Dokumen tersebut membahas dua metode perancangan desain interior yaitu metode tradisional atau Black Box dan metode rasional atau Glass Box. Metode Black Box bersifat subjektif dimana hanya desainer yang mengetahui proses kreatifnya, sedangkan Glass Box bersifat objektif dimana proses kreatif dapat diketahui orang lain. Sistem pengorganisasian diri merupakan gabungan dari kedua metode untuk menghasilkan desain yang memanfaatkan kreativ
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Pengantar Desain Interior sistem pengorganisasian diri - Nurul Mustika Sari
1. Nama : Nurul Mustika Sari
NIM :1603144048
Kelas : DI 38 C_D
Dosen : Rangga Firmansyah
2. Saya akan sharing pembahasan salah satu materi dalam mata
kuliah Pengantar Desain Interior mengenai Metode
Perancangan. Terdapat dua metode perancangan yaitu
metode tradisional atau disebut “black box” dan metode
rasional atau disebut “glass box”. Kedua metode ini saling
berbeda satu sama lain. Black Box memiliki filosofi seperti
kotak hitam yang menunjukkan bahwa pada arsitektur
tradisional yang mengetahui bagaimana proses kreatif hasil
karyanya hanya sang desainer atau arsiteknya. Sedangkan,
filosofi Glass Box yaitu kotak kaca yang bening atau dapat
dilihat dalamnya dari luar yang berarti bahwa pada metode
perancangan arsitektur baru orang lain juga dapat mengetahui
bagaimana proses kreatif suatu hasil karya bukan hanya
desainernya saja.
3. Sistem Pengorganisasian Diri atau dalam bahasa Inggris
bernama Self Organization System merupakan hasil
gabungan dari dua metoda baru dalam perancangan yaitu,
Black Box dan Glass Box.
Pada metode Glass Box desainer dianggap sebagai
Human Computer merupakan gambaran dari desainer yang
berpikir secara rasional, objektif dan sistematis menggunakan
metode-metode dalam proses perancangannya. Sedangkan,
desainer Black Box dianggap sebagai Magician karena
sifatnya imajinatif perancangan diperoleh hanya karena
imajinasi bukan dengan pola pikir perancangan (analisa,
sintesa, evaluasi), subjektif, inovatif, hanya desainer yang
membuatnya yang bisa mengartikan desain tersebut. Kedua
metode ini sama-sama memiliki kelemahan maka dari itu
muncul Self Organization system untuk menghasilkan desain
yang tidak hanya menggunakan kreativitas tanpa batas tetapi
juga menggunakan pola pikir perancangan.
4. Dari pembahasan sebelumnya mengenai Black Box
dengan Glass Box, saya mengambil kesimpulan bahwa
yang dimaksud dengan Sistem pengorganisasian diri
adalah kemampuan untuk mengambil pilihan yang tepat
secara rasionil yaitu dengan cara pikir dan pertimbangan
yang logis dan masih masuk akal tanpa membatasi daya
kreativitas seseorang.
5. Pada bahasan sebelumnya, saya menyebutkan Pola Pikir
Perancanggan, gambar di bawah ini merupakan bagan dari Pola
Pikir Perancangan
6. • Rasional: cara pikir dan pertimbangan yang logis dan
masih masuk akal
• Objektif: sikap yang lebih pasti, bisa diyakini
keabsahannya, tapi bisa juga melibatkan perkiraan
didukung dengan fakta/data
• Subjektif: hasil dari menduga duga, berdasarkan
perasaan atau selera orang
• Sistematis: cara untuk merumuskan sesuatu dengan
cara yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu
sistem secara utuh
• Imajinatif: proses menghasilkan citra mental dan ide atau
gagasan.
• Inovatif: kemampuan seseorang untuk menghasilkan
karya baru