SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
dan
NEGO
LAHAN
PEMBANGUNAN
RENCANA
PENJUALAN
PERIJINAN dan
LEGALITAS
TANAH
Karena lahan
adalah modal
utama dlm bisnis
developer
Untuk Mendapatkan modal dlm
bentuk tunai
1.Cash Keras (berat & presentase
kecil)
2.Cash Bertahap (kendala di proses
penagihan)
3.KPR (penjualan dgn pola mudah,
kendala: kemungkinan KPR
disetujui kecil)
Mendapatkan
modal dalam
bentuk lunak cara
pembayaran
1.Kerja Sama
(profit kecil)
2.Cash Bertahap
(beresiko tinggi)
3.Cash (modal
awal harus besar)
Sebagai modal
tambahan
Prioritas Uang masuk utk :
1. Pembayaran tanah
2. Perijinan & Legalitas
Tanah
3. Pembangunan Fasum
Fasos
4. Pembangunan Rumah
5. Operasional Proyek
1.Pekerjaan di sub
kan ke kontraktor
2.Dibangun Sendiri
1. Pemecahan
sertifikat
2. Izin Prinsip
RESIKO TINGGI
PENJUALAN
KPR
Mengikuti
program rencana
pembiayaan
1.Dibangun Sendiri
2.Pekerjaan di sub
kan ke kontraktor
NEGO LAHAN
PERIJINAN &
LEGALITAS
TANAH
AKAD KPR PEMBANGUNAN
1. Pencairan KPR
bisa untuk
membayar tanah
operasional, dll
2. Cash Keras (bukan
mjd prioritas)
3. Cash Bertahap
(bukan mjd
prioritas)
Sudah ada
kepastian jumlah
konsumen dan
harga rumah
sesuai daya beli
konsumen
Proses negosiasi
lahan menjadi lebih
mudah karena ada
kejelasan sistem
pembayaran.
Probabilitas
keberhasilan nego
lahan menjadi lebih
besar
Ada kepastian
cashflow
keuangan
1. Dicadangkan dari
uang Tapenas
peserta atau
modal sendiri
atau negosiasi
dengan notaris.
Dana akan
dicairkan pada
saat akad KPR.
RESIKO RENDAH
Bila masih ada sisa
rumah,
bisa dijual dengan cara
cash keras atau cash
bertahap dengan harga
tinggi
PILIHAN PESERTA
1. MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN INGIN
MELANJUTKAN PELATIHAN DEVELOPER
2. MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN TIDAK
MELANJUTKAN PELATIHAN, HANYA INGIN PUNYA
PUNYA RUMAH
3. SELESAI DAN TIDAK MELANJUTKAN
4. INGIN MENGIKUTI PELATIHAN REGULER YANG
DILAKUKAN OLEH PROPERTY PLUS INDONESIA
atau INGIN MENJADI MITRA PROPERTY PLUS DI
SELURUH KOTA di INDONESIA
PILIHAN PERTAMA PESERTA
MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN INGIN
MELANJUTKAN PELATIHAN DEVELOPER
1. Datang ke petugas BNI Syariah untuk menandatangani form Tapenas
Griya iB Hasanah untuk dilakukan pendebetan awal sebesar Rp 100rb +
Rp 6rb (materai)
2. Bisa langsung menentukan pilihan jumlah pembiayaan rumah yang akan
dibeli atau diberi waktu satu minggu dengan cara datang langsung ke BNI
Syariah utk registrasi
3. Minggu selanjutnya, berkumpul yang akan dikoordinasikan oleh
pengurus di tempat yang ditentukan dengan didampingi oleh PIC PPI
Wilayah untuk konsolidasi pendataan peserta
4. Keuntungan Membuka Tapenas Griya BNI Syariah:
- Bisa mendapatkan kemudahan pembiayaan rumah, bisa untuk modal
kerja, akan memiliki track record yang baik di mata perbankan
PILIHAN KEDUA PESERTA
MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN TIDAK MELANJUTKAN
PELATIHAN, HANYA INGIN PUNYA PUNYA RUMAH
1. Datang ke petugas BNI Syariah untuk menandatangani form
Tapenas Griya iB Hasanah untuk dilakukan pendebetan awal
sebesar Rp 100rb + Rp 6rb (materai)
2. Bisa langsung menentukan pilihan jumlah pembiayaan
rumah yang akan dibeli atau diberi waktu satu minggu
dengan cara datang langsung ke BNI Syariah utk registrasi
3. Maka untuk selanjutnya mengikuti prosedur Tapenas Griya
iB Hasanah yang mana nanti akan tetap didampingi oleh PIC
PPI daerah
PILIHAN KE-TIGA PESERTA
SELESAI DAN TIDAK MELANJUTKAN
Terima kasih atas kehadirannya, semoga apa yang kami
sampaikan bisa memberi manfaat.
Jika ada kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf.
PILIHAN KE-EMPAT PESERTA
INGIN MENGIKUTI PELATIHAN REGULER YANG
DILAKUKAN OLEH PROPERTY PLUS INDONESIA
Silakan membuka website PROPERTY PLUS INDONESIA
dengan alamat www.propertyplusindonesia.com
MENJADI MITRA DALAM PENGEMBANGAN
PROPERTY PLUS DI SELURUH INDONESIA
Bisa menghubungi ke 081 1250 5789
Atau email ke proplus2015@yahoo.com
Bagi yang ingin mengikuti program pertama dan kedua tetap tinggal di ruangan,
dan menempati posisi berkelompok sesuai pilihan. Yaitu pilihan pertama dan kedua,
. Selanjutnya akan mendapat penjelasan dan melakukan registrasi di
tempat masing-masing.
Bagi yang memilih pilihan ke tiga, karena acara workshop telah selesai, dapat
meninggalkan ruangan. Mudah-mudahan kita dapat bekerjasama di kesempatan
yang lain.
Pelatihan ini hanya berlaku untuk satu periode saja.
Jangan sia-siakan kesempatan!
Bagi yang memilih pilihan ke-empat, dapat langsung bertemu dengan kami setelah
selesai acara ini.
PROGRAM LANJUTAN
Membentuk kelompok bisnis
Tujuan: Supaya ada interaksi dua arah (diskusi) yang dipandu
oleh tim PPI baik wilayah maupun pusat.
Tahap awal dilakukan pemilihan Ketua & Wakil Ketua
angkatan, & Ketua Pengembangan Bisnis
Selanjutnya akan disusun kepengurusan dipimpin oleh Ketua,
Wakil, dan Ketua Pengembangan Bisnis
Kapan pertemuan lanjutan dimulai?
• Pertemuan lajutan akan dimulai dua minggu
setelah pertemuan ini.
• Bagi yang sudah registrasi ke BNI Syariah, bisa
menginformasikan nama anggota kepada
Ketua Kelompok (No hp .........) dan kepada PIC
PPI Daerah (No Hp .............)
Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC
PPI Daerah
Minggu 1: Pembentukan kepengurusan kelompok bisnis &
pendataan peserta pelatihan dan pembekalan awal matrikulasi
ttg Tapenas Griya
Minggu 2: Pembekalan penguasaan mengenai product
knowledge dan marketing Tapenas Griya iB Hasanah
Jeda antara minggu ke 2-4: Praktek Lapangan untuk mendapat
konsumen
Minggu 4: Evaluasi
NB: Pertemuan ini dimulai dua minggu setelah workshop pertama, agar
peserta diberi kesempatan untuk menyelesaikan administrasi di Bank
BNI Syariah
Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah
Minggu 5: Evaluasi jumlah yg sudah mengikuti Tapenas Griya iB
Hasanah baik secara internal maupun eksternal dengan target minimal
500 calon konsumen
Minggu 7: Pengelompokan konsumen atas pilihan harga rumah dan
lokasi pilihan dengan cara pembuatan kuosioner
Minggu 9: Evaluasi terhadap hasil kuosioner dan pendataan lokasi-
lokasi calon perumahan yang sudah didapat oleh peserta pelatihan
Minggu 11: Penentuan pilihan lokasi dan pembuatan analisa
kelayakan bisnis sederhana agar didapat lokasi yang sesuai dengan
permintaan konsumen.
NB:
1. mulai melakukan pendekatan dan MoU kepada developer daerah yg sudah ada untuk menyediakan
rumah sebagai stok untuk para konsumen yang akan dimasukkan ke web. Minimal 10 developer dengan
harga yg disesuaikan kebutuhan konsumen Tapenas Griya
2.mulai mengatur strategi mendapatkan konsumen dengan cara melakukan gathering dgn perusahaan &
instansi yg dikoordinasikan dgn BNI Syariah setempat. Waktu pelaksanaan sesuai kesepakatan peserta,
yg dimulai paling lambat pada bulan ketiga
Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah
Minggu 13 : Target sudah dapat 1000 konsumen dan
peninjauan lokasi pilihan atas dasar evaluasi pada minggu ke-11
Minggu 15: Penentuan dan evaluasi kelayakan calon konsumen
yang memungkinkan bisa akad KPR lebih awal.
Minggu 17: Penentuan dan evaluasi lokasi yang dipilih
berdasarkan pilihan konsumen yang memungkinkan akad KPR
lebih awal dgn konsekuensi konsumen menambah uang muka
Minggu 19: Penentuan lokasi dan mempertimbangkan apakah
lokasi tersebut harga tanahnya dan perijinannya layak untuk
perumahan sesuai pilihan dan harga yg dipilih konsumen
NB: mengadakan acara gathering dengan calon konsumen paling tidak
sebulan sekali dan dikoordinasikan dengan BNI Syariah setempat
Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah
Minggu 21: Target sudah dapat 1500 calon konsumen. Dan penentuan
lokasi yang akan dipilih dengan sudah membuat studi kelayakan secara
matang, pembuatan siteplan, desain rumah, dll
Minggu 23: Negosiasi kepada pemilik lahan dengan pilihan pembayaran
adalah cash bertahap dengan ketentuan dibayarkan sebagian dan akan
dilunasi dengan pencairan KPR
Minggu 25: Pengurusan perijinan dan legalitas tanah dengan menunjuk
notaris yang sudah bekerja sama dengan BNI Syariah dan lakukan konsultasi
perijinan dan legalitas tanah kepada notaris sebelum melakukan closing tanah
Minggu 27: Closing tanah dengan memberi tanda jadi kpd pemilik tanah dan
closing kepastian konsumen yang KPR-nya bisa disetujui lebih awal dan
mengumpulkan data-data konsumen dan diserahkan kepada BNI Syariah.
Jangan melakukan closing tanah tanpa ada kepastian konsumen yg sudah
disetujui KPRnya.
NB: mulai bulan ke-6, pertumbuhan konsumen bisa mencapai 500 konsumen baru per bulan.
Maka ditargetkan, sampai 18 bulan kemudian sudah mencapai 5000 konsumen atau sudah
dipastikan mereka mengikuti program Tapenas Griya
Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah
 Pembuatan kantor selayaknya perusahaan yang akan menjadi
kantor DEVELOPER sampai pengurusan perijinan dan legalitas tanah
selesai. Bisa mendirikan kantor secara perseorangan atau kelompok
kecil. Segala macam tindakan dan keputusan bisnis ada di tangan
para peserta, manajemen PPI tidak akan terlibat langsung dalam hal
keputusan-keputusan bisnis.
 Menyelesaikan perijinan dan legalitas tanah serta membuat
analisan kelayakan proyek secara detail, pembuatan hal-hal teknis
yg menyangkut proyek (desain rumah, RAB proyek, dll) pembuatan
rencana cash flow, & pembuatan media promosi.
NB: mulai bulan ke-6, pertumbuhan konsumen bisa mencapai 500 konsumen baru per bulan.
Maka ditargetkan, sampai 18 bulan kemudian sudah mencapai 5000 konsumen atau sudah
dipastikan mereka mengikuti program Tapenas Griya
Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah
 Pemilihan kontraktor yang akan mengerjakan proyek dan
pembuatan administrasi proyek
 Pengaturan penjadwalan akad KPR dengan BNI Syariah
dengan konsumen yang layak bisa diajukan KPR lebih awal
dengan harapan dana ini bisa dipergunakan untuk
pembayaran kepada semua pihak dengan sistem pembayaran
pencairan KPR dengan surat yang dibuat developer yang
ditujukan kepada pihak Bank BNI Syariah untuk tatacara
pencairan memakai SI (standing instruction) yang
pencairannya kpd semua pihak yang terkait.
Proses pembangunan fasilitas umum, fasilitas sosial, dan mulai
pembangunan rumah yang sudah akad KPR sampai terjadi satu proses
serah terima kepada seluruh konsumen dengan harapan minimal
secara bertahap dalam satu periode paling tidak ada 5000 rumah
disediakan.
Apabila kita tidak punya kemampuan menyediakan secara
keseluruhan, maka PPI daerah pada bulan ketiga sudah mengadakan
pendekatan kpd pihak developer yg sudah ada utk melakukan MoU
pengadaan rumah. MoU dilakukan antara pihak PPI Daerah, BNI
Syariah dan developer yg ditunjuk. Wajib bagi PPI Daerah pd bulan
ketiga sudah bisa melakukan MoU dengan developer yg ada krn akan
dipublikasikan di web yg berisi ttg produk-produk perumahan di
seluruh Indonesia yg telah bekerjasama
Program telah selesai, kami mengharapkan setelah program ini
selesai para developer bisa melanjutkan proyek-proyeknya dan
dapat selalu bekerjasama dengan BNI Syariah untuk proyek-
proyek berikutnya.
Untuk mewujudkan satu juta rumah untuk rakyat dalam lima
tahun kedepan
TERIMA KASIH
Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud.

Contenu connexe

Similaire à Slide workshop-8-jam-eksternal

31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-dana
31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-dana31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-dana
31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-danapadlah1984
 
Perencanaan perumahan dan pembiayaannya
Perencanaan perumahan dan pembiayaannyaPerencanaan perumahan dan pembiayaannya
Perencanaan perumahan dan pembiayaannyaNurul Angreliany
 
Sop bendahara 2015
Sop bendahara 2015 Sop bendahara 2015
Sop bendahara 2015 swirawan
 
Standar operasional bmt
Standar operasional bmtStandar operasional bmt
Standar operasional bmtAde Asrial
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)YasminNabila4
 
SIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdf
SIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdfSIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdf
SIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdfAhmadSofyanAtsauri
 
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesiabahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik IndonesiaZulhendriAbdullah
 
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxrahmawanAndi
 
Presentas
PresentasPresentas
Presentasriza
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasiriza
 
Skema join operation
Skema join operationSkema join operation
Skema join operationahmad jaeni
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12PUPUK
 

Similaire à Slide workshop-8-jam-eksternal (20)

31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-dana
31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-dana31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-dana
31. teknik-fundrising-6-setelah-menerima-dana
 
LPJ ISMAIL.pdf
LPJ ISMAIL.pdfLPJ ISMAIL.pdf
LPJ ISMAIL.pdf
 
Perencanaan perumahan dan pembiayaannya
Perencanaan perumahan dan pembiayaannyaPerencanaan perumahan dan pembiayaannya
Perencanaan perumahan dan pembiayaannya
 
MONEV.ppt
MONEV.pptMONEV.ppt
MONEV.ppt
 
Sop bendahara 2015
Sop bendahara 2015 Sop bendahara 2015
Sop bendahara 2015
 
Iku dpm & ptsp 2019
Iku dpm & ptsp 2019Iku dpm & ptsp 2019
Iku dpm & ptsp 2019
 
Standar operasional bmt
Standar operasional bmtStandar operasional bmt
Standar operasional bmt
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
Produk BRISyariah iB (kelompok 4)
 
SIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdf
SIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdfSIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdf
SIRUP Atria Penyusunan dan Pengumuman Rencana Umum Pengadaan.pdf
 
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesiabahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
 
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentas
PresentasPresentas
Presentas
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Presentasi garhering hasanah
Presentasi garhering hasanahPresentasi garhering hasanah
Presentasi garhering hasanah
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
Draft
DraftDraft
Draft
 
Skema join operation
Skema join operationSkema join operation
Skema join operation
 
KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12KB FGD-0-r12
KB FGD-0-r12
 

Dernier

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Dernier (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Slide workshop-8-jam-eksternal

  • 1. dan
  • 2. NEGO LAHAN PEMBANGUNAN RENCANA PENJUALAN PERIJINAN dan LEGALITAS TANAH Karena lahan adalah modal utama dlm bisnis developer Untuk Mendapatkan modal dlm bentuk tunai 1.Cash Keras (berat & presentase kecil) 2.Cash Bertahap (kendala di proses penagihan) 3.KPR (penjualan dgn pola mudah, kendala: kemungkinan KPR disetujui kecil) Mendapatkan modal dalam bentuk lunak cara pembayaran 1.Kerja Sama (profit kecil) 2.Cash Bertahap (beresiko tinggi) 3.Cash (modal awal harus besar) Sebagai modal tambahan Prioritas Uang masuk utk : 1. Pembayaran tanah 2. Perijinan & Legalitas Tanah 3. Pembangunan Fasum Fasos 4. Pembangunan Rumah 5. Operasional Proyek 1.Pekerjaan di sub kan ke kontraktor 2.Dibangun Sendiri 1. Pemecahan sertifikat 2. Izin Prinsip RESIKO TINGGI
  • 3. PENJUALAN KPR Mengikuti program rencana pembiayaan 1.Dibangun Sendiri 2.Pekerjaan di sub kan ke kontraktor NEGO LAHAN PERIJINAN & LEGALITAS TANAH AKAD KPR PEMBANGUNAN 1. Pencairan KPR bisa untuk membayar tanah operasional, dll 2. Cash Keras (bukan mjd prioritas) 3. Cash Bertahap (bukan mjd prioritas) Sudah ada kepastian jumlah konsumen dan harga rumah sesuai daya beli konsumen Proses negosiasi lahan menjadi lebih mudah karena ada kejelasan sistem pembayaran. Probabilitas keberhasilan nego lahan menjadi lebih besar Ada kepastian cashflow keuangan 1. Dicadangkan dari uang Tapenas peserta atau modal sendiri atau negosiasi dengan notaris. Dana akan dicairkan pada saat akad KPR. RESIKO RENDAH Bila masih ada sisa rumah, bisa dijual dengan cara cash keras atau cash bertahap dengan harga tinggi
  • 4. PILIHAN PESERTA 1. MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN INGIN MELANJUTKAN PELATIHAN DEVELOPER 2. MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN TIDAK MELANJUTKAN PELATIHAN, HANYA INGIN PUNYA PUNYA RUMAH 3. SELESAI DAN TIDAK MELANJUTKAN 4. INGIN MENGIKUTI PELATIHAN REGULER YANG DILAKUKAN OLEH PROPERTY PLUS INDONESIA atau INGIN MENJADI MITRA PROPERTY PLUS DI SELURUH KOTA di INDONESIA
  • 5. PILIHAN PERTAMA PESERTA MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN INGIN MELANJUTKAN PELATIHAN DEVELOPER 1. Datang ke petugas BNI Syariah untuk menandatangani form Tapenas Griya iB Hasanah untuk dilakukan pendebetan awal sebesar Rp 100rb + Rp 6rb (materai) 2. Bisa langsung menentukan pilihan jumlah pembiayaan rumah yang akan dibeli atau diberi waktu satu minggu dengan cara datang langsung ke BNI Syariah utk registrasi 3. Minggu selanjutnya, berkumpul yang akan dikoordinasikan oleh pengurus di tempat yang ditentukan dengan didampingi oleh PIC PPI Wilayah untuk konsolidasi pendataan peserta 4. Keuntungan Membuka Tapenas Griya BNI Syariah: - Bisa mendapatkan kemudahan pembiayaan rumah, bisa untuk modal kerja, akan memiliki track record yang baik di mata perbankan
  • 6. PILIHAN KEDUA PESERTA MENGIKUTI PROGRAM TAPENAS DAN TIDAK MELANJUTKAN PELATIHAN, HANYA INGIN PUNYA PUNYA RUMAH 1. Datang ke petugas BNI Syariah untuk menandatangani form Tapenas Griya iB Hasanah untuk dilakukan pendebetan awal sebesar Rp 100rb + Rp 6rb (materai) 2. Bisa langsung menentukan pilihan jumlah pembiayaan rumah yang akan dibeli atau diberi waktu satu minggu dengan cara datang langsung ke BNI Syariah utk registrasi 3. Maka untuk selanjutnya mengikuti prosedur Tapenas Griya iB Hasanah yang mana nanti akan tetap didampingi oleh PIC PPI daerah
  • 7. PILIHAN KE-TIGA PESERTA SELESAI DAN TIDAK MELANJUTKAN Terima kasih atas kehadirannya, semoga apa yang kami sampaikan bisa memberi manfaat. Jika ada kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf.
  • 8. PILIHAN KE-EMPAT PESERTA INGIN MENGIKUTI PELATIHAN REGULER YANG DILAKUKAN OLEH PROPERTY PLUS INDONESIA Silakan membuka website PROPERTY PLUS INDONESIA dengan alamat www.propertyplusindonesia.com MENJADI MITRA DALAM PENGEMBANGAN PROPERTY PLUS DI SELURUH INDONESIA Bisa menghubungi ke 081 1250 5789 Atau email ke proplus2015@yahoo.com
  • 9. Bagi yang ingin mengikuti program pertama dan kedua tetap tinggal di ruangan, dan menempati posisi berkelompok sesuai pilihan. Yaitu pilihan pertama dan kedua, . Selanjutnya akan mendapat penjelasan dan melakukan registrasi di tempat masing-masing. Bagi yang memilih pilihan ke tiga, karena acara workshop telah selesai, dapat meninggalkan ruangan. Mudah-mudahan kita dapat bekerjasama di kesempatan yang lain. Pelatihan ini hanya berlaku untuk satu periode saja. Jangan sia-siakan kesempatan! Bagi yang memilih pilihan ke-empat, dapat langsung bertemu dengan kami setelah selesai acara ini.
  • 10. PROGRAM LANJUTAN Membentuk kelompok bisnis Tujuan: Supaya ada interaksi dua arah (diskusi) yang dipandu oleh tim PPI baik wilayah maupun pusat. Tahap awal dilakukan pemilihan Ketua & Wakil Ketua angkatan, & Ketua Pengembangan Bisnis Selanjutnya akan disusun kepengurusan dipimpin oleh Ketua, Wakil, dan Ketua Pengembangan Bisnis
  • 11. Kapan pertemuan lanjutan dimulai? • Pertemuan lajutan akan dimulai dua minggu setelah pertemuan ini. • Bagi yang sudah registrasi ke BNI Syariah, bisa menginformasikan nama anggota kepada Ketua Kelompok (No hp .........) dan kepada PIC PPI Daerah (No Hp .............)
  • 12. Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah Minggu 1: Pembentukan kepengurusan kelompok bisnis & pendataan peserta pelatihan dan pembekalan awal matrikulasi ttg Tapenas Griya Minggu 2: Pembekalan penguasaan mengenai product knowledge dan marketing Tapenas Griya iB Hasanah Jeda antara minggu ke 2-4: Praktek Lapangan untuk mendapat konsumen Minggu 4: Evaluasi NB: Pertemuan ini dimulai dua minggu setelah workshop pertama, agar peserta diberi kesempatan untuk menyelesaikan administrasi di Bank BNI Syariah
  • 13. Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah Minggu 5: Evaluasi jumlah yg sudah mengikuti Tapenas Griya iB Hasanah baik secara internal maupun eksternal dengan target minimal 500 calon konsumen Minggu 7: Pengelompokan konsumen atas pilihan harga rumah dan lokasi pilihan dengan cara pembuatan kuosioner Minggu 9: Evaluasi terhadap hasil kuosioner dan pendataan lokasi- lokasi calon perumahan yang sudah didapat oleh peserta pelatihan Minggu 11: Penentuan pilihan lokasi dan pembuatan analisa kelayakan bisnis sederhana agar didapat lokasi yang sesuai dengan permintaan konsumen. NB: 1. mulai melakukan pendekatan dan MoU kepada developer daerah yg sudah ada untuk menyediakan rumah sebagai stok untuk para konsumen yang akan dimasukkan ke web. Minimal 10 developer dengan harga yg disesuaikan kebutuhan konsumen Tapenas Griya 2.mulai mengatur strategi mendapatkan konsumen dengan cara melakukan gathering dgn perusahaan & instansi yg dikoordinasikan dgn BNI Syariah setempat. Waktu pelaksanaan sesuai kesepakatan peserta, yg dimulai paling lambat pada bulan ketiga
  • 14. Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah Minggu 13 : Target sudah dapat 1000 konsumen dan peninjauan lokasi pilihan atas dasar evaluasi pada minggu ke-11 Minggu 15: Penentuan dan evaluasi kelayakan calon konsumen yang memungkinkan bisa akad KPR lebih awal. Minggu 17: Penentuan dan evaluasi lokasi yang dipilih berdasarkan pilihan konsumen yang memungkinkan akad KPR lebih awal dgn konsekuensi konsumen menambah uang muka Minggu 19: Penentuan lokasi dan mempertimbangkan apakah lokasi tersebut harga tanahnya dan perijinannya layak untuk perumahan sesuai pilihan dan harga yg dipilih konsumen NB: mengadakan acara gathering dengan calon konsumen paling tidak sebulan sekali dan dikoordinasikan dengan BNI Syariah setempat
  • 15. Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah Minggu 21: Target sudah dapat 1500 calon konsumen. Dan penentuan lokasi yang akan dipilih dengan sudah membuat studi kelayakan secara matang, pembuatan siteplan, desain rumah, dll Minggu 23: Negosiasi kepada pemilik lahan dengan pilihan pembayaran adalah cash bertahap dengan ketentuan dibayarkan sebagian dan akan dilunasi dengan pencairan KPR Minggu 25: Pengurusan perijinan dan legalitas tanah dengan menunjuk notaris yang sudah bekerja sama dengan BNI Syariah dan lakukan konsultasi perijinan dan legalitas tanah kepada notaris sebelum melakukan closing tanah Minggu 27: Closing tanah dengan memberi tanda jadi kpd pemilik tanah dan closing kepastian konsumen yang KPR-nya bisa disetujui lebih awal dan mengumpulkan data-data konsumen dan diserahkan kepada BNI Syariah. Jangan melakukan closing tanah tanpa ada kepastian konsumen yg sudah disetujui KPRnya. NB: mulai bulan ke-6, pertumbuhan konsumen bisa mencapai 500 konsumen baru per bulan. Maka ditargetkan, sampai 18 bulan kemudian sudah mencapai 5000 konsumen atau sudah dipastikan mereka mengikuti program Tapenas Griya
  • 16. Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah  Pembuatan kantor selayaknya perusahaan yang akan menjadi kantor DEVELOPER sampai pengurusan perijinan dan legalitas tanah selesai. Bisa mendirikan kantor secara perseorangan atau kelompok kecil. Segala macam tindakan dan keputusan bisnis ada di tangan para peserta, manajemen PPI tidak akan terlibat langsung dalam hal keputusan-keputusan bisnis.  Menyelesaikan perijinan dan legalitas tanah serta membuat analisan kelayakan proyek secara detail, pembuatan hal-hal teknis yg menyangkut proyek (desain rumah, RAB proyek, dll) pembuatan rencana cash flow, & pembuatan media promosi. NB: mulai bulan ke-6, pertumbuhan konsumen bisa mencapai 500 konsumen baru per bulan. Maka ditargetkan, sampai 18 bulan kemudian sudah mencapai 5000 konsumen atau sudah dipastikan mereka mengikuti program Tapenas Griya
  • 17. Pertemuan Rutin dipimpin oleh Ketua Kelompok dan PIC PPI Daerah  Pemilihan kontraktor yang akan mengerjakan proyek dan pembuatan administrasi proyek  Pengaturan penjadwalan akad KPR dengan BNI Syariah dengan konsumen yang layak bisa diajukan KPR lebih awal dengan harapan dana ini bisa dipergunakan untuk pembayaran kepada semua pihak dengan sistem pembayaran pencairan KPR dengan surat yang dibuat developer yang ditujukan kepada pihak Bank BNI Syariah untuk tatacara pencairan memakai SI (standing instruction) yang pencairannya kpd semua pihak yang terkait.
  • 18. Proses pembangunan fasilitas umum, fasilitas sosial, dan mulai pembangunan rumah yang sudah akad KPR sampai terjadi satu proses serah terima kepada seluruh konsumen dengan harapan minimal secara bertahap dalam satu periode paling tidak ada 5000 rumah disediakan. Apabila kita tidak punya kemampuan menyediakan secara keseluruhan, maka PPI daerah pada bulan ketiga sudah mengadakan pendekatan kpd pihak developer yg sudah ada utk melakukan MoU pengadaan rumah. MoU dilakukan antara pihak PPI Daerah, BNI Syariah dan developer yg ditunjuk. Wajib bagi PPI Daerah pd bulan ketiga sudah bisa melakukan MoU dengan developer yg ada krn akan dipublikasikan di web yg berisi ttg produk-produk perumahan di seluruh Indonesia yg telah bekerjasama
  • 19. Program telah selesai, kami mengharapkan setelah program ini selesai para developer bisa melanjutkan proyek-proyeknya dan dapat selalu bekerjasama dengan BNI Syariah untuk proyek- proyek berikutnya. Untuk mewujudkan satu juta rumah untuk rakyat dalam lima tahun kedepan TERIMA KASIH Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terwujud.