SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
S
enin (8/7) pukul 21.00, Mass Rapid
Transit (MRT) yang saya tumpangi
tiba di Stasiun Paya Lebar. Begitu
turun, saya langsung menyusuri Jalan
Paya Lebar.
Tidak sulit untuk menemukan kawasan
Geylang Serai. Cukup menyeberang Jl
Paya Lebar kemudian berjalan sekitar 500
meter, kawasan yang di dalamnya terdapat
kampung Melayu itu sudah terlihat.
Dari kejauhan, kemeriahan sudah
terasa. Ribuan stan makanan, minuman,
pakaian, hingga pernak-pernik islami
terlihat. Itulah Festival Hari Raya, yang
sengaja digelar untuk menyambut bulan
puasa dan Lebaran.
Barang-barang yang dijual sangat
kental nuansa melayu. Ada kebaya
bordir, baju koko, hingga es cendol.
Untuk menyemarakkan suasana, mereka
menambah pernak-pernik ketupat di
masing-masing stan.
DPR: Revisi Simulator!
JAKARTA, surya - De-
wan Perwakilan Rakyat
(DPR) meminta pemerintah,
khususnya Presiden Susilo
Yudhoyono untuk merevisi
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50/2010. Khu-
susnya klausul yang mengatur pungutan Rp 50
ribu dalam pemakaian driving simulator untuk
uji keterampilan mengemudi, bagi pemohon surat
izin mengemudi (SIM).
“Nominal Rp 50 ribu untuk saya rasa memang
cukup besar. Itu terlalu membebani masyarakat.
Karena itu, kami minta pemerintah mempertim-
bangkan kembali. Saya kira ada baiknya, PP (No-
mor 50/2010) itu direvisi,” jelas Marwan Jakfar,
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
DPR dalam wawancara telepon dengan Surya,
Kamis (11/7).
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
SURYA/MUSAHADAH
PEDAGANG INDONESIA - Suasana Festival Hari Raya di Singapura
yang dibanjiri pedagang dari Indonesia, Kamis (11/7).
Meski mayoritas penduduk bukan Muslim, ada nu-
ansa Ramadan di Singapura, terutama di Geylang
Serai, yang sejak abad 19 menjadi jujugan orang
Melayu dan Indonesia yang bekerja di pabrik dan
perkebunan kelapa sawit.
Menikmati Nuansa Ramadan di Singapura
Warga Indonesia Banjiri Festival Hari Raya
rossa
R
ossa kembali ber-
manuver. Begitu
kontraknya dengan
restoran cepat saji habis,
pemilik nama Sri Rossa
Roslaina Handiyani ini
langsung melirik toko
buku Gramedia sebagai
wadah jualan karyanya.
“Masalahnya per-
mintaan masyarakat atas
lagu-laguku masih cukup
besar, sementara di pasaran
albumnya sudah tidak ada,”
cetus Rossa saat dihubungi Surya,
Kamis (11/7) malam.
Album The Best of Rossa yang
hanya beredar di restoran cepat
saji itu memang mendapat respons
Rp 11,9 Triliun untuk
Lebaran di Jatim
surabaya, surya -
KantorPerwakilanBank
Indonesia (BI) Wilayah
IV Jatim menyediakan
uang senilai Rp 11,9 tri-
liun untuk kebutuhan
Lebaran di Jatim. Jum-
lah itu bertambah Rp
1 miliar dibandingkan
tahun lalu.
Deputi Kepala Per-
wakilan BI Wilayah IV
Jatim, Hamid Ponco
Wibowo menyebutkan,
dari Rp 11,9 triliun itu,
Rp 10,3 triliun merupa-
kan uang pecahan besar
atau nominalnya lebih
dari Rp 20.000, sisanya
pecahan kecil.
Jatim disiapkan Rp
11,9 triliun, total
nasional Rp 103,1
triliun.
Ramadan
hingga Lebaran
umumnya terjadi
peningkatan
kebutuhan uang
tunai dan sistem
pembayaran
nontunai.
Sejak 1 Mei 2013,
batas maksimum
transfer dana
melalui kliring
telah ditingkatkan
hingga Rp 500 juta
per transaksi.
■
■
■
uang lebaran
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
D
elapan unit kendaraan
driving simulator disiapkan
di Satpas Colombo Satlantas
Polrestabes Surabaya. Butuh dela-
pan personel pula untuk mengope-
rasikannya. Terdiri tiga operator si-
mulator penguji pemohon SIM roda
empat (R4) dan lima operator penguji
pemohon SIM roda dua (R2).
Bripka Sugondo, bertugas me-
latih para calon petugas penguji.
Maklum Sugondo menjadi satu-sa-
tunya polisi Satpas Colombo yang
mendapat pelatihan mengoperasi-
kan driving simulator di Mabes Pol-
ri. Gelombang pertama, Sugondo
ngajari empat operator. Satu di an-
tara murid Sugondo adalah Aiptu
Naryadi, Ketua Kelompak Kerja
(Kapokja) Uji Klinik Pengemudi.
Sugondo coba tularkan semua
ilmunya. Mulai soal meliputi aplikasi
teknologi, replika kendaraan dan
pengoprasionalan simulator. Setelah
pengenalan teori selesai, Naryadi
mendapat giliran pertama mencoba
driving simulator. Ujian pertama ada-
lah keterampilan slalom. Hasilnya,
gagal. Begitu juga dengan tahapan
uji lain seperti angka 8, reaksi, putar
balik, jembatan dan kecepatan.
Naryadi mengaku kesulitan. “Saya
coba pertama kali langsung gagal.
Tidak lulus. Sulit sekali dibandingkan
dengan ujian di lapangan (praktik),”
aku Naryadi. Dia mengakui, mesin
simulator ini tidak terlalu sesuai
dengan yang sebenarnya.
Setelah mengulang beberapa kali,
Naryadi akhirnya menemukan trik-
nya. Dia mempraktikkan kelihaian
saat uji pertimbangan perkiraan di
KE HALAMAN 7■
Bagaimana
????
????
????
surya.co.id
surabaya.tribunnews.com
KLIK
JUMAT, 12 JULI 2013
NO. 243 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Puasa dan Qanaah
M
ANUSIA salah satu makhluk Allah
SWT yang memiliki nafsu ganda,
yaitu nafsu baik dan jahat. Sifat yang muncul pada diri
manusia, tergantung nafsu mana yang dapat memenangkan perta-
rungan dalam diri manusia itu sendiri.
Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kecenderungan
manusia memunculkan nafsu jahatnya yang lebih besar (QS Yusuf:
53). Sungguhpun kadang nafsu jahat ini memerlukan biaya yang tak
murah dan tenaga yang tak sedikit.
HM Cholil Nafis Lc PhD
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU/
Sekretaris Pengkajian MUI
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Karut Marut Penerapan Simulator (3-Habis)
Polisi pun Kesulitan Lulus Uji Keterampilan
Jualan di
Toko Buku
Anulir Pungutan 		
	SIM Rp 50.000
■
Mengendarai driving simulator ternyata tidak
sesederhana mengendalikan kendaraan di alam
nyata. Sejumlah polisi yang disiapkan menjadi
penguji merasakan kesulitan itu. Mereka harus
mengulang berkali-kali untuk lulus.
ANTARA/IRSAN MULYADI
DIBAKAR - Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat terjadinya kerusuhan, Kamis (11/7).
Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM. Akibatnya, ratusan narapidana kabur.
Bakar Lapas
Ratusan Napi Kabur
Medan, surya - Kerusuhan
terjadi di Lembaga Pemasyarakat-
an (Lapas) Klas I Tanjung Gusta
Medan, Sumatera Utara. Ratusan
narapidana berhasil melarikan diri,
setelah berhasil membakar kom-
pleks Lapas, Kamis (11/7) malam.
Belum diketahui pasti be-
rapa jumlah narapidana yang
kabur, namun Kabareskrim
Polri Komisaris Jenderal Sutar-
man di Jakarta menyatakan ada
200 narapidana yang kabur pada
kejadian yang berlangsung sekitar
pukul 19.00 WIB itu.
Bagaimana aparat
menguasai Lapas
Tanjung Gusta?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION JUMAT, 12 JULI 2013 |
Dua Massa Unjuk Kekuatan
Surabaya, surya - Menje-
lang pelaksanaan sidang pleno
tahap kedua, kantor KPU Jatim
di jalan Tenggilis Jaya digoyang
dua demonstrasi, Kamis (11/7).
Aksipertamadigelarmassadarior-
masPemudaPancasila(PP)Surabaya.
Sedangkanaksikeduadilakukanmas-
sayangmengatasnamakanKomunitas
PendukungKhofifah(KPK).
Khusus massa PP, aksi kali ini
merupakan aksi ketiga setelah Senin
(8/7) dan Rabu (10/7) lalu mereka
jugangelurugkantorKPUJatim.
Dalam aksinya kemarin, mas-
sa PP Surabaya membawa dua
ekor ayam yang diserahkan ke-
pada Sekretaris KPU Jatim yang
juga Sekretaris Pokja Pencalonan
Jonathan Judianto.
Rahmat Amrullah, salah satu
perwakilan massa PP meminta,
KPU Jatim meneken delapan bu-
tir konsistensi KPU dalam mene-
gakkan peraturan Pilkada Jatim.
Isinya, antara lain, proses de-
mokratisasi dalam Pilgub tidak
boleh dikotori praktik manipu-
lasi atau rekayasa hukum dalam
bentuk apapun.
Khusus dukungan ganda Partai
Kedaulatan (PK) dan Partai Persa-
tuan Nahdlatul Ummah Indonesia
(PPNUI) kepada pasangan Soekar-
wo-Saifullah Yusuf (KarSa) dan pa-
sangan Khofifah Indar Parawansa-
Herman S Sumawiredja (Berkah),
PPmintaKPUtetapmengacupada
normayangsudahada.
Jangan sampai KPU membuat
tafsirbarusehinggaperaturanjadi
bias, tandas Amrullah,
yang juga Wakil Ketua
Lembaga Bantuan Hu-
kum MPC PP Kota Surabaya.
SedangkanmassaKPKmenyua-
rakan tudingan bahwa KPU Jatim
berpihak terhadap salah satu kan-
didatbakalCagub-cawagub.
Tudingan itu muncul terkait
masalah dukungan ganda PK
dan PPNUI terhadap pasangan
Berkah dan KarSa.
Koordinator aksi KPK yang
juga Ketua DPC PKB Kota Sura-
bayaSyamsulArifinmenegaskan,
ketika surat rekomendasi parpol
yang diberikan ke pasangan
Berkah sudah sesuai dengan tata
aturan partai bersangkutan, maka
KPU Jatim harus menganggap
sah surat dukungan tersebut.
Syamsul juga menuding KPU
Jatim tidak independen dalam
menentukan sikap jika nanti
pasangan Khofifah-Herman
tidak diloloskan. KPU Jatim
telah diintervensi dan disetir
SURYA/HABIBUR ROHMAN
GERUDUK KPU - Massa dari Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) melakukan aksi di depan kantor KPU
Jawa Timur terkait belum diumumkannya penetapan calon kandidat Cagub Jatim 2013-2018, Kamis
(11/7). Mereka menempelkan sejumlah poster di patung pemilukada dan poster, membagi takjil serta
akan bermalam di depan KPU Jatim.
Demo Jelang Pleno KPU Jatim■
Dua kelompok massa,
Pemuda Pancasila dan
Komunitas Pendukung
Kofifah berdemo di KPU
Sama-sama meminta
KPU bersikap profesional
jelang sidang pleno 14 Juli
■
■
storyhighlights
Munculkan Isu Lama untuk Jegal Megawati
JAKARTA, surya - Ketua
Umum Partai Demokrasi Indo-
nesia Perjuangan (PDIP) Mega-
wati Soekarno Putri memang
belum dipastikan untuk maju
sebagai capres pada Pemilu 2014
mendatang, namun serangan
kepada mantan Presiden RI ke-5
ini kembali muncul.
Kali ini Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) kembali mengusulkan agar
calon presiden minimal strata 1
(S1). Usulan ini kemudian menda-
patkan dukungan dari Partai Hati
NuraniRakyat (HANURA).
Ketua Fraksi Hanura DPR RI,
Syarifuddin Sudding, menilai,
pentingnya batasan tingkat pendi-
dikanbagicapresditetapkandalam
RUU Pemilihan Presiden (Pilpres).
Kita tidak bisa menafikan tingkat
pendidikan penting bagi seorang
pemimpin, kata Sudding dalam
diskusi RUU Pilpres di gedung
DPRRIJakarta,Kamis(11/7).
Menjawab hal ini, Sekjen
PDIP Tjahjo Kumolo mengata-
kan, adanya usulan capres harus
sarjana terkait dengan masalah
ambang batas parlemen dan
presidential treshold yang saat
ini masih alot dibahas.
Sikap kami kan ingin memi-
lih calon yang selektif. Kalau
presiden dan wapres dipilih
parpol. Saya kira parpol juga
harus ada dukungan kuat dari
masyarakat yang signifikan,
kata Tjahjo di Gedung DPR,
Jakarta. Tidak menjadi tolok
ukur (pendidikan), yang pen-
ting didukung parpol, sehat
jasmani dan punya pengalam-
an memimpin, katanya.
Di tempat yang sama, Ketua
calon gubernur tertentu,
tegasnya.
Menjawab tuntutan de-
monstran, Sekretaris KPU
Jatim Jonathan menjamin,
bahwa KPU selalu meng-
acu pada prosedur, dan
aturan perundang-undangan yang
ada.
Sementara itu, KH Salahud-
din Wahid, Anggota Tim Senior
bakal pasangan Berkah menilai
ada kekuatan yang sengaja ingin
menggagalkan pencalonan Kho-
fifah-Herman.
Hal itu, lanjut Pengasuh Ponpes
Tebuireng,Jombanginiterlihatdari
keanehan cara KPU mengambil
sikap soal dukungan ganda. Saya
melihat kompak dan solidnya du-
kungan PKB dan muslimat NU di
daerah-daerah untuk mendukung
Khofifah,tegaspriayangakrabdi-
sapaGusSholahini, Rabumalam.
Kompak dan solidnya du-
kungan PKB dan Muslimat
tersebut, lanjut Gus Sholah yang
menimbulkan ketidaksenangan
pihak tertentu sehingga berupa-
ya agar jangan sampai pencalon-
an Khofifah lolos. 	(uji)
DPP Partai NasDem Ferry Mur-
syidan Baldan menegaskan ma-
salah pendidikan capres adalah
perdebatan lama dan berulang
setiap menjelang Pemilu. Ini kan
sasarannya ke Bu Mega (Mega-
wati Soekarnoputri), kata dia.
Dia setuju standar pendidikan
capres dinaikkan menjadi sarja-
na namun disayangkan dalam
UU Pemilu calon anggota legis-
latif hanya dipatok pendidikan
minimal SMA. Ini tidak fair,
kata dia.	 (tribunnews)
PEMBERITAHUAN
Kepada segenap pemilik kavling Blok-A di Perumahan BUKIT MENTARI, yang berlo-
kasi di Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dimohon dengan
hormat segera menghubungi kantor Pemasaran di Lokasi BUKIT MENTARI, guna
melakukan klarifikasi ulang atas pemilikan kavling sehubungan dengan perubahan
site plan dan tahap pelaksanaan pembangunan unit rumah, dengan membawa :
1. Bukti-bukti pemilikan atas kavling dimaksud, berupa FOTO COPY kuitansi pem-
belian,
2. Foto copy dan ASLI berkas Akta Ikatan Jual Beli (IJB) Notariil dan
3. Foto copy dan ASLI Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang diterbitkan oleh
kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasuruan.
Demikian pengumuman ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Pasuruan, 30 Juni 2013
Perumahan Bukit Mentari
Diselenggarakan pada Hari : Senin, Tanggal 29 Juli 2013 Pukul. 13.30 WIB
di Ruang Lelang Kantor Cabang BRI Bojonegoro
Jl. DI. Panjaitan No. 06 Bojonegoro 62111
SYARAT-SYARAT LELANG :
1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang untuk masing-masing barang tersebut di atas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Surabaya Indrapura No.
Rekening 140.0002063874 A.n. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan lelang), tidak diperkenankan melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking
dan Transfer Otomatis lainnya, 1 (satu) slip setoran uang jaminan berlaku untuk 1 (satu) barang;
2. Uang jaminan lelang harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang dan
nomor objek lelang pada slip setoran dan besarnya uang jaminan yang disetorkan harus sama dengan jumlah yang tercantum di Pengumuman Lelang untuk
masing-masing objek lelang, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang;
3. Peserta lelang diwajibkan melakukan registrasi dengan membawa asli bukti setoran uang jaminan, asli dan fotokopi tanda pengenal yang sah (KTP/SIM/Paspor) paling
lambat sebelum pelaksanaan lelang dimulai dan Peserta lelang/kuasanya yang sah harus hadir pada saat pelaksanaan lelang;
4. Peserta lelang yang telah teregistrasi wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan harga limit;
5. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pembeli, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak ditunjuk sebagai pembeli, akan dikembalikan tanpa
potongan apapun dalam bentuk Cek di KPKNL Surabaya dan Pemenang lelang wajib melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan yaitu paling lambat 3 (tiga) hari
sejak tanggal pelaksanaan lelang, jika tidak maka pemenang lelang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara sebagai penerimaan lain-lain;
6. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang sesuai peraturan yang berlaku terhadap salah satu atau beberapa obyek diatas,
maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapaun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Rakyat Indonesia
Kantor Cabang Bojonegoro.
7. Objek lelang tersebut di atas dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is) DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DILOKASI DAN DENGAN SEMUA CACAT MAUPUN
KEKURANGANNYA dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa
asset sebelum mengikuti lelang, syarat dan ketentuan lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang.
8. Untuk informasi lebih lanjut bisa diperoleh di PT. BRI (Persero) Tbk, Kantor Cabang Bojonegoro Telp. (0353) 881307,881364,882495 atau 0353-7031037 (Sdr. Arief )
BRI KANCA BOJONEGORO KPKNL SURABAYA
Nama Debitur
AFINI
SUJAK
ANDRIS
SAPUTRA
TOTOK
SUDIONO
SAPARI
AGUK
CAHYA
PURNAMA
HENNY
ANDRIANA
DRS. PUJO
PRABOWO
AGUS
PRIYANTO
Obyek Lelang / Barang Jaminan
a. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Drajat, Kec. Baureno, Kab. Bojonegoro, SHM No. 89
LT. 266 M2 an. Apini
b. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Teleng, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro, SHM No.
213 LT. 2.350 M2 an. 1. Jaidi, 2. Afini
c. Sebidang Tanah Perumahan, terletak di Desa/Kel. Teleng, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro, SHM No. 212
LT. 830 M2 an. 1. Afini, 2. Jaidi
Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Penganten, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro, SHM No. 45 LT.
1.359 M2 an. Sujak
a. Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Banjarsari, Kec. Trucuk, Kab. Bojonegoro, SHM No. 539
LT. 1.299 M2 an. Mukharom
b. Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Banjarsari, Kec. Bojonegoro (Sekarang Kec. Trucuk),
Kab. Bojonegoro, SHM No. 91 LT. 440 M2 an. Mukharom
a. Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Sidodadi, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, SHM No. 278
LT. 1.977 M2 an. Sugeng Pratikno
b. Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Cangakan, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, terdiri dari SHM
No. 41 LT. 412 M2 an. Sugeng Pratikno
c. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Canga'an, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, terdiri dari SHM
No. 46 LT. 720 M2 an. Sugeng Pratikno
d. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Canga'an, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, terdiri dari SHM
No. 47 LT. 940 M2 an. Sugeng Pratikno
e. Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Kapas, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, SHM No. 386 LT.
590 an. Lia Dian Sotya
f. Satu Paket Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Kapas, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, terdiri dari : SHM
No. 841 LT. 171 M2, SHM No. 842 LT. 121 M2 dan SHM No. 1060 LT. 131 M2, seluruhnya a.n. Lia Dian Sotya
Satu Paket Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Bangilan, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, terdiri dari
SHM No. 279 LT. 1.215 M2 dan SHM No. 112 LT. 2.635 M2 an. Sapari
a. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Ledok Kulon, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM
No. 1132 LT. 98 M2 an. H. Muhamad Lutfi
a. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Ledok Kulon, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM
No. 703 LT. 120 M2 an. Henny Andriana
b. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Klangon, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM No.
688 LT. 78 M2 an. Siti Afifah
a. Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 354 LT. 750
M2 an. Siti Rohimah
b. Sebidang Tanah Perumahan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 522 LT. 1.691
M2 an. Siti Rohimah
c. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 505 LT. 739
M2 an. Pujo Prabowo
d. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 512 LT. 614
M2 an. Siti Rohimah
e. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 508 LT. 625
M2 an. Pujo Prabowo
f. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Kalirejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM No. 330
LT. 1.010 M2 an. Drs. Haji PUJOPRABOWO
a. Sebidang Tanah  Bangunan, terletak di Desa/Kel. Sumengko, Kec. Kalitidu, Kab. Bojonegoro, SHM No. 195
LT. 642 M2 an. Sayuti
b. Satu Paket Tanah Pertanian terletak di Desa/Kel. Brenggolo, Kec. Kalitidu, Kab. Bojonegoro, terdiri dari :
SHM No. 532 LT. 4.014 M2 an. Agus Priyanto, dan SHM No. 533 LT. 4.015 M2 an. Agus Priyanto.
c. Sebidang Tanah Pertanian terletak di Desa/Kel. Brenggolo, Kec. Kalitidu, Kab. Bojonegoro, SHM No. 281 LT.
3.655 M2 an. Sayuti
d. Sebidang Tanah Perumahan terletak di Desa/Kel. Dukohkidul, Kec. Ngasem, Kab. Bojonegoro, SHM No. 84
LT. 554 M2 an. Sayuti
---------- DEBITUR NO: 10 DIBATALKAN ----------
Harga Limit
Rp 98,773,000
Rp 117,850,000
Rp 18,675,000
Rp 110,623,700
Rp 135,630,000
Rp 117,960,000
Rp 205,262,500
Rp 183,030,000
Rp 37,800,000
Rp 49,350,000
Rp 361,500,000
Rp 272,850,000
Rp 880,813,500
Rp 306,412,500
Rp 348,000,000
Rp 70,200,000
Rp 355,800,000
Rp 126,825,000
Rp 110,850,000
Rp 92,100,000
Rp 93,750,000
Rp 272,700,000
Rp 168,400,000
Rp 401,450,000
Rp 182,750,000
Rp 110,800,000
Jaminan
Rp 35,000,000
Rp 50,000,000
Rp 18,000,000
Rp 40,000,000
Rp 55,000,000
Rp 45,000,000
Rp 82,000,000
Rp 73,000,000
Rp 15,000,000
Rp 19,000,000
Rp 144,000,000
Rp 110,000,000
Rp 350,000,000
Rp 122,000,000
Rp 140,000,000
Rp 28,000,000
Rp 142,000,000
Rp 50,000,000
Rp 44,000,000
Rp 36,000,000
Rp 37,000,000
Rp 109,000,000
Rp 65,000,000
Rp 150,000,000
Rp 70,000,000
Rp 40,000,000
Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No .4 Th. 1996, PT Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk Kantor Cabang Bojonegoro akan melakukan Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap :
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
No.
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
08.
09.
10.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Lebih Praktis Skutik Masih Primadona
Jakarta, surya - Motor
skuter matik (skutik) masih jadi
primadona bagi para pengguna
kendaraan roda dua. Ini ter-
bukti dari total penjualan motor
sepanjang semester I-2013 yang
sebanyak 3,93 juta unit, sekitar
2,5 juta unit atau 63,61 persen
ditopang sepeda motor skutik
Ketua Bidang Komersial Asosia-
si Industri Sepeda Motor Indonesia
(AISI) Sigit Kumala mengatakan,
penjualanmotorskutikmasihmen-
dominasi. Pasalnya, motor jenis ini
lebih mudah dikendarai, terutama
penggunamotordikotabesaryang
akrabdengankemacetan.
Penjualan skutik bulan Juni
2013 dibanding sebelumnya,
naik 0,61 persen menjadi
423.158 unit. Jika dirinci menu-
rut merek, skutik keluaran Su-
zuki melesat 118,43 persen dari
4.482 unit menjadi 9.790 unit.
Sementara, penjualan skutik
keluaran Honda naik 2,61 persen
menjadi 283.482 unit pada Juni
2013. Tapi, penjualan skutik Ya-
maha justru terkoreksi 7,11 persen
menjadi129.886unitdiJuni2013.
Sigit Kumala, yang juga Ge-
neral Manager Marketing Di-
vision PT Astra Honda Motor,
APMmotorHondamenambah-
kan bahwa pihaknya berencana
menambah kapasitas produksi
skutik. Kalau sebelum Mei
hanya berkapasitas 95 ribuan
unit, kini bertambah menjadi
135.000 unit per bulan. di satu
pabriknya di Karawang Bekasi.
“Inihanyaproduksidipabrik
Karawang Bekasi. Karena kita
memang berkomitmen untuk
meminimalkan inden matik
yang cukup lama,” ujar Sigit.
Salah satu skutik barunya,
Scoopy,ternyatacukupdirespon
masyarakat. Sejak diluncurkan
20 Mei lalu, Scoopy sudah per-
oleh inden sebanyak 4.600 unit.
Sementara, Yamaha memprediksi
penjualan motor matik masih tetap
bagus. GM Marketing PT Surya
TimurSaktiJatim,AgungMundime-
nyebutkan, penjualan motor matik
bulanJunimencapai15.000unit.Total
penjualan Yamaha di Jatim selama
Junitercatat25.000unit.
Sekitar 60 persen penjualan
masih didominasi matik, se-
dang sport berkontribusi seki-
tar 25 persen, daya. Saya kira
matik ke depan masih bisa boo-
ming. Motor ini dipilih karena
praktis di jalanan yang macet,
ujar Agung, Kamis (11/7).
Untuk kelompok matik,
Yamaha memiliki produk ung-
gulan mulai dari Mio J, Soul
GT, Xeon, X Ride.
Imbas Kendala Produksi
Marketing and Business
Development Head PT Suzuki
Indomobil Sales Yohan Yahya
mengungkapkan, peningkatan
penjualan skutik Suzuki dari
Mei 2013 ke Juni 2013 lantaran
adanya kendala produksi pada
Maret danApril. Sehingga penju-
alan Juni terlihat naik signifikan.
Yohan mengatakan, penjual-
an Suzuki semester I-2013 ma-
sih sesuai ekspektasi. Untuk se-
mester II, Suzuki optimistis bisa
mencatat penjualan lebih tinggi
ketimbang semester I tahun ini.
Semester II ini diawali dengan
tahun ajaran baru dan Lebaran,
sehingga kami optimistis pen-
jualan bisa lebih baik, ujarnya.
Tahun ini, Suzuki menarget-
kan bisa menjual 450.000 unit
sepeda motor. Dari jumlah itu,
Yohan berharap, motor skutik
menopang penjualan sekitar 45
persen atau sekitar 202.500 unit.
Sisanya 55 persen akan dito-
pang oleh penjualan sepeda mo-
tor bebek dan tipe sport. Kami
masih cukup optimistis dapat
mencapai target di semester
dua, kata Yohan. (rey/kontan)
Juni, Penjualan Motor Keluaran Suzuki Melesat■
Skutik keluaran Honda
1,718 juta unit
Skutik keluaran Yamaha
739.000 unit
Skutik keluaran Suzuki
44.295 unit
Dibandingkan bulan
sebelumnya, penjualan
skutik pada Juni 2013
naik 0,61 persen
menjadi 423.158 unit
■
■
■
■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | JUMAT, 12 JULI 2013
Kesuksesan motor skutik merajai penjualan di
Indonesia, didorong oleh karakter motor tersebut
yang utilitasnya sanggup memanjakan konsumen.
Karakter motor ini, dinilai berhasil memenuhi kebu-
tuhan konsumen, khususnya konsumen perempuan.
Hal itu disampaikan pengamat otomotif, Acip
Setiawan. Berdasarkan penelitian yang ada, 30
persen pengguna motor ini adalah perempuan.
Nah, motor skutik mengambil celah itu.
Dulu sebelum ada motor skutik, perempuan
masih banyak yang enggan naik motor. Tetapi
setelah ada skutik, mereka tak canggung lagi,”
ujar Acip, yang juga redaktur Majalah Oto Plus ini
kepada Surya¸ Kamis (11/7).
Ia memprediksi, pertumbuhan pasar motor
skutik akan terus berkembang meninggalkan
motor bebek. Apalagi beberapa merek kelas
atas juga sudah mempersiapkan varian skutik
baru yang siap diluncurkan pada semester
kedua tahun ini. “Kabarnya, Honda akan melun-
curkan skutik baru sebentar lagi,” tambahnya.
Namun seandainya pabrikan-pabrikan itu
menahan untuk meluncurkan produk baru, perkem-
bangan motor skutik bukannya akan berhenti.
Acip menegaskan, pabrikan besar, seperti
Honda, Yamaha, dan Suzuki, akan terus melaku-
kan upgrade terhadap produk-produk skutik yang
saat ini telah mereka miliki.
Ia juga meyakini bahwa Honda masih akan
merajai penjualan motor skutik hingga akhir ta-
hun ini. Apalagi dalam hal jumlah varian, Honda
terbilang memiliki banyak varian skutik. (ben)
Penuhi Permintaan Konsumen Perempuan
surya/sugiharto
Layar Ganda - Pramuniaga menunjukkan kelebihan notebook Asus Taichi dengan display depan belakang di Hotel JW Marriott Surabaya,
Kamis (11/7). Bukan hanya notebook, pabrikan ini juga fokus mengembangkan produk smartphone pada tahun ini.
Siap Bersaing di Pasar Smartphone
SURABAYA, SURYA - Pasar
ponsel pintar (smartphone)
yang terus tumbuh, menggoda
produsen motherboard dan
notebook, Asus, untuk ikut
menerjuni.
Bahkan, pada tahun ini,Asus
memastikan serius bersaing di
pasar smartphone.
ManagerofProductManage-
ment and Marketing Asus In-
donesia, Juliana Chen menga-
takan, sebenarnya di industri
smartphone, Asus bukan pe-
main baru. Sebab pada rentang
waktu 1991 hingga 2006, Asus
pernah meluncurkan sejumlah
smartphone, di antaranya be-
rupa communicator.
Namun, produksi ponsel
sempat dihentikan setelah itu.
Tetapi tahun lalu kami kem-
bali meluncurkan smartphone
PadFone 1, kata Juliana, di
Surabaya, Kamis (11/7).
Tahun ini, Asus kembali
merambah Smartphone mela-
lui Asus Fonepad yang telah
diluncurkan pada Mei 2013.
Meski sudah diluncurkan
Mei silam, perangkat 7 inci
dengan prosesor Intel Atom
Z2420 terbaru itu, rencananya
masuk secara resmi ke Suraba-
ya, akhir Juli mendatang. 
Produk ini ditawarkan
seharga Rp 2,8 juta. Kami ber-
komitmen memastikan posisi
di industri smartphone. Jadi,
masyarakat tak hanya kenal
sebagaiprodusenmotherboard
dan notebook, tetapi juga tablet
dan smartphone, tambahnya. 
Di Indonesia, Asus meng-
klaim menguasai 20,4 persen
pangsa pasar notebook dan
netbookhinggakuartalterakhir
2012. Untuk total penjualan,
mencapai 768.000 unit.  
Di kuartal pertama 2013,
Asus menjual 261.520 unit no-
tebook dan menguasai pangsa
pasar 26,78 persen.
Dibandingkan Acer yang
mendominasi pasar di Indone-
sia, angka penjualan itu hanya
terpaut tipis dua persen.  Sebab
di periode sama berdasarkan
data International Data Corp
(IDC), Acer berhasil menjual
282.291 unit notebook.  
Di Asia Pasifik, berdasarkan
data International Data Corp
(IDC) pada kuartal keempat
2012, Asus meraih 14,4 persen
pangsa pasar PC portable de-
ngan total penjualan 863.000
unit. Angka itu terpaut 1,1 per-
sen dibanding Acer Group yang
menguasai 15,5 persen pangsa
pasar dan menjual 929.000 unit.
Untuk notebook konsumer,
pada periode sama, Asus men-
jual 802.000 unit, meningkat
107.000 unit dibanding kuartal
sebelumnya. (ben)
Bidik Wisman dan Pebisnis Masuk Surabaya
SURABAYA, surya - Pe-
nerbangan perdana maskapai
Singapore Airlines (SIA) dari
Surabaya-Singapura mendapat
sambutan antusias pelanggan.
H-15 jelang keberangkatan atau
pada 26 Juli 2013, tiket telah
ludes terjual.
Manajer Public Relation,
Singapore Airlines Indonesia
Glory Henriette mengatakan, pe-
nerbangan ini menekankan pada
layanan premium trafik. Jika
selama ini, penumpang dari dan
ke Surabaya banyak diisi masya-
rakat yang berlibur ke Singapura
dan sebaliknya, ke depan akan
ditambah wisatawan mancane-
gara (wisman), seperti Eropa dan
Amerika Serikat (AS).
Kami ada MoU dengan Ke-
menterian Pariwisata. Jadi, kalau
selama ini bawa turis ke Jakarta
dan Denpasar, dengan layanan ini
memungkinkan turisAS atau Ero-
pa yang ke Singapura bisa dibawa
ke Surabaya, kata Glory, ditemui
di Singapura, Rabu (10/7).
Untuk tujuan ini, Glory sudah
berkoordinasi dengan Dinas Ke-
budayaan dan Pariwisata, Suraba-
ya. Kami juga promosi mengenai
destinasi yang ada di Surabaya
sejak Juni 2013, jelasnya.
Layanan ini memungkinkan
lebih banyak investor masuk
Surabaya. Untuk itu, pihaknya
gencar mempromosikan destina-
si untuk pebisnis. Semoga bisa
membantu menggairahkan iklim
bisnis di Surabaya, ujarnya.
Penerbangan SIA ini meng-
ambilalih satu dari dua layanan
penerbangan ke Surabaya yang
sebelumnya dilayani anak per-
usahaannya, maskapai SilkAir.
Jadwal yang diambilalih,
pukul 07.50 dari Singapura dan
tiba pukul 09.10 di Surabaya.
Sementara dari Surabaya, akan
berangkat pukul 10.30 dan tiba
di Singapura pukul 13.35.
Pengambilalihan ini secara
otomatis menambah penumpang
yang terlayani. Sebelumnya, Silk
Air menggunakan armada S320-
200, melayani 148 penumpang.
Sementara, SIA akan menggu-
nakan Airbus A330-300 dengan
tempat duduk 285 orang. Ada
kenaikan 48 persen atau sekitar
137 orang, terang Glory.
Selama penerbangan perdana,
SIA promosi tiket seharga 120
dolar AS (Rp 1,2 juta) untuk pe-
langgan dengan angka 9 di paspor
yang bepergian dari Jakarta, angka
4 untuk bepergian dari Denpasar
dan huruf S atau Q bagi pelanggan
domisili Surabaya. (uus)
Tiket Perdana Singapore Airlines Ludes■
total penjualan skutik
semester 1-2013
DEPTAN.GO.ID
MAYORITAS KOPI DISERAP AS
Ekspor kopi Indonesia dari tahun ke tahun sebanyak 85 persen di
antaranya diserap pasar Amerika Serikat (AS), salah satu negara
dengan tingkat konsumsi yang tinggi. Pada 2012, ekspor kopi Indo-
nesia mencapai 320 ton atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu.
Produktivitas kopi Indonesia diperkirakan masih 1 ton per hektare.
Zulfikar
Staf pada DiTJEN Perdagangan Luar Negeri
Kementerian Perdagangan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
11
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
11
I
I
I
I
I
10
I
I
I
I
I
9
I
I
I
I
I
8
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
11
A
KHIRNYA, terucap juga atas
kenyataan PT Merpati Nu-
santara Airlines. Perusaha-
an penerbangan ini sulit untuk di-
selamatkan, sehingga harus dijual.
Opsinya pelepasan saham
karena restrukturisasi Merpati
tidak mendapatkan hasil yang
memuaskan, kata Menteri BUMN
Dahlan Iskan sebelum Rapat Kerja
dengan Komisi VI DPR di Jakarta,
Kamis (11/7).
Berbagai langkah ditempuh,
seperti penyuntikan dana, pengu-
rangan karyawan, pemindahan
kantor pusat, termasuk merestruktu-
risasi utang kepada kreditur swasta
dengan mengkonversi utang (debt to
equity swap) menjadi saham.
Dahlan Iskan mengakui, Merpati
sudah pada tahap kritis, dengan
beban utang ke berbagai pihak
mencapai sekitar Rp 6 triliun.
Kami sudah rapat. Diputuskan
Merpati akan ditawarkan kepada
investor. Silakan kirim proposal
ke Kementerian BUMN, saya beri
waktu 2 bulan, tambahnya. (ant)
ANTARA
BANK PILIHAN - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini (kiri) berjabat
tangan dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Felia Salim saat buka bersama di Jakarta, Kamis (11/7). BNI ditunjuk
pemerintah sebagai bank penempatan dana sektor migas sebesar Rp 19 triliun dan menjadi bank pilihan 38 Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKS) karena mampu memberikan fasilitas yang memungkinkan devisa hasil ekspor masuk ke cadangan devisa Tanah Air.
Hanya Menguatkan
Rupiah Sementara
JAKARTA, SURYA - Kenaikan
tingkat suku bunga acuan (BI
Rate) sebesar 50 basis poin men-
jadi 6,5 persen dari posisi sebe-
lumnya 6 persen, hanya membe-
ri apresiasi (penguatan) singkat
terhadap nilai tukar rupiah.
Sentimen yang ada sekarang
lebih menguatkan dolar AS.
Selama sentimen stimulus tap-
pering monetary The Fed masih
berhembus, dolar AS akan ber-
ada dalam laju penguatan, kata
Kepala Riset Trust Securities
Reza Priyambada, Kamis (11/7).
Kalau ingin rupiah lebih kuat,
seharusnya Bank Indonesia (BI)
dan pemerintah menjaga kondisi
fundamental dalam negeri atau
menambah suplai dolar AS di
pasar.
Sebelumnya Reza Priyambada
berasumsi, otoritas moneter tetap
mempertahankan level BI Rate
sambil mengeluarkan kebijakan
untuk menstabilkan rupiah.
Denganmenaikkanke6,5persen,
memang di atas ekspektasi pasar
dan analis, yang memperkirakan
cukupnaikmenjadi6,25persen.
Jika alasannya adalah inflasi,
bagi Reza Priyambad, inflasi
saat ini lebih karena dampak
dari kenaikan harga BBM yang
memengaruhi biaya transportasi
dan akhirnya membuat gejolak
harga bahan pangan.
Selain itu, kenaikan harga
disebabkan kurangnya suplai,
seperti bulan puasa ini ketika
konsumsi masyarakat melonjak
hampir dua kali lipat.
“Jika kenaikan yang terjadi
karena kurangnya pasokan,
mengapa harus menaikkan BI
Rate. Kan BI Rate nggak bisa
menggantikan suplai daging
sapi, bawang, cabai, dan kebu-
tuhan pokok lain,” paparnya.
Gubernur BI, Agus Martowar-
dojo menyatakan, kenaikan BI
Rate diambil untuk memastikan
inflasi yang meningkat pascake-
naikan harga BBM bersubsidi
dapat segera kembali ke lintasan
sasarannya.
Kami memperkirakan inflasi
sampai akhir tahun sebesar 7,2-
7,8 persen. Kami melihat ini (in-
flasi) bias ke atas, terangnya.
Sesuai survei BI, di 20 kota,
terdapat kenaikan harga sebesar
33 persen di sektor transportasi.
Kenaikan itu terlalu tinggi dan
membuat kisaran inflasi naik
ke atas. Selain itu, volatile food
perlu diperhatikan karena terus
menunjukkan gejolak. (bi/ant)
Uang Muka
Diatur Lagi
JAKARTA, SURYA - Bank
Indonesia (BI) kembali akan
mengatur Loan to Value (LTV)
kredit rumah guna menghin-
dari kredit macet dan property
bubble (penggelembungan ru-
mah hunian). Perbankan wajib
mengikuti aturan LTV ini mulai
1 September 2013.
Kami ingin menjaga pertum-
buhan kredit properti di tingkat
yang sehat, sehingga LTV kami
pertajam, kata Gubenur BI,
Agus Martowardojo seperti di-
kutip kontan, Kamis (11/7).
Saat ini, LTV kredit rumah
yang berlaku, yaitu 70 persen.
Nantinya, BI mengenakan LTV
untuk rumah kedua untuk tipe
di atas 70 meter menjadi 60 per-
sen. Lalu, untuk rumah ketiga
dengan tipe di atas 70 meter
menjadi 50 persen.
Agus Martowardojo menyata-
kan, pelaku perbankan harus me-
ngetahui data nasabah. Misalnya,
apakah nasabah itu memiliki KPR
pertama, kedua, atau seterusnya.
Hal itu untuk memungkinkan
bank dapat mengenakan aturan
LTVsecarajelas.
Selain LTV, otoritas moneter
akan mengatur kepemilikan
rumah milik suami dan istri.
Berdasarkan identitas, suami
dan istri akan dihitung sebagai
satu debitur. Tapi, pemberla-
kuan itu dapat dipisahkan bila
suami dan istri mempunyai
perjanjian pisah harta.
Sebelum resmi berlaku 1 Sep-
tember, kami akan melakukan
sosialisasi terlebih dahulu di ling-
kungan perbankan dan realestat,
tandasAgusMartowardojo.
Target regulasi baru ini berlaku
untukrumahtapak,rumahsusun,
flat, dan apartemen namun tidak
termasuk rumah toko (ruko) serta
rumah kantor (rukan). BI mem-
perkirakan aturan ini dapat me-
mengaruhi 53,8 persen dari total
kreditpemilikanrumah(KPR).
Terlalu Tinggi
Sebelumnya, BI telah mencer-
mati perkembangan penyaluran
KPR/KPA pada tipe-tipe terten-
tu yang tumbuh terlalu tinggi
dandikhawatirkanmengganggu
kinerja perbankan dan stabilitas
sistem keuangan.
KPR tumbuh sangat pesat
dan pada Mei 2013, KPR tipe
70 ke atas tumbuh 25,9 persen.
Lalu pada April, pertumbuhan-
nya, yakni 41,5 persen.
Sedangkan, rumah di bawah
tipe 70 relatif rendah. KPR tipe
22-70 naik 18,1 persen (April)
dan 18,7 persen (Mei). Kemu-
dian, rumah tipe 21 malah ter-
catat negatif 27,6 persen (April)
dan negatif 29 persen (Mei).
Sedangkan, Kredit Pemilikan
Apartemen (KPA) melesat. Apar-
temen dan flat tipe 21 tumbuh
118,6 persen (April) dan 100,3
persen(Mei).Lalu,apartementipe
22-70 melonjak 83,8 persen (April)
dan meroket 111,1 persen (Mei),
tipediatas70,tumbuh71,4persen
(April)dan60,3persen(Mei).
Pada Mei 2013, penyaluran
KPR dan KPA mencapai Rp 263
triliun. Porsi terbesar di tipe
22-70, dengan jumlah Rp 109,6
triliun. Disusul, tipe di atas 70,
yaitu Rp 98,3 triliun dan tipe 21
hanya Rp 21,3 triliun.
Tapi pertumbuhan KPR tipe
70 ke atas jauh lebih tinggi di-
banding 70 ke bawah, tandas
Deputi Gubernur BI, Halim
Alamsyah. (hri)
Hindari Kredit Macet dan Bubble■
Terjadi fenomena di
masyarakat, yang
membuat mereka tak
mampu mengambil
KPR meski ada ribuan
orang mencicil 9 rumah
sekaligus melalui KPR.
BI akan memberlakukan
Loan to Value (LTV) bagi
rumah dan apartemen.
BI bekerja sama dengan
Kementerian Perumahan
Negara dan Direktorat
Jenderal Pajak.
■
■
DALIH LTV BARU
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
10/7 11/7
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.255.41 1.285.81 Rp 416.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
AUD 9,282.84 9,185.32
HKD 1,293.05 1,280.10
SGD 7,935.59 7,850.25
THB 322.89 318.95
KURSVALAS
SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG
Tunggu Investor Merpati
JUMAT, 12 JULI 2013 |
FIGUR DAHLAN ISKANFIGUR
ANTARA
IHSG Jakarta
5.000
4.800
4.600
4.400
4.200
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
10.000
9.900
9.800
9.700
9.600
I
I
I
I
II
I
I
I
II
I
I
I
II
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
II
I
I
I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I4.604,22 105.80
9.9734.478,65 104.69
9.981
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| JUMAT, 12 JULI 2013
kediri, surya - Pembagian
kartu BLSM di Kabupaten Kedi-
ri bakal tersendat. Penyebabnya
sebagian kepala desa (kades)
menolak membagikan kartu
BLSM kepada penerimanya.
Para kades khawatir menjadi
sasaran protes karena banyak
warganya yang miskin tidak
mendapatkan BLSM. Jika ada
protes, kades dan perangkat
desa yang menjadi sasarannya.
Daripada muncul protes le-
bih baik kami tunda dulu. Kare-
na data penerima BLSM banyak
yang tidak tepat sasaran serta
tidak akurat, ungkap salah satu
kades di Kecamatan Papar kepa-
da Surya, Kamis (11/7).
Diungkapkan, sudah ada
semacam kesepakatan dengan
sesama kades lainnya untuk
menunda dulu pembagian kar-
tu BLSM supaya tidak muncul
gejolak di masyarakat. Kalau
ada protes nanti yang menjadi
sasaran para kades, ujarnya.
Padahal data penerima BLSM
sama sekali tidak berkaitan
dengan kades. Termasuk penen-
tuan warga miskin juga tidak
pernah dibicarakan dengan pe-
rangkat desa.
Dicontohkan dari sekitar 500
penerima BLSM di desanya,
masih sekitar 300 warga miskin
lainnya yang tidak mendapat-
kan. Kalau tetap kami bagikan
yang lainnya pasti protes, tam-
bahnya.
Pemkab Kediri selama ini
tidak pernah diajak koordinasi
terkait pembagian BLSM. Se-
hingga masalah BLSM murni
antara pemerintah pusat yang
bekerja sama dengan PT Pos
Indonesia dan Badan Pusat Sta-
tistik (BPS).
Jika ada kades yang menolak
turut membagikan kartu BLSM
dengan alasan tidak tepat sasar-
an tentu rasional, ungkap Edhi
Purwanto, Plt Kabag Humas
Pemkab Kediri, Kamis (11/7).
Dijelaskan Edhi, jika ada kom-
plain terkait pembagian BLSM
pihak kades juga yang akan
menjadi sasaran. Sehingga alas-
an kades tentu sangat rasional
jika dikaitkan dengan realitas
penerima BLSM.
Terkait hal tersebut Pemkab
Kediri berupaya mengomunika-
sikan kepada pemerintah pusat.
Salah satunya kemungkinan
revisi data penerima BLSM agar
lebih tepat sasaran dan tidak
membuat resah masyarakat dan
aparat pemerintah.
Belum Terima BLSM
Terpisah, pembagian bantuan
langsung sementara masyarakat
(BLSM) masih menyisakan se-
jumlah persoalan di Kota Kediri.
Masalahnya masih banyak war-
ga miskin yang belum kebagian
bantuan.
Di Kelurahan Pojok dan Su-
korame, Kecamatan Mojoroto,
Kota Kediri masih ada ratusan
KK yang belum kebagian BLSM.
Padahal mereka merupakan
warga miskin karena tidak pu-
nya penghasilan tetap.
Dari dua kelurahan saja ada
ratusan warga yang tidak terima
BLSM. Kalau ditotal se Kota Ke-
diri ada ribuan, ungkap Priyo,
warga Pojok.(dim)
tulungagung, surya
- Ibrahim alias Budheng (32),
tahanan yang merusak pintu besi
ruang tahanan Pengadilan Negeri
Tulungagung, Rabu (10/7) lalu,
ternyata sedang mabuk berat.
Bagaimana dia bisa memper-
oleh minuman keras padahal
berada dalam pengawasan para
petugas?
Kepala Lembaga Pemasyara-
katanTulungagungMujiWidodo,
ketikadikonfirmasi,Kamis(11/7),
menampik kemungkinan bahwa
Budheng minum minuman keras
sejak dari dalam penjara.
Dia memastikan, semua ta-
hanan yang hendak dibawa ke
Pengadilan sudah steril, tidak
membawa benda-benda mencu-
rigakan ataupun miras.
Jadi, tidak mungkin tahanan
sampai membawa minuman
keras atau barang lain yang
membahayakan, katanya.
Pengawasan ketat itu juga
dilakukan Kamis ketika para
tahanan keluar kompleks Lapas
untuk dibawa ke Pengadilan.
Ia yakin, Budheng, warga
Kalidawir, berani nekad meru-
sak pintu besi karena pengaruh
alkohol. Mungkin saja menda-
patkan minuman keras setelah
keluar dari Lapas dan selama di
luar Lapas, tentu bukan kewe-
nangan kami untuk menjaga-
nya, katanya.
Muji menyebutkan, hasil
pemeriksaan anak buahnya
menunjukkan, Ibrahim mabuk
berat saat merusak pintu besi
ruang tahanan di Pengadilan.
Tahanan bernama Ibrahim
alias Budheng dalam kondisi
mabuk berat. Kami menemukan
sisa minuman keras dalam botol
air mineral, katanya.
Lalu, dimana Budheng men-
dapatkan minuman keras?
Kepala Pengadilan Negeri,
Ramlan, ketika dikonfirmasi, me-
ngatakan pihaknya menyerahkan
penyelidikan kasus ini ke Polres
Tulungagung.
Selanjutnya, dia meminta tam-
bahan personel Polri untuk mem-
bantu pengamanan para tahanan
selama di kompleks Pengadilan.
Jadi mulai mengantar dari
Lapas ke Pengadilan hingga
kembali lagi ke Lapas itu kewe-
nangan polisi, katanya.(yul)
Kades Kediri Tolak BLSM
surya/didik mashudi
demo - Pembagian dana BLSM tidak saja dikeluhkan masyarakat penerima maupun yang belum menerima, tetapi para kepala desa juga
enggan membagikan BLSM, karena para kades yang tidak pernah diajak koordinasi oleh BPS ini selalu menjadi sasaran protes warganya
yang belum menerima BLSM
Perusak Tahanan Mabuk Berat
Sopir Pikap Tewas Terjepit Kemudi
pamekasan, surya -
Kecelakaan maut menimpa
mobil pikap M 8387 VA, yang
mengangkut ratusan ekor ayam
potong, menabrak pohon akasia
di pinggir jalan raya di Desa
Ambat, Kecamatan Tlanakan,
Pamekasan, Kamis (11/7).
Akibatnya, sopir pikap,
Mastum (45), warga Manding,
Sumenep, yang diduga mengan-
tuk saat mengemudi, tewas dan
Fathan (40), kenek yang juga
tetangga korban, kondisinya
kritis dan rawat inap di RSUD
Pamekasan.
Korban Mastum, tewas dalam
perjalanan ke RSUD Pamekas-
an, lantaran tubuhnya terjepit
kemudi dan banyak mengelu-
arkan darah dari dadanya. Se-
dang Fathan, mengalami luka di
bagian kepala dan dada. Sedang
ratusan ekor ayam, sebagian
semburat dan sebagian mati.
Menurut sumber di lokasi
kejadian, saat itu mobil pikap
warna hitam melaju dari arah
Bangkalan hendak menuju ke
Sumenep dengan kecepatan
tinggi.
Di jalan lurus bebas hambatan
itu, tiba-tiba mobil oleng ke arah
kanan lalu menabrak pohon
akasia hingga menimbulkan
suara benturan cukup keras.
Setelah menghantam pohon,
mobil terguling tiga kali ke sa-
wah. “Saat itu saya kaget men-
dengar suara benturan cukup
keras di depan rumah. Selang
berapa lama terdengar suara
orang menjerit minta tolong,”
kata Zuhri (29), warga yang
membantu menolong korban.
Menurut Zuhri, ketika ia dan
keluarganya keluar, ia melihat
kondisi mobil rusak berat dan ti-
dak berbentuk. Tubuh sopir ter-
jepit. Kasatlantas Polres Pame-
kasan, AKP Bambang Sugiharto,
mengatakan, kecelakaan itu
diduga sopir mengantuk.(sin)
Khawatir Jadi Sasaran Protes Warganya■
Sebagian Kepala Desa di
kabupaten kediri enggan
membagikan kartu dana
BLSM, pasalnya masih
banyak warga yang miskin
belum memperoleh kartu
Saat pendataan warga
miskin, kepala desa
juga tidak dilibatkan,
sehingga kalau warganya
protes, kades tidak bisa
menjawab
■
■
storyhighlights
sumenep, surya - Perahu
taksi milik warga Kepulauan
Masalembu yang biasa meng-
antar penumpang dari Pulau
Masalembu ke Pulau Kerami-
an, terbalik beberapa saat se-
telah bertolak dari pelabuhan
Keramian dengan tujuan Pu-
lau Masalembu, Rabu (10/7),
pukul 19.00 WIB.
10 Penumpang berhasil
diselamatkan, sementara mu-
atan sembako dan perahunya
tenggelam.
Menurut Moh Albar (37),
warga setempat yang melihat
langsung peristiwa naas terse-
but, menceritakan, pada saat
itu perahu tanpa nama telah
dipenuhi penumpang dan
angkutan barang yang baru
saja datang dari Sumenep.
Perahu berangkat sekitar
pukul 14.00 siang dan telah
menempuh perjalanan ke
pulau Keramian sekitar 3 jam
perjalanan dari sekitar 4 jam
perjalanan dari Pulau Masa-
lembu ke Pulau Keramian.
‘’Tercatat ada 10 orang
penumpang dan sejumlah ba-
rang dagangan berupa semba-
ko milik pedagang asal Pulau
Keramian,’’ papar Albar yang
saat itu juga ikut berlayar ke
pulau Keramian tetapi dengan
perahu lain.
Pada saat akan memasuki
perairan Pulau Keramian,
perahu naas itu tiba-tiba diha-
dang ombak besar, tepatnya di
muara laut Pulau Keramian.
Air laur saat bertemu dengan
aliran air sungai lalu mem-
bentuk ombak dan gelombang
besar setinggi tiga meter. Lalu
kemudian menghantam pera-
hu naas tersebut.
Kontan saja, perahu mesin
tersebut berusaha meng-
hindar, tetapi nampaknya
nakhoda perahu terlambat
untuk menghindari terjangan
ombak. Karena belum lagi ke-
mudi dibelokkan, ombak besar
menghantam lambung perahu
sebelah kiri, hingga membuat
perahu terjungkal dan miring
tertelungkup.
‘’ Seluruh penumpang dan
barang terlempar ke tengah
laut, dalam hitungan detik, pe-
rahu penuh muatan sembako
tenggelam, kata Albar.(riv)
Dihantam Ombak Perahu Penumpang Tenggelam
surya/muchsin rasyid
RINGSEK - Mobil pikap mengangkut ratusan ekor ayam potong, ring-
sek, setelah menabrak pohon akasia di pinggir jalan di Desa Ambat,
ponorogo, surya - Rio
Wibowo (21) warga Kelurahan/
Kecamatan Kauman, Kabupaten
Ponorogo diamankan petugas
Sat Narkoba Polres Ponorogo.
Pasalnya, dari tangan tersangka
polisi berhasil mengamankan
90 butir pil double L.
Namum setelah dikembang-
kan dengan menggeledah almari
kamar tersangka, polisi berhasil
mengamankan 2.700 pil setan
yang biasanya digunakan ter-
sangka dan konsumennya saat
menenggak minuman keras.
Saat digeledah di dalam al-
mari kamarnya, ribuan pil setan
sebagian sudah dikemas dalam
plastik kecil berisi 100 butir pil
setan yang rencananya akan
dijual Rp 100.000 per bungkus
ke pengecer dan konsumen
langsung.
Barang haram milik tersangka
tergolong cukup banyak, karena
baru saja mendapatkan kiriman
pasokan dari bandar pil setan
yang ada di wilayah Kabupaten
Ponorogo.
Kasubag Humas Polres Pono-
rogo, AKP Bambang Untoro me-
ngatakan penangkapan jaringan
obat terlarang itu berawal dari
laporan warga di alun-alun
Ponorogo melihat sekelompok
pemuda berpesta miras dan pil
di panggung utama alun-alun
Ponorogo.
Setelah mendapat laporan,
petugas langsung melakukan
penyelidikan dan penyisiran.
Awalnya, sekelompok pemuda
itu hanya berpesta miras. Na-
mun, mulai sekitar pukul 24.00
WIB, empat pemuda yang pesta
miras pindah ke barat panggung
ke tempat yang lebih gelap.
Curiga melakukan sesuatu,
sekitar pukul 01.00 WIB aparat
langsung menggerebek keempat
pemuda teler tersebut.(wan)
Polisi Ungkap Jaringan Narkoba
7 Minimarket Membandel
madiun, surya - Sebanyak 7 mi-
nimarket yang mendapatkan terguran
dan peringatan dari Satpol PP Pemkab
Madiun untuk mengurus ijinnya ke
Pemkab Madiun, hingga kini masih
membandel.
Padahal, teguran 3 x 24 jam yang di-
berikan Satpol PP Pemkab Madiun ke
tujuh mini market itu, bakal berakhir,
Kamis (11/7) sore sejak dipasangnya
spanduk teguran, Selasa (9/7) lalu.
Ketujuh minimarket membandel
itu, di antaranya dua Indomaret di ca-
ruban, Kecamatan Mejayan, dua bauh
Indomaret di Kelurahan Bangunsari,
Kecamatan Dolopo, satu Indomaret
dan satu Alfamert di Desa Pagotan,
Kecamatan Geger, serta satu Alfamart
di Desa Munggut, Kecamatan Wungu,
Kabupaten Madiun.
Kepala Kantor Pelayanan Perijian
Terpadu (KPPT) Pemkab Madiun,
Bambang Margono mengatakan
jika kelonggaran batas pengurusan
pengajuan Ijin Mendirikan Bangunan
(IMB), ijin gangguan atau Hinder
Ordonantie (HO) serta Surat Ijin usaha
Perdagangan (SIUP) belum diajukan
oleh ketujuh mini market bandel itu.
Menurutnya, sejak adanya papan
peringatan dan teguran di pasang
Satpol PP Pemkab Madiun ke mini
market modern itu, hingga kini yang
baru mengajukan ijin baru Alfamart
yang ada di Desa Munggut, Kecamat-
an Wungu, Kabupaten Madiun.
Untuk enam mimimarket lainnya
belum mengajukan berkas perijinan
sama sekali. Untuk yang Alfamart
Munggut, kemarin berkas perijinan-
nya diajukan, terangnya kepada Sur-
ya, Kamis (11/7).
Bambang menjelaskan, jika batas
waktu akhir 3 x 24 jam penyegelan
mini market bodong itu, baru diberi
batas akhir Jumat (12/7). Kalau ber-
kas perijinannya belum dimasukkan,
maka kami akan bertindak tegas dan
meminta Satpol PP menyegelnya Se-
nin lusa, paparnya.(wan)
surya/imam hidayat
PERINGATAN- Petugas terpaksa memberi peringatan kepada 7 minimarket yang
tidak berizin, apabila terus membandel, petugas akan menyegel
pamekasan, surya - Setelah diburu selama dua
bulan, Mona (43), warga Desa Tebul Timur, Kecamatan
Pegantenan, Pamekasan, yang diduga terlibat kasus
pembunuhan Ismail, ditangkap aparat Polres Pame-
kasan, Kamis (11/7).
Tersangka Mona, ibu dua anak ditangkap di jalan
setapak tak jauh dari rumahnya. Sementara keempat
tersangka lainya, Nali, Zahri, Marjota dan Abdus Sa-
lam, diduga kabur ke Malaysia. Sedang Sinol, anak
kandung Nali, sudah ditangkap lebih dulu, enam jam
setelah pembunuhan.
Menurut Kasat Reskim Polres Pamekasan, AKP
Mohammad Nuramin, keterlibatan Mona dalam
kasus pembunuhan yang menimpa Ismail, Sabtu
(4/5) malam lalu, karena Mona ikut merencana-
kan dan menyediakan celurit untuk membunuh
Ismail.
Dikatakan, setelah pembunuhan itu, Mona melari-
kan diri dan pindah-pindah tempat lalu bersembunyi
di rumah familinya di luar Madura, karena selama itu
dikejar petugas.
Setelah mengira di desanya aman, diam-diam Mona
pulang. “Begitu kami mendapat informasi jika Mona
sekarang pulang, anggota kami bergerak untuk me-
nangkap,” kata Nuramin.
Kepada petugas, tersangka Mona mengakui, setahun
lalu, ia melihat Ismail berselingkuh dengan Masyati,
adik iparnya, yang sudah punya suami dan anak.
“Rencana pembunuhan itu saya tahu dan ikut. Saya
hanya menyiapkan celurit untuk menghabisi nyawa
Ismail, yang telah berani mengganggu suami kakak
saya,” kata Mona.
Seperti diberitakan, Ismail yang berboncengan de-
ngan Ruji, dicegat enam orang di jalan DesaAmbender.
Saat itu keenam pelaku mengeroyok Ismail dan Ruji,
hingga menyebabkan Ismail tewas dan Ruji dirujuk ke
RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Selang enam jam kemudian, tersangka Sinol, anak
kandung Nali ditangkap. Sedangkan para tersangka
lainnya kabur ke luar Madura. Nali adalah suami
Masyati, wanita yang tepergok sedang berselingkuh
dengan Ismail.(sin)
Polisi Tangkap
Otak Pembunuhan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | JUMAT, 12 JULI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
jombang, surya - PT Marga Har-
jaya Infrastruktur (MHI), investor dan
pemegang hak konsesi jalan tol Mojokerto-
Kertosono, segera menyiapkan lahan dan
bangunan pengganti rumah warga yang
terdampak proyek.
Bagi warga pemilik (WP) yang mem-
butuhkan dan menginginkan, bisa
mendapatkan skema ini. Kebijakan ini
dilakukan MHI guna membantu warga
terdampak proyek, meskipun sejatinya
untuk pengadaan lahan merupakan ke-
wajiban pemerintah.
Hal itu disampaikan Presiden Direktur
(Presdir) PT MHI, Wiwiek D Santoso, saat
berada di Jombang, Kamis (11/7). “Pada
prinsipnya, skema ini akan membantu WP
untuk tetap bisa memiliki lahan dan ba-
ngunan, bahkan selalu diusahakan dalam
kondisi lebih baik,” kata Wiwiek.
Selain itu PT MHI selaku pengelola ruas
tol sepanjang 40,5 kilometer itu juga akan
terus berusaha melibatkan masyarakat
sekitar lokasi proyek dalam program-prog-
ram kerja perusahaan.
Misalnya, masyarakat dilibatkan dalam
pembangunan pagar proyek dan penghi-
jauan, serta perawatan tanaman di kawas-
an ruas jalan tol. Tapi semua tergantung
kesiapan masyarakat sendiri.
“Hal ini penting untuk dipahami, karena
kami juga terikat dengan standar pelayan-
an yang telah ditetapkan oleh Pemerintah
melalui BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol,
Red),” tutur Wiwiek D Santoso.
Wiwiek mengklaim selaku investor me-
ngelola jalan tol ini tidak akan menutup
mata terhadap kebutuhan warga di sekitar
lokasi proyek, baik yang terkena dampak
langsung ataupun tidak.
“Kami sudah menjalankan beberapa
program. Seperti pelatihan mekanik bagi
20 pemuda desa-desa sekitar jalan tol,
memperbaiki fasilitas SD, pengobatan gra-
tis bagi warga kurang mampu, perbaikan
balai desa, dan sumbangan untuk siswa SD
berprestasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, proyek jalan tol Mo-
jokerto - Kertosono membutuhkan total la-
han 330 hektare untuk tol 40,5 Km. Ratusan
hektare lahan itu berada di 35 desa di Mo-
jokerto dan Jombang. Proses pembebasan
lahan khusus di Seksi 1 sudah mencapai 93
persen.(uto)
4 Makelar
Resmi
Tersangka
ponorogo, surya - Tim
penyidik Kejaksaan Negeri
(Kejari) Ponorogo, akhirnya
menetapkan 4 makelar (calo) da-
lam penerimaan ratusan tenaga
siluman di Dinas Perhubungan
(Dishub) Pemkab Ponorogo
menjadi tersangka.
Selain sudah memiliki cukup
bukti, tim penyidik menetapkan
keempat tersangka juga berda-
sarkan dorongan tim majelis ha-
kim Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) yang meminta
jaksa memeriksa dan menetap-
kan para makelar tenaga silu-
man itu menjadi tersangka baru
dalam kasus rekruitmen tenaga
honorer siluman nonprosedural.
Keempat tersangka yang di-
jadikan tersangka dalam kasus
dugaan gratifikasi penerimaan
tenaga siluman itu adalah Ibnu
Malik (Ketua Organda), Supra-
yogi (Oknum Kepala Sekolah
Dasar di wilayah Kecamatan
Bungkal), Agus Purwanto dan
Joko Santoso keduanya pegawai
Dishub Ponorogo.
Tidak hanya berdasarkan
desakan hakim Tipikor, kami
menetapkan keempatnya men-
jadi tersangka karena memang
sudah ada dan cukup buktinya
untuk menjerat dan menjadi ter-
sangka para calo (makelar) itu.
Jika nanti ditemukan bukti baru,
maka biasa saja tersangka ber-
tambah,  ujar Kasi Pidsus Kejari
Ponorogo, Yunianto Triwahono.
Terima Pelicin
Yunianto mengakui, penetapan
tersangka keempat orang itu juga
sebagaitindaklanjutrekomendasi
hakim pengadilan tindak pidana
korupsi, Surabaya yang me-
mimpin sidang kasus ini dengan
terdakwa mantan Kepala Dinas
Perhubungan (Dishub), Widhie
Wahyu Atmadja dan Mantan
Kepala UPT Terminal Seloaji Po-
norogo, Muhammad Damin.
Berdasarkan gelar perkara
internal tim penyidik, kepu-
tusannya menetapkan empat
tersangka yang diduga menjadi
makelar dalam rekruitmen tena-
ga siluman tahun 2011 lalu itu
terlibat dalam perkara ini. Se-
lain menjadi makelar, keempat
tersangka juga menikmati uang
pelicin dari para tenaga juru pu-
ngut retribusi di sejumlah termi-
nal di Ponorogo itu dengan nilai
total bervariasi mulai puluhan
hingga ratusan juta.
Kamiberanimenetapkancalo
sebagai tersangka karena sudah
ada bukti penerimaan uangnya
dari korban (para pegawai silu-
man dishub). Buktinya tidak ha-
nya satu atau dua tetapi cukup
bukti, tegasnya.
Lebih jauh, Yunianto meng-
ungkapkan sebagai tindaklanjut
penetapan keempat tersangka,
tim penyidik memanggil saksi
sekaligus terdakwa, Widhie
Wahyu Atmaja dan Mohammad
Damin ke Kejari Ponorogo, Ka-
mis (11/7). Keduanya dimintai
keterangan sebagai saksi perka-
ra keempat tersangka.(wan)
surya/sudarmawan
diperiksa - Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Ponorogo, Widhie Wahyu Atmadja yang juga sebagai terdakwa dalam kasus
penerimaan ratusan tenaga siluman Dishub dimintai keterangan penyidik sebagai saksi dalam penetapan 4 makelar
Investor Tol Siapkan Lahan Pengganti
kediri, surya - Perwakilan
warga sekitar kampus Universi-
tas Kadiri (Unik) berdialog de-
ngan pengelola asrama dan per-
wakilan Kampus Unik. Dialog
difasilitasi oleh Camat Mojoroto,
Kota Kediri, Kamis (11/7).
Dialog dihadiri perwakilan
Muspika Kecamatan Mojoroto.
Pada pertemuan ini warga dan
pengelola asrama diberi kesem-
patan untuk menyampaikan
aspirasinya.
Dari penjelasan pihak kampus
Unik, total ada sekitar 700 maha-
siswa Fakultas Kesehatan Unik,
hanya sekitar 110 mahasiswa
yang tinggal di asrama.
Pihak Unik sendiri menghen-
daki dapat bersinergi dengan
warga masyarakat sehingga
hubungan tetap harmonis.
Kami menghendaki ada
win-win solusion yang dapat
diterima kedua belah pihak,
jelasnya.
Sementara pengelola asrama
mahasiswa Universitas Kadiri
(Unik) membantah telah mela-
kukan monopoli usaha hingga
merugikan masyarakat pemilik
warung dan kos-kosan yang ada
di sekitar kampus.
Penerimaan mahasiswa Unik
tahun ini memang menurun.
Keberadaan asrama bertujuan
untuk meningkatkan akreditasi
Fakultas Kesehatan, ungkap
Hasan Nidlom, pengelola as-
rama dari Yayasan Amal Bakti
Mandiri, Kamis (11/7).
Dijelaskan Hasan Nidlom,
asrama mahasiswa hanya dipe-
runtukan untuk mahasiswa baru
semester satu dan dua akademi
kebidanan dan perawat. Renca-
nanya nanti di asrama juga ada
kampung Inggris, tambahnya.
Keberadaan asrama sendiri
selama ini banyak membantu
mahasiswa karena harus mulai
kuliah pukul 6 pagi sampai sore.
Sementara malam hari harusbe-
lajar usai Magrib hingga pukul
21.00 WIB.
Saat ini terdapat 131 mahasis-
wa yang tinggal di asrama. Ke-
wajiban masuk asrama ini untuk
mencetak pembelajaran yang
standar termasuk meningkatkan
sotf skil mahasiswa, tuturnya.
Belum Kantongi Izin
Perwakilan warga sekitar
kampus Universitas Kadiri
(Unik) tetap meminta keberada-
an asrama mahasiswa ditutup
karena pengelolanya masih be-
lum mengurus perizinan IMB,
izin HO atau izin gangguan.
Kami perlu tanyakan lagi
apakah bangunan yang belum
ada IMB dan izin HO apa boleh
beroperasi. Kalau belum mengu-
rus perizinan kami minta seba-
iknya ditutup dulu, ungkap
Sutikno,SH, perwakilan warga.
Sementara Eko Nurul Kasian-
to dari Kantor Pelayanan Per-
izinan (KPP) Kota Kediri, men-
jelaskan bangunan harus ada
IMB dan setiap kegiatan usaha
harus ada izin HO, termasuk
Lembaga Bimbingan Belajar dan
sekolah diploma harus ada izin
gangguan.
Untuk asrama mahasiswa
nanti ditentukan oleh tim apa-
kah usahanya termasuk komer-
sil murni, ungkapnya.(dim)
Terima Pelicin dari Tenaga Honorer■
4 Makelar yang jadi
tersangka adalah Ibnu
Malik (Ketua Organda),
Suprayogi (Oknum
Kepala Sekolah Dasar
di wilayah Kecamatan
Bungkal), Agus Purwanto
dan Joko Santoso
keduanya pegawai Dishub
Ponorogo.
Para makelar diduga
menerima uang pelicin
dari para tenaga honorer
■
■
storyhighlights
Motor Tabrak Trailer 1 Tewas
jombang, surya - Nahas menimpa Sutrisno (42), asal Desa
Kedungbondo, Kecamatan Balen, Sidoarjo. Saat naik motor
membonceng temannya, menabrak truk trailer yang mendadak
keluar dari area Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU)
Jalan Raya Gambiran Mojoagung, Jombang, Kamis (11/7).
Akibatnya, korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sedang-
kan rekannya, Sulistyono (27), warga Dusun Gerbong, Desa
Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Jombang hanya luka ringan.
Kecelakaan yang menimpa korban terjadi pukul 01.30 WIB.
Korban berboncengan dengan Sulistyono, naik motor nopol S
3090 CM dengan kecepatan tinggi. Mendekati lokasi, sebuah
truk trailer keluar dari SPBU.
Melihat ada trailer keluar SPBU, Sutrisno kaget, sehingga ia
coba menghindar. Namun jaraknya terlalu dekat, sementara ke-
cepatan motor terlalu kencang, akibatnya motor langsung mena-
brak trailer, sehingga korban mencelat ke badan jalan. Sutrisno
tewas dan Sulistiyono hanya luka ringan.(uto)
Mayat Pria di Pantai Tambakrejo
blitar, surya - Mayat laki-laki tanpa identitas atau Mr X
ditemukan mengambang di tepi Pantai Tambakrejo, Kecamatan
Wonotirto, Kabupaten Blitar, Rabu pukul 15.00 WIB. Saat dite-
mukan, korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu
kondisi tubuhnya sudah rusak.
Wajahnya tak bisa dikenali karena seluruh dagingnya sudah
mengelupas, termasuk rambutnya. Namun, tubuhnya masih
utuh. Dugaan kami, korban itu bukan merupakan korban
penganiayaan namun tenggelam. Saat ini mayat tersebut sudah
berada di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Bagi warga yang ingin
mengeceknya bisa datang ke RS tersebut, kata AKP Sulistiyono,
Kapolsek Wonotirto, Kamis (11/7).
Ciri-ciri mayatnya, tinggi sekitar 170 cm lebih, tak ada ciri lain
yang bisa dikenali. Tidak ada bekas penganiayaan, korban me-
makai baju lengan panjang warna putih, dan celana hitam.(fiq)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/didik mashudi
dialog - Difasilitasi Muspika, pengelola asrama mahasiswa Unik ber-
dialog dengan warga sekitar asrama, warga minta asrama ditutup
surya/sriwahyunik
Asrama Mahasiswa Tak Miliki Izin Terancam Ditutup
Pembagian dana Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat (BLSM) tidak
berhenti di bulan puasa. Meskipun
mayoritas warga Jember beragama
Islam, pembagian tetap dilakukan di
siang hari. Kepala Kantor Pos Jember
Wahyudi Aziz mengatakan, pihaknya
tidak bisa melakukan pembagian di
malam hari, karena gelap. (uni)
blsm Dibagi Siang Hari
jember, surya - Panitia Pemi-
lihan Kecamatan (PPK) tidak boleh
merangkap sebagai operator Program
Keluarga Harapan (PKH).
Karenanya, seseorang yang menjadi
PPK namun juga merangkap menjadi
operator PKH, maka ia harus memilih
salah stau.
Demikian diungkapkan Sekretaris
Dinas Sosial Jember Murtadlo. Menu-
rutnya, pihaknya menerima peraturan
tentang PKH kalau seseorang tidak
boleh merangkap dua jabatan itu.
Karena akan menimbulkan double
accounting dalam keuangan negara.
Artinya akan ada satu orang menda-
patkan dua pos anggaran pembayar-
an di keuangan negara, dan itu tidak
boleh, ujar Murtadlo, Kamis (11/7).
Karenanya, pihaknya akan memin-
ta nama-nama PPK kepada KPU Ka-
bupaten Jember. Nama PPK itu akan
dikroscek apakah mereka menjadi
operator PKH atau tidak.
Sementara itu Ketua Komisi A
DPRD Jember M Jufriyadi menyetu-
jui hal itu. Dalam keuangan negara,
lanjutnya, tidak dibolehkan ada
penganggaran ganda untuk gaji atau
bayaran seseorang.
Jadi sebaiknya PPK yang merang-
kap menjadi operator PKH segera
diganti, ujar Jufri.
KPU, lanjutnya, harus segera men-
data apakah PPK-nya merangkap
menjadi PKH atau tidak. Jika dike-
tahui merangkap, sebaiknya segera
diganti.
Karena kalau sampai terjadi double
accounting jadi keliru, itu sebabnya
segera ditertibkan sebelum terlanjur,
tegas M Jufriyadi.(uni)
Panitia Pemilihan Kecamatan
Dilarang Jabat PKH
jember, surya - Kendati
lebaran masih kurang 28 hari
lagi, warga yang akan bepergian
untuk mudik sudah mempersi-
apkan diri sejak awal Ramadan.
Di Jember, tiket sejumlah
kereta api berbagai jurusan di
wilayah kerja PT KAI Daop
IX Jember sudah banyak habis
terjual.
Bahkan untuk tiket KA Loga-
wa jurusan Jember - Purwoker-
to, misalnya, sudah habis terjual
untuk pemberangkatan 3 - 11
Agustus 2013.
Sementara tiket KASritanjung
jurusan Banyuwangi-Lempuya-
ngan Yogyakarta terjual habis
untuk keberangkatan 6-7 Agus-
tus, 9 Agustus, dan 11 Agustus.
Tiket KA Mutiara Timur Malam
dan Siang kelas bisnis jurusan
Banyuwangi-Surabaya juga
terjual habis pada 11 Agustus
2013, sedangkan kelas eksekutif
masih tersisa rata-rata 50 hingga
100 kursi.
Manajer Humas PT KAI Daop
IX Jember Gatut Sutiyatmoko
menjelaskan untuk KA Logawa,
tiket yang banyak terjual adalah
tiket Surabaya - Purwokerto.
Sementara untuk yang jang-
ka pendek seperti ke Surabaya
masih tersisa rata-rata 300 - 400
kursi, ujar Gatut, Kamis (11/7).
Dijual Online
Sejauh ini, imbuh Gatut, kursi
yang masih cukup banyak terse-
dia adalah kursi KATawangalun
jurusan Banyuwangi - Malang.
Pemesanan tiket KA angkutan
Lebaran di wilayah Daop Jember
sudah bisa dipesan jauh-jauh hari
sejak bulan Mei lalu, sehingga ba-
nyak penumpang yang membeli
tiket secara online.
PT KAI terus melakukan
sosialisasi kepada masyarakat
terkait dengan pemesanan tiket
KA arus mudik dan balik Lebar-
an 2013 yang sudah bisa dipesan
jauh-jauh hari baik melalui stasi-
un maupun menggunakan jasa
agen tiket kereta.
Kami terus melakukan so-
sialisasi tentang pemesanan
tiket kereta api, baik untuk tiket
mudik maupun balik, ujar Ga-
tut.(uni)
Tiket Kereta Api Arus Mudik dan Balik Ludes Terjual
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| JUMAT, 12 JULI 2013
Sementara itu Kapolda Su-
matera Utara (Sumut) Irjen Pol
Syarif Gunawan menambahkan,
hingga pukul 21.00 WIB, baru
10 narapidana yang berhasil
diamankan, dan salah satunya
adalah narapidana kasus teror-
isme.
KepadaMetroTV,SyarifGuna-
wan juga mengatakan, diantara
ratusan narapidana yang kabur,
ada satu narapidana kasus ko-
rupsi. Hasil sweeping petugas
menemukan 10 napi yang kabur
dan diamankan di sejumlah Pol-
res, ucapnya. Satu napi teroris
sudah tertangkap. Akurasi jum-
lah kami belum tahu.
Laporan wartawan Tribun Me-
dan (grup Harian Surya) kondisi di
sekitar lapas menjadi sangat men-
cekam. Ratusan aparat kepolisian
dibantu aparat TNI dengan senjata
lengkapmengepungdanterusme-
lakukanpenyisirandisekitarlapas.
Bahkan petugas beberapa
kali menembakkan senjata
laras panjangnya ke arah lapas
yang sebagian terbakar. Ada-
pun ribuan narapidana yang
menguasai lapas beberapa kali
terlihat melemparkan batu ke
arah aparat.
Ledakan keras juga sempat ter-
dengar dari dalam lapas. Aparat
menduga ledakan berasal dari
gudang senjata. Gudang senjata
itu-gudangsenjata.Merekasudah
menguasainya, teriak petugas.
Belum diketahui pasti jumlah
korban dalam peristiwa ini, na-
mun ada informasi jika 15 sipir
lapas disandera oleh narapidana.
Kerusuhan diduga akibat
padamnya listrik dan aliran air
sejak subuh di lapas yang dihu-
ni sekitar 2600-an orang ini.
Narapidana yang marah
kemudian membuat onar dan
akhirnya berhasil menguasai
lapas. Awalnya, narapidana
membakar bagian depan lapas,
dan kemudian membakar bagi-
an lain. Dalam kondisi kacau
inilah, ratusan napi kemudian
menjebol tembok dan kabur.
Sementara itu, Dedi Handoko
(30) dan Sabar Tarigan (38) dua
tahanan yang kabur dari Lapas
Tanjung Gusta. Mereka ditang-
kap di Pondok Seng, Kecamatan
Sunggal Deliserdang.
Menurut penuturan mereka,
kalau lapas sudah rusuh sejak
pukul 17.00 WIB.
Pukul 6 sore kami keluar dari
pintu keluar di bagian depan,
karena sudah tidak dijaga lagi,
kata Dedi Handoko.
Dedimengungkapkankalauta-
hanan sudah melakukan pembe-
rontakan sejak pagi hari, tepatnya
pada pukul 05.00 WIB. Pasalnya
mereka tidak mendapatkan air
bersih dan aliran listrik.
Saya lihat ada tahanan dari
teroris di tahanan yang mulai
membongkar paksa sel mereka,
mau gimana lagi dari pagi kami
sudahtidakdapatair,ujarSabar.	
(tribunnews)
simulator R4. Naryadi sudah
cekatan saat melahap ujian ini.
Sebagigambaran,ujianini
mengandalkanketepatandan
kecepatandalammenjalankanpe-
rintahmonitor.Dimonitorterdpat
lingkarandenganhalangrintang.
Pemohonharusmenghindaririn-
tangandikanandankiridengan
menyeimbangkansetir.
Hal yang sama terjadi pada
AKP Siswinto. Perwira tiga ba-
lok di pundak itu juga mengaku
tidak lulus. Baru setelah bebera-
pa kali mencoba, Siswinto bisa
melahap satu demi satu tahap
ujian. “Kalau sekali banyak
yang gagal,” katanya.
Cerita gagal juga datang da-
tang dari Briptu Hari Septi. Hari
mengaku sudah beberapa kali
mencoba tahap uji angka 8 dan
uji reaksi, namun gagal. Menu-
rutnya, reaksi replika motor te-
lalu lambat untuk menjalankan
perintah di monitor.
Dia hanya lulus pada uji ke-
terampilan kecepatan dan putar
balik. Kata Hari, gas motor rep-
lika kadang tidak seusia dengan
tampilan monitor. Suara gas
motor yang kelaur dari sound
system juga sering ngadat.
Begitu juga saat berbelok, motor
replika tidak kompak dengan
tampilan layar.
Bisa dibayangkan, polisi yang
menjadi operator mesin itu saja
gagal ujian, apalagi pemohon
SIM yang baru pertama kali
menyentuh alat tersebut. Kalau
sekedar mencoba, mungkin tidak
masalah. Namun untuk ujian
sesungguhnya, pemohon hanya
diberi kesempatan satu kali saja.
Baik Naryadi, maupun Siswin-
to meyakini akan banyak pemo-
hon SIM baru yang gagal di ta-
hapan ujian simulator. Pasalanya,
selain sulit, kondisi psikologis
pemohon juga mempengaruhi
kelulusan. Biasanya, pemohon
dalam kondisi tegang saat men-
jalani tes. Jika gagal, maka pemo-
hon tidak bisa melanjutkan ke uji
praktik. Untuk mengikuti ujian
lagi, pemohon harus menunggu
sampai dua minggu. ”Sebenar-
nya memang harus beberapa kali
latihan. Maka itu kami sediakan
waktu sosiaslisasi agar pemohon
bisa belajar,” ujar Naryadi.
DitambahkanSiswinto,dalam
sehariSatpasColombomenerima
lebihdari200pemohonSIMbaru.
Darijumlahtersebut,tidaksemua
bisalulusujian.Adasekitar30
persenpemohonyangmengulang
ujianduaminggukemudian.
Menurutnya, ujian lisensi
mengemudi memang ketat,
terutama untuk tahapan teori
dan praktik. Apalagi nanti kalau
simulator jadi difungsikan,
angka pemohon yang tidak
lulus bakal jauh lebih banyak.
”Yang dinilai adalah hukuman,
jumlah dan nilai pelagnggaran
dalam ujian,” ungkapnya.
Indikator penilaian ini meliputi
kena cone, keluar jalur, turun
kaki, keluar jalur fatal dan
waktu. Untuk dinyatakan lulus,
pemohon minimal harus meraih
nilai paling rendah 60 dari skala
100.  (miftah faridl)
Untuk penyaluran, BI meng-
gandeng 500 perbankan, baik
bank umum maupun Bank Per-
kreditan Rakyat (BPR). Jadi, ma-
syarakat tak perlu berbondong-
bondong ke Kantor BI.
Penukaran uang tidak dipungut
biaya. Untuk penukaran pecahan
kecil mulai 9 Juli sampai menjelang
Lebaran. “Pelayanan setiap hari Se-
lasa, Rabu, dan Kamis setiap jam 9
pagi sampai 12 siang,” kata Hamid
Wibowo,Kamis(11/7).
Melalui optimalisasi fungsi bank
umum, masyarakat juga tidak ha-
rus membawa banyak uang untuk
ditukarkandenganuangbaru.Bagi
yang sudah memiliki nomor reke-
ning di bank tertentu, dapat lang-
sungmenarikdaritabungannya.
KepalaDivisiSistemPembayar-
an Kantor Perwakilan BI Wilayah
IV Jatim, Yosefin Tyas Emmy me-
nambahkan, penambahan jumlah
uang kartal baru pada Ramadan
tahun ini, salah satunya dipicu
peningkatan inflasi.
Badan Pusat Statistik (BPS)
Jatim mengungkapkan, pada
Juni 2013, tingkat inflasi tercatat
0,68 persen. Kenaikan itu salah
satunya dipicu perubahan harga
bahan bakar minyak (BBM).
“Karena inflasi meningkat
dan harga cenderung naik, maka
kebutuhan masyarakat terhadap
uang yang beredar meningkat.
BI memutuskan menambah satu
miliar jumlah uang kartal tahun
ini,” paparnya.
Selain inflasi, pembagian
dana Bantuan Langsung Se-
mentara Masyarakat (BLSM)
diperkirakan ikut mendorong
penambahan uang kartal karena
bertepatan dengan momentum
menjelang Ramadan sehingga
banyak orang butuh uang kecil.
Menurut Yosefin Tyas, BI
sudah meningkatkan pasokan
uang kartal, masyarakat diim-
bau memanfaatkan layanan itu
dan menghindari jasa-jasa pe-
nukaran tak resmi yang banyak
bermunculan di jalan raya.
“Bukan hanya tambahan bia-
ya yang harus dikeluarkan, tapi
tak menutup kemungkinan ada
yang nakal, menyelipkan uang
palsuataumungkinmengurangi
jumlahnya,” tambahnya.
Yakin Terpenuhi
Secara nasional, BI memperki-
rakan kebutuhan uang masyara-
kat saat Ramadan dan menjelang
Lebaran senilai Rp 103,1 triliun,
meningkat Rp 17,4 triliun diban-
ding realisasi tahun lalu.
Direktur Departemen Komuni-
kasi BI Peter Jacobs mengatakan,
kebutuhan uang pecahan besar
(UPB) diproyeksikan Rp 93,4 trili-
un dan uang pecahan kecil (UPK)
kurang lebih Rp 9,7 triliun.
Kami meyakini dapat meme-
nuhi kebutuhan uang periode
Ramadan dan Lebaran tahun
ini, katanya dalam keterangan
yang diterimia Surya.
Sebagaimana tahun sebelum-
nya, umumnya terjadi pening-
katan uang tunai dan sistem
pembayaran nontunai. Tahun ini
diperkirakan naik 20 persen, an-
tara lain dipengaruhi pembagian
gaji ke-13 PNS/TNI/Polri dan
BLSM. (ben)
Desakan serupa disampaikan
Ketua Fraksi Partai Hati Nurani
Rakyat (Hanura), Syarifuddin
Suding. ”Saya setuju ada tam-
bahan (biaya). Tapi angkanya ja-
ngan terlalu mahal dong,” tegas
anggota Komisi III DPR ini.
Sama dengan Marwan, Syari-
fuddin menilai tambahan Rp 50
ribu terlalu mahal. Tambahan itu
membuat ongkos naik 50 persen
untuk pemohonan SIM C. Se-
mula ongkos memohon lisensi
mengemudi motor ini ditetap-
kan Rp 100 ribu. Dengan tam-
bahan praktek simulator akan
menjadi Rp 150 ribu. Ongkos ini
belum termasuk item biaya asu-
ransi yang tidak masuk dalam
peraturan pemerintah. Nilainya
Rp 30 ribu. Jadi total biaya yang
harus ditanggung pemohon SIM
menjadi Rp 180 ribu.
Bagi pemohon SIM A (kenda-
raan roda empat kecil), SIM B
(kendaraan roda empat besar),
biaya yang harus dikeluarkan
meningkat jadi Rp 200 ribu.
Semula, tanpa ada uji driving
simulator, pemohon lisensi pe-
ngemudi mobil ini Rp 150 ribi.
Rinciannya, Rp 100 ribu untuk
pembuatan SIM dan Rp 30 ribu
untuk asuransi.
Menurut Suding, revisi PP bisa
dilakukan dengan mudah oleh
pemerintah. Tidak perlu debat
dan tarik ulur panjang dengan
DPR. Suding menyarankan, revisi
nominal biaya sebaiknya disesua-
ikan dengan kondisi masyarakat,
yang sekarang ini setelah terkena
dampak kenaikan bahan bakar
minyak (BBM). Situasi ini berbeda
dengan situasi tahun 2010, ketika
peraturan yang memuat tamba-
han Rp 50 ribu tersebut ditanda-
tangani Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
Alasanlainperlumenurunkan
biaya penggunaan simulator, ka-
rena perangkat tersebut sudah
dibiayai oleh negara. “Jadi tidak
semestinya pungutan itu mahal.
Tambahan itu harus dalam batas
wajar dan tidak membebani
masyarakat,” tambah Marwan
Jakfar.
Keprihatinan Syarifuddin dan
Marwan Jakfar kemudian berge-
ser. Keduanya mengaku dengan
kondisi driving simulator yang
sudah dibagi ke setiap Polres
kota/kabupaten. Mesin ini
dibiarkan nganggur. Perangkat
teknologi yang sudah pernah
diuji coba kembali disimpan
digudang kepolisian. Sebagian
malah sudah rusak. “Kondisi ini
membuat negara mengalami ke-
rugian yang tidak sedikit,” tegas
Syarifuddin Suding.
Pembelian perangkat itu
menyedot uang negara, Rp
196,7 miliar. Tidak semuanya
memang untuk beli mesin itu.
Sebagian uang diduga masuk ke
kantong Irjen Polisi Djoko Susilo
Cs, mantan Kepala Koorlantas
yang kini telah ditahan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kerugian bertambah besar
akibat mesin itu tidak diguna-
kan. Sebab potensi pemasukan
dari penerapan mesin itu men-
jadi hilang. “Padahal potensi pe-
nerimaannya kan tidak sedikit,”
kata Suding.
Baik Suding maupun Mar-
wan kompak meminta polisi
melanjutkan rencana penggu-
naan simulator, yang terhenti
sejak mencuatnya kasus korupsi
Djoko Susilo terbongkar, Juli
setahun lalu. Menurut Marwan
polisi tidak perlu takut meng-
gunakan. Sebab tidak ada yang
salah pada program simulator
itu. “Yang salah dan diusut KPK
itu kan perbuatan tindak ko-
rupsinya. Bukan programnya,”
tutur Marwan.
Lagi pula, setahu Marwan,
mesin-mesin yang sudah diteri-
ma polres-polres tersebut tidak
berstatus barang bukti perkara.
Juga tidak disegel atau disita
KPK. “Kalau tidak dipakai.
Secara material, negara justru
rugi dua kali. Pertama negara
rugi uang untuk membeli, yang
ternyata dikorupsi. Lalu kedua,
rugi kehilangan sumber peneri-
maan karena barang tidak dipa-
kai,” terang Marwan.
Kerugian lainnya, tambah
Marwan, rencana meningkatkan
standar kemampuan mengemudi
di masyarakat menjadi sia-sia.
Simulator itu didatangkan untuk
menguji kemampuan teknis, ke-
mahiran mengemudi, dan sikap
berlalu lintas. Target Kemam-
puan itu tidak bisa didapatkan
dalam ujian SIM konvensional
selama ini. “Jadi menurut saya,
penggunaan simulator wajib di-
lanjutkan. Undang-undang juga
mengamanatkan itu. Tapi sekali
lagi,biayanyatidakbolehmembe-
bani masyarakat,” tutur Marwan
mengakhiri wawancaranya.
Mis Komunikasi
KetuaKomisiIIIDPRRI,Gede
Pasek Suardika punya pandang-
an lain seputar sikap polisi yang
menghentikan pemakaian simu-
lator. Menurut Pasek, kondisi itu
terjadi karena buruknya komu-
nikasi KPK dengan polisi. KPK
tidak memberikan penjelasan
resmi pada polisi tentang status
simulator itu. Padahal KPK tu-
run gunung memeriksa alat-alat
itu ke daerah. Ada kesan, KPK
terkesan menyandera kasus ini.
Polisi menjadi khawatir dan
ketakutan.. “KPK melakukan
pemeriksaan-pemeriksaan. Tapi
tidak jelas. Apakah itu (simu-
lator) barang bukti atau tidak.
Usai diperiksa, ditinggal begitu
saja,” katanya.
Hampir di semua tempat yang
diperiksa. KPK menandai mesin
simulator dengan tulisan pakai
cat semprot. ‘Sudah Diperiksa
KPK’. Tidak ada pemasangan
garis polisi atau segel.
Pasek meminta polisi melan-
jutkan pemakaian. Ia berharap
kasus hukum atas pengadaan
alat itu, tidak mempengaruhi pe-
manfaatan simulator untuk me-
layani masyarakat. “Yang kasus
kan orangnya. Orangnya diduga
menggelembungkan harga. Se-
dangkan barangnya (simulator)
kan bisa dipakai. Sayang dong
kalau mangkak bahkan ada yang
rusak,” sesal Pasek.
Kondisi ini membuat negara
mengalami kerugian dua kali.
Pasek menilai, kerugian pertama
disebabkan karena mark up har-
ga. Kemudian karena simulator
rusak karena tidak terpakai.
Pasek,yangjugamantanWarta-
wan Surya ini, meminta KPK agar
tidak menebar ketakutan dalam
menangani kasus markup peng-
adaan simulator ini. “Harusnya
jangan melebar ke mana-mana.
Yang diduga bersalah harus di-
jerat. Tapi jangan terus menebar
ketakutan, sampai-sampai polisi
tidak berani menggunakan simu-
lator. Yang rugi kan masyarakat,”
pungkasnya.
Makrak di Malang
Satuan Pelayanan Adminis-
trasi (Satpas) SIM Kota Malang
mendapatkan alokasi enam unit
simulator SIM dari Korlantas
Mabes Polri. Masing-masing
empat simulator untuk roda
dua dan dua untuk mobil. Enam
simulator ini tiba di Satpas SIM
Kota Malang sekitar Mei 2012.
Namun sejak pertama kali
datang hingga sekarang, enam
simulator tersebut tidak pernah
difungsikan. Padahal rencana
awalnya Juni 2012 enam simula-
bagus dari penikmat musik
Tanah Air. Terbukti album yang
berisi lagu-lagu terbaik dari
album Rossa itu terjual lebih dari
1,5 juta kopi.
“Dan album itu masih terus
banyak yang cari. Apalagi lagu
Tak Sanggup Lagi juga masih
‘naik’ di sejumlah radio di
Indonesia. Tapi, pas dicari di
pasar sudah nggak ada,” tutur
mantan istri Yoyo ‘Padi’ ini.
Tak ingin mengecewakan
penggemarnya, perempuan
asal Sumedang ini pun lalu me-
rilis Platinum Collection Rossa.
Album yang sudah beredar di
Gramedia di seluruh Indonesia
itu berisi 15 lagu terbaiknya.
“Lagu-lagu yang ada di
album ini adalah lagu yang
secara pribadi paling saya suka
dan pernah menduduki chart
nomor satu di radio-radio
seluruh Indonesia,” paparnya.
Lagu seperti Ayat-ayat Cinta,
Tegar, Atas Nama Cinta, Ku
Menunggu, Pudar, dan lagu-
lagu hits lainnya ada di dalam
album yang kabarnya dibande-
rol Rp 50.000 tersebut. Bedanya,
di album Platinum Collection ini
disajikan tiga lagu baru.
“Semua lagu hampir sama
seperti The Best of Rossa, tapi
di Platinum Collection saya
masukkan lagu lain yang juga
di ambil dari album lawas,
seperti Perawan Cinta (single
hits dari album Kini yang rilis
tahun 2002),” kata perempuan
yang akrab disapa Ocha ini.
Tak ketinggalan, ada pula
lagu duetnya dengan solois
asal Singapura, Taufik Batisah
yang berjudul Aku Bersahaja.
“Aku pilih Gramedia, ya
karena tokonya kan banyak
cabangnya di Indonesia. Jadi
pecinta Rossa bakal lebih
mudah mendapatkan lagu-
laguku,” ungkap Ocha yang
melejit lewat komposisi
bertajuk Tegar. (pra)	 	
Saat saya berkunjung, festival
belum dibuka resmi. Namun,
hampir semua titik sudah terisi
penuh.
Pembukaan baru akan dila-
kukan Sabtu (15/7). Biasanya,
ada berbagai kesenian melayu
yang ditampilkan di sini, kata
Rahman Abubakar, pedagang,
di lokasi.
Menurut dia, festival
ini memang khusus untuk
menyambut hari raya. Di luar
itu, kawasan ini hanya berupa
tanah lapang tak berpenghuni.
Pemerintah Singapura
sengaja membiarkan kawasan
itu terbuka, meski di sana-sini
banyak berdiri gedung berting-
kat. Saat hari raya juga masih
ada. Cuma, penjualnya tidak
ada, karena semua merayakan
hari raya di rumah, katanya
dengan logat khas melayu.
Festival ini digelar di enam
titik, paling besar di kawasan
Geylang Serai. Pengunjungnya
tak hanya warga muslim
melayu, melainkan juga warga
lain bahkan turis mancanegara
seperti Eropa juga banyak yang
hadir di festival ini.
Pada hari-hari biasa, festival
ini buka pukul 10.00 pagi
hingga pukul 22.00. Dan khusus
malam minggu tetap ramai
hingga tengah malam.
Festival yang sudah ber-
langsung puluhan tahun ini
tak hanya diikuti masyarakat
melayu Singapura, etnis China
dan India juga banyak ambil
bagian di sini. Bahkan, warga
Indonesia tak rela melewatkan
festival ini.
Mereka umumnya para pe-
dagang dari Bandung, Padang,
dan Buktitinggi, yang sengaja
datang untuk menjajakan
barangnya dagangan.
Surya.co.id, sempat menemui
salah satu pedagang asal
Bandung yang sengaja datang
ke Singapura untuk mengikuti
festival ini.
Dialah Syamsir Effendy,
pengusaha plastik yang
datang bersama 14 anak buah,
termasuk istri dan anak.
Namun, di festival ini Syam-
sir tidak menjual produk plastik
seperti keseharian, melainkan
pakaian kebaya dan beraneka
macam sandal khas Bandung.
Sandal-sandal ini sengaja kami
buat sendiri untuk festival ini,
katanya sambil menunjukkan
sandal-sandal karyanya.
Syamsir telah mengikuti fes-
tival itu lebih dari sepuluh kali.
Saat anak saya bayi pun sudah
saya ajak ke sini. Dan sekarang
dia sudah sebesar itu, katanya
sambil menunjuk Nurul Aini
Aprinda di depannya.
Saat ditanya alasannya meng-
ikuti festival? Syamsir yang
tergolong pengusaha sukses di
Bandung mengaku tidak hanya
mengejar keuntungan besar.
Lebih dari itu, dia merasakan
ada kekangenan untuk ke
Singapura ketika Ramadan tiba.
Kalau dihitung keuntungan
ya gak terlalu banyak. Malah
habis di jalan. Tapi, rasanya kok
pengen ke sini terus, katanya.
Berapa keuntungan yang
diraih? Pedagang berkumis ini
enggan mengungkapkan. Dia
hanya mengatakan bahwa biaya
yang dikeluarkan lebih dari
25.000 dolar singapura selama
sebulan. Biaya itu untuk sewa
tempat dan pengiriman barang
dari Bandung.
Kalau dihitung untuk makan
kru dan lain-lain, ya lebih besar.
Jadi banyak keuntungan yang
menguap dari biaya-biaya itu,
katanya.
Kenapa tidak mengikuti
festival di dalam negeri?
Syamsir hanya tersenyum
kecut. Di sana serba gak jelas,
sewa mahal,katanya.
Selain di Geylang Serai,
nuansa Ramadan juga terlihat
di sejumlah pusat hiburan.
Seperti di Pulau Sentosa yang di
beberapa titik terdapat lampu
yang dihias laiknya masjid.
Puasa pertama di Singapura
Rabu (10/7) hampir tidak terasa
karena kondisi cuaca di negeri
ini mendung. (musahadah)		
Polisi Penguji...
DARI HALAMAN 1■
Rp 11,9 Triliun...
DARI HALAMAN 1■
Jualan di...
DARI HALAMAN 1■
Bakar Lapas...
DARI HALAMAN 1■
DPR Minta...
DARI HALAMAN 1■
Warga...
DARI HALAMAN 1■
tor tersebut mulai dioperasikan.
Namun kini keenamnya dibiar-
kan mangkrak di ruang belakang
Satpas SIM Kota Malang. Untuk
menjaga agar tidak rusak, petu-
gas kebesihan secara rutin mera-
watnya dari kotoran dan debu.
Menurut Kasat Lantas Polres
Malag Kota,Ajun Komisaris Polisi
(AKP) Erwin Aras Genda, sebe-
narnya simulator-simulator terse-
but sudah bisa digunakan. Paska
kasus korupsi yang menyeret
Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol)
Djoko Susilo, Kapolri telah mener-
bitkan Peraturan Kapolri (Perkap)
nomor 5 tahun 2012. Dalam Per-
kap tersebut diatur penggunakan
simulator SIM yang sudah dibagi-
kanKorlantasPolri.
“Perkap tersebut sudah
memperbolehkan penggunaan
simulator tersebut. Jadi intinya
semua simulator yanga da bisa
digunakan,” terang Erwin, saat
ditemui Selasa (9/7).
Namun, lanjut Erwin, pihak-
nya tidak mau gegabah dengan
serta merta mengoperasikan
peralatantersebut.Erwinmeng-
aku masuk menunggu petunjuk
lebih lanjut dari Kapolri. Bia-
sanya petunjuk tersebut akan
diterjemahkan dalam Telegram
Rahasia (TR) Kapolri.
Lebih jauh Erwin mem-
bantah jika peralatan tersebut
mangkrak. Menurutnya, per-
alatan tersebut memang belum
difungsikan menunggu TR ter-
sebut. Semuanya akan berjalan
seperti rencana awal, jika TR
tersebut sudah keluar.
“Tenaga operasional simulator
tersebut juga sudah siap. Jika
sudah ada petunjuk lebih lanjut,
kami langsung mengoperasikan
nya,” ujarnya. (idl/ian/david)
SURYA/SUGIHARTO
UANG BARU - Karyawan mendata uang baru di Kantor Bank Indonesia
Surabaya, Kamis (11/7). Pendataan dilakukan terkait kesiapan penye-
diaan uang baru untuk kebutuhan penukaran menjelang Lebaran.
Salah satu nafsu jahat
manusia yang sering muncul
adalah rakus dan tamak.
Manusia memiliki sifat tak
pernah puas terhadap apa
yang telah ia capai. Rasulul-
lah SAW bersabda, Kalau
anak Adam (manusia) telah
mempunyai harta sepenuh
dua lembah, niscaya dia masih
mencari lembah yang ketiga.
Tiada yang memenuhi perut
anak Adam selain tanah. Allah
menerima taubat sesiapa yang
bertaubat. (HR. Muslim).
Manusia sifatnya rakus, mau-
nya nambah terus dan tak puas
terhadap yang telah dicapainya.
Makanya dalam kehidupan
sehari hari, manusia tak cukup
dengan satu kendaraan. Sudah
memiliki satu kendaraan,
maunya nambah lagi, sehingga
macet di mana-mana.
Manusia selalu takut akan
kekurangan dan takut hidupnya
menderita. Maka, manusia se-
nang menumpuk-numpuk harta
sampai lalai kewajiban terhadap
Tuhannya (QS. Al Takatsur: 1).
Memang tak mudah mengen-
dalikan nafsu serakah manusia,
karena memang watak ini sudah
melekat erat pada diri manusia.
Demi tuntunan nafsunya,
banyak orang mengabaikan
bagaimana cara mendapatkan
hartanya. Halal haram tak lagi
jadi pertimbangan. Karena itu,
korupsi merajalela, penipuan di
mana-mana, pencurian, penjam-
bretan terjadi di manamana.
Manusia, demi kepuasan
nafsunya, tidak lagi takut pada
hisab di hari akhirat nanti.
Padahal, semua perbuatan
manusia dalam perburuannya
untuk memuaskan nafsunya
nanti akan dimintai pertang-
gungjawaban oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman,
Sesungguhnya kepada Kami
lah kembali mereka, kemudian
sesungguhnya kewajiban Kami
lah menghisab mereka. (QS Al
Ghasyiah: 25 26)
Dengan datangnya bulan
Ramadan, manusia (khususnya
umat muslim) diperintahkan
berpuasa. Puasa yang secara ba-
hasa diartikan dengan menahan
(al imsak) dan secara terminolo-
gi menjauhkan diri sepenuhnya
dari makanan, minuman,
hubungan intim, dan segala hal
yang dapat membatalkan puasa,
mulai fajar sampai matahari
terbenam, merupakan ibadah
yang bertujuan mengendalikan
nafsu jahat manusia.
Dengan puasa, manusia
disuruh belajar menahan
suatu perbuatan yang selama
ini menjadi kegemaran, bahkan
kebutuhan dasar manusia. Se-
perti makan, minum, hubung-
an seksual dan lain lain.
Puasa melatih manusia tidak
serakah. Puasa melatih manu-
sia mengontrol nafsunya untuk
tidak melakukan perbuatan
yang pada hari-hari tidak ber-
puasa diperbolehkan. Karena
itu, puasa akan menghasilkan
manusia-manusia yang terlatih
nafsunya dalam menghadapi
kemewahan dunia, yaitu insan
bertaqwa (QS Al Baqarah: 183).
Puasa melatih manusia untuk
bersabar (syahr al shabr) dalam
menghadapi godaan megahnya
dunia. Batapapun nafsu sangat
menginginkannya, jikalau
perbuatan itu maksiat, atau
mencapainya harus dengan ke-
maksiatan, manusia yang telah
terlatih dengan puasa ia akan
mampu menahannya. Berbeda
dengan orang yang tak terlatih
dengan puasa, atau puasa tapi
puasanya tak benar, nafsunya
tidak memiliki kendali, sehingga
ia tak mampu menahan godaan-
godaan kemaksiatan yang ada
di depannya.
Karena itu, Rasulullah SAW
menyebut puasa itu sebagai
perisai (al shaumu junnatun).
Karena dengan puasa, manusia
mampu menangkis berbagai
hal yang akan menjerumuskan
dalam keserakahan.
Puasa mengembalikan sifat
sifat serakah manusia kepada
sifat mau menerima dengan
apa yang diberikan Allah SWT
kepadanya (qanaah). Orang
yang berpuasa dididik melihat
dan merasakan kehidupan
orang-orang yang lebih susah
darinya dan dididik tidak
selalu melihat orang yang
nasibnya lebih baik darinya.
Sehingga orang yang
berpuasa akan menyadari
bahwa nikmat Allah SWT yang
diberikan kepadanya masih
jauh lebih baik dibanding yang
diberikan kepada orang lain.
Jika orang selalu melihat nasib
orang yang lebih baik, ia tidak
pernah bersyukur dan tak
pernah puas terhadap apa yang
telah ia perolehnya.
Di sinilah puasa mendidik
manusia untuk selalu memiliki
kesadaran bahwa kekayaan
tidak selalu identik dengan
harta atau glamoritasnya dunia.
Tapi, kekayaan letaknya dalam
hati. Sejauhmana ia dapat
mensyukuri nikmat Ilahi Rabbi,
maka di situlah ia menemukan
kecukupan hidupnya.
Rasulullah SAW telah meng-
ingatkan kita dalam sabdanya,
Kekayaan (yang hakiki),
bukanlah dengan banyaknya
harta. Namun, kekayaan (yang
hakiki) adalah hati yang selalu
merasa cukup. (HR Bukhari
dan Muslim).
Puasa mendidik manusia
agar menjadi orang orang
yang merasa cukup dengan
pemberian dari Allah SWT. (*)
Puasa dan...
DARI HALAMAN 1■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
jakarta, surya - Rompi
orange terlalu kecil untuk ukur-
an tubuh Emir Moeis. Seragam
tahanan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) itu hanya terpa-
sang sebagian di tubuh anggota
DPR dari PDIP itu saat digiring
menuju Rumah Tahanan (Rutan)
Guntur, Jakarta Selatan, sekitar
pukul 16.00 WIB, Kamis (11/7).
Ketua Komisi XI DPR itu sebe-
lumnya sebagai tersangka kasus
dugaan korupsi proyek peng-
adaan pembangkit listrik tenaga
uap (PLTU) Tarahan, Lampung.
Menurut informasi dari peng-
acaranya, sejak menjadi tersang-
ka pada 2012, Emir belum dipe-
riksa, dan Kamis sore ditahan.
Emir diduga menerima
300.000 dolar AS (sekitar Rp 2,9
miliar) dari PT Alstom Indo-
nesia, pemenang tender PLTU
Tarahan. KPK telah memeriksa
sejumlah saksi, termasuk pe-
tinggi PT Alstom Indonesia dan
sejumlah saksi di luar negeri.
Saat memasuki mobil tahan-
an, rompi orange seragam ta-
hanan yang dipakainya terlalu
kecil untuk ukuran tubuh tokoh
PDIP itu. Karena kekecilan, baju
tahanan itu pun hanya disang-
kutkan di satu lengannya.
Emir sempat menelepon
Ketua Badan Kehormatan (BK)
DPR Trimedya Panjaitan setelah
dirinya resmi ditahan. Informasi
ini diperoleh dari Ali Machsan
Moesa, rekan Trimedya di BK.
Ali menjelaskan, usai sidang
paripurna, ia dan Trimedya ter-
libat perbincangan santai. Lalu,
Trimedya menerima panggilan
dari penelepon yang diyakini
Emir.Yangbersangkutan(Emir)
lapor ke Trimedya, kata Ali.
Meski Ketua Komisi XI DPR
ini ditahan, BK DPR tak bisa
langsung mencopot keanggota-
an Emir. Emir masih mendapat
fasilitas sebagai anggota DPR.
Gaji pokok masih dapat dan fa-
silitas lain sebagai anggota DPR
karena statusnya masih anggota
DPR dan masih tersangka. Yang
hilang hanya tunjangan, seperti
dana kunjungan kerja, tunjang-
an sebagai panitia kerja atau alat
kelengkapan, dan uang sidang,
ujar Wakil Ketua BK Siswono
Yudhohusodo.
Berdasar Surat Edaran Setjen
DPR No KU.00/9414/DPR RI/
XII/2010, struktur gaji anggota
DPR terdiri gaji pokok, tunjang-
an, dan penerimaan lain-lain.
Besaran gaji pokok dan tunjang-
an sama untuk semua anggota
DPR. Hanya yang memiliki ja-
batan pimpinan alat kelengkap-
an dewan bisa membawa pulang
gaji Rp 2-3 juta lebih banyak.
Rincian gaji pokok dan tun-
jangan anggota DPR adalah gaji
pokok Rp 4.200.000, tunjangan
istri Rp 420.000, tunjangan anak
(2 anak) Rp 168.000, uang sidang
Rp 2.000.000, tunjangan jabatan
Rp 9.700.000, tunjangan beras (4
jiwa) Rp 198.000, tunjangan PPH
Pasal 21 Rp 1.729.000.
Gaji pokok dan tunjangan
anggota DPR mencapai Rp
18.415.000. Setelah dipotong pa-
jak dan iuran wajib DPR sebesar
10 persen, anggota berhak atas
Rp 16.207.000. Seluruh paket
gaji ini masih didapat Emir,
kecuali tunjangan uang sidang
Rp 2.000.000. Sementara pene-
rimaan lain anggota DPR yang
mencapai Rp 40 juta tak didapat
Emir karena tidak bisa lagi men-
jalani fungsi anggota DPR.
PDIP Menilai Aneh
Ketua DPP Bidang Hukum
PDIP Trimedya Panjaitan meng-
anggap aneh penahanan Emir.
Pasalnya, Emir ditahan setelah
diperiksa KPK untuk pertama
kalinya. Ini baru pemeriksaan
pertama langsung ditahan. Ra-
sanya agak aneh, kata Trime-
dya, Kamis (11/7).
Ketua BK DPR ini menegas-
kan, penanganan kasus Emir se-
akan dipaksakan. Menurutnya,
KPK menjerat Emir dalam kasus
dugaankorupsiPLTUataslapor-
an FBI. FBI memberi tahu KPK.
Lalu KPK memproses. KPK
menggunakan hasil investigasi
FBI untuk menangkap Emir. Ini
aneh, ujarnya. (kompas.com/
tribunnews)
Isi Pullout Isi
Pullout Isi Pullout
Isi Pullout Isi
Pullout.
Nama Penulis
Jabatan Penulis
Baju Tahanan Emir Kekecilan
Ditahan KPK Kasus Dugaan Korupsi PLTU■
DITAHAN - Ketua
Komisi XI DPR
RI Emir Moeis
memasuki mobil
tahanan usai
menjalani peme-
riksaan selama
5 jam oleh KPK,
J Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta
Selatan, Kamis
(11/7). Emir
dijebloskan ke
Rutan Guntur
sebagai tersang-
ka kasus dugaan
suap proyek
pembangunan
PLTU Tarahan,
Lampung tahun
anggaran 2004.
Istri Muda Fathanah Inginkan Bilik Asmara
jakarta, surya - Lima bulan tak
dinafkahi biologis oleh suaminya, Ahmad
Fathanah, membuat Sefti Sanustika butuh
kasih sayang. Penyanyi dangdut ini pun
mengidamkan bilik bercinta di Rumah
Tahanan (Rutan) KPK, supaya bisa melepas
rindu dengan suami yang sudah ditahan
sejak 29 Januari 2013.
Keinginan itu dilontarkan saat Sefti
membesuk Fathanah di Rutan KPK, Jakarta,
Kamis (11/7). Dengan polos, Sefti mengaku
tak menolak jika fasilitas intim disediakan.
Kalau disiapin (bilik asmara) seneng juga.
Kangen juga, kan sudah lima bulan (tidak
dinafkahi biologis), kata Sefti.
Saat ditanya ulang perihal bilik asmara,
Sefti terlihat gembira. Iya, tapi nggak bisa
ya. Kalau disiapin, aku mau banget, serius
mau banget, kata Sefti.
Sejak suami ditahan, istri kedua Fatha-
nah itu bolak-balik ke rutan menjenguk
tersangka kasus dugaan suap impor da-
ging sapi itu. Pertemuan dirasa tak cukup
karena dibatasi waktu.
Juru bicara KPK Johan Budi SP me-
nanggapi permintaan Sefti. Diakui, KPK
belum berencana menyediakan ruang
khusus biologis suami-istri bagi tahanan.
Johan menyarankan Sefti mengajukan
permintaan resmi ke KPK, sehingga
pihaknya bisa mempertimbangkan. Se-
baiknya mengajukan permintaan secara
resmi, kata Johan.
Usai membesuk, Sefti memamerkan pu-
jian suami atas lagu barunya yang berjudul
Papa Kini Sendiri (PKS). Fathanah memberi
'nilai wah' terhadap lagu yang dinyanyikan
Sefti berduet dengan Abie itu. Bapak bi-
lang syairnya bagus,  kata Sefti.
Nama Sefti mulai dilirik dunia hibur-
an pasca suaminya ditahan KPK. Ia kini
bermain sinetron dan kembali bernyanyi
dangdut. Single dangdut yang baru saja
ia rilis berjudul Papa Kini Sendiri (PKS).	
(tribunnews)
Sejak jadi tersangka pada
2012, Emir Moeis belum
pernah diperiksa KPK,
dan Kamis (11/7) sore
resmi ditahan.
Emir diduga menerima
300.000 dolar AS dari
PT Alstom Indonesia,
pemenang tender PLTU
Tarahan, Lampung.
■
■
storyhighlights
HALAMAN  | JUMAT, 12 JULI 2013
Kendaraan Roda Satu di Beijing
beijing - Kesi-
bukan di Kota
Beijing, China,
memaksa pria ini memanfaatkan
kendaraan sepeda khusus agar
cepat sampai tujuan. (afp)
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013

Contenu connexe

Tendances

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013Portal Surya
 

Tendances (18)

Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013Surya epaper 11 november 2013
Surya epaper 11 november 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013Surya Epaper 16 Juni 2013
Surya Epaper 16 Juni 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019Senin, 28 januari 2019
Senin, 28 januari 2019
 
08 kriminal
08 kriminal08 kriminal
08 kriminal
 
Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013Surya epaper 13 november 2013
Surya epaper 13 november 2013
 
Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014Suara Merdeka 5 Maret 2014
Suara Merdeka 5 Maret 2014
 
Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014Suara Merdeka 27 Februari 2014
Suara Merdeka 27 Februari 2014
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013Epaper surya 20 oktober 2013
Epaper surya 20 oktober 2013
 

Similaire à Epaper Surya 12 Juli 2013

Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Portal Surya
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Portal Surya
 

Similaire à Epaper Surya 12 Juli 2013 (20)

Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013Epaper Surya 3 Agustus 2013
Epaper Surya 3 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013
 
E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013E paper surya 1 juni 2013
E paper surya 1 juni 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013Surya epaper 04 desember 2013
Surya epaper 04 desember 2013
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013Epaper Surya 12 September 2013
Epaper Surya 12 September 2013
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013
 
Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013Epaper Surya 16 Agustus 2013
Epaper Surya 16 Agustus 2013
 

Plus de Portal Surya

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 

Epaper Surya 12 Juli 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 The BestOF Java Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 S enin (8/7) pukul 21.00, Mass Rapid Transit (MRT) yang saya tumpangi tiba di Stasiun Paya Lebar. Begitu turun, saya langsung menyusuri Jalan Paya Lebar. Tidak sulit untuk menemukan kawasan Geylang Serai. Cukup menyeberang Jl Paya Lebar kemudian berjalan sekitar 500 meter, kawasan yang di dalamnya terdapat kampung Melayu itu sudah terlihat. Dari kejauhan, kemeriahan sudah terasa. Ribuan stan makanan, minuman, pakaian, hingga pernak-pernik islami terlihat. Itulah Festival Hari Raya, yang sengaja digelar untuk menyambut bulan puasa dan Lebaran. Barang-barang yang dijual sangat kental nuansa melayu. Ada kebaya bordir, baju koko, hingga es cendol. Untuk menyemarakkan suasana, mereka menambah pernak-pernik ketupat di masing-masing stan. DPR: Revisi Simulator! JAKARTA, surya - De- wan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah, khususnya Presiden Susilo Yudhoyono untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50/2010. Khu- susnya klausul yang mengatur pungutan Rp 50 ribu dalam pemakaian driving simulator untuk uji keterampilan mengemudi, bagi pemohon surat izin mengemudi (SIM). “Nominal Rp 50 ribu untuk saya rasa memang cukup besar. Itu terlalu membebani masyarakat. Karena itu, kami minta pemerintah mempertim- bangkan kembali. Saya kira ada baiknya, PP (No- mor 50/2010) itu direvisi,” jelas Marwan Jakfar, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR dalam wawancara telepon dengan Surya, Kamis (11/7). KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ SURYA/MUSAHADAH PEDAGANG INDONESIA - Suasana Festival Hari Raya di Singapura yang dibanjiri pedagang dari Indonesia, Kamis (11/7). Meski mayoritas penduduk bukan Muslim, ada nu- ansa Ramadan di Singapura, terutama di Geylang Serai, yang sejak abad 19 menjadi jujugan orang Melayu dan Indonesia yang bekerja di pabrik dan perkebunan kelapa sawit. Menikmati Nuansa Ramadan di Singapura Warga Indonesia Banjiri Festival Hari Raya rossa R ossa kembali ber- manuver. Begitu kontraknya dengan restoran cepat saji habis, pemilik nama Sri Rossa Roslaina Handiyani ini langsung melirik toko buku Gramedia sebagai wadah jualan karyanya. “Masalahnya per- mintaan masyarakat atas lagu-laguku masih cukup besar, sementara di pasaran albumnya sudah tidak ada,” cetus Rossa saat dihubungi Surya, Kamis (11/7) malam. Album The Best of Rossa yang hanya beredar di restoran cepat saji itu memang mendapat respons Rp 11,9 Triliun untuk Lebaran di Jatim surabaya, surya - KantorPerwakilanBank Indonesia (BI) Wilayah IV Jatim menyediakan uang senilai Rp 11,9 tri- liun untuk kebutuhan Lebaran di Jatim. Jum- lah itu bertambah Rp 1 miliar dibandingkan tahun lalu. Deputi Kepala Per- wakilan BI Wilayah IV Jatim, Hamid Ponco Wibowo menyebutkan, dari Rp 11,9 triliun itu, Rp 10,3 triliun merupa- kan uang pecahan besar atau nominalnya lebih dari Rp 20.000, sisanya pecahan kecil. Jatim disiapkan Rp 11,9 triliun, total nasional Rp 103,1 triliun. Ramadan hingga Lebaran umumnya terjadi peningkatan kebutuhan uang tunai dan sistem pembayaran nontunai. Sejak 1 Mei 2013, batas maksimum transfer dana melalui kliring telah ditingkatkan hingga Rp 500 juta per transaksi. ■ ■ ■ uang lebaran KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ D elapan unit kendaraan driving simulator disiapkan di Satpas Colombo Satlantas Polrestabes Surabaya. Butuh dela- pan personel pula untuk mengope- rasikannya. Terdiri tiga operator si- mulator penguji pemohon SIM roda empat (R4) dan lima operator penguji pemohon SIM roda dua (R2). Bripka Sugondo, bertugas me- latih para calon petugas penguji. Maklum Sugondo menjadi satu-sa- tunya polisi Satpas Colombo yang mendapat pelatihan mengoperasi- kan driving simulator di Mabes Pol- ri. Gelombang pertama, Sugondo ngajari empat operator. Satu di an- tara murid Sugondo adalah Aiptu Naryadi, Ketua Kelompak Kerja (Kapokja) Uji Klinik Pengemudi. Sugondo coba tularkan semua ilmunya. Mulai soal meliputi aplikasi teknologi, replika kendaraan dan pengoprasionalan simulator. Setelah pengenalan teori selesai, Naryadi mendapat giliran pertama mencoba driving simulator. Ujian pertama ada- lah keterampilan slalom. Hasilnya, gagal. Begitu juga dengan tahapan uji lain seperti angka 8, reaksi, putar balik, jembatan dan kecepatan. Naryadi mengaku kesulitan. “Saya coba pertama kali langsung gagal. Tidak lulus. Sulit sekali dibandingkan dengan ujian di lapangan (praktik),” aku Naryadi. Dia mengakui, mesin simulator ini tidak terlalu sesuai dengan yang sebenarnya. Setelah mengulang beberapa kali, Naryadi akhirnya menemukan trik- nya. Dia mempraktikkan kelihaian saat uji pertimbangan perkiraan di KE HALAMAN 7■ Bagaimana ???? ???? ???? surya.co.id surabaya.tribunnews.com KLIK JUMAT, 12 JULI 2013 NO. 243 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Puasa dan Qanaah M ANUSIA salah satu makhluk Allah SWT yang memiliki nafsu ganda, yaitu nafsu baik dan jahat. Sifat yang muncul pada diri manusia, tergantung nafsu mana yang dapat memenangkan perta- rungan dalam diri manusia itu sendiri. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kecenderungan manusia memunculkan nafsu jahatnya yang lebih besar (QS Yusuf: 53). Sungguhpun kadang nafsu jahat ini memerlukan biaya yang tak murah dan tenaga yang tak sedikit. HM Cholil Nafis Lc PhD Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU/ Sekretaris Pengkajian MUI KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Karut Marut Penerapan Simulator (3-Habis) Polisi pun Kesulitan Lulus Uji Keterampilan Jualan di Toko Buku Anulir Pungutan SIM Rp 50.000 ■ Mengendarai driving simulator ternyata tidak sesederhana mengendalikan kendaraan di alam nyata. Sejumlah polisi yang disiapkan menjadi penguji merasakan kesulitan itu. Mereka harus mengulang berkali-kali untuk lulus. ANTARA/IRSAN MULYADI DIBAKAR - Seorang polisi mengamati Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan yang terbakar akibat terjadinya kerusuhan, Kamis (11/7). Kerusuhan dipicu lampu padam dan matinya air PDAM. Akibatnya, ratusan narapidana kabur. Bakar Lapas Ratusan Napi Kabur Medan, surya - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakat- an (Lapas) Klas I Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara. Ratusan narapidana berhasil melarikan diri, setelah berhasil membakar kom- pleks Lapas, Kamis (11/7) malam. Belum diketahui pasti be- rapa jumlah narapidana yang kabur, namun Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutar- man di Jakarta menyatakan ada 200 narapidana yang kabur pada kejadian yang berlangsung sekitar pukul 19.00 WIB itu. Bagaimana aparat menguasai Lapas Tanjung Gusta? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION JUMAT, 12 JULI 2013 | Dua Massa Unjuk Kekuatan Surabaya, surya - Menje- lang pelaksanaan sidang pleno tahap kedua, kantor KPU Jatim di jalan Tenggilis Jaya digoyang dua demonstrasi, Kamis (11/7). Aksipertamadigelarmassadarior- masPemudaPancasila(PP)Surabaya. Sedangkanaksikeduadilakukanmas- sayangmengatasnamakanKomunitas PendukungKhofifah(KPK). Khusus massa PP, aksi kali ini merupakan aksi ketiga setelah Senin (8/7) dan Rabu (10/7) lalu mereka jugangelurugkantorKPUJatim. Dalam aksinya kemarin, mas- sa PP Surabaya membawa dua ekor ayam yang diserahkan ke- pada Sekretaris KPU Jatim yang juga Sekretaris Pokja Pencalonan Jonathan Judianto. Rahmat Amrullah, salah satu perwakilan massa PP meminta, KPU Jatim meneken delapan bu- tir konsistensi KPU dalam mene- gakkan peraturan Pilkada Jatim. Isinya, antara lain, proses de- mokratisasi dalam Pilgub tidak boleh dikotori praktik manipu- lasi atau rekayasa hukum dalam bentuk apapun. Khusus dukungan ganda Partai Kedaulatan (PK) dan Partai Persa- tuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) kepada pasangan Soekar- wo-Saifullah Yusuf (KarSa) dan pa- sangan Khofifah Indar Parawansa- Herman S Sumawiredja (Berkah), PPmintaKPUtetapmengacupada normayangsudahada. Jangan sampai KPU membuat tafsirbarusehinggaperaturanjadi bias, tandas Amrullah, yang juga Wakil Ketua Lembaga Bantuan Hu- kum MPC PP Kota Surabaya. SedangkanmassaKPKmenyua- rakan tudingan bahwa KPU Jatim berpihak terhadap salah satu kan- didatbakalCagub-cawagub. Tudingan itu muncul terkait masalah dukungan ganda PK dan PPNUI terhadap pasangan Berkah dan KarSa. Koordinator aksi KPK yang juga Ketua DPC PKB Kota Sura- bayaSyamsulArifinmenegaskan, ketika surat rekomendasi parpol yang diberikan ke pasangan Berkah sudah sesuai dengan tata aturan partai bersangkutan, maka KPU Jatim harus menganggap sah surat dukungan tersebut. Syamsul juga menuding KPU Jatim tidak independen dalam menentukan sikap jika nanti pasangan Khofifah-Herman tidak diloloskan. KPU Jatim telah diintervensi dan disetir SURYA/HABIBUR ROHMAN GERUDUK KPU - Massa dari Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) melakukan aksi di depan kantor KPU Jawa Timur terkait belum diumumkannya penetapan calon kandidat Cagub Jatim 2013-2018, Kamis (11/7). Mereka menempelkan sejumlah poster di patung pemilukada dan poster, membagi takjil serta akan bermalam di depan KPU Jatim. Demo Jelang Pleno KPU Jatim■ Dua kelompok massa, Pemuda Pancasila dan Komunitas Pendukung Kofifah berdemo di KPU Sama-sama meminta KPU bersikap profesional jelang sidang pleno 14 Juli ■ ■ storyhighlights Munculkan Isu Lama untuk Jegal Megawati JAKARTA, surya - Ketua Umum Partai Demokrasi Indo- nesia Perjuangan (PDIP) Mega- wati Soekarno Putri memang belum dipastikan untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2014 mendatang, namun serangan kepada mantan Presiden RI ke-5 ini kembali muncul. Kali ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali mengusulkan agar calon presiden minimal strata 1 (S1). Usulan ini kemudian menda- patkan dukungan dari Partai Hati NuraniRakyat (HANURA). Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Syarifuddin Sudding, menilai, pentingnya batasan tingkat pendi- dikanbagicapresditetapkandalam RUU Pemilihan Presiden (Pilpres). Kita tidak bisa menafikan tingkat pendidikan penting bagi seorang pemimpin, kata Sudding dalam diskusi RUU Pilpres di gedung DPRRIJakarta,Kamis(11/7). Menjawab hal ini, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengata- kan, adanya usulan capres harus sarjana terkait dengan masalah ambang batas parlemen dan presidential treshold yang saat ini masih alot dibahas. Sikap kami kan ingin memi- lih calon yang selektif. Kalau presiden dan wapres dipilih parpol. Saya kira parpol juga harus ada dukungan kuat dari masyarakat yang signifikan, kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta. Tidak menjadi tolok ukur (pendidikan), yang pen- ting didukung parpol, sehat jasmani dan punya pengalam- an memimpin, katanya. Di tempat yang sama, Ketua calon gubernur tertentu, tegasnya. Menjawab tuntutan de- monstran, Sekretaris KPU Jatim Jonathan menjamin, bahwa KPU selalu meng- acu pada prosedur, dan aturan perundang-undangan yang ada. Sementara itu, KH Salahud- din Wahid, Anggota Tim Senior bakal pasangan Berkah menilai ada kekuatan yang sengaja ingin menggagalkan pencalonan Kho- fifah-Herman. Hal itu, lanjut Pengasuh Ponpes Tebuireng,Jombanginiterlihatdari keanehan cara KPU mengambil sikap soal dukungan ganda. Saya melihat kompak dan solidnya du- kungan PKB dan muslimat NU di daerah-daerah untuk mendukung Khofifah,tegaspriayangakrabdi- sapaGusSholahini, Rabumalam. Kompak dan solidnya du- kungan PKB dan Muslimat tersebut, lanjut Gus Sholah yang menimbulkan ketidaksenangan pihak tertentu sehingga berupa- ya agar jangan sampai pencalon- an Khofifah lolos. (uji) DPP Partai NasDem Ferry Mur- syidan Baldan menegaskan ma- salah pendidikan capres adalah perdebatan lama dan berulang setiap menjelang Pemilu. Ini kan sasarannya ke Bu Mega (Mega- wati Soekarnoputri), kata dia. Dia setuju standar pendidikan capres dinaikkan menjadi sarja- na namun disayangkan dalam UU Pemilu calon anggota legis- latif hanya dipatok pendidikan minimal SMA. Ini tidak fair, kata dia. (tribunnews) PEMBERITAHUAN Kepada segenap pemilik kavling Blok-A di Perumahan BUKIT MENTARI, yang berlo- kasi di Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan dimohon dengan hormat segera menghubungi kantor Pemasaran di Lokasi BUKIT MENTARI, guna melakukan klarifikasi ulang atas pemilikan kavling sehubungan dengan perubahan site plan dan tahap pelaksanaan pembangunan unit rumah, dengan membawa : 1. Bukti-bukti pemilikan atas kavling dimaksud, berupa FOTO COPY kuitansi pem- belian, 2. Foto copy dan ASLI berkas Akta Ikatan Jual Beli (IJB) Notariil dan 3. Foto copy dan ASLI Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang diterbitkan oleh kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pasuruan. Demikian pengumuman ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Pasuruan, 30 Juni 2013 Perumahan Bukit Mentari Diselenggarakan pada Hari : Senin, Tanggal 29 Juli 2013 Pukul. 13.30 WIB di Ruang Lelang Kantor Cabang BRI Bojonegoro Jl. DI. Panjaitan No. 06 Bojonegoro 62111 SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang untuk masing-masing barang tersebut di atas pada PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang Surabaya Indrapura No. Rekening 140.0002063874 A.n. KPKNL Surabaya (Rekening Penampungan lelang), tidak diperkenankan melalui ATM, SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking dan Transfer Otomatis lainnya, 1 (satu) slip setoran uang jaminan berlaku untuk 1 (satu) barang; 2. Uang jaminan lelang harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, dengan mencantumkan nama terang peserta lelang dan nomor objek lelang pada slip setoran dan besarnya uang jaminan yang disetorkan harus sama dengan jumlah yang tercantum di Pengumuman Lelang untuk masing-masing objek lelang, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang; 3. Peserta lelang diwajibkan melakukan registrasi dengan membawa asli bukti setoran uang jaminan, asli dan fotokopi tanda pengenal yang sah (KTP/SIM/Paspor) paling lambat sebelum pelaksanaan lelang dimulai dan Peserta lelang/kuasanya yang sah harus hadir pada saat pelaksanaan lelang; 4. Peserta lelang yang telah teregistrasi wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan harga limit; 5. Jika peserta lelang ditunjuk sebagai pembeli, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak ditunjuk sebagai pembeli, akan dikembalikan tanpa potongan apapun dalam bentuk Cek di KPKNL Surabaya dan Pemenang lelang wajib melunasi sisa pembayaran lelang sesuai ketentuan yaitu paling lambat 3 (tiga) hari sejak tanggal pelaksanaan lelang, jika tidak maka pemenang lelang dinyatakan wanprestasi, uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara sebagai penerimaan lain-lain; 6. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan dan atau penundaan pelaksanaan lelang sesuai peraturan yang berlaku terhadap salah satu atau beberapa obyek diatas, maka pihak-pihak yang berkepentingan tidak diperkenankan melakukan tuntutan dalam bentuk apapaun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Bojonegoro. 7. Objek lelang tersebut di atas dijual lelang dengan kondisi apa adanya (as is) DALAM KONDISI SESUNGGUHNYA, DILOKASI DAN DENGAN SEMUA CACAT MAUPUN KEKURANGANNYA dan kepada peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan kami menganjurkan peminat lelang untuk memeriksa asset sebelum mengikuti lelang, syarat dan ketentuan lainnya ditentukan sebelum pelaksanaan lelang. 8. Untuk informasi lebih lanjut bisa diperoleh di PT. BRI (Persero) Tbk, Kantor Cabang Bojonegoro Telp. (0353) 881307,881364,882495 atau 0353-7031037 (Sdr. Arief ) BRI KANCA BOJONEGORO KPKNL SURABAYA Nama Debitur AFINI SUJAK ANDRIS SAPUTRA TOTOK SUDIONO SAPARI AGUK CAHYA PURNAMA HENNY ANDRIANA DRS. PUJO PRABOWO AGUS PRIYANTO Obyek Lelang / Barang Jaminan a. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Drajat, Kec. Baureno, Kab. Bojonegoro, SHM No. 89 LT. 266 M2 an. Apini b. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Teleng, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro, SHM No. 213 LT. 2.350 M2 an. 1. Jaidi, 2. Afini c. Sebidang Tanah Perumahan, terletak di Desa/Kel. Teleng, Kec. Sumberrejo, Kab. Bojonegoro, SHM No. 212 LT. 830 M2 an. 1. Afini, 2. Jaidi Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Penganten, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro, SHM No. 45 LT. 1.359 M2 an. Sujak a. Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Banjarsari, Kec. Trucuk, Kab. Bojonegoro, SHM No. 539 LT. 1.299 M2 an. Mukharom b. Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Banjarsari, Kec. Bojonegoro (Sekarang Kec. Trucuk), Kab. Bojonegoro, SHM No. 91 LT. 440 M2 an. Mukharom a. Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Sidodadi, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, SHM No. 278 LT. 1.977 M2 an. Sugeng Pratikno b. Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Cangakan, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, terdiri dari SHM No. 41 LT. 412 M2 an. Sugeng Pratikno c. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Canga'an, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, terdiri dari SHM No. 46 LT. 720 M2 an. Sugeng Pratikno d. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Canga'an, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, terdiri dari SHM No. 47 LT. 940 M2 an. Sugeng Pratikno e. Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Kapas, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, SHM No. 386 LT. 590 an. Lia Dian Sotya f. Satu Paket Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Kapas, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, terdiri dari : SHM No. 841 LT. 171 M2, SHM No. 842 LT. 121 M2 dan SHM No. 1060 LT. 131 M2, seluruhnya a.n. Lia Dian Sotya Satu Paket Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Bangilan, Kec. Kapas, Kab. Bojonegoro, terdiri dari SHM No. 279 LT. 1.215 M2 dan SHM No. 112 LT. 2.635 M2 an. Sapari a. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Ledok Kulon, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM No. 1132 LT. 98 M2 an. H. Muhamad Lutfi a. Sebidang Tanah dan Bangunan, terletak di Desa/Kel. Ledok Kulon, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM No. 703 LT. 120 M2 an. Henny Andriana b. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Klangon, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM No. 688 LT. 78 M2 an. Siti Afifah a. Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 354 LT. 750 M2 an. Siti Rohimah b. Sebidang Tanah Perumahan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 522 LT. 1.691 M2 an. Siti Rohimah c. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 505 LT. 739 M2 an. Pujo Prabowo d. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 512 LT. 614 M2 an. Siti Rohimah e. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Tejo, Kec. Kanor, Kab. Bojonegoro, SHM No. 508 LT. 625 M2 an. Pujo Prabowo f. Sebidang Tanah Pekarangan, terletak di Desa/Kel. Kalirejo, Kec. Bojonegoro, Kab. Bojonegoro, SHM No. 330 LT. 1.010 M2 an. Drs. Haji PUJOPRABOWO a. Sebidang Tanah Bangunan, terletak di Desa/Kel. Sumengko, Kec. Kalitidu, Kab. Bojonegoro, SHM No. 195 LT. 642 M2 an. Sayuti b. Satu Paket Tanah Pertanian terletak di Desa/Kel. Brenggolo, Kec. Kalitidu, Kab. Bojonegoro, terdiri dari : SHM No. 532 LT. 4.014 M2 an. Agus Priyanto, dan SHM No. 533 LT. 4.015 M2 an. Agus Priyanto. c. Sebidang Tanah Pertanian terletak di Desa/Kel. Brenggolo, Kec. Kalitidu, Kab. Bojonegoro, SHM No. 281 LT. 3.655 M2 an. Sayuti d. Sebidang Tanah Perumahan terletak di Desa/Kel. Dukohkidul, Kec. Ngasem, Kab. Bojonegoro, SHM No. 84 LT. 554 M2 an. Sayuti ---------- DEBITUR NO: 10 DIBATALKAN ---------- Harga Limit Rp 98,773,000 Rp 117,850,000 Rp 18,675,000 Rp 110,623,700 Rp 135,630,000 Rp 117,960,000 Rp 205,262,500 Rp 183,030,000 Rp 37,800,000 Rp 49,350,000 Rp 361,500,000 Rp 272,850,000 Rp 880,813,500 Rp 306,412,500 Rp 348,000,000 Rp 70,200,000 Rp 355,800,000 Rp 126,825,000 Rp 110,850,000 Rp 92,100,000 Rp 93,750,000 Rp 272,700,000 Rp 168,400,000 Rp 401,450,000 Rp 182,750,000 Rp 110,800,000 Jaminan Rp 35,000,000 Rp 50,000,000 Rp 18,000,000 Rp 40,000,000 Rp 55,000,000 Rp 45,000,000 Rp 82,000,000 Rp 73,000,000 Rp 15,000,000 Rp 19,000,000 Rp 144,000,000 Rp 110,000,000 Rp 350,000,000 Rp 122,000,000 Rp 140,000,000 Rp 28,000,000 Rp 142,000,000 Rp 50,000,000 Rp 44,000,000 Rp 36,000,000 Rp 37,000,000 Rp 109,000,000 Rp 65,000,000 Rp 150,000,000 Rp 70,000,000 Rp 40,000,000 Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No .4 Th. 1996, PT Bank Rakyat Indonesia (PERSERO), Tbk Kantor Cabang Bojonegoro akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap : PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN No. 01. 02. 03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Lebih Praktis Skutik Masih Primadona Jakarta, surya - Motor skuter matik (skutik) masih jadi primadona bagi para pengguna kendaraan roda dua. Ini ter- bukti dari total penjualan motor sepanjang semester I-2013 yang sebanyak 3,93 juta unit, sekitar 2,5 juta unit atau 63,61 persen ditopang sepeda motor skutik Ketua Bidang Komersial Asosia- si Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala mengatakan, penjualanmotorskutikmasihmen- dominasi. Pasalnya, motor jenis ini lebih mudah dikendarai, terutama penggunamotordikotabesaryang akrabdengankemacetan. Penjualan skutik bulan Juni 2013 dibanding sebelumnya, naik 0,61 persen menjadi 423.158 unit. Jika dirinci menu- rut merek, skutik keluaran Su- zuki melesat 118,43 persen dari 4.482 unit menjadi 9.790 unit. Sementara, penjualan skutik keluaran Honda naik 2,61 persen menjadi 283.482 unit pada Juni 2013. Tapi, penjualan skutik Ya- maha justru terkoreksi 7,11 persen menjadi129.886unitdiJuni2013. Sigit Kumala, yang juga Ge- neral Manager Marketing Di- vision PT Astra Honda Motor, APMmotorHondamenambah- kan bahwa pihaknya berencana menambah kapasitas produksi skutik. Kalau sebelum Mei hanya berkapasitas 95 ribuan unit, kini bertambah menjadi 135.000 unit per bulan. di satu pabriknya di Karawang Bekasi. “Inihanyaproduksidipabrik Karawang Bekasi. Karena kita memang berkomitmen untuk meminimalkan inden matik yang cukup lama,” ujar Sigit. Salah satu skutik barunya, Scoopy,ternyatacukupdirespon masyarakat. Sejak diluncurkan 20 Mei lalu, Scoopy sudah per- oleh inden sebanyak 4.600 unit. Sementara, Yamaha memprediksi penjualan motor matik masih tetap bagus. GM Marketing PT Surya TimurSaktiJatim,AgungMundime- nyebutkan, penjualan motor matik bulanJunimencapai15.000unit.Total penjualan Yamaha di Jatim selama Junitercatat25.000unit. Sekitar 60 persen penjualan masih didominasi matik, se- dang sport berkontribusi seki- tar 25 persen, daya. Saya kira matik ke depan masih bisa boo- ming. Motor ini dipilih karena praktis di jalanan yang macet, ujar Agung, Kamis (11/7). Untuk kelompok matik, Yamaha memiliki produk ung- gulan mulai dari Mio J, Soul GT, Xeon, X Ride. Imbas Kendala Produksi Marketing and Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya mengungkapkan, peningkatan penjualan skutik Suzuki dari Mei 2013 ke Juni 2013 lantaran adanya kendala produksi pada Maret danApril. Sehingga penju- alan Juni terlihat naik signifikan. Yohan mengatakan, penjual- an Suzuki semester I-2013 ma- sih sesuai ekspektasi. Untuk se- mester II, Suzuki optimistis bisa mencatat penjualan lebih tinggi ketimbang semester I tahun ini. Semester II ini diawali dengan tahun ajaran baru dan Lebaran, sehingga kami optimistis pen- jualan bisa lebih baik, ujarnya. Tahun ini, Suzuki menarget- kan bisa menjual 450.000 unit sepeda motor. Dari jumlah itu, Yohan berharap, motor skutik menopang penjualan sekitar 45 persen atau sekitar 202.500 unit. Sisanya 55 persen akan dito- pang oleh penjualan sepeda mo- tor bebek dan tipe sport. Kami masih cukup optimistis dapat mencapai target di semester dua, kata Yohan. (rey/kontan) Juni, Penjualan Motor Keluaran Suzuki Melesat■ Skutik keluaran Honda 1,718 juta unit Skutik keluaran Yamaha 739.000 unit Skutik keluaran Suzuki 44.295 unit Dibandingkan bulan sebelumnya, penjualan skutik pada Juni 2013 naik 0,61 persen menjadi 423.158 unit ■ ■ ■ ■ surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | JUMAT, 12 JULI 2013 Kesuksesan motor skutik merajai penjualan di Indonesia, didorong oleh karakter motor tersebut yang utilitasnya sanggup memanjakan konsumen. Karakter motor ini, dinilai berhasil memenuhi kebu- tuhan konsumen, khususnya konsumen perempuan. Hal itu disampaikan pengamat otomotif, Acip Setiawan. Berdasarkan penelitian yang ada, 30 persen pengguna motor ini adalah perempuan. Nah, motor skutik mengambil celah itu. Dulu sebelum ada motor skutik, perempuan masih banyak yang enggan naik motor. Tetapi setelah ada skutik, mereka tak canggung lagi,” ujar Acip, yang juga redaktur Majalah Oto Plus ini kepada Surya¸ Kamis (11/7). Ia memprediksi, pertumbuhan pasar motor skutik akan terus berkembang meninggalkan motor bebek. Apalagi beberapa merek kelas atas juga sudah mempersiapkan varian skutik baru yang siap diluncurkan pada semester kedua tahun ini. “Kabarnya, Honda akan melun- curkan skutik baru sebentar lagi,” tambahnya. Namun seandainya pabrikan-pabrikan itu menahan untuk meluncurkan produk baru, perkem- bangan motor skutik bukannya akan berhenti. Acip menegaskan, pabrikan besar, seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki, akan terus melaku- kan upgrade terhadap produk-produk skutik yang saat ini telah mereka miliki. Ia juga meyakini bahwa Honda masih akan merajai penjualan motor skutik hingga akhir ta- hun ini. Apalagi dalam hal jumlah varian, Honda terbilang memiliki banyak varian skutik. (ben) Penuhi Permintaan Konsumen Perempuan surya/sugiharto Layar Ganda - Pramuniaga menunjukkan kelebihan notebook Asus Taichi dengan display depan belakang di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis (11/7). Bukan hanya notebook, pabrikan ini juga fokus mengembangkan produk smartphone pada tahun ini. Siap Bersaing di Pasar Smartphone SURABAYA, SURYA - Pasar ponsel pintar (smartphone) yang terus tumbuh, menggoda produsen motherboard dan notebook, Asus, untuk ikut menerjuni. Bahkan, pada tahun ini,Asus memastikan serius bersaing di pasar smartphone. ManagerofProductManage- ment and Marketing Asus In- donesia, Juliana Chen menga- takan, sebenarnya di industri smartphone, Asus bukan pe- main baru. Sebab pada rentang waktu 1991 hingga 2006, Asus pernah meluncurkan sejumlah smartphone, di antaranya be- rupa communicator. Namun, produksi ponsel sempat dihentikan setelah itu. Tetapi tahun lalu kami kem- bali meluncurkan smartphone PadFone 1, kata Juliana, di Surabaya, Kamis (11/7). Tahun ini, Asus kembali merambah Smartphone mela- lui Asus Fonepad yang telah diluncurkan pada Mei 2013. Meski sudah diluncurkan Mei silam, perangkat 7 inci dengan prosesor Intel Atom Z2420 terbaru itu, rencananya masuk secara resmi ke Suraba- ya, akhir Juli mendatang.  Produk ini ditawarkan seharga Rp 2,8 juta. Kami ber- komitmen memastikan posisi di industri smartphone. Jadi, masyarakat tak hanya kenal sebagaiprodusenmotherboard dan notebook, tetapi juga tablet dan smartphone, tambahnya.  Di Indonesia, Asus meng- klaim menguasai 20,4 persen pangsa pasar notebook dan netbookhinggakuartalterakhir 2012. Untuk total penjualan, mencapai 768.000 unit.   Di kuartal pertama 2013, Asus menjual 261.520 unit no- tebook dan menguasai pangsa pasar 26,78 persen. Dibandingkan Acer yang mendominasi pasar di Indone- sia, angka penjualan itu hanya terpaut tipis dua persen.  Sebab di periode sama berdasarkan data International Data Corp (IDC), Acer berhasil menjual 282.291 unit notebook.   Di Asia Pasifik, berdasarkan data International Data Corp (IDC) pada kuartal keempat 2012, Asus meraih 14,4 persen pangsa pasar PC portable de- ngan total penjualan 863.000 unit. Angka itu terpaut 1,1 per- sen dibanding Acer Group yang menguasai 15,5 persen pangsa pasar dan menjual 929.000 unit. Untuk notebook konsumer, pada periode sama, Asus men- jual 802.000 unit, meningkat 107.000 unit dibanding kuartal sebelumnya. (ben) Bidik Wisman dan Pebisnis Masuk Surabaya SURABAYA, surya - Pe- nerbangan perdana maskapai Singapore Airlines (SIA) dari Surabaya-Singapura mendapat sambutan antusias pelanggan. H-15 jelang keberangkatan atau pada 26 Juli 2013, tiket telah ludes terjual. Manajer Public Relation, Singapore Airlines Indonesia Glory Henriette mengatakan, pe- nerbangan ini menekankan pada layanan premium trafik. Jika selama ini, penumpang dari dan ke Surabaya banyak diisi masya- rakat yang berlibur ke Singapura dan sebaliknya, ke depan akan ditambah wisatawan mancane- gara (wisman), seperti Eropa dan Amerika Serikat (AS). Kami ada MoU dengan Ke- menterian Pariwisata. Jadi, kalau selama ini bawa turis ke Jakarta dan Denpasar, dengan layanan ini memungkinkan turisAS atau Ero- pa yang ke Singapura bisa dibawa ke Surabaya, kata Glory, ditemui di Singapura, Rabu (10/7). Untuk tujuan ini, Glory sudah berkoordinasi dengan Dinas Ke- budayaan dan Pariwisata, Suraba- ya. Kami juga promosi mengenai destinasi yang ada di Surabaya sejak Juni 2013, jelasnya. Layanan ini memungkinkan lebih banyak investor masuk Surabaya. Untuk itu, pihaknya gencar mempromosikan destina- si untuk pebisnis. Semoga bisa membantu menggairahkan iklim bisnis di Surabaya, ujarnya. Penerbangan SIA ini meng- ambilalih satu dari dua layanan penerbangan ke Surabaya yang sebelumnya dilayani anak per- usahaannya, maskapai SilkAir. Jadwal yang diambilalih, pukul 07.50 dari Singapura dan tiba pukul 09.10 di Surabaya. Sementara dari Surabaya, akan berangkat pukul 10.30 dan tiba di Singapura pukul 13.35. Pengambilalihan ini secara otomatis menambah penumpang yang terlayani. Sebelumnya, Silk Air menggunakan armada S320- 200, melayani 148 penumpang. Sementara, SIA akan menggu- nakan Airbus A330-300 dengan tempat duduk 285 orang. Ada kenaikan 48 persen atau sekitar 137 orang, terang Glory. Selama penerbangan perdana, SIA promosi tiket seharga 120 dolar AS (Rp 1,2 juta) untuk pe- langgan dengan angka 9 di paspor yang bepergian dari Jakarta, angka 4 untuk bepergian dari Denpasar dan huruf S atau Q bagi pelanggan domisili Surabaya. (uus) Tiket Perdana Singapore Airlines Ludes■ total penjualan skutik semester 1-2013 DEPTAN.GO.ID MAYORITAS KOPI DISERAP AS Ekspor kopi Indonesia dari tahun ke tahun sebanyak 85 persen di antaranya diserap pasar Amerika Serikat (AS), salah satu negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi. Pada 2012, ekspor kopi Indo- nesia mencapai 320 ton atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu. Produktivitas kopi Indonesia diperkirakan masih 1 ton per hektare. Zulfikar Staf pada DiTJEN Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE I I I I I 10 I I I I I 9 I I I I I 8 I I I I I 5 I I I I I 11 I I I I I 10 I I I I I 9 I I I I I 8 I I I I I 5 I I I I I 11 I I I I I 10 I I I I I 9 I I I I I 8 I I I I I 5 I I I I I 11 A KHIRNYA, terucap juga atas kenyataan PT Merpati Nu- santara Airlines. Perusaha- an penerbangan ini sulit untuk di- selamatkan, sehingga harus dijual. Opsinya pelepasan saham karena restrukturisasi Merpati tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, kata Menteri BUMN Dahlan Iskan sebelum Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (11/7). Berbagai langkah ditempuh, seperti penyuntikan dana, pengu- rangan karyawan, pemindahan kantor pusat, termasuk merestruktu- risasi utang kepada kreditur swasta dengan mengkonversi utang (debt to equity swap) menjadi saham. Dahlan Iskan mengakui, Merpati sudah pada tahap kritis, dengan beban utang ke berbagai pihak mencapai sekitar Rp 6 triliun. Kami sudah rapat. Diputuskan Merpati akan ditawarkan kepada investor. Silakan kirim proposal ke Kementerian BUMN, saya beri waktu 2 bulan, tambahnya. (ant) ANTARA BANK PILIHAN - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Felia Salim saat buka bersama di Jakarta, Kamis (11/7). BNI ditunjuk pemerintah sebagai bank penempatan dana sektor migas sebesar Rp 19 triliun dan menjadi bank pilihan 38 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) karena mampu memberikan fasilitas yang memungkinkan devisa hasil ekspor masuk ke cadangan devisa Tanah Air. Hanya Menguatkan Rupiah Sementara JAKARTA, SURYA - Kenaikan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 50 basis poin men- jadi 6,5 persen dari posisi sebe- lumnya 6 persen, hanya membe- ri apresiasi (penguatan) singkat terhadap nilai tukar rupiah. Sentimen yang ada sekarang lebih menguatkan dolar AS. Selama sentimen stimulus tap- pering monetary The Fed masih berhembus, dolar AS akan ber- ada dalam laju penguatan, kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (11/7). Kalau ingin rupiah lebih kuat, seharusnya Bank Indonesia (BI) dan pemerintah menjaga kondisi fundamental dalam negeri atau menambah suplai dolar AS di pasar. Sebelumnya Reza Priyambada berasumsi, otoritas moneter tetap mempertahankan level BI Rate sambil mengeluarkan kebijakan untuk menstabilkan rupiah. Denganmenaikkanke6,5persen, memang di atas ekspektasi pasar dan analis, yang memperkirakan cukupnaikmenjadi6,25persen. Jika alasannya adalah inflasi, bagi Reza Priyambad, inflasi saat ini lebih karena dampak dari kenaikan harga BBM yang memengaruhi biaya transportasi dan akhirnya membuat gejolak harga bahan pangan. Selain itu, kenaikan harga disebabkan kurangnya suplai, seperti bulan puasa ini ketika konsumsi masyarakat melonjak hampir dua kali lipat. “Jika kenaikan yang terjadi karena kurangnya pasokan, mengapa harus menaikkan BI Rate. Kan BI Rate nggak bisa menggantikan suplai daging sapi, bawang, cabai, dan kebu- tuhan pokok lain,” paparnya. Gubernur BI, Agus Martowar- dojo menyatakan, kenaikan BI Rate diambil untuk memastikan inflasi yang meningkat pascake- naikan harga BBM bersubsidi dapat segera kembali ke lintasan sasarannya. Kami memperkirakan inflasi sampai akhir tahun sebesar 7,2- 7,8 persen. Kami melihat ini (in- flasi) bias ke atas, terangnya. Sesuai survei BI, di 20 kota, terdapat kenaikan harga sebesar 33 persen di sektor transportasi. Kenaikan itu terlalu tinggi dan membuat kisaran inflasi naik ke atas. Selain itu, volatile food perlu diperhatikan karena terus menunjukkan gejolak. (bi/ant) Uang Muka Diatur Lagi JAKARTA, SURYA - Bank Indonesia (BI) kembali akan mengatur Loan to Value (LTV) kredit rumah guna menghin- dari kredit macet dan property bubble (penggelembungan ru- mah hunian). Perbankan wajib mengikuti aturan LTV ini mulai 1 September 2013. Kami ingin menjaga pertum- buhan kredit properti di tingkat yang sehat, sehingga LTV kami pertajam, kata Gubenur BI, Agus Martowardojo seperti di- kutip kontan, Kamis (11/7). Saat ini, LTV kredit rumah yang berlaku, yaitu 70 persen. Nantinya, BI mengenakan LTV untuk rumah kedua untuk tipe di atas 70 meter menjadi 60 per- sen. Lalu, untuk rumah ketiga dengan tipe di atas 70 meter menjadi 50 persen. Agus Martowardojo menyata- kan, pelaku perbankan harus me- ngetahui data nasabah. Misalnya, apakah nasabah itu memiliki KPR pertama, kedua, atau seterusnya. Hal itu untuk memungkinkan bank dapat mengenakan aturan LTVsecarajelas. Selain LTV, otoritas moneter akan mengatur kepemilikan rumah milik suami dan istri. Berdasarkan identitas, suami dan istri akan dihitung sebagai satu debitur. Tapi, pemberla- kuan itu dapat dipisahkan bila suami dan istri mempunyai perjanjian pisah harta. Sebelum resmi berlaku 1 Sep- tember, kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu di ling- kungan perbankan dan realestat, tandasAgusMartowardojo. Target regulasi baru ini berlaku untukrumahtapak,rumahsusun, flat, dan apartemen namun tidak termasuk rumah toko (ruko) serta rumah kantor (rukan). BI mem- perkirakan aturan ini dapat me- mengaruhi 53,8 persen dari total kreditpemilikanrumah(KPR). Terlalu Tinggi Sebelumnya, BI telah mencer- mati perkembangan penyaluran KPR/KPA pada tipe-tipe terten- tu yang tumbuh terlalu tinggi dandikhawatirkanmengganggu kinerja perbankan dan stabilitas sistem keuangan. KPR tumbuh sangat pesat dan pada Mei 2013, KPR tipe 70 ke atas tumbuh 25,9 persen. Lalu pada April, pertumbuhan- nya, yakni 41,5 persen. Sedangkan, rumah di bawah tipe 70 relatif rendah. KPR tipe 22-70 naik 18,1 persen (April) dan 18,7 persen (Mei). Kemu- dian, rumah tipe 21 malah ter- catat negatif 27,6 persen (April) dan negatif 29 persen (Mei). Sedangkan, Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) melesat. Apar- temen dan flat tipe 21 tumbuh 118,6 persen (April) dan 100,3 persen(Mei).Lalu,apartementipe 22-70 melonjak 83,8 persen (April) dan meroket 111,1 persen (Mei), tipediatas70,tumbuh71,4persen (April)dan60,3persen(Mei). Pada Mei 2013, penyaluran KPR dan KPA mencapai Rp 263 triliun. Porsi terbesar di tipe 22-70, dengan jumlah Rp 109,6 triliun. Disusul, tipe di atas 70, yaitu Rp 98,3 triliun dan tipe 21 hanya Rp 21,3 triliun. Tapi pertumbuhan KPR tipe 70 ke atas jauh lebih tinggi di- banding 70 ke bawah, tandas Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah. (hri) Hindari Kredit Macet dan Bubble■ Terjadi fenomena di masyarakat, yang membuat mereka tak mampu mengambil KPR meski ada ribuan orang mencicil 9 rumah sekaligus melalui KPR. BI akan memberlakukan Loan to Value (LTV) bagi rumah dan apartemen. BI bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Negara dan Direktorat Jenderal Pajak. ■ ■ DALIH LTV BARU HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 10/7 11/7 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.255.41 1.285.81 Rp 416.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI AUD 9,282.84 9,185.32 HKD 1,293.05 1,280.10 SGD 7,935.59 7,850.25 THB 322.89 318.95 KURSVALAS SUMBER: BANK INDONESIASUMBER: BLOOMBERG Tunggu Investor Merpati JUMAT, 12 JULI 2013 | FIGUR DAHLAN ISKANFIGUR ANTARA IHSG Jakarta 5.000 4.800 4.600 4.400 4.200 Minyak/Dolar AS 150.00 120.00 90.00 60.00 30.00 Rupiah/Dolar AS 10.000 9.900 9.800 9.700 9.600 I I I I II I I I II I I I II I I I I I I I I I I I I I II I I I I I I I I II I I I I I I I I II I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I II I I I I I I II I I I I I I II I I I I I I I I I I I I I I I4.604,22 105.80 9.9734.478,65 104.69 9.981 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| JUMAT, 12 JULI 2013 kediri, surya - Pembagian kartu BLSM di Kabupaten Kedi- ri bakal tersendat. Penyebabnya sebagian kepala desa (kades) menolak membagikan kartu BLSM kepada penerimanya. Para kades khawatir menjadi sasaran protes karena banyak warganya yang miskin tidak mendapatkan BLSM. Jika ada protes, kades dan perangkat desa yang menjadi sasarannya. Daripada muncul protes le- bih baik kami tunda dulu. Kare- na data penerima BLSM banyak yang tidak tepat sasaran serta tidak akurat, ungkap salah satu kades di Kecamatan Papar kepa- da Surya, Kamis (11/7). Diungkapkan, sudah ada semacam kesepakatan dengan sesama kades lainnya untuk menunda dulu pembagian kar- tu BLSM supaya tidak muncul gejolak di masyarakat. Kalau ada protes nanti yang menjadi sasaran para kades, ujarnya. Padahal data penerima BLSM sama sekali tidak berkaitan dengan kades. Termasuk penen- tuan warga miskin juga tidak pernah dibicarakan dengan pe- rangkat desa. Dicontohkan dari sekitar 500 penerima BLSM di desanya, masih sekitar 300 warga miskin lainnya yang tidak mendapat- kan. Kalau tetap kami bagikan yang lainnya pasti protes, tam- bahnya. Pemkab Kediri selama ini tidak pernah diajak koordinasi terkait pembagian BLSM. Se- hingga masalah BLSM murni antara pemerintah pusat yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan Badan Pusat Sta- tistik (BPS). Jika ada kades yang menolak turut membagikan kartu BLSM dengan alasan tidak tepat sasar- an tentu rasional, ungkap Edhi Purwanto, Plt Kabag Humas Pemkab Kediri, Kamis (11/7). Dijelaskan Edhi, jika ada kom- plain terkait pembagian BLSM pihak kades juga yang akan menjadi sasaran. Sehingga alas- an kades tentu sangat rasional jika dikaitkan dengan realitas penerima BLSM. Terkait hal tersebut Pemkab Kediri berupaya mengomunika- sikan kepada pemerintah pusat. Salah satunya kemungkinan revisi data penerima BLSM agar lebih tepat sasaran dan tidak membuat resah masyarakat dan aparat pemerintah. Belum Terima BLSM Terpisah, pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) masih menyisakan se- jumlah persoalan di Kota Kediri. Masalahnya masih banyak war- ga miskin yang belum kebagian bantuan. Di Kelurahan Pojok dan Su- korame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri masih ada ratusan KK yang belum kebagian BLSM. Padahal mereka merupakan warga miskin karena tidak pu- nya penghasilan tetap. Dari dua kelurahan saja ada ratusan warga yang tidak terima BLSM. Kalau ditotal se Kota Ke- diri ada ribuan, ungkap Priyo, warga Pojok.(dim) tulungagung, surya - Ibrahim alias Budheng (32), tahanan yang merusak pintu besi ruang tahanan Pengadilan Negeri Tulungagung, Rabu (10/7) lalu, ternyata sedang mabuk berat. Bagaimana dia bisa memper- oleh minuman keras padahal berada dalam pengawasan para petugas? Kepala Lembaga Pemasyara- katanTulungagungMujiWidodo, ketikadikonfirmasi,Kamis(11/7), menampik kemungkinan bahwa Budheng minum minuman keras sejak dari dalam penjara. Dia memastikan, semua ta- hanan yang hendak dibawa ke Pengadilan sudah steril, tidak membawa benda-benda mencu- rigakan ataupun miras. Jadi, tidak mungkin tahanan sampai membawa minuman keras atau barang lain yang membahayakan, katanya. Pengawasan ketat itu juga dilakukan Kamis ketika para tahanan keluar kompleks Lapas untuk dibawa ke Pengadilan. Ia yakin, Budheng, warga Kalidawir, berani nekad meru- sak pintu besi karena pengaruh alkohol. Mungkin saja menda- patkan minuman keras setelah keluar dari Lapas dan selama di luar Lapas, tentu bukan kewe- nangan kami untuk menjaga- nya, katanya. Muji menyebutkan, hasil pemeriksaan anak buahnya menunjukkan, Ibrahim mabuk berat saat merusak pintu besi ruang tahanan di Pengadilan. Tahanan bernama Ibrahim alias Budheng dalam kondisi mabuk berat. Kami menemukan sisa minuman keras dalam botol air mineral, katanya. Lalu, dimana Budheng men- dapatkan minuman keras? Kepala Pengadilan Negeri, Ramlan, ketika dikonfirmasi, me- ngatakan pihaknya menyerahkan penyelidikan kasus ini ke Polres Tulungagung. Selanjutnya, dia meminta tam- bahan personel Polri untuk mem- bantu pengamanan para tahanan selama di kompleks Pengadilan. Jadi mulai mengantar dari Lapas ke Pengadilan hingga kembali lagi ke Lapas itu kewe- nangan polisi, katanya.(yul) Kades Kediri Tolak BLSM surya/didik mashudi demo - Pembagian dana BLSM tidak saja dikeluhkan masyarakat penerima maupun yang belum menerima, tetapi para kepala desa juga enggan membagikan BLSM, karena para kades yang tidak pernah diajak koordinasi oleh BPS ini selalu menjadi sasaran protes warganya yang belum menerima BLSM Perusak Tahanan Mabuk Berat Sopir Pikap Tewas Terjepit Kemudi pamekasan, surya - Kecelakaan maut menimpa mobil pikap M 8387 VA, yang mengangkut ratusan ekor ayam potong, menabrak pohon akasia di pinggir jalan raya di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Kamis (11/7). Akibatnya, sopir pikap, Mastum (45), warga Manding, Sumenep, yang diduga mengan- tuk saat mengemudi, tewas dan Fathan (40), kenek yang juga tetangga korban, kondisinya kritis dan rawat inap di RSUD Pamekasan. Korban Mastum, tewas dalam perjalanan ke RSUD Pamekas- an, lantaran tubuhnya terjepit kemudi dan banyak mengelu- arkan darah dari dadanya. Se- dang Fathan, mengalami luka di bagian kepala dan dada. Sedang ratusan ekor ayam, sebagian semburat dan sebagian mati. Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu mobil pikap warna hitam melaju dari arah Bangkalan hendak menuju ke Sumenep dengan kecepatan tinggi. Di jalan lurus bebas hambatan itu, tiba-tiba mobil oleng ke arah kanan lalu menabrak pohon akasia hingga menimbulkan suara benturan cukup keras. Setelah menghantam pohon, mobil terguling tiga kali ke sa- wah. “Saat itu saya kaget men- dengar suara benturan cukup keras di depan rumah. Selang berapa lama terdengar suara orang menjerit minta tolong,” kata Zuhri (29), warga yang membantu menolong korban. Menurut Zuhri, ketika ia dan keluarganya keluar, ia melihat kondisi mobil rusak berat dan ti- dak berbentuk. Tubuh sopir ter- jepit. Kasatlantas Polres Pame- kasan, AKP Bambang Sugiharto, mengatakan, kecelakaan itu diduga sopir mengantuk.(sin) Khawatir Jadi Sasaran Protes Warganya■ Sebagian Kepala Desa di kabupaten kediri enggan membagikan kartu dana BLSM, pasalnya masih banyak warga yang miskin belum memperoleh kartu Saat pendataan warga miskin, kepala desa juga tidak dilibatkan, sehingga kalau warganya protes, kades tidak bisa menjawab ■ ■ storyhighlights sumenep, surya - Perahu taksi milik warga Kepulauan Masalembu yang biasa meng- antar penumpang dari Pulau Masalembu ke Pulau Kerami- an, terbalik beberapa saat se- telah bertolak dari pelabuhan Keramian dengan tujuan Pu- lau Masalembu, Rabu (10/7), pukul 19.00 WIB. 10 Penumpang berhasil diselamatkan, sementara mu- atan sembako dan perahunya tenggelam. Menurut Moh Albar (37), warga setempat yang melihat langsung peristiwa naas terse- but, menceritakan, pada saat itu perahu tanpa nama telah dipenuhi penumpang dan angkutan barang yang baru saja datang dari Sumenep. Perahu berangkat sekitar pukul 14.00 siang dan telah menempuh perjalanan ke pulau Keramian sekitar 3 jam perjalanan dari sekitar 4 jam perjalanan dari Pulau Masa- lembu ke Pulau Keramian. ‘’Tercatat ada 10 orang penumpang dan sejumlah ba- rang dagangan berupa semba- ko milik pedagang asal Pulau Keramian,’’ papar Albar yang saat itu juga ikut berlayar ke pulau Keramian tetapi dengan perahu lain. Pada saat akan memasuki perairan Pulau Keramian, perahu naas itu tiba-tiba diha- dang ombak besar, tepatnya di muara laut Pulau Keramian. Air laur saat bertemu dengan aliran air sungai lalu mem- bentuk ombak dan gelombang besar setinggi tiga meter. Lalu kemudian menghantam pera- hu naas tersebut. Kontan saja, perahu mesin tersebut berusaha meng- hindar, tetapi nampaknya nakhoda perahu terlambat untuk menghindari terjangan ombak. Karena belum lagi ke- mudi dibelokkan, ombak besar menghantam lambung perahu sebelah kiri, hingga membuat perahu terjungkal dan miring tertelungkup. ‘’ Seluruh penumpang dan barang terlempar ke tengah laut, dalam hitungan detik, pe- rahu penuh muatan sembako tenggelam, kata Albar.(riv) Dihantam Ombak Perahu Penumpang Tenggelam surya/muchsin rasyid RINGSEK - Mobil pikap mengangkut ratusan ekor ayam potong, ring- sek, setelah menabrak pohon akasia di pinggir jalan di Desa Ambat, ponorogo, surya - Rio Wibowo (21) warga Kelurahan/ Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo diamankan petugas Sat Narkoba Polres Ponorogo. Pasalnya, dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan 90 butir pil double L. Namum setelah dikembang- kan dengan menggeledah almari kamar tersangka, polisi berhasil mengamankan 2.700 pil setan yang biasanya digunakan ter- sangka dan konsumennya saat menenggak minuman keras. Saat digeledah di dalam al- mari kamarnya, ribuan pil setan sebagian sudah dikemas dalam plastik kecil berisi 100 butir pil setan yang rencananya akan dijual Rp 100.000 per bungkus ke pengecer dan konsumen langsung. Barang haram milik tersangka tergolong cukup banyak, karena baru saja mendapatkan kiriman pasokan dari bandar pil setan yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kasubag Humas Polres Pono- rogo, AKP Bambang Untoro me- ngatakan penangkapan jaringan obat terlarang itu berawal dari laporan warga di alun-alun Ponorogo melihat sekelompok pemuda berpesta miras dan pil di panggung utama alun-alun Ponorogo. Setelah mendapat laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan dan penyisiran. Awalnya, sekelompok pemuda itu hanya berpesta miras. Na- mun, mulai sekitar pukul 24.00 WIB, empat pemuda yang pesta miras pindah ke barat panggung ke tempat yang lebih gelap. Curiga melakukan sesuatu, sekitar pukul 01.00 WIB aparat langsung menggerebek keempat pemuda teler tersebut.(wan) Polisi Ungkap Jaringan Narkoba 7 Minimarket Membandel madiun, surya - Sebanyak 7 mi- nimarket yang mendapatkan terguran dan peringatan dari Satpol PP Pemkab Madiun untuk mengurus ijinnya ke Pemkab Madiun, hingga kini masih membandel. Padahal, teguran 3 x 24 jam yang di- berikan Satpol PP Pemkab Madiun ke tujuh mini market itu, bakal berakhir, Kamis (11/7) sore sejak dipasangnya spanduk teguran, Selasa (9/7) lalu. Ketujuh minimarket membandel itu, di antaranya dua Indomaret di ca- ruban, Kecamatan Mejayan, dua bauh Indomaret di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, satu Indomaret dan satu Alfamert di Desa Pagotan, Kecamatan Geger, serta satu Alfamart di Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Kepala Kantor Pelayanan Perijian Terpadu (KPPT) Pemkab Madiun, Bambang Margono mengatakan jika kelonggaran batas pengurusan pengajuan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), ijin gangguan atau Hinder Ordonantie (HO) serta Surat Ijin usaha Perdagangan (SIUP) belum diajukan oleh ketujuh mini market bandel itu. Menurutnya, sejak adanya papan peringatan dan teguran di pasang Satpol PP Pemkab Madiun ke mini market modern itu, hingga kini yang baru mengajukan ijin baru Alfamart yang ada di Desa Munggut, Kecamat- an Wungu, Kabupaten Madiun. Untuk enam mimimarket lainnya belum mengajukan berkas perijinan sama sekali. Untuk yang Alfamart Munggut, kemarin berkas perijinan- nya diajukan, terangnya kepada Sur- ya, Kamis (11/7). Bambang menjelaskan, jika batas waktu akhir 3 x 24 jam penyegelan mini market bodong itu, baru diberi batas akhir Jumat (12/7). Kalau ber- kas perijinannya belum dimasukkan, maka kami akan bertindak tegas dan meminta Satpol PP menyegelnya Se- nin lusa, paparnya.(wan) surya/imam hidayat PERINGATAN- Petugas terpaksa memberi peringatan kepada 7 minimarket yang tidak berizin, apabila terus membandel, petugas akan menyegel pamekasan, surya - Setelah diburu selama dua bulan, Mona (43), warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, yang diduga terlibat kasus pembunuhan Ismail, ditangkap aparat Polres Pame- kasan, Kamis (11/7). Tersangka Mona, ibu dua anak ditangkap di jalan setapak tak jauh dari rumahnya. Sementara keempat tersangka lainya, Nali, Zahri, Marjota dan Abdus Sa- lam, diduga kabur ke Malaysia. Sedang Sinol, anak kandung Nali, sudah ditangkap lebih dulu, enam jam setelah pembunuhan. Menurut Kasat Reskim Polres Pamekasan, AKP Mohammad Nuramin, keterlibatan Mona dalam kasus pembunuhan yang menimpa Ismail, Sabtu (4/5) malam lalu, karena Mona ikut merencana- kan dan menyediakan celurit untuk membunuh Ismail. Dikatakan, setelah pembunuhan itu, Mona melari- kan diri dan pindah-pindah tempat lalu bersembunyi di rumah familinya di luar Madura, karena selama itu dikejar petugas. Setelah mengira di desanya aman, diam-diam Mona pulang. “Begitu kami mendapat informasi jika Mona sekarang pulang, anggota kami bergerak untuk me- nangkap,” kata Nuramin. Kepada petugas, tersangka Mona mengakui, setahun lalu, ia melihat Ismail berselingkuh dengan Masyati, adik iparnya, yang sudah punya suami dan anak. “Rencana pembunuhan itu saya tahu dan ikut. Saya hanya menyiapkan celurit untuk menghabisi nyawa Ismail, yang telah berani mengganggu suami kakak saya,” kata Mona. Seperti diberitakan, Ismail yang berboncengan de- ngan Ruji, dicegat enam orang di jalan DesaAmbender. Saat itu keenam pelaku mengeroyok Ismail dan Ruji, hingga menyebabkan Ismail tewas dan Ruji dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Selang enam jam kemudian, tersangka Sinol, anak kandung Nali ditangkap. Sedangkan para tersangka lainnya kabur ke luar Madura. Nali adalah suami Masyati, wanita yang tepergok sedang berselingkuh dengan Ismail.(sin) Polisi Tangkap Otak Pembunuhan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | JUMAT, 12 JULI 2013 Jawa Timur surya.co.id | surabaya.tribunnews.com jombang, surya - PT Marga Har- jaya Infrastruktur (MHI), investor dan pemegang hak konsesi jalan tol Mojokerto- Kertosono, segera menyiapkan lahan dan bangunan pengganti rumah warga yang terdampak proyek. Bagi warga pemilik (WP) yang mem- butuhkan dan menginginkan, bisa mendapatkan skema ini. Kebijakan ini dilakukan MHI guna membantu warga terdampak proyek, meskipun sejatinya untuk pengadaan lahan merupakan ke- wajiban pemerintah. Hal itu disampaikan Presiden Direktur (Presdir) PT MHI, Wiwiek D Santoso, saat berada di Jombang, Kamis (11/7). “Pada prinsipnya, skema ini akan membantu WP untuk tetap bisa memiliki lahan dan ba- ngunan, bahkan selalu diusahakan dalam kondisi lebih baik,” kata Wiwiek. Selain itu PT MHI selaku pengelola ruas tol sepanjang 40,5 kilometer itu juga akan terus berusaha melibatkan masyarakat sekitar lokasi proyek dalam program-prog- ram kerja perusahaan. Misalnya, masyarakat dilibatkan dalam pembangunan pagar proyek dan penghi- jauan, serta perawatan tanaman di kawas- an ruas jalan tol. Tapi semua tergantung kesiapan masyarakat sendiri. “Hal ini penting untuk dipahami, karena kami juga terikat dengan standar pelayan- an yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol, Red),” tutur Wiwiek D Santoso. Wiwiek mengklaim selaku investor me- ngelola jalan tol ini tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan warga di sekitar lokasi proyek, baik yang terkena dampak langsung ataupun tidak. “Kami sudah menjalankan beberapa program. Seperti pelatihan mekanik bagi 20 pemuda desa-desa sekitar jalan tol, memperbaiki fasilitas SD, pengobatan gra- tis bagi warga kurang mampu, perbaikan balai desa, dan sumbangan untuk siswa SD berprestasi,” pungkasnya. Seperti diketahui, proyek jalan tol Mo- jokerto - Kertosono membutuhkan total la- han 330 hektare untuk tol 40,5 Km. Ratusan hektare lahan itu berada di 35 desa di Mo- jokerto dan Jombang. Proses pembebasan lahan khusus di Seksi 1 sudah mencapai 93 persen.(uto) 4 Makelar Resmi Tersangka ponorogo, surya - Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo, akhirnya menetapkan 4 makelar (calo) da- lam penerimaan ratusan tenaga siluman di Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Ponorogo menjadi tersangka. Selain sudah memiliki cukup bukti, tim penyidik menetapkan keempat tersangka juga berda- sarkan dorongan tim majelis ha- kim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang meminta jaksa memeriksa dan menetap- kan para makelar tenaga silu- man itu menjadi tersangka baru dalam kasus rekruitmen tenaga honorer siluman nonprosedural. Keempat tersangka yang di- jadikan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi penerimaan tenaga siluman itu adalah Ibnu Malik (Ketua Organda), Supra- yogi (Oknum Kepala Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Bungkal), Agus Purwanto dan Joko Santoso keduanya pegawai Dishub Ponorogo. Tidak hanya berdasarkan desakan hakim Tipikor, kami menetapkan keempatnya men- jadi tersangka karena memang sudah ada dan cukup buktinya untuk menjerat dan menjadi ter- sangka para calo (makelar) itu. Jika nanti ditemukan bukti baru, maka biasa saja tersangka ber- tambah, ujar Kasi Pidsus Kejari Ponorogo, Yunianto Triwahono. Terima Pelicin Yunianto mengakui, penetapan tersangka keempat orang itu juga sebagaitindaklanjutrekomendasi hakim pengadilan tindak pidana korupsi, Surabaya yang me- mimpin sidang kasus ini dengan terdakwa mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Widhie Wahyu Atmadja dan Mantan Kepala UPT Terminal Seloaji Po- norogo, Muhammad Damin. Berdasarkan gelar perkara internal tim penyidik, kepu- tusannya menetapkan empat tersangka yang diduga menjadi makelar dalam rekruitmen tena- ga siluman tahun 2011 lalu itu terlibat dalam perkara ini. Se- lain menjadi makelar, keempat tersangka juga menikmati uang pelicin dari para tenaga juru pu- ngut retribusi di sejumlah termi- nal di Ponorogo itu dengan nilai total bervariasi mulai puluhan hingga ratusan juta. Kamiberanimenetapkancalo sebagai tersangka karena sudah ada bukti penerimaan uangnya dari korban (para pegawai silu- man dishub). Buktinya tidak ha- nya satu atau dua tetapi cukup bukti, tegasnya. Lebih jauh, Yunianto meng- ungkapkan sebagai tindaklanjut penetapan keempat tersangka, tim penyidik memanggil saksi sekaligus terdakwa, Widhie Wahyu Atmaja dan Mohammad Damin ke Kejari Ponorogo, Ka- mis (11/7). Keduanya dimintai keterangan sebagai saksi perka- ra keempat tersangka.(wan) surya/sudarmawan diperiksa - Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Ponorogo, Widhie Wahyu Atmadja yang juga sebagai terdakwa dalam kasus penerimaan ratusan tenaga siluman Dishub dimintai keterangan penyidik sebagai saksi dalam penetapan 4 makelar Investor Tol Siapkan Lahan Pengganti kediri, surya - Perwakilan warga sekitar kampus Universi- tas Kadiri (Unik) berdialog de- ngan pengelola asrama dan per- wakilan Kampus Unik. Dialog difasilitasi oleh Camat Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (11/7). Dialog dihadiri perwakilan Muspika Kecamatan Mojoroto. Pada pertemuan ini warga dan pengelola asrama diberi kesem- patan untuk menyampaikan aspirasinya. Dari penjelasan pihak kampus Unik, total ada sekitar 700 maha- siswa Fakultas Kesehatan Unik, hanya sekitar 110 mahasiswa yang tinggal di asrama. Pihak Unik sendiri menghen- daki dapat bersinergi dengan warga masyarakat sehingga hubungan tetap harmonis. Kami menghendaki ada win-win solusion yang dapat diterima kedua belah pihak, jelasnya. Sementara pengelola asrama mahasiswa Universitas Kadiri (Unik) membantah telah mela- kukan monopoli usaha hingga merugikan masyarakat pemilik warung dan kos-kosan yang ada di sekitar kampus. Penerimaan mahasiswa Unik tahun ini memang menurun. Keberadaan asrama bertujuan untuk meningkatkan akreditasi Fakultas Kesehatan, ungkap Hasan Nidlom, pengelola as- rama dari Yayasan Amal Bakti Mandiri, Kamis (11/7). Dijelaskan Hasan Nidlom, asrama mahasiswa hanya dipe- runtukan untuk mahasiswa baru semester satu dan dua akademi kebidanan dan perawat. Renca- nanya nanti di asrama juga ada kampung Inggris, tambahnya. Keberadaan asrama sendiri selama ini banyak membantu mahasiswa karena harus mulai kuliah pukul 6 pagi sampai sore. Sementara malam hari harusbe- lajar usai Magrib hingga pukul 21.00 WIB. Saat ini terdapat 131 mahasis- wa yang tinggal di asrama. Ke- wajiban masuk asrama ini untuk mencetak pembelajaran yang standar termasuk meningkatkan sotf skil mahasiswa, tuturnya. Belum Kantongi Izin Perwakilan warga sekitar kampus Universitas Kadiri (Unik) tetap meminta keberada- an asrama mahasiswa ditutup karena pengelolanya masih be- lum mengurus perizinan IMB, izin HO atau izin gangguan. Kami perlu tanyakan lagi apakah bangunan yang belum ada IMB dan izin HO apa boleh beroperasi. Kalau belum mengu- rus perizinan kami minta seba- iknya ditutup dulu, ungkap Sutikno,SH, perwakilan warga. Sementara Eko Nurul Kasian- to dari Kantor Pelayanan Per- izinan (KPP) Kota Kediri, men- jelaskan bangunan harus ada IMB dan setiap kegiatan usaha harus ada izin HO, termasuk Lembaga Bimbingan Belajar dan sekolah diploma harus ada izin gangguan. Untuk asrama mahasiswa nanti ditentukan oleh tim apa- kah usahanya termasuk komer- sil murni, ungkapnya.(dim) Terima Pelicin dari Tenaga Honorer■ 4 Makelar yang jadi tersangka adalah Ibnu Malik (Ketua Organda), Suprayogi (Oknum Kepala Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Bungkal), Agus Purwanto dan Joko Santoso keduanya pegawai Dishub Ponorogo. Para makelar diduga menerima uang pelicin dari para tenaga honorer ■ ■ storyhighlights Motor Tabrak Trailer 1 Tewas jombang, surya - Nahas menimpa Sutrisno (42), asal Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen, Sidoarjo. Saat naik motor membonceng temannya, menabrak truk trailer yang mendadak keluar dari area Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Jalan Raya Gambiran Mojoagung, Jombang, Kamis (11/7). Akibatnya, korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sedang- kan rekannya, Sulistyono (27), warga Dusun Gerbong, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Jombang hanya luka ringan. Kecelakaan yang menimpa korban terjadi pukul 01.30 WIB. Korban berboncengan dengan Sulistyono, naik motor nopol S 3090 CM dengan kecepatan tinggi. Mendekati lokasi, sebuah truk trailer keluar dari SPBU. Melihat ada trailer keluar SPBU, Sutrisno kaget, sehingga ia coba menghindar. Namun jaraknya terlalu dekat, sementara ke- cepatan motor terlalu kencang, akibatnya motor langsung mena- brak trailer, sehingga korban mencelat ke badan jalan. Sutrisno tewas dan Sulistiyono hanya luka ringan.(uto) Mayat Pria di Pantai Tambakrejo blitar, surya - Mayat laki-laki tanpa identitas atau Mr X ditemukan mengambang di tepi Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Rabu pukul 15.00 WIB. Saat dite- mukan, korban yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu kondisi tubuhnya sudah rusak. Wajahnya tak bisa dikenali karena seluruh dagingnya sudah mengelupas, termasuk rambutnya. Namun, tubuhnya masih utuh. Dugaan kami, korban itu bukan merupakan korban penganiayaan namun tenggelam. Saat ini mayat tersebut sudah berada di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Bagi warga yang ingin mengeceknya bisa datang ke RS tersebut, kata AKP Sulistiyono, Kapolsek Wonotirto, Kamis (11/7). Ciri-ciri mayatnya, tinggi sekitar 170 cm lebih, tak ada ciri lain yang bisa dikenali. Tidak ada bekas penganiayaan, korban me- makai baju lengan panjang warna putih, dan celana hitam.(fiq) LINTAS JAWA TIMUR surya/didik mashudi dialog - Difasilitasi Muspika, pengelola asrama mahasiswa Unik ber- dialog dengan warga sekitar asrama, warga minta asrama ditutup surya/sriwahyunik Asrama Mahasiswa Tak Miliki Izin Terancam Ditutup Pembagian dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tidak berhenti di bulan puasa. Meskipun mayoritas warga Jember beragama Islam, pembagian tetap dilakukan di siang hari. Kepala Kantor Pos Jember Wahyudi Aziz mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan pembagian di malam hari, karena gelap. (uni) blsm Dibagi Siang Hari jember, surya - Panitia Pemi- lihan Kecamatan (PPK) tidak boleh merangkap sebagai operator Program Keluarga Harapan (PKH). Karenanya, seseorang yang menjadi PPK namun juga merangkap menjadi operator PKH, maka ia harus memilih salah stau. Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial Jember Murtadlo. Menu- rutnya, pihaknya menerima peraturan tentang PKH kalau seseorang tidak boleh merangkap dua jabatan itu. Karena akan menimbulkan double accounting dalam keuangan negara. Artinya akan ada satu orang menda- patkan dua pos anggaran pembayar- an di keuangan negara, dan itu tidak boleh, ujar Murtadlo, Kamis (11/7). Karenanya, pihaknya akan memin- ta nama-nama PPK kepada KPU Ka- bupaten Jember. Nama PPK itu akan dikroscek apakah mereka menjadi operator PKH atau tidak. Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Jember M Jufriyadi menyetu- jui hal itu. Dalam keuangan negara, lanjutnya, tidak dibolehkan ada penganggaran ganda untuk gaji atau bayaran seseorang. Jadi sebaiknya PPK yang merang- kap menjadi operator PKH segera diganti, ujar Jufri. KPU, lanjutnya, harus segera men- data apakah PPK-nya merangkap menjadi PKH atau tidak. Jika dike- tahui merangkap, sebaiknya segera diganti. Karena kalau sampai terjadi double accounting jadi keliru, itu sebabnya segera ditertibkan sebelum terlanjur, tegas M Jufriyadi.(uni) Panitia Pemilihan Kecamatan Dilarang Jabat PKH jember, surya - Kendati lebaran masih kurang 28 hari lagi, warga yang akan bepergian untuk mudik sudah mempersi- apkan diri sejak awal Ramadan. Di Jember, tiket sejumlah kereta api berbagai jurusan di wilayah kerja PT KAI Daop IX Jember sudah banyak habis terjual. Bahkan untuk tiket KA Loga- wa jurusan Jember - Purwoker- to, misalnya, sudah habis terjual untuk pemberangkatan 3 - 11 Agustus 2013. Sementara tiket KASritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuya- ngan Yogyakarta terjual habis untuk keberangkatan 6-7 Agus- tus, 9 Agustus, dan 11 Agustus. Tiket KA Mutiara Timur Malam dan Siang kelas bisnis jurusan Banyuwangi-Surabaya juga terjual habis pada 11 Agustus 2013, sedangkan kelas eksekutif masih tersisa rata-rata 50 hingga 100 kursi. Manajer Humas PT KAI Daop IX Jember Gatut Sutiyatmoko menjelaskan untuk KA Logawa, tiket yang banyak terjual adalah tiket Surabaya - Purwokerto. Sementara untuk yang jang- ka pendek seperti ke Surabaya masih tersisa rata-rata 300 - 400 kursi, ujar Gatut, Kamis (11/7). Dijual Online Sejauh ini, imbuh Gatut, kursi yang masih cukup banyak terse- dia adalah kursi KATawangalun jurusan Banyuwangi - Malang. Pemesanan tiket KA angkutan Lebaran di wilayah Daop Jember sudah bisa dipesan jauh-jauh hari sejak bulan Mei lalu, sehingga ba- nyak penumpang yang membeli tiket secara online. PT KAI terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pemesanan tiket KA arus mudik dan balik Lebar- an 2013 yang sudah bisa dipesan jauh-jauh hari baik melalui stasi- un maupun menggunakan jasa agen tiket kereta. Kami terus melakukan so- sialisasi tentang pemesanan tiket kereta api, baik untuk tiket mudik maupun balik, ujar Ga- tut.(uni) Tiket Kereta Api Arus Mudik dan Balik Ludes Terjual join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| JUMAT, 12 JULI 2013 Sementara itu Kapolda Su- matera Utara (Sumut) Irjen Pol Syarif Gunawan menambahkan, hingga pukul 21.00 WIB, baru 10 narapidana yang berhasil diamankan, dan salah satunya adalah narapidana kasus teror- isme. KepadaMetroTV,SyarifGuna- wan juga mengatakan, diantara ratusan narapidana yang kabur, ada satu narapidana kasus ko- rupsi. Hasil sweeping petugas menemukan 10 napi yang kabur dan diamankan di sejumlah Pol- res, ucapnya. Satu napi teroris sudah tertangkap. Akurasi jum- lah kami belum tahu. Laporan wartawan Tribun Me- dan (grup Harian Surya) kondisi di sekitar lapas menjadi sangat men- cekam. Ratusan aparat kepolisian dibantu aparat TNI dengan senjata lengkapmengepungdanterusme- lakukanpenyisirandisekitarlapas. Bahkan petugas beberapa kali menembakkan senjata laras panjangnya ke arah lapas yang sebagian terbakar. Ada- pun ribuan narapidana yang menguasai lapas beberapa kali terlihat melemparkan batu ke arah aparat. Ledakan keras juga sempat ter- dengar dari dalam lapas. Aparat menduga ledakan berasal dari gudang senjata. Gudang senjata itu-gudangsenjata.Merekasudah menguasainya, teriak petugas. Belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa ini, na- mun ada informasi jika 15 sipir lapas disandera oleh narapidana. Kerusuhan diduga akibat padamnya listrik dan aliran air sejak subuh di lapas yang dihu- ni sekitar 2600-an orang ini. Narapidana yang marah kemudian membuat onar dan akhirnya berhasil menguasai lapas. Awalnya, narapidana membakar bagian depan lapas, dan kemudian membakar bagi- an lain. Dalam kondisi kacau inilah, ratusan napi kemudian menjebol tembok dan kabur. Sementara itu, Dedi Handoko (30) dan Sabar Tarigan (38) dua tahanan yang kabur dari Lapas Tanjung Gusta. Mereka ditang- kap di Pondok Seng, Kecamatan Sunggal Deliserdang. Menurut penuturan mereka, kalau lapas sudah rusuh sejak pukul 17.00 WIB. Pukul 6 sore kami keluar dari pintu keluar di bagian depan, karena sudah tidak dijaga lagi, kata Dedi Handoko. Dedimengungkapkankalauta- hanan sudah melakukan pembe- rontakan sejak pagi hari, tepatnya pada pukul 05.00 WIB. Pasalnya mereka tidak mendapatkan air bersih dan aliran listrik. Saya lihat ada tahanan dari teroris di tahanan yang mulai membongkar paksa sel mereka, mau gimana lagi dari pagi kami sudahtidakdapatair,ujarSabar. (tribunnews) simulator R4. Naryadi sudah cekatan saat melahap ujian ini. Sebagigambaran,ujianini mengandalkanketepatandan kecepatandalammenjalankanpe- rintahmonitor.Dimonitorterdpat lingkarandenganhalangrintang. Pemohonharusmenghindaririn- tangandikanandankiridengan menyeimbangkansetir. Hal yang sama terjadi pada AKP Siswinto. Perwira tiga ba- lok di pundak itu juga mengaku tidak lulus. Baru setelah bebera- pa kali mencoba, Siswinto bisa melahap satu demi satu tahap ujian. “Kalau sekali banyak yang gagal,” katanya. Cerita gagal juga datang da- tang dari Briptu Hari Septi. Hari mengaku sudah beberapa kali mencoba tahap uji angka 8 dan uji reaksi, namun gagal. Menu- rutnya, reaksi replika motor te- lalu lambat untuk menjalankan perintah di monitor. Dia hanya lulus pada uji ke- terampilan kecepatan dan putar balik. Kata Hari, gas motor rep- lika kadang tidak seusia dengan tampilan monitor. Suara gas motor yang kelaur dari sound system juga sering ngadat. Begitu juga saat berbelok, motor replika tidak kompak dengan tampilan layar. Bisa dibayangkan, polisi yang menjadi operator mesin itu saja gagal ujian, apalagi pemohon SIM yang baru pertama kali menyentuh alat tersebut. Kalau sekedar mencoba, mungkin tidak masalah. Namun untuk ujian sesungguhnya, pemohon hanya diberi kesempatan satu kali saja. Baik Naryadi, maupun Siswin- to meyakini akan banyak pemo- hon SIM baru yang gagal di ta- hapan ujian simulator. Pasalanya, selain sulit, kondisi psikologis pemohon juga mempengaruhi kelulusan. Biasanya, pemohon dalam kondisi tegang saat men- jalani tes. Jika gagal, maka pemo- hon tidak bisa melanjutkan ke uji praktik. Untuk mengikuti ujian lagi, pemohon harus menunggu sampai dua minggu. ”Sebenar- nya memang harus beberapa kali latihan. Maka itu kami sediakan waktu sosiaslisasi agar pemohon bisa belajar,” ujar Naryadi. DitambahkanSiswinto,dalam sehariSatpasColombomenerima lebihdari200pemohonSIMbaru. Darijumlahtersebut,tidaksemua bisalulusujian.Adasekitar30 persenpemohonyangmengulang ujianduaminggukemudian. Menurutnya, ujian lisensi mengemudi memang ketat, terutama untuk tahapan teori dan praktik. Apalagi nanti kalau simulator jadi difungsikan, angka pemohon yang tidak lulus bakal jauh lebih banyak. ”Yang dinilai adalah hukuman, jumlah dan nilai pelagnggaran dalam ujian,” ungkapnya. Indikator penilaian ini meliputi kena cone, keluar jalur, turun kaki, keluar jalur fatal dan waktu. Untuk dinyatakan lulus, pemohon minimal harus meraih nilai paling rendah 60 dari skala 100. (miftah faridl) Untuk penyaluran, BI meng- gandeng 500 perbankan, baik bank umum maupun Bank Per- kreditan Rakyat (BPR). Jadi, ma- syarakat tak perlu berbondong- bondong ke Kantor BI. Penukaran uang tidak dipungut biaya. Untuk penukaran pecahan kecil mulai 9 Juli sampai menjelang Lebaran. “Pelayanan setiap hari Se- lasa, Rabu, dan Kamis setiap jam 9 pagi sampai 12 siang,” kata Hamid Wibowo,Kamis(11/7). Melalui optimalisasi fungsi bank umum, masyarakat juga tidak ha- rus membawa banyak uang untuk ditukarkandenganuangbaru.Bagi yang sudah memiliki nomor reke- ning di bank tertentu, dapat lang- sungmenarikdaritabungannya. KepalaDivisiSistemPembayar- an Kantor Perwakilan BI Wilayah IV Jatim, Yosefin Tyas Emmy me- nambahkan, penambahan jumlah uang kartal baru pada Ramadan tahun ini, salah satunya dipicu peningkatan inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mengungkapkan, pada Juni 2013, tingkat inflasi tercatat 0,68 persen. Kenaikan itu salah satunya dipicu perubahan harga bahan bakar minyak (BBM). “Karena inflasi meningkat dan harga cenderung naik, maka kebutuhan masyarakat terhadap uang yang beredar meningkat. BI memutuskan menambah satu miliar jumlah uang kartal tahun ini,” paparnya. Selain inflasi, pembagian dana Bantuan Langsung Se- mentara Masyarakat (BLSM) diperkirakan ikut mendorong penambahan uang kartal karena bertepatan dengan momentum menjelang Ramadan sehingga banyak orang butuh uang kecil. Menurut Yosefin Tyas, BI sudah meningkatkan pasokan uang kartal, masyarakat diim- bau memanfaatkan layanan itu dan menghindari jasa-jasa pe- nukaran tak resmi yang banyak bermunculan di jalan raya. “Bukan hanya tambahan bia- ya yang harus dikeluarkan, tapi tak menutup kemungkinan ada yang nakal, menyelipkan uang palsuataumungkinmengurangi jumlahnya,” tambahnya. Yakin Terpenuhi Secara nasional, BI memperki- rakan kebutuhan uang masyara- kat saat Ramadan dan menjelang Lebaran senilai Rp 103,1 triliun, meningkat Rp 17,4 triliun diban- ding realisasi tahun lalu. Direktur Departemen Komuni- kasi BI Peter Jacobs mengatakan, kebutuhan uang pecahan besar (UPB) diproyeksikan Rp 93,4 trili- un dan uang pecahan kecil (UPK) kurang lebih Rp 9,7 triliun. Kami meyakini dapat meme- nuhi kebutuhan uang periode Ramadan dan Lebaran tahun ini, katanya dalam keterangan yang diterimia Surya. Sebagaimana tahun sebelum- nya, umumnya terjadi pening- katan uang tunai dan sistem pembayaran nontunai. Tahun ini diperkirakan naik 20 persen, an- tara lain dipengaruhi pembagian gaji ke-13 PNS/TNI/Polri dan BLSM. (ben) Desakan serupa disampaikan Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Syarifuddin Suding. ”Saya setuju ada tam- bahan (biaya). Tapi angkanya ja- ngan terlalu mahal dong,” tegas anggota Komisi III DPR ini. Sama dengan Marwan, Syari- fuddin menilai tambahan Rp 50 ribu terlalu mahal. Tambahan itu membuat ongkos naik 50 persen untuk pemohonan SIM C. Se- mula ongkos memohon lisensi mengemudi motor ini ditetap- kan Rp 100 ribu. Dengan tam- bahan praktek simulator akan menjadi Rp 150 ribu. Ongkos ini belum termasuk item biaya asu- ransi yang tidak masuk dalam peraturan pemerintah. Nilainya Rp 30 ribu. Jadi total biaya yang harus ditanggung pemohon SIM menjadi Rp 180 ribu. Bagi pemohon SIM A (kenda- raan roda empat kecil), SIM B (kendaraan roda empat besar), biaya yang harus dikeluarkan meningkat jadi Rp 200 ribu. Semula, tanpa ada uji driving simulator, pemohon lisensi pe- ngemudi mobil ini Rp 150 ribi. Rinciannya, Rp 100 ribu untuk pembuatan SIM dan Rp 30 ribu untuk asuransi. Menurut Suding, revisi PP bisa dilakukan dengan mudah oleh pemerintah. Tidak perlu debat dan tarik ulur panjang dengan DPR. Suding menyarankan, revisi nominal biaya sebaiknya disesua- ikan dengan kondisi masyarakat, yang sekarang ini setelah terkena dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Situasi ini berbeda dengan situasi tahun 2010, ketika peraturan yang memuat tamba- han Rp 50 ribu tersebut ditanda- tangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Alasanlainperlumenurunkan biaya penggunaan simulator, ka- rena perangkat tersebut sudah dibiayai oleh negara. “Jadi tidak semestinya pungutan itu mahal. Tambahan itu harus dalam batas wajar dan tidak membebani masyarakat,” tambah Marwan Jakfar. Keprihatinan Syarifuddin dan Marwan Jakfar kemudian berge- ser. Keduanya mengaku dengan kondisi driving simulator yang sudah dibagi ke setiap Polres kota/kabupaten. Mesin ini dibiarkan nganggur. Perangkat teknologi yang sudah pernah diuji coba kembali disimpan digudang kepolisian. Sebagian malah sudah rusak. “Kondisi ini membuat negara mengalami ke- rugian yang tidak sedikit,” tegas Syarifuddin Suding. Pembelian perangkat itu menyedot uang negara, Rp 196,7 miliar. Tidak semuanya memang untuk beli mesin itu. Sebagian uang diduga masuk ke kantong Irjen Polisi Djoko Susilo Cs, mantan Kepala Koorlantas yang kini telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kerugian bertambah besar akibat mesin itu tidak diguna- kan. Sebab potensi pemasukan dari penerapan mesin itu men- jadi hilang. “Padahal potensi pe- nerimaannya kan tidak sedikit,” kata Suding. Baik Suding maupun Mar- wan kompak meminta polisi melanjutkan rencana penggu- naan simulator, yang terhenti sejak mencuatnya kasus korupsi Djoko Susilo terbongkar, Juli setahun lalu. Menurut Marwan polisi tidak perlu takut meng- gunakan. Sebab tidak ada yang salah pada program simulator itu. “Yang salah dan diusut KPK itu kan perbuatan tindak ko- rupsinya. Bukan programnya,” tutur Marwan. Lagi pula, setahu Marwan, mesin-mesin yang sudah diteri- ma polres-polres tersebut tidak berstatus barang bukti perkara. Juga tidak disegel atau disita KPK. “Kalau tidak dipakai. Secara material, negara justru rugi dua kali. Pertama negara rugi uang untuk membeli, yang ternyata dikorupsi. Lalu kedua, rugi kehilangan sumber peneri- maan karena barang tidak dipa- kai,” terang Marwan. Kerugian lainnya, tambah Marwan, rencana meningkatkan standar kemampuan mengemudi di masyarakat menjadi sia-sia. Simulator itu didatangkan untuk menguji kemampuan teknis, ke- mahiran mengemudi, dan sikap berlalu lintas. Target Kemam- puan itu tidak bisa didapatkan dalam ujian SIM konvensional selama ini. “Jadi menurut saya, penggunaan simulator wajib di- lanjutkan. Undang-undang juga mengamanatkan itu. Tapi sekali lagi,biayanyatidakbolehmembe- bani masyarakat,” tutur Marwan mengakhiri wawancaranya. Mis Komunikasi KetuaKomisiIIIDPRRI,Gede Pasek Suardika punya pandang- an lain seputar sikap polisi yang menghentikan pemakaian simu- lator. Menurut Pasek, kondisi itu terjadi karena buruknya komu- nikasi KPK dengan polisi. KPK tidak memberikan penjelasan resmi pada polisi tentang status simulator itu. Padahal KPK tu- run gunung memeriksa alat-alat itu ke daerah. Ada kesan, KPK terkesan menyandera kasus ini. Polisi menjadi khawatir dan ketakutan.. “KPK melakukan pemeriksaan-pemeriksaan. Tapi tidak jelas. Apakah itu (simu- lator) barang bukti atau tidak. Usai diperiksa, ditinggal begitu saja,” katanya. Hampir di semua tempat yang diperiksa. KPK menandai mesin simulator dengan tulisan pakai cat semprot. ‘Sudah Diperiksa KPK’. Tidak ada pemasangan garis polisi atau segel. Pasek meminta polisi melan- jutkan pemakaian. Ia berharap kasus hukum atas pengadaan alat itu, tidak mempengaruhi pe- manfaatan simulator untuk me- layani masyarakat. “Yang kasus kan orangnya. Orangnya diduga menggelembungkan harga. Se- dangkan barangnya (simulator) kan bisa dipakai. Sayang dong kalau mangkak bahkan ada yang rusak,” sesal Pasek. Kondisi ini membuat negara mengalami kerugian dua kali. Pasek menilai, kerugian pertama disebabkan karena mark up har- ga. Kemudian karena simulator rusak karena tidak terpakai. Pasek,yangjugamantanWarta- wan Surya ini, meminta KPK agar tidak menebar ketakutan dalam menangani kasus markup peng- adaan simulator ini. “Harusnya jangan melebar ke mana-mana. Yang diduga bersalah harus di- jerat. Tapi jangan terus menebar ketakutan, sampai-sampai polisi tidak berani menggunakan simu- lator. Yang rugi kan masyarakat,” pungkasnya. Makrak di Malang Satuan Pelayanan Adminis- trasi (Satpas) SIM Kota Malang mendapatkan alokasi enam unit simulator SIM dari Korlantas Mabes Polri. Masing-masing empat simulator untuk roda dua dan dua untuk mobil. Enam simulator ini tiba di Satpas SIM Kota Malang sekitar Mei 2012. Namun sejak pertama kali datang hingga sekarang, enam simulator tersebut tidak pernah difungsikan. Padahal rencana awalnya Juni 2012 enam simula- bagus dari penikmat musik Tanah Air. Terbukti album yang berisi lagu-lagu terbaik dari album Rossa itu terjual lebih dari 1,5 juta kopi. “Dan album itu masih terus banyak yang cari. Apalagi lagu Tak Sanggup Lagi juga masih ‘naik’ di sejumlah radio di Indonesia. Tapi, pas dicari di pasar sudah nggak ada,” tutur mantan istri Yoyo ‘Padi’ ini. Tak ingin mengecewakan penggemarnya, perempuan asal Sumedang ini pun lalu me- rilis Platinum Collection Rossa. Album yang sudah beredar di Gramedia di seluruh Indonesia itu berisi 15 lagu terbaiknya. “Lagu-lagu yang ada di album ini adalah lagu yang secara pribadi paling saya suka dan pernah menduduki chart nomor satu di radio-radio seluruh Indonesia,” paparnya. Lagu seperti Ayat-ayat Cinta, Tegar, Atas Nama Cinta, Ku Menunggu, Pudar, dan lagu- lagu hits lainnya ada di dalam album yang kabarnya dibande- rol Rp 50.000 tersebut. Bedanya, di album Platinum Collection ini disajikan tiga lagu baru. “Semua lagu hampir sama seperti The Best of Rossa, tapi di Platinum Collection saya masukkan lagu lain yang juga di ambil dari album lawas, seperti Perawan Cinta (single hits dari album Kini yang rilis tahun 2002),” kata perempuan yang akrab disapa Ocha ini. Tak ketinggalan, ada pula lagu duetnya dengan solois asal Singapura, Taufik Batisah yang berjudul Aku Bersahaja. “Aku pilih Gramedia, ya karena tokonya kan banyak cabangnya di Indonesia. Jadi pecinta Rossa bakal lebih mudah mendapatkan lagu- laguku,” ungkap Ocha yang melejit lewat komposisi bertajuk Tegar. (pra) Saat saya berkunjung, festival belum dibuka resmi. Namun, hampir semua titik sudah terisi penuh. Pembukaan baru akan dila- kukan Sabtu (15/7). Biasanya, ada berbagai kesenian melayu yang ditampilkan di sini, kata Rahman Abubakar, pedagang, di lokasi. Menurut dia, festival ini memang khusus untuk menyambut hari raya. Di luar itu, kawasan ini hanya berupa tanah lapang tak berpenghuni. Pemerintah Singapura sengaja membiarkan kawasan itu terbuka, meski di sana-sini banyak berdiri gedung berting- kat. Saat hari raya juga masih ada. Cuma, penjualnya tidak ada, karena semua merayakan hari raya di rumah, katanya dengan logat khas melayu. Festival ini digelar di enam titik, paling besar di kawasan Geylang Serai. Pengunjungnya tak hanya warga muslim melayu, melainkan juga warga lain bahkan turis mancanegara seperti Eropa juga banyak yang hadir di festival ini. Pada hari-hari biasa, festival ini buka pukul 10.00 pagi hingga pukul 22.00. Dan khusus malam minggu tetap ramai hingga tengah malam. Festival yang sudah ber- langsung puluhan tahun ini tak hanya diikuti masyarakat melayu Singapura, etnis China dan India juga banyak ambil bagian di sini. Bahkan, warga Indonesia tak rela melewatkan festival ini. Mereka umumnya para pe- dagang dari Bandung, Padang, dan Buktitinggi, yang sengaja datang untuk menjajakan barangnya dagangan. Surya.co.id, sempat menemui salah satu pedagang asal Bandung yang sengaja datang ke Singapura untuk mengikuti festival ini. Dialah Syamsir Effendy, pengusaha plastik yang datang bersama 14 anak buah, termasuk istri dan anak. Namun, di festival ini Syam- sir tidak menjual produk plastik seperti keseharian, melainkan pakaian kebaya dan beraneka macam sandal khas Bandung. Sandal-sandal ini sengaja kami buat sendiri untuk festival ini, katanya sambil menunjukkan sandal-sandal karyanya. Syamsir telah mengikuti fes- tival itu lebih dari sepuluh kali. Saat anak saya bayi pun sudah saya ajak ke sini. Dan sekarang dia sudah sebesar itu, katanya sambil menunjuk Nurul Aini Aprinda di depannya. Saat ditanya alasannya meng- ikuti festival? Syamsir yang tergolong pengusaha sukses di Bandung mengaku tidak hanya mengejar keuntungan besar. Lebih dari itu, dia merasakan ada kekangenan untuk ke Singapura ketika Ramadan tiba. Kalau dihitung keuntungan ya gak terlalu banyak. Malah habis di jalan. Tapi, rasanya kok pengen ke sini terus, katanya. Berapa keuntungan yang diraih? Pedagang berkumis ini enggan mengungkapkan. Dia hanya mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan lebih dari 25.000 dolar singapura selama sebulan. Biaya itu untuk sewa tempat dan pengiriman barang dari Bandung. Kalau dihitung untuk makan kru dan lain-lain, ya lebih besar. Jadi banyak keuntungan yang menguap dari biaya-biaya itu, katanya. Kenapa tidak mengikuti festival di dalam negeri? Syamsir hanya tersenyum kecut. Di sana serba gak jelas, sewa mahal,katanya. Selain di Geylang Serai, nuansa Ramadan juga terlihat di sejumlah pusat hiburan. Seperti di Pulau Sentosa yang di beberapa titik terdapat lampu yang dihias laiknya masjid. Puasa pertama di Singapura Rabu (10/7) hampir tidak terasa karena kondisi cuaca di negeri ini mendung. (musahadah) Polisi Penguji... DARI HALAMAN 1■ Rp 11,9 Triliun... DARI HALAMAN 1■ Jualan di... DARI HALAMAN 1■ Bakar Lapas... DARI HALAMAN 1■ DPR Minta... DARI HALAMAN 1■ Warga... DARI HALAMAN 1■ tor tersebut mulai dioperasikan. Namun kini keenamnya dibiar- kan mangkrak di ruang belakang Satpas SIM Kota Malang. Untuk menjaga agar tidak rusak, petu- gas kebesihan secara rutin mera- watnya dari kotoran dan debu. Menurut Kasat Lantas Polres Malag Kota,Ajun Komisaris Polisi (AKP) Erwin Aras Genda, sebe- narnya simulator-simulator terse- but sudah bisa digunakan. Paska kasus korupsi yang menyeret Inspektur Jenderal Polisi (Irjenpol) Djoko Susilo, Kapolri telah mener- bitkan Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 5 tahun 2012. Dalam Per- kap tersebut diatur penggunakan simulator SIM yang sudah dibagi- kanKorlantasPolri. “Perkap tersebut sudah memperbolehkan penggunaan simulator tersebut. Jadi intinya semua simulator yanga da bisa digunakan,” terang Erwin, saat ditemui Selasa (9/7). Namun, lanjut Erwin, pihak- nya tidak mau gegabah dengan serta merta mengoperasikan peralatantersebut.Erwinmeng- aku masuk menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kapolri. Bia- sanya petunjuk tersebut akan diterjemahkan dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri. Lebih jauh Erwin mem- bantah jika peralatan tersebut mangkrak. Menurutnya, per- alatan tersebut memang belum difungsikan menunggu TR ter- sebut. Semuanya akan berjalan seperti rencana awal, jika TR tersebut sudah keluar. “Tenaga operasional simulator tersebut juga sudah siap. Jika sudah ada petunjuk lebih lanjut, kami langsung mengoperasikan nya,” ujarnya. (idl/ian/david) SURYA/SUGIHARTO UANG BARU - Karyawan mendata uang baru di Kantor Bank Indonesia Surabaya, Kamis (11/7). Pendataan dilakukan terkait kesiapan penye- diaan uang baru untuk kebutuhan penukaran menjelang Lebaran. Salah satu nafsu jahat manusia yang sering muncul adalah rakus dan tamak. Manusia memiliki sifat tak pernah puas terhadap apa yang telah ia capai. Rasulul- lah SAW bersabda, Kalau anak Adam (manusia) telah mempunyai harta sepenuh dua lembah, niscaya dia masih mencari lembah yang ketiga. Tiada yang memenuhi perut anak Adam selain tanah. Allah menerima taubat sesiapa yang bertaubat. (HR. Muslim). Manusia sifatnya rakus, mau- nya nambah terus dan tak puas terhadap yang telah dicapainya. Makanya dalam kehidupan sehari hari, manusia tak cukup dengan satu kendaraan. Sudah memiliki satu kendaraan, maunya nambah lagi, sehingga macet di mana-mana. Manusia selalu takut akan kekurangan dan takut hidupnya menderita. Maka, manusia se- nang menumpuk-numpuk harta sampai lalai kewajiban terhadap Tuhannya (QS. Al Takatsur: 1). Memang tak mudah mengen- dalikan nafsu serakah manusia, karena memang watak ini sudah melekat erat pada diri manusia. Demi tuntunan nafsunya, banyak orang mengabaikan bagaimana cara mendapatkan hartanya. Halal haram tak lagi jadi pertimbangan. Karena itu, korupsi merajalela, penipuan di mana-mana, pencurian, penjam- bretan terjadi di manamana. Manusia, demi kepuasan nafsunya, tidak lagi takut pada hisab di hari akhirat nanti. Padahal, semua perbuatan manusia dalam perburuannya untuk memuaskan nafsunya nanti akan dimintai pertang- gungjawaban oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman, Sesungguhnya kepada Kami lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami lah menghisab mereka. (QS Al Ghasyiah: 25 26) Dengan datangnya bulan Ramadan, manusia (khususnya umat muslim) diperintahkan berpuasa. Puasa yang secara ba- hasa diartikan dengan menahan (al imsak) dan secara terminolo- gi menjauhkan diri sepenuhnya dari makanan, minuman, hubungan intim, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai fajar sampai matahari terbenam, merupakan ibadah yang bertujuan mengendalikan nafsu jahat manusia. Dengan puasa, manusia disuruh belajar menahan suatu perbuatan yang selama ini menjadi kegemaran, bahkan kebutuhan dasar manusia. Se- perti makan, minum, hubung- an seksual dan lain lain. Puasa melatih manusia tidak serakah. Puasa melatih manu- sia mengontrol nafsunya untuk tidak melakukan perbuatan yang pada hari-hari tidak ber- puasa diperbolehkan. Karena itu, puasa akan menghasilkan manusia-manusia yang terlatih nafsunya dalam menghadapi kemewahan dunia, yaitu insan bertaqwa (QS Al Baqarah: 183). Puasa melatih manusia untuk bersabar (syahr al shabr) dalam menghadapi godaan megahnya dunia. Batapapun nafsu sangat menginginkannya, jikalau perbuatan itu maksiat, atau mencapainya harus dengan ke- maksiatan, manusia yang telah terlatih dengan puasa ia akan mampu menahannya. Berbeda dengan orang yang tak terlatih dengan puasa, atau puasa tapi puasanya tak benar, nafsunya tidak memiliki kendali, sehingga ia tak mampu menahan godaan- godaan kemaksiatan yang ada di depannya. Karena itu, Rasulullah SAW menyebut puasa itu sebagai perisai (al shaumu junnatun). Karena dengan puasa, manusia mampu menangkis berbagai hal yang akan menjerumuskan dalam keserakahan. Puasa mengembalikan sifat sifat serakah manusia kepada sifat mau menerima dengan apa yang diberikan Allah SWT kepadanya (qanaah). Orang yang berpuasa dididik melihat dan merasakan kehidupan orang-orang yang lebih susah darinya dan dididik tidak selalu melihat orang yang nasibnya lebih baik darinya. Sehingga orang yang berpuasa akan menyadari bahwa nikmat Allah SWT yang diberikan kepadanya masih jauh lebih baik dibanding yang diberikan kepada orang lain. Jika orang selalu melihat nasib orang yang lebih baik, ia tidak pernah bersyukur dan tak pernah puas terhadap apa yang telah ia perolehnya. Di sinilah puasa mendidik manusia untuk selalu memiliki kesadaran bahwa kekayaan tidak selalu identik dengan harta atau glamoritasnya dunia. Tapi, kekayaan letaknya dalam hati. Sejauhmana ia dapat mensyukuri nikmat Ilahi Rabbi, maka di situlah ia menemukan kecukupan hidupnya. Rasulullah SAW telah meng- ingatkan kita dalam sabdanya, Kekayaan (yang hakiki), bukanlah dengan banyaknya harta. Namun, kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup. (HR Bukhari dan Muslim). Puasa mendidik manusia agar menjadi orang orang yang merasa cukup dengan pemberian dari Allah SWT. (*) Puasa dan... DARI HALAMAN 1■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. jakarta, surya - Rompi orange terlalu kecil untuk ukur- an tubuh Emir Moeis. Seragam tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu hanya terpa- sang sebagian di tubuh anggota DPR dari PDIP itu saat digiring menuju Rumah Tahanan (Rutan) Guntur, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (11/7). Ketua Komisi XI DPR itu sebe- lumnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek peng- adaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tarahan, Lampung. Menurut informasi dari peng- acaranya, sejak menjadi tersang- ka pada 2012, Emir belum dipe- riksa, dan Kamis sore ditahan. Emir diduga menerima 300.000 dolar AS (sekitar Rp 2,9 miliar) dari PT Alstom Indo- nesia, pemenang tender PLTU Tarahan. KPK telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pe- tinggi PT Alstom Indonesia dan sejumlah saksi di luar negeri. Saat memasuki mobil tahan- an, rompi orange seragam ta- hanan yang dipakainya terlalu kecil untuk ukuran tubuh tokoh PDIP itu. Karena kekecilan, baju tahanan itu pun hanya disang- kutkan di satu lengannya. Emir sempat menelepon Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR Trimedya Panjaitan setelah dirinya resmi ditahan. Informasi ini diperoleh dari Ali Machsan Moesa, rekan Trimedya di BK. Ali menjelaskan, usai sidang paripurna, ia dan Trimedya ter- libat perbincangan santai. Lalu, Trimedya menerima panggilan dari penelepon yang diyakini Emir.Yangbersangkutan(Emir) lapor ke Trimedya, kata Ali. Meski Ketua Komisi XI DPR ini ditahan, BK DPR tak bisa langsung mencopot keanggota- an Emir. Emir masih mendapat fasilitas sebagai anggota DPR. Gaji pokok masih dapat dan fa- silitas lain sebagai anggota DPR karena statusnya masih anggota DPR dan masih tersangka. Yang hilang hanya tunjangan, seperti dana kunjungan kerja, tunjang- an sebagai panitia kerja atau alat kelengkapan, dan uang sidang, ujar Wakil Ketua BK Siswono Yudhohusodo. Berdasar Surat Edaran Setjen DPR No KU.00/9414/DPR RI/ XII/2010, struktur gaji anggota DPR terdiri gaji pokok, tunjang- an, dan penerimaan lain-lain. Besaran gaji pokok dan tunjang- an sama untuk semua anggota DPR. Hanya yang memiliki ja- batan pimpinan alat kelengkap- an dewan bisa membawa pulang gaji Rp 2-3 juta lebih banyak. Rincian gaji pokok dan tun- jangan anggota DPR adalah gaji pokok Rp 4.200.000, tunjangan istri Rp 420.000, tunjangan anak (2 anak) Rp 168.000, uang sidang Rp 2.000.000, tunjangan jabatan Rp 9.700.000, tunjangan beras (4 jiwa) Rp 198.000, tunjangan PPH Pasal 21 Rp 1.729.000. Gaji pokok dan tunjangan anggota DPR mencapai Rp 18.415.000. Setelah dipotong pa- jak dan iuran wajib DPR sebesar 10 persen, anggota berhak atas Rp 16.207.000. Seluruh paket gaji ini masih didapat Emir, kecuali tunjangan uang sidang Rp 2.000.000. Sementara pene- rimaan lain anggota DPR yang mencapai Rp 40 juta tak didapat Emir karena tidak bisa lagi men- jalani fungsi anggota DPR. PDIP Menilai Aneh Ketua DPP Bidang Hukum PDIP Trimedya Panjaitan meng- anggap aneh penahanan Emir. Pasalnya, Emir ditahan setelah diperiksa KPK untuk pertama kalinya. Ini baru pemeriksaan pertama langsung ditahan. Ra- sanya agak aneh, kata Trime- dya, Kamis (11/7). Ketua BK DPR ini menegas- kan, penanganan kasus Emir se- akan dipaksakan. Menurutnya, KPK menjerat Emir dalam kasus dugaankorupsiPLTUataslapor- an FBI. FBI memberi tahu KPK. Lalu KPK memproses. KPK menggunakan hasil investigasi FBI untuk menangkap Emir. Ini aneh, ujarnya. (kompas.com/ tribunnews) Isi Pullout Isi Pullout Isi Pullout Isi Pullout Isi Pullout. Nama Penulis Jabatan Penulis Baju Tahanan Emir Kekecilan Ditahan KPK Kasus Dugaan Korupsi PLTU■ DITAHAN - Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis memasuki mobil tahanan usai menjalani peme- riksaan selama 5 jam oleh KPK, J Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7). Emir dijebloskan ke Rutan Guntur sebagai tersang- ka kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Tarahan, Lampung tahun anggaran 2004. Istri Muda Fathanah Inginkan Bilik Asmara jakarta, surya - Lima bulan tak dinafkahi biologis oleh suaminya, Ahmad Fathanah, membuat Sefti Sanustika butuh kasih sayang. Penyanyi dangdut ini pun mengidamkan bilik bercinta di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, supaya bisa melepas rindu dengan suami yang sudah ditahan sejak 29 Januari 2013. Keinginan itu dilontarkan saat Sefti membesuk Fathanah di Rutan KPK, Jakarta, Kamis (11/7). Dengan polos, Sefti mengaku tak menolak jika fasilitas intim disediakan. Kalau disiapin (bilik asmara) seneng juga. Kangen juga, kan sudah lima bulan (tidak dinafkahi biologis), kata Sefti. Saat ditanya ulang perihal bilik asmara, Sefti terlihat gembira. Iya, tapi nggak bisa ya. Kalau disiapin, aku mau banget, serius mau banget, kata Sefti. Sejak suami ditahan, istri kedua Fatha- nah itu bolak-balik ke rutan menjenguk tersangka kasus dugaan suap impor da- ging sapi itu. Pertemuan dirasa tak cukup karena dibatasi waktu. Juru bicara KPK Johan Budi SP me- nanggapi permintaan Sefti. Diakui, KPK belum berencana menyediakan ruang khusus biologis suami-istri bagi tahanan. Johan menyarankan Sefti mengajukan permintaan resmi ke KPK, sehingga pihaknya bisa mempertimbangkan. Se- baiknya mengajukan permintaan secara resmi, kata Johan. Usai membesuk, Sefti memamerkan pu- jian suami atas lagu barunya yang berjudul Papa Kini Sendiri (PKS). Fathanah memberi 'nilai wah' terhadap lagu yang dinyanyikan Sefti berduet dengan Abie itu. Bapak bi- lang syairnya bagus, kata Sefti. Nama Sefti mulai dilirik dunia hibur- an pasca suaminya ditahan KPK. Ia kini bermain sinetron dan kembali bernyanyi dangdut. Single dangdut yang baru saja ia rilis berjudul Papa Kini Sendiri (PKS). (tribunnews) Sejak jadi tersangka pada 2012, Emir Moeis belum pernah diperiksa KPK, dan Kamis (11/7) sore resmi ditahan. Emir diduga menerima 300.000 dolar AS dari PT Alstom Indonesia, pemenang tender PLTU Tarahan, Lampung. ■ ■ storyhighlights HALAMAN | JUMAT, 12 JULI 2013 Kendaraan Roda Satu di Beijing beijing - Kesi- bukan di Kota Beijing, China, memaksa pria ini memanfaatkan kendaraan sepeda khusus agar cepat sampai tujuan. (afp) WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya