Dokumen tersebut merupakan resume bimbingan dan konseling yang membahas empat komponen utama layanan bimbingan dan konseling, yaitu layanan dasar, layanan perencanaan individu, layanan responsif, dan layanan sistem dukungan. Keempat komponen tersebut bertujuan untuk membantu perkembangan siswa secara holistik.
1. RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING
KOMPONEN BIMBINGAN DAN KONSELING
Ditujukan untuk memenuhi salahsatu tugas mata kuliah Bimbingan dan Konseling
dengan dosen pengampu Dr. Hj. Nani M. Sugandhi, M.Pd
Disusun oleh
Ricky P. Ramadhan (1005495)
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2012
2. A. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah sebuah layanan umum dalam bimbingan dan konseling dimana dalam
layanan ini hanya berisi hal-hal yang bersifata umum, dimana perlu dikembangkan oleh
semua siswa, yang membantu mengembangkan keterampilan hidup dan prilakuk efektif
siswa.Adapun yang termasuk dalam layanan bimbingan ini diantaranya adalah bimbingan
yang membantu menunjang pencapaian tugas-tugas perkembangan siswa dalam semua
indikatornya.Layanan ini juga bisa dikatakan sebagai “Rencana Bimbingan” yang merupakan
bagian terpenting dari pendekatan perkembangan. Pada intinya layanan dasar merupakan
sebuah proses bantuan terhadap siswa/mahasiswa melalui berbagai kegiatan baik itu klasikal
atau kelompok yang disajikan scara sistermatis dalam rangka membantu perkembangan
siswa/mahasiswa.Layanan dasar ini memiliki tujuan diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Membantu semua siswa/mahasiswa agar memperoleh perkembangan yang normal,
memiliki mental yang sehat, dan memperoleh ketrampilan dasar dalam hidupnya.
2. Membantu siswa/mahasiswa agar kesadaran diri dan lingkungan (pendidikan,
Pekerjaan, Sosial Budaya dan Agama)
3. Siswa/Mahasiswa mampu mengembangkan ketrampilan untuk mengidentifikasi
tanggung jawab.
4. Siswa/Mahasiswa mampu menangani kebutuhan dan masalah yang dihadapi.
5. Siswa/mahasiswa mampu mengembangkan diri dalam rangka mencapai tujuan
hidupnya.
6. Siswa/Mahasiswa memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya
(pendidikan, pekerjaan, sosial budaya dan agama).
7. Siswa/mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi
tanggung jawab atau seperangkat perilaku yang layak bagi penyesuaian diri dengan
lingkungannya.
8. Siswa/Mahasiswa mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan masalahnya.
9. Siswa/Mahasiswa mampu mengembangkan dirinya dalam rangka mencapai tujuan
hidupnya.
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 1
3. Strategi yang digunakan dalam layanan dasar dalam proses melaksanakan bimbingan agar
sesuai dengan tujuan dan fokusnya antara lain adalah sebagai berikut.
1. Bimbingan individual/Klasikal :Dalam mempersiapkan bimbingan kelas, hal – hal
yang harus dipersiapkan adalah satuan layanan yang akan dilaksanakan. Satuan
layanan dibuat dengan mengacu pada kurikulum bimbingan. Bimbingan kelas akan
dilakukan dengan pendekatan kelompok dengan menggunakan metode, strategi dan
media bimbingan. Ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki konselor dlam
bimbingan kelas. Yaitu (1) keterampilan verbal, (2) mampu mempertajam
pengembangan persepsi dan berpikir logis siswa, (3) mampu memonitor perubahan
pada siswa melalui keterampilan proses, (4) mampu menampilkan diri sebagi “model
perkembangan”, (5) mampu merangsang keterampilan berbuat pada berbagai topik, (6)
attending skills, (7) kemampuan menyalurkan aspirasi dan potensi siswa, (8) memiliki
pemikiran yang kreatif, dan (9) mempunyai kematangan sosio emosional.
2. Bimbingan Kelompok :Sama halnya dengan bimbingan klasikal/individual namun
dalam bimbingan kelompok ini kita dapat menggunakan beberapa teknik antara lain
dengan Peer Group, Role Playing dan Sosiodrama.
Layanan ini juga memiliki fokus pengembangan diri, dan materi dengan fokus tersebut
dikemas dan dikembangan dengan memperhatikan beberapa aspek, adapun yang menjadi
fokus pengembangan dari layanan ini antara lain adalah sebagai berikut.
1. Self-Esteem,
2. Motivasi Berprestasi,
3. Ketrampilan pengambilan keputusan,
4. Ketrampilan Pemecahan Masalah,
5. Ketrampilan Berkomunikasi,
6. Penyadaran Beragam berbudaya,
7. Perilaku bertanggung jawab.
Kemudian hal-hal yang menjadi fokus dari bimbingan ini dan juga terkait dengan
pengembangan karir antara lain, adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Agama bagi kehidupan,
2. Pemantapan pilihan program studi,
3. Ketrampilan Kerja Profisional,
4. Kesiapan diri dalam menghadapi pekerjaan,
5. Perkembangan dunia kerja,
6. Iklim kehidupan dunia kerja,
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 2
4. 7. Cara melamar pekerjaan,
8. Kasus-kasus kriminalitas,
9. Bahayanya perkelahian masal,
10. Dampak pergaulan bebas.
B. Layanan Perencanaan Individu
Layanan perencanaan individual merupakan proses bantuan kepada siswa/mahasiswa agar
dapat merencanakan aktivitas dengan kaitannya akan masa depan siswa atau mahasiswa
tersebut, dengan memeprtimbangkan berbagai aspek baik kelebihan ataupun kekurangan dari
siswa/mahasiswa tersebut. Layanan ini pada dasarnya merupakan layanan bantuan untuk
semua siswa dalam membuat dan melaksanakan perencanaan pribadi, sosial,
pendidikan/belajar, dan karir.
Tujuan utama layanan ini adalah membantu siswa/mahasiswa untuk belajar dan memahami
pertumbuhan serta perkembangannya, dalam membuat perencanaan untuk menuju tujuan
perkembangan yang hendak dicapainya.Dalam layanan ini, peran konselor adalah memandu
seluruh siswa dalam memahami, membuat perencanaan, dan melaksanakannya untuk
mencapai tujuan perkembangan yang ditetapkannya, baik dalam kegiatan bimbingan
kelompok atau pun dalam kegiatan bimbingan klasikal.Yang menjadi fokus layanan ini
adalah aspek akademik, karir, dan sosial pribadi, secara terperinci. Adapun tujuan secara jelas
dari layanan ini adalah agar,
Siswa/mahasiswa dapat memahami dirinya sendiri kelebihan dan kekurangannya.
Siswa /mahasiswa dapat memahami lingkungan sekitarnya cara memanfaatkannya.
Siswa/mahasiswa dapat merencanakan dan melaksanakan tujuannya berdasarkan
pemahamannya.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memprogramkan perencanaan individu
secara efektif, antara lain :
Penggunaan tes dan non tes psikologis.
Penggunaan keterampilan konselor dalam merancang desain layanan dasar bimbingan.
Penyajian informasi yang tepat dan relevan.
Penggunaan keterampilan konselor dalam melibatkan siswa pada perencanaan.
pendidikan lanjut, dan perencanaan karir.
Penyeleksian kegiatan perencanaan individu yang berkenaan dengan identifikasi,
kebutuhan skala prioritas, dan tujuan yang diinginkan.
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 3
5. Itulah uraian mengenai layanan perencanaan yang merupakan salah satu bagian penting dari
komponen Bimbingan dan Konseling (BK).
C. Layanan Responsif
Layanan Responsif pada dasarnya merupakan sebuah layanan intervensi yang menanggapi
siswa/mahasiswa yang sedang mengalami krisis atau yang sedang memerlukan bantuan
khusus, dan juga merupakan sebuah pencegahan akan kemungkinan kesulitan dalam
membuat pilihan. Layanan ini juga menanggapi kepedulian dan kebutuhan siswa/mahasiswa
dalam jangka pendek yang terjadi dan dirasakan pada saat itu juga. Dalam layanan responsif
ini, peranan Guru Bimbingan dan Konseling (Konselor) adalah memberikan layana konseling
individual/kelompok; berkonsultasi dengan guru, kepala sekolah, dan personil sekolah
lainnya, serta orang tua siswa berkaitan dengan penanganan siswa; dan mengkoordinasikan
berbagai strategi intervensi kepada siswa; serta merujuk siswa ke ahli lain jika perlu. Adapun
isi bimbingan yang dikemas ke dalam komponen layanan responsif ini adalah topik-topik
selektif dan prioritas atau yang masih sangat rendah.Adapun yang menjadi tujuan dari
layanan ini adalah membantu siswa/mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan dan memecahkan
masalah, baik masalah sosial-pribadi, karier, atau masalah pengembangan pendidikan.
Fokus pengembangan dari layanan ini adalah disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan dari
siswa/mahasiswa yang bersangkutan. Masalah yang mungkin dialami oleh siswa/mahasiswa
antara lain :
Merasa cemas tentang masa depan.
Merasa Rendah Diri.
Berperilaku impulsif.
Membolos.
Malas belajar.
Tidak memiliki kebiasan belajar yang positif.
Kurang bisa bergaul dan lain sebagainya
Untuk memahami masalah dari siswa/mahasiswa yang bersangkutan adalah dengan
mengunakan cara asesmen dan analisis perkembangan siswa/mahasiswa yang bersangkutan
yaitu dapat dengan melalui Inventori Tugas-tugas perkembangan, angket, wawancara,
observasi, sosiometri, daftar hadir konseli, psikotes dan daftar masalah konseli (AUM, alat
ungkap masalah). Ada beberapa layanan yang termasuk dalam layanan responsif ini, antara
lain :
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 4
6. 1. Layanan konseling individual, digunakan untuk membantu siswa terhadap
permasalahan pribadi-sosial, belajar dan pemilihan karir.
2. Layanann konseling kelompok, digunakan untuk membantu kelompok siswa yang
memiliki masalah yang sama.
3. Layanan konsultasi, diberikan kepada para guru yang berkenaan dengan kesulitan
belajar siswa, pimpinan sekolah mengenai kebijakan pembinaan siswa dalam kegiatan
ekstra kurikuler, orangtua dalam hal konflik dengan siswa / anaknya, dan masyarakat
dalam keterlibatan tokoh karir dari lingkungan industri terhadap program bimbingan
karir.
4. Layanan partisipasi atau layanan non BK, misalnya keikutsertaan guru Bk dalam
penerimaan siswa baru, atau keikutsertaan guru BK dalam mendampingi siswa
mengikuti perlombaan.
5. Layanan alih tangan (refferal), dilakukan oleh konselor terhadpa para ahli / profesi
lain seperti psikolog atau dokter spesialis bila kasus yang ditangani konselor diluar
batas kewenangan profesi sesuai dnegan kode etik profesi.
Jadi intinya layanan ini adalah sebuah layanan yang tujuannya adalah untuk
membantu seswa/mahasiswa dalam membantu memecahkan masalah yang diahdapinya.
D. Layanan Sistem Dukungan
Layanan ini memberikan bantuan kepada staf Bimbingan dan Konseling di dalam
melaksanakan tiga komponen layanan bimbingan dan konseling diatas. Dan unsur sekolah
lainnya dalam memberikan dukungan terhadap layanan bimbingan dan konseling, dukungan
akan layanan bimbingan dan konseling ini diantaranya meliputi unsur sekolah seperti
pengembangan program bimbingan dan konseling termasuk pengelolaan anggaran, bahan-
bahan, dan fasilitas; pengembangan staf; pemanfaatan sumber daya masyarakat; dan
pengembangan dan/atau penataan kebijakan, prosedur, dan petunjuk tertulis.
Dukungan yang perlu diberikan ditujukan kepada: perencanaan perbaikan sekolah, penetapan
pengelolaan tempat, kegiatan administratif yang berhubungan dengan bimbingan, kerjasama
dengan program-program pendidikan vokasional dan pendidikan khusus. Dengan kata lain,
dukungan sistem ini diarahkan kepada upaya penataan sistem manajemen untuk
meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling. Kualitas layanan bimbingan dan
konseling dapat ditingkatkan dengan dukungan sistem ini.Dukungan sistem ini meliputi :
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 5
7. Pengembangan Networking.
Kegiatan Manajemen.
Riset dan pengembangan.
Adapun secara detail mengenai implementasinya dalam pengembangan program bimbingan
dan konseling komprehensif adalah :
1. Merancang Program BK Komprehensif.
a. Melakukan assesment kebutuhan berdasarkan penyebaran instrumen pada siswa,
guru, kepala sekolah, dan orangtua.
b. Menganalisa dan menginterpretasi hasil serta mennetukan skala priorotas sesuai
dengan harapan seluruh pihak terkait terhadap pengembangan diri siswa.
c. Menetapkan tujuan program BK secara realistis mencakup empat komponen
program secara seimbang dan terpadu.
d. Menetapkan agenda kegiatan secara terjadwal dan terstruktur
e. Menulis rencana kerangka bertindak.
2. Menyusun Standar Isi Pengembangan Diri Siswa, sesuai dengan tugas perkembangan
pada jenjang pendidikan dan merumuskan potensi pengembangan diri yang akan
dicapai.
3. Menggunakan Keterampilan Organisasi.
a. Pencapaian tujuan program.
b. Penataan rangkaian kegiatan.
c. Penyusunan rentang waktu.
d. Terwujudnya keseimbangan program.
4. Menggunakan Berbagai Sumber Secara Efektif
a. Penggunaan sarana dan prasarana, dana dan berbagai fasilitas yang diperlukan
dalam pengembangan program.
b. Pemeliharaan berbagai sumber.
c. Penunjukkan personil yang mengurus berbagai sumber yang mudah diperoleh dan
ditempatkan.
5. Mengevaluasi Program Secara Efektif
a. Mengevaluasi program per rentang waktu.
b. Mengevaluasi program menyeluruh secara efektif.
c. Menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan lanjut.
d. Mengumpulkan berbagai bukti terhadap setiap keberhasilan program.
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 6
8. 6. Mendukung Kebijakan Organisasi Profesi
a. Mendukung kebijakan ABKIN, MGBK dalam pengembangan program
b. Mengikuti kerangka dasar pengembangan yang telah disepakati berbagia pihak
terkait
c. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terhadap pengembangan program
Itulah uraian dari dukungan sistem dalam bimbingan dan konseling pada intinya dukungan
sistem ini perlu guna mengembangkan layanan bimbingan dan konseling, agar ketiga layanan
dapat berkembang dan beroprasi secara optimal dalam pelaksanaannya.
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 7
9. DAFTAR PUSTAKA
__________. 2010. Komponen Bimbingan dan Konseling
Komprehensif.[Online].Tersedia:http://gc-us.blogspot.com/.
Amti, Herman. & Majohan. 1991. Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Depdikbud.
Kasim, Anwara. Bimbingan dan Konseling Komprehensif. 2008. Jakarta : Universitas Negeri
Jakarta.
Kurniawan, Benny. 2010. Komponen dan Program Kerja Bimbingan dan Konseling.
[Online].Tersedia:http://sman1sangattautara.sch.id/.
M Sugandhi, Nani. & Rifqy Ash Shiddiqy.Komponen Bimbingan dan Konseling.Power Point.
Soeharto. 2010. Komponen BK Perkembangan.
[Online].Tersedia:http://himcyoo.wordpress.com/.
RESUME BIMBINGAN DAN KONSELING | RICKY P. RAMADHAN 8