4. Sejarah Sel
- Sel berasal dari kata 'cella' yang berarti ruangan berukuran
kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil
dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan.
- Pada tahun 1633-1723 Antony Van Leeuwenhoek, ilmuwan
belanda yang pertama kali melihat sel dengan mikrokop
sederhana, tetapi ia belum menyebutnta sel melainkan
hewan kecil yang bergerak – gerak dalam air yang diamati
dengan mikroskop.
- Pada 1665, seorang ilmuan Inggris, Robert Hooke
mengamati sayatan gabus dibawah mikroskop sederhana.
Ia menemukan ruang-ruang kecil yang dipisahkan oleh
suatu dinding. Selanjutnya, ia menamakan ruang-ruang
tersebut sebagai ”sel”.
7. • Tidak seperti prokariota,
sel eukariota(bahasa Yunani, eu,
'sebenarnya' dankaryon)
memiliki nukleus. Diameter sel
eukariota biasanya 10 hingga 100
µm, sepuluh kali lebih besar
daripada bakteri
Sel Eukariotik memiliki membran
nukleus dan sistem endomembran.
Berikut struktur sel eukariotik:
• Sel tumbuhan terdiri dari:
nukleus, RE kasar, RE halus,
ribosom, kompleks golgi,
membran plasma, mikrotubulus,
mikrofilamen, mitokondria, badan
mikro, kloroplas, vakuola, dinding
sel.
• Sel hewan terdiri dari: (membran
nukleus, nukleoplasma+DNA,
nukleolus) nukleus, vesikula,
lisosom, RE kasar, RE halus,
kompleks golgi, vesikula, sentriol,
mitokondria, membran plasma,
mikrofilamen, mikrotubulus.
9. • Pada sel prokariota (dari bahasa Yunani, pro,
'sebelum' dan karyon, 'biji'), tidak ada membran
yang memisahkan DNA dari bagian sel lainnya,
dan daerah tempat DNA terkonsentrasi di
sitoplasma disebut nukleoid. Kebanyakan
prokariota merupakanorganisme
uniseluler dengan sel berukuran kecil
(berdiameter 0,7–2,0 µm dan volumenya sekitar
1 µm3) serta umumnya terdiri dari selubung sel,
membran sel, sitoplasma, nukleoid, dan
beberapa struktur lain.
10. Yang termasuk sel prokariotik adalah bakteri dan
alga biru. Berikut bagian struktur sel bakteri
Escherichia coli:
- pilus
- ribosom
- kapsul
- dinding sel
- membran plasma
- daerah nukleoid (DNA)
- mesosom
- flagela
11. Struktur Sel Hewan
Nama Organel :
• Nukleus
• Nukleolus (di dalam nukelus)
• retikulum endoplasma (RE) kasar
• RE halus
• Ribosom
• Sitoskeleton
• Golgi apparatus
• Sitoplasma
• Mitokondria
• Vesikel
• Lisosom
• Sentrosom
• Sentriol
• Vakuola
Struktur tambahan
• Membran plasma
• Flagella
• Cillia
12. Struktur Sel Tumbuhan
Nama Organel:
• Nukleus
• Nukleolus (di dalam nukelus)
• retikulum endoplasma (RE) kasar
• RE halus
• Ribosom
• Sitoskeleton
• Golgi apparatus (diktiosom)
• Sitoplasma
• Mitokondria
• Vesikel
• Kloroplas dan plastida lainnya
• Vakuola sentral (besar)
• Tonoplas (membran sentral
vakuola)
• Peroksisom dan Glioksisom
• Vakuola
Struktur tambahan
• Membran plasma
• Flagella (hanya pada sel gamet)
• Dinding sel
• Plasmodesmata
13. Perbedaan Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan
Sel Hewan
• tidak memiliki dinding sel
• tidak memiliki plastida
• memiliki lisosom
• memiliki sentrosom
• timbunan zat berupa
lemak dan glikogen
• bentuk tidak tetap
• pada hewan tertentu
memiliki vakuola, ukuran
kecil, sedikit
Sel Tumbuhan
• memiliki dinding sel dan
membran sel
• umumnya memiliki
plastida
• tidak memiliki lisosom
• tidak memiliki sentrosom
• timbunan zat berupa pati
• bentuk tetap
• memiliki vakuola ukuran
besar, banyak
15. Membran plasma merupakan selaput tipis
yang terdapat dibagian terluar sel.
Membran Plasma Tersusun atas lemak
(lipid) dan protein (lipoprotein).
Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar
masuknya zat dan sebagai penerima
rangsang dari luar sel.
16. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan daerah yang
terletak antara inti sel (nukleus) dan
membran plasma. Sitoplasma
Tersusun atas:
- cairan: sitosol
- padatan: berupa organela-organela
Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme sel.
17. Nukleus
• Nukleus Merupakan
organel terbesar, berbentuk
bulat, membran rangkap. Di
dalam nukleus terdapat
nukleoplasma, yang terdiri
atas benang 'kromatin' yang
tersusun atas DNA, RNA dan
protein. Selain itu terkadang
terbentuk nukleolus.
• Fungsi: pengendali seluruh
aktivitas sel, pengatur
pembelahan sel dan
pembawa informasi genetik.
18. Sentriol
Sentriol Hanya dimiliki sel hewan. Sentriol merupakan organel sel yang
terdiri atas dua perangkat mikrotubulus.
Fungsi: menarik kromosom menuju ke kutub atau pembelahan sel.
20. Ribosom
Ribosom Tersusun dr protein & RNA, berbentuk bulat
& tidak bermembran. Fungsi: tempat berlangsungnya
sintesis protein.
21. Badan Golgi
• Kompleks Golgi Terdiri
atas membran
berbentuk kantong
pipih. Pada sel
tumbuhan, kompleks
golgi disebut diktiosom.
Fungsi: sekresi
polisakarida, protein &
lendir (musin).
22. Lisosom
• Lisosom Merupakan
membran berbentuk
kantong kecil berisi enzim
hidrolitik yang berfungsi
dalam pencernaan intrasel.
Fungsi lain:
• mencerna materi yang
diambil secara endositosis.
• menghancurkan organela
sel lain yang sudah tidak
berfungsi (autofage).
• menghancurkan selnya
sendiri (autolisis).
23. Mitokondria
• Mitokondria Memiliki
membran rangkap (luar
& dlm). Membran dlm
berlekuk-lekuk
membentuk krista.
Fungsi; sebagai
pernapasan (respirasi)
sel yang menghasilkan
energi
24. Mikrotubulus
• Mikrotubulus Tersusun atas
protein tubulin. Fungsi:
punyusun spindel, sentriol,
silia & flagela.
Mikrofilamen
• Mikrofilamen Tersusun atas
protein aktin. Fungsi: dalam
gerakan sel, sitoplasma,
kontraksi otot &
pembelahan sel.
25. Dinding Sel
• Dinding Sel Tersusun atas
protein selulose,
hemiselulose, pektin &
lignin. Fungsi: memberi
bentuk sel, melindungi
bagian sebelah dalam, &
mengatur transportasi zat.
Badan Mikro
Badan mikro Terdiri:
• Peroksisom: mengandung
enzim katalase.
• Glioksisom: mengandung
enzim katalase & oksidase.
26. Plastida Organela
• Kloroplas: plastida yang
mengandung pigmen
klorofil/hijau. Fungsi :
tempat fotosintesis.
• Kromoplas: plastida
yang mengandung
pigmen merah, jingga,
kuning.
• Leukoplas: plastida yang
tidak mengandung
pigmen.
28. Pada sel tumbuhan, vakuola berukuran besar dengan jumlah
sedikit dan mengisi hingga 90% volume sel. Vakuola pada
tumbuhan berfungsi untuk menyimpan zat-zat makanan, zat sisa
metabolisme yang berbahaya bagi sel, serta menjaga tekanan
internal air (tekanan turgor) sel.
Pada beberapa protista (protozoa) dan spons, vakuola bersifat
spesifik. Vakuola dapat berupa vakuola kontraktil dan vakuola
makanan. Vakuola kontraktil berguna untuk mengatur tekanan
osmosis cairan sel, sedangkan vakuola makanan berguna untuk
menyimpan atau mencerna makanan.
Fungsi: tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak
atsiri & sisa metabolisme.