Dokumen tersebut membahas strategi produk dan distribusi perusahaan. Secara ringkas, dibahas tentang konsep lini produk, daur hidup produk, identifikasi merek, dan kesetiaan konsumen terhadap merek.
2. Strategi Produk
Produk adalah sekumpulan atribut
fisik, pelayanan, dan atribut simbolis
yang dirancang untuk meningkatkan
kepuasan dan kebutuhan pembeli.
3. Klasifikasi Barang dan Jasa
• Klasifikasi barang dan
jasa konsumen
Klasifikasi yang biasanya
digunakan untuk
konsumen akhir yang
membeli produk untuk
pemakaian dan
kesenangan pribadi, dan
tidak untuk dijual kembali
merupakan kebiasaan
membeli.
• Klasifikasi barang bisnis
Produk bisnis adalah
barang dan jasa seperti
ponsel dan komputer
yang digunakan dalam
4. Lini Produk dan Bauran
Produk
• Lini produk adalah sekelompok produk
yang terkait yang secara fisik mirip atau
ditujukan untuk pasar yang sama.
• Bauran produk adalah pilihan lini produk
dan penawaran individual dari perusahaan.
5. Daur Hidup Produk
Daur hidup produk adalah empat tahap dasar seperti perkenalan,
pertumbuhan, kematangan, dan penurunan yang dilalui oleh
sebuah produk yang sukses berkembang.
Tahap dari daur hidup produk:
1. Tahap perkenalan: perusahaan mencoba untuk
mempromosikan permintaan atas penawaran baru,
menginformasikan pasar tentang produk tersebut, dan
memberikan sampel agar konsumen membeli produk tersebut.
2. Tahap pertumbuhan: penjualan meningkat cepat ketika para
pelanggan baru bergabung menjadi pengguna awal yang
membeli produk tersebut.
3. Tahap kematangan: penjualan industri di awal meningkat,
tetapi perlahan, mereka mencapai tahap kejenuhan di mana
ekspansi lebih jauh dan sulit.
4. Tahap penurunan: laba menurun dan akan berubah menjadi
rugi ketika pemotongan harga terus terjadi dalam pasar
keseluruhan yang telah berkurang untuk barang tersebut,
6. Identifikasi Produk
• Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol,
desain, atau beberapa kombinasi yang digunakan
untuk mengidentifikasikan produk dari suatu
perusahaan dan untuk mendiferensiasikan mereka
dari penawaran pesaing.
• Nama merek (brand name) adalah bagian dari
merek yang terdiri atas kata-kata atau huruf-huruf
yang terdapat dalam sebuah nama, yang digunakan
untuk membedakan penawaran-penawaran
perusahaan dari para pesaingnya.
• Merek dagang (trademark) adalah sebuah merek
yang telah diberikan perlindungan legal.
7. Kategori Merek
• Merek pabrikan (nasional) adalah sebuah merek yang
ditawarkan dan dipromosikan oleh sebuah perusahaan
manufaktur.
• Merek pribadi (toko) adalah sebuah produk yang tidak
terkait dengan manufaktur tetapi membawa label atau
paritel.
• Merek keluarga adalah satu nama keluarga yang
digunakan untuk beberapa produk yang berhubungan.
• Pemberian merek sendiri yaitu dengan memberikan
setiap produk dalam sebuah lini nama yang berbeda.
8. Kesetiaan Merek dan Ekuitas
Merek
K esetiaan merek
Kesetiaan terhadap merek adalah tingkatan mengkonsumsi
pada merek yang sama dalam jangka waktu yang panjang.
Pemasar mengukur loyalitas merek dalam tiga tahap:
1. Pengenalan merek, yaitu ketika penerimaan merek cukup kuat
sehingga konsumen menyadari merek tersebut, tetapi tidak
cukup kuat untuk menimbulkan preferensi dibandingkan
merek-merek lain.
2. Pemilihan merek, terjadi ketika seorang konsuman memilih
satu merek perusahaan dibandingkan satu pesaingnya.
3. Ketahanan merek adalah tingkat tertinggi dari kesetiaan
terhadap merek, dimana konsumen tidak menerima subsitusi
untuk merek yang dipilih.
9. Ekuitas merek
Ekuitas merek adalah nilai tambah yang secara luas
dihargai, yang diberikan untuk nama merek yang
sangat sukses di pasaran.
Kesadaran merek berarti bahwa produk adalah yang
pertama muncul di pikiran ketika sebuah kategori
produk disebutkan.