Dokumen tersebut membahas tentang tradisi dan budaya masyarakat praaksara (sebelum mengenal tulisan), termasuk cara melestarikan tradisi secara turun temurun melalui keluarga dan masyarakat, serta contoh tradisi yang ada seperti permainan rakyat, pantun, cerita rakyat, dan upacara adat.
2. Tradisi
Adat kebiasaan turun temurun dari nenek
moyang yang masih diajarkan atau
dipraktikan di masyarakat.
Contoh : Upacara Tedhak Siti dalam
masyarakat Jawa, di mana pada usia
tujuh bulan seorang anak untuk pertama
kalinya dijejakkan kakinya ke atas tanah.
3. Masa Praaksara
Masa sebelum manusia mengenal tulisan.
Disebut juga jaman zaman prasejarah atau
zaman nirleka. Pada zaman praaksara ini
manusia belum mengenal tulisan.
Zaman Praaksara dimulai sejak manusia
pertama kali hidup di muka bumi. Zaman
praaksara di Indonesia dimulai sejak manusia
pertama mulai hidup di Nusantara.
4. Masa Aksara
Ditandai dengan pengenalan akan tulisan.
Masa aksara disebut juga zaman sejarah.
Setiap bangsa memasuki zaman sejarah
berbeda. Bangsa Indonesia memasuki
zaman sejarah pada abd 5 M, pada saat
ditemukannya prasasti di Kutai.
5. Cara masyarakat praaksara
mengenal tradisi dan mewariskan
masa lalunya.
• Melalui keluarga
• Melalui masyarakat
8. 2. Pantun
Merupakan bentuk puisi lama, tidak diketahui siapa
pengarangnya.
Contoh Pantun:
• Karena apa binasa pandan, kalau tidak karena paku
Karena apa binasa badan, kalau tidak karena laku.
• Burung merpati burung kesayangan,
melayang terbang atas angkasa.
Bunga melati atas jembangan
Bolehkan kumbang hinggap di sana
9. 3. Cerita Rakyat, meliputi:
• Dongeng, khayalan semata-mata
Misalnya: Timun mas. Bawang Merah-Bawang Putih
• Hikayat: Mengenai kehidupan istana raja yang indah-
indah yang dikelilingi oleh putri-putri raja dan hulubalang
yang patriot. Misalnya: Hikayat Hang Hang Tuah,
Hikayat Sang Miskin
• Tambo: Silsilah atau keturunan raja, tetapi tidak ada
urutan waktu.
• Epos : Mengenai kepahlawanan. Pesan yang
disampaikan kebaikan mengalahkan kejahatan. Epos
Mahabarata dan Epos Ramayana
10. 4. Argot
adalah bahasa dan perbendaharaan kata
yang bersifat rahasia dari suatu kelompok
orang, misalnya bahasa para pencopet.
Atau bahasa dikalangan anak muda,
misalnya Titi DJ, yang artinya hati-hati di
jalan.
11. 5. Tahayul
Bentuk dari Kepercayaan Rakyat yang
dikenal oleh hampir seluruh suku bangsa
di dunia.Contohnya: Kepercayaan tidak
membawa keluar bayi pada waktu magrib.
12. 6.Folklor : Tradisi Kolektif atau tradisi masyarakat tertentu.
Ciri-ciri dari folklore:
• Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan.
• Bersifat tradisional
• Bersifat anonim: penciptanya sudah tidak diketahui lagi.
• Biasanya mempunyai bentuk berumus atau berpola. Misalnya selalu
dibuka dengan kata: Menurut sang empunya cerita ….
• Mempunyai kegunaan bagi kolektif pendukungnya.
• Bersifat pralogis, mempunyai logika sendiri yang tidak sesuai
dengan ilmu pengetahuan,
• Menjadi milik bersama kolektif tertentu.
• Pada umumnya bersifat polos dan lugu, sehingga seringkali terlihat
kasar dan spontan.
13. Menurut Jan Harold Brunvand dari
Amerika Serikat, folklore digolongkan ke
dalam tiga kelompok besar, yaitu:
• Folklore Lisan
• Folklore Setengah Lisan
• Folklore bukan lisan , yang dibagi lagi
menjadi: Folklore material dan Folklore
bukan material
14. Folklore Lisan
Yang bentuknya murni lisan, misalnya:
• Bahasa rakyat (dialek, logat)
• Ungkapan tradisional (pribahasa)
• Pertanyaan tradisional (teka-teki)
• Puisi rakyat (pantun, syair)
• Cerita prosa rakyat
• Nyanyian rakyat
15. Foklore Setengah Lisan
• Kepercayaan rakyat (tahayul)
• Permainan rakyat
• Teater rakyat (lenong, ketoprak, ludruk,
wayang orang)
• Tari rakyat
• Upacara : Turun tanah, perkawinan
• Pesta rakyat: sekaten, doa sesudah
panen
16. Folklore Bukan Lisan yang Material
• Arsitektur rakyat: Ukir-ukiran
• Kerajinan tangan rakyat: sulam,mote,
batik
• Pakaian dan perhiasan adat
• Makanan dan minuman rakyat
• Obat-obatan tradisional
17. Folklore Bukan Lisan yang Non
Material
• Gerak isyarat tradisional
• Bunyi isyarat untuk komunikasi rakyat
• Musik rakyat
18. 7. Mitologi
Cerita prosa rakyat yang berhubungan
dengan dewa-dewi.
19. 8. Legenda
• Legenda Keagamaan
• Legenda tentang alam gaib
• Legenda perseorangan
• Legenda Setempat
20. 9. Upacara
• Upacara labuhan di Yogyakarta
• Upacara Grebeg dan Sekaten Yogyakarta
• Upacara Ngaben di Bali