SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Peluncuran hasil survey
situasi kebebasan
berekspresi di Indonesia
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat [Elsam]
http://elsam.or.id/ | @elsamnews – @ElsamLibrary
------------------------------------------------------------------------
Jakarta, 30 Mei 2013
Tujuan melakukan survey ini
analisis peraturan perundang-undangan baik di tingkat nasional maupun
daerah, baik yang memberikan jaminan terhadap kebebasan
berekspresi, maupun yang dianggap menjadi kendala bagi praktik kebebasan
berekspresi
praktik pemenuhan hak atas kebebasan berekspresi, yang dilihat dari sisi
pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi.
Batasan kebebasan berekspresi
dalam survey
Batasan
• Kegiatan untuk mencari
informasi, memproduksi bentuk
ekspresi, menyebarluaskan
ekspresi, dan mengonsumsi
(menggunakan) ekspresi
Wahana/medianya?
• Semua wahana untuk
mengungkapkan ekspresi baik
media—cetak, elektronik
termasuk online; pertunjukan;
diskusi; poster; buku; film; dll).
Cakupan dimensional (aspek
ekspresi)
Sosial Politik
Agama
Budaya
• seluruh bentuk ekspresi gagasan
terkait dengan penyelenggaraan negara
dan penggunaan kekuasaan negara,
termasuk juga di dalamnya pelayanan
publik.
• semua bentuk ekspresi gagasan atau
opini yang berkaitan dengan agama
atau keyakinan.
• seluruh bentuk ekspresi gagasan
tentang cara hidup masyarakat, antara
lain identitas baik diri (individu)
maupun kelompok serta berbagai
bentuk ungkapan kreatifitas.
Wilayah survey
•propinsi dengan mayoritas muslim di dalamnya. anggapan umum
bahwa mayoritas muslim di sana adalah santri – yakni muslim yang
menjalankan rukun Islam yang diwajibkan.
Sumatera Barat
•secara demografis, ditandai dengan adanya komposisi etnis yang
beragam dan relatif seimbang dari segi jumlah: Melayu dan Dayak.
Unik dilihat dari komposisi dan relasi etniknya.
Kalimantan Barat
•merupakan ibukota negara memberikan kompleksitas kehidupan sosial
metropolitan dimana semua jenis pelanggaran kebebasan berekspresi
bisa terjadi.
DKI Jakarta
•propinsi ini juga dikenal sebagai benteng kaum sekuler – atau abangan
dan kejawen yang secara nominal adalah muslim namun kerap tidak
menjalankan rukun Islam yang diwajibkan bagi pemeluknya.
DI Yogyakarta
•ditandai dengan konflik yang berkepanjangan, ada penerapan status
otonomi khusus di dalamnya, juga muncul isu separatisme.Papua
Makna dari skoring
Skor Status Kebebasan Berekspresi
76-100 Sangat Baik
51-75 Baik
26-50 Buruk
0-25 Sangat Buruk
Skor seluruh daerah
0
10
20
30
40
50
60
70
80
DKI Sumbar Kalbar DIY Papua
29
32
37
30
32
60.41
66.67
77.08
62.5
66.67
Nilai Indeks
Komparasi seluruh dimensi
Sumbar
Kalbar
DKI
DIY
Papua
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Sospol Agama Budaya
Sumbar 75 37.5 87.5
Kalbar 68.75 81.25 81.25
DKI 43.75 68.75 62.5
DIY 43.75 62.5 81.25
Papua 31.25 87.5 81.25
IndeksEkspresi
Dimensi ekspresi sosial politik
Dimensi ekspresi agama
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Dimensi ekspresi budaya
Sumbar
Kalbar
DKI
DIY
Papua
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
[VALUE]
[VALUE]
[VALUE]
[VALUE]
[VALUE]
Kebebasan berekspresi di DKI
Jakarta
Nilai
Indeks
0
10
20
30
40
50
60
70
Sospol Agama Budaya Total
7
12
10
29
43.75
68.75
62.5
60.41
Nilai Indeks
Kebebasan berekspresi di Sumbar
Nilai
Indeks
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Sospol Agama Budaya Total
12
6
14
32
75
37.5
87.5
66.67
Nilai Indeks
Kebebasan bereskpresi di Kalbar
Nilai
Indeks
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Sospol Agama Budaya Total
11 13 13
37
68.75
81.25 81.25
77.08
Nilai Indeks
Kebebasan berekspresi di DI
Yogyakarta
Nilai
Indeks
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Sospol Agama Budaya Total
7
10
13
30
43.75
62.5
81.25
62.5
Nilai Indeks
Kebebasan berekspresi di Papua
Nilai
Indeks
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Sospol Agama Budaya Total
5
14 13
32
31.25
87.5
81.25
66.67
Nilai Indeks
Pelaku pelanggaran
Negara
• Kecuali di wilayah konflik seperti Papua, peran negara sebagai pelaku sudah
tidak lagi menjadi aktor yang dominan dalam merepresi kebebasan
berekspresi. Meski kadang aparat negara masih juga bertindak represif atas
aksi-aksi demontrasi damai dalam konteks penyampaian ekspresi, termasuk
terhadap aktifitas jurnalistik. Selain itu, ada indikasi kuat, dalam banyak
kasus negara sengaja membiarkan atau mengabaikan terjadinya pelanggaran
kebebasan berekspresi. Hal ini terlihat dari beberapa kasus pelanggaran yang
tidak ditindaklanjuti secara serius oleh negara dan cenderung
diambangkan, pelakunya bebas berkeliaran.
Non-
negara
• didominasi oleh kelompok intoleran. Ada penguatan intensitas
tekanan dari kelompok intoleran di beberapa wilayah, seperti
Jakarta, Yogyakarta dan Kalimantan Barat. Kelompok yang kerap
menggunakan instrumen kekerasan sebagai media komunikasi sosial
mereka ini, cenderung menolak pandangan dan preferensi nilai yang
berbeda dari keyakinan dan pandangan mereka.
“Freedom of expression means an open space not only for the media,
but also for whole societies. The free flow of information
empowers people to claim their rights in the public arena…”.
[Navi Pillay, High Commissioner for Human Rights, 2011]

Contenu connexe

En vedette

7 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp02
7 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp027 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp02
7 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp02Juan Sanabria
 
Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...
Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...
Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...Academia de Ingeniería de México
 
Radionica klimatske promene
Radionica klimatske promeneRadionica klimatske promene
Radionica klimatske promeneBojan Gaji?
 
Medijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasno
Medijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasnoMedijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasno
Medijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasnoBojan Gaji?
 
πετρελαιοκηλίδες
πετρελαιοκηλίδεςπετρελαιοκηλίδες
πετρελαιοκηλίδεςEleni Krikeli
 
Errp ia report dec 2012
Errp ia report dec 2012Errp ia report dec 2012
Errp ia report dec 2012zubeditufail
 
Risk-aware policy evaluation using agent-based simulation
Risk-aware policy evaluation using agent-based simulationRisk-aware policy evaluation using agent-based simulation
Risk-aware policy evaluation using agent-based simulationBruce Edmonds
 
Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste
Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste
Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste Centre for Application of renewable Energy
 
Desintoxicação hepatica
Desintoxicação hepaticaDesintoxicação hepatica
Desintoxicação hepaticaoluaplisarb1
 
Training Report on Bridge Construction
Training Report on Bridge ConstructionTraining Report on Bridge Construction
Training Report on Bridge ConstructionMAHAVIR MEENA
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaHanson Siagian
 

En vedette (11)

7 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp02
7 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp027 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp02
7 permeabilidadensuelossss-120924004535-phpapp02
 
Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...
Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...
Diseño, construccion, equipamiento, arranque y pruebas de planta de tratamien...
 
Radionica klimatske promene
Radionica klimatske promeneRadionica klimatske promene
Radionica klimatske promene
 
Medijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasno
Medijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasnoMedijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasno
Medijana 201112 Povelja Gradonacelnika - forum energetski svesno i efikasno
 
πετρελαιοκηλίδες
πετρελαιοκηλίδεςπετρελαιοκηλίδες
πετρελαιοκηλίδες
 
Errp ia report dec 2012
Errp ia report dec 2012Errp ia report dec 2012
Errp ia report dec 2012
 
Risk-aware policy evaluation using agent-based simulation
Risk-aware policy evaluation using agent-based simulationRisk-aware policy evaluation using agent-based simulation
Risk-aware policy evaluation using agent-based simulation
 
Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste
Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste
Small Businesses: Making money from waste ,Trash to treasue, wealth from waste
 
Desintoxicação hepatica
Desintoxicação hepaticaDesintoxicação hepatica
Desintoxicação hepatica
 
Training Report on Bridge Construction
Training Report on Bridge ConstructionTraining Report on Bridge Construction
Training Report on Bridge Construction
 
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesiaUpaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
Upaya penegakan hak asasi manusia di indonesia
 

Plus de ELSAM

Complicated privacy situation in indonesia
Complicated privacy situation in indonesiaComplicated privacy situation in indonesia
Complicated privacy situation in indonesiaELSAM
 
Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...
Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...
Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...ELSAM
 
Proses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidang
Proses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidangProses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidang
Proses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidangELSAM
 
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...ELSAM
 
Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi 25 Juni 2013
Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi  25 Juni 2013 Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi  25 Juni 2013
Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi 25 Juni 2013 ELSAM
 
ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...
ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...
ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...ELSAM
 
Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan] edisi 2...
Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan]   edisi 2...Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan]   edisi 2...
Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan] edisi 2...ELSAM
 
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.ELSAM
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013ELSAM
 

Plus de ELSAM (9)

Complicated privacy situation in indonesia
Complicated privacy situation in indonesiaComplicated privacy situation in indonesia
Complicated privacy situation in indonesia
 
Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...
Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...
Bagaimana Menjalankan Bisnis dengan Menghormati Hak Asasi Manusia : Sebuah Al...
 
Proses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidang
Proses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidangProses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidang
Proses pembahasan UU 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM - risalah sidang
 
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
Penjelasan Presiden RI mengenai Revisi Undang-undang Perlindungan Saksi dan K...
 
Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi 25 Juni 2013
Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi  25 Juni 2013 Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi  25 Juni 2013
Naskah RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Versi 25 Juni 2013
 
ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...
ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...
ICESCR: Kerja Komite Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Presentasi oleh: Dr. ...
 
Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan] edisi 2...
Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan]   edisi 2...Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan]   edisi 2...
Draft RUU Ormas [Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan] edisi 2...
 
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
 
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
Presentasi perlindungan dan penegakan HAM di Indonesia - ELSAM 2013
 

Rilis hasil survey kebebasan berekspresi ELSAM 2013

  • 1. Peluncuran hasil survey situasi kebebasan berekspresi di Indonesia Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat [Elsam] http://elsam.or.id/ | @elsamnews – @ElsamLibrary ------------------------------------------------------------------------ Jakarta, 30 Mei 2013
  • 2. Tujuan melakukan survey ini analisis peraturan perundang-undangan baik di tingkat nasional maupun daerah, baik yang memberikan jaminan terhadap kebebasan berekspresi, maupun yang dianggap menjadi kendala bagi praktik kebebasan berekspresi praktik pemenuhan hak atas kebebasan berekspresi, yang dilihat dari sisi pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi.
  • 3. Batasan kebebasan berekspresi dalam survey Batasan • Kegiatan untuk mencari informasi, memproduksi bentuk ekspresi, menyebarluaskan ekspresi, dan mengonsumsi (menggunakan) ekspresi Wahana/medianya? • Semua wahana untuk mengungkapkan ekspresi baik media—cetak, elektronik termasuk online; pertunjukan; diskusi; poster; buku; film; dll).
  • 4. Cakupan dimensional (aspek ekspresi) Sosial Politik Agama Budaya • seluruh bentuk ekspresi gagasan terkait dengan penyelenggaraan negara dan penggunaan kekuasaan negara, termasuk juga di dalamnya pelayanan publik. • semua bentuk ekspresi gagasan atau opini yang berkaitan dengan agama atau keyakinan. • seluruh bentuk ekspresi gagasan tentang cara hidup masyarakat, antara lain identitas baik diri (individu) maupun kelompok serta berbagai bentuk ungkapan kreatifitas.
  • 5. Wilayah survey •propinsi dengan mayoritas muslim di dalamnya. anggapan umum bahwa mayoritas muslim di sana adalah santri – yakni muslim yang menjalankan rukun Islam yang diwajibkan. Sumatera Barat •secara demografis, ditandai dengan adanya komposisi etnis yang beragam dan relatif seimbang dari segi jumlah: Melayu dan Dayak. Unik dilihat dari komposisi dan relasi etniknya. Kalimantan Barat •merupakan ibukota negara memberikan kompleksitas kehidupan sosial metropolitan dimana semua jenis pelanggaran kebebasan berekspresi bisa terjadi. DKI Jakarta •propinsi ini juga dikenal sebagai benteng kaum sekuler – atau abangan dan kejawen yang secara nominal adalah muslim namun kerap tidak menjalankan rukun Islam yang diwajibkan bagi pemeluknya. DI Yogyakarta •ditandai dengan konflik yang berkepanjangan, ada penerapan status otonomi khusus di dalamnya, juga muncul isu separatisme.Papua
  • 6. Makna dari skoring Skor Status Kebebasan Berekspresi 76-100 Sangat Baik 51-75 Baik 26-50 Buruk 0-25 Sangat Buruk
  • 7. Skor seluruh daerah 0 10 20 30 40 50 60 70 80 DKI Sumbar Kalbar DIY Papua 29 32 37 30 32 60.41 66.67 77.08 62.5 66.67 Nilai Indeks
  • 8. Komparasi seluruh dimensi Sumbar Kalbar DKI DIY Papua 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Sospol Agama Budaya Sumbar 75 37.5 87.5 Kalbar 68.75 81.25 81.25 DKI 43.75 68.75 62.5 DIY 43.75 62.5 81.25 Papua 31.25 87.5 81.25 IndeksEkspresi
  • 12. Kebebasan berekspresi di DKI Jakarta Nilai Indeks 0 10 20 30 40 50 60 70 Sospol Agama Budaya Total 7 12 10 29 43.75 68.75 62.5 60.41 Nilai Indeks
  • 13. Kebebasan berekspresi di Sumbar Nilai Indeks 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Sospol Agama Budaya Total 12 6 14 32 75 37.5 87.5 66.67 Nilai Indeks
  • 14. Kebebasan bereskpresi di Kalbar Nilai Indeks 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Sospol Agama Budaya Total 11 13 13 37 68.75 81.25 81.25 77.08 Nilai Indeks
  • 15. Kebebasan berekspresi di DI Yogyakarta Nilai Indeks 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Sospol Agama Budaya Total 7 10 13 30 43.75 62.5 81.25 62.5 Nilai Indeks
  • 16. Kebebasan berekspresi di Papua Nilai Indeks 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Sospol Agama Budaya Total 5 14 13 32 31.25 87.5 81.25 66.67 Nilai Indeks
  • 17. Pelaku pelanggaran Negara • Kecuali di wilayah konflik seperti Papua, peran negara sebagai pelaku sudah tidak lagi menjadi aktor yang dominan dalam merepresi kebebasan berekspresi. Meski kadang aparat negara masih juga bertindak represif atas aksi-aksi demontrasi damai dalam konteks penyampaian ekspresi, termasuk terhadap aktifitas jurnalistik. Selain itu, ada indikasi kuat, dalam banyak kasus negara sengaja membiarkan atau mengabaikan terjadinya pelanggaran kebebasan berekspresi. Hal ini terlihat dari beberapa kasus pelanggaran yang tidak ditindaklanjuti secara serius oleh negara dan cenderung diambangkan, pelakunya bebas berkeliaran. Non- negara • didominasi oleh kelompok intoleran. Ada penguatan intensitas tekanan dari kelompok intoleran di beberapa wilayah, seperti Jakarta, Yogyakarta dan Kalimantan Barat. Kelompok yang kerap menggunakan instrumen kekerasan sebagai media komunikasi sosial mereka ini, cenderung menolak pandangan dan preferensi nilai yang berbeda dari keyakinan dan pandangan mereka.
  • 18. “Freedom of expression means an open space not only for the media, but also for whole societies. The free flow of information empowers people to claim their rights in the public arena…”. [Navi Pillay, High Commissioner for Human Rights, 2011]