1. PENDAHULUAN
SIDANG JEMAAT TUHAN DALAM 7 PERIODE, SEJAK ZAMAN YESUS HINGGA
PENUTUPAN SEJARAH DUNIA (WAHYU 2:1 – 3:22)
KEDUAPULUH EMPAT TUA-TUA DAN KEEMPAT BINATANG (PASAL 4)
KITAB YANG DIMETERAI DAN ANAK DOMBA (PASAL 5)
KEENAM METERAI PERTAMA DIBUKA (PASAL 6)
ORANG-ORANG YANG DIMETERAIKAN (144.000) (PASAL 7)
7 SANGKAKALA (PASAL 8:6-13; - PASAL 9)
KITAB TERBUKA (PASAL 10)
2 SAKSI ALLAH (PAsal 10)

2. Didalam bahasa aslinya, yaitu bahasa Gerika atau Yunani, Buku Wahyu ini bernama
Apokalupsis yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris sebagai “Apocalypse”artinya
adalah “penyingkapan” atau “pengungkapan”.
Bahasa Belanda : Openbaring
Bahasa Batak Toba : Pangungkapon
Bahasa Jawa : Wahyu
Bahasa Simalungun : Pangungkabon
Bahasa Karo : Ketangkasen
Suatu buku yang sangat istimewa bagi anak-anak Tuhan yang hidup diakhir zaman.
Dari namanya saja kita bisa melihat bagaimana Tuhan tidak pernah bermaksud supaya
buku Wahyu itu merupakan suatu buku yang tertutup, atau dirahasiakan, buku yang
tabu, atau pantangan/larangan bagi orang Kristen untuk membaca dan menyelidikinya.

3. Sebaliknya buku Wahyu itu adalah suatu buku yang “ terbuka”, suatu pembukaan
rahasia Allah yang sangat penting yang pasti akan terjadi dengan segeranya, yang Dia
dengan tegas menganjurkan untuk membacanya dan melakukan apa yang tersurat
didalamnya, karena waktunya sudah dekat.
Martin Luther sendiri pernah berkata bahwa seharusnya buku Wahyu itu tidak pernah
dituliskan. Kita dapat mengerti bagaimana Pembaharu yang besar ini, yang baru saja
keluar dari kegelapan tidak diberikan seluruh terang kebenaran karena sama seperti kita
kalau seandainya telah berada ditempat yang gelap untuk jangka waktu yang cukup
lama kemudian tiba-tiba keluar ke tempat yang terang benderang disinari matahari
dihari yang cerah tanpa awan, pastilah akan menjadi buta. Buku ini memang buku yang
kelihatannya penuh dengan kontradiksi. Dan hanya orang yang dibimbing oleh Roh
Kudus yang telah mengilhamkan juru tulisnya, yaitu Rasul Yohanes dan kitab-kitab
lainnya dalam Alkitab, akan dapat mengerti makna yang sebenarnya. Tetapi ini bukan
suatu buku yang tertutup atau yang mustahil untuk kita mengerti, karena buku ini ini
dianjurkan kepada kita untuk membaca dan menyelidikinya serta menurut apa yang
dituliskan didalamnya. Tidak mungkin Tuhan Allah yang Maha bijaksana dan Mahakasih
menyuruhkan anak-anakNya untuk membaca dan mengerti isi buku ini kalau memang
mustahil untuk dimengerti.
KOMENTAR ROH NUBUAT TENTANG BUKU WAHYU:
“Pada waktu kita mendekati penutupan sejarah dunia, nubuatan-nubuatan yang
berhubungan dengan hari-hari terakhir sejarah dunia harus kita pelajari dengan
sungguh-sungguh. Buku terakhir dari kitab Perjanjian Baru penuh dengan kebenaran-kebenaran
yang perlu kita mengerti. Setan telah membutakan pikiran banyak orang
sehingga mereka senang dengan maaf apa saja untuk tidak menjadikan kitab Wahyu
sebagai pelajaran mereka.” Christ Object Lessons, halaman 133.
“Jikalau umat kita bisa setengah sadar saja, kalau mereka menginsyafi dekatnya
peristiwa-peristiwa yang digambarkan didalam Wahyu, suatu reformasi akan terjadi
didalam jemaat-jemaat kita.” Testimonies to Ministers, halaman 118.

4. SIAPAKAH PENULISNYA ?
Didalam buku Foxe’s Book of Martyrs ada dituliskan mengenai Rasul Yohanes sebagai
berikut : “Dia adalah seorang nabi yang menonjol, seorang rasul, seorang saleh,
seorang penginjil dan seorang martir. Dia disebut rasul yang kekasih dan adalah
saudara dari Rasul Yakobus yang Agung. Dia sebelumnya adalah murid dari Yohanes
Pembaptis dan kemudian dia bukan hanya menjadi salah satu dari dua belas rasul
Kristus, tapi juga salah satu dari tiga diantara mereka yang paling dekat dengan Kristus
dan selalu menerima komunikasi tentang kehidupan Yesus yang paling terselubung
kepada yang lain-lainnya. Dia mendirikan gereja-gereja di Smirna, Pergamus, Sardis,
Philadelphia, Laodikea, dan Thyatira. Ketika berada di Epesus, dia telah diperintahkan
untuk dibelenggu dan dibawa ke Roma sebagai tawanan oleh Kaisar Domition dimana
dia di jatuhi hukuman untuk dilemparkan kedalam kuali berisi minyak mendidik. Tetapi
pada saat itu mujizat telah terjadi kepadanya, dimana minyak mendidih itu tidak dapat
melukainya sama sekali, dan Domitian karena tidak berhasil membunuh dia, telah
membuang dia ke pulau Patmos untuk bekerja sebagai buruh tambang yang ada
dipulau itu pada tahun 73. Dia kemudian telah dibebaskan oleh Nerva, yang
menggantikan Domitian tetapi dia dianggap sebagai salah seorang martir seperti rasul-rasul
lainnya, karena telah menjalani keputusan untuk dihukum mati, walaupun tidak
berhasil pelaksanaannya. Dia telah menuliskan surat-suratnya, Injil, dan kitab Wahyu,
masing-masing buku-buku tersebut dituliskan dengan gaya yang berbeda-beda namun
semuanya sangat dikagumi. Dia adalah satu-satunya yang lolos dari kematian yang
kejam, dan yang hidup paling lama dari semuanya sehingga mencapai usia hampir
seratus tahun pada saat dia meninggal dunia.”
MENGAPA BEGITU BANYAK LAMBANG-LAMBANG YANG TERDAPAT DI
DALAM BUKU WAHYU ? MENGAPA HARUS DITULIS DENGAN
LAMBANG-LAMBANG ?
Sebagai seorang tawanan Romawi yang dianggap musuh negara sehingga dijatuhi
hukuman mati maka Yohanes harus dikawal oleh dua orang serdadu. Ketika itulah
Tuhan telah berkenan memberikan kepadanya khayal-khayal yang sangat penting yang
terdapat didalam kitab Wahyu itu. Jikalau sekiranya kitab Wahyu dituliskan dalam
bahasa yang sama seperti kitab Injil Yohanes dan surat-suratnya kepada jemaat-jemaat,
maka sudah pasti kitab itu tidak akan sampai ketangan kita hari ini. Tetapi karena kitab
Wahyu dituliskan dengan simbol-simbol yang hanya dapat dimengerti oleh orang-orang
yang mendapat hikmat dari Roh Kudus, yang bagi orang Romawi dan orang yang tidak
diterangi oleh Tuhan sendiri, maka simbol-simbol itu merupakan kartun-kartun yang

5. tidak dapat dimengerti sama sekali bahkan tampak seperti pekerjaan orang yang tidak
waras otaknya. Jadi kita dapat mengerti
ketika mata-mata yang dikirim untuk mengintai dan melaporkan apa yang dikerjakan
oleh Rasul Yohanes itu kembali dengan laporan mereka, Kaisar Domitian dan
penasihat-penasihatnya menjadi tenang karena berpikir dia sudah gila dan pasti tidak
akan mempunyai pengaruh lagi terhadap orang-orang Kristen yang menjadi
pengikutnya. Mereka malah menganjurkan supaya membiarkan tulisan itu dibaca oleh
anggota-anggota jemaat yang ditinggalkannya, supaya mereka itu juga menjadi kacau
otaknya dan tidak dipercayai lagi pekabaran mereka olehorang-orang Romawi dan
bangsa-bangsa lainnya.
Memang benar khayal-khayal nubuatan yang terdapat dalam buku Wahyu itu sangat
sulit untuk dimengerti oleh orang yang tidak diberikan hikmat oleh Tuhan. Namun tidak
berarti tidak dapat dimengerti sama sekali. Kalau kita mau memepelajarinya dengan
menggunakan kunci kepada arti-arti simbol itu menurut makna yang diberikan dalam
Alkitab sendiri, maka kita akan dapat mengerti seluruh nubuatan yang terdapat
didalamnya. Hanya orang yang sungguh-sungguh beriman dan mau melakukan semua
perintahNya akan dapat mengerti dengan jelas apa rencana Tuhan yang ajaib yang
diberikanNya kepada hamba-hambaNya yang hidup pada akhir zaman ini. Orang yang
tidak tetap imannya dan tidak mau menyelidiki serta rela meninggalkan pendapat-pendapat
yang salah yang mereka anut selama ini, pasti tidak akan tiba pada
kebenaran yang terselubung dibalik simbol-simbol ini karena pihak musuh atau saingan
dari Yesus Kristus, yang dinamakannya Bapak Pembohong dan Pembunuh dari mula
kejadian alam itu akan memutar balikkan artinya dan membutakan mata mereka.
Buku Wahyu ini harus di baca bersama-sama atau dibandingkan simbol-simbolnya
dengan symbol-simbol yang terdapat dalam buku Daniel. Kalau ada satu buku dalam
Alkitab yang disuruh meteraikan dan tutup supaya orang tidak dapat mengertinya, itu
adalah buku Daniel, bukannya Wahyu. Tetapi itupun bukan maksud Tuhan supaya
tertutup, atau termeterai dan tidak dapat dimengerti untuk selamanya. Malaikat Gabriel
memberikan instruksi kepada Daniel untuk menutup dan memeteraikan buku yang
ditulisnya dengan kata-kata berikut: “Tetapiengkau, Daniel, sembunyikanlah segala
firman itu, dan menteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan
menyelidikinya dan pengetahuan akan bertambah.” (Daniel 12:4)

7. SIDANG/
JEMAAT
MAKNA JANGKA
WAKTU
PUJIAN CELAAN JANJI
Efesus Desirable = Dapat
untuk dirindukan/
didambakan
A.D. 31-
100
- Tidak sabar terhadap
orang-orang jahat.
- Tetap sabar dan
menderita oleh karena
nama TUHAN.
- Tidak mengenal
lelah.
- Meninggalkan
kasih yang
mula-mula.
Barangsiapa yang menang,
akan diberi makan dari
pohon kehidupan yang ada
di taman Firdaus ALLAH.
Smirna Myrrh = Mur
( Sejenis balsam
yang harum)
A.D. 100-
323
- Menderita dan miskin Tidak ada Barangsiapa yang menang,
tidak akan menderita apa-apa
oleh kematian kedua.
Pergamus Citadel = Benteng A.D. 323-
538
- Tetap berpegang pada
nama TUHAN, tidak
- Ada yang
menganut ajaran
Barangsiapa yang menang
akan diberikan TUHAN
manna yang tersembunyi,

8. menyangkal imannya. Nikolaus dan
ajaran Bileam.
dikaruniakan batu putih
yang diatasnya nama baru
yang tidak diketahui oleh
siapapun kecuali oleh yang
menerimanya.
Tiatira Sweet savor of
Labor = Pekerjaan
yang manis / baik
A.D. 538-
1798
- Memiliki kasih,
ketekunan, iman,
pelayanan, kemajuan di
dalam pekerjaan TUHAN.
- Membiarkan
wanita Izebel,
yang
menyebutkan
dirinya nabiah di
dalam jemaat.
Barangsiapa yang menang,
akan diberi kuasa atas
bangsa-bangsa, akan
dikaruniai Bintang Timur.
Sardis Song of Joy =
Lagu Sukacita;
Something new =
Sesuatu yang baru
A.D. 1798-
1833
- Masih ada yang tidak
mencemarkan
pakaiannya.
- Tidak ada
pekerjaannya
yang sempurna.
- Dikatakan hidup,
padahal mati.
Barangsiapa yang menang,
akan diberi pakaian putih,
namanya tidak akan
dihapus dari kitab
kehidupan.

9. Filadelfia Brotherly love =
Kasih persaudaraan
A.D. 1833-
1844
- Meski kekuatannya tidak
seberapa, tetapi menuruti
firman TUHAN dan tidak
menyangkal nama-Nya
- Ada beberapa
anggotanya
yang disebut
jemaah Iblis.
Barangsiapa yang menang
akan TUHAN jadikan
Sokoguru di dalam Bait
Suci-Nyanama ALLAH akan
dituliskan padanya, nama
kota ALLAH, dan nama
TUHAN yang baru.
Laodikia Judging people =
Menghakimi umat
manusia;
People adjudged
= Umat manusia
yang dihakimi
A.D. 1844-
…..
Tidak ada - Tidak dingin dan
tidak panas.
- Merasa diri
kaya, tidak
kekurangan
apa-apa.
Barangsaiapa yang menang
akan duduk bersama-sama
dengan TUHAN di atas
tahta-Nya.

11. Ayat 4:
24 Tua-tua: Umat tebusan yang telah dibangkitkan pada saat penyaliban
YESUS KRISTUS di bukit Golgota.
Matius 27:52, 53 menyebutkan:
Dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang
telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus,
mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan
menampakkan diri kepada banyak orang.
Efesus 4:8 menyebutkan:
Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia
membawa tawanan-tawanan;
Ayat 6 – 10:
Makhluk tersebut adalah makhluk

12. surgawi, bukan manusia, mereka adalah
makhluk yang tidak henti-hentinya
memuliakan ALLAH siang dan malam.
Ayat 1:
Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas
takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam
dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
Makna: Sebuah gulungan kitab itu terdiri atas 7 bagian, di
mana setiap bagiannya dimeterai.
Buku /gulungan kitab itu berisikan :

13. 1. Keputusan tua-tua Yahudi untuk
menyalibkan YESUS KRISTUS. (COL 294).
Buku ini tidak boleh dibaca oleh seorangpun,
sehingga tua-tua Yahudi memeterainya.
2. Peristiwa-peristiwa penting tentang
pertentangan besar antara ALLAH dengan
Setan sepanjang zaman.
Ayat 5:
Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan
engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda,
yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka
gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
Makna: YESUS KRISTUSlah Penakluk pertentangan besar
dan Dialah TUHAN atas sejarah manusia.

14. METERAI I : Kuda Putih, penunggangnya memegang sebuah
panah dan ia dikaruniai sebuah mahkota.
PERIODE : A.D. 31-100
MAKNA : Jemaat pada zaman rasul-rasul yang memiliki
iman yang murni.
METERAI II : Kuda Merah Padam. Penunggangnya dikaruniai
sebilah pedang yang besar.
PERIODE : A.D. 100-313.
MAKNA : Warna merah melambangkan iman jemaat
TUHAN yang telah mulai mengalami kerusakan
dengan masuknya berbagi kemurtadan ke
dalamnya. Penunggang yang memiliki sebilah
pedang besar melambangkan Kekaisaran Roma
yang menyiksa umat TUHAN.
METERAI III : Kuda hitam, penunggangnya memegang sebuah
timbangan.
PERIODE : A.D. 313-538
MAKNA : Warna hitam melambangkan kejatuhan iman
yang lebih merosost lagi disbanding zaman
sebelumnya.

15. METERAI IV : Kuda hijau kuning, (“Pale”, “Pale or yellowish
color” = Pucat atau Warna kekuning-kuningan)
orang yang menungganginya bernama Maut,
dan kerajaan maut mengikutinya.
PERIODE : A.D. 538-1517
MAKNA : Suatu masa di mana umat TUHAN disiksa,
dibunuh oleh kekuasaan kepausan yang
menakutkan. ( Sedikitnya ada 50 juta orang
yang mati.)
METERAI V : Jiwa-jiwa di bawah mezbah yang
telah dibunuh karena Firman
ALLAH dan kesaksian yang
mereka miliki.
PERIODE : A.D. 1517-1755
MAKNA : Umat TUHAN yang tetap setia kepada-
Nya, rela berkorban hingga maut
merenggut nyawa mereka di bawah
penyiksaan kekuasaan Roma Kepausan.
METERAI VI :
Terjadi gempa bumi yang dahsyat, Matahari menjadi
hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi
merah seluruhnya bagaikan darah, bintang-bintang di
langit berjatuhan ke atas bumi.
PERIODE : A.D. 1755-Kedatangan TUHAN kali
ke-2 ( Meterai VII)

16. MAKNA :
- Gempa bumi yang dahsyat yang berpusat di Lisbon :
1 November 1755. Di Lisbon saja, mereka yang mati ada lebih dari 60.000 orang,
ditambah daerah lainnya, ada lebih dari 90.000 jiwa yang menjadi korban gempa
yang terasa di ½ belahan bumi, dan 4 juta mil² mengalami akibatnya.
- Matahari menjadi hitam bagiakan karung rambut dan Bulan menjadi darah :
19 Mei 1780. Kegelapan meliputi sebagian besar daerah di Amerika Utara, mulai
pagi hari hingga tengah malam, Bulan tampak merah seperti darah. Kamus
Webster menyatakan bahwa hari itu adalah “Hari Gelap” dan peristiwa itu tidak
diketahui penyebab sebenarnya.
- Bintang-bintang berjatuhan dari langit: 13 November 1833. Terlihat di Amerika
Utara, diperkirakan ada 200.000 meteor setiap jamnya yang menabrak atmosfer
bumi selama 5-6 jam.
METERAI VII : Surga sunyi senyap untuk setengah jam
PASAL 8 : 1-4 lamanya.
PERIODE : Peristiwa menjelang kedatangan sampai pada
kedatangan TUHAN kali yang ke-2.
MAKNA : Surga sunyi senyap: Keheningan makhluk
surga, mereka sedang berhenti menyorakkan
pujian yang biasanya selalu mereka
kumandangkan untuk memuliakan ALLAH,
oleh karena menantikan suatu peristiwa yang
luar biasa, yaitu kedatangan TUHAN kali yang
ke-2 ke planet Bumi.
Setengah jam : ½ jam = 30 menit = 1/48 hari.
1 hari = 1 tahun = 360 hari. Jadi setengah jam
artinya : 1/48 x 360 = 7 ½ yang berarti
7 ½ hari.

17. Sesaat sebelum kita memasukinya (Masa kesesakan besar), kita semua akan menerima
meterai ALLAH yang hidup. Dan aku melihat keempat Malaikat berhenti dari menahan
keempat mata angin. Dan aku melihat kelaparan, bangsa bangkit melawan bangsa dan
seluruh dunia berada di dalam kebingungan. (Day-Star, March 14, 1846).1
Segala sesuatu di dunia ini masih dalam keadaan yang membingungkan. Bangsa-bangsa
marah, dan mereka saling menghantam.. Hari Besar ALLAH sedang datang dengan cepat.
Tetapi meskipun bangsa-bangsa memaksimalkan kekuatan mereka masing-masing, tetapi
keempat Malaikat ALLAH masih menahan keempat mata angin, sampai umat ALLAH
menerima meterai ALLAH Yang hidup. (RH Jan. 28, 1909). 2
Apa itu meterai ALLAH Yang hidup, yang akan dibubuhkan pada dahi umat-Nya? Itu
adalah tanda yang dapat dilihat oleh mata malaikat-malaikat ALLAH, tetapi tidak oleh mata
manusia; karena malaikat pemusnah harus melihat tanda penebusan ini. Pikiran yang
cemerlang itu telah melihat tanda Salib Kalvari pada anak-anak angkat ALLAH, pria dan
wanita. Dosa-dosa pelanggaran terhadap hukum ALLAH dibuangkan. Mereka memiliki
pakaian pesta, taat dan setia terhadap semua hukum-hukum ALLAH. (Letter 126, 1898).3
Meterai ALLAH yang hidup akan dibubuhkan hanya kepada mereka yang memiliki
keserupaan terhadap KRISTUS di dalam tabiat. (RH May 21, 1895).4
1Nichol, Francis D., The Seventh-day Adventist Bible Commentary, (Washington, D.C.: Review and Herald
Publishing Association) 1978.
2Nichol, Francis D., The Seventh-day Adventist Bible Commentary, (Washington, D.C.: Review and Herald
Publishing Association) 1978.
3Nichol, Francis D., The Seventh-day Adventist Bible Commentary, (Washington, D.C.: Review and Herald
Publishing Association) 1978.
4Nichol, Francis D., The Seventh-day Adventist Bible Commentary, (Washington, D.C.: Review and Herald
Publishing Association) 1978.

18. Mereka yang akan menerima meterai ALLAH yang hidup adalah pemelihara hukum SABAT,
hukum keempat yang setia. Inilah yang membedakan mereka dengan orang-orang yang
tidak setia, yang mengikuti institusi buatan manusia gantinya SABAT yang benar. (MS 27,
1899).5
Tidak akan menerima meterai ALLAH yang hidup karena mereka tidak memlihara hukum-Nya, tidak memiliki
buah-buah kebenaran. (Letter 76, 1900).6
CIRI-CIRI 144.00 ORANG;
1. Tetap bertahan menghadapi masa kesesakan besar. (Wahyu 6:17)
2. Memiliki meterai ALLAH Yang hidup (Wahyu 7:2) dan dilindungi pada masa
kesesakan yang besar sebagaimana mereka yang memiliki tanda yang terdapat di
dalam khayal Yehezkiel (Yeh 9:6).
3. Telah pasti untuk mewarisi kerajaan ALLAH (Wahyu 14:1), di mana Yohanes
kemudian melihat mereka bersama-sama dengan YESUS di gunung Sion.
4. Tidak bercacat cela (Wahyu 14:5)
5. Menyanyikan nyanyian yang tidak dapat dinyanyikan oleh orang-orang lain selain
mereka. (Wahyu 14:3).
6. Mereka dinyatakan sebagai buah sulung milik ALLAH dan Anak Domba. (Wahyu
14:4).
Ayat 5 – 8 : Jumlah itu bukanlah jumlah yang literal, oleh karena pengulangan angka
12.000 yang dinyatakan berulang-ulang, makan sebenarnya adalah
seluruh umat Israel Rohani, di mana setiap manusia yang ada dari segala
suku bangsa di bumi ini, dapat mengambil bagian di dalamnya.
Mengapa tidak ada suku Dan ? Hakim 18:29-31
Karena reputasi mereka yang pernah dicatat pernah secara satu suku
keseluruhan, terang-terangan menginjak-injak nama ALLAH dengan
menyembah berhala.
5Nichol, Francis D., The Seventh-day Adventist Bible Commentary, (Washington, D.C.: Review and Herald
Publishing Association) 1978.
6Nichol, Francis D., The Seventh-day Adventist Bible Commentary, (Washington, D.C.: Review and Herald
Publishing Association) 1978.

19. 18:29 Mereka menamai kota itu Dan, menurut nama bapa leluhur mereka, yakni Dan, yang
lahir bagi Israel, tetapi nama kota itu dahulu adalah Lais.
18:30 Bani Dan menegakkan bagi mereka sendiri patung pahatan itu, lalu Yonatan bin
Gersom bin Musa bersama-sama dengan anak-anaknya menjadi imam bagi suku Dan,
sampai penduduk negeri itu diangkut sebagai orang buangan.
18:31 Demikianlah mereka menempatkan bagi mereka sendiri patung pahatan yang telah
dibuat Mikha itu, dan patung itu ada di sana selama rumah Allah ada di Silo.
Ayat 9: Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang
banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan
kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai
jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan merek
Suatu Kumpulan besar orang banyak yang tak terhitung banyaknya itu adalah
berbeda dengan 144.000 orang. Suatu Kumpulan besar orang banyak yang
tak terhitung banyaknya itu adalah umat ALLAH sepanjang sejarah manusia,
sedangkan 144.000 orang adalah kumpulan khusus umat ALLAh yang tetap
hidup sampai kepada kedatangan TUHAN, yang telah melewati masa
kesesakan besar.

20. SANGKAKALA MALAIKAT I : Sekitar A.D. 396
Terjadilah hujan es dan api bercampur darah; dan semuanya dilemparkan ke bumi;
terbakarlah 1/3 bumi, 1/3 pohon-pohon dan semua rerumputan hijau hangus.
Makna : Penyerangan terhadap Kekaisaran Romawi ( Roma Kekafiran ) oleh bangsa
Visigoth ( Sekarang Spanyol ) di bawah pimpinan Alaric, tetapi mereka
belum sampai ke kota Roma. Bilangan 1/3 menyatakan kerusakan besar,
tetapi belum begitu besar.
SANGKAKALA MALAIKAT II : Puncaknya sekitar A.D. 455
Ada sesuatu gunung besar, yang menyala-nyala oleh api, dilemparkan ke dalam laut,
dan 1/3 laut menjadi darah, dan matilah 1/3 dari segala makhluk yang bernyawa di
dalam laut dan binasalah 1/3 dari semua kapal.
Makna : Serangan dan penjarahan oleh bangsa Vandal, bangsa pelaut terhadap
Afrika Utara, pesisir Spanyol, Itali, bahkan Yunani. Mereka juga menjarah
kota Roma selama 2 pekan dan mengadakan pembantaian, pembunuhan
besar-besaran.
SANGKAKALA MALAIKAT III : Sekitar Abad V
Sebuah bintang besar jatuh dari langit, menyala-nyala seperti obor, menimpa 1/3 dari
sungai-sungai dan mata-
bwbei ri rhrpgz1bbza8q-s ignature-6e014d1ab4c77d57fc08267290db6b5ddfdda38ae4cc44c8e302ff4bfcbdfb1d-pol i -141009224716-convers ion-gate01.pptx
mata air. Nama bintang itu adalah Apsintus.

21. Makna : Serangan bangsa Huns di bawah pimpinan rajanya, Attila, terhadap
kekaisaran Roma. Apsintus adalah dedaunan yang pahit.
SANGKAKALA MALAIKAT IV : Dimulai pada A.D. 476 hingga tidak terlalu lama sejak saat
itu.
Sepertiga dari Matahari, Bulan dan Bintang-bintang terpukul sehingga siang dan
malam menjadi tidak terang.
Makna : Pemerintahan Roma bagian Barat yang mulai lumpuh sejak A.D. 476 dan
semakin lumpuh hingga menjadi hancur total. Burung Nasar adalah
pertanda kehancuran.
SANGKAKALA MALAIKAT V: 27 Juli 1299 (Perang Bapheum dekat Nicomedia, Ottoman
Turki menyerang Kekaisaran Byzantine (Yunani)) – 1449
Makna : Perang antara Persia di bawah pimpinan Khosrau II (A.D. 590-628)
dengan Kekaisaran Roma di bawah pimpinan Heraclius I (A.D. 610-641).
Dengan lemahnya kedua kerajaan ini, membuka jalan untuk Kekuatan
Muslim.
- Jurang maut : Wilayah Arab Saudi, padang pasir yang luas.
- Belalang : Tentara Arab Muslim.
- Kalajengking : Rasa permusuhan
- Lima Bulan : 5 x 30 hari – 150 hari = 150 tahun.
(1299 + 150 = 1449 )
- Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan
rumput- rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon,
melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah
di dahinya : Abu-Bakr berkata kepada tentaranya (Sebelum
menyerang orang Yahudi dan kekaisaran Roma) agar mereka bertindak
seperti seperti pahlawan, tidak membunuh anak-anak atau wanita,
tidak boleh menebang pohon untuk dimakan buahnya, membakar

22. pohon atau lading, atau ternak. Tetapi ia memerintahkan mereka
untuk menumpas orang-orang dari gereja setan, mereka harus
ditumpas kecuali mereka menjadi Muslim atau membayar upeti.
- Abadon (Ibr) : Kehancuran
- Apolion (Gr) : Yang menghancurkan/perusak.
SANGKAKALA MALAIKAT VI: 1449 – 1840
- Keempat malaikat : 4 kesultanan utama kerajaan Ottoman yang
bertempat di Negara/daerah yang diairi oleh sungai Efrat, yaitu di
Allepo, Iconium, Damascus dan Baghdad.
- Jam, Hari, Bulan, Tahun = Perhitungan tahun nubuatan.
1 Tahun = 360 hari = 360 tahun
1 Bulan = 30 hari = 30 tahun
1 Hari = 1 hari = 1 tahun +
1 Jam = 1/24 hari = 360: 24 15 hari +
391 tahun 15 hari
Josia Litch, seorang pionir di dalam GMAHK, memberikan penjelasan
tentang perhitungan tersebut:
Perhitungan 391 tahun 15 hari dimulai pada 27 Juli 1449, oleh karena
perhitungan 150 tahun pada sangkakala V dimulai pada 27 Juli 1299.
Perhitungan 391 tahun 15 hari tersebut jatuh pada 11 Agustus 1840. Pada
Juni 1839, Mohammed Ali Pasha dari Mesir, yang adalah seorang bawahan
Sultan Turki, telah memulai pemeberontakan terhadap Sultannya itu, yaitu
Sultan Mahmud II, dia mengalahkan Turki dan menawan Angkatan Laut
mereka. Abdul Mejid, pengganti Sultan, mengusulkan sebuah penyelesaian
kepada Mohammed Ali, yaitu ia akan menerima kembali Tanah Pusaka milik
suku Pasha dari Mesir, dan anaknya yang bernama Ibrahim, menerima
kekuasaan pemerintahan di Syria. Semuanya ini adalah atas bantuan, campur
tangan dari Negara Inggris, Perancis, Austria, Prussia, Rusia yang semuanya
tertarik terhadap daerah timur dekat. Perundingan tersebut terus berlanjut
hingga musim panas tahun 1840, ketika pada 15 Juli, Inggris, Austria, Prussia
dan Rusia menandatangani “T reaty of London”. Lalu pada 11 Agustus, Rifat
Bey, duta dari Turki tiba di Alexandria, untuk menyetujui “London
Convention”.

23. Ayat 1: Malaikat itu adalah YESUS KRISTUS (5T:454)

24. Ayat 2: Menginjakkan kaki di bumi dan laut melam –
bangkan keseluruhan dunia.
Ayat 6: Tidak akan ada penundaan lagi, bahasa asli –
nya:
There should be time no longer.
Gr. ,
Tidak akan ada waktu lagi, atau sama dengan
Tidak akan ada perhitungan waktu untuk
Tahun-tahun nubuatan lagi.
Ayat 7: Rahasia ALLAH
The plan of redemption. (1 Tim. 3:16; 6T 19.7)
Ayat 10:Di mulut terasa manis seperti madu, tetapi sangat pahit di perut.
Ingat akhir dari Sangkakala VI, yaitu pada 11 Agustus 1840, tahun-tahun 1840-an
adalah tahun-tahun di mana pekabaran tentang kedatangan YESUS kali ke-2
sedang disorakkan oleh William Miller dan sahabat-sahabatnya. Pekabaran ini
begitu membahagiakan, manis bagi mereka yang mendengarnya, tetapi ketika waktu
yang dinanti-nanti telah tiba, dan apa yang mereka dengar manis selama ini tidak
terjadi, membuat mereka begitu kecewa.
Ayat 11:Engkau harus bernubuat lagi
GMAHK yang muncul, membawa pekabaran Roh Nubat, melalui nabiah Ny. E.G.
White.
7Nichol, Francis D., The Seventh-day Adventist Bible Commentary, (Washington, D.C.: Review and Herald
Publishing Association) 1978.

25. Ayat 1:
Bait suci ALLAH:
Bait Suci Surgawi, bukan duniawi.
Mereka yang beribadah di dalamnya:
Israel rohani, bukan badani.
Ayat 2:
Pelataran Bait Suci sebelah luar:
Pada zaman Yohanes, ia pernah
mengetahui Bait Suci yang dibangun
Herodes. Bait itu memiliki 4 pelata-ran:
Pelataran Wanita, Umat Israel,
para Imam, dan yang paling luar

26. adalah untuk orang-orang kafir. Pelataran Suci bagian luar dalam ayat ini melambangkan
Bumi kita ini.
42 Bulan:
42 bulan = 42 x 30 = 1260 hari = 1260 tahun ( Yeh 4:6, 1 hari nubuatan = 1 tahun )
Menginjak-injak kota suci:
Menganiaya umat TUHAN. Sejak tahun 538 – 1798, adalah masa di mana umat TUHAN
dianiaya oleh kuasa kegelapan, banyak mereka yang mati untuk mempertahankan
kebenaran. Tahun 538 adalah tahun di mana bangsa Ostrogoht meninggalkan pengepungan
mereka terhadap kota Roma, uskup Roma terbebas dari kuasa Arian, dan berkuasa mutlak
untuk melakukan dekrit Justinian (A.D. 533), sehingga Roma memiliki kuasa yang sangat
besar. Tetapi pada 1798, Napoleon dari Perancis, yang tidak mau tunduk kepada kekuasaan
Roma, memerintahkan jendral Berthier untuk menangkap Paus yang berkuasa pada saat
itu, dan menahannya di penjara di Valence, dan 1 tahun kemudian Paus tersebut meninggal
dunia, kekuasaan Kepausan melemah, tetapi belum punah.
Ayat 3:
2 saksi:
Alkitab, yang terdiri atas Perjanjian lama dan Perjanjian Baru.
Ayat 5:
Keluarlah api dari mulut mereka:
Api neraka yang akan membinasakan orang-orang yang melanggar Firman TUHAN, baik di
dalam Perjanjian Lama maupun di dalam Perjanjian Baru.
Ayat 6:
Dengan kuasa Firman TUHAN nabi Elia telah berkuasa menahan hujan selama 3 ½ tahun
(Lukas 4:25; Yak 5:17), dengan kuasa Firman TUHAN juga Musa telah menurunkan 10
tulah kepada bangsa Mesir (Keluaran 7-12).
Ayat 7:
Pada 1798, setelah Napoleon dari Perancis melumpuhkan kekuasaan Roma Kepausan,
Napoleon mengajarkan paham anti- agama, dan binatang yang muncul dari dalam laut itu
adalah negar Perancis. Sodom identik dengan kemerosotan moralnya, itulah Negara

27. Perancis, Negara yang memiliki moral yang sangat rusak. Mesir di bawah pimpinan Firaun
telah menyangkal ALLAH ( Kel 5:2 ) “"Siapakah TUHAN itu yang harus kudengarkan f irman-
Nya untuk membiarkan orang Israel pergi? Tidak kenal aku TUHAN itu dan tidak juga aku
akan membiarkan orang Israel pergi."
Begitulah kesombongan dan penyangkalan yang dimiliki oleh Negara Perancis terhadap
ALLAH.
Ayat 9:
Tiga setengah hari:
Melambangkan 3 ½ tahun. Pada 10 November 1793, di Paris, Perancis, dikeluarkan sebuah
dekrit yang memerintahkan untuk menghapus agama, dan pada 17 Juni 1797, tepat 3 ½
tahun kemudian, pemerintah Perancis menghapus larangan ini, sehingga keberadaan
agama kini diakui dan diizinkan oleh Negara.
Ayat 10:
Negara yang telah menganiaya umat TUHAN, umat beragama, kini menjadi Negara yang
penuh kengerian, dan mereka sendiri mengalami rasa ngeri akibat perbuatan mereka
sendiri, dengan membunuh begitu banyak orang yang beragama.
Ayat 11 & 12:
Mereka, yang adalah 2 saksi tadi, yang merupakan Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian
Baru, kini mulai dicetak di mana-mana. Pada 1804, British Bible Society telah diorganisir,
dan diikuti oleh American Bible Society pada 1817. Alkitab telah dikirim berkapal-kapal
banyaknya. Pernah sebuah kapal dari England membawa Alkitab seberat 51 ton ke India
Barat, untuk para budak tawanan yang ada di sana. Menurut Missionary Review, pada
September 1896, Alkitab telah diterjemahkan ke 9/10 yaitu sekitar 1.500 bahasa ras
manusia di dunia ini, dan American Bible Society mencatat pada Mei 1896, bahwa mereka
telah mengeluarkan Alkitab maupun bagian-bagiannya dalam angka 61.705.841.
Ayat 13:
Ingat patung dalam mimpi Nebukadnezar yang memiliki 10 jari kaki, dan Perancis adalah
salah satu 10 di antaranya ( Kerajaan Roma ). Pada penutupan abad 18, Negara ini
mengalami banyak goncangan di dalam pemerintahan dan masyarakatnya, kerusuhan dan
kekacauan terjadi di mana-mana di Negara ini.
SANGKAKALA VII: 1844
Ayat 18:

28. Semua bangsa telah marah:
Pada 1848 terjadi revolusi di Eropa. Negara bangkit melawan Negara, mereka saling
berperang dan membinasakan.
Ayat 19:
Terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat:
Sebagaimana yang terjadi pada bela yang ketujuh pada Wahyu 16:18,19.