Ringkasan dokumen tersebut adalah analisis software pembuatan perencanaan bisnis untuk persewaan aset di PDAM Surabaya. Berdasarkan analisis faktor ketepatan dan kelengkapan output serta kemudahan penggunaan, software Business Plan Pro dipastikan memenuhi syarat dengan adanya tutorial langkah demi langkah untuk pengguna pemula.

1. Analisa Software Pembuatan
Perencanaan Bisnis untuk
Persewaan Aset di
PDAM Surabaya
Arrizqy Nur Shabrina (5209100053)
Nurul Arofah (5209100062)

2. INTRODUCTION
• Dalam membuat perencanaan bisnis PDAM surabaya
menggunakan 2 cara, yaitu cara manual
(menggunakan tangan) dan cara otomatis
(menggunakan software).
• Maka sumber menawarkan software yang paling
mudah untuk digunakan yaitu software Business
Plan Pro untuk merancang perencanaan bisnis
PDAM, sehingga resiko terjadinya kesalahan dapat
diminimalisir.

3. McCall’s Quality Factor
• Product operation factors:
Correctness, Reliability, Efficiency, Integrity,Usability.
• Product revision factors:
Maintainability, Flexibility, Testability.
• Product transition factors:
Portability, Reusability, Interoperability.

4. Correctness
Correctness adalah syarat ketepatan yang
didefinisikan dalam daftar output sistem
perangkat lunak yang dibutuhkan, seperti
tampilan query dari keseimbangan pelanggan
dalam sistem informasi akuntansi
penjualan, yang ditentukan oleh firmware
dari unit kontrol industri.

5. Con’t
Spesifikasi output biasanya multidimensi, beberapa
dimensi umum termasuk :
• Misi output (misalnya, penjualan, cetakan faktur, dan alarm merah
ketika suhu naik di atas 250 ° F).
• Ketepatan yang dibutuhkan dari output tersebut yang dapat
dipengaruhi oleh data yang tidak akurat atau perhitungan yang
tidak akurat.
• kelengkapan informasi output, yang dipengaruhi oleh data yang
tidak lengkap.
• Keberadaan informasi (waktu reaksi, yang didefinisikan sebagai
waktu dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang diminta).
• Standar untuk coding dan mendokumentasikan sistem perangkat
lunak.

6. Analisa Correctness
• Dalam analisa faktor correctness, kami
melakukan uji coba terhadap point-point
ketepatan data dan kelengkapan data

7. Analisa Correctness
Hasil Output

8. Analisa Correctness
• Dari hasil output tersebut dapat dianalisis
bahwa dalam hal uji coba corecctness
berdasarkan poin ketepatan dan kelengkapan
output, dapat disimpulkan bahwa data yang
dimasukkan dengan hasil outputnya adalah
sesuai .

9. Usability
Usability merupakan Penggunaan persyaratan
yang berurusan dengan cakupan sumber daya
karyawan yang dibutuhkan untuk melatih
karyawan baru, dan mengoperasikan sistem
perangkat lunak.

10. Analisa Usability
• Dari segi usability, aplikasi ini sangat
mudah untuk digunakan, tampilannya
yang simple, menarik dan dilengkapi
dengan buku panduan dan tutorial
EasyPlan Wizard (staff/karyawan
dibimbing langkah demi langkah untuk
menggunakan aplikasi ini), sehingga
end-user bisa menggunakan aplikasi ini
dengan mudah tanpa adanya kesulitan
yang berarti.

11. Analisa Usability (con’t)
• Fitur-fitur yang terdpat pada softawre
ini mencakup, Plan Setup,Financial
Plan,Sales Forecasting,Cash
Flow, Manajemen Summary
• Software business plan ini dibagi
menjadi kategori dan sub
kategori, contoh, pada kategori cash
ada sub kategori cash flow table dan
cash flow chart, balanced sheet
table, dan conclusion

12. Analisa Usability (con’t)

13. Analisa Usability (con’t)
Tutorial (Step-by-Step)

14. Analisa Usability (con’t)
Chart Diagram (cashflow)

15. Kesimpulan
Berdasarkan faktor correctness dan
usability diperoleh hasil bahwa software
Business Plan Pro sudah lulus uji di kedua
faktor tersebut, sehingga software ini
dapat dipastikan memiliki
ketepatan, kelengkapan dan kemudahan
bagi pengguna pemula karena terdapata
Tutorial Langkah step by step.

16. The end…
SEKIAN DAN TERIMA KASIH