2. CHECK!!
APA DIRI KITA SEHAT ?!
Punya masalah berat, sedang, ringan?
Bagaimana hubungan kita dengan orang
tua? dekat, biasa-biasa saja, jauh?
Bangun pagi spontan, ibadah, bantu orang
tua, kerjain PR? Sering, kadang-kadang,
tidak pernah?
Tersenyum? selalu, kadang-kadang (sesuai
kebutuhan), jarang?
Bahagia? selalu, kadang-kadang, jarang?
3. PERCAYA TIDAK?!
Akan lebih baik menyehatkan diri kita
dahulu sebelum menyehatkan orang lain
Membantu orang lain untuk sehat membuat
kita lebih sehat
14. Pesan paralinguistik
Secara verbal
Dia orang yang
jujur, semangat, dermawan tapi agak
pemarah
Dia orang yang pemarah biarpun
jujur, semangat dan dermawan
15. Sikap terbuka
1. Menilai pesan secara objektif,
dengan menggunakan data dan
keajegan logika
2. Membedakan dengan mudah,
melihat nuansa, dsb.
3. Berorientasi pada isi
4. Mencari informasi dari
berbagai sumber
5. Lebih bersifat profesional dan
bersedia mengubah
kepercayaan
6. Mencari pengertian pesan yang
tidak sesuai dengna rangkain
kepercayaannya
Sikap tertutup
1. Menilai pesan berdasarkan
motif-motif pribadi
2. Berpikir simpatis, artinya berpikir
hitam-putih (tanpa nuansa)
3. Bersandar lebih banyak pada
sumber pesan dari pada isi
pesan.
4. Mencari informasi tentang
kepercayaan orang laind ari
sumbernya sendiri, bukan dari
sumber-sumber kepercayaan
orang lain.
5. Secara kaku memertahankan
dan memegang teguh sistem
kepercayaannya.
6. Menolak, mengabaikan,
mendistorsi dan menolak pesan
yang tidak konsistern dengan
sistem kepercayaannya.
16. Corak hubungan antar pribadi
empati
penerimaan terhadap
situasi teman / orang lain
Faktor-faktor non kognitif
Bisa memotivasi,diri
Punya prinsip dalam
kehidupan,
Menghargai perasaan
orang lain,
ketenangan dalam
menghadapi situasi
dewasaan,
kemampuan menjaga jarak
dan tidak menjadi terlibat
secara emosional,
kelincahan dalam bergaul