Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup gizi terapan yang mencakup gizi dalam daur kehidupan, gizi dan kesehatan, gizi dan kebugaran, gizi dan produktivitas kerja, gizi olahraga, dietetik, penilaian status gizi, dan penilaian diet.
2. Gizi terapan merupakan pengembangan ilmu gizi yang
berkaitan dengan kesehatan, kecerdasan, kebugaran dan
produktifitas kerja, serta aplikasinya pada
individu, keluarga dan masyarakat.
GIZI TERAPAN
3. RUANG LINGKUP GIZI
TERAPAN
Gizi dalam Daur Kehidupan
Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kebugaran
Gizi dan Produktifitas Kerja
Gizi Olahraga
Gizi Emergency
Dietetik
Penilaian Status Gizi
Dietary Assesment
MENU
4. Gizi dalam Daur Kehidupan
• Gizi dalam daur kehidupan membahas tentang gizi pada
pertumbuhan dan kecakupan gizinya, contohnya seperti gizi pada
bayi, gizi pada ibu hamil, dan gizi pada manula.
• 5 nutrisi penting yang berperan dalam proses pertumbuhan, yaitu:
1. Kalsium
2. Serat
3. Potassium
4. Vitamin D
5. Vitamin E
5. Gizi Pada Bayi
• 5 kebutuhan gizi bayi yang harus dipenuhi agar tumbuh kembang bayi
optimal, yaitu:
1. Karbohidrat
o Sumber : beras, beras merah, tepung maizena, tepung
roti, macaroni, pasta, kentang, havermut.
2. Protein
o Sumber : susu dan hasil olahannya (keju, krim dan yoghurt), daging
(ternak, unggas, ikan), telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan (kacang
kedelai, kacang hijau, kacang merah).
3. Lemak
o Sumber : minyak sayur (terutama minyak jagung, minyak wijen, dan minyak
bunga matahari), santan, mentega atau margarin.
4. Vitamin dan Mineral
o Sumber : bayam, daun kangkung, brokoli, labu kuning, buncis
muda, jagung, jamur merang,, kacang
kapri, wortel, pisang, jeruk, tomat, papaya, semangka, alpukat, melon, pir, da
n apel.
5. Air
o Sumber : ASI, air putih matang, sari buah segar dan makanan yang berkuah
6. Gizi Pada Ibu Hamil
• Beberapa kebutuhan gizi yang penting selama masa hamil, yaitu:
1. Kalori
2. Protein
3. Lemak
4. DHA (asam lemak dokosaheksaenoat)
5. Karbohidrat dan Serat
6. Vitamin dan Mineral
7. Vitamin B2 (Riboflavin)
8. Vitamin B12
9. Vitamin C
10. Vitamin D
11. Asam Folat
12. Zat Besi
13. Seng
14. Cairan
15. Garam
7. Gizi Pada Manula
• Kebutuhan zat-zat gizi bagi manula secara umum, yakni:
1. Kalori
2. Protein
3. Lemak
4. Karbohidrat
5. Vitamin dan Mineral
6. Cairan
Back to
MENU
8. Gizi dan Kesehatan
• Pada sepanjang kehidupan kita, gizi adalah sebagai
unsur dasar yang dapat mempertahankan kehidupan
dan menyediakan tenaga yang dibutuhkan oleh sel-sel
sehingga berbagai jaringan dan organ-organ tubuh
dapat melakukan berbagai tindakan yang terkoordinasi.
• Gizi yang sehat dan seimbang dan gaya hidup yang
diperbaiki akan dapat mengatur dan meningkatkan
kekebalan tubuh.
• Dengan melakukan diet secara aktif untuk perawatan
kesehatan dalam rangka melakukan pencegahan
terhadap penyakit maka akan dapat diperoleh kondisi
kesehatan dari gizi yang dikonsumsi sehingga dapat
meningkatkan mutu dari kehidupan.
Back to
MENU
9. Gizi dan Kebugaran
• Mengkonsumsi makanan bergizi dan beraktivitas fisik secara teratur
merupakan kebiasaan positif yang dapat meningkatkan kebugaran.
• Makanan dan kebugaran sangat berkaitan erat dengan pola makan
bergizi. Artinya, setiap makanan yang kita komsumsi harus mencukupi
gizi yang dibutuhkan tubuh.
• Kita perlu menerapkan Gizi Seimbang dengan mengkonsumsi berbagai
bahan makanan dan menganut pola hidup sehat dengan berolahraga.
• Pola makan sehat yang diikuti dengan kehidupan aktif dapat
menurunkan resiko terserang penyakit
jantung, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi,stroke, kolesterol
tinggi, obesitas dan osteoporosis.
Back to
MENU
10. Gizi dan Produktifitas Kerja
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap
produktivitas kerja, salah satu diantaranya adalah gizi. Banyak
studi yang telah membuktikan kaitan antara gizi dan
produktivitas kerja. Diantara faktor gizi yang telah banyak
diteliti adalah peranan zat besi sebagai bahan vital untuk
pembentukan haemoglobin dan vitamin B1 yang berperan
dalam pembentukan energi dari karbohidrat.
Back to
MENU
11. Gizi Olahraga
• Gizi olahraga adalah studi multidisiplin yang menggabungkan
fisiologi latihan fisik, biokimia, fisiologi terapan, dan biologi
molekuler.
• Olahragawan harus mempunyai gizi yang sesuai untuk memperoleh
kesehatan optimum dan kemampuan fisik sehingga memungkinkan
mereka untuk bertahan dalam latihan fisik yang keras dan mampu
mempertahankan penampilan yang baik selama pertandingan.
• Pengertian dari gizi yang tepat adalah mengkonsumsi makanan dan
cairan dalam jumlah memadai untuk menyediakan :
1. Bahan bakar (karbohidrat dan lemak) yang cukup sebagai sumber
tenaga
2. Protein yang cukup untuk membangun, mempertahankan dan
memperbaiki semua jaringan tubuh
3. Zat pengatur (vitamin dan mineral) yang cukup yang membantu
proses metabolisme
4. Air
Back to
MENU
12. Dietetik
• Ilmu diet adalah cabang ilmu gizi yang mengatur pemberian makan pada
kelompok/perorangan dalam keadaan sehat/sakit dengan memperhatikan
syarat gizi dan sosial ekonomi.
• Diet adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi orang secara teratur
setiap hari dengan takaran jumlah dan jenis makanan sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam situasi tertentu, misalnya untuk menurunkan atau
menaikkan berat badan.
• Terapi diet adalah Bagian dari dietetika yang khusus memperhatikan
penggunaan makanan untuk tujuan penyembuhan.
• Tujuan terapi diet :
1. Memperoleh status gizi yang baik
2. Memperbaiki defisiensi gizi
3. Mengistirahatkan organ tubuh
4. Menyesuaikan asupan/intake dengan kemampuan tubuh
5. Mengubah berat badan bila diperlukan
Back
to
MENU
13. Penilaian Status Gizi
• Penilaian status gizi adalah penilaian dari data yang
didapatkan dengan menggunakan berbagai metode untuk
mengidentifikasi populasi atau individu yang beresiko atau dengan status
gizi buruk.
• Terdapat 3 cara untuk mengukur status gizi seseorang, yaitu:
1. Anthropometri (ukuran tubuh)
Jenis parameternya adalah umur, berat badan, tinggi badan, dan
lingkar lengan atas.
2. Biokimia
Penilaian status gizi secara biokimia adalah pemeriksaan status gizi
dengan pemeriksaan spesimen yang di uji di laboratoris yang
dilakukan pada berbagai jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang
digunakan antara lain darah, urin, tinja, hati, dan otot.
3. Klinis
Penilaiannya didasarkan pada perubahan yang terjadi yang
dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi.
Hal-hal yang diperhatikan seperti rambut, kepala dan leher,
mata, mulut, kulit, kuku, jantung.
Back
to
MENU
14. Dietary Assesment
(Penilaian Diet)
• Berbagai metode penilaian diet didasarkan pada apa yang anda
makan, berapa banyak yang telah dimakan dan seberapa sering
itu dimakan.
• Tujuan utama dilakukannya penelitian diet ini adalah untuk
memperkirakan rata-rata jangka panjang asupan makanan
tertentu atau nutrisi bagi suatu kelompok atau individu yang
diteliti.