1. HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN ● BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
THE BESTOF JAVA NEWSPAPER
INDONESIA PRINT
MEDIA AWARD
(IPMA) 2013
1 Di Johor Bahru,
230.000 butir
dikemas dalam
163 bungkus
plastik, lalu
dimasukkan
dalam tabung 2
kompresor.
2 Dari Johor Bahru, kedua
kompresor dikirim ke kawasan
Tiban, Batam melalui laut.
Sampai di Batam 29 Mei 2013,
sejak itu polisi mulai melacak.
3 Dari Batam
barang dikirim lagi
ke Pekanbaru Riau,
lalu diteruskan ke
Jakarta
menggunakan truk
bak tertutup.
4 Kamis (6/6) pagi, kedua
kompresor sampai di Perumahaan
Daan Mogot Baru Kalideres Jakarta
dan dua tersangka, Azmee dan
Sollehudin ditangkap.
5 Siangnya, Ong Beng Song
ditangkap di sebuah restoran cepat
saji tak jauh dari Daan Mogot Baru.
DARI JOHOR BAHRU
KE JAKARTA
MALAYSIA
SINGAPURA
INDONESIA
Johor Bahru
Batam
Pekanbaru
Jakarta
Ekstasi dalam
bungkus plastik
grafis: surya/rendra
Semangat Tempur '45
ADA hal menarik dalam acara
penyerahan medali juara tur-
namen Street Soccer FC247:
Tempat Main Gue, di BM
Futsal, Cilodong, Depok, Jawa
Barat, Kamis (6/6). Dalam
acara tersebut, empat pemain
tim nasional Belanda, yaitu
Wesley Sneijder, John Heitinga,
Jeremain Lens, dan Ricky van
Wolfswinkel, secara khusus
didandani ala Si Pitung.
Kunjungan Sneijder dan
kawan-kawan merupakan salah
satu rangkaian acara dari
lawatan timnas Belanda yang
akan melakoni laga uji coba
dengan Indonesia di Stadion
Utama Gelora Bung Karno,
Empat 'Si Pitung' Bule Bikin Histeris
Sebulan Intai Ekstasi Rp 64 Miliar
Polda Riau Tangkap 3 WNA di Jakarta■
JAKARTA, SURYA - Tidak
sia-sia tim antinarkotika Polda
Riau menguntit perjalanan
paket narkotika antarnegara
selama sebulan. Selain mencegat
230.000 butir pil ekstasi, mereka
juga meringkus tiga warga asing
yang menunggu paket itu.
Direktur Narkoba Polda Riau
Kombes Agus Rohmat mengata-
kan,jajarannyasudahmenyelidiki
kasus ini selama sebulan sebelum
berujung pada penggerebekan se-
buah rumah mewah di Perumah-
an Daan Mogot Baru, Jalan Ubud
Blok JA Nomor 33, Kalideres,
Jakarta Barat, Kamis (6/6). “Kami
ikuti perjalanan kompresor ter-
sebut dari Malaysia ke Batam, di
kawasan Tiban,” tutur Agus.
JAKARTA, SURYA - Bambu
runcing melawan bedil. Kuda
berhadapan dengan tank. Itu-
lah perjuangan rakyat Indone-
sia melawan penjajah Belanda,
selama kurang lebih 3,5 abad
sampai para pemimpin mem-
proklamasikan kemerdekaan
pada 17 Agustus 1945.
Malam ini, Timnas Indone-
sia akan menghadapi kedig-
dayaan Belanda dalam laga
uji coba resmi FIFA di Stadion
Sasar Mapolres Fungki Gunakan Kode Ikan dan Kue
LUMAJANG, SURYA - Fungki
Isnanto (23), tersangka perakit
bom asal Lumajang, terus disi-
dik oleh Tim Gabungan Mabes
Polri, Densus 88 Anti Teror, Pol-
da Jatim, dan Polres Lumajang.
Hingga pemeriksaan Kamis
(6/6), penyidik mendapatkan
cukup banyak pengakuan dari
warga Desa Pagowan, Kecamat-
an Pasrujambe tersebut.
"Ciri-ciri bomnya mirip yang
(digunakan) di Poso, Sulawesi
Tengah," ujar Kapolres Luma-
jang AKBP Susanto kepada Sur-
ya, Kamis (6/6).
Pemeriksaan Fungki dila-
kukan setelah bom racikannya
meledak di kantor PT Arifin Se-
dayu Desa/Kecamatan Sendu-
ro, Lumajang, Sabtu (1/6) lalu.
Fungky yang kini ditahan di
Mapolres Lumajang merupakan
staf di PT Arifin Sedayu, perusa-
haan agen perjalanan.
Bom meledak di salah satu
kamar di kantor tersebut. Le-
dakan kala itu termasuk katego-
ri rendah. Hanya Fungki yang
terluka. Ia menderita luka bakar
di pipi dan lengan.
Dari beberapa kali pemerik-
saan, Fungki terindikasi masuk
dalam jaringan teroris, seperti
diungkapkan Kepala Biro Pe-
nerangan Masyarakat Mabes
Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar
sebelumnya.
Timnas Indonesia akan
melawan Belanda yang
full team dan harus
main serius karena ini
merupakan laga resmi
FIFA.
Manajemen Indonesia
kecewa karena harus
main dengan kostum
kedua meski menjadi
tuan rumah.
■
■
STORYHIGHLIGHTS
JUMAT, 7 JUNI 2013
NO. 208 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Pendaki Gresik
Tewas di Semeru
SURABAYA - Bakuh Subagio (56), warga
Kayu 2 No 1 RT 05 RW 04, Pongangan,
Gresik kena serangan jantung di Pos Ranu
Pane Gunung Semeru dan meninggal dunia,
Kamis (6/6) pukul 16.30 di RS Sumber
Santoso Tumpang, Malang. (edr)
Kalau dijual di Jakarta
dan satu butir harganya
Rp 450.000, kan
totalnya bisa mencapai
Rp 64 miliar
KOMBES POL AGUS ROHMAT
DIRNARKOBA POLDA RIAUKE HALAMAN 7■
B
EBERAPA perempu-
an berjilbab lengkap
dengan cadarnya sibuk
mengatur barisan puluhan
peserta outbond yang keba-
nyakan anak-anak mereka
sendiri. Meski berbalut
pakaian panjang, para ibu ini
cekatan menjaga anak-anak
itu di tepi kolam ikan.
KE HALAMAN 7■
SURYA/MIFTAH FARIDL
CERIA - Puluhan anak para mujahid asal Solokuro, Lamongan
mengikuti outbond di Buduran, Sidoarjo.
Puluhan bocah didampingi sejumlah wanita
bercadar berkumpul di arena outbond di
kawasan Buduran, Sidoarjo. Keceriaan mereka
tak ada bedanya dengan anak-anak lain. Tak
banyak orang tahu bahwa sebagian besar anak-
anak itu adalah anggota keluarga mujahid dan
mantan teroris.
Melihat Keseharian Anak Keluarga Mantan Teroris (2-Habis)
Rutin Outbond untuk Kikis Sifat Agresif
Menag-PBNU Ajak Rangkul Keluarga Teroris
SURABAYA, SURYA - Menteri Agama
Suryadharma Ali dan Ketua Umum
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) KH Said Aqil Siradj sepakat
bahwa memberantas terorisme di Indo-
nesia sebaiknya tidak melulu menggu-
nakan cara-cara represif.
Suryadharma mengatakan, sebaiknya
aparat keamanan menggunakan cara
yang efektif seperti dialog dan merang-
kul pihak-pihak maupun keluarga yang
memiliki paham radikal. Sementara
Said Aqil mengatakan penanganan yang
dilakukan aparatur pemerintah terhadap
teroris selama ini cenderung reaksioner.
Seharusnya pemerintah lebih mengede-
pankan pendekatan dengan memberikan
KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Bagaimana
tingkah polah
penonton menjelang
laga Indonesia-
Belanda?
KOMPAS.COM/ARY WIBOWO
SI PITUNG - Empat pemain Timnas Belanda, Wesley Sneijder, John Heitinga, Jeremain Lens, dan Ricky van Wolfswinkel, seketika berubah jadi 'Si Pitung',
saat menghadiri turnamen futsal di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/6). Foto kanan: Robin Van Persie kembali mencoba lapangan di GBK.
Semangat Tempur '45Bambu
runcing melawan bedil. Kuda
berhadapan dengan tank. Itu-
lah perjuangan rakyat Indone-
sia melawan penjajah Belanda,
selama kurang lebih 3,5 abad
sampai para pemimpin mem-
proklamasikan kemerdekaan
Malam ini, Timnas Indone-
sia akan menghadapi kedig-
dayaan Belanda dalam laga
uji coba resmi FIFA di Stadion
Timnas Indonesia akan
melawan Belanda yang
HIGHLIGHTS
KE HALAMAN 7■
Baca Juga:
NUANSA
PERSAHABATAN
Halaman 17
LIVE ON
RCTI
JUMAT (7/6),
PKL 20.00 WIB
Dipaksa
Berkostum
Putih
■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JUMAT, 7 JUNI 2013 |
MALANG, surya - Cagub-
cawagub Bambang DH - Said
Abdullah terus keliling menata
barisan pemenangan. Kali ini ia
menata barisan pemenangan se-
kaligus menggalang du-
kungan di Malang dan
Kota Batu, Kamis (6/6).
Kegiatan dimulai Bam-
bang dengan pengarah-
ankaderPDIPKabupatenMalang
di Balai Pertemuan Umum (BPU)
Kecamatan Pakisaji.
Bambang dikawal Ketua PDIP
Jatim, Sirmadji Tj. Di depan ra-
tuisan pengurus dan kader PDIP,
Sirmaji menjelaskan sosok Bam-
bang DH . “Ketika menerima
rekom itu, Pak Bambang tidak
menawar satu kalimatpun. Saya
minta semua kader mencontoh.
Tidak ada lagi pertanyaan dan
keraguan, hanya satu tugas,
yaitu memenangkan Bambang-
Said Jempol,” kata Sirmaji .
Di sela kegiatan menata tim
pemenangan, Bambang DH me-
nyempatkan blusukan ke petani
bunga potong di Sidomulyo. Da-
lam kesempatan itu, para petani
menyatakansiapikutmemenang-
kan Bambang.
Para petani bunga Batu me-
lakukan budidaya secara ber-
kelompok, mulai pembibitan,
penanaman, hingga pemasaran.
Pasar bunga potong produksi
Batu diantaranya Kota Surabaya,
juga Bali, Rawabelong-Jakarta,
bahkan sampai luar negeri. Me-
wakili suara para petani, Karyono
mengeluhkan, bunga-bunga po-
tong hasil budidaya dari Batu tidak
bisa langsung diekspor ke negara
tujuan, melainkan harus transit di
SurabayadanRawabelong.
Menanggapi keluhan ini, Bam-
bang berjanji jika terpilih akan
mencari cara untuk memangkas
jalur distribusi. “Nanti harus di-
cari solusi agar jalurnya menjadi
pendek, sehingga keuntungan
yang diperoleh bisa lebih tinggi,”
kata Bambang DH. (vie)
JAKARTA, SURYA - Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) men-
jadi satu-satunya anggota partai
koalisi pendukung pemerintah
yang melawan rencana kenaik-
an harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) bersubsidi. Perlawanan
PKSinibahkandilakukansecara
demonstratifdenganmemasang
baliho dan spanduk hampir di
setiap kota.
Pakar Komunikasi Politik,
Heri Budianto melihat meski
PKS menjadi anak nakal, Presi-
denSBYsekaligusketuaumum
Sekgab Koalisi tidak akan
berani mendepak PKS. “SBY
tidak akan berani mengambil
sikap soal ini. Pengalaman su-
dah membuktikan,” tegas Heri
Budianto kepada Tribunnews.
com (Grup SURYA), Kamis
(6/6).
Menurut Heri Budianto, PKS
bukankaliinisajabersikapmen-
dua. Dalam kebijakan kenaikan
BBM, PKS pernah dua kali ber-
seberangan dengan sikap peme-
rintah. Namun gaya politik PKS
itu tidak pernah mendapatkan
reaksi tegas dari SBY.
Sikap SBY yang memilih
diam menyebabkan elite-
elite partai Demokrat tampil
berlomba tampil menghadapi
PKS. Elite-elite Demokrat silih
berganti mendesak PKS segera
keluar dari koalisi.
Sementara itu Ketua DPP
Partai Demokrat Didi Irawadi
Syamsuddin mendesak Par-
tai Keadilan Sejahtera (PKS)
menghentikan kepentingan
politik sesaat yang tengah
dimainkan dengan menolak
rencana pemerintah menaik-
Pilkada Serentak Dimulai 2015
JAKARTA, SURYA - Anggota
Komisi II DPR Budiman Sujat-
miko menyatakan, DPR akan
segera memulai pembahasan
Undang-Undang tentang Pemi-
lihan Kepala Daerah (Pilkada)
serentak. “Pelaksanaan pemilih-
an dan bupati/wali kota secara
langsung akan dipertahankan
agar betul-betul pilihan rakyat,
namun pelaksanaan teknisnya
diubah (dibuat serentak -red) su-
paya anggaran tidak membeng-
kak,” jelas Budiman Sudjatmiko,
Kamis (6/6).
Pilkada serentak ini rencananya
bisa dimulai tahun 2015 menda-
tang. Materi draf undang-undang
sudahbeberapakalidibahaspeme-
rintahdanKomisiIIDPR.Bulanini,
pembahasanakandilanjutkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua
DPR Priyo Budi Santoso mene-
gaskan pilkada serentak akan
dilaksanakan dalam dua gelom-
bang yakni pada tahun 2015 dan
2018. Tahun 2015 terdapat 279
pemilihan sedang tahun 2018
ada 244 pilkada. “Setelah itu
(pilkada --red) digelar serentak
secara nasional. Intinya mense-
rentakkan pilkada,” imbuhnya.
Sejumlah materi usulan pe-
merintah masih menjadi tarik
ulur dengan DPR. Utamanya
klausul calon tunggal. Maksud-
nya pemilihan hanya memilih
gubernur atau bupati dan wali-
kota, tanpa memilih wakil. Kursi
wakil akan diisi orang birokrasi
dengan cara penunjukan. . “Ini
biang sengketa, kami sependa-
pat pemilihan gubernur-wakil
gubernur satu paket. Sebab,
kalau disetujui (memilih tanpa
wakil), bahayanya adalah jika
gubernur mangkat, bagaimana
dengan legitimasinya, jika wa-
kilnya diangkat,” tuturnya. Pri-
yo mengatakan sembilan fraksi
di DPR menolak adanya calon
gubernur dan walikota tunggal.
Tiga Opsi
Tentang model pilkada se-
rempak, Ketua Komisi II DPR,
Agun Gunandjar Sudarsa men-
jelaskan, saat ini berkembang
tiga opsi. Pertama, digelar seca-
ra per regional. Setiap provinsi
menggelar pemilihan gubernur
serentak dengan pemilihan bu-
pati/walikota di provinsi. Itu
berarti dalam setahun akan ada
33 kali Pilkada serentak sesuai
dengan jumlah provinisi di In-
donesia. “Sehingga dalam sebu-
lan akan ada tiga provinisi yang
menggelar pilkada?” jelas Agun
Gunandjar Sudarsa
Opsi Kedua, pilkada digelar
serentak per hirarki pemerin-
tahan. dalam opsi ini akan ada
dua pemilu, yaitu pemilu na-
sional dan pemilu lokal. Pemilu
nasional secara serentak memi-
lih presiden, DPR/DPR/DPRD
dan DPD. Sedang pemilu lokal
secara serentak memilik guber-
nur/walikota/dan bupati. “Ka-
lau pilpres dan pemilu legislatif
serentak, maka setiap pemilih
harus mencoblos 5 pilihannya di
TPS; yaitu Presiden, DPR, DPD,
DPRD I, dan DPRD II,” ujar po-
litisi Golkar ini.
Opsi Ketiga, pilkada serentak
tidak per hirarki. Pilkada guber-
nur dan bupati/walikota digelar
serentak secara nasional. Menurut
Agun, jika pilkada serentak harus
dimulai pada tahun 2015 nanti,
konsekuensinya, akan ada ke-
pala pemerintahan daerah yang
diangkat sebagai penjabat semen-
tara selama dua tahun kemudian.
“Jadi, DPR akan mempersilakan
rakyat untuk memilih opsi pilka-
da dan pemilu serentak yang ter-
baik? DPR akan mengikuti saja.
Mau seperti sekarang ini, ya tak
masalah,” tambahnya.
Agun menegaskan pilkada
serentak akan memberikan ba-
nyak keuntungan. Pelaksanaan
akan jauh lebih efisiensi, baik
terkait anggaran, waktu, dan
pelaksnaan. “Tapi, sebelum di-
lakukan, semua pihak harus
mencermati secara serius terha-
dap segala kemungkinan yang
ditimbulkannya. (ant/tribun-
news.com)
ANTARA
NONTON SANG KYAI - Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid (kiri) berbincang bersama Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait (kanan),
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad (tengah) dan Ketua Umum DPP PKBIB Yenny Wahid (dua dari
kiri) sebelum menonton bersama Film Sang Kiai di Cinema XXI, Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
Bambang Tata Barisan di Malang
SBY Tak Akan Berani Mendepak PKS
DPR Timang Tiga Model Pelaksanaan■
Bulan ini DPR
melanjutkan pembahasan
DPR tolak klusul pilkada
pilih calon tunggal
(tanpa wakil).
Usulan pemerintah,
kursi wakil gubernur/
wakil bupati diisi
orang birokrasi lewat
penunjukan.
Ada tiga model pilkada
serempak yang sedang
ditimang-timang
anggota DPR.
■
■
■
■
storyhighlights
IST
TEMUI PETANI - Bambang DH (lima dari kiri) bersama petani bunga
di Desa Sidomulyo, Kamis (6/6).
kan harga bahan bakar minyak
(BBM) bersubsidi.
Menurutnya, PKS sebagai
anggota koalisi pendukung pe-
merintah tidak bersikap meno-
lak kebijakan menaikkan harga
BBM subsidi. Apalagi menurut-
nya, pengendalian subsidi BBM
ditujukan untuk pengembangan
sektor strategis seperti perba-
ikan infrastruktur, pendidikan,
kesehatan, dan lainnya.
Didi mengingatkan PKS, bah-
wa kepentingan bangsa harus
dikedepankan ketimbang ke-
pentingan politik sesaat jelang
Pemilu 2014. “Janganlah isu
BBM malah berkaki dua. Kepen-
tingan politik sesaat yang dima-
inkan PKS hendaknya segera
dihentikan. Kepentingan besar
bangsa harus dikedepankan,”
kata anggota Komisi III DPR ini.
Didi juga mendesak PKS
untuk segera menurunkan
seluruh spanduk yang ditebar
di jalan-jalan terkait penolakan
kenaikkan harga BBM bersub-
sidi. Jika tetap pada sikapnya,
Didi meminta PKS bersikap
ksatria, yakni menarik kader-
kadernya yang duduk sebagai
menteri sebagai putusan untuk
keluar dari koalisi parpol pen-
dukung pemerintah. (tribun-
news.com)
ROADTOELECTION
SURABAYA, SURYA - Ketua
Umum Pimpinan Pusat Mu-
hammadiyah Din Syamsuddin
melarang warganya golput alias
tidak memilih dalam pemilihan
gubernur (pilgub) 2013. Sebaliknya
Dinmengimbau semuawargaMu-
hammadiyahuntukmenggunakan
hak pilihnya dalam setiap gawe
demokrasi, baik Pilgub Jatim 2013,
pemilu legislatif maupun pemilu
presiden2014nanti.
Menurut Din memilih salah
satu kandidat merupakan ben-
tuk pendidikan politik yang
baik. “Terkait siapa calon yang
dipilih, harus sesuai pilihan hati
nurani masing-masing dan tidak
boleh dipaksa,” tegasnya di kan-
tor PW Muhammadiyah Jatim,
kepada wartawan, Kamis (6/6).
Sebagai ormas, kata Din, Mu-
hammadiyah tidak akan dukung-
mendukung pasangan calon ma-
napun. “Khittah Muhammadiyah
sangat jelas dan tegas, yakni tak
mau terjebak dalam kekuasaan
politik tertentu,” tandasnya.
Khusus pelaksanaan Pilgub
Jatim yang digelar 29 Agustus
nanti, Din berharap akan berjalan
lancar, aman, tertib dan terpilih
tokoh yang mampu membawa
kedamaian, kemajuan serta kese-
jahteraan rakyat. Hal itu dinilai
penting, karena Jatim merupakan
provinsi terpenting dan menjadi
barometer di Indonesia.
“Kita berharap pemimpin yang
terpilihdalamPilgubJatimadalah
yang terbaik dan benar-benar da-
pat menjalankan amanat rakyat,”
imbuh tokoh kelahiran Sumbawa
Besar, 31 Agustus 1958 ini.
Terkait kedatangan cagub yang
diusung PDIP Bambang DH ke
kantor PW Muhammadiyah be-
berapa waktu lalu, Din mengaku
tidak mempermasalahkannya.
Karena dalam pertemuan antara
Bambang dan pengurus PW
Muhammadiyah Jatim tidak ada
poin dan kesepakatan mendukung
calontertentu. (uji)
Muhammadiyah Larang Warganya Golput
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
3. Surya Biz
Pasar Speaker Eksternal Kian Nyaring
SURABAYa, surya - Pertum-
buhan pasar gadget mendorong
para produsen speaker eksternal
berlomba-lomba meluncurkan pro-
duk terbaru. Apalagi di masa kini
gadget tak lagi sekadar sebagai alat
komunikasi, melainkan juga untuk
sarana hiburan seperti memutar
musik dan video.
Lewat dukungan speaker-speaker
eksternal yang mumpuni, aktivitas
multimedia itu bisa dilakukan seca-
ra optimal. Tahun ini, beberapa pab-
rikan pun berebut meluncurkan pro-
duk speaker portabel. Sebut saja di
antaranya, Creative Technology Ltd,
Yamaha, Divoom hingga Delcell.
Salah satu yang terbaru, dikenal-
kan Delcell, dengan meluncurkan
tiga produk speaker portabelnya,
yaitu Delcell Mini Portable Speaker
Stereo, Delcell Big Bass Speaker, dan
Delcell I Bomb EX350. Masing-ma-
sing dibanderol seharga Rp 250.000,
Rp 199.000, dan Rp 449.000.
Sebenarnya Delcell telah lama
masuk ke Indonesia, sejak 1996.
Namun, di kelompok eksternal
speaker, merek ini termasuk pema-
in baru. Sebelumnya, Delcell lebih
populer sebagai produsen aksesoris
ponsel, seperti casing, power bank,
dan charger.
Managing Director PT Delta
Indotrada, distributor resmi untuk
produk Delcell dan Bazel, Ignatius
Denny, mengatakan bahwa melalui
produk speaker terbaru ini, Delcell
ingin membidik pasar menengah
dan premium.
“Lewat produk itu kami ingin
membidik pasar yang tidak sensitif
harga, tetapi lebih mengedepankan
kualitas audio ketika memainkan
lagu maupun video melalui gadget
mereka,” ujar Denny di Surabaya,
Kamis (6/5).
Di Jawa Timur, Delcell saat ini
berupaya untuk bisa menjual seba-
nyak 500 unit speakar eksternal per
bulan. Terbilang sedikit memang,
namun Delcell mengakui, untuk
saat ini pihaknya masih melakukan
penjajakan pasar sehingga belum
memasang target yang lebih tinggi.
Di Surabaya sendiri, speaker ini
baru dijual di kantor resmi PT Delta
Indotrada di Jl Biliton, Surabaya, ser-
ta sebagian agen di beberapa mal.
”Kami melihat peluang yang
sangat bagus karena pertumbuhan
gadget sangat bagus. Apalagi se-
karang trennya, gadget juga sangat
mengandalkan fungsi multimedia-
nya. Produk kami ini untuk men-
support fungsi multimedia itu,”
tambahnya.
Persaingan Ketat
Pengamat telekomunikasi asal
Surabaya, Herry Setiadi Wibowo,
berpendapat bahwa Delcell melun-
curkan speaker eksternal di tengah
persaingan yang tinggi. Tak hanya
melawan produsen besar, seperti
Simbadda dan lainnya, Genius Del-
cell juga bersaing ketat dengan spea-
ker eksternal lokal yang seringkali
tak memiliki brand sama sekali.
”Pasar memang bagus, tetapi
persaingan juga tinggi. Pesaing yang
cukup kuat adalah Simbadda yang
sudah memiliki nama besar, ujar pria
yang akrab disapa Herry SW ini.
Tetapi, ia menambahkan, selama
ini Simbadda lebih dikenal sebagai
produsen speaker eksternal untuk
PC dan laptop. Untuk speaker eks-
ternal yang tersambung ke gadget,
Simbadda juga punya, hanya saja
belum begitu populer.
Sebelumnya, merek-merek lain
seperti Creative Technology Ltd te-
lah meluncurkan speaker portable,
Creative Airwave HD dan Creative
Airwave, yang kabarnya siap dijual
ke pasar pada Juni ini.
Kedua perangkat itu dilengkapi
koneksiBluetoothdannearfieldcom-
munication (NFC), serta mengusung
desain yang efisien dan bisa dipakai
di berbagai jenis smartphone.
Pabrikan asal Jepang, Yamaha,
juga tak mau ketinggalan. Tahun ini
mereka memperkenalkan Yamaha
PDX-B11, speaker portabel yang da-
pat terkoneksi ke ponsel, PC dan lap-
top, maupun tablet, melalui jaringan
bluetooth atau kabel. PDX-B11 di-
banderol kisaran Rp 1,7 juta-an.
Pabrikan lain, Divoom, juga me-
luncurkan speaker terbaru bernama
Divoom Onbeat-200. Perangkat
berdimensi 3 inci dan telah dileng-
kapi koneksi bluetooth ini diklaim
memiliki bobot ringan, sehingga
mudah dibawa kemanapun.
Tak hanya menikmati audio ber-
kualitas dari ponsel, Onbeat-200 juga
dilengkapi built-in microphone yang
bisa dipakai untuk panggilan mau-
pun video chatting. (ben)
surya/sugiharto
Penuhi Kebutuhan - Seorang wanita menunjukkan cara memasang memory card pada speaker phone Delcell, Kamis (6/6). Tingginya
kebutuhan multimedia pada gadget membuat sejumlah produsen aksesoris berusaha mengeluarkan produk speaker eksternal terbarunya.
Produsen Manfaatkan Pertumbuhan Gadget■
Tambah Armada Perkuat Pasar Jatim
Surabaya, surya - Terbu-
kanya peluang bisnis taksi di
Jatim, memicu perusahaan pe-
ngelola taksi terus berbenah dan
melakukan ekspansi.
Taksi Bosowa salah satunya.
Perusahaan pengelola taksi di
grup logistik dan transportasi
Bosowa ini menambah armada di
Surabaya dan akan membuka la-
yanan di beberapa kota di Jatim.
Direktur Utama Taksi Bosowa,
Subhan Aksa mengatakan, saat
ini pihaknya sudah melakukan
pembicaraan untuk membuka
layanan di beberapa kota Jatim,
selain Surabaya. Salah satu ka-
bupaten yang segera mengope-
rasikan ini adalah Banyuwangi.
Untuk Banyuwangi kami su-
dah siapkan, tetapi beberapa kota
lain masih tahap pembicaraan,
ujar Subhan, dalam peluncuran
unit taksi baru Bosowa beker-
jasama dengan Hyundai Mobil
Indonesia, Rabu (5/6) malam.
Sambil menyiapkan ekspan-
sinya di Jatim, Taksi Bosowa
juga memperkuat posisinya di
Surabaya. Perusahaan layanan
taksi yang besar di Makassar ini
menambah armada baru dengan
menghadirkan unit baru Hyun-
dai Excel III.
Di Surabaya, Taksi Bosowa
memiliki 423 unit dan terus akan
ditingkatkan jumlahnya. Tar-
getnya kami akan menambah
hingga mencapai 1.000 unit,
tambah Subhan.
Dalam waktu dekat, Subhan
juga akan menyediakan unit
taksi di Bandara Juanda. Izinnya
sudah ada, awal nanti kami siap-
kan 10 unit dulu yang bisa me-
nunggu di Juanda, ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Direk-
tur PT Hyundai Mobil Indonesia
Jongkie D Sugiarto menyebut,
Hyundai tidak ragu masuk da-
lam pasar taksi.
Kami tidak takut memeng-
aruhi image produk, kita ambil
sisi positifnya saja, kendaraan
yang digunakan untuk taksi
pasti lebih kuat dan layanan af-
ter salesnya cepat, ujar Jongkie.
Hyundai dengan produk terba-
runya Excel III sengaja mengkhu-
suskan menggarap pasar taksi.
Tenaga yang besar, wheel base
yang panjang dan Multi Informa-
tion Display, menjadi keunggulan
Excel generasi ketiga ini diguna-
kan sebagai mobil taksi.
Taksi Bosowa merupakan
taksi pertama di luar Surabaya
yang menggunakan Hyundai
Excel III. Sebelumnya, di Jakarta
mobil ini digunakan oleh taksi
White Horse sebanyak 300 unit
dan Green Go sebanyak 50 unit.
Targetnya tahun ini kami bisa
menjual 1.000 unit Hyundai Ex-
cel III pada para operator taksi,
kata Jongkie. (rey)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN | | JUMAT, 7 JUNI 2013
Sekolah untuk Pekerja Ritel
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
sedang merumuskan pendirian sekolah pelayanan mal
dan ritel. Tujuannya untuk mendidik dan melatih para
pekerja di sektor ritel. Sekolah itu akan mengajarkan
antara lain, pelayanan dan perlindungan konsumen,
serta perizinan. Juga membidik beberapa level, mulai
level staf hingga evel manajer.
Handaka Santosa
Ketua Umum APPBI
Taksi Bosowa Gunakan Hyundai Excel■
Jakarta, surya - Peraturan
terkait program mobil murah
(LCGC) sudah diterbitkan secara
resmi oleh pemerintah, namun
produsen tidak bisa langsung
memasarkan atau menjual mobil
yang sudah diproduksinya.
Menurut Amelia Tjandra, Di-
rektur Pemasaran PT Astra Dai-
hatsu Motor (ADM), satu-satunya
produsen LCGC saat ini yang
memproduksi Toyota Agya dan
Daihasu Ayla, harus diaudit lagi.
Nah,untukprosesauditsampai
boleh dijual, butuh waktu sekitar
7 minggu. Di samping itu, sampai
sekarang belum tahu lembaga atau
perusahaan yang akan melakukan
audit,” jelas Amelia, ketika diberi
tahu bahwa PP telah diterbitkan
olehSektretariatNegara.
Terbitnya PP, lanjutAmelia, baru
tahap awal. Namun berikutnya,
harus memastikan apakah mobil
yang dibuat sudah sesuai dengan
peraturan atau syarat yang diten-
tukan pemerintah berdasarkan
audityangdilakukanolehlembaga
yangditunjukpemerintah.
Terbitnya peraturan memang
berita gembira bagi produsen
dan konsumen, katanya.
Kalau pelaksanaan audit bu-
tuh waktu tujuh minggu, berarti
konsumen akan mendapatkan
mobil yang dipesannya tahun
lalu, jelang Lebaran tahun ini!
Sebelumnya, pemerintah
akhirnya menerbitkan peratur-
an pemerintah (PP) mengenai
program mobil murah dan
ramah lingkungan (LCGC) dan
kendaraan emisi karbon rendah
(LCE), Rabu (5/6).
Acuan hukumnya tertuang
dalam Peraturan Pemerintah No
41 Tahun 2013 tentang Barang
Kena Pajak yang Tergolong
Mewah Berupa Kendaraan
Bermotor yang Dikenai Pajak
Penjualan Barang Mewah.
Dirjen Industri Unggulan Ber-
basis Teknologi Tinggi Kemente-
rian Perindustrian Budi Darmadi
mengatakan, LCGC dan LCE di-
tujukan untuk semua produsen
mobil. Dengan catatan, produsen
memenuhi persyaratan alias bu-
kan untuk merek tertentu.
Intinya mengutamakan in-
vestasi yang masuk dan mendo-
rong kemandirian nasional pada
industri otomotif untuk mesin
1.000-1.200 cc, ungkap Budi.
(kompasotomotif.com)
Mobil Murah Bisa Diterima Konsumen Jelang Lebaran
Kalau pelaksanaan
audit butuh waktu
tujuh minggu,
berarti konsumen
akan mendapatkan mobil yang
dipesannya tahun lalu, jelang
Lebaran tahun ini.
Amelia Tjandra
Direktur Pemasaran PT Astra
Daihatsu Motor (ADM)
surya/sugiharto
Armada baru - Pengunjung mengamati unit Taksi Bosowa yang meng-
gunakan Hyundai Excel III di BG Junction Surabaya, Rabu (6/6) malam
Dirikan Badan Penyangga Cengkeh demi Tekan Harga
Jakarta, surya - Guna
mengatasi fluktuasi harga ceng-
keh, para petani cengkeh beren-
cana membentuk badan usaha
cengkeh. Dengan adanya badan
penyangga itu, diharapkan har-
ga cengkeh dapat stabil, karena
bisa memperpendek mata rantai
distribusi.
Ketua Asosiasi Petani Cengkeh
Indonesia(APCI)Soetardjomeng-
ungkapkan, harga cengkeh saat
ini memang masih bisa dinikmati
kalangan petani. Namun, tidak
bagi industri kretek nasional.
Menurut Soetardjo, tingginya
harga cengkeh menyebabkan ba-
nyak industri kretek berskala ke-
cil dan menengah tidak mampu
membeli cengkeh. Tidak sedikit
industri yang terpaksa berhenti
berproduksi. Akibatnya banyak
produk cengkeh milik petani
tidak laku, bebernya, kemarin.
Padahal, hidup petani ceng-
keh dan tembakau bergantung
kepada industri kretek nasional.
Sebanyak 93 persen produksi
cengkeh terserap untuk industri
kretek nasional.
Pada 2010, tercatat masih ada
sekitar 2.500 industri kretek na-
sional. Namun, hingga akhir ta-
hun lalu, industri kretek nasional
menyusut menjadi 1.500 industri.
Kami berharap, Juli menda-
tang, badan usaha tersebut su-
dah dibentuk, sehingga petani
tidak perlu menjual barang le-
wat tengkulak, kata Soetardjo.
Sekadar gambaran, saat ini,
harga cengkeh mencapai Rp
110.000 per kilogram (kg). Kata
Soetardjo, melejitnya harga ceng-
keh disebabkan volume produk-
si hanya sedikit. Selain itu, mata
rantai penjualan terlalu panjang.
Ia menargetkan, jika badan
penyangga terbentuk, harga jual
cengkeh akan stabil kisaran Rp
75.000-Rp 80.000 per kg. Soetard-
jo menambahkan, petani yang
menjual lewat tengkulak juga
merugi, karena harus menang-
gung ongkos Rp 15.000 per kg.
Nanti, kalau jual lewat badan
usaha ini, fee hanya Rp 2.000
per kg. Jadi, selain ongkos lebih
rendah, dapat jaminan pasar,
imbuhnya. (kontan)
Produsen
speaker eksternal
kian ramai,
dengan melihat
pertumbuhan
gadget yang
bagus
Beberapa di
antaranya
Delcell, Creative
Technology Ltd,
Yamaha, Divoom
Diprediksi
persaingan
produk ini akan
makin ketat ke
depan
Harga speaker
eksternal ini
ditawarkan
beragam, mulai
kisaran Rp
200.000-an
hingga Rp 1,7
juta
■
■
■
■
story
highlights
KOMPAS
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
6
I
I
I
I
I
4
I
I
I
I
I
5
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
3
I
I
I
I
I
6
K
urang lebih 15 per-
sen dari 32.000 pegawai
Ditjen Pajak yang ada
sekarang atau sebanyak 4.800 pe-
gawai rentan korupsi dan kolusi.
Masyarakat tidak pukul rata,
menganggap semua pegawai
pajak bandel atau korup.
Masih banyak pegawai pajak
yang bersih, ujar Dirjen Pajak,
Fuad Rahmany seperti dikutip
detikfinance, Rabu (5/6).
Rincian 4.800 pegawai rentan
itu, di antaranya 4.300 orang
memiliki kewenaganan bertemu
wajib pajak dan menemukan ke-
salahan WP. Belum lagi penyidik
yang jumlahnya 500 orang.
Fuad Rahmany menyebutkan,
kasus pegawai pajak nakal tak
hanya terjadi di Indonesia. Di Je-
pang dan Korsel juga terjadi, dan
negara-negara itu terus menerus
melakukan inovasi pengawasan
dan penggunaan informasi dan
teknologi (IT).
Ke depan, kalau bisa hasil
pemeriksaan wajib pajak terdo-
kumentasi dengan baik, sehingga
bisa dipantau apakah pegawai
pajak bersangkutan kongkali-
kong atau tidak, jelasnya. (hri)
surabaya, surya - PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk be-
rencana memperluas titik-titik
gerbang tol yang bisa melayani
penggunaan kartu e-toll, kartu
elektronik untuk pembayaran
masuk tol di di ruas tol Suraba-
ya-Gresik, dan Surabaya-Ban-
dara Juanda, serta tol jembatan
Surabaya-Madura (Suramadu).
Targetnya, mulai Oktober
2013, sekarang kami masih
dalam penjajakan, kata Kepala
Kantor Wilayah VIII Bank Man-
diri Surabaya, Jasmin, belum
lama ini.
Bank Mandiri intensif mela-
kukan pembicaraan dengan Jasa
Marga (operator tol jembatan
Suramadu) dan PT Margabumi
Matraraya (Operator tol Sura-
baya-Gresik) serta PT Citra Mar-
gatama Surabaya (Operator tol
Simpang Susun Waru-Juanda).
Menurut Jasmin, hingga
akhir 2013 nanti semua ruas
tol di Jatim akan bisa melayani
penggunaan e-money. Selain itu,
jumlah kartu yang diterbitkan
akan terus didongkrak semaksi-
mal mungkin. ”Saat ini, di Jatim
kami sudah mencetak sekitar
21.000-an kartu,” terangnya.
E-money Bank Mandiri bisa
dimanfaatkan untuk transaksi
tol di kawasan Jabodetabek, Pa-
likanci, Medan, Semarang, serta
Surabaya. Selain membayar tarif
tol, kartu e-money dapat untu
kmembeli bahan bakar di SPBU
Pertamina serta berbelanja di
toko ritel seperti Indomaret,
serta alat pembayaran di rumah
makan Solaria.
Hingga akhir April 2013, jum-
lah kartu yang diedarkan Bank
Mandiri mencapai tak kurang
dari 3 juta kartu dengan nilai
transaksi sekitar Rp 125 miliar.
Jumlah itu mencapai sekitar 85
persen dari total transaksi na-
sabah seluruh kartu prabayar di
Indonesia.
Meski mengantongi kontrak
eksklusif dengan Jasa Marga
untuk periode 2008-2018, Bank
Mandiri membuka akses bank
lain dalam layanan e-toll, tapi
tentu dengan kriteria tertentu.
Kriteria utama adalah bank itu
harus memiliki platform tekno-
logi dengan standar yang sama
seperti Bank Mandiri.
Kalaubusinessmodelcocokdan
impact bagus, kami buat standard-
nya, ujar Senior Vice President of
Electronic Banking Mandiri, Rico
UsthaviaFrans.(ben)
Kartu KPS
Dibagikan
antara
tepat sasaran - Petugas menunjukan alat-alat Radio Frequency
Identification (RFID) dalam simulasi Sistem Monitoring dan
Pengendalian BBM di SPBU jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, akhir
pekan lalu. Penggunaan sistem ini untuk memonitor penggunaan BBM
agar lebih tepat sasaran, khususnya untuk BBM bersubsidi.
Mandiri Perluas E-toll
di Tiga Ruas Jalan
ist
jakarta, surya - Peme-
rintah siap merealisasikan
program kompensasi kenaikan
harga BBM bersubsidi untuk
rakyat miskin. Mulai Kamis
(6/6), Kartu Perlindungan
Sosial (KPS) yang digunakan
sebagai kartu identitas (ID) un-
tuk penerima dana kompensasi
mulai dibagikan.
Pada tahap awal, kartu ini
akan dipakai untuk mengambil
beras miskin (raskin), tutur
Menko Kesra, Agung Laksono
seperti dikutip kontan. Tapi, bu-
kan tidak mungkinm nanti un-
tuk program lain jika pendana-
an untuk program perlindungan
sosial lain disetujui DPR.
Yangdimaksudprogramlainitu
adalah kompensasi seperti Bantu-
an Siswa Miskin (BSM), Program
Keluarga Harapan (PHK), dan
Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat(BLSM).PolitisiGokar
ini menjelaskan bahwa ada atau
tidaknya program perlindungan
sosial, raskin tetap dibagikan
kepada masyarakat. Dana raskin
sudahtersedialebihdulu.
Kalau raskin tidak perlu
menunggu pengesahan. Raskin
ini hanya lebih memodernisasi
dan menjamin ketepatan sasar-
an, kecepatan distribusi. Jadi,
tepat sasaran, tepat jumlah, dan
tepat waktu. Inilah gunanya
kartu itu, paparnya.
Raskin merupakan salah satu
program perlindungan sosial
yang disiapkan pemerintah
akibat kenaikan harga BBM.
Pemerintah menaikkannya
dari 12 kali per tahun menjadi
15 kali tahun ini.
Tahun 2014, terhitung sejak
Januari 2014, jatah raskin yang
sebelumnya 15 kg menjadi 20
kg. Pemerintah mengalokasi-
kan program senilai Rp 4 triliun
sampai Rp 5 triliun ini untuk
15,5 juta rumah tangga miskin
sasaran di seluruh Tanah Air.
Wakil Ketua Komisi VIII
DPR, Sayed Fuad zakaria men-
jelaskan legislatif setuju karena
bantuan memang dibutuhkan,
mengingat rencana kenaikan
BBM bersubsidi bisa mengge-
rus daya beli masyarakat.
Gunakan Harga Pasar
Sekjen Kementerian Per-
industrian, Ansari Bukhari
menambahkan kenaikan harga
BBM tidak berdampak signifi-
kan karena sektor industri telah
menggunakan BBM dengan
harga pasar (nonsubsidi).
Kenaikan harga BBM (premi-
um 44 persen dan solar 22 per-
sen) memang akan berdampak
langsung pada peningkatan bia-
ya transportasi masing-masing
23.8 persen dan 11,9 persen. Ka-
lauadakenaikanbiayaproduksi,
rata-rata 1,2 persen, jelasnya.
Beberapa komoditas strategis
seperti makanan dan minuman
hanya naik 0,63 persen, semen
sebesar 0,66 persen, serta tekstil
dan alas kaki masing-masing
1,54 persen. Sedangkan kenaik-
an BBM solar sebesar 22 persen
menyebabkan kenaikan biaya
produksi rata-rata 0,6 persen.
Beberapa komoditas stra-
tegis seperti makanan dan mi-
numan hanya naik 0,31 persen,
semen sebesar 0,33 persen, ser-
ta tekstil dan alas kaki masing-
masing 0,77 persen, tandas
Anshari Bukhari. (hri)
Tahap Awal untuk Mengambil Beras■
Komisi VIII DPR dan
Pemerintah sepakat
terhadap bantuan
Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM)
selama lima bulan.
Dana BLSM Rp 150.000
per rumah tangga sesuai
RAPBN-P 2013.
DPR hanya setuju BLSM
Rp 12 triliun dari total
anggaran Rp 12,5 triliun.
■
■
■
sepakat BLSM
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
5/6 6/6
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.401.55 1.405.00 Rp 405.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
AUD 9,497.24 9,397.93
CNY 1,595.93 1,580.06
EUR 12,896.58 12,766.39
HKD 1,269.94 1,257.23
KURSVALAS
sumber: bank indonesiasumber: bloomberg
FIGUR Fuad RahmanyFIGUR
Empat Ribuan Rentan Korupsi
JUMAT, 7 JUNI 2013 |
IHSG Jakarta
5.200
5.100
5.000
4.900
Minyak/Dolar AS
150.00
120.00
90.00
60.00
Rupiah/Dolar AS
9.900
9.800
9.700
9.600
94.18
93.66 9.795
5.001,22
5.001,22 9.895
Bisa Meniru Nepal
jakarta, surya - Indonesia
dapat meniru meniru Nepal
mengenai pemberlakuaan harga
BBM yang tidak mengenakan
subsidi pada harga BBM meski
pendapatan per kapita negara
itu 500 dolar AS hingga 600
dolar AS.
Ketua Asosiasi Produsen Bio-
fuel Indonesia (Aprobi), Paulus
Tjakrawan menyebutkan, harga
BBM sejenis premium di sana
Rp 12.000/liter, solar Rp 13.000/
liter. Seharusnya, dengan pen-
dapatan per kapita Indonesia
3.800 dolar AS, BBM masih ter-
jangkau dan bisnis pengusaha
tidak terganggu, katanya.
Dia yakin kenaikan harga
BBM tidak akan berdampak
serius terhadap industri, bahkan
akan lebih baik dialihkan untuk
mendukung energi alternatif
seperti biofuel.
Dana bisa untuk energi ter-
barukan, termasuk biofuel. Bila
perlu, menambah dana riset para
pengusaha, tambahnya. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| JUMAT, 7 JUNI 2013
pamekasan, surya - Ca-
lon haji asal Madura belum bisa
mengurus paspor mereka di
Kantor Imigrasi Kelas III Pame-
kasan. Walau sudah enam bulan
berdiri, kantor ini tidak bisa me-
layani pembuatan paspor haji.
Karena itu, 1.497 calon haji
Pamekasan terpaksa mengurus
paspor mereka ke kantor Imig-
rasi Tanjung Perak, Surabaya.
Kepala Seksi (Kasi) Haji Kan-
tor Kementerian Agama (Kanke-
menag) Pamekasan, Muhammad
Juhedi, menyayangkan dan tidak
tahupasti,kenapaImigrasiPame-
kasan tidak melayani pembuatan
paspor haji. “Kami diminta oleh
Kanwil Kemenag Jatim, untuk
pengurusan paspor haji 2013 te-
tap di kantor Imigrasi Surabaya,
karena yang di Pamekasan masih
belum bisa,” kata Juhedi.
Kepala Imigrasi Kelas III Pa-
mekasan, Slamet Budiono meng-
akui belum optimalnya pelayan-
an di kantornya lantaran belum
dilengkapi sejumlah peralatan.
Untuk mencetak paspor dalam
jumlah banyak, seperti paspor
haji tidak memungkinkan.
Slamet Budiono minta maaf,
karena sekarang Imigrasi Pame-
kasan baru bisa melayani pembu-
atan paspor biasa, seperti paspor
TKI dan paspor jamaah umroh.
Wakil Ketua Komisi D DPRD
Pamekasan Juhaini, mengata-
kan berdirinya kantor Imigrasi
Pamekasan ini tujuannya untuk
mempermudah masyarakat Ma-
dura membuat paspor.
Wakil Ketua Komisi D DPRD
Pamekasan Juhaini, mengatakan
berdirinya kantor Imigrasi Pame-
kasan ini tujuannya untuk mem-
permudah masyarakat Madura
membuatpaspor.“Kamiberharap
tahun depan, keberadaan kantor
Imigrasi Pamekasanini berfungsi
maksimal dan optimal, tidak ha-
nya melayani paspor pribadi, tapi
paspor haji,” kata Juhaini.
Jamaah haji asal Kabupaten
Pamekasan tahun ini meningkat
dibanding tahun lalu yang ha-
nya 1.413 jamaah. Mereka yang
berangkat telah mendaftar ta-
hun 2009, sesuai dengan kuota
jamaah Pamekasan.
Saat ini persiapan penyeleng-
garaan haji sudah sampai pada
tahap pelunasan Biaya Penye-
lenggaraan Ibadah Haji (BPIH)
dalam kurun 22 Mei - 12 Juni
2013. BPIH tahun 2013 Rp 36
juta, atau turun Rp 1 juta diban-
ding tahun lalu.
Jika tidak ada perubahan, pem-
berangkatan jamaah haji asal Ka-
bupatenPamekasantahappertama
dilaksanakan tanggal 9 September
2013. Sementara untuk kloternya,
masih akan menunggu keputusan
KanwilKemenagJatim. (sin)
Massa Bakar Kantor Perhutani
surya/sri wahyunik
rusak - Salah satu bangunan di RPH Mandigu yang rusak berat akibat diamuk massa. Lokasi telah dipasangi garis polisi, namun belum ada
satu pun tersangka yang diamankan polisi. Petugas memilih untuk menunggu situasi reda untuk melakukan pengusutan.
Imigrasi Pamekasan Tak Layani Haji
jember, surya - Kantor
Perhutani Resort Pemangkuan
Hutan (RPH) Mandigu, Desa
Sidodadi, Kecamatan Tempure-
jo, Kabupaten Jember dibakar
massa, Rabu (5/6) sekitar pu-
kul 21.00.
Hingga pukul 22.00 WIB, api
masih melalap karena tidak
dipadamkan. Polisi yang tiba di
lokasi sempat dihalangi warga
sehingga api tidak bisa langsung
dipadamkan.
Hingga berita ini ditulis, be-
lum ada pihak yang dijadikan
tersanka atau ditangkap polisi.
Namun sejumlah polisi ber-
jaga-jaga di depan kantor itu.
Sementara lokasi bekas pemba-
karan dipasang garis polisi.
Kami cooling down dulu. Be-
lum ada yang diperiksa. Saat
ini kami fokuskan pemantauan
kondisi agar kondusif dan ti-
dak panas lagi, ujar Kapolsek
Tempurejo AKP Gatot Supriya-
di kepada Surya. Penjagaan ter-
buka dan tertutup terus dilaku-
kan, ujarnya. Sejak Rabu (5/6)
malam, satu peleton personel
dari Polres Jember disiagakan.
Personel dari polsek sekitar
Tempurejo juga diperbantukan
menjaga kawasan itu.
Dari pantauan Surya, ada
tiga bangunan di tempat ter-
sebut yang menjadi sasaran
amuk massa. Dua bangunan
yang berbahan kayu dan se-
buah bangunan permanen.
Ketiga bangunan itu terbakar
semua. Hanya sebuah bangun
yakni rumah milik penjaga dan
tukang kebun RPH yang habis
terbakar. Bangunan itu terbuat
dari kayu dan bambu.
Sejumlah dokumen dan ba-
rang berharga seperti perhias-
an dan uang ludes terbakar di
dua bangunan itu. Sedangkan
bangunan di bagian belakang
yang sehari-hari dijadikan gu-
dang dan dapur masih berdiri
meskipun terlihat bekas lala-
pan jago merah.
Katanya yang ikut terbakar
tiga buah cincin, dan uang tu-
nai Rp 1,85 juta. itu milik Pak
Mistar, tukang kebun yang
rumahnya habis terbakar. Se-
dangkan yang di dalam rumah
dinas Pak Mantri (kepala RPH)
belum diketahui, katanya ada
uang gaji di situ. Ya mungkin
habis terbakar juga, ujar Sams-
ul, warga yang rumahnya ber-
ada di kantor RPH Mandigu.
Amuk massa itu merupakan
buntut sengketa lahan anta-
ra warga dan Perhutani. Pada
Rabu (5/6) siang ada perte-
muan antara wakil warga, Sut-
risno dengan seorang Deputi
Kementerian Kehutanan, yang
meninjau ke Mandigu.
Sutrisno mengajukan surat
Bupati Jember tahun 2012 yang
meminta kepada Presiden RI
agar tanah Mandigu didistribu-
sikan kepada petani dan men-
jadi hak milik, tanpa ada peng-
gantian satu - satu.
Tetapi dalam pertemuan
itu, ada seorang anggota Lem-
baga Masyarakat Desa Hutan
(LMDH) yang bicara kalau ta-
nah tidak bisa diberikan kalau
tidak ada penggantian satu-
satu, ujar Sutrisno.
Rupanyaucapanitumenying-
gung warga, sehingga memicu
amarah. Deputi kemenhut ber-
hasil diselamatkan, tetapi massa
kemudian anarkis. (uni)
Tersinggung Ucapan Tokoh LMDH■
Perwakilan warga
bertemu dengan
Deputi Kemenhut untuk
membicarakan masalah
lahan sengketa
Ada anggota LMDH
yang menyinggung
warga, sehingga memicu
amarah
Warga bertindak anarkis
■
■
■
storyhighlights
bangkalan, surya -
Suasana pisah kenal Kapolres
Bangkalan di Gedung Ratoh
Ebuh, Rabu (5/6/2013) berja-
lan santai dan renyah. Terlebih
ketika mantan Bupati Bang-
kalan RKH Fuad Amin diberi
kesempatan menyampaikan
pesan dan kesan selama me-
mimpin bersama AKBP Endar
Priantoro.
Awalnya saya takut karena
beliau mantan penyidik KPK.
Saya terkesan dengan Pak
Endar. Disogok uang tidak
mau. Ngobrol soal cewek ti-
dak nyambung. Pendiam tapi
tegas, ungkap Fuad Amin
disambut gelak tawa ratusan
para undangan.
Di atas podium, ia pun lantas
mengingat momen menegang-
kan di penghujung kepemim-
pinan Fuad Amin. Di mana
kondisi Bangkalan chaos men-
jelang perhelatan Pilkada Bang-
kalan, 12 Desember 2012.
Saat itu, Fuad Amin terus
melakukan komunikasi secara
intensif kala massa menduduki
Kantor KPUD Bangkalan sela-
ma empat hari. Bapak harus te-
nang. Bupati tidak usah ngurus.
Ternyata Pak Endar menurun-
kan 'ustadz-ustadz' berpakaian
hitam (maksudnya Brimob),
kenang Fuad Amin.
AKBP Endar Priantoro, di-
mutasi untuk menjabat Ka-
polres Probolinggo setelah 16
bulan menjabat Kapolres Bang-
kalan. Sementara itu, pejabat
yang baru, AKBP Soelistijono
dalam sambutannya mengata-
kan, apa yang telah dilakukan
Endar sudah sangat bagus dan
perlu dilanjutkan.
Setelah mendengar papar-
an Pak Endar, banyak 'peker-
jaan rumah' yang harus saya
kerjakan, singkat Soelistijono
yang sebelumnya menjabat
Kasubdit Gakkum Ditpolairud
Polda Jatim. Acara pisah kenal
itu dihadiri jajaran Muspida
Bangkalan, para ulama, tokoh
masyarakat, LSM, dan insan
pers. Rabu (5/6) siang, upacara
serah terima jabatan dilakukan
di Mapolres Bangkalan ditutup
dengan upacara pedang pora.
Sambil memegang tongkat ko-
mando, air mata Endar terus
mengalir. (st32)
Mantan Penyidik KPK
Tak Mempan Disogok
surya/ahmad faisol
pelepasan - AKBP Endar Priantoro dilepas dari Mapolres Bangkalan
dengan naik becak.
Petani Garam Terima Rp 3,6 M
Pamekasan - Bantuan Program Usaha Garam Rakyat (Pugar)
di Kabupaten Pamekasan segera dicairkan karena berkas admi-
nistrasi pengajuan bantuan sudah dinyatakan lengkap. Ada 102
kelompok yang berkasnya sudah lengkap dan bantuan segera di-
cairkan dalam waktu dekat ini, kata Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) Pemkab Pamekasan Nurul Widiastutik, Kamis
(6/6). Jumlah kelompok usaha garam rakyat yang mengusulkan
bantuan Pugar kepada pemerintah pada musim produksi garam
2013 sebanyak 179 kelompok, namun yang telah memenuhi syarat
administrasi hanya 102 kelompok. Dana yang dianggarkan peme-
rintah untuk program bantuan Pugar di Kabupaten Pamekasan ta-
hun ini Rp 3,6 miliar, lebih kecil dari tahun lalu yang mencapai Rp
4,5 miliar. Pugar merupakan program pemerintah pusat melalui
Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan hasil
produksi garam rakyat. (ant)
Peredaran Uang Palsu Meningkat
madiun - Masyarakat perlu lebih berhati-hati dan waspada
terhadap peredaran uang palsu (upal). Karena selain jumlahnya
meningkat yang beredar di masyarakat, pembuatannya juga
menggunakan teknologi lebih canggih. Kepala Bank Indonesia
Perwakilan Kediri Matsisno mengingatkan, begitu mengetahui
adanya upal segera melaporkannya ke Bank Indonesia (BI). Pem-
buat upal saat ini semakin canggih. Bahkan yang terbaru, uang asli
dibelah menjadi dua. Sehingga lebih tipis, katanya. Penyebab pe-
ningkatan peredaran upal ini, salah satunya banyaknya pelaksaan
pilkada. Kami sudah menyosialisasikan kepada masyarakat,
kata dia. Pada kuartal pertama tahun 2013, jumlah upal yang bere-
dar Rp 134,9 juta, dengan jumlah lembaran mencapai 2.106 lembar.
Jumlah ini meningkat 60,3 persen dibandingkan kuartal pertama
tahun 2012. (bet)
LINTAS JAWA TIMUR
12 Petani Ajukan Banding
TULUNGAGUNG - Tim pembela 12 petani Dusun Genuk, Desa
Timahan, Kecamatan Kampak memastikan akan mengajukan
banding terhadap putusan Pengadilan Negeri (PN) Trenggalek.
Itu pasti karena klien kami nyata-nyata memiliki hak atas ta-
nah, ujar Anton FN Atmojo, penasihat hukum 13 petani Treng-
galek, Kamis (16/6).Anton mengaku kliennya mempunyai bukti
Petok D atas tanah yang dimaksud. Sebelumnya, PN Trenggalek
menghukum 12 petani dengan pidana 4 bulan 26 hari serta den-
da masing-masing Rp 500.000. Vonis itu lebih rendah dibanding
tuntutan jaksa yang menuntut hukuman penjara masing-masing
8 bulan dan denda masing-masing Rp 1 juta. Para petani yang
umumnya lulusan SD dan tidak bisa berbahasa Indonesia secara
baik itu dinilai bersalah menebang pohon sengon di hutan milik
Perhutani. Polisi menahan para petani itu sejak 11 Desember
2012. (yul)
Jember RaihWTPSURYA, JEMBER - Kabupaten
Jember mendapatkan penilaian
WajarTanpa Pengecualian (WTP)
untuk audit keuangan tahun 2012
yang dilakukan Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK). Kabupaten Jem-
ber bersama 12kabupaten/kota
lain di Jawa Timur yang menda-
patkan predikat WTP.
Jember mendapatkan penilaian
WTP bersama dengan kabupaten
tetangganya yakni Bondowoso
dan Banyuwangi.Wakil Ketua
DPRD Jember Miftahul Ulum
mengingatkan agar Pemkab tidak
terlena dengan penilian BPK
itu. ”Dengan WTP kemudian
senang dan berleha-leha. Harus
mempertahankan dan kalau bisa
ditingkatkan,” ujar Ulum.
Karenameskipunmendapatkan
nilai WTP dari BPK, kinerja SKPD
di Pemkab Jember harus dibenahi
agar lebih bagus. Penilaian BPK
itu hanya dalam tataran adminis-
trasi keuangan. ”Hanya tertib
administrasi keuangan dan pe-
laporannya juga pengunaannya.
Tetapi kinerja, seperti pelayanan
publik di bidang kesehatan juga
pendidikan masih perlu dibe-
nahi,” imbuhnya.
Meski begitu DPRD Jem-
ber, kata Ulum, mengapresiasi
predikat WTP itu.Sementara itu
Kepala Bagian Humas Sandi
Suwardi Hasan mengaku ber-
terimakasih kepada semua pihak
yang telah bekerja keras sehingga
Jember mendapatkan WTP. “Se-
telah ini PR kami berat, karena
harus mempertahankan ini. Bu-
pati juga menginstruksikan tahun
2013 ini, Jember harus menda-
patkan WTP plus,” tegas Sandi.
WTP plus itu mencakup keje-
lasan asset. Pemkab Jember harus
mendata asset baik kejelasan
status maupun kepemilikan.
Aset-aset milik Pemkab itu harus
terdata dan tertata secara jelas
bak fisik maupun administra-
sinya.
Di Jawa Timur ada 12 kabu-
paten/kota peraih predikat WTP.
Satu diantaranya Kabupaten
Jember. Sandi menambahkan,
tidak gampang meraih predikat
WTP. Karenanya, setelah menda-
patkannya, Pemkab Jember akan
mempertahankan predikat bah-
kan meningkatkannya. (adv)
MenataKotaMembangunDesaMenujuKemakmuranBersama
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
6. HALAMAN | | JUMAT, 7 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Penyidikan
Kasus RSUD
Ditutupi
madiun, surya - Penyidik
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
Satuan Reskrim Polres Ponorogo
diam-diam mulai memanggili
sejumlah PNS dan pejabat yang
berkompeten dalam proyek
pembangunan gedung Instalasi
Rawat Inap (Irna) RSUD dr
Harjono, Kabupaten Ponorogo,
Kamis (6/6).
Namun pemeriksaan itu
seolah-olah ditutup-tutupi dari
media massa. Bahkan penyidik
pelit bicara dengan wartawan
apabila ditanya terkait kasus
tersebut.
Salah satu PNS yang dipang-
gil tim penyidik, seorang pe-
rempuan yang masih menge-
nakan seragam PNS. Namun
seusai pemeriksaan perempuan
yang bekerja di Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Ponorogo itu tidak
mau memberikan keterangan
sama sekali.
Penyidik juga melarang war-
tawan ketika hendak mengam-
bil gambar pemeriksaan itu. Se-
lumajang, surya - Sjah-
razad Masdar - As'at Malik
memastikan diri memperpan-
jang jabatannya sebagai Bupa-
ti dan Wakil Bupati Lumajang,
setelah hasil rekapitulasi suara
pilkada menunjukkan pasang-
an ini sebagai peraih suara
terbanyak.
Dalam rekapitulasi suara
yang diselenggarakan di kan-
tor KPUD setempat, Kamis
(6/6), pasangan Sjahrazad -
As'at (Saat) memperoleh suara
199.342 suara atau 35,36 persen.
Perolehan itu terpaut sedikit
dengan pesaing terdekatnya,
pasanganAli Mudhori - Samsul
Arifin (Asa) yang memperoleh
190.321 suara atau 33,76 persen.
Sedang suara sah yang masuk
581.045 suara.
Acara rekapitulasi ini di-
warnai dengan aksi walkout
oleh saksi dari pasangan Asa.
Salah satu saksi Masitah me-
nyampaikan interupsi. Ia
mengungkapkan sejumlah
pelanggaran yang dilakukan
KPUD.
Menanggapi interupsi itu,
pimpinan rapat pleno, Andry
Dewanto mengatakan kalau
keluhan saksi pasangan Asa
merupakan kewenangan Pan-
waslu, bukan KPUD. Mende-
ngar itu, dua orang saksi dari
pasangan Asa langsung kelu-
ar dan tidak mengikuti rapat
pleno rekapitulasi itu.
Meskipun tanpa kehadiran
saksi Asa, rapat pleno tetap
dilanjutkan. Rekapitulasi di-
warnai oleh sejumlah protes
dan keberatan. Bahkan saksi
dari tiga pasangan tidak mau
membubuhkan tanda tangan
di berita acara rekapitulasi.
Hanya saksi pasangan Saat
yang bertanda tangan pada
berita acara.
Saksi pasangan yang kebe-
ratan menuliskan keberatan
mereka di formulir keberatan.
Mereka juga berhak menggu-
gat ke MK (Mahkamah Kon-
stitusi), maksimal tiga hari se-
telah penetapan, ujar Andry.
Sementara itu, di luar pen-
jagaan yang dilakukan oleh
aparat keamanan amat ketat.
Hal ini mengingat sebelum-
nya munculnya ancaman un-
juk rasa dari kelompok yang
merasa tidak puas atas hasil
pilkada.
Kelompok Asa sempat di-
beritakan memenangi Pilkada
Lumajang oleh sebuah lem-
baga survei sesaat setelah pe-
nutupan pengambilan suara.
Namun hasil berbeda dilansir
oleh Desk Pilkada yang diben-
tuk Pemkab Lumajang. Desk
Pilkada memberikan hasil pa-
sangan Saat yang menang.
Hal ini kemudian memicu
isu terjadinya kecurangan dan
ketidakberpihakan PNS. Mas-
sa Asa pada Rabu (5/6) berun-
jukrasa ke kantor pemkab dan
KPUD setempat.
Hari ini ada 2.210 personel
yang diterjunkan, baik perso-
nel Polri maupun TNI, ujar
Kapolres Jember AKBP Su-
santo kepada Surya. Personel
Polri yang dikerahkan berasal
dari Polres Lumajang, Jember,
Kota/Kabupaten Probolinggo
serta Brimob Polda Jatim.
Dari pantauan Surya, per-
sonel Brimob paling banyak
dikerahkan di kantor KPUD.
Bahkan di pintu masuk, peng-
unjung diperiksa anggota Bri-
mob termasuk Surya ketika
memasuki kantor KPUD. (uni)
surya/sri wahyunik
rapat pleno - Suasana rapat pleno KPUD Lumajang dengan agenda penghutingan
hasil pemungutan suara pilkada di gedung KPUD, Kamis (6/6). Suasana rapat
diwarnai oleh walkout saksi dari pasangan Asa.
Incumbent Menangi Pilkada Lumajang
Rekapitulasi Diwarnai Walkout■
Penyidik Pelit Bicara pada Wartawan■
Tipikor Polres Ponorogo
mulai memanggil
sejumlah pejabat
terkait proyek gedung
Irna RSUD
Penyidik mengaku
belum bisa memberikan
keterangan terkait
penyidikan
Pemeriksaan
berdasarkan laporan
konsorsium LSM
■
■
■
storyhighlights
nganjuk, surya - Banjir bandang
dan tanah longsor melanda wilayah Ka-
bupaten Nganjuk. Sejauh ini belum dite-
mukan adanya korban jiwa dalam banjir
yang melanda belasan desa, Kamis (6/6).
Genangan air banjir bervariasi antara 30
cm sampai satu meter. Hanya saja air sege-
ra surut lagi dan sekarang tinggal tersisa
genangan di sejumlah tempat.
Namun beberapa areal persawahan
ketinggian air masih mencapai satu me-
ter. Beberapa permukiman warga juga
banyak yang tergenang.
Banjir kali ini terjadi akibat curah hujan
yang deras di kawasan lereng Gunung
Wilis. Akibatnya sungai tidak mampu
menampung debit air sehingga meluap
di permukiman dan areal persawahan
warga.
13 rumah roboh dan yang tiga rusak
berat. Tim kami terus melakukan penda-
taan sampai sekarang, kata Ketua Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Nganjuk Zabanudin dikonfir-
masi tentang kejadian bencana banjir di
Nganjuk, Kamis (6/6).
Tujuh kecamatan di Nganjuk, di antara-
nya di Kecamatan Loceret, Pace, Ngetos,
Berbek, Sawahan, dan sejumlah kecamat-
an lainnya. Banjir itu terjadi setelah hujan
yang mengguyur Kabupaten Nganjuk
yang terjadi Rabu (5/6) malam.
BPBD Nganjuk terus melakukan pe-
mantauan daerah warga yang sebelum-
nya terjadi banjir sejak Rabu (5/6) terse-
but. Ia terus koordinasi dengan Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) untuk mengetahui cuaca terkini.
Bencana ini membuat kami terkejut, ka-
rena sebelumnya tidak dikomunikasikan
oleh BMKG, tambahnya.
Hujan juga menyebabkan banjir di
Pondok Pesantren Daul Ulum (PPDU)
Peterongan, Jombang. Akibatnya, kegi-
atan rutin Kamisan jamaah tarikat Qodi-
riyah Wan Naqsabandiyah di pesantren
setempat sempat terganggu. Para jamaah
harus rela berbasah-basah untuk menca-
pai lokasi khususiyah akibat melaui ja-
lanan pondok yang tergenang.
Tak hanya jamaah tarikat, para santri
juga jadi korban. Khususnya para santri
di Asrama IV, V dan VI. “Dari 24 asra-
ma yang ada, sekitar 15 asrama terkena
banjir,” kata KH Zaimudin As’ad (Gus
Zuem), salah satu pengasuh PPDU.
Sejauh ini, banjir kali ini di PPDU terpa-
rah. “Biasanya jam delapan sudah susut,
tapi hingga sore begini belum ada tan-
da-tanda susut,” tuturnya. Setiap tahun,
kata Gus Zuem, sungai yang melintasi
pondok selalu meluap dan menyebabkan
banjir. Tapi biasanya tak sampai mengge-
nangi halaman rumahnya.
Di kediaman sejumlah pengasuh lain-
nya, air terlihat sudah sampai masuk ru-
mah. Di antaranya di rumah KH Cholil
Dahlan, Ketua MUI Jombang. (dim/uto)
surya/didik mashudi
tinggi - Salah satu tempat yang tergenang banjir di Nganjuk, hingga
Kamis (6/6), permukaan air masih tinggi.
jumlah penyidik saat dimintai
keterangan menolak berbicara
dan menyarankan untuk me-
minta izin terlebih dulu kepada
Kasat Reskrim Polres Ponorogo,
AKP Misrun.
Sementara itu, AKP Misrun
ketika dikonfirmasi menjawab,
pihaknya belum bisa memberi-
kan keterangan terkait pemang-
gilan para pejabat dan PNS yang
berkecimpung dalam proyek se-
nilai Rp 40 miliar tersebut. Alas-
annya, masih dalam tahap pe-
nyelidikan dan penggalian data
dan keterangan.
Kasus pembangunan gedung
Irna RSUD dr Harjono menge-
muka ketika konsorsium LSM se
Ponorogo pada 6 Mei 2013 mela-
porkan dugaan penyimpangan
dalam proyek itu. Sesuai peren-
canaan pembangunan berlantai
6. Akan tetapi dalam pelaksa-
naannya hanya membangun 4
lantai.
Dari bangunan 4 lantai itu ha-
nya 3 lantai yang telah diselesa-
ikan pelaksana proyek yakni PT
Duta Graha Indonesia (DGI).
Anehnya kontrak pembangunan
dinyatakan telah selesai 100 per-
sen.Bangunansudahdiserahkan
ke Pemkab Ponorogo, akan teta-
pi hanya lantai 1, 2, dan 3 yang
bisa dimanfaatkan, sedangkan
lantai 4 belum selesai. (wan)
Tujuh Kecamatan di Nganjuk Dilanda Banjir
surya/imam hidayat
Karena posisinya sebagai salah satu
cawabup, Bupati Madiun Muhtarom se-
ring dianggap kampanye terselubung
setiap menghadiri kegiatan seperti
Grebek Pasar BKKBN di Pasar Caru-
ban, Rabu (5/6). Muhtarom menepis
tuduhan itu, dengan mengatakan
kegiatan itu telah direncanakan jauh
hari sebelumnya. (bet)
kampanyeterselubung
Bangkalan, surya -
Pemkab Bangkalan mengaku
tidak menemukan penimbunan
elpiji tabung 3 kg di masyarakat
selama terjadi kelangkaan elpiji
bersubsidi ini.
Ini sesuai dengan hasil pe-
mantauan yang kami lakukan
di sejumlah wilayah di Bang-
kalan, kata Kepala Disperin-
dag Bangkalan Nawawi, Kamis
(6/6). Kelangkaan elpiji bersub-
sidi di Bangkalan murni karena
kebijakan pemerintah pusat me-
ngurangi pasokannya ke Madu-
ra, termasuk Bangkalan.
Akibatnya, elpiji 3 kg
menjadi langka dan har-
ga di pasaran naik hingga
mencapai Rp 20.000 per
tabung. Padahal harga
eceran tertinggi yang dite-
tapkan pemerintah hanya
Rp12.750 per tabung.
Sejumlah warga di Keca-
matan Tanah Merah, Kabu-
paten Bangkalan, terutama
pedagang nasi terpaksa
beralihmenggunakankayu
sebagai bahan bakar untuk
memasak, karena elpiji 3
kg langka. Setiap toko yang
biasanya menjual elpiji 3 kg
kini kehabisan stok.
Daripada pusing-pu-
sing mencari elpiji, lebih
baik memakai kayu untuk
memasak, seperti kembali
ke zaman dulu, kata salah
seorang pedagang nasi pe-
cel di Desa Tanah Merah,
Siti Uswatun.
Dia memilih bahan ba-
kar alternatif kayu, karena
bisa dibeli di Pasar Tanah
Merah. Disamping itu har-
ganya lebih murah diban-
dingkan dengan gas elpiji,
Tak Ada Penimbunan Elpiji 3 Kg
yang sulit didapat. Nanti, ka-
lau stok gas elpiji sudah normal,
baru saya akan kembali lagi pa-
kai gas, katanya.
Dia memang biasa memakai
kompor gas. Namun tempat
memasak yang berbahan bakar
kayu tetap disiapkan. Itu dipa-
kai ketika kondisi seperti seka-
rang. Seandainya saya mengan-
dalkan kompor gas, ketika gas
sulit didapat pasti kebingungan.
Tapi, karena memakai kayu ba-
kar tidak ada masalah walapun
gas elpiji sulit didapat, kata
Uswatun. Menurut dia, jenis ba-
han bakar yang digunakan un-
tuk memasak bisa berpengaruh
pada rasa masakan.
Para penjual kayu bakar di
pasar tradisonal Tanah Merah
Bangkalan mengaku, akhir-akhir
ini permintaan kayu bakar dari
masyarakat memang meningkat,
dan umumnya para penjual nasi
makanan. Sudah dua minggu
ini kayu saya laris. Katanya me-
reka sulit membeli gas, terang
salah seorang pedagang kayu,
Abdul Jalil. (ant)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| JUMAT, 7 JUNI 2013
Berdasarkan keterangan
Fungki di depan para penyi-
dik, ia bisa merakit bom ikan.
Dia memasarkan bom yang ia
rakit melalui facebook. Dalam
facebook, Fungki menggunakan
nama teroris jaringan Poso yang
saat ini masuk dalam Daftar
Pencarian Orang (DPO/buron),
Upik Lawanga.
Diduga kuat, Upik Lawanga
menjadi inspirasi bagi Fungki
dalam membuat bom rakitan.
Jadi, bom racikannya patut
dipertanyakan, kata AKBP Su-
santo.
Untuk memasarkan bom ra-
kitannya, Fungki menggunakan
sejumlah kode atau sandi. Ada
kode 'ikan', 'kue', dan kode 'co-
kelat'. Menurut Susanto, kode-
kode itu sedang diterjemahkan
oleh tim dari Mabes Polri dan
Densus 88.
Fungki juga mengaku sudah
menerima pesanan 10 bom mela-
lui komunikasinya di facebook.
Satu rakitan bom ia jual seharga
Rp 800.000. Bahkan Fungki juga
menyebut adanya pengantin
(atau calon pelaku peledakan
bom bunuh diri).
Atas pengakuan adanya pe-
ngantin ini, polisi kini dikabar-
kan tengah memburu seseorang
berinisial B-T alias A-F yang
diduga kuat sebagai calon pe-
ngantin bom bunuh diri.
Dari hasil pemeriksaan pula,
didapat dugaan ada dua markas
kepolisian yang menjadi target
peledakan, yakni Mapolres Lu-
majang dan Mapolres Jember.
Ini yang kami selidiki dan dala-
mi, kata Kapolres Susanto.
Kapolres menambahkan,
barang bukti dalam kasus mele-
daknyabomdiDesa/Kecamatan
Senduro tersebut sudah dikirim
ke Puslabfot (Pusat Laboratori-
um Forensik) Polda Jatim. Ada
enam barang bukti yang dikirim
untuk diperiksa. Seperti sirkuit,
juga black powder, ujar AKBP
Susanto.
Sejumlah bahan untuk me-
rakit bom, kata Susanto, dibeli
oleh tersangka dari sebuah toko
pertanian di Lumajang.
Untuk mengungkap kasus ini,
anggota Tim Densus 88 lang-
sung terlibat. Hari ini (kemarin)
ada tambahan lima personel.
Mereka bergabung dengan yang
sebelumnya, imbuh Susanto.
Untuk menyebut apakah
Fungki sebagai anggota teroris,
polisi belum bisa memastikan.
Sesuai peraturan untuk menen-
tukan apakah seseorang terma-
suk dalam jaringan teroris atau
tidak, dibutuhkan waktu 7 x 24
jam.
Pintar Elektronik
Sementara itu, ibunda Fungki
Isnanto, Nani Khoiriyah meng-
aku tidak percaya anaknya
terlibat jaringan teroris. Kepada
sejumlah media, Nani menceri-
takan tentang anak pertamanya
itu.
Fungky dikenal memang pin-
tar merakit atau membuat mer-
con. Sejak kecil ia juga suka dan
pintar dalam bidang elektronik.
Ketika masih duduk di bang-
ku SD, ia sudah bisa menyervis
mainan Tamiya. Memang dia
suka elektronik, ujar Nani.
Semenjak bekerja di PT Arifin
Sedayu setahun terakhir, ia rajin
dan suka merakit bom ikan atau
olehwargasekitardisebutbondet.
Hanya bondet itu, untuk bom
ikan, imbuh Nani. (uni)
Jakarta, Jumat (7/6). Keempat
pemain tersebut secara khusus
datang ke Cilodong untuk
memberikan hadiah kepada
para pemenang.
Kedatangan keempat pemain
Belanda tersebut disambut
meriah dengan iring-iringan
ondel-ondel dan musik tanjidor
khas Betawi. Lantas, para warga
sekitar dan juga pendukung tim
pemenang kaget dan berteriak
histeris karena sebelumnya
mereka tidak mengetahui
Sneijder dan kawan-kawan akan
datang berkunjung.
Sneijder masuk lebih dulu ke
dalam arena futsal dan kemudi-
an diikuti rekan-rekannya. Meski
memakai celana pendek dan
polo shirt resmi tim Belanda,
Sneijder dan kawan-kawan
memakai aksesori layaknya Si
Pitung, yaitu sabuk, golok, peci,
dan sarung yang dikalungkan
di leher. Mereka pun terlihat
antusias memakai busana
tradisional ala Betawi tersebut.
Pada akhir acara, Sneijder
bersama tiga rekannya secara
khusus langsung memberikan
hadiah dan medali kepada para
pemain tim pemenang dan
runner-up turnamen yang dise-
lenggarakan oleh Nike Indonesia
tersebut. Selain itu, mereka
juga berinteraksi dengan warga
sekitar dengan membagikan
bola, seragam, dan syal timnas
Belanda.
“Banyak manfaatnya kita
bermain sepak bola dengan cara
seperti ini. Sangat bagus. Aku
juga sangat senang berkunjung
ke sini,” ujar bek Everton, John
Heitinga.
Kegiatan timnas Belanda
kemarin juga diisi dengan meng-
unjungi Kota Tua. Rombongan
timnas Belanda tiba pada pukul
12.20 WIB. Bus berhenti di jalan
sebelah Museum Fatahillah dan
gedung BNI.
Sesampai di tempat tujuan
Robin van Persie dkk disambut
meriah oleh masyarakat
yang ada di sekitar museum
Fatahillah. Sayang para pemain
tidak turun dari bus. Bus yang
ditumpangi hanya berhenti 5
menit. Van Persie dkk hanya
melambai-lambaikan tangan
ke arah masyarakat dari dalam
bus.
Kota Tua memang salah satu
tempat bersejarah karena di
sini dulunya adalah awal tempat
kedatangan bangsa Belanda
pertama kali ke Batavia yaitu di
pelabuhan Sunda Kelapa.
Sebelum ke Kota Tua mereka
lebih dahulu singgah ke Monu-
men Nasional (Monas). Tidak
ada pemain yang keluar begitu
sampai di Monas. Beberapa
pemain terlihat hanya mengam-
bil foto dengan kamera ponsel
dari dalam bus.
Sementara itu, pada sesi la-
tihan terbuka di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Jakarta,
Kamis (6/6), para pemain Belan-
da berlatih secara serius. Meski
para pemain, seperti Robin van
Persie dielu-elukan penggemar,
tak ada satu pun yang bersikap
acuh tak acuh.
Setelah melakukan pemanas-
an, para pemain Belanda, kecua-
li kiper, berlatih umpan pendek
dengan tiga pemain. Setelah itu
dilanjutkan dengan melibatkan
empat pemain yang harus
mengumpan bola tanpa bisa
dipotong oleh seorang pemain.
Seorang pemain yang bertugas
memotong bola merupakan
pemain-pemain bertahan tim,
salah satunya Johnny Heitinga.
Atmosfer serius sangat terasa
ketika Wesley Sneijder salah
mengumpan bola. Berdasarkan
pengamatan Tribunnews.com,
gelandang Galatasaray itu
menunjukkan ekspresi kecewa
dan kemudian mengumpat
dengan menggunakan bahasa
Belanda.
Latihan umpan pendek dilanjut-
kan dengan membagi tim menjadi
dua. Dengan hanya mengguna-
kan seperempat lapangan para
pemain harus memainkan umpan
pendek sementara pemain lawan
harus memotong bola. Umpan
dilepaskan secara cepat dan
hanya melibatkan satu-dua sentu-
han. Umpan pendek merupakan
ciri permainan total voetbal yang
menjadi ciri De Oranje. (kompas.
com/tribunnews)
pemahaman yang benar.
Semua langkah harus ditem-
puh. Langkah (represif) yang se-
karangkalaumemangdiperlukan
seperti itu, ya silakan saja. Tetapi
lebih efektif itu kan dialog, ujar
Suryadharma, Kamis (6/6).
Dia menilai, terorisme dan
radikalisme masih mengancam
negeri ini. Untuk menanggulangi
atau mencegahnya, diperlukan
kerjasama berbagai pihak, terma-
suk masyarakat. “Jika ada yang
dicurigaimenyimpang,sebaiknya
mereka segera dirangkul untuk
diluruskan,” lanjutnya.
Suryadharma menjelaskan
tindakan represif diperlukan ka-
lau dalam proses penangkapan
itu membahayakan aparat. Tapi
ia menegaskan bahwa tindakan
represif bukan langkah akhir
untuk mencegah tumbuhnya
terorisme. Bagusnya dirangkul,
diluruskan. Jadi pandangan
yang radikal, yang sesat itu
sebaiknya dirangkul, kata pria
yang akrab disapa SDA itu.
Said Aqil menjelaskan, masih
terjadinya aksi pengeboman ter-
masuk bom bunuh diri di Ma-
polres Poso beberapa hari lalu,
ditengarai sebagai aksi balas
dendam terhadap aparat. Kare-
na itu Said Aqil berharap aparat
berwenang lebih persuasif dan
profesional dalam menangani
terorisme. “Aparat yang berwe-
nang harus lebih luwes, bukan
dengan cara kekerasan yang
membabi buta,” tandas Said.
Kendati demikian Said Aqil
mengecam keras tindakan
pengeboman yang terjadi di
Mapolres Poso. “Karena intihar
(bunuh diri) dalam kondisi dan
atas nama apapun tidak dapat
dibenarkan,” tandasnya.
Sentuh Aspek Ideologi
Sebelumnya,DirekturEkseku-
tif Yayasan Prasasti Perdamaian,
Noor Huda Ismail juga mende-
sak pemerintah merangkul para
keluarga teroris. Noor Huda
menyebut ada ribuan anak mu-
jahid dan mantan teroris. Kalau
dirangkul, mereka ini bisa men-
jadi aset masa depan untuk de-
radikalisasi. Kita harus mem-
buka cakrawala berpikir para
mujahid dan mantan teroris ini
agar menerima kehadiran dunia
luar. Dan begitu sudah terbuka,
pemerintah dan masyarakat
harus menerima mereka,” kata
Noor Huda.
Pengamat terorisme, Mardigu
Wowiek Prasantyo, menyebut
program deradikalisasi yang
dilakukan Badan Nasional Pem-
berantasan Terorisme (BNPT)
belum sampai menyentuh ke as-
pek ideologi. Padahal, ini yang
sangat esensial.
“Menurut saya, masih ada ce-
lah di sisi undang-undang kita,
yang bisa membuat gerakan
radikal berkembang,” kata staf
pengajar di Lembaga Intelijen
Nasional Sandi Yudha ini.
Mardigu mengatakan, ada
tiga hal yang secara tidak lang-
sung membuat gerakan radikal
berkembang di Indonesia, na-
mun masih diperbolehkan oleh
pemerintah. Ketiga hal tersebut
adalah : memberikan ceramah
yang berpotensi mengundang
kebencian, melakukan latihan
perang ala militer, dan berpe-
rang di daerah lain dengan
membawa nama agama atau
golongan, seperti yang terjadi di
Poso beberapa tahun silam.
“Semua negara yang berhasil
menekan gerakan radikal di da-
lam wilayah mereka, tidak ada
yang memperbolehkan ketiga
hal tersebut,” tukas Mardigu.
(idl/ab/dim/ant)
Utama Gelora Bung Karno, Jakar-
ta.Inilahpertemuankeduanegara
di lapangan hijau sejak Indonesia
merdeka.
Seperti masa penjajahan dahu-
lu, kekuatan Indonesia dengan
Belanda pun sangat njomplang.
Berdasarkan ranking FIFA per
Mei 2013, Indonesia hanya ber-
ada di posisi 170 dengan poin
117 sementara Belanda di posisi
sembilan (1.093 poin).
SkuadGarudaakanmenghadapi
ujian berat menghadapi pasukan
De Oranje yang memiliki keung-
gulan kualitas teknik dan postur
tubuh.Belandapunakandiperkuat
pemainpemaineliteEropa.
Namun dengan semangat 45,
publik berharap Timnas Indo-
nesia mampu memberi perla-
wanan kepada Belanda. Paling
tidak terhindar dari kekalahan
telak, yang membuat bangsa ini
menjadi malu.
Kapten Timnas Indonesia,
Boaz Solossa, pun berusaha
membangkitkan semangat re-
kan-rekannya. “Saya berjanji un-
tuk memberikan yang terbaik,”
kata Boaz saat konfrensi pers di
Senayan, Kamis (6/6).
Tak lupa ia meminta dukungan
dan doa masyarakat Indonesia.
“Saya meminta kepada seluruh
masyarakat Indonesia supaya me-
meriahkan Gelora Bung Karno. Itu
akan menjadi penyemangat kami,”
ungkapbomberandalanini.
Boaz bakal menjadi tumpuan
Pelatih Jacksen F Tiago untuk
mencuri gol ke gawang Belanda.
Ia akan berduet dengan striker
naturalisasi asal Belanda, Sergio
van Dijk, di lini depan. Boaz me-
rasa sudah klop dengan penye-
rang Persib Bandung itu.
“Saya tak sabar berduet dengan
Van Dijk. Dia merupakan pemain
yang bagus. Saya pernah berduet
dengan dia pada pertandingan
melawan Arab Saudi,” lanjut pe-
main Persipura Jayapura itu.
Van Dijk juga tak sabar me-
lawan negara kelahirannya. Ia
menyadari Belanda merupakan
lawan berat. Namun, mantan
striker Adelaide United itu ber-
harap rekan rekannya bisa tam-
pil optimal agar dapat meng-
imbangi permainan Robin van
Persie dan kawan kawan.
“Mereka bisa bermain cepat dan
organisasi antarpemain juga bagus.
Kita harus berusaha mengimbangi
pemain pemain mereka ketika
mendapatkan bola. Ini adalah
pertandingan sulit karena Belanda
adalah tim kelas dunia. Tapi, kita
akan mencoba untuk meraih hasil
terbaik,”ungkapnya.
Pelatih Timnas Indonesia,
Jacksen F Tiago, mengatakan
sejauh ini telah melakukan yang
terbaik untuk mempersiapkan
diri menghadapi Belanda. Kare-
na itu Jacksen berharap meraih
hasil yang maksimal.
“Saya sudah berikan yang
terbaik dari saya dan tim untuk
memberikan tontontan yang
menarik dan semoga apa yg telah
kita persiapkan selama ini bisa
memberikan hasil yang maksi-
mal,” kata Jacksen yang menga-
takan semua pemain Indonesia
berada dalam kondisi baik.
Pelatih asal Brasil itu juga
mengatakan sudah memiliki
sebuah rencana. Jacksen juga su-
dah berdiskusi dengan pemain
naturalisasi, Sergio van Dijk dan
Raphael Maitimo, untuk menge-
tahui kualitas Belanda.
“Pasti kita punya sebuah renca-
na, kita sudah siapkan beberapa
hal. Tadi pagi saya sempat diskusi
dengan Sergio van Dijk dan Mai-
timo dan mereka memberikan
info soal pemain pemain yang
belum saya kenal. Level kami
berbeda, pasti sangat sulit. Saya
ingin tekankan kepada tim untuk
percaya diri menguasai bola dan
pemain bisa menerapkan rencana
saya,” tutur Jacksen usai latihan,
kemarin sore.
Skuad Terbaik
Belanda memastikan akan
tampil serius dalam uji coba ini.
Pelatih Timnas Belanda, Louis
van Gaal, menegaskan akan
memainkan skuad terbaiknya
untuk meraih kemenangan.
Sejumlah bintang sepakbola
asal Belanda dipastikan akan
bermain, termasuk Arjen Robben.
Sebelumnya, kondisi fisik Robben
belum memungkinkan untuk
diturunkan karena mengalami
cedera ringan.
“Besok(hariini)merupakanlaga
penting, karena suasana di sini sa-
ngat luar biasa dengan dukungan
parasuporteryangluarbiasa.Kami
akan siapkan skuat terbaik terma-
suk memainkan Robben,” ujar Van
Gaal ditemui pada kegiatan coa-
ching clinic di lapangan C Gelora
BungKarno,Kamis(6/6)siang.
Selain Robben, bintang Timnas
Belanda lainnya seperti Jhonny
Heitinga, Robin van Persie, Dirk
Kuyt, dan Wesley Sniejder juga
Seperti dikutip Kompas.com,
230.000 pil ekstasi itu dikirim
oleh Ong Beng Song alias Edy,
warga Singapura. Ratusan ribu
pil itu dibagi dalam 163 bung-
kus plastik, lalu dimasukkan ke
dalam dua unit kompresor.
Sebelum mencapai Jakarta, ke-
duakompresoritudikirimdengan
cara berpindah-pindah dari jalur
darat dan jalur laut menggunakan
perusahaan ekspedisi. Perjalanan
ekstasi ini dimulai dari Johor Bah-
ru, Malaysia dan dikirim lewat ja-
lur laut ke Batam dan disimpan di
sebuah gudang di kawasan Tiban
pada29Mei2013.
Sejak di Batam itulah, keber-
adaan barang itu terendus tim
gabungan Polda Kepulauan
Riau,BadanNarkotikaNasional
Provinsi Riau serta didukung
Direktorat IV Mabes Polri.
Setelah itu, barang kembali
dikirim melalui laut ke Pekan-
baru Riau. Dari sini, kedua
kompresor berisi barang terla-
rang itu dikirim ke Jakarta me-
lalui jalan darat menggunakan
truk bak tertutup.
Pengejaran polisi akhirnya
menuntun para penegak hu-
kum itu ke sebuah rumah di
kawasan permukiman mewah
Perumahan Daan Mogot Baru
pada Kamis pagi. Di rumah
tersebut, pukul 09.30 WIB,
polisi meringkus dua warga
negara Malaysia yaitu Azmee
bin Johari dan Mohammad Sol-
lehudin bin Anuar tanpa per-
lawanan. Tak lama kemudian,
satu tersangka lagi, Edy yang
tak lain adalah pengirim ekstasi
diringkus di salah satu restoran
cepat saji di dekat rumah tujuan
pengiriman ekstasi itu.
Ekstasi tiba dikirim ke Peru-
mahan Daan Mogot Baru. “Pu-
kul 11.00, ketiga tersangka kami
tangkap di rumah tersebut saat
hendakmengambilpaketkedua
kompresor,” ungkap Agus.
Di depan ketiga tersangka, po-
lisi membongkar kompresor dan
menemukan masing-masing 82
plastik, dan 81 plastik berisi eks-
tasi. “Total ekstasi 230.000 butir.
Ketiga tersangka juga diinteroga-
si di rumah itu,” ucap Agus.
Soal nilai ratusan ribu pil ge-
dhek itu, Agus menaksir sekitar
Rp 64 miliar jika dipasarkan di
Jakarta. “Kalau dijual di Jakarta
dan harga satu butir Rp 450.000,
bisa mencapai Rp 64 miliar kan
totalnya,” katanya.
Menurut Agus, barang haram
itu sedianya bakal dijual di kawas-
an Jakarta dan sekitarnya. Tapi dia
mengatakan belum tahu lokasi-
lokasi yang bakal dijadikan tujuan
peredaran ekstasi tersebut. “Bisa
juga kalau dijual lagi ke daerah
laindiluarJakarta,”katadia.
Harga jual ekstasi itu, ujar
Agus, bisa berubah sesuai
dengan tempat peredarannya.
Harga itu disebutnya bakal lebih
rendah jika dijual di kawasan
Kepulauan Riau. “Kalau di sana
harganya Rp 200.000, jadi tergan-
tung tempatnya,” ujar dia.
Menurutnya, ketiga ter-
sangka merupakan pemain
lama dalam sindikat narkoba
internasional. “Mereka pemain
lama,” kata dia.
Hingga kini, polisi masih
terus mendalami kasus pengge-
rebekan narkoba itu. Polisi juga
masih meminta keterangan dari
Ong, selaku pemilik rumah.
“Kalau dari pengakuannya, pe-
milk rumah kenal dengan salah
satu tersangka yang menyewa
rumah,” ujar Agus.
Hanson (47), ketua RT setem-
pat, mengatakan, ia mendapat
kabar penggerebekan itu sekitar
pukul 09.30 WIB. Setelah ia da-
tang ke lokasi, polisi dari Direk-
torat IV Mabes Polri dan Polda
Kepulauan Riau telah mengin-
terogasi tiga orang tersangka
di dalam rumah. Sementara
sejumlah barang bukti berada
di depan teras rumah itu.
Meski demikian, Hanson
mengaku tiga orang itu bukan
pemilik rumah. Ia tidak menge-
nal tiga orang yang masing-ma-
sing berkaus biru dan merah itu.
Iapuntaksempatberkomunikasi
dengan tersangka karena ketiga-
nya masih diinterogasi polisi
Hingga pukul 14.50 WIB, ke-
tiga orang itu masih diinteroga-
si kepolisian di dalam rumah.
Adapun sejumlah barang bukti
berada di luar rumah, kecuali
162,5 kantong ekstasi. Rumah
dengan tipe modern bercat ga-
bungan abu-abu dan merah itu
pun telah diberi garis polisi.
(kompas.com/tempo.co)
Ayo anak-anak sekarang
waktunya memancing ikan.
Ayo siapa dulu yang bisa men-
dapatkan ikan, teriak Syaiful
Arif, seorang panitia outbond,
Rabu (5/6).
Berbekal alat pancing dari
bambu, anak-anak ini berlomba
mendapatkan ikan bawal dan
dorang. Aku dapat. Aku dapat
ikan, teriak Jundu Robbi (10),
peserta outbond yang juga anak
mantan pentolan kelompok
Jemaah Islamiyah (JI), Ali Fauzi,
asal Desa Tenggulun, Kecamat-
an Solokuro, Lamongan.
Ali Fauzi adalah adik
terpidana mati kasus Bom Bali,
Amrozi dan Mukhlas.
Selain anak Fauzi, mereka
adalah anak-anak dari para mu-
jahid dan mantan teroris yang
pernah bertempur di wilayah
konflik semacam Poso, Ambon
sampai Mindanao, Filipina.
Menurut Ali Fauzi, anak-anak
ini diakomodir kaluarganya
melalui Taman Pendidikan
Al-Quran (TPA) Al Islam
Desa Tenggulun, Kecamatan
Solokuro, Lamongan.
AliFauzisengajamengajak
paraanakmujahidinimengikuti
outbondagarlebihterbukadengan
dunialuar.Acarainitujuannya
adalahuntukmengenalkan
anak-anakkamidengandunia
luar.Merekabisabelajarbanyak
danmemilikiberbagaisudut
pandangtentanghidup.Intinyaini
merupakanupayaderadikalisasi
diinternalkami,tegasnya.
Jundu dan puluhan anak
lainnya mengikuti semua acara
outbond hingga tuntas. Sahdan,
peserta lain, juga tampak senang.
Meskipun cenderung pendiam,
bocah 5 tahun itu tidak canggung
sedikitpun mengikuti perintah
panitia. Senang sekali karana
bisa kumpul-kumpul sama
saudara. Permainan di sini juga
banyak, kata putra mujahid,
Syaiful Arif itu.
Syaiful (30) dikenal sebagai
pembuat bom di wilayah
konflik Poso dan Ambon. Ia
pernah meringkuk di Lapas
Petobo, Palu, Sulawesi Tengah
pada 2003 sampai 2006. Syaiful
juga harus kehilangan separo
telapak kaki kanannya karena
tertembak anggota Brimob.
Ali Fauzi menyebut materi-ma-
teri dalam outbond ini diharapkan
bisa mengikis sifat agresif anak
dan orang tua mereka. Di arena
bermain, sifat asli anak-anak akan
muncul. Nah, lanjut Ali Fauzi,
sifat orang tua pun ditempa agar
lebih sabar. Kenakalan anak-
anak akan muncul alami dalam
setiap interaksi mereka. Dan
para orang tua mereka dituntut
sabar dalam menghadapi anak.
Latihan-latihan inilah yang bisa
mengikis agresifitas mereka,
ulasnya.
Selain outbond, para orang tua
dan anak juga diajak mampir ke
pusat perbelanjaan di Sidoarjo.
Acara shopping inipun, menurut
Ali Fauzi, juga untuk proses
deradikalisi.
Syaiful membenarkan para
mujahid yang berada dalam
bimbingan Ali Fauzi, sudah
belajar membuka diri dengan
dunia luar. Dia mengaku mulai
belajar mendidik anak-anaknya
dengan cara luwes. Dia membe-
baskan anak-anaknya bergaul
dengan teman sebayanya tanpa
memandang keyakinan.
”Kalau mau main PS (Plays-
tation) ya.. saya tidak larang tapi
waktunya ngaji ya ngaji. Kami
tidak mengekang mereka apalagi
mendoktrin mereka dengan hal-
hal yang berbau radikal,” imbuh
Syaiful.(miftah faridl)
Sasar Mapolres...
DARI HALAMAN 1■
Sebulan Intai...
DARI HALAMAN 1■
Empat 'Si Pitung'...
DARI HALAMAN 1■
Menag-PBNU...
DARI HALAMAN 1■
Semangat Tempur...
DARI HALAMAN 1■
Rutin Outbond...
DARI HALAMAN 1■
akan dimainkan. Mereka dipa-
dukan dengan pemain-pemain
muda Belanda.
Sneijder pun berharap De
Oranje bisa meraih kemenang-
an. “Semoga (menang melawan
Indonesia). Aku akan tampilkan
permainan terbaik,” ujar Sneij-
der singkat kepada Kompas.com
saat menjadi bintang tamu pada
final futsal di Cilodong, Depok,
Jawa Barat, Kamis (6/6).
Di sela-sela persiapan meng-
hadapi laga, skuad Belanda juga
menyempatkan diri jalan-jalan
di Jakarta. Van Persie dkk meng-
unjungi tempat wisata seperti
Tugu Monas dan Kota Tua.
Kostum Putih
Sayangnya, Timnas Indonesia
tidak dapat menggenakan jersey
merah putih atau kostum kan-
dang pada laga ini. Tim Garuda
akan menggenakan jersey ber-
warna putih hijau atau kostum
tandang, sementara Timnas
Belanda mengenakan jersey
berwarna oranye oranye atau
kostum kandang. Keputusan
itu diputuskan dalam manager
meeting jelang laga.
“Terdapat miskomunikasi
antara pihak PSSI dan promotor.
Promotor ternyata sudah menja-
lin kesepakatan dengan Federasi
Sepakbola Belanda (KNVB). Me-
ngenai kostum, kami tidak me-
ngetahui,” kata staf media PSSI,
Fuad Bobby Mubarok, pada
sesi konferensi pers pre match di
SUGBK, Jakarta, kemarin.
KetuaUmumPersatuanSepakbo-
la Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar
Arifin Husin, mengaku kecewa
terhadap keputusan tersebut. “Saya,
manajer timnas, pelatih semua ke-
cewa. Walaupun begitu saya meng-
harapkan kepada penonton untuk
menggenakan jersey berwarna me-
rahputih,”ujarnyaditemuidiKantor
PSSI,Senayan,Jakarta.
“Wasit mempermasalahkan
warna jersey. Sewaktu diminta
kepada manajemen timnas Belan-
da untuk memakai jersey kedua,
mereka tidak membawa. Sehing-
ga akhirnya match commisioner
memutuskan Indonesia memakai
jersey kedua,” tuturnya.
Pengamat sepakbola nasional,
Mohammad Kusnaeni meman-
dang, pertandingan tim nasional
Indonesia menghadapi Belanda
tak hanya sekedar pertandingan,
tetapi juga laga bersejarah anta-
ra kedua negara yang memiliki
hubungan erat.
“Laga Indonesia menghadapi
Belanda saya melihatnya lebih
kepada faktor sejarah. Belanda
pernah menjajah Indonesia seki-
tar 3,5 abad. Ini sebagai ucapan
terima kasih saja dari mereka,”
ujarnya saat dihubungi, Kamis
(6/7).
Timnas Belanda asuhan pe-
latih Louis van Gaal akan me-
mainkan sejumlah para pemain
bintang dunia seperti, Arjen
Robben, Robin van Persie, dan
Wesley Sneijder.
Menurut Kusnaeni, De Oranje
akan serius menghadapi Indone-
sia. Sebab pertandingan ini ter-
cantum di dalam kalender resmi
FIFA. “Kalau dari segi teknik kita
tahu seperti apa kekuatan timnas
Belanda. Saya yakin mereka akan
bertanding serius melawan In-
donesia, karena ini menentukan
peringkat FIFA,” katanya.
Kusnaeni mengharapkan, su-
paya para pemain timnas dapat
mengambil manfaat dari pertan-
dingan menghadapi Belanda.
Salah satunya yaitu, kesempatan
untukberadukemampuansepak-
bola melawan bintang dunia.
Melihat kemampuan para pe-
main timnas, Kusnaeni optimis,
pemain Indonesia bisa bersaing
menghadapi pemain-pemain
level dunia
“Pemain Indonesia bisa ber-
main di luar negeri. Saya yakin,
ada Andik Vermansah dan Greg
Nwokolo. Walaupun itu bukan
bermain di liga inggris atau ita-
lia, tetapi saya yakin mereka bisa
bersaing,” tuturnya. (Tribun-
news.com/gle/deo/ka7)
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
BINTANG BELANDA - Mantan bintang Timnas Belanda, Ruud Gullit (kiri), Patrick Kluivert (dua kiri), mantan
bintang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas (tiga kanan) dan pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal
(kanan) bersiap untuk membagi ilmunya dalam acara coaching clinic Timnas Belanda di Lapangan C PSSI
Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN | | JUMAT, 7 JUNI 2013
kopi telor
tambah stamina
Pernah mencoba kopi telor?
Bila belum pernah di Kopi Tiam
88 ada menu kopi telor. Sesuai
namanya kopi telor, maka kopi
yang disajikan adalah kopi yang
ditambah telor ayam kampung.
baca halaman 11Tunjungan Life
Pendaftar Jalur Bidik Misi Membeludak
SURABAYA, surya - Per-
saingan Seleksi Bersama Ma-
suk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) melalui jalur bidik
misi diperkirakan akan ber-
lasngsung ketat. Dari data yang
masuk hingga Kamis (6/6) pu-
kul 16.30 WIB, terdapat 6.873
pendaftar yang memilih jalur
bidik misi.
Rinciannya terdiri dari 2.415
pendaftar memilih program
sains dan teknologi (saintek),
2.604 program sosial humaniora
(soshum), 1.854 program cam-
puran.
Ketatnya persaingan ini ber-
alasan karena diperkirakan un-
tuk panitia lokal Surabaya yang
terdiri Unair, ITS, Unesa dan
IAIN Sunan Ampel, kuota bidik
tinggal menyisakan kurang dari
2.000 kursi. Seperti di ITS, dari
kuota 800 mahasiswa bidik
misi, sudah terisi 426 kursi dari
jalur SNMPTN sehingga tinggal
menyisakan 374 kursi.
Jumlah ini (pendaftar bidik
misi) diperkirakan akan terus
bertambah hingga batas ter-
akhir pendaftaran, Jum (7/6)
pukul 22.00 WIB,kata Bagus
Ani Putra, Humas SBMPTN
dari Unair.
Sementara untuk data pen-
daftar secara keseluruhan
hingga Kamis sore pukul 16.30
WIB terdapat 34.233 pendaf-
tar. Terdiri dari 15.120 pendaf-
tar saintek, 12.659 pendaftar
soshum dan 6.454 pendaftar
campuran.
Rekor pendaftar terbanyak
pada 1 Juni dan 3 Juni sekitar
5.000 pendaftar. Hari-hari lain ti-
dak lebih dari 5.000 pendaftar,t
erang ketua Pusat Informasi dan
Humas Unair tersebut.
Bagus optimistis, jumlah pen-
daftar akan mencapai target
40.000 orang pendaftar. Hari ini
yang sudah membayar di bank
ada 1.000 orang tapi belum men-
daftar online, tukasnya. (uus)
Bisa Pakai Auditor Independen
Kasus dugaan korupsi kegiatan
bimbingan teknis (bimtek) DPRD
Surabaya, sebenarnya meru-
pakan kasus yang tidak terlalu
sulit. Apalagi proses penyidikan
sudah dilakukan berkali-kali
oleh kepolisian.
Sehingga perlu dipertanya-
kan, mengapa bisa kasus
ini berlarut-larut hingga tiga
tahun lamanya, tanpa adanya
titik terang. Bahkan hingga
dua pergantian Kapolrestabes
Surabaya, kasus tersebut
tidak kunjung selesai.
Pakar hukum dari Universi-
tas Airlangga Surabaya, Wayan
Titip Sulaksana mengatakan,
kasus ini sebenarnya tinggal
menunggu keberanian dari
kepolisian. Apalagi saat ini,
Kapolrestabes Surabaya telah
berganti, dan dijabat oleh
Kombes Pol Setija Junianta.
Berlarut-larutnya masalah
bimtek, kepolisian selalu ber-
alasan menunggu hasil audit
dari Badan Pemeriksa Keuang-
an (BPK) untuk menghitung
berapa besarnya kerugian
negara dalam kegiatan yang
diduga melibatkan sebagian
besar anggota DPRD Surabaya
tersebut.
Lalu mengapa sampai
sekarang masih belum juga
terhitung jumlah kerugian
negaranya? ucap Wayan
heran.
Menurut Wayan, sebenarnya
ada celah jika BPK tidak
kunjung memberikan laporan
SURABAYA, surya - Selain
pengamanan pilgub Jatim,
penuntasan kasus korupsi bim-
bingan teknis (bimtek) DPRD
Surabaya dan dugaan kasus
korupsi di Dishub Surabaya
juga menjadi atensi Kapolresta-
bes Surabaya Kombes Pol Setija
Junianta. Pasalnya, dua kasus
korupsi ini hingga masa jabatan
Kapolrestabes Surabaya Kombes
Pol Tri Maryanto habis, proses
penyidikannya belum tuntas.
BKasus penyimpangan ang-
garan bimtek yang diduga me-
libatkan sebagian besar anggota
DPRD Surabaya ini mulai ber-
gulir sejak 2010. Namun hingga
kini tak ada ujungnya.
Saya melihat memang dua
kasus korupsi itu merupakan
kasus yang menonjol, kata Seti-
ja, Kamis (6/6).
Setija menambahkan, kasus
bimtek anggota DPRD Surabaya
ini ternyata juga menjadi atensi
dari Mabes Polri. Bahkan untuk
kasus bimtek, Mabes Polri sem-
pat turun tangan, kata Setija.
Mantan Kapolres Sidoarjo
tersebut melanjutkan, berdasar-
kan informasi yang didapatnya,
kasus bimtek tinggal menunggu
jumlah kerugian negara dari Ba-
dan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kalau informasi yang saya da-
pat, kasus bimtek ini tinggal me-
nunggu jumlah kerugian negara
dari BPK. Tapi itu masih infor-
masi lisan saja, nanti saya akan
panggil penyidik-penyidiknya
untuk gelar perkara bersama
saya, kata Setija.
Setija mengatakan, pihaknya
akan mempelajari dulu bagai-
mana persoalan bimtek yang
menjadi perhatian publik di Sura-
baya tersebut. Terakhir, sejumlah
SURABAYA, surya - Siswa
dari keluarga tidak mampu
(miskin) memiliki jalur khusus
untuk bisa masuk sekolah nege-
ri. Namanya mitra warga.
Kepala Dinas Pendidikan Su-
rabaya Ikhsan menjelaskan, un-
tuk mendaftar jalur mitra warga
ini cukup melampirkan fotokopi
surat keterangan miskin (SKM)
dengan menunjukkan aslinya.
Serta melampirkan fotokopi kar-
tu keluarga (KK) Kota Surabaya
dengan menunjukkan aslinya.
Masing-masing pendaftar ha-
nya boleh memilih satu sekolah
SMPN atau SMAN. Sedangkan
untuk SMKN hanya bisa memi-
lih satu program keahlian dalam
satu sekolah, terang Ikhsan,
Kamis (6/6).
Sekolah yang dipilih bebas,
kecuali sekolah kawasan karena
ada seleksi tersendiri di sekolah
unggulan tersebut. Sementara
verifikasi data akan dilakukan
tim khusus dari dinas pendidik-
an dan pihak sekolah.
Menurut Ikhsan, verifikasi ini
tidak akan sulit karena sudah
ada database SKTM yang ada
di Pemkot Surabaya. Untuk
memastikan data yang ada, tim
PPDB juga akan melakukan sur-
vei ke rumah siswa pendaftar,
katanya.
Sesuai dengan ketentuan,
masing-masing sekolah harus
menyediakan kuota minimal
lima persen untuk siswa miskin.
Ketentuan kuota lima persen
untuk siswa miskin ini wajib di-
laksanakan oleh seluruh sekolah
swasta di Surabaya mulai ting-
kat SD hingga SMA. Hal ini di-
dasarkan Perda 16/2012 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan.
Siswa miskin ini akan dibebas-
kan seluruh biaya sekolah serta
mendapatkan bantuan seperti
seragam sekolah.
Pendaftaran PPDB jalur khu-
sus mitra warga dilakukan mu-
lai 18 Juni-21 Juni 2013 di seko-
lah yang dituju. Kemudian pada
24 Juni 2013 dilakukan evaluasi
dan 27 Juni 2013 diumumkan.
Penilaian jalur ini berdasar-
kan peringkat nilai ujian nasio-
nal yang tertera dalam SKHUN
(surat keterangan hasil ujian
nasional), terangnya.
Selain siswa (miskin), atlet ber-
prestasi juga mendapat jaminan
masuk sekolah negeri. Mereka
bisa mengikuti seleksi melalui
jalur khusus prestasi olahraga.
Ikhsan mengaku sudah beker-
jasama dengan Komite Olahra-
ga Nasional Indonesia (KONI)
Atlet dan Siswa Miskin Ada Jatah Khusus
KE HALAMAN 15■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
DIKEBUT - Pekerja menyelesaikan pembangunan gorong-gorong
di kawasan Simo, Surabaya, Kamis (6/6). Pembangunan gorong-
gorong itu untuk melebarkan badan jalan dan mengurangi banjir di
kawasan tersebut.
KEMBAR SIAM
- Anindya Vina
Nurul Maulida dan
Anindita Rahma
Vany Maulida dua
kembar siam dari
kembar triplet asal
Banyuwangi saat
berada di IRNA Anak
RSUD Dr Soetomo,
Kamis (6/6). Kedua
kembar siam Xipho-
omphalopagus (dem-
pet bagian tulang
dada sampai pusar)
akan di observasi
untuk nantinya
dilakukan operasi
pemisahan. Foto
kanan: bayi kembar
siam saat tiba di
RSUD Dr Soetomo
disambut dr Agus
Haryanto, Ketua
Pusat Penanganan
Bayi Kembar Siam
Terpadu.
Pemisahan Tunggu
Hasil Evaluasi
Surabaya, surya - Bayi
kembartiga(triplet),duadempet
dada perut dan satu pisah asal
Banyuwangi, yang lahir lewat
operasi caesar di RSU Al Huda
Banyuwangi pada 29 Januari
2013, akhirnya dirujuk ke RSUD
Soetomo Surabaya, Kamis (6/6).
Ketua Tim Pusat Penanganan
Bayi Kembar Siam Terpadu
(PPKST) RSUD Dr Soetomo,
Agus Harianto mengatakan,
bayi kembar tiga yang didam-
pingi kedua orangtuanya terse-
but tiba di RSUD Dr Soetomo
sekitar pukul 15.00 WIB.
Setija Segera Siapkan Gelar Perkara■
Bayi Kembar Tiga Asal Banyuwangi■
Kapolrestabes Surabaya
Kombes Pol Setija
Junianta menyatakan,
siap menuntaskan kasus
bimtek DPRD Surabaya
dan dugaan korupsi
ponten Terminal Purabaya
Menurut mantan Kapolres
Sidoarjo itu, dua kasus
memang sangat menonjol
dan menjadi perhatian
Mabes Polri
Untuk kasus bimtek, tinggal
menunggu berapa besar
kerugian negara dari BPK
Setija berjanji akan
mengadakan gelar perkara
dua kasus itu
■
■
■
■
storyhighlights
Tidak lama kok menghitung
kerugian negara itu. Jika
sudah ditentukan berapa
kerugian negaranya, tinggal
mak plung saja. Hanya saja
tinggal keberanian dan
keseriusan polisi dalam
mengusut kasus ini.
I Wayan Titip Sulaksana
Pakar hukum Unair
Dewan
Kecewa
Satpol PP
Lembek
SURABAYA, surya - Be-
lum adanya tindakan nyata
dari Satpol PP Pemkot Sura-
baya untuk menertibkan ba-
ngunan yang dinilai melang-
gar aturan, membuat Komisi
C DPRD Surabaya geram.
Dewan selalu menyetujui
anggaran operasional dan
penambahan anggota tapi
untukmenertibkanbangunan
melanggar aturan Satpol PP
tidak bernyali, kata Sachiroel
Alim Anwar, Ketua Komisi C
DPRD Surabaya dalam rapat
kerja, Rabu (5/6).
Seharusnya,menurutAlim,
Satpol PPproaktif melakukan
penertiban bangunan yang
dinilai melanggar oleh Dinas
Cipta Karya dan Tata Ruang
(DCKTR) Kota Surabaya.
Seperti ruko Cityhome yang
melanggar aturan, karena
dibangun di Jalur Lingkar
Timur Surabaya. Padahal
DCKTR sudah mengeluar-
kan perintah pembongkaran,
ternyata hingga sekarang ti-
dak ada langkah apapun dari
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
Siap Tuntaskan Kasus Bimtek
Rutin Latihan
Renang Khusus
Eliasna Br Tarigan
M
emiliki hobi dan kemampu-
an berenang akhirnya men-
jadi modal bagi Eliasna Br
Tarigan (26) menjadi bagian dari Badan
SAR Nasional (Basarnas) Surabaya di
Jl Raya Juanda Surabaya. Wanita yang
akrab disapa Eli ini, mengaku kemam-
puan berenang itu ternyata menjadi
syarat masuk pendaftaran rescuer
diikutinya pada 2007.
“Saat itu saya masih kuliah di
jurusan olahraga. Dan ketika ada pen-
daftaran dengan syarat bisa renang,
saya mendaftar saja,” kata perempu-
an kelahiran Medan, Sumatera Utara,
28 Februari 1987 tersebut.
Dari 16 personel yang diterima,
saat itu Eli mendaftar melalui Kantor
Basarnas di Jayapura, hanya em-
pat yang perempuan. Meski hanya
empat orang, mereka mendapatkan
pendidikan dan pelatihan yang sama
dengan personel pria.
Namun, di antara empat perempu-
an yang diterima Basarnas itu, hanya
Eli yang tercatat sebagai rescuer.
Sisanya adalah perawat, radio, dan
humas. “Meski pelatihannya sama,
kelihatan sekali kalau saya yang akan
jadi satu-satunya perempuan yang
harus terjun ke lapangan. Sempat
berpikiran seperti itu, tapi saya coba
nikmati saja. Apalagi ternyata banyak
hal menarik dan beda yang saya laku-
kan,” kata alumni SMA Santo Petrus
Medan itu.
Selama dua tahun bertugas di
Basarnas Jayapura. kemudian tahun
2009, Eli bergabung di Basarnas Sura-
baya. Di tempat ini ternyata rescuer
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SURYA/sri handi lestari
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya