SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
PEMURNIAN MINYAK NILAM DENGAN
ADSORPSI ALUMINA MENGGUNAKAN
SISTEM KONTINYU

Oleh :
Nur Fitria Nella Wati
(10612024)
Pendahuluan
Indonesia sebagai negara pengekspor
minyak atsiri yang penting di dunia harus
mengupayakan pengembangan, kualitas dan
nilai minyak atsiri dan produk turunannya.
Produksi minyak atsiri merupakan proses yang
kompleks.
Minyak
hasil
penyulingan
masih
mengandung persenyawaan kompleks yang
terbentuk dalam tumbuhan karena pengaruh air
atau uap panas. Kandungan yang terdapat
dalam minyak nilam meliputi, patchouli
alkhohol, eugenol, benzaldehyde, cinamic
aldehyde, dan cadinene. Namun komponen yang
paling menentukan mutu minyak nilam adalah
patchouli alkhohol karena merupakan penciri
utama (Santoso, 1990).
Selama ini petani nilam hanya mampu
menghasilkan minyak nilam dengan kandungan
patchouli alcohol 26–28%, sedangkan pabrik
penyulingan dengan peralatan suling bahan baja
anti karat mampu menghasilkan minyak nilam
dengan kandungan patchouli alcohol 31–35%.
Hasil minyak nilam ini diekspor dengan harga
murah, padahal kandungan patchouli alcohol
dalam minyak nilam dapat dimaksimalkan
sampai 40–50% (Santoso, 1990).
Minyak nilam hasil produksi industri masih
banyak
mengandung
senyawa-senyawa
pengotor seperti kandungan logam Fe, warna
minyak nilam yang masih coklat keruh dan
sebagainya. Sehingga diperlukan suatu proses
pemurnian untuk meningkatkan kadar patchouli
alkohol dalam minyak nilam tersebut.
Dalam penelitian ini, pemurnian akan
dilakukan melalui proses adsorpsi menggunakan
aluminium oksida (alumina). Hal ini dikarenakan
adsorpsi merupakan langkah yang cukup efektif
untuk pemurnian melalui penyerapan senyawasenyawa pengotor dalam minyak nilam ke dalam
alumina yang bertindak sebagai adsorben.
Proses adsorpsi yang akan dilakukan untuk
memurnikan minyak nilam adalah dengan
sistem kontinyu (flow) menggunakan metode
kromatografi kolom. Sistem ini dipilih untuk
digunakan
karena
memiliki
beberapa
keunggulan yaitu dapat digunakan untuk analisis
dan aplikasi preparative, untuk menentukan
jumlah komponen campuran, dan untuk
memisahkan dan purifikasi substansi.
Perumusan Masalah
• Apakah proses adsorpsi alumina dapat
meningkatkan kemurnian minyak nilam?
• Apakah metode sistem kontinyu efektif dalam
proses
pemurnian
minyak
nilam
menggunakan adsorben alumina?
Tujuan Penelitian
• Memurnikan minyak nilam sehingga diperoleh
minyak nilam berkualitas lebih baik.
• Mengetahui efektivitas dari alumina sebagai
adsorben dan metode kontinyu yang
digunakan.
Manfaat penelitian
• Diperolehnya minyak nilam dengan kandungan
patchouli alcohol yang lebih tinggi dan murni sehingga
dapat meningkatkan harga jual minyak nilam.
• Diharapkan dari hasil penelitian ini akan diperoleh
suatu teknologi pemurnian minyak nilam yang bisa
dikembangkan lebih lanjut sehingga menghasilkan
minyak nilam yang bermutu lebih baik.
• Memperkaya dan meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pemurnian
minyak nilam di Indonesia.
Tinjauan Pustaka
Komponen-komponen penyusun minyak
nilam adalah benzaldehid, kariofiln, αpatchoulena, bulnesen, dan patchouli alkohol.
Patchouli alkohol merupakan seskuiterpen
alkohol yang dapat diisolasi dari minyak nilam,
tidak larut dalam air, larut dalam alkohol, eter
atau pelarut organik yang lain, mempunyai titik
didih 1400C/8 mmHg, kristal berwarna putih
dengan titik lebur 560C.
Menurut SNI No 06-2385-2006 tentang
Minyak Nilam, menyebutkan bahwa persyaratan
mutu minyak nilam di Indonesia seperti
terlampir pada tabel berikut :
No

Jenis Uji

Satuan

Persyaratan

1

Warna

-

Kuning muda – coklat kemerahan

2

Bobot Jenis 250C/250C

-

0,950 – 0,975

3

Indeks bias (nD20)

-

1,507 – 1,515

4

Kelarutan dalam etanol 90% pada suhu
200C ±30C

-

Larutan jernih atau opalesensi

5

Bilangan asam

-

Maks. 8

6

Bilangan ester

-

Maks. 20

7

Putaran optic

-

(-)480 – (-)650

8

Patchouli alcohol (C15H26O)

%

Min. 30

9

Alpha copaene (C15H24)

%

Maks. 0,5

10

Kandungan besi (Fe)

mg/kg

Maks. 25
Dasar Teori
Minyak atsiri adalah minyak yang bersifat
mudah menguap, berbau, wangi dan tidak
mudah terdekomposisi pada suhu kamar,
terdapat pada berbagai bagian tumbuhtumbuhan.
Nama Minyak

Tanaman Penghasil

Bagian Tanaman

Negara Asal

Sereh wangi

Cymbopogon
nardus R

Daun

Srilanka

Nilam (patchouli)

Pogostemon cablin

Daun

Malaysia,
Indonesia

Daun

Indonesia

Benth

Kayu putih
(cajuput)

Melaleuca

Sereh Dapur
(lemon grass)

Cymbopogon
citrates

Daun

Madagaskar,
Guetemala

Lada (pepper)

Piper nigrum L

Daun/buah

India Timur, Cina,
Srilanka

Kenanga (cananga)

Cananga odorata

Bunga

Indonesia

Bunga

Zanzibar,
Indonesia,
Madagaskar

Leucadenron

Hook

Cengkeh (clove)

Caryophyllus
Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth
) termasuk tanaman penghasil minyak atsiri
yang memberikan kontribusi penting dalam
dunia flavour dan fragrance terutama untuk
industri parfum dan aroma terapi. Minyak nilam
berwarna kuning jernih dan berbau khas,
mengandung senyawa patchouli alcohol yang
merupakan penyusun utama dalam minyak
nilam, dan kadarnya mencapai 50-60% (Walker,
1968).
Patchouli alcohol merupakan senyawa
seskuiterpen alkohol tersier trisiklik, tidak larut
dalam air, larut dalam alkohol, eter atau pelarut
organik
yang lain, mempunyai titik didih
280,37oC dan kristal yang terbentuk memiliki
titik leleh 56oC. Struktur molekul dari senyawa
Patchouli Alkohol dan senyawa asam 2naftalenkarboksilat ditunjukkan pada gambar
berikut :
Hipotesis Dasar
Berdasarkan rumusan masalah dan teori
yang ada, maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah alumina dapat menjadi adsorben yang
tepat untuk mengadsorpsi minyak nilam dalam
proses pemurnian. Sehingga, akan didapatkan
minyak nilam yang murni dengan kadar
patchouli alcohol yang lebih tinggi.
Metode Penelitian
• Alat
• Alat yang digunakan dalam penelitian ini
antara lain : gelas beker 50 mL, gelas beker
100 mL, erlenmeyer, labu ukur 25 mL, labu
ukur 50 mL, neraca analitik, kolom
kromatografi, sendok sungu, pipet ukur 10 mL,
pipet ukur 25 mL, gas chromatography – mass
spectrophotometer
(GC-MS),
dan
gas
chromatography (GC).
Bahan
• Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah aluminium oksida (Al2O3), minyak
nilam
Cara Kerja Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat 4 (empat)
cara kerja yang akan dilakukan, yaitu : persiapan
bahan, analisis minyak nilam sebelum di
adsorpsi, adsorpsi minyak nilam menggunakan
alumina (Al2O3) sebagai adsorben dan analisis
minyak nilam yang telah diadsorpsi. Untuk
memahami langkah-langkahnya dengan mudah
maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
Persiapan Bahan-bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah minyak nilam dan alumina.
Minyak nilam yang digunakan diperoleh dari
perdagangan yang mempunyai kualitas rendah.
Sedangkan alumina yang akan digunakan adalah
alumina yang diperoleh dari perdangangan yang
telah siap pakai tanpa langkah preparasi.
Analisis Minyak Nilam Menggunakan
GC-MS
Analisis dengan GC-MS digunakan untuk
sampel minyak nilam asli yang belum diberi
perlakuan adsorpsi. Tujuan dari analisis ini
adalah untuk mengetahui besarnya kandungan
patchouli alkohol (PA) dalam minyak nilam
sebelum diadsorpsi.
Adsorpsi Minyak Nilam dengan
Alumina
Proses adsorpsi minyak nilam dimulai dengan
memasang perangkat kromatografi kolom pada
statif dan memasukkan serbuk alumina yang telah
ditimbang terlebih dahulu ke dalam kolom
kromatografi. Selanjutnya, minyak nilam dialirkan
kedalam kolom kromatografi yang telah berisi
serbuk alumina tersebut. Dibiarkan hingga alumina
menyerap minyak nilam kemudian minyak nilam
dialirkan, ditampung dan disaring. Minyak nilam
yang telah teradsorbsi siap untuk dianalisis.
Analisis Minyak Nilam Menggunakan
GC
Analisis menggunakan alat GC ditujukan
untuk sampel minyak nilam yang telah diberi
perlakuan dengan alumina. Tujuan dari analisis
ini adalah untuk mengetahui besarnya
kandungan patchouli alkohol pada minyak nilam
yang telah di adsorpsi, sehingga dapat dilihat
terjadi peningkatan kadar PA atau tidak pada
minyak nilam.

Contenu connexe

Tendances

Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitMuhammad Yuswani
 
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto Mulyadi
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto MulyadiEssentail Oil Market in Indonesia by Arianto Mulyadi
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto MulyadiLena Layla
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Seminar ampas tebu
Seminar ampas tebuSeminar ampas tebu
Seminar ampas tebuZia Rahma
 
Kel 4 kelas m preparat untuk wangi wangian
Kel 4 kelas m preparat untuk wangi wangianKel 4 kelas m preparat untuk wangi wangian
Kel 4 kelas m preparat untuk wangi wangiandanyindriawaty
 
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebuYoga Firmansyah
 
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"Arum Setyorini
 
Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4Ebermusic
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
 
minyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnisminyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnismaner b1
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoPoetra Chebhungsu
 
11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padat11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padatb1a4gongchan
 
5. kosmetik perawatan badan
5. kosmetik perawatan badan 5. kosmetik perawatan badan
5. kosmetik perawatan badan FARMASIPKMMENTENG
 

Tendances (20)

Pabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawitPabrik minyak kelapa sawit
Pabrik minyak kelapa sawit
 
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto Mulyadi
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto MulyadiEssentail Oil Market in Indonesia by Arianto Mulyadi
Essentail Oil Market in Indonesia by Arianto Mulyadi
 
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
 
Saponifikasi
SaponifikasiSaponifikasi
Saponifikasi
 
Seminar ampas tebu
Seminar ampas tebuSeminar ampas tebu
Seminar ampas tebu
 
Kel 4 kelas m preparat untuk wangi wangian
Kel 4 kelas m preparat untuk wangi wangianKel 4 kelas m preparat untuk wangi wangian
Kel 4 kelas m preparat untuk wangi wangian
 
Minyak ikan
Minyak ikanMinyak ikan
Minyak ikan
 
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 
2008 (full)
2008 (full)2008 (full)
2008 (full)
 
379 465-1-pb
379 465-1-pb379 465-1-pb
379 465-1-pb
 
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
Tugas Akhir "Pembuatan Sabun Transparan dari VCO"
 
Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
 
minyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnisminyak atsiri syarat dan potensi bisnis
minyak atsiri syarat dan potensi bisnis
 
Laporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vcoLaporan pembuatandan analisa vco
Laporan pembuatandan analisa vco
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
4. skin care 2
4. skin care   24. skin care   2
4. skin care 2
 
11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padat11329777 sabun-mandi-padat
11329777 sabun-mandi-padat
 
Minyak bumi swd
Minyak bumi swdMinyak bumi swd
Minyak bumi swd
 
5. kosmetik perawatan badan
5. kosmetik perawatan badan 5. kosmetik perawatan badan
5. kosmetik perawatan badan
 

Similaire à Presentasi proposal skripsweet

MINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptxMINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptxdaengshau
 
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)Annie Rahmatillah
 
Ppt destilasi minyak atsiri kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJO
Ppt destilasi minyak atsiri   kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJOPpt destilasi minyak atsiri   kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJO
Ppt destilasi minyak atsiri kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJOAdi-1999
 
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptxPresentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptxZoelfikarLuthfi
 
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILINIDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILINAnnie Rahmatillah
 
ppt kelompok 4 minyak gosok.pptx
ppt kelompok 4 minyak gosok.pptxppt kelompok 4 minyak gosok.pptx
ppt kelompok 4 minyak gosok.pptxIchaKiranaSelfira
 
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdfIbanevBlo
 
Class Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil IndustryClass Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil IndustryLenny Wijaya
 
Fitokimia - Minyak Atsiri
Fitokimia - Minyak AtsiriFitokimia - Minyak Atsiri
Fitokimia - Minyak AtsiriALLKuliah
 
Pendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasil
Pendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasilPendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasil
Pendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasilFafa Wilda Maulana
 
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxPEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxluthfiana8
 
Aplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyak
Aplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyakAplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyak
Aplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyakAnda Carolline
 
simplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptxsimplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptxnadyahermawan
 

Similaire à Presentasi proposal skripsweet (20)

MINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptxMINYAK ATSIRI.pptx
MINYAK ATSIRI.pptx
 
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN (NEW)
 
Ppt destilasi minyak atsiri kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJO
Ppt destilasi minyak atsiri   kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJOPpt destilasi minyak atsiri   kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJO
Ppt destilasi minyak atsiri kel. a3 Mahasiswa S-1 Farmasi STIKES TELOGOREJO
 
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptxPresentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
 
6 minyak atsiri
6 minyak atsiri6 minyak atsiri
6 minyak atsiri
 
Minyak nilam
Minyak nilamMinyak nilam
Minyak nilam
 
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILINIDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI, MINYAK LEMAK, LEMAK, DAN LILIN
 
Research 002
Research 002Research 002
Research 002
 
Makalah kimling darah
Makalah kimling darahMakalah kimling darah
Makalah kimling darah
 
11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx11. Minyak Atsiri.pptx
11. Minyak Atsiri.pptx
 
ppt kelompok 4 minyak gosok.pptx
ppt kelompok 4 minyak gosok.pptxppt kelompok 4 minyak gosok.pptx
ppt kelompok 4 minyak gosok.pptx
 
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
 
Kba
KbaKba
Kba
 
Class Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil IndustryClass Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil Industry
 
Fitokimia - Minyak Atsiri
Fitokimia - Minyak AtsiriFitokimia - Minyak Atsiri
Fitokimia - Minyak Atsiri
 
Pendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasil
Pendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasilPendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasil
Pendahuluan minyak atsiri dan tanaman penghasil
 
Pengaplikasian ekstraksi di industri
Pengaplikasian ekstraksi di industriPengaplikasian ekstraksi di industri
Pengaplikasian ekstraksi di industri
 
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxPEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
 
Aplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyak
Aplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyakAplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyak
Aplikasi proses pengkelatan untuk peningkatan mutu minyak
 
simplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptxsimplisia oleum.pptx
simplisia oleum.pptx
 

Dernier

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 

Dernier (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 

Presentasi proposal skripsweet

  • 1. PEMURNIAN MINYAK NILAM DENGAN ADSORPSI ALUMINA MENGGUNAKAN SISTEM KONTINYU Oleh : Nur Fitria Nella Wati (10612024)
  • 2. Pendahuluan Indonesia sebagai negara pengekspor minyak atsiri yang penting di dunia harus mengupayakan pengembangan, kualitas dan nilai minyak atsiri dan produk turunannya. Produksi minyak atsiri merupakan proses yang kompleks.
  • 3. Minyak hasil penyulingan masih mengandung persenyawaan kompleks yang terbentuk dalam tumbuhan karena pengaruh air atau uap panas. Kandungan yang terdapat dalam minyak nilam meliputi, patchouli alkhohol, eugenol, benzaldehyde, cinamic aldehyde, dan cadinene. Namun komponen yang paling menentukan mutu minyak nilam adalah patchouli alkhohol karena merupakan penciri utama (Santoso, 1990).
  • 4. Selama ini petani nilam hanya mampu menghasilkan minyak nilam dengan kandungan patchouli alcohol 26–28%, sedangkan pabrik penyulingan dengan peralatan suling bahan baja anti karat mampu menghasilkan minyak nilam dengan kandungan patchouli alcohol 31–35%. Hasil minyak nilam ini diekspor dengan harga murah, padahal kandungan patchouli alcohol dalam minyak nilam dapat dimaksimalkan sampai 40–50% (Santoso, 1990).
  • 5. Minyak nilam hasil produksi industri masih banyak mengandung senyawa-senyawa pengotor seperti kandungan logam Fe, warna minyak nilam yang masih coklat keruh dan sebagainya. Sehingga diperlukan suatu proses pemurnian untuk meningkatkan kadar patchouli alkohol dalam minyak nilam tersebut.
  • 6. Dalam penelitian ini, pemurnian akan dilakukan melalui proses adsorpsi menggunakan aluminium oksida (alumina). Hal ini dikarenakan adsorpsi merupakan langkah yang cukup efektif untuk pemurnian melalui penyerapan senyawasenyawa pengotor dalam minyak nilam ke dalam alumina yang bertindak sebagai adsorben.
  • 7. Proses adsorpsi yang akan dilakukan untuk memurnikan minyak nilam adalah dengan sistem kontinyu (flow) menggunakan metode kromatografi kolom. Sistem ini dipilih untuk digunakan karena memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat digunakan untuk analisis dan aplikasi preparative, untuk menentukan jumlah komponen campuran, dan untuk memisahkan dan purifikasi substansi.
  • 8. Perumusan Masalah • Apakah proses adsorpsi alumina dapat meningkatkan kemurnian minyak nilam? • Apakah metode sistem kontinyu efektif dalam proses pemurnian minyak nilam menggunakan adsorben alumina?
  • 9. Tujuan Penelitian • Memurnikan minyak nilam sehingga diperoleh minyak nilam berkualitas lebih baik. • Mengetahui efektivitas dari alumina sebagai adsorben dan metode kontinyu yang digunakan.
  • 10. Manfaat penelitian • Diperolehnya minyak nilam dengan kandungan patchouli alcohol yang lebih tinggi dan murni sehingga dapat meningkatkan harga jual minyak nilam. • Diharapkan dari hasil penelitian ini akan diperoleh suatu teknologi pemurnian minyak nilam yang bisa dikembangkan lebih lanjut sehingga menghasilkan minyak nilam yang bermutu lebih baik. • Memperkaya dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pemurnian minyak nilam di Indonesia.
  • 11. Tinjauan Pustaka Komponen-komponen penyusun minyak nilam adalah benzaldehid, kariofiln, αpatchoulena, bulnesen, dan patchouli alkohol. Patchouli alkohol merupakan seskuiterpen alkohol yang dapat diisolasi dari minyak nilam, tidak larut dalam air, larut dalam alkohol, eter atau pelarut organik yang lain, mempunyai titik didih 1400C/8 mmHg, kristal berwarna putih dengan titik lebur 560C.
  • 12. Menurut SNI No 06-2385-2006 tentang Minyak Nilam, menyebutkan bahwa persyaratan mutu minyak nilam di Indonesia seperti terlampir pada tabel berikut :
  • 13. No Jenis Uji Satuan Persyaratan 1 Warna - Kuning muda – coklat kemerahan 2 Bobot Jenis 250C/250C - 0,950 – 0,975 3 Indeks bias (nD20) - 1,507 – 1,515 4 Kelarutan dalam etanol 90% pada suhu 200C ±30C - Larutan jernih atau opalesensi 5 Bilangan asam - Maks. 8 6 Bilangan ester - Maks. 20 7 Putaran optic - (-)480 – (-)650 8 Patchouli alcohol (C15H26O) % Min. 30 9 Alpha copaene (C15H24) % Maks. 0,5 10 Kandungan besi (Fe) mg/kg Maks. 25
  • 14. Dasar Teori Minyak atsiri adalah minyak yang bersifat mudah menguap, berbau, wangi dan tidak mudah terdekomposisi pada suhu kamar, terdapat pada berbagai bagian tumbuhtumbuhan.
  • 15. Nama Minyak Tanaman Penghasil Bagian Tanaman Negara Asal Sereh wangi Cymbopogon nardus R Daun Srilanka Nilam (patchouli) Pogostemon cablin Daun Malaysia, Indonesia Daun Indonesia Benth Kayu putih (cajuput) Melaleuca Sereh Dapur (lemon grass) Cymbopogon citrates Daun Madagaskar, Guetemala Lada (pepper) Piper nigrum L Daun/buah India Timur, Cina, Srilanka Kenanga (cananga) Cananga odorata Bunga Indonesia Bunga Zanzibar, Indonesia, Madagaskar Leucadenron Hook Cengkeh (clove) Caryophyllus
  • 16. Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin Benth ) termasuk tanaman penghasil minyak atsiri yang memberikan kontribusi penting dalam dunia flavour dan fragrance terutama untuk industri parfum dan aroma terapi. Minyak nilam berwarna kuning jernih dan berbau khas, mengandung senyawa patchouli alcohol yang merupakan penyusun utama dalam minyak nilam, dan kadarnya mencapai 50-60% (Walker, 1968).
  • 17. Patchouli alcohol merupakan senyawa seskuiterpen alkohol tersier trisiklik, tidak larut dalam air, larut dalam alkohol, eter atau pelarut organik yang lain, mempunyai titik didih 280,37oC dan kristal yang terbentuk memiliki titik leleh 56oC. Struktur molekul dari senyawa Patchouli Alkohol dan senyawa asam 2naftalenkarboksilat ditunjukkan pada gambar berikut :
  • 18.
  • 19. Hipotesis Dasar Berdasarkan rumusan masalah dan teori yang ada, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah alumina dapat menjadi adsorben yang tepat untuk mengadsorpsi minyak nilam dalam proses pemurnian. Sehingga, akan didapatkan minyak nilam yang murni dengan kadar patchouli alcohol yang lebih tinggi.
  • 20. Metode Penelitian • Alat • Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : gelas beker 50 mL, gelas beker 100 mL, erlenmeyer, labu ukur 25 mL, labu ukur 50 mL, neraca analitik, kolom kromatografi, sendok sungu, pipet ukur 10 mL, pipet ukur 25 mL, gas chromatography – mass spectrophotometer (GC-MS), dan gas chromatography (GC).
  • 21. Bahan • Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium oksida (Al2O3), minyak nilam
  • 22. Cara Kerja Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 4 (empat) cara kerja yang akan dilakukan, yaitu : persiapan bahan, analisis minyak nilam sebelum di adsorpsi, adsorpsi minyak nilam menggunakan alumina (Al2O3) sebagai adsorben dan analisis minyak nilam yang telah diadsorpsi. Untuk memahami langkah-langkahnya dengan mudah maka dapat dijelaskan sebagai berikut :
  • 23. Persiapan Bahan-bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak nilam dan alumina. Minyak nilam yang digunakan diperoleh dari perdagangan yang mempunyai kualitas rendah. Sedangkan alumina yang akan digunakan adalah alumina yang diperoleh dari perdangangan yang telah siap pakai tanpa langkah preparasi.
  • 24. Analisis Minyak Nilam Menggunakan GC-MS Analisis dengan GC-MS digunakan untuk sampel minyak nilam asli yang belum diberi perlakuan adsorpsi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui besarnya kandungan patchouli alkohol (PA) dalam minyak nilam sebelum diadsorpsi.
  • 25. Adsorpsi Minyak Nilam dengan Alumina Proses adsorpsi minyak nilam dimulai dengan memasang perangkat kromatografi kolom pada statif dan memasukkan serbuk alumina yang telah ditimbang terlebih dahulu ke dalam kolom kromatografi. Selanjutnya, minyak nilam dialirkan kedalam kolom kromatografi yang telah berisi serbuk alumina tersebut. Dibiarkan hingga alumina menyerap minyak nilam kemudian minyak nilam dialirkan, ditampung dan disaring. Minyak nilam yang telah teradsorbsi siap untuk dianalisis.
  • 26. Analisis Minyak Nilam Menggunakan GC Analisis menggunakan alat GC ditujukan untuk sampel minyak nilam yang telah diberi perlakuan dengan alumina. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui besarnya kandungan patchouli alkohol pada minyak nilam yang telah di adsorpsi, sehingga dapat dilihat terjadi peningkatan kadar PA atau tidak pada minyak nilam.