SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  2
Télécharger pour lire hors ligne
DIGITAL NEWSPAPER

Jiwa Samurai
Bukan Jiwa
“Kere”
hal

Spirit Baru Jawa Timur
surabaya.tribunnews.com

surya.co.id

2
| SENIN, 23 DESEMBER 2013 | Terbit 2 halaman

edisi pagi

Eropa Tidak Akan Jadi
Kekuatan Militer
SURABAYA, SURYA-Dalam
pertemuan puncak di Brussel,
para pemimpin Eropa membahas kerjasama militer. Tapi Uni
Eropa tidak akan membangun
kekuatan militer sendiri, dan
lebih mengandalkan struktur
NATO.
Apakah setiap negara kecil
di Eropa perlu Angkatan Udara?
Apakah negara-negara Eropa
perlu mengembangkan jenis
panser yang berbeda-beda?
Sistem pertahanan Eropa yang
tumpang tindih mengakibatkan
biaya besar. Sebenarnya bisa
dilakukan penghematan,
seandainya negara-negara
Eropa bekerjasama. Tapi hal ini
ternyata tidak mudah, karena
setiap negara punya tradisi dan
kebanggaan sendiri-sendiri.
Presiden Perancis Francois
Hollande dalam pertemuan
puncak Uni Eropa di Brussel
mengusulkan agar Eropa punya
anggaran khusus untuk operasi
militer. Ketika terjadi krisis
di Mali, Perancis mengirim
pasukannya untuk menghalau pemberontak radikal Islam. Sekarang, tentara
Perancis diterjunkan ke Republik Afrika
Tengah untuk meredam pemberontakan.

join facebook.com/suryaonline

Semua misi ini menelan biaya besar.
Karena itu, Hollande mengusulkan agar
Uni Eropa membuat kas khusus untuk
membayar misi-misi internasional
semacam itu. Hollande mengatakan di
Brussel, dia mendapat dukungan “dari

hampir semua pemerintahan di Uni
Eropa”. Sekarang, harus ada keputusan
politik tentang pembiayaan misi militer
itu.
Jerman menolak

Kanselir Jerman
Angela
Merkel
menolak
gagasan
Hollande.
“Kita di Eropa tidak bisa
menyelesaikan masalah
yang terjadi
di berbagai
bagian dunia
lain. Kita harus membantu
kawasankawasan
itu untuk menyelesaikan masalahnya
sendiri”, kata Merkel.
Jerman tidak mau terlibat langsung
dalam misi militer di luar negeri dan lebih setuju untuk menjual senjata kepada pemerintahan yang bisa dipercaya.
Merkel juga menolak membayar misi

militer Perancis dengan alasan,
Uni Eropa tidak punya pengaruh
langsung pada perkembangan
politik di kawasan konflik.
Perdana Menteri Swedia
Fredrik Reinfeldt hanya
setuju mendanai proyek-proyek
kemanusiaan. Kalau Perancis
memutuskan untuk mengirim
pasukan militer ke Afrika, maka
Perancis harus membayarnya
sendiri. Ia menambahkan, untuk
masalah keamanan, Eropa
sudah punya struktur kerjasama
militer melalui NATO.
Uni Eropa tidak perlu militer
sendiri
Sekretaris Jendral NATO
Anders Fogh Rasmussen menerangkan, Eropa perlu NATO
yang kuat untuk bisa mempertahankan diri. Tapi untuk
itu, negara-negara Eropa juga
perlu meningkatkan anggaran
militernya.
“Jika Eropa tidak memperbaiki kapasitas pertahanannya,
ada bahaya Amerika Serikat
nanti meninggalkan kita, dan
Eropa akan terpisah makin jauh dari
Amerika”, kata Rasmussen. Tapi ia
menegaskan, tidak perlu “menciptakan
satu pasukan Eropa”. Setiap angkatan
bersenjata
akan
tetap
berada
di
bawah
pengendalian
negaranya
masingmasing.
Kalangan
diplomat Eropa berpendapat, kekuatan
Eropa tidak terletak pada kekuatan
militernya, melainkan pada kemampuan
diplomatik. Jadi tidak perlu memperkuat militer secara berlebihan. Ketua
Parlemen Eropa Martin Schulz menerangkan, “peran yang akan dimainkan
Uni Eropa adalah peran sebagai
follow @portalsurya
2

SENIN 23 DESEMBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

47 Ronin: Jiwa Samurai,
Bukan Jiwa “Kere”
SURABAYA, SURYA-Ronin adalah samurai tak bertuan. Mereka bukan mantan
atau pensiunan samurai. Mereka tetap
samurai dengan segala sikap, watak,
dan jiwanya.
Mereka loyal pada sang tuan, jujur,
menjunjung tinggi wibawa, kehormatan
dan harga diri. Mereka hormat kepada
orang lain, jantan, berani mati untuk
membela kaum lemah. Mereka sangat
terlatih untuk bertarung, kekuatan mereka
tidak digunakan untuk menindas orang lain,
tetapi untuk menegakkan keadilan.
Jiwa itu tertanam kuat dalam 47
ronin, yang dulu mengabdi pada Tuan
Asano. Asano dikhianati oleh rivalnya,
Lord Kira (Tadanobu Asano), yang
berjiwa kere: licik, culas, curang, tidak
jujur. Maka para ronin di bawah komando Oishi (Hiroyuki Sanada) bersumpah
untuk menuntut balas demi tegaknya
kebenaran.
Nonton 47 Ronin adalah menyaksikan
drama manusia-manusia jantan yang
setia pada hati nurani, menjunjung
tinggi martabat. Harakiri yang dilakukan para samurai merupakan tanggung
jawab pada kehidupan yang agung. Ini
berbeda dengan bunuh diri yang dilakukan manusia berjiwa kere, pengkhianat
kehidupan, yang melarikan diri dari
tanggung jawab pada kehidupan.
Kisah 47 Ronin berlatar waktu awal
abad ke-18 ketika Jepang masih tertutup. Di tengah komunitas samurai di
Dusun Ako, terdamparlah bocah yatim
piatu Kai (Keanu Reeves). Ia adalah
bocah berkemampuan supra natural,
yang sejak kecil dilatih keras untuk
bertarung secepat sinar. Ia dirawat oleh
Tuan Asano (Min Tanaka) dengan penuh
welas asih. Kai pun bersumpah untuk
setia, dan mempertaruhkan nyawa
untuk mengabdi pada Asano.
Semula kehadiran Kai ditolak oleh

komunitas warga desa karena dianggap manusia berdarah iblis. Namun,
kesetiaannya pada Asano jauh lebih
kuat daripada loyalitas para samurai
terhadap tuannya. Begitu juga kemam-

puan bertarung Kai.
Kesetiaan dan kekuatan itu diabdikannya pada kebenaran, keadilan.
Perlawanan Kai dan para samurai
terhadap Tuan Kira bukan dalam koridor
balas dendam, melainkan penegakan
kebenaran.
Di tengah dunia pedang para samurai,
film ini diperlembut oleh cinta Kai pada
Mika (Ko Shibasaki), putri Tuan Asano.
Sinema samurai

47 Ronin bisa dikatakan sebagai
bagian dari sinema samurai. Legenda 47
ronin yang setia itu, pernah beberapa
kali dibuat film. Antara lain The 47
Ronin oleh sutradara Kenji Mizoguchi
(1941); dan The Loyal 47 Ronin (Kunio
Watanabe-1958).
Empu dari genre film ini adalah
sutradara Akira Kurosawa dengan karya
kondangnya seperti Seven Samurai,
Rashomon, dan, Yojimbo. Termasuk
juga dalam jenis sinema samurai adalah
Zatoichi, si pendekar buta yang populer
di Indonesia pada era 1960-an dan
join facebook.com/suryaonline

awal 1970-an dengan aktor kondangnya
Shintaro Katsu.
Sebagai sinema samurai, 47 Ronin tidak menekankan pada laga samurai itu
sendiri, tetapi lebih pada drama para
samurai. Adegan pertarungan samurai
tetap menjadi bagian dari suguhan
menarik, tetapi bukan menjadi titik
berat atau pesona utama. Perkelahian
dikoreografi secara “masuk akal”, tidak
terlalu fantastis.
Namun, yang lebih menarik dari film
ini adalah watak-watak para samurai
yang jantan, welas asih. Samurai bukan
jenis manusia berhati busuk. Mereka
bukan manusia berjiwa kere.
47 Ronin
Sutradara: Carl Erik Rinsch
Produser: Scott Stuber
Cerita: Walter Hamada
Skenario: Chris Morgan, Hossein Amini
Pemeran: Keanu Reeves, Rinko Kikuchi,
Tadanobu Asano, dan Hiroyuki Sanada
Produksi: Relativity Media/Bluegrass
Films/Universal Pictures.(kompas)
follow @portalsurya

Contenu connexe

Plus de Portal Surya

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013
 

Eropa Tidak Akan Jadi Kekuatan Militer

  • 1. DIGITAL NEWSPAPER Jiwa Samurai Bukan Jiwa “Kere” hal Spirit Baru Jawa Timur surabaya.tribunnews.com surya.co.id 2 | SENIN, 23 DESEMBER 2013 | Terbit 2 halaman edisi pagi Eropa Tidak Akan Jadi Kekuatan Militer SURABAYA, SURYA-Dalam pertemuan puncak di Brussel, para pemimpin Eropa membahas kerjasama militer. Tapi Uni Eropa tidak akan membangun kekuatan militer sendiri, dan lebih mengandalkan struktur NATO. Apakah setiap negara kecil di Eropa perlu Angkatan Udara? Apakah negara-negara Eropa perlu mengembangkan jenis panser yang berbeda-beda? Sistem pertahanan Eropa yang tumpang tindih mengakibatkan biaya besar. Sebenarnya bisa dilakukan penghematan, seandainya negara-negara Eropa bekerjasama. Tapi hal ini ternyata tidak mudah, karena setiap negara punya tradisi dan kebanggaan sendiri-sendiri. Presiden Perancis Francois Hollande dalam pertemuan puncak Uni Eropa di Brussel mengusulkan agar Eropa punya anggaran khusus untuk operasi militer. Ketika terjadi krisis di Mali, Perancis mengirim pasukannya untuk menghalau pemberontak radikal Islam. Sekarang, tentara Perancis diterjunkan ke Republik Afrika Tengah untuk meredam pemberontakan. join facebook.com/suryaonline Semua misi ini menelan biaya besar. Karena itu, Hollande mengusulkan agar Uni Eropa membuat kas khusus untuk membayar misi-misi internasional semacam itu. Hollande mengatakan di Brussel, dia mendapat dukungan “dari hampir semua pemerintahan di Uni Eropa”. Sekarang, harus ada keputusan politik tentang pembiayaan misi militer itu. Jerman menolak Kanselir Jerman Angela Merkel menolak gagasan Hollande. “Kita di Eropa tidak bisa menyelesaikan masalah yang terjadi di berbagai bagian dunia lain. Kita harus membantu kawasankawasan itu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri”, kata Merkel. Jerman tidak mau terlibat langsung dalam misi militer di luar negeri dan lebih setuju untuk menjual senjata kepada pemerintahan yang bisa dipercaya. Merkel juga menolak membayar misi militer Perancis dengan alasan, Uni Eropa tidak punya pengaruh langsung pada perkembangan politik di kawasan konflik. Perdana Menteri Swedia Fredrik Reinfeldt hanya setuju mendanai proyek-proyek kemanusiaan. Kalau Perancis memutuskan untuk mengirim pasukan militer ke Afrika, maka Perancis harus membayarnya sendiri. Ia menambahkan, untuk masalah keamanan, Eropa sudah punya struktur kerjasama militer melalui NATO. Uni Eropa tidak perlu militer sendiri Sekretaris Jendral NATO Anders Fogh Rasmussen menerangkan, Eropa perlu NATO yang kuat untuk bisa mempertahankan diri. Tapi untuk itu, negara-negara Eropa juga perlu meningkatkan anggaran militernya. “Jika Eropa tidak memperbaiki kapasitas pertahanannya, ada bahaya Amerika Serikat nanti meninggalkan kita, dan Eropa akan terpisah makin jauh dari Amerika”, kata Rasmussen. Tapi ia menegaskan, tidak perlu “menciptakan satu pasukan Eropa”. Setiap angkatan bersenjata akan tetap berada di bawah pengendalian negaranya masingmasing. Kalangan diplomat Eropa berpendapat, kekuatan Eropa tidak terletak pada kekuatan militernya, melainkan pada kemampuan diplomatik. Jadi tidak perlu memperkuat militer secara berlebihan. Ketua Parlemen Eropa Martin Schulz menerangkan, “peran yang akan dimainkan Uni Eropa adalah peran sebagai follow @portalsurya
  • 2. 2 SENIN 23 DESEMBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com 47 Ronin: Jiwa Samurai, Bukan Jiwa “Kere” SURABAYA, SURYA-Ronin adalah samurai tak bertuan. Mereka bukan mantan atau pensiunan samurai. Mereka tetap samurai dengan segala sikap, watak, dan jiwanya. Mereka loyal pada sang tuan, jujur, menjunjung tinggi wibawa, kehormatan dan harga diri. Mereka hormat kepada orang lain, jantan, berani mati untuk membela kaum lemah. Mereka sangat terlatih untuk bertarung, kekuatan mereka tidak digunakan untuk menindas orang lain, tetapi untuk menegakkan keadilan. Jiwa itu tertanam kuat dalam 47 ronin, yang dulu mengabdi pada Tuan Asano. Asano dikhianati oleh rivalnya, Lord Kira (Tadanobu Asano), yang berjiwa kere: licik, culas, curang, tidak jujur. Maka para ronin di bawah komando Oishi (Hiroyuki Sanada) bersumpah untuk menuntut balas demi tegaknya kebenaran. Nonton 47 Ronin adalah menyaksikan drama manusia-manusia jantan yang setia pada hati nurani, menjunjung tinggi martabat. Harakiri yang dilakukan para samurai merupakan tanggung jawab pada kehidupan yang agung. Ini berbeda dengan bunuh diri yang dilakukan manusia berjiwa kere, pengkhianat kehidupan, yang melarikan diri dari tanggung jawab pada kehidupan. Kisah 47 Ronin berlatar waktu awal abad ke-18 ketika Jepang masih tertutup. Di tengah komunitas samurai di Dusun Ako, terdamparlah bocah yatim piatu Kai (Keanu Reeves). Ia adalah bocah berkemampuan supra natural, yang sejak kecil dilatih keras untuk bertarung secepat sinar. Ia dirawat oleh Tuan Asano (Min Tanaka) dengan penuh welas asih. Kai pun bersumpah untuk setia, dan mempertaruhkan nyawa untuk mengabdi pada Asano. Semula kehadiran Kai ditolak oleh komunitas warga desa karena dianggap manusia berdarah iblis. Namun, kesetiaannya pada Asano jauh lebih kuat daripada loyalitas para samurai terhadap tuannya. Begitu juga kemam- puan bertarung Kai. Kesetiaan dan kekuatan itu diabdikannya pada kebenaran, keadilan. Perlawanan Kai dan para samurai terhadap Tuan Kira bukan dalam koridor balas dendam, melainkan penegakan kebenaran. Di tengah dunia pedang para samurai, film ini diperlembut oleh cinta Kai pada Mika (Ko Shibasaki), putri Tuan Asano. Sinema samurai 47 Ronin bisa dikatakan sebagai bagian dari sinema samurai. Legenda 47 ronin yang setia itu, pernah beberapa kali dibuat film. Antara lain The 47 Ronin oleh sutradara Kenji Mizoguchi (1941); dan The Loyal 47 Ronin (Kunio Watanabe-1958). Empu dari genre film ini adalah sutradara Akira Kurosawa dengan karya kondangnya seperti Seven Samurai, Rashomon, dan, Yojimbo. Termasuk juga dalam jenis sinema samurai adalah Zatoichi, si pendekar buta yang populer di Indonesia pada era 1960-an dan join facebook.com/suryaonline awal 1970-an dengan aktor kondangnya Shintaro Katsu. Sebagai sinema samurai, 47 Ronin tidak menekankan pada laga samurai itu sendiri, tetapi lebih pada drama para samurai. Adegan pertarungan samurai tetap menjadi bagian dari suguhan menarik, tetapi bukan menjadi titik berat atau pesona utama. Perkelahian dikoreografi secara “masuk akal”, tidak terlalu fantastis. Namun, yang lebih menarik dari film ini adalah watak-watak para samurai yang jantan, welas asih. Samurai bukan jenis manusia berhati busuk. Mereka bukan manusia berjiwa kere. 47 Ronin Sutradara: Carl Erik Rinsch Produser: Scott Stuber Cerita: Walter Hamada Skenario: Chris Morgan, Hossein Amini Pemeran: Keanu Reeves, Rinko Kikuchi, Tadanobu Asano, dan Hiroyuki Sanada Produksi: Relativity Media/Bluegrass Films/Universal Pictures.(kompas) follow @portalsurya