SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  35
DISUSUN OLEH :
Kelompok 10
NS. Dwi Putri Hidayati (A1F010009)
Windayani (A1F010019)
Noprianto (A1F010024)
Angga Hasmiko (A1F011007)
Meichy Manik (A1F011011)
Rizki Maneli Okumura (A1F011033
LKS SISTEM KOLOID
Alokasi Waktu : 3×45 menit
MENU
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
MATERI
SOAL
UNJUK KERJA
STANDAR KOMPETENSI
Menjelaskan Sistem dan Sifat Koloid serta
Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
BACK
KOMPETENSI DASAR
1.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-
bahan yang ada di sekitarnya
1.2. Mengelompokkan Sifat-sifat Koloid dan
Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
BACK
INDIKATOR
1. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan
2. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid
berdasarkan data hasil pengamatan (Efek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan )
3. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan
fase pendispersi
4. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (Efek Tyndall, gerak Brown,
dialisis, elektroforesis, emulsi, dan koagulasi )
5. Menjelaskan koloid liofob dan liofil
6. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan,
dan farmasi
BACK
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan
2. Siswa dapat mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid
berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen,
dan penyaringan )
3. Siswa dapat mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi
dan fase pendispersi
4. Siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak
Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan koagulasi )
5. Siswa dapat menjelaskan koloid liofob dan liofil
6. Siswa dapat mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik,
makanan, dan farmasi.
BACK
MATERI PEMBELAJARAN
1. Komponen dan Pengelompokan Sistem Koloid
2. Sifat-sifat Koloid
3. Pembuatan Sistem Koloid
BACK
4. Koloid dalam Industri
Tahukah Anda???
Pengertian Sistem Koloid
Koloid merupakan campuran dua zat, yang
terdiri dari fase terdispersi dan medium
pendispersi.
Fase terdispersi : zat yang didispersikan,
Medium pendispersi : medium pendispersi
SISTEM DISPERSI
1. DISPERSI KASAR (SUSPENSI)
Bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran
> 100 nm
2. DISPERSI HALUS (KOLOID)
Bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran
1- 100 nm
3. DISPERSI MOLEKULER (LARUTAN SEJATI)
Bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran
< 1 nm
PERBEDAAN SIFAT SISTEM DISPERSI
LARUTAN KOLOID SUSPENSI
1. Satu Fase
2. Stabil
3. Ukuran Partikel < 1 nm
4. Tidak dapat disaring
5. Homogen
Contoh : Larutan gula,
alkohol 70%, air laut,
udara bersih
1. Dua fase
2. Sukar mengendap
3. Ukuran partikel 1 – 100
nm
4. Dapat disaring dengan
penyaring ultra,
5. Tampak homogen (jika
dilihat dengan
mikroskop ultra bersifat
heterogen)
Contoh : sabun, susu, selai,
mentega
1. Dua fase
2. Mudah mengendap
3. Ukuran partikel > 100
nm
4. Dapat disaring
5. Heterogen
Contoh : air sungai keruh,
campuran air dan kopi,
campuran air dan pasir
JENIS KOLOID
NO Fase
Terdispersi
Medium
Pendispersi
Fase
Koloid
Nama Koloid Contoh
1
2
3
4
5
6
7
8
Gas
Gas
Cair
Cair
Cair
Padat
Padat
Padat
Cair
Padat
Gas
Cair
Padat
Gas
Cair
Padat
Cair
Padat
Gas
Cair
Padat
Gas
Cair
Padat
Busa/Buih
Busa Padat
Aerosol Cair
Emulsi
Emulsi Padat
Aerosol Padat
Sol
Sol Padat
Busa Sabun
Karet Busa
Embun
Susu
Mentega
Asap
Cat
Paduan
Logam
BACK
SIFAT-SIFAT KOLOID
Efek Tyndal
Gerak Brown
Elektroforesis
Adsorbsi
Koagulasi
EFEK TYNDALL
Efek Tyndal
Peristiwa penghamburan cahaya
oleh partikel koloid.
Contoh
Sorot lampu mobil atau senter di
udara berkabut
Sinar matahari melalui celah
dedaunan pada pagi yang
berkabut
GERAK BROWN
Gerak Brown
Gerak acak partikel koloid dalam medium
pendispersi
Gerak Brown terjadi akibat adanya tumbukan
yang tidak seimbang antara partikel-partikel
koloid dengan molekul-molekul pendispersinya
Gerak Brown akan makin cepat, jika partikel-partikel
koloid makin kecil.
ELEKTROFORESIS
Peristiwa pergerakan partikel koloid dalam
medan listrik. Muatan listrik pada partikel koloid
terjadi karena penyerapan ion pada permukaan
partikel koloid.
Contoh pemanfaatan
sifat elektroforesis
terdapat pada proses
penyaringan debu
pabrik
ADSORPSI
Proses penyerapan suatu di permukaan zat lain.
Peristiwa ini disebabkan gaya tarik molekul-
molekul pada permukaan zat penyerap.
Pemanfaatan :
Penyembuhan sakit perut
dengan norit penjernihan air
dengan tawas dan sol As2S3
yang mengadsorpsi ion S2-
sehingga bermuatan negatif.
KOAGULASI
Koagulasi adalah proses penggumpalan
partikel-partikel koloid. Proses koagulasi ini
terjadi akibat tidak stabilnya sistem koloid.
Pemanfaatan :
Proses penggumpalan debu atau asap dari
pabrik
PEMBUATAN KOLOID
• Cara Kondensasi
Pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi
dilakukan dengan cara penggumpalan partikel
yang sangat kecil.
• Cara Dispersi
Pembuatan sistem koloid dengan cara dispersi
dilakukan dengan memperkecil partikel suspensi
yang terlalu besar menjadi partikel koloid,
pemecahan partikel-partikel kasar menjadi koloid.
KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB
Koloid liofil (suka cairan)
Koloid dimana terdapat
gaya tarik menarik yang
cukup besar antara fase
terdispersi dengan
medium pendispersi
Contoh, dispersi kanji,
sabun, dan deterjen
Koloid liofob (tidak suka cairan)
Koloid dimana terdapat gaya
tarik menarik antara fase
terdispersi dengan medium
pendispersi yang cukup lemah
atau bahkan tidak ada sama
sekali.
Contoh, dispersi
emas, belerang
dalam air
DIALISIS
• Proses penghilangan ion-ion penggangu
kestabilan koloid dengan menggunakan
selaput Semipermeabel.
• Selaput semipermeabel : selaput yang hanya
dapat dilewati oleh ion dan air, tetapi tidak
dapat dilewati oleh partikel koloid.
• Dalam proses cuci darah penderita gagal
ginjal, proses dialisis berfungsi untuk
menghilangkan urea dari darah
KOLOID DALAM INDUSTRI
Sistem koloid banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari. Hal ini
disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan
untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara
homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar.
Jenis industri Contoh aplikasi
Industri makanan Keju, mentega, susu, saus salad
Industri kosmetika dan perawatan
tubuh
Krim, pasta gigi, sabun
Industri cat Cat
Industri kebutuhan rumah tangga Sabun, deterjen
Industri pertanian Peptisida dan insektisida
Industri farmasi Minyak ikan, pensilin untuk suntikan
LATIHAN SOAL
• Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat
1. Berikut ini beberapa sifat koloid.
1. dialisis 4. efek tyndall
2. koagulasi 5. koloid pelindung
3. adsorpsi
proses menghilangkan bau badan dengan
deodoran dan memanaskan putih telur
merupakan penerapan sifat kolid, berturut-turut
…
A. 1 dan 3 D. 3 dan 4
B. 2 dan 4 E. 4 dan 5
C. 3 dan 2
2. Pernyataan di bawah ini sebagai berikut.
i. susu tampak putih, keruh, dan homogen
ii. Larutan gula pasir tidak berwarna
iii. Kapur dalam air membentuk endapan
iv. Agar-agar dalam air panas menggumpal
Zat yang merupakan sistem koloid adalah …
A. i dan ii D. ii dan iv
B. i dan iii E. iii dan iv
C. i dan iv
3. Sistem kolid dari partikel padat atau cair
dalam medium pendispersi gas adalah ….
A. gel
B. sol
C. emulsi
D. busa
E. aerosol
4. Gerak Brown pada partikel koloid disebabkan
karena adanya …
A. gaya tarik-menarik antara partikel koloid
B. gaya tolak-menolak anatara patikel koloid
C. tumbukan antara partikel-partikel koloid
D. tumbukan antara partikel medium dengan
partikel koloid
E. Pengaruh gravitasi
5. Untuk membedakan sistem koloid dengan
larutan sejati sederhana dapat diketahui dari
salah satu sifat koloid, yaitu :
a. Gerak Brown
b. Elektroforesis
c. Koagulasi
d. Difusi
e. Efek Tyndal
6. Dari beberapa sifat koloid berikut :
1) Elektroforesis
2) Efek Tyndal
3) Koagulasi
4) Adsorbsi
5) Dialisis
penggunaan tawas dalam mengendapkan lumpur koloid
dan norit sebagai karbon aktif merupakan penerapan sifat
koloid no.....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 3 dan 5
e. 4 dan 5
7. Pembuatan koloid berikut ini yang tergolong cara
kondensasi adalah....
a. Menambahkan larutan AlCl3 ke dalam endapan
Al(OH)3
b. Menambahkan larutan jenuh FeCl3 ke dalam air
panas
c. Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi ke
dalam larutan AuCl3
d. Memasukkan serbuk belerang yang sudah
digerus ke dalam air
e. Menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan
jenuh kalsium asetat
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban
yang tepat!
1. Penggumpalan partikel koloid disebut....
2. Koloid pelindung pada emulsi dinamakan....
3. Sifat koloid yang dapat menghamburkan
berkas sinar adalah....
4. Pembuatan koloid dengan cara
menggabungkan ion-ion, atom-atom, atau
molekul-molekul membentuk partikel yang
lebih besar disebut....
5. Sol yang fase terdispersinya suka pada
medium pendispersinya disebut sol....
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan
tepat!
1. Uraikan dengan singkat sifat-sifat dari koloid
berikut ini!
a. Efek Tyndal
b. Gerak Brown
c. Adsorpsi
d. Koagulasi
2. Jelaskanlah cara pembuatan sistem koloid !
UNJUK KERJA
• MENGAMATI EFEK TYNDALL
ALAT :
• Stoples kaca dengan tinggi ± 15cm
• Lampu senter
• Kotak karton 30cm2 dengan lubang pengamatan
BAHAN :
• Larutan Gula
• Susu Cair(encer)
• Agar-agar(encer)
• Campuran air dan tanah
UNJUK KERJA
• CARA KERJA :
1. Isilah stoples dengan 100 ml larutan gula
2. Tempatkan gelas kimia yang berisi larutan gula
ke dalam kotak karton dan senterlah larutan gula
tersebut melalui lubang karton. Amati apa yang
terlihat melalui lubang pengamatan.
3. Ulangi langkah 1 & 2 untuk susu cair, agar-agar
dan campuran air dan tanah sebagai pengganti
larutan gula.
UNJUK KERJA
• PERTANYAAN :
1. Catatlah semua hasil pengamatan yang terjadi!
2. Zat apa yang dapat meneruskan sinar senter ?
3. Zat apa yang tidak dapat meneruskan sinar senter?
4. Disebut gejala apakah apa bila berkas cahaya
diarahkan kepada suatu system koloid? Ditinjau dari
partikelnya, apa sebab dari gejala tersebut?
5. Apakah susu dan agar-agar termasuk dalam jenis
koloid yang sama? Jelaskan.
6. Antara susu dan agar-agar, apakah ada yang efek
Tyndallnya terlihat lebih jelas? Menurut anda mengapa
demikian?
SISTEM KOLOID

Contenu connexe

Tendances

Tendances (15)

Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Laporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloidLaporan praktikum pembuatan koloid
Laporan praktikum pembuatan koloid
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Koloid ppt
Koloid pptKoloid ppt
Koloid ppt
 
Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejatiDeskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
 
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloidLaporan praktikum 6 - persiapan koloid
Laporan praktikum 6 - persiapan koloid
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 

Similaire à SISTEM KOLOID

Similaire à SISTEM KOLOID (20)

Rpp fix
Rpp fixRpp fix
Rpp fix
 
Tugas pembeljaran elektronik
Tugas pembeljaran elektronikTugas pembeljaran elektronik
Tugas pembeljaran elektronik
 
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarSistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
 
1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt
 
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Tugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloidTugas it dan ict koloid
Tugas it dan ict koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Rizal dwi saputra xi ipa 2
Rizal dwi saputra    xi ipa 2Rizal dwi saputra    xi ipa 2
Rizal dwi saputra xi ipa 2
 
Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Rpp fix
Rpp fixRpp fix
Rpp fix
 
Sistem koloid
Sistem koloid Sistem koloid
Sistem koloid
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
09. PPT Kimia XI - www.ilmuguru.org.pptx
09. PPT Kimia XI - www.ilmuguru.org.pptx09. PPT Kimia XI - www.ilmuguru.org.pptx
09. PPT Kimia XI - www.ilmuguru.org.pptx
 
Bab iii koloid
Bab iii koloidBab iii koloid
Bab iii koloid
 
Kimia koloid
Kimia koloidKimia koloid
Kimia koloid
 
Bab v koloid
Bab v koloidBab v koloid
Bab v koloid
 

SISTEM KOLOID

  • 1. DISUSUN OLEH : Kelompok 10 NS. Dwi Putri Hidayati (A1F010009) Windayani (A1F010019) Noprianto (A1F010024) Angga Hasmiko (A1F011007) Meichy Manik (A1F011011) Rizki Maneli Okumura (A1F011033 LKS SISTEM KOLOID Alokasi Waktu : 3×45 menit
  • 2. MENU STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI SOAL UNJUK KERJA
  • 3. STANDAR KOMPETENSI Menjelaskan Sistem dan Sifat Koloid serta Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari BACK
  • 4. KOMPETENSI DASAR 1.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan- bahan yang ada di sekitarnya 1.2. Mengelompokkan Sifat-sifat Koloid dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari BACK
  • 5. INDIKATOR 1. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan 2. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (Efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan ) 3. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi 4. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (Efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan koagulasi ) 5. Menjelaskan koloid liofob dan liofil 6. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi BACK
  • 6. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan 2. Siswa dapat mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan ) 3. Siswa dapat mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi 4. Siswa dapat mendeskripsikan sifat-sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, dan koagulasi ) 5. Siswa dapat menjelaskan koloid liofob dan liofil 6. Siswa dapat mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi. BACK
  • 7. MATERI PEMBELAJARAN 1. Komponen dan Pengelompokan Sistem Koloid 2. Sifat-sifat Koloid 3. Pembuatan Sistem Koloid BACK 4. Koloid dalam Industri
  • 9. Pengertian Sistem Koloid Koloid merupakan campuran dua zat, yang terdiri dari fase terdispersi dan medium pendispersi. Fase terdispersi : zat yang didispersikan, Medium pendispersi : medium pendispersi
  • 10. SISTEM DISPERSI 1. DISPERSI KASAR (SUSPENSI) Bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran > 100 nm 2. DISPERSI HALUS (KOLOID) Bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran 1- 100 nm 3. DISPERSI MOLEKULER (LARUTAN SEJATI) Bila partikel-partikel zat yang terdispersi berukuran < 1 nm
  • 11. PERBEDAAN SIFAT SISTEM DISPERSI LARUTAN KOLOID SUSPENSI 1. Satu Fase 2. Stabil 3. Ukuran Partikel < 1 nm 4. Tidak dapat disaring 5. Homogen Contoh : Larutan gula, alkohol 70%, air laut, udara bersih 1. Dua fase 2. Sukar mengendap 3. Ukuran partikel 1 – 100 nm 4. Dapat disaring dengan penyaring ultra, 5. Tampak homogen (jika dilihat dengan mikroskop ultra bersifat heterogen) Contoh : sabun, susu, selai, mentega 1. Dua fase 2. Mudah mengendap 3. Ukuran partikel > 100 nm 4. Dapat disaring 5. Heterogen Contoh : air sungai keruh, campuran air dan kopi, campuran air dan pasir
  • 12. JENIS KOLOID NO Fase Terdispersi Medium Pendispersi Fase Koloid Nama Koloid Contoh 1 2 3 4 5 6 7 8 Gas Gas Cair Cair Cair Padat Padat Padat Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat Cair Padat Gas Cair Padat Gas Cair Padat Busa/Buih Busa Padat Aerosol Cair Emulsi Emulsi Padat Aerosol Padat Sol Sol Padat Busa Sabun Karet Busa Embun Susu Mentega Asap Cat Paduan Logam BACK
  • 13. SIFAT-SIFAT KOLOID Efek Tyndal Gerak Brown Elektroforesis Adsorbsi Koagulasi
  • 14. EFEK TYNDALL Efek Tyndal Peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Contoh Sorot lampu mobil atau senter di udara berkabut Sinar matahari melalui celah dedaunan pada pagi yang berkabut
  • 15. GERAK BROWN Gerak Brown Gerak acak partikel koloid dalam medium pendispersi Gerak Brown terjadi akibat adanya tumbukan yang tidak seimbang antara partikel-partikel koloid dengan molekul-molekul pendispersinya Gerak Brown akan makin cepat, jika partikel-partikel koloid makin kecil.
  • 16. ELEKTROFORESIS Peristiwa pergerakan partikel koloid dalam medan listrik. Muatan listrik pada partikel koloid terjadi karena penyerapan ion pada permukaan partikel koloid. Contoh pemanfaatan sifat elektroforesis terdapat pada proses penyaringan debu pabrik
  • 17. ADSORPSI Proses penyerapan suatu di permukaan zat lain. Peristiwa ini disebabkan gaya tarik molekul- molekul pada permukaan zat penyerap. Pemanfaatan : Penyembuhan sakit perut dengan norit penjernihan air dengan tawas dan sol As2S3 yang mengadsorpsi ion S2- sehingga bermuatan negatif.
  • 18. KOAGULASI Koagulasi adalah proses penggumpalan partikel-partikel koloid. Proses koagulasi ini terjadi akibat tidak stabilnya sistem koloid. Pemanfaatan : Proses penggumpalan debu atau asap dari pabrik
  • 19. PEMBUATAN KOLOID • Cara Kondensasi Pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi dilakukan dengan cara penggumpalan partikel yang sangat kecil. • Cara Dispersi Pembuatan sistem koloid dengan cara dispersi dilakukan dengan memperkecil partikel suspensi yang terlalu besar menjadi partikel koloid, pemecahan partikel-partikel kasar menjadi koloid.
  • 20. KOLOID LIOFIL DAN LIOFOB Koloid liofil (suka cairan) Koloid dimana terdapat gaya tarik menarik yang cukup besar antara fase terdispersi dengan medium pendispersi Contoh, dispersi kanji, sabun, dan deterjen Koloid liofob (tidak suka cairan) Koloid dimana terdapat gaya tarik menarik antara fase terdispersi dengan medium pendispersi yang cukup lemah atau bahkan tidak ada sama sekali. Contoh, dispersi emas, belerang dalam air
  • 21. DIALISIS • Proses penghilangan ion-ion penggangu kestabilan koloid dengan menggunakan selaput Semipermeabel. • Selaput semipermeabel : selaput yang hanya dapat dilewati oleh ion dan air, tetapi tidak dapat dilewati oleh partikel koloid. • Dalam proses cuci darah penderita gagal ginjal, proses dialisis berfungsi untuk menghilangkan urea dari darah
  • 22. KOLOID DALAM INDUSTRI Sistem koloid banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar. Jenis industri Contoh aplikasi Industri makanan Keju, mentega, susu, saus salad Industri kosmetika dan perawatan tubuh Krim, pasta gigi, sabun Industri cat Cat Industri kebutuhan rumah tangga Sabun, deterjen Industri pertanian Peptisida dan insektisida Industri farmasi Minyak ikan, pensilin untuk suntikan
  • 23. LATIHAN SOAL • Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat 1. Berikut ini beberapa sifat koloid. 1. dialisis 4. efek tyndall 2. koagulasi 5. koloid pelindung 3. adsorpsi proses menghilangkan bau badan dengan deodoran dan memanaskan putih telur merupakan penerapan sifat kolid, berturut-turut … A. 1 dan 3 D. 3 dan 4 B. 2 dan 4 E. 4 dan 5 C. 3 dan 2
  • 24. 2. Pernyataan di bawah ini sebagai berikut. i. susu tampak putih, keruh, dan homogen ii. Larutan gula pasir tidak berwarna iii. Kapur dalam air membentuk endapan iv. Agar-agar dalam air panas menggumpal Zat yang merupakan sistem koloid adalah … A. i dan ii D. ii dan iv B. i dan iii E. iii dan iv C. i dan iv
  • 25. 3. Sistem kolid dari partikel padat atau cair dalam medium pendispersi gas adalah …. A. gel B. sol C. emulsi D. busa E. aerosol
  • 26. 4. Gerak Brown pada partikel koloid disebabkan karena adanya … A. gaya tarik-menarik antara partikel koloid B. gaya tolak-menolak anatara patikel koloid C. tumbukan antara partikel-partikel koloid D. tumbukan antara partikel medium dengan partikel koloid E. Pengaruh gravitasi
  • 27. 5. Untuk membedakan sistem koloid dengan larutan sejati sederhana dapat diketahui dari salah satu sifat koloid, yaitu : a. Gerak Brown b. Elektroforesis c. Koagulasi d. Difusi e. Efek Tyndal
  • 28. 6. Dari beberapa sifat koloid berikut : 1) Elektroforesis 2) Efek Tyndal 3) Koagulasi 4) Adsorbsi 5) Dialisis penggunaan tawas dalam mengendapkan lumpur koloid dan norit sebagai karbon aktif merupakan penerapan sifat koloid no..... a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 3 dan 5 e. 4 dan 5
  • 29. 7. Pembuatan koloid berikut ini yang tergolong cara kondensasi adalah.... a. Menambahkan larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3 b. Menambahkan larutan jenuh FeCl3 ke dalam air panas c. Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi ke dalam larutan AuCl3 d. Memasukkan serbuk belerang yang sudah digerus ke dalam air e. Menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan jenuh kalsium asetat
  • 30. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Penggumpalan partikel koloid disebut.... 2. Koloid pelindung pada emulsi dinamakan.... 3. Sifat koloid yang dapat menghamburkan berkas sinar adalah.... 4. Pembuatan koloid dengan cara menggabungkan ion-ion, atom-atom, atau molekul-molekul membentuk partikel yang lebih besar disebut.... 5. Sol yang fase terdispersinya suka pada medium pendispersinya disebut sol....
  • 31. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat! 1. Uraikan dengan singkat sifat-sifat dari koloid berikut ini! a. Efek Tyndal b. Gerak Brown c. Adsorpsi d. Koagulasi 2. Jelaskanlah cara pembuatan sistem koloid !
  • 32. UNJUK KERJA • MENGAMATI EFEK TYNDALL ALAT : • Stoples kaca dengan tinggi ± 15cm • Lampu senter • Kotak karton 30cm2 dengan lubang pengamatan BAHAN : • Larutan Gula • Susu Cair(encer) • Agar-agar(encer) • Campuran air dan tanah
  • 33. UNJUK KERJA • CARA KERJA : 1. Isilah stoples dengan 100 ml larutan gula 2. Tempatkan gelas kimia yang berisi larutan gula ke dalam kotak karton dan senterlah larutan gula tersebut melalui lubang karton. Amati apa yang terlihat melalui lubang pengamatan. 3. Ulangi langkah 1 & 2 untuk susu cair, agar-agar dan campuran air dan tanah sebagai pengganti larutan gula.
  • 34. UNJUK KERJA • PERTANYAAN : 1. Catatlah semua hasil pengamatan yang terjadi! 2. Zat apa yang dapat meneruskan sinar senter ? 3. Zat apa yang tidak dapat meneruskan sinar senter? 4. Disebut gejala apakah apa bila berkas cahaya diarahkan kepada suatu system koloid? Ditinjau dari partikelnya, apa sebab dari gejala tersebut? 5. Apakah susu dan agar-agar termasuk dalam jenis koloid yang sama? Jelaskan. 6. Antara susu dan agar-agar, apakah ada yang efek Tyndallnya terlihat lebih jelas? Menurut anda mengapa demikian?