SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
SELASA, 25 JUNI 2013
NO. 226 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
� Jaksa Penuntut
Umum juga menyebut
Presiden PKS Anis
Matta pernah
mendapat jatah Rp 1,9
miliar dari Ahmad
Fathanah berdasar
perintah terdakwa
Luthfi Hasan Ishaaq.
� Luthfi menikahi istri pertama,
Sutiana Astika pada 1984 dan
dikaruniai 12 anak. Kemudian,
September 2000 menikahi Lusi
Triyana sebagai istri kedua,
dikaruniai tiga anak.
� Usai menikah, Luthfi memberi
Darin mobil Mitsubishi Grandis
B 7476 UE seharga Rp 150 juta.
� Dalam kasus impor daging
sapi, Luthfi didakwa menerima
suap Rp 1,3 miliar dari
Direktur Utama PT Indoguna
Utama Maria Elizabeth Liman
yang diserahkan melalui
Direktur PT Indoguna Utama,
Arya Abdi Effendy dan Juard
Effendi.
� Jaksa KPK mengungkap,
mantan Presiden PKS
Luthfi Hasan Ishaaq
menikahi Darin Mumtazah
(19) sebagai istri ketiga
pada Desember 2012.
Namun ayah Darin, Ziad,
menyebut pernikahan itu
terjadi Agustus 2012.
FATHANAH ANIS MATTA
DARIN M.
LUTHFI HASAN ISHAAQLUTHFI HASAN ISHAAQ
FAKTA PERSIDANGAN
grafis: surya/rendra
Anis Matta Disebut
Kecipratan Rp 1,9 M
b
uku Lorenzo yang diberi judul Polisi Istimewa dalam
Perjuangan Kemerdekaan sudah hampir tuntas. Begi-
tu pula buku yang ditulis Sri Lestari alias Tari Moe-
kari, tinggal finishing.
"Rencananya dua buku itu akan kami luncurkan Agus-
tus 2013 ini," ujar Lorenzo yang tercatat sebagai maha-
siswa semester 1 Fakultas Hukum Ubaya dan semester
3 jurusan sejarah di Unesa ini, Senin (24/6). Hal itu juga
Luthfi-Darin Kepergok BBM-anPernikahan 2012 Diungkap■
jakarta, surya - Hubung-
an Darin Mumtazah dengan
mantan Presiden Partai Ke-
adilan Sejahtera (PKS) Luthfi
Hasan Ishaaq terungkap sudah.
Ia menikahi wanita 19 tahun itu
sebagai istri ketiga ketika masih
duduk di bangku SMA, pada
Agustus 2012.
Jaksa Penuntut Umum
(JPU) Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Rini Triningsih
dalam dakwaannya menyebut,
pascamenikahi Darin, Luthfi
memberikan hadiah kepada istri
ketiganya itu berupa mobil Mit-
subishi Grandis. Jaksa menduga
pembelian mobil itu dari uang
tindak pidana korupsi.
"Mobil Mitsubishi Grandis B
7476 UE senilai Rp 150 juta dise-
rahkan ke Darin Mumtazah," kata
Jaksa Rini Triningsih didampingi
jaksa Avni Carolina saat memba-
cakan surat dakwaan di Peng-
adilan Tindak Pidana Korupsi
(Tipikor), Jakarta, Senin (24/6).
Menurut Jaksa, sebelum
menikahi Darin, Luthfi sudah
memiliki dua istri. Istri pertama
KE HALAMAN 7■
SURYA/HAORAHMAN
PENULIS BUKU - Lorenzo bersama Tari Moekari memperlihat-
kan buku karyanya, Senin (24/6).
Para pecinta buku, terutama tentang Polri dan
perjuangannya, boleh gembira. Laurenzo Yau-
werisa (19), mahasiswa Unesa-Ubaya, dan Sri
Lestari (45), putri pejuang kemerdekaan Moeka-
ri, Agustus 2013 ini akan kembali meluncurkan
buku mereka seputar perjuangan polisi.
Lorenzo dan Tari, si Penguak Perjuangan Polri
Enam Bulan Mengais Data dari 20 Kota
TRIBUNNEWS.COM/HAND OUT
DISIDANG - Luthfi Hasan Ishaaq (tengah) bersama penasihat hukum-
nya usai persidangan. Senin (23/6). Foto kiri: Darin Mumtazah (19)
yang telah dinikah Luthfi Hasan.
Semifinal Ideal
BRASIL dan Italia dari
Grup A. Spanyol dan Uru-
guay dari Grup B. Piala
Konfederasi 2013 di Brasil
menghadirkan semifinal
ideal. Siapa favorit ke final?
Piala Konfederasi 2013
telah menyelesaikan per-
tandingan babak penyisih-
an grup. Tak ada kejutan
dari empat tim yang lolos
ke semifinal. Semua sesuai
harapan dengan lolosnya
empat tim besar ke fase knock out.
Spanyol dan Uruguay menyusul Brasil dan
Italia lolos semifinal setelah memetik keme-
nangan pada laga terakhir Grup B, Senin (24/6).
Tim Matador menaklukkan Uruguay 3-0, dan
La Celeste menggulung Tahiti 8-0.
KE HALAMAN 7■
Tomboi Itu
Menyenangkan
maria selena
M
ariaSelena (22) ternyata
pernah berambut cepak
dan tampil tomboi. Pemilik
nama Maria Selena Nurcahya ini
mengaku bergaya rambut seperti itu
sebelum dinobatkan sebagai Puteri
Indonesia 2011.
Bayangkan, dengan rambut
cepak, wanita kelahiran Palem-
bang, 24 September 1990 itu, ke-
luar rumah mengenakan celana
pendek dan sandal jepit. Namun,
ia sangat menikmati masa-masa
dirinya dengan penampilannya
Ahmad Fathanah
didakwa bersama
Luthfi Hasan Ishaaq
menerima hadiah
atau janji berupa
uang Rp 1,3 miliar
dari total fee Rp 40
miliar yang dijanjikan
terkait pengurusan
persetujuan
penambahan kuota
impor daging sapi.
Namun secara total
Luthfi diduga menerima
Rp 17,8 miliar dari
proyek-proyek lain di
Kementan di luar urusan
impor daging sapi.
Fathanah maupun
Luthfi didakwa secara
alternatif, yaitu Pasal
12 huruf a atau Pasal
5 Ayat (2) atau Pasal
11 UU Pemberantasan
Tindak Korupsi.
Ancaman hukuman
maksimal 20 tahun.
■
■
■
storyhighlights
KE HALAMAN 7■
Angkutan Darat Hanya
Boleh Naik 15 Persen
jakarta, surya - Kemen-
terian Perhubungan (Kemen-
hub) hanya mengabulkan se-
tengah dari tuntutan kenaikan
tarif angkutan darat yang di-
ajukan Organisasi Pengusaha
Angkutan (Organda), dari 30
persen menjadi 15 persen.
Sekjen DPP Organda, An-
driansyah mengungkapkan,
Kemenhub juga menetapkan
penyesuaian tarif untuk ang-
kutan penumpang di perko-
taan dan pedesaan sebesar 25
persen hingga 30 persen.
“Persentase ini fixed price
(harga tetap), dan diputuskan
oleh kepala daerah setempat,”
tuturnya usai rapat di Kemen-
hubu, Senin (24/6).
Kalau dihitung, jika ongkos
angkutan sebelum harga BBM
subsidi naik Rp 2.000, dengan
ketetapan fixed price itu, ong-
kos angkutan umum naik men-
jadi Rp 2.500. Atau, jika semula
hanya Rp 3.000, maksimal tarif
adalah Rp 4.000.
Tarif pokok angkutan an-
tarkota antarprovinsi (AKAP)
dan angkutan antarkota dalam
provinsi (AKDP), yang naik
itu dengan catatan, batas atas
30 persen dan batas bawah 20
persen. Penyesuaian tarif AKDP
dikembalikan kepada gubernur
provinsi masing-masing.
Kalkulasinya,bilatarifpokok
lama, Rp 107/km/penumpang
dengan batas atas Rp 139/km/
penumpang dan batas bawah
Rp 86/km/penumpang, kebi-
jakan baru ini menawarkan Rp
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Dalam persidangan dengan terdakwa mantan Presiden Partai Ke-
adilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq kemarin (24/6), Jaksa
Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga
menyebut Presiden PKS Anis Matta pernah mendapat jatah Rp 1,9
miliar dari Ahmad Fathanah.
Jaksa Avni Carolina menyatakan uang itu diberikan Fathanah ber-
dasarkan perintah terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq. "Uang itu diberikan
Rp 1,6 M
untuk Vitalia
dan Tri Kurnia
Di ruangan lain di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Se-
nin (24/6), Ahmad Fathanah, kolega
mantan Presiden Partai Keadilan
Sejkahtera (PKS) Luthfi Hasan Is-
haaq, juga menjalani persidangan
kasus suap impor daging sapi.
Ahmad Fathanah sempatkan diri
membaca Alquran sebelum menja-
lani persidangan. Ia hanya sendirian
membaca Alquran di ruang tunggu
terdakwa.
Fathanah tiba di Pengadilan Tipi-
kor sejak pukul 08.50 WIB. Selang
30 menit, istri Fathanah, Sefti Sa-
nustika hadir.
Kedatangan Sefti sontak menyedot
perhatian para awak media yang telah
menunggu sejak pagi. Sayang,Sefti ti-
dak banyak memberikan
komentar.
Sefti sempat
duduk sebentar
di ruang per-
sidangan dan
mendapat kawal-
an petugas kepo-
lisian. Namun, Sefti
JAKARTA - Bintang sepak bola dunia
Cristiano Ronaldo bersama pacar-
nya, Irina Shayk berkunjung ke Bali,
Selasa (25/6) hari ini. Pengusaha
nasional Tomy Winata di Jakarta,
Senin (24/6), menyebut Ronaldo ke
Denpasar sebagai Duta Penyelamat-
an Mangrove Bali. Rencananya Ronaldo akan bertemu
Presiden SBY yang dalam acara itu. (tribunnews.com)
Ronaldo dan Pacar Ketemu SBY
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
SIDANG - Fathanah bersama Sefti Sanustika dan anaknya sebelum sidang
perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (24/6).
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
Super Spanyol
di halaman 17■
BACAJUGA
Persentase
ini fixed price
(harga tetap),
dan diputuskan oleh
kepala daerah setempat.
Andriansyah
Sekjen DPP Organda
KE HALAMAN 7■
tribunnews
Bagaimana reaksi PKS
terhadap peyebutan nama
Anis Matta sebagai penerima
aliran dana kasus Luthfi? KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SELASA, 25 JUNI 2013 |
PKS-SBY Rujuk Diam-diam
JAKARTA, surya - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) diam-
diam telah melakukan perte-
muan dengan Ketua Sekretariat
Gabungan (Sekgab) Partai Koa-
lisi Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY). Pertemuan disebut-sebut
sebagai rujuk politik setelah PKS
berseteru dengan parpol koalisi
pendukung SBY terkait kebi-
jakan menaikkan harga BBM
bersubsidi.
Meskidirahasiakan,pertemuan
pertama PKS dengan SBY pasca-
berseteru tersebut bocor. Ketua
DPP PKS Bidang Kehumasan
Mardani Ali Sera membenarkan
adanya pertemuan rujuk politik
tersebut ketika dikonfirmasi
Tribunnews (Grup Surya), Senin
(24/6).“Komunikasimemangter-
jadi, tapi saya tidak bisa detailkan
(penjelasan), siapa, di mana, dan
berapa nama yang ikut dalam
pertemuan,” ujar Mardani Ali
Sera di Kompleks Parlemen.
PKS berseteru hebat dengan
parpol koalisi pendukung SBY.
Sikap PKS menolak kenaikan
harga BBM dianggap telah me-
nyalahi kontrak kesepakatan
Sekgab. Penolakan PKS juga
dianggap untuk membangun
kembali citranya. Kejengkelan
parpol koalisi memuncak saat
PKS dalam voting di DPR ikut
menolak RAPBN-P 2013, bersa-
ma PDIP dan Hanura.
Parpol anggota lalu minta SBY
selaku Ketua Sekgab Parpol koa-
lisi mendepak PKS. Mereka juga
mendorong SBY membuang tiga
menteri PKS dari kabinet.
Di singgung soal itu, Mardani
lagi-lagi tidak bicara detil. Mar-
PRESTASI APBD
- Pakde Karwo
menyerahkan
gunungan wayang
pada dalang
Ki Soenaryo
saat pagelaran
wayang kulit di
DPRD Jatim,
Minggu (23/6).
Pagelaran ini
untuk menyukuri
APBD Jatim yg
mendapat nilai
wajar tanpa
pengecualian
(WTP) dari Badan
Pemeriksa
Keuangan (BPK).
Bertemu Bahas Nasib Menteri■
KetuaDPPPKS,Mardani
membenarkanadanya
pertemuanPKSdenganSBY.
Usai pertemuan, PKS
meyakini hubungan dengan
Sekgab Parpol Koalisi akan
kembali mesra.
■
■
storyhighlights
dani hanya menyatakan pertemu-
an akan membuat hubungan PKS
denganparpolkoalisipendukung
SBY kembali mesra. Setidaknya,
akan bisa mendinginkan suhu
hubungan yang panas dalam
sebulan terakhir. “Setelah adanya
komunikasi ini, kami berpan-
dangan hubungan PKS dan koali-
si bisa lebih baik,” ujarnya.
Mardani menyebutkan, PKS
merasa perlu bertemu SBY lang-
sung guna meluruskan persepsi
seputar sikap PKS menolak ke-
bijakan pemerintah menaikkan
harga BBM bersubsidi. Selain
itu, komunikasi dengan SBY
langsung, dinilai perlu karena
masih ada tiga menteri PKS di
jajaran kabinet Indonesia Ber-
satu II. “Jadi, banyak hal yang
harus dikomunikasikan,” kata
Anggota Komisi I DPR ini.
Tunggu Dua Minggu
Di dalam pertemuan itu, se-
but Mardani, PKS menjabarkan
kepada SBY alasan menolak
kebijakan kenaikan harga BBM.
PKS juga menyertakan solusi
lain untuk menekan angka sub-
sidi yang membengkak.
“Kami juga sampaikan perja-
lanan kita bukan sekadar di 2013
ini,tapisejak2004lalukamisudah
bersama. Kami mau ada perspek-
tif yang adil,” ujar Mardani.
Saat ditanyakan tentang nasib
menteri PKS, Mardani menje-
laskan, PKS menghormati hak
prerogatif presiden yang berhak
mengangkat dan memberhenti-
kan menteri.
Sementara itu kretaris Sekre-
tariat Gabungan Partai Koalisi,
Syarief Hasan, mengatakan Par-
tai Keadilan Sejahtera
di koalisi akan ditentukan
pada dua pekan depan. “Tunggu
saja satu dua minggu ini. Kami
sedang fokus program BLSM
dan pengendalian harga. Ini yang
menjadi prioritas.,” kata Syarief di
sela acara Temu Karya Nasional
Relawan PMI di Seloredjo, Ma-
lang, Senin, 24 Juni 2013. (tribun-
news.com/tmp)
surya/MUJIb ANWAR
PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN JASA BSD
Tim Lelang PT Pupuk Sriwidjaja UPP Surabaya akan melaksanakan Lelang Pengadaan
Jasa Bagging- Delivery, Bagging - Stacking dan Stacking - Delivery dengan persyaratan
administrasi sebagai berikut :
1. Foto copy akte pendirian perusahaan beserta perubahannya (jika ada). Apabila Pe-
rusahaan merupakan Kantor Cabang/Perwakilan agar dilampirkan foto copy Akte
Pendirian Kantor Cabang/Perwakilan dan Surat Penunjukan dari Kantor Pusat.
2. Daftar susunan pengurus / penanggung jawab Perusahaan yang ditanda tangani oleh
yang berhak sesuai dengan akte pendirian Perusahaan.
3. Daftar susunan pemilik modal.
4. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (NPPKP).
5. Foto copy Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir atau Surat Bukti Pengurusan
SKF dari Kantor Pelayanan Pajak setempat.
6. Foto copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang
masih berlaku.
7. Foto copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku.
8. Surat Keterangan Referensi Bank Pemerintah (asli), untuk mengikuti pelelangan Bag-
ging, Stacking  Delivery.
9. Foto copy Surat Izin sebagai PBM yang dilegalisir oleh ADPEL setempat.
10. Foto copy Surat Keanggotaan APBMI setempat.
11. Surat Pernyataan Tidak Merangkap Sebagai rekanan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
(Ekspeditur, Distributor dan Stock Holder).
12. Surat Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance
Bond), jika memenangkan lelang dan persetujuan pencairan Bank Garansi tanpa
syarat.
13. Foto copy Izin operasional penyedia jasa pekerja/buruh dari DinasTenaga Kerja setem-
pat.
Pendaftaran dan penyerahan persyaratan administrasi paling lambat (stempel pos) pada :
- Hari/tanggal : Senin / 01 Juli 2013
- Waktu : 10.00 WIB
- Tempat : Kantor PT. Pusri UPP. Surabaya, Jl. Nilam Timur no. 1 Tg. Perak Sura-
baya.
Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pusri Palembang UPP Surabaya Telepon :
031-3293508 / 031 - 3293053.
Surabaya, 24 Juni 2013
Hormat kami,
ZACHRIFA DICKY, SE
Kepala UPP
PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
UNIT PENGANTONGAN PUPUK
SURABAYA
JL Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak
SURABAYA
Website : http://www.pusri.co.id Faksmili : ( 031 ) 3294575
Telepon: ( 031 ) 3291075 - 329107
3293508 - 3293053
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
SURABAYA, SURYA - Sistem
reservasi tiket Garuda Indonesia
untuk sementara tidak dapat
diakses mulai Sabtu (29/6) pu-
kul 21.00 WIB. Layanan itu baru
kembali normal setelah pukul
11.00 WIB, keesokan harinya,
Minggu (30/6).
Tidak berfungsinya sistem
reservasi karena BUMN pener-
bangan ini melakukan cut over
(penggantian sistem layanan)
dari Arga Release 15 ke sistem
The Altea Passenger Services
System (Altea PSS). Penggantian
ini merupakan ancang-ancang
Garuda sebelum bergabung de-
ngan aliansi Global SkyTeam.
 Perubahan sistem itu seperti
kalau kita mengganti kompu-
ter. Waktu komputer diganti,
yang lama kan harus dimatikan
dulu, kata General Manager
Garuda Indonesia Surabaya, Ari
Suryanta, Senin (24/6).
The Altea PSS merupakan
sistem utama untuk pelayanan
penumpang seperti penjualan,
ticketing, check-in di bandara,
pengaturan jadwal penerbangan,
inventory, pengalokasian seat
pesawat, pengelolaan tarif, bagasi
penumpang, hingga code share
dan interline serta layanan lain.
Untuk bergabung dengan
aliansi penerbangan global
SkyTeam maka Garuda Indone-
sia harus memiliki sistem yang
setara (on par) dan terintegrasi
dengan sistem yang digunakan
oleh perusahaan penerbangan
global lain yang tergabung de-
ngan SkyTeam.
Menurut Ari Suryanta, selama
proses cut over, layanan Garuda
Indonesia akan macet sementa-
ra. Hal itu berlaku baik untuk
situs www.garuda-indonesia.
com maupun melalui call center.
Calon penumpang diimbau,
segera melakukan reservasi dan
pembelian tiket sebelum cut
over berlangsung atau setelah
cut over tuntas dilaksanakan.
Garuda menjamin, cut over
untuk sistem reservasi lama
yang telah digunakan sejak
1987, tak menggangu kegiatan
penerbangan Garuda Indonesia.
Seluruh penerbangan berjalan
secara normal.
Untuk kenyamanan, penum-
pang membawa e-ticket yang
sudah diprint (dicetak) dan
datang lebih awal ke bandara,
terangnya. (ben)
Penggantian ini
merupakan ancang-
ancang Garuda
sebelum bergabung
dengan aliansi Global SkyTeam.
ari suryanta
gm garuda indonesia surabaya
Sembako
Jatim Stabil
surabaya, surya - Harga
kebutuhan bahan pokok (sem-
bako) di Jatim relatif tidak akan
terpengaruh oleh keputusan ke-
naikan harga BBM. Hasil survei
Tim Ekonomi Pemprov Jatim di
sejumlah pasar di Surabaya dan
kota lain di Jatim, mencatat har-
ga sembako stabil meski ada se-
dikit kenaikan dan penurunan.
Relatif stabilnya harga semba-
ko di pasar Surabaya maupun
wilayah lain di Jatim, karena
Pemprov Jatim melakukan pe-
nambahan suplai ke tiap daerah
dan terus menggelar operasi
pasar di tiap kabupaten/kota.
Bahkan, pasokan sembako siap
dilakukan hingga pelosok jika di
daerah terjadi gejolak harga.
“Ini strategi agar masyarakat
memperoleh kebutuhan semba-
ko dengan harga yang terjang-
kau. Harga stabil ini akan terus
kita jaga sampai H+10 setelah
Lebaran,” kata Gubernur Soe-
karwo usai sidang Paripurna
di Gedung DPRD Jatim, Senin
(24/6).
Hasil survei Tim Ekonomi
Pemprov Jatim menyebutkan,
harga gula pasir (minggu per-
tama Juni) Rp 11.360, dan pada
24 Juni harganya Rp 11.100,
sehingga rata-rata harga gula
pasari di bulan Juni Rp 11.327.
Untuk tepung terigu (KW Medi-
um), pada minggu pertama Juni
harganya Rp 7.000, naik Rp 269
pada 24 Juni menjadi Rp 7.380.
Sedangkan, harga beras Be-
ngawan (super) di sejumlah
pasar Surabaya pada minggu
pertama Juni Rp 9.640, tapi 24
Juni justru turun hingga Rp.
9.620. Rata-rata harga beras
selama Juni Rp 9.633. Khusus
beras di sejumlah wilayah Jatim
selain Surabaya, untuk Benga-
wan, minggu pertama Rp 8.618
dan menjadi Rp 8.500 atau harga
rata-rata di level Rp 8.642.
“Untuk minyak goreng, stabil
tapi ayam boiler naik dari harga
rata-rata di bulan Juni, yakni
Rp 24.274. Lalu bumbu, karena
sekarang musim hujan, sedikit
naik tapi masih wajar,” terang
gubernur Jatim yang akrab di-
panggil Pakde Karwo ini.
Asisten II bidang Ekonomi
Pembangunan Jatim, Hadi Pra-
setyo menambahkan, sebelum
pemerintah pusat menetapkan
harga BBM yang, Tim Ekonomi
sudah bergerak dengan meng-
ajak para produsen dan distribu-
tor menentukan harga, sehingga
antara harga di distributor dan
produsen tidak terpaut jauh.
Setelah koordinasi, operasi
pasar digelar di 76 titik, masing-
masing di kabupaten/kota di Ja-
tim sebanyak dua titik. “Dengan
menggandeng Bulog, PTPN X,
PTPN XI, Rajawali Nusantara,
Bogasari dan produsen serta
distributor lain, titik sasaran
operasi pasar akan ditambah
menjadi 100 titik,” paparnya.
Bahkan, Pemprov Jatim segera
menggandeng Bulogmart (anak
perusahan Bulog) guna mensta-
bilkan harga sembako di pasar
tradisional di seluruh wilayah
Jatim. Misalnya, di suatu daerah
harga telur mahal, Bulogmart
yang menambah pasokan telur
di pasaran.
Selain itu, menjelang Hari Raya
Idul Fitri dan Tahun Baru nanti,
digulirkan operasi beras untuk
rumah tangga miskin (raskin).
Targetnya, masyarakat dapat
membeli beras murah sehingga
ketika merayakan Lebaran dan
Tahun Baru dapat membeli kopi
dan gula untuk hidangan kepada
tamu maupun keluarga. tandas
Hadi Prasetyo. (uji)
surya/sugiharto
goes to sepang - GM Sales dan Distribusi PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), Deny Wardani (kiri), GM Marketing, Krisnati Desiana
dan Area Sales Supervisor Evalube Jatim, Wahyu (kanan) berdialog tentang program 'Evalube Goes to Sepang' sambil menunjukkan Oli
Evalube terbaru, Senin (24/6).
surabaya, surya - Kenaikan harga
BBM bersubsidi sudah diantisipasi oleh
produsen oli kendaraan bermotor sehingga
harga jual produk ini cenderung stabil.
Beberapa perusahaan telah mengantisipasi
dengan lebih dulu menaikkan harga jual,
tapi ada juga yang sudah mengantisipasi
dengan cara lain sehingga harga jual tetap.
PT Wiraswasta Gemilang Indonesia
(WGI) selaku produsen oli Evalube memi-
lih mempertahankan harga jual produknya
ke masyarakat. GM Sales PT WGI, Denni
W menyatakan, harga jual semua produk
Evalube tidak berubah. Harga jual bisa
disesuaikan jika kondisinya memang
memungkinkan.
“Kami akan melihat kondisi, kami akan
lihat bagaimana kompetitor, bagaimana
market leader oli, apakah market leader
manaikkan harga atau tidak, akan jadi
bahan pertimbangan kami,” ujarnya di
sela sosialisasi program 'Evalube Goes to
Sepang', Senin (24/6).
General Manager Marketing and
PR Division PT WGI, Krisnati Desiana
mengatakan saat ini komposisi penjualan
oli Evalube masih didominasi produk roda
dua 2T (50 persen) sedangkan setengah
penjualan terbagi untuk roda dua 4T dan
oli roda empat.
Melalui dua produk baru, Helios untuk
mobil berbahan bakar bensin dan Super
Transco untuk mobil bermesin diesel,
Evalube berharap mengambil 3 persen
pasar oli mobil. “Pasar oli mobil 200 juta
liter per tahun, target kami mengambil 6
juta liter di antaranya,” ujar Ana, panggil-
an Desiana.
Sementara itu, Area Supervisor Federal
Oil, Budi Maryono mengatakan, sudah
lebih dulu menaikkan harga. Sejak awal
menaikkan harga kurang lebih lima
persen. Penentuan nilai kenaikan sudah
dihitung dengan antisipasi kenaikan
BBM. (rey) 
Harga Produk Evalube Tidak Berubah
antara
reservasi - Suasana konter penjualan tiket Garuda Indonesia.
Mamin Skala Kecil Terpuruk
industri makanan dan minuman (mamin)
skala kecil kemungkinan terpuruk dan paling
berisiko setelah kenaikan harga BBM bersubsi-
di. Mau tidak mau mereka harus menyesuaikan
harga juga jika ingin bertahan.
Masih banyak UKM mamin menggunakan
BBM bersubsidi, mulai dari produksi sampai
distribusi. Saya kira, harga produk bisa naik 5
persen sampai 10 persen,” ujar Ketua Gabung-
an Perusahaan Makanan dan Minuman Indone-
sia (Gapmmi), Adhi S Lukman, Senin (24/6).
Industri skala kecil dengan jumlah hampir 1
juta ini perlu mendapatkan insentif supaya tetap
mampu bertahan dengan harga yang terjangkau.
Pelaku usaha bahan baku segar sebaiknya tidak
mengambil untung dengan menaikkan harga
kepada mereka.
Apalagi, pelaku usaha kecil telah terkendalam
kenaikan harga elpiji 3 kg dan 12 kg karena
faktor distribusi. Mereka perlu dibantu karena
nyaris tak punya daya tahan pasokan bahan
baku memadai, jelas Adhi Lukman.
Dalam kesempatan itu, Gapmmi mengakui,
dalam menghadapi Puasa dan Lebaran,
sejumlah industri makanan dan minuman telah
menaikkan produksi rata-rata 20 persen sampai
30 persen sejak Mei 2013. Bahkan, biskuit dan
sirup, kenaikan volume produksinya mencapai
100 persen akibat tingginya permintaan.
Para pengusaha mamin menambah 50 persen
stok dibanding kondisi normal di depo daerah
untuk mengantisipasi masalah transportasi
dan larangan penyeberangan pada H-7 Lebaran
melalui berbagai pelabuhan yang biasanya hanya
boleh dilalui pemudik dan sembako.
Kita itu dengan ritel sudah deal sampai
Lebaran, jadi tinggal distribusi. Tapi untuk puasa
dan Lebaran ini sudah disebar stoknya ke dae-
rah-daerah. Stok cukup, ini untuk produk pangan
kemasan, katanya seperti dikutip detikfinance.
Adhi Lukman menambahkan kenaikan harga
BBM bersubsidi ini tidak serta merta menaikkan
harga bahan makanan olahan karena industri
olahan sudah memperhitungkan biaya produksi
dalam setahun beserta dengan potensi-potensi
penambahan biaya.	(hri/ant)
Gelar Operasi Pasar di 100 Titik■
Minta stabilkan rupiah di
bawah Rp 9.700/dolar AS.
Imbas BBM hanya
0,5%-2% tapi kurs yang
hampir Rp 10.500/dolar
AS memengaruhi produk
tertentu. Misalnya,
industri air kemasan.
Telur dan ayam,
kemungkinan besar tidak
naik karena stok berlebih.
■
■
■
suara pengusaha
Reservasi Garuda Macet Sementara
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SELASA, 25 JUNI 2013
Tunda Tawarkan Saham
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menunda penawaran
umum saham kedua dan penawaran umum saham
terbatas (rights issue) terkait kondisi pasar modal yang
kurang menggembirakan. Tekanan atas rupiah dan
kekhawatiran inflasi telah membuat investor menahan
diri berinvestasi.
Meitra Ninanda
Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat
antara
SALAH satu tema sentral pember­
dayaan masyarakat yang diinisiasi
melalui PNPM Mandiri Perde­
saan adalah terjadinya peningka­
tan kapasitas pemerintahan desa
dalam memfaslitasi pembangu­
nan partisipatif. Hal ini seiring
sejalan dengan Instruksi Presiden
No. 3 tahun 2010 tentang Pem­
bangunan yang Berkeadilan teru­
tama pada aspek Integrasi PNPM
Mandiri dengan Perencanaan
desa/kelurahan. Beberapa tin­
dakan nyata yang harus ditindak­
lanjuti dari Inpres diatas adalah
(1) Menyusun mekanisme peren­
canaan berbasis masyarakat ke
dalam forum yang bersifat partisi­
patif di tingkat desa/kelurahan, (2)
Menyusun mekanisme pendam­
pingan agar masyarakat desa/
kelurahan mampu menyiapkan
program jangka menengah desa/
kelurahan yang lebih komprehen­
sif, (3) Menyusun mekanisme agar
program jangka menengah desa/
kelurahan yang disusun melalui
proses partisipatif dapat disatukan
dengan program jangka mene­
ngah desa/kelurahan yang reguler
sehingga menghasilkan program
pembangunan yang berbasis
masyarakat, (4) Menyusun me­
kanisme agar aparat desa/kelu­
rahan dapat mengakomodir dan
memproses PJM desa/kelurahan,
sebagai bahan musrenbang di
tingkat yang lebih tinggi, (5) Me­
nyusun mekanisme pengendalian
pelaksanaan program pembangu­
nan berbasis masyarakat melalui
PNPM Mandiri Perdesaan.
Melalui surat Mendagri No.
414.2/1408/PMD tanggal 31 Ma­
ret 2010 diluncurkanlah Petunjuk
Teknis Perencanaan Pembangu­
nan Desa yang selanjutnya men­
jadi dasar bagi PNPM Mandiri
Perdesaan untuk memfasilitasi
pemerintahan desa menyusun
dokumen perencanaan desa se­
cara partisipatif. Melengkapi
upaya implementasi Inpres No. 3
Tahun 2010 ini juga diluncurkan
surat Mendagri No. 414.2/2207/
PMD tanggal 18 Mei 2010 ten­
tang Panduan Teknis Integrasi
Perencanaan Pembangunan yang
secara spesifik meminta agar
terjadi keterpaduan tahapan pe­
rencanaan antara PNPM Mandiri
Perdesaan dengan Tahapan Pe­
rencanaan Pembangunan Desa.
Melalui PNPM Mandiri Perde­
saan pula sejak tahun 2010 yang
lalu, tim ini dilatih secara khusus
untuk mampu menyusun doku­
men perencanaan desa. PNPM
Mandiri Perdesaan di tahun 2010
juga menyediakan dana khusus
di tingkat kecamatan yang dise­
but DOK RPJM – Des (Dana
Operasional Kegiatan untuk pe­
nyusunan dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Desa) yang juga digunakan untuk
menyusun dokumen Rencana
Kerja Pembangunan Desa (RKP
– Desa).
Mulai pelaksanaan tahun 2011
PNPM Mandiri Perdesaan me­
ngenalkan satu tahapan kegiatan
review dokumen perencanaan
desa. Review ini dilakukan untuk
senantiasa meningkatkan kualitas
dokumen perencanaan desa dari
tahun ke tahun sekaligus agar pe­
rencanaan desa senantiasa sesuai
dengan kondisi permasalahan
dan kebutuhan terkini, sehingga
mampu menjawab kebutuhan
masyarakat. PNPM Mandiri
Perdesaan mempunyai forum –
forum rutin tahunan mulai dari
MAD (Musyawarah Antar Desa)
Sosialisasi hingga MDST (Musya­
warah Desa Serah Terima) yang
jumlahnya tidak kurang dari 11
(Sebelas) kali untuk setiap tahun
anggaran pelaksanaannya. Setiap
tahun PNPM Mandiri Perdesaan
juga mempunyai forum khusus
perempuan di tingkat desa yang
dinamakan MKP (Musyawarah
Khusus Perempuan) dan fo­
rum khusus bagi laki – laki dan
perempuan di tingkat desa yang
dinamakan MD Perencanaan
(Musyawarah Desa Perencanaan).
Berbagai forum ini melalui pro­
gram ini juga digunakan dalam
rangka mereview dokumen pe­
rencanaan desa, yaitu dokumen
RPJM – Desa dan untuk menyu­
sun dokumen RKP – Desa, tidak
hanya untuk menjaring usulan
kegiatan yang akan didanai oleh
PNPM Mandiri Perdesaan saja.
Hasil dari fasilitasi program
sejak tahun 2010 yang lalu terha­
dap keberadaan dokumen peren­
canaan desa adalah telah terwu­
judnya dokumen RPJM – Desa
di 6.634 desa di 508 kecamatan
di 29 kabupaten lokasi PNPM
Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa
Timur. Ke 6.634 dokumen ini
pun juga seluruhnya telah di –
Perdes – kan (Peraturan Desa).
Dokumen RKP – Desa pun
juga telah ada di 6.634 desa ini
melengkapi dokumen RPJM –
Desa dan semuanya telah di SK
– Kades – kan (Surat Keputusan
Kepala Desa). PNPM Mandiri
Perdesaan dengan kekuatan uta­
manya yaitu peningkatan kapasi­
tas masyarakat melalui pelatihan
– pelatihan dan forum – forum
musyawarah partisipatifnya harus
mampu mengubah pola pikir/
paradigma para pelaku pemerin­
tahan desa bahwa pembangunan
di bidang pendidikan, kesehatan,
lingkungan hidup, sosial budaya,
pemerintahan, dan koperasi 
usaha masyarakat, sama pen­
tingnya dengan pembangunan
infrastruktur. Forum – forum
PNPM Mandiri Perdesaan ha­
rus mampu memberikan warna
yang dominan, yaitu program
yang menjawab kebutuhan riil
masyarakat, terutama Rumah
Tangga Miskin (RTM) di perde­
saan, agar senantiasa didengar
oleh pemerintah desa dengan
jalan mengakomodir kebutuhan
mereka melalui dokumen RPJM –
Desa dan dokumen RKP – Desa.
Semoga kiprah PNPM Mandiri
Perdesaan ini mampu mengge­
rakkan pemerintah desa ke de­
pan untuk lebih meningkatkan
pembangunan desa yang lebih
berpihak pada RTM (pro – poor),
berpihak pada mendapatkan ke­
sempatan peluang kerja (pro –
job) serta tidak lupa berorientasi
pada keperpihakan pada peran
setara antara perempuan  laki –
laki (pro – gender). (ikl)
Meningkatkan Kualitas Perencanaan
Pembangunan Desa di Jawa Timur
Kontribusi PNPM – Mandiri Perdesaan
Proses perencanaan pembangunan desa yang partisipatif.
Realisasi rencana pembangunan desa yang pro gender kegiatan eko-
nomi produktif jamu tradisional.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SELASA, 25 JUNI 2013 |
K
alau ada
pengusaha yang
tidak percaya
target-target pemerin-
tah di bidang ekonomi,
salah satunya adalah
Sofjan Wanandi. Kalau
saya tidak percaya
lagi, silakan pemerin-
tah nge-push sendiri,
ujarnya seperti dikutip
detikfinance, Senin
(24/6).
Perintis Gemala
Group ini mau realistis
saja, dengan dunia
usaha yang saat ini
makin tertekan dengan
dolar AS dan dana
asing yang lebih
banyak keluar ketimbang yang masuk.
Ya, silakan saja kalau Pak Hi (Menteri Perindustrian MS
Hidayat) optimistis, industri tumbuh 7,1 persen. Kalau kami
realistis saja, di bawah 6 persen, itu sudah bagus, tambahnya.
Sofjan Wanandi kini mengaku bertambah pusing karena
berbagai tuntutan, termasuk kenaikan upah buruh menyusul
pengurangan subsidi BBM. Tahun 2013, upah buruh telah naik
mulai 20 persen hingga 70 persen, dan sekarang minta lagi, naik
50 persen.
Sedikit banyak harus diakui, ternyata, praktik di lapangan,
kenaikan upah itu tak dibarengi dengan meningkatnya pro-
duktivitas kerja buruh, bahkan cenderung rendah. Kini, para
pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo), melirik penggunaan mesin daripada tenaga manusia.
Pemakaian mesin lebih efisien dan tak ada risiko kenaikan
harga upah setiap tahun. Kan lebih baik pakai mesin, nah
(kalau ada) pengangguran, siapa yang akan pakai, seharusnya
mereka berpikir di situ, tandas Sofjan Wanandi. (hri)
SURABAYA, SURYA - PT Pa-
ninAssetManagementberupaya
meningkatkan jumlah investor
reksadana hingga 50.000 sampai
2014. Saat ini, sudah tercatat di
kisaran 26.000 investor.
Sebagian besar menanamkan
modalnya di produk Panin Dana
Maksima, kata Head of Corpo-
ration and Business Development
PT Panin Asset Management,
Rudiyanto, Senin (24/6).
Panin Asset Management sen-
diri memiliki sembilan produk
reksadana dalam rupiah, dan
satu produk reksadana dalam
dolar AS. Panin Dana Maksima,
merupakan salah satu reksada-
na saham dengan track-record
terpanjang di Indonesia.
Panin Asset Management me-
layani investor perorangan, in-
stitusi swasta maupun lembaga
pemerintahan melalui berbagai
bentuk investasi. Hingga Juni
2013, mengelola dana Rp 16 tri-
liun dan targetnya Rp 18 triliun
sampai akhir tahun ini.   
Untuk mewujudkan target itu,
Panin Asset Management aktif
melakukan sosialisasi dan edukasi
seputar investasi reksadana ke ma-
syarakat. Pada Juni 2013, melaku-
kansosialisasireksadanadiJakarta,
Bandung,Medan,danSurabaya.
Di Surabaya, acara dikemas
dalam bentuk talkshow di Toko
Buku Gramedia Tunjungan Plaza,
Sabtu (22/6). Tak hanya talkshow,
Panin Asset Management juga
meluncurkan buletin reksadana
yang bisa diperoleh gratis di toko
buku Gramedia di empat kota itu
Takcukupmelakukansosialisa-
si dan edukasi, PaninAsset Mana-
gement sudah melakukan upaya
penetrasi pasar. Saat ini, mereka
telah menjalin kerjasama dengan
lima bank untuk melayani trans-
aksi autodebit reksa dana.
Kelima bank adalah Bank
Panin, BCA, CIMB Niaga, Bank
Mandiri dan BRI. Tahun ini lima
bank itu dulu. Belum ada rencana
untuk menambah kerja sama de-
ngan lainnya, imbuh Rudiyanto.
Selain itu, untuk merangsang
minat masyarakat berinvestasi
di reksadana, Panin Asset Ma-
nagement menurunkan nilai mi-
nimum investasi, dari minimum
Rp 5 juta sekarang menjadi Rp
250.000. Itu strategi kami un-
tuk menggaet investor-investor
pemula, pungkas Rudiyanto.
(ben)
Empat Bank
jakarta, surya - Setidak-
nya tiga bank swasta dan satu
bank daerah tersandung kasus
yang melibatkan oknum karya-
wan bank itu sehingga kini telah
masuk dalam ranah kepolisian.
Empat bank itu adalah PT Bank
Mega Tbk, PT Bank Panin Indo-
nesia Tbk, PT Bank Jabar dan
Banten Tbk, dan PT Bank Mes-
tika Dharma Tbk.
Beberapa bank yang dilapor-
kan ke Komisi XI itu relatif su-
dah ditangani dan sampai saat
ini tidak ada hal-hal yang meng-
ganggu, jadi bank itu tetap baik,
tutur Deputi Gubernur Bank
Indonesia (BI), Halim Alamsyah
usai rapat dengar pendapat se-
cara tertutup dengan Komisi XI
di Gedung DPR, Senin (24/6).
Indikator baiknya kondisi
empat bank terlihat dari tidak
adanya masalah likuiditas,
kredit bermasalah, permodalan
maupun stabilitas bank bersang-
kutan. Persoalnya yang mende-
ra merupakan risiko operasional
yang bisa saja terjadi di bank
manapun.
Halim Alamsyah tidak men-
jelaskan lebih jauh mengenai
detail permasalahan bank-bank
itu. Tapi berjanji otoritas mone-
ter tetap menindaklanjuti bank-
bank yang terkena masalah
sesuai dengan ketentuan yang
ada.
Secara terpisah, Wakil Ketua
Komisi XI DPR, Harry Azhar
Azis menyebutkan, ada enam
bank yang kasusnya dibahas.
Selain empat yang telah disebut-
kan, dua lainnya adalah PT Bank
Danamon Tbk dan PT Bank
Permata Tbk. Banyak bank ter-
antara
curang - Dirut Bank Mega, Kostaman Thayib (kiri) didampingi (dari kiri ke kanan) Direktur SME, Max Kembuan, Komisaris JB Kendarto, Direktur
Risk Cosmas Setiawan Suwono dan Direktur Operations  IT Joseph Georgino Godong, menunjukkan logo baru Bank Mega. Bank swasta ini
menjadi salah satu yang diawasi Bank Indonesia (BI) karena indikasi fraud (tindak kecurangan).
Incar Dana Kelolaan Rp 18 Triliun
surya/eben haezer panca
edukasi - Head of Corporation and Business Development PT Panin Asset Management, Rudiyanto saat
melakukan sosialisasi dan edukasi reksa dana di Toko Buku Gramedia, Sabtu (22/6).
Darmawisata Garap
Travel Inbound
surabaya, surya - Penge-
lolaan agen travel secara online
menjadi salah satu kekuatan
travel inbound ke Indonesia,
khususnya ke Jatim. Melalui
pengemasan paket wisata yang
bisa dilihat melalui internet, di-
harapkan agen wisata menjual
paket wisata lokal dan bukan
hanya paket luar negeri saja.
Konsep travel online untuk
menyedot travel inbound inilah
yang mulai digarap PT Dar-
mawisata Indonesia Tour and
Travel (PT DI). Perusahaan yang
mengelola jasa wisata dalam dan
luar negeri, termasuk di Jatim,
secara online.
“Masih sedikit travel yang
mengejar inbound, padahal
potensi wisata lokal kita sangat
kuat sedangkan pasar di luar
negeri masih sangat besar yang
belum digarap,” ujar Husin,
Dirut Darmawisata di sela pa-
meran wisata di Mal East Coast
Pakuwon City, Senin (24/6).
Paket wisata Wali Songo atau
Wali Limo, misalnya, banyak di-
minati wisatawan asing, bahkan
yang datang dari Eropa. Begitu
ditawarkan melalui website,
banyak orang Eropa, yang non-
muslim tertarik.
Darmawisata bahkan telah
mengantar rombongan besar
dari Swedia untuk Wisata Wali
Songo. Orang asing suka wisa-
ta religi dan wisata alam, papar
Husin yang bersyukur dapat
mendatangkan banyak tamu
luar negeri meski perusahaan
belum genap setahun.
Travel inbound atau inbound
tour memang menargetkan
wisatawan mancanegara. Selain
membantu penerimaan devisa
negara, travel inbound mem-
buka lapangan pekerjaan di
daerah yang dikunjungi sekali-
gus meningkatkan popularitas
dari keberadaan daerah tujuan
wisata itu.
Husin menyebutkan, perban-
dingan penjualan paket wisata
lokal kontribusinya 70 persen
ketimbang yang ke luar negeri.  
Sekretaris Asociation of the
Inonesia Tours and travel (Asita)
Jatim, Nanik Sutaningtyas me-
ngatakan,hanyasedikitpengelola
travel yang serius mendatangkan
wisatawan asing ke Jatim.
Dari sekitar 400 anggota Asita
Jatim, hanyar 20 persen yang
menggarap potensi inbound. Si-
sanya, 30 persen memilih meng-
garap outbound dan terbanyak
wisata lokal untuk wisatawan
lokal.
“Kami selalu mendorong
menjual potensi lokal. Dengan
mengerjakan paket wisata
lengkap dan MICE, pengusaha
travel juga memiliki potensi
meraih keuntungan lebih besar,
karena yang ditangani bisa da-
pat semua,” ujar Nanik. (rey)
Komisi XI DPR Klarifikasi Bank Indonesia■
Menerima simpanan
dan memberikan kredit
jangka pendek, jangka
menengah dan jangka
panjang dan/atau turut
serta dalam perusahaan
memindahkan uang.
Menerima dan
membayarkan kembali
uang dalam rekening
koran dan melakukan
diskonto.
Membeli dan meminjam
surat-surat pinjaman,
membeli dan menjual
cek, surat wesel, kertas
dagang yang lain.
■
■
■
surya/dok
operasional bank
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
23/6 24/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.292.00 1.283.40 Rp 410.302/gram
MATA UANG		 KURS JUAL	 KURS BELI
AUD	 9,190.50	 9,095.46
EUR	 13,077.11	 12,943.12
SGD	 7,825.78	 7,744.34
THB	 320.93	 317.51
KURSVALAS
sumber: bank indonesia
FIGUR Sofjan WanandiFIGUR
Tak Percaya Target
I
I
I
I
I
21
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
21
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
24
I
I
I
I
I
21
I
I
I
I
I
20
I
I
I
I
I
18
I
I
I
I
I
19
I
I
I
I
I
24
sumber: bloomberg
IHSG Jakarta
5.000
4.800
4.600
4.400
4.200
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
10.000
9.900
9.800
9.700
9.600
10.011
93.46
10.009
4.429,46
Kasus
Tersandung
libat fraud (tindak kecurangan),
penekanan kami adalah sikap BI
dalam menanggapi kasus-kasus
itu, tandasnya seperti dikutip
kontan.
Dicontohkan, Bank Mega ber-
salah secara perdata dalam ka-
sus pembobolan dana deposito
Elnusa sebesar Rp 111 miliar. El-
nusa menempatkan dana dalam
deposito berjangka tapi oknum
Bank Mega menyalahgunakan-
nya dan mengubah menjadi
deposito on call.
Bank Panin tertimpa dua
kasus. Pertama, pegawai yang
melaporkan fraud senilai Rp 30
miliar di Kantor Cabang Umum
(KCU) Banjarmasin. Kedua,
pengambilalihan ANZ untuk
jadi pemilik saham pengendali.
Hingga sekarang belum juga
rampung. ANZ yang memiliki
saham lebih 25 persen malah
berniat menjual kembali saham-
nya.
Lalu, Bank Jabar dan Banten
tersandung tiga kasus. Pertama,
penyelewengan Koperasi Bina
Usaha sebesar Rp 38 miliar. Ke-
dua, penyelewengan tower BJB
sekitar Rp 540 miliar dan, ketiga,
kredit macet PT Cipta Inti Par-
mindo (CIP) yang merugikan
negara sebesar Rp 55 miliar.
Dan, Bank Mestika menggu-
nakan agunan dari nasabah un-
tuk dipinjamkan ke pihak lain,
dengan nilai kredit Rp 1,2 mili-
ar, papar Harry Azhar Azis.
Halim Alamsyah mengung-
kapkan, kasus Bank Mega sudah
masuk dalam proses di kepolisi-
an. Sedangkan bagi Bank Panin
dan Bank Jabar dan Banten,
proses penyelesaiannya masih
berjalan. Ia menolak bercerita
di rapat terbuka karena pembe-
rian informasinya akan bersifat
sensitif, mengingat bank-bank
itu merupakan perusahaan ter-
buka. (ant)
95.40
4.515,37
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SELASA, 25 JUNI 2013
g
aya bicaranya ceplas-
ceplos, kendati terkesan
nerocos, tetapi banyak
juga humor di dalamnya. Tetapi
kalau sudah marah, ia menyesal
hingga ber hari-hari.
Saya sendiri heran, ternyata
saya bisa marah,  kata Moling
Simarjo, pemilik Sien Orchids di
Prigen, Pasuruan.
Mantan direktur bank swasta
ini marah tatkala ketentraman-
nya terusik. Betapa tidak, tatkala
kebun anggreknya ramai dikun-
jungi pelajar, mahasiswa, para
pejabat, para menteri hingga
tamu negara, tiba-tiba lumpur
Lapindo menghadang.
Akibat luapan lumpur di
Porong, industri anggrek lang-
sung nyungsep, tidak ada lagi
pengunjung, sehingga tidak
jarang pemilik kebun menutup
usahanya.
Karena terbebani dengan
nama besarnya, Moling Simarjo
bergeming. Ia mengagunkan ta-
nahnya ke BRI Cabang Pasuruan
sebesar Rp 2 miliar.
Tatkala pemerintah selesai
membangun jalan arteri Porong,
bisnis anggrekpun mulai bang-
kit, bahkan para pecinta anggrek
mulai berdatangan. Itu sebab-
nya Moling tersenyum, karena
ia berencana mengembalikan
pinjaman ke BRI.
SenyumMolingmenjadikecut
tatkala tiba-tiba BRI memberita-
hu akan segera mengeksekusi
kebunnya. Celakanya kebun
anggrek senilai Rp 12 miliar
lebih ini hanya dilelang Rp 3 mi-
liar. Padahal sebelumnya, BRI
menawarkan plafon pinjaman
Rp 4,3 miliar.
Saat akan dieksekusi itulah
Moling marah besar. Sebagai
mantan bankir, ia paham betul
soal perbankan, apalagi yang
dihadapi BRI, Ini bank milik
rakyat, seharusnya melindungi
nasabahnya, dan tidak me-
nyengsarakan, kata Moling.
Ajukan Perlawanan Lelang
Akhirnya Moling mengajukan
perlawanan lelang. Sucofindo
appraisal menghitung nilai
tanah berikut bangunan Sien
Orchid dan disimpulkan senilai
Rp 12 miliar lebih.
BRI melelang dengan harga
Rp 3 miliar, itu pidana. karena
jauh di bawah NJOP tanah di
Prigen, kata Moling.
Bukan saja Sucofindo yang
mementahkan lelang BRI, pakar
Hukum Pailit dan perburuan
Unair Dr M Hadi Shubhan SH
MH CN meminta majelis Hakim
membatalkan lelang, karena
melanggar undang -undang.
Apalagi harga lelang jauh di
bawah NJOP.
Lelang seharusnya dilakukan
pengadilan, tetapi lelang dila-
kukan secara sukarela. Tetapi
belum ada kesepakatan dengan
pemilik. Kalau lelang sukarela,
mengapa Ketua Pengadilan Ne-
geri memerintahkan eksekusi,
ada apa ini, tanya Moling yang
saat ini menjadi Penasehat Per-
himpinan Anggrek Indonesia.
Bahkan mantan Kepala
Kantor Lelang Jember, Salmon
Marpaung SH juga heran pelak-
sanaan lelang bisa berjalan asal-
asalan. padahal sebelum lelang
harus ada tahapan-tahapannya,
karena sensitif.
Namun kuasa hukum BRI
mengatakan, pihaknya sudah
10 kali melelang tanah tersebut,
tetapi baru laku Rp 3 miliar. Ia
juga menampik kalau lelang ta-
nah tersebut sarat permainan.
Jangan asal tuduh kalau
nggak pegang bukti, katanya.
Kendati eksekusi batal,
Moling masih was-was, karena
disinyalir ada permainan yang
dilakukan mafia tanah. Hukum
masih berjalan, tidak boleh
eksekusi, kata Moling Simarjo.
(faig nuraini- bersambung)
Tentu saja kalangan pecinta anggrek tidak rela
kebun kesayangannya dieksekusi Pengadilan Negeri
Bangil dengan cara semena-mena. Karena kebun
anggrek Sien Orchids milik Moling Simarjo ini
dikenal sebagai centra konservasi anggrek Indonesia,
yang mulai bangkit usai dihadang lumpur Lapindo.
Kalau Centra Konservasi Anggrek Sedang Bersengketa (1)
Tanah Rp 12 Miliar hanya Dilelang Rp 3 Miliar
kediri, surya - Tono (45)
pengemudi mobil Suzuki Ertiga
yang menabrak empat warga
Desa Dawuhan, Kecamatan Pa-
par, Kabupaten Kediri akhirnya
menyerahkan diri ke Mapolres
Kediri, Minggu (23/6) malam.
Tersangka sempat menjadi
buronan dua hari karena setelah
menabrak warga, Tono malah
kabur. Akibatnya warga marah,
sehingga mobil Ertiga yang
dikendarainya dirusak dan dice-
burkan sungai oleh warga.
Setelah memperoleh laporan
kecelakaan itu, polisi juga mem-
buru Tono. bahkan, petugas
sempat mengimbau keluarga-
nya agar tersangka menyerah-
kan diri.
Kanit Laka Polres Kediri Iptu
Rini Pamungkas saat dikonfir-
masi Surya Online, membenar-
kan tersangka pengemudi mobil
Suzuki Ertiga sudah menyerah-
kan diri kepada petugas.
Tersangka sudah menyerah-
kan diri diantar keluarganya.
Sekarang masih diperiksa petu-
gas, jelasnya, Senin (24/6).
Menyusul menyerahnya
Tono, bakal diketahui motif dia
menabrak empat warga yang
sedang cangkruk di perbatasan
Desa Dawuhan. Ada dugaan
tersangka mengantuk atau kena
pengaruh minuman keras se-
hingga tidak dapat menguasai
kemudi.
Namun dugaan lain, kasus itu
disengaja pelaku karena bermo-
tif dendam. Masalahnya lokasi
tempat kejadian merupakan
jalan lurus.
Warga marah karena setelah
kejadian menabrak, Tono ka-
bur. Akibatnya warga mengejar
hingga menemukan mobil milik
pelaku di tanggul sungai.
Karuan saja mobil yang masih
baru itu dirusak kemudian dice-
burkan ke Sungai Tunggorono.
Sementara akibat kecelakaan
itu empat warga Desa Dawuhan
menjadi korban. Para korban
saat ini masih dirawat di RSUD
Pare masing-masing, Sujianto
(32), Kusnandar (46), Tumijan
(54) dan Sumani (45).
Kecelakan terjadi pada Sabtu
(22/6). Saat itu Tono mengendarai
mobil Ertiga. Menurut saksi mata,
sebelum di lokasi kejadian, mobil
yang dikendarai Tono melaju
pelan. Namun mendekati lokasi
kejadian tiba-tiba mobil kencang
dan menabrak 4 orang yang se-
dang cangkruk.(dim)
Bantuan 35 Sapi Nyantol
surya/imam taufiq
mangkrak - Kandang sapi yang sudah dibangun Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Karangayam, Blitar ini sudah lama mangkrak dan belum
pernah dihuni seekorpun sapi. Padahal dana sudah cair setahun lalu, tetapi hingga kini belum terlihat sapi bantuan sebanyak 35 ekor itu.
blitar, surya - Program
bantuan pengadaan sapi di Ka-
bupaten Blitar tahun 2012 lalu,
masih menyisakan masalah.
Sebab, sampai kini masih ada
pengadaan sapi yang belum
direalisasikan meski uangnya
sudah dicairkan semua.
Salah satunya kelompok
tani Bina Sejahtera di Dusun
Karangayam 3, Desa Karang-
ayam, Kecamatan Srengat Bli-
tar. Program pengadaan sapi
sebanyak 35 ekor sampai tahun
ini belum dibelikan. Padahal
uang bantuan Rp 340 juta cair
tahun lalu.
Zainal Asrori, Ketua Ke-
lompok Tani Bina Sejahtera,
membenarkan kalau program
itu belum direalisasikan meski
uangnya sudah dicairkan pe-
nuh. Namun, ia membantah
kalau hal itu kesalahannya.
Alasannya, dirinya tak tahu
menahu karena ditangani lang-
sung bendaharanya, Subadri,
tanpa melibatkan dirinya dan
ke-20 anggota kelompoknya.
Kami dan para anggota tak
tahu menahu, karena kegiatan
ditangani sendiri oleh benda-
hara, katanya ditemui di ru-
mahnya, Senin (24/6).
Ia menceritakan, kegiatan ini
memang merupakan usulan
kelompok tani yang dipimpin-
nya pada tahun 2010 lalu. Oleh
dinas pertanian Kabupaten Bli-
tar, usulannya disetujui Rp 340
juta. Selain untuk membangun
kandang, juga pengadaan sapi
sebanyak 35 ekor.
Dana bantuan tersebut
dicairkan dengan dua tahap.
Yakni, tahap pertama, cair pada
September 2012 sebesar Rp 136
juta. Itu buat pembangunan
kandang sapi (komunal) de-
ngan ukuran 20x6 m2, rumah
kompos atau dikenal dengan
unit pengelola pupuk organik
(UPPO) seluas 6x6 m2, yang
dibangun di dekat kandang
sapi itu.
Termasuk, untuk beli mesin
pencacah rumput dan satu lagi
buat beli kendaraan roda tiga
(Tossa). Keempat program itu
sudah terlaksana pada tahun
2012 lalu, kata Zainal Asrori.
Namun, program selanjut-
nya, menurut Zainal, dirinya
sudah tak tahu lagi kelanjutan-
nya karena mengaku memang
sudah tak diajak koordinasi
oleh bendaharanya, termasuk
semua anggota kelompok tani
yang berjumlah 20 orang itu.
Semua kegiatan ditangani
sendiri oleh bendahara. Na-
mun, yang jadi pertanyaan
para anggota sekarang, meng-
apa uangnya tak dibelikan
sapi sehingga kandang sapinya
mangkrak karena sejak diba-
ngun dulu hingga kini belum
pernah ditempati sapi.
Padahal, papar dia, penca-
iran tahap dua sudah berlang-
sung sejak Desember 2012 lalu
dengan nilai Rp 204 juta.
Bendaharau Mengakui
Dihubungi terpisah, Subadri,
bendahara kelompok tani ber-
dalih belanja sapi tidak mudah,
karena kalau tidak tahu cara-
nya, khawatir sapi mati.
Karena itu, kami akan mem-
bicarakan dulu dengan anggo-
ta, bagaimana cara memeliha-
ranya, ungkapnya.
Hari Budi Harto, Kabid
Sapras Dinas Pertanian Ka-
bupaten Blitar mengatakan,
anggaran pengadaan sapi
sudah cair semua sesuai ren-
cana usulan kegiatan (RUK)
senilai Rp 340 juta. Itu sudah
diberikan ke kelompok tani
Bina Sejahtera melalui reke-
ningnya. Semestinya, tegas
dia, sapi sudah dibelanjakan
sejak uang diberikan pada
Desember 2012 lalu.
Soal belum adanya peng-
adaan sapi, kami sudah meng-
undang seluruh anggota ke-
lompok tani itu ke sini. Mereka
berjanji akan segera mereali-
saikan program itu pada bulan
ini, paparnya.
Tak direalisasikan bantuan
pengadaan sapi tahun 2012
lalu Rp 340 juta, di kelompok
tani Bina Sejahtera, di Desa
Karangayam, juga disesalkan
Nur Hamim, kades setempat.
Ia mengaku dirinya merasa
malu dengan ketidakberesan
program tersebut.
Selain dianggap telah menco-
reng nama baik desanya, ia juga
merasa tak enak dengan dinas
terkait karena program itu juga
atas persetujuannya juga.
Saya dulu juga ikut menan-
datangani proposal itu. Tanpa
persetujuan saya, nggak mung-
kin kegiatan itu bakal disetujui
dinas tersebut. Kalau sudah
seperti ya biar hukum yang
bicara, tegasnya.
Seno (45), salah satu anggota
kelompok tani juga kecewa
dengan persoalan itu, karena
dirinya tak pernah tahu soal
perkembangan hal itu karena
memang tak pernah diajak bi-
cara soal pencairan dana.(fiq)
Setahun Duit Disimpan Bendahara■
Kelompok Tani Bina
Sejahtera, desa
Karangayam, Srengat,
Blitar peroleh bantuan
Rp 340 juta
Dana cair September
2012 Rp 136 juta dan
Desember 2012 Rp 204
juta
Dana hanya untuk
bangun kandang sapi,
rumah kompos dan tossa
Hampir setahun sapi
belum dibelikan
■
■
■
■
storyhighlights
Sopir Ertiga Penabrak 4 Warga Serahkan Diri
madiun, surya - Polres Madiun
Kota mulai membidik event organzer
menyusul penetapan status penyelidikan
terhadap ambruknya panggung opening
Pekan Olahraga Provinsi Jatim di stadiun
Willis, Kota Madiun, Sabtu (22/6).
Kapolres Madiun Kota AKBP Anom
Wibowo mengatakan, polisi pasti me-
meriksa EO dan panitia penyelenggara
yang bertanggung jawab atas panggung
tersebut. Kami sudah melayangkan
surat panggilan terhadap EO dan penye-
lenggara, kata Anom usai menjenguk
Yulita, korban ambruknya panggung,
Senin (24/6).
Akibat insiden itu, Yulita, pelajar SMA
Negeri 1 Kota Madiun menderita patah
tulang belakang. Kini Yulita dirawat di
paviliun Merpati 121 RSU Soedono Madi-
un. Usai gladi bersih teman-teman maju
untuk cari jalan. Karena pintu hanya satu.
Siapa yang tahu kalau kemudian roboh,
ujar Yulita di hadapan Kapolres Anom.
Kepada Kapolres, Yulita berharap agar
bisa sembuh dan sehat seperti sedia kala.
Lebih lanjut, mantan Kasat Reskrim
Polrestabes Surabaya yang kemudian
menjabat sebagai Kapolres KP3 Perak
ini menyatakan, saat ini polisi masih
mengumpulkan keterangan-keterangan.
Baik dari korban, maupun para saksi
yang saat itu ada di lokasi. Biarlah ang-
gota reskrim bekerja dulu, katanya.
Informasi yang diperoleh menyebut-
kan EO gelar pembukaan ditangani PT
Mutiara Bersinar Jakarta. Opening dan
closing Porprov Jatim ini dianggarkan Rp
3,6 miliar. Sedang anggaran untuk pang-
gung dan aksesoris lainnyar Rp 850 juta.
Datangkan Ahli Tulang
Yulita, korban panggung Porprov Jatim
yang ambruk gagal dirujuk ke RS Spesial
Tulang di Solo. Ia direncanakan akan di-
operasi di RSU Soedono Madiun.
Rencananya, operasi bakal digelar
pada hari Selasa (25/6). Urungnya, Yulita
dibawa ke Solo setelah pihak rumah sakit
berjanji bakal mendatangkan ahli tulang
belakang dari Malang.
Katanya mau didatangkan profesor
spesialis tulang belakang dari Malang.
Bukan hanya profesornya, tetapi juga
tim berikut peralatannya, semoga semua
bisa lancar, ujar Sus Mardijanti, ibunda
Yulita.(bet)
Polres Madiun Kota Bidik EO Pembukaan Porprov Jatim
surya/istimewa
silang anggrek - Hampir setiap bulan, kebun anggrek Sien Orchids
selalu menerima tamu penting. Moling Simarjo saat menyilang ang-
grek bersama Bungaran Saragih, menteri Pertanian waktu itu.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SELASA, 25 JUNI 2013
Jawa Timur
o
rangtuanya, Wati-
min (46) dan Nurwinda
(45) warga Dusun Kra-
jan Selatan RT 03/RW 01, Desa/
Kecamatan Kendit, Kabupaten
Situbondo, tampaknya sudah
menyerah.
“Penyakit di kakinya sudah
dioperasi di rumah sakit Solo
pada November 2012 dengan
biaya sendiri, habis Rp 25 juta,”
kata Wakimin dengan wajah
sedih. Untuk itu, Wakimin yang
seorang petani, terpaksa harus
menggadaikan sawah pening-
galan orangtua. Padahal sawah
itu menjadi sumber nafkah ke-
luarga.
Saat Surya bertandang ke
rumahnya, sebuah rumah
tembok bangunan kuno, Senin
(24/6), Akbar baru sehari
berada di rumah. Dia empat
hari dirawat di RSUD Abdoer
Rachem Situbondo.
Namun terpaksa dibawa
pulang sebelum waktunya
karena tidak memiliki uang
untuk biaya pengobatannya.
Derita yang dialami Akbar
berawal pada saat dia duduk di
bangku SD. Waktu itu dibagi-
an lutut belakang kaki kirinya
ditemukan benjolan kecil. Akan
tetapi lama kelamaan benjolan
yang selintas tidak tampak ber-
bahaya semakin membesar.
Dengan harapan ingin sem-
buh dan segera bisa melanjut-
kan sekolahnya, Akbar dibawa
berobat ke Solo. Namun hingga
habis biaya Rp 25 juta, penya-
kitnya tak kunjung sembuh.
Dokter di RSUD dr Soeban-
di Jember mendiagnosa kaki
Akbar terkena tumor ganas dan
harus diamputasi. “Jika tidak
ada pilihan, kami sekeluarga
pasrah kakinya diamputasi,”
kata Watimin pasrah.
Namun yang menjadi masalah,
dia tidak memiliki biaya untuk
berobat. “Saya sekarang sudah
benar benar tidak mampu dan
memiliki biaya lagi, untuk hidup
saja sudah begini,” akunya.
Watimin mengaku memang
belum pernah mengajukan ban-
tuan jamkesmas atau jamkesda.
“Saya pernah mau mengajukan
keringan, tapi karena anaknya
saya koma. Maka saya tidak
sempat mengurusi kembali,”
ujarnya. Kini keluarga ber-
harap ada orang yang peduli
membantu biaya pengobatan
anaknya.
Akibat penyakit yang dideri-
tanya, tubuh Muhammad Farid
Akbar semakin kurus. Pada
salah satu tangannya masih
menancap jarum infus. Di dekat
tempat tidurnya juga disiapkan
tabung oksigen.
Semangat sembuh Akbar
masih besar. Kangen sekolah,
apalagi kumpul dengan teman
,” ujar Akbar dengan suara lirih.
Saat sakitnya kambuh, Akbar se-
ring pingsan karena tidak tahan
menahan rasa sakit dan perih di
bagian pahanya.	(izi hartono)		
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Tolak Rapat
dengan
Kadisnaker
jember, surya - Komisi D
DPRD Jember menolak melan-
jutkan rapat bersama Kepala
Dinas Tenaga Kerja dan Trans-
migrasi Jember, Akhmad Hari-
adi, Senin (24/6), karena dinilai
Hariadi tidak serius mengikuti
rapat pembahasan Laporan Per-
tanggungjawaban Pelaksanaan
(LPP) APBD 2012.
Pembahasan LPP di tingkat
komisi merupakan lanjutan
pembahasan di tingkat pari-
purna antara anggota dewan
dan bupati. Kemarin Komisi D
seperti tiga komisi lain di DPRD
Jember menggelar rapat komisi
bersama satuan kerja perangkat
daerah (SKPD).
Salah satu di antara yang di-
jadwalkan rapat bersama Komi-
si D adalah disnakertrans. Rapat
dilakukan bergiliran masing-
masing SKPD. Berbeda dengan
SKPD lainnya, disnakertrans ha-
nya dihadiri oleh kepala dinas-
nya Akhmad Hariadi seorang
diri. Dia juga tidak membawa
dokumen yang akan dibahas.
Muhammad Farid Akbar (13), seorang siswa kelas
2 MTs sudah delapan bulan tidak bersekolah, karena
harus terbaring di rumahnya lantaran tumor tulang
(osteosarcoma) yang menyerang kaki kirinya. Tidak
tahu bagaimana dia bakal menyembuhkan penyakitnya.
Derita Siswa SMP Pengidap Tumor Tulang
Setelah Habis Rp 25 Juta Bingung Mau Apa
sumenep, surya - Jauh-
jauh dari pulau Gili Raja de-
nganmenyeberangilautdatang
ke gedung DPRD kabupaten
Sumenep, Syaiful Anam (30)
ingin mengadukan kualitas
beras untuk keluarga miskin
(raskin) yang memrihatinkan.
Ini buktinya bahwa raskin
yang dikirim Bulog tidak layak
makan. Biar wakil rakyat tahu,
bahwa rakyatnya diberikan
beras yang tak pantas untuk
dikonsumsi,’’ papar Syaiful
Anam seraya menunjukkan
beras busuknya, Senin (24/6).
Selain berbau apek, beras
itu juga tercampur kotoran
dan ulat. Bahkan sebagian bu-
tiran beras sudah keras seperti
batu.
Beras itu diterima masyara-
kat miskin di beberapa desa di
Kepulauan Gili Raja dan Pulau
Gili Genting, juga beberapa
warga di kepulauan lainnya di
Kabupaten Sumenep.
Menurut Syaiful Anam, pu-
luhan ton raskin tersebut lang-
sung disalurkan oleh pemerin-
tah desa kepada masyarakat
penerima manfaat, tanpa lebih
dulu dicek kualitasnya. Na-
mun akhirnya terkuak ketika
ada salah seorang penerima
manfaat mengembalikan be-
ras tersebut ke balai desa.
Karena ada warga yang
melapor, warga lainnya sege-
ra memeriksa bungkusan ra-
skin mereka. Setelah dibuka,
ternyata Masya Allah. Semua
berulat,’’ beber Syaiful.
Temuan serupa juga ter-
ungkap di Pulau Gili Genting.
Seperti halnya yang terjadi di
Desa Jati, lalu kemudian me-
rembet ke beberapa desa lain-
nya, seperti Desa Banbaru. Di
desa ini ditemukan 4 ton beras
yang kualitasnya tidak layak
dikonsumsi. ‘’Puluhan karung
beras busuk lalu dibuang dan
ditabur warga karena merasa
tidak layak dimakan manu-
sia,’’ pungkasnya.
Ketua Komisi A, DPRD
Sumenep, Abrari Mannan,
mengaku sangat kecewa de-
ngan kondisi raskin karena ti-
dak layak konsumsi. Bahkan
dia menilai, petugas Bulog
tidak manusiawi, karena me-
nyediakan beras yang sudah
membusuk bahkan mengeras
menjadi batu.
Padahal sesuai aturan, ra-
skin harus beras KW2. Tetapi
kenapa kok Bulog tega-tega-
nya mengirim beras seperti
itu?’’ tandas Abrari.
Dia juga menyayangkan
kinerja tim raskin tingkat ka-
bupaten maupun kecamatan
yang tidak maksimal meng-
awal pendistribusian beras
hingga ke tingkat desa. Se-
hingga, kualitas beras yang di-
bagikan tidak terpantau.
Abrari berjanji akan menge-
cek secara langsung kondisi
raskin di Pulau Gili Raja. Hal
itu untuk memastikan raskin
yang didistribusikan kepada
warga setempat, apakah layak
makan atau memang dikirim
dalam kondisi busuk. ‘’Kami
akan cek, dulu, setelah itu
kami akan bertindak,’’ pung-
kas Abrari.	(riv)
surya/rivai
bukti - Syaiful Anam warga pulau Gili Raja, saat menunjukkan raskin yang berulat serta tidak layak konsumsi. Ada sebagian yang
bau apek, ada juga yang mengeras seperti batu. Dia datang dari pulau di timur PUlau Madura itu untuk mengadukan raskin tak layak
konsumsi kepada anggota DPRD Sumenep.
Adukan Raskin Bercampur Ulat ke Dewan
Warga Pulau Gili Raja Mengeluh■
surya/izi hartono
butuh bantuan - Muhammad Farid Akbar berbaring di kamarnya
dengan ditunggui ayahnya.
Komisi D Anggap Kadisnaker Tidak Serius■
Komisi D kecewa dengan
sikap Kadisnaker Jember
Ketika diundang rapat
komisi hanya hadir
sendirian tanpa membawa
dokumen yang bakal
dibahas
Komisi D memutuskan
menutup rapat dan
dijadwalkan ulang
■
■
■
storyhighlights
jember,surya-KepalaDinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Jember Akhmad
Hariadimenilaiisupenyeleweng-
an Dana Bagi Hasil Cukai Hasil
Tembakau (DBHCHT) sebagai
fitnah belaka.
Menurut Hariadi, penggunaan
dana bagi hasil yang diterima
dinasnya di tahun 2012 itu sudah
benar. Dia mengaku, disnaker-
trans mendapatkan dana bagi
hasil Rp 1 miliar. Namun yang
terpakai hanya Rp 490 juta, dan
itu benar-benar digunakan. Se-
dangkan sisanya tidak diberikan
karena tidak dipakai. Jadi kalau
ada kabar itu hanya fitnah, tegas
Hariadi, Senin (24/6).
Dana Rp 490 juta itu diguna-
kan untuk pelatihan pembuatan
kompos di dua kelompok tani di
Desa/Kecamatan Arjasa. Ben-
tuknya pelatihan hingga pem-
buatan, dan mereka yang ikut
petani tembakau, tegas Hariadi.
Semua kegiatan yang mema-
kai DBHCHT sudah disampai-
kan kepada Kejaksaan Negeri
(Kejari) Jember. Ia mengaku
sudah memberikan keterangan
dan semua bukti kegiatan kepa-
da jaksa penyelidik.
Seperti diberitakan, LSM Go-
vernment Corruption Watch
(GCW)Jembermelaporkanindi-
kasi penyelewengan DBHCHT
ke Kejari Jember. Laporan itu
hingga kini masih diselidiki
oleh kejari.
DBHCHT yang dilaporkan
adalah dana bagi hasil tahun
2012 Rp 17 miliar. Dana itu dibe-
rikan kepada enam SKPD (Satu-
an Kerja Perangkat Daerah) di
Pemkab Jember, yakni dinas
perindustrian, perdagangan
dan ESDM, dinas kesehatan,
disnakertrans, kantor lingkung-
an hidup, dinas perkebunan
dan kehutanan (dibunhut) ser-
ta dinas peternakan, perikanan
dan kelautan.
Koordinator GCW, Andhy
Sungkono tidak menyinggung
soal penggunaan DBHCHT yang
diterima Disnakertrans Jember.
Namun sejumlah penyimpang-
an yang dicontohkan terjadi di
dinas kesehatan yang menerima
sekitar Rp 1,8 miliar, disbunhut
yang menerima Rp 5,2 miliar,
dan dinas peternakan, perikan-
an, dan kelautan yang menerima
Rp 1,7 miliar. Menurut Andhy
ada mark up atas DBHCHT tahun
2012 yang mencapai Rp 17 mili-
ar.	(uni)
Harga Elpiji 3 Kg Ikut Naik
jember - Harga elpiji ukuran tabung 3 kilogram ikut naik di
Jember setelah harga BBM naik yang diikuti juga oleh kenaikan
harga sejumlah bahan pokok. Kenaikannya mencapai Rp 1.000
dari harga eceran sebelumnya. Kebijakan itu diambil oleh agen
dan pengusaha elpiji wilayah eks-Karesidenan Besuki. Harga
baru itu berlaku di Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso,
Situbondo dan Banyuwangi. Kini harganya Rp 15.000, sebelum-
nya Rp 14.000. Kenaikan ini karena harga solar naik, selain itu
harga spare-part kendaraan pengangkut juga sudah naik, ujar
Ketua Hiswana Migas eks-Karesidenan Besuki Benny Satria,
Senin (24/6). (uni)
Desak Kejari Usut P2SEM
situbondo - Lambannya penangan kasus dugaan korupsi
Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM),
menyebabkan puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan
Masyarakat Anti Korupsi (Gerammaki) berunjuk rasa ke Kejak-
saan Negeri Situbondo, Senin (24/6). Mereka mendesak Kejari
Situbondo agar kasus dugaan P2SEM diusut hingga tuntas.
“Saya hanya mau mempertanyakan, kenapa kasus P2SEM adem
ayem,” kata Hendriyansyah, salah seorang pengunjuk rasa. Mas-
sa akhirnya dipersilahkan masuk di ke halaman kantor kejari
dan ditemui Kasi Pidsus Muhammad Chozin dan Kasi Intel Soe-
geng. Kedua pejabat kejari itu mengaku, kasusnya terus diusut.
Hingga sekarang telah ditetapkan dua tersangka. (izi)
LINTAS JAWA TIMUR
Padahal, SKPD lain seperti
kantor pariwisata ataupun kan-
tor pemuda dan olahraga tidak
hanya dihadiri oleh kepala di-
nasnya. Mereka juga berbekal
dokumen yang akan dibahas.
Dia tidak bawa dokumen,
terus yang mau dibahas apa?
Padahal pembahasan ini pen-
ting untuk menentukan postur
APBD 2013, ujar Ketua Komisi
D Ayub Junaidi.
Abdul Ghofur, anggota Ko-
misi D, juga kecewa dengan si-
kap disnakertrans. Padahal ada
dana Rp 5 miliar dari PAD tahun
lalu yang dipakai dinas ini yang
akan kami bahas, ternyata kepa-
la dinasnya tidak membawa do-
kumen, tegas Ghofur.
Menurut dia, dua kali diun-
dang sebelumnya, disnakertrans
tidak datang. Hal ini semakin
menguatkan, bahwa dinas ini
tidak serius.
Karena itu, Komisi D akhirnya
sepakat menghentikan rapat ha-
nya beberapa menit setelah rapat
dibuka oleh ketua komisi. Rapat
dihentikan dan menunggu pen-
jadwalan selanjutnya dari pim-
pinan dewan.
Dikonfirmasi, Akhmad Hari-
adi menampik dirinya tidak se-
rius mengikuti rapat itu. Saya
membawa dokumen, hanya
yang umum saja. Setelah ditu-
tup saya tadi langsung minta
staf saya untuk membawa do-
kumen yang akan dibahas, te-
rangnya.	(uni)
Dana Cukai Tembakau untuk Pelatihan Kompos
surya/izi hartono
tunggu dialog - Para pendemo duduk di halaman kantor Kejari
Situbondo, menunggu diterima dialog dengan pejabat kejari.
Razia petugas gabungan ke sejumlah
tempat kos dan rumah makan di Kota
Sumenep menemukan lima perempu-
an penghuni kos yang tidak mempu-
nyai KTP, Senin (24/6) siang. Mereka
yang terjaring kemudian diajukan ke
sidang tindak pidana ringan (tipiring) di
pengadilan negeri setempat. (riv)
5 Cewek KosTak Ber-ktp
surya/rivai
Tarif MPU Antarkabupaten Naik
bangkalan - Meski belum ada keputusan dari Dinas Perhu-
bungan Kabupaten Bangkalan tentang penyesuaian tarif angkut-
an penumpang umum (MPU), para awak MPU antarkabupaten
secara sepihak menaikkan tarif setelah harga premium dan solar
naik. Para sopir angkutan mengaku terpaksa menaikkan tarif
penumpang, karena biaya operasional mereka juga naik. Tarif pe-
numpang dari Bangkalan - Sampang semula Rp 8.000 kini menjadi
Rp 10.000, Bangkalan - Pamkesan semula Rp 11.000 menjadi Rp
15.000. Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan
Agung mengatakan, penetapan tarif MPU yang baru menunggu
hasil survei dengan memperhatikan harga suku cadang dan
minyak pelumas, selain harga BBM. Terkait kenaikan tarif MPU
sepihak, dishub akan memberikan teguran langsung. (st32)
396 Calon
Haji Jember
Terpangkas
jember, surya - Sebanyak
396 calon haji asal Jember men-
jadi korban pemangkasan kuota
haji 20 persen dari pemerintah
Arab Saudi tahun ini. Akibatnya
merekatidakbisaberangkat,dan
masuk dalam daftar tunda yang
akan berangkat tahun depan.
Lebih dari 300 orang itu ber-
asal dari 31 kecamatan se Kabu-
paten Jember. Kuota yang paling
banyak dipangkas dalam lima
besar yakni Kecamatan Bangsal-
sari (37 orang), Kaliwates (34),
Balung (29), Gumukmas (25)
dan Sumberbaru (20).
Menurut Kepala Seksi Haji
dan Umroh Kementerian Aga-
ma Jember Misbahul Munir, me-
reka merupakan calon haji yang
sudah melunasi biaya perjalan-
an ibadah haji (BPIH) Rp 35 juta.
Namun karena ada kebijakan
dari pemerintah Arab Saudi itu,
kantor kemenag tidak bisa ber-
buat banyak. Kabupaten Jember
mendapatkan kuota 2.627 orang
untuk haji tahun ini.	(uni)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SELASA, 25 JUNI 2013
kemudian keluar ruang sidang
dan bergabung dengan suaminya
di ruang terdakwa.
Saat bertemu, pasangan suami
istri itu pun kemudian cipika-cipiki
di ruang tunggu terdakwa itu.
Dalam persidangan tersebut,
Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) mencatat adanya penge-
luaran uang dalam jumlah besar
yang dilakukan terdakwa pencu-
cian uang Ahmad Fathanah, khu-
sus untuk pembelian perhiasan.
Dan ternyata perhiasan itu dibe-
rikan untuk wanita-wanita yang
tidak memiliki hubungan kerabat
atau perkawinan dengannya.
Dalam surat dakwaan, untuk
bagian pencucian uang, pada
tahun 2012 Fathanah membe-
lanjakan uang Rp 1,658 miliar
dengan M-Banking atau kartu
ATM. Sejumlah Rp 224 ribu
sebanyak enam kali ke rekening
atas nama Handy Gozalie, pe-
milik MB Jewelerry, kata Jaksa
Wawan Yunarwanto.
Pengiriman uang tersebut ter-
kait dengan pembayaran sejum-
lah perhiasan yakni:
1. Cincin berlian 5,41 gram
dan anting berlian 10,24 gram
atas nama Tri Kurnia Rahayu.
2. Satu liontin 8,48 gram dan
satu kalung 4,85 gram atas
nama Tri Kurnia Rahayu.
3. Satu buah gelang berlian
34,09 gram atas nama Tri Kurnia
Rahayu.
4. Satu buah kalung berlian
Rose Gold 45 gram
5. Satu buah berlian lepasan
1,24 karat
6. Satu buah berlian Rose Gold
9,10 gram dan satu buah gelang
white Gold atas nama Andi Novi-
talia alias Vitalia Shesya.
Tak hanya itu, Fathanah juga
menggesek kartu debit miliknya
untuk pembelian sejumlah tas
mewah antara lain Tas Merk Louis
Vuitton, Burberry, kacamata ST Du-
pont, dan tas Merk Gucci. Namun
jaksa tidak menyebutkan perun-
tukkan tas-tas mewah tersebut.
Selain kasus dugaan suap
terkait pengurusan kuota impor
daging sapi, Ahmad Fathanah
juga didakwa melakukan tindak
pidana pencucian uang. Totalnya
mencapai puluhan miliar rupiah.
Jaksa mendakwa Fathanah
melakukan transfer, mengalih-
kan ataupun membelanjakan
uangnya yang diduga berasal dari
tindak pidana korupsi dengan to-
tal Rp 34,729 miliar dan 89.000
dolar AS.
Untuk pembelian rumah di
Permata Depok, 1 mobil Toyota
Land Cruiser, 1 unit Toyota Al-
phard, 1 unit Mercedes Benz, 1
unit Honda Jazz, 1 unit Honda
Freed, perhiasan dan pembayar-
an tiket pesawat, yang diketahui
atau patut diduga hasil tindak pi-
dana, kata jaksa Rini Triningsih
membacakan surat dakwaan.
Jaksa juga membeberkan
transaksi keuangan di rekening
koran Mandiri atas nama Fatha-
nah, transfer dan pemindahbu-
kuan.
KPK sudah menyita sejumlah
harta yang dibelanjakan Fatha-
nah seperti disebut di atas.
Beberapa ada yang berpindah
tangan ke wanita cantik.
PPATK sebelumnya menyebut
ada 45 nama wanita penerima
aliran dana Fathanah. Data itu
pun bocor. Namun tak semua
berkaitan dengan korupsi, ada
yang berhubungan soal utang
piutang.	 (tribunnews/dtc)
ke Anis Matta terkait pengadaan
dan distribusi bibit kopi ke bebe-
rapa provinsi di Indonesia, kata
Jaksa Avni saat membacakan
surat dakwaan.
Uang Rp 1,9 miliar itu
diserahkan ke Anis Matta
melalui Yuddy Setiawan.
Carolina menyatakan Anis
Matta mendapat uang itu
selaku Wakil Ketua DPR RI
dan Sekjen PKS.
KPK menyebut munculnya
nama Anis Matta dalam
berkas dakwaan karena meru-
pakan hasil keterangan yang
dikumpulkan dari tersangka
dan saksi.
Itu kan materi disebutkan
dalam persidangan. Dakwaan
kan dirangkum dari tersangka
dan saksi di proses penyi-
dikan, ujar jurubicara KPK,
Johan Budi di KPK, Jalan HR
Rasuna Said, Jakarta Selatan,
Senin (24/6).
Namun hingga saat ini,
lanjut Johan Budi, belum ada
bukti baru terkait kasus yang
melibatkan Presiden PKS
itu. Soal nama itu, itu kan
bagian dari dakwaan. Kita
lihat dulu di persidangan,
terangnya. Jadi KPK masih
punya tersangka di proses
penyidikan dan nanti kita lihat
saja semua, imbuhnya.
Terkait dihadirkannya Anis
Matta sebagai saksi bagi Luthfi,
Johan menyebut hal itu tergan-
tung pada kebutuhan Peng-
adilan Tipikor. Tidak semua
dihadirkan di proses persidang-
an tergantung kebutuhan dari
jaksa, kata Johan.
Surat dakwaan Luthfi juga
merembet ke nama lain.
Nama politisi PKS Jazuli Juwai-
ni pun ikut-ikutan tercantum
dalam dakwaan. Jaksa men-
cantumkan nama Jazuli terkait
perumahan di Batu Ampar IV
No 16 RT 009/03, Jakarta
Timur. Hal ini terungkap dalam
surat dakwaan.
Saat itu, Luthfi didakwa
menerima pemberian pem-
bayaran cicilan atas Kredit
Pemilikan Rumah Syariah
(KPRS) Bank Muamalat dari
Ahmad Zaky senilai Rp 776,3
juta. Uang sebesar itu untuk
pembelian dua unit cluster
seharga Rp 1,86 miliar.
November 2011, Luthfi
bersama Suripto dan Zaky
menemui Tanu Margono untuk
membeli sebidang tanah
seluas 2.162 meter persegi,
kata jaksa Wawan.
Kemudian Luthfi dan Zaky
membagi tanah tersebut
ke dalam lima blok dalam
satu cluster. Dua blok milik
Luthfi, dan sisanya untuk
Zaky, Budiyanto dan Jazuli
Juwani. Untuk membayarnya,
Luthfi mengajukan kredit dari
Bank Muamalat Rp 4,5 miliar
dengan menggunakan nama-
nama pemilik blok.
Selain itu, Luthfi Hasan
Ishaaq ketika masih menjabat
Presiden PKS pernah memerin-
tahkan bendahara umum partai,
Machfud Abdurrachman agar
memberikan keterangan palsu
kepada penyidik KPK. Luthfi
meminta Machfud berbohong
mengenai mobil VW Caravelle
mewah seharga Rp 1,9 miliar
sebagai milik DPP PKS. Fakta
ini diungkap Jaksa Avni Carolina
yang membacakan surat dakwa-
an Luthfi.
VW Caravelle adalah satu
dari enam mobil yang disita
penyidik KPK di kantor DPP
PKS, Jalan TB Simatupang,
Jakarta Selatan. Saat kali
pertama penyitaan mobil, 7
Mei, sejumlah politisi dan
kader PKS sempat melawan,
memblokir pintu gerbang DPP
PKS di Jalan TB Simatupang,
Jagakarsa. Baru sepekan
kemudian, penyidik KPK bisa
menyita enam mobil yang
diparkir di DPP PKS, 15 Mei
silam. (tribunnews)
123,05/km/penumpang, batas
atas Rp 159,9/km/penumpang
dan batas bawah Rp 98,44/km/
penumpang.
Dinas Perhubungan dan Lalu
Lintas Angkutan Jalan (LLAJ)
Provinsi Jatim belum menetap-
kan kenaikan tarif bis ekonomi
meski harga BBM telah dinaik-
kan. Para pengusaha bus diim-
bau tidak memasang tarif yang
melebihi batas atas.
Kepala Dinas Perhubungan
dan LLLAJ Jatim, Wahid Wa-
hyudi menegaskan, bus eko-
nomi AKDP masih mengikuti
ketentuna Peraturan Gubernur
Nor 5 Tahun 2009. ”Tarif ini su-
dah berlaku selama empat tahun
sehingga memang sewajarnya
dievaluasi. Tapi tidak boleh me-
lebihi batas atas. Kalau ada yang
ketahuan akan kami tindak,”
katanya.
Operator masih diperkenan-
kan melakukan penyesuaian
tarif di bawah 30 persen tapi ti-
dak lebih rendah dari 20 persen
karena dikhawatirkan terjadi
persaingan usaha yang tidak se-
hat. Penyesuaian tarif angkutan
ini dilakukan guna menutupi
biaya operasional kendaraan
yang meningkat.
Menko Perekonomian, Hatta
Rajasa menyatakan, kesepakat-
an pemerintah dengan Organda
dinilai bisa menekan inflasi 0,3
persen hingga 0,4 persen dari
target inflasi 2,2 persen akibat
kenaikan tarif angkutan umum.
Kenaikan tarif angkutan 15
persen itu masih wajar, katanya
di Istana Negara dan berharap
masyarakat di daerah tidak
mengalami kesulitan akibat ke-
naikan harga BBM.
Jika pemerintah daerah tegas
membatasi kenaikan tarif ang-
kutan 15 persen di daerah ma-
sing-masing, maka diharapkan,
kenaikan harga pangan hanya
berkisar 5 persen saja. Selain itu,
pemerintah berkomitmen tidak
akan mengimpor bahan pokok
(sembako).
Kami akan impor jika sem-
bako dalam negeri berkurang.
Sampai saat ini, stok terjamin
dan tidak ada kekurangan paso-
kan, tandas Hatta Rajasa.
Dari catatan Surya, sebelum-
nya, PT Kereta Api Indonesia
(KAI) telah memastikan kenaik-
an tarif kereta api maksimal 20
persen. Tarif akan dirumuskan
berdasarkan kemampuan beli
masyarakat. Direktur Utama
KAI, Ignatius Jonan mengatakan
kenaikan tarif berlaku untuk
seluruh kelas yang sudah lama
tidak mengalami kenaikan.
Sedangkan, tiket untuk kapal
rakyat, kapal penumpang dan
kapal perintis bertahan dengan
harga lama kendati ada kenaik-
an harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi. Untuk biaya
operasional, pemerintah akan
memberikan diskon bagi tiga
jenis kapal itu. Diskon tarif be-
berapa komponen biaya pelabu-
han 10 persen selama tiga bulan
terhitung sejak kenaikan BBM,
tukas Dirjen Perhubungan Laut
Bobby R Mamahit.
Di samping pemberian dis-
kon, ada usulan mengenai pe-
nambahan anggaran public ser-
vice obligation (PSO) anggaran
kepada Kementerian Keuangan.
PAO kapal penumpang Rp 90
miliar, sementara subsidi untuk
kapal perintis Rp 27,5 miliar.
Mengacu pada data Kemente-
rian Perhubungan, pada tahun
ini dana PSO untuk 21 unit me-
nyentuh angka Rp 726 miliar, se-
mentara anggaran subsidi untuk
kapal perintis tahun ini sebesar
Rp 407,86 miliar. (hri/bbs)
Iker Casillas dkk tampil seba-
gai juara Grup B dengan poin
sempurna sembilan setelah me-
nyapu bersih tiga laga. Uruguay
menjadi runner up dengan poin
enam dari dua kemenangan.
Di semifinal, tuan rumah
Brasil akan berhadapan dengan
Uruguay, Kamis (27/6) diniha-
ri. Sementara juara dunia dan
Eropa Spanyol bertemu Italia,
Jumat (28/6) dinihari.
Paling menarik dari semi-
final ini adalah pertemuan
Spanyol-Italia. Masih segar di
ingatan pada 2 Juli 2012, kedua
tim bertemu di partai puncak
perebutan supremasi tertinggi
sepakbola se-Eropa, Euro 2012,
yang berlangsung di Polandia
dan Ukraina.
Kala itu Italia dibuat tak
berkutik oleh Spanyol setelah
menyerah dengan skor telak
4-0 sekaligus menahbiskan tim
Matador menjuarai dua gelar
mayor internasional, Piala Du-
nia dan Eropa. Sebelumnya,
Spanyol juga juara Euro 2008.
Meski telah mengoleksi tiga
gelar bergengsi beruntun, Tim
Matador masih haus gelar.
Piala Konfederasi 2013 kini
jadi bidikan. Italia salah satu
tim terbesar Eropa dan dunia.
Ini akan jadi laga ulangan final
Euro 2012. Tapi kami tegaskan,
kami ingin lolos ke final Piala
Konfederasi, kata Pelatih Spa-
nyol Vicente Del Bosque dilan-
sir Marca.com, Senin (24/6).
Namun sepakbola juga me-
ngenal kata dinamis. Penjaga
gawang Italia, Gianluigi Buffon
menegaskan timnya telah ber-
ubah sejak kekalahan terakhir
dari Spanyol di Euro 2012. Per-
ubahan itulah yang akan jadi
modal Italia untuk menghenti-
kan laju Spanyol.
Bagaimana Anda meng-
hentikan Spanyol? Siapa tahu?
Anda harus dalam kondisi fisik
prima, bisa menahan mereka,
mengganggu mereka dan ber-
harap penjaga gawang tampil
bagus, kata Buffon.
Pertemuan Brasil-Uruguay
juga menjanjikan laga ketat. Ke-
dua negara merupakan raksasa
sepakbola di Amerika Selatan.
Kubu Uruguay menyatakan
tak gentar dengan Brasil, yang
akan tampil di depan publik-
nya. Juara Coppa America 2011
ini yakin bisa meladeni penam-
pilan gemilang Neymar dkk.
Brasil tim besar yang punya
banyak pemain hebat. Kami
pun punya banyak pemain ber-
kualitas dan kami akan menun-
jukkan yang bisa kami berikan,
ujar striker Uruguay, Abel Her-
nadez, dilansir goal.com.
Namun Pelatih Brasil Luiz
Felipe Scolari menegaskan
kesiapan timnya. Dengan tim
yang sedang on fire --menyapu
bersih tiga laga, dan dukungan
suporter, Scolari optimistis lolos
ke final bahkan juara.
Menilik kekuatan tim selama
penyisihan, Brasil dan Spanyol
menjadi favorit lolos ke final.
Final ideal ini sangat potensial
terjadi di Stadion Maracana, Rio
de Janeiro, Senin (1/7) nanti.	
(tribunnews.com/cen)
Sutiana Astika, dan istri kedua
bernama Lusi Tiarani. Dari per-
nikahan dengan Sutiana pada
1984, Luthfi mendapatkan 12
anak. Sedangkan dari pernikah-
an dengan Lusi pada September
2000, mereka dikaruniai 3 anak.
Lalu pada Desember 2012,
terdakwa menikah dengan Da-
rin Mumtazah, kata Jaksa KPK.
Darin sudah pernah dipanggil
KPK. Namun, hingga berkas
dilimpahkan ke persidangan,
Darin tak pernah muncul. Nama
Darin kerap disebut sebagai
teman dekat Luthfi. Namun,
ketika ditanya wartawan, Luthfi
tak pernah membenarkan atau
membantahnya.
Ziad Baldzam, ayah Darin,
mengungkapkan putrinya itu
menjalin hubungan dengan
Luthfi tanpa paksaan. Darin
akhirnya menyukai Luthfi ka-
rena sering bertemu. Awalnya
benar-benar pertemuan tersebut
intens sama bisnis tidak ada mo-
tif lain, tapi ternyata anak saya
jatuh cinta dengan ustaz, tutur
Ziad yang hadir di Pengadilan
Tipikor Jakarta, Senin (24/6).
Ziad bertutur hubungan
anaknya dengan Luthfi berawal
saat Luthfi sering membicara-
kan rencana untuk mendirikan
restoran masakan Arab bersama
Ziad. Sejak itu, keduanya makin
sering bertemu dan akhirnya
Darin menyukai Luthfi.
Ziad buru-buru menikahkan
putrinya dengan Luthfi kare-
na keduanya kepergok kerap
BBM-an meski baru berkenalan
sebulan. “Pada bulan Juli saya
tak sengaja membuka BB milik
Darin dan ternyata di situ dia se-
ring berhubungan dengan Ustad
Luthfi via BBM, terang Ziad.
Kemudian saya langsung
ngomong dengan Ustad Luthfi.
Sebagai orang Islam, daripada
nanti timbul fitnah maka saya
ingin agar silaturahmi dipererat
saja, sambungnya.
Ziad menegaskan, pernikahan
mereka digelar pada Agustus
2012. Sebelumnya jaksa menye-
but pernikahan digelar pada
Desember 2012.
Ziad menegaskan, pernikahan
anaknyadenganLuthfibukanlah
nikah siri. Hanya, menurutnya,
karena Darin masih di bawah
umur, pernikahannya belum
dapat dicatat di kantor urusan
agama (KUA). Dia mengatakan,
pernikahan Darin dan Luthfi
akan dicatat di KUA setelah put-
rinya selesai sekolah.
Ziad juga mengaku tidak tahu
kalau Luthfi sudah punya dua
istri sebelum menikahi putrinya.
Sepengetahuan Ziad, saat itu
Luthfibaruberistrikansatuorang.
Ia juga membantah ada mahar be-
rupa mobil yang diberikan Luthfi
kepada Darin. Itu bukan mahar
dan tidak ada uang maskawin,
itu bukan maskawin. Jadi, itu
Darin ingin belajar nyetir mobil,
lalu bilang kepada ustad, tolong
dong minta kendaraan, saya mau
belajar nyetir, lalu dikirimkan
Grandis, ungkap Ziad.
Ziad Baladzam juga meng-
ungkapkan alasan putrinya tak
pernah memenuhi panggilan
KPK sebagai saksi. Menurut
Ziad, Darin tak dapat hadir
karena pemanggilan KPK men-
jelang ujian nasional tingkat
SMA. Jadi, ketika datang surat
panggilan, kan mau ada ujian
nasional. Dia enggak siap, kata
Ziad seusai sidang Luthfi.
Selama persidangan, Ziad du-
duk di barisan kedua pengun-
jung. Ziad terlihat mengenakan
kemeja putih duduk dan didam-
pingi dua kerabatnya.
Usai sidang, Luthfi meninggal-
kan ruang sidang yang terletak di
lantai dua. Ia kemudian berjalan
menuju ruang tunggu terdakwa
dan Ziad mengikutinya.
Begitu berada di depan ruang
tunggu, mereka bersalaman,
berpelukan dan saling cium pipi
kanan cium pipi kiri (cipika cipi-
ki). Keduanya kemudian masuk
ruang tunggu.
Pukul 13.20 WIB, Ziad didam-
pingi dua kerabatnya keluar dari
ruang tunggu. Mereka lantas ma-
suk ke dalam lift, sedangkan Luthfi
masihdalamruangtersebut.
Pencucian Uang
Dalam sidang kemarin, nama
Ketua Majelis Dewan Syuro PKS
Hilmi Aminudin masuk dalam
dakwaan. Jaksa mendakwa
Luthfi pernah membeli mobil
dan tanah di Cipanas, Puncak,
Cianjur, Jawa Barat milik Hilmi.
Jaksa Guntur Feri Fahtar me-
ngatakan, pada 2007 Luthfi pernah
membelanjakanRp350jutakepada
Hilmi. Uang itu untuk membeli
mobil Nissan Frontier warna hitam
nopolB9051milikHilmi.
Untuk menyembunyikan asal
mobil itu, Luthfi meminta Agus
Triyono agar mengubah kepe-
milikan mobil tersebut dengan
menggunakan nama asisten
pribadinya, Rantala Patayo.
Dengan tujuan menyamarkan
atau menyembunyikan asal usul
mobil tersebut, kata Guntur.
Dalam kurun waktu Maret
2007 Desember 2008, Luthfi juga
kembali membeli tanah dan ru-
mah seluas 750 meter persegi di
Loji Timur, Cipanas, Jawa Barat
milik Hilmi. Pembayarannya Rp
1,5 miliar. Dengan pembayaran
29 kali, tandasnya.
Terdakwa Ahmad Fathanah
didakwa bersama sama Luthfi
Hasan Ishaaq menerima hadiah
atau janji berupa uang Rp 1,3
miliar. Uang ini bagian dari total
fee Rp 40 miliar yang dijanjikan
terkait pengurusan persetujuan
penambahan kuota impor da-
ging sapi.
Duit Rp 1,3 miliar ini dibe-
rikan Dirut Indoguna Utama
Maria Elizabeth Liman yang
diserahkan melalui Direktur
Indoguna, Arya Abdi Effendi
dan Juard Effendy. Untuk
menggerakkan Luthfi selaku
anggota DPR dan Presiden PKS
dalam mempengaruhi pejabat
Kementerian Pertanian, kata
jaksa Avni Carolina.
Jaksa mendakwa Luthfi de-
ngan pasal pencucian uang. Total
Luthfi diduga menerima Rp 17,8
miliar dari proyek-proyek lain di
Kementan di luar urusan impor
dagingsapi.Terdakwamenerima
hibah atau pemberian uang seni-
lai Rp 17,8 miliar serta USD 79.735
dan 10 ribu ringgit Malaysia, ujar
jaksa Rini Triningsih.
Uang tersebut antara lain di-
dapatkan Luthfi dari Yudi Setia-
wan senilai Rp 250 juta. Uang itu
adalah uang perkenalan Luthfi
dengan sang makelar.
Pada 8 Mei 2012, Yudi memba-
yarkanuangRp165juta.Yudime-
nyerahkan uang tersebut untuk
membelikan Luthfi sebuah jas.
Lalu pada 19 Juni 2012, Yudi
menyerahkan uang Rp 500 juta
terkait dengan ijok proyek benih
kopi. Pada 6 Juli 2012, Yudi men-
transferuangdenganjumlahyang
sama terkait proyek yang sama.
Pada 9 Juli 2012, Yudi mem-
belikan Luthfi mobil Toyota FJ
Cruiser seharga Rp 900 juta.
Lalu pada 11 Juli 2012, Yudi
memberikan cek senilai Rp 450
juta terkait pengadaan distribusi
benih kopi di 12 provinsi. Pada
slip pengiriman tertulis 'ustadz
bayar kopi', ujar jaksa Rini.
Pada 24 Agustus 2012, Luthfi
yang tengah memerlukan dana
untuk keperluan lebaran menel-
pon Yudi. Dia meminta kiriman
uang. Yudi lantas menggelontor-
kan Rp 2 miliar.
Di 18 September 2012, Yudi
menyerahkan uang Rp 1,9 mili-
ar terkait uang muka biaya ijon
pembelian proyek pengadaan
bibit kopi 2013. Uang diberikan
melalui Fathanah.
Lalu 19 September 2012, Luth-
fi melalui Fathanah memberita-
hukan mengenai adanya proyek
Benih Padi di Kementan. Agar,
Yudi bisa masuk di proyek itu,
Fathanah minta agar Yudi me-
nyetorkan uang Rp 1,75 miliar.
Permintaan itu disetujui Yudi.
Pada 24 September 2012,
Luthfi dan Fathanah menemui
Yudi. Luthfi menyampaikan di-
rinya memerlukan dana untuk
pergi ke Istanbul, sebesar Rp 1
milar. Sebagai gantinya terdak-
wa menjanjikan Yudi akan men-
dapat proyek yang akan diurus
Fathanah, kata Jaksa Rini.
Lantas di 25 September 2012,
Fathanah menemui Yudi di kan-
tor PT CTA untuk menyampai-
kan adanya proyek Kontingensi
di Kementan. Yudi diminta me-
nyetor Rp 4,526 miliar, jika ingin
terlibat dalam proyek. Yudi me-
nyanggupi.
Selain itu terdakwa juga me-
nerima pemberian berua mobil
yang pembeliannya dibayarkan
oleh Fathanah dan Ahmad Mau-
lana, kata Jaksa Rini.
Mobil-mobil tersebut adalah
Toyota FJ Cruiser senilai Rp 1,1
M, digunakan untuk kepentingan
safari dakwah di Sumatera dan
sebuah Mazda CX-9 seharga Rp
740 juta. Uang berasal dari Elda
Devianne, pengusaha yang biasa
bermitra dengan Fathanah.
Luthfi juga menerima graifi-
kasi berupa pembayaran cicilan
atas KPRS Bank Muamalat dari
Ahmad Zaky untuk pembelian
dua unit rumah di perumahan
Batu Ampar Jaktim.
Bahwa seluruh harta keka-
yaan yang seluruhnya senilai
Rp 17,83 miliar dan serta USD
79.375 dan 10.000 ringgit Mala-
yusia diterima terdakwa , adalah
termasuk gratifikasi yang harus
dilaporkan ke dalam LHKPN,
kata Jaksa Rini.
Fathanah maupun Luthfi
didakwa secara alternatif, yaitu
Pasal 12 huruf a atau Pasal 5
Ayat (2) atau Pasal 11 UU Pem-
berantasan Tindak Pidana Ko-
rupsi. Ancaman hukumannya
maksimal 20 tahun penjara.
Luthfi Hasan Ishaq tampak
tegang mendengarkan dak-
waannya yang dibacakan tim
jaksa penuntut umum. Luthfi
yang mengenakan kemeja batik
biru lengan panjang itu tampak
serius mendengarkan surat dak-
waan yang dibacakan JPU KPK.
Bahkan raut wajah mantan
anggota Komisi I DPR RI itu
terlihat tegang dan resah di
kursi terdakwa. Sesekali Luthfi
menundukkan kepalanya dan
menengok ke jaksa kala ada pe-
ristiwa-perisiwa yang berkaitan
dirinya saat dibacakan Jaksa.
Dalam sidang kemarin, tak
seorang pun elite PKS tampak
hadir menemani mantan Presi-
den PKS itu. Mereka (elite PKS)
tahunya sidang hari Selasa, tapi
ternyata hari ini, ujar Luthfi ke-
tika meninggalkan pengadilan.	
(tribunnews/kompas.com/dtc)
seperti itu. “Masa-masa itu
menyenangkan kok,” ucapnya
saat ditemui di kawasan
Senayan, Jakarta, Senin (24/6).
Namun, putri pasangan
Agus Rahmucahyo dan Eliza-
beth Nurdaryati ini sadar tidak
melulu harus berpenampilan
seperti itu. Apalagi, usianya
beranjak dewasa dan meng-
ikuti ajang Puteri Indonesia
pada 2011. “Adaptasinya lama.
Saat tomboi terus disuruh jadi
cewek feminim itu agak kaget,”
tutur gadis yang identik dengan
bola basket ini.
Namun, Maria berusaha
keras untuk berubah. Dan,
ia berhasil melakukannya
tatkala mengikuti ajang Puteri
Indonesia. Meski demikian,
bukan berarti ia canggung
kembali jadi cewek tomboi.
Selain bola basket, pemilik
tinggi 177 cm ini ternyata juga
aktif dalam sederet kegiatan
olahraga lain. “Suka bowling,
diving, tenis, sama golf juga.
Pokoknya olahraga yang
dijalani tapi tetap basket yang
utama,” ujarnya.
Sejak dinobatkan sebagai
Puteri Indonesia 2011, ia me-
nekuni basket untuk menjaga
berat badan. Sekarang berat
badannya antara 57-58 kg. Teta-
pi, menurut Maria, tidak ada
ukuran yang ideal untuk berat
badannya. “Tapi, bagaimana
caranya untuk membentuk
tone tubuh. Dan, memang
enggak ada ukuran atau angka
pastinya,” paparnya.
Makanya, Maria menilai
olahgara basket sebagai gaya
hidup yang wajib dilakukan-
nya. Begitu pula olahraga lari
yang dapat menunjang stamina
dan kesehatannya.Apalagi,
kegiatannya sekarang sangat
padat. Sejak dinobatkan sebagai
Puteri Indonesia, ia disibukkan
dengan aktivitasnya di dunia
entertainment. Di antaranya se-
bagai pembawa acara tayangan
televisi. (tribunnews)	 	
dibenarkan oleh Tari Moekari.
Buku yang sedang digarap
Lorenzo itu sebenarnya
bersinggungan dengan buku
karya Tari berjudul Mengais Jejak
Perjuangan Proklamator Polri M
Jasin yang telah diluncurkan
di Gedung Wismilak Surabaya
beberapa waktu lalu.
Bedanya, buku tulisan Tari
fokus sepenuhnya terhadap se-
pak terjang M Jasin, komandan
Pasukan Polisi Istimewa, yang
saat itu menjadi atasan Moekari,
ayah Tari.
Peran Pasukan Polisi Istime-
wa ini sangat strategis. Karena
menjadi satu-satunya yang
bersenjata, pasukan ini dengan
cepat bisa melucuti pasukan
Jepang di Surabaya pada awal
September-Oktober 1945.
Bahkan, bisa dibilang tanpa
pasukan ini, barangkali tidak
akan ada 10 November 1945.
Sedangkan buku karya
Lorenzo tak hanya membahas
posisi M Jasin yang penting da-
lam perjuangan kemerdekaan,
melainkan juga menceritakan
perlucutan senjata Jepang di
Surabaya, pendaratan tentara
sekutu, dan tewasnya Brigjen
Mallaby.
Tak hanya itu, ada juga
paparan tentang pertempuran
10 November di Surabaya yang
akhirnya merembet ke Mojoker-
to, Gresik, Sidoarjo, pembentuk-
an Brimob, pemberontakan PKI
di Madiun, dan berbagai kisah
lainnya.
Karya yang akan diterbitkan
oleh Penerbit Yogyakarta
itu merupakan buku ketiga
Lorenzo. Sebelumnya, putra
pasangan Beny Yauwerissa
dan Ny Nini Supandi ini sudah
menulis dua buku, yakni 65
Tahun Kepahlawanan Surabaya
dan Surabaya dalam Kenangan
Hidupku. Dan berkat dua buku
itu, Lorenzo meraih pengharga-
an dari MURI sebagai penulis
buku sejarah termuda pada usia
17 tahun pada 2011.
Lewat buku-buku tulisannya,
baik Lorenzo maupun Tari ingin
menunjukkan bahwa peran
polisi dalam perjuangan meraih
maupun mengisi kemerdekaan
sangatlah besar. Inilah yang
menurut dua penulis perlu
dipahami khalayak.
Berbekal visi seperti itulah
Lorenzo dan Tari tak mengenal
lelah mengumpulkan berbagai
data dan keterangan dari
lapangan. Lorenzo yang
bekerja sejak 2010 telah berhasil
menyusun buku setebal 300
halaman yang kini sedang
dalam penyelesaian.
Enam bulan saya harus
mendatangi 20 kabupaten di
Jatim dan Jateng, dengan biaya
swadaya, ungkap almnus SMA
Frateran Surabaya ini dengan
wajah berbinar.
Mengumpulkan data bukan-
lah pekerjaan mudah. Ia sering
mendapat informasi yang
salah dari para veteran. Seperti
saat mencari prasasti tentang
korban Polisi Istimewa oleh PKI
di Sumberoto, Malang. Para
veteran menyatakan prasasti itu
terletak di kampung, padahal di
tempat terpencil dan di tengah-
tengah kuburan.
Lorenzo bersyukur mendapat
dukungan moril dari Kapolresta
Madiun dan Kapolres Bondo-
woso. Tak hanya itu, ia juga
didukung Tim Pusat Sejarah
Polri. Pak Trimur (Kapolri)
saya minta menulis pengantar
dalam buku ini, kata warga Jl
Manyar, Surabaya, ini.
Dukungan juga datang dari
DPC Legiun Veteran Republik
Indonesia (LVRI) Madiun, DHD
Angkatan 45 Jatim, dan DHC
Angkatan 45 Surabaya.
Jerih lelah juga dirasakan
Tari Moekari. Untuk menyusun
buku yang masih dirahasiakan
judulnya, ia juga harus meng-
gali data dan keterangan dari
berbagai daerah di Jatim.
Semua itu saya lakukan
karena banyak jasa-jasa Polisi
Istimewa yang terlupakan.
Bahkan masih banyak yang
belum terungkap, tutur warga Jl
Gresikan (Asrama Brimob) ini.
Menurut Tari, hari lahir Polri
seharusnya 21 Agustus, bukan 1
Juli. Ini karena pada 21 Agustus
1945, di bawah komando M
Jasin, aparat kepolisian mem-
proklamirkan Polisi Republik
Indonesia (PRI), yang bermar-
kas di kompleks SMA St Louis
atau yang sekarang menjadi
Gedung Wismilak Surabaya.
Lorenzo dan Tari bertekad
meluncurkan bukunya pada
Agustus 2013 ini. Keuntungan
dari penjualan buku, katanya,
akan didonasikan kepada para
veteran polisi. Kami punya
mimpi mendirikan yayasan un-
tuk veteran polisi, ungkapnya.
Kalau TNI, kata Tari, punya
yayasan yang peduli terhadap
veteran. Tidak demikian dengan
polisi. Ayah saya veteran
polisi, tapi mendapat bantuan
dari yayasan veteran TNI,
tuturnya. (haorrahman)	 	
Rp 1,6 M...
DARI HALAMAN 1■
Semi Final...
DARI HALAMAN 1■
Tomboi Itu...
DARI HALAMAN 1■
Anis Matta...
DARI HALAMAN 1■
Angkutan Darat...
DARI HALAMAN 1■
Luthfi-Darin...
DARI HALAMAN 1■
Enam Bulan...
DARI HALAMAN 1■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013
Epaper Surya 25 Juni 2013

Contenu connexe

Tendances

HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...
HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...
HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...Muhammad Ramadhan
 
Moh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar hamMoh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar hamIr. Soekarno
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...Dyana Anggraini
 
Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...Dyana Anggraini
 
Money politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisMoney politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisKAMOE Indonesia
 
Undang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsiUndang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsiSyem James
 
Tindak pidana pemilu
Tindak pidana pemiluTindak pidana pemilu
Tindak pidana pemiluAhmad Solihin
 
Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Portal Surya
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...Nadya Silva Calestin
 
Konstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalKonstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalVisnu Candra
 
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJIIRisalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJIIfraksi balkon
 
Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014hastapurnama
 

Tendances (15)

HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...
HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...
HBL6. Muhammad Rizal Ramadhan hapzi ali, modul hbl, tindak pidana pencucian u...
 
Moh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar hamMoh. hidayat muhtar ham
Moh. hidayat muhtar ham
 
Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019Selasa, 22 Januari 2019
Selasa, 22 Januari 2019
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas me...
 
Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...
Hbl 6, dyana anggraini, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas ...
 
Money politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisMoney politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratis
 
Undang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsiUndang undang nomor 31 pidana korupsi
Undang undang nomor 31 pidana korupsi
 
Tindak pidana pemilu
Tindak pidana pemiluTindak pidana pemilu
Tindak pidana pemilu
 
Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali,tindak pidana pencucian uang, universita...
 
Konstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalKonstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusional
 
papua bisa
papua bisapapua bisa
papua bisa
 
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJIIRisalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
Risalah RDPU Komisi I DPR RI dengan Ketua Umum MASTEL dan Ketua Umum APJII
 
Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014Media Indonesia 1 Maret 2014
Media Indonesia 1 Maret 2014
 
02 nasional
02 nasional02 nasional
02 nasional
 

En vedette

Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013Portal Surya
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper 28 september 2013
Epaper 28 september 2013Epaper 28 september 2013
Epaper 28 september 2013Portal Surya
 

En vedette (18)

Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013
 
E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013
 
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
 
Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013Surya epaper 13 september 2013
Surya epaper 13 september 2013
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013Epaper Surya 28 Juli 2013
Epaper Surya 28 Juli 2013
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013
 
Epaper 28 september 2013
Epaper 28 september 2013Epaper 28 september 2013
Epaper 28 september 2013
 

Plus de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

Epaper Surya 25 Juni 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 SELASA, 25 JUNI 2013 NO. 226 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 � Jaksa Penuntut Umum juga menyebut Presiden PKS Anis Matta pernah mendapat jatah Rp 1,9 miliar dari Ahmad Fathanah berdasar perintah terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq. � Luthfi menikahi istri pertama, Sutiana Astika pada 1984 dan dikaruniai 12 anak. Kemudian, September 2000 menikahi Lusi Triyana sebagai istri kedua, dikaruniai tiga anak. � Usai menikah, Luthfi memberi Darin mobil Mitsubishi Grandis B 7476 UE seharga Rp 150 juta. � Dalam kasus impor daging sapi, Luthfi didakwa menerima suap Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman yang diserahkan melalui Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy dan Juard Effendi. � Jaksa KPK mengungkap, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menikahi Darin Mumtazah (19) sebagai istri ketiga pada Desember 2012. Namun ayah Darin, Ziad, menyebut pernikahan itu terjadi Agustus 2012. FATHANAH ANIS MATTA DARIN M. LUTHFI HASAN ISHAAQLUTHFI HASAN ISHAAQ FAKTA PERSIDANGAN grafis: surya/rendra Anis Matta Disebut Kecipratan Rp 1,9 M b uku Lorenzo yang diberi judul Polisi Istimewa dalam Perjuangan Kemerdekaan sudah hampir tuntas. Begi- tu pula buku yang ditulis Sri Lestari alias Tari Moe- kari, tinggal finishing. "Rencananya dua buku itu akan kami luncurkan Agus- tus 2013 ini," ujar Lorenzo yang tercatat sebagai maha- siswa semester 1 Fakultas Hukum Ubaya dan semester 3 jurusan sejarah di Unesa ini, Senin (24/6). Hal itu juga Luthfi-Darin Kepergok BBM-anPernikahan 2012 Diungkap■ jakarta, surya - Hubung- an Darin Mumtazah dengan mantan Presiden Partai Ke- adilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq terungkap sudah. Ia menikahi wanita 19 tahun itu sebagai istri ketiga ketika masih duduk di bangku SMA, pada Agustus 2012. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rini Triningsih dalam dakwaannya menyebut, pascamenikahi Darin, Luthfi memberikan hadiah kepada istri ketiganya itu berupa mobil Mit- subishi Grandis. Jaksa menduga pembelian mobil itu dari uang tindak pidana korupsi. "Mobil Mitsubishi Grandis B 7476 UE senilai Rp 150 juta dise- rahkan ke Darin Mumtazah," kata Jaksa Rini Triningsih didampingi jaksa Avni Carolina saat memba- cakan surat dakwaan di Peng- adilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (24/6). Menurut Jaksa, sebelum menikahi Darin, Luthfi sudah memiliki dua istri. Istri pertama KE HALAMAN 7■ SURYA/HAORAHMAN PENULIS BUKU - Lorenzo bersama Tari Moekari memperlihat- kan buku karyanya, Senin (24/6). Para pecinta buku, terutama tentang Polri dan perjuangannya, boleh gembira. Laurenzo Yau- werisa (19), mahasiswa Unesa-Ubaya, dan Sri Lestari (45), putri pejuang kemerdekaan Moeka- ri, Agustus 2013 ini akan kembali meluncurkan buku mereka seputar perjuangan polisi. Lorenzo dan Tari, si Penguak Perjuangan Polri Enam Bulan Mengais Data dari 20 Kota TRIBUNNEWS.COM/HAND OUT DISIDANG - Luthfi Hasan Ishaaq (tengah) bersama penasihat hukum- nya usai persidangan. Senin (23/6). Foto kiri: Darin Mumtazah (19) yang telah dinikah Luthfi Hasan. Semifinal Ideal BRASIL dan Italia dari Grup A. Spanyol dan Uru- guay dari Grup B. Piala Konfederasi 2013 di Brasil menghadirkan semifinal ideal. Siapa favorit ke final? Piala Konfederasi 2013 telah menyelesaikan per- tandingan babak penyisih- an grup. Tak ada kejutan dari empat tim yang lolos ke semifinal. Semua sesuai harapan dengan lolosnya empat tim besar ke fase knock out. Spanyol dan Uruguay menyusul Brasil dan Italia lolos semifinal setelah memetik keme- nangan pada laga terakhir Grup B, Senin (24/6). Tim Matador menaklukkan Uruguay 3-0, dan La Celeste menggulung Tahiti 8-0. KE HALAMAN 7■ Tomboi Itu Menyenangkan maria selena M ariaSelena (22) ternyata pernah berambut cepak dan tampil tomboi. Pemilik nama Maria Selena Nurcahya ini mengaku bergaya rambut seperti itu sebelum dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2011. Bayangkan, dengan rambut cepak, wanita kelahiran Palem- bang, 24 September 1990 itu, ke- luar rumah mengenakan celana pendek dan sandal jepit. Namun, ia sangat menikmati masa-masa dirinya dengan penampilannya Ahmad Fathanah didakwa bersama Luthfi Hasan Ishaaq menerima hadiah atau janji berupa uang Rp 1,3 miliar dari total fee Rp 40 miliar yang dijanjikan terkait pengurusan persetujuan penambahan kuota impor daging sapi. Namun secara total Luthfi diduga menerima Rp 17,8 miliar dari proyek-proyek lain di Kementan di luar urusan impor daging sapi. Fathanah maupun Luthfi didakwa secara alternatif, yaitu Pasal 12 huruf a atau Pasal 5 Ayat (2) atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Korupsi. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun. ■ ■ ■ storyhighlights KE HALAMAN 7■ Angkutan Darat Hanya Boleh Naik 15 Persen jakarta, surya - Kemen- terian Perhubungan (Kemen- hub) hanya mengabulkan se- tengah dari tuntutan kenaikan tarif angkutan darat yang di- ajukan Organisasi Pengusaha Angkutan (Organda), dari 30 persen menjadi 15 persen. Sekjen DPP Organda, An- driansyah mengungkapkan, Kemenhub juga menetapkan penyesuaian tarif untuk ang- kutan penumpang di perko- taan dan pedesaan sebesar 25 persen hingga 30 persen. “Persentase ini fixed price (harga tetap), dan diputuskan oleh kepala daerah setempat,” tuturnya usai rapat di Kemen- hubu, Senin (24/6). Kalau dihitung, jika ongkos angkutan sebelum harga BBM subsidi naik Rp 2.000, dengan ketetapan fixed price itu, ong- kos angkutan umum naik men- jadi Rp 2.500. Atau, jika semula hanya Rp 3.000, maksimal tarif adalah Rp 4.000. Tarif pokok angkutan an- tarkota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), yang naik itu dengan catatan, batas atas 30 persen dan batas bawah 20 persen. Penyesuaian tarif AKDP dikembalikan kepada gubernur provinsi masing-masing. Kalkulasinya,bilatarifpokok lama, Rp 107/km/penumpang dengan batas atas Rp 139/km/ penumpang dan batas bawah Rp 86/km/penumpang, kebi- jakan baru ini menawarkan Rp KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ Dalam persidangan dengan terdakwa mantan Presiden Partai Ke- adilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq kemarin (24/6), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyebut Presiden PKS Anis Matta pernah mendapat jatah Rp 1,9 miliar dari Ahmad Fathanah. Jaksa Avni Carolina menyatakan uang itu diberikan Fathanah ber- dasarkan perintah terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq. "Uang itu diberikan Rp 1,6 M untuk Vitalia dan Tri Kurnia Di ruangan lain di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Se- nin (24/6), Ahmad Fathanah, kolega mantan Presiden Partai Keadilan Sejkahtera (PKS) Luthfi Hasan Is- haaq, juga menjalani persidangan kasus suap impor daging sapi. Ahmad Fathanah sempatkan diri membaca Alquran sebelum menja- lani persidangan. Ia hanya sendirian membaca Alquran di ruang tunggu terdakwa. Fathanah tiba di Pengadilan Tipi- kor sejak pukul 08.50 WIB. Selang 30 menit, istri Fathanah, Sefti Sa- nustika hadir. Kedatangan Sefti sontak menyedot perhatian para awak media yang telah menunggu sejak pagi. Sayang,Sefti ti- dak banyak memberikan komentar. Sefti sempat duduk sebentar di ruang per- sidangan dan mendapat kawal- an petugas kepo- lisian. Namun, Sefti JAKARTA - Bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo bersama pacar- nya, Irina Shayk berkunjung ke Bali, Selasa (25/6) hari ini. Pengusaha nasional Tomy Winata di Jakarta, Senin (24/6), menyebut Ronaldo ke Denpasar sebagai Duta Penyelamat- an Mangrove Bali. Rencananya Ronaldo akan bertemu Presiden SBY yang dalam acara itu. (tribunnews.com) Ronaldo dan Pacar Ketemu SBY TRIBUNNEWS/DANY PERMANA SIDANG - Fathanah bersama Sefti Sanustika dan anaknya sebelum sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (24/6). The BestOF Java Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 Super Spanyol di halaman 17■ BACAJUGA Persentase ini fixed price (harga tetap), dan diputuskan oleh kepala daerah setempat. Andriansyah Sekjen DPP Organda KE HALAMAN 7■ tribunnews Bagaimana reaksi PKS terhadap peyebutan nama Anis Matta sebagai penerima aliran dana kasus Luthfi? KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SELASA, 25 JUNI 2013 | PKS-SBY Rujuk Diam-diam JAKARTA, surya - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diam- diam telah melakukan perte- muan dengan Ketua Sekretariat Gabungan (Sekgab) Partai Koa- lisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan disebut-sebut sebagai rujuk politik setelah PKS berseteru dengan parpol koalisi pendukung SBY terkait kebi- jakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Meskidirahasiakan,pertemuan pertama PKS dengan SBY pasca- berseteru tersebut bocor. Ketua DPP PKS Bidang Kehumasan Mardani Ali Sera membenarkan adanya pertemuan rujuk politik tersebut ketika dikonfirmasi Tribunnews (Grup Surya), Senin (24/6).“Komunikasimemangter- jadi, tapi saya tidak bisa detailkan (penjelasan), siapa, di mana, dan berapa nama yang ikut dalam pertemuan,” ujar Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen. PKS berseteru hebat dengan parpol koalisi pendukung SBY. Sikap PKS menolak kenaikan harga BBM dianggap telah me- nyalahi kontrak kesepakatan Sekgab. Penolakan PKS juga dianggap untuk membangun kembali citranya. Kejengkelan parpol koalisi memuncak saat PKS dalam voting di DPR ikut menolak RAPBN-P 2013, bersa- ma PDIP dan Hanura. Parpol anggota lalu minta SBY selaku Ketua Sekgab Parpol koa- lisi mendepak PKS. Mereka juga mendorong SBY membuang tiga menteri PKS dari kabinet. Di singgung soal itu, Mardani lagi-lagi tidak bicara detil. Mar- PRESTASI APBD - Pakde Karwo menyerahkan gunungan wayang pada dalang Ki Soenaryo saat pagelaran wayang kulit di DPRD Jatim, Minggu (23/6). Pagelaran ini untuk menyukuri APBD Jatim yg mendapat nilai wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bertemu Bahas Nasib Menteri■ KetuaDPPPKS,Mardani membenarkanadanya pertemuanPKSdenganSBY. Usai pertemuan, PKS meyakini hubungan dengan Sekgab Parpol Koalisi akan kembali mesra. ■ ■ storyhighlights dani hanya menyatakan pertemu- an akan membuat hubungan PKS denganparpolkoalisipendukung SBY kembali mesra. Setidaknya, akan bisa mendinginkan suhu hubungan yang panas dalam sebulan terakhir. “Setelah adanya komunikasi ini, kami berpan- dangan hubungan PKS dan koali- si bisa lebih baik,” ujarnya. Mardani menyebutkan, PKS merasa perlu bertemu SBY lang- sung guna meluruskan persepsi seputar sikap PKS menolak ke- bijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Selain itu, komunikasi dengan SBY langsung, dinilai perlu karena masih ada tiga menteri PKS di jajaran kabinet Indonesia Ber- satu II. “Jadi, banyak hal yang harus dikomunikasikan,” kata Anggota Komisi I DPR ini. Tunggu Dua Minggu Di dalam pertemuan itu, se- but Mardani, PKS menjabarkan kepada SBY alasan menolak kebijakan kenaikan harga BBM. PKS juga menyertakan solusi lain untuk menekan angka sub- sidi yang membengkak. “Kami juga sampaikan perja- lanan kita bukan sekadar di 2013 ini,tapisejak2004lalukamisudah bersama. Kami mau ada perspek- tif yang adil,” ujar Mardani. Saat ditanyakan tentang nasib menteri PKS, Mardani menje- laskan, PKS menghormati hak prerogatif presiden yang berhak mengangkat dan memberhenti- kan menteri. Sementara itu kretaris Sekre- tariat Gabungan Partai Koalisi, Syarief Hasan, mengatakan Par- tai Keadilan Sejahtera di koalisi akan ditentukan pada dua pekan depan. “Tunggu saja satu dua minggu ini. Kami sedang fokus program BLSM dan pengendalian harga. Ini yang menjadi prioritas.,” kata Syarief di sela acara Temu Karya Nasional Relawan PMI di Seloredjo, Ma- lang, Senin, 24 Juni 2013. (tribun- news.com/tmp) surya/MUJIb ANWAR PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN JASA BSD Tim Lelang PT Pupuk Sriwidjaja UPP Surabaya akan melaksanakan Lelang Pengadaan Jasa Bagging- Delivery, Bagging - Stacking dan Stacking - Delivery dengan persyaratan administrasi sebagai berikut : 1. Foto copy akte pendirian perusahaan beserta perubahannya (jika ada). Apabila Pe- rusahaan merupakan Kantor Cabang/Perwakilan agar dilampirkan foto copy Akte Pendirian Kantor Cabang/Perwakilan dan Surat Penunjukan dari Kantor Pusat. 2. Daftar susunan pengurus / penanggung jawab Perusahaan yang ditanda tangani oleh yang berhak sesuai dengan akte pendirian Perusahaan. 3. Daftar susunan pemilik modal. 4. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP). 5. Foto copy Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir atau Surat Bukti Pengurusan SKF dari Kantor Pelayanan Pajak setempat. 6. Foto copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku. 7. Foto copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku. 8. Surat Keterangan Referensi Bank Pemerintah (asli), untuk mengikuti pelelangan Bag- ging, Stacking Delivery. 9. Foto copy Surat Izin sebagai PBM yang dilegalisir oleh ADPEL setempat. 10. Foto copy Surat Keanggotaan APBMI setempat. 11. Surat Pernyataan Tidak Merangkap Sebagai rekanan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Ekspeditur, Distributor dan Stock Holder). 12. Surat Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), jika memenangkan lelang dan persetujuan pencairan Bank Garansi tanpa syarat. 13. Foto copy Izin operasional penyedia jasa pekerja/buruh dari DinasTenaga Kerja setem- pat. Pendaftaran dan penyerahan persyaratan administrasi paling lambat (stempel pos) pada : - Hari/tanggal : Senin / 01 Juli 2013 - Waktu : 10.00 WIB - Tempat : Kantor PT. Pusri UPP. Surabaya, Jl. Nilam Timur no. 1 Tg. Perak Sura- baya. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pusri Palembang UPP Surabaya Telepon : 031-3293508 / 031 - 3293053. Surabaya, 24 Juni 2013 Hormat kami, ZACHRIFA DICKY, SE Kepala UPP PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG UNIT PENGANTONGAN PUPUK SURABAYA JL Nilam Timur No. 1 Tanjung Perak SURABAYA Website : http://www.pusri.co.id Faksmili : ( 031 ) 3294575 Telepon: ( 031 ) 3291075 - 329107 3293508 - 3293053 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz SURABAYA, SURYA - Sistem reservasi tiket Garuda Indonesia untuk sementara tidak dapat diakses mulai Sabtu (29/6) pu- kul 21.00 WIB. Layanan itu baru kembali normal setelah pukul 11.00 WIB, keesokan harinya, Minggu (30/6). Tidak berfungsinya sistem reservasi karena BUMN pener- bangan ini melakukan cut over (penggantian sistem layanan) dari Arga Release 15 ke sistem The Altea Passenger Services System (Altea PSS). Penggantian ini merupakan ancang-ancang Garuda sebelum bergabung de- ngan aliansi Global SkyTeam.  Perubahan sistem itu seperti kalau kita mengganti kompu- ter. Waktu komputer diganti, yang lama kan harus dimatikan dulu, kata General Manager Garuda Indonesia Surabaya, Ari Suryanta, Senin (24/6). The Altea PSS merupakan sistem utama untuk pelayanan penumpang seperti penjualan, ticketing, check-in di bandara, pengaturan jadwal penerbangan, inventory, pengalokasian seat pesawat, pengelolaan tarif, bagasi penumpang, hingga code share dan interline serta layanan lain. Untuk bergabung dengan aliansi penerbangan global SkyTeam maka Garuda Indone- sia harus memiliki sistem yang setara (on par) dan terintegrasi dengan sistem yang digunakan oleh perusahaan penerbangan global lain yang tergabung de- ngan SkyTeam. Menurut Ari Suryanta, selama proses cut over, layanan Garuda Indonesia akan macet sementa- ra. Hal itu berlaku baik untuk situs www.garuda-indonesia. com maupun melalui call center. Calon penumpang diimbau, segera melakukan reservasi dan pembelian tiket sebelum cut over berlangsung atau setelah cut over tuntas dilaksanakan. Garuda menjamin, cut over untuk sistem reservasi lama yang telah digunakan sejak 1987, tak menggangu kegiatan penerbangan Garuda Indonesia. Seluruh penerbangan berjalan secara normal. Untuk kenyamanan, penum- pang membawa e-ticket yang sudah diprint (dicetak) dan datang lebih awal ke bandara, terangnya. (ben) Penggantian ini merupakan ancang- ancang Garuda sebelum bergabung dengan aliansi Global SkyTeam. ari suryanta gm garuda indonesia surabaya Sembako Jatim Stabil surabaya, surya - Harga kebutuhan bahan pokok (sem- bako) di Jatim relatif tidak akan terpengaruh oleh keputusan ke- naikan harga BBM. Hasil survei Tim Ekonomi Pemprov Jatim di sejumlah pasar di Surabaya dan kota lain di Jatim, mencatat har- ga sembako stabil meski ada se- dikit kenaikan dan penurunan. Relatif stabilnya harga semba- ko di pasar Surabaya maupun wilayah lain di Jatim, karena Pemprov Jatim melakukan pe- nambahan suplai ke tiap daerah dan terus menggelar operasi pasar di tiap kabupaten/kota. Bahkan, pasokan sembako siap dilakukan hingga pelosok jika di daerah terjadi gejolak harga. “Ini strategi agar masyarakat memperoleh kebutuhan semba- ko dengan harga yang terjang- kau. Harga stabil ini akan terus kita jaga sampai H+10 setelah Lebaran,” kata Gubernur Soe- karwo usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (24/6). Hasil survei Tim Ekonomi Pemprov Jatim menyebutkan, harga gula pasir (minggu per- tama Juni) Rp 11.360, dan pada 24 Juni harganya Rp 11.100, sehingga rata-rata harga gula pasari di bulan Juni Rp 11.327. Untuk tepung terigu (KW Medi- um), pada minggu pertama Juni harganya Rp 7.000, naik Rp 269 pada 24 Juni menjadi Rp 7.380. Sedangkan, harga beras Be- ngawan (super) di sejumlah pasar Surabaya pada minggu pertama Juni Rp 9.640, tapi 24 Juni justru turun hingga Rp. 9.620. Rata-rata harga beras selama Juni Rp 9.633. Khusus beras di sejumlah wilayah Jatim selain Surabaya, untuk Benga- wan, minggu pertama Rp 8.618 dan menjadi Rp 8.500 atau harga rata-rata di level Rp 8.642. “Untuk minyak goreng, stabil tapi ayam boiler naik dari harga rata-rata di bulan Juni, yakni Rp 24.274. Lalu bumbu, karena sekarang musim hujan, sedikit naik tapi masih wajar,” terang gubernur Jatim yang akrab di- panggil Pakde Karwo ini. Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan Jatim, Hadi Pra- setyo menambahkan, sebelum pemerintah pusat menetapkan harga BBM yang, Tim Ekonomi sudah bergerak dengan meng- ajak para produsen dan distribu- tor menentukan harga, sehingga antara harga di distributor dan produsen tidak terpaut jauh. Setelah koordinasi, operasi pasar digelar di 76 titik, masing- masing di kabupaten/kota di Ja- tim sebanyak dua titik. “Dengan menggandeng Bulog, PTPN X, PTPN XI, Rajawali Nusantara, Bogasari dan produsen serta distributor lain, titik sasaran operasi pasar akan ditambah menjadi 100 titik,” paparnya. Bahkan, Pemprov Jatim segera menggandeng Bulogmart (anak perusahan Bulog) guna mensta- bilkan harga sembako di pasar tradisional di seluruh wilayah Jatim. Misalnya, di suatu daerah harga telur mahal, Bulogmart yang menambah pasokan telur di pasaran. Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Tahun Baru nanti, digulirkan operasi beras untuk rumah tangga miskin (raskin). Targetnya, masyarakat dapat membeli beras murah sehingga ketika merayakan Lebaran dan Tahun Baru dapat membeli kopi dan gula untuk hidangan kepada tamu maupun keluarga. tandas Hadi Prasetyo. (uji) surya/sugiharto goes to sepang - GM Sales dan Distribusi PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), Deny Wardani (kiri), GM Marketing, Krisnati Desiana dan Area Sales Supervisor Evalube Jatim, Wahyu (kanan) berdialog tentang program 'Evalube Goes to Sepang' sambil menunjukkan Oli Evalube terbaru, Senin (24/6). surabaya, surya - Kenaikan harga BBM bersubsidi sudah diantisipasi oleh produsen oli kendaraan bermotor sehingga harga jual produk ini cenderung stabil. Beberapa perusahaan telah mengantisipasi dengan lebih dulu menaikkan harga jual, tapi ada juga yang sudah mengantisipasi dengan cara lain sehingga harga jual tetap. PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) selaku produsen oli Evalube memi- lih mempertahankan harga jual produknya ke masyarakat. GM Sales PT WGI, Denni W menyatakan, harga jual semua produk Evalube tidak berubah. Harga jual bisa disesuaikan jika kondisinya memang memungkinkan. “Kami akan melihat kondisi, kami akan lihat bagaimana kompetitor, bagaimana market leader oli, apakah market leader manaikkan harga atau tidak, akan jadi bahan pertimbangan kami,” ujarnya di sela sosialisasi program 'Evalube Goes to Sepang', Senin (24/6). General Manager Marketing and PR Division PT WGI, Krisnati Desiana mengatakan saat ini komposisi penjualan oli Evalube masih didominasi produk roda dua 2T (50 persen) sedangkan setengah penjualan terbagi untuk roda dua 4T dan oli roda empat. Melalui dua produk baru, Helios untuk mobil berbahan bakar bensin dan Super Transco untuk mobil bermesin diesel, Evalube berharap mengambil 3 persen pasar oli mobil. “Pasar oli mobil 200 juta liter per tahun, target kami mengambil 6 juta liter di antaranya,” ujar Ana, panggil- an Desiana. Sementara itu, Area Supervisor Federal Oil, Budi Maryono mengatakan, sudah lebih dulu menaikkan harga. Sejak awal menaikkan harga kurang lebih lima persen. Penentuan nilai kenaikan sudah dihitung dengan antisipasi kenaikan BBM. (rey)  Harga Produk Evalube Tidak Berubah antara reservasi - Suasana konter penjualan tiket Garuda Indonesia. Mamin Skala Kecil Terpuruk industri makanan dan minuman (mamin) skala kecil kemungkinan terpuruk dan paling berisiko setelah kenaikan harga BBM bersubsi- di. Mau tidak mau mereka harus menyesuaikan harga juga jika ingin bertahan. Masih banyak UKM mamin menggunakan BBM bersubsidi, mulai dari produksi sampai distribusi. Saya kira, harga produk bisa naik 5 persen sampai 10 persen,” ujar Ketua Gabung- an Perusahaan Makanan dan Minuman Indone- sia (Gapmmi), Adhi S Lukman, Senin (24/6). Industri skala kecil dengan jumlah hampir 1 juta ini perlu mendapatkan insentif supaya tetap mampu bertahan dengan harga yang terjangkau. Pelaku usaha bahan baku segar sebaiknya tidak mengambil untung dengan menaikkan harga kepada mereka. Apalagi, pelaku usaha kecil telah terkendalam kenaikan harga elpiji 3 kg dan 12 kg karena faktor distribusi. Mereka perlu dibantu karena nyaris tak punya daya tahan pasokan bahan baku memadai, jelas Adhi Lukman. Dalam kesempatan itu, Gapmmi mengakui, dalam menghadapi Puasa dan Lebaran, sejumlah industri makanan dan minuman telah menaikkan produksi rata-rata 20 persen sampai 30 persen sejak Mei 2013. Bahkan, biskuit dan sirup, kenaikan volume produksinya mencapai 100 persen akibat tingginya permintaan. Para pengusaha mamin menambah 50 persen stok dibanding kondisi normal di depo daerah untuk mengantisipasi masalah transportasi dan larangan penyeberangan pada H-7 Lebaran melalui berbagai pelabuhan yang biasanya hanya boleh dilalui pemudik dan sembako. Kita itu dengan ritel sudah deal sampai Lebaran, jadi tinggal distribusi. Tapi untuk puasa dan Lebaran ini sudah disebar stoknya ke dae- rah-daerah. Stok cukup, ini untuk produk pangan kemasan, katanya seperti dikutip detikfinance. Adhi Lukman menambahkan kenaikan harga BBM bersubsidi ini tidak serta merta menaikkan harga bahan makanan olahan karena industri olahan sudah memperhitungkan biaya produksi dalam setahun beserta dengan potensi-potensi penambahan biaya. (hri/ant) Gelar Operasi Pasar di 100 Titik■ Minta stabilkan rupiah di bawah Rp 9.700/dolar AS. Imbas BBM hanya 0,5%-2% tapi kurs yang hampir Rp 10.500/dolar AS memengaruhi produk tertentu. Misalnya, industri air kemasan. Telur dan ayam, kemungkinan besar tidak naik karena stok berlebih. ■ ■ ■ suara pengusaha Reservasi Garuda Macet Sementara surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SELASA, 25 JUNI 2013 Tunda Tawarkan Saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menunda penawaran umum saham kedua dan penawaran umum saham terbatas (rights issue) terkait kondisi pasar modal yang kurang menggembirakan. Tekanan atas rupiah dan kekhawatiran inflasi telah membuat investor menahan diri berinvestasi. Meitra Ninanda Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat antara SALAH satu tema sentral pember­ dayaan masyarakat yang diinisiasi melalui PNPM Mandiri Perde­ saan adalah terjadinya peningka­ tan kapasitas pemerintahan desa dalam memfaslitasi pembangu­ nan partisipatif. Hal ini seiring sejalan dengan Instruksi Presiden No. 3 tahun 2010 tentang Pem­ bangunan yang Berkeadilan teru­ tama pada aspek Integrasi PNPM Mandiri dengan Perencanaan desa/kelurahan. Beberapa tin­ dakan nyata yang harus ditindak­ lanjuti dari Inpres diatas adalah (1) Menyusun mekanisme peren­ canaan berbasis masyarakat ke dalam forum yang bersifat partisi­ patif di tingkat desa/kelurahan, (2) Menyusun mekanisme pendam­ pingan agar masyarakat desa/ kelurahan mampu menyiapkan program jangka menengah desa/ kelurahan yang lebih komprehen­ sif, (3) Menyusun mekanisme agar program jangka menengah desa/ kelurahan yang disusun melalui proses partisipatif dapat disatukan dengan program jangka mene­ ngah desa/kelurahan yang reguler sehingga menghasilkan program pembangunan yang berbasis masyarakat, (4) Menyusun me­ kanisme agar aparat desa/kelu­ rahan dapat mengakomodir dan memproses PJM desa/kelurahan, sebagai bahan musrenbang di tingkat yang lebih tinggi, (5) Me­ nyusun mekanisme pengendalian pelaksanaan program pembangu­ nan berbasis masyarakat melalui PNPM Mandiri Perdesaan. Melalui surat Mendagri No. 414.2/1408/PMD tanggal 31 Ma­ ret 2010 diluncurkanlah Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangu­ nan Desa yang selanjutnya men­ jadi dasar bagi PNPM Mandiri Perdesaan untuk memfasilitasi pemerintahan desa menyusun dokumen perencanaan desa se­ cara partisipatif. Melengkapi upaya implementasi Inpres No. 3 Tahun 2010 ini juga diluncurkan surat Mendagri No. 414.2/2207/ PMD tanggal 18 Mei 2010 ten­ tang Panduan Teknis Integrasi Perencanaan Pembangunan yang secara spesifik meminta agar terjadi keterpaduan tahapan pe­ rencanaan antara PNPM Mandiri Perdesaan dengan Tahapan Pe­ rencanaan Pembangunan Desa. Melalui PNPM Mandiri Perde­ saan pula sejak tahun 2010 yang lalu, tim ini dilatih secara khusus untuk mampu menyusun doku­ men perencanaan desa. PNPM Mandiri Perdesaan di tahun 2010 juga menyediakan dana khusus di tingkat kecamatan yang dise­ but DOK RPJM – Des (Dana Operasional Kegiatan untuk pe­ nyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) yang juga digunakan untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP – Desa). Mulai pelaksanaan tahun 2011 PNPM Mandiri Perdesaan me­ ngenalkan satu tahapan kegiatan review dokumen perencanaan desa. Review ini dilakukan untuk senantiasa meningkatkan kualitas dokumen perencanaan desa dari tahun ke tahun sekaligus agar pe­ rencanaan desa senantiasa sesuai dengan kondisi permasalahan dan kebutuhan terkini, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat. PNPM Mandiri Perdesaan mempunyai forum – forum rutin tahunan mulai dari MAD (Musyawarah Antar Desa) Sosialisasi hingga MDST (Musya­ warah Desa Serah Terima) yang jumlahnya tidak kurang dari 11 (Sebelas) kali untuk setiap tahun anggaran pelaksanaannya. Setiap tahun PNPM Mandiri Perdesaan juga mempunyai forum khusus perempuan di tingkat desa yang dinamakan MKP (Musyawarah Khusus Perempuan) dan fo­ rum khusus bagi laki – laki dan perempuan di tingkat desa yang dinamakan MD Perencanaan (Musyawarah Desa Perencanaan). Berbagai forum ini melalui pro­ gram ini juga digunakan dalam rangka mereview dokumen pe­ rencanaan desa, yaitu dokumen RPJM – Desa dan untuk menyu­ sun dokumen RKP – Desa, tidak hanya untuk menjaring usulan kegiatan yang akan didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan saja. Hasil dari fasilitasi program sejak tahun 2010 yang lalu terha­ dap keberadaan dokumen peren­ canaan desa adalah telah terwu­ judnya dokumen RPJM – Desa di 6.634 desa di 508 kecamatan di 29 kabupaten lokasi PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Timur. Ke 6.634 dokumen ini pun juga seluruhnya telah di – Perdes – kan (Peraturan Desa). Dokumen RKP – Desa pun juga telah ada di 6.634 desa ini melengkapi dokumen RPJM – Desa dan semuanya telah di SK – Kades – kan (Surat Keputusan Kepala Desa). PNPM Mandiri Perdesaan dengan kekuatan uta­ manya yaitu peningkatan kapasi­ tas masyarakat melalui pelatihan – pelatihan dan forum – forum musyawarah partisipatifnya harus mampu mengubah pola pikir/ paradigma para pelaku pemerin­ tahan desa bahwa pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, sosial budaya, pemerintahan, dan koperasi usaha masyarakat, sama pen­ tingnya dengan pembangunan infrastruktur. Forum – forum PNPM Mandiri Perdesaan ha­ rus mampu memberikan warna yang dominan, yaitu program yang menjawab kebutuhan riil masyarakat, terutama Rumah Tangga Miskin (RTM) di perde­ saan, agar senantiasa didengar oleh pemerintah desa dengan jalan mengakomodir kebutuhan mereka melalui dokumen RPJM – Desa dan dokumen RKP – Desa. Semoga kiprah PNPM Mandiri Perdesaan ini mampu mengge­ rakkan pemerintah desa ke de­ pan untuk lebih meningkatkan pembangunan desa yang lebih berpihak pada RTM (pro – poor), berpihak pada mendapatkan ke­ sempatan peluang kerja (pro – job) serta tidak lupa berorientasi pada keperpihakan pada peran setara antara perempuan laki – laki (pro – gender). (ikl) Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pembangunan Desa di Jawa Timur Kontribusi PNPM – Mandiri Perdesaan Proses perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Realisasi rencana pembangunan desa yang pro gender kegiatan eko- nomi produktif jamu tradisional. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FINANCE SELASA, 25 JUNI 2013 | K alau ada pengusaha yang tidak percaya target-target pemerin- tah di bidang ekonomi, salah satunya adalah Sofjan Wanandi. Kalau saya tidak percaya lagi, silakan pemerin- tah nge-push sendiri, ujarnya seperti dikutip detikfinance, Senin (24/6). Perintis Gemala Group ini mau realistis saja, dengan dunia usaha yang saat ini makin tertekan dengan dolar AS dan dana asing yang lebih banyak keluar ketimbang yang masuk. Ya, silakan saja kalau Pak Hi (Menteri Perindustrian MS Hidayat) optimistis, industri tumbuh 7,1 persen. Kalau kami realistis saja, di bawah 6 persen, itu sudah bagus, tambahnya. Sofjan Wanandi kini mengaku bertambah pusing karena berbagai tuntutan, termasuk kenaikan upah buruh menyusul pengurangan subsidi BBM. Tahun 2013, upah buruh telah naik mulai 20 persen hingga 70 persen, dan sekarang minta lagi, naik 50 persen. Sedikit banyak harus diakui, ternyata, praktik di lapangan, kenaikan upah itu tak dibarengi dengan meningkatnya pro- duktivitas kerja buruh, bahkan cenderung rendah. Kini, para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), melirik penggunaan mesin daripada tenaga manusia. Pemakaian mesin lebih efisien dan tak ada risiko kenaikan harga upah setiap tahun. Kan lebih baik pakai mesin, nah (kalau ada) pengangguran, siapa yang akan pakai, seharusnya mereka berpikir di situ, tandas Sofjan Wanandi. (hri) SURABAYA, SURYA - PT Pa- ninAssetManagementberupaya meningkatkan jumlah investor reksadana hingga 50.000 sampai 2014. Saat ini, sudah tercatat di kisaran 26.000 investor. Sebagian besar menanamkan modalnya di produk Panin Dana Maksima, kata Head of Corpo- ration and Business Development PT Panin Asset Management, Rudiyanto, Senin (24/6). Panin Asset Management sen- diri memiliki sembilan produk reksadana dalam rupiah, dan satu produk reksadana dalam dolar AS. Panin Dana Maksima, merupakan salah satu reksada- na saham dengan track-record terpanjang di Indonesia. Panin Asset Management me- layani investor perorangan, in- stitusi swasta maupun lembaga pemerintahan melalui berbagai bentuk investasi. Hingga Juni 2013, mengelola dana Rp 16 tri- liun dan targetnya Rp 18 triliun sampai akhir tahun ini.    Untuk mewujudkan target itu, Panin Asset Management aktif melakukan sosialisasi dan edukasi seputar investasi reksadana ke ma- syarakat. Pada Juni 2013, melaku- kansosialisasireksadanadiJakarta, Bandung,Medan,danSurabaya. Di Surabaya, acara dikemas dalam bentuk talkshow di Toko Buku Gramedia Tunjungan Plaza, Sabtu (22/6). Tak hanya talkshow, Panin Asset Management juga meluncurkan buletin reksadana yang bisa diperoleh gratis di toko buku Gramedia di empat kota itu Takcukupmelakukansosialisa- si dan edukasi, PaninAsset Mana- gement sudah melakukan upaya penetrasi pasar. Saat ini, mereka telah menjalin kerjasama dengan lima bank untuk melayani trans- aksi autodebit reksa dana. Kelima bank adalah Bank Panin, BCA, CIMB Niaga, Bank Mandiri dan BRI. Tahun ini lima bank itu dulu. Belum ada rencana untuk menambah kerja sama de- ngan lainnya, imbuh Rudiyanto. Selain itu, untuk merangsang minat masyarakat berinvestasi di reksadana, Panin Asset Ma- nagement menurunkan nilai mi- nimum investasi, dari minimum Rp 5 juta sekarang menjadi Rp 250.000. Itu strategi kami un- tuk menggaet investor-investor pemula, pungkas Rudiyanto. (ben) Empat Bank jakarta, surya - Setidak- nya tiga bank swasta dan satu bank daerah tersandung kasus yang melibatkan oknum karya- wan bank itu sehingga kini telah masuk dalam ranah kepolisian. Empat bank itu adalah PT Bank Mega Tbk, PT Bank Panin Indo- nesia Tbk, PT Bank Jabar dan Banten Tbk, dan PT Bank Mes- tika Dharma Tbk. Beberapa bank yang dilapor- kan ke Komisi XI itu relatif su- dah ditangani dan sampai saat ini tidak ada hal-hal yang meng- ganggu, jadi bank itu tetap baik, tutur Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Halim Alamsyah usai rapat dengar pendapat se- cara tertutup dengan Komisi XI di Gedung DPR, Senin (24/6). Indikator baiknya kondisi empat bank terlihat dari tidak adanya masalah likuiditas, kredit bermasalah, permodalan maupun stabilitas bank bersang- kutan. Persoalnya yang mende- ra merupakan risiko operasional yang bisa saja terjadi di bank manapun. Halim Alamsyah tidak men- jelaskan lebih jauh mengenai detail permasalahan bank-bank itu. Tapi berjanji otoritas mone- ter tetap menindaklanjuti bank- bank yang terkena masalah sesuai dengan ketentuan yang ada. Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis menyebutkan, ada enam bank yang kasusnya dibahas. Selain empat yang telah disebut- kan, dua lainnya adalah PT Bank Danamon Tbk dan PT Bank Permata Tbk. Banyak bank ter- antara curang - Dirut Bank Mega, Kostaman Thayib (kiri) didampingi (dari kiri ke kanan) Direktur SME, Max Kembuan, Komisaris JB Kendarto, Direktur Risk Cosmas Setiawan Suwono dan Direktur Operations IT Joseph Georgino Godong, menunjukkan logo baru Bank Mega. Bank swasta ini menjadi salah satu yang diawasi Bank Indonesia (BI) karena indikasi fraud (tindak kecurangan). Incar Dana Kelolaan Rp 18 Triliun surya/eben haezer panca edukasi - Head of Corporation and Business Development PT Panin Asset Management, Rudiyanto saat melakukan sosialisasi dan edukasi reksa dana di Toko Buku Gramedia, Sabtu (22/6). Darmawisata Garap Travel Inbound surabaya, surya - Penge- lolaan agen travel secara online menjadi salah satu kekuatan travel inbound ke Indonesia, khususnya ke Jatim. Melalui pengemasan paket wisata yang bisa dilihat melalui internet, di- harapkan agen wisata menjual paket wisata lokal dan bukan hanya paket luar negeri saja. Konsep travel online untuk menyedot travel inbound inilah yang mulai digarap PT Dar- mawisata Indonesia Tour and Travel (PT DI). Perusahaan yang mengelola jasa wisata dalam dan luar negeri, termasuk di Jatim, secara online. “Masih sedikit travel yang mengejar inbound, padahal potensi wisata lokal kita sangat kuat sedangkan pasar di luar negeri masih sangat besar yang belum digarap,” ujar Husin, Dirut Darmawisata di sela pa- meran wisata di Mal East Coast Pakuwon City, Senin (24/6). Paket wisata Wali Songo atau Wali Limo, misalnya, banyak di- minati wisatawan asing, bahkan yang datang dari Eropa. Begitu ditawarkan melalui website, banyak orang Eropa, yang non- muslim tertarik. Darmawisata bahkan telah mengantar rombongan besar dari Swedia untuk Wisata Wali Songo. Orang asing suka wisa- ta religi dan wisata alam, papar Husin yang bersyukur dapat mendatangkan banyak tamu luar negeri meski perusahaan belum genap setahun. Travel inbound atau inbound tour memang menargetkan wisatawan mancanegara. Selain membantu penerimaan devisa negara, travel inbound mem- buka lapangan pekerjaan di daerah yang dikunjungi sekali- gus meningkatkan popularitas dari keberadaan daerah tujuan wisata itu. Husin menyebutkan, perban- dingan penjualan paket wisata lokal kontribusinya 70 persen ketimbang yang ke luar negeri.   Sekretaris Asociation of the Inonesia Tours and travel (Asita) Jatim, Nanik Sutaningtyas me- ngatakan,hanyasedikitpengelola travel yang serius mendatangkan wisatawan asing ke Jatim. Dari sekitar 400 anggota Asita Jatim, hanyar 20 persen yang menggarap potensi inbound. Si- sanya, 30 persen memilih meng- garap outbound dan terbanyak wisata lokal untuk wisatawan lokal. “Kami selalu mendorong menjual potensi lokal. Dengan mengerjakan paket wisata lengkap dan MICE, pengusaha travel juga memiliki potensi meraih keuntungan lebih besar, karena yang ditangani bisa da- pat semua,” ujar Nanik. (rey) Komisi XI DPR Klarifikasi Bank Indonesia■ Menerima simpanan dan memberikan kredit jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dan/atau turut serta dalam perusahaan memindahkan uang. Menerima dan membayarkan kembali uang dalam rekening koran dan melakukan diskonto. Membeli dan meminjam surat-surat pinjaman, membeli dan menjual cek, surat wesel, kertas dagang yang lain. ■ ■ ■ surya/dok operasional bank HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 23/6 24/6 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.292.00 1.283.40 Rp 410.302/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI AUD 9,190.50 9,095.46 EUR 13,077.11 12,943.12 SGD 7,825.78 7,744.34 THB 320.93 317.51 KURSVALAS sumber: bank indonesia FIGUR Sofjan WanandiFIGUR Tak Percaya Target I I I I I 21 I I I I I 20 I I I I I 18 I I I I I 19 I I I I I 24 I I I I I 21 I I I I I 20 I I I I I 18 I I I I I 19 I I I I I 24 I I I I I 21 I I I I I 20 I I I I I 18 I I I I I 19 I I I I I 24 sumber: bloomberg IHSG Jakarta 5.000 4.800 4.600 4.400 4.200 Minyak/Dolar AS 150.00 120.00 90.00 60.00 30.00 Rupiah/Dolar AS 10.000 9.900 9.800 9.700 9.600 10.011 93.46 10.009 4.429,46 Kasus Tersandung libat fraud (tindak kecurangan), penekanan kami adalah sikap BI dalam menanggapi kasus-kasus itu, tandasnya seperti dikutip kontan. Dicontohkan, Bank Mega ber- salah secara perdata dalam ka- sus pembobolan dana deposito Elnusa sebesar Rp 111 miliar. El- nusa menempatkan dana dalam deposito berjangka tapi oknum Bank Mega menyalahgunakan- nya dan mengubah menjadi deposito on call. Bank Panin tertimpa dua kasus. Pertama, pegawai yang melaporkan fraud senilai Rp 30 miliar di Kantor Cabang Umum (KCU) Banjarmasin. Kedua, pengambilalihan ANZ untuk jadi pemilik saham pengendali. Hingga sekarang belum juga rampung. ANZ yang memiliki saham lebih 25 persen malah berniat menjual kembali saham- nya. Lalu, Bank Jabar dan Banten tersandung tiga kasus. Pertama, penyelewengan Koperasi Bina Usaha sebesar Rp 38 miliar. Ke- dua, penyelewengan tower BJB sekitar Rp 540 miliar dan, ketiga, kredit macet PT Cipta Inti Par- mindo (CIP) yang merugikan negara sebesar Rp 55 miliar. Dan, Bank Mestika menggu- nakan agunan dari nasabah un- tuk dipinjamkan ke pihak lain, dengan nilai kredit Rp 1,2 mili- ar, papar Harry Azhar Azis. Halim Alamsyah mengung- kapkan, kasus Bank Mega sudah masuk dalam proses di kepolisi- an. Sedangkan bagi Bank Panin dan Bank Jabar dan Banten, proses penyelesaiannya masih berjalan. Ia menolak bercerita di rapat terbuka karena pembe- rian informasinya akan bersifat sensitif, mengingat bank-bank itu merupakan perusahaan ter- buka. (ant) 95.40 4.515,37 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SELASA, 25 JUNI 2013 g aya bicaranya ceplas- ceplos, kendati terkesan nerocos, tetapi banyak juga humor di dalamnya. Tetapi kalau sudah marah, ia menyesal hingga ber hari-hari. Saya sendiri heran, ternyata saya bisa marah, kata Moling Simarjo, pemilik Sien Orchids di Prigen, Pasuruan. Mantan direktur bank swasta ini marah tatkala ketentraman- nya terusik. Betapa tidak, tatkala kebun anggreknya ramai dikun- jungi pelajar, mahasiswa, para pejabat, para menteri hingga tamu negara, tiba-tiba lumpur Lapindo menghadang. Akibat luapan lumpur di Porong, industri anggrek lang- sung nyungsep, tidak ada lagi pengunjung, sehingga tidak jarang pemilik kebun menutup usahanya. Karena terbebani dengan nama besarnya, Moling Simarjo bergeming. Ia mengagunkan ta- nahnya ke BRI Cabang Pasuruan sebesar Rp 2 miliar. Tatkala pemerintah selesai membangun jalan arteri Porong, bisnis anggrekpun mulai bang- kit, bahkan para pecinta anggrek mulai berdatangan. Itu sebab- nya Moling tersenyum, karena ia berencana mengembalikan pinjaman ke BRI. SenyumMolingmenjadikecut tatkala tiba-tiba BRI memberita- hu akan segera mengeksekusi kebunnya. Celakanya kebun anggrek senilai Rp 12 miliar lebih ini hanya dilelang Rp 3 mi- liar. Padahal sebelumnya, BRI menawarkan plafon pinjaman Rp 4,3 miliar. Saat akan dieksekusi itulah Moling marah besar. Sebagai mantan bankir, ia paham betul soal perbankan, apalagi yang dihadapi BRI, Ini bank milik rakyat, seharusnya melindungi nasabahnya, dan tidak me- nyengsarakan, kata Moling. Ajukan Perlawanan Lelang Akhirnya Moling mengajukan perlawanan lelang. Sucofindo appraisal menghitung nilai tanah berikut bangunan Sien Orchid dan disimpulkan senilai Rp 12 miliar lebih. BRI melelang dengan harga Rp 3 miliar, itu pidana. karena jauh di bawah NJOP tanah di Prigen, kata Moling. Bukan saja Sucofindo yang mementahkan lelang BRI, pakar Hukum Pailit dan perburuan Unair Dr M Hadi Shubhan SH MH CN meminta majelis Hakim membatalkan lelang, karena melanggar undang -undang. Apalagi harga lelang jauh di bawah NJOP. Lelang seharusnya dilakukan pengadilan, tetapi lelang dila- kukan secara sukarela. Tetapi belum ada kesepakatan dengan pemilik. Kalau lelang sukarela, mengapa Ketua Pengadilan Ne- geri memerintahkan eksekusi, ada apa ini, tanya Moling yang saat ini menjadi Penasehat Per- himpinan Anggrek Indonesia. Bahkan mantan Kepala Kantor Lelang Jember, Salmon Marpaung SH juga heran pelak- sanaan lelang bisa berjalan asal- asalan. padahal sebelum lelang harus ada tahapan-tahapannya, karena sensitif. Namun kuasa hukum BRI mengatakan, pihaknya sudah 10 kali melelang tanah tersebut, tetapi baru laku Rp 3 miliar. Ia juga menampik kalau lelang ta- nah tersebut sarat permainan. Jangan asal tuduh kalau nggak pegang bukti, katanya. Kendati eksekusi batal, Moling masih was-was, karena disinyalir ada permainan yang dilakukan mafia tanah. Hukum masih berjalan, tidak boleh eksekusi, kata Moling Simarjo. (faig nuraini- bersambung) Tentu saja kalangan pecinta anggrek tidak rela kebun kesayangannya dieksekusi Pengadilan Negeri Bangil dengan cara semena-mena. Karena kebun anggrek Sien Orchids milik Moling Simarjo ini dikenal sebagai centra konservasi anggrek Indonesia, yang mulai bangkit usai dihadang lumpur Lapindo. Kalau Centra Konservasi Anggrek Sedang Bersengketa (1) Tanah Rp 12 Miliar hanya Dilelang Rp 3 Miliar kediri, surya - Tono (45) pengemudi mobil Suzuki Ertiga yang menabrak empat warga Desa Dawuhan, Kecamatan Pa- par, Kabupaten Kediri akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Kediri, Minggu (23/6) malam. Tersangka sempat menjadi buronan dua hari karena setelah menabrak warga, Tono malah kabur. Akibatnya warga marah, sehingga mobil Ertiga yang dikendarainya dirusak dan dice- burkan sungai oleh warga. Setelah memperoleh laporan kecelakaan itu, polisi juga mem- buru Tono. bahkan, petugas sempat mengimbau keluarga- nya agar tersangka menyerah- kan diri. Kanit Laka Polres Kediri Iptu Rini Pamungkas saat dikonfir- masi Surya Online, membenar- kan tersangka pengemudi mobil Suzuki Ertiga sudah menyerah- kan diri kepada petugas. Tersangka sudah menyerah- kan diri diantar keluarganya. Sekarang masih diperiksa petu- gas, jelasnya, Senin (24/6). Menyusul menyerahnya Tono, bakal diketahui motif dia menabrak empat warga yang sedang cangkruk di perbatasan Desa Dawuhan. Ada dugaan tersangka mengantuk atau kena pengaruh minuman keras se- hingga tidak dapat menguasai kemudi. Namun dugaan lain, kasus itu disengaja pelaku karena bermo- tif dendam. Masalahnya lokasi tempat kejadian merupakan jalan lurus. Warga marah karena setelah kejadian menabrak, Tono ka- bur. Akibatnya warga mengejar hingga menemukan mobil milik pelaku di tanggul sungai. Karuan saja mobil yang masih baru itu dirusak kemudian dice- burkan ke Sungai Tunggorono. Sementara akibat kecelakaan itu empat warga Desa Dawuhan menjadi korban. Para korban saat ini masih dirawat di RSUD Pare masing-masing, Sujianto (32), Kusnandar (46), Tumijan (54) dan Sumani (45). Kecelakan terjadi pada Sabtu (22/6). Saat itu Tono mengendarai mobil Ertiga. Menurut saksi mata, sebelum di lokasi kejadian, mobil yang dikendarai Tono melaju pelan. Namun mendekati lokasi kejadian tiba-tiba mobil kencang dan menabrak 4 orang yang se- dang cangkruk.(dim) Bantuan 35 Sapi Nyantol surya/imam taufiq mangkrak - Kandang sapi yang sudah dibangun Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Karangayam, Blitar ini sudah lama mangkrak dan belum pernah dihuni seekorpun sapi. Padahal dana sudah cair setahun lalu, tetapi hingga kini belum terlihat sapi bantuan sebanyak 35 ekor itu. blitar, surya - Program bantuan pengadaan sapi di Ka- bupaten Blitar tahun 2012 lalu, masih menyisakan masalah. Sebab, sampai kini masih ada pengadaan sapi yang belum direalisasikan meski uangnya sudah dicairkan semua. Salah satunya kelompok tani Bina Sejahtera di Dusun Karangayam 3, Desa Karang- ayam, Kecamatan Srengat Bli- tar. Program pengadaan sapi sebanyak 35 ekor sampai tahun ini belum dibelikan. Padahal uang bantuan Rp 340 juta cair tahun lalu. Zainal Asrori, Ketua Ke- lompok Tani Bina Sejahtera, membenarkan kalau program itu belum direalisasikan meski uangnya sudah dicairkan pe- nuh. Namun, ia membantah kalau hal itu kesalahannya. Alasannya, dirinya tak tahu menahu karena ditangani lang- sung bendaharanya, Subadri, tanpa melibatkan dirinya dan ke-20 anggota kelompoknya. Kami dan para anggota tak tahu menahu, karena kegiatan ditangani sendiri oleh benda- hara, katanya ditemui di ru- mahnya, Senin (24/6). Ia menceritakan, kegiatan ini memang merupakan usulan kelompok tani yang dipimpin- nya pada tahun 2010 lalu. Oleh dinas pertanian Kabupaten Bli- tar, usulannya disetujui Rp 340 juta. Selain untuk membangun kandang, juga pengadaan sapi sebanyak 35 ekor. Dana bantuan tersebut dicairkan dengan dua tahap. Yakni, tahap pertama, cair pada September 2012 sebesar Rp 136 juta. Itu buat pembangunan kandang sapi (komunal) de- ngan ukuran 20x6 m2, rumah kompos atau dikenal dengan unit pengelola pupuk organik (UPPO) seluas 6x6 m2, yang dibangun di dekat kandang sapi itu. Termasuk, untuk beli mesin pencacah rumput dan satu lagi buat beli kendaraan roda tiga (Tossa). Keempat program itu sudah terlaksana pada tahun 2012 lalu, kata Zainal Asrori. Namun, program selanjut- nya, menurut Zainal, dirinya sudah tak tahu lagi kelanjutan- nya karena mengaku memang sudah tak diajak koordinasi oleh bendaharanya, termasuk semua anggota kelompok tani yang berjumlah 20 orang itu. Semua kegiatan ditangani sendiri oleh bendahara. Na- mun, yang jadi pertanyaan para anggota sekarang, meng- apa uangnya tak dibelikan sapi sehingga kandang sapinya mangkrak karena sejak diba- ngun dulu hingga kini belum pernah ditempati sapi. Padahal, papar dia, penca- iran tahap dua sudah berlang- sung sejak Desember 2012 lalu dengan nilai Rp 204 juta. Bendaharau Mengakui Dihubungi terpisah, Subadri, bendahara kelompok tani ber- dalih belanja sapi tidak mudah, karena kalau tidak tahu cara- nya, khawatir sapi mati. Karena itu, kami akan mem- bicarakan dulu dengan anggo- ta, bagaimana cara memeliha- ranya, ungkapnya. Hari Budi Harto, Kabid Sapras Dinas Pertanian Ka- bupaten Blitar mengatakan, anggaran pengadaan sapi sudah cair semua sesuai ren- cana usulan kegiatan (RUK) senilai Rp 340 juta. Itu sudah diberikan ke kelompok tani Bina Sejahtera melalui reke- ningnya. Semestinya, tegas dia, sapi sudah dibelanjakan sejak uang diberikan pada Desember 2012 lalu. Soal belum adanya peng- adaan sapi, kami sudah meng- undang seluruh anggota ke- lompok tani itu ke sini. Mereka berjanji akan segera mereali- saikan program itu pada bulan ini, paparnya. Tak direalisasikan bantuan pengadaan sapi tahun 2012 lalu Rp 340 juta, di kelompok tani Bina Sejahtera, di Desa Karangayam, juga disesalkan Nur Hamim, kades setempat. Ia mengaku dirinya merasa malu dengan ketidakberesan program tersebut. Selain dianggap telah menco- reng nama baik desanya, ia juga merasa tak enak dengan dinas terkait karena program itu juga atas persetujuannya juga. Saya dulu juga ikut menan- datangani proposal itu. Tanpa persetujuan saya, nggak mung- kin kegiatan itu bakal disetujui dinas tersebut. Kalau sudah seperti ya biar hukum yang bicara, tegasnya. Seno (45), salah satu anggota kelompok tani juga kecewa dengan persoalan itu, karena dirinya tak pernah tahu soal perkembangan hal itu karena memang tak pernah diajak bi- cara soal pencairan dana.(fiq) Setahun Duit Disimpan Bendahara■ Kelompok Tani Bina Sejahtera, desa Karangayam, Srengat, Blitar peroleh bantuan Rp 340 juta Dana cair September 2012 Rp 136 juta dan Desember 2012 Rp 204 juta Dana hanya untuk bangun kandang sapi, rumah kompos dan tossa Hampir setahun sapi belum dibelikan ■ ■ ■ ■ storyhighlights Sopir Ertiga Penabrak 4 Warga Serahkan Diri madiun, surya - Polres Madiun Kota mulai membidik event organzer menyusul penetapan status penyelidikan terhadap ambruknya panggung opening Pekan Olahraga Provinsi Jatim di stadiun Willis, Kota Madiun, Sabtu (22/6). Kapolres Madiun Kota AKBP Anom Wibowo mengatakan, polisi pasti me- meriksa EO dan panitia penyelenggara yang bertanggung jawab atas panggung tersebut. Kami sudah melayangkan surat panggilan terhadap EO dan penye- lenggara, kata Anom usai menjenguk Yulita, korban ambruknya panggung, Senin (24/6). Akibat insiden itu, Yulita, pelajar SMA Negeri 1 Kota Madiun menderita patah tulang belakang. Kini Yulita dirawat di paviliun Merpati 121 RSU Soedono Madi- un. Usai gladi bersih teman-teman maju untuk cari jalan. Karena pintu hanya satu. Siapa yang tahu kalau kemudian roboh, ujar Yulita di hadapan Kapolres Anom. Kepada Kapolres, Yulita berharap agar bisa sembuh dan sehat seperti sedia kala. Lebih lanjut, mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya yang kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Perak ini menyatakan, saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan-keterangan. Baik dari korban, maupun para saksi yang saat itu ada di lokasi. Biarlah ang- gota reskrim bekerja dulu, katanya. Informasi yang diperoleh menyebut- kan EO gelar pembukaan ditangani PT Mutiara Bersinar Jakarta. Opening dan closing Porprov Jatim ini dianggarkan Rp 3,6 miliar. Sedang anggaran untuk pang- gung dan aksesoris lainnyar Rp 850 juta. Datangkan Ahli Tulang Yulita, korban panggung Porprov Jatim yang ambruk gagal dirujuk ke RS Spesial Tulang di Solo. Ia direncanakan akan di- operasi di RSU Soedono Madiun. Rencananya, operasi bakal digelar pada hari Selasa (25/6). Urungnya, Yulita dibawa ke Solo setelah pihak rumah sakit berjanji bakal mendatangkan ahli tulang belakang dari Malang. Katanya mau didatangkan profesor spesialis tulang belakang dari Malang. Bukan hanya profesornya, tetapi juga tim berikut peralatannya, semoga semua bisa lancar, ujar Sus Mardijanti, ibunda Yulita.(bet) Polres Madiun Kota Bidik EO Pembukaan Porprov Jatim surya/istimewa silang anggrek - Hampir setiap bulan, kebun anggrek Sien Orchids selalu menerima tamu penting. Moling Simarjo saat menyilang ang- grek bersama Bungaran Saragih, menteri Pertanian waktu itu. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SELASA, 25 JUNI 2013 Jawa Timur o rangtuanya, Wati- min (46) dan Nurwinda (45) warga Dusun Kra- jan Selatan RT 03/RW 01, Desa/ Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, tampaknya sudah menyerah. “Penyakit di kakinya sudah dioperasi di rumah sakit Solo pada November 2012 dengan biaya sendiri, habis Rp 25 juta,” kata Wakimin dengan wajah sedih. Untuk itu, Wakimin yang seorang petani, terpaksa harus menggadaikan sawah pening- galan orangtua. Padahal sawah itu menjadi sumber nafkah ke- luarga. Saat Surya bertandang ke rumahnya, sebuah rumah tembok bangunan kuno, Senin (24/6), Akbar baru sehari berada di rumah. Dia empat hari dirawat di RSUD Abdoer Rachem Situbondo. Namun terpaksa dibawa pulang sebelum waktunya karena tidak memiliki uang untuk biaya pengobatannya. Derita yang dialami Akbar berawal pada saat dia duduk di bangku SD. Waktu itu dibagi- an lutut belakang kaki kirinya ditemukan benjolan kecil. Akan tetapi lama kelamaan benjolan yang selintas tidak tampak ber- bahaya semakin membesar. Dengan harapan ingin sem- buh dan segera bisa melanjut- kan sekolahnya, Akbar dibawa berobat ke Solo. Namun hingga habis biaya Rp 25 juta, penya- kitnya tak kunjung sembuh. Dokter di RSUD dr Soeban- di Jember mendiagnosa kaki Akbar terkena tumor ganas dan harus diamputasi. “Jika tidak ada pilihan, kami sekeluarga pasrah kakinya diamputasi,” kata Watimin pasrah. Namun yang menjadi masalah, dia tidak memiliki biaya untuk berobat. “Saya sekarang sudah benar benar tidak mampu dan memiliki biaya lagi, untuk hidup saja sudah begini,” akunya. Watimin mengaku memang belum pernah mengajukan ban- tuan jamkesmas atau jamkesda. “Saya pernah mau mengajukan keringan, tapi karena anaknya saya koma. Maka saya tidak sempat mengurusi kembali,” ujarnya. Kini keluarga ber- harap ada orang yang peduli membantu biaya pengobatan anaknya. Akibat penyakit yang dideri- tanya, tubuh Muhammad Farid Akbar semakin kurus. Pada salah satu tangannya masih menancap jarum infus. Di dekat tempat tidurnya juga disiapkan tabung oksigen. Semangat sembuh Akbar masih besar. Kangen sekolah, apalagi kumpul dengan teman ,” ujar Akbar dengan suara lirih. Saat sakitnya kambuh, Akbar se- ring pingsan karena tidak tahan menahan rasa sakit dan perih di bagian pahanya. (izi hartono) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com Tolak Rapat dengan Kadisnaker jember, surya - Komisi D DPRD Jember menolak melan- jutkan rapat bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trans- migrasi Jember, Akhmad Hari- adi, Senin (24/6), karena dinilai Hariadi tidak serius mengikuti rapat pembahasan Laporan Per- tanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2012. Pembahasan LPP di tingkat komisi merupakan lanjutan pembahasan di tingkat pari- purna antara anggota dewan dan bupati. Kemarin Komisi D seperti tiga komisi lain di DPRD Jember menggelar rapat komisi bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Salah satu di antara yang di- jadwalkan rapat bersama Komi- si D adalah disnakertrans. Rapat dilakukan bergiliran masing- masing SKPD. Berbeda dengan SKPD lainnya, disnakertrans ha- nya dihadiri oleh kepala dinas- nya Akhmad Hariadi seorang diri. Dia juga tidak membawa dokumen yang akan dibahas. Muhammad Farid Akbar (13), seorang siswa kelas 2 MTs sudah delapan bulan tidak bersekolah, karena harus terbaring di rumahnya lantaran tumor tulang (osteosarcoma) yang menyerang kaki kirinya. Tidak tahu bagaimana dia bakal menyembuhkan penyakitnya. Derita Siswa SMP Pengidap Tumor Tulang Setelah Habis Rp 25 Juta Bingung Mau Apa sumenep, surya - Jauh- jauh dari pulau Gili Raja de- nganmenyeberangilautdatang ke gedung DPRD kabupaten Sumenep, Syaiful Anam (30) ingin mengadukan kualitas beras untuk keluarga miskin (raskin) yang memrihatinkan. Ini buktinya bahwa raskin yang dikirim Bulog tidak layak makan. Biar wakil rakyat tahu, bahwa rakyatnya diberikan beras yang tak pantas untuk dikonsumsi,’’ papar Syaiful Anam seraya menunjukkan beras busuknya, Senin (24/6). Selain berbau apek, beras itu juga tercampur kotoran dan ulat. Bahkan sebagian bu- tiran beras sudah keras seperti batu. Beras itu diterima masyara- kat miskin di beberapa desa di Kepulauan Gili Raja dan Pulau Gili Genting, juga beberapa warga di kepulauan lainnya di Kabupaten Sumenep. Menurut Syaiful Anam, pu- luhan ton raskin tersebut lang- sung disalurkan oleh pemerin- tah desa kepada masyarakat penerima manfaat, tanpa lebih dulu dicek kualitasnya. Na- mun akhirnya terkuak ketika ada salah seorang penerima manfaat mengembalikan be- ras tersebut ke balai desa. Karena ada warga yang melapor, warga lainnya sege- ra memeriksa bungkusan ra- skin mereka. Setelah dibuka, ternyata Masya Allah. Semua berulat,’’ beber Syaiful. Temuan serupa juga ter- ungkap di Pulau Gili Genting. Seperti halnya yang terjadi di Desa Jati, lalu kemudian me- rembet ke beberapa desa lain- nya, seperti Desa Banbaru. Di desa ini ditemukan 4 ton beras yang kualitasnya tidak layak dikonsumsi. ‘’Puluhan karung beras busuk lalu dibuang dan ditabur warga karena merasa tidak layak dimakan manu- sia,’’ pungkasnya. Ketua Komisi A, DPRD Sumenep, Abrari Mannan, mengaku sangat kecewa de- ngan kondisi raskin karena ti- dak layak konsumsi. Bahkan dia menilai, petugas Bulog tidak manusiawi, karena me- nyediakan beras yang sudah membusuk bahkan mengeras menjadi batu. Padahal sesuai aturan, ra- skin harus beras KW2. Tetapi kenapa kok Bulog tega-tega- nya mengirim beras seperti itu?’’ tandas Abrari. Dia juga menyayangkan kinerja tim raskin tingkat ka- bupaten maupun kecamatan yang tidak maksimal meng- awal pendistribusian beras hingga ke tingkat desa. Se- hingga, kualitas beras yang di- bagikan tidak terpantau. Abrari berjanji akan menge- cek secara langsung kondisi raskin di Pulau Gili Raja. Hal itu untuk memastikan raskin yang didistribusikan kepada warga setempat, apakah layak makan atau memang dikirim dalam kondisi busuk. ‘’Kami akan cek, dulu, setelah itu kami akan bertindak,’’ pung- kas Abrari. (riv) surya/rivai bukti - Syaiful Anam warga pulau Gili Raja, saat menunjukkan raskin yang berulat serta tidak layak konsumsi. Ada sebagian yang bau apek, ada juga yang mengeras seperti batu. Dia datang dari pulau di timur PUlau Madura itu untuk mengadukan raskin tak layak konsumsi kepada anggota DPRD Sumenep. Adukan Raskin Bercampur Ulat ke Dewan Warga Pulau Gili Raja Mengeluh■ surya/izi hartono butuh bantuan - Muhammad Farid Akbar berbaring di kamarnya dengan ditunggui ayahnya. Komisi D Anggap Kadisnaker Tidak Serius■ Komisi D kecewa dengan sikap Kadisnaker Jember Ketika diundang rapat komisi hanya hadir sendirian tanpa membawa dokumen yang bakal dibahas Komisi D memutuskan menutup rapat dan dijadwalkan ulang ■ ■ ■ storyhighlights jember,surya-KepalaDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jember Akhmad Hariadimenilaiisupenyeleweng- an Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebagai fitnah belaka. Menurut Hariadi, penggunaan dana bagi hasil yang diterima dinasnya di tahun 2012 itu sudah benar. Dia mengaku, disnaker- trans mendapatkan dana bagi hasil Rp 1 miliar. Namun yang terpakai hanya Rp 490 juta, dan itu benar-benar digunakan. Se- dangkan sisanya tidak diberikan karena tidak dipakai. Jadi kalau ada kabar itu hanya fitnah, tegas Hariadi, Senin (24/6). Dana Rp 490 juta itu diguna- kan untuk pelatihan pembuatan kompos di dua kelompok tani di Desa/Kecamatan Arjasa. Ben- tuknya pelatihan hingga pem- buatan, dan mereka yang ikut petani tembakau, tegas Hariadi. Semua kegiatan yang mema- kai DBHCHT sudah disampai- kan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember. Ia mengaku sudah memberikan keterangan dan semua bukti kegiatan kepa- da jaksa penyelidik. Seperti diberitakan, LSM Go- vernment Corruption Watch (GCW)Jembermelaporkanindi- kasi penyelewengan DBHCHT ke Kejari Jember. Laporan itu hingga kini masih diselidiki oleh kejari. DBHCHT yang dilaporkan adalah dana bagi hasil tahun 2012 Rp 17 miliar. Dana itu dibe- rikan kepada enam SKPD (Satu- an Kerja Perangkat Daerah) di Pemkab Jember, yakni dinas perindustrian, perdagangan dan ESDM, dinas kesehatan, disnakertrans, kantor lingkung- an hidup, dinas perkebunan dan kehutanan (dibunhut) ser- ta dinas peternakan, perikanan dan kelautan. Koordinator GCW, Andhy Sungkono tidak menyinggung soal penggunaan DBHCHT yang diterima Disnakertrans Jember. Namun sejumlah penyimpang- an yang dicontohkan terjadi di dinas kesehatan yang menerima sekitar Rp 1,8 miliar, disbunhut yang menerima Rp 5,2 miliar, dan dinas peternakan, perikan- an, dan kelautan yang menerima Rp 1,7 miliar. Menurut Andhy ada mark up atas DBHCHT tahun 2012 yang mencapai Rp 17 mili- ar. (uni) Harga Elpiji 3 Kg Ikut Naik jember - Harga elpiji ukuran tabung 3 kilogram ikut naik di Jember setelah harga BBM naik yang diikuti juga oleh kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Kenaikannya mencapai Rp 1.000 dari harga eceran sebelumnya. Kebijakan itu diambil oleh agen dan pengusaha elpiji wilayah eks-Karesidenan Besuki. Harga baru itu berlaku di Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. Kini harganya Rp 15.000, sebelum- nya Rp 14.000. Kenaikan ini karena harga solar naik, selain itu harga spare-part kendaraan pengangkut juga sudah naik, ujar Ketua Hiswana Migas eks-Karesidenan Besuki Benny Satria, Senin (24/6). (uni) Desak Kejari Usut P2SEM situbondo - Lambannya penangan kasus dugaan korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM), menyebabkan puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Gerammaki) berunjuk rasa ke Kejak- saan Negeri Situbondo, Senin (24/6). Mereka mendesak Kejari Situbondo agar kasus dugaan P2SEM diusut hingga tuntas. “Saya hanya mau mempertanyakan, kenapa kasus P2SEM adem ayem,” kata Hendriyansyah, salah seorang pengunjuk rasa. Mas- sa akhirnya dipersilahkan masuk di ke halaman kantor kejari dan ditemui Kasi Pidsus Muhammad Chozin dan Kasi Intel Soe- geng. Kedua pejabat kejari itu mengaku, kasusnya terus diusut. Hingga sekarang telah ditetapkan dua tersangka. (izi) LINTAS JAWA TIMUR Padahal, SKPD lain seperti kantor pariwisata ataupun kan- tor pemuda dan olahraga tidak hanya dihadiri oleh kepala di- nasnya. Mereka juga berbekal dokumen yang akan dibahas. Dia tidak bawa dokumen, terus yang mau dibahas apa? Padahal pembahasan ini pen- ting untuk menentukan postur APBD 2013, ujar Ketua Komisi D Ayub Junaidi. Abdul Ghofur, anggota Ko- misi D, juga kecewa dengan si- kap disnakertrans. Padahal ada dana Rp 5 miliar dari PAD tahun lalu yang dipakai dinas ini yang akan kami bahas, ternyata kepa- la dinasnya tidak membawa do- kumen, tegas Ghofur. Menurut dia, dua kali diun- dang sebelumnya, disnakertrans tidak datang. Hal ini semakin menguatkan, bahwa dinas ini tidak serius. Karena itu, Komisi D akhirnya sepakat menghentikan rapat ha- nya beberapa menit setelah rapat dibuka oleh ketua komisi. Rapat dihentikan dan menunggu pen- jadwalan selanjutnya dari pim- pinan dewan. Dikonfirmasi, Akhmad Hari- adi menampik dirinya tidak se- rius mengikuti rapat itu. Saya membawa dokumen, hanya yang umum saja. Setelah ditu- tup saya tadi langsung minta staf saya untuk membawa do- kumen yang akan dibahas, te- rangnya. (uni) Dana Cukai Tembakau untuk Pelatihan Kompos surya/izi hartono tunggu dialog - Para pendemo duduk di halaman kantor Kejari Situbondo, menunggu diterima dialog dengan pejabat kejari. Razia petugas gabungan ke sejumlah tempat kos dan rumah makan di Kota Sumenep menemukan lima perempu- an penghuni kos yang tidak mempu- nyai KTP, Senin (24/6) siang. Mereka yang terjaring kemudian diajukan ke sidang tindak pidana ringan (tipiring) di pengadilan negeri setempat. (riv) 5 Cewek KosTak Ber-ktp surya/rivai Tarif MPU Antarkabupaten Naik bangkalan - Meski belum ada keputusan dari Dinas Perhu- bungan Kabupaten Bangkalan tentang penyesuaian tarif angkut- an penumpang umum (MPU), para awak MPU antarkabupaten secara sepihak menaikkan tarif setelah harga premium dan solar naik. Para sopir angkutan mengaku terpaksa menaikkan tarif penumpang, karena biaya operasional mereka juga naik. Tarif pe- numpang dari Bangkalan - Sampang semula Rp 8.000 kini menjadi Rp 10.000, Bangkalan - Pamkesan semula Rp 11.000 menjadi Rp 15.000. Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan Agung mengatakan, penetapan tarif MPU yang baru menunggu hasil survei dengan memperhatikan harga suku cadang dan minyak pelumas, selain harga BBM. Terkait kenaikan tarif MPU sepihak, dishub akan memberikan teguran langsung. (st32) 396 Calon Haji Jember Terpangkas jember, surya - Sebanyak 396 calon haji asal Jember men- jadi korban pemangkasan kuota haji 20 persen dari pemerintah Arab Saudi tahun ini. Akibatnya merekatidakbisaberangkat,dan masuk dalam daftar tunda yang akan berangkat tahun depan. Lebih dari 300 orang itu ber- asal dari 31 kecamatan se Kabu- paten Jember. Kuota yang paling banyak dipangkas dalam lima besar yakni Kecamatan Bangsal- sari (37 orang), Kaliwates (34), Balung (29), Gumukmas (25) dan Sumberbaru (20). Menurut Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Aga- ma Jember Misbahul Munir, me- reka merupakan calon haji yang sudah melunasi biaya perjalan- an ibadah haji (BPIH) Rp 35 juta. Namun karena ada kebijakan dari pemerintah Arab Saudi itu, kantor kemenag tidak bisa ber- buat banyak. Kabupaten Jember mendapatkan kuota 2.627 orang untuk haji tahun ini. (uni) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SELASA, 25 JUNI 2013 kemudian keluar ruang sidang dan bergabung dengan suaminya di ruang terdakwa. Saat bertemu, pasangan suami istri itu pun kemudian cipika-cipiki di ruang tunggu terdakwa itu. Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat adanya penge- luaran uang dalam jumlah besar yang dilakukan terdakwa pencu- cian uang Ahmad Fathanah, khu- sus untuk pembelian perhiasan. Dan ternyata perhiasan itu dibe- rikan untuk wanita-wanita yang tidak memiliki hubungan kerabat atau perkawinan dengannya. Dalam surat dakwaan, untuk bagian pencucian uang, pada tahun 2012 Fathanah membe- lanjakan uang Rp 1,658 miliar dengan M-Banking atau kartu ATM. Sejumlah Rp 224 ribu sebanyak enam kali ke rekening atas nama Handy Gozalie, pe- milik MB Jewelerry, kata Jaksa Wawan Yunarwanto. Pengiriman uang tersebut ter- kait dengan pembayaran sejum- lah perhiasan yakni: 1. Cincin berlian 5,41 gram dan anting berlian 10,24 gram atas nama Tri Kurnia Rahayu. 2. Satu liontin 8,48 gram dan satu kalung 4,85 gram atas nama Tri Kurnia Rahayu. 3. Satu buah gelang berlian 34,09 gram atas nama Tri Kurnia Rahayu. 4. Satu buah kalung berlian Rose Gold 45 gram 5. Satu buah berlian lepasan 1,24 karat 6. Satu buah berlian Rose Gold 9,10 gram dan satu buah gelang white Gold atas nama Andi Novi- talia alias Vitalia Shesya. Tak hanya itu, Fathanah juga menggesek kartu debit miliknya untuk pembelian sejumlah tas mewah antara lain Tas Merk Louis Vuitton, Burberry, kacamata ST Du- pont, dan tas Merk Gucci. Namun jaksa tidak menyebutkan perun- tukkan tas-tas mewah tersebut. Selain kasus dugaan suap terkait pengurusan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang. Totalnya mencapai puluhan miliar rupiah. Jaksa mendakwa Fathanah melakukan transfer, mengalih- kan ataupun membelanjakan uangnya yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi dengan to- tal Rp 34,729 miliar dan 89.000 dolar AS. Untuk pembelian rumah di Permata Depok, 1 mobil Toyota Land Cruiser, 1 unit Toyota Al- phard, 1 unit Mercedes Benz, 1 unit Honda Jazz, 1 unit Honda Freed, perhiasan dan pembayar- an tiket pesawat, yang diketahui atau patut diduga hasil tindak pi- dana, kata jaksa Rini Triningsih membacakan surat dakwaan. Jaksa juga membeberkan transaksi keuangan di rekening koran Mandiri atas nama Fatha- nah, transfer dan pemindahbu- kuan. KPK sudah menyita sejumlah harta yang dibelanjakan Fatha- nah seperti disebut di atas. Beberapa ada yang berpindah tangan ke wanita cantik. PPATK sebelumnya menyebut ada 45 nama wanita penerima aliran dana Fathanah. Data itu pun bocor. Namun tak semua berkaitan dengan korupsi, ada yang berhubungan soal utang piutang. (tribunnews/dtc) ke Anis Matta terkait pengadaan dan distribusi bibit kopi ke bebe- rapa provinsi di Indonesia, kata Jaksa Avni saat membacakan surat dakwaan. Uang Rp 1,9 miliar itu diserahkan ke Anis Matta melalui Yuddy Setiawan. Carolina menyatakan Anis Matta mendapat uang itu selaku Wakil Ketua DPR RI dan Sekjen PKS. KPK menyebut munculnya nama Anis Matta dalam berkas dakwaan karena meru- pakan hasil keterangan yang dikumpulkan dari tersangka dan saksi. Itu kan materi disebutkan dalam persidangan. Dakwaan kan dirangkum dari tersangka dan saksi di proses penyi- dikan, ujar jurubicara KPK, Johan Budi di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (24/6). Namun hingga saat ini, lanjut Johan Budi, belum ada bukti baru terkait kasus yang melibatkan Presiden PKS itu. Soal nama itu, itu kan bagian dari dakwaan. Kita lihat dulu di persidangan, terangnya. Jadi KPK masih punya tersangka di proses penyidikan dan nanti kita lihat saja semua, imbuhnya. Terkait dihadirkannya Anis Matta sebagai saksi bagi Luthfi, Johan menyebut hal itu tergan- tung pada kebutuhan Peng- adilan Tipikor. Tidak semua dihadirkan di proses persidang- an tergantung kebutuhan dari jaksa, kata Johan. Surat dakwaan Luthfi juga merembet ke nama lain. Nama politisi PKS Jazuli Juwai- ni pun ikut-ikutan tercantum dalam dakwaan. Jaksa men- cantumkan nama Jazuli terkait perumahan di Batu Ampar IV No 16 RT 009/03, Jakarta Timur. Hal ini terungkap dalam surat dakwaan. Saat itu, Luthfi didakwa menerima pemberian pem- bayaran cicilan atas Kredit Pemilikan Rumah Syariah (KPRS) Bank Muamalat dari Ahmad Zaky senilai Rp 776,3 juta. Uang sebesar itu untuk pembelian dua unit cluster seharga Rp 1,86 miliar. November 2011, Luthfi bersama Suripto dan Zaky menemui Tanu Margono untuk membeli sebidang tanah seluas 2.162 meter persegi, kata jaksa Wawan. Kemudian Luthfi dan Zaky membagi tanah tersebut ke dalam lima blok dalam satu cluster. Dua blok milik Luthfi, dan sisanya untuk Zaky, Budiyanto dan Jazuli Juwani. Untuk membayarnya, Luthfi mengajukan kredit dari Bank Muamalat Rp 4,5 miliar dengan menggunakan nama- nama pemilik blok. Selain itu, Luthfi Hasan Ishaaq ketika masih menjabat Presiden PKS pernah memerin- tahkan bendahara umum partai, Machfud Abdurrachman agar memberikan keterangan palsu kepada penyidik KPK. Luthfi meminta Machfud berbohong mengenai mobil VW Caravelle mewah seharga Rp 1,9 miliar sebagai milik DPP PKS. Fakta ini diungkap Jaksa Avni Carolina yang membacakan surat dakwa- an Luthfi. VW Caravelle adalah satu dari enam mobil yang disita penyidik KPK di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Saat kali pertama penyitaan mobil, 7 Mei, sejumlah politisi dan kader PKS sempat melawan, memblokir pintu gerbang DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jagakarsa. Baru sepekan kemudian, penyidik KPK bisa menyita enam mobil yang diparkir di DPP PKS, 15 Mei silam. (tribunnews) 123,05/km/penumpang, batas atas Rp 159,9/km/penumpang dan batas bawah Rp 98,44/km/ penumpang. Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Jatim belum menetap- kan kenaikan tarif bis ekonomi meski harga BBM telah dinaik- kan. Para pengusaha bus diim- bau tidak memasang tarif yang melebihi batas atas. Kepala Dinas Perhubungan dan LLLAJ Jatim, Wahid Wa- hyudi menegaskan, bus eko- nomi AKDP masih mengikuti ketentuna Peraturan Gubernur Nor 5 Tahun 2009. ”Tarif ini su- dah berlaku selama empat tahun sehingga memang sewajarnya dievaluasi. Tapi tidak boleh me- lebihi batas atas. Kalau ada yang ketahuan akan kami tindak,” katanya. Operator masih diperkenan- kan melakukan penyesuaian tarif di bawah 30 persen tapi ti- dak lebih rendah dari 20 persen karena dikhawatirkan terjadi persaingan usaha yang tidak se- hat. Penyesuaian tarif angkutan ini dilakukan guna menutupi biaya operasional kendaraan yang meningkat. Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan, kesepakat- an pemerintah dengan Organda dinilai bisa menekan inflasi 0,3 persen hingga 0,4 persen dari target inflasi 2,2 persen akibat kenaikan tarif angkutan umum. Kenaikan tarif angkutan 15 persen itu masih wajar, katanya di Istana Negara dan berharap masyarakat di daerah tidak mengalami kesulitan akibat ke- naikan harga BBM. Jika pemerintah daerah tegas membatasi kenaikan tarif ang- kutan 15 persen di daerah ma- sing-masing, maka diharapkan, kenaikan harga pangan hanya berkisar 5 persen saja. Selain itu, pemerintah berkomitmen tidak akan mengimpor bahan pokok (sembako). Kami akan impor jika sem- bako dalam negeri berkurang. Sampai saat ini, stok terjamin dan tidak ada kekurangan paso- kan, tandas Hatta Rajasa. Dari catatan Surya, sebelum- nya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memastikan kenaik- an tarif kereta api maksimal 20 persen. Tarif akan dirumuskan berdasarkan kemampuan beli masyarakat. Direktur Utama KAI, Ignatius Jonan mengatakan kenaikan tarif berlaku untuk seluruh kelas yang sudah lama tidak mengalami kenaikan. Sedangkan, tiket untuk kapal rakyat, kapal penumpang dan kapal perintis bertahan dengan harga lama kendati ada kenaik- an harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Untuk biaya operasional, pemerintah akan memberikan diskon bagi tiga jenis kapal itu. Diskon tarif be- berapa komponen biaya pelabu- han 10 persen selama tiga bulan terhitung sejak kenaikan BBM, tukas Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit. Di samping pemberian dis- kon, ada usulan mengenai pe- nambahan anggaran public ser- vice obligation (PSO) anggaran kepada Kementerian Keuangan. PAO kapal penumpang Rp 90 miliar, sementara subsidi untuk kapal perintis Rp 27,5 miliar. Mengacu pada data Kemente- rian Perhubungan, pada tahun ini dana PSO untuk 21 unit me- nyentuh angka Rp 726 miliar, se- mentara anggaran subsidi untuk kapal perintis tahun ini sebesar Rp 407,86 miliar. (hri/bbs) Iker Casillas dkk tampil seba- gai juara Grup B dengan poin sempurna sembilan setelah me- nyapu bersih tiga laga. Uruguay menjadi runner up dengan poin enam dari dua kemenangan. Di semifinal, tuan rumah Brasil akan berhadapan dengan Uruguay, Kamis (27/6) diniha- ri. Sementara juara dunia dan Eropa Spanyol bertemu Italia, Jumat (28/6) dinihari. Paling menarik dari semi- final ini adalah pertemuan Spanyol-Italia. Masih segar di ingatan pada 2 Juli 2012, kedua tim bertemu di partai puncak perebutan supremasi tertinggi sepakbola se-Eropa, Euro 2012, yang berlangsung di Polandia dan Ukraina. Kala itu Italia dibuat tak berkutik oleh Spanyol setelah menyerah dengan skor telak 4-0 sekaligus menahbiskan tim Matador menjuarai dua gelar mayor internasional, Piala Du- nia dan Eropa. Sebelumnya, Spanyol juga juara Euro 2008. Meski telah mengoleksi tiga gelar bergengsi beruntun, Tim Matador masih haus gelar. Piala Konfederasi 2013 kini jadi bidikan. Italia salah satu tim terbesar Eropa dan dunia. Ini akan jadi laga ulangan final Euro 2012. Tapi kami tegaskan, kami ingin lolos ke final Piala Konfederasi, kata Pelatih Spa- nyol Vicente Del Bosque dilan- sir Marca.com, Senin (24/6). Namun sepakbola juga me- ngenal kata dinamis. Penjaga gawang Italia, Gianluigi Buffon menegaskan timnya telah ber- ubah sejak kekalahan terakhir dari Spanyol di Euro 2012. Per- ubahan itulah yang akan jadi modal Italia untuk menghenti- kan laju Spanyol. Bagaimana Anda meng- hentikan Spanyol? Siapa tahu? Anda harus dalam kondisi fisik prima, bisa menahan mereka, mengganggu mereka dan ber- harap penjaga gawang tampil bagus, kata Buffon. Pertemuan Brasil-Uruguay juga menjanjikan laga ketat. Ke- dua negara merupakan raksasa sepakbola di Amerika Selatan. Kubu Uruguay menyatakan tak gentar dengan Brasil, yang akan tampil di depan publik- nya. Juara Coppa America 2011 ini yakin bisa meladeni penam- pilan gemilang Neymar dkk. Brasil tim besar yang punya banyak pemain hebat. Kami pun punya banyak pemain ber- kualitas dan kami akan menun- jukkan yang bisa kami berikan, ujar striker Uruguay, Abel Her- nadez, dilansir goal.com. Namun Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menegaskan kesiapan timnya. Dengan tim yang sedang on fire --menyapu bersih tiga laga, dan dukungan suporter, Scolari optimistis lolos ke final bahkan juara. Menilik kekuatan tim selama penyisihan, Brasil dan Spanyol menjadi favorit lolos ke final. Final ideal ini sangat potensial terjadi di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Senin (1/7) nanti. (tribunnews.com/cen) Sutiana Astika, dan istri kedua bernama Lusi Tiarani. Dari per- nikahan dengan Sutiana pada 1984, Luthfi mendapatkan 12 anak. Sedangkan dari pernikah- an dengan Lusi pada September 2000, mereka dikaruniai 3 anak. Lalu pada Desember 2012, terdakwa menikah dengan Da- rin Mumtazah, kata Jaksa KPK. Darin sudah pernah dipanggil KPK. Namun, hingga berkas dilimpahkan ke persidangan, Darin tak pernah muncul. Nama Darin kerap disebut sebagai teman dekat Luthfi. Namun, ketika ditanya wartawan, Luthfi tak pernah membenarkan atau membantahnya. Ziad Baldzam, ayah Darin, mengungkapkan putrinya itu menjalin hubungan dengan Luthfi tanpa paksaan. Darin akhirnya menyukai Luthfi ka- rena sering bertemu. Awalnya benar-benar pertemuan tersebut intens sama bisnis tidak ada mo- tif lain, tapi ternyata anak saya jatuh cinta dengan ustaz, tutur Ziad yang hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/6). Ziad bertutur hubungan anaknya dengan Luthfi berawal saat Luthfi sering membicara- kan rencana untuk mendirikan restoran masakan Arab bersama Ziad. Sejak itu, keduanya makin sering bertemu dan akhirnya Darin menyukai Luthfi. Ziad buru-buru menikahkan putrinya dengan Luthfi kare- na keduanya kepergok kerap BBM-an meski baru berkenalan sebulan. “Pada bulan Juli saya tak sengaja membuka BB milik Darin dan ternyata di situ dia se- ring berhubungan dengan Ustad Luthfi via BBM, terang Ziad. Kemudian saya langsung ngomong dengan Ustad Luthfi. Sebagai orang Islam, daripada nanti timbul fitnah maka saya ingin agar silaturahmi dipererat saja, sambungnya. Ziad menegaskan, pernikahan mereka digelar pada Agustus 2012. Sebelumnya jaksa menye- but pernikahan digelar pada Desember 2012. Ziad menegaskan, pernikahan anaknyadenganLuthfibukanlah nikah siri. Hanya, menurutnya, karena Darin masih di bawah umur, pernikahannya belum dapat dicatat di kantor urusan agama (KUA). Dia mengatakan, pernikahan Darin dan Luthfi akan dicatat di KUA setelah put- rinya selesai sekolah. Ziad juga mengaku tidak tahu kalau Luthfi sudah punya dua istri sebelum menikahi putrinya. Sepengetahuan Ziad, saat itu Luthfibaruberistrikansatuorang. Ia juga membantah ada mahar be- rupa mobil yang diberikan Luthfi kepada Darin. Itu bukan mahar dan tidak ada uang maskawin, itu bukan maskawin. Jadi, itu Darin ingin belajar nyetir mobil, lalu bilang kepada ustad, tolong dong minta kendaraan, saya mau belajar nyetir, lalu dikirimkan Grandis, ungkap Ziad. Ziad Baladzam juga meng- ungkapkan alasan putrinya tak pernah memenuhi panggilan KPK sebagai saksi. Menurut Ziad, Darin tak dapat hadir karena pemanggilan KPK men- jelang ujian nasional tingkat SMA. Jadi, ketika datang surat panggilan, kan mau ada ujian nasional. Dia enggak siap, kata Ziad seusai sidang Luthfi. Selama persidangan, Ziad du- duk di barisan kedua pengun- jung. Ziad terlihat mengenakan kemeja putih duduk dan didam- pingi dua kerabatnya. Usai sidang, Luthfi meninggal- kan ruang sidang yang terletak di lantai dua. Ia kemudian berjalan menuju ruang tunggu terdakwa dan Ziad mengikutinya. Begitu berada di depan ruang tunggu, mereka bersalaman, berpelukan dan saling cium pipi kanan cium pipi kiri (cipika cipi- ki). Keduanya kemudian masuk ruang tunggu. Pukul 13.20 WIB, Ziad didam- pingi dua kerabatnya keluar dari ruang tunggu. Mereka lantas ma- suk ke dalam lift, sedangkan Luthfi masihdalamruangtersebut. Pencucian Uang Dalam sidang kemarin, nama Ketua Majelis Dewan Syuro PKS Hilmi Aminudin masuk dalam dakwaan. Jaksa mendakwa Luthfi pernah membeli mobil dan tanah di Cipanas, Puncak, Cianjur, Jawa Barat milik Hilmi. Jaksa Guntur Feri Fahtar me- ngatakan, pada 2007 Luthfi pernah membelanjakanRp350jutakepada Hilmi. Uang itu untuk membeli mobil Nissan Frontier warna hitam nopolB9051milikHilmi. Untuk menyembunyikan asal mobil itu, Luthfi meminta Agus Triyono agar mengubah kepe- milikan mobil tersebut dengan menggunakan nama asisten pribadinya, Rantala Patayo. Dengan tujuan menyamarkan atau menyembunyikan asal usul mobil tersebut, kata Guntur. Dalam kurun waktu Maret 2007 Desember 2008, Luthfi juga kembali membeli tanah dan ru- mah seluas 750 meter persegi di Loji Timur, Cipanas, Jawa Barat milik Hilmi. Pembayarannya Rp 1,5 miliar. Dengan pembayaran 29 kali, tandasnya. Terdakwa Ahmad Fathanah didakwa bersama sama Luthfi Hasan Ishaaq menerima hadiah atau janji berupa uang Rp 1,3 miliar. Uang ini bagian dari total fee Rp 40 miliar yang dijanjikan terkait pengurusan persetujuan penambahan kuota impor da- ging sapi. Duit Rp 1,3 miliar ini dibe- rikan Dirut Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman yang diserahkan melalui Direktur Indoguna, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendy. Untuk menggerakkan Luthfi selaku anggota DPR dan Presiden PKS dalam mempengaruhi pejabat Kementerian Pertanian, kata jaksa Avni Carolina. Jaksa mendakwa Luthfi de- ngan pasal pencucian uang. Total Luthfi diduga menerima Rp 17,8 miliar dari proyek-proyek lain di Kementan di luar urusan impor dagingsapi.Terdakwamenerima hibah atau pemberian uang seni- lai Rp 17,8 miliar serta USD 79.735 dan 10 ribu ringgit Malaysia, ujar jaksa Rini Triningsih. Uang tersebut antara lain di- dapatkan Luthfi dari Yudi Setia- wan senilai Rp 250 juta. Uang itu adalah uang perkenalan Luthfi dengan sang makelar. Pada 8 Mei 2012, Yudi memba- yarkanuangRp165juta.Yudime- nyerahkan uang tersebut untuk membelikan Luthfi sebuah jas. Lalu pada 19 Juni 2012, Yudi menyerahkan uang Rp 500 juta terkait dengan ijok proyek benih kopi. Pada 6 Juli 2012, Yudi men- transferuangdenganjumlahyang sama terkait proyek yang sama. Pada 9 Juli 2012, Yudi mem- belikan Luthfi mobil Toyota FJ Cruiser seharga Rp 900 juta. Lalu pada 11 Juli 2012, Yudi memberikan cek senilai Rp 450 juta terkait pengadaan distribusi benih kopi di 12 provinsi. Pada slip pengiriman tertulis 'ustadz bayar kopi', ujar jaksa Rini. Pada 24 Agustus 2012, Luthfi yang tengah memerlukan dana untuk keperluan lebaran menel- pon Yudi. Dia meminta kiriman uang. Yudi lantas menggelontor- kan Rp 2 miliar. Di 18 September 2012, Yudi menyerahkan uang Rp 1,9 mili- ar terkait uang muka biaya ijon pembelian proyek pengadaan bibit kopi 2013. Uang diberikan melalui Fathanah. Lalu 19 September 2012, Luth- fi melalui Fathanah memberita- hukan mengenai adanya proyek Benih Padi di Kementan. Agar, Yudi bisa masuk di proyek itu, Fathanah minta agar Yudi me- nyetorkan uang Rp 1,75 miliar. Permintaan itu disetujui Yudi. Pada 24 September 2012, Luthfi dan Fathanah menemui Yudi. Luthfi menyampaikan di- rinya memerlukan dana untuk pergi ke Istanbul, sebesar Rp 1 milar. Sebagai gantinya terdak- wa menjanjikan Yudi akan men- dapat proyek yang akan diurus Fathanah, kata Jaksa Rini. Lantas di 25 September 2012, Fathanah menemui Yudi di kan- tor PT CTA untuk menyampai- kan adanya proyek Kontingensi di Kementan. Yudi diminta me- nyetor Rp 4,526 miliar, jika ingin terlibat dalam proyek. Yudi me- nyanggupi. Selain itu terdakwa juga me- nerima pemberian berua mobil yang pembeliannya dibayarkan oleh Fathanah dan Ahmad Mau- lana, kata Jaksa Rini. Mobil-mobil tersebut adalah Toyota FJ Cruiser senilai Rp 1,1 M, digunakan untuk kepentingan safari dakwah di Sumatera dan sebuah Mazda CX-9 seharga Rp 740 juta. Uang berasal dari Elda Devianne, pengusaha yang biasa bermitra dengan Fathanah. Luthfi juga menerima graifi- kasi berupa pembayaran cicilan atas KPRS Bank Muamalat dari Ahmad Zaky untuk pembelian dua unit rumah di perumahan Batu Ampar Jaktim. Bahwa seluruh harta keka- yaan yang seluruhnya senilai Rp 17,83 miliar dan serta USD 79.375 dan 10.000 ringgit Mala- yusia diterima terdakwa , adalah termasuk gratifikasi yang harus dilaporkan ke dalam LHKPN, kata Jaksa Rini. Fathanah maupun Luthfi didakwa secara alternatif, yaitu Pasal 12 huruf a atau Pasal 5 Ayat (2) atau Pasal 11 UU Pem- berantasan Tindak Pidana Ko- rupsi. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara. Luthfi Hasan Ishaq tampak tegang mendengarkan dak- waannya yang dibacakan tim jaksa penuntut umum. Luthfi yang mengenakan kemeja batik biru lengan panjang itu tampak serius mendengarkan surat dak- waan yang dibacakan JPU KPK. Bahkan raut wajah mantan anggota Komisi I DPR RI itu terlihat tegang dan resah di kursi terdakwa. Sesekali Luthfi menundukkan kepalanya dan menengok ke jaksa kala ada pe- ristiwa-perisiwa yang berkaitan dirinya saat dibacakan Jaksa. Dalam sidang kemarin, tak seorang pun elite PKS tampak hadir menemani mantan Presi- den PKS itu. Mereka (elite PKS) tahunya sidang hari Selasa, tapi ternyata hari ini, ujar Luthfi ke- tika meninggalkan pengadilan. (tribunnews/kompas.com/dtc) seperti itu. “Masa-masa itu menyenangkan kok,” ucapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (24/6). Namun, putri pasangan Agus Rahmucahyo dan Eliza- beth Nurdaryati ini sadar tidak melulu harus berpenampilan seperti itu. Apalagi, usianya beranjak dewasa dan meng- ikuti ajang Puteri Indonesia pada 2011. “Adaptasinya lama. Saat tomboi terus disuruh jadi cewek feminim itu agak kaget,” tutur gadis yang identik dengan bola basket ini. Namun, Maria berusaha keras untuk berubah. Dan, ia berhasil melakukannya tatkala mengikuti ajang Puteri Indonesia. Meski demikian, bukan berarti ia canggung kembali jadi cewek tomboi. Selain bola basket, pemilik tinggi 177 cm ini ternyata juga aktif dalam sederet kegiatan olahraga lain. “Suka bowling, diving, tenis, sama golf juga. Pokoknya olahraga yang dijalani tapi tetap basket yang utama,” ujarnya. Sejak dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2011, ia me- nekuni basket untuk menjaga berat badan. Sekarang berat badannya antara 57-58 kg. Teta- pi, menurut Maria, tidak ada ukuran yang ideal untuk berat badannya. “Tapi, bagaimana caranya untuk membentuk tone tubuh. Dan, memang enggak ada ukuran atau angka pastinya,” paparnya. Makanya, Maria menilai olahgara basket sebagai gaya hidup yang wajib dilakukan- nya. Begitu pula olahraga lari yang dapat menunjang stamina dan kesehatannya.Apalagi, kegiatannya sekarang sangat padat. Sejak dinobatkan sebagai Puteri Indonesia, ia disibukkan dengan aktivitasnya di dunia entertainment. Di antaranya se- bagai pembawa acara tayangan televisi. (tribunnews) dibenarkan oleh Tari Moekari. Buku yang sedang digarap Lorenzo itu sebenarnya bersinggungan dengan buku karya Tari berjudul Mengais Jejak Perjuangan Proklamator Polri M Jasin yang telah diluncurkan di Gedung Wismilak Surabaya beberapa waktu lalu. Bedanya, buku tulisan Tari fokus sepenuhnya terhadap se- pak terjang M Jasin, komandan Pasukan Polisi Istimewa, yang saat itu menjadi atasan Moekari, ayah Tari. Peran Pasukan Polisi Istime- wa ini sangat strategis. Karena menjadi satu-satunya yang bersenjata, pasukan ini dengan cepat bisa melucuti pasukan Jepang di Surabaya pada awal September-Oktober 1945. Bahkan, bisa dibilang tanpa pasukan ini, barangkali tidak akan ada 10 November 1945. Sedangkan buku karya Lorenzo tak hanya membahas posisi M Jasin yang penting da- lam perjuangan kemerdekaan, melainkan juga menceritakan perlucutan senjata Jepang di Surabaya, pendaratan tentara sekutu, dan tewasnya Brigjen Mallaby. Tak hanya itu, ada juga paparan tentang pertempuran 10 November di Surabaya yang akhirnya merembet ke Mojoker- to, Gresik, Sidoarjo, pembentuk- an Brimob, pemberontakan PKI di Madiun, dan berbagai kisah lainnya. Karya yang akan diterbitkan oleh Penerbit Yogyakarta itu merupakan buku ketiga Lorenzo. Sebelumnya, putra pasangan Beny Yauwerissa dan Ny Nini Supandi ini sudah menulis dua buku, yakni 65 Tahun Kepahlawanan Surabaya dan Surabaya dalam Kenangan Hidupku. Dan berkat dua buku itu, Lorenzo meraih pengharga- an dari MURI sebagai penulis buku sejarah termuda pada usia 17 tahun pada 2011. Lewat buku-buku tulisannya, baik Lorenzo maupun Tari ingin menunjukkan bahwa peran polisi dalam perjuangan meraih maupun mengisi kemerdekaan sangatlah besar. Inilah yang menurut dua penulis perlu dipahami khalayak. Berbekal visi seperti itulah Lorenzo dan Tari tak mengenal lelah mengumpulkan berbagai data dan keterangan dari lapangan. Lorenzo yang bekerja sejak 2010 telah berhasil menyusun buku setebal 300 halaman yang kini sedang dalam penyelesaian. Enam bulan saya harus mendatangi 20 kabupaten di Jatim dan Jateng, dengan biaya swadaya, ungkap almnus SMA Frateran Surabaya ini dengan wajah berbinar. Mengumpulkan data bukan- lah pekerjaan mudah. Ia sering mendapat informasi yang salah dari para veteran. Seperti saat mencari prasasti tentang korban Polisi Istimewa oleh PKI di Sumberoto, Malang. Para veteran menyatakan prasasti itu terletak di kampung, padahal di tempat terpencil dan di tengah- tengah kuburan. Lorenzo bersyukur mendapat dukungan moril dari Kapolresta Madiun dan Kapolres Bondo- woso. Tak hanya itu, ia juga didukung Tim Pusat Sejarah Polri. Pak Trimur (Kapolri) saya minta menulis pengantar dalam buku ini, kata warga Jl Manyar, Surabaya, ini. Dukungan juga datang dari DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Madiun, DHD Angkatan 45 Jatim, dan DHC Angkatan 45 Surabaya. Jerih lelah juga dirasakan Tari Moekari. Untuk menyusun buku yang masih dirahasiakan judulnya, ia juga harus meng- gali data dan keterangan dari berbagai daerah di Jatim. Semua itu saya lakukan karena banyak jasa-jasa Polisi Istimewa yang terlupakan. Bahkan masih banyak yang belum terungkap, tutur warga Jl Gresikan (Asrama Brimob) ini. Menurut Tari, hari lahir Polri seharusnya 21 Agustus, bukan 1 Juli. Ini karena pada 21 Agustus 1945, di bawah komando M Jasin, aparat kepolisian mem- proklamirkan Polisi Republik Indonesia (PRI), yang bermar- kas di kompleks SMA St Louis atau yang sekarang menjadi Gedung Wismilak Surabaya. Lorenzo dan Tari bertekad meluncurkan bukunya pada Agustus 2013 ini. Keuntungan dari penjualan buku, katanya, akan didonasikan kepada para veteran polisi. Kami punya mimpi mendirikan yayasan un- tuk veteran polisi, ungkapnya. Kalau TNI, kata Tari, punya yayasan yang peduli terhadap veteran. Tidak demikian dengan polisi. Ayah saya veteran polisi, tapi mendapat bantuan dari yayasan veteran TNI, tuturnya. (haorrahman) Rp 1,6 M... DARI HALAMAN 1■ Semi Final... DARI HALAMAN 1■ Tomboi Itu... DARI HALAMAN 1■ Anis Matta... DARI HALAMAN 1■ Angkutan Darat... DARI HALAMAN 1■ Luthfi-Darin... DARI HALAMAN 1■ Enam Bulan... DARI HALAMAN 1■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya