Pemmz Digital Magazine 5th Edition

05

Nov

Trailer pertama dari expansion World
of Warcraft “Warlords of Draenor”
Notebook Gaming jadi Workstation?
Unlock saja Cuda Core-nya . .
Nvidia turunkan harga pasaran
VGA High End
Review Gigabyte P35K Slimmest 15.6″
Gaming Notebook

Review AMD Radeon HD8970M on

Xenom Phoenix PX15-CTO

ormance Mobile GPU
Best Price to Perf

Maraknya Accessories Gaming
Dear PemmzHolics,
PemmZHolics pasti pernah mendengar sebuah pabrikan nomor satu dunia yakni Foxconn berencana mendirikan pabrik di Indonesia. Seperti kita ketahui, Foxconn memiliki production line hampir di semua lini yang berhubungan dengan computer. Isunya,
untuk tahap awal Foxconn akan membuka line produksi untuk peripheral dahulu,
sambil melihat perkembangan bisnis selanjutnya. Hal ini sudah cukup menggembirakan, dimana pasar peripheral di Indonesia, khususnya peripheral gaming akan semakin meriah. Tambah lagi jika Foxconn tertarik menawarkan OEM ke industry local
seperti Pemmz. Wish it.
Namun hal tersebut sepertinya masih lama terjadi. Ada baiknya kita focus pada apa
yang sudah ada di hadapan kita. Seperti kita tahu, saat ini banyak pabrikan peripheral
yang mulai serius menggarap sector gaming walaupun sector tersebut merupakan
divisi baru dalam timeline produksi mereka. Karena pada dasarnya mereka bukanlah
pemain baru, soal kualitas Design dan fitur tak perlu di ragukan lagi. Yang masih perlu
di cari tahu adalah bagaimana kualitas dan durability-nya.
Di edisi kali ini, selain review produk high-end dari Xenom dan Gigabyte P35K, redaksi Pemmz juga memasukan dua artikel tips n trik yang pastinya akan sangat berguna
untuk memaksimalkan notebook gaming kita. Tim juga mengangkat perihal teknologi
grafis dalam Intel HD yang di siapkan untuk melawan dominasi Nvidia dan AMD di
pasar gaming.

Telp : (021) 3299 0032 / (021) 5695 0667
Fax : (021) 5698 0487
Mobile : 0812-9260301 / 0878-60366637
BB PIN : 26A0709E/ 32130812
E-mail : sales@pemmz.com

www.pemmz.com
2 | PEMMZ DIGITAL MAGZ

16

21

NEWS
03 Dulu Xbox Di tarik karena RRoD, Sekarang PS4 di tarik karena BLoD
04 Nvidia turunkan harga pasaran VGA High End
REVIEW
05 Review AMD Radeon HD8970M on Xenom Phoenix PX15-CTO
Best Price to Performance Mobile GPU
11 Review Gigabyte P35K – Slimmest 15.6″ Gaming Notebook
with Geforce GTX765M & Great Storage Option
GAMES
16 Trailer pertama dari expansion World of Warcraft “Warlords of Draenor”

Selamat membaca.

Contact information :
Alamat :
Jl. Tanjung Duren Raya 17A,
Blok A11 Kav 16
Jakarta Barat 11470

17

TIPS & TRICK - KNOW HOW
17 Notebook Gaming jadi Workstation?
Unlock saja Cuda Core-nya . .
19 Tips & Trik agar program Steam lebih cepat
20 Mengenal PixelSync & InstantAccess
Senjata Intel melawan dominasi AMD dan Nvidia
EVENT
21 Pemmz @ Seminar Legal Aspect e-Commerce
& Online Games

NEWS

Xbox

http://www.youtube.com/watch?v=WVAuDRNYJWM

Dulu
Di tarik karena RRoD,
Sekarang
di tarik karena BLoD

S

PS4

eminggu di luncurkan, PS4 mulai di kirim pada pelanggan
yang sudah melakukan Pre-Order sejak tanggal rilisnya
di publikasi saat acara E3. Dan sudah bisa di tebak, angka pengiriman PlayStation 4 meledak. Di Amerika Utara saja,
dalam 24 jam, PS4 laku 1 Juta unit lebih. Namun tampaknya
apa yang di alami Micosoft dulu saat Xbox di hujat saat 2 hari
pertama unit terjual, akan berulang ke Sony. Dulu, dalam minggu pertama penjualan Xbox 360, pelanggan mengeluhkan
munculnya RRoD (Red Ring of Death) yang berulang-ulang dan
mewajibkan pelanggan mengirim ulang unit Xbox mereka yang bermasalah untuk di tukar dengan unit
yang baru.
Namun Sony agaknya lebih mengecewakan, menurut halaman review pelanggan di salah satu online
store, Sony membutuhkan waktu 2 sampai 3 minggu untuk proses investigasi hingga unit kembali
ke tangan konsumen. Yang buat keadaan jadi tambah buruk, bukannya melakukan pendekatan pada
pelanggan agar tidak terlalu kecewa, Sony malah mempublish sebuah penawaran dimana pelanggan
bisa mendapatkan perpanjangan 2 tahun garansi hanya dengan $39. Memang murah, tapi bukankah
lebih baik Sony menawarkan tukar unit untuk setiap unit yang cacat? Itu akan lebih membuat pelanggan senang.

anda membeli GTX 780 Ti, 780, atau 770 maka
anda akan langsung diberikan bundle berisikan
salah satu game populer terbaru secara gratis
seperti Batman: Arkham Origins; Splinter Cell:
Blacklist; Assassin’s Creed IV : Black Flag, ditambah juga dengan voucher diskon $100 untuk
pembelian Nvidia Shield. Sedangkan untuk pembelian tipe GTX 760 atau GTX 660 PemmzHolics
bisa berkesempatan mendapatkan gratis Splinter Cell: Blacklist ; Assassin’s Creed IV: Black Flag,
dan voucher diskon $50 untuk pembelian Nvidia
Shield.

Nvidia turunkan
harga pasaran VGA High End

K

ompetisi Nvidia terhadap AMD nampaknya semakin memanas, sehubungan
dengan perilisan VGA terbaru AMD di seri R9. Nvidia kali ini mengambil langkah
dengan menurunkan harga MSRP VGA seri high-end 7xx nya untuk menjadikan
VGA nya lebih murah daripada milik AMD.
Yang pertama, adalah pada Nvidia GeForce GTX 780 yang mendapatkan potongan
harga terbesar, yaitu dari $ 649 USD menjadi $ 499 USD, menjadikan lebih murah $50
USD dari saingannya AMD R9 290X.

Kedua adalah Nvidia GeForce GTX 770 yang sebelumnya memiliki harga $399 USD
diturunkan menjadi $329 USD. Nvidia juga sekaligus merilis harga untuk produk terbarunya yaitu GTX 780Ti yang akan segera dirilis mulai bulan November ini.
Tidak mau kalah dengan bonus-bonus yang ada pada AMD, Nvidia juga kini menambahkan bonus dalam paket bundle nya khusus untuk GTX 760/660. Dengan paket
promosi bernama “The Way It’s Meant to Be Played Holiday Bundle with Shield”. Jika


Penurunan harga dan bundle ini nampaknya belum terasa di Indonesia, namun mungkin akan
hadir dalam beberapa hari kedepan. Bagaimana
PemmzHolics? Menjadi tertarik untuk membeli
jajaran graphic card high-end Nvidia? :D

REVIEW

Overview
Kebetulan sekali tim Pemmz mendapatkan sebuah
Xenom Phoenix lagi untuk di review. Jika Phoenix sebelumnya yang Pemmz review menggunakan Geforce
GTX780M, nah kali ini, Phoenix yang datang ke Pemmz
membekal Radeon HD8970M, persis seperti yang ada
pada MSI GX60-3BE yang terakhir pemmz review.
Mungkin review kali ini akan menjawab banyak pertanyaan yang masuk setelah pemmZHolics membaca
review MSI GX60-3BE sebelumnya. Wajar saja jika
banya pemmZHolics maupun pengunjung blog lain
yang penasaran dengan performa Radeon HD8970M,
karena secara harga Radeon HD8970M lebih murah
sekitar 3 – 4 juta di banding geforce GTX780M. Menggiurkan bukan?. Untuk pembaca yang masih bingung
mengapa Radeon HD8970M sangat menggiurkan
untuk level GPU high-End, silakan lihat tabel perbandingan spesifikasi di bawah ini.

Review AMD Radeon HD8970M on Xenom Phoenix PX15-CTO :
Best Price to Performance Mobile GPU
Dilihat dari perbandingan spesfikasi HD 8970M dengan versi
sebelumnya yaitu HD 7970M, peningkatan spesifikasi paling
menonjol ada pada kapasitas VRAM dimana HD 8970M sudah di bekali 4GB. Penggunaan VRAM sebesar 4GB terlihat ingin langsung head to head dengan Nvidia GTX780M. Namun
bagaimana performa sebenarnya? Yuk mari kita telusuri lebih
lanjut….

AMD Radeon HD8970M
Dibandingkan versi sebelumnya, bisa dibilang Radeon
HD8970M hanya versi re-badges. Dengan peningkatan tak
sampai 6% pada core clock, performa Radeon dengan code
Thames ini hanya beda tipis dari Radeon HD7970M. Tentu
saja akan sangat sulit jika ingin bersaing dan menggerus pasar

yang sama dengan geforce GTX780M. Bisa di lihat nanti pada pengujian performa, Radeon HD8970M lebih pas head to head dengan
Geforce GTX770M. Lalu apa yang di tawarkan Radeon HD8970M
ini terutama dalam memenuhi kebutuhan akan performa pengolah
grafis modern?
DIbawah ini beberapa fitur yang sebenarnya sudah ada sejak zaman
Radeon HD7970M dan bisa kita andalkan untuk pengolahan grafis
sehari-hari.

UVD3

Fitur terintegrasi dalam arsitektur GCN (Grapich Core Next) pada
Radeon HD8970M ini memungkinkan proses decoding file-file video
dengan format MPEG-4 AVC/H.264, VC-1, MPEG-2, dan file video jenis Flash langsung pada chip Radeon. Dan pada versi ketiga ini, fitur
ini sudah mendukung file video jenis Multi-View Codec (MVC) dan
advance MPEG-4 kualitas HD (DivX, xVid).

Eyefinity
PemmzHolics pasti sudah tahu fitur multiple monitor andalan AMD ini. Dengan fitur ini, pengguna bisa membagi output video dari VGA Radeon HD
8970M ke beberapa monitor sekaligus. Seperti yang bisa di lihat pada foto
di sub judul Connectivity, terdapat port HDMI, DisplayPort dan eDisplayPort
yang bisa sekaligus anda manfaatkan untuk menampilkan proses video rendering seperti bermain game, editing video dan lain-lain.
ZeroCore
Fitur ini masuk category power management, bekerja saat layar masuk keadaan sleep fitur ini akan mematikan core-core pada discreet GPU yang tujuan akhirnya membuat konsumsi power yang masuk ke discreet GPU nyaris
0 Watt.
PowerTune
Dengan PowerTune, system dapat secara otomatis menaikan ataupun menurunkan tegangan kerja GPU. Pada saat bermain game misalnya, PowerTune
di klaim mampu secara otomatis meningkatkan kecepatan core clock sesuai
kebutuhan.
HD audio processor
Dengan fitur ini, pemprosesan instruksi HD audio dapat dikerjakan oleh
chip GPU dan didistribusikan secara pararel ke output yang sama dengan instruksi video via HDMI atau DisplayPort. Di versi terbaru, instruksi HD audio
dapat sekaligus di distribusikan ke beberapa output monitor secara pararel
lewat fitur Discrete Digital Multipoint Audio (DDMA).
Enduro
Teknology yang mirip Nvidia Optimus ini pada unit yang kami review sudah jauh lebih baik. Begitupun kompatibilitasnya terhadap aplikasi maupun
game-game terbaru. Hanya saja, masih ada beberapa game yang biasa kami
install untuk menguji performa hardware sebuah notebook, tidak mampu
di selesaikan dengan baik. Bahkan, cacat driver pada game Battlefield 3
sama sekali belum bisa diselesaikan oleh para enginer AMD. Sebagai info,
driver dan bios notebook sudah di update ke versi terbaru. Untuk technology switchable graphic, Nvidia masih jauh lebih bisa di andalkan.
Sama halnya seperti Nvidia Optimus, saat di gunakan tanpa battery, performa grafis langsung drop lebih dari 50%. Hal ini membuktikan, arus maksimal
dari adaptor tak bisa mensuplai power yang di butuhkan Radeon HD8970M
saat kondisi Full load.

Xenom Phoenix PX15-CTO

Poin ini Pemmz angkat kembali untuk melengkapi review Phoenix PX15 sebelumnya karena pada review sebelumnya foto
dan informasi seputar PX15 pemmz anggap belum lengkap. Nah, karena barebone yang digunakan sama, Untuk sedikit
memberi detail tentang designnya, silakan pemmZHolics lihat langusng foto dan caption yang Pemmz tampilkan di atas.
Interface

1. LED Activity
2. Keyboard
dilengkapi backlit yang bisa di
atur warnanya.
3. Touchpad juga
dilengkapi backlit dengan tambahan logo.
1. Power & Charging Connector | 2. E Display port. | 3. Mini firewire | 4. Posisi USB di sebelah kanan mendukung penggunaan mouse agar lebih leluasa.

Interface

Di sisi interface juga tak ada yang berbeda. Seperti yang terlihat pada gambar, semua port
untuk mendukung multi monitor di letakkan di sisi belakang. Pengguna bisa mengaktifkan mode Eyefinity dengan memanfaatkan port HDMI, DisplayPort, juga eDispayPort.
Sedang pada bagian depan, hanya terdapat indikator power dan charging. Konektifitas
paling bayak terdapat pada sisi sebelah kiri (tampak lcd). PX15S masih menyertakan port
firewire bagi anda profesional artis yang sering menggunakan media ini untuk streaming
media video dari device yang menggunakan firewire seperti camcorder.

Keyboard dan Touchpad
dengan back-lit yang
bisa di customize

Upgrade Option
1. Pada primary Storage area terdapat 1 buah
SATA 2.5″ dan slot m-SATA.
2. Pada secondary storage area, persis di
bawah ODD slot, terdapat satu lagi SATA 2.5″
(7mm HDD only)
3. Primary m-SATA slot.
4. Primary Dimm slot group.
• CPU
Pada PX15S, anda bisa pasangan processor Intel
generasi 4 mulai dari Core i3 hingga Core i7 Extreme Edition, bahkan menurut CPU support list,
PX15S juga mendukung Haswell versi Pentium :)
• VGA Card
Seri phoenix merupakan seri produk Xenom dengan tawaran customize terlengkap kedua dari seri
Hercules. Jika Hercules bisa menggunakan gabungan dua buah VGA Card sekaligus dan di konfigurasikan dengan mode SLI ataupun Crossfire, Phoenix hanya memiliki satu buah slot VGA. Jika anda
memang tidak membutuhkan performa dua buah
VGA Card sekaligus, Phoenix merupakan pilihan
paling pas.
• RAM
Disisi Memory, Phoenix menawarkan 4 buah dimm
slot yang dapat menampung hingga 32GB RAM
dengan kecepatan maksimal 1600MHz. Total terdapat 4 buah Dimm Memory Dua buah dimm lagi
ada di bawah keyboard.
• Storage
Pada sisi storage, anda bisa pasang hingga 4 buah
hardisk (5 buah jika ODD di replace dengan HDD
Caddy). Phoenix menyediakan 2 buah slot HDD

SATA 2.5″ dan 2 buah slot m-SATA. Phoenix sendiri
mendukung konfigurasi storage RAID 0, 1, 5 dan
10. Mantap…!!!!
• Display
Opsi default dari PX15S adalah LCD 15.6″ dengan
type Anti-Glare (Matte). Berniat menggunakan LCD
panel 3D?. Tenang, Xenom Phoenix PX15S sudah
mendukung panel 3D.

Power Suply & Battery
Opsi default Catu daya dari Phoenix PX15 ini adalah adaptor berkapasitas 180W. Sejatinya, kapasitas
tersebut cukup untuk mensuply kebutuhan daya dari semua komponen yang terpasang. Menurut klaim
dari pabrikan AMD, Radeon HD8970M sendiri membutuhkan sekitar 140W saat bekerja dalam kondisi full
load. Untuk battery sendiri, pihak Xenom membekali Phoenix dengan battery removeable berkapasitas
5200mAh dengan kemampuan mensuplai daya sekitar 77 Watt. Nah ini lah yang membuat performace
sangat drop saat notebook dalam kondisi full load, namun tak terkoneksi ke jaringan listrik.

Performance
Dikarenakan review terdahulu dimana PX15S pemmz review dengan konfigurasi Geforce GTX780M waktunya sangat sempit, performa yang di hasilkan
tak bisa di pegang sepenuhnya. Karena masih terkendala driver juga bios
yang belum update. Nah di review kali ini, PX15S sudah mendapatkan bios
terbaru, juga dari sisi driver, pemmz sudah menggunakan driver terbaru
dari AMD yakni versi 13.11 Beta. Sayangnya, versi driver terbaru malah lebih
sering membuat beberapa aplikasi crash, dengan pertimbangan tersebut,
akhirnya tim RnD Pemmz mengembalikan versi driver ke versi pabrikan yang
disertakan dalam DVD Driver yaitu versi 12. WHQL.

Versus …!!!

Kiri ke kanan
1 & 2. Xenom Phoenix Radeon di compare dengan Sager NP9150 with core i7 3610QM + Radeon HD7970M 2GB GDDR5
3. Xenom Phoenix Radeon di compare dengan Alienware 17 2013 ed with core i7 4700MQ + Geforce GTX770M 3GB GDDR5

Dari screenshoot di atas, bisa di lihat peningkatan performa dalam pengujian synthetic 3DMark dimana Xenom Phoenix PX15S dengan AMD Radeon
8970M 4GB terbaru mempunyai performa di atas radeon versi sebelumnya
juga Geforce GTX770M yang secara harga lebih mahal dari HD8970M. Jika di
lihat dari segi harga, PX15S dengan VGA Radeon HD8970M sangatlah kompetitif yakni di angka US$ 2278. Dengan range harga tersebut, PX15S bersaing dengan MSI GT60 20C-LK470DS, ASUS ROG G750JX-RB71 dan Alienware 17 2013 edition. Dari ketiga produk pesaingnya ini, hanya Alienware
yang di banderol lebih mahal namun dengan spesfikasi yang lebih rendah.
Memang secara brand, Xenom belum bisa dibandingkan dengan Alienware
yang brandnya sudah meroket.

Di beberapa review synthtetic, masalah driver terbaru
(13.11 Beta) yang pemmz download dan gunakan pertama kali, terlihat sekali belum sempurna. Ini seringkali
membuat skor akhir malah kurang maksimal. Perbedaan
cukup signifikan muncul jika hasil yang pemmz dapatkan
di bandingkan dengan beberapa review serupa di website
luar. Ambil contoh, pada 3D Mark Fire Strike, pemmz hanya
mendapatkan angkan 4792 (dengan driver 13.11 beta terbaru), padahal ada review luar yang mendapatkan angka
5110 dengan driver WHQL versi 13.4.
Dibanding performanya saat di bundling dengan AMD
Richland A10 pada review MSI GX60, perfoma dari Radeon
HD8970M pada Xenom Phoenix PX15S dengan CPU Intel
jauh lebih maksimal. Jika di ambil persentase, performa
GPU sendiri meningkat sekitar 31.6%. Persentase tersebut
memang harus di bayar dengan harga Intel Core i7 generasi
Haswell yang lebih mahal sekitar 2x lipat dari harga AMD
A10 Richland.

Real World Gaming Performance
Saat di andalkan sebagai mesin gaming, Phoenix PX15 khususnya yang
di persenjatai gabungan Intel core i7 4th Gen + Radeon HD8970M
menurut tim RnD Pemmz sangat-sangat bisa di andalkan. Seperti di
singgung pada bagian synthetic benchmark, secara performa, Radeon
HD8970M memang belum bisa mengungguli Geforce GTX780M yang

Xenom Phoenix PX15S sendiri saat ini merupakan desktop replacement paling mumpuni yang ada di
pasaran, Untuk itulah, tak sedikitpun masalah saat installasi Radeon HD8970M kedalamnya. Hal ini
sangat memudahkan tim RnD untuk melakukan review apapun hardwarenya. terlepas dari apapun
VGA yang anda tancapkan padanya, kesinambungan performa tetap mampu di keluarkan dengan baik.
Sentuhan baru pada design keseluruhan juga memberikan nilai tambah tersendiri. Design yang saat
ini ada, sudah tak lagi kaku seperti design yang sudah-sudah. Tambahan berbagai ornamen yang menyiratkan Phoenix sebagai mesin game high-end, membuat banyak penggemar fanatik ROG maupun
MSI tak lagi memandang sebelah mata. Dengan harga yang juga menggiurkan, serta opsi custom yang
terbuka lebar, Xenom Phoenix adalah investasi dalam bidang IT khususnya mereka yang mengaku
Hardware Enthusiast.
Pros :
• Best Price for Performance Mobile GPU.
• Ready for dual Graphich.

saat ini merupakan GPU Card paling perkasa di jajaran GPU-GPU mobile. Namun benchmark real
world gaming membuktikan hal yang sama dengan
hasil benchmark synthetic, yakni performa Radeon
HD8970 masih di atas geforce GTX770M yang secara harga lebih mahal. Lebih lengkapnya, silakan
lihat tabel di atas.

Battery Performance
Sudah bisa di tebak, paduan kedua komponen antara intel core i7 dan Radeon HD 8970M sangat
haus power. Dari pengujian yang kami lakukan, unit
battery pada PX15S dengan kapasitas 9 cell, hanya
mampu memberi power pada Radeon HD8970M
sekitar 48 hingga 52 menit. Yang artinya tidak sampai satu jam jika anda gunakan untuk keperluan
grafis berat. Hal ini sesuai dengan perhitungan

Cons :
• Konsumsi daya besar
• Radeon Driver belum optimal.

daya dimana Radeon HD8970M saat full load membutuhkan daya sekitar 140W.

Conclusion
AMD Radeon HD8970M merupakan pilihan GPU Mobile High-end yang paling reasonable untuk di beli
saat ini. Bermasalah dengan game? Pemmz rasa itu
opini sementara yang hanya akan sedikit berpengaruh
pada seorang gamers sejati yang pasti tahu cara mengatasi bug-bug yang muncul. AMD bukanlah vendor
kemarin sore yang akan tutp mata dan teling melihat
banyaknya komplain yang muncul atas ketidak sempurnaan driver buatan mereka. Di waktu yang akan
datang, pemmz yakin, AMD mampu membuat sebuah
driver yang benar-benar mampu menterjemahkan
semua kemampuan GPU AMD dalam memaksimalkan
kualitas gambar dalam game.

REVIEW LENGKAP :http://pemmz.wordpress.com/2013/10/28/review-amd-radeon-hd8970m-on-xenom-phoenix-px15-cto-best-price-to-performance-mobile-gpu/

dan di beberapa forum luar juga banyak yang menanyakan
versi seperti display Computex, di ranah gaming, yang kebanyakan penggunanya agresif, warna hitam adalah yang
paling pas untuk menyembunyikan semua “noda” yang
seringkali tidak dihiraukan oleh seorang gamers sejati :D .
Pada area workstation, seperti halnya P34G, P35K juga
dibekali backlit pada keyboardnya. Tingkat illuminasinya
juga bisa di sesuaikan, Low, high atau Auto. Tutsnya sangat
empuk dan sensitif, jenis yang nyaman untuk mengetik,
tapi sedikit sekali memberi sensasi gaming, khas keyboard
notebook-notebook kantoran. Untuk touchpad seperti
gamers bisa lihat, luas dengan design full surface yang
sepintas menyembunyikan switch klik. Pemmz rasa ini
juga design khas notebook stylish, bukan touchpad khas
notebook gaming.
http://www.youtube.com/watch?v=0eJJ5ETPMpY

Review Gigabyte P35K

Slimmest 15.6” Gaming Notebook with
Geforce GTX765M & Great Storage Option

P

ersaingan gaming notebook khususnya di segment 15.6″ semakin ramai.
Setelah ASUS menghentikan produksi seri G5XX mereka, peluang berbagi
kue semakin besar untuk vendor lain, termasuk MSI dan Gigabyte. Seperti yang akan pemmz review kali ini, sebuah gaming notebook stylish dengan
ketebalan 21mm dan layar 15.6″ tapi di bekali spesifikasi yang masuk kategori
gaming, Gigabyte P35K. Karena ASUS, Alienware juga Razer tak memiliki line-up
15.6″, dan kebetulan anda sangat concern pada dimensi notebook 17.3″, Gigabyte P35K bisa menjadi pilihan selain MSI GT60 series. Design yang slim tentu sebuah tawaran yang tak di miliki oleh MSI GT60 series. Apa saja yang di tawarkan
Gigabyte P35K? mari kita cari tahu lebih lanjut.

Gigabyte P35K
Thanks God, P35K yang di rilis saat ini tak membawa warna silver seperti penampakan yang banyak beredar saat unit ini di display di acara Computex, juga seperti saudaranya P34G yang kami review sebelumnya. Walau pendapat ini sepihak,

Beralih ke dimensi, P35K meletakan sales poin utama pada
ketebalannya yang hanya 21mm, sadiis. Survei kecil yang
pemmz selenggarakan selama indocomtech 2013 lalu,
P35K mampu menjadi magnet besar bagi para pengunjung yang datang. Yang lebih tak disangka, beberapa pemmzholics yang sebelumnya sudah punya produk incaran
sempat tergoda bahkan ada yang akhirnya memutuskan

khusus tanpa membuka bottom case secara keseluruhan. Ventilasi
jalan masuk udara segar cukup banyak pada P35K, khususnya area
dimana heatsink fan CPU dan GPU bertemu. Nah, untuk versi ke2
yang di pasarkan saat ini, ditambahkan lagi lubang inhaust persis di
atas baling-baling kipas. FYI, total terdapat 4 buah speaker, 2 sebagai front, 2 lagi sebagai rear dan sebuah subwoofer menghadap ke
bawah yang juga bisa langsung terlihat dari permukaan bottom case.

• MSI GE70, MSI GS70 Stealth
• ASUS ROG G750JW
• Razer Blade 14
• Alienware 14 2013 Edition
• Xenom Siren 13

Specification

untuk indent P35K. Material yang digunakan pada upper case sama
seperti P34G, yakni brushed Aluminum. Sekaligus merevisi informasi
pada review P34G, kedua gaming notebook Gigabyte ini menggunakan material plastik pada bottom case.
Bentuk yang slim membuat battery P35K harus di sembunyikan di
balik bottom case layaknya produk-produk apple ataupun ultrabook.
Walau tersembunyi, battery P35K tetap removeable. Masih tentang
bottom case, hanya RAM yang bisa langsung di akses dengan pintu

GTX765M adalah GPU mobile kelas mid-level dengan performa
yang lebih tinggi sekitar 15-20% dari GTX760M. Terang saja, karena
GTX765M di anugrahi clock speed dan shader speed 30% lebih tinggi
dari GTX760M. Konsekuensinya, tentu saja konsumsi daya dan temperatur yang lebih mudah panas. Untuk itulah, GTX765M banyak di
posisikan untuk mengisi notebook gaming 15.6″ ke atas. Adapaun
Xenom Siren dan Razer Blade 14 adalah pengecualian.
Tentu saja, P35K bukan yang pertama mengadopsi GTX765M, dibawah
ini daftar gaming notebook dari brand lain yang juga mengadopsi Geforce GTX765M. Seperti di singgung di atas, GTX765M memiliki performa yang sangat baik namun cukup bersahabat dari sisi temperatur
kerja. Tak heran, GPU ini banyak juga di adopsi notebook-notebook
gaming mungil berlayar 14″ seperti Alienware 14, Razer Blade 14 juga
Xenom Siren yang ber-LCD 13.3″.

P35K hadir dengan spesifikasi yang sama persis dengan ASUS ROG
G750JW yang pernah kami review sebelumnya. Kekuatan utama
notebook ini jelas ada pada fisik yang slim namun membekal GPU
Geforce GTX765M. Jika anda mengikuti review ASUS ROG-G750JW,
bisa di bilang P35K ini sebuah perampingan besar-besaran. Hebatnya, seperti juga P34G, walau memiliki design yang slim, P35K sudah
mengadopsi individual heatsink untuk CPU dan GPU yang memang
wajib di adopsi pada produk-produk gaming notebook.
Untuk lebih memaksimalkan performa keseluruhan, Gigabyte memutuskan untuk menggunakan 2 buah mSATA SSD pada P35K versi
sampel yang kami review kali ini. Berbeda dengan produk notebook
gaming MSI, Gigabyte P35K memiliki 2 buah m-SATA slot dedicated
yang pada review kali ini di pasangkan dua buah m-SATA SSD 128GB
dan di konfigurasikan secara RAID 0. Selain m-SATA, P35K memiliki
satu buah 2.5″ SATA yang bisa anda pasangkan HDD konvensional
hingga 2TB. Masih kurang? Anda juga bisa melepas ODD dan meng-

gantinya dengan HDD Caddy (Optional) untuk di pasangkan 2nd HDD.
Tak perlu ekstra tools untuk melepas ODD dari tempatnya, karena
gigabyte sudah mengubah pengunci dari model baut ke model switch
layaknya melepas battery.

ini menyesuaikan spesifikasi GTX765M yang mampu mendukung resolusi maximal hanya 2560×1600. Seperti P34G, salah satu post USB
3.0 pada P35K juga berfungsi sebagai “always on” charger yang bisa
mencharge gadget anda sekalipun notebook dalam posisi off.

Fitur
Fitur software yang ada pada P35K mirip seperti P34G yang pemmz
review sebelumnya. Dan menurut Pemmz fitur-fitur ini sangat berguna, terutama Update Managernya. Nah dalam smart manager,
ternyata terdapat sedikit perbedaan dimana pada poin Ultraboost
milik P35K hanya terdapat opsi Performance tanpa ada opsi Extreme
seperti yang ada pada Ultra Boost P34G. Padahal, kedua geforce seri
7 ini mendukung GPU Boost 2.0. Mungkin ukuran barebone tak memungkinkan GTX765M pada P35K di tarik maksimal. Mungkin loh ya
..

Connectivity
Tak ada yang spesial dari konektifitas P35K yang kami review kali ini.
Namun, pada edisi yang sekarang di pasarakan, Gigabyte P35K memberi opsi sebuah koneksi Thunderbolt. Hal ini tentu menjadi sebuah
nilai tambah walaupun hingga saat ini Thunderbolt selain media
storage kurang populer di Indonesia. Untuk output video ke media
eksternal, sayangnya P35K hanya menyediakan HDMI. Bisa jadi hal

Perbedaan versi Smart Manager antara P34G dan P35K. Why?

Performance
Penggunaan dua buah m-SATA SSD yang terkonfigurasi secara RAID pemmz lihat belum optimal mendongkrang nilai keseluruhan lewat pengujian PCMark
7 1.0.4. Bisa dilihat pada score storage yang jika di
bandingkan dengan score milik P34G hanya terpaut
300 poin atau sekitar 6%. Tapi sekali lagi, pengujian
synthetic bukan satu-satunya acuan. Walau performa
sebuah m-SATA memang belum bisa di sandingkan
dengan real SSD 2.5″, namun lewat pengujian HDTunes Pro, konfigurasi RAID 0 dual m-SATA pada P35K
memiliki performa rata-rata 600-700mbps.
Pada pengujian benchmark synthetic maupun real
world gaming, terlihat semua produk pembanding
yang sama-sama menggunakan GTX765M menunjukan performa yang nyaris sama. Khusus di pengujian
3Dmark 11, GTX765M pada Gigabyte P35K tampil cukup memukau. Pengaktifan preset Performance dalam
opsi ultra boost yang menoverclock GPU sedikit lebih
tinggi terbukti cukup ampuh. Nah untuk pengujian
performa secara overall lewat PCMark 7, ASUS ROG
G750JW yang belum menggunakan opsi SSD apalagi
fitur RAID, tertinggal cukup jauh.


Nah, disini yang perlu anda perhatikan, suhu. MSI
GS70 dan Gigabyte P35K memiliki ketebalan yang
hampir mirip. Temperatur yang terbaca menunjukan
MSI sedikit lebih “adem” karena punya area cooling
yang lebih besar (barebone 17.3″). Tentu saja ASUS
ROG G750JW adalah yang paling dingin karena memiliki space sirkulasi udara yang paling besar.
Pengujian battery juga terlihat imbang antara P35K
dengan MSI GS70, keduanya mencetak angka di kisaran 80 menitan. Hanya ROG 750JW yang dari saat review mencetak angka yang superior. Ada yang sedikit
mencurigakan pada pengujian battery P35K. Pada
panel info tertera produsen pembuat battery adalah
Razer, ada hubungan apa sebenarnya?.

Conclusion
Seperti yang di prediksikan pada semua sesi review di
atas, Gigabyte P35K sepertinya akan jadi kuda hitam
yang harus di waspadai oleh para vendor lain. Dengan gebrakannya menawarkan design super slim yang
mendukung portability, saat ini sulit untuk mencari
tandingan produk ini. Kualitas LCD yang juga tergolong
OK, menjadikan sales poin tambahan bagi pengguna
yang akan menggunakannya sebagai komputer design. Sisi upgradenya juga sangat baik, diluar GPU,

pengguna bisa mengcustom semua hardware pendukung
dalam notebook ini. 2 buah slot m-SATA, easy detachable
ODD tray jadi tawaran yang sangat menggiurkan khususnya
bagi pengguna yang berencana upgrade di kemudian hari.
Gigabyte juga amat tanggap dalam memperbaiki sisi yang
dirasa kurang. Penambahan inhaust sebagai jalur masuk
udara segar di tambah di lokasi yang strategis. Dengan
tambahan lubang inhaust ini, seharusnya versi retail punya
performa disipasi panas jauh lebih baik. Kita akan update
lagi jika nanti berkesempatan mereview unit retail. So, stay
tuned dan jangan lupa subscribe ya.
Pros

• Slim hanya 21mm
• 2 x m-SATA slot RAID ready
• Easy Removeable ODD
• IPS panel LCD

Fair

• Design tipis meminimalisir space air flow

Cons

• Display out hanya tersedia HDMI
• Backlit keyboard kurang terang

REVIEW LEBIH LENGKAP :
http://pemmz.wordpress.com/2013/11/10/review-gigabyte-p35k-slimmest-15-6-gaming-notebook-with-geforcegtx765m-great-storage-option/

GAMES

P

ada event tahunan BlizzCon 2013 lalu, Blizzard Entertainment yang merupakan
developer game World of Warcraft mengumumkan tentang rencananya yang
akan merilis expansion terbaru dari game populer ini dengan judul “The Warlords of Draenor”. Expansion ini merupakan full expansion ke-lima yang akan menambahkan cerita terbaru dari World of Warcraft. Dan kali ini, Blizzard telah merilis
trailer pertamanya untuk memberikan gambaran akan cerita “The Warlords of

Draenor”

Pada seri ini pemain akan dibawa ke dunia Draenor yang sedang dalam keadaan
genting karena Anda harus melawan kebrutalan dan konflik yang terjadi di Azeroth
yang hadir dari masa lalu, antara Draenei champion dan the mighty orc clans.
Pada expansi terbaru ini juga, batas level telah dinaikkan dari level 90 menjadi level
100, sehingga PemmzHolics diberikan 10 level untuk dijelajahi kali ini. Blizzard juga
akan mengimplementasikan system dimana pemain dapat mem-boost sebuah karakternya hingga ke level 90 dengan cepat, dengan tujuan agar player dapat langsung
merasakan dan beraksi dalam expansi ini dengan segera.

Trailer pertama dari expansion
World of Warcraft “Warlords of Draenor”

Walaupun belum ada info lebih lengkap perihal kemungkinan adanya race atau class
baru pada expansi ini, Blizzard merencanakan adanya karakter baru. Dengan ditambahnya batas level juga, tentunya expansi ini akan menyertakan Zone, Dungeon,
Raid, Scenario, Battleground, dan juga World PVP terbaru.
Untuk tanggal rilis nya sendiri memang belum dipastikan. Bagi PemmzHolics para
gamer WoW pastinya sudah tidak sabar juga kan menunggu kelanjutan cerita dari
game ini?
Pemmz Workshop akan terus meng-update beritanya, so jangan lupa untuk subcribe
kami… ::

Mercury Playback Engine

Tips n’ T
ricks

Diperkenalkan oleh Adobe mulai Premiere versi 5, dan hingga versi terakhir memiliki list kompatibilatas GPU yang sangat terbatas yakni GPU-GPU workstation saja seperti Quadro dan Tesla.
MPE dalam Premiere di bagi menjadi dua, by GPU dan by software. Bagi komputer yang GPUnya
tidak di dukung oleh MPE ini, mau tidak mau harus menggunakan MPE by Software yang artinya
CPU akan bekerja sendirian. Nah tips kali ini akan memungkinkan GPU yang sebelumnya tidak
masuk dalam daftar kompatibel MPE untuk dapat “terdeteksi” hingga bisa menjalankan MPE by
GPU. Keuntungannya, tentu saja proses rendering berjalan lebih cepat, bahkan 50% lebih cepat
(test dengan GTX680 :D ). Namun ada hal yang perlu di perhatikan, VGA Card dengan Cuda Core
di bawah 144 (Geforce GTX4X) tidak di rekomendasikan untuk menggunakan cara unlock ini
karena akan percuma. Karena menurut percobaan, VGA seri ini malah lebih lambat jika di ikut
sertakan menghitung di banding CPU only.

Mobile Nvidia

http://www.youtube.com/watch?v=nr5GXq9YKsc

Notebook Gaming jadi Workstation?

Unlock saja Cuda Core-nya
Cuda Core

CUDA (Compute Unified Device Architecture) adalah teknologi pemproses aplikasi dan programing model dalam VGA Card Geforce buatan Nvidia
yang mampu bekerja secara pararel dengan CPU (pararel computing). Dengan Cuda, developer pembuatan software di berikan kemungkinan untuk
mengikutsertakan GPU sebagai mesin penghitung tambahan hingga memungkinkan waktu yang diperlukan dalam mengeksekusi sebuah instruksi
jadi jauh lebih cepat. Bedanya dengan CPU yang menyelesaikan instruksi
per”thread” sekaligus, GPU punya karakter menghitung secara pararel sebuah instruksi. Dalam gaming, CUDA juga di design untuk menghitung PhysX dan membuat partikel dalam game seperti asap,
debu dan cairan jadi lebih real. Nah kali ini, Pemmz akan memberikan sedikit tips and Trick memaksimalkan CUDA core pada VGA Geforce pada notebook pemmZHolics semua khususnya saat di gunakan untuk merender obyek 3D menggunakan Adobe Premiere dan sejenisnya.

Bagi kita pengguna notebook yang kebetulan memiliki salah satu VGA Card Nvidia di dalamnya
dan juga fitur Nvidia Optimus, ada hal yang harus di perhatikan, yakni melakukan sedikit setup
pada Nvidia Control panel agar mendefaultkan Dedicated Nvidia card kita sebagai default. Langkah lebih lanjut bisa pemmZHolics lihat di sini.
Note : Anda harus melakukan proses Unlock dari awal jika anda melakukan update pada Adobe Premiere

Step by Step
Program Instructions
1. Download file unlocknya di sini dan letakan di root drive C.
2. Unzip file dan anda akan temukan dua file seperti di atas
3. Pastikan program Adobe sudah anda tutup sebelum memulai proses.

4. Klik kanan pada file cuda.bat dan pilih Run as Administrator.
5. Program akan memberi pilihan seperti terlihat di bawah ini.

11. Jika yang muncul masih — Renderer: Mercury Playback
Engine Software Only. Cukup ubah ke pilihan Mercury Play-

back Engine GPU Hardware
12. Selesai.

Result

Verifikasi GPU kita di list CUDA

6. Pilihlah sesuai dengan versi yang terinstal pada komputer anda
dan seharusnya akan muncul pesan seperti di bawah ini

8. Sekarang, buka Adobe Premiere dan buka atau mulai proyek baru
9. Pada bagian paling atas layar, pilih Project, lalu pilih Project Setting
dan pilih General
10. Lihat pada bagian Rendering and Playback akan terlihat keterangan
seperti di bawah ini

Daftar Mobile GPU Nvidia yang mungkin di unlock. Syarat
minimum VRAM 900MB

7.Sebelum melihat langsung apakah GPU kita sudah aktif dalam
MPE atau belum, gamers bisa lihat dulu di folder Program Files/
Adobe/Adobe Premiere Pro/cuda_supported cards. Jika belum
masuk, gamers bisa memasukannya dengan menambahkan list
manual di bagian paling bawah. Perhatikan case sensitif.

Seperti di singgung sedikit di atas, metode ini mampu memberikan peningkatan waktu rendering yang sangat signifikan,
bahkan hingga 50% lebih cepat. Hal ini tentu menjadi berita
yang sangat di tunggu-tunggu bagi pengguna gaming notebook yang juga ingin memanfaatkan notebook nya sebagai
mesin workstation. Yang perlu di ingat, untuk mencari tahu
seberapa besar peningkatan setelah menggunakan metode
ini, jangan lupa memulai project awal tanpa metode ini. Lalu
bandingkan dengan setelah menginstal patch unlock ini.

Selamat mencoba.

Tips & Trik agar program
STEAM lebih cepat

P

emmzHolics yang merasa gamers, pastinya familiar dengan program Steam. Salah
satu platform komunitas gamer dan penyedia jasa penjualan game digital ini bukanlah tanpa cela. Pernahkah Anda merasakan ‘lambat’ nya browser bawaan
Steam ini? Atau bahkan Steam sangat lambat dalam men-download game, dan tidak
sebanding dengan koneksi internet anda sebenarnya? Berikut ini kami sampaikan tipsnya!

Mempercepat Browser Steam
Steam built-in browser seringkali terasa berjalan sangat lambat, loading yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan menggunakan browser desktop pun, mungkin
menjadikan kita malas untuk browsing di Steam. Padahal browser ini sering digunakan
untuk menjelajah Steam Store, halaman profil, dan didalam game overlay yang merupakan fitur Steam untuk memberikan kemudahan browsing para gamer saat bermain
game. Namun siapa yang suka dengan delay pada saat browsing?

Walaupun kebanyakan orang terpaksa untuk berselancar di browser Steam, ternyata ada trik untuk
mengakali adanya delay pada browser Steam, sehingga browsing di Steam bisa menjadi cepat secepat
browser desktop seperti Chrome atau Firefox.
Masalah delay ini nampaknya disebabkan karena
ketidakcocokan Steam dengan setting Automatically
Detect Proxy yang diset Enabled secara default pada
Windows. Ini adalah setting Compatibility yang jarang digunakan, jadi bisa di Disable dengan aman.
Untuk mengatur pilihan ini, bukalah pengaturan Internet Option, lebih mudahnya bisa Anda cari dengan menekan tombol Windows dan cari Internet Options dan jalankan. Klik tab Connections, lalu klik LAN
settings. Hilangkan tanda centang pada perintah Automatically detect settings disini, klik OK untuk menyimpannya.
Bisa dipastikan, Anda yang biasanya mengalami delay dan ‘lemot’ saat browsing, kali ini sudah tidak ada
lagi delay tersebut. Namun jika anda ternyata mengalami problem saat perubahan ini, anda tentu bisa
mengembalikan setting diatas ke semula.

Mempercepat Download game di Steam
Setiap kali Anda mendownload game dari Steam, program ini akan mencari download server yang terdekat dengan lokasi
anda. Namun, terkadang Steam tidak memilih server dengan tepat dengan lokasi anda. Jika kebetulan saat traffic sedang
tinggi karena ada event Big Sale game, atau hari perilisan game, anda juga bisa men-download lebih cepat dengan memilih
server yang tidak terlalu padat. Caranya, buka Setting pada Steam Menu, klik pada Downloads tab dan pilih lokasi download server terdekat di bagian Download Region. Anda juga harus memastikan pengaturan bandwidth tidak diset limited.
Nah, sekian tips untuk Steam dari kami, semoga berguna bagi PemmzHolics pengguna Steam.


Know How

InstantAccess

Adalah sebuah solusi atas Hardware juga Software dari
Intel untuk menampilkan Order Independent Transparency (OIT) dalam Game. Dasar pemikiran di balik
OIT adalah pemilahan secara cepat elemen transparan sehingga mereka diterjemahkan dalam urutan
yang benar, memungkinkan beberapa efek yang cukup
bersih dalam game. Tanpa OIT, desainer game hanya
terbatas dalam jenis adegan apa yang mereka dapat
susun. Ini adalah masalah yang sulit untuk dipecahDengan InstantAccess, baik CPU maupun GPU mam- kan, tapi salah satu yang memiliki dampak besar pada
pu mengalokasi kan tiap-tiap alamat memory tanpa desain game.
melalui Instruksi DirectX itu sendiri. Dimana saat CPU
dan GPU mulai dijadikan satu dalam satu silicon, Di- Meskipun OIT umumnya terkait dengan DirectX 11,
rectX yang berwenang mengaturnya. DirectX dicip- itu bukan fitur dari API melainkan sesuatu yang diaktakan dengan tujuan agar GPU bisa bekerja layaknya tifkan menggunakan API. Intel mengklaim bahwa imVGA Card Add-on, Ini seperti menaikin bis tua den- plementasi OIT saat ini memerlukan sejumlah memori
gan jarak tempuh yang sangat jauh. Ini asumsi yang di dan bandwidth memori yang tak terbatas (kebutuhan
teorikan Richard Huddy, Salah satu Produk Manager bandwidth dapat meningkat dalam skala kuadratik
tergantung dari kompleksitas shader). Mengingat bahIntel yang dulunya pernah bekerja untuk AMD.
wa Haswell (dan solusi grafis terintegrasi lainnya) akan
Efeknya pada saat gaming bukan tentang menaikan lebih terbatas pada memori dan bandwidth memori
Frame rate, karena kenaikan performanya hanya seki- dibanding GPU Add-on high-end, Hal ini yang memtar 1% hingga 2%. Tapi lebih kepada menaikan frame buat Intel termotivasi untuk memaksimalkan ruang
rate minimum dan menyingkirkan moment-moment yang sangat kecil dan bandwidth yang lebih efisien untuk mengimplementasikan OIT.
slowmotion saat performa drop secara signifikan.
InstantAccess hadir untuk membantu berbagi memori antara CPU dan GPU. Hal ini akan menjadi bagian
yang amat penting untuk mengantisipasi konsol-konsol baru yang akan segera hadir, memiliki cara kerja
yang sama dengan Unified Memory yang ada pada
PlayStation 4 dan inisiatif yang mirip dengan fitur
pada AMD Llano, Heterogeneous System Architecture (HSA).

P

ada acara Game Developer Conference 2013 lalu, Intel memperkenalkan
dua DirectX extension baru yang akan
ditambahkan pada GPU pada Haswell. Yakni
InstanAccess dan PixelSync.

Mengenal PixelSync &
InstantAccess, Senjata
Intel melawan dominasi
AMD dan Nvidia


PixelSync

Sisi pemanfaatan hardware oleh PixelSync adalah
dengan mengaktifkan perpaduan operasi yang
dapat diprogram pada Haswell. Pada GPU Komputer, semua operasi frame buffering mengikuti
kemampuan maksimal hardwarenya termasuk
fleksibilitasnya yang terbatas. Yang menarik, ini
salah satu area dimana GPU mobile selangkah di
depan GPU desktop, contohnya Nvidia Tegra yang
mampu menggunakan kembali pixel shader-pixel
shader ALU yang terprogram untuk operasi frame
buffering.
GPU core pada Haswell dengan tambahan PixelSync, membuat hardware mampu mengunci dan
memungkinkan akses memori secara serial. PixelSync memungkinkan software untuk memerintahkan hardware bahwa untuk beberapa code
segment, proses shader pada pixel yang sama
perlu di jalankan secara serial dari pada secara
pararel.
Menurut Intel, saat ini sudah 2 developer yang
mendukung PixelSync, Codemasters untuk Clive
Moody (GRID 2) dan Creative Assembly yang
kabarnya akan pemngaplikasikan pada game terbaru mereka, Total War: Rome II.

EVENT

GM Xenom Indonesia, Rolly Edward , berbagi
pengalamannya plu smemberikan tips-tips

Pemmz @ Seminar Legal Aspect e-Commerce & Online Games

H

ari ini kebetulan tim Pemmz di undang pihak Xenom ke sebuah acara seminar bertemakan “Legal Aspect On E-Commerce & Online Games”. di mana Xenom menjadi salah satu
sponsor di acara itu. Xenom sendiri memutuskan untuk menjadi
sponsor karena tema yang di angkat sangat sejalan dengan core
bisnis Xenom juga metode distribusi yang mereka gunakan, yaitu
Online Trading.
Seminar di mulai pukul 9 pagi dan mengambil tempat di Exodus
Club Kuningan City. Sebagai pembicara pertama, naik pak Indra
Utoyo sebagai CIO Telkom Indonesia. Pada kesempatan ini pak Indra mewakili telkom menyatakan sangat antusias dan siap memfasilitasi metode e-commerce di Indonesia.
Selanjutnya, giliran pak Rolly Edward sebagai GM PT Xenom Indonesia mengisi slot pembicara dan menjelaskan pendapatnya tentang e-commerce dari sudut pandang pelaku bisnis berbasis ecommerce. Sebagai seorang Gamers, pak Rolly juga mengutarakan


banyak pengalamannya bertransaksi online khususnya jual
beli property game.
Masuk ke materi utama, sesi pertama di awali oleh pak
Edmon Makarim S.Kom sebagai dosen inti penelitian bidang HKI & Telematika dan pemerhati perkembangan
dunia IT di indonesia. Pak Edmon menjelaskan banyak
hal tentang hal hal yang harus ada pada e-commerce
juga hukum-hukum di belakangnya.
Selanjutnya ibu Henny Marlina S.H menutup seminar ini dengan membawakan topik seputar transaksi online khususnya di lihat dari sisi konsumen. Mulai dari perlindungan transaksi, hak-hak konsumen termasuk keamanan privasi, ganti rugi juga undang-undang pendukungnya.
Ibu Henny mengutip, e-Commerce akan maju jika pelanggan mendapat
keyakinan & kepastian akan perlindungan privasi dan keamanan bertransaksi

$ 400 - $ 700

PEMMZ BUYER’s GUIDE November 2013

B

uyers Guide edisi ini terlihat amat berwarna,
banyak pilihan baru di masing-masing range
harga sebagai panduan anda memilih produk
notebook gaming.
Di range harga $400 - $700, hadir pilihan baru yang
cukup laris manis seperti lenovo G405, Pavilion 14
dan satu type legendaris QAL31 yang menawarkan

Asus A46CB-WX023D

14” HD, Intel Core i3-3217U,RAM 4GB,
HDD 500GB, NVidia GT740M 2GB,
DVD RW, DOS.
Harga Rp 6.399.000


kinerja geforce tanpa Optimus.Di range harga
$700 - $1000, banyak pendatang baru yang masuk
kategori ini akibat imbas kenaikan dollar, di level ini
paling laris adalah Lenovo Y410P dengan geforce
GT750M GDDR5-nya.
Di range harga $1000 - $1500, walau terlihat
didomninasi MSI dan Xenom, pilihan spesifikasi

XENOM W650EH2 CUSTOM
15.6” HD, Intel Core i3-3110M, RAM
4GB, HDD 500GB, NVidia GT740M
2GB, DVD RW, DOS.
Price $ 609

HP PAVILION14-E002TX

114” HD,Core i5 3230M, 4GB DDR3,
500GB HDD, AMD 8670 2GB,
Windows 8. Rp 6.800.000

di range ini amat beragam. Mulai dari ukuran display
hingga GPU yang digunakan. Di range harga $1500 $2000, kedatangan new comers yakni Gigabyte P25W
yang menawarkan performa GTX770M. Tentu ini jadi
opsi menarik selain ASUS ROG G750JX dan MSI GT60.
Untuk range tertinggi di atas $2000, kontestannya belum
berubah atau masih sama seperti edisi lalu.

LENOVO G405 - 5938-7577

14” HD, AMD A8 5550M, 4GB DDR3,
500GB HDD, AMD HD8570M 2GB,
DVDRW, DOS
Harga Rp 5.299.000

XENOM QAL31 CUSTOM

14” HD, Core i3 3110M, 4GB DDR3,
500GB HDD, NVIDIA GEFORCE GT650M
2GB, DVDRW,DOS
Harga $639

$ 1000 – $ 1500

$ 700 – $ 1000

PEMMZ BUYER’S GUIDE November 2013

Gigabyte U2442N-02

14”, Intel Core i5-3210QM, RAM
4GB, 32GB SSD + 750GB HDD, NVidia
GT640M 2GB, Windows 7 HP
Price $819

Gigabyte P34G-V1

14” Full HD, Intel Core i7-4700HQ,
RAM 8GB, 64GB mSATA SSD + HDD
1TB, NVidia GTX760M 2GB, No
Optical Drive, DOS
Harga $1479

ASUS X450JF

LENOVO Y410P

XENOM PEGASUS PS15SR-CTO

XENOM NP6110

ASUS X450JF-WX012H (14” HD, Intel
Core i7-4700HQ, RAM 4GB, HDD
1TB, NVidia GT745M 2GB, DVD RW,
Windows 8 Price Rp 10.499.000

14” HD, Intel Core i7-4700MQ, RAM
8GB, HDD 1TB, NVidia GT750M 2GB,
DVD RW, Windows 8 64-Bit
Price Rp 10.599.000

15.6” HD, Intel Core i3-4000MQ, RAM
4GB, HDD 500GB, NVidia GT750M 2GB,
DVD RW, DOS
Price $ 749

11.6” HD, Intel Core i5-3210M,
RAM 4GB, HDD 500GB,
NVidia GT650M 2GB, DOS.
Harga $949

XENOM SHIVA SV15-CTO

MSI GE40-2OC Dragon Eyes

XENOM SIREN SR13-CTO

MSI GE70-2OE

15.6” Full HD, Intel Core i5-4200MQ,
RAM 8GB, HDD 1TB, NVidia
GTX765M 2GB, DVD RW, DOS
Harga $1,219

14” HD+, Intel Core i5-4200M,
RAM 4GB, HDD 750GB,
NVidia GTX760M 2GB, DVD RW, DOS
Harga $ 1299

RAM 8GB, HDD 1TB, NVidia
GTX765M 2GB, No DVD, DOS
Harga $1,319

I17.3” Full HD, Intel Core i5-4200M,
RAM 8GB, HDD 750GB, NVidia
GTX765M 2GB, DVD RW, DOS.
Price $ 1449

$ 2000 Up

$ 1500 – $ 2000

PEMMZ BUYER’S GUIDE november 2013

Gigabyte P35K

15.6” Full HD, Intel Core i7-4700HQ,
RAM 16GB, 64GB mSATA SSD + HDD
1TB 7200RPM, NVidia GTX765M 2GB,
DVD RW, DOS. Price $ 1629

MSI GT60-20C 3K Edition

15.6” WQHD+, Intel Core i7-4700MQ,
GTX770M 3GB, DVD RW, Windows 8
Harga $2329

ASUS N550JV-CM208H

15.6” Full HD, Intel Core i7-4700HQ,
RAM 4GB, HDD 1TB, NVIDIA GT750M
2GB, BlueRay, Windows 8.
Price Rp 16.449.000

ASUS G750JX-CV025H 3D

17.3” Full HD+3D, Core i7-4700HQ,
RAM 8GB, 256GB SSD + HDD 1TB,
NVidia GTX770M 3GB, BDRE, Win 8
Harga $ 2429

Gigabyte P25W

15.6 FHD, Intel Core i7-4700MQ, RAM
DDR3L 8GB+4GB, mSSD 128G + HDD
750G, NV GTX 770M 3GB, Blu-ray,
Windows 8 Harga

RAZER BLADE

14” HD+, Intel Core i7-4702HQ,
RAM 8GB, 128GB SSD, NVidia
GTX765M, Windows 8
Harga $ 2479

XENOM PHOENIX PX15-CTO

ASUS G750JW-BBI7N05

Spec basic: 15.6” Full HD, Intel Core i74700MQ, RAM 8GB, HDD 1TB, NVidia
GTX770M 3GB, DVD RW, DOS
Harga $1849

17.3” Full HD, Intel Core i7-4700HQ
Haswell, RAM 8GB, HDD 1TB, NVidia
GTX765M 2GB, DVD RW, Windows 8
Harga $ 1799

ALIENWARE 17-M17XR5LK47

MSI GT70 20D
DRAGON EDITION

GTX770M 3GB, DVD RW, Windows 8.
Price $ 2499

RAM 32GB, Super raid 2(128GB*3 SSD
mSATA3) + 1TB(SATA), NVidia GTX780M
4GB, BD WRITER. Price $ 3299

www.pemmz.com
www.pemmz.wordpress.com
pemmz

pemmzgadget

Pemmz Digital Magazine 5th Edition

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

En vedette

En vedette (12)

Plus de PEMMZCHANNEL

Plus de PEMMZCHANNEL (7)

Pemmz Digital Magazine 5th Edition