2. Menurut Alwi (2003) hak adalah sesuatu hal yang benar, milik, kepunyaan,
kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh
undang-undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, derajat atau martabat
Hak dan kewajiban pasien dan perawat
3. Sebagai seorang calon perawat profesional Anda harus
mengetahui apa saja hak pasien dalam asuhan keperawatan,
hal ini penting dalam rangka meningkatkan mutu asuhan
keperawatan dan membuat sistem asuhan keperawatan
yang responsif terhadap kebutuhan pasien
Hak pasien
4. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar profesi kedokteran /
kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .
Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi keperawatan
Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku di rumah sakit.
Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan pendapat etisnya
tanpa campur tangan dari pihak luar.
Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit tersebut (second
opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter yang merawat.
Pasien berhak atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data- data medisnya.
Hak-hak pasien
5. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :
penyakit yang diderita tindakan medik apa yang hendak dilakukan
kemungkinan penyakit sebagai akibat tindakan tsb sebut dan tindakan untuk mengatasinya
alternatif terapi lainnya
prognosanva.
perkiraan biaya pengobatan
Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh dokter sehubungan
dengan penyakit yang dideritanya
Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan mengakhiri pengobatan serta
perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.
Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak
mengganggu pasien lainnya.
Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di rumah sakit
Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
Hak-hak pasien
6. Memperoleh asuhan kesehatan sesuai standar professional tanpa memandang tatanan
kesehatan yang ada.
Diperlakukan secara sopan dan santun, serta keramahan dari perawat yang bertugas tanpa
membedakan ras, warna kulit, derajat di masyarakat, jenis kelamin, kebangsaan, politis dan
sebagainya.
Memperoleh informsi lengkap dari dokter yang memeriksanya berkaitan dengan
diagnosis, pengobatan, dan prognosis dalam arti pasien layak untuk mengerti masalah yang
dihadapinya.
Legal untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan tentang asuhankeperawatan
yang akan diberikan kepadanya
National League For Nursing
(1977).
Pasien mempunyai hak
7. Menolak observasi dari tim kesehatan yang tidak langsung terlibat dalam asuhan kesehatan
Mendapatkan privasi selama wawancara, pemeriksaan kesehatan, dan pengobatan
Mendapatkan privasi untuk berkomunikasi dan menerima kunjungan dari orang yang benar disetujuinya
Menolak pengobatan sejauh diizinkan oleh hukum dan diinformasikan tentang kosekuensi tindaka
diterimanya.
Terhadap koordinasi dan asuhan kesehatan yang berkelanjutan
Menerima pendidikan/instruksi yang tepat dari petugas kesehatan untukmeningkatkan pengetah
kebutuhan kesehatan dasar secara optimal
Kerahasiaan semua bentuk komunikasi dan catatan tentang asuhan kesehatan yang diberikannya kep
kesehatan, kacuali untuk kepentingan hukum.
Pasien mempunyai hak
National League For Nursing
(1977).
8. Alwi (2003) menjelaskan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan,
keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan).
Kewajiban pasien
9. Pasien dan keluarganya berkewajiban untuk mentaati segala peraturan dan tata tertib rumah sakit.
Pasien berkewajiban untuk mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam pengobatannya.
Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang diderita
kepada dokter yang merawat.
Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa pelayanan rumah
sakit/dokter.
Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah disepakati/perjanjian yang
telah dibuatnya.
Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa.
Kewajiban pasien secara umum adalah
sebagai berikut
10. Hak dan kewajiban perawat akan diuraikan dari beberapa
pendapat ahli, yang sudah disimpulkan sebagai berikut :
Hak dan kewajiban perawat
11. Berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan profesinya.
Berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan spesialisasi sesuai dengan latar
belakang pendidikannya.
Berhak untuk menolak keinginan pasien/pasien yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, serta standar dan kode etik profesi.
Berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari pasien/pasien atau keluarganya
tentang keluhan kesehatan dan ketidak puasannya terhadap pelayanan yang diberikan.
Berhak untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya berdasarkan perkembangan Iptek
dalam bidang keperawatan/ kesehatan secara terus menerus
Berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur oleh institusi pelayanan maupun oleh
pasien/pasien.
Hak perawat
12. Berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko kerja yang dapat menimbulkan
bahaya fisik maupun stress emosional.
Berhak diikutsertakan dalam penyusunan dan penetapan kebijaksanaan pelayanan
kesehatan.
Berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya dicemarkan oleh
pasien/pasien dan/atau keluarganya serta tenaga kesehatan lainnya.
Berhak untuk menolak dipindahkan ke tempat tugas lain, baik melalui anjuran atau
pengumuman tertulis karena diperlukan, untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan
standar profesi atau kode etik keperawatan atau peraturan perundang-undangan lainnya.
Berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak dari jasa profesi yang
diberikannya berdasarkan perjanjian atau ketentuan yang berlaku di institusi pelayanan yang
bersangkutan
Berhak untuk memperoleh kesempatan mengembangkan karir sesuai dengan bidang
profesinya.
Hak perawat
13. Kewajiban perawat di bawah ini, merupakan
kesimpulan dari berbagai sumber, pelajarilah
dengan baik, karena dalam melakukan pekerjaan
Kewajiban perawat
14. Perawat wajib dalam melaksanakan pengabdiannya, senantiasa berpedoman pada
tanggungjawab yang bersumber dari adanya kebutuhan akan keperawatan individu,
keluarga dan masyarakat.
Perawat wajib dalam melaksanakan pengabdiannya dibidang keperawatan senantiasa
memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai budaya, adat istiadat dan
kelangsungan hidup beragama (menghormati hak-hak pasien).
Perawat wajib melaksanakan tugasnya bagi individu, keluarga, masyarakat dan senantiasa
dilandasi dengan rasa tulus ikhlas sesuai dengan martabat dan tradisi luhur keperawatan.
Perawat wajib memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran.
Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas yang
dipercayakan kepadanya, kecuali yang diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
Perawat wajib menghindarkan diri untuk tujuan yang bertentangan dengan norma-norma
agama dan etika profesi.
Perawat wajib dalam menunaikan tugas tidak terpengaruh oleh kebangsaan, kesukuan, aliran
politik, dan agama, serta kedudukan sosial pasien.
Perawat wajib mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien dalam melaksanakan
tugas keperawatan.
Kewajiban perawat
15. Perawat wajib menjalin/memelihara hubungan baik antar sesama perawat dan tenaga
kesehatan lain dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
Perawat wajib menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada sesama
perawat.
Perawat wajib meningkatkan kemampuan profesional dengan jalan menambah ilmu
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan
Keperawatan.
Perawat wajib menjunjung tinggi nama baik profesi Keperawatan dengan menunjukkan
perilaku dan sifat-sifat pribadi yang luhur.
Perawat wajib berperan dalam menentukan pembakuan pendidikan dan pelayanan
keperawatan, guna meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan keperawatan.
Perawat wajib bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi profesi
keperawatan sebagai sarana pengabdian.
Perawat wajib mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai kebijaksanaan yang digariskan oleh
instansi atau pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan.
Perawat wajib berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada institusi dan
pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan.
Kewajiban perawat
16. Perawat wajib mendokumentasikan asuhan keperawatan secara berkesinambungan.
Perawat wajib menginformasikan setiap tindakan keperawatan yang diberikan kepada
pasien.
Perawat wajib merujuk pasien kepada perawat yang lebih senior atau perawat lain apabila
dia tidak mampu melakukan tindakan keperawatan yang ditetapkan.
Perawat wajib memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertemu dengan keluarga dan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
Kewajiban perawat
17. Hak dan kewajiban perawat menurut
Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-undang
RI, No. 36, Tahun 2009 tentang Kesehatan
18. Undang-Undang Dasar 1945
Dalam UUD 1945, baik pada pembukaan maupun batang tubuh
diuraikan dengan jelas beberapa hak asasi manusia
19. Undang-undang RI, No. 36, Tahun 2009
Hak dan Kewajiban Perawat-Pasien menurut Undang-Undang RI, No. 36 Tahun 2009
20. Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.
21. Sebagai tenaga professional yang mempunyai kemampuan dalam memberikan layanan jasa
keperawatan, maka asuhan keperawatan tidak dapat terwujud tanpa adanya pertemuan dan
kerjasama antara perawat, pihak yang mengerjakan perawat dan pasien.
Kontrak dalam praktik keperawatan
22. Mahasiswa perawatan adalah bertanggung jawab untuk
tindakan diri sendiri dan bertanggung jawab terhadap
kelalaian yang dilakukannya selama pengalaman praktik
kliniknya
Tanggungjawab mahasiswa
keperawatan dalam praktik
keperawatan
23. Tanggungjawab
hukum perawat
dalam praktik
keperawatan
Ada tiga jenis tindakan yang dilakukan oleh perawat, tindakan secara mandiri, memberikan
pendelegasian pada perawat yang lain dan tindakan yang dilakukan berdasarkan pesanan dari
profesi lain (kolaborasi).
24. Peran adalah pola tingkah laku individu yang
diharapkan dalam situasi sosial, expanded role
(penambahan /pengembangan peran) adalah
satu yang diasumsikan perawat melalui
pendidikan dan pengalaman yang baik.
Peran perawat mandiri
25. nya tidak semua pekerjaan dapat dilaksanakan oleh
wat secara mandiri dan sendiri.
ran Perawat pendelegasian
lam praktik keperawatan
26. Seperti kita ketahui bahwa perawat tidak bisa melaksanakan tugasnya sendiri dalam
membantu kesembuhan pasien, tetapi perawat butuh kerjasama dengan tenaga kesehatan
lain.
Peran perawat Kolaboratif
27. Pada prinsipnya semua tenaga professional yang mempunyai
kewenangan/tanggungjawab tertentu dalam kehidupan professional
sehari-hari tidak dapat lepas dari risiko untuk berbuat kesalahan yang
dapat berakhir dengan diajukan tuntutan kepadanya.
Pertanggungjawaban (liabilitas) dalam
praktik keperawatan