1. 3.7.1 Data Teknis
Data perencanaanlebarbendung :
Lebarsungaiasli = 27.280 m
Lebar sungai rencana (b) = 1.2 x 27.280= 32.736 m
Jumlah pilar (n) = 0
Tebal pilar utama = 2.0 m
Tebal pilar penguras = 1.0 m
Lebar pintu penguras (p) = 0.1 x 32.736 = 3.270 m
direncanakan 3 buah pintu pengurasdengan lebar masing-masing 1.09 m dengan 2
buah pilar dengan lebar masing-masing 1.0 m.
Pilardirencanakandengan :(daritabel 4.3 KP-02 BangunanUtama)
Kp = 0.01
Ka = 0.1
Lebar dindingpenahan (l) = 1 m
Direncanakan di kanankirisungaimasing-masingdengan lebar0.5 m.
LebarMercuBendung :
B = b–(pintu penguras +pilar)–pilarutama – dindingpenahan
= 27.28– (3.270 + 2 x 1.0) – 2 – 2 x 0.5
= 24.460 m
LebarEfektifBendung :
Be = B – 2.(n.Kp+ Ka). H1
= 24.460– 2.(0 x 0.01 + 0.1). He
= 24.460– 0.20 He
3.7.2 Tinggi Energi
3.7.4.1. Perhitungan H1
Data Teknis :
Cd = 1.29 (asumsi)
Rumus :
Q = Cd.
3
2
. (
3
2
.g)0.5
. Be .He
0.5
59.7 = 1.29. 2/3. (2/3. 9.81)0.5
. (24.460– 0.20.He). He1.5
59.7= 27.1448 . (24.460 – 0.20.He). He1.5
2. 27.1448 = (24.460 – 0.20.He). He1.5
Dengan cara coba-coba didapatH1 =He =1.08m
Be= 24,460 – 0,20 He
= 24,460 – 0,20 (1,05)
= 24,250 m
A = Be ( P + H1 )
= 24,460( 4,000 + 1,040)
= 123,278 m2
V =
A
Q
=
278,123
7,59
= 0,48 m/dt
Hd = H1 – (
2
2
g
V
)
= 1,080– (0,482
/ 2 . 9,81)
= 1,07
3.7.4.2.PerhitunganPenentuanNilai Cd
Langkah-langkahperencanaan Cd :
1. Asumsi Cd.
MenghitungHd
V =
A
Q
=
HePBe
Q
Hd =
g
V
He
2
2
2. Co = 1.3 (konstanta)
3. Menghitung P / Hd
4. Menghitung He / Hd
5. Mencari C1 (KP 02 Bangunan Utama grafik 4.10 hal.49)
6. Menghitung P/He
7. Mencari C2 (KP 02 Bangunan Utama grafik 4.7 hal 45)
8. Menghitung Cd = Co .C1 . C2
3. 9. Apabila Cdasumsi = Cd hitung asumsi benar
10. Apabila Qhitung ≥ Qdesign asumsi benar
Perhitunganpenentuannilai Cd :
1. Cd asumsi = 1,29 He = 1,08 m
2. Be = 24,25 m
3. V = 0,48m/dt
4. Hd = He – (V2
/2g)
= 1,08– (0,492
/ 2 . 9,81)
= 1,07m
5. Co = 1,3 (konstanta)
Gambar 3.5. Harga-Harga Koefisien Co
6. P / Hd= 4,0 / 1,07 = 3,75
7. He / Hd = 1,08 / 1,07 = 1,01
8. Dari grafikdidapatkan C1 = 0,995
Gambar 3.6. Harga-Harga Koefisien C1
4. 9. P / He = 4,0 / 1,08 = 3,71
10. Untukkemiringanmukahulubendung 1:1, darigrafikdidapat C2 = 0,998
Gambar 3.7. Harga-harga Koefisien C2
11. Cd = Co .C1 . C2
=1,3 x 0,995 x 1,000
= 1,29
12. Cd hitung (=1,29) sama dengan Cd asumsi (=1,29) ….. OK !!
13. Q = Cd. 2/3. (2/3.g)0.5
. Be .He1.5
= 1,29 x 2/3 x (2/3 x 9,81)0.5
x24,25 x(1,08)1.5
= 59,7 m3
/dt
Q hit ≥ Q rencana
59,7m3
/dt ≥ 59,7m3
/dt.....OK !!
5. 3.8. Mercu Bendung
3.8.1. Macam Mercu Bendung
Ada 2 tipe mercu bendung yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu :
TipeBulat
Tipe Ogee, ada 4 macam :
1. Ogee I 3. Ogee III
2. Ogee II 4. Ogee IV
Gambar 3.6.Bentuk-BentukMercu Ogee
3.8.2. Perencanaan Mercu Bendung
3.8.2.1. Perencanaan Mercu OGEE bagian Hulu
Rumus Pengaliran
Q =
3
2
x Cd x (
3
2
.g)0,5
x Be x He1,5
Keterangan :
Q = debit (m3
/dt)
Cd = koefisien debit (Cd = Co.C1.C2)
g = percepatangravitasi (m2
/dt)
Be = lebar efektifbendung (m)
He = tinggienergi di atasmercu (m)
Dalamperencanaaninidigunakanmercubendungtipe OGEE I
6. Data-data teknis yang diketahui :
Lebar mercu bendung (B) =25,46 m
Lebarefektif bendung (Be) = 24,25 m
Debitrencana(Q) = 59,7 m3
/dt
Elevasidasarsungai = + 841,46
Elevasipuncakbendung = +845,46
Tinggibendung (P) = 4 m
He (H1) = 1,08m
Hd = 1,07 m
3.8.2.2. Perencanaan Mercu OGEE bagian Hilir
Persamaan Bentuk Pelimpah Ogee III
X1.850
= 2 . Hd0.850
.Y
X1.850
= 2 . (1,07)0.850
. Y
Y =0,473 . X1.850
Misal :
Y’ = 0,473 x 1.850. X0.850
Y’ = 0,876. X0.850
Titik awal melalui gradien
Misal :Y’ = 1
1 = 0,876 . X0.850
X0.850
= 1,142
X = 1,169
Y = 0,473. (1.142) 1.850
= 0,632
Jadi Koordinat Titik Potong Mercu (1.169 ; 0.632)
Perhitungan selanjutnya ditabelkan :
7. Tabel 3.6. Persamaan Bentuk Pelimpah OGEE I
X Y
0,100 0,007
0,200 0,024
0,300 0,051
0,400 0,087
0,500 0,131
0,600 0,184
0,700 0,245
0,800 0,313
0,900 0,390
1,000 0,473
1,100 0,565
1,169 0,632
Sumber :Hasil Perhitungan
Untuk Mercu Type OGEE I :
R1 = 0,2 x Hd Jarak R1 = 0,282 x Hd
= 0,2 x 1,07 = 0,282 x 1,07
= 0,213 m = 0,301 m
R2 = 0,5 x Hd Jarak R2 = 0,175 x Hd
= 0,5x 1,07 = 0,175 x 1,07
= 0,533 m = 0,187 m
3.8.3. Penentuan Profil Muka Air di atas Mercu Bendung
3.8.3.1. Definisi Profil Muka Air
Pengukuran tinggi muka air di atas mercu bendung dilakukan sedikit agak ke hulu,
yaitu sebelum air berubah bentuk permukaannya mengikuti kelengkungan mercu.
Loncatan hidrolis yaitu naiknya air secara tiba-tiba dari air yang mengalir dengan kecepatan
tinggi berkedalaman rendah bergabung dengan air yang mengalir dengan kecepatan rendah
dan berkedalaman tinggi.
Tinggi loncatan hidrolis tergantung dari kecepatan dan banyaknya air yang meloncat.
Untuk loncatan hidrolis harus diperhitungkan agar kedalaman air di hilir tidak kurang dari
kedalaman konjugasi, karena loncatan akan bergerak ke hilir sehingga loncatan akan
8. menghempas bagian sungai yang tidak terlindungi yang umumnya menyebabkan
penggerusan yang luas.
3.8.3.2. Perhitungan Profil Muka Air
Langkah perhitungan :
1. Tentukan harga Z
2. Dengan coba-coba didapat nilai Yz
3. Hitung Vzdan Fz
4. Elevasi lereng bendung = elevasi mercu bendung – z
5. Elevasi muka air = elevasi lereng bendung + Yz (Y2)
Rumus perhitungan :
PerhitunganYz
zYB
Q
YzHezg
.
)(2 2
1
(Dengancara trial & error didapatnilaiYz )
PerhitunganVz
YzBe
Q
Vz
.
Perhitungan Fz
Yz
Vz
Fz
.81,9
PerhitunganProfilAliran :
Contoh perhitungan pada Z = 0.500
).(
)(.2 2
1
zYBe
Q
YzHeZg = 0
0
Yz)(24.25
59.7
Yz)-1.080.5(9.812
Dengancaratrial and error diperolehnilaiYz = 0,2
Vz =
BeYz
Q
=
25.242,0
7.59
= 12,16m/dt
Fr =
Yzg
Vz
=
2,081.9
16,12
= 8,62
Perhitunganselanjutnyaditabelkan :
9. Tabel 3.7.PerhitunganProfilAliran
z Yz Vz Fr Elevasilerengbendung
Elevasimuka
air
0,500 0,547 4,498 1,941 844,960 845,507
1,000 0,433 5,682 2,756 844,460 844,893
1,500 0,374 6,575 3,431 843,960 844,334
2,000 0,336 7,335 4,042 843,460 843,796
2,500 0,307 8,011 4,613 842,960 843,267
3,000 0,285 8,626 5,155 842,460 842,745
3,500 0,268 9,196 5,674 841,960 842,228
4,000 0,253 9,730 6,175 841,460 841,713
4,500 0,241 10,233 6,661 840,960 841,201
5,000 0,230 10,712 7,133 840,460 840,690
5,500 0,220 11,168 7,594 839,960 840,180
6,000 0,212 11,606 8,046 839,460 839,672
6,500 0,205 12,027 8,487 838,960 839,165
6,655 0,203 12,155 8,623 838,805 839,008
Sumber: HasilPerhitungan
3.9. Perhitungan Loncatan Hidraulik pada Bendung
3.9.1. Kecepatan di Bagian Awal Loncatan
Yz)-HeZ2.g(1V
Keterangan:
V1 = Kecepatan awal loncatan (m/dt)
g = Percepatan gravitasi (m/dt2)
H1 = Tinggi energi di atas mercu (m)
Z = Tinggi jatuh (m)
Data-datateknis:
Elevasi Dasar Kolam Olakan = + 838,805
Elevasi Mercu Bendung = + 845,460
He (H1) =1,08 m
Be =24,25 m
Z= P+ Z= 4,0 + 2,655 = 6,655 m
Yz = 0,200 m