SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Lima tersangka
provokator
kerusuhan
Probolinggo dibawa
ke Polda Jatim
Kapolda klaim situasi
Kota Probolinggo
sudah kondusif
Rekapitulasi akhir
penghitungan suara
akan dipercepat
KPU akan
pertemukan empat
pasangan calon wali
kota dalam satu
meja
■
■
■
■
storyhighlights
S
elama tiga tahun, mulai
pertengahan 1974 hingga
1977, Moeldoko yang lahir
di Purwoasri, Kabupaten Kedi-
ri, ini menyelesaikan pendidik-
an SLTA-nya di Sekolah Mene-
ngah Persiapan Pembangunan
(SMPP) Jombang.
SMPP Jombang yang
berlokasi di Jalan Dr Wahidin
Sudiro Husodo, Desa Sengon,
Kecamatan Jombang Kota,
kini berubah nama menjadi
SMA Negeri 2 Jombang, dan
merupakan salah satu SMA
favorit di kota santri.
Mantan guru SMPP, Sukesi,
masih ingat bahwa salah satu
KE HALAMAN 7■
Lima Perusuh
Dibawa ke PoldaGubernur: Pulihkan Situasi
Warga Masih Trauma
■
■
probolinggo, surya - Janji
Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono
segera menangkap pelaku kerusuhan
Pilwali Probolinggo terbukti. Lima
tersangka berhasil dibawa ke mapolda,
Minggu (1/9).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes
Awi Setiyono mengatakan, satu ter-
sangka sudah berada di mapolda sejak
Sabtu (31/8) siang. Sedangkan empat
lainnya diperkirakan baru tiba kemarin
malam.
Yang ditangkap pertama kali, kata
Awi, adalah MH, pada Sabtu pagi.
Kemudian siangnya, polisi meringkus
AK, AG, dan EP. Sekitar pukul 16.00
WIB, satu lagi tersangka juga dibekuk,
yakni SO alias SG.
Menurut Awi, penetapan tersangka,
yang semuanya warga Probolinggo, itu
dilengkapi sejumlah bukti, termasuk
KE HALAMAN 7■
SURYA/SUTONO
GURU PANGLIMA - Lamidi, salah satu guru Panglima Jenderal TNI
Moeldoko yang berada di Jombang, Minggu (1/9).
Kendati bukan kelahiran Jombang, Jenderal TNI
Moeldoko, yang belum lama ini dilantik menjadi
Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, sempat mengenyam bangku sekolah di
Jombang, yakni semasa menempuh Sekolah Lanjut-
an Tingkat Atas (SLTA).
Cerita Mantan Guru Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
Jadi Pejabat Tak Mau Dipanggil Pak
AFP/PAUL ELLIS
KADO ULTAH - Striker Liverpool, Daniel Sturridge (kiri) merayakan kemenangan bersama
Martin Skrtel setelah mencetak gol saat menghadapi Manchester United di Stadion
Liverpool, Inggris. Ini terjadi bertepatan dengan ulang tahun Daniel Sturridge, Minggu (1/9).
Kado Istimewa Daniel Sturridge
liverpool, surya - Tuan
rumah Liverpool sukses meng-
amankan tiga poin saat terlibat
bentrok meladeni sesama tim
langganan papan atas Premier
League Inggris, Manchester
United (MU) di Anfield, Minggu
(1/9) malam WIB. Pada big match
ini, Liverpool menang tipis 1-0
(1-0).
Lagi-lagi pahlawan keme-
nangan The Reds yakni striker
Daniel Sturridge. Gol Sturridge
lahir ketika pertandingan baru
berjalan empat menit meman-
faatkan umpan lambung dari
tendangan bebas Steven Ger-
rard. Pada dua pertandingan
sebelumnya, mantan pemain
Chelsea ini juga menjadi penen-
tu kemenangan saat Liverpool
mengalahkan Stoke, 1-0, 17
Agustus dan menekuk Aston
Villa juga dengan 1-0, 24 Agus-
tus lalu.
Berbeda dengan dua gol se-
belumnya, gol yang bersarang
ke gawang De Gea, Minggu
(1/9) sangat istimewa. Gol
ini menjadi kado istimewa
Sturridge, karena gol tersebut
bertepatan dengan ulang ta-
hunnya yang ke-24. Strurridge
lahir di Birmingham, Inggris, 1
September 1989.
Pemain kidal ini sekaligus
menjadi pemain keempat
Liverpool yang mencetak gol
pada hari ulang tahunnya di
Premier League setelah Peter
Crouch, Robbie Fowler, dan
David Burrows.
Tambahan tiga poin tersebut
KE HALAMAN 7■
'Kalahkan'
Bella Saphira
arumi bachsin
P
ernikahan bintang sinetron Bella
Saphira dengan Mayjend Agus Surya
Bakti akhir pekan lalu menyedot perha-
tian banyak orang, karena diwarnai isu tidak
adanya persetujuan orangtua Bella. Infotain-
ment pun ramai memberitakan pesona perni-
kahan militer dan artis.
Namun, popularitas dalam pemberitaan di
layar kaca tidak selalu berbanding lurus dengan
arus perhatian pembaca di dunia maya. Buk-
tinya, menurut mesin pencari (search engine)
Yahoo! popularitas pernikahan Arumi Bachsin
dan Emil Dardak menempati urutan pertama.
Catatan ini diperoleh Tribunnews.com
hingga Minggu (1/9). Pernikahan Bella
Siswa SMP Lumpuhkan Perampas
tuban, surya - Nyali Rizal
Hadi Santoso (15), pelajar kelas
dua SMP ini teramat besar. Pria
asal Dusun Mangkung, Desa
Ngino ini berhasil melumpuh-
kan perampas sepeda motor
miliknya seorang diri, Minggu
(1/9) pagi.
Perampok yang dilum-
puhkan Rizal seorang diri itu
adalah Agus Budi Pratikno
(20), warga Dusun Drudi Lor,
Desa Sambongrejo, Kecamatan
Semanding. Pria ini merupakan
perampas sepeda motor yang
biasa beraksi dengan modus
membonceng.
Aksi heroik Rizal ini ber-
mula ketika Rizal pulang dari
rumah rekannya di Kecamatan
Semanding menuju tempat
tinggalnya. Di tengah perjalan-
an, laju sepeda motornya tiba-
tiba dihentikan Agus. Kepada
Razal, Agus mengatakan niat
membonceng hingga ke Dusun
Mangkung.
Karena nunut tumpangan
di desa itu adalah hal yang
wajar, Rizal langsung menuruti
keinginan Agus. Ia tak berpikir
macam-macam hingga sepeda
motornya tiba di pertigaan
jalan Desa Ngino, Kecamatan
Semanding, Tuban.
"Di lokasi ini tersangka me-
minta agar dirinya yang menye-
tir. Alasannya tersangka tidak
nyaman kalau duduk di bela-
kang, membonceng. Tapi setelah
keinginan itu dituruti, tersangka
lantasmendorongkorbanhingga
terjatuh dan tersangka perampas
motorberusahakabur,"kataAKP
Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim
Polres Tuban, Minggu.
Tindakan ini tentu saja mem-
buat Rizal meradang. Korban
nekat melawan dengan jalan
berteriak maling, dan mengha-
lang-halangi tersangka hingga
terjatuh. Tak hanya itu saja, kor-
ban juga nekat berduel dengan
bekal silat yang dipelajarinya di
kampung.
"Tak lama warga di sawah
yangmendengarteriakankorban
Kebut
Perbaikan Tol
Jakarta, surya - Sejumlah
perbaikan dan peningkatan
layanan pada beberapa ruas
tol terus dikebut pada saat ini.
Langkah ini dilakukan PT Jasa
Marga Tbk yang secara terbuka
mengumumkan hal itu, dengan
harapan akan memenuhi standar
pelayanan minimum (SPM).
SPM harus dipenuhi jelang
kenaikan tarif tol pada akhir
September, sebagaimana diper-
syaratkan Badan Pengatur Jalan
Tol (BPJT) Kementerian Pekerja-
an Umum.
"Kami sedang bekerja keras
melakukan perbaikan dan
peningkatan layanan untuk
memenuhi SPM," kata Hasa-
nudin, Direktur Operasi PT
Jasa Marga Tbk, saat dihu-
bungi di Jakarta, Minggu
(1/9).
Penegasan tersebut di-
sampaikan terkait pernya-
taan Kepala BPJT Achmad
Gani Ghazaly bahwa meski se-
cara menyeluruh persoalan SPM
pada ke-14 ruas tol sudah difinal-
kan pada pertengahan Agustus,
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
SISWA SMP
LAWAN PERAMPOK
1 Rizal (15) pulang dari
rumah rekannya. Di
tengah perjalanan,
tiba-tiba dihentikan
Agus (20) yang ingin
membonceng.
2 Rizal tak berpikir
macam-macam hingga sepeda
motornya tiba di pertigaan jalan
Desa Ngino, Kecamatan
Semanding, Tuban.
3 Lalu Agus meminta
untuk menyetir, karena
tidak nyaman kalau
dibonceng. Lantas Agus
mendorong Rizal
hingga jatuh, lalu
kabur.
4 Rizal melawan dengan berteriak
maling, dan menghalangi Agus hingga
jatuh dan berduel. Hingga warga
datang untuk menghakimi Agus.
grafis: surya/rendra
SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
NO. 292 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Target Jasa 		
	 Marga Jelang 	
	 naik Tarif
■
yang dikumpulkan di lokasi kejadian,
rekaman video, dan foto-foto terkait
keterlibatan mereka dalam kerusuhan.
"Mohon maaf, kami hanya bisa me-
nyampaikan nama-nama tersangka
itu inisialnya. Ini demi kepentingan
penyidikan," ujar mantan Wadir Lan-
tas Polda Jatim ini kemarin malam.
Diberitakan sebelumnya, massa
pendukung kandidat tertentu dalam
Pilwali Probolinggo mengamuk, Jumat 30/8)
malam, setelah tuntutan agar pemungutan
surya/rendra
LIVERPOOL MU
1 Gol 0
11 (5) Tembakan (ke gawang) 10 (4)
15 Pelanggaran 15
2 Tendangan Sudut 7
1 Offside 0
43% Penguasaan Bola 57%
2 Kartu Kuning 4
0 Kartu Merah 0
4 Penyelamatan 4
STATISTIK
PERTANDINGAN
STATISTIK
PERTANDINGAN
KE HALAMAN 7■
tribun jakarta/je perima
Arumi Bachsin dan Emil Dardak
Bagaimana
pengakuan
para tersangka
kerusuhan
Probolinggo?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 |
JAKARTA, surya - Komisi
Pemilihan Umum (KPU) meng-
gelar rapat koordinasi (rakor)
dengan KPU daerah seluruh
Indonesia. Satu di antara agenda
yang dibahas adalah temuan
data pemilih ganda untuk Pe-
milu 2014. Data pemilih ganda
itu mencapai 1,8 juta, tersebar di
semua provinsi.
Komisioner KPU Ferry Kur-
nia Rizkiyansah mengatakan,
data pemilih ganda ini sudah
diinventarisasi KPU di banyak
daerah.
“Rakor ini hanya konsolidasi,
bagaimana proses perbaikan
data menuju DPT (Daftar Pemilih
Tetap). Forum ini untuk penje-
lasan, kalau nanti ada data ganda
bagaimana harus ditindaklanjuti,
terus misalnya jenis kelamin be-
lum muncul, dan antisipasinya.
Itu yang kami lakukan,” ujar
Ferry di Hotel Borobudur, Jakarta
Pusat, Minggu (1/9).
Menurut Ferry, KPU kini
sedang merumuskan bersama
cara paling efektif mengelimi-
nir data pemilih yang tercatat
ganda. “Mereka (KPU daerah)
sudah punya datanya, tinggal
menjelaskan ini dicoret atau
tidak, dan cara mengonfirma-
sinya. Kalau soal menghapus,
tinggal klik saja. Tapi bagaimana
proses konfirmasinya, itu yang
penting,” tambahnya.
KPU berharap, dengan rakor
dan upaya konfirmasi penye-
lenggara pemilu terhadap data
ganda, DPT akan lebih optimal.
Rencananya, DPT akan di-
umumkan 13 September 2013
(tingkat kabupaten/kota), dan
di tingkat nasional lengkap pada
Oktober 2013. (tribunnews.
com)
SURABAYA, SURYA -
Presiden Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Anis Matta
dan rombongan memberi-
kan ucapan selamat kepada
pasangan cagub-cawagub
Soekarwo-Saifullah Yusuf
(KarSa) yang memenangkan
Pilgub Jatim berdasar hasil
hitung cepat (quick count)
lembaga survei.
Ucapan selamat disampai-
kan Anis Matta saat bersila-
turrahmi di Rumah Dinas
Gubernur, Jalan Imam Bonjol,
Surabaya, Minggu (1/9).
Ikut mendampingi Presiden
PKS, Ketua DPW PKS Jatim
Hamy Wahjudianto.
Menurut Anis, dirinya
perlu menyampaikan ucapan
selamat kepada KarSa, karena
PKS merupakan salah satu
partai pengusung pasangan
incumbent tersebut. “Kami
mengusung KarSa, karena
kami yakin akan menang dan
sekarang ternyata terbukti,”
tegasnya.
Namun kepastian seratus
persen tetap menunggu peng-
hitungan manual yang akan
diumumkan KPU Jatim pada 7
September nanti.
Saat ini proses penghitung-
an suara secara manual masih
berjalan di tingkatan PPK/
Kecamatan.
Pakde Karwo mengucapkan
terima kasih atas kedatangan
Presiden PKS yang menyam-
paikan ucapan selamat ter-
hadap pasangan KarSa yang
memenangkan Pilgub berda-
sar quick count. “Tapi kepu-
tusan resminya tentu harus
menunggu hasil penghitungan
manual yang dilakukan KPU,”
jelasnya.
Meski demikian, karena
kedatangan Anis Matta juga
dimaksudkan untuk silaturah-
mi dengannya, Pakde Karwo
mengaku sangat menyambut
baik dan memberikan apre-
siasi. “Pekerjaan besar dalam
politik adalah silaturahmi,”
tegas Pakde Karwo.
Muncul Tren Berburu Teken Jokowi
JAKARTA, surya - Daya ta-
rik Gubernur DKI Joko Widodo
(Jokowi) terus menguat. Sejum-
lah survei elektabilitas calon pre-
siden menjadi buktinya. Mantan
Walikota Solo ini selalu menem-
pati urutan teratas tokoh yang
paling dikehendaki masyarakat
untuk menjadi presiden dalam
Pemilu 2014.
Kini daya tarik Jokowi terlihat
dari munculnya tren masyarakat
memburu tanda-tangan pejabat
krempeng tersebut. Minggu
(1/9) kemarin misalnya, ma-
syarakat rame-rame meminta
tanda-tangan Jokowi, seusai
menghadiri acara halal bi halal
PDIP Jakarta.
Mula-mula seorang kader
PDIP bernama Daeng. Ia men-
cegat dan merengek agar Jokowi
mau membubuhkan tandatang-
an Vespa miliknya. Daeng rela
menunggu berjam-jam untuk
bertemu ikon baru PDIP terse-
but .
Daeng nyanggong idola-
nya bersama temanya, Ridho
pemilik Honda Vario. Mereka
berdua mengaku sebagai fans
berat Jokowi. “Saya tunggu dari
jam 13.00 WIB. Saya mau minta
Pak Jokowi tanda tangan Vespa
saya,” kata Daeng.
Begitu melihat Jokowi keluar
usai halal bi halal, Daeng dan
Ridlo mencegatnya. “Loh, tan-
da tangan Vespa? ada-ada saja,”
kata Jokowi menjawab permin-
taan Daeng.
Meski begitu, Jokowi akhir-
nya bersedia membububhkan
tandangan tangan dengan spi-
dol tinta warna emas yang telah
disiapkan Daeng. Jokowi juga
membubuhkantandatangannya
ke sepeda motor Honda vario
milik Ridlo.
Ternyata tak hanya Daeng dan
Rdho yang ngebet tandatangan
Jokowi. Belasan warga di seki-
tar juga antre. Ada yang minta
tandatangan di HP, di baju, topi,
kertas dan tas.
Jokowi meladeni permintaan
warga, bahkan hingga di dalam
mobil. Setelah itu dia pergi me-
ninggalkan lokasi.
Tren berburu tanda tangan
Jokowi ini sebelumnya sudah
terlihat dalam pentas Metallica
di Jakarta beberapa waktu lalu.
Jokowi yang merupakan peng-
gemar kelompok musik cadas
tersebut hadir sebagai undang-
an. Di situ, banyak penonton
ternyata justru rame-rame me-
minta tanda-tangan Jokowi.
Daya tarik Jokowi itu sempat
dimanfaatkan pasangan calon
gubernur-wakil gubernur Jatim
Bambang DH-Said Abdullah. Jo-
kowi ikut keliling Jatim menjadi
vote getter bagi pasangan PDIP
tersebut. Namun kesaktian Jo-
kowi ternyata tidak ngefek.
Pasangan Bambang DH-Said
hanya mempu mengumpul-
kan suara sekitar 11 persen
berdasarkan hasil quick count
tiga lembaga survei. Suara itu
kalah jauh dibandingkan suara
pasangan Soekarwo-Saifullah
yang tembus 47 persen lebih
atau suara pasangan Khofifah-
Herman yang berada di kisaran
37 persen.
Suara Bambang DH-Said
itu diperkirakan murni suara
pemilih militan PDIP Jatim,
yang selama pemilihan legislatif
berkisar 2,6 juta suara. Jokowi
Effect, terbukti tidak ngefek un-
tuk menyedot suara besar buat
Bambang-Said.
Tak Bahas Capres
Tingginya elektabilitas Jokowi
juga tidak serta merta membuat
para petinggi PDIP tertarik men-
calonkannya sebagai presiden
(capres). PDIP tetap berhati-hati
dan tidak mau terburu-buru.
Buktinya, agenda pencaprtesan
itu tidak masuk dalam agenda
Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
PDIP di Jakarta pada 7-8 Sep-
tember 2013 mendatang.
Rakernas hanya membahas
tiga agenda besar di luar capres.
“Pertama agenda pemenangan
pemilu legislatif,” kata Wakil
Sekretaris Jenderal PDI Perju-
angan Hasto Kristiyanto saat
dihubungi, Minggu (1/9).
Agenda kedua adalah strategi
menjalankan pemerintahan ke
depan. Berbagai persoalan bang-
sa, termasuk ketergantungan
di sektor pangan akan dibahas
dalam rakernas ini. Menurut
Hasto, siapapun yang memim-
pin pemerintahan berkewajiban
untuk menjalankan konsepsi pe-
merintahan yang dipersiapkan
PDI Perjuangan.
Agenda terakhir yang di-
bahas oleh PDI Perjuangan
adalah evaluasi terhadap
konsolidasi partai. Selain itu,
PDI Perjuangan juga akan
mengeluarkan sikap terkait
dengan isu nasional dan in-
ternasional. Hasto mengata-
kan, PDI Perjuangan tak akan
mengeluarkan nama calon
presiden dalam rakernas ini.
Menurut dia, nama yang akan
diusung sedang digodok oleh
Ketua Umum Megawati Soe-
karnoputri.(ian/dtc/tmp)
 SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SILATURAHIM - Dari kiri: Saifullah Yusuf, Soekarwo, Presiden PKS, Anis Matta dan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Hamy Wahjunianto berbin-
cang saat silaturrahmi di rumah dinas Gubernur Jatim, Jalan Imam Bonjol, Minggu (1/9).
KPU Temukan 1,8 Juta Data Pemilih Ganda
Anis Matta Beri Selamat di Kediaman KarSa
Ribuan TKI di Hongkong
Demonstrasi
HONGKONG, SURYA
- Ribuan Buruh Migran
Indonesia (BMI) Hongkong,
Minggu (1/9) berunjuk rasa
menuntut penghapusan
Kartu Tenaga Kerja Luar
Negeri (KTKLN). Mereka
menilai KTLN menjadi ajang
pemerasan. Tujuan KTLN
bagus, namun pelaksaan-
nya koruptif. Demikian rilis
yang diterima redaksi Tri-
bunnews.com (Grup Surya)
di Jakarta.
“Kami juga menuntut su-
paya pemerintah Indonesia
melindungi Kartika, seorang
BMI yang disiksa majikan di
Hong Kong. ,” ujar Tri Sugito
dan Nur Utami kepada Bara JP
Migran Center.
Unjuk rasa dimulai dari
Victoria Park. Mereka
berjalan kaki ke Konsulat
Jenderal RI (KJRI), kemu-
dian kembali ke Victoria
Park.
Tri Sugito mengatakan,
pemerintah mengumum-
kan, biaya KTKLN adalah
gratis. Namun kenyataan-
nya, bisa sampai Rp 5 juta
dan tempat pembuatan
tidak di semua daerah.
Apa manfaat KTKLN, tidak
jelas, hanya diperlukan
pada saat kita keluar dari
Indonesia.
“Ketika kita mengalami
masalah di luar negeri,
KTKLN tidak diperlukan.
Jadi untuk apa pemerintah
memeras rakyatnya sendiri?
Kami baca, Preiden SBY se-
dang ke luar negeri. Mampir
saja ke Hong Kong, dengar-
kan keluhan migran,” tegas
Tri Sugito.
Menurut aturan, KTKLN
merupakan kartu identitas
bagi TKI dan sekaligus
bukti TKI yang bersang-
kutan telah memenuhi
prosedur untuk bekerja di
luar negeri. KTLN juga
berfungsi instrumen per-
lindungan selama bekerja
di luar negeri maupun
pasca-penempatan (sete-
lah selesai kontrak).
KTKLN berbentuk smart-
card chip microprocessor
contactless dan menyimpan
data digital TKI yang dapat di-
update dan dibaca card reader.
Dasar hukumya, UU 39/2004,
Pasal 62 ayat (1): “Setiap TKI
yang ditempatkan di luar ne-
geri, wajib memiliki dokumen
KTKLN yang dikeluarkan oleh
pemerintah.”(tribunnews.
com)
Di Jatim Tidak Ngefek
Rakernas PDIP Tidak Bahas Capres
■
■
Warga rame-rame minta
tanda tangan, di vespa, di
handphone, di baju, di topi,
di kertas, juga pada tas.
Tren tanda tangan
sebelumnya sudah
muncul saat Jokowi hadir
di pentas grup musik
Metallica beberapa waktu
lalu.
Tapi PDIP belum tertarik
membicarakannya
sebagai capres. Rakernas
pekan depan tidak
membahasnya.
■
■
■
storyhighlights
PKS Merasa Sumbang Suara Signifikan■
Sementara itu Ketua DPW
PKS Jatim Hamy wahjunianto
mengaku dirinya makin bersyu-
kur di daerah-daerah basis PKS,
suara KarSa signikan.
Hamy menunjuk data keme-
nangan KarSa di Dapil Jatim 1
(Surabaya Sidoarjo). “Beberapa
hari sebelum pelaksanaan Pil-
gub, ada survey yang menyebut
KarSa kalah oleh BerKah. Tapi
setelah Pemilu terbukti, per-
olehan KarSa di Dapil ini justru
menang dengan selisih lumayan
besar”, katanya. (uji)
Polisi Penjarakan Burung Bangau
KAIRO, SURYA - Rasa curiga
berlebihan terkadang bisa me-
micu hal-hal lucu seperti yang
terjadi di Mesir ini. Seekor bu-
rung bangau ditangkap dan di-
kurang (dipenjarakan) di kantor
polisi karena dicurigai sebagai
mata-mata.
Kisah ini berawal ketika seo-
rang nelayan sedang mencari
ikan di Sungai Nil yang meng-
alir dekat kota Qena. Sekitar
450 kilometer sebelah tenggara
Kairo.
Saat asyik mencari ikan,
nelayan ini terkejut melihat
seekor burung bangau melintas
di dekatnya. Bangau tersebut
ditempeli perangkat elektronik
di sayapnya.
Tanpa banyak berfikir, nelayan
tersebut kemudian menangkap
nya. Burung pemakan ikan ter-
sebut selanjutnya dibawa dan
diserahkan ke kantor polisi di
dekat kediamannya. Demikian
penjelasan Mohammad Kamal,
kepala keamanan wilayah Qena.
Kepada polisi, si nelayan
mengatakan dia curiga burung
bangau itu adalah mata-mata
negara asing.
Polisi lalu memeriksa burung
yang sayapnya dilengkapi
perangkat elektronik itu. Polisi
khawatir hewan tersebut digu-
nakan sebagai alat pembawa
bom atau perangkat mata-mata.
Polisi itu kemudian memang-
gil seorang dokter hewan untuk
memeriksa burung malang ter-
sebut. “Ternyata alat itu adalah
perangkat pelacak hewan liar
yang dipasang para ilmuwan
Perancis yang menyelidiki pola
migrasi burung,” kata kepala
pelayanan kesehatan hewan di
Qena, Ayman Abdullah.
Ayman mengatakan, alat
tersebut berhenti bekerja ketika
bangau itu melintasi perbatas-
an Perancis. Meski demikian,
polisi tetep mengurung bangau
tersebut. Polisi tidak mau mele-
paskannya dengan alasan diper-
lukan izin jaksa negara untuk
membebaskannnya.
Sejumlahpengamatmengatakan,
kisruh politik yang mencengkeram
Mesir sejak militer menggulingkan
Muhammad Mursi membuat
semua orang tegang dan dalam
kewaspadaantinggi.
Pada awal tahun ini, aparat
keamanan Mesir juga menang-
kap seekor burung merpati yang
diduga membawa mikrofilm.
Pada2010,serangkaianserangan
ikan hiu di pantai Laut Tengah
Mesir memicu dugaan bahwa
Israel menggunakan hiu yang
dikendalikan remote control
untuk memata-matai perairan
Sinai.(kompas.com/skynews.
com)
surya/AP
TAHANAN - Burung bangau menjadi tahanan di kantor polisi Mesir.
Perangkat elektonik di sayap, membuat si burung dicurigai sebagai
bagian dari mata-mata.
inter-nas
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Gencarnya ekspansi yang di-
lakukan DR Property di tengah
keterpurukan rupiah ini me-
manfaatkan peluang investasi
di sektor properti yang bisa di-
ambil investor. Pasalnya, meski
harus membayar mahal untuk
properti yang dibeli, harganya
akan terus meningkat seiring
waktu meski rupiah terpuruk.
“Justru ini lebih menguntung-
kan investor karena harga pro-
perti yang dibelinya akan terus
bertambah mahal seiring pele-
mahan rupiah,” pungkas dia.
Sementara itu, Archied Noto
Pradono, Executive Director Ca-
pital and Investment Manage-
ment PT Intiland Development
Tbk (DILD), akhir pekan silam
menyebutkan, jika rupiah terus
melemah, bahkan hingga men-
capai Rp 12.000 per dolar AS,
harga komponen properti akan
naik hingga sekitar 40 persen.
Kalau Rp 12.000 per dolar
AS kenaikan harga properti
bisa sampai delapan sampai 20
persen, kata Archied, seperti
dikutip dari Kontan.
Walau demikian, ia meyakini
hal itu tak akan banyak berpe-
ngaruh terhadap penjualan pro-
perti. Sebab, meski biaya tinggi
karena rupiah melemah, permin-
taan masyarakat tetap tinggi.
DILD sendiri, pada tahun
ini mematok target penjualan
senilai Rp 1,7 triliun. Sementara,
hingga akhir semester pertama,
penjualan sudah tercatat senilai
Rp 1,5 triliun. (ben)
Jakarta, surya - Pelemahan
nilai rupiah terhadap dolar AS
secara langsung telah menaikkan
beban operasional operator ang-
kutan umum. Pasalnya, sebagian
besar komponen suku cadang
kendaraan diimpor yang dipe-
ngaruhi nilai dolar AS.
Otomatis dengan kondisi ini
harga suku cadang pun naik ki-
saran 5-10 persen, ujar Andrian-
syah, akhir pekan.
Menurutnya, pelemahan
rupiah ini menyebabkan ketim-
pangan antara pengeluaran dan
penerimaan operator angkutan
umum. Penyebabnya, kenaikan
suku cadang itu tidak diimbangi
tarif yang dipastikan tidak naik,
mengingat telah naik pasca kena-
ikan harga BBM lalu.
Kendati menanggung beban
yang tinggi, Andriansyah menga-
takan, pihaknya memang meng-
hindari opsi kenaikan tarif karena
akan membuat daya saing kenda-
raan umum makin turun.
Dengan turunnya tarif Kereta
Rel Listrik (KRL) membuat per-
mintaan kenaikan tarif adalah
keputusan dilematis, dan bu-
kanlah pilihan meski kami harus
menanggung beban operasional
yang tinggi, ujarnya.
Ia berharap gejolak nilai kurs ini
bisa segera ditanggulangi oleh pe-
merintah dan tidak berkepanjang-
an. Menurutnya, jika pemerintah
membiarkan kondisi ini, maka
dapat dipastikan operator angkut-
an tak dapat maksimal melayani
masyarakat.
MenurutArdiansyah, opsi yang
paling mungkin dilakukan peng-
usaha saat ini adalah melakukan
efisiensi. Beberapa operator me-
nerapkan efisiensi dengan tidak
memfungsikan kendaraan pada
waktu yang secara ekonomi tidak
terpenuhi.
Sejak pekan lalu operator telah
memberlakukan ini, sehingga
pelayanan kepada publik tidak
maksimal karena rentang waktu
kendaraan yang melintas menjadi
bertambah, karena armada lebih
sedikit, ujarnya.
Ia memastikan solusi efisiensi
akan terus dilakukan selama nilai
tukar rupiah belum normal.
Kepala Pusat Komunikasi Ke-
menterian Perhubungan, Bambang
S Ervan mengatakan, pihaknya
mengapresiasi langkah efisiensi Or-
ganda ini. Tettapi kami menunggu
usulan dari Organda untuk dapat
keluar dari permasalahan ini, im-
buhnya. (kontan)
Peluang Investasi
Properti Berkilau
surabaya, surya - Ru-
piah masih terus mengalami
tekanan oleh dolar AS. Pada
penutupan perdagangan Jumat
(30/8), berdasarkan data kurs
tengah Bank Indonesia (BI) ru-
piah masih bertengger di 10.924
per dolar AS. Sedikit turun di
perdagangan sebelumnya di
10.936 per dolar AS.
Pelemahan rupiah ini tentu
berdampak banyak terhadap
bisnis properti. Harga proper-
ti diperkirakan akan meroket
karena sebagian bahan baku
untuk pembangunan rumah
atau apartemen harus diim-
por.
Meski harga jual properti
terdongkrak, namun para pe-
ngembang percaya bahwa hal
ini semakin membuat inves-
tasi di sektor ini menjadi lebih
berkilau ketimbang sektor lain,
seperti saham dan emas, yang
kurang stabil.
Direktur Utama PT Dipa-
ranu Rucitra Property (DR
Property), Darman Tedja, me-
ngatakan bahwa pelemahan
rupiah akan mendongkrak
harga properti di kisaran 10
hingga 20 persen.
“Melemahnyarupiahiniber-
dampak pada cost (biaya) yang
ditanggung pengembang. Jadi,
mau tidak mau harus menaik-
kan harga jual,” kata Darman,
ditemui di sela-sela perayaan
10 tahun DR Property di Sura-
baya, Sabtu (31/8).
Biaya yang melonjak tak
membuat DR Property surut
langkah. Menurut Darman,
saatinipihaknyajustrusedang
mengerjakan tiga proyek seka-
ligus. Masing-masing adalah
proyek Sukolilo Dian Regency
2 di Surabaya, Anugerah Dian
Regency di Banjarmasin, dan
Anugerah Trade Center, juga
di Banjarmasin.
Meski enggan menyebut-
kan nilai investasi untuk
tiga proyeknya, Darman
memastikan bahwa pihaknya
mengeluarkan investasi yang
tak sedikit.
Sekadar gambaran saja,
proyek Sukolilo Dian Regen-
cy 2 adalah proyek pemba-
ngunan 700 unit perumahan
yang dikombinasikan dengan
proyek superblok 16 tower
yang dimanfaatkan untuk
apartemen, mal, perkantoran,
dan pasar modern.
Targetnya, pada 2015 sam-
pai 2016 nanti proyek tersebut
tuntas dikerjakan,” tambah-
nya.
SURYA/EBEN HAEZER PANCA P
MENGUNTUNGKAN - Darman Tedja (kedua dari kanan), Dirut DR
Property dan jajaran manajemen perusahaan, saat merayakan ulang
tahun ke-10 DR Property di Surabaya, Sabtu (31/8).
ATM Sepeda Motor - Sejumlah pengendara sepeda motor melakukan
transaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) sepeda motor BNI di Jalan Margonda
Raya, Depok, Jabar, Minggu (1/9). ATM sepeda motor ini merupakan strategi
penempatan ATM untuk memberikan kemudahan layanan atau transaksi,
khususnya bagi pengendara roda dua tanpa harus turun dari kendaraan.
Organda Hindari
Ubah Tarif Lagi
Tribunnews/Dany Permana
Biaya Rendah - Pesawat Airbus A320 ini didatangkan dari Toulouse, Prancis, untuk memperkuat pelayan-
an maskapai biaya rendah, Citilink, yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia Group.
Pengembang: Harga Terus Naik■
Penumpang Garuda Tembus 10 Juta
Jakarta, surya - Jumlah
penumpang rute domestik Ga-
ruda Indonesia Group selama
semester pertama 2013 menca-
pai 10 juta orang atau mening-
kat 26,58 persen dari 7,9 juta
penumpang pada periode sama
tahun sebelumnya.
Dirut Garuda Indonesia
Emirsyah Satar mengatakan,
pertumbuhan itu sejalan dengan
ekspansi yang terus dilaksana-
kan perseroan melalui program
Quantum Leap 2011-2015.
Sepuluh juta penumpang
Garuda Indonesia Group di pa-
sar rute domestik pada semester
I ini terdiri atas 7,4 juta penum-
pang Garuda Indonesia dan 2,6
juta penumpang Citilink., kata
Emirsyah, dalam rilis yang dite-
rima, akhir pekan lalu.
Jumlah penumpang Garuda
Indonesia Group itu, lanjut dia,
meningkat 26,58 persen dari total
pada semester I 2012 yang menca-
pai 7,9 juta penumpang (6,7 juta
penumpang Garuda Indonesia
dan 1,2 juta penumpang Citilink).
Selain itu, eningkatan itu
melebihi rata-rata pertumbuhan
nasional yang mencapai 9,9 per-
sen yaitu dari 32,2 juta penum-
pang pada semester I tahun 2012
menjadi 25,5 juta penumpang
pada semester I 2013.
Sedangkan untuk rute-rute
penerbangan internasional dari
dan menuju Indonesia, jumlah
penumpang Garuda Indonesia
meningkat jadi 1.9 juta penum-
pang pada semester I 2013.
Emirsyah juga mengung-
kapkan, maskapai Garuda dan
Citilink pada 2013 akan menda-
tangkan hingga 24 pesawat baru
untuk mendukung penguatan
dan pengembangan jaringan
penerbangan nasional maupun
internasional.
Per semester I 2013, Garuda
Indonesia Group telah menda-
tangkan 20 pesawat baru, terdiri
atas 4 pesawat B737-800 NG, 1
A330-200, 6 CRJ-1000 NextGen,
1 B777-300ER, dan 8 A320-200.
Dengan demikian, hingga se-
mester pertama ini Garuda In-
donesia Group telah mengope-
rasikan 126 pesawat. 	(ant)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
30/8 1/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.396.42 1.395.27 Rp 495.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
HKD	 1,415.73	 1,401.37
SGD	 8,606.93	 8,518.69
THB	 342.45	 338.28
USD	 10,979.00	 10,869.00
KURSVALAS
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas
Jakarta, surya - Dana
Moneter Internasional (IMF) me-
mangkas proyeksi pertumbuhan
ekonomi dan menaikkan pro-
yeksi inflasi Indonesia. Proyeksi
terbaru dikeluarkan seiring pe-
nurunan ekspor dan lemahnya
kepercayaan investor di negara
dengan ekonomi terbesar di Asia
Tenggara ini.
Seperti dilansir Reuters, IMF
memperkirakan ekonomi Indo-
nesia tumbuh 5,25 persen tahun
ini, turun dari perkiraan sebe-
lumnya 6,3 persen. Tahun lalu,
pertumbuhan ekonomi Indone-
sia tercatat sebesar 6,2 persen.
Walau tahun ini dipangkas,
pertumbuhan diyakini akan
mengalami percepatan tahun
depan, seiring dengan memba-
iknya ekonomi global dan kena-
ikan konsumsi jelang pemilihan
umum presiden.
IMF menaksir harga barang
akan naik 9,5 persen secara
tahunan pada akhir 2013. Sebe-
lumnya IMF memperkirakan
inflasi hanya 6 persen saja.
Mata uang rupiah kini menjadi
mata uang Asia yang terlemah
kedua setelah rupe India, sehing-
ga memaksa bank sentral mena-
ikkan suku bunga acuan pada
Kamis (26/8), tiga kali dalam
empat bulan menjadi 7 persen.
Juru bicara Bank Indonesia(BI)
Difi A Johansyah, dilansir AP, me-
ngatakan kenaikan ini diharapkan
dapat memperkuat kontrol terha-
dap inflasi dan menekan risiko
depresiasi rupiah ke depan.
Kebijakanmoneterharusterus
fokus untuk menahan laju inflasi,
mempersempit defisit transaksi
berjalan, dan memelihara ca-
dangan devisa yang sehat, kata
David Cowen, penasehat IMF
untuk Asia dan Pasifik.
Ia mengatakan, pemerintah
harus mendukung upaya ini
dengan reformasi pajak dan
subsidi untuk memastikan pe-
merintah memiliki cukup uang
untuk dibelanjakan pada prog-
ram infrastruktur dan sosial.
Cowen menyoroti tingkat
upah minimum Indonesia yang
relatif sangat tinggi dibanding-
kan negara lain. Menurutnya,
hal ini turut memacu inflasi
dan berkorelasi dengan tingkat
produktivitas yang menentukan
daya saing di pasar global.
”Indonesia memiliki suplai
tenaga kerja yang banyak dan
sebagian besar bekerja di sektor
pertanian dengan produktivitas
rendah. Harus ada reformasi
struktural untuk mengalihkan ke
sektor bernilai tambah,” katanya.
Perbankan Aman
BI menganggap tekanan di
perbankan dalam negeri masih
aman, meski bank sentral baru
saja menaikkan suku bunga acu-
annya (BI rate) sebesar 50 bps
menjadi 7 persen.
Dalam 2 bulan terakhir, bank
sentral menaikkan level BI rate
sebesar 125 bps, Juni 25 bps, Juli
50 bps dan Agustus ini kembali
naik 50 bps.
Memang ada kenaikan BI
rate dan lain-lain, tapi tidak
akan membuat tekanan yang
mengkhawatirkan di perbankan
kita, kata Agus Martowardojo,
Gubernur BI, akhir pekan lalu.
(kontan)
Fokus Dongkrak Daya Beli
Terpuruknya mata uang rupiah oleh dolar AS mendapat respons
serius dari Ketua DPD REI Jawa Timur, Erlangga Satriagung. Menu-
rutnya, pemerintah harus segera mengambil langkah konkrit untuk
menstabilkan nilai rupiah agar sektor industri, termasuk properti tak
ikut terpuruk terlalu dalam.
Kepada Surya, Erlangga menyebutkan, pemerintah mestinya me-
ngesampingkan agenda-agenda politik jelang 2014, serta lebih meng-
utamakan penguatan agenda-agenda ekonomi untuk melindungi per-
ekonomian masyarakat dan sektor industri pada khususnya.
Suhu politik jelang 2014 ini semakin tinggi. Tapi suhu ekonomi
justru naik lebih tinggi dulu, kata Erlangga, Minggu (1/9). 
Akibat pelemahan rupiah, harga properti pun akan menanjak. Hal
ini karena sebagian bahan bangunan harus didatangkan secara im-
por. Terkait investasi di sektor properti, menurut Erlangga, pelemahan
rupiah telah membuat kemampuan ekonomi masyarakat yang tergambar
melalui daya beli mengalami penurunan. Hal ini berdampak pada ke-
mampuan masyarakat membeli properti.
“Jadi sekarang pemerintah harusnya segera membuat kebijakan
yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Kesampingkan dulu
agenda politik,” pungkas dia. (ben)
IMF memproyeksikan
ekonomi Indonesia hanya
tumbuh 5,25%, turun dari
perkiraan 6,3% dan turun
dari tahun lalu 6,2%
Harga barang bakal
naik 9,5% pada akhir
2013, sebelumnya inflasi
diperkirakan hanya 6% saja
■
■
storyhighlights
ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Batu Plus
KEPANJEN, SURYA - Calon Jama-
ah Haji (CJH) asal Kabupaten Ma-
lang akan mulai masuk ke asrama
haji di Sukolilo, Surabaya pada 29
September. Mereka dibagi menjadi
empat kelompok terbang (kloter),
salah satu kloter digabungkan
dengan CJH asal kota lain karena
kuotanya sedikit.
Kepala Seksi Pelayanan Haji
dan Umroh Kementerian Agama
Kabupaten Malang, Abdurrahman,
mengatakan, CJH ini terbagi dalam
dalam kelompok terbang (kloter) 43,
44, 45, dan 46.
“Khusus kloter 43, CJH sebanyak
215 orang akan digabungkan dengan
daerah lain, yaitu Kota Batu, Kabu-
paten Gresik dan Probolinggo karena
jumlahnya kurang,” papar Abdur-
rahman, Minggu (1/9).
Setiap kloter terdiri dari 445 CJH,
total CJH Kabupaten Malang seba-
nyak 1.550 orang. Menurut mantan
Kasi Mapenda ini, kloter 43 akan mu-
lai masuk asrama haji pada 29 Sep-
tember 2013. Selanjutnya, terbang ke
tanah suci pada 30 September 2013.
Begitu seterusnya untuk kloter-kloter
berikutnya.
Saat ini, CJH sedang menjalani
tes kesehatan tahap ketiga di pus-
kesmas-puskesmas. Tahap pertama
berupa tes kebugaran telah dimulai
pada April 2013 lalu.
Sementara itu, Kantor Wilayah Ke-
menterianAgama (Kanwil Kemenag)
Jawa Timur, memperketat barang-ba-
rang yang dibawa CJH.
Tahun lalu terdapat Calon Je-
maah Haji (CJH), yang kedapatan
membawa ratusan buku nikah.
Belajar dari pengalaman tersebut,
Kemenag Jatim memberi kebijakan,
seluruh barang bawaan CJH akan
dilakukan pemeriksaan sejak di
daerah.
Fatkhul Arif, Humas Kanwil Ke-
menag Jatim mengatakan, sebelum-
nya pemeriksaan dilakukan ketika
sampai di Asrama Haji Surabaya.
“Kalau sekarang, semua barang ba-
waan akan diperiksa sejak di daerah
masing-masing. Di Surabaya barang
bawaan akan kembali diperiksa,”
kata Arif, Minggu (1/9).
Arif menjelaskan, CJH akan dibe-
rangkatkan melalui dua gelombang.
Gelombang pertama akan berangkat
dan langsung menuju ke Madinah
dengan miqat atau niat di Bir Ali.
Sedangkan untuk gelombang kedua
berangkat mendekati waktu wukuf
di arafah, akan memulai miqat sejak
di pesawat ketika melintas di kawas-
an Yalamlam.(vie/ook)
Ngotot Gunung Banyak Masuk Batu
BATU, SURYA -Pemkot Batu ngotot
bahwa Gunung Banyak menjadi ba-
gian dari wilayahnya. Pemkot Batu
mengaku mempunyai bukti yang
kuat bahwa Gunung Banyak menjadi
bagian dari wilayah Kota Batu.
“Jelas masuk Batu. Bukti-bukti
dokumennya kuat dan sekarang di-
pegang Kepala Bagian (Kabag) Pe-
merintahan, Imam Suryono,” kata
Ismail Abdul Ghani, Kabag Humas
Pemkot Batu, ketika dihubungi Sur-
ya, Minggu (1/9).
Rebutan Gunung Banyak antara
Pemkot Batu dan Pemkab Malang
mencuat sejak Mei 2013. Keduanya
mengklaim bahwa Gunung Banyak
adalah miliknya. Gunung Banyak di-
kenal memiliki keindahan alam yang
berpotensi dikelola menjadi obyek
wisata. Bahkan, selama ini Gunung
Banyak sudah menjadi tempat parag-
lider untuk melakukan paralayang.
Sebelumnya, Kota Batu adalah
bagian dari wilayah Kabupaten Ma-
lang dan berstatus sebagai kota ad-
ministratif. Tetapi, 12 tahun lalu Batu
disahkan menjadi kota dan lepas dari
Kabupaten Malang.
Menurut Ismail, sebenarnya su-
dah ada surat yang ditanda-tangani
pimpinan kedua daerah terkait ba-
tas wilayah. “Jadi sudah ada batas
wilayahnya yang disepakati antara
Pemkab Malang dan Pemkot Batu.
Karena itu mengapa Pemkab Ma-
lang masih mempermasalahkan.
Gunung Banyak itu jelas masuk
wilayah Kota Batu,” tegas Ismail
Abdul Ghani.
Sesuai dilansir Kompas.Com be-
berapa waktu lalu, Kabag Pemerin-
tahan Kota Batu, Imam Suryno, me-
negaskan bahwa kawasan Gunung
Banyak adalah bagian aset Pemkot
Batu. Sejak pemekaran wilayah dulu,
kawasan Gunung banyak sudah di-
pindahtangankan ke Pemkot Batu.
Bahkan, batas wilayahnya sudah
jelas dan sudah diberi patok penan-
da. Karena itu, Imam heran apabila
saat ini Gunung Banyak diklaim
milik Pemkab Malang. Sesuai batas
wilayah, kawasan Gunung Banyak
itu memang sebagian milik Pemkot
Batu dan sebagian milik Pemkab
Malang.
Informasinya, Pemkab Malang
mengklaim seluruh wilayah Gunung
Banyak merupakan wilayahnya. Ini
sesuai dengan Undang-Undang ten-
tang Otonomi Daerah yang menyata-
kan wilayah Pemkot Batu adalah eks
Kecamatan Batu, sehingga Pemkab
Malang menegaskan bahwa batas
barat wilayah Batu adalah Kelurahan
Songgokerto. (ekn)
PERANG SAUDARA
- Pertempuran prajurit
Prabu Tawang Alun
melawan prajurit
adiknya Wila dalam
pentas teater tradisi
Janger (sejenis ludruk)
Langgeng Eko Budoyo
dari Kabupaten
Banyuwangi di Taman
Krida Budaya Jawa
Timur, Jalan Soekarno
Hatta Kota Malang,
Sabtu (31/8/2013)
malam. Pentas teater
tradisi yang digelar
Dinas kebudayaan
dan Pariwisata
Provinsi Jawa Timur
berjudul Mendung
Langit Kedawung ini
menceritakan legenda
kerajaan Macan Putih
di Banyuwangi.
Kloter 43 Gabungan CJH dari 4 Kota
Kanwil Kemenag Perketat Pemeriksaan Barang■
Klaim Punya Dokumen Yang Kuat■
surya.co.id surabaya.tribunnews.com LAPORAN KEUANGAN BRAWIJAYA WTP
Laporan keuangan Universitas Brawijaya (UB) dinyatakan wajar tanpa penge-
cualian (WTP). Hal itu menyusul hasil audit Kantor Akuntansi Publik (KAP) In-
dependen Supoyo, Sutjahjo, Subyantara (SSS) yang dilakukan sejak Februari
2013. Menurut Pembantu Rektor II UB, Warkum Sumitro MH, UB sudah tiga kali
berturut-turut meraih predikat WTP. “Tiga kali berturut-turut, ini artinya masyara-
kat semakin percaya UB. Atas kepercayaan itu kami harus tingkatkan lagi untuk
melayani masyarakat,” kata Warkum. Warkum menyatakan, hasil membangga-
kan ini merupakan kerja keras semua pihak. Tiap tiga bulan sekali, lanjutnya,
selalu diadakan agenda rekonsiliasi guna melaporkan hasil keuangan seluruh
unit-unit di UB. “Tentu akan kami pertahankan semua hal yang sudah baik, dan
akan kami tingkatkan hal-hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya. (isy)
HALAMAN 16 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
Jelas masuk Batu.
Bukti-bukti dokumennya
kuat dan sekarang
dipegang Kepala Bagian
(Kabag) Pemerintahan, Imam
Suryono.
ISMAIL ABDUL GHANI
KABAG HUMAS PEMKOT BATU
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
MALANG, SURYA - Bendera rak-
sasa berukuran 45 x 75 meter me-
warnai laga Arema Cronous kontra
Barito Putra di Stadion Kanjuruhan,
Minggu (1/9). Bentangan bendera
itu hampir memenuhi lapangan
stadion.
Bendera itu dibentangkan mulai
tribun ekonomi sisi timur. Perlahan-
lahan bendera diturunkan para Are-
mania sehingga menutupi lapangan.
Malang Life
P
ARA mahasiswa ini
membuat batik yang
mengkhususkan diri
pada pola serangga. Adalah
Redha Qadiani Ariyono, Tomy
Marmadian, Ronny Pamuji,
dan Nugroho SP, yang mem-
buatnya dan menamai kreasi
batiknya dengan nama batik
serangga.
“Di kampus, kami meng-
ambil penjurusan Hama dan
Penyakit Tanaman. Namun
serangga-serangga yang jadi
pola di batik kami, justru
serangga-serangga baik yang
menjaga tanaman,” kata Redha
kepada Surya, Minggu (1/9).
Kemarin, Redha dan Tomy
terlihat sibuk di stan yang
khusus mereka buka saat event
lomba reptil di Lapangan
11 Mahasiswa
Rekonstruksi
Aksi Unikama
Rektor Turun Tangan Gelar Pertemuan■
MALANG, SURYA - Polres Ma-
langKota,menggelarrekonstruksi
atas bentrokan yang terjadi antar-
organisasi mahasiswa (ormawa)
Universitas Kanjuruhan Malang
(Unikama), Sabtu (31/8) lalu.
Sebanyak
11 maha-
siswa yang terlibat dalam ‘perang
batu’ ini dihadirkan dalam rekon-
struksi tersebut.Kapolres Malang
Kota, AKBP Totok Suharyanto,
melalui Kabag Humas, AKP Dwi-
ko Gunawan, membeberkan, reka
ulang kejadian bentrokan orma-
wa dengan Resimen Mahasiswa
(Menwa) Unikama digelar sekitar
90 menit.
“Kami mulai pukul 15.00 WIB-
16.30 WIB. Sebanyak 11 orang,
merupakan pihak-pihak yang
terlibat bentrokan, kami hadirkan
di rekonstruksi ini,” kata Dwiko
kepada Surya, Minggu (1/9).
Dwiko mengungkapkan ada
tiga lokasi tem-
pat pada proses
KE HALAMAN 15■
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SERANGGA - Redha Quadiani, mahasiswi Universitas Brawijaya
menunjukan Batik Encantik yang di pamerkan dalam Malang Reptile
Expo dan Contest Dandim 0833 Cup Tahun 2013 di Lapangan
Rampal, Kota Malang, Minggu (1/9).
Alam mampu menginspirasi manusia dalam segala
hal. Empat orang mahasiswa Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya (UB), terkagum oleh siklus
kehidupan serangga dan menjadikannya sebagai
karya bernilai ekonomis.
Empat Mahasiswa Kampus Brawijaya Membuat Batik Serangga
Dari Kuliah Hama hingga Mimpi Punya Galeri
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
FANATIK - Aksi Aremania dengan membentangkan bendera raksasa untuk mendukung Arema Cronous saat menjamu Barito Putra dalam lanjutan Liga Super di Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Minggu (1/9). Bendera raksasa yang dibuat
Aremania di Kota Batu ini merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asia.
Polres Berkoordinasi Ungkap Rampok Indomaret
KEPANJEN, SURYA - Peram-
pok Indomaret di Kabupaten
Malang masih misterius. Polres
Malang masih dalam upaya me-
ngendus keberadaan pelaku.
Humas Polres Malang, AKP
Soleh Mashudi menduga ada
keterkaitan antara perampokan
di Indomaret di Kecamatan
Pakis, Kecamatan Dau, dan Ke-
camatan Karangploso. Peram-
pok menggunakan motor jenis
matik. Selain itu, perampok
sama-sama mengancam korban
sebelum menjarah isi toko.
“Kasusnya masih kami seli-
diki,” kata Soleh kepada Surya,
Minggu (1/9).
Soleh tidak dapat memasti-
kan perampokan Indomaret di
Kabupaten Malang berkaitan
dengan jaringan luar kota atau
tidak. Termasuk kaitannya
dengan perampok di Kota
Malang. Untuk mengungkap
kasus ini, Polres Malang akan
berkoordinasi dengan Polres
Malang Kota.
“Semoga pelakunya segera
terungkap,” tambahnya.
Kordinasi ini diperlukan
mengingat aksi perampokan
terhadap lima Indomaret di
Kota Malang diduga dilakukan
oleh pelaku yang sama.
Seperti diketahui, perampok-
an Indomaret ini telah terjadi
sejak Juli 2013 lalu. Saat itu pada
2 Juli, terjadi perampokan di In-
domaret Jalan Bungur. Disusul
pada 5 Juli terjadi tiga peram-
pokan sekaligus dalam sehari
berturut-turut di Indomaret Ja-
lan Ciliwung, Jalan Sumbersari,
dan Jalan Nusa Kambangan.
Sebulan berikutnya, 29 Agus-
tus, dua Indomaret kembali
dijarah, masing-masing di Jalan
Raya Sengkaling di Kabupaten
Malang, dan Jalan S Supriyadi
Kota Malang. Selisih satu hari,
pada 30 Agustus, giliran Indo-
maret di Wendit dan Karang-
ploso jadi sasaran. Total dalam
dua bulan terakhir, ada delapan
IndomaretdiMalangRayayang
menjadi sasaran perampokan.
Semua perampokan ini dila-
kukan dengan ciri-ciri pelaku
yang serupa, yakni bertubuh
gemuk, membawa senjata (air
soft gun), dan menggunakan
kendaraan motor matik. Dari
rekaman CCTV juga terlihat
KE HALAMAN 15■
Bendera Raksasa
Meriahkan Laga
Arema
Polresta menggelar
rekonstruksi atas
bentrok yang terjadi
antara mahasiswa
Unikama
11 mahasiswa yang
terlibat bentrok
disertakan dalam
rekonstruksi tersebut
Rektor Unikama
menggelar
pertemuan hari ini
guna menjembatani
pertikaian internal
yang terjadi
■
■
■
Komunitas Aeromodelling Incar Para Remaja
MALANG, SURYA - Anita Kristiandini
(14), tampak sedang melakukan ancang-
ancang untuk melemparkan miniatur pe-
sawat, di Lapangan Rampal, Kota Malang,
Minggu (1/9). Dalam hitungan ketiga, sis-
wi kelas 8 SMP Taman Harapan, itu sekuat
tenaga melemparkan miniatur pesawat ke
angkasa melawan arah angin.
“Susah, cara melempar pesawat dan
arah anginnya harus tepat. Makanya, harus
latihan secara rutin,” kata Anita.
Siang kemarin, Anita bersama Komu-
nitas Aeromodelling Saka Dirgantara
Malang sedang melakukan latihan di
Lapangan Rampal. Mereka rutin berlatih
untuk menghadapi Kejuaraan Daerah
(kejurda) aeromodelling yang rencana-
nya akan diselenggarakan pada Oktober
mendatang.
“Rencananya mau ikut seleksi kejuaraan
aeromodelling, semoga lulus,” ujar Anita.
Anita mengaku tertarik dengan olah raga
aeromodelling karena olah raga tersebut
gabungan antara pemainan dan teknologi.
Dengan ikut komunitas tersebut, ia bisa
bermain sekaligus belajar tentang teknologi
kedirgantaraan.
“Saya baru lima bulan bergabung dengan
komunitas aeromodelling ini. Awalnya
diajak sama teman,” katanya.
Humas Saka Dirgantara, Prawoto ES, me-
ngatakan, peminat olah raga aeromodelling
memang tidak sebanyak cabang olah raga
lainnya. Hal itu disebabkan mahalnya biaya
untuk membeli peralatan aeromodelling. Pa-
KE HALAMAN 15■
HALAMAN 9 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
3 Hari Jadi Tanktop
RESTU HENDRIYANI M
S
ENI merajut bukanlah aktivitas orang tua untuk mengisi
waktu luang. Bagi Restu Hendriyani Maghfiroh (210 ke-
mampuan merajut bagian dari seni.
Mahasiswi Seni Rupa Universitas Negeri Malang (UM) ini
memang piawai mengait, memintal, dan menyatukan benang
benang wol menjadi sebuah karya seni rajut berkualitas.
Keahlian mahasiswi asal Trenggalek ini terlihat saat ini
mengisi acara Kreasi Rajut Sarinah, Sabtu (31/8) lalu. Saat itu,
Restu mengajari cara merajut kepada pengunjung mal.
Dengan telaten, Restu mengajarkan menggunakan hakpen
(alat rajut) untuk mengaitkan benang-benang wol ini menjadi
sebuah bros cantik kepada pengunjung mal.
“Merajut itu memang gampang-gampang sulit. Tapi intinya
adalah ketekunan. Kalau tekun, pasti mudah melakukannya,” kata
Restu sambil menunjukkan tas rajut cangklong hasil karyanya.
Restu menuturkan awalnya mahir merajut karena diajari bibinya
sejak SMP. Saat kuliah, Restu semakin piawai membuat beragam
jenis hasil rajutan.
“Awalnya sih cuma untuk mengisi waktu luang. Saking keasyik-
an, malah jadi buat banyak rajutan,” ujarnya sambil tertawa.
Jenis hasil rajutan perempuan hitam manis ini berbentuk tas,
topi, dompet, scarf, syal, hingga baju. Waktu pembuatannya pun
terbilang cepat, karena hanya tiga hari saja, Restu mampu membu-
at sebuah baju model tanktop.
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
BERLATIH - Dari kiri, Anita, Iin dan Dyah Ayu, anggota komunitas Saka Dirgantara berlatih
menerbangkan pesawat aeromodeling jeni Out Hand Launched Glider (OHLG) di Lapangan
Rampal Kota Malang, Minggu (1/9).
Kasusnya masih
kami selidiki.
Semoga pelakunya
segera tertangkap
AKP SOLEH MASHUDI
HUMAS POLRES MALANG
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
(Unikama), Sabtu (31/8) lalu.
Sebanyak
11 maha-
ko Gunawan, membeberkan, reka
ulang kejadian bentrokan orma-
wa dengan Resimen Mahasiswa
(Menwa) Unikama digelar sekitar
90 menit.
“Kami mulai pukul 15.00 WIB-
16.30 WIB. Sebanyak 11 orang,
merupakan pihak-pihak yang
terlibat bentrokan, kami hadirkan
di rekonstruksi ini,” kata Dwiko
kepada Surya, Minggu (1/9).
Dwiko mengungkapkan ada
■
3 Hari Jadi Tanktop
S
ENI merajut bukanlah aktivitas orang tua untuk mengisi
waktu luang. Bagi Restu Hendriyani Maghfiroh (210 ke-
mampuan merajut bagian dari seni.
Mahasiswi Seni Rupa Universitas Negeri Malang (UM) ini
memang piawai mengait, memintal, dan menyatukan benang
benang wol menjadi sebuah karya seni rajut berkualitas.
Keahlian mahasiswi asal Trenggalek ini terlihat saat ini
mengisi acara Kreasi Rajut Sarinah, Sabtu (31/8) lalu. Saat itu,
Restu mengajari cara merajut kepada pengunjung mal.
Dengan telaten, Restu mengajarkan menggunakan hakpen
(alat rajut) untuk mengaitkan benang-benang wol ini menjadi
sebuah bros cantik kepada pengunjung mal.
“Merajut itu memang gampang-gampang sulit. Tapi intinya
adalah ketekunan. Kalau tekun, pasti mudah melakukannya,” kata
Restu sambil menunjukkan tas rajut cangklong hasil karyanya.
Restu menuturkan awalnya mahir merajut karena diajari bibinya
sejak SMP. Saat kuliah, Restu semakin piawai membuat beragam
jenis hasil rajutan.
“Awalnya sih cuma untuk mengisi waktu luang. Saking keasyik-
an, malah jadi buat banyak rajutan,” ujarnya sambil tertawa.
Jenis hasil rajutan perempuan hitam manis ini berbentuk tas,
topi, dompet, scarf, syal, hingga baju. Waktu pembuatannya pun
terbilang cepat, karena hanya tiga hari saja, Restu mampu membu-
at sebuah baju model tanktop.
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
STORYHIGHLIGHTS
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Aremania
MALANG, SURYA - Arema Cronous
terancam kehilangan striker lokal Dendi
Santoso sampai akhir kompetisi Liga Su-
per Indonesia (LSI). Dendi butuh waktu
lebih lama untuk memulihkan cedera
tulang meniskus kaki kanannya.
Dendi dibekap cedera pada pertengahan
Agustus 2013. Saat itu diperkirakan hanya
butuh waktu maksimal tiga pekan Dendi
sembuh dari cedera itu, sehingga sudah da-
pat diterjunkan sewaktu Arema menjamu
Persiba Balikpapan pada 5 September 2013.
Namun, hasil pemeriksaan dokter ternyata
Dendi harus isirahat lebih lama.
Dokter tim Arema Cronous, Nanang Tri
Wahyudi, memperkirakan Dendi belum
bisa diterjunkan dalam laga kontra Persi-
ba nanti. Dendi masih harus memulihkan
cederanya agar benar-benar sembuh.
“Mungkin butuh waktu antara 2-3 pekan
baru bisa benar-benar pulih,” kata Na-
nang kepada Surya, Minggu (1/9).
Setelahmelakonidualagahomeyaitume-
lawan Barito Putra dan Persiba Balikpapan,
Singo Edan harus tur ke Papua menantang
Persidafon Dafonsoro pada 11 September
dan Persiram Rajaampat pada 15 Septem-
ber 2013. Meskipun sudah sembuh sebelum
tim tur ke Papua, pemilik nomor punggung
41 ini masih butuh pemulihan.
Selain itu, pelatih Arema Cronous, Rah-
mad Darmawan (RD) juga belum tentu
langsung menerjunkan Dendi setelah sem-
buh. Biasanya pemain yang absen dalam
waktu lama butuh adaptasi dengan tim dan
suasana pertandingan. “Kemungkinannya
sangat kecil Dendi bisa diturunkan hingga
akhir musim,” kata Nanang.
Tunggu Jawaban
Sementara sampai sekarang belum
ada kejelasan siapa yang akan memasok
kebutuhan apparel Arema Cronous mu-
sim depan. Asosiasi Merchandise Arema
Indonesia (AMAI) yang menjadi andalan
manajemen belum memberi jawaban se-
suai tenggat yang ditentukan.
AMAI sempat berjanji akan memberikan
jawaban maksimal 28 Agustus 2013. Na-
mun, sampai sekarang AMAI masih belum
memberi kabar soal kesiapan menyediakan
semua kebutuhan Arema Cronous.
Direktur Bisnis dan Pemasaran Arema
Cronous, Fuad Ardiansyah, mengungkap-
kan dalam waktu dekat akan ada pembe-
ricaraan antara AMAI dengan manajemen.
“KemungkinanSenin(2/9)sudahadapem-
bicaraan,” kata Fuad, kemarin.
Informasinya, pertemuan pada Senin
(2/9) bukan untuk mendengarkan jawab-
an AMAI. Pertemuan itu masih terkait ne-
gosiasi uang untuk memenuhi kebutuhan
tim musim depan. Bisa jadi AMAI batal
memenuhi kebutuhan
tim kebanggaan Arema-
nia ini.
Fuad mengakui manaje-
men sudah mempersiapkan
alternatif lain. Selama AMAI
belum memberi jawaban, manaje-
men berkomunikasi dengan ap-
parel lain untuk pemenuhan
kebutuhanAremaCro-
nous.
Sebelum ada kesepakatan, AMAI masih
sama dengan apparel lain. Tetapi, AMAI
tetap menjadi prioritas pilihan manajemen.
“AMAI tetap kami tunggu. Selama belum
ada jawaban, kami tetap melanjutkan se-
mua agenda sesuai jadwal,” pungkas Fuad.
(jay)
Terancam
Penyembuhan Cedara Butuh Waktu Lama■
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
BERLATIH - Sejumlah pemain Persebaya 1927 yang benaung dalam saat melakukan latihan rutin di
lapangan Persebaya Jl Karang Gayam Surabaya beberapa waktu lalu.
CEDERA - Dendi Santoso, striker
Arema Cronous, mengasah tendangan
ke gawang dalam latihan di Stadion
Gajayana Malang, belum lama ini. Dendi
Santoso terancam tak bisa memperkuat
Arema Cronous hingga akhir musim aki-
bat cedera tulang kaki kanan.
Persiba Bantul Gagal Jamu Persebaya
SURABAYA, SURYA - Kompeti-
si Liga Prima Indonesia (LPI) 2013
kembali ternoda dan berantakan.
Jadwal pertandingan Persiba
Bantul lawan Persebaya gagal
terlaksana, Minggu (1/9) sore.
Batalnya laga kedua tim di-
duga karena panitia pelaksana
(Panpel) Persiba tidak profes-
sional. Sebab, Panpel ternyata
belum mengantongi surat izin
dari Polres Bantul.
Bajul Ijo yang sudah berada di
Jogjakarta pada Sabtu (31/8) dan
sudah siap menjalani laga. An-
dik Vermansyah dkk juga sudah
tiba di Stadion Sultan Agung.
Demikian pula tuan rumah, juga
menyiapkan pemain-pemain-
nya bertanding. Kedua tim juga
sudah melakukan pemanasan di
dalam lapangan.
“Semua perangkat pertan-
dingan sudah ada, tetapi ternya-
ta Panpel belum meminta izin
pertandingan ke Polres Bantul,”
kata Surahman, Sekretaris tim
Persebaya ketika dihubungi
Surya, Minggu (1/9).
Sementara tim Persebaya yang
berlaga di Divisi Utama PT Liga
Indonesia (LI) sudah berada di
Surabaya lagi. Kini Uston Na-
wawi dkk hanya mencurahkan
pikiran ke laga empat besar Divisi
Utama Liga Indonesia. Persebaya
DU mulai mendalami kekuatan
tiga tim yang bakal jadi lawan di
Solo, 8-14 September nanti.
Arsitek Persebaya DU, Tony
Ho mengaku, sudah mengan-
tongi kekuatan tiga tim yang
bakal jadi musuhnya pada laga
empat besar. Baik, Persik Kediri,
Perseru Serui Papua dan Perse-
kabo Bogor kini kekuatannya
akan dipelajari Tony bersama
pemain. (fat)
Belum Ada Titik Temu di AMAI
ASOSIASI Merchandise Arema Indonesia
(AMAI) masih butuh rapat internal sebelum
memberi jawaban kepada manajemen Are-
ma Cronous. Dipastikan dalam waktu dekat
AMAI sudah memberi jawaban.
Ketua AMAI, Kaji Selamet, mengungkapkan
rencananya AMAI akan menggelar pertemuan
dengan manajemen. Dia tidak dapat me-
mastikan kapan pertemuan itu akan digelar.
Kemungkinan dalam waktu satu atau dua hari
ini, perwakilan AMAI akan menghadap ma-
najemen Arema Cronous. AMAI akan diwakili
Wakil Ketua, Ivan Syahrul.
Menurut Selamet, AMAI masih menunggu
hasil pertemuan itu. Setelah perwakilan
AMAI bertemu dengan manajemen, seluruh
anggota AMAI akan menggelar pertemuan
internal. Pertemuan internal inilah yang akan
menentukan AMAI bakal menjadi penyedia
kebutuhan tim Arema Cronous atau tidak.
“Kami juga masih menunggu kepastian
dari manajemen. Kepastian manajemen
itu yang akan menentukan kami bisa me-
nyediakan kebutuhan tim atau tidak,” kata
Selamet kepada Surya, Minggu (1/9).
Sayangnya Selamet tidak mengungkap
kepastian yang dimaksud. Informasi yang
dihimpun Surya, kepastian itu adalah harga
untuk memenuhi kebutuhan tim. Manaje-
men melelang kebutuhan tim sekitar Rp
100 juta.
Dipastikan kebutuhan tim musim depan
lebih banyak dibanding dua musim terakhir.
Ultras sebagai penyedia apparel resmi
hanya menyediakan kostum home, kostum
away, dan kostum netral. Padahal, selama
melakoni tur, Singo Edan juga butuh tas be-
sar untuk memboyong peralatan tim.
Selamet mengakui AMAI sangat berat me-
menui kebutuhan tim musim depan. Apabila
sepakat menyediakan kebutuhan tim, AMAI
harus menyediakan kebutuhan tim minimal
di tiga event. Arema Cronous memang be-
lum memastikan turnamen atau kompetisi
yang akan diikuti selama jeda kompetisi.
“Minimal ada Liga Super Indonesia
(LSI), Piala Indonesia (PI), dan Piala
Gubernur. Kalau ada event lagi,
kami harus menyediakan kebu-
tuhan tim lagi,” tambahnya.
Selamet me-
n e g a s -
kan AMAI
a k a n
berusaha
menjadi pe-
nyedia resmi
kebutuhan
Sunarto Cs di
musim depan.
Sebagai home
industry lokal,
AMAI ingin menum-
buhkan kebanggaan
di internal anggota-
nya.(jay)
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
BEREBUT BOLA - Reza Mustofa, striker Arema Cronous berbut
bola dengan Hasyim Kipuw dalam latihan game di Stadion Gajayana
Malang, Jumat (30/8).
Komdis Jatuhkan Sanksi untuk Persema dan Arema LPI
MALANG, SURYA - Persema
kembali mendapat denda dari
Komisi Disiplin (Komdis). Den-
da kedua yang diterima musim
ini lebih ringan dari sanksi se-
belumnya. Sanksi ini diberikan
karena tim ini pernah walk out
(WO) di laga musim ini.
Melakoni musim ini, Laskar
Ken Arok kalah WO dua kali,
yaitu dari PSM Makassar pada
27 Maret dan Perseman Ma-
nokwari pada 31 Maret. Seba-
gaimana dilansir dari Kompas.
com, Komdis menghukum
denda sebesar Rp 150 juta dan
pengurangan enam poin. Pem-
berian sanksi ini berdasar Pasal
57 Komisi Disiplin PSSI tentang
Tingkah Laku Buruk Tidak
Hadir di Tempat Pertandingan
atau Menolak Bertanding.
Sanksi ini akan bertambah be-
rat apabila Persema kembali WO
di putaran kedua musim ini. Tim
yang bermarkas di Stadion Ga-
jayana ini terancam didiskualifi-
kasi apabila kembali melakukan
WO pada putaran kedua.
Pjs CEO Persema, Dito Arif,
mengaku sudah mengetahui
sanksi yang dikeluarkan Kom-
dis. Tetapi manajemen belum
mendapat surat resmi dari
Komdis maupun PSSI. Menu-
rutnya, manajemen baru me-
ngetahui dari media massa.
Komdis sudah menjatuhkan
sanksi kedua kepada Persema
musim ini. Sebelumnya, Per-
sema sudah kena sanksi den-
da sebesar Rp 60 juta. Sanksi
ini diberikan karena empat
offisial yang belum mendapat
pengesahan duduk di beanch
pemain, yaitu pelatih kiper,
Aldi Doomantoro, dua ball
boy, Nurkhojin dan Harianto,
dan medis Satrio Hadi, dalam
laga kontra PSIR Rembang, 26
Februari 2013. “Sanksi yang
pertama dulu juga tidak ada
pemberitahuan,” kata Dito ke-
pada Surya, Minggu (1/9).
Dito tidak dapat memastikan
manajemen bakal membayar
denda itu atau tidak. Menurut-
nya, manajemen belum mem-
bayar denda sebesar Rp 60 juta.
Manajemen butuh surat resmi
dari Komdis untuk administra-
si. Karena tidak ada surat resmi,
kemungkinan manajemen tidak
akan membayar denda sebesar
Rp 150 juta tersebut. “Terserah
mereka saja. Komdis atau PSSI
tidak pernah mengirim surat
atau email apapun ke Persema,”
tambahnya.
Arema LPI
Bukan hanya Persema yang
kena sanksi dari Komdis. Arema
LPI yang pernah melakukan WO
juga kena denda dari Komdis.
Hanya saja sanksi untuk Are-
ma LPI lebih ringan dibanding
Persema. Arema LPI hanya
melakukan WO sekali pada
putaran pertama lalu, yaitu saat
menantang Semen Padang, 27
Februari 2013. Atas tindakan
ini, Arema mendapat hukuman
pengurangan tiga poin, dan
denda sebesar Rp 100 juta.
Direktur Operasional Arema
LPI, Haris Fambudy mengaku
belum mendapat surat pembe-
ritahuan dari Komdis. Sebelum
ada surat resmi dari Komdis, ma-
najemen tidak mempedulikan
sanksi itu. Menurutnya, manaje-
men pilih konsentrasi melakoni
putaran kedua Liga Prima Indo-
nesia (LPI) 2013.(jay)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com IM3 MANJAKAN AREMANIA
Setelah resmi menggandeng Arema Cronous, PT Indosat memanjakan suporter
fanatiknya, Aremania. PT Indosat meluncurkan IM3 Arema di Stadion Kanjuruhan,
Minggu (1/9), tepatnya menjelang laga Arema Cronous kontra Barito Putra. Chief
Human Resounces Officer PT Indosat, Ripy Mangkoesoebroto, mengungkapkan
IM3 edisi Arema ini memudahkan Aremania menjalin komunikasi dengan
sesama Aremania. Dengan hanya mengirim sekali SMS, Aremania dapat bonus
SMS ke sesama pemegang kartu IM3 edisi Arema. Bukan hanya memberikan
bonus ke sesama pemegang kartu edisi Arema. Aremania juga dapat bonus 300
SMS ke sesama Indosat, dan 30 SMS ke operator lain. (jay)
HALAMAN 24 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
LATIHAN - Duani Pasatria, gelandang Arema LPI, menyundul bola dalam latihan di Lapangan Cengger
Ayam Kota Malang (30/8). Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda kepada Arema LPI dan Persema
karena keduanya sama-sama pernah melakukan WO.
KEHILANGANDENDI
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
23surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FUTSALMANIA| SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
surabaya, surya - Persi-
apan matang ditunjukkan Laros
FC dalam menapaki putaran ke-
dua Divisi I LFA Jatim IV. Selain
terus memoles skuadnya di jeda
kompetisi, tim besutan Marthin
Setiabudi ini juga gencar mela-
kukan perekrutan pemain.
Kini, Laros FC sukses meng-
gaet tiga pemain untuk dima-
sukkan ke dalam skuad tim di
putaran kedua. Tiga pemain ini
adalah Gusti Dian Ardianto dari
Olympic Sport FC (kontestan
Divisi II), serta Imam dan Mas-
nin yang tercatat sebagai pemain
Tim Kabupaten Banyuwangi di
cabor futsal Porprov 2013 lalu.
Tiga pemain berhasil kami
gaet. Gusti Dian dari Olympic, se-
dangkan Imam dan Masnin ada-
lah pemain Porprov Banyuwangi
yang sebelumnya tidak pernah
bermain untuk tim kontestan LFA
Jatim, kata Boby Mulya, Pemilik
Laros FC, Minggu (1/9).
Sebelumnya, Laros merekrut
tiga pemain yakni Agus Mau-
ludin, Moch Miftahul Rozi, dan
Ryant Hidayatullah dari HFS
Sparta Gresik (kontestan Divisi
II). Pada putaran kedua ini, La-
ros merekrut enam pemain.
Diharapkan Boby, dengan
penambahan enam pemain ini,
Laros bisa menembus tiga besar.
Kini, di klasemen sementara,
Laros menghuni peringkat empat
dengan raihan 26 poin. Laros ber-
adadibawahpemuncakklasemen
DyvyFC(31poin),runnerupFFC
Sidoarjo (28 poin), dan peringkat
tiga Barkla FC (26 poin).
Kami harap Laros bisa me-
nembus tiga besar atau syukur-
syukur bisa ke posisi puncak.
Karena selisih poin di papan
atas sangat tipis. Dari sinilah,
peluang Laros masih terbuka
lebar, jelasnya.
Menurut Boby, yang terpen-
ting saat ini adalah bagaimana
Laros menjaga suasana kondusif
di internal tim. Yang jelas saat
ini kondisi Laros antara pelatih,
pemain dan manajemen dalam
keadaan kondusif. Semoga pe-
main baru secepatnya beradap-
tasi, urainya. (edr)
surabaya, surya - Uni-
versitas Wijaya Kusuma (UWK)
Surabaya sukses merebut juara
di cabang olahraga (cabor) fut-
sal Pekan Olahraga Mahasiswa
Daerah (Pomda) Jatim 2013.
Gelar ini diraih UWK setelah di
final menang 9-8 atas Universitas
Airlangga (Unair) Surabaya lewat
drama adu penalti di GOR ITS
Surabaya, Minggu (1/9) siang.
Babak pertama berjalan alot.
Baik UWK maupun Unair selalu
buntu untuk melakukan tekan-
an. Di sepanjang babak pertama,
hanya Unair yang memiliki pe-
luang bagus ketika tendangan
Tommy Arief melintas tipis di
atas mistar gawang UWK.
Barulah di babak kedua, UWK
danUnairbermainspartan.Banyak
peluangdiperolehUWKdanUnair.
Tepatnya menit ke-34, Faisal S
membuka gol untuk UWK. Empat
menit kemudian, Faisal mencetak
gol lagi untuk UWK. Kedudukan
menjadi2-0untukUWK.
Tertinggal dua gol, Unair ma-
kin agresif menusuk pertahanan
UWK. Menit ke-39, Fandi 'Mon-
te' Hidayat mencetak gol untuk
Unair dan mengubah keduduk-
an menjadi 1-2. Di penghujung
babak kedua, Deniar mencetak
gol sekaligus menyamakan
kedudukan menjadi 2-2. Hasil
imbang ini memaksa wasit
memainkan babak tambahan 5
menit x 2 babak.
Di menit ke-43, Fandi mence-
tak gol ketiga untuk Unair, kedu-
dukan menjadi 2-3 untuk Unair.
Di menit ke-48, UWK mampu
menyamakan kedudukan mela-
lui gol Faisal, kedudukan menja-
di 3-3. Semenit kemudian, Faisal
mencetak gol keempat untuk
UWK, skor menjadi 3-4.
Sebelum tambahan waktu
berakhir, Deniar mencetak gol
lagi untuk Unair dan membuat
skor 4-4. Skor ini tidak berubah
hingga perpanjangan waktu
berakhir.
Akhirnya, untuk mencari pe-
menang, pertandingan diselesa-
ikan dengan drama adu penalti.
Pada adu penalti, dari enam kali
tendangan, UWK mencetak lima
gol, sedangkan Unair mencetak
empat gol. Alhasil, UWK dipas-
tikan menjadi juara, setelah me-
menangi pertandingan dengan
skor akhir 9-8.
Pelatih UWK, Bon Jovi, meng-
aku kaget dengan kemenangan
yang diraih tim asuhannya.
Pasalnya, ia baru berkumpul
dua kali dengan pasukannya se-
belum turun di Pomda. Diban-
dingkan dengan Unair, aku Jovi,
UWK kalah persiapan. Sebab
Unair memiliki waktu persiapan
yang lebih lama.
“Babak pertama kami ke-
sulitan untuk melakoni per-
tandingan. Anak-anak belum
berani melakukan tusukan ke
pertahanan Unair. Baru di babak
kedua, kami bisa bermain lepas.
Serangan-serangan balik ber-
hasil kami jalankan,” kata Jovi,
usai pertandingan.
Dijelaskan Jovi, di Pomda ini
ia lebih mengandalkan serangan
balik untuk merobek jantung
pertahanan lawan. Tak heran,
jika empat gol yang dikemas
Faisal bermula dari skema se-
rangan balik.
“Serangan balik adalah senja-
ta andalan kami, dan kami suk-
ses mengalahkan Unair dengan
senjata ini,” pungkas Jovi.
Pelatih Unair, Ambar Supri-
yanto, mengaku, puas dengan
permainan anak-anak asuhan-
nya meskipun gagal menyabet
gelar juara. Berbeda dengan
UWK, empat gol yang dicetak
Unair semuanya bermula dari
power play yang cantik.
“Kami menemui jalan buntu
untuk menembus pertahanan
UWK yang rapat. Jalan satu-sa-
tunya adalah melakukan power
play, dan jalan ini sukses mem-
buat kami mencetak empat gol,”
kata Supri.
Pada adu penalti, Supri
mengambil keputusan berani.
Kiper Lucky Darmawan digan-
tikan Ongky Panji Laksono.
Supri lebih memercayai Ongky
di drama penalti ini. “Ongky
lebih mahir menahan eksekusi
tendangan penalti. Namun, toh
hasilnya demikian. Yang jelas,
saya pribadi sangat puas de-
ngan kinerja anak-anak Unair,”
pungkas Supri.
Di cabor futsal kategori putra
ini, terdapat 15 tim yang terbagi
menjadi empat grup. Juara diraih
UWK, runner up diraih Unair. Se-
dangkan peringkat ketiga disabet
UNP Kediri setelah mengalahkan
Universitas Negeri Surabaya
(Unesa) 7-5 dalam perebutan tem-
pat ketiga. Laga UNP melawan
Unesa juga diselesaikan dengan
drama adu penalti.
Sementara di kategori putri,
hanya diikuti lima tim. Kategori
putri memainkan sistem sete-
ngah kompetisi dengan masing-
masing kontestan menjalankan
empat kali pertandingan.
Juara kategori putri diraih
Unesa (12 poin), runner up ditem-
pati Universitas Brawijaya (UB)
Malang (7 poin dengan agregat
gol +5), peringkat tiga diraih
Universitas Negeri Jember (7 poin
dengan agregat gol +2), peringkat
empat dan lima masing-masing
disabet Unair dan ITS. (edr)
UWKJuaraPomdaJatim
surya/eko darmoko
senyum pemenang - Skuad UWK tersenyum riang usai menyabet juara Pomda Jatim 2013. Di final UWK menang adu penalti, 9-8 melawan
Unair di GOR ITS, Minggu (1/9).
Dua Tim Berkah Raih Kemenangan
surabaya, surya - Dua tim Berkah
yang ambil bagian di turnamen Member
Zuper II/2013 sama-sama menuai keme-
nangan di laga pertama di Lapangan Zuper
Surabaya , Minggu (1/9).
Berkah I yang berada di Grup E menang
tipis 5-4 atas Compact FC, sedang Berkah II
menggelar pesta gol dengan menggelontor-
kan gawang Edvin, 15-0 di Grup F.
Meski kami menang besar, tapi permainan
kami belum sesuai harapan. Di awal pertan-
dingan kami demam lapangan dan kurang
percaya diri, kata Deni Eko Prasetyo, salah
satu pemain Berkah II usai pertandingan.
Seiring kemenangan tersebut, Berkah I
dan Berkah hanya butuh hasil imbang pada
pertandingan kedua, Minggu (8/9) untuk
memastikan lolos ke perempat final. Kami
akan tetap all out. Semua pertandingan
kami anggap final. Jadi kami tidak akan
meremehkan lawan, meskipun posisi kami
sudah relatif aman, papar mantan pemain
Barito Putra ini.
Menurut Deni Eko Prasetyo, di awal per-
tandingan timnya kesulitan mengembang-
kan permainan dan hanya berhasil men-
cetak dua gol pada babak pertama, karena
lawan lebih banyak menunggu. Setelah di
babak kedua mereka berani keluar, kami
bisa leluasa menguasai permainan dan me-
nambah 13 gol, urainya.
Pada pertandingan lain, tim 3 Mas FC
yang diperkuat penjaga gawang tim Divi-
si II Liga Futsal Amatir Jatim IV, Olympic
Sport FC, Muhammad Nisak memastikan
merebut tiket perempat final. Kepastian ini
menyusul dua kemenangan yang diraih 3
Mas FC di pertandingan Grup A. Hery Kis-
wanto dkk menang 4-2 atas No Fendi dan
menghajar Blue Panser, 9-1.
Permainan kami belum kompak. Kami
jarang sekali latihan bersama, karena ben-
turan kerja, kata Hery Kiswanto, pemain 3
Mas FC.
Disinggung target, Hery Kiswanto tanpa
ragu menyebut timnya siap merebut juara.
Kami akui persaingan sangat ketat, tetapi
dari awal kami sudah menargetkan untuk
merebut juara, urainya.
Turnamen ini diikuti 21 tim. Di babak
awal dibagi tujuh grup, masing-masing
grup dihuni tiga tim dengan menggunakan
sistem setengah kompetisi. Juara grup dan
runner up grup terbaik lolos ke perempat
final. Mulai perempat final hingga final
menggunakan sistem gugur, kata Dwi
Santo, Ketua Panpel. (es)
Patrialist dan
Tunas Muda
Berjaya
surabaya, surya - Tim Patrialist dan
Tunas Muda berhasil merebut juara pada
kejuaraan voli Piala Ketua PBVSI atau
Kapolrestabes Surabaya I 2013. Kedua tim
putra dan putri itu menjadi yang terbaik,
setelah menjegal lawan-lawannya pada
final di lapangan Dinas Pendidikan Jatim,
Sabtu (31/8) malam.
Patrialist merebut juara di sektor putra
ajang yang juga diberi label Proliga Mini
Surabaya ini dengan menjegal tim Elang.
Patrialist harus bermain empat set guna
membawa pulang gelar. Patrialist meng-
hentikan perlawanan Elang melalui angka
3-1 (25-23, 25-18, 20-25, 25-14). Selanjutnya
posisi ketiga ditempati tim Nanggala.
Kegagalan tim Elang di sektor putra,
juga menular di bagian putri. Elang gagal
menjegal laju tim Tunas Muda Universitas
Negeri Surabaya (Unesa) yang akhirnya
jadi juara.
Tunas Muda harus mati-matian merebut
gelar melalui pertandingan lima set yang
cukup ketat. Tunas Muda memenangi laga,
setelah bermain ketat dengan skor 3-2 (25-
27 ,25-19, 15-25, 25-20, 15-13). Sedangkan
posisi ketiga jadi milik tim Patrialist.
Kejuaraan ini melibatkan tujuh tim
putra dan delapan putri. Tim putra yang
ikut ambil bagian, yakni Patrialist, Elang,
Nanggala, Porpad, Bhirawa, Leo dan Pot-
lot. Selanjutnya tim putri ada Tunas Muda,
Elang, Nanggala, Patrialist, Bank Jatim,
Porpad, Bhirawa, dan Potlot.
Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sura-
baya,EdySwasonomengatakan,kejuaraan
ini dimulai 22 Juni. Pada putaran pertama,
pertandingan dilakukan home and way.
Karena waktunya mepet, putaran ke-
dua yang dimulai 23 Agustus dipusatkan
di Diknas Jatim, kata Edy kepada Surya,
usai laga final. (fat)
surya/dok
menuju laros - Pemain Olympic Sport FC, Gusti Dian Ardianto (kiri)
menjadi pemain baru di Laros FC pada putaran kedua nanti.
Jatim Gagal Rebut Juara di Piala Mendagri
surabaya, surya - Tim Federasi Olahraga Ka-
rate-do Indonesia (Forki) Jatim gagal merebut juara
umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate
Piala Mendagri 2013. Ini setelah, Jatim hanya mampu
mendulang dua keping medali emas, tiga perak dan
tiga perunggu pada ajang yang dihelat di GOR Lila
Bhuana, Denpasar, 29-31 Agustus 2013.
DuamedaliemasJatimdisumbanghkanBintangHer-
lambang dan Sutantio Reynaldi. Bintang merebut juara
di nomor komite -68 kg U-21, dan Sutantio merengkuh
medaliemaspadanomorkomite+76kgjunior.
Selain dua medali emas, karateka Jatim juga me-
raih tiga medali perak dari nomor kata beregu putra
kadet, komite -63 kg kadet putra, dan kumite -54 kg
kadet putra. Sedang tiga medali perunggu berasal
dari nomor kata beregu putri, kumite +70 kg kadet
putra dan satu nomor di kadet putra.
Hanya menggondol dua emas, Jatim harus puas
menempati posisi keenam klasemen akhir perolehan
medali. Kejuaraan ini menempatkan DKI Jakarta seba-
gaijuaraumumdengan10emas.DibawahJakartaada
Perguruan Institut Karate-Do Indonesia (Inkai), Forki
Bali, Forki Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Perguruan
Institut Karate-do Nasional (Inkanas).
Manajer kontingen Forki Jatim Suyanto Kasdi
menjelaskan, Jatim menerjunkan 33 karateka. Rinci-
annya, 18 karateka putra dan 15 atlet putri. Menurut
Suyanto, kegagalan Jatim karena kekuatannya ter-
pecah. Banyak karateka Jatim yang harus membela
atas nama perguruannya.
“Kami tidak mempunyai atlet. Atlet itu milik
perguruan, sehingga kalau atlet diminta perguruan,
maka kami tidak bisa berbuat apa-apa, kilah Su-
yanto, Minggu (1/9).
Kecuali tidak turun dengan atlet terbaik, Suyanto
mengaku, persiapan menuju Kejurnas di Bali cukup
pendek. Jatim baru saja melaksanakan Kejuaraan Pro-
vinsi (Kejurprov) pada 16-18 Agustus 2013.
Tidak hanya tampil di Kejurprov, atlet Jatim juga
harus konsentrasi menjalani pemusatan latihan dae-
rah (Puslatda) yang dilakukan KONI Jatim.
Dengan waktu yang mepet, tidak mungkin
mampu meraih hasil maksimal. Daerah lain me-
lakukan persiapan lima bulan sebelum Kejurnas,
tutur Yanto, panggilan Suyanto.
Melihat hasil tidak menggembirakan di Kejurnas,
Yanto menyarankan agar Forki Jatim bergerak cepat
dalam menggembleng atlet juniornya. Para atlet
Jatim memiliki prospek dan kualitas bagus.
Ada beberapa karateka Jatim yang mampu me-
rebut emas, tapi turun atas nama perguruannya.
Mediana sukses jadi juara di kelas -53 kg kadet putri
sekaligus keluar sebagai best of the best. Selanjut-
nya Rifki juara di kelas -55 kg junior putra dan best
of the best junior.
Mereka berasal dari Perguruan Inkai. Inkai juga
menyabet emas nomor kata junior beregu putra dan
kata kadet. (fat)
MULTISPORT
surya/fatkhul alamy
juara - Tim putri Tunas Muda Unesa merebut juara di Kejuaraan Voli Piala Polrestabes
Surabaya 2013.
Laros FC Tambah Pemain Lagi
Hasil Pertandingan, Minggu (1/9)
No Fendi 	 2	 - 	 4	 3 Mas FC		
Berkah I	 5	 - 	 4 	 Compact FC 	
Hypermart A 	 4 	 - 	 1 	 Hari Maspion 	
Red Blue 	 2 	 - 	 5 	 Bank Jatim 	
Setan FC	 1 	 - 	15 	 M.B.S		
S. Icon	 6 	 - 	 5 	 Rony Puri
Deles	 5 	 - 	 1 	 Edvin		
Chelsea	 6 	 - 	 5 	 M.B.S
Berkah II 	 15 	 - 	 0 	 Edvin
Hypermart B	 3 	 - 	 0 	 Rony Puri
Blue Panser 	 1 	 - 	 9 	 3 Mas FC
Eagle 	 5 	 - 	 8 	 Hari Maspion
Tirpik FC	 3	 -	 2 	 Compact FC
Artas	 2 	 - 	 3 	 Bank Jatim
Klasemen Sementara
GRUP A
1. 3 Mas FC		2 2 0 0 13-3 6
2. Nofendi 		1 0 0 1 2-4 0
3. Blue Panser		1 0 0 1 1-9 0
	
GRUP B
1. M.B.S		2 1 0 1 20-7 3
2. Chelsea Grha		1 1 0 0 6-5 3
3. Setan FC		1 0 0 1 1-15 0
GRUP C
1. Hypermart [A]		1 1 0 0 4-1 3
2. Hari Maspion		2 1 0 1 9-9 3
3. Eagle		1 0 0 1 5-8 0
GRUP D
1. Hypermart [B]		1 1 0 0 3-0 3
2. S Icon (Arkalut)		1 1 0 0 6-5 3
3. Roni Puri		2 0 0 2 5-9 0
			
GRUP E
1. Berkah I		1 1 0 0 5-4 3
2. T.I.R.P.I.K (Nakata)		1 1 0 0 3-2 3
3. Compact FC		2 0 0 2 6-8 0
GRUP F
1. Berkah II		1 1 0 0 15-0 3
2. Deles		1 1 0 0 5-1 3
3. Edvin		2 0 0 	 2 1-20 0
GRUP G
1. Bank Jatim		2 2 0 0 8-4 6
2. Red Blue		1 0 0 1 2-5 0
3. Artas		1 0 0 1 2-3 0
Kalahkan Unair di Final Lewat Drama Adu Penalti■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Bal-balan CakHALAMAN 24 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013
DalamiKekuatanLawanDalamiKekuatanLawan
surabaya, surya - Konsentrasi
skuad Persebaya DU kini tercurah di laga
empat besar Divisi Utama Liga Indone-
sia. Persebaya DU mulai mendalami
kekuatan dan kelemahan tiga tim yang
bakal menjadi lawan di babak empat
besar yang digelar di Stadion Manahan
Solo, 8-14 September nanti.
Arsitek Persebaya DU Tony Ho meng-
aku, sudah mengantongi kekuatan tiga
tim yang bakal jadi musuhnya. Meski
begitu, Tony Ho tetap mencari celah ke-
lemahan dari tiga lawannya nanti yakni
Persik Kediri, Perseru Serui Papua dan
Persikabo Bogor.
Kami sudah mengetahui kekuatan ca-
lon lawan di Solo. Tapi, kami dan pemain
tetap mendalami kekuatan mereka (Per-
sik, Perseru dan Persikabo), aku Tony
kepada Surya, Minggu (1/9).
Mantan asisten pelatih Arema Malang
di Liga Super Indonesia ini menuturkan,
tiga tim yang jadi musuhnya merupakan
tim bagus dan punya kualitas. Ini yang
akan membuat persaingan memenangi
laga diprediksi berjalan seru dan ketat.
Kekuatan empat tim relatif sama, jadi
tinggal siapa yang lebih siap akan mem-
punyai peluang lebih besar, tutur Tony.
Selain memiliki materi pemain yang ber-
kualitas, Tony juga mengingatkan, dalam
sepak bola tidak hanya ditentukan kualitas
tim atau permainan di lapangan saja.
Sepak bola juga berlaku masalah lu-
cky (keberuntungan). Jadi tidak cukup
dengan persiapan teknik saja, cetus
Tony.
Waktu satu minggu sebelum laga em-
pat besar, Tony akan berusaha maksimal
mempersiapkan tim. Pemain diminta
fokus supaya target lolos ke Liga Super
Indonesia (LSI) berjalan mulus.
Kami harus full konsentrasi dan ja-
ngan takabur. Kita semua tetap berusaha
keras dengan sekuat pikiran dan tenaga,
jelas Tony.
Melihat perjuangan Persebaya DU di
Solo tidak ringan, Tony minta dukungan
dari masyarakat Surabaya. Tony ber-
harap warga Kota Pahlawan memberi
dukungan bagi perjuangan Persebaya di
empat besar nanti.
Ini saatnya Persebaya harus kembali
ke posisinya yang benar. Tempat Perse-
baya adalah di ISL (Liga Super Indone-
sia), tegas pelatih asal Makassar ini.
Uston Nawawi dkk yang baru saja
menutup pertandingan 12 besar dengan
bermain 1-1 melawan PS Bangka, Jumat
(30/8), dijadwalkan kembali menggelar
sesi latihan di lapangan Dukuh Menang-
gal, Senin (2/9).
Sementara manager meeting empat
besar digelar di Jakarta, Selasa (3/9).
Selanjutnya kick off empat besar dilang-
sungkan di Stadion Manahan, Solo,
Minggu (8/9).
Tiga tim teratas otomatis lolos LSI mu-
sim depan. Tim peringkat keempat men-
jalani pertandinghan playoff melawan tim
ranking 15 klasemen akhir LSI musim ini,
guna berebut satu tiket LSI. (fat)
Dendi Terancam Absen
Hingga Akhir Musim
malang, surya - Arema
Cronous terancam tak diperkuat
Dendi Santoso sampai akhir
kompetisi. Pemain binaan Aka-
demi Arema ini butuh waktu
lebih lama untuk memulihkan
cedera tulang meniskus kaki
kanannya.
Dendi dibekap cedera pada
pertengahanAgustus lalu. Saat itu
diperkirakan Dendi hanya butuh
waktu maksimal tiga pekan untuk
sembuh dari cedera. Berarti diper-
kirakanDendisudahbisaditerjun-
kan dalam laga kontra Persiba Ba-
likpapan di Stadion Kanjuruhan,
Kamis(5/9)nanti.
Dokter tim Arema Cronous,
Nanang Tri Wahyudi mem-
perkirakan Dendi belum bisa
diterjunkan dalam laga kontra
Persiba. Dendi masih harus
memulihkan cederanya agar
benar-benar sembuh.
“Mungkinbutuhwaktuantara
dua sampai tiga pekan baru bisa
benar-benar pulih,” kata Nanang
kepada Surya, Minggu (1/9).
Setelah melakoni dua laga
home ini, Singo Edan tur ke
Papua menantang Persidafon
Dafonsoro, 11 September dan
Persiram Rajaampat, 15 Sep-
tember. Meskipun
sudah sembuh
sebelum tim tur
ke Papua, pemilik
nomor punggung
41 ini masih butuh
pemulihan.
Selain itu, pelatih
Arema Cronous, Rahmad Dar-
mawan (RD) juga belum tentu
langsung menerjunkan Dendi
setelah sembuh. Biasanya pe-
main yang absen dalam waktu
lama butuh adaptasi dengan tim
dan suasana pertandingan. “Ke-
mungkinannya sangat kecil Den-
di bisa diturunkan,” tambahnya.
Sementara itu terkait kebu-
tuhan apparel untuk musim de-
pan hingga saat ini belum ada
kejelasan.Asosiasi Merchandise
Arema Indonesia (AMAI) yang
menjadi andalan manajemen
belum memberi jawaban sesuai
deadline yang ditentukan.
AMAI sempat berjanji membe-
rikan jawaban maksimal 28 Agus-
tus lalu, namun hingga kemarin
AMAI belum memberi kabar soal
kesiapan menyediakan semua
kebutuhanAremaCronous.
Direktur Bisnis dan Pemasaran
AremaCronous,FuadArdiansyah
mengungkapkan dalam waktu
dekat akan ada pembicaraan an-
tara AMAI dengan manajemen.
“Kemungkinan Senin (2/9) sudah
adapembicaraan,”kataFuad.
Informasi yang dihimpun Sur-
ya, pertemuan pada, Senin (2/9)
bukan untuk mendengarkan
jawaban AMAI. Pertemuan itu
masih menegosiasi uang untuk
memenuhikebutuhanSingoEdan
musim depan. Tidak menutup
kemungkinan AMAI batal
memenuhi kebutuhan
tim kebanggaan
Aremania
ini. (jay)
Panpel Tak Profesional, Persebaya Minta Menang WO
surabaya, surya - Kompetisi Liga
Prima Indonesia (LPI) kembali ternoda
dan berantakan. Jadwal pertandingan
Persiba Bantul menjamu Persebaya,
gagal terlaksana, Minggu (1/9) sore.
Gagalnya laga kedua tim, diduga karena
Panitia pelaksana (Panpel) Persiba tidak
profesional. Ternyata Panpel belum me-
ngantongisuratizindariPolresBantul.
Bajul Ijo yang sudah berada di DI Jog-
jakarta, Sabtu (31/8) sudah siap menja-
lani laga. Andik Vermansyah dkk juga
sudah tiba di Stadion Sultan Agung.
Demikian pula tuan rumah, juga me-
nyiapkan pemain-pemainnya bertan-
ding. Kedua tim juga sudah melakukan
pemanasan di dalam lapangan.
Semua perangkat pertandingan
sudah ada, tapi ternyata Panpel belum
meminta izin pertandingan ke Polres
Bantul, sebut Surahman, Sekretaris
tim Persebaya yang dihubungi Surya,
Minggu (1/9).
Surahman menjelaskan, persiapan
pertandingan betul-betul berantakan.
Pertemuan teknik yang biasanya dige-
lar satu hari jelang pertandingan, baru
dilakukan, Minggu (1/9) pukul 14.30
WIB di Stadion Sultan Agung.
Tidak adanya izin pertandingan juga
baru diketahui saat pertemuan. Polisi
mengatakan Panpel tidak meminta izin,
jadi pertandingan tak bisa dilaksana-
kan, jelas Surahman.
Persebaya berada di lapangan selama
30 menit. Karena tidak ada izin pertan-
dingan, maka laga pun akhirnya batal.
Pak Banu selaku match commissioner
memutuskan tidak ada pertandingan.
Kegagalan tuan rumah menggelar per-
tandinghan dilaporkan ke PT LPIS (Liga
Prima Sportindo), ucap Surahman.
Persebaya yang sudah siap menjalani
laga, bersikukuh supaya LPIS memberi
kemenangan kepada Bajul Ijo. Karena se-
jak awal Persebaya sudah siap bertanding
sesuai jadwal yang ditetapkan LPIS.
Kami sudah datang dan siap ber-
tanding, jadi kami berharap mendapat
kemenangan WO, tegas Surahman.
Bajul Ijo ke Jogjakarta dengan kekuat-
an full team. Sebanyak 18 pemain terba-
iknya diboyong pelatih Fabio Oliviera
guna menghadapi tuan rumah Persiba.
Laga ini statusnya tunda, karena pada
putaran pertama gagal dihelat. Buntut
gagalnya pertandingan tersebut, Perse-
baya memutuskan pulang ke Surabaya,
Minggu (1/9) malam.
Andik Vermansyah dkk harus kon-
sentrasi mempersiapkan pertandingan
lanjutan LPI. Persebaya dijadwalkan
menjamu PSIR Rembang, 4 September
di Surabaya. (fat)
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
dendi santoso
Persema dan Arema LPI Diganjar Sanksi Komdis
malang, surya - Persema Malang
kembali mendapat denda dari Komisi Di-
siplin (Komdis). Denda kedua ini gara-gara
Persema walk over (WO) di laga musim ini.
Melakonimusimini,LaskarKenArokka-
lah WO dua kali, yaitu dari PSM Makas-
sar, 27 Maret dan Perseman Manokwari,
31 Maret. Komdis menghukum denda Rp
150 juta dan pengurangan enam poin.
Pemberian sanksi ini berdasar Pasal
57 Komisi Disiplin PSSI tentang Tingkah
Laku Buruk Tidak Hadir di Tempat Per-
tandingan atau Menolak Bertanding.
Sanksi ini akan bertambah berat bila
Persema kembali WO di putaran kedua
musim ini. Tim yang bermarkas di Sta-
dion Gajayana ini terancam didiskuali-
fikasi bila kembali melakukan WO pada
putaran kedua.
Pjs CEO Persema, Dito Arif mengaku
sudah mengetahui sanksi yang dike-
luarkan Komdis. Tapi manajemen belum
mendapat surat resmi dari Komdis mau-
pun PSSI. Menurutnya, manajemen baru
mengetahui dari media massa.
Komdis sudah menjatuhkan sanksi kedua
kePersemamusimini.Sebelumnya,Persema
sudahkenasanksidendaRp60juta.
Sanksi ini diberikan karena empat ofi-
sial yang belum mendapat pengesahan
duduk di bangku pemain cadangan, ya-
itu pelatih kiper, Aldi Doomantoro, dua
ball boy, Nurkhojin dan Harianto serta
medis Satrio Hadi, dalam laga kontra
PSIR Rembang, 26 Februari lalu.
“Sanksi yang pertama dulu juga tidak
ada pemberitahuan,” kata Dito kepada
Surya, Minggu (1/9).
Dito tidak dapat memastikan manaje-
men bakal membayar denda atau tidak.
Menurutnya, manajemen belum mem-
bayar denda Rp 60 juta lalu. Manajemen
butuh surat resmi dari Komdis untuk
administrasi. Karena tidak ada surat res-
mi, kemungkinan manajemen tidak akan
membayar denda Rp 150 juta tersebut.
“Terserah mereka saja. Komdis atau
PSSI tidak pernah mengirim surat atau
email apapun ke Persema,” tambahnya.
Bukan hanya Persema yang kena sank-
si dari Komdis. Arema LPI yang juga per-
nah melakukan WO juga kena denda.
Sanksi untuk Arema LPI lebih ringan
dibandingkan sanksi untuk Persema.
Arema LPI hanya melakukan WO sekali
pada putaran pertama lalu, yaitu saat me-
nantang Semen Padang, 27 Februari. Atas
tindakan ini, Singo Edan mendapatkan
hukuman pengurangan tiga poin, dan
denda Rp 100 juta.
Direktur Operasional Arema LPI, Haris
Fambudy mengaku belum mendapat su-
rat pemberitahuan dari Komdis. Sebelum
adanya surat resmi dari Komdis, mana-
jemen tidak mempedulikan sanksi yang
diterimanya. Menurutnya, manajemen
konsentrasi melakoni putaran kedua
LPI 2013. Suasana di tim sudah kondu-
sif. Suasana seperti ini yang harus kami
jaga,” kata Haris.
Sekadar diketahui, Singo Edan masih
terbelah melakoni LPI 2013. Kubu Win-
arso memiliki tim dibawah pimpinan
Abdurahman Gurning. Sedangkan kubu
Nursalam memiliki tim dibawah pelatih
Dejan Antonic. Dualisme inilah yang me-
nyebabkanArema LPI gagal memberang-
katkan tim ke markas Semen Padang.
Pria berambut gondrong ini meng-
akui kondisi keuangan Arema LPI
masih belum aman. Dua sponsor yang
diharapkan segera menyuntikan dana
ternyata belum ada kabar. Menurutnya,
manajemen akan berusaha tim besutan
Abdurahman Gurning ini bisa me-
nyelesaikan kompetisi sampai selesai.
“Insyaallah kami tidak akan melakukan
WO lagi,” tambahnya.(jay)
sundul
bola - Pemain
Arema LPI,
Duani Pasatria
menyundul
bola pada sesi
latihan, Jumat
(30/8).
Sebelum Persebaya DU Tempur 	
	 di Empat Besar Divisi Utama
■
fokus empat besar - Konsentrasi Uston Nawawi
(kanan) fokus ke empat besar Divisi Utama.
surya/dok
surya/dok
surya/dok
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN
PENGHITUNGAN

Contenu connexe

Tendances

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Portal Surya
 
Berita honorer 2012
Berita honorer 2012Berita honorer 2012
Berita honorer 2012pratama_andi
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Angka kejadian DBD tahun 2012
Angka kejadian DBD tahun 2012Angka kejadian DBD tahun 2012
Angka kejadian DBD tahun 2012Rina Ayuni
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Portal Surya
 
Edisi khusus 4 ospek stanisasi sepi akibat intervensi pk
Edisi khusus 4 ospek   stanisasi sepi akibat intervensi pkEdisi khusus 4 ospek   stanisasi sepi akibat intervensi pk
Edisi khusus 4 ospek stanisasi sepi akibat intervensi pklpmekspresi
 
Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Portal Surya
 
Tabloid skor edisi ke-25
Tabloid skor edisi ke-25Tabloid skor edisi ke-25
Tabloid skor edisi ke-25Produksi Skor
 

Tendances (20)

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
E paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013aE paper surya 9 juni 2013a
E paper surya 9 juni 2013a
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013Epaper Surya 29 Agustus 2013
Epaper Surya 29 Agustus 2013
 
Berita honorer 2012
Berita honorer 2012Berita honorer 2012
Berita honorer 2012
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Angka kejadian DBD tahun 2012
Angka kejadian DBD tahun 2012Angka kejadian DBD tahun 2012
Angka kejadian DBD tahun 2012
 
Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013Epaper surya 12 oktober 2013
Epaper surya 12 oktober 2013
 
Edisi khusus 4 ospek stanisasi sepi akibat intervensi pk
Edisi khusus 4 ospek   stanisasi sepi akibat intervensi pkEdisi khusus 4 ospek   stanisasi sepi akibat intervensi pk
Edisi khusus 4 ospek stanisasi sepi akibat intervensi pk
 
Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013Epaper Surya 14 Juli 2013
Epaper Surya 14 Juli 2013
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013
 
Tabloid skor edisi ke-25
Tabloid skor edisi ke-25Tabloid skor edisi ke-25
Tabloid skor edisi ke-25
 

En vedette

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
The Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity PackThe Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity PackTeaching Ideas
 

En vedette (6)

Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
The Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity PackThe Early Morning Activity Pack
The Early Morning Activity Pack
 

Similaire à PENGHITUNGAN

Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 19 Februari 2014
Suara Merdeka 19 Februari 2014Suara Merdeka 19 Februari 2014
Suara Merdeka 19 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Agung Budiarto
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Portal Surya
 

Similaire à PENGHITUNGAN (20)

Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013Epaper Surya 18 Agustus 2013
Epaper Surya 18 Agustus 2013
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Suara Merdeka 19 Februari 2014
Suara Merdeka 19 Februari 2014Suara Merdeka 19 Februari 2014
Suara Merdeka 19 Februari 2014
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Februari 2014
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111Suara media nasional edisi 111
Suara media nasional edisi 111
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013
 
Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013Surya Epaper 3 November 2013
Surya Epaper 3 November 2013
 
Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013Epaper Surya 17 Juni 2013
Epaper Surya 17 Juni 2013
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013Epaper Surya 26 Juli 2013
Epaper Surya 26 Juli 2013
 
Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013Surya epaper 18 november 2013
Surya epaper 18 november 2013
 
Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013Epaper Surya 5 September 2013
Epaper Surya 5 September 2013
 

Plus de Portal Surya

Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 
Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013Surya epaper 12 desember 2013
Surya epaper 12 desember 2013
 
Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013Surya epaper 11 desember 2013
Surya epaper 11 desember 2013
 
Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013Surya epaper 10 desember 2013
Surya epaper 10 desember 2013
 
Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013Digital surya 10 desember 2013
Digital surya 10 desember 2013
 
Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013Surya epaper 09 desember 2013
Surya epaper 09 desember 2013
 
Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013Digital surya 09 desember 2013
Digital surya 09 desember 2013
 

PENGHITUNGAN

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Lima tersangka provokator kerusuhan Probolinggo dibawa ke Polda Jatim Kapolda klaim situasi Kota Probolinggo sudah kondusif Rekapitulasi akhir penghitungan suara akan dipercepat KPU akan pertemukan empat pasangan calon wali kota dalam satu meja ■ ■ ■ ■ storyhighlights S elama tiga tahun, mulai pertengahan 1974 hingga 1977, Moeldoko yang lahir di Purwoasri, Kabupaten Kedi- ri, ini menyelesaikan pendidik- an SLTA-nya di Sekolah Mene- ngah Persiapan Pembangunan (SMPP) Jombang. SMPP Jombang yang berlokasi di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan Jombang Kota, kini berubah nama menjadi SMA Negeri 2 Jombang, dan merupakan salah satu SMA favorit di kota santri. Mantan guru SMPP, Sukesi, masih ingat bahwa salah satu KE HALAMAN 7■ Lima Perusuh Dibawa ke PoldaGubernur: Pulihkan Situasi Warga Masih Trauma ■ ■ probolinggo, surya - Janji Kapolda Jatim Irjen Unggung Cahyono segera menangkap pelaku kerusuhan Pilwali Probolinggo terbukti. Lima tersangka berhasil dibawa ke mapolda, Minggu (1/9). Kabid Humas Polda Jatim Kombes Awi Setiyono mengatakan, satu ter- sangka sudah berada di mapolda sejak Sabtu (31/8) siang. Sedangkan empat lainnya diperkirakan baru tiba kemarin malam. Yang ditangkap pertama kali, kata Awi, adalah MH, pada Sabtu pagi. Kemudian siangnya, polisi meringkus AK, AG, dan EP. Sekitar pukul 16.00 WIB, satu lagi tersangka juga dibekuk, yakni SO alias SG. Menurut Awi, penetapan tersangka, yang semuanya warga Probolinggo, itu dilengkapi sejumlah bukti, termasuk KE HALAMAN 7■ SURYA/SUTONO GURU PANGLIMA - Lamidi, salah satu guru Panglima Jenderal TNI Moeldoko yang berada di Jombang, Minggu (1/9). Kendati bukan kelahiran Jombang, Jenderal TNI Moeldoko, yang belum lama ini dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sempat mengenyam bangku sekolah di Jombang, yakni semasa menempuh Sekolah Lanjut- an Tingkat Atas (SLTA). Cerita Mantan Guru Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko Jadi Pejabat Tak Mau Dipanggil Pak AFP/PAUL ELLIS KADO ULTAH - Striker Liverpool, Daniel Sturridge (kiri) merayakan kemenangan bersama Martin Skrtel setelah mencetak gol saat menghadapi Manchester United di Stadion Liverpool, Inggris. Ini terjadi bertepatan dengan ulang tahun Daniel Sturridge, Minggu (1/9). Kado Istimewa Daniel Sturridge liverpool, surya - Tuan rumah Liverpool sukses meng- amankan tiga poin saat terlibat bentrok meladeni sesama tim langganan papan atas Premier League Inggris, Manchester United (MU) di Anfield, Minggu (1/9) malam WIB. Pada big match ini, Liverpool menang tipis 1-0 (1-0). Lagi-lagi pahlawan keme- nangan The Reds yakni striker Daniel Sturridge. Gol Sturridge lahir ketika pertandingan baru berjalan empat menit meman- faatkan umpan lambung dari tendangan bebas Steven Ger- rard. Pada dua pertandingan sebelumnya, mantan pemain Chelsea ini juga menjadi penen- tu kemenangan saat Liverpool mengalahkan Stoke, 1-0, 17 Agustus dan menekuk Aston Villa juga dengan 1-0, 24 Agus- tus lalu. Berbeda dengan dua gol se- belumnya, gol yang bersarang ke gawang De Gea, Minggu (1/9) sangat istimewa. Gol ini menjadi kado istimewa Sturridge, karena gol tersebut bertepatan dengan ulang ta- hunnya yang ke-24. Strurridge lahir di Birmingham, Inggris, 1 September 1989. Pemain kidal ini sekaligus menjadi pemain keempat Liverpool yang mencetak gol pada hari ulang tahunnya di Premier League setelah Peter Crouch, Robbie Fowler, dan David Burrows. Tambahan tiga poin tersebut KE HALAMAN 7■ 'Kalahkan' Bella Saphira arumi bachsin P ernikahan bintang sinetron Bella Saphira dengan Mayjend Agus Surya Bakti akhir pekan lalu menyedot perha- tian banyak orang, karena diwarnai isu tidak adanya persetujuan orangtua Bella. Infotain- ment pun ramai memberitakan pesona perni- kahan militer dan artis. Namun, popularitas dalam pemberitaan di layar kaca tidak selalu berbanding lurus dengan arus perhatian pembaca di dunia maya. Buk- tinya, menurut mesin pencari (search engine) Yahoo! popularitas pernikahan Arumi Bachsin dan Emil Dardak menempati urutan pertama. Catatan ini diperoleh Tribunnews.com hingga Minggu (1/9). Pernikahan Bella Siswa SMP Lumpuhkan Perampas tuban, surya - Nyali Rizal Hadi Santoso (15), pelajar kelas dua SMP ini teramat besar. Pria asal Dusun Mangkung, Desa Ngino ini berhasil melumpuh- kan perampas sepeda motor miliknya seorang diri, Minggu (1/9) pagi. Perampok yang dilum- puhkan Rizal seorang diri itu adalah Agus Budi Pratikno (20), warga Dusun Drudi Lor, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding. Pria ini merupakan perampas sepeda motor yang biasa beraksi dengan modus membonceng. Aksi heroik Rizal ini ber- mula ketika Rizal pulang dari rumah rekannya di Kecamatan Semanding menuju tempat tinggalnya. Di tengah perjalan- an, laju sepeda motornya tiba- tiba dihentikan Agus. Kepada Razal, Agus mengatakan niat membonceng hingga ke Dusun Mangkung. Karena nunut tumpangan di desa itu adalah hal yang wajar, Rizal langsung menuruti keinginan Agus. Ia tak berpikir macam-macam hingga sepeda motornya tiba di pertigaan jalan Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Tuban. "Di lokasi ini tersangka me- minta agar dirinya yang menye- tir. Alasannya tersangka tidak nyaman kalau duduk di bela- kang, membonceng. Tapi setelah keinginan itu dituruti, tersangka lantasmendorongkorbanhingga terjatuh dan tersangka perampas motorberusahakabur,"kataAKP Wahyu Hidayat, Kasat Reskrim Polres Tuban, Minggu. Tindakan ini tentu saja mem- buat Rizal meradang. Korban nekat melawan dengan jalan berteriak maling, dan mengha- lang-halangi tersangka hingga terjatuh. Tak hanya itu saja, kor- ban juga nekat berduel dengan bekal silat yang dipelajarinya di kampung. "Tak lama warga di sawah yangmendengarteriakankorban Kebut Perbaikan Tol Jakarta, surya - Sejumlah perbaikan dan peningkatan layanan pada beberapa ruas tol terus dikebut pada saat ini. Langkah ini dilakukan PT Jasa Marga Tbk yang secara terbuka mengumumkan hal itu, dengan harapan akan memenuhi standar pelayanan minimum (SPM). SPM harus dipenuhi jelang kenaikan tarif tol pada akhir September, sebagaimana diper- syaratkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerja- an Umum. "Kami sedang bekerja keras melakukan perbaikan dan peningkatan layanan untuk memenuhi SPM," kata Hasa- nudin, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk, saat dihu- bungi di Jakarta, Minggu (1/9). Penegasan tersebut di- sampaikan terkait pernya- taan Kepala BPJT Achmad Gani Ghazaly bahwa meski se- cara menyeluruh persoalan SPM pada ke-14 ruas tol sudah difinal- kan pada pertengahan Agustus, KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ SISWA SMP LAWAN PERAMPOK 1 Rizal (15) pulang dari rumah rekannya. Di tengah perjalanan, tiba-tiba dihentikan Agus (20) yang ingin membonceng. 2 Rizal tak berpikir macam-macam hingga sepeda motornya tiba di pertigaan jalan Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Tuban. 3 Lalu Agus meminta untuk menyetir, karena tidak nyaman kalau dibonceng. Lantas Agus mendorong Rizal hingga jatuh, lalu kabur. 4 Rizal melawan dengan berteriak maling, dan menghalangi Agus hingga jatuh dan berduel. Hingga warga datang untuk menghakimi Agus. grafis: surya/rendra SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 NO. 292 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Target Jasa Marga Jelang naik Tarif ■ yang dikumpulkan di lokasi kejadian, rekaman video, dan foto-foto terkait keterlibatan mereka dalam kerusuhan. "Mohon maaf, kami hanya bisa me- nyampaikan nama-nama tersangka itu inisialnya. Ini demi kepentingan penyidikan," ujar mantan Wadir Lan- tas Polda Jatim ini kemarin malam. Diberitakan sebelumnya, massa pendukung kandidat tertentu dalam Pilwali Probolinggo mengamuk, Jumat 30/8) malam, setelah tuntutan agar pemungutan surya/rendra LIVERPOOL MU 1 Gol 0 11 (5) Tembakan (ke gawang) 10 (4) 15 Pelanggaran 15 2 Tendangan Sudut 7 1 Offside 0 43% Penguasaan Bola 57% 2 Kartu Kuning 4 0 Kartu Merah 0 4 Penyelamatan 4 STATISTIK PERTANDINGAN STATISTIK PERTANDINGAN KE HALAMAN 7■ tribun jakarta/je perima Arumi Bachsin dan Emil Dardak Bagaimana pengakuan para tersangka kerusuhan Probolinggo? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 | JAKARTA, surya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meng- gelar rapat koordinasi (rakor) dengan KPU daerah seluruh Indonesia. Satu di antara agenda yang dibahas adalah temuan data pemilih ganda untuk Pe- milu 2014. Data pemilih ganda itu mencapai 1,8 juta, tersebar di semua provinsi. Komisioner KPU Ferry Kur- nia Rizkiyansah mengatakan, data pemilih ganda ini sudah diinventarisasi KPU di banyak daerah. “Rakor ini hanya konsolidasi, bagaimana proses perbaikan data menuju DPT (Daftar Pemilih Tetap). Forum ini untuk penje- lasan, kalau nanti ada data ganda bagaimana harus ditindaklanjuti, terus misalnya jenis kelamin be- lum muncul, dan antisipasinya. Itu yang kami lakukan,” ujar Ferry di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (1/9). Menurut Ferry, KPU kini sedang merumuskan bersama cara paling efektif mengelimi- nir data pemilih yang tercatat ganda. “Mereka (KPU daerah) sudah punya datanya, tinggal menjelaskan ini dicoret atau tidak, dan cara mengonfirma- sinya. Kalau soal menghapus, tinggal klik saja. Tapi bagaimana proses konfirmasinya, itu yang penting,” tambahnya. KPU berharap, dengan rakor dan upaya konfirmasi penye- lenggara pemilu terhadap data ganda, DPT akan lebih optimal. Rencananya, DPT akan di- umumkan 13 September 2013 (tingkat kabupaten/kota), dan di tingkat nasional lengkap pada Oktober 2013. (tribunnews. com) SURABAYA, SURYA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta dan rombongan memberi- kan ucapan selamat kepada pasangan cagub-cawagub Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) yang memenangkan Pilgub Jatim berdasar hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei. Ucapan selamat disampai- kan Anis Matta saat bersila- turrahmi di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Minggu (1/9). Ikut mendampingi Presiden PKS, Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjudianto. Menurut Anis, dirinya perlu menyampaikan ucapan selamat kepada KarSa, karena PKS merupakan salah satu partai pengusung pasangan incumbent tersebut. “Kami mengusung KarSa, karena kami yakin akan menang dan sekarang ternyata terbukti,” tegasnya. Namun kepastian seratus persen tetap menunggu peng- hitungan manual yang akan diumumkan KPU Jatim pada 7 September nanti. Saat ini proses penghitung- an suara secara manual masih berjalan di tingkatan PPK/ Kecamatan. Pakde Karwo mengucapkan terima kasih atas kedatangan Presiden PKS yang menyam- paikan ucapan selamat ter- hadap pasangan KarSa yang memenangkan Pilgub berda- sar quick count. “Tapi kepu- tusan resminya tentu harus menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan KPU,” jelasnya. Meski demikian, karena kedatangan Anis Matta juga dimaksudkan untuk silaturah- mi dengannya, Pakde Karwo mengaku sangat menyambut baik dan memberikan apre- siasi. “Pekerjaan besar dalam politik adalah silaturahmi,” tegas Pakde Karwo. Muncul Tren Berburu Teken Jokowi JAKARTA, surya - Daya ta- rik Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) terus menguat. Sejum- lah survei elektabilitas calon pre- siden menjadi buktinya. Mantan Walikota Solo ini selalu menem- pati urutan teratas tokoh yang paling dikehendaki masyarakat untuk menjadi presiden dalam Pemilu 2014. Kini daya tarik Jokowi terlihat dari munculnya tren masyarakat memburu tanda-tangan pejabat krempeng tersebut. Minggu (1/9) kemarin misalnya, ma- syarakat rame-rame meminta tanda-tangan Jokowi, seusai menghadiri acara halal bi halal PDIP Jakarta. Mula-mula seorang kader PDIP bernama Daeng. Ia men- cegat dan merengek agar Jokowi mau membubuhkan tandatang- an Vespa miliknya. Daeng rela menunggu berjam-jam untuk bertemu ikon baru PDIP terse- but . Daeng nyanggong idola- nya bersama temanya, Ridho pemilik Honda Vario. Mereka berdua mengaku sebagai fans berat Jokowi. “Saya tunggu dari jam 13.00 WIB. Saya mau minta Pak Jokowi tanda tangan Vespa saya,” kata Daeng. Begitu melihat Jokowi keluar usai halal bi halal, Daeng dan Ridlo mencegatnya. “Loh, tan- da tangan Vespa? ada-ada saja,” kata Jokowi menjawab permin- taan Daeng. Meski begitu, Jokowi akhir- nya bersedia membububhkan tandangan tangan dengan spi- dol tinta warna emas yang telah disiapkan Daeng. Jokowi juga membubuhkantandatangannya ke sepeda motor Honda vario milik Ridlo. Ternyata tak hanya Daeng dan Rdho yang ngebet tandatangan Jokowi. Belasan warga di seki- tar juga antre. Ada yang minta tandatangan di HP, di baju, topi, kertas dan tas. Jokowi meladeni permintaan warga, bahkan hingga di dalam mobil. Setelah itu dia pergi me- ninggalkan lokasi. Tren berburu tanda tangan Jokowi ini sebelumnya sudah terlihat dalam pentas Metallica di Jakarta beberapa waktu lalu. Jokowi yang merupakan peng- gemar kelompok musik cadas tersebut hadir sebagai undang- an. Di situ, banyak penonton ternyata justru rame-rame me- minta tanda-tangan Jokowi. Daya tarik Jokowi itu sempat dimanfaatkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jatim Bambang DH-Said Abdullah. Jo- kowi ikut keliling Jatim menjadi vote getter bagi pasangan PDIP tersebut. Namun kesaktian Jo- kowi ternyata tidak ngefek. Pasangan Bambang DH-Said hanya mempu mengumpul- kan suara sekitar 11 persen berdasarkan hasil quick count tiga lembaga survei. Suara itu kalah jauh dibandingkan suara pasangan Soekarwo-Saifullah yang tembus 47 persen lebih atau suara pasangan Khofifah- Herman yang berada di kisaran 37 persen. Suara Bambang DH-Said itu diperkirakan murni suara pemilih militan PDIP Jatim, yang selama pemilihan legislatif berkisar 2,6 juta suara. Jokowi Effect, terbukti tidak ngefek un- tuk menyedot suara besar buat Bambang-Said. Tak Bahas Capres Tingginya elektabilitas Jokowi juga tidak serta merta membuat para petinggi PDIP tertarik men- calonkannya sebagai presiden (capres). PDIP tetap berhati-hati dan tidak mau terburu-buru. Buktinya, agenda pencaprtesan itu tidak masuk dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta pada 7-8 Sep- tember 2013 mendatang. Rakernas hanya membahas tiga agenda besar di luar capres. “Pertama agenda pemenangan pemilu legislatif,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perju- angan Hasto Kristiyanto saat dihubungi, Minggu (1/9). Agenda kedua adalah strategi menjalankan pemerintahan ke depan. Berbagai persoalan bang- sa, termasuk ketergantungan di sektor pangan akan dibahas dalam rakernas ini. Menurut Hasto, siapapun yang memim- pin pemerintahan berkewajiban untuk menjalankan konsepsi pe- merintahan yang dipersiapkan PDI Perjuangan. Agenda terakhir yang di- bahas oleh PDI Perjuangan adalah evaluasi terhadap konsolidasi partai. Selain itu, PDI Perjuangan juga akan mengeluarkan sikap terkait dengan isu nasional dan in- ternasional. Hasto mengata- kan, PDI Perjuangan tak akan mengeluarkan nama calon presiden dalam rakernas ini. Menurut dia, nama yang akan diusung sedang digodok oleh Ketua Umum Megawati Soe- karnoputri.(ian/dtc/tmp)  SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ SILATURAHIM - Dari kiri: Saifullah Yusuf, Soekarwo, Presiden PKS, Anis Matta dan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Hamy Wahjunianto berbin- cang saat silaturrahmi di rumah dinas Gubernur Jatim, Jalan Imam Bonjol, Minggu (1/9). KPU Temukan 1,8 Juta Data Pemilih Ganda Anis Matta Beri Selamat di Kediaman KarSa Ribuan TKI di Hongkong Demonstrasi HONGKONG, SURYA - Ribuan Buruh Migran Indonesia (BMI) Hongkong, Minggu (1/9) berunjuk rasa menuntut penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). Mereka menilai KTLN menjadi ajang pemerasan. Tujuan KTLN bagus, namun pelaksaan- nya koruptif. Demikian rilis yang diterima redaksi Tri- bunnews.com (Grup Surya) di Jakarta. “Kami juga menuntut su- paya pemerintah Indonesia melindungi Kartika, seorang BMI yang disiksa majikan di Hong Kong. ,” ujar Tri Sugito dan Nur Utami kepada Bara JP Migran Center. Unjuk rasa dimulai dari Victoria Park. Mereka berjalan kaki ke Konsulat Jenderal RI (KJRI), kemu- dian kembali ke Victoria Park. Tri Sugito mengatakan, pemerintah mengumum- kan, biaya KTKLN adalah gratis. Namun kenyataan- nya, bisa sampai Rp 5 juta dan tempat pembuatan tidak di semua daerah. Apa manfaat KTKLN, tidak jelas, hanya diperlukan pada saat kita keluar dari Indonesia. “Ketika kita mengalami masalah di luar negeri, KTKLN tidak diperlukan. Jadi untuk apa pemerintah memeras rakyatnya sendiri? Kami baca, Preiden SBY se- dang ke luar negeri. Mampir saja ke Hong Kong, dengar- kan keluhan migran,” tegas Tri Sugito. Menurut aturan, KTKLN merupakan kartu identitas bagi TKI dan sekaligus bukti TKI yang bersang- kutan telah memenuhi prosedur untuk bekerja di luar negeri. KTLN juga berfungsi instrumen per- lindungan selama bekerja di luar negeri maupun pasca-penempatan (sete- lah selesai kontrak). KTKLN berbentuk smart- card chip microprocessor contactless dan menyimpan data digital TKI yang dapat di- update dan dibaca card reader. Dasar hukumya, UU 39/2004, Pasal 62 ayat (1): “Setiap TKI yang ditempatkan di luar ne- geri, wajib memiliki dokumen KTKLN yang dikeluarkan oleh pemerintah.”(tribunnews. com) Di Jatim Tidak Ngefek Rakernas PDIP Tidak Bahas Capres ■ ■ Warga rame-rame minta tanda tangan, di vespa, di handphone, di baju, di topi, di kertas, juga pada tas. Tren tanda tangan sebelumnya sudah muncul saat Jokowi hadir di pentas grup musik Metallica beberapa waktu lalu. Tapi PDIP belum tertarik membicarakannya sebagai capres. Rakernas pekan depan tidak membahasnya. ■ ■ ■ storyhighlights PKS Merasa Sumbang Suara Signifikan■ Sementara itu Ketua DPW PKS Jatim Hamy wahjunianto mengaku dirinya makin bersyu- kur di daerah-daerah basis PKS, suara KarSa signikan. Hamy menunjuk data keme- nangan KarSa di Dapil Jatim 1 (Surabaya Sidoarjo). “Beberapa hari sebelum pelaksanaan Pil- gub, ada survey yang menyebut KarSa kalah oleh BerKah. Tapi setelah Pemilu terbukti, per- olehan KarSa di Dapil ini justru menang dengan selisih lumayan besar”, katanya. (uji) Polisi Penjarakan Burung Bangau KAIRO, SURYA - Rasa curiga berlebihan terkadang bisa me- micu hal-hal lucu seperti yang terjadi di Mesir ini. Seekor bu- rung bangau ditangkap dan di- kurang (dipenjarakan) di kantor polisi karena dicurigai sebagai mata-mata. Kisah ini berawal ketika seo- rang nelayan sedang mencari ikan di Sungai Nil yang meng- alir dekat kota Qena. Sekitar 450 kilometer sebelah tenggara Kairo. Saat asyik mencari ikan, nelayan ini terkejut melihat seekor burung bangau melintas di dekatnya. Bangau tersebut ditempeli perangkat elektronik di sayapnya. Tanpa banyak berfikir, nelayan tersebut kemudian menangkap nya. Burung pemakan ikan ter- sebut selanjutnya dibawa dan diserahkan ke kantor polisi di dekat kediamannya. Demikian penjelasan Mohammad Kamal, kepala keamanan wilayah Qena. Kepada polisi, si nelayan mengatakan dia curiga burung bangau itu adalah mata-mata negara asing. Polisi lalu memeriksa burung yang sayapnya dilengkapi perangkat elektronik itu. Polisi khawatir hewan tersebut digu- nakan sebagai alat pembawa bom atau perangkat mata-mata. Polisi itu kemudian memang- gil seorang dokter hewan untuk memeriksa burung malang ter- sebut. “Ternyata alat itu adalah perangkat pelacak hewan liar yang dipasang para ilmuwan Perancis yang menyelidiki pola migrasi burung,” kata kepala pelayanan kesehatan hewan di Qena, Ayman Abdullah. Ayman mengatakan, alat tersebut berhenti bekerja ketika bangau itu melintasi perbatas- an Perancis. Meski demikian, polisi tetep mengurung bangau tersebut. Polisi tidak mau mele- paskannya dengan alasan diper- lukan izin jaksa negara untuk membebaskannnya. Sejumlahpengamatmengatakan, kisruh politik yang mencengkeram Mesir sejak militer menggulingkan Muhammad Mursi membuat semua orang tegang dan dalam kewaspadaantinggi. Pada awal tahun ini, aparat keamanan Mesir juga menang- kap seekor burung merpati yang diduga membawa mikrofilm. Pada2010,serangkaianserangan ikan hiu di pantai Laut Tengah Mesir memicu dugaan bahwa Israel menggunakan hiu yang dikendalikan remote control untuk memata-matai perairan Sinai.(kompas.com/skynews. com) surya/AP TAHANAN - Burung bangau menjadi tahanan di kantor polisi Mesir. Perangkat elektonik di sayap, membuat si burung dicurigai sebagai bagian dari mata-mata. inter-nas join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Gencarnya ekspansi yang di- lakukan DR Property di tengah keterpurukan rupiah ini me- manfaatkan peluang investasi di sektor properti yang bisa di- ambil investor. Pasalnya, meski harus membayar mahal untuk properti yang dibeli, harganya akan terus meningkat seiring waktu meski rupiah terpuruk. “Justru ini lebih menguntung- kan investor karena harga pro- perti yang dibelinya akan terus bertambah mahal seiring pele- mahan rupiah,” pungkas dia. Sementara itu, Archied Noto Pradono, Executive Director Ca- pital and Investment Manage- ment PT Intiland Development Tbk (DILD), akhir pekan silam menyebutkan, jika rupiah terus melemah, bahkan hingga men- capai Rp 12.000 per dolar AS, harga komponen properti akan naik hingga sekitar 40 persen. Kalau Rp 12.000 per dolar AS kenaikan harga properti bisa sampai delapan sampai 20 persen, kata Archied, seperti dikutip dari Kontan. Walau demikian, ia meyakini hal itu tak akan banyak berpe- ngaruh terhadap penjualan pro- perti. Sebab, meski biaya tinggi karena rupiah melemah, permin- taan masyarakat tetap tinggi. DILD sendiri, pada tahun ini mematok target penjualan senilai Rp 1,7 triliun. Sementara, hingga akhir semester pertama, penjualan sudah tercatat senilai Rp 1,5 triliun. (ben) Jakarta, surya - Pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS secara langsung telah menaikkan beban operasional operator ang- kutan umum. Pasalnya, sebagian besar komponen suku cadang kendaraan diimpor yang dipe- ngaruhi nilai dolar AS. Otomatis dengan kondisi ini harga suku cadang pun naik ki- saran 5-10 persen, ujar Andrian- syah, akhir pekan. Menurutnya, pelemahan rupiah ini menyebabkan ketim- pangan antara pengeluaran dan penerimaan operator angkutan umum. Penyebabnya, kenaikan suku cadang itu tidak diimbangi tarif yang dipastikan tidak naik, mengingat telah naik pasca kena- ikan harga BBM lalu. Kendati menanggung beban yang tinggi, Andriansyah menga- takan, pihaknya memang meng- hindari opsi kenaikan tarif karena akan membuat daya saing kenda- raan umum makin turun. Dengan turunnya tarif Kereta Rel Listrik (KRL) membuat per- mintaan kenaikan tarif adalah keputusan dilematis, dan bu- kanlah pilihan meski kami harus menanggung beban operasional yang tinggi, ujarnya. Ia berharap gejolak nilai kurs ini bisa segera ditanggulangi oleh pe- merintah dan tidak berkepanjang- an. Menurutnya, jika pemerintah membiarkan kondisi ini, maka dapat dipastikan operator angkut- an tak dapat maksimal melayani masyarakat. MenurutArdiansyah, opsi yang paling mungkin dilakukan peng- usaha saat ini adalah melakukan efisiensi. Beberapa operator me- nerapkan efisiensi dengan tidak memfungsikan kendaraan pada waktu yang secara ekonomi tidak terpenuhi. Sejak pekan lalu operator telah memberlakukan ini, sehingga pelayanan kepada publik tidak maksimal karena rentang waktu kendaraan yang melintas menjadi bertambah, karena armada lebih sedikit, ujarnya. Ia memastikan solusi efisiensi akan terus dilakukan selama nilai tukar rupiah belum normal. Kepala Pusat Komunikasi Ke- menterian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah efisiensi Or- ganda ini. Tettapi kami menunggu usulan dari Organda untuk dapat keluar dari permasalahan ini, im- buhnya. (kontan) Peluang Investasi Properti Berkilau surabaya, surya - Ru- piah masih terus mengalami tekanan oleh dolar AS. Pada penutupan perdagangan Jumat (30/8), berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia (BI) ru- piah masih bertengger di 10.924 per dolar AS. Sedikit turun di perdagangan sebelumnya di 10.936 per dolar AS. Pelemahan rupiah ini tentu berdampak banyak terhadap bisnis properti. Harga proper- ti diperkirakan akan meroket karena sebagian bahan baku untuk pembangunan rumah atau apartemen harus diim- por. Meski harga jual properti terdongkrak, namun para pe- ngembang percaya bahwa hal ini semakin membuat inves- tasi di sektor ini menjadi lebih berkilau ketimbang sektor lain, seperti saham dan emas, yang kurang stabil. Direktur Utama PT Dipa- ranu Rucitra Property (DR Property), Darman Tedja, me- ngatakan bahwa pelemahan rupiah akan mendongkrak harga properti di kisaran 10 hingga 20 persen. “Melemahnyarupiahiniber- dampak pada cost (biaya) yang ditanggung pengembang. Jadi, mau tidak mau harus menaik- kan harga jual,” kata Darman, ditemui di sela-sela perayaan 10 tahun DR Property di Sura- baya, Sabtu (31/8). Biaya yang melonjak tak membuat DR Property surut langkah. Menurut Darman, saatinipihaknyajustrusedang mengerjakan tiga proyek seka- ligus. Masing-masing adalah proyek Sukolilo Dian Regency 2 di Surabaya, Anugerah Dian Regency di Banjarmasin, dan Anugerah Trade Center, juga di Banjarmasin. Meski enggan menyebut- kan nilai investasi untuk tiga proyeknya, Darman memastikan bahwa pihaknya mengeluarkan investasi yang tak sedikit. Sekadar gambaran saja, proyek Sukolilo Dian Regen- cy 2 adalah proyek pemba- ngunan 700 unit perumahan yang dikombinasikan dengan proyek superblok 16 tower yang dimanfaatkan untuk apartemen, mal, perkantoran, dan pasar modern. Targetnya, pada 2015 sam- pai 2016 nanti proyek tersebut tuntas dikerjakan,” tambah- nya. SURYA/EBEN HAEZER PANCA P MENGUNTUNGKAN - Darman Tedja (kedua dari kanan), Dirut DR Property dan jajaran manajemen perusahaan, saat merayakan ulang tahun ke-10 DR Property di Surabaya, Sabtu (31/8). ATM Sepeda Motor - Sejumlah pengendara sepeda motor melakukan transaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) sepeda motor BNI di Jalan Margonda Raya, Depok, Jabar, Minggu (1/9). ATM sepeda motor ini merupakan strategi penempatan ATM untuk memberikan kemudahan layanan atau transaksi, khususnya bagi pengendara roda dua tanpa harus turun dari kendaraan. Organda Hindari Ubah Tarif Lagi Tribunnews/Dany Permana Biaya Rendah - Pesawat Airbus A320 ini didatangkan dari Toulouse, Prancis, untuk memperkuat pelayan- an maskapai biaya rendah, Citilink, yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia Group. Pengembang: Harga Terus Naik■ Penumpang Garuda Tembus 10 Juta Jakarta, surya - Jumlah penumpang rute domestik Ga- ruda Indonesia Group selama semester pertama 2013 menca- pai 10 juta orang atau mening- kat 26,58 persen dari 7,9 juta penumpang pada periode sama tahun sebelumnya. Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, pertumbuhan itu sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksana- kan perseroan melalui program Quantum Leap 2011-2015. Sepuluh juta penumpang Garuda Indonesia Group di pa- sar rute domestik pada semester I ini terdiri atas 7,4 juta penum- pang Garuda Indonesia dan 2,6 juta penumpang Citilink., kata Emirsyah, dalam rilis yang dite- rima, akhir pekan lalu. Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group itu, lanjut dia, meningkat 26,58 persen dari total pada semester I 2012 yang menca- pai 7,9 juta penumpang (6,7 juta penumpang Garuda Indonesia dan 1,2 juta penumpang Citilink). Selain itu, eningkatan itu melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yang mencapai 9,9 per- sen yaitu dari 32,2 juta penum- pang pada semester I tahun 2012 menjadi 25,5 juta penumpang pada semester I 2013. Sedangkan untuk rute-rute penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia, jumlah penumpang Garuda Indonesia meningkat jadi 1.9 juta penum- pang pada semester I 2013. Emirsyah juga mengung- kapkan, maskapai Garuda dan Citilink pada 2013 akan menda- tangkan hingga 24 pesawat baru untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional maupun internasional. Per semester I 2013, Garuda Indonesia Group telah menda- tangkan 20 pesawat baru, terdiri atas 4 pesawat B737-800 NG, 1 A330-200, 6 CRJ-1000 NextGen, 1 B777-300ER, dan 8 A320-200. Dengan demikian, hingga se- mester pertama ini Garuda In- donesia Group telah mengope- rasikan 126 pesawat. (ant) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 30/8 1/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.396.42 1.395.27 Rp 495.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI HKD 1,415.73 1,401.37 SGD 8,606.93 8,518.69 THB 342.45 338.28 USD 10,979.00 10,869.00 KURSVALAS Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas Jakarta, surya - Dana Moneter Internasional (IMF) me- mangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan menaikkan pro- yeksi inflasi Indonesia. Proyeksi terbaru dikeluarkan seiring pe- nurunan ekspor dan lemahnya kepercayaan investor di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini. Seperti dilansir Reuters, IMF memperkirakan ekonomi Indo- nesia tumbuh 5,25 persen tahun ini, turun dari perkiraan sebe- lumnya 6,3 persen. Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indone- sia tercatat sebesar 6,2 persen. Walau tahun ini dipangkas, pertumbuhan diyakini akan mengalami percepatan tahun depan, seiring dengan memba- iknya ekonomi global dan kena- ikan konsumsi jelang pemilihan umum presiden. IMF menaksir harga barang akan naik 9,5 persen secara tahunan pada akhir 2013. Sebe- lumnya IMF memperkirakan inflasi hanya 6 persen saja. Mata uang rupiah kini menjadi mata uang Asia yang terlemah kedua setelah rupe India, sehing- ga memaksa bank sentral mena- ikkan suku bunga acuan pada Kamis (26/8), tiga kali dalam empat bulan menjadi 7 persen. Juru bicara Bank Indonesia(BI) Difi A Johansyah, dilansir AP, me- ngatakan kenaikan ini diharapkan dapat memperkuat kontrol terha- dap inflasi dan menekan risiko depresiasi rupiah ke depan. Kebijakanmoneterharusterus fokus untuk menahan laju inflasi, mempersempit defisit transaksi berjalan, dan memelihara ca- dangan devisa yang sehat, kata David Cowen, penasehat IMF untuk Asia dan Pasifik. Ia mengatakan, pemerintah harus mendukung upaya ini dengan reformasi pajak dan subsidi untuk memastikan pe- merintah memiliki cukup uang untuk dibelanjakan pada prog- ram infrastruktur dan sosial. Cowen menyoroti tingkat upah minimum Indonesia yang relatif sangat tinggi dibanding- kan negara lain. Menurutnya, hal ini turut memacu inflasi dan berkorelasi dengan tingkat produktivitas yang menentukan daya saing di pasar global. ”Indonesia memiliki suplai tenaga kerja yang banyak dan sebagian besar bekerja di sektor pertanian dengan produktivitas rendah. Harus ada reformasi struktural untuk mengalihkan ke sektor bernilai tambah,” katanya. Perbankan Aman BI menganggap tekanan di perbankan dalam negeri masih aman, meski bank sentral baru saja menaikkan suku bunga acu- annya (BI rate) sebesar 50 bps menjadi 7 persen. Dalam 2 bulan terakhir, bank sentral menaikkan level BI rate sebesar 125 bps, Juni 25 bps, Juli 50 bps dan Agustus ini kembali naik 50 bps. Memang ada kenaikan BI rate dan lain-lain, tapi tidak akan membuat tekanan yang mengkhawatirkan di perbankan kita, kata Agus Martowardojo, Gubernur BI, akhir pekan lalu. (kontan) Fokus Dongkrak Daya Beli Terpuruknya mata uang rupiah oleh dolar AS mendapat respons serius dari Ketua DPD REI Jawa Timur, Erlangga Satriagung. Menu- rutnya, pemerintah harus segera mengambil langkah konkrit untuk menstabilkan nilai rupiah agar sektor industri, termasuk properti tak ikut terpuruk terlalu dalam. Kepada Surya, Erlangga menyebutkan, pemerintah mestinya me- ngesampingkan agenda-agenda politik jelang 2014, serta lebih meng- utamakan penguatan agenda-agenda ekonomi untuk melindungi per- ekonomian masyarakat dan sektor industri pada khususnya. Suhu politik jelang 2014 ini semakin tinggi. Tapi suhu ekonomi justru naik lebih tinggi dulu, kata Erlangga, Minggu (1/9).  Akibat pelemahan rupiah, harga properti pun akan menanjak. Hal ini karena sebagian bahan bangunan harus didatangkan secara im- por. Terkait investasi di sektor properti, menurut Erlangga, pelemahan rupiah telah membuat kemampuan ekonomi masyarakat yang tergambar melalui daya beli mengalami penurunan. Hal ini berdampak pada ke- mampuan masyarakat membeli properti. “Jadi sekarang pemerintah harusnya segera membuat kebijakan yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Kesampingkan dulu agenda politik,” pungkas dia. (ben) IMF memproyeksikan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 5,25%, turun dari perkiraan 6,3% dan turun dari tahun lalu 6,2% Harga barang bakal naik 9,5% pada akhir 2013, sebelumnya inflasi diperkirakan hanya 6% saja ■ ■ storyhighlights ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. Batu Plus KEPANJEN, SURYA - Calon Jama- ah Haji (CJH) asal Kabupaten Ma- lang akan mulai masuk ke asrama haji di Sukolilo, Surabaya pada 29 September. Mereka dibagi menjadi empat kelompok terbang (kloter), salah satu kloter digabungkan dengan CJH asal kota lain karena kuotanya sedikit. Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Malang, Abdurrahman, mengatakan, CJH ini terbagi dalam dalam kelompok terbang (kloter) 43, 44, 45, dan 46. “Khusus kloter 43, CJH sebanyak 215 orang akan digabungkan dengan daerah lain, yaitu Kota Batu, Kabu- paten Gresik dan Probolinggo karena jumlahnya kurang,” papar Abdur- rahman, Minggu (1/9). Setiap kloter terdiri dari 445 CJH, total CJH Kabupaten Malang seba- nyak 1.550 orang. Menurut mantan Kasi Mapenda ini, kloter 43 akan mu- lai masuk asrama haji pada 29 Sep- tember 2013. Selanjutnya, terbang ke tanah suci pada 30 September 2013. Begitu seterusnya untuk kloter-kloter berikutnya. Saat ini, CJH sedang menjalani tes kesehatan tahap ketiga di pus- kesmas-puskesmas. Tahap pertama berupa tes kebugaran telah dimulai pada April 2013 lalu. Sementara itu, Kantor Wilayah Ke- menterianAgama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur, memperketat barang-ba- rang yang dibawa CJH. Tahun lalu terdapat Calon Je- maah Haji (CJH), yang kedapatan membawa ratusan buku nikah. Belajar dari pengalaman tersebut, Kemenag Jatim memberi kebijakan, seluruh barang bawaan CJH akan dilakukan pemeriksaan sejak di daerah. Fatkhul Arif, Humas Kanwil Ke- menag Jatim mengatakan, sebelum- nya pemeriksaan dilakukan ketika sampai di Asrama Haji Surabaya. “Kalau sekarang, semua barang ba- waan akan diperiksa sejak di daerah masing-masing. Di Surabaya barang bawaan akan kembali diperiksa,” kata Arif, Minggu (1/9). Arif menjelaskan, CJH akan dibe- rangkatkan melalui dua gelombang. Gelombang pertama akan berangkat dan langsung menuju ke Madinah dengan miqat atau niat di Bir Ali. Sedangkan untuk gelombang kedua berangkat mendekati waktu wukuf di arafah, akan memulai miqat sejak di pesawat ketika melintas di kawas- an Yalamlam.(vie/ook) Ngotot Gunung Banyak Masuk Batu BATU, SURYA -Pemkot Batu ngotot bahwa Gunung Banyak menjadi ba- gian dari wilayahnya. Pemkot Batu mengaku mempunyai bukti yang kuat bahwa Gunung Banyak menjadi bagian dari wilayah Kota Batu. “Jelas masuk Batu. Bukti-bukti dokumennya kuat dan sekarang di- pegang Kepala Bagian (Kabag) Pe- merintahan, Imam Suryono,” kata Ismail Abdul Ghani, Kabag Humas Pemkot Batu, ketika dihubungi Sur- ya, Minggu (1/9). Rebutan Gunung Banyak antara Pemkot Batu dan Pemkab Malang mencuat sejak Mei 2013. Keduanya mengklaim bahwa Gunung Banyak adalah miliknya. Gunung Banyak di- kenal memiliki keindahan alam yang berpotensi dikelola menjadi obyek wisata. Bahkan, selama ini Gunung Banyak sudah menjadi tempat parag- lider untuk melakukan paralayang. Sebelumnya, Kota Batu adalah bagian dari wilayah Kabupaten Ma- lang dan berstatus sebagai kota ad- ministratif. Tetapi, 12 tahun lalu Batu disahkan menjadi kota dan lepas dari Kabupaten Malang. Menurut Ismail, sebenarnya su- dah ada surat yang ditanda-tangani pimpinan kedua daerah terkait ba- tas wilayah. “Jadi sudah ada batas wilayahnya yang disepakati antara Pemkab Malang dan Pemkot Batu. Karena itu mengapa Pemkab Ma- lang masih mempermasalahkan. Gunung Banyak itu jelas masuk wilayah Kota Batu,” tegas Ismail Abdul Ghani. Sesuai dilansir Kompas.Com be- berapa waktu lalu, Kabag Pemerin- tahan Kota Batu, Imam Suryno, me- negaskan bahwa kawasan Gunung Banyak adalah bagian aset Pemkot Batu. Sejak pemekaran wilayah dulu, kawasan Gunung banyak sudah di- pindahtangankan ke Pemkot Batu. Bahkan, batas wilayahnya sudah jelas dan sudah diberi patok penan- da. Karena itu, Imam heran apabila saat ini Gunung Banyak diklaim milik Pemkab Malang. Sesuai batas wilayah, kawasan Gunung Banyak itu memang sebagian milik Pemkot Batu dan sebagian milik Pemkab Malang. Informasinya, Pemkab Malang mengklaim seluruh wilayah Gunung Banyak merupakan wilayahnya. Ini sesuai dengan Undang-Undang ten- tang Otonomi Daerah yang menyata- kan wilayah Pemkot Batu adalah eks Kecamatan Batu, sehingga Pemkab Malang menegaskan bahwa batas barat wilayah Batu adalah Kelurahan Songgokerto. (ekn) PERANG SAUDARA - Pertempuran prajurit Prabu Tawang Alun melawan prajurit adiknya Wila dalam pentas teater tradisi Janger (sejenis ludruk) Langgeng Eko Budoyo dari Kabupaten Banyuwangi di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno Hatta Kota Malang, Sabtu (31/8/2013) malam. Pentas teater tradisi yang digelar Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berjudul Mendung Langit Kedawung ini menceritakan legenda kerajaan Macan Putih di Banyuwangi. Kloter 43 Gabungan CJH dari 4 Kota Kanwil Kemenag Perketat Pemeriksaan Barang■ Klaim Punya Dokumen Yang Kuat■ surya.co.id surabaya.tribunnews.com LAPORAN KEUANGAN BRAWIJAYA WTP Laporan keuangan Universitas Brawijaya (UB) dinyatakan wajar tanpa penge- cualian (WTP). Hal itu menyusul hasil audit Kantor Akuntansi Publik (KAP) In- dependen Supoyo, Sutjahjo, Subyantara (SSS) yang dilakukan sejak Februari 2013. Menurut Pembantu Rektor II UB, Warkum Sumitro MH, UB sudah tiga kali berturut-turut meraih predikat WTP. “Tiga kali berturut-turut, ini artinya masyara- kat semakin percaya UB. Atas kepercayaan itu kami harus tingkatkan lagi untuk melayani masyarakat,” kata Warkum. Warkum menyatakan, hasil membangga- kan ini merupakan kerja keras semua pihak. Tiap tiga bulan sekali, lanjutnya, selalu diadakan agenda rekonsiliasi guna melaporkan hasil keuangan seluruh unit-unit di UB. “Tentu akan kami pertahankan semua hal yang sudah baik, dan akan kami tingkatkan hal-hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya. (isy) HALAMAN 16 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 Jelas masuk Batu. Bukti-bukti dokumennya kuat dan sekarang dipegang Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Imam Suryono. ISMAIL ABDUL GHANI KABAG HUMAS PEMKOT BATU SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. MALANG, SURYA - Bendera rak- sasa berukuran 45 x 75 meter me- warnai laga Arema Cronous kontra Barito Putra di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/9). Bentangan bendera itu hampir memenuhi lapangan stadion. Bendera itu dibentangkan mulai tribun ekonomi sisi timur. Perlahan- lahan bendera diturunkan para Are- mania sehingga menutupi lapangan. Malang Life P ARA mahasiswa ini membuat batik yang mengkhususkan diri pada pola serangga. Adalah Redha Qadiani Ariyono, Tomy Marmadian, Ronny Pamuji, dan Nugroho SP, yang mem- buatnya dan menamai kreasi batiknya dengan nama batik serangga. “Di kampus, kami meng- ambil penjurusan Hama dan Penyakit Tanaman. Namun serangga-serangga yang jadi pola di batik kami, justru serangga-serangga baik yang menjaga tanaman,” kata Redha kepada Surya, Minggu (1/9). Kemarin, Redha dan Tomy terlihat sibuk di stan yang khusus mereka buka saat event lomba reptil di Lapangan 11 Mahasiswa Rekonstruksi Aksi Unikama Rektor Turun Tangan Gelar Pertemuan■ MALANG, SURYA - Polres Ma- langKota,menggelarrekonstruksi atas bentrokan yang terjadi antar- organisasi mahasiswa (ormawa) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Sabtu (31/8) lalu. Sebanyak 11 maha- siswa yang terlibat dalam ‘perang batu’ ini dihadirkan dalam rekon- struksi tersebut.Kapolres Malang Kota, AKBP Totok Suharyanto, melalui Kabag Humas, AKP Dwi- ko Gunawan, membeberkan, reka ulang kejadian bentrokan orma- wa dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) Unikama digelar sekitar 90 menit. “Kami mulai pukul 15.00 WIB- 16.30 WIB. Sebanyak 11 orang, merupakan pihak-pihak yang terlibat bentrokan, kami hadirkan di rekonstruksi ini,” kata Dwiko kepada Surya, Minggu (1/9). Dwiko mengungkapkan ada tiga lokasi tem- pat pada proses KE HALAMAN 15■ SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO SERANGGA - Redha Quadiani, mahasiswi Universitas Brawijaya menunjukan Batik Encantik yang di pamerkan dalam Malang Reptile Expo dan Contest Dandim 0833 Cup Tahun 2013 di Lapangan Rampal, Kota Malang, Minggu (1/9). Alam mampu menginspirasi manusia dalam segala hal. Empat orang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), terkagum oleh siklus kehidupan serangga dan menjadikannya sebagai karya bernilai ekonomis. Empat Mahasiswa Kampus Brawijaya Membuat Batik Serangga Dari Kuliah Hama hingga Mimpi Punya Galeri SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO FANATIK - Aksi Aremania dengan membentangkan bendera raksasa untuk mendukung Arema Cronous saat menjamu Barito Putra dalam lanjutan Liga Super di Indonesia (LSI) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Minggu (1/9). Bendera raksasa yang dibuat Aremania di Kota Batu ini merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asia. Polres Berkoordinasi Ungkap Rampok Indomaret KEPANJEN, SURYA - Peram- pok Indomaret di Kabupaten Malang masih misterius. Polres Malang masih dalam upaya me- ngendus keberadaan pelaku. Humas Polres Malang, AKP Soleh Mashudi menduga ada keterkaitan antara perampokan di Indomaret di Kecamatan Pakis, Kecamatan Dau, dan Ke- camatan Karangploso. Peram- pok menggunakan motor jenis matik. Selain itu, perampok sama-sama mengancam korban sebelum menjarah isi toko. “Kasusnya masih kami seli- diki,” kata Soleh kepada Surya, Minggu (1/9). Soleh tidak dapat memasti- kan perampokan Indomaret di Kabupaten Malang berkaitan dengan jaringan luar kota atau tidak. Termasuk kaitannya dengan perampok di Kota Malang. Untuk mengungkap kasus ini, Polres Malang akan berkoordinasi dengan Polres Malang Kota. “Semoga pelakunya segera terungkap,” tambahnya. Kordinasi ini diperlukan mengingat aksi perampokan terhadap lima Indomaret di Kota Malang diduga dilakukan oleh pelaku yang sama. Seperti diketahui, perampok- an Indomaret ini telah terjadi sejak Juli 2013 lalu. Saat itu pada 2 Juli, terjadi perampokan di In- domaret Jalan Bungur. Disusul pada 5 Juli terjadi tiga peram- pokan sekaligus dalam sehari berturut-turut di Indomaret Ja- lan Ciliwung, Jalan Sumbersari, dan Jalan Nusa Kambangan. Sebulan berikutnya, 29 Agus- tus, dua Indomaret kembali dijarah, masing-masing di Jalan Raya Sengkaling di Kabupaten Malang, dan Jalan S Supriyadi Kota Malang. Selisih satu hari, pada 30 Agustus, giliran Indo- maret di Wendit dan Karang- ploso jadi sasaran. Total dalam dua bulan terakhir, ada delapan IndomaretdiMalangRayayang menjadi sasaran perampokan. Semua perampokan ini dila- kukan dengan ciri-ciri pelaku yang serupa, yakni bertubuh gemuk, membawa senjata (air soft gun), dan menggunakan kendaraan motor matik. Dari rekaman CCTV juga terlihat KE HALAMAN 15■ Bendera Raksasa Meriahkan Laga Arema Polresta menggelar rekonstruksi atas bentrok yang terjadi antara mahasiswa Unikama 11 mahasiswa yang terlibat bentrok disertakan dalam rekonstruksi tersebut Rektor Unikama menggelar pertemuan hari ini guna menjembatani pertikaian internal yang terjadi ■ ■ ■ Komunitas Aeromodelling Incar Para Remaja MALANG, SURYA - Anita Kristiandini (14), tampak sedang melakukan ancang- ancang untuk melemparkan miniatur pe- sawat, di Lapangan Rampal, Kota Malang, Minggu (1/9). Dalam hitungan ketiga, sis- wi kelas 8 SMP Taman Harapan, itu sekuat tenaga melemparkan miniatur pesawat ke angkasa melawan arah angin. “Susah, cara melempar pesawat dan arah anginnya harus tepat. Makanya, harus latihan secara rutin,” kata Anita. Siang kemarin, Anita bersama Komu- nitas Aeromodelling Saka Dirgantara Malang sedang melakukan latihan di Lapangan Rampal. Mereka rutin berlatih untuk menghadapi Kejuaraan Daerah (kejurda) aeromodelling yang rencana- nya akan diselenggarakan pada Oktober mendatang. “Rencananya mau ikut seleksi kejuaraan aeromodelling, semoga lulus,” ujar Anita. Anita mengaku tertarik dengan olah raga aeromodelling karena olah raga tersebut gabungan antara pemainan dan teknologi. Dengan ikut komunitas tersebut, ia bisa bermain sekaligus belajar tentang teknologi kedirgantaraan. “Saya baru lima bulan bergabung dengan komunitas aeromodelling ini. Awalnya diajak sama teman,” katanya. Humas Saka Dirgantara, Prawoto ES, me- ngatakan, peminat olah raga aeromodelling memang tidak sebanyak cabang olah raga lainnya. Hal itu disebabkan mahalnya biaya untuk membeli peralatan aeromodelling. Pa- KE HALAMAN 15■ HALAMAN 9 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com 3 Hari Jadi Tanktop RESTU HENDRIYANI M S ENI merajut bukanlah aktivitas orang tua untuk mengisi waktu luang. Bagi Restu Hendriyani Maghfiroh (210 ke- mampuan merajut bagian dari seni. Mahasiswi Seni Rupa Universitas Negeri Malang (UM) ini memang piawai mengait, memintal, dan menyatukan benang benang wol menjadi sebuah karya seni rajut berkualitas. Keahlian mahasiswi asal Trenggalek ini terlihat saat ini mengisi acara Kreasi Rajut Sarinah, Sabtu (31/8) lalu. Saat itu, Restu mengajari cara merajut kepada pengunjung mal. Dengan telaten, Restu mengajarkan menggunakan hakpen (alat rajut) untuk mengaitkan benang-benang wol ini menjadi sebuah bros cantik kepada pengunjung mal. “Merajut itu memang gampang-gampang sulit. Tapi intinya adalah ketekunan. Kalau tekun, pasti mudah melakukannya,” kata Restu sambil menunjukkan tas rajut cangklong hasil karyanya. Restu menuturkan awalnya mahir merajut karena diajari bibinya sejak SMP. Saat kuliah, Restu semakin piawai membuat beragam jenis hasil rajutan. “Awalnya sih cuma untuk mengisi waktu luang. Saking keasyik- an, malah jadi buat banyak rajutan,” ujarnya sambil tertawa. Jenis hasil rajutan perempuan hitam manis ini berbentuk tas, topi, dompet, scarf, syal, hingga baju. Waktu pembuatannya pun terbilang cepat, karena hanya tiga hari saja, Restu mampu membu- at sebuah baju model tanktop. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO BERLATIH - Dari kiri, Anita, Iin dan Dyah Ayu, anggota komunitas Saka Dirgantara berlatih menerbangkan pesawat aeromodeling jeni Out Hand Launched Glider (OHLG) di Lapangan Rampal Kota Malang, Minggu (1/9). Kasusnya masih kami selidiki. Semoga pelakunya segera tertangkap AKP SOLEH MASHUDI HUMAS POLRES MALANG KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ KE HALAMAN 15■ (Unikama), Sabtu (31/8) lalu. Sebanyak 11 maha- ko Gunawan, membeberkan, reka ulang kejadian bentrokan orma- wa dengan Resimen Mahasiswa (Menwa) Unikama digelar sekitar 90 menit. “Kami mulai pukul 15.00 WIB- 16.30 WIB. Sebanyak 11 orang, merupakan pihak-pihak yang terlibat bentrokan, kami hadirkan di rekonstruksi ini,” kata Dwiko kepada Surya, Minggu (1/9). Dwiko mengungkapkan ada ■ 3 Hari Jadi Tanktop S ENI merajut bukanlah aktivitas orang tua untuk mengisi waktu luang. Bagi Restu Hendriyani Maghfiroh (210 ke- mampuan merajut bagian dari seni. Mahasiswi Seni Rupa Universitas Negeri Malang (UM) ini memang piawai mengait, memintal, dan menyatukan benang benang wol menjadi sebuah karya seni rajut berkualitas. Keahlian mahasiswi asal Trenggalek ini terlihat saat ini mengisi acara Kreasi Rajut Sarinah, Sabtu (31/8) lalu. Saat itu, Restu mengajari cara merajut kepada pengunjung mal. Dengan telaten, Restu mengajarkan menggunakan hakpen (alat rajut) untuk mengaitkan benang-benang wol ini menjadi sebuah bros cantik kepada pengunjung mal. “Merajut itu memang gampang-gampang sulit. Tapi intinya adalah ketekunan. Kalau tekun, pasti mudah melakukannya,” kata Restu sambil menunjukkan tas rajut cangklong hasil karyanya. Restu menuturkan awalnya mahir merajut karena diajari bibinya sejak SMP. Saat kuliah, Restu semakin piawai membuat beragam jenis hasil rajutan. “Awalnya sih cuma untuk mengisi waktu luang. Saking keasyik- an, malah jadi buat banyak rajutan,” ujarnya sambil tertawa. Jenis hasil rajutan perempuan hitam manis ini berbentuk tas, topi, dompet, scarf, syal, hingga baju. Waktu pembuatannya pun terbilang cepat, karena hanya tiga hari saja, Restu mampu membu- at sebuah baju model tanktop. SURYA/IRWAN SYAIRWAN STORYHIGHLIGHTS join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Aremania MALANG, SURYA - Arema Cronous terancam kehilangan striker lokal Dendi Santoso sampai akhir kompetisi Liga Su- per Indonesia (LSI). Dendi butuh waktu lebih lama untuk memulihkan cedera tulang meniskus kaki kanannya. Dendi dibekap cedera pada pertengahan Agustus 2013. Saat itu diperkirakan hanya butuh waktu maksimal tiga pekan Dendi sembuh dari cedera itu, sehingga sudah da- pat diterjunkan sewaktu Arema menjamu Persiba Balikpapan pada 5 September 2013. Namun, hasil pemeriksaan dokter ternyata Dendi harus isirahat lebih lama. Dokter tim Arema Cronous, Nanang Tri Wahyudi, memperkirakan Dendi belum bisa diterjunkan dalam laga kontra Persi- ba nanti. Dendi masih harus memulihkan cederanya agar benar-benar sembuh. “Mungkin butuh waktu antara 2-3 pekan baru bisa benar-benar pulih,” kata Na- nang kepada Surya, Minggu (1/9). Setelahmelakonidualagahomeyaitume- lawan Barito Putra dan Persiba Balikpapan, Singo Edan harus tur ke Papua menantang Persidafon Dafonsoro pada 11 September dan Persiram Rajaampat pada 15 Septem- ber 2013. Meskipun sudah sembuh sebelum tim tur ke Papua, pemilik nomor punggung 41 ini masih butuh pemulihan. Selain itu, pelatih Arema Cronous, Rah- mad Darmawan (RD) juga belum tentu langsung menerjunkan Dendi setelah sem- buh. Biasanya pemain yang absen dalam waktu lama butuh adaptasi dengan tim dan suasana pertandingan. “Kemungkinannya sangat kecil Dendi bisa diturunkan hingga akhir musim,” kata Nanang. Tunggu Jawaban Sementara sampai sekarang belum ada kejelasan siapa yang akan memasok kebutuhan apparel Arema Cronous mu- sim depan. Asosiasi Merchandise Arema Indonesia (AMAI) yang menjadi andalan manajemen belum memberi jawaban se- suai tenggat yang ditentukan. AMAI sempat berjanji akan memberikan jawaban maksimal 28 Agustus 2013. Na- mun, sampai sekarang AMAI masih belum memberi kabar soal kesiapan menyediakan semua kebutuhan Arema Cronous. Direktur Bisnis dan Pemasaran Arema Cronous, Fuad Ardiansyah, mengungkap- kan dalam waktu dekat akan ada pembe- ricaraan antara AMAI dengan manajemen. “KemungkinanSenin(2/9)sudahadapem- bicaraan,” kata Fuad, kemarin. Informasinya, pertemuan pada Senin (2/9) bukan untuk mendengarkan jawab- an AMAI. Pertemuan itu masih terkait ne- gosiasi uang untuk memenuhi kebutuhan tim musim depan. Bisa jadi AMAI batal memenuhi kebutuhan tim kebanggaan Arema- nia ini. Fuad mengakui manaje- men sudah mempersiapkan alternatif lain. Selama AMAI belum memberi jawaban, manaje- men berkomunikasi dengan ap- parel lain untuk pemenuhan kebutuhanAremaCro- nous. Sebelum ada kesepakatan, AMAI masih sama dengan apparel lain. Tetapi, AMAI tetap menjadi prioritas pilihan manajemen. “AMAI tetap kami tunggu. Selama belum ada jawaban, kami tetap melanjutkan se- mua agenda sesuai jadwal,” pungkas Fuad. (jay) Terancam Penyembuhan Cedara Butuh Waktu Lama■ SURYA/ERFAN HAZRANSYAH BERLATIH - Sejumlah pemain Persebaya 1927 yang benaung dalam saat melakukan latihan rutin di lapangan Persebaya Jl Karang Gayam Surabaya beberapa waktu lalu. CEDERA - Dendi Santoso, striker Arema Cronous, mengasah tendangan ke gawang dalam latihan di Stadion Gajayana Malang, belum lama ini. Dendi Santoso terancam tak bisa memperkuat Arema Cronous hingga akhir musim aki- bat cedera tulang kaki kanan. Persiba Bantul Gagal Jamu Persebaya SURABAYA, SURYA - Kompeti- si Liga Prima Indonesia (LPI) 2013 kembali ternoda dan berantakan. Jadwal pertandingan Persiba Bantul lawan Persebaya gagal terlaksana, Minggu (1/9) sore. Batalnya laga kedua tim di- duga karena panitia pelaksana (Panpel) Persiba tidak profes- sional. Sebab, Panpel ternyata belum mengantongi surat izin dari Polres Bantul. Bajul Ijo yang sudah berada di Jogjakarta pada Sabtu (31/8) dan sudah siap menjalani laga. An- dik Vermansyah dkk juga sudah tiba di Stadion Sultan Agung. Demikian pula tuan rumah, juga menyiapkan pemain-pemain- nya bertanding. Kedua tim juga sudah melakukan pemanasan di dalam lapangan. “Semua perangkat pertan- dingan sudah ada, tetapi ternya- ta Panpel belum meminta izin pertandingan ke Polres Bantul,” kata Surahman, Sekretaris tim Persebaya ketika dihubungi Surya, Minggu (1/9). Sementara tim Persebaya yang berlaga di Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) sudah berada di Surabaya lagi. Kini Uston Na- wawi dkk hanya mencurahkan pikiran ke laga empat besar Divisi Utama Liga Indonesia. Persebaya DU mulai mendalami kekuatan tiga tim yang bakal jadi lawan di Solo, 8-14 September nanti. Arsitek Persebaya DU, Tony Ho mengaku, sudah mengan- tongi kekuatan tiga tim yang bakal jadi musuhnya pada laga empat besar. Baik, Persik Kediri, Perseru Serui Papua dan Perse- kabo Bogor kini kekuatannya akan dipelajari Tony bersama pemain. (fat) Belum Ada Titik Temu di AMAI ASOSIASI Merchandise Arema Indonesia (AMAI) masih butuh rapat internal sebelum memberi jawaban kepada manajemen Are- ma Cronous. Dipastikan dalam waktu dekat AMAI sudah memberi jawaban. Ketua AMAI, Kaji Selamet, mengungkapkan rencananya AMAI akan menggelar pertemuan dengan manajemen. Dia tidak dapat me- mastikan kapan pertemuan itu akan digelar. Kemungkinan dalam waktu satu atau dua hari ini, perwakilan AMAI akan menghadap ma- najemen Arema Cronous. AMAI akan diwakili Wakil Ketua, Ivan Syahrul. Menurut Selamet, AMAI masih menunggu hasil pertemuan itu. Setelah perwakilan AMAI bertemu dengan manajemen, seluruh anggota AMAI akan menggelar pertemuan internal. Pertemuan internal inilah yang akan menentukan AMAI bakal menjadi penyedia kebutuhan tim Arema Cronous atau tidak. “Kami juga masih menunggu kepastian dari manajemen. Kepastian manajemen itu yang akan menentukan kami bisa me- nyediakan kebutuhan tim atau tidak,” kata Selamet kepada Surya, Minggu (1/9). Sayangnya Selamet tidak mengungkap kepastian yang dimaksud. Informasi yang dihimpun Surya, kepastian itu adalah harga untuk memenuhi kebutuhan tim. Manaje- men melelang kebutuhan tim sekitar Rp 100 juta. Dipastikan kebutuhan tim musim depan lebih banyak dibanding dua musim terakhir. Ultras sebagai penyedia apparel resmi hanya menyediakan kostum home, kostum away, dan kostum netral. Padahal, selama melakoni tur, Singo Edan juga butuh tas be- sar untuk memboyong peralatan tim. Selamet mengakui AMAI sangat berat me- menui kebutuhan tim musim depan. Apabila sepakat menyediakan kebutuhan tim, AMAI harus menyediakan kebutuhan tim minimal di tiga event. Arema Cronous memang be- lum memastikan turnamen atau kompetisi yang akan diikuti selama jeda kompetisi. “Minimal ada Liga Super Indonesia (LSI), Piala Indonesia (PI), dan Piala Gubernur. Kalau ada event lagi, kami harus menyediakan kebu- tuhan tim lagi,” tambahnya. Selamet me- n e g a s - kan AMAI a k a n berusaha menjadi pe- nyedia resmi kebutuhan Sunarto Cs di musim depan. Sebagai home industry lokal, AMAI ingin menum- buhkan kebanggaan di internal anggota- nya.(jay) SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO BEREBUT BOLA - Reza Mustofa, striker Arema Cronous berbut bola dengan Hasyim Kipuw dalam latihan game di Stadion Gajayana Malang, Jumat (30/8). Komdis Jatuhkan Sanksi untuk Persema dan Arema LPI MALANG, SURYA - Persema kembali mendapat denda dari Komisi Disiplin (Komdis). Den- da kedua yang diterima musim ini lebih ringan dari sanksi se- belumnya. Sanksi ini diberikan karena tim ini pernah walk out (WO) di laga musim ini. Melakoni musim ini, Laskar Ken Arok kalah WO dua kali, yaitu dari PSM Makassar pada 27 Maret dan Perseman Ma- nokwari pada 31 Maret. Seba- gaimana dilansir dari Kompas. com, Komdis menghukum denda sebesar Rp 150 juta dan pengurangan enam poin. Pem- berian sanksi ini berdasar Pasal 57 Komisi Disiplin PSSI tentang Tingkah Laku Buruk Tidak Hadir di Tempat Pertandingan atau Menolak Bertanding. Sanksi ini akan bertambah be- rat apabila Persema kembali WO di putaran kedua musim ini. Tim yang bermarkas di Stadion Ga- jayana ini terancam didiskualifi- kasi apabila kembali melakukan WO pada putaran kedua. Pjs CEO Persema, Dito Arif, mengaku sudah mengetahui sanksi yang dikeluarkan Kom- dis. Tetapi manajemen belum mendapat surat resmi dari Komdis maupun PSSI. Menu- rutnya, manajemen baru me- ngetahui dari media massa. Komdis sudah menjatuhkan sanksi kedua kepada Persema musim ini. Sebelumnya, Per- sema sudah kena sanksi den- da sebesar Rp 60 juta. Sanksi ini diberikan karena empat offisial yang belum mendapat pengesahan duduk di beanch pemain, yaitu pelatih kiper, Aldi Doomantoro, dua ball boy, Nurkhojin dan Harianto, dan medis Satrio Hadi, dalam laga kontra PSIR Rembang, 26 Februari 2013. “Sanksi yang pertama dulu juga tidak ada pemberitahuan,” kata Dito ke- pada Surya, Minggu (1/9). Dito tidak dapat memastikan manajemen bakal membayar denda itu atau tidak. Menurut- nya, manajemen belum mem- bayar denda sebesar Rp 60 juta. Manajemen butuh surat resmi dari Komdis untuk administra- si. Karena tidak ada surat resmi, kemungkinan manajemen tidak akan membayar denda sebesar Rp 150 juta tersebut. “Terserah mereka saja. Komdis atau PSSI tidak pernah mengirim surat atau email apapun ke Persema,” tambahnya. Arema LPI Bukan hanya Persema yang kena sanksi dari Komdis. Arema LPI yang pernah melakukan WO juga kena denda dari Komdis. Hanya saja sanksi untuk Are- ma LPI lebih ringan dibanding Persema. Arema LPI hanya melakukan WO sekali pada putaran pertama lalu, yaitu saat menantang Semen Padang, 27 Februari 2013. Atas tindakan ini, Arema mendapat hukuman pengurangan tiga poin, dan denda sebesar Rp 100 juta. Direktur Operasional Arema LPI, Haris Fambudy mengaku belum mendapat surat pembe- ritahuan dari Komdis. Sebelum ada surat resmi dari Komdis, ma- najemen tidak mempedulikan sanksi itu. Menurutnya, manaje- men pilih konsentrasi melakoni putaran kedua Liga Prima Indo- nesia (LPI) 2013.(jay) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com IM3 MANJAKAN AREMANIA Setelah resmi menggandeng Arema Cronous, PT Indosat memanjakan suporter fanatiknya, Aremania. PT Indosat meluncurkan IM3 Arema di Stadion Kanjuruhan, Minggu (1/9), tepatnya menjelang laga Arema Cronous kontra Barito Putra. Chief Human Resounces Officer PT Indosat, Ripy Mangkoesoebroto, mengungkapkan IM3 edisi Arema ini memudahkan Aremania menjalin komunikasi dengan sesama Aremania. Dengan hanya mengirim sekali SMS, Aremania dapat bonus SMS ke sesama pemegang kartu IM3 edisi Arema. Bukan hanya memberikan bonus ke sesama pemegang kartu edisi Arema. Aremania juga dapat bonus 300 SMS ke sesama Indosat, dan 30 SMS ke operator lain. (jay) HALAMAN 24 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO LATIHAN - Duani Pasatria, gelandang Arema LPI, menyundul bola dalam latihan di Lapangan Cengger Ayam Kota Malang (30/8). Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda kepada Arema LPI dan Persema karena keduanya sama-sama pernah melakukan WO. KEHILANGANDENDI SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. 23surya.co.id | surabaya.tribunnews.com FUTSALMANIA| SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 surabaya, surya - Persi- apan matang ditunjukkan Laros FC dalam menapaki putaran ke- dua Divisi I LFA Jatim IV. Selain terus memoles skuadnya di jeda kompetisi, tim besutan Marthin Setiabudi ini juga gencar mela- kukan perekrutan pemain. Kini, Laros FC sukses meng- gaet tiga pemain untuk dima- sukkan ke dalam skuad tim di putaran kedua. Tiga pemain ini adalah Gusti Dian Ardianto dari Olympic Sport FC (kontestan Divisi II), serta Imam dan Mas- nin yang tercatat sebagai pemain Tim Kabupaten Banyuwangi di cabor futsal Porprov 2013 lalu. Tiga pemain berhasil kami gaet. Gusti Dian dari Olympic, se- dangkan Imam dan Masnin ada- lah pemain Porprov Banyuwangi yang sebelumnya tidak pernah bermain untuk tim kontestan LFA Jatim, kata Boby Mulya, Pemilik Laros FC, Minggu (1/9). Sebelumnya, Laros merekrut tiga pemain yakni Agus Mau- ludin, Moch Miftahul Rozi, dan Ryant Hidayatullah dari HFS Sparta Gresik (kontestan Divisi II). Pada putaran kedua ini, La- ros merekrut enam pemain. Diharapkan Boby, dengan penambahan enam pemain ini, Laros bisa menembus tiga besar. Kini, di klasemen sementara, Laros menghuni peringkat empat dengan raihan 26 poin. Laros ber- adadibawahpemuncakklasemen DyvyFC(31poin),runnerupFFC Sidoarjo (28 poin), dan peringkat tiga Barkla FC (26 poin). Kami harap Laros bisa me- nembus tiga besar atau syukur- syukur bisa ke posisi puncak. Karena selisih poin di papan atas sangat tipis. Dari sinilah, peluang Laros masih terbuka lebar, jelasnya. Menurut Boby, yang terpen- ting saat ini adalah bagaimana Laros menjaga suasana kondusif di internal tim. Yang jelas saat ini kondisi Laros antara pelatih, pemain dan manajemen dalam keadaan kondusif. Semoga pe- main baru secepatnya beradap- tasi, urainya. (edr) surabaya, surya - Uni- versitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya sukses merebut juara di cabang olahraga (cabor) fut- sal Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Jatim 2013. Gelar ini diraih UWK setelah di final menang 9-8 atas Universitas Airlangga (Unair) Surabaya lewat drama adu penalti di GOR ITS Surabaya, Minggu (1/9) siang. Babak pertama berjalan alot. Baik UWK maupun Unair selalu buntu untuk melakukan tekan- an. Di sepanjang babak pertama, hanya Unair yang memiliki pe- luang bagus ketika tendangan Tommy Arief melintas tipis di atas mistar gawang UWK. Barulah di babak kedua, UWK danUnairbermainspartan.Banyak peluangdiperolehUWKdanUnair. Tepatnya menit ke-34, Faisal S membuka gol untuk UWK. Empat menit kemudian, Faisal mencetak gol lagi untuk UWK. Kedudukan menjadi2-0untukUWK. Tertinggal dua gol, Unair ma- kin agresif menusuk pertahanan UWK. Menit ke-39, Fandi 'Mon- te' Hidayat mencetak gol untuk Unair dan mengubah keduduk- an menjadi 1-2. Di penghujung babak kedua, Deniar mencetak gol sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hasil imbang ini memaksa wasit memainkan babak tambahan 5 menit x 2 babak. Di menit ke-43, Fandi mence- tak gol ketiga untuk Unair, kedu- dukan menjadi 2-3 untuk Unair. Di menit ke-48, UWK mampu menyamakan kedudukan mela- lui gol Faisal, kedudukan menja- di 3-3. Semenit kemudian, Faisal mencetak gol keempat untuk UWK, skor menjadi 3-4. Sebelum tambahan waktu berakhir, Deniar mencetak gol lagi untuk Unair dan membuat skor 4-4. Skor ini tidak berubah hingga perpanjangan waktu berakhir. Akhirnya, untuk mencari pe- menang, pertandingan diselesa- ikan dengan drama adu penalti. Pada adu penalti, dari enam kali tendangan, UWK mencetak lima gol, sedangkan Unair mencetak empat gol. Alhasil, UWK dipas- tikan menjadi juara, setelah me- menangi pertandingan dengan skor akhir 9-8. Pelatih UWK, Bon Jovi, meng- aku kaget dengan kemenangan yang diraih tim asuhannya. Pasalnya, ia baru berkumpul dua kali dengan pasukannya se- belum turun di Pomda. Diban- dingkan dengan Unair, aku Jovi, UWK kalah persiapan. Sebab Unair memiliki waktu persiapan yang lebih lama. “Babak pertama kami ke- sulitan untuk melakoni per- tandingan. Anak-anak belum berani melakukan tusukan ke pertahanan Unair. Baru di babak kedua, kami bisa bermain lepas. Serangan-serangan balik ber- hasil kami jalankan,” kata Jovi, usai pertandingan. Dijelaskan Jovi, di Pomda ini ia lebih mengandalkan serangan balik untuk merobek jantung pertahanan lawan. Tak heran, jika empat gol yang dikemas Faisal bermula dari skema se- rangan balik. “Serangan balik adalah senja- ta andalan kami, dan kami suk- ses mengalahkan Unair dengan senjata ini,” pungkas Jovi. Pelatih Unair, Ambar Supri- yanto, mengaku, puas dengan permainan anak-anak asuhan- nya meskipun gagal menyabet gelar juara. Berbeda dengan UWK, empat gol yang dicetak Unair semuanya bermula dari power play yang cantik. “Kami menemui jalan buntu untuk menembus pertahanan UWK yang rapat. Jalan satu-sa- tunya adalah melakukan power play, dan jalan ini sukses mem- buat kami mencetak empat gol,” kata Supri. Pada adu penalti, Supri mengambil keputusan berani. Kiper Lucky Darmawan digan- tikan Ongky Panji Laksono. Supri lebih memercayai Ongky di drama penalti ini. “Ongky lebih mahir menahan eksekusi tendangan penalti. Namun, toh hasilnya demikian. Yang jelas, saya pribadi sangat puas de- ngan kinerja anak-anak Unair,” pungkas Supri. Di cabor futsal kategori putra ini, terdapat 15 tim yang terbagi menjadi empat grup. Juara diraih UWK, runner up diraih Unair. Se- dangkan peringkat ketiga disabet UNP Kediri setelah mengalahkan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 7-5 dalam perebutan tem- pat ketiga. Laga UNP melawan Unesa juga diselesaikan dengan drama adu penalti. Sementara di kategori putri, hanya diikuti lima tim. Kategori putri memainkan sistem sete- ngah kompetisi dengan masing- masing kontestan menjalankan empat kali pertandingan. Juara kategori putri diraih Unesa (12 poin), runner up ditem- pati Universitas Brawijaya (UB) Malang (7 poin dengan agregat gol +5), peringkat tiga diraih Universitas Negeri Jember (7 poin dengan agregat gol +2), peringkat empat dan lima masing-masing disabet Unair dan ITS. (edr) UWKJuaraPomdaJatim surya/eko darmoko senyum pemenang - Skuad UWK tersenyum riang usai menyabet juara Pomda Jatim 2013. Di final UWK menang adu penalti, 9-8 melawan Unair di GOR ITS, Minggu (1/9). Dua Tim Berkah Raih Kemenangan surabaya, surya - Dua tim Berkah yang ambil bagian di turnamen Member Zuper II/2013 sama-sama menuai keme- nangan di laga pertama di Lapangan Zuper Surabaya , Minggu (1/9). Berkah I yang berada di Grup E menang tipis 5-4 atas Compact FC, sedang Berkah II menggelar pesta gol dengan menggelontor- kan gawang Edvin, 15-0 di Grup F. Meski kami menang besar, tapi permainan kami belum sesuai harapan. Di awal pertan- dingan kami demam lapangan dan kurang percaya diri, kata Deni Eko Prasetyo, salah satu pemain Berkah II usai pertandingan. Seiring kemenangan tersebut, Berkah I dan Berkah hanya butuh hasil imbang pada pertandingan kedua, Minggu (8/9) untuk memastikan lolos ke perempat final. Kami akan tetap all out. Semua pertandingan kami anggap final. Jadi kami tidak akan meremehkan lawan, meskipun posisi kami sudah relatif aman, papar mantan pemain Barito Putra ini. Menurut Deni Eko Prasetyo, di awal per- tandingan timnya kesulitan mengembang- kan permainan dan hanya berhasil men- cetak dua gol pada babak pertama, karena lawan lebih banyak menunggu. Setelah di babak kedua mereka berani keluar, kami bisa leluasa menguasai permainan dan me- nambah 13 gol, urainya. Pada pertandingan lain, tim 3 Mas FC yang diperkuat penjaga gawang tim Divi- si II Liga Futsal Amatir Jatim IV, Olympic Sport FC, Muhammad Nisak memastikan merebut tiket perempat final. Kepastian ini menyusul dua kemenangan yang diraih 3 Mas FC di pertandingan Grup A. Hery Kis- wanto dkk menang 4-2 atas No Fendi dan menghajar Blue Panser, 9-1. Permainan kami belum kompak. Kami jarang sekali latihan bersama, karena ben- turan kerja, kata Hery Kiswanto, pemain 3 Mas FC. Disinggung target, Hery Kiswanto tanpa ragu menyebut timnya siap merebut juara. Kami akui persaingan sangat ketat, tetapi dari awal kami sudah menargetkan untuk merebut juara, urainya. Turnamen ini diikuti 21 tim. Di babak awal dibagi tujuh grup, masing-masing grup dihuni tiga tim dengan menggunakan sistem setengah kompetisi. Juara grup dan runner up grup terbaik lolos ke perempat final. Mulai perempat final hingga final menggunakan sistem gugur, kata Dwi Santo, Ketua Panpel. (es) Patrialist dan Tunas Muda Berjaya surabaya, surya - Tim Patrialist dan Tunas Muda berhasil merebut juara pada kejuaraan voli Piala Ketua PBVSI atau Kapolrestabes Surabaya I 2013. Kedua tim putra dan putri itu menjadi yang terbaik, setelah menjegal lawan-lawannya pada final di lapangan Dinas Pendidikan Jatim, Sabtu (31/8) malam. Patrialist merebut juara di sektor putra ajang yang juga diberi label Proliga Mini Surabaya ini dengan menjegal tim Elang. Patrialist harus bermain empat set guna membawa pulang gelar. Patrialist meng- hentikan perlawanan Elang melalui angka 3-1 (25-23, 25-18, 20-25, 25-14). Selanjutnya posisi ketiga ditempati tim Nanggala. Kegagalan tim Elang di sektor putra, juga menular di bagian putri. Elang gagal menjegal laju tim Tunas Muda Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang akhirnya jadi juara. Tunas Muda harus mati-matian merebut gelar melalui pertandingan lima set yang cukup ketat. Tunas Muda memenangi laga, setelah bermain ketat dengan skor 3-2 (25- 27 ,25-19, 15-25, 25-20, 15-13). Sedangkan posisi ketiga jadi milik tim Patrialist. Kejuaraan ini melibatkan tujuh tim putra dan delapan putri. Tim putra yang ikut ambil bagian, yakni Patrialist, Elang, Nanggala, Porpad, Bhirawa, Leo dan Pot- lot. Selanjutnya tim putri ada Tunas Muda, Elang, Nanggala, Patrialist, Bank Jatim, Porpad, Bhirawa, dan Potlot. Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sura- baya,EdySwasonomengatakan,kejuaraan ini dimulai 22 Juni. Pada putaran pertama, pertandingan dilakukan home and way. Karena waktunya mepet, putaran ke- dua yang dimulai 23 Agustus dipusatkan di Diknas Jatim, kata Edy kepada Surya, usai laga final. (fat) surya/dok menuju laros - Pemain Olympic Sport FC, Gusti Dian Ardianto (kiri) menjadi pemain baru di Laros FC pada putaran kedua nanti. Jatim Gagal Rebut Juara di Piala Mendagri surabaya, surya - Tim Federasi Olahraga Ka- rate-do Indonesia (Forki) Jatim gagal merebut juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Mendagri 2013. Ini setelah, Jatim hanya mampu mendulang dua keping medali emas, tiga perak dan tiga perunggu pada ajang yang dihelat di GOR Lila Bhuana, Denpasar, 29-31 Agustus 2013. DuamedaliemasJatimdisumbanghkanBintangHer- lambang dan Sutantio Reynaldi. Bintang merebut juara di nomor komite -68 kg U-21, dan Sutantio merengkuh medaliemaspadanomorkomite+76kgjunior. Selain dua medali emas, karateka Jatim juga me- raih tiga medali perak dari nomor kata beregu putra kadet, komite -63 kg kadet putra, dan kumite -54 kg kadet putra. Sedang tiga medali perunggu berasal dari nomor kata beregu putri, kumite +70 kg kadet putra dan satu nomor di kadet putra. Hanya menggondol dua emas, Jatim harus puas menempati posisi keenam klasemen akhir perolehan medali. Kejuaraan ini menempatkan DKI Jakarta seba- gaijuaraumumdengan10emas.DibawahJakartaada Perguruan Institut Karate-Do Indonesia (Inkai), Forki Bali, Forki Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Perguruan Institut Karate-do Nasional (Inkanas). Manajer kontingen Forki Jatim Suyanto Kasdi menjelaskan, Jatim menerjunkan 33 karateka. Rinci- annya, 18 karateka putra dan 15 atlet putri. Menurut Suyanto, kegagalan Jatim karena kekuatannya ter- pecah. Banyak karateka Jatim yang harus membela atas nama perguruannya. “Kami tidak mempunyai atlet. Atlet itu milik perguruan, sehingga kalau atlet diminta perguruan, maka kami tidak bisa berbuat apa-apa, kilah Su- yanto, Minggu (1/9). Kecuali tidak turun dengan atlet terbaik, Suyanto mengaku, persiapan menuju Kejurnas di Bali cukup pendek. Jatim baru saja melaksanakan Kejuaraan Pro- vinsi (Kejurprov) pada 16-18 Agustus 2013. Tidak hanya tampil di Kejurprov, atlet Jatim juga harus konsentrasi menjalani pemusatan latihan dae- rah (Puslatda) yang dilakukan KONI Jatim. Dengan waktu yang mepet, tidak mungkin mampu meraih hasil maksimal. Daerah lain me- lakukan persiapan lima bulan sebelum Kejurnas, tutur Yanto, panggilan Suyanto. Melihat hasil tidak menggembirakan di Kejurnas, Yanto menyarankan agar Forki Jatim bergerak cepat dalam menggembleng atlet juniornya. Para atlet Jatim memiliki prospek dan kualitas bagus. Ada beberapa karateka Jatim yang mampu me- rebut emas, tapi turun atas nama perguruannya. Mediana sukses jadi juara di kelas -53 kg kadet putri sekaligus keluar sebagai best of the best. Selanjut- nya Rifki juara di kelas -55 kg junior putra dan best of the best junior. Mereka berasal dari Perguruan Inkai. Inkai juga menyabet emas nomor kata junior beregu putra dan kata kadet. (fat) MULTISPORT surya/fatkhul alamy juara - Tim putri Tunas Muda Unesa merebut juara di Kejuaraan Voli Piala Polrestabes Surabaya 2013. Laros FC Tambah Pemain Lagi Hasil Pertandingan, Minggu (1/9) No Fendi 2 - 4 3 Mas FC Berkah I 5 - 4 Compact FC Hypermart A 4 - 1 Hari Maspion Red Blue 2 - 5 Bank Jatim Setan FC 1 - 15 M.B.S S. Icon 6 - 5 Rony Puri Deles 5 - 1 Edvin Chelsea 6 - 5 M.B.S Berkah II 15 - 0 Edvin Hypermart B 3 - 0 Rony Puri Blue Panser 1 - 9 3 Mas FC Eagle 5 - 8 Hari Maspion Tirpik FC 3 - 2 Compact FC Artas 2 - 3 Bank Jatim Klasemen Sementara GRUP A 1. 3 Mas FC 2 2 0 0 13-3 6 2. Nofendi 1 0 0 1 2-4 0 3. Blue Panser 1 0 0 1 1-9 0 GRUP B 1. M.B.S 2 1 0 1 20-7 3 2. Chelsea Grha 1 1 0 0 6-5 3 3. Setan FC 1 0 0 1 1-15 0 GRUP C 1. Hypermart [A] 1 1 0 0 4-1 3 2. Hari Maspion 2 1 0 1 9-9 3 3. Eagle 1 0 0 1 5-8 0 GRUP D 1. Hypermart [B] 1 1 0 0 3-0 3 2. S Icon (Arkalut) 1 1 0 0 6-5 3 3. Roni Puri 2 0 0 2 5-9 0 GRUP E 1. Berkah I 1 1 0 0 5-4 3 2. T.I.R.P.I.K (Nakata) 1 1 0 0 3-2 3 3. Compact FC 2 0 0 2 6-8 0 GRUP F 1. Berkah II 1 1 0 0 15-0 3 2. Deles 1 1 0 0 5-1 3 3. Edvin 2 0 0 2 1-20 0 GRUP G 1. Bank Jatim 2 2 0 0 8-4 6 2. Red Blue 1 0 0 1 2-5 0 3. Artas 1 0 0 1 2-3 0 Kalahkan Unair di Final Lewat Drama Adu Penalti■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. Bal-balan CakHALAMAN 24 | | SENIN, 2 SEPTEMBER 2013 DalamiKekuatanLawanDalamiKekuatanLawan surabaya, surya - Konsentrasi skuad Persebaya DU kini tercurah di laga empat besar Divisi Utama Liga Indone- sia. Persebaya DU mulai mendalami kekuatan dan kelemahan tiga tim yang bakal menjadi lawan di babak empat besar yang digelar di Stadion Manahan Solo, 8-14 September nanti. Arsitek Persebaya DU Tony Ho meng- aku, sudah mengantongi kekuatan tiga tim yang bakal jadi musuhnya. Meski begitu, Tony Ho tetap mencari celah ke- lemahan dari tiga lawannya nanti yakni Persik Kediri, Perseru Serui Papua dan Persikabo Bogor. Kami sudah mengetahui kekuatan ca- lon lawan di Solo. Tapi, kami dan pemain tetap mendalami kekuatan mereka (Per- sik, Perseru dan Persikabo), aku Tony kepada Surya, Minggu (1/9). Mantan asisten pelatih Arema Malang di Liga Super Indonesia ini menuturkan, tiga tim yang jadi musuhnya merupakan tim bagus dan punya kualitas. Ini yang akan membuat persaingan memenangi laga diprediksi berjalan seru dan ketat. Kekuatan empat tim relatif sama, jadi tinggal siapa yang lebih siap akan mem- punyai peluang lebih besar, tutur Tony. Selain memiliki materi pemain yang ber- kualitas, Tony juga mengingatkan, dalam sepak bola tidak hanya ditentukan kualitas tim atau permainan di lapangan saja. Sepak bola juga berlaku masalah lu- cky (keberuntungan). Jadi tidak cukup dengan persiapan teknik saja, cetus Tony. Waktu satu minggu sebelum laga em- pat besar, Tony akan berusaha maksimal mempersiapkan tim. Pemain diminta fokus supaya target lolos ke Liga Super Indonesia (LSI) berjalan mulus. Kami harus full konsentrasi dan ja- ngan takabur. Kita semua tetap berusaha keras dengan sekuat pikiran dan tenaga, jelas Tony. Melihat perjuangan Persebaya DU di Solo tidak ringan, Tony minta dukungan dari masyarakat Surabaya. Tony ber- harap warga Kota Pahlawan memberi dukungan bagi perjuangan Persebaya di empat besar nanti. Ini saatnya Persebaya harus kembali ke posisinya yang benar. Tempat Perse- baya adalah di ISL (Liga Super Indone- sia), tegas pelatih asal Makassar ini. Uston Nawawi dkk yang baru saja menutup pertandingan 12 besar dengan bermain 1-1 melawan PS Bangka, Jumat (30/8), dijadwalkan kembali menggelar sesi latihan di lapangan Dukuh Menang- gal, Senin (2/9). Sementara manager meeting empat besar digelar di Jakarta, Selasa (3/9). Selanjutnya kick off empat besar dilang- sungkan di Stadion Manahan, Solo, Minggu (8/9). Tiga tim teratas otomatis lolos LSI mu- sim depan. Tim peringkat keempat men- jalani pertandinghan playoff melawan tim ranking 15 klasemen akhir LSI musim ini, guna berebut satu tiket LSI. (fat) Dendi Terancam Absen Hingga Akhir Musim malang, surya - Arema Cronous terancam tak diperkuat Dendi Santoso sampai akhir kompetisi. Pemain binaan Aka- demi Arema ini butuh waktu lebih lama untuk memulihkan cedera tulang meniskus kaki kanannya. Dendi dibekap cedera pada pertengahanAgustus lalu. Saat itu diperkirakan Dendi hanya butuh waktu maksimal tiga pekan untuk sembuh dari cedera. Berarti diper- kirakanDendisudahbisaditerjun- kan dalam laga kontra Persiba Ba- likpapan di Stadion Kanjuruhan, Kamis(5/9)nanti. Dokter tim Arema Cronous, Nanang Tri Wahyudi mem- perkirakan Dendi belum bisa diterjunkan dalam laga kontra Persiba. Dendi masih harus memulihkan cederanya agar benar-benar sembuh. “Mungkinbutuhwaktuantara dua sampai tiga pekan baru bisa benar-benar pulih,” kata Nanang kepada Surya, Minggu (1/9). Setelah melakoni dua laga home ini, Singo Edan tur ke Papua menantang Persidafon Dafonsoro, 11 September dan Persiram Rajaampat, 15 Sep- tember. Meskipun sudah sembuh sebelum tim tur ke Papua, pemilik nomor punggung 41 ini masih butuh pemulihan. Selain itu, pelatih Arema Cronous, Rahmad Dar- mawan (RD) juga belum tentu langsung menerjunkan Dendi setelah sembuh. Biasanya pe- main yang absen dalam waktu lama butuh adaptasi dengan tim dan suasana pertandingan. “Ke- mungkinannya sangat kecil Den- di bisa diturunkan,” tambahnya. Sementara itu terkait kebu- tuhan apparel untuk musim de- pan hingga saat ini belum ada kejelasan.Asosiasi Merchandise Arema Indonesia (AMAI) yang menjadi andalan manajemen belum memberi jawaban sesuai deadline yang ditentukan. AMAI sempat berjanji membe- rikan jawaban maksimal 28 Agus- tus lalu, namun hingga kemarin AMAI belum memberi kabar soal kesiapan menyediakan semua kebutuhanAremaCronous. Direktur Bisnis dan Pemasaran AremaCronous,FuadArdiansyah mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada pembicaraan an- tara AMAI dengan manajemen. “Kemungkinan Senin (2/9) sudah adapembicaraan,”kataFuad. Informasi yang dihimpun Sur- ya, pertemuan pada, Senin (2/9) bukan untuk mendengarkan jawaban AMAI. Pertemuan itu masih menegosiasi uang untuk memenuhikebutuhanSingoEdan musim depan. Tidak menutup kemungkinan AMAI batal memenuhi kebutuhan tim kebanggaan Aremania ini. (jay) Panpel Tak Profesional, Persebaya Minta Menang WO surabaya, surya - Kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) kembali ternoda dan berantakan. Jadwal pertandingan Persiba Bantul menjamu Persebaya, gagal terlaksana, Minggu (1/9) sore. Gagalnya laga kedua tim, diduga karena Panitia pelaksana (Panpel) Persiba tidak profesional. Ternyata Panpel belum me- ngantongisuratizindariPolresBantul. Bajul Ijo yang sudah berada di DI Jog- jakarta, Sabtu (31/8) sudah siap menja- lani laga. Andik Vermansyah dkk juga sudah tiba di Stadion Sultan Agung. Demikian pula tuan rumah, juga me- nyiapkan pemain-pemainnya bertan- ding. Kedua tim juga sudah melakukan pemanasan di dalam lapangan. Semua perangkat pertandingan sudah ada, tapi ternyata Panpel belum meminta izin pertandingan ke Polres Bantul, sebut Surahman, Sekretaris tim Persebaya yang dihubungi Surya, Minggu (1/9). Surahman menjelaskan, persiapan pertandingan betul-betul berantakan. Pertemuan teknik yang biasanya dige- lar satu hari jelang pertandingan, baru dilakukan, Minggu (1/9) pukul 14.30 WIB di Stadion Sultan Agung. Tidak adanya izin pertandingan juga baru diketahui saat pertemuan. Polisi mengatakan Panpel tidak meminta izin, jadi pertandingan tak bisa dilaksana- kan, jelas Surahman. Persebaya berada di lapangan selama 30 menit. Karena tidak ada izin pertan- dingan, maka laga pun akhirnya batal. Pak Banu selaku match commissioner memutuskan tidak ada pertandingan. Kegagalan tuan rumah menggelar per- tandinghan dilaporkan ke PT LPIS (Liga Prima Sportindo), ucap Surahman. Persebaya yang sudah siap menjalani laga, bersikukuh supaya LPIS memberi kemenangan kepada Bajul Ijo. Karena se- jak awal Persebaya sudah siap bertanding sesuai jadwal yang ditetapkan LPIS. Kami sudah datang dan siap ber- tanding, jadi kami berharap mendapat kemenangan WO, tegas Surahman. Bajul Ijo ke Jogjakarta dengan kekuat- an full team. Sebanyak 18 pemain terba- iknya diboyong pelatih Fabio Oliviera guna menghadapi tuan rumah Persiba. Laga ini statusnya tunda, karena pada putaran pertama gagal dihelat. Buntut gagalnya pertandingan tersebut, Perse- baya memutuskan pulang ke Surabaya, Minggu (1/9) malam. Andik Vermansyah dkk harus kon- sentrasi mempersiapkan pertandingan lanjutan LPI. Persebaya dijadwalkan menjamu PSIR Rembang, 4 September di Surabaya. (fat) surya.co.id surabaya.tribunnews.com dendi santoso Persema dan Arema LPI Diganjar Sanksi Komdis malang, surya - Persema Malang kembali mendapat denda dari Komisi Di- siplin (Komdis). Denda kedua ini gara-gara Persema walk over (WO) di laga musim ini. Melakonimusimini,LaskarKenArokka- lah WO dua kali, yaitu dari PSM Makas- sar, 27 Maret dan Perseman Manokwari, 31 Maret. Komdis menghukum denda Rp 150 juta dan pengurangan enam poin. Pemberian sanksi ini berdasar Pasal 57 Komisi Disiplin PSSI tentang Tingkah Laku Buruk Tidak Hadir di Tempat Per- tandingan atau Menolak Bertanding. Sanksi ini akan bertambah berat bila Persema kembali WO di putaran kedua musim ini. Tim yang bermarkas di Sta- dion Gajayana ini terancam didiskuali- fikasi bila kembali melakukan WO pada putaran kedua. Pjs CEO Persema, Dito Arif mengaku sudah mengetahui sanksi yang dike- luarkan Komdis. Tapi manajemen belum mendapat surat resmi dari Komdis mau- pun PSSI. Menurutnya, manajemen baru mengetahui dari media massa. Komdis sudah menjatuhkan sanksi kedua kePersemamusimini.Sebelumnya,Persema sudahkenasanksidendaRp60juta. Sanksi ini diberikan karena empat ofi- sial yang belum mendapat pengesahan duduk di bangku pemain cadangan, ya- itu pelatih kiper, Aldi Doomantoro, dua ball boy, Nurkhojin dan Harianto serta medis Satrio Hadi, dalam laga kontra PSIR Rembang, 26 Februari lalu. “Sanksi yang pertama dulu juga tidak ada pemberitahuan,” kata Dito kepada Surya, Minggu (1/9). Dito tidak dapat memastikan manaje- men bakal membayar denda atau tidak. Menurutnya, manajemen belum mem- bayar denda Rp 60 juta lalu. Manajemen butuh surat resmi dari Komdis untuk administrasi. Karena tidak ada surat res- mi, kemungkinan manajemen tidak akan membayar denda Rp 150 juta tersebut. “Terserah mereka saja. Komdis atau PSSI tidak pernah mengirim surat atau email apapun ke Persema,” tambahnya. Bukan hanya Persema yang kena sank- si dari Komdis. Arema LPI yang juga per- nah melakukan WO juga kena denda. Sanksi untuk Arema LPI lebih ringan dibandingkan sanksi untuk Persema. Arema LPI hanya melakukan WO sekali pada putaran pertama lalu, yaitu saat me- nantang Semen Padang, 27 Februari. Atas tindakan ini, Singo Edan mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin, dan denda Rp 100 juta. Direktur Operasional Arema LPI, Haris Fambudy mengaku belum mendapat su- rat pemberitahuan dari Komdis. Sebelum adanya surat resmi dari Komdis, mana- jemen tidak mempedulikan sanksi yang diterimanya. Menurutnya, manajemen konsentrasi melakoni putaran kedua LPI 2013. Suasana di tim sudah kondu- sif. Suasana seperti ini yang harus kami jaga,” kata Haris. Sekadar diketahui, Singo Edan masih terbelah melakoni LPI 2013. Kubu Win- arso memiliki tim dibawah pimpinan Abdurahman Gurning. Sedangkan kubu Nursalam memiliki tim dibawah pelatih Dejan Antonic. Dualisme inilah yang me- nyebabkanArema LPI gagal memberang- katkan tim ke markas Semen Padang. Pria berambut gondrong ini meng- akui kondisi keuangan Arema LPI masih belum aman. Dua sponsor yang diharapkan segera menyuntikan dana ternyata belum ada kabar. Menurutnya, manajemen akan berusaha tim besutan Abdurahman Gurning ini bisa me- nyelesaikan kompetisi sampai selesai. “Insyaallah kami tidak akan melakukan WO lagi,” tambahnya.(jay) sundul bola - Pemain Arema LPI, Duani Pasatria menyundul bola pada sesi latihan, Jumat (30/8). Sebelum Persebaya DU Tempur di Empat Besar Divisi Utama ■ fokus empat besar - Konsentrasi Uston Nawawi (kanan) fokus ke empat besar Divisi Utama. surya/dok surya/dok surya/dok join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya