Dokumen tersebut membahas tentang Gereja Reba Place sebagai contoh gereja yang berorientasi pada keadilan sosial dan rekonsiliasi rasial. Gereja ini mengambil langkah-langkah konkret seperti membangun perumahan ramah lingkungan dan sekolah minggu khusus dewasa yang berfokus pada rekonsiliasi rasial. Dokumen ini menggambarkan tantangan dan peluang pendidikan jemaat yang bertujuan transformasi personal dan sosial.
2. Perjalanan Gereja
ke Arah Rekonsiliasi dan
keadilan Rasial
Gereja Reba Place
Evanston Illinois
Adalah contoh
3. Gereja Reba
Place
• Anggota jemaat 300 orang
• Didirikan oleh anggota Menonit
Eropa Amerika
• Lokasi diperkotaan
• Populasi sekitar Gereja
campuran Afrika Amerika dan
Eropa Amerika dan imigran
Latin dan Kamboja.
• Terdiri dari Kelompok masy.
Kelas menengah dan
berpendidikan tetapi masy.
Berlatar belakang ekonomi,
kelas dan pendidikan beragam
4. • Tujuan
didirikan :
mengatasi
masalah
individualism,
materialism
dan
kekerasan
yang berasal
dari budaya
yang
mendominasi.
• Visi Gereja :
memelihara
kehidupan
masyarakat
sekitarnya dan
mengundang
mereka untuk
bersekutu
bersama.
Cara
Mewujudkan
Visi Gereja
Mendirikan Pusat
penelitian dan
Bangunan Apartemen
untuk masy.
Kelompok Paduan
Suara dan pertukaran
pelayanan
Mendirikan Sekolah
Minggu Khusus
Dewasa titik berat
rekonsiliasi rasial.
Kurikulum Pendidikan
Kristen dievaluasi
Pelayanan pemuda
prioritas penghilangan
rasisme
Misi ditetapkan
berdasarkan
kebutuhan Masy.
Ibadah lebih
menggambarkan
secara Imani tentang
kenyataan
Gereja
Reba Place
Bangunan bagi penduduk
berpendapatan rendah-
menghilangkan
kesenjangan sosial
5. Gereja Reba Place adalah contoh
Gereja yang menjalankan
panggilannya menuju kearah
keadilan dan rekonsiliasi rasial
Menggambarkan tantangan dan
kesempatan bagi pendidikan jemaat
yang berorientasi pada transformasi
personal dan sosial.
7. Tujuan : Lahirnya Manusia
Dalam Terang Tuhan
Dukungan terhadap
lahirnya Manusia
dalam Terang
Mengacu pada
didikan Yesus
Bersifat Mendorong,
memampukan dan
mengarahkan
Proses manusia
menjadi lebih
manusiawi
Proses
Formasi dan
Transformasi
8. Rekan dalam
Pemuridan
(Thomas Groome) – agen sejarah yang
bebas dan bertanggung jawab & Obyek
utama kemunculan manusia bagi diri
sendiri.
Pendidik
Rekan yang setara dalam
perjalanan kehidupan dan iman
Naradidik
9. Bertumbuh Dalam
Pemuridan
Efesus 4:15 “tetapi dengan teguh berpegang kepada
kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala
hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala”.
Pertumbuhan Dalam Visi
tentang Allah
Pertumbuhan dalam
Kebajikan kristus
Pertumbuhan dalam
Panggilan Roh Kudus
3 hal
Tumbuh
Dalam
Pemuridan
10. Proses: Perjalanan Hidup dan Iman
Pendidikan yang
berorientasi pada
keadilan – 3 gerakan:
Pengamatan
Penilaian
Pelaksanaan
Pendidikan
Tranformatif
11. Konteks :
Gereja yg penuh Kasih & Pelayanan
Konteks Utama adalah
Gereja
Tempat pembelajaran
Transformatif
Jemaat terpanggil
menjadi pembebas
15. Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka
tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia
menyembuhkan mereka yang sakit.
Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata:
"Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu
pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus
memberi mereka makan."
Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti h dan dua ikan."
Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-
Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap
berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-
murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang
banyak.
Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang
mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan
anak-anak.
Matius 14:14-21
16. Pertanyaan Penuntun
Lingkungan seperti apakah yang sedang
anda dan gereja hadapi ?
Poin-poin penting apa yang dapat kita ambil
dari bacaan Injil Matius 14:14-21?
Sampai sejauh mana pula poin-poin
tersebut berpengaruh terhadap lingkungan
anda dan yang dihadapi gereja?
Bagaimana mewujudkan pelayanan Gereja
yang transformatif di tengah masyarakat ?
Kira-kira bisakah kita sekarang mendesain
program gereja yang bersifat
transformative? (berdasarkan pengamatan,
penilaian dan tindakan)