SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
I
Setelah mempelajari modul ini, saudara mampu men-
jelaskan tentang metode dalam promosi kesehatan
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan
pada Kegiatan Belajar-1 ini, Anda diharapkan dapat memahami
dengan menyebutkan kembali dua pokok bahasan berikut:
a.	 Konsep tentang pengertian metode dalam promosi kesehatan,
b.	 Tujuan penggunaan metode dalam promosi kesehatan, dan
c.	 Jenis-jenis metode dalam promosi kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
Uraian Materi
1.	 Uraian Materi Pembelajaran
Tersedia banyak metode untuk menyampaikan informasi dalam
pelaksanaan promosi kesehatan. Pemilihan metode dalam pelaksanaan
promosi kesehatan harus dipertimbangkan secara cermat dengan
memperhatikan materi atau informasi yang akan disampaikan, keadaan
penerima informasi (termasuk sosial budaya) atau sasaran, dan hal-hal lain
yang merupakan lingkungan komunikasi seperti ruang dan waktu. Masing-
masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan, sehingga penggunaan
gabungan beberapa metode sering dilakukan untuk memaksimalkan hasil.
Pemberdayaan masyarakat , misalnya, dapat dilakukan dengan
menggunakan metode: ceramah dan tanya jawab, dialog, debat, seminar,
kampanye, petisi/resolusi, dan lain-lain. Sedangkan advokasi, dapat dilakukan
dengan pilihan metode: seminar, lobi dialog, negosiasi, debat, petisi / resolusi,
mobilisasi, dan lain-lain.
a.	 Pengertian Metode dalam Promosi Kesehatan
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau
metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan
hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti “ jalan atau cara yang
harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu”
Metode adalah cara teratur/sistematis yang digunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan yang
dikehendaki.
Dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru/pendidik/pengajar tidak
harusterpakudalammenggunakanberbagaimetode(variasimetode)agar
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
proses belajar mengajar atau pengajaran berjalan tidak membosankan,
tetapi bagaimana memikat perhatian peserta didik/ sasaran. Namun di sisi
lain  penggunaan berbagai metode akan sulit membawa keberuntungan
atau manfaat dalam kegiatan belajar mengajar, bila penggunaannya tidak
sesuai dengan situasi dan kondisi yang mendukungnya, serta kondisi
psikologi peserta didik. Maka dari itu disini pengajar/pendidik dituntut
untuk pandai-pandai dalam memilih metode yang tepat. (Syaiful Bahri,
D. 2002)
Berkaitan dengan penggunaan metode yang tepat, seorang pendidik/
pengajar harus memperhatikan berbagai macam faktor dalam
penggunaan metode, diantaranya yaitu:
1)	Metode dan tujuan pendidikan 
2)	Metode dan bahan pengajaran 
3)	Metode dan tangga-tangga belajar
4)	Metode dan tingkat perkembangan 
5)	Metode dan keadaan perseorangan 
6)	Dasar tertinggi dari metode
Selain itu Prof Dr. Winarno S, mengatakan ada 5 macam yang
mempengaruhi penggunaan metode mengajar antara lain: tujuan
berbagai jenis dan fungsinya, anak didik yang berbagai tingkat
kematangannya, situasi yang berbagai macam keadaan, fasilitas yang
berbagai kualitasnya, pribadi guru serta kemampuan profesionalnya
yang berbeda-beda.
b.	 Metode dan tujuan penggunaannya
Berikut ini merupakan contoh menentukan metode promosi kesehatan
yang digunakan sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan promosi
kesehatannya :
1)	 Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan : ceramah, kerja
kelompok, mass media, seminar, kampanye.
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
2)	 Menambah pengetahuan. Menyediakan informasi: One-to-one
teaching, seminar, media massa, kampanye, group teaching.
3)	 Self-empowering
Meningkatkan kemampuan diri, mengambil keputusan Kerja
kelompok, latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah,
peer teaching method.
4)	 Mengubah kebiasaan : :Mengubah gaya hidup individu Kerja
kelompok, latihan keterampilan, training, metode debat.
5)	 Mengubah lingkungan, Bekerja sama dengan pemerintah untuk
membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan.
c.	 Jenis-jenis Metode dalam Promosi kesehatan
Pemikiran Dasar Promosi Kesehatan pada hakikatnya ialah suatu kegiatan
atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat,
kelompok atau individu. Suatu proses promosi kesehatan yang menuju
tercapainya tujuan pendidikan kesehatan yakni perubahan perilaku
dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu metode. Metode
harus berbeda antara sasaran massa, kelompok atau sasaran individual.
		 1)    Metode Individual (Perorangan)
Dalam pendidikan kesehatan, metode yang bersifat individual ini
digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang
yang telah mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau
inovasi. Misalnya, seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor atau
seorang ibu hamil yang sedang tertarik terhadap imunisasi Tetanus
Toxoid (TT) karena baru saja memperoleh/mendengarkan penyuluhan
kesehatan. Pendekatan yang digunakan agar ibu tersebut menjadi
akseptor lestari atau ibu hamil segera minta imunisasi, ia harus
didekati secara perorangan. Perorangan disini tidak berarti harus
hanya kepada ibu-ibu yang bersangkutan, tetapi mungkin juga
kepada suami atau keluarga ibu tersebut.
Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap orang
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
mempunyai masalah atau alasan yang berbeda-beda sehubungan
dengan penerimaaan atau perilaku baru tersebut. Agar petugas
kesehatan mengetahui dengan tepat bagaimana cara membantunya
maka perlu menggunakan bentuk pendekatan (metode) berikut  ini,
yaitu :
a) Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling)
Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensif.
Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat digali dan dibantu
penyelesaiannya.Akhirnyaklienakandengansukarela,berdasarkan
kesadaran, dan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut
(mengubah perilaku).
b) Interview (wawancara)
Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan
penyuluhan. Wawancara antara petugas kesehatan dengan klien
untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian
yang kuat tentang informasi yang diberikan (perubahan perilaku
yang diharapkan), juga untuk menggali informasi mengapa ia tidak
atau belum menerima perubahan, ia tertarik atau belum menerima
perubahan yang disampaikan. Jika belum berubah, maka perlu
penyuluhan yang lebih mendalam lagi.
2) Metoda Kelompok
Dalam memilih metode kelompok, harus mengingat besarnya
kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal dari sasaran.
Untuk kelompok yang besar, metodenya akan lain dengan kelompok
kecil. Efektivitas suatu metode akan tergantung pada besarnya
sasaran pendidikan.
a) Kelompok Besar
Yang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila peserta
penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode yang baik untuk
kelompok besar ini, antara lain ceramah dan seminar.
1.	 Ceramah
Metode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
rendah. Merupakan metode dengan menyampaikan informasi
dan pengetahuan secara lisan. Metode ini mudah dilaksanakan
tetapi penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi
membosankanjikaterlalulama.Hal-halyangperludiperhatikan
dalam menggunakan metoda ceramah:
	Persiapan:
Ceramah yang berhasil apabila penceramah itu sendiri
menguasai materi apa yang akan diceramahkan. Untuk itu
penceramah harus mempersiapkan diri.
•	 Mempelajari materi dengan sistematika yang baik. Lebih
baik lagi kalau disusun dalam diagram atau skema.
•	 Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran, misalnya
makalah singkat, slide, transparan, sound system, dan
sebagainya.
	Pelaksanaan:
Kunci dari keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah
apabila penceramah dapat menguasai sasaran ceramah.
Untuk dapat menguasai sasaran (dalam arti psikologis),
penceramah dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
	Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh
bersikap ragu-ragu dan gelisah.
	Suara hendaknya cukup keras dan jelas.
	Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah.
	Berdiri di depan (di pertengahan), seyogianya tidak
duduk.
	Menggunakan alat-alat bantu lihat-dengar (AVA)
semaksimal mungkin.
2.	 Seminar
Metode ini hanya cocok untuk pendidikan formal menengah
ke atas. Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
seorang ahli atau beberapa orang ahli tentang suatu topik
yang dianggap penting dan dianggap hangat di masyarakat.
b) Kelompok Kecil
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya
kita sebut kelompok kecil. Metode-metode yang cocok untuk
kelompok kecil antara lain:
i.	 Diskusi Kelompok
Metode yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara
pemberi dan penerima informasi, biasanya untuk mengatasi
masalah. Metode ini mendorong penerima informasi
berpikir kritis, mengekspresikan pendapatnya secara bebas,
menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah
bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa
alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan
pertimbangan yang seksama.
Dalam diskusi kelompok agar semua anggota kelompok
dapat bebas berpartisipasi dalam diskusi, maka formasi
duduk para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka
dapt berhadap-hadapan atau saling memandang satu sama
lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi empat.
Pimpinan diskusi juga duduk di antara peserta sehingga
tidak menimbulkan kesan yang lebih tinggi. Dengan kata lain
mereka harus merasa dalam taraf yang sama sehingga tiap
anggota kelompok mempunyai kebebasan / keterbukaan
untuk mengeluarkan pendapat.
Untuk memulai diskusi, pemimpin diskusi harus memberikan
pancingan-pancingan yang dapat berupa pertanyaan-
petanyaan atau kasus sehubungan dengan topik yang dibahas.
Agar terjadi diskusi yang hidup maka pemimpin kelompok
harus mengarahkan dan mengatur sedemikian rupa sehingga
semua orang dapat kesempatan berbicara, sehingga tidak
menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
8
Kelemahan metode diskusi sebagai berikut :
- Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar.
-	 Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas.
-	 Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara.
-	 Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih
formal.
(Syaiful Bahri Djamarah, 2000)
ii.	 Curah Pendapat (Brain Storming)
Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok,
yang diawali dengan pemberian kasus atau pemicu untuk
menstimulasi tanggapan dari peserta. Prinsipnya sama
dengan metode diskusi kelompok. Bedanya, pada permulaan
pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan
kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan
(curah pendapat). Tanggapan atau jawaban-jawaban tersebut
ditampung dan ditulis dalam flipchart atau papan tulis.
Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak
boleh dikomentari oleh siapa pun. Baru setelah semua anggota
dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat mengomentari,
dan akhirnya terjadi diskusi.
iii.	Bola Salju (Snow Balling)
Metode dimana kesepakatan akan didapat dari pemecahan
menjadi kelompok yang lebih kecil, kemudian bergabung
dengan kelompok yang lebih besar. Kelompok dibagi dalam
pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang) dan kemudian
dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. Setelah lebih
kurang 5 menit maka tiap 2pasang bergabung menjadi
satu. Mereka tetap mendiskusikan  masalah tersebut, dan
mencari kesimpulannya. Kemudian tiap 2 pasang yang sudah
beranggotakan 4 orang ini bergabung lagi dengan pasangan
9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
lainnya, demikian seterusnya sehingga akhirnya akan terjadi
diskusi seluruh anggota kelompok.
iv.	Kelompok-kelompok Kecil (Buzz Group)
Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil 
(buzz group) yang kemudian diberi suatu permasalahan yang
sama atau tidak sama dengan kelompok lain, Masing-masing
kelompok mendiskusikan masalah tersebut, Selanjutnya
hasil  dan tiap kelompok didiskusikan kembali dan dicari
kesimpulannya.
v.	 Role Play (Memainkan Peranan)
Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk
sebagai pemegang peran tertentu untuk memainkan peranan,
misalnya sebagai dokter Puskesmas, sebagai perawat atau
bidan, dan sebagainya, sedangkan anggota yang lain sebagai
pasien atau anggota masyarakat. Mereka memperagakan,
misalnya bagaimana interaksi atau berkomunikasi sehari-hari
dalam melaksanakan tugas.
vi.	Permainan Simulasi (Simulation Game)
Metode ini merupakan gabungan antara role play dengan
diakusi kelompok. Pesan-pesan kesehatan disajikan dalam
beberapa bentuk permainan seperti permainan monopoli.
Cara memainkannya persis seperti bermain monopoli,
dengan menggunakan dadu, gaco (petunjuk arah), selain
beberan atau papan main. Beberapa orang menjadi pemain,
dan sebagian lagi berperan sebagai narasumber.
3)	 Metode Massa
Metode pendidikan kesehatan secara massa dipakai untuk
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang ditujukan kepada
masyarakat yang sifatnya massa atau publik. Dengan demikian cara
yang paling tepat adalah pendekatan massa.
Oleh karena sasaran promosi ini bersifat umum, dalam arti tidak
membedakan golongan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial
ekonomi, tingkat pendidikan, dan sebagainya, maka pesan-pesan
kesehatan yang akan disampaikan harus dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat ditangkap oleh massa tersebut.
Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah awareness
(kesadaran) masyarakat terhadap suatu inovasi, dan belum begitu
diharapkan untuk sampai pada perubahan perilaku. Namun
demikian, bila kemudian dapat berpengaruh terhadap perubahan
perilaku juga merupakan hal yang wajar. Pada umumnya bentuk
pendekatan (metode) massa ini tidak langsung. Biasanya dengan
menggunakan atau melalui media massa.
Beberapa contoh metode pendidikan kesehatan secara massa ini,
antara lain :
a)	Ceramah umum (public speaking)
Pada acara-acara tertentu, misalnya pada Hari Kesehatan
Nasional, Menteri Kesehatan atau pejabat kesehatan lainnya
berpidato dihadapan massa rakyat untuk menyampaikan pesan-
pesan kesehatan. Safari  KB juga merupakan salah satu bentuk
pendekatan massa.
b)	Pidato-pidato/ diskusi tentang kesehatan melalui media
elektronik, baik TV maupun radio, pada hakikatnya merupakan
bentuk promosi kesehatan massa.
c)	Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas
kesehatan lainnya tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan
adalah juga merupakan pendekatan pendidikan kesehatan massa.
d)	Tulisan-tulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel
maupun tanya jawab atau konsultasi tentang kesehatan adalah
merupakan bentuk pendekatan promosi kesehatan massa.
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
e)	Bill Board, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dan
sebagainya juga merupakan bentuk promosi kesehatan massa.
Contoh : billboard Ayo ke  Posyandu
	 Metode-metode yang disebutkan di atas hanyalah beberapa dari banyak
metode lainnya. Metode-metode tersebut dapat digabung atau dimodifikasi
oleh tim promosi kesehatan disesuaikan dengan penerima pesan dan sarananya.
Selain itu, metode yang digunakan juga disesuaikan dengan tujuan dari promosi
kesehatan yang dilaksanakan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
Rangkuman
	 Metodeadalahcarateratur/sistematisyangdigunakanuntukmelaksanakan
suatu pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki.
	 Adabeberapatujuanmetodeyangberkaitandenganpenggunaannyadalam
promosi kesehatan, yaitu meningkatkan kesadaran, menambah pengetahuan,
meningkatkan kemampuan diri, mengubah kebiasaan dan mengubah lingkungan.
	 Jenis metode yang digunakan harus disesuaikan dengan sasarannya, baik
individu, kelompok atau massa.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
	 ANDA diharuskan untuk mengerjakan soal-soal latihan berikut ini. Dengan
mengerjakan semua soal tugas, ANDA akan dapat mengetahui sampai sejauh
mana tingkat penguasaan ANDA terhadap materi yang telah ANDA pelajari
pada Kegiatan Belajar-1.
	 Terhadap soal-soal tugas yang diberikan di bawah ini, Anda diminta
mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak langsung di dalam soal
). Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda
dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan
jawaban Anda.
	 Manakala Anda belum berhasil menjawab 80% benar soal-soal latihan,
janganlah berkecil hati. maka Anda disarankan untuk mempelajari kembali
uraian materi Kegiatan Belajar-1 dengan lebih cermat terutama materi
pembelajaran yang belum Anda pahami, Kemudian, kerjakan kembali soal-
soal latihannya. Semoga ANDA lebih berhasil.. Tetap Semangat !!! .
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini, berdasarkan petunjuk berikut :
1.	 Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x)
Pada huruf A, B, C, D dan E
2.	 Pilihlah jawaban
A.	 jika jawaban 1, 2 ,3 benar
B.	 jika jawaban 1 dan 3 benar
C.	 jika jawaban 2 dan 4 benar
Tes Formatif
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
D.	 jika jawaban 4 saja benar
E.	 jika semua jawaban benar
1.	 Metode promosi kesehatan untuk strategi advokasi dapat dilakukan dengan
cara:
A.	 Menyebar brosur
B.	 Dialog
C.	 Pidato di televisi
D.	 Iklan
E.	 Artikel
2.	 Pemberdayaan metode promosi kesehatan dapat dilakukan dengan cara :
1. Ceramah dan tanya jawab,
2. Dialog, debat,
3. Kampanye, petisi/resolusi
4. Menunggu keinginan klien
3.	 Berikut ini adalah hal yang mempengaruhi penggunaan metode mengajar
1.	 Tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya,
2.	 Anak didik yang berbagai tingkat kematangannya,
3.	 Situasi yang berbagai macam keadaan,
4.	 Fasilitas yang berbagai kualitasnya
4.	 Metode yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan
dilakukan dengan cara:
A.	 Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok,
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching
method.
B.	 Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa,
kampanye, group teaching.
C.	 Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok, latihan keterampilan,
training, metode debat.
D.	 Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan
dengan kesehatan.
E.	 Ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye.
5.	 Metode yang bertujuan untuk mengubah kebiasaan dilakukan dengan cara:
A.	 Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok,
latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching
method.
B.	 Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa,
kampanye, group teaching.
C.	 Mengubah gaya hidup individu dengan kerja kelompok, latihan
keterampilan, training, metode debat.
D.	 Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan
dengan kesehatan.
E.	 Ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye.
6.	 Seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor KB, agar bersedia menjadi
akseptor lestari, sebaiknya metode promosi kesehatan yang disampaikan
kepadanya adalah:
A.	 Ceramah umum
B.	 Bimbingan dan penyuluhan pribadi
C.	 Billboard
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
D.	 Pidato / diskusi kesehatan
E.	 Artikel
7.	 Contoh jenis metode yang bersifat massa adalah:
A.	 Pengajaran seorang ayah kepada anaknya tentang gunanya menggosok
gigi
B.	 Nasehat seorang dokter kepada kliennya pada visiting dokter di instalasi
rawat inap
C.	 Penyuluhan bidan terhadap ibu yang akan menggunakan alat kontrasepsi
D.	 Konsultasi dokter pada jam praktek dokter
E.	 Penyuluhan kesehatan di daerah padat penduduk mengenai sarana MCK
yang layak untuk kesehatan.
8.	 Di bawah ini adalah contoh metode promosi kesehatan yang bersifat
interaksi hanya satu arah antara penyampai dan penerima; kecuali:
A.	 Konseling
B.	 Artikel
C.	 Billboard
D.	 Pidato
E.	 Petisi / resolusi
9.	 Untuk dapat menguasai sasaran secara psikologis, penceramah bisa
melakukan hal-hal di bawah ini; kecuali:
A.	 Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu
dan gelisah.
B.	 Bersuara halus dan lembut
C.	 Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah
17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
D.	 Berdiri di depan (ditengah audience), seyogianya tidak duduk
E.	 Menggunakan alat-alat bantu lihat (AVA) semaksimal mungkin
10.	Mengapa harus menggunakan metode:
A.	 Supaya lebih bergaya
B.	 Ikut arus perkembangan jaman
C.	 Hanya karena instruksi pemerintah
D.	 Mengikuti kemauan klien
E.	 penyampaian promosi kesehatan lebih teratur/ sistematis
STOP SEJENAK!
Periksalah Jawaban Anda!
Bagaimana hasil jawaban ANDA setelah melihat Kunci Jawaban? Semoga saja
semua jawaban benar. Jika demikian, maka SELAMAT bagi ANDA yang telah
berhasil mengerjakan soal-soal tugas. Apabila seandainya belum sepenuhnya
berhasil atau belum berhasil menjawab dengan 80% benar, maka sebaiknya
ANDA mempelajari kembali materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan
Belajar-1 terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang belum
ANDA pahami.
TETAP SEMANGAT YAAA...
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Tes Formatif		
	
	 Diskusikan tugas berikut ini dalam kelompok kecil (@5-8 orang per
kelompok) Tulis laporan tugas tersebut dan kumpulkan pada fasilitator sesuai
kontrak waktu yang disepakati dan presentasikan di depan kelompok lain.
1.	 Buat makalah tentang jenis metode secara teori dan berikan contoh
kasusnya. (Rincian tugas , silakan anda pelajari panduan praktik promkes,
terutama kegiatan praktikum-1, membuat makalah presentasi beserta
isinya)
2.	 Gabung dan hubungkan tugas yang anda buat sekarang dengan tugas
terstruktur pada Kegiatan belajar-2 tentang media.
Tugas Terstruktur

More Related Content

What's hot

Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatAgustin Malianti
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifdhewychabi
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKANDA IZUL
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATPutri Indayani
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananyolandaputri18
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanAndi amalia'Elf
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananHayar Laode
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanNiken Kurniasih
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaafidah1995
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatanAgus Candra
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilakuArif Lawolo
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanRifka Marwani
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan PerilakuLindarti Marsiyah
 

What's hot (20)

Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
KONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKITKONSEP SEHAT SAKIT
KONSEP SEHAT SAKIT
 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
 
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidananKonsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
Konsep dasar mutu pelayanan kesehatan dan kebidanan
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatanPromosi kesehatan pelayanan kesehatan
Promosi kesehatan pelayanan kesehatan
 
Epidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidananEpidemiologi kebidanan
Epidemiologi kebidanan
 
Otonomi kebidanan
Otonomi kebidananOtonomi kebidanan
Otonomi kebidanan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
MEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatanMEDIA Promosi kesehatan
MEDIA Promosi kesehatan
 
Five level prevention
Five level preventionFive level prevention
Five level prevention
 
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  PerilakuPromkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan  Perilaku
Promkes (midwifery)-- Prinsip Perubahan Perilaku
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 

Viewers also liked

Metode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatanMetode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatansnowman Saputra
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanAya Wie Saya
 
Metode dan media promkes
Metode dan media promkes Metode dan media promkes
Metode dan media promkes nasirululum8
 
Modul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatanModul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatanUwes Chaeruman
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesWarung Bidan
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanzaraamalia1
 
Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2pjj_kemenkes
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7ela anisa
 
Pendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosial
Pendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosialPendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosial
Pendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosialK. S. Widodo
 
Modul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatan
Modul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatanModul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatan
Modul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatanUwes Chaeruman
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
satpel penyakit gigi dan mulut pada anak
satpel penyakit gigi dan mulut pada anaksatpel penyakit gigi dan mulut pada anak
satpel penyakit gigi dan mulut pada anakwahyuni majid
 
Modul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatanModul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatanUwes Chaeruman
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSON
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSONASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSON
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSONpjj_kemenkes
 
Perencanaan promkes new
Perencanaan promkes newPerencanaan promkes new
Perencanaan promkes newCahya
 
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanKb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanpjj_kemenkes
 
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan pjj_kemenkes
 
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan pjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Metode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatanMetode dalam promosi kesehatan
Metode dalam promosi kesehatan
 
Metode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatanMetode dan teknik promosi kesehatan
Metode dan teknik promosi kesehatan
 
Metode dan media promkes
Metode dan media promkes Metode dan media promkes
Metode dan media promkes
 
Modul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatanModul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 1 metode dalam promosi kesehatan
 
Konsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkesKonsep dan prinsip promkes
Konsep dan prinsip promkes
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2Modul 1 promosi kesehatan kb 2
Modul 1 promosi kesehatan kb 2
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7
 
Pendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosial
Pendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosialPendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosial
Pendekatan ilmu perilaku dan kognitif sosial
 
Modul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatan
Modul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatanModul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatan
Modul 2 kb 3 perencanaan program promosi kesehatan
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Regulasi Keperawatan
Regulasi KeperawatanRegulasi Keperawatan
Regulasi Keperawatan
 
satpel penyakit gigi dan mulut pada anak
satpel penyakit gigi dan mulut pada anaksatpel penyakit gigi dan mulut pada anak
satpel penyakit gigi dan mulut pada anak
 
Modul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatanModul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatan
Modul 2 kb 2 media dalam promosi kesehatan
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSON
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSONASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSON
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN STEVEN JOHNSON
 
Perencanaan promkes new
Perencanaan promkes newPerencanaan promkes new
Perencanaan promkes new
 
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanKb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
 
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
 
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
 

Similar to Metode Dalam Promosi Kesehatan

Metode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikanMetode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikannasri28
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatansnowman Saputra
 
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptxMetode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptxDaniKusuma16
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Membuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program PromosiMembuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program Promosipjj_kemenkes
 
Membuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program PromosiMembuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program Promosipjj_kemenkes
 
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxSyahrilSyamsuddin3
 
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.docpuputnuriy
 
Kurikulum public speaking
Kurikulum public speakingKurikulum public speaking
Kurikulum public speakingmasriadihepi
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARSri Wiji Lestari
 
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdfKONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdfAslanSaja1
 
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdMakalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdhanazawa Herozui
 
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Khusnul Kotimah
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikadea nindria imansari
 
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna BelajarBK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajarnadya1997
 
Kpt6043 Tugasan 2
Kpt6043 Tugasan 2 Kpt6043 Tugasan 2
Kpt6043 Tugasan 2 thong
 
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialDc RF
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Ricky Ramadhan
 

Similar to Metode Dalam Promosi Kesehatan (20)

Metode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikanMetode dan media pendidikan
Metode dan media pendidikan
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptxMetode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
Metode dalam pendidikan dan penyuluhan gizi.pptx
 
Media dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi KesehatanMedia dalam Promosi Kesehatan
Media dalam Promosi Kesehatan
 
Membuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program PromosiMembuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program Promosi
 
Membuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program PromosiMembuat Perencanaan Program Promosi
Membuat Perencanaan Program Promosi
 
Media promkes
Media promkesMedia promkes
Media promkes
 
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptxPenyuluhan-dan-konsultasi.pptx
Penyuluhan-dan-konsultasi.pptx
 
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
359210579-Materi-Inti-6-Pengembangan-Pesan-Dan-Media-Okt.doc
 
Kurikulum public speaking
Kurikulum public speakingKurikulum public speaking
Kurikulum public speaking
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
 
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdfKONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
KONSEP STRATEGI BELAJAR MENGAJAR MENGAJAR KLP 1.pdf
 
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdMakalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
 
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
Revisi MAKALAH penggunaan metode dalam pembelajaran dan strategi pembelajaran...
 
Ilmu pendidikannn
Ilmu pendidikannnIlmu pendidikannn
Ilmu pendidikannn
 
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematikatugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
tugas akhir mata kuliah standar belajar matematika
 
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna BelajarBK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
 
Kpt6043 Tugasan 2
Kpt6043 Tugasan 2 Kpt6043 Tugasan 2
Kpt6043 Tugasan 2
 
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxnursamsi40
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpAanSutrisno
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxRestiana8
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIsyedharis59
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranapriandanu
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIwanalifhikmi
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxSuGito15
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3sekolah9304
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1LailaTulangRusukMaha
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxDarmiahDarmiah
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 

Recently uploaded (20)

Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptxMateri Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
Materi Presentasi PPT Komunitas belajar 2.pptx
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smpmateri PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
materi PPT tentang cerita inspiratif kelas 9 smp
 
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptxPPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
PPT GABUNGAN 1 kelas 9 gabungan tabung dengan setengah bola.pptx
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuranpower point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
power point mengenai akhlak remaja: menghindari tawuran
 
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASIBMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
BMMB 1134 KETERAMPILAN BERBAHASA HALANGAN KOMUNIKASI
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptxPersiapandalam  Negosiasi dan Loby .pptx
Persiapandalam Negosiasi dan Loby .pptx
 
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi IbrahimpptxNasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
Nasab Nabi Muhammad SAW. dari Nabi Ibrahimpptx
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
 
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
DSKP KSSM Kurikulum Bersepadu Dini LAM Tingkatan 3
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
Power point Materi Pembelajaran Kelas 3 TEMA 7 SUB 2 PB 1
 
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptxPaket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
Paket Substansi_Pengelolaan Kinerja Guru dan KS [19 Dec].pptx
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 

Metode Dalam Promosi Kesehatan

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif I Setelah mempelajari modul ini, saudara mampu men- jelaskan tentang metode dalam promosi kesehatan TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-1 ini, Anda diharapkan dapat memahami dengan menyebutkan kembali dua pokok bahasan berikut: a. Konsep tentang pengertian metode dalam promosi kesehatan, b. Tujuan penggunaan metode dalam promosi kesehatan, dan c. Jenis-jenis metode dalam promosi kesehatan Metode Dalam Promosi Kesehatan
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Uraian Materi 1. Uraian Materi Pembelajaran Tersedia banyak metode untuk menyampaikan informasi dalam pelaksanaan promosi kesehatan. Pemilihan metode dalam pelaksanaan promosi kesehatan harus dipertimbangkan secara cermat dengan memperhatikan materi atau informasi yang akan disampaikan, keadaan penerima informasi (termasuk sosial budaya) atau sasaran, dan hal-hal lain yang merupakan lingkungan komunikasi seperti ruang dan waktu. Masing- masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan, sehingga penggunaan gabungan beberapa metode sering dilakukan untuk memaksimalkan hasil. Pemberdayaan masyarakat , misalnya, dapat dilakukan dengan menggunakan metode: ceramah dan tanya jawab, dialog, debat, seminar, kampanye, petisi/resolusi, dan lain-lain. Sedangkan advokasi, dapat dilakukan dengan pilihan metode: seminar, lobi dialog, negosiasi, debat, petisi / resolusi, mobilisasi, dan lain-lain. a. Pengertian Metode dalam Promosi Kesehatan Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti “ jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu” Metode adalah cara teratur/sistematis yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki. Dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru/pendidik/pengajar tidak harusterpakudalammenggunakanberbagaimetode(variasimetode)agar
  • 3. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif proses belajar mengajar atau pengajaran berjalan tidak membosankan, tetapi bagaimana memikat perhatian peserta didik/ sasaran. Namun di sisi lain  penggunaan berbagai metode akan sulit membawa keberuntungan atau manfaat dalam kegiatan belajar mengajar, bila penggunaannya tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang mendukungnya, serta kondisi psikologi peserta didik. Maka dari itu disini pengajar/pendidik dituntut untuk pandai-pandai dalam memilih metode yang tepat. (Syaiful Bahri, D. 2002) Berkaitan dengan penggunaan metode yang tepat, seorang pendidik/ pengajar harus memperhatikan berbagai macam faktor dalam penggunaan metode, diantaranya yaitu: 1) Metode dan tujuan pendidikan  2) Metode dan bahan pengajaran  3) Metode dan tangga-tangga belajar 4) Metode dan tingkat perkembangan  5) Metode dan keadaan perseorangan  6) Dasar tertinggi dari metode Selain itu Prof Dr. Winarno S, mengatakan ada 5 macam yang mempengaruhi penggunaan metode mengajar antara lain: tujuan berbagai jenis dan fungsinya, anak didik yang berbagai tingkat kematangannya, situasi yang berbagai macam keadaan, fasilitas yang berbagai kualitasnya, pribadi guru serta kemampuan profesionalnya yang berbeda-beda. b. Metode dan tujuan penggunaannya Berikut ini merupakan contoh menentukan metode promosi kesehatan yang digunakan sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan promosi kesehatannya : 1) Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan : ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye.
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2) Menambah pengetahuan. Menyediakan informasi: One-to-one teaching, seminar, media massa, kampanye, group teaching. 3) Self-empowering Meningkatkan kemampuan diri, mengambil keputusan Kerja kelompok, latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching method. 4) Mengubah kebiasaan : :Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok, latihan keterampilan, training, metode debat. 5) Mengubah lingkungan, Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan. c. Jenis-jenis Metode dalam Promosi kesehatan Pemikiran Dasar Promosi Kesehatan pada hakikatnya ialah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Suatu proses promosi kesehatan yang menuju tercapainya tujuan pendidikan kesehatan yakni perubahan perilaku dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu metode. Metode harus berbeda antara sasaran massa, kelompok atau sasaran individual. 1)    Metode Individual (Perorangan) Dalam pendidikan kesehatan, metode yang bersifat individual ini digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. Misalnya, seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor atau seorang ibu hamil yang sedang tertarik terhadap imunisasi Tetanus Toxoid (TT) karena baru saja memperoleh/mendengarkan penyuluhan kesehatan. Pendekatan yang digunakan agar ibu tersebut menjadi akseptor lestari atau ibu hamil segera minta imunisasi, ia harus didekati secara perorangan. Perorangan disini tidak berarti harus hanya kepada ibu-ibu yang bersangkutan, tetapi mungkin juga kepada suami atau keluarga ibu tersebut. Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap orang
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif mempunyai masalah atau alasan yang berbeda-beda sehubungan dengan penerimaaan atau perilaku baru tersebut. Agar petugas kesehatan mengetahui dengan tepat bagaimana cara membantunya maka perlu menggunakan bentuk pendekatan (metode) berikut  ini, yaitu : a) Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling) Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensif. Setiap masalah yang dihadapi oleh klien dapat digali dan dibantu penyelesaiannya.Akhirnyaklienakandengansukarela,berdasarkan kesadaran, dan penuh pengertian akan menerima perilaku tersebut (mengubah perilaku). b) Interview (wawancara) Cara ini sebenarnya merupakan bagian dari bimbingan dan penyuluhan. Wawancara antara petugas kesehatan dengan klien untuk mengetahui apakah klien memiliki kesadaran dan pengertian yang kuat tentang informasi yang diberikan (perubahan perilaku yang diharapkan), juga untuk menggali informasi mengapa ia tidak atau belum menerima perubahan, ia tertarik atau belum menerima perubahan yang disampaikan. Jika belum berubah, maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi. 2) Metoda Kelompok Dalam memilih metode kelompok, harus mengingat besarnya kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal dari sasaran. Untuk kelompok yang besar, metodenya akan lain dengan kelompok kecil. Efektivitas suatu metode akan tergantung pada besarnya sasaran pendidikan. a) Kelompok Besar Yang dimaksud kelompok besar disini adalah apabila peserta penyuluhan itu lebih dari 15 orang. Metode yang baik untuk kelompok besar ini, antara lain ceramah dan seminar. 1. Ceramah Metode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun
  • 6. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif rendah. Merupakan metode dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan. Metode ini mudah dilaksanakan tetapi penerima informasi menjadi pasif dan kegiatan menjadi membosankanjikaterlalulama.Hal-halyangperludiperhatikan dalam menggunakan metoda ceramah:  Persiapan: Ceramah yang berhasil apabila penceramah itu sendiri menguasai materi apa yang akan diceramahkan. Untuk itu penceramah harus mempersiapkan diri. • Mempelajari materi dengan sistematika yang baik. Lebih baik lagi kalau disusun dalam diagram atau skema. • Mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran, misalnya makalah singkat, slide, transparan, sound system, dan sebagainya.  Pelaksanaan: Kunci dari keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah apabila penceramah dapat menguasai sasaran ceramah. Untuk dapat menguasai sasaran (dalam arti psikologis), penceramah dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:  Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah.  Suara hendaknya cukup keras dan jelas.  Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah.  Berdiri di depan (di pertengahan), seyogianya tidak duduk.  Menggunakan alat-alat bantu lihat-dengar (AVA) semaksimal mungkin. 2. Seminar Metode ini hanya cocok untuk pendidikan formal menengah ke atas. Seminar adalah suatu penyajian (presentasi) dari
  • 7. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif seorang ahli atau beberapa orang ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan dianggap hangat di masyarakat. b) Kelompok Kecil Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang biasanya kita sebut kelompok kecil. Metode-metode yang cocok untuk kelompok kecil antara lain: i. Diskusi Kelompok Metode yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi antara pemberi dan penerima informasi, biasanya untuk mengatasi masalah. Metode ini mendorong penerima informasi berpikir kritis, mengekspresikan pendapatnya secara bebas, menyumbangkan pikirannya untuk memecahkan masalah bersama, mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama. Dalam diskusi kelompok agar semua anggota kelompok dapat bebas berpartisipasi dalam diskusi, maka formasi duduk para peserta diatur sedemikian rupa sehingga mereka dapt berhadap-hadapan atau saling memandang satu sama lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi empat. Pimpinan diskusi juga duduk di antara peserta sehingga tidak menimbulkan kesan yang lebih tinggi. Dengan kata lain mereka harus merasa dalam taraf yang sama sehingga tiap anggota kelompok mempunyai kebebasan / keterbukaan untuk mengeluarkan pendapat. Untuk memulai diskusi, pemimpin diskusi harus memberikan pancingan-pancingan yang dapat berupa pertanyaan- petanyaan atau kasus sehubungan dengan topik yang dibahas. Agar terjadi diskusi yang hidup maka pemimpin kelompok harus mengarahkan dan mengatur sedemikian rupa sehingga semua orang dapat kesempatan berbicara, sehingga tidak menimbulkan dominasi dari salah seorang peserta.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8 Kelemahan metode diskusi sebagai berikut : - Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar. - Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas. - Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara. - Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal. (Syaiful Bahri Djamarah, 2000) ii. Curah Pendapat (Brain Storming) Metode ini merupakan modifikasi metode diskusi kelompok, yang diawali dengan pemberian kasus atau pemicu untuk menstimulasi tanggapan dari peserta. Prinsipnya sama dengan metode diskusi kelompok. Bedanya, pada permulaan pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan kemudian tiap peserta memberikan jawaban atau tanggapan (curah pendapat). Tanggapan atau jawaban-jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam flipchart atau papan tulis. Sebelum semua peserta mencurahkan pendapatnya, tidak boleh dikomentari oleh siapa pun. Baru setelah semua anggota dikeluarkan pendapatnya, tiap anggota dapat mengomentari, dan akhirnya terjadi diskusi. iii. Bola Salju (Snow Balling) Metode dimana kesepakatan akan didapat dari pemecahan menjadi kelompok yang lebih kecil, kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar. Kelompok dibagi dalam pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang) dan kemudian dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. Setelah lebih kurang 5 menit maka tiap 2pasang bergabung menjadi satu. Mereka tetap mendiskusikan  masalah tersebut, dan mencari kesimpulannya. Kemudian tiap 2 pasang yang sudah beranggotakan 4 orang ini bergabung lagi dengan pasangan
  • 9. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif lainnya, demikian seterusnya sehingga akhirnya akan terjadi diskusi seluruh anggota kelompok. iv. Kelompok-kelompok Kecil (Buzz Group) Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil  (buzz group) yang kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan kelompok lain, Masing-masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut, Selanjutnya hasil  dan tiap kelompok didiskusikan kembali dan dicari kesimpulannya. v. Role Play (Memainkan Peranan) Dalam metode ini beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peran tertentu untuk memainkan peranan, misalnya sebagai dokter Puskesmas, sebagai perawat atau bidan, dan sebagainya, sedangkan anggota yang lain sebagai pasien atau anggota masyarakat. Mereka memperagakan, misalnya bagaimana interaksi atau berkomunikasi sehari-hari dalam melaksanakan tugas. vi. Permainan Simulasi (Simulation Game) Metode ini merupakan gabungan antara role play dengan diakusi kelompok. Pesan-pesan kesehatan disajikan dalam beberapa bentuk permainan seperti permainan monopoli. Cara memainkannya persis seperti bermain monopoli, dengan menggunakan dadu, gaco (petunjuk arah), selain beberan atau papan main. Beberapa orang menjadi pemain, dan sebagian lagi berperan sebagai narasumber. 3) Metode Massa Metode pendidikan kesehatan secara massa dipakai untuk
  • 10. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa atau publik. Dengan demikian cara yang paling tepat adalah pendekatan massa. Oleh karena sasaran promosi ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan sebagainya, maka pesan-pesan kesehatan yang akan disampaikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh massa tersebut. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah awareness (kesadaran) masyarakat terhadap suatu inovasi, dan belum begitu diharapkan untuk sampai pada perubahan perilaku. Namun demikian, bila kemudian dapat berpengaruh terhadap perubahan perilaku juga merupakan hal yang wajar. Pada umumnya bentuk pendekatan (metode) massa ini tidak langsung. Biasanya dengan menggunakan atau melalui media massa. Beberapa contoh metode pendidikan kesehatan secara massa ini, antara lain : a) Ceramah umum (public speaking) Pada acara-acara tertentu, misalnya pada Hari Kesehatan Nasional, Menteri Kesehatan atau pejabat kesehatan lainnya berpidato dihadapan massa rakyat untuk menyampaikan pesan- pesan kesehatan. Safari  KB juga merupakan salah satu bentuk pendekatan massa. b) Pidato-pidato/ diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, baik TV maupun radio, pada hakikatnya merupakan bentuk promosi kesehatan massa. c) Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya tentang suatu penyakit atau masalah kesehatan adalah juga merupakan pendekatan pendidikan kesehatan massa. d) Tulisan-tulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun tanya jawab atau konsultasi tentang kesehatan adalah merupakan bentuk pendekatan promosi kesehatan massa.
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif e) Bill Board, yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dan sebagainya juga merupakan bentuk promosi kesehatan massa. Contoh : billboard Ayo ke  Posyandu Metode-metode yang disebutkan di atas hanyalah beberapa dari banyak metode lainnya. Metode-metode tersebut dapat digabung atau dimodifikasi oleh tim promosi kesehatan disesuaikan dengan penerima pesan dan sarananya. Selain itu, metode yang digunakan juga disesuaikan dengan tujuan dari promosi kesehatan yang dilaksanakan.
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Rangkuman Metodeadalahcarateratur/sistematisyangdigunakanuntukmelaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai tujuan sesuai dengan yang dikehendaki. Adabeberapatujuanmetodeyangberkaitandenganpenggunaannyadalam promosi kesehatan, yaitu meningkatkan kesadaran, menambah pengetahuan, meningkatkan kemampuan diri, mengubah kebiasaan dan mengubah lingkungan. Jenis metode yang digunakan harus disesuaikan dengan sasarannya, baik individu, kelompok atau massa.
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif ANDA diharuskan untuk mengerjakan soal-soal latihan berikut ini. Dengan mengerjakan semua soal tugas, ANDA akan dapat mengetahui sampai sejauh mana tingkat penguasaan ANDA terhadap materi yang telah ANDA pelajari pada Kegiatan Belajar-1. Terhadap soal-soal tugas yang diberikan di bawah ini, Anda diminta mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak langsung di dalam soal ). Apabila semua soal tugas sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda. Manakala Anda belum berhasil menjawab 80% benar soal-soal latihan, janganlah berkecil hati. maka Anda disarankan untuk mempelajari kembali uraian materi Kegiatan Belajar-1 dengan lebih cermat terutama materi pembelajaran yang belum Anda pahami, Kemudian, kerjakan kembali soal- soal latihannya. Semoga ANDA lebih berhasil.. Tetap Semangat !!! . Kerjakanlah soal-soal di bawah ini, berdasarkan petunjuk berikut : 1. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) Pada huruf A, B, C, D dan E 2. Pilihlah jawaban A. jika jawaban 1, 2 ,3 benar B. jika jawaban 1 dan 3 benar C. jika jawaban 2 dan 4 benar Tes Formatif
  • 14. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif D. jika jawaban 4 saja benar E. jika semua jawaban benar 1. Metode promosi kesehatan untuk strategi advokasi dapat dilakukan dengan cara: A. Menyebar brosur B. Dialog C. Pidato di televisi D. Iklan E. Artikel 2. Pemberdayaan metode promosi kesehatan dapat dilakukan dengan cara : 1. Ceramah dan tanya jawab, 2. Dialog, debat, 3. Kampanye, petisi/resolusi 4. Menunggu keinginan klien 3. Berikut ini adalah hal yang mempengaruhi penggunaan metode mengajar 1. Tujuan yang berbagai jenis dan fungsinya, 2. Anak didik yang berbagai tingkat kematangannya, 3. Situasi yang berbagai macam keadaan, 4. Fasilitas yang berbagai kualitasnya 4. Metode yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dilakukan dengan cara: A. Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok,
  • 15. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching method. B. Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa, kampanye, group teaching. C. Mengubah gaya hidup individu Kerja kelompok, latihan keterampilan, training, metode debat. D. Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan. E. Ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye. 5. Metode yang bertujuan untuk mengubah kebiasaan dilakukan dengan cara: A. Meningkatkan kesadaran diri, mengambil keputusan Kerja kelompok, latihan (training), simulasi, metode pemecahan masalah, peer teaching method. B. Menyediakan informasi One-to-one teaching, seminar, media masa, kampanye, group teaching. C. Mengubah gaya hidup individu dengan kerja kelompok, latihan keterampilan, training, metode debat. D. Bekerja sama dengan pemerintah untuk membuat kebijakan berkaitan dengan kesehatan. E. Ceramah, kerja kelompok, mass media, seminar, kampanye. 6. Seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor KB, agar bersedia menjadi akseptor lestari, sebaiknya metode promosi kesehatan yang disampaikan kepadanya adalah: A. Ceramah umum B. Bimbingan dan penyuluhan pribadi C. Billboard
  • 16. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif D. Pidato / diskusi kesehatan E. Artikel 7. Contoh jenis metode yang bersifat massa adalah: A. Pengajaran seorang ayah kepada anaknya tentang gunanya menggosok gigi B. Nasehat seorang dokter kepada kliennya pada visiting dokter di instalasi rawat inap C. Penyuluhan bidan terhadap ibu yang akan menggunakan alat kontrasepsi D. Konsultasi dokter pada jam praktek dokter E. Penyuluhan kesehatan di daerah padat penduduk mengenai sarana MCK yang layak untuk kesehatan. 8. Di bawah ini adalah contoh metode promosi kesehatan yang bersifat interaksi hanya satu arah antara penyampai dan penerima; kecuali: A. Konseling B. Artikel C. Billboard D. Pidato E. Petisi / resolusi 9. Untuk dapat menguasai sasaran secara psikologis, penceramah bisa melakukan hal-hal di bawah ini; kecuali: A. Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah. B. Bersuara halus dan lembut C. Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah
  • 17. 17 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif D. Berdiri di depan (ditengah audience), seyogianya tidak duduk E. Menggunakan alat-alat bantu lihat (AVA) semaksimal mungkin 10. Mengapa harus menggunakan metode: A. Supaya lebih bergaya B. Ikut arus perkembangan jaman C. Hanya karena instruksi pemerintah D. Mengikuti kemauan klien E. penyampaian promosi kesehatan lebih teratur/ sistematis STOP SEJENAK! Periksalah Jawaban Anda! Bagaimana hasil jawaban ANDA setelah melihat Kunci Jawaban? Semoga saja semua jawaban benar. Jika demikian, maka SELAMAT bagi ANDA yang telah berhasil mengerjakan soal-soal tugas. Apabila seandainya belum sepenuhnya berhasil atau belum berhasil menjawab dengan 80% benar, maka sebaiknya ANDA mempelajari kembali materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-1 terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang belum ANDA pahami. TETAP SEMANGAT YAAA...
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Diskusikan tugas berikut ini dalam kelompok kecil (@5-8 orang per kelompok) Tulis laporan tugas tersebut dan kumpulkan pada fasilitator sesuai kontrak waktu yang disepakati dan presentasikan di depan kelompok lain. 1. Buat makalah tentang jenis metode secara teori dan berikan contoh kasusnya. (Rincian tugas , silakan anda pelajari panduan praktik promkes, terutama kegiatan praktikum-1, membuat makalah presentasi beserta isinya) 2. Gabung dan hubungkan tugas yang anda buat sekarang dengan tugas terstruktur pada Kegiatan belajar-2 tentang media. Tugas Terstruktur