SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
grafis: surya/rendra
JOKOWI
� DPD PDIP Sulawesi Barat
� DPC Kep. Sula Maluku Utara
� DPC Sorong Papua Barat
� DPC Yahukimo Papua
� DPD Sumatera Utara
� DPD Sumatera Selatan
� DPD Sumatera Barat
� PAC Wates Yogyakarta
DUKUNGAN UNTUK
CAPRES PDIP
MEGAWATI
� DPD Kalimantan Timur
PASRAH PADA MEGA
� DPD DKI Jakarta
� DPD Jawa Barat
� DPD Jawa Tengah
� DPD Banten
MEGA-JOKOWI
� DPD Aceh
� DPD Jawa Timur
MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013
NO. 298 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
N
AMA Bunda Putri jadi
perbincangan hangat
begitu muncul dalam
rekaman percakapan Ahmad
Fathanah, Ridwan Hakim dan
mantan Presiden PKS Lutfhi
Hasan di Pengadilan Tipikor be-
berapa waktu lalu. Bunda Putri
disebut-sebut sebagai sosok
yang sangat kuat pengaruhnya
di berbagai kementerian untuk
membantu mengurus proyek.
Termasuk impor daging sapi
yang menyeret Luthfi Hasan
dan Fathanah ke tahanan KPK.
Tribunnews berhasil meng-
ungkap siapa sebenarnya Bun-
da Putri. Berbekal sebuah foto
perempuan berambut pendek,
berkacamata, memakai anting
serta berbaju putih dipadu syal
merah, akhirnya terungkap jati
diri perempuan 50-an tahun itu.
Foto itu lantas dikirimkan
Tribun ke seorang Ketua LSM
yang mengaku temannya per-
nah meminta bantuan Bunda
Putri untuk mendapatkan
proyek di sebuah kementerian.
“Teman saya bilang betul, itu
orang yang pernah ditemui-
nya saat meminta bantuan
SINYAL kuat Megawati Soekar-
noputri yang tidak nyapres lagi,
menukil asa para pemimpin,
termasuk mantan Wapres Ju-
suf Kalla (JK).
JK yang belakangan intens
menemui Megawati dinilai
olwh para pakar politik menja-
di pasangan ideal bagi Jokowi.
Capres Jokowi dan Cawapres
JK, diyakini oleh Pakar Politik
LIPI Ikrar Nusa Bakti akan me-
menangkan Pilpres 2014.
Bagaimana Pak JK? "Masa-
lah dipasangkan dengan Joko-
wi, saya belum bisa komentari.
Banyak harapan seperti itu,
makanya saya kembalikan
saja pada arus bawah dan ten-
tunya PDIP," kata JK di kampus
Universitas Muhammadiyah
Malang, Sabtu (7/9).
Mantan Ketua Umum DPP
Partai Golkar itu tak memung-
kiri ada kemungkinan dirinya di-
duetkan dengan Gubernur DKI
Jakarta itu. Namun, peluang
itu belum pasti terwujud tanpa
restu PDIP dan masyarakat.
"Yang terpenting adalah sikap
PDIP untuk menentukan saya
berpasangan dengan Jokowi.
Lebih penting lagi, jika saya
bersama Jokowi, ada yang
bilang, itu sebuah harmoni,
antara perwakilan Jawa dan
luar Jawa," kata JK seraya
tersenyum.
'Jokowi Yes Mega No' Bikin Panas
Puan MInta Diinvestigasi
Muncul Jokowi-Abraham di Rakernas
■
■
jakartata, surya - Di te-
ngah ingar-bingar Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) III PDIP di
Hotel Ecovention Ancol, Jakar-
ta Utara, Sabtu (7/9), muncul
spanduk provokatif di Fly Over
Jl Pramuka Matraman, Jakarta
Timur.
Spanduk berukuran 2x4
meter itu bertuliskan Barisan
Jokowi For President dengan
tulisan besar 'Jokowi Yes, Me-
gawati No! Ketua DPP PDIP
Puan Maharani mengaku tak
tahu-menahu soal spanduk itu.
"Tidak ada instruksi partai
(soal pemasangan spanduk),
karena PDIP belum membahas
sampai ke sana," ujar Puan.
Untuk menguak pemasang
spanduk, Ketua Fraksi PDIPDPR
ini mengerahkan anggotanya di
DPC PDIP Jakarta Timur (Jak-
tim) untuk mengivestigasinya.
"Di DPC Jaktim sudah kami tu-
gaskan investigasi. Kami lagi cari
siapa yang pasang,?" kata Puan.
Ketua DPC PDIP Jaktim
William Yani mengaku terkejut
mendapati spanduk 'Jokowi
Yes, Megawati No! di sejumlah
tempat di wilayahnya. "Sudah
diinstruksikan untuk dicabut
segera," katanya di sela Raker-
nas.
Berdasar laporan anak bu-
ahnya, spanduk-spanduk itu
terbentang di empat tempat,
yakni di Matraman, Kampung
Melayu, dan Jl Pramuka. Wil-
liam menduga, spanduk-span-
duk itu dipasang oleh relawan
Jokowi.
PDIP tak punya wewenang
mengatur relawan Jokowi, se-
hingga aksi mereka kadang di
KE HALAMAN 7■
net
non saputri alias bunda
putri
Siapakah sejatinya perempuan yang dipanggil
Bunda Putri? Mengapa pula ia begitu berpengaruh
dalam penentuan kuota impor daging membuat
Menteri Pertanian Suswono gugup ketika nama itu
disebut? Ikuti kisahnya dalam dua tulisan bersam-
bung mulai edisi ini.
Menguak Jejak Bunda Putri (1)
Ternyata Mantan Mertua Aldi Djemat
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
TETAP DILANGSUNGKAN - Kontestan Miss World 2013 asal Indonesia Vania Larissa (kiri) berfoto bersama sejumlah kontestan negara lain menjelang Kontes Miss World 2013 di
Nusa Dua Bali, Sabtu (7/9). Kontes itu akan berlangsung 8-28 September 2013 di Bali dan Jakarta yang diikuti sekitar 130 kontestan dari berbagai negara.
KPK Incar Bunda Putri
jakarta, surya - Ketua KPK
Abraham Samad memberi sinyal
segera memanggil Bunda Putri
dan Sengman yang namanya
masuk rekaman penyadapan
KPK dalam skandal suap impor
daging sapi. Sengman dan Bunda
Putri diabarkan pengusaha yang
dekat dengan Cikeas.
Abraham Samad menyatakan,
penyidiknya masih mendalami
nama Bunda Putri dan Seng-
man. Meski demikian, KPK tak
menutup kemungkinan akan
memeriksa mereka di kemudi-
an hari.
“KPK masih mendalami kete-
rangan lain (terkait Bunda Putri
dan Sengman). Sejauh ini, kita
belum ada kesimpulan,” tegas
Abraham Samad usai memberi-
kan kuliah tentang peta korupsi
Indonesia di Rakernas III PDIP,
Jakarta , Sabtu (7/9).
Abraham mengatatakan, KPK
akan memeriksa semua orang
yang namanya terkait dengan
kasus impor daging sapi terse-
but. “Siapapun yang terkait akan
kita panggil,” tambah Abraham.
Nama Sengman dan Bunda
Putri terkuak ketika Jaksa Pe-
nuntut Umum KPK memutar
rekaman penyadapan atas ter-
dakwa mantan Presiden PKS
Luthfi Hasan Ishaaq dan orang
dekatnya Ahmad Fathanah,
serta saksi Ridwan Hakim yang
merupakan putra Ketua Majelis
Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
Dari rekaman penyadapan,
Sengman berperan membawa
uang Rp 40 miliar dari PT Indo-
guna Utama untuk diserahkan
kepada Hilmi Aminuddin. PT
Indoguna adalah perusahaan
yang mengajukan tambahan
kuota impor daging sapi ke Ke-
menterian Pertanian. Perhatian
KE HALAMAN 7■
Miss World Tetap
Dibuka Hari Ini
Pecahkan Rekor Kontestan Terbanyak■
jakarta, surya - Meski
mendapat penolakan besar-
besaran dari sejumlah kalangan
di Indonesia, kontes Miss World
tetap dibuka di Nusa Dua, Bali,
Minggu (8/9). Tercatat 130 ne-
gara mengirim wakilnya untuk
mengikuti ajang kecantikan ini.
Jumlah kontestan Miss World
ini memecahkan rekor kontestan
terbanyak dibanding tahun-ta-
hun sebelumnya. “Jika kita lihat
jumlah peserta tertinggi selama
63 tahun dilaksanakan, di mana
rekor sebelumnya 112 orang,
sekarang 130 (kontestan),” ujar
Nana Puspa Dewi, salah seorang
project leader Miss World 2013.
Panitia Miss World 2013 pun
ingin menunjukkan bahwa In-
donesia mampu menjadi tuan
rumah yang baik dan memberi
keamanan serta kenyamanan
bagi seluruh kontestan. “Kami
ingin menunjukkan Indonesia
sebagai negara aman, kalau di
luar ada berita negatif tentang
Indonesia, disini kita akan me-
nunjukkan sisi positif dari indo-
nesia,” ucapnya.
KE HALAMAN 7■
Penolakan Berkah Tak Pengaruhi Hitungan KPU
surabaya, surya - Dengan mengum-
pulkan 8.195.816 suara pasangan incumbent
Soekarwo – Saifullah Yusuf dinyatakan
sebagai pemenang dalam Pemilihan Guber-
nur Jatim 2013.
Angka itu muncul dalam penghitungan
manual KPU Jatim di Hotel Shangri-La,
Surabaya, Sabtu (7/9) siang. “Total pasang-
an Karsa meraih suara 8.195.816 atau 47,25
persen. Dengan demikian, Karsa dinyatakan
sebagai peraih suara terbanyak,” kata Ketua
KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad di akhir
rapat pleno terbuka.
Berada di urutan kedua, pasangan Kho-
fifah Indar Parawansa-Herman S Sumawi-
redja (Berkah). Pasangan yang diusung PKB
dan lima partai politik nonparlemen tersebut
memenangi 11 daerah (selengkapnya lihat
infografis).
Dari perhitungan KPU muncul data bah-
wa Soekarwo – Saifullah Yusuf mencetak
kemenangan di 27 kota/kabupaten, sedang-
kan pasangan Khofifah menang di 11 kota/
kabupaten.
Namun usai pengumuman, hasil rekapi-
tulasi ini langsung ditolak oleh pasangan
Khofifah-Herman. Penolakan itu disampai-
kan oleh saksi utama pasangan nomor urut 4
itu, Juliadi Mulyadi. Menurut Juli, pihaknya
menolak hasil rekapitulasi manual suara Pil-
gub Jatim karena tim Berkah mencatat ada
sejumlah pelanggaran yang terjadi. Namun
pihaknya tidak merinci satu persatu secara
lisan, seperti saksi pasangan lain.
KE HALAMAN 7■
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
KPU Pusat: Diwakili Saksi Sudah Cukup■
JK Pasrah PDIP
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KPK masih
mendalami
keterangan lain
(terkait Bunda Putri dan
Sengman). Sejauh ini, kita
belum ada kesimpulan.
abraham samad
ketua kpk
Seberapa jauh aksi
anti-Miss World
mampu menggagal-
kan acara itu?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 |
Wonosobo, surya - Ketua
Umum Pengurus Besar Nahdla-
tul Ulama (PBNU) KH Said Aqil
Siroj memastikan akan menegur
organ-organ di jajaran NU yang
mendukung penyelenggaraan
kontes kecantikan Miss World
di Indonesia yang berlangsung
akhir September ini.
Nanti kita tegur, kata Said
Aqil saat memberikan keterang-
an pers disela rapat pleno PBNU
di Kampus Universitas Sains Al
Quran, Wonosobo, Jawa Tengah,
Sabtu (7/9).
Berbeda dengan PBNU yang
dengan tegas menolak perge-
laran Miss World di Indonesia,
salah satu badan otonom NU
yakni Gerakan Pemuda Ansor
dan Lembaga Seniman Buda-
yawan Muslimin Indonesia
(Lesbumi), lembaga di jajaran
NU justru mendukung acara
yang menurut PBNU lebih ba-
nyak membawa madharat atau
kerugian daripada memberikan
manfaat itu.
Ketua Umum GP Ansor Nus-
ron Wahid meminta publik tidak
terburu-buru memberikan peni-
laian negatif terhadap ajang Miss
World 2013 sebelum memahami
isi atau substansi pelaksanaan
acara tersebut.
Menurut Nusron kontes Miss
World merupakan ajang interna-
sional yang memiliki sisi positif
terhadap citra Indonesia di mata
dunia serta pengembangan
potensi ekonomi, dan investasi
dalam negeri.
Sedangkan Pimpinan Lesbu-
mi Al Zastrouw menilai ajang
Miss World merupakan masalah
kecil yang tidak perlu dibesar-
besarkan, apalagi sampai harus
turun ke jalan berdemonstrasi.
Said Aqil menolak mentah-
mentah pandangan yang meni-
lai ajang Miss World sebagai alat
diplomasi budaya.
Menurut dia, dalam diploma-
si budaya seharusnya Indonesia
menonjolkan budaya sendiri,
bukanbudayayangdiimpordari
negara lain. Kalau diplomasi
budaya, ya budaya kita dong
yang kita tonjolkan. Banyak
kok budaya kita yang bisa kita
bawa keluar, tidak perlu budaya
asing. Miss World ini kan buda-
ya asing, katanya.	(ant)
Janji atau nazar seringkali
diucapkan oleh seseorang
untuk menyambut peristiwa
besar dalam hidupnya.
Demikian juga bagi Saifullah
Yusuf (Gus Ipul).
Menyongsong Pilgub Jatim
2013, Cawagub yang ber-
pasangan dengan Soekarwo
(Pakde Karwo) punya nazar
khusus jika pasangan KarSa
terpilih kembali dalam Pilgub
dan memimpin Jatim untuk
periode yang kedua kalinya.
Saya ingin menggelar
khatmil qur'an (khataman
Alquran) bersama hafid
(mereka yang hafal Alquran)
di Masjid Sunan Ampel,
ujarnya, kepada Surya, Sabtu
(7/9), usai ditetapkan sebagai
pasangan calon terpilih oleh
KPU Jatim.
Selain itu, Gus Ipul yang
juga Ketua PBNU ini juga
punya nadar lain. Yakni.
Mengajak ibunda tercintanya
untuk melaksanakan ibadah
umrah bareng ke Tanah Suci.
Selama ini biasanya
kalau umrah selalu sendiri-
sendiri. Saya ingin bisa
umrah bareng dengan ibu
saya. Dan itu sudah jadi
nadar saya jika menang
Pilgub ini, tegas mantan
Menteri Menteri Negara
Percepatan Pembangunan
Daerah Tertinggal ini.
Berbeda dengan Gus Ipul
yang punya janji atau nazar
khusus jika terpilih kembali
memimpin Jatim, Pakde
Karwomengaku tidak punya
nazar khusus.
Yang pasti saya mengucap-
kan rasa syukur kepada Allah
SWT, ujarnya, kepada Surya.
Meski demikian, suami
Nina Kirana ini mengatakan,
sebagai wujud syukur dan
lebih mendekatkan diri
kepada Tuhan, dirinya dan
keluarga akan menunaikan
ibadah umrah ke Tanah Suci.
Insyaallah bulan Desember
nanti berangkat umrahnya,
terangnya. (uji)
Soekarwo Adopsi Program Para Calon
Surabaya, surya - Pasang-
an Soekarwo-Saifullah Yusuf
(KarSa) memastikan akan meng-
adopsi program dari tiga pa-
sangan calon yang kalah dalam
Pilgub 2013, untuk membangun
Jatim lima tahun ke depan.
Sikap itu ditegaskan oleh Soe-
karwo ketika menyampaikan
pidato politik, usai KarSa dite-
tapkan oleh KPU Jatim sebagai
pasangan pemenang Pilgub
Jatim 2013, Sabtu (7/9).
Menurutnya, proses pelak-
sanaan Pilgub Jatim 2013 ber-
langsung sangat demokratis
dan betul-betul menunjukkan
adanya kedaulatan rakyat. Ini
dibuktikan dengan tidak adanya
satupun saksi di TPS yang pro-
tes dan tidak tanda tangan hasil
pemungutan suara.
Jadi ini sangat luar biasa, In-
donesia harus meniru dan bela-
jar dari proses demokrasi disini
(Jatim) agar dewasa, tegas pria
yang biasa disapa Pakde Karwo
ini.
Lebih lanjut, Soekarwo me-
ngatakan, dalam mengemban
amanat rakyat untuk kembali
meminpin Jatim, pihaknya
dengan Saifullah Yusuf (Gus
Ipul),akan menampung visi
misi pasangan calon lain untuk
dimasukkan dalam program
pembangunan Jatim lima tahun
ke depan.
Program Takwa yang disam-
paikan Pak Eggi akan kita tam-
pung. Demikian juga dengan
program anggaran untuk me-
majukan desa dari Pak Bambang
serta program memperbanyak
sambungan listrik masuk desa
dan mensupport masyarakat ba-
wah yang diusung Bu Khofifah
juga akan kita tampung, jamin
Pakde.
Selain itu, Soekarwo juga
mengucapkan terima kasih ke-
pada seluruh rakyat Jatim yang
telahmemberikansuaradanikut
berpartisipasi mensukseskan
gawe lima tahunan ini dengan
baik sehingga partisipasi pemi-
lih naik dari 54 persen menjadi
60 persen.
Demikian juga terhadap pihak
lain, seperti KPU dan Bawaslu
yang memberikan pendidikan
politik yang baik kepada masya-
rakat, kami juga mengucapkan
terima kasih. Tak lupa juga semua
pihak terkait lainnya, yang tidak
bisa kami sebutkan satu persatu,
tandasnya.
Diakhir pidato politiknya,
Soekarwo membawakan dua
pantun, Rujak cingur dima-
kan di semanggi. Rakyat jatim
memang senang damai dan
Anak yatim senang main orkes.
Pilgub Jatim berjalan lancar dan
sukses.
Dalam acara rekapitulasi ma-
nual penghitungan suara dan
penetapan pemenang Pilgub
Jatim oleh KPU di Hotel Shang-
ri-la Surabaya kemarin, hanya
pasangan nomor urut dua Eggi-
Sihat yang hadir. Sedangkan
pasangan nomor urut tiga Bam-
bang DH-Said Abdullah dan
pasangan nomor urut empat
Khofifah-Herman tidak hadir.	
(uji)
EmpowerNetwork
FILM DIANA - Adengan dalam film Diana, Princes of Wales yang dipe-
rankan oleh aktris Naomi Watts. Film yang menceritakan kehidupan
terakhir Putri Diana ini mendapatkan banyak kritik.
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PIMPIN JATIM - Soekarwo dan Saifullah Yusuf berpelukan usai mengikuti proses rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2013 dalam sidang
pleno di Hotel Shangri-La, Surabaya, Sabtu (7/9). KPU Jatim akhirnya resmi menetapkan  pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa)
sebagai pemenang Pilgub Jatim 2013 dengan perolehan 8.195.816 suara  (47,25 pesen).
PBNU Tegur Organ Pendukung Miss World
Gus Ipul Nazar Gelar Khataman Alquran
AP/ROB GRIFFITH
TERPILIH - Pemimpin oposisi Australia Tony Abbott (kiri) bertemu pen-
dukung setelah ia menyampaikan pidato kemenangannya di Sydney,
Australia, Sabtu (7/9).
Tony Abbott Menjadi Perdana Menteri Australia
Sydney, surya - Perdana
Menteri Australia Kevin Rudd
mengakui kekalahan dari
Tony Abbott dalam pemilih-
an umum yang digelar pada
Sabtu (7/9). Tony Abbott akan
menjadi perdana menteri ke-28
Australia.
Saya baru saja menelepon
Tony Abbott untuk menyatakan
kekalahanpadapemilihanumum
ini,kataRudddalamsebuahaca-
raPartaiBuruhdiBrisbane.
Sebagai perdana menteri
Australia, saya mengucapkan
selamat menduduki kursi per-
dana menteri negara ini, kata
Rudd.
Dari total 80 persen suara
yang telah dihitung oleh Komi-
si Pemilihan Umum Australia,
koalisi Liberal/Nasional pim-
pinan Tony Abbott memimpin
dengan perolehan 88 kursi par-
lemen, sementara Partai Buruh
pimpinan Rudd mendapatkan
56 suara.
Pada sambutan di hadapan
para pendukungnya, Tony Ab-
bot mengatakan, Mulai hari
ini, saya mendeklarasikanAus-
tralia berada berada dalam
manajemen baru dan Australia
sekarang terbuka bagi bisnis,
ucapnya yang disambut me-
riah para pendukungnya.
Sebelumnya terjun ke dunia
politik, Tony Abbott pernah
berkarir di dunia jurnalistik
dengan menjadi penulis kolom
di 'The Australian' dan 'The
Bulettin'. 	(bbc/abc)
Usung Majukan Desa Milik Bambang DH
Siapkan Program Listrik Milik Khofifah
■
■
Pasangan KarSa
memastikan menampung
visi dan misi tiga pasangan
calon yang kalah.
Program yang dinilai
bagus akan dimasukkan
dalam program
pembangunan Jatim.
■
■
storyhighlights
Pakde Umroh Bersama Keluarga■
Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas
Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad
Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy
Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto
General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu
Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam
Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110
SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan.
Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul
15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68  70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395,
5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan
Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media.
Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id
SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER
Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya.
HARIAN PAGI
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan 	 : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi 	 : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi 	: P Sujarwanto
Media Inggris Kritik Film Putri Diana
London, surya - Kritik
keras oleh media Inggris me-
warnai penyangan perdana film
Diana, Princess of Wales yang
dibintangi oleh Naomi Watts.
Film yang mengisahkan tahun-
tahun terakhir kehidupan Diana
dinilai sebagai filmya yang me-
ngerikan dan menganggu.
Hanya memberikan satu bin-
tang dalam reviewnya, penulis
dari The Times, Kate Muir me-
nyebut film bipoic Diana yang
diputar perdana di Inggris Ka-
mis (5/9) lalu ini memiliki cerita
yang memalukan.
Christopher Tookey yang juga
memberi penilaian satu bintang,
mencap film ini sangat-sangat
membosankan.
Seperti yang telah diketahui,
film tersebut mengangkat kisah
affair Diana dengan dokter be-
dah Hasnat Khan. Saat itu, pihak
produksi mengklaim telah mela-
kukan riset pada kehidupan Di-
ana untuk film tersebut selama
bertahun-tahun.
Tak hanya itu, akting Naomi
sebagai Diana juga dinilai bu-
ruk. Naomi benar-benar tidak
terlihat, berakting ataupun ter-
dengar seperti Princess of Wa-
les, komentar David Edwards
dari Mirror. Wesley Snipes
dengan wig blonde akan terlihat
lebih meyakinkan daripada dia
(Naomi).
Geoffrey McNab dari The In-
dependent juga memberikan ko-
mentar serupa terhadap ankting
aktris cantik berusia 44 tahun
tersebut. Aktingnya tidak sama
dengan karakter yang seharus-
nya ia mainkan.
Meski demikian, Geoffrey
McNab masih bermurah hati de-
ngan memberikan tiga bintang
pada review yang ditulisnya.
Surat kabar Daily Telegraph
memberi bintang dua kepada
film tersebut. Mereka menilai
gambaran dalam film saat ma-
lam kematian Diana sebagai
sensasi seram berlebihan.
Meski demikian, Daily Tele-
graph menyebut Naomi Watts,
yang sebelumnya masuk no-
minasi Oscar dalam perannya
di film The Impossible and 21
Grams, cocok memerankan Di-
ana.
Watts layak bermain sebaga
Diana, dia memakai pakaian de-
ngan baik terutama yang glamor
dan rambut ke atas, tulis Daily
Telegraph.
Kritik-kritik ini membuat
Diana menjadi salah satu film
favorit yang disarankan masuk
dalam Razzie Awards berikut-
nya. Berdasarkan kritik-kritik
tersebut, Diana mendapat pre-
sentase 4/1 untuk film terburuk
dan 2/1 untuk aktris terburuk
di Razzie Awards. Namun, tak
menutup kemungkinan film ini
juga bisa masuk nominasi Oscar
Namun tak semua media
Inggris mengkritik habis film
yang disutradarai oleh Oliver
Hirschbiegel ini. Seperti yang
ditulis oleh The Daily Express,
yang mengatakan film ini wajib
ditonton.	(bbc/yn)
inter-nas
Surabaya, surya - Pasangan
EggiSudjana-MuhammadSihat(Be-
res)memberikanucapanselamatatas
kemenangan yang diraih pasangan
Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa)
dalamPilgubJatim2013.
Menurut Eggi, pihaknya ha-
rus sportif memberikan ucapan
selamat ke KarSa, karena ke-
menangan KarSa adalah keme-
nangan untuk rakyat.
Selamat kepada KarSa. De-
ngan kemenangan ini, saya harap
dapat lebih mensejahterakan ma-
syarakat, tegasnya, ketika mem-
berikan pidato politik, Sabtu (7/9)
usai penetapan hasil rekapitulasi
manual oleh KPU Jatim sekaligus
pemenang Pilgub 2013 terpilih.
Menurut Eggi, dirinya juga
sangat respek dan salut terhadap
KarSa yang mau mengadopsi
programnya, yakni Jatim Takwa
untuk pembangunan selama
lima tahun ke depan. Program
Jatim Takwa adalah mencipta-
kan masyarakat yang bertakwa
dengan penguatan nilai-nilai
agama dalam kehidupan sehari-
hari. Itu menunjukkan ada jiwa
besar menerima program yang
dinilai baik dan bermanfaat bagi
masyarakat, katanya.
Sementara itu, calon wakil gu-
bernur Said Abdullah yang ber-
pasangan dengan Bambang DH
mengakuikekalahannyadiPilgub
Jatim. .Saya atas nama pasangan
Bambang-Said dan saya pribadi,
Said Abdullah mengucapkan
selamat atas terpilihnya Pakde
Karwo dan Gus Ipul sebagai Gu-
bernur dan Wakil Gubernur Jawa
Timur periode 2014-2019, ujar
Said. (uji/ant)
Eggi Senang Programnya Dilanjutkan
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Tunjungan Life
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYA,surya-Indonesia
produsen kopi terbesar keempat
di dunia. Produksi kopi di negeri
ini pun dimulai ketika berlang-
sungnya penjajahan Belanda.
Posisi geografis, lanskap
daratan, cuaca, dan jenis tanah
menjadi penentu apakah tana-
man kopi dapat berkembang de-
ngan baik atau tidak. Indonesia
memiliki itu semua.
Dunia mengenal kopi luwak
sebagai minuman kesukaan
yang mahal. Kopi yang dikem-
bangkan di Sumatera ini meng-
isi kafe dan hotel terkenal di luar
negeri. Nah, ada lagi kopi dari
Toraja (Sulawesi Tengah), Mang-
garai dan Bajawa, serta Flores
(Nusa Tenggara Timur). Kopi-
kopi tersebut merupakan speci-
alty coffee yang dikemas khusus.
“Sayangnya, belum banyak
orang mengenal kopi-kopi yang
dihasilkan petani setempat itu,”
ujar Rogier Eijkens, Perwakilan
Regional VredesEilanden Coun-
try Offices (VECO) Indonesia,
Sabtu (7/9).
Maka, VECO Indonesia
menggelar pameran kopi mu-
lai 7 hingga 14 September di
Surabaya, tepatnya di selasar
Surabaya Town Square (Sutos).
Pengunjung mal dapat menci-
cipi citarasa kopi-kopi istime-
wa tersebut sembari mengha-
biskan waktu di sana. “Petani
ini bergabung dalam perhim-
punan dan asosiasi. Mereka
kami ajak ke Surabaya supaya
tahu bagaimana memasarkan
kopi hasil olahannya kepada
konsumen,” jelas Rogier, war-
ga negara Belanda ini.
Selama ini, melalui Veco
mereka telah mengeskpor kopi
Toraja ke Amerika Serikat.
Diakui oleh pria jangkung ini
bahwa kopi luwak bukan satu-
satunya kopi dari Indonesia
yang dikenal dunia.
Biji-biji kopi seperti Robusta
Manggarai, Arabica Bajawa,
Arabica Perindingan, Arabica
Ruteng, dan Arabica Manggarai
ditata cantik di salah satu sudut.
Beberapaperalatanmeracikkopi
disediakan di setiap jenis kopi,
pengunjung tinggal mengambil
minuman kopi panas yang su-
dah siap diseruput.
Setidaknya, dengan cara ber-
pameran ini, kopi mereka sema-
kin dikenal luas. “Kopi kami su-
dah sampai di Jakarta dan biasa
disajikan di Kafe Anomali. Se-
mentara, pemasaran keseluruh-
an melalui PT Indokom dan PT
Volkopi yang ada di Medan, no-
mor dua terbesar di dunia,” je-
las Lodovikus Vadirman, Ketua
Asosiasi Petani Kopi Manggarai
(Asnikom).	(ida)
SURABAYA, surya - Seba-
nyak 2.391.083 siswa di Jawa
Timur menjadi sasaran dana
Bantuan Siswa Miskin (BSM)
yang dikucurkan pemerintah
pusat melalui Pokja Pengendali
Program Bantuan Sosial Tim
Nasional Percepatan Penanggu-
langan Kemiskinan (TNP2K).
Hal ini diumumkan Dyah
Larasati, Anggota Pokja, didam-
pingi Kepala Seksi Kurikulum
DinasPendidikanJatim,Hudiono
dan Kepala Bidang Pendidikan
Madrasah Kanwil Agama Jatim,
Mahfudz Shodar. “Bantuan ini
merupakan bagian dari kompen-
sasi kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM), sama dengan
program BLSM (Bantuan Lang-
sung Sementara Masyarakat).
Hanya seperti namanya, BSM
dikhususkan bagi siswa atau pe-
lajar,” jelas Dyah, Sabtu (7/9).
Diakui Dyah, mungkin karena
kurang sosialisasi dan hanya ter-
konsentarsi pada BLSM, serapan
BSM yang digelar bersamaan
dengan BLSM hingga saat ini
masih rendah. Karena itu, Dyah
bersama Hudiono dan Mahfudz,
menggelar pertemuan sekaligus
sosialisasi program ini untuk se-
kolah dan siswa di Jatim.
Penerima BSM adalah anak
usia sekolah dari jenjang SD/
MI, SMP/MTs serta SMA/
SMK/MA. BSM untuk SD/MI
senilai Rp 225.000 per siswa per
semester atau Rp 450.000 per
anak per tahun. Untuk siswa
SMP/MTs sebesar Rp 375.000
per anak per semester atau Rp
750.000 per anak per tahun. Dan
untuk tingkat SMA/SMK/MA
sebesar Rp 500.000 per anak per
semester atau Rp 1 juta per anak
per tahun.
Syarat mendapatkan BSM
adalah keluarga miskin yang
memiliki Kartu Perlindungan
Sosial (KPS) yang selama ini
digunakan untuk mengambil
BLSM. Caranya pemegang
KPS cukup datang ke sekolah
dengan membawa KPS agar
dicalonkan sebagai penerima
manfaat program BSM.
“Waktu pendaftaran dibatasi
sampai 13 September 2013,”
kata Dyah.
Kasi Kurikulum Dindik Jatim,
Hudiono menjelaskan, program
dana BSM ini merupakan dana
untuk pribadi siswanya. Semen-
tara untuk BOS diberikan untuk
sekolahnya. BSM ini bisa digu-
nakan untuk pembelian buku,
transportasi maupun seragam.
“Di Jatim sebelum ada program
seperti ini, sudah ada bantuan
serupa kepada siswa, namanya
Biaya Minimal Pendidikan,”
ujar Hudiono.
Untuk siswa miskin yang
berasal dari sekolah-sekolah
yang berada di bawah Depar-
temen Agama, Menurut Mah-
fudz Shodar Kabid Pendidikan
Madrasah Kanwil Agama Jatim,
merupakan siswa dari 18.186
sekolah dari tingkat MI sampai
MA. Rinciannya untuk MI se-
banyak 7032 sekolah, 3801 Ma-
drasah Tsanawiyah (Mts), dan
1413 MA, ujar Mahfud.	(rie)
K
egiatan ini dilaku-
kan sejak Kamis (5/9)
hingga 30 September
mendatang. Dari dua hari pe-
mantauan sudah bisa diketahui
jika terjadi penurunan jumlah
ikan. “Ikan yang biasa ditemu-
kan di Kali Surabaya adalah
ikan rengkik dan jendil. Dari
dua pengamatan kami, per hari
hanya menemukan empat ekor
rengkik dan seekor jendil,” jelas
Daru Setyorini, Direktur dan
Peneliti Inspirasi, Sabtu (7/9).
Dari catatan yang mereka
miliki dalam kegiatan serupa
di tahun 2011, per hari mereka
masih bisa mendapatkan 20
ekor rengkik dan 40 ekor jendil.
Ikan-ikan yang ditangkap
itu merupakan ikan dengan
ukuran layak. Bukan ikan-ikan
berukuran kecil.
Penurunan jumlah ikan
tangkapan di Kali Surabaya,
juga diakui para nelayan yang
biasa mencari ikan di daerah
itu. “Memang sekarang mencari
ikan sungai sudah tidak bisa
sebanyak dulu. Ukurannya
juga kecil-kecil. Kadang kalau
terpaksa, yang kecil-kecil juga
kami ambil, nanti jualnya
dicampur dengan lebih banyak,”
jelas Nono, salah satu nelayan
yang ikut dalam kegiatan itu.
Ekspedisi dan penelitian ikan
Kali Surabaya itu sendiri, tambah
Daru, juga untuk memastikan
populasi dan jenis ikan yang
sudah punah di Kali Surabaya.
Soal penyebabnya, Daru menye-
but pencemaran dan perusakan
lingkungan memberi andil bagi
kepunahan itu.
“Pada Mei 2012 lalu, ada
kasus ratusan ribu ekor ikan
rengkik yang mati di Gempol-
kerep, Mojokerto. Akibat dari
pencemaran nira yang melu-
ber,” jelas Daru.
Meski usai kejadian itu ada
warga dan komunitas yang me-
nebar benih ikan, hasilnya masih
akan dilihat dari hasil ekspedisi
dan penelitian hingga akhir
September ini. Lokasi ekspedisi
dan penelitian akan berlangsung
hingga hilir Kali Surabaya yang
ada di wilayah Kabupaten Gre-
sik dan Kota Surabaya, hingga di
Sungai Kalimas.
Selain memantau jenis ikan
dan satwa sungai, dalam kegi-
atan ini mereka juga melakukan
penelitian terhadap kualitas air
Kali Surabaya yang menjadi
bahan baku PDAM Kota
Surabaya dan Gresik. Diha-
rapkan dari hasil penelitian ini
bisa menjadi bahan atau dasar
dalam melakukan upaya-upaya
pengurangan pencemaran Kali
Surabaya.
Kegiatan ekspedisi dan
penelitian di Kali Surabaya
ini sengaja dilakukan di bulan
September yang masuk pada
musim kemarau. Daerah Aliran
Sungai (DAS) Kali Surabaya
saat masa kemarau biasanya
mengalami pengurangan
volume.
Saat ini juga, biasanya sampah
plastik terlihat menumpuk di pe-
sisir sungai. Sedangkan Biasanya
saat musim penghujan, sampah-
sampah itu berada di bawah
air karena tersangkut ranting
atau benda-benda di bawah air,
sehingga tidak bisa ikut terbawa
arus. Dan saat air mengering,
keberadaan mereka tampak jelas.	
(sri handi lestari)
Serapan Dana BSM Rendah
Siswa Miskin di Jatim 2 Juta■
Institut Perlindungan dan Pemulihan Sungai
(Inspirasi), Ecoton bersama beberapa nelayan
sungai melakukan pemantauan kondisi ekosistem
dan ikan di Kali Surabaya. Pemantauan ini diawali
di Kali Surabaya yang melintas di wilayah Mlirip
dan Pernih, Kabupaten Mojokerto.
Ekspedisi Inspirasi dan Ecoton di Kali Surabaya
Ikan Rengkik dan Jendil Tinggal Sedikit
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KOPI TERBAIK - Pengunjung mencium aroma kopi terbaik Indonesia yang dipamerkan petani dari Toraja (Sulawesi Tengah), Manggarai serta Bajawa, Flores (NTT) di Surabaya Town
Square (Sutos), Sabtu (7/9).
Incip-incip Kopi Spesial
dari Toraja dan Flores
Pameran di Sutos hingga 14 September■
surya/sri handi lestari
mulai langka - Nono, seorang nelayan sungai menunjukkan ikan
rengkik dan jendil di Kali Surabaya yang mulai langka, Sabtu (7/9).
HALAMAN  | | MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013
Bantuan ini
merupakan bagian
dari kompensasi
kenaikan harga
BBM, sama seperti BLSM.
Dyah Larasati
Pokja TNP2K
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 |
SURABAYA, surya - Enam
pegawai konveksi milik Hendi
Adityo (23), di daerah Made Ti-
mur, Lakarsantri, ditangkap po-
lisi karena kedapatan mencuri 1
ton kaus campuran. Akibatnya,
keenamnya harus mendekam di
dalam tahanan Polsek Lakarsan-
tri, Sabtu (7/9).
Keenam pelaku adalah Mu-
hammad Abdullah (46), sopir
perusahaan asal Jl Seroya Desa
Tambelengan, Sampang Ma-
dura; Aceng (44), warga Desa
Mengger Tengah, Bandung
Kidul, Jawa Barat; Misbah (40),
warga Jembatan Item, Pekayon,
Tambora, Jakarta; Widayatno
(37), warga Desa Karangturi,
Banaran Kalijambe, Sragen,
Jawa Tengah; Widodo (41) war-
ga Desa Pagerwojo, Kecamatan
Kesamben, Blitar; dan Agus
(28) warga Desa Soso, Keca-
matan Ngandungsari, Blitar.
Aksi pencurian itu terjadi
pada Senin (2/9) lalu. Terung-
kapnya kasus ini berawal dari
kecurigaan pemilik usaha yang
merasa bahwa pesanan kaus
dari seorang relasinya berku-
rang dalam jumlah banyak.
“Pemilik usaha kemudian
melaporkan kejadian itu ke
polisi. Dari hasil penyelidik-
an, kecurigaan mengarah ke
M Abdullah, yang selama ini
bertugas sebagai sopir dan
mengantarkan pesanan itu ke
relasi korban, ungkap Kanit
Reskrim Polsek Lakarsantri
AKP Agung Widoyoko.
Setelah dilakukan pemerik-
saan, lanjut Agung, tersangka
Abdullah mengaku selama ini
hanya mengambil kain majun
(sisa potongan kain), kain be-
kas potongan-potongan dan
kemudian dijual ke pengepul
kain majun di daerah Jalan
Manukan Surabaya.
“Berdasarkan pengakuan
tersangka Abdullah ini, kami
kemudian mengecek ke penge-
pul kain majun itu. Untungnya
semua barang buktinya masih
ada. Namun, kami kaget ka-
rena melihat ada satu karung
yang ternyata berisi potongan-
potongan kaus. Misalnya po-
tongan lengan, potongan leher
dan tinggal dijahitkan saja, “
ungkap Agung.
Kemudian, polisi membawa
seluruh barang bukti dari pe-
ngepul kain majun itu sebagai
barang bukti. Lalu, seluruh
pegawai konveksi diperiksa.
Hasilnya, lima orang tersangka
lainnya mengaku jika mereka
mempunyai peran berbeda-
beda dalam aksi kejahatan
tersebut.
Dan setelah dilakukan penye-
lidikan. Dihitung totalnya ada
sebanyak 1 ton kaus dan bahan-
bahan belum jadi itu dicuri para
pelaku. Akibatnya, korban meng-
alami kerugian hingga kisaran Rp
60 juta, imbuhnya.	(ufi)
Sanitasi Sepele Tapi Penting
SURABAYA, surya - Sekitar
150 orang yang terdiri atas ka-
der lingkungan kampung padat
dan kader lingkungan dari 38
puskesmas di Kota Surabaya,
mengikuti ajang lomba tekno-
logi tepat guna untuk meng-
implementasikan Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).
Mereka berkumpul di Restoran
Halo Surabaya untuk mengikuti
roadshow yang digelar High Five
dan USAID, Sabtu (7/9).
Menurut Ratih Adewi, Koordi-
nator High Five, kegiatan ini se-
ngaja digelar agar bisa mengubah
perilaku masyarakat yang lebih se-
hatdalamsanitasilingkungan.Ka-
rena sanitasi lingkungan ini meski
sangat sepele, tapi sangat memberi
pengaruhpadakesehatandankua-
litashiduporang,jelasRatih.
Mengubah perilaku masyara-
kat tidak hanya melalui anjuran,
dan peraturan, tapi juga melalui
lomba teknologi tepat guna un-
tuk mengatasi masalah sanitasi
yang ada di lingkungannya.
Kepala Seksi Kesehatan Ling-
kungan Dinas Kesehatan Kota
Surabaya, Nur Ilmiah yang hadir
di acara itu memberikan gam-
baran tentang akibat dari sanitasi
lingkungan yang buruk pada
kesehatan. Penyakit diare, kulit,
dan sejenisnya. Diare memiliki
potensi kematian bila terlambat
mengatasinya, jelas Nur Ilmiah.
Kedua tokoh perempuan ini
mengakui bila kepadatan pen-
duduk di perkampungan Kota
Surabaya membuat sanitasi
sering terabaikan. Seperti buang
air besar (BAB) di got, kali, atau
di kakus yang tanpa septic tank.
Perubahan perilaku tidak bisa
terjadi secara langsung. Melalui
lomba teknologi STBM ini diharap-
kan bisa menguatkan perubahan
perilakusecaracepatdantepat.
Lomba bertema Dicari Inova-
tor teknologi STBM ini diawali
dengan lebih dulu mengirimkan
proposal dan desain. Masa pe-
ngiriman sejak 1Agustus hingga
30 September 2013. Selaanjutnya
bulan Oktober akan dilakukan
seleksi proposal dan desain, di-
lanjutkan implementasi lapang-
an mulai November 2013 hingga
Februari 2014. Dan pengumum-
an pemenang Maret 2014.
Pesertanya meliputi kategori
akademisi (mahasiswa atau do-
sen), profesional (praktisi) bidang
sanitasi dan higien, LSM (NGO)
penggiat sanitasi dan higien, dan
masyarakat umum. Bisa per-
orangan maupun kelompok.
Kriteria penilaian meliputi, ba-
han yang digunakan mudah di-
dapat dan terjangkau. Pemasang-
an dan pengoperasian mudah,
hasil sesuai standar baku mutu.
Nilai plus akan diberikan bila im-
plementasi teknologi membawa
dampak positif pada masyarakat.
Inovasi yang belum tersebarlu-
askan ke khalayak. Desain cocok
wilayah perkotaan dengan karak-
teristik lahan terbatas.	(rie)
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
HILANGKAN JERAWAT - Dokter melakukan perawatan kulit untuk mengurangi jerawat seorang pasien dengan teknik Quick Fix Emdee 27 di Klinik Kecantikan Emdee,
kawasan Bukit Darmo Boulevard, Sabtu (7/9). Teknik tersebut dapat menghilangkan jerawat hanya dalam waktu 27 menit.
Enam Pegawai Konveksi Curi 1 Ton Bahan Kaus
surya/M taufik
jadi tersangka - Petugas Polsek Lakarsantri menunjukkan enam pegawai konveksi di Kelurahan Made
yang menjadi tersangka pencurian kain kaus, Sabtu (7/9).
Maling Gondol Motor
Dua Aktivis PMII
SURABAYA, surya - Sekre-
tariat Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) Sura-
baya dibobol pencuri. Dua se-
peda motor milik aktivis PMII
di sekretariat yang beralamat
di di Jl Darmo Kali tersebut
digondol maling, Sabtu (7/9).
Dua sepeda motor yang hi-
lang dibawa kabur pencuri itu
adalah Honda Vario bernopol
DK 5602 CA dan AG 3370 ST,
milik Rudianzah selaku Ketua
PMII dan Ahmad Zaerudin,
sekretarisnya.
Saat kejadian, beberapa
aktivis PMII sedang istirahat,
karena kelelahan usai rapat
rutin. Mereka pun tidak ada
yang tahu saat pelaku masuk
dan menyatroni sekretariat,
ujar Ainur Rafik, alumnus
PMII.
Para aktivis itu baru me-
ngetahui peristiwa tersebut
sekitar pukul 05.00 WIB. Saat
bangun tidur, diketahui dua
sepeda motor itu telah hilang
dari tempatnya di parkir.
Diduga, saat para aktivis
sedang tidur pulas, pelaku
masuk ke dalam sekretariat.
Kemudian, pelaku mengam-
bil kunci kontak dua sepeda
motor tersebut dan dengan
mudah menggondol dua mo-
tor yang sedang diparkir di
depan.
Setelah kejadian, korban
langsung melapor. Dan petu-
gas juga langsung melakukan
penyelidikan untuk meng-
ungkap peristiwa ini, jawab
Kapolsek Wonokromo AKP
Roman Smaradhana Elhaj.
Dalam pemeriksaan, diketa-
hui bahwa saat kejadian pagar
sekretariat itu tidak terkunci.
Termasuk pintu rumah ter-
sebut juga dalam keadaan
tidak dikunci saat kejadian,
sambung Roman.
Apa mungkin ada keterli-
batan orang dalam? Menu-
rut Roman, semuanya serba
mungkin,apalagisaatkejadian
pintu pagar dan pintu rumah
dalam keadaan tidak terkun-
ci. Sehingga, pelaku dengan
mudah mengambil kunci dan
membawa kabur dua sepeda
motor tersebut.	(ufi)
Tentukan Kualitas Hidup Orang■
Kesehatan lingkungan
masih menjadi masalah
serius di perkampungan
padat penduduk
Masalah kesehatan
lingkungan ini sangat
dipengaruhi oleh perilaku
masyarakat
Oleh karena itu, untuk
mengubah perilaku
masyarakat agar hidup
dengan cara lebih sehat
High Faive dan USAID
mengadakan lomba
teknologi tepat guna
untuk mengatasi masalah
sanitasi yang buruk
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, surya - Kulit di
usia remaja tak bisa diabaikan
begitu saja. Justru di masa terse-
but, permasalahan kulit mulai
bermunculan, terutama jerawat.
Ini bisa mengurangi rasa perca-
ya diri yang bersangkutan.
Jerawat yang muncul karena
perubahanhormonpadaseorang
remaja ini dapat dirawat di klinik
hanya dalam waktu 27 menit.
Lima langkah tadi dimulai dari
proses membersihkan wajah,
peeling,ekstraksi,disinardengan
panjang gelombang 830 nm, dan
terakhirmemakaimasker.“Setiap
tahap membutuhkan waktu ber-
beda, tetapi singkat,” kata Juniati
Chandry, Manager Emdee Skin
Clinic di kawasan Bukit Darmo
Boulevard, Sabtu (7/9).
Perawatan Quick Fix Emdee
27 ini memakai proses penyin-
aran untuk mengurangi pera-
dangan kulit setelah ekstraksi.
“Ekstraksiitukanmengeluarkan
kotoran dalam jerawat tadi, nah
otomatis kulit ditekan lumayan
keras. Maka biasanya akan
terjadi peradangan, berwarna
merah,” papar dr Yolanda Ika-
sari Ongkowijoyo, Konsultan
Estetika Emdee Skin Clinic.
Perawatan kulit khusus untuk
jerawat ini akan menunjukkan
hasilnya ketika dilakukan dua
minggu sekali. Perawatan inter-
nal juga perlu dilakukan untuk
mendukung hasil yang lebih op-
timal.Antara lain banyak minum
air putih, menghindari stres, ti-
dur yang cukup, tidak merokok,
rajin olahraga, serta menghindari
asupan protein yang tinggi.	(ida)
Tepis
Jerawat
dalam
27 Menit
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013
pamekasan, surya - Ka-
sus tindakan oknum guru SDN
yang diduga sengaja mencium
siswinya mendapat perhatian
khusus dari kalangan warga,
para guru dan Diknas.
Bahkan pihak Dinas Pendi-
dikan (Disdik) Pamekasan, kini
tengah membentuk tim khusus
untuk menangani kasus dugaan
pelecehan seksual yang diduga
dilakukan AR (50), oknum guru
kelas III, SDN Jungcangcang,
KecamatanKotaPamekasan,ter-
hadap siswinya sendiri, Mawar
12 (nama samaran), yang masih
duduk di bangku kelas VI.
Kepala Disdik Pamekasan,
Mohammad Yusuf Suhartono,
yang dimintai konfirmasinya,
Sabtu (7/9) mengatakan, untuk
saat ini disdik belum menentu-
kan sikap, karena kasus ini men-
cuat setelah orang tua korban
mendatangi sekolah dan berita-
nya muncul di media.
Menurut Yusuf Suhartono,
saat ini bukannya dirinya tidak
mau mengambil langkah tegas
terhadap kasus itu, namun
pihaknya masih perlu untuk
mempelajari dengan memanggil
guru yang bersangkutan, serta
minta keterangan pihak lain.
“Dalam menangani kasus ini,
kami akan bertindak objektif
dan berhati-hati. Karena itu,
kami akan memanggil bebera-
pa pihak, termasuk guru yang
dituduh melakukan tindakan
pelecehan terhadap siswinya
sendiri. Apa benar telah berbuat
seperti itu,” papar Yusuf.
Yusuf mengaku kaget, saat
membaca media massa yang
memberitakan kasus pelecehan
seks terhadap siswinya. Jika itu
benar, ia menyayangkan karena
telah mencoreng dan menodai
pendidikan dan membuat trau-
ma siswinya sehingga minta
pindah ke sekolah lain.
Mogok Sekolah
Wakil Ketua Komisi D DPRD
Pamekasan, Djuhaeni menga-
takan, tindakan guru SD yang
telah berbuat tidak senonoh ter-
hadap murid sendiri dinilai ke-
terlaluan. “Kalau terbukti, harus
ditindak tegas,” kata Djuhaini.
Edy Sukarman (45), orang tua
korban, menambahkan, sejak
kejadian hingga saat ini anaknya
tidak mau sekolah dan minta
pindah ke sekolah lain.
Untuk menyehatkan dan me-
ngembalikan mental anaknya,
sementara ini anaknya diungsi-
kan ke familinya di luar kota.
AR, tetap membantah dirinya
mencium anak didiknya sendiri.
Semua itu rekayasa siswinya
yang ingin menjatuhkan nama
baiknya. Sebab ia tak mungkin
berbuat tidak senonoh terhadap
murid sendiri yang masih di
bawah umur.
Seperti diberitakan, kecewa
lantaran anaknya dicium gu-
runya, Edy, orang tua Mawar
melabrak AR, guru SDN Jung-
cangcang VI Pamekasan, Jumat
(6/9). Karena hingga kini Ma-
war enggan sekolah.(sin)
sumenep, surya - Pa-
sangan suami istri (pasutri),
Sahuri (30) dan Nurhasanah
(25), warga Desa Gadding, Ke-
camatan Manding, Sumenep
nyaris jadi korban pembunuh-
an empat perampok bercadar,
Sabtu (7/9) dini hari.
Pasutri yang mengaku ka-
win lari ini, hendak pulang
ke rumah kontrakannya di
Dusun Carmeh, Kecamatan
Gapura, mengendarai sepeda
motor. Sebelum keduanya
sampai di rumah gedek yang
baru dikontrak itu, di tengah
jalan dihadang empat orang
perampok bertopeng, mem-
bawa senjata tajam.
Melihat gelagat tidak enak,
Sahuri memperlambat laju se-
peda motornya dan berhenti
tepat di depan pelaku.
Korban bermaksud mena-
nyakan duduk persoalan ke-
napa dirinya dihadang. Belum
sempat korban bertanya, para
perampok bertopeng langsung
menyerang korban. Akibatnya,
korban yang belum siap, gela-
gapandantersungkurketanah,
setelah menerima beberapa kali
pukulan.
Melihat korban tersungkur
tidak berdaya, bukannya pela-
ku membiarkan, tapi kembali
menghujamkan senjata tajam
ke pipi kanan kiri korban, se-
hingga Sahuri menderita luka
serius pada kedua pipinya
dan wajahnya.
Nurhasanah(25)istrikorban,
yangsemuladiam,melihatsua-
minya dibantai, lalu berteriak
minta tolong. Sehingga warga
berdatangan, sedangkan para
perampok lari ke hutan.
Kapolsek Gapura, AKP Su-
warno, mengaku masih minta
keterangan para saksi.(riv)
Bunuh Istri
Lantaran
Guna-guna
kediri, surya - Moham-
mad Toha (40) suami yang
membunuh istrinya mengaku
terkena guna-guna sehingga
tega menghabisi istrinya secara
sadis. Akibat pengaruh guna-
guna itu pelaku bertindak di
luar kesadarannya.
Pengakuannya pelaku dia
kena guna-guna. Namun akan
kami selidiki lagi, ungkap
AKBP Ratno Kuncoro,SIk Ka-
polres Kediri Kota usai menje-
nguk tersangka M Toha di RS
Bhayangkara, Sabtu (7/9).
Dijelaskan Kapolres, dari pe-
nelusuran rekam medik M Toha
memang merupakan pasien
psikoprenia di RS Bhayangkara.
Malahan pelaku sudah beberapa
kali dirawat di RSJ Lawang.
Sesuai catatan medisnya, M
Toha memang harus mengon-
sumsi obat penenang supaya
penyakitnya tidak kambuh lagi.
Namun belum diketahui apakah
pelaku saat membantai istrinya
terlambat mengonsumsi obat
penenang.
Kalau catatan di rumah sakit
pelaku rutin berobat. Mungkin
ada pemicu lain yang membuat
pelaku marah sehingga meng-
aniaya istrinya, jelasnya.
Meski menjadi pasien kelain-
an kejiawaan, kepolisian tetap
memproses kasusnya sesuai ke-
tentuan. Sedangkan keputusan
terhadap masa depan pelaku
tetap diserahkan ke tangan ma-
jelis hakim yang akan mengadili
kasusnya.
Saat dikunjungi Kapolres, pe-
laku sudah tampak lebih tenang
serta mampu menjawab sejum-
lah pertanyaan. Namun karena
petugas tidak ingin mengambil
resiko, tangan pelaku masih te-
tap diborgol serta ditempatkan
di ruangan khusus yang dileng-
kapi teralis.
Di ruangan itu, pelaku masih
mendapatkan cairan infus dan
kencingnya melalui selang kate-
ter. Sejumlah petugas kepolisian
berjaga di sekitar kamarnya.
Diberitakan sebelumnya, di-
duga mengalami depresi berat,
M Toha warga Kelurahan Bang-
sal, Kecamatan Pesantren, Kota
Kediri, tega membantai istrinya
sendiri Ana Pratiwi (35). Usai
menghabisi istrinya pelaku juga
membacok Supardi (67) paman-
nya yang berusaha menolong
istrinya. Kini Supardi masih di-
rawat di Ruang ICU RS Baptis.
Keluarga M Toha, pelaku
pembunuh istri tidak menduga
saudaranya tega menghabisi
istrinya sendiri. Ada dugaan
kasus itu terjadi karena pelaku
mendapatkan tekanan stres .
Kepala RS BhayangkaraAKBP
dr Prima mengakui M Toha telah
lama menjadi pasien dokter psi-
kiatri RS Bhayangkara. Pelaku
juga mendapatkan pengobatan
rutin. Pelaku rutin melakukan
kontrol serta mendapatkan
pengobatan, jelasnya.(dim)
surya/sutono
krisis air - Warga Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Jombang kini kesulitan air bersih. Karena satu-satunya
sumur yang ada kini airnya mulai mengering. Warga berharap pemerintah segera turun tangan membantu menyediakan air bersih
di desanya
Kawanan Perampok
Aniaya Pasutri
Diknas Bentuk Tim Khusus Kasus Ciuman Guru SD
Pengakuan M Toha di RS■ Mohammad Toha (40)
tega membantai istrinya
sendiri Ana Pratiwi (35)
yang sudah memberinya
satu anak
Selain membunuh istrinya,
Toha juga membacok
pamannya, Supardi (67)
yang coba menolong Ana
Pratiwi. Kini korban masih
dirawat
Pelaku tercatat sebagai
pasien RS Bhayangkara,
karena stres berat
■
■
■
storyhighlights
jombang, surya - Pen-
duduk Kabupaten Jombang
mulai kekurangan air bersih.
Setidaknya menimpa sekitar
100 Kepala Keluarga (KK)
warga Dusun Banyuasin,
Desa Kromong, Kecamatan
Ngusikan.
Krisis air bersih dipicu me-
nyusutnya beberapa sumur
sumber air bersih, yang ber-
ada di kawasan perbukitan
atau berjarak 1-2 kilometer
dari dusun setempat, sebagai
andalan mereka.
Ayuningtyas, warga Dusun
setempat menuturkan, krisis
air mulai melanda dusun
yang berbatasan dengan wila-
yah Kabupaten Lamongan itu
sejak satu bulan terakhir ini.
Sumur yang menjadi an-
dalan warga untuk mengam-
bil air, kini airnya menyusut
banyak,” kata Ayuningtyas,
Sabtu (7/9).
Menurut Ayu (panggilan
akrab perempuan ini), war-
ga mengandalkan sumur
sumber di lereng perbukitan,
yang berjarak sekitar 2 kilom-
ter dari dusun.
Tapibegitumusimkemarau
melanda, debit air di sumur
tersebut semakin menyusut.
Warga pun kesulitan, dan
sering harus antre panjang
ketika mengambil air bersih
tersebut, karena waktunya
sering bersamaan. Warga
mengambil air itu dengan
membawa jeriken.
Kami biasanya mengambil
air pagi atau sore hari. Na-
mun tidak jarang airnya habis
karena terus menerus dikuras
warga. Mau tidak mau kami
harus menunggu sampai air-
nya keluar lagi,” ujarnya.
Memang, menurutnya, di-
banding tahun lalu, kondisi ke-
keringan tahun ini tidak terlalu
parah. Jika dulu warga seolah
kehilangan sumber air bersih
selama musim kemarau, kali
ini sumber air andalan mereka
masih bisa memenuhi. Kendati
kondisinya kadang keluar air
terkadang tidak keluar.
Wahyu, warga lain, menye-
but kebutuhan air bersih war-
ga Dusun Banyuasin memang
cukup rumit. Selain terpaksa
mendapatkan air bersih dari
sumur yang dibangun pada
1989 itu, warga juga harus
berebut dengan warga Ba-
nyuasin Selatan (77 KK), yang
berada di wilayah Kabupaten
Lamongan.
Kami hanya bisa berharap
segera turun hujan. Atau
mendapat bantuan air bersih
dari pemerintah. Warga sa-
ngat khawatir krisis air bersih
betul-betul terjadi.(uto)
Jombang Mulai Dilanda Krisis Air Bersih
surya/doni prasetyo
TERBAKAR - Jamiatul Choir warga Jakarta saat dirawat setelah
tubuhnya terbakar gas elpiji yang meledak di hotel Morodad
Sarangan
Tamu Hotel Morodadi Terbakar
magetan, surya - Berniat berlibur bersama keluarga di
Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dan meng-
inap di Hotel Morodadi. Sial, saat mau mandi dengan air hangat
untuk menghilangkan kepenatan, mendadak pemanas air tidak
berfungsi dan meledak saat diperbaiki karyawan hotel.
Akibat ledakan tabung gas elpiji pemanas air itu, dua orang
mengalami luka bakar hebat, termasuk karyawan hotel. Namun,
Edi Risworo, karyawan hotel meski menderita luka bakar na-
mun dibolehkan rawat jalan. Sedang Jamiatul Choir, warga Jl
Tehnologi No 3 Jakarta, tamu hotel Morodadi mengalami luka
bakar diperkirakan mencapai 70 persen, tak sadarkan diri dan
kini dilarikan ke rumah sakit Jakarta setelah sebelumnya sempat
dirawat beberapa jam di instalasi rawat darurat Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman, Kabupaten Magetan.
Keterangan yang berhasil dihimpun Surya, korban bersama
keluarga datang dari Jakarta lewat Karanganyar, Jawa Tengah
(Jateng). Sesampainya di Sarangan keluarga dan korban memi-
lih menginap di Hotel Morodadi milik Lanjar warga Kelurahan
Sarangan. Saat akan mandi, pemanas air ngadat, sehingga coba
dipeerbaiki. Saat itulah tiba-tiba terjadi ledakan hebat dan mem-
bakar tubuh Jamiatul Choir dan karyawan hotel.(st40)
JPU Eksekusi Direktur CV Brisma Jaya
madiun, surya - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Madi-
un bakal mengekskusi terpidana kasus korupsi dalam pengada-
an mesin tepat guna senilai Rp 2,1 miliar di Dinas Perindustrian
dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Madiun Tahun 2008-
2010 lalu.
Ini menyusul turunnya petikan putusan Mahkamah Agung
(MA) atas kasus yang menyeret mantan Kepala Bidang (Kabid)
Perindustrian Disperindag Pemkab Madiun, Ahmad Najib Farid
yang pekan lalu dijebloskan tahanan.
Kasi Pidsus Kejari Madiun, Sudarsana mengatakan jika petik-
an putusan MA Nomor 1133/K/Pid.Sus/2013 tertanggal 23 Juli
2013 sudah turun. Oleh karenanya, pihaknya bakal mengekskusi
direktur CV Brisma Jaya, Daryono, yang tercatat sebagai terpi-
dana kasus korupsi pengadaan mesin tepat guna Rp 2,1 miliar.
Rencananya ekskusi dilaksanakan Senin (9/9) besok. Menge-
nai rencana ekskusi, Kejari Madiun sudah melayangkan surat
panggilan tertuang dalam surat panggilan Nomor : 097/05/14/
FU/09/2013 tertanggal 5 September 2013. Karena petikan sudah
turun dan sudah kami terima maka tinggal melaksanakan perin-
tah putusan. Kan untuk mantan Kabidnya sudah kami ekskusi
pekan lalu yag dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, terangnya
sembari mengatakan terpidana dinyatakan terbukti secara sah
dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi.(wan)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sudarmawan
tergolek - Novi Mariana (14) siswi kelas 9 SMP Negeri 1
Kedunggalar, Ngawi tergolek di ranjang setelah ditampar guru
matematika di sekolahnya. korban mengaku terus pusing dan
tubuhnya panas.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
malang, surya - Kedatang-
an Dewi Kwan Im dari Jember ke
Klenteng Eng An Kiong Kota Ma-
lang, Sabtu (7/9) disambut atraksi
tiga barongsai. Makhluk berkepala
singa itu sejenak memberikan
hormat sebanyak tiga kali, tepat di
gerbangklenteng.
Iringan musik khas yang
bertalu-talu mengiringi para ba-
rangsai yang berperan sebagai
penunjuk langkah. Ketiganya
kemudian beranjak masuk ke
halaman dalam klenteng. Tiga
pembawa patung Dewi Kwan
Im mengikuti dari belakang.
Rombongan kecil ini kemudi-
an memberikan penghormatan
di altar Thian Than (Tuhan
Yang Maha Esa) sebanyak tiga
kali. Dewi Kwan Im kemudian
dibawa masuk ke ruang utama
klenteng. Di altar yang sudah
disiapkan secara khusus, ada
banyak dewa dari kota-kota lain
yang lebih dulu tiba.
Kedatangan Dwi Kwan Im ini
mendapatkan sikap hormat dari
para pengunjung klenteng. Di an-
tara mereka ada yang membung-
kuk. Ada juga yang menyatukan
tangan di depan dada dengan po-
sisi menyembah. Kedatangan pa-
tung para orang suci dari berbagai
kotainibagiandariperayaanulang
tahunKlentengEngAnKiong.
“Ada 31 peserta dari Jawa,
Madura dan Bali yang ikut serta
dalam perayaan kami,” terang
rohaniawan Klenteng Eng An
Kiong, Bunsu Anton Triyono.
Puncak perayaan akan dila-
kukan kirab para dewa hari ini,
Minggu (8/9) mulai pukul 09.00
WIB. Kirab akan melalui jalan
Gatot Subroto, Jalan Kertanega-
ra, Jalan Kahuripan, Jalan Basu-
ki Rahmad, masuk alun-alun ti-
mur, Pasar Baru dan kembali ke
klenteng. Total rute yang dilalui
sepanjang 3,8 kilometer.
“Semua peserta kirab berjalan
kaki,” tambah Bunsu Anton.
Kirab tersebut juga menggan-
deng sejumlah organisasi keaga-
maan dan kepemudaan. Antara
lain Gereja Kristen Jawi Wetan
(GKJW) yang menyumbangkan
reog. Ada juga Sakera Pemuda
Anshor Kabupaten Malang dan
Kota Malang, serta Parisada Hin-
dhu Darma Indonesia (PHDI).
Masih menurut Bunsu Anton,
kirab memang mengambil tema
Kebhinekaan. Untuk itu sejumlah
kesenian daerah juga diikutkan
dalamkirabini.
“Saat peringatan 1000 hari me-
ninggalnya Gus Dur kami ikut
terlibat. Kini banyak pihak yang
ingin terlibat dalam perayaan
kami,” ujarnya.
Ibu-ibu Asal Jember
Peserta dari Jember antusias
untuk mengikuti kirab. Begitu
tiba di Klenteng En Ang Kiong
mereka segera merakit tandu
untuk Dewi Kwan Im. Untuk
memudahkan pekerjaan, tandu
tersebut dibuat bongkar pasang.
Sugiono (60) sebagai ketua
rombongan mengarahkan te-
man-temannya. Mereka mema-
sang sejumlah mur dan meng-
encangkan ikatan. Total ada 100
orang dari Jember yang akan
ikut dalam kirab.
“Banyak anggota rombong-
an kami yang sudah tidak
muda lagi, termasuk ibu-ibu.
Tapi kami akan jalan dan ikut
kirab,” ujarnya.
Sugiono berkeyakinan jika pu-
nya tekat kuat, pada dewa akan
memberi kekuatan. Apalagi rute
kirab tidak terlalu jauh. Rombong-
annya pernah melakukan kirab
sejauh13kilometer.
Kirab ini dianggap penting
bagi Sugiono. Menurutnya,
kirab sebagai bagian ritual
untuk tolak bala Kota Malang.
Tolak bala untuk Kota Malang
juga bagian dari tolak bala un-
tuk Indonesia.
“Kita semua kan bagian dari
NKRI. Ritual ini bagian dari un-
tuk menjauhkan dari bencana,”
jelasnya.
Selain dari Jember, peserta da-
tang dari Yogyakarta, dan terjauh
dari Jakarta Selatan. Sebelum
kirab, digelar persembahyangan
agung di depan altar para dewa.
Persembayangan bertujuan agar
kirabberjalanlancar.(day)
Penjahat Gendam Masuk Mal
malang, surya - Kejahatan
dengan modus menggunakan
gendam bukan lagi kejahatan
jalanan. Para pelaku kini sudah
masuk mal dan mencari sasaran
di pusat-pusat perbelanjaan.
Seorang warga Kota Malang,
Irene (23) nyaris kehilangan
sebuah mobil Honda Jazz ka-
rena ulah dua orang pelaku di
Malang Town Square (Matos),
Jumat (6/9) pukul 17.00 WIB.
Saat tengah berbelanja, Irene
didatangi oleh dua orang laki-
laki. Satu pelaku berperawakan
tinggi dan satunya pendek.
“Kedua orang tersebut mem-
punyai logat Melayu,” tutur sua-
mi Irene, Kiki (30), Sabtu (7/9).
Para pelaku membawa sebuah
Alquran kecil dan cincin batu
merah delima. Mereka awalnya
menepuk Irene dan menunjukan
batu merah delima. Setelah itu
Irene jadi linglung. Pelaku juga
mengajak bicara dan menanya-
kan lokasi museum.
Dalam kondisi kehilangan ke-
sadaran, pelaku meminta kunci
mobil, STNK dan karcis parkir
mobil Irene. Bukan hanya itu,
kedua pelaku juga meminta satu
ATM BNI, satu ATM Mandiri,
uang Rp 5 juta, dua Iphone, Ipad
dan BlackBerry. Bahkan pelaku
meminta Irene menyebut nomor
PIN kedua ATM tersebut.
“Sekitar 15 menit kemudian
istri saya kembali tersadar,”
ucapnya kepada Surya.
Dalam keadaan kebingungan,
Irene bertemu dengan seorang
temannya. Irene kemudian pin-
jam ponsel untuk menelepon
Kiki yang bekerja di Bali. Irena
mengecek ke petugas parkir di
Matos untuk menanyakan kebe-
raaan mobilnya, dijawab sudah
keluar dari area parkir.
Dari Bali, Kiki memantau per-
gerakan mobil tersebut dari glo-
bal possition system (GPS). Lewat
fitur fasilitas GPS tersebut Kiki
mematikan mobil tersebut dari
jarak jauh. Mobil akhirnya dite-
mukan di wilayah Kecamatan
Blimbing, Kota Malang.
“Mobil itu mogok di pinggir
jalan karena seluruh sistem
kelistrikannya dimatikan. Istri
saya kemudian mengambilnya
di Blimbing,” terang Kiki.
Pelaku diketahui juga meng-
uras isiATM Irene. DariATM BNI
mereka mengambil Rp 40 juta, se-
dangkan dari ATM Mandiri para
pelaku mengambil Rp 15 juta.
Sayangnya Kiki enggan me-
neruskan kejadian ini ke Polisi.
Menurutnya sia-sia saja lapor, ka-
renakorbansudahterlalubanyak.
Sementara pelaku hingga kini be-
lum ada yang tertangkap.
“Yang penting masyarakat
harus diberi tahu ciri-ciri para
pelaku. Kalau soal kerugian saya
sudah ikhlaskan,” tambahnya.
Batu Merah Delima
Masih menurut Kiki, di malam
yang sama, seorang temannya
yang tengah di Tunjungan Plasa
Surabaya juga mengalami nasib
serupa. Kiki bahkan memasti-
kan, pelaku gendam terhadap
temannya sama dengan yang
penggendam istrinya. Hal terse-
but diketahui dari ciri-ciri korban
dan modus yang mereka lakukan.
Yakni membawa Alquran kecil
dan batu merah delima.
“Saya yakin 100 persen
pelakunya sama. Jadi mereka
beroperasi di Malang dan Sura-
baya,” tegasnya.
Dina Novina, warga Jalan Sul-
fat Kota Malang juga mengeluh-
kan aksi para penjahat gendam
yang kian marak. Menurutnya
Kota Malang semakin tidak aman
dengan keberadaan mereka.
“Mereka sudah masuk mal di
Kota Malang, bahkan ada yang
door to door,” katanya.
Dina bercerita, tetangga dekat
rumahnya juga pernah menjadi
korbangendam.Paramasukkeda-
lam rumah layaknya orang berta-
mu. Namun mereka memperdaya
tuan rumah dengan gendam dan
melarikansebuahsepedamotor.
Dina berharap polisi bisa
menangkap pelaku kejahatan
dengan gendam. Sebab mereka
menyebabkan kerugian lebih be-
sar bagi para korbannya.(day)
surya/irwan syairwan
ajakan nggowes - Pembantu Dekan 3 FISIP Universitas Brawijaya (UB), Akhmad Muwafik Saleh MSi (pakai helm) bersama mahasiswa bersepada keliling kampus saat peresmian Gerakan Bike
to Campus FISIP UB, Sabtu (7/9).
FISIP Gagas
Nggowes agar
UB Tidak Macet
surya/david yohanes
jelang perayaan - Dua orang umat Kong Hu Cu menyiapkan tandu
untuk kirab para dewa di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang, Sabtu
(7/9). Kirab pada Minggu (8/9) yang diikuti peserta dari 31 Kota ini
merupakan bagian perayaan ulang tahun klenteng.
ATM Irene Rp 55 Juta Dikuras■
Irene berbelanja di
Matos dan didatangi
dua penggendam,
masing-masing
berperawakan tinggi
dan pendek
Pelaku mengambil uang
Rp 5 juta, dua Iphone,
Ipad, BlackBerry, dua
ATM, dan STNK mobil
Honda Jazz
Mobil Honda Jazz
akhirnya ditinggalkan
pelaku karena suami
Irene mematikan
kelistrikan mobil lewat
GPS
■
■
■
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
malang, surya - Lintas komunitas
di Kota Malang memperingati sembilan
tahun kematian aktivis hak asasi manusia
(HAM), Munir Said Talib, Sabtu (7/9)
malam. Acara yang digelar di sekretariat
Malang Corruption Watch (MCW), Wisma
Kali Metro, Joyosuko, Kota Malang ini
dihadiri mahasiswa, seniman, akademisi,
budayawan, dan pegiat HAM.
Mengambil tema “Kasus Munir, Bagai-
mana Kabarmu?”, acara ini diisi dengan
sarasehan, diskusi, dan pembacaan puisi
tentang HAM. Istri Munir, Suciwati, tidak
bisa hadir karena di Jakarta.
“Kami berharap generasi muda mene-
ladani keberpihakan Cak Munir kepada
rakyat,” ujar penggagas acara, Luthfi J
Kurniawan.
Refleksi ini mengingatkan kasus ke-
matian Munir belum tuntas. Proses persi-
dangan tidak pernah mengungkap pelaku
pembunuhannya.
“Sebentar lagi masa jabatan (Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono) SBY berakhir.
Karenanya dia harus memenuhi janjinya
mengungkapkan kasus Munir,” tegas Luthfi.
Luthfi menyebutkan, sebenarnya pem-
bunuh Munir sudah sangat jelas, namun
komplotan pembunuh Munir tidak per-
nah dihukum. Pengadilan hanya meng-
hukum Polycarpus Budihari Priyanto,
sementara aktor intelektualnya tidak
pernah diproses.
Munir Said Talib, lelaki asal Kota Batu
dikenal sebagai pejuang HAM. Semasa
hidupnya ia mendampingi kasus pencu-
likan mahasiswa, kerusuhan Mei 1998,
kasus Tawangsaro dan Tanjung Priok dan
terbunuhnya aktivis buruh Marsinah di
Surabaya.
Koordinator Komisi untuk Orang Hi-
lang dan Korban Kekerasan (Kontras)
ini tewas dalam penerbangan pesawat 7
September 2004 dari Jakarta menuju Am-
sterdam, Belanda. Hasil penyelidikan,
Munir tewas akibat racun arsenik dan
dimakamkan di Kota Batu.(day)
Pegiat HAM
Ingatkan
Kasus Munir
Belum Tuntas
Dewi Kwan Im dari Jember
Disambut Tiga Barongsai
Dua Pelaku Berlogat Melayu■storyhighlights
malang, surya - Kemacetan yang kerap me-
ngepung Universitas Brawijaya (UB), mendorong
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB
menggagas gerakan Bike to Campus. Aktivitas nggo-
wes ke kampus ini akan diikuti oleh seluruh maha-
siswa FISIP dan diharapkan menular ke mahasiswa
fakultas lainnya.
Pembantu Dekan III FISIP UB,Akhmad Muwafik
Saleh MSi, mengatakan gerakan ini sebagai imbau-
an sekaligus ajakan kepada mahasiswa baru (maba)
FISIP UB untuk menggunakan sepeda pancal ke
kampus.
“Bike to Campus ini perwujudan UB sebagai Gre-
en Campus. Dan FISIP UB yang mengawalinya
pertama kali,” kata Muwafik di Gedung Saman-
tha Krida UB, Sabtu (7/9).
Menurut Muwafik, maba UB yang berjumlah
sekitar 16.000 orang itu akan membuat kampus
semakin sesak dengan kendaraan, baik mobil
ataupun motor.
Muwafik mengaku telah menggunakan sepeda
pancal untuk aktivitasnya di kampus. Meski begitu,
Muwafik mengungkapkan tiap berangkat ke kam-
pus masih menggunakaan kendaraan pribadi.
“Inginnya PP (pergi pulang) pakai sepeda. Tapi
rumah saya di kaki bukit. Jadinya saya pakai se-
peda hanya di dalam kampus saja,” ujar Muwafik
yang tinggal di kawasan Tidar, Kota Malang ini.
Andri Ilham, mahasiswa FISIP angkatan 2010
mengatakan, selama ini ia telah rutin nggowes
dari rumah kos ke kampusnya.
Kami belum bentuk komunitas besar, hanya
kumpuan kecil sesama teman sejurusan, ujar
mahasiwa yang juga Presiden BEM FISIP ini.
Muwafik menyebutkan, di FISIP, geliat di antara
mahasiswa bersepeda sudah sangat kondusif.
Kami bahkan memiliki tempat menaruh sepeda.
Tentukamiinginhaliniadadifakultaslain,”ucapnya.
Pada acara ini, Muwafik bersama mahasiswanya
konvoi bersepeda mengelilingi kampus. Dua perwa-
kilanmabaturutsertamenggowesbersama.(isy)
HALAMAN  | MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013
Ketika menghadiri Penge-
nalan Studi Baru Mahasiswa
(Pesmaba) Unmuh Malang, JK
didorong para mahasiswa agar
nyapres. Tapi apa jawab JK?
Presiden itu hanya terpilih dua
kali. Aturan membuat itu, jika
mau silakan pilih SBY untuk
ketiga kalinya pasti tidak bisa,
kelitnya.
JK pun tetap membisu saat
ditanya wartawan soal kesiapan-
nya nyapres. Ia memilih menebar
senyum. Maaf saya harus cepat
kembali, elak JK.
Sebelumnya, Ikrar Nusa Bakti
memprediksi duet Jokowi-JK
akan memenangkan Pilpres
2014. Meski politik itu cair,
tapi Jokowi-JK sebagai pasangan
yang bisa memenangkan Pilpres
2014. Itu terbukti dalam banyak
survei, bahkan kata intelijen
asing yang sudah memprediksi
Jokowi-JK menang. PDIP pun ter-
dongkrak suaranya menjadi 24
persen, jelas Ikrar.
JK sendiri menunggu sikap
PDIP. Nantilah kalau yang itu.
Politik itu dinamis, saya belum
bisa menjelaskan itu, ujarnya.
Tapi, Bapak siap jadi pendam-
ping Jokowi, kan? Begini saja,
saya siap berbuat yang terbaik
buat bangsa ini. Itu tergantung
kebijakan PDIP, bukan saya. Ka-
rena Pak Jokowi adalah kader
PDIP, tuturnya.
Mengenai wacana duet Jokwi-
JK itu disambut positif PDIP. Ketua
DPP PDIP Puan Maharani menilai
duet Jokowi JK memang jadi per-
timbangan partainya. Alasannya,
elektabilitas keduanya tinggi ber-
dasarkan hasil survei berbagai
lembaga independen.
Apakah benar JK mau ikut
PDIP? Pak JK kan Golkar, sedang-
kan Golkar sudah punya capres.
Jadi, Pak JK akan mewakili sia-
pa? Golkar atau pribadi? kata
Puan.
PDIP terus memantau perkem-
bangan politik. Boleh boleh saja
(Jokowi-JK), tapi dinamika politik
kan berkembang. Kami tidak
tahu apa yang terjadi menjelang
Pileg (Pemilu Legilatif) nanti.
Masih ada tiga bulan sampai
setelah Pileg, apakah kami lolos
atau tidak. Namun, komunikasi
dengan JK intensif dilakukan,
bebernya.
Berdasarkan survei Kompas,
duet Jokowi JK mendapat du-
kungan terbesar masyarakat,
dan pasangan ini diprediksi tak
akan menghadapi ritangan ber-
arti menuju kursi presiden dan
wakil presiden pada 2014 men-
datang.(tribunnews/alb/det)
Terkait jumlah kontestan ter-
sebut, Nana menyatakan, Miss
World kali ini akan disiarkan
langsung di 160 negara seluruh
dunia. Jumlah ini juga meme-
cahkan rekor sebelumnya yang
hanya live di 120 negara.
Menurut Nana, siaran lang-
sung ini merupakan kesempat-
an baik untuk lebih mengenal-
kan Indonesia di mata dunia.
Seperti diketahui selama ini
masih banyak warga di belahan
dunia lain yang hanya menge-
nal Bali dan tidak mengenal
Indonesia.
“Betapa banyaknya kami
akan menyuguhkan dan
memberi kesempatan dunia
internasional untuk memahami
Indonesia. Selama ini Bali lebih
dikenal daripada indonesia.
Kami memiliki pemandangan
indah, orang-orang yang ra-
mah,” ujar Nana.
Saat konferensi pers di Hotel
Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu
(7/9) siang, Chairwoman of
Miss Indonesia Organization,
Liliana Tanoesoedibjo mene-
gaskan Miss World tetap sesuai
jadwal. “Setiap even pasti ada
pro kontra, even ini bukan
untuk mempermalukan Indo-
nesia di luar negeri, Tapi untuk
menjunjung tinggi Indonesia di
negara luar. Kalau tidak meng-
erti apa esensi Miss World, bisa
mencari panitia untuk menje-
laskan,” ujar Liliana menjawab
pertanyaan soal pro kontra
Miss World.
Menurut Liliana, selama tiga
tahun terakhir, pihaknya ber-
usaha meyakinkan Miss World
Organization bahwa Indonesia
bisa menjadi tuan rumah yang
baik untuk kontes ratu sejagat
tersebut. Setelah Indonesia
mendapat kepercayaan menjadi
tuan rumah, istri dari bos MNC
Group Hary Tanoesoedibjo itu
meminta seluruh masyarakat
Indonesia mendukung penye-
lenggaraan Miss World 2013.
Sementara itu, Pemerintah
Indonesia memutuskan untuk
memusatkan pelaksanaan ajang
kecantikan Miss World 2013 di
Pulau Bali. Hal ini diputuskan
melalui rapat koordinasi men-
teri yang disampaikan Menteri
Koordinator Kesejahteraan
Rakyat Agung Laksono di kedi-
aman Wakil Presiden Boediono,
Jakarta, Sabtu (7/9).
“Diadakan,dipusatkandiPu-
lau Bali, tidak ada yang di luar
Pulau Bali, mulai dari pembu-
kaan hingga penutupan,” kata
Agung didampingi Kapolri
Jenderal (Pol) Timur Pradopo,
serta Wakil Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif, Sapta
Nirwandar.
Kendati dipusatkan di Bali,
menurut Agung, kontestan
MissWorldtetapdiperbolehkan
jika ingin mengunjungi obyek
wisata Indonesia di pulau lain-
nya, seperti Candi Borobudur
di Jawa Tengah layaknya turis
pada umumnya.
“Saya kira tidak ada masalah
jika ingin mengunjungi Boro-
budur sebagai turis biasa, tidak
ada masalah tapi pelaksanaan
Miss World tetap di Pulau Bali,”
ungkap Agung.
Selain itu, lanjutnya, Peme-
rintah siap melakukan revisi
izin keramaian yang disesua-
ikan kondisi saat ini sehingga
pelaksanaan Miss World 2012
dapat berjalan dengan lancar.
“Ya mudah-mudahan dapat di-
sesuaikan aspirasi masyarakat
demi kepentingan kemajuan
pariwisata Indonesia. Mudah-
mudahan semua pihak bisa
memahami ini dan semua bisa
berjalan lancar dan sukses,”
kata Agung.
Sebelumnya panitia penye-
lenggara Miss World memu-
tuskan untuk menggelar ajang
kecantikan tersebut di Bali dan
Jawa Barat. Malam puncak final
rencananya digelar di Sentul In-
ternational Convention Center,
Sentul, Jawa Barat.
Rencana ini pun mendapat
reaksi penolakan dari masyara-
kat, khususnya Jawa Barat. Wa-
kil Gubernur Jawa Barat Deddy
Mizwar bahkan menyarankan
agar ajang Miss World tidak
digelar di wilayahnya.
Tari Kipas
Pembukaan Miss World 2013
di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/9)
akan dipenuhi atraksi beragam
kesenian Indonesia. Salah satu
atraksi yang ditunggu-tunggu
adalah kelihaian para kontestan
Miss World 2013 saat mem-
bawakan Tari Kipas Cendana
ciptaan penata tari ternama Eko
Supriyanto.
“Mereka akan melakukan
Tari Kipas, salah satu tarian
yang kita angkat waktu ope-
ning, mencampur sedemikian
rupa seni budaya Indonesia
yang akan diramu dalam satu
panggung,” ujar Kepala Pro-
duksi dan Operasional Miss
World 2013, John Fair.
Tari Kipas Cendana ini me-
rupakan perpaduan berbagai
budaya Indonesia, diantara-
nya budaya Halmahera barat,
Sunda, Jawa, dan Bali. Tarian
ini akan diiringi beragam in-
strumen tradisional Indonesia
seperti Gondang Batak, Suling
Sunda, Jawa, dan Bali.
Panitia telah memilih 16 kon-
testan Miss World untuk mem-
bawakan Tari Kipas Cendana
pada acara pembukaan nanti.
Meski baru mempelajari secara
singkat sekitar tiga jam, mereka
sudah bisa menari dengan baik.
(kompas.com)
“Keberatan akan kami sam-
paikan dalam catatan secara
tertulis. Prinsipnya, kami meno-
lak mengakui hasil rekapitulasi
suara manual,” tegasnya.
Khofifah dan Herman sendiri
tidak datang menyaksikan peng-
hitungan manual itu. Begitu juga
dengan pasangan Bambang DH
dan Said Abdullah yang beralas-
an menghadiri Rakernas III PDI
Perjuangan di Ancol Jakarta.
Diwawancarai terpisah sebe-
lum penghitungan suara selesai,
cawagub Herman S Sumawi-
redja mengaku tidak merasa
perlu datang ke acara itu karena
hasil perhitungan manual sudah
dimuat di media. “Jadi buat apa
kami datang. Karena semua
media telah menulis hasil peng-
hitungan suara manual. Itu kan
berarti KPU sudah merilisnya,”
tegasnya, kepada wartawan.
Disinggung terkait apakah
dirinya menerima hasil reka-
pitulasi manual Pilgub Jatim,
Herman mengaku tidak bisa
berkomentar lebih jauh. “Terkait
itu, saya serahkan ke tim hukum
kami terkait apa langkah se-
lanjutnya yang diambil,” tegas
mantan Kapolda Jatim ini.
Terkait absennya dua pasang-
an itu, Ketua KPU Jatim Andry
Dewanto Ahmad mengatakan,
mandat saksi pasangan Bambang
– Said diberikan kepada Didik
Prasetiyono dan Andi Firasadi.
Sedangkan pasangan Berkah
memberikan mandat saksi kepa-
da Juliadi Mulyadi. “Para saksi
utama yang mendapat mandat
inilah yang boleh menyampaikan
pendapat, baik menerima mau-
pun keberatan,” ujar Andry.
Sementara itu, meski pasangan
Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa)
dan pasangan Eggi Sudjana-
Muhammad Sihat (Beres) hadir
langsung dalam acara yang dige-
lar di Hotel Shangri-La, Surabaya,
keduanya tetap mengirim saksi
utama. Saksi utama KarSa adalah
TrimoeljaDSoerjadidanMartono.
Sedangkan saksi utama pasangan
Beres adalah Fathoni dan Niko
Nusa Novianto.
Meski tidak dihadiri dua pa-
sangan calon, Komisioner KPU
Pusat Arief Budiman menilai hal
itu tidak akan mempengaruhi
penetapan pasangan cagub-ca-
wagub terpilih. Proses rekapitu-
lasi suara manual dan penetapan
pasangan calon terpilih tetap sah.
Menurut Arief, kehadiran
semua pasangan calon dalam
rekapitulasi suara manual sa-
ngat diharapkan sebagai bentuk
penghormatan terhadap proses
demokratisasi. Namun keti-
dakhadiran pasangan calon tak
menjadi keharusan untuk sah ti-
daknya penetapan karena sudah
diwakili saksi.
“Demikian juga, kalau saksi
yang ditunjuk tak mau tanda
tangan hasil rekapitulasi suara
manual, itu juga tidak meng-
hentikan proses rekapitulasi
dan penetapan pasangan calon
terpilih,” kata Arif.
Pasangan yang tidak puas, kata
Arief, bisa menggugat ke Mahka-
mah Konstitusi sepanjang gugat-
an itu menyangkut sengketa hasil
penghitungan suara.
“Itu pun dengan catatan, seng-
keta hasil penghitungan suara
yang digugat jika disidangkan
mampu merubah perolehan
suara pasangan calon. Jika tak
mampu mengubah rasanya sulit
dikabulkan MK,” tandasnya..(-
uji)
luar garis komando. Tulisannya
berbau adu-domba, bertepatan
acara Rakernas. Padahal, kami
kader partai tidak begitu. Ke-
putusan pencalonan presiden
kan menunggu Ketua Umum
(Megawati), tutur William.
Ketika Rakernas dibuka Me-
gawati, Jumat (6/9) lalu, seke-
lompok orang membentangkan
spanduk dukungan terhadap
Jokowi sebagai presiden. Aksi
itu tak urung menarik perhatian
peserta Rakernas.
Puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, terlahir seorang
anak bangsa bernama Jokowi
yang kini sebagai Gubernur DKI
Jakarta yang dalam kepemim-
pinannya kami anggap beliaulah
satu-satunya yang kami percaya
dan mampu memimpin bangsa
ini untuk Indonesia lebih baik,
kata Ketua Komunitas Rakyat
Indonesia untuk Jokowi (KRIJ),
Jery saat berorasi di depan arena
Rakernas.
Tiga spanduk dibentangkan
berjajar sepanjang 15 meter. Salah
satu spanduk panjangnya 5 meter
bertuliskan, Jokowi Presidenku
2014, Gerakan Penyelamat Bang-
sa, Menuju Indonesia Baru.
Mengenai terpampangnya
spanduk provokatif di Jakarta Ti-
mur kemarin, Jokowi enggan me-
nanggapi. Kalau urusan politik,
jangan tanya saya. Tanya ke DPP,
elaknya di arena Rakernas.
Diberitakan sebelumnya,
belakangan banyak dorongan
kepada PDIP untuk mengusung
Jokowi menjadi calon presiden
(capres) 2014. Dukungan dari in-
ternal partai mocong putih itu
sama kuatnya dengan dukung-
an yang datang dari luar.
Meski begitu, belum ada ke-
putusan resmi PDIP terkait figur
yang akan diusung.
Saat menyampaikan pidato
dalam Rakernas , Jumat (6/9)
lalu, Ketua Umum Megawati
Soekarnoputri berkali-kali
memuji Jokowi sebagai kader
potensial dan memiliki getaran
seperti Bung Karno.
Meski demikian, di sisi lain
Mega menyiratkan baru akan
mengambil keputusan soal ca-
pres setelah Pemiliu Legislatif
(PIleg). Sesuai hasil kongres,
penentuan capres PDIP menjadi
hak prerogatif Ketua Umum.
Semua usulan yang menge-
muka dalam Rakernas hanya
menjadi bahan pertimbangan
untuk mengambil keputusan.
Jokowi pun belum tegas menya-
takan kesiapannya maju capres.
Ia mengaku ingin fokus membe-
nahi dulu Ibu Kota dan tunduk
pada keputusan partai.
Besarnya dorongan kepada
PDIP untuk mengusung Jo-
kowisebagai capres dijadikan
peluang untuk mendulang ru-
piah dengan cara menjual kaus
Jokowi 2014 dalamRakernas
di Ancol. Sejumlah orang me-
namakan diri Barisan Relawan
Jokowi Presiden 2014 (Bara JP-
2014) menjajakan kaus di sisi kiri
pintu keluar .
Ratusan kaus warna putih itu
ditumpuk di atas tanah berum-
put. Satu kaus diberi harga Rp
50.000 Kaus bergambar siluet
wajah Jokowi itu laris manis.
Sekretaris Jenderal Bara-JP
Ferdi Semaun mengaku mengo-
ordinasi penjualan kaus terse-
but. Ini gerakan spontan dan
swadaya. Banyak yang beli dari
pengurus daerah, tandasnya.
Sebelumnya, kelompok Bara-
JP muncul di Rakernas. Tak
hanya jual kaus, Bara JP juga
membagikan surat terbuka dan
akan menyampaikan surat teri-
tu kepada Megawati. Salah satu
penggagas Bara JP adalah aktor
senior Roy Marten.
Ia meyakini, jika Jokowi di-
usung sebagai capres, pekerjaan
PDIP akan lebih ringan dalam
memenangkan pemilihan pre-
siden (Pilpres) 2014. Alasannya,
karena figur Jokowi telah dikenal
dan memiliki citra sangat baik.
Dalam surat terbukanya,
Bara-JP menyatakan bahwa
mereka adalah kaum pro per-
ubahan menuju Indonesia lebih
baik. Mereka juga mengaku
sebagai kaum golongan putih
yang hanya akan menggunakan
hak suara dalam pilpres untuk
mencoblos Jokowi.
HIngga kematin, Bara-JP ma-
sih tampak di lokasi. Rakernas
PDIP yang digelar 6-8 Septem-
ber 2013, di Ecopark Convention
Ancol, Jakarta. Agenda utama
adalah konsolidasi menghadapi
Pileg dan Pilpres 2014. Sebanyak
1.330 kader PDIPdari seluruh
Indonesia hadir.
Tidak hanya Bara-JP, dukung-
an pencapresan Jokowi juga
mengalir dari Amerika Serikat
(AS). Komunitas Rakyat Indo-
nesia untuk Jokowi mendesak
PDIP mengusung Jokowi seba-
gai capres.
Menurut Ketua Komunitas,
Jerry F Monintja, desakan ini tak
hanya dari masyarakat Indone-
sia tetapi juga dari luar negeri.
Dukungan juga dari perwa-
kilan kami, WNI di California,
Colorado, Texas USA, Kanada,
London, Belanda,Afrika Selatan,
Hong Kong dan Kuala Lumpur,
kata Jerry ditemui saat aksi di
depan arena RAkernas.
Jokowi, kata Jerry, sosok ber-
sih dari korupsi dan dipercaya
rakyat. Kami meminta Bu Mega
mencapreskan Jokowi, ujar Jerry.
Dalam Rakernas sendiri, se-
tiap daerah diberi kesempatan
menyampaikan aspirasi, terma-
suk mengenai pencalonan presi-
den 2014. Salah satu nama yang
beredar adalah Jokowi.
HIngga kemarin, sedikitnya
8 daerah mengusulkan Jokowi
sebagai capres, yakni DPD PDIP
Sulawesi Barat,DPCKepulauan
Sula Maluku Utara, DPC Sorong
Papua Barat, DPC Yahukimo
Papua, DPD Sumatera Utara,
DPD Sumatera Selatan, DPD Su-
matera Barat, serta PAC Wates
Yogyakarta.
DPD PDIP Kalimantan Timur
mengusulkan capres dari PDIP
tetap Megawati. Sedangkan
yang mengusulkan duet Mega-
Jokowi swbagai Capres-Cawa-
pres aalah DPD Aceh dan DPD
PDIP Jawa Timur. Sedangkan
daearah yang menyerahkan soal
capres kepada Megawati adalah
DPD DKI Jakarta, DPD Jawa Ba-
rat, DPD Jateng, dan Banten.
Jokowi-Abraham
Dalam rakernaas kemarin
(7/9),Ketua Komisi Pemberan-
tasan Korupsi (KPK) Abraham
Samad hadir menjadi pembica-
ra. Ketika Abraham berdiri di
podium, celetukan terlontar dari
arah peserta untuk menyan-
dingkan ketua lembaga antira-
suah ini dengan Jokowi.Hidup
Jokowi-Abraham, celetuk pe-
serta Rakernas . Abraham hanya
tersenyum.
Ketua Bidang Hukum Dewan
Pimpinan Pusat PDIP Trimedya
Panjaitan mengatakan bahwaAb-
raham cukup dekat dengan PDIP.
Di sudah tiga kali menjadi pembi-
cara dalam perhelatan PDIP.
Saat tampil sebagai pembica-
ra, Abraham juga memuji Joko-
wii sebagai tokoh bersih dan di-
anggap mampu menjadi teladan
dalam kampanye transparansi
jajaran eksekutif.. PDIP punya
Pak Jokowi yang terkenal ber-
sih, kata Abraham di hadapan
Megawati dalam rakeranas.
DiamencontohkanJokowiyang
anti-gratifikasi ketika menyerah-
kan gitar Metallica. Dia meminta
seluruh kader PDIP tidak mela-
kukan korupsi sebagai bentuk
kepedulian terhadap bangsa.Pak
Jokowi mencontohkan melapor-
kan gitar dari Metallica, bagus,
bisa jadi contoh, kata Samad.
Samad menuturkan, saat ini
masih banyak pejabat dijerat
KPK karena menerima gratifi-
kasi. Ia menganggap hal itu tak
perlu terjadi jika para pejabat
memahami aturan mengenai
gratifikasi.
Saat Rakeranas melewati jeda
makan siang pukul 13.15 WIB.
Megawati didampingi Jokowii
meninggalkan lokasi Rakernas
menggunakan mobil yang sama.
Mega didampingi Jokowi be-
serta Puan Maharani dan Effen-
di Simbolon.
Kehadiran para petinggi
partai itu langsung disambut
rentetan pertanyaan wartawan.
Namun, Jokowi, terlebih tokoh
lain, memilih tak menjawab per-
tanyaan-pertanyaan itu.
Mereka menumpang mobil
yang sama, Toyota Vellfire hitamB
2301 MT. Puan masuk mobil pa-
ling awal dan menempati bang-
ku belakang, diikuti Megawati,
duduk di bangku tengah bagian
kanan. Jokowi menyusul dan
duduk di bagian kiri. Adapun
Effendi menempati kursi depan.
Rombongan melaju meninggal-
kan lokasi rakernas Informasi
yang dihimpun, Jokowi dan
rombongan makan siang di salah
satu rumah makan khas Padang
terkenal diPluit, Jakarta Utara.
Politisi PDIP Eva K Sundari
menyatakan, peluang Jokowi
diusung menjadicapres dari par-
tainya sangat terbuka. Pasalnya,
dorongan mengusung Gubernur
DKI Jakarta itu sangat kua, dari
internal maupun eksternal PDIP.
Eva menegaskan, besarnya
peluang tampak dari tingginya
elektabilitas Jokowi yang tak ha-
nya meningkat, tetapi juga melejit
dan hampir tak tertandingi tokoh
lain. Hal itulah yang kemudian
dianggap Eva sebagai pemicu
banyaknya desakan dari internal
dan eksternal partainya untuk
mengusung Jokowi capres.
Namun Eva berharap partai-
nya tak tergesa menentukan ca-
pres. Menurutnya, ada dinamika
harus diperhitungkan sehingga
pihaknya tak dapat memutus-
kan capres dengan emosional.
Pakar komunikasi politik Uni-
versitas Indonesia (UI) Efendi
Ghazali menilai respons Jokowi
saat menanggapi isu pencalon-
annya sudah sangat tepat.
Sikapnya, kata Efendi,makin
menggemaskan untuk dipinang.
Respons itu lahir dari pemba-
waan yang matang. Kalau pakai
konsultan politik, konsultannya
juga mantab. Respons dia makin
menggemaskan untuk dipi-
nang, ujar Efendi, Sabtu(7/9).
Ibarat Jokowi gadis, pemuda
adalah pihak yang mau memi-
nangnya, sedangkan PDIP ada-
lah orangtuanya yang memiliki
hak atas anak.
Kan 'gadis' kalau dipinang
biasanya bilang, 'tunggu dulu,
ndak lihat saya sedang fokus
ke kerjaan', ujar Efendi. Lalu
Jokowi melempar ke PDIP, per-
sis seperti gadis mau dipinang
akan bilang, 'coba tanya dong ke
orangtua saya, lanjutnya.
Kian menggemaskan lagi,
lanjut Efendi, saat eks Wali Kota
Surakarta itu tak berkomentar
apa-apa saat ditanya kesiapan-
nya maju capres. Jokowi hanya
mengambil sikap siap dengan
menghentakkan kedua tangan
publik tersedot ketika Ridwan
menyebut Sengman sebagai
utusan Presiden Susilo Bam-
bang Yudhoyono.
Sementara itu, Bunda Putri
dalam rekaman penyadapan
terkesan punya pengaruh besar
di pemerintahan. Luthfi Hasan
menyebut Bunda Putri bertugas
mengondisikan orang orang
pengambil keputusan agar ke-
putusannya sesuai dengan apa
yang diinginkan.
Menteri Pertanian Suswono
saat rapat kerja dengan Komisi
IV DPR Jumat lalu mengata-
kan, ia mengenal Bunda Putri
saat pergi ke Kalimantan Barat
untuk mengunjungi peresmian
pabrik pupuk organik milik
Bunda Putri. Ketika itu, hadir
pula Presiden SBY meresemi-
kan pabrik tersebut.
Ketua Indonesia Fight Cor-
ruption (IFC), Intan Sari Geni
meminta agar hadirnya SBY
meresmikan pabrik pupuk Bun-
da Putri ditelusuri. “KPK harus
berani memeriksa kebenaran
ini dengan memanggil SBY, dan
publik menunggu hal ini,” kata
Intan, kepada Okezone, Jumat
(6/9/2013). Menurutnya, keber-
anian KPK memanggil SBY pasti
akan didukung masyarakat.
Informasi yang dihimpun Tri-
bunnews, Bunda Putri memang
orang yang lihai membantu
memuluskan proyek.
Orang Kuat
Ketua LSM Masyarakat Anti
Korupsi Indonesia (MAKI) Boya-
min Saiman mengaku mendapat
informasi bahwa Bunda Putri
memiliki peran yang kuat di
kementerian-kementerian. “Ada
kenalan saya sukses mendapat
proyek setelah meminta bantuan
Bunda Putri” tegas Boyamin.
Bunda Putri juga memiliki
kedekatan dengan Dirjen Hor-
tikultura Kementerian Pertani-
an, Hasanuddin Ibrahim atau
akrab disapa Odeng. Mantan
menantu Bunda Putri yakni
Aldi Djemat mengaku memiliki
bukti foto dekatnya Bunda Put-
ri dengan Hasanudin tersebut.
Namun saat dikonfirmasi
usai Raker dengan Komisi IV
DPR hari Jumat lalu, Hasanud-
din mengelak. Ketika ditunjuk-
kan foto perempuan yang didu-
ga Bunda Putri dengan ciri-ciri
rambut pendek, wajah oval, be-
ranting dan berusia sekitar 50-
an tahun, Hasanudin terlihat
gelapagan. Cecaran pertanyaan
apakah perempuan tersebut is-
trinya, Hasanudin mengelak.
“Saya nggak mau ditanya soal
rumah tangga. Nama istri saya
Nyonya Hasanudin,” elak Ha-
sanuddin. (tribunnews/yog/
nic/fer/okz)
pengurusan proyek. Setelah
dibantu Bunda Putri, proyeknya
tembus,” ujar Ketua LSM yang
enggan disebut namanya,
Jumat (6/9).
Informasi tambahan dari
teman Ketua LSM itu, Bunda
Putri sebenarnya bernama Non
Saputri. Saat bertandang ke ru-
mahnya, sedang terjadi keributan
di keluarga Bunda Putri terkait
rencana perceraian putrinya yang
bernama Peni Farnita Saputri.
Nama Peni tidak asing
lagi karena mencuat setelah
suaminya, Bernaldi Djemat alias
Aldi ribut dengan artis yang
kini menjadi bupati Jambi. Aldi
marah karena istrinya diduga
berselingkuh dengan artis itu.
Aldi pun menggugat cerai.
Aldi bahkan sempat ditahan
di Polres Jakarta Selatan karena
menganiaya pembantu di
rumah mertuanya, Non Saputri.
Tribun berhasil berkomunika-
si langsung dengan pengacara
Aldi Djemat yakni Humprey
Djemat. Setelah ditunjukkan
foto perempuan itu, Humprey
langsung mengiyakan. “Benar,
itu mertuanya Aldi Djemat.
Kami dulu panggilnya Bu Put-
ri,” ujar Humprey yang tidak
menyangka Bu Putri ternyata
adalah Bunda Putri.
Humprey mengaku pernah
beberapakali bertemu Bunda
Putri ketika masalah Aldi dan
Peni meruncing. “Sepenga-
tahuan saya, dia itu pebisnis.
Orangnya keras dan kuat
kemauannya,” ujar Humprey.
Ketika ditanya tentang pria
bernama Hasanudin Ibrahim,
Humprey pun langsung ingat.
“Saya ada foto Hasanudin
Ibrahim yang dipanggil 'kakek'
oleh Aldi. Foto si Kakek itu
sedang menggendong anak
Aldi, Rayden,” jelas Humprey.
Meski tahu nama orang
tersebut, Humprey tidak tahu
siapa sebenarnya Hasanudin
Ibrahim. “Katanya Hasanudin
itu pacarnya Bu Putri. Aldi
dan istrinya memanggilnya
kakek. Mereka sudah dekat
sekali kok,” tambah Humprey.
Penelusuran Tribunnews,
Hasanudin Ibrahim adalah
Direktur Jenderal Hortikultura,
Kementerian Pertanian.
Tribunnews akhirnya bisa
berkomunikasi langsung
dengan Aldi Djemat. Pria ini
pun kaget. “Oh ya. Bunda Putri
itu ternyata mantan mertua
saya ya,” terang Aldi.
Aldi pun menjelaskan, nama
mertuanya adalah Non Saputri
dan di rumah dipanggil Bunda
Putri. Banyak pula orang luar
yang memanggilnya Bu Putri.
Putra Kadir Djemat ini tak
mengira Bunda Putri yang
ramai dibicarakan terkait kasus
KPK tersebut adalah mantan
mertuanya. Memang beberapa
waktu ini Aldi mengikuti kasus
suap impor daging sapi yang
menyeret Luthfi Hasan, Ahmad
Fathanah serta putra dari Ketua
Majelis Syura PKS Hilmi Ami-
nudin yakni Ridwan Hakim.
Ia hanya sekilas mendengar
pemberitaan yang menyebut
nama Bunda Putri. Tapi Aldi
mengira Bunda Putri itu
bukanlah mantan mertuanya.
Ketika ditanya apakah benar
Bunda Putri itu yang tinggal di
Jl Pondok Indah Raya No.09,
Jakarta Selatan, Aldi membenar-
kan. Sepengetahuan Aldi, rumah
itu adalah rumah yang dikontrak
mertuanya. Namun Aldi
meminta dikroscek lagi, apakah
rumah tersebut sudah dibelinya
atau belum lantaran ia sudah
tidak berkomunikasi dengan
keluarga Bunda Putri sejak cerai
dengan Peni tahun 2011. “Tolong
dicek saja. Itu rumah kontrakan
sekaligus yang dijadikan kantor
Bunda Putri ketika masih kerja
untuk Petronas,” pinta Aldi.
Tribunnews sudah menda-
tangi rumah tersebut. Sayang,
rumah yang diduga ditempati
Bunda Putri tersebut tertutup
rapat. Tidak ada satu orang pun
yang bisa dikonfirmasi perihal
pemiliknya apakah benar Bun-
da Putri atau bukan. (tribun-
news/yls/bah)
JK Pasrah...
DARI HALAMAN 1■
KPK Incar...
DARI HALAMAN 1■
Miss World...
DARI HALAMAN 1■
Penolakan...
DARI HALAMAN 1■
'Jokowi Yes...
DARI HALAMAN 1■
Ternyata...
DARI HALAMAN 1■
dan kakinya seperti prajurit me-
nyiapkan diri saat upacara.
Pembawaannya matang, se-
derhana, membuat orang makin
gemas. Ini sangat tepat dengan
ilmu komunikasi politik modern
yng mempersyaratkan karakter,
naratif dan reaksi emosional,
ujarnya.
Responsnya menghadapi
cecaran pertanyaan soal jadi
tidaknya Jokowi maju menjadi
capres, kata Efendi, membuat
dirinya unggul dari tokoh yang
lain. Bahkan mereka yang sudah
terlebih dahulu mendeklarasi-
kan dirinya maju nyapres.
Namun, lagi-lagi segala kepu-
tusan ada di tangan Jokowi dan
PDIP. Tinggal masyarakat yang
harap-harap-cemas menunggu
apakah pria yang hobi blusukan
itu memutuskan meninggalkan
kursi DKI 1 untuk menjadi RI
1 atau tidak. (tribunnews/ico/
pas/yog/det/tem)
BARISAN
JOKOWI
- Pengendara
melintas di atas
jembatan yang
terpampang
spanduk bertu-
liskan 'Jokowi
Yes Megawati
No' di Jakarta,
Sabtu (7/9).
Spanduk terse-
but merupakan
dukungan dari
barisan Jokowi
For President.
ANTARA/RINO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
ST PETERSBURG, SURYA -
Meskirisalahsidangtaksecuilpun
menyinggung soal krisis Suriah,
konflik yang sudah menelan kor-
ban jiwa ratusan ribu rakyat sipil
itu telah mengubah G20 Summit
di St Petersburg Rusia menjadi
ajang perseteruan antara Rusia
dan Amerika Serikat.
Dalam pertemuan yang
berlangsung Jumat (7/9) itu,
Presiden Rusia Vladimir Putin
menegaskan, aksi militer tampa
persetujuan PBB merupakan pe-
langgaran hukum. Putin bahkan
menegaskan Rusia akan mem-
bantu Suriah bila sekutunya itu
diserang secara militer.
Pernyataan ini merujuk ren-
cana aksi militer yang akan dila-
kukan Amerika bersama Prancis
untuk menghukum Suriah yang
dianggap telah menggunakan
senjata kimia terhadap warga-
nya. AS kini tinggal minta du-
kungan internasional sebelum
meluncurkan serangan perta-
manya.
Dalam pertemuan tidak ter-
jadwal, Putin pun bicara secara
personal pada Presiden AS Ba-
rack Obama. Namun pertemuan
itu tidak menghasilkan titik
temu.
“Kami duduk berbicara...
pembicaraan berlangsung secara
konstruktif, berarti dan ramah.
Kami tetap pada pendirian ma-
sing-masing,” kata Putin setelah
pertemuan itu.
“Beliau (Obama) tidak setuju
denganargumensaya,sayatidak
sepakat dengan argumen-argu-
mennya, tapi kita mendengar-
kan satu sama lain dan berusaha
untuk menganalisa (argumen
masing-masing),” kata Putin.
Putin juga mengakui, Rusia
selama ini telah menyuplai sen-
jatauntukrezimBasharalAssad.
Ketika ditanya apa yang akan
dilakukan Moskow jika aksi
militer terhadap Suriah tetap
dilancarkan, Putin mengatakan,
“Apakah kami akan membantu
Suriah? Ya.”
Obama juga menyebut perte-
muan itu berlangsung konstruk-
tif. “Pertemuan itu mencirikan
hubungan saya dengan beliau
(Putin),” kata Obama.
Pada Jumat, Amerika Serikat
mengatakan pihaknya melihat
tidak akan ada kesepakatan
kendati upaya telah berkali-kali
dilakukan untuk mendekati
Rusia. Amerika Serikat sendiri
telah memutuskan untuk me-
lancarkan serangan militer.
Rusia memang tidak main-
main dengan ancamannya. Kan-
tor berita Interfax melaporkan,
Rusia telah mengirimkan
kapal pendarat besar
Nikolai Filchenkov
menuju pantai Suriah. Pengirim-
an itu merupakan yang kedua
setelah kapal pengintai dikirim
ke wilayah yang sama beberapa
hari lalu.
“Kapal tersebut akan ber-
labuh di Novorossiysk untuk
mengambil kargo khusus di
kapal dan menuju ke daerah
yang ditunjuk dinas militer
di Mediterania timur,”
kata Interfax mengutip
sumber angkatan laut yang tak
disebut namanya.
Di pertemuan G20 juga sem-
pat muncul pernyataan oleh
11 negara anggotanya, bahwa
serangan senjata kimia itu ha-
rus direspons dengan tindakan
internasional yang keras. Tanpa
menyebut serangan militer,
pernyataan yang dimotori AS,
Prancis, Inggris dan Arab Saudi
itu, menyebut bahwa tindakan
keras merupakan pesan yang
jelas bahwa serangan senjata
kimia tidak boleh terulang.
Pernyataan ini ditentang oleh
Rusia, China dan negara kunci
di Uni Eropa, Jerman. Banyak
negara menentang rencana se-
rangan militer ke Suriah dengan
alasan bahwa aksi itu bisa meru-
sak perekonomian dunia yang
sebenarnya sudah mulai terba-
ngun.Seranganmiliterdianggap
bisa menyeret negara-negara ke
jurang krisis ekonomi.
Sementara itu, ajakan Paus
Fransiskus kepada seluruh umat
KatolikRomauntukberpantang,
D
I Banyuwangi, tradisi kebo-
keboan sudah diakrabi masya-
rakat tiap Suro. Namun kali ini
sungguh berbeda. Tradisi kebo-keboan
disajikan tidak dengan ala kadarnya,
tetapi penuh gebyar.
Bahkan kali ini, ritual yang sejatinya
sebagai ucapan syukur menjelang masa
tanam padi ini dijadikan tema dasar
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)- 3
yang digelar begitu meriah, Sabtu (7/9).
Untuk diketahui BEC-1 tema yang diang-
kat adalah Gandrung, Damarwulan dan
Kundaran. Sedangkan dalam BEC-2 tema
yang diangkat adalah Re-Barong Using
yang terinspirasi dari kesenian Barong.
Namun, karena kali ini tidak digelar
pada bulan Suro, panitia perlu minta izin
dulu. “Kami bikin selamatan dulu, minta
izin agar acara selamat karena kami
lakukan sebelum acara Kebo-Keboan
yang sebenarnya berlangsung,” ujar
Budi Pramono, warga Desa Aliyan yang
mengikuti parade ‘kebo’ dalam BEC.
Acara ini memang digelar warga Desa
Alas Malang Kecamatan Singojuruh
dan Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi,
Banyuwangi.
BECyangbertema‘TheLegendofKebo-ke-
boanBlambangan’dibukaolehtarigandrung
yangdimainkan300pelajarSD,SMPdan
SMAse-Banyuwangi.LalumunculsangDewi
Sriyangmengiringiparakerbaudanpetani.
Anak-anakyangbermainlayang-layangjuga
melengkapikehadiranparakerbauitu.
Setelah itulah, hadir para talent yang
mengksplorasi ritual Kebo-Keboan
dalam kostum modern. Ada tiga defile
untuk merepresentasikan Kebo-Keboan
yakni ‘Kebo Geni’, Kebo Bayu Tirta’ dan
‘Kebo Bumi’. Kostum Kebo geni atau
kerbau api didominasi warga oranye,
sedangkan Kebo Bayu Tirto yang artinya
kerbau angin dan air didominasi warga
biru. Sementara kostum dalam Kebo
Bumi didominasi warga hitam dan emas.
BEC yang ke-3 ini menyedot perhatian
warga Banyuwangi. Mereka memadati
tepian jalan mulai dari arena awal par-
ade di Taman Blambangan, hingga ber-
akhir di depan kantor Pemkab Banyuwa-
ngi yang berjarak sekitar 3 kilometer.
Di Jawa Timur, Banyuwangi dikenal se-
bagai daerah yang cukup agresif memasar-
kan potensi daerahnya terutama dengan
menjual pariwisata dan budaya.(uni)
Rusia Akan Serang AS demi Suriah
Janji Putin bila Suriah Diserang■
untuk menganalisa (argumen
masing-masing),” kata Putin.
Putin juga mengakui, Rusia
selama ini telah menyuplai sen-
jatauntukrezimBasharalAssad.
main dengan ancamannya. Kan-
tor berita Interfax melaporkan,
Rusia telah mengirimkan
kapal pendarat besar
Nikolai Filchenkov
mengambil kargo khusus di
kapal dan menuju ke daerah
yang ditunjuk dinas militer
di Mediterania timur,”
kata Interfax mengutip
MENGAWAL
PUTRI
Minta Izin
Sebelum
Mengarak
Kebo-keboan
FOTO-FOTO:SURYA/DODO HAWE
KEBO BLAMBANGAN
- Berbagai aksi peserta
Banyuwangi Ethno Carnival
(BEC) 2013, Sabtu (7/9).
BEC diikuti ratusan peserta
karnaval dari berbagai seko-
lah, sanggar seni dan partisi-
pasi warga Banyuwangi yang
mengusung tema The Legend
of Kebo-keboan Blambangan
yang diambilkan dari tradisi
menjelang musim tanam di
Bayuwangi.
Ratusan Penjudi Gagalkan Penggerebekan
SIGI, SURYA - Aparat kepolisian
mendapat perlawanan ketika meng-
gerebek lokasi perjudian sabung
ayam dan karapan sapi di Kabupaten
Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/9)
petang.
Juru bicara Polda Sulawesi
Tengah AKBP Soemarno di
Palu,menjelaskan,insidenitu
terjadi ketika puluhan petuga
polisi dari Polda Sulawesi Te-
ngah berupaya menggerebek
perjudian di Desa Sidera, Ke-
camatan Biromaru, Sabtu sore.
Para personel polisi itu turun
dari kendaraanya sekitar 500
meter dari lokasi perjudian.
“Namun tiba-tiba, seratusan
warga setempat mendatangi
dan mengejar polisi sambil
membawa senjata tajam,” kata
Soemarso, Sabtu.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun, polisi saat mencoba
menggerebek lokasi judi telah
mengeluarkan beberapa kali
tembakan peringatan. Mende-
ngar itu, warga marah kemu-
dian mengejar polisi sambil
melemparinya dengan batu.
Para polisi itu kemudian
melarikan diri dan mening-
galkan kendaraannya karena
merasa keselamatannya teran-
cam. “Satu orang polisi terluka
terkena lemparan batu,” kata
Soemarno.
Namun, warga malah melampias-
kan kemarahannya pada dua ken-
daraan polisi yang ditinggalkan itu.
Setelah dibakar, satu truk dan bus itu
digulingkan hingga masuk parit.
Sementara itu, Kapolres Donggala,
AKBP Guruh Arif Darmawan menga-
takan situasi tempat kejadian perkara
hingga malam ini mulai kondusif.
Namun hingga saat ini bangkai dua
mobil dinas polisi milik Polda Sulteng
yang dibakar massa belum diangkat
dari lokasi. “Situasinya sudah aman.
Tidak ada lagi kosentrasi massa di
sana,” kata AKBP Guruh.
Di Desa Sidera sering digelar acara
karapan sapi yang disaksikan ratusan
orang. Kegiatan itu diduga sebagai
ajang perjudian. Tak hanya itu, di lo-
kasi itu juga kerap digelar judi sabung
ayam.
Polisi yang mengetahui hal itu ber-
upaya membubarkannya dan menco-
ba menangkap para penjudi namun
gagal. (ant/kompas.com)
Nama Baik Saya
Sudah Dicemarkan!
CHRISTY
JUSUNG
P
ESINETRON Christy Jusung (30)
ketiban sial. Gara-gara ada di
tempat dan waktu yang salah, Sissy
--sapaan Christy Jusung-- dikabarkan ter-
tangkap razia aparat kepolisian dan TNI
di klub malam X2, Plaza Senayan, Sabtu
(7/9) dini hari.
“Saya hanya di lobi dan sedang
menunggu mobil sama teman-teman
di kawasan Plaza Senayan,” kata Sissy
ketika dihubungi lewat telepon, Sabtu
(7/9) siang.
Istri musisi jazz Jay Alatas (55) tersebut
membantah mabuk berat dan terjaring
razia. “Jadi jangan diberitakan, pas di
situ ada polisi dan melakukan razia, terus
saya langsung diberitakan kena razia.
Tidak! Saya sedang ada di lobby dan
sedang menunggu mobil,” tandas pemain
film Lihat Boleh, Pegang Jangan itu.
Menurut Sissy, berita tentang penang-
kapannya karena mabuk berat itu tidak
benar. “Nama baik saya sudah dicemar-
kan. Bisa dilaporkan ke polisi ini,” tutur
mantan istri pesinetron dan bintang film
Hengky Kurniawan Chova (30) ini.
Sissy sempat ditanya Jay tentang berita
tersebut. Tapi Sissy menyatakan, ketika
kejadian, dirinya sedang bersama Jay
di kafenya sendiri, Blackcat Kafe yang
berada di satu kawasan dengan Plaza
Senayan.
“Saya terganggu dan dirugikan. Berita
ini tidak benar,” cetusnya.
Pesinetron Christy Jusung (30) minta
bukti soal kabar dirinya tertangkap ra-
zia aparat TNI dan Polri saat sedang
dugem di klub malam X2. “Mana
buktinya kalau saya sedang mabuk
berat. Kalian (wartawan) tahu
mana yang benar dan nggak,”
tandas Sissy.
Sebuah berita menyebutkan,
Sissy tertangkap kamera sedang
merokok dan berada di depan
mobilnya ketika ada razia po-
lisi dan TNI di Plaza Senayan,
Sabtu dini hari.
“Aku nggak kena razia.
Aku tuh lagi pergi sama
suamiku. Aneh-aneh aja
deh,” ujar perempuan
kelahiran Jakarta, 12
Desember 1982, ini
dengan nada ketus.
Sissy lantas berpesan,
“Beritanya boleh ditulis
kalau benar. Tapi
kalau enggak, masa
ditulis,” katanya.
(wk)
AFP PHOTO/JEWEL SAMAD
DI ANTARA SETERU - Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan
Presiden AS Barack Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono
saat foto bersama di KTT G20 di Saint Petersburg, Jumat (6/9).
Pertemuan puncak
G-20 menjadi ajang
pertarungan AS dan Rusia
terkait krisis di Suriah.
Rusia mengancam
akan balas menyerang
kalau Suriah mendapat
serangan militer.
Rusia telah mengirimkan
kapal pendarat besar ke
Laut Mediterania.
■
■
■
STORYHIGHLIGHTS
HALAMAN 8 | MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013
berpuasa dan berdoa selama
sehari penuh pada Sabtu (7/9)
demi perdamaian di Suriah di-
sambut di seluruh dunia.
Sambutan positif ditunjuk-
kan oleh Pemimpin Besar Sunni
Suriah Badredin Hassoun yang
minta rakyat Suriah bersama-
sama berdoa sesuai permohon-
an tersebut. Gereja Ortodoks
pun menunjukkan respons seru-
pa. Ajakan Paus itu pun menye-
bar cepat seperti virus di dunia
maya.(ant)
ANTARA/BASRI MARZUKI
DIBAKAR PENJUDI - Bus milik Polda Sulawesi Tengah dibakar massa di Desa
Sidera Sigi Sulawesi Tengah saat hendak menggerebek perjudian di desa itu,
Sabtu (7/9).
PARA PENARI
Putar 9 Hulahop
Sekaligus
CALIFORNIA - Penari Brian Hammill dari Great
American Wild West Show memainkan sem-
bilan hulahop sekaligus dalam Los Angeles
County Fair 2013 di Pomona, California. (afp)
KAPANLAGI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013

Contenu connexe

Tendances

Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aPortal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 

Tendances (20)

Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
E paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013aE paper surya 10 juni 2013a
E paper surya 10 juni 2013a
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013Epaper Surya 13 Juni 2013
Epaper Surya 13 Juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013Surya epaper 10 november 2013
Surya epaper 10 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013Berita Metro, 6 September 2013
Berita Metro, 6 September 2013
 
Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013Epaper Surya 11 Juni 2013
Epaper Surya 11 Juni 2013
 
E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013E paper surya 30 juni 2013
E paper surya 30 juni 2013
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 

Similaire à Epaper surya 8 september 2013

Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Portal Surya
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Portal Surya
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Portal Surya
 

Similaire à Epaper surya 8 september 2013 (20)

Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 
Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013Epaper Surya 1 Agustus 2013
Epaper Surya 1 Agustus 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013Epaper surya 27 september 2013
Epaper surya 27 september 2013
 
E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013E paper surya 15 juni 2013
E paper surya 15 juni 2013
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 19 Februari 2014
 
Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013Epaper Surya 18 Juni 2013
Epaper Surya 18 Juni 2013
 
Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013Surya epaper 22 november 2013
Surya epaper 22 november 2013
 
Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013Epaper Surya 26 Juni 2013
Epaper Surya 26 Juni 2013
 
E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013E paper surya 31 mei 2013
E paper surya 31 mei 2013
 
Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013Surya epaper 19 november 2013
Surya epaper 19 november 2013
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
 
Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013Epaper Surya 16 Juli 2013
Epaper Surya 16 Juli 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013Epaper surya 28 oktober 2013
Epaper surya 28 oktober 2013
 
Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013Epaper Surya 31 Juli 2013
Epaper Surya 31 Juli 2013
 
Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013Surya epaper 15 november 2013
Surya epaper 15 november 2013
 

Plus de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 
Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013Epaper surya 15 desember 2013
Epaper surya 15 desember 2013
 
Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013Digital surya 14 desember 2013
Digital surya 14 desember 2013
 

Epaper surya 8 september 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 grafis: surya/rendra JOKOWI � DPD PDIP Sulawesi Barat � DPC Kep. Sula Maluku Utara � DPC Sorong Papua Barat � DPC Yahukimo Papua � DPD Sumatera Utara � DPD Sumatera Selatan � DPD Sumatera Barat � PAC Wates Yogyakarta DUKUNGAN UNTUK CAPRES PDIP MEGAWATI � DPD Kalimantan Timur PASRAH PADA MEGA � DPD DKI Jakarta � DPD Jawa Barat � DPD Jawa Tengah � DPD Banten MEGA-JOKOWI � DPD Aceh � DPD Jawa Timur MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 NO. 298 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 N AMA Bunda Putri jadi perbincangan hangat begitu muncul dalam rekaman percakapan Ahmad Fathanah, Ridwan Hakim dan mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan di Pengadilan Tipikor be- berapa waktu lalu. Bunda Putri disebut-sebut sebagai sosok yang sangat kuat pengaruhnya di berbagai kementerian untuk membantu mengurus proyek. Termasuk impor daging sapi yang menyeret Luthfi Hasan dan Fathanah ke tahanan KPK. Tribunnews berhasil meng- ungkap siapa sebenarnya Bun- da Putri. Berbekal sebuah foto perempuan berambut pendek, berkacamata, memakai anting serta berbaju putih dipadu syal merah, akhirnya terungkap jati diri perempuan 50-an tahun itu. Foto itu lantas dikirimkan Tribun ke seorang Ketua LSM yang mengaku temannya per- nah meminta bantuan Bunda Putri untuk mendapatkan proyek di sebuah kementerian. “Teman saya bilang betul, itu orang yang pernah ditemui- nya saat meminta bantuan SINYAL kuat Megawati Soekar- noputri yang tidak nyapres lagi, menukil asa para pemimpin, termasuk mantan Wapres Ju- suf Kalla (JK). JK yang belakangan intens menemui Megawati dinilai olwh para pakar politik menja- di pasangan ideal bagi Jokowi. Capres Jokowi dan Cawapres JK, diyakini oleh Pakar Politik LIPI Ikrar Nusa Bakti akan me- menangkan Pilpres 2014. Bagaimana Pak JK? "Masa- lah dipasangkan dengan Joko- wi, saya belum bisa komentari. Banyak harapan seperti itu, makanya saya kembalikan saja pada arus bawah dan ten- tunya PDIP," kata JK di kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (7/9). Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu tak memung- kiri ada kemungkinan dirinya di- duetkan dengan Gubernur DKI Jakarta itu. Namun, peluang itu belum pasti terwujud tanpa restu PDIP dan masyarakat. "Yang terpenting adalah sikap PDIP untuk menentukan saya berpasangan dengan Jokowi. Lebih penting lagi, jika saya bersama Jokowi, ada yang bilang, itu sebuah harmoni, antara perwakilan Jawa dan luar Jawa," kata JK seraya tersenyum. 'Jokowi Yes Mega No' Bikin Panas Puan MInta Diinvestigasi Muncul Jokowi-Abraham di Rakernas ■ ■ jakartata, surya - Di te- ngah ingar-bingar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Hotel Ecovention Ancol, Jakar- ta Utara, Sabtu (7/9), muncul spanduk provokatif di Fly Over Jl Pramuka Matraman, Jakarta Timur. Spanduk berukuran 2x4 meter itu bertuliskan Barisan Jokowi For President dengan tulisan besar 'Jokowi Yes, Me- gawati No! Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku tak tahu-menahu soal spanduk itu. "Tidak ada instruksi partai (soal pemasangan spanduk), karena PDIP belum membahas sampai ke sana," ujar Puan. Untuk menguak pemasang spanduk, Ketua Fraksi PDIPDPR ini mengerahkan anggotanya di DPC PDIP Jakarta Timur (Jak- tim) untuk mengivestigasinya. "Di DPC Jaktim sudah kami tu- gaskan investigasi. Kami lagi cari siapa yang pasang,?" kata Puan. Ketua DPC PDIP Jaktim William Yani mengaku terkejut mendapati spanduk 'Jokowi Yes, Megawati No! di sejumlah tempat di wilayahnya. "Sudah diinstruksikan untuk dicabut segera," katanya di sela Raker- nas. Berdasar laporan anak bu- ahnya, spanduk-spanduk itu terbentang di empat tempat, yakni di Matraman, Kampung Melayu, dan Jl Pramuka. Wil- liam menduga, spanduk-span- duk itu dipasang oleh relawan Jokowi. PDIP tak punya wewenang mengatur relawan Jokowi, se- hingga aksi mereka kadang di KE HALAMAN 7■ net non saputri alias bunda putri Siapakah sejatinya perempuan yang dipanggil Bunda Putri? Mengapa pula ia begitu berpengaruh dalam penentuan kuota impor daging membuat Menteri Pertanian Suswono gugup ketika nama itu disebut? Ikuti kisahnya dalam dua tulisan bersam- bung mulai edisi ini. Menguak Jejak Bunda Putri (1) Ternyata Mantan Mertua Aldi Djemat ANTARA/NYOMAN BUDHIANA TETAP DILANGSUNGKAN - Kontestan Miss World 2013 asal Indonesia Vania Larissa (kiri) berfoto bersama sejumlah kontestan negara lain menjelang Kontes Miss World 2013 di Nusa Dua Bali, Sabtu (7/9). Kontes itu akan berlangsung 8-28 September 2013 di Bali dan Jakarta yang diikuti sekitar 130 kontestan dari berbagai negara. KPK Incar Bunda Putri jakarta, surya - Ketua KPK Abraham Samad memberi sinyal segera memanggil Bunda Putri dan Sengman yang namanya masuk rekaman penyadapan KPK dalam skandal suap impor daging sapi. Sengman dan Bunda Putri diabarkan pengusaha yang dekat dengan Cikeas. Abraham Samad menyatakan, penyidiknya masih mendalami nama Bunda Putri dan Seng- man. Meski demikian, KPK tak menutup kemungkinan akan memeriksa mereka di kemudi- an hari. “KPK masih mendalami kete- rangan lain (terkait Bunda Putri dan Sengman). Sejauh ini, kita belum ada kesimpulan,” tegas Abraham Samad usai memberi- kan kuliah tentang peta korupsi Indonesia di Rakernas III PDIP, Jakarta , Sabtu (7/9). Abraham mengatatakan, KPK akan memeriksa semua orang yang namanya terkait dengan kasus impor daging sapi terse- but. “Siapapun yang terkait akan kita panggil,” tambah Abraham. Nama Sengman dan Bunda Putri terkuak ketika Jaksa Pe- nuntut Umum KPK memutar rekaman penyadapan atas ter- dakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya Ahmad Fathanah, serta saksi Ridwan Hakim yang merupakan putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Dari rekaman penyadapan, Sengman berperan membawa uang Rp 40 miliar dari PT Indo- guna Utama untuk diserahkan kepada Hilmi Aminuddin. PT Indoguna adalah perusahaan yang mengajukan tambahan kuota impor daging sapi ke Ke- menterian Pertanian. Perhatian KE HALAMAN 7■ Miss World Tetap Dibuka Hari Ini Pecahkan Rekor Kontestan Terbanyak■ jakarta, surya - Meski mendapat penolakan besar- besaran dari sejumlah kalangan di Indonesia, kontes Miss World tetap dibuka di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/9). Tercatat 130 ne- gara mengirim wakilnya untuk mengikuti ajang kecantikan ini. Jumlah kontestan Miss World ini memecahkan rekor kontestan terbanyak dibanding tahun-ta- hun sebelumnya. “Jika kita lihat jumlah peserta tertinggi selama 63 tahun dilaksanakan, di mana rekor sebelumnya 112 orang, sekarang 130 (kontestan),” ujar Nana Puspa Dewi, salah seorang project leader Miss World 2013. Panitia Miss World 2013 pun ingin menunjukkan bahwa In- donesia mampu menjadi tuan rumah yang baik dan memberi keamanan serta kenyamanan bagi seluruh kontestan. “Kami ingin menunjukkan Indonesia sebagai negara aman, kalau di luar ada berita negatif tentang Indonesia, disini kita akan me- nunjukkan sisi positif dari indo- nesia,” ucapnya. KE HALAMAN 7■ Penolakan Berkah Tak Pengaruhi Hitungan KPU surabaya, surya - Dengan mengum- pulkan 8.195.816 suara pasangan incumbent Soekarwo – Saifullah Yusuf dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilihan Guber- nur Jatim 2013. Angka itu muncul dalam penghitungan manual KPU Jatim di Hotel Shangri-La, Surabaya, Sabtu (7/9) siang. “Total pasang- an Karsa meraih suara 8.195.816 atau 47,25 persen. Dengan demikian, Karsa dinyatakan sebagai peraih suara terbanyak,” kata Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad di akhir rapat pleno terbuka. Berada di urutan kedua, pasangan Kho- fifah Indar Parawansa-Herman S Sumawi- redja (Berkah). Pasangan yang diusung PKB dan lima partai politik nonparlemen tersebut memenangi 11 daerah (selengkapnya lihat infografis). Dari perhitungan KPU muncul data bah- wa Soekarwo – Saifullah Yusuf mencetak kemenangan di 27 kota/kabupaten, sedang- kan pasangan Khofifah menang di 11 kota/ kabupaten. Namun usai pengumuman, hasil rekapi- tulasi ini langsung ditolak oleh pasangan Khofifah-Herman. Penolakan itu disampai- kan oleh saksi utama pasangan nomor urut 4 itu, Juliadi Mulyadi. Menurut Juli, pihaknya menolak hasil rekapitulasi manual suara Pil- gub Jatim karena tim Berkah mencatat ada sejumlah pelanggaran yang terjadi. Namun pihaknya tidak merinci satu persatu secara lisan, seperti saksi pasangan lain. KE HALAMAN 7■ The BestOF Java Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 KPU Pusat: Diwakili Saksi Sudah Cukup■ JK Pasrah PDIP KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KPK masih mendalami keterangan lain (terkait Bunda Putri dan Sengman). Sejauh ini, kita belum ada kesimpulan. abraham samad ketua kpk Seberapa jauh aksi anti-Miss World mampu menggagal- kan acara itu? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 | Wonosobo, surya - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdla- tul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj memastikan akan menegur organ-organ di jajaran NU yang mendukung penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World di Indonesia yang berlangsung akhir September ini. Nanti kita tegur, kata Said Aqil saat memberikan keterang- an pers disela rapat pleno PBNU di Kampus Universitas Sains Al Quran, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (7/9). Berbeda dengan PBNU yang dengan tegas menolak perge- laran Miss World di Indonesia, salah satu badan otonom NU yakni Gerakan Pemuda Ansor dan Lembaga Seniman Buda- yawan Muslimin Indonesia (Lesbumi), lembaga di jajaran NU justru mendukung acara yang menurut PBNU lebih ba- nyak membawa madharat atau kerugian daripada memberikan manfaat itu. Ketua Umum GP Ansor Nus- ron Wahid meminta publik tidak terburu-buru memberikan peni- laian negatif terhadap ajang Miss World 2013 sebelum memahami isi atau substansi pelaksanaan acara tersebut. Menurut Nusron kontes Miss World merupakan ajang interna- sional yang memiliki sisi positif terhadap citra Indonesia di mata dunia serta pengembangan potensi ekonomi, dan investasi dalam negeri. Sedangkan Pimpinan Lesbu- mi Al Zastrouw menilai ajang Miss World merupakan masalah kecil yang tidak perlu dibesar- besarkan, apalagi sampai harus turun ke jalan berdemonstrasi. Said Aqil menolak mentah- mentah pandangan yang meni- lai ajang Miss World sebagai alat diplomasi budaya. Menurut dia, dalam diploma- si budaya seharusnya Indonesia menonjolkan budaya sendiri, bukanbudayayangdiimpordari negara lain. Kalau diplomasi budaya, ya budaya kita dong yang kita tonjolkan. Banyak kok budaya kita yang bisa kita bawa keluar, tidak perlu budaya asing. Miss World ini kan buda- ya asing, katanya. (ant) Janji atau nazar seringkali diucapkan oleh seseorang untuk menyambut peristiwa besar dalam hidupnya. Demikian juga bagi Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Menyongsong Pilgub Jatim 2013, Cawagub yang ber- pasangan dengan Soekarwo (Pakde Karwo) punya nazar khusus jika pasangan KarSa terpilih kembali dalam Pilgub dan memimpin Jatim untuk periode yang kedua kalinya. Saya ingin menggelar khatmil qur'an (khataman Alquran) bersama hafid (mereka yang hafal Alquran) di Masjid Sunan Ampel, ujarnya, kepada Surya, Sabtu (7/9), usai ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih oleh KPU Jatim. Selain itu, Gus Ipul yang juga Ketua PBNU ini juga punya nadar lain. Yakni. Mengajak ibunda tercintanya untuk melaksanakan ibadah umrah bareng ke Tanah Suci. Selama ini biasanya kalau umrah selalu sendiri- sendiri. Saya ingin bisa umrah bareng dengan ibu saya. Dan itu sudah jadi nadar saya jika menang Pilgub ini, tegas mantan Menteri Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal ini. Berbeda dengan Gus Ipul yang punya janji atau nazar khusus jika terpilih kembali memimpin Jatim, Pakde Karwomengaku tidak punya nazar khusus. Yang pasti saya mengucap- kan rasa syukur kepada Allah SWT, ujarnya, kepada Surya. Meski demikian, suami Nina Kirana ini mengatakan, sebagai wujud syukur dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, dirinya dan keluarga akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci. Insyaallah bulan Desember nanti berangkat umrahnya, terangnya. (uji) Soekarwo Adopsi Program Para Calon Surabaya, surya - Pasang- an Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) memastikan akan meng- adopsi program dari tiga pa- sangan calon yang kalah dalam Pilgub 2013, untuk membangun Jatim lima tahun ke depan. Sikap itu ditegaskan oleh Soe- karwo ketika menyampaikan pidato politik, usai KarSa dite- tapkan oleh KPU Jatim sebagai pasangan pemenang Pilgub Jatim 2013, Sabtu (7/9). Menurutnya, proses pelak- sanaan Pilgub Jatim 2013 ber- langsung sangat demokratis dan betul-betul menunjukkan adanya kedaulatan rakyat. Ini dibuktikan dengan tidak adanya satupun saksi di TPS yang pro- tes dan tidak tanda tangan hasil pemungutan suara. Jadi ini sangat luar biasa, In- donesia harus meniru dan bela- jar dari proses demokrasi disini (Jatim) agar dewasa, tegas pria yang biasa disapa Pakde Karwo ini. Lebih lanjut, Soekarwo me- ngatakan, dalam mengemban amanat rakyat untuk kembali meminpin Jatim, pihaknya dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul),akan menampung visi misi pasangan calon lain untuk dimasukkan dalam program pembangunan Jatim lima tahun ke depan. Program Takwa yang disam- paikan Pak Eggi akan kita tam- pung. Demikian juga dengan program anggaran untuk me- majukan desa dari Pak Bambang serta program memperbanyak sambungan listrik masuk desa dan mensupport masyarakat ba- wah yang diusung Bu Khofifah juga akan kita tampung, jamin Pakde. Selain itu, Soekarwo juga mengucapkan terima kasih ke- pada seluruh rakyat Jatim yang telahmemberikansuaradanikut berpartisipasi mensukseskan gawe lima tahunan ini dengan baik sehingga partisipasi pemi- lih naik dari 54 persen menjadi 60 persen. Demikian juga terhadap pihak lain, seperti KPU dan Bawaslu yang memberikan pendidikan politik yang baik kepada masya- rakat, kami juga mengucapkan terima kasih. Tak lupa juga semua pihak terkait lainnya, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, tandasnya. Diakhir pidato politiknya, Soekarwo membawakan dua pantun, Rujak cingur dima- kan di semanggi. Rakyat jatim memang senang damai dan Anak yatim senang main orkes. Pilgub Jatim berjalan lancar dan sukses. Dalam acara rekapitulasi ma- nual penghitungan suara dan penetapan pemenang Pilgub Jatim oleh KPU di Hotel Shang- ri-la Surabaya kemarin, hanya pasangan nomor urut dua Eggi- Sihat yang hadir. Sedangkan pasangan nomor urut tiga Bam- bang DH-Said Abdullah dan pasangan nomor urut empat Khofifah-Herman tidak hadir. (uji) EmpowerNetwork FILM DIANA - Adengan dalam film Diana, Princes of Wales yang dipe- rankan oleh aktris Naomi Watts. Film yang menceritakan kehidupan terakhir Putri Diana ini mendapatkan banyak kritik. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ PIMPIN JATIM - Soekarwo dan Saifullah Yusuf berpelukan usai mengikuti proses rekapitulasi suara Pilgub Jatim 2013 dalam sidang pleno di Hotel Shangri-La, Surabaya, Sabtu (7/9). KPU Jatim akhirnya resmi menetapkan  pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) sebagai pemenang Pilgub Jatim 2013 dengan perolehan 8.195.816 suara  (47,25 pesen). PBNU Tegur Organ Pendukung Miss World Gus Ipul Nazar Gelar Khataman Alquran AP/ROB GRIFFITH TERPILIH - Pemimpin oposisi Australia Tony Abbott (kiri) bertemu pen- dukung setelah ia menyampaikan pidato kemenangannya di Sydney, Australia, Sabtu (7/9). Tony Abbott Menjadi Perdana Menteri Australia Sydney, surya - Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengakui kekalahan dari Tony Abbott dalam pemilih- an umum yang digelar pada Sabtu (7/9). Tony Abbott akan menjadi perdana menteri ke-28 Australia. Saya baru saja menelepon Tony Abbott untuk menyatakan kekalahanpadapemilihanumum ini,kataRudddalamsebuahaca- raPartaiBuruhdiBrisbane. Sebagai perdana menteri Australia, saya mengucapkan selamat menduduki kursi per- dana menteri negara ini, kata Rudd. Dari total 80 persen suara yang telah dihitung oleh Komi- si Pemilihan Umum Australia, koalisi Liberal/Nasional pim- pinan Tony Abbott memimpin dengan perolehan 88 kursi par- lemen, sementara Partai Buruh pimpinan Rudd mendapatkan 56 suara. Pada sambutan di hadapan para pendukungnya, Tony Ab- bot mengatakan, Mulai hari ini, saya mendeklarasikanAus- tralia berada berada dalam manajemen baru dan Australia sekarang terbuka bagi bisnis, ucapnya yang disambut me- riah para pendukungnya. Sebelumnya terjun ke dunia politik, Tony Abbott pernah berkarir di dunia jurnalistik dengan menjadi penulis kolom di 'The Australian' dan 'The Bulettin'. (bbc/abc) Usung Majukan Desa Milik Bambang DH Siapkan Program Listrik Milik Khofifah ■ ■ Pasangan KarSa memastikan menampung visi dan misi tiga pasangan calon yang kalah. Program yang dinilai bagus akan dimasukkan dalam program pembangunan Jatim. ■ ■ storyhighlights Pakde Umroh Bersama Keluarga■ Staf Redaksi: Satwika Rumeksa, Tri Yulianto, D Wahjoe Harjanto, Trihatmaningsih, Tri Dayaning Reviati, Eko Supriyanto, Hariyanto, Tri Mulyono, Tutug Pamorkaton, Wahyudi Hari Widodo, Endah Imawati,Yuli Ahmada, M Rudy Hartono, Ahmad Pramudito, Anas Miftahudin, Joko Hari Nugroho, Wiwit Purwanto, Suyanto, Deddy Sukma, Habiburrohman, Adi Agus Santoso, Titis Jatipermata, Fatkhul Alami, Doso Priyanto, Dyan Rekohadi, Sri Handi Lestari, Marta Nurfaidah, Sugiharto, Musahadah, Mujib Anwar, Ahmad Zaimul Haq, Aji Bramastra, Nuraini Faiq, Adrianus Adhi Nugroho, Eko Darmoko, Haorrahman Dwi Saputra, Muhammad Miftah Faridl, Ahmad Amru Muis, Sudarma Adi; Ilustrator: Rendra Kurniawan, Akhmad Yusuf Marzuki; Perwajahan: Teguh Wahyudi, Edy Minto Prasaro, Agus Susanto, Haryoto, Njono, Anang Dwi H, Aloma Irjianto General Manager Business: Agus Nugroho; Wakil General Manager Busines: M Taufiq Zuhdi ; Manager Iklan: Shinta Indahayati; Manager Business Development: M Taufiq Zuhdi; Biro/Perwakilan: Malang: Hesti Kristanti, Wahyu Nurdiyanto, Eko Nurcahyo, Sylvianita Widyawati, Iksan Fauzi Alamat: Jl Sultan Agung No. 4, Malang. Telepon: (0341) 360201 Fax: (0341) 360204. Iklan: fax (0341) 360204, Sirkulasi (0341) 360203, Kediri: Didik Mashudi, Madiun: Imam Hidayat, Jakarta: Ravianto, Alamat: Jl Palmerah Selatan 12 Tlp (021) 5483008, Fax: (021) 5495360 Kantor Pusat: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293 Telepon: (031) 8419000, Fax Redaksi: (031) 8414024 Alamat Surat: PO BOX 110 SBS 60400 Surabaya Penerbit: PT Antar Surya Jaya, Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No.202/SK/MENPEN/ SIUPP/A.7/1986 Tanggal 28 Juni 1986. Percetakan: PT Antar Surya Jaya. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Tarif Iklan: Iklan taktis 1 Karakter Rp 1.000 (minimal 2 baris); Iklan display/umum (hitam putih) Rp 35.000/mmk, Iklan display/umum (warna) Rp 45.000/mmk; Iklan duka cita Rp 4.000/mmk (hitam putih); Iklan mendesak/duka cita untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 15.00 WIB. Bagian Iklan: Jl Rungkut Industri III No 68 70 Surabaya 60293, Telepon: (031) 841 9000, Fax: (031) 8470000 dan (031) 8470500. Perwakilan Iklan Jakarta: Gedung PT Indopersda Primamedia, Jl Palmerah Selatan No.3 Jakarta. Telepon (021) 5483863, 54895395, 5494999,5301991 Fax:(021)5495360. BagianSirkulasi (Langganan):GedungKompasGramediaJl.JemurSariNo.64Surabaya, Telepon:(031)8479555(Pelanggan/Pengaduan), (031)8483939,8483500 (BagianSirkulasi)Fax:(031)8479595-8478753. Harga Langganan Rp 29.000/bulan, Rekening: BCA Cabang Darmo, Rek 088-3990380; Bank BNI Cabang Pemuda, Rek. 0290-11969-3 (untuk iklan); Bank Mandiri Cabang Rungkut, Rek 141-00-1071877-3 (untuk sirkulasi) atas nama PT Antar Surya Media. Surya Online: http://www.surya.co.id E-Mail: redaksi@surya.co.id SEMUA WARTAWAN SURYA DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER Setiap artikel/tulisan/foto atau materi apa pun yang telah dimuat di Harian Surya dapat diumumkan/dialihwujudkan kembali dalam format digital maupun nondigital yang tetap merupakan bagian dari Harian Surya. HARIAN PAGI Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto Media Inggris Kritik Film Putri Diana London, surya - Kritik keras oleh media Inggris me- warnai penyangan perdana film Diana, Princess of Wales yang dibintangi oleh Naomi Watts. Film yang mengisahkan tahun- tahun terakhir kehidupan Diana dinilai sebagai filmya yang me- ngerikan dan menganggu. Hanya memberikan satu bin- tang dalam reviewnya, penulis dari The Times, Kate Muir me- nyebut film bipoic Diana yang diputar perdana di Inggris Ka- mis (5/9) lalu ini memiliki cerita yang memalukan. Christopher Tookey yang juga memberi penilaian satu bintang, mencap film ini sangat-sangat membosankan. Seperti yang telah diketahui, film tersebut mengangkat kisah affair Diana dengan dokter be- dah Hasnat Khan. Saat itu, pihak produksi mengklaim telah mela- kukan riset pada kehidupan Di- ana untuk film tersebut selama bertahun-tahun. Tak hanya itu, akting Naomi sebagai Diana juga dinilai bu- ruk. Naomi benar-benar tidak terlihat, berakting ataupun ter- dengar seperti Princess of Wa- les, komentar David Edwards dari Mirror. Wesley Snipes dengan wig blonde akan terlihat lebih meyakinkan daripada dia (Naomi). Geoffrey McNab dari The In- dependent juga memberikan ko- mentar serupa terhadap ankting aktris cantik berusia 44 tahun tersebut. Aktingnya tidak sama dengan karakter yang seharus- nya ia mainkan. Meski demikian, Geoffrey McNab masih bermurah hati de- ngan memberikan tiga bintang pada review yang ditulisnya. Surat kabar Daily Telegraph memberi bintang dua kepada film tersebut. Mereka menilai gambaran dalam film saat ma- lam kematian Diana sebagai sensasi seram berlebihan. Meski demikian, Daily Tele- graph menyebut Naomi Watts, yang sebelumnya masuk no- minasi Oscar dalam perannya di film The Impossible and 21 Grams, cocok memerankan Di- ana. Watts layak bermain sebaga Diana, dia memakai pakaian de- ngan baik terutama yang glamor dan rambut ke atas, tulis Daily Telegraph. Kritik-kritik ini membuat Diana menjadi salah satu film favorit yang disarankan masuk dalam Razzie Awards berikut- nya. Berdasarkan kritik-kritik tersebut, Diana mendapat pre- sentase 4/1 untuk film terburuk dan 2/1 untuk aktris terburuk di Razzie Awards. Namun, tak menutup kemungkinan film ini juga bisa masuk nominasi Oscar Namun tak semua media Inggris mengkritik habis film yang disutradarai oleh Oliver Hirschbiegel ini. Seperti yang ditulis oleh The Daily Express, yang mengatakan film ini wajib ditonton. (bbc/yn) inter-nas Surabaya, surya - Pasangan EggiSudjana-MuhammadSihat(Be- res)memberikanucapanselamatatas kemenangan yang diraih pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dalamPilgubJatim2013. Menurut Eggi, pihaknya ha- rus sportif memberikan ucapan selamat ke KarSa, karena ke- menangan KarSa adalah keme- nangan untuk rakyat. Selamat kepada KarSa. De- ngan kemenangan ini, saya harap dapat lebih mensejahterakan ma- syarakat, tegasnya, ketika mem- berikan pidato politik, Sabtu (7/9) usai penetapan hasil rekapitulasi manual oleh KPU Jatim sekaligus pemenang Pilgub 2013 terpilih. Menurut Eggi, dirinya juga sangat respek dan salut terhadap KarSa yang mau mengadopsi programnya, yakni Jatim Takwa untuk pembangunan selama lima tahun ke depan. Program Jatim Takwa adalah mencipta- kan masyarakat yang bertakwa dengan penguatan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari- hari. Itu menunjukkan ada jiwa besar menerima program yang dinilai baik dan bermanfaat bagi masyarakat, katanya. Sementara itu, calon wakil gu- bernur Said Abdullah yang ber- pasangan dengan Bambang DH mengakuikekalahannyadiPilgub Jatim. .Saya atas nama pasangan Bambang-Said dan saya pribadi, Said Abdullah mengucapkan selamat atas terpilihnya Pakde Karwo dan Gus Ipul sebagai Gu- bernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2014-2019, ujar Said. (uji/ant) Eggi Senang Programnya Dilanjutkan join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Tunjungan Life surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYA,surya-Indonesia produsen kopi terbesar keempat di dunia. Produksi kopi di negeri ini pun dimulai ketika berlang- sungnya penjajahan Belanda. Posisi geografis, lanskap daratan, cuaca, dan jenis tanah menjadi penentu apakah tana- man kopi dapat berkembang de- ngan baik atau tidak. Indonesia memiliki itu semua. Dunia mengenal kopi luwak sebagai minuman kesukaan yang mahal. Kopi yang dikem- bangkan di Sumatera ini meng- isi kafe dan hotel terkenal di luar negeri. Nah, ada lagi kopi dari Toraja (Sulawesi Tengah), Mang- garai dan Bajawa, serta Flores (Nusa Tenggara Timur). Kopi- kopi tersebut merupakan speci- alty coffee yang dikemas khusus. “Sayangnya, belum banyak orang mengenal kopi-kopi yang dihasilkan petani setempat itu,” ujar Rogier Eijkens, Perwakilan Regional VredesEilanden Coun- try Offices (VECO) Indonesia, Sabtu (7/9). Maka, VECO Indonesia menggelar pameran kopi mu- lai 7 hingga 14 September di Surabaya, tepatnya di selasar Surabaya Town Square (Sutos). Pengunjung mal dapat menci- cipi citarasa kopi-kopi istime- wa tersebut sembari mengha- biskan waktu di sana. “Petani ini bergabung dalam perhim- punan dan asosiasi. Mereka kami ajak ke Surabaya supaya tahu bagaimana memasarkan kopi hasil olahannya kepada konsumen,” jelas Rogier, war- ga negara Belanda ini. Selama ini, melalui Veco mereka telah mengeskpor kopi Toraja ke Amerika Serikat. Diakui oleh pria jangkung ini bahwa kopi luwak bukan satu- satunya kopi dari Indonesia yang dikenal dunia. Biji-biji kopi seperti Robusta Manggarai, Arabica Bajawa, Arabica Perindingan, Arabica Ruteng, dan Arabica Manggarai ditata cantik di salah satu sudut. Beberapaperalatanmeracikkopi disediakan di setiap jenis kopi, pengunjung tinggal mengambil minuman kopi panas yang su- dah siap diseruput. Setidaknya, dengan cara ber- pameran ini, kopi mereka sema- kin dikenal luas. “Kopi kami su- dah sampai di Jakarta dan biasa disajikan di Kafe Anomali. Se- mentara, pemasaran keseluruh- an melalui PT Indokom dan PT Volkopi yang ada di Medan, no- mor dua terbesar di dunia,” je- las Lodovikus Vadirman, Ketua Asosiasi Petani Kopi Manggarai (Asnikom). (ida) SURABAYA, surya - Seba- nyak 2.391.083 siswa di Jawa Timur menjadi sasaran dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Pokja Pengendali Program Bantuan Sosial Tim Nasional Percepatan Penanggu- langan Kemiskinan (TNP2K). Hal ini diumumkan Dyah Larasati, Anggota Pokja, didam- pingi Kepala Seksi Kurikulum DinasPendidikanJatim,Hudiono dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Agama Jatim, Mahfudz Shodar. “Bantuan ini merupakan bagian dari kompen- sasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sama dengan program BLSM (Bantuan Lang- sung Sementara Masyarakat). Hanya seperti namanya, BSM dikhususkan bagi siswa atau pe- lajar,” jelas Dyah, Sabtu (7/9). Diakui Dyah, mungkin karena kurang sosialisasi dan hanya ter- konsentarsi pada BLSM, serapan BSM yang digelar bersamaan dengan BLSM hingga saat ini masih rendah. Karena itu, Dyah bersama Hudiono dan Mahfudz, menggelar pertemuan sekaligus sosialisasi program ini untuk se- kolah dan siswa di Jatim. Penerima BSM adalah anak usia sekolah dari jenjang SD/ MI, SMP/MTs serta SMA/ SMK/MA. BSM untuk SD/MI senilai Rp 225.000 per siswa per semester atau Rp 450.000 per anak per tahun. Untuk siswa SMP/MTs sebesar Rp 375.000 per anak per semester atau Rp 750.000 per anak per tahun. Dan untuk tingkat SMA/SMK/MA sebesar Rp 500.000 per anak per semester atau Rp 1 juta per anak per tahun. Syarat mendapatkan BSM adalah keluarga miskin yang memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang selama ini digunakan untuk mengambil BLSM. Caranya pemegang KPS cukup datang ke sekolah dengan membawa KPS agar dicalonkan sebagai penerima manfaat program BSM. “Waktu pendaftaran dibatasi sampai 13 September 2013,” kata Dyah. Kasi Kurikulum Dindik Jatim, Hudiono menjelaskan, program dana BSM ini merupakan dana untuk pribadi siswanya. Semen- tara untuk BOS diberikan untuk sekolahnya. BSM ini bisa digu- nakan untuk pembelian buku, transportasi maupun seragam. “Di Jatim sebelum ada program seperti ini, sudah ada bantuan serupa kepada siswa, namanya Biaya Minimal Pendidikan,” ujar Hudiono. Untuk siswa miskin yang berasal dari sekolah-sekolah yang berada di bawah Depar- temen Agama, Menurut Mah- fudz Shodar Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Agama Jatim, merupakan siswa dari 18.186 sekolah dari tingkat MI sampai MA. Rinciannya untuk MI se- banyak 7032 sekolah, 3801 Ma- drasah Tsanawiyah (Mts), dan 1413 MA, ujar Mahfud. (rie) K egiatan ini dilaku- kan sejak Kamis (5/9) hingga 30 September mendatang. Dari dua hari pe- mantauan sudah bisa diketahui jika terjadi penurunan jumlah ikan. “Ikan yang biasa ditemu- kan di Kali Surabaya adalah ikan rengkik dan jendil. Dari dua pengamatan kami, per hari hanya menemukan empat ekor rengkik dan seekor jendil,” jelas Daru Setyorini, Direktur dan Peneliti Inspirasi, Sabtu (7/9). Dari catatan yang mereka miliki dalam kegiatan serupa di tahun 2011, per hari mereka masih bisa mendapatkan 20 ekor rengkik dan 40 ekor jendil. Ikan-ikan yang ditangkap itu merupakan ikan dengan ukuran layak. Bukan ikan-ikan berukuran kecil. Penurunan jumlah ikan tangkapan di Kali Surabaya, juga diakui para nelayan yang biasa mencari ikan di daerah itu. “Memang sekarang mencari ikan sungai sudah tidak bisa sebanyak dulu. Ukurannya juga kecil-kecil. Kadang kalau terpaksa, yang kecil-kecil juga kami ambil, nanti jualnya dicampur dengan lebih banyak,” jelas Nono, salah satu nelayan yang ikut dalam kegiatan itu. Ekspedisi dan penelitian ikan Kali Surabaya itu sendiri, tambah Daru, juga untuk memastikan populasi dan jenis ikan yang sudah punah di Kali Surabaya. Soal penyebabnya, Daru menye- but pencemaran dan perusakan lingkungan memberi andil bagi kepunahan itu. “Pada Mei 2012 lalu, ada kasus ratusan ribu ekor ikan rengkik yang mati di Gempol- kerep, Mojokerto. Akibat dari pencemaran nira yang melu- ber,” jelas Daru. Meski usai kejadian itu ada warga dan komunitas yang me- nebar benih ikan, hasilnya masih akan dilihat dari hasil ekspedisi dan penelitian hingga akhir September ini. Lokasi ekspedisi dan penelitian akan berlangsung hingga hilir Kali Surabaya yang ada di wilayah Kabupaten Gre- sik dan Kota Surabaya, hingga di Sungai Kalimas. Selain memantau jenis ikan dan satwa sungai, dalam kegi- atan ini mereka juga melakukan penelitian terhadap kualitas air Kali Surabaya yang menjadi bahan baku PDAM Kota Surabaya dan Gresik. Diha- rapkan dari hasil penelitian ini bisa menjadi bahan atau dasar dalam melakukan upaya-upaya pengurangan pencemaran Kali Surabaya. Kegiatan ekspedisi dan penelitian di Kali Surabaya ini sengaja dilakukan di bulan September yang masuk pada musim kemarau. Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Surabaya saat masa kemarau biasanya mengalami pengurangan volume. Saat ini juga, biasanya sampah plastik terlihat menumpuk di pe- sisir sungai. Sedangkan Biasanya saat musim penghujan, sampah- sampah itu berada di bawah air karena tersangkut ranting atau benda-benda di bawah air, sehingga tidak bisa ikut terbawa arus. Dan saat air mengering, keberadaan mereka tampak jelas. (sri handi lestari) Serapan Dana BSM Rendah Siswa Miskin di Jatim 2 Juta■ Institut Perlindungan dan Pemulihan Sungai (Inspirasi), Ecoton bersama beberapa nelayan sungai melakukan pemantauan kondisi ekosistem dan ikan di Kali Surabaya. Pemantauan ini diawali di Kali Surabaya yang melintas di wilayah Mlirip dan Pernih, Kabupaten Mojokerto. Ekspedisi Inspirasi dan Ecoton di Kali Surabaya Ikan Rengkik dan Jendil Tinggal Sedikit SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ KOPI TERBAIK - Pengunjung mencium aroma kopi terbaik Indonesia yang dipamerkan petani dari Toraja (Sulawesi Tengah), Manggarai serta Bajawa, Flores (NTT) di Surabaya Town Square (Sutos), Sabtu (7/9). Incip-incip Kopi Spesial dari Toraja dan Flores Pameran di Sutos hingga 14 September■ surya/sri handi lestari mulai langka - Nono, seorang nelayan sungai menunjukkan ikan rengkik dan jendil di Kali Surabaya yang mulai langka, Sabtu (7/9). HALAMAN | | MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 Bantuan ini merupakan bagian dari kompensasi kenaikan harga BBM, sama seperti BLSM. Dyah Larasati Pokja TNP2K join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 | SURABAYA, surya - Enam pegawai konveksi milik Hendi Adityo (23), di daerah Made Ti- mur, Lakarsantri, ditangkap po- lisi karena kedapatan mencuri 1 ton kaus campuran. Akibatnya, keenamnya harus mendekam di dalam tahanan Polsek Lakarsan- tri, Sabtu (7/9). Keenam pelaku adalah Mu- hammad Abdullah (46), sopir perusahaan asal Jl Seroya Desa Tambelengan, Sampang Ma- dura; Aceng (44), warga Desa Mengger Tengah, Bandung Kidul, Jawa Barat; Misbah (40), warga Jembatan Item, Pekayon, Tambora, Jakarta; Widayatno (37), warga Desa Karangturi, Banaran Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah; Widodo (41) war- ga Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Blitar; dan Agus (28) warga Desa Soso, Keca- matan Ngandungsari, Blitar. Aksi pencurian itu terjadi pada Senin (2/9) lalu. Terung- kapnya kasus ini berawal dari kecurigaan pemilik usaha yang merasa bahwa pesanan kaus dari seorang relasinya berku- rang dalam jumlah banyak. “Pemilik usaha kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Dari hasil penyelidik- an, kecurigaan mengarah ke M Abdullah, yang selama ini bertugas sebagai sopir dan mengantarkan pesanan itu ke relasi korban, ungkap Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri AKP Agung Widoyoko. Setelah dilakukan pemerik- saan, lanjut Agung, tersangka Abdullah mengaku selama ini hanya mengambil kain majun (sisa potongan kain), kain be- kas potongan-potongan dan kemudian dijual ke pengepul kain majun di daerah Jalan Manukan Surabaya. “Berdasarkan pengakuan tersangka Abdullah ini, kami kemudian mengecek ke penge- pul kain majun itu. Untungnya semua barang buktinya masih ada. Namun, kami kaget ka- rena melihat ada satu karung yang ternyata berisi potongan- potongan kaus. Misalnya po- tongan lengan, potongan leher dan tinggal dijahitkan saja, “ ungkap Agung. Kemudian, polisi membawa seluruh barang bukti dari pe- ngepul kain majun itu sebagai barang bukti. Lalu, seluruh pegawai konveksi diperiksa. Hasilnya, lima orang tersangka lainnya mengaku jika mereka mempunyai peran berbeda- beda dalam aksi kejahatan tersebut. Dan setelah dilakukan penye- lidikan. Dihitung totalnya ada sebanyak 1 ton kaus dan bahan- bahan belum jadi itu dicuri para pelaku. Akibatnya, korban meng- alami kerugian hingga kisaran Rp 60 juta, imbuhnya. (ufi) Sanitasi Sepele Tapi Penting SURABAYA, surya - Sekitar 150 orang yang terdiri atas ka- der lingkungan kampung padat dan kader lingkungan dari 38 puskesmas di Kota Surabaya, mengikuti ajang lomba tekno- logi tepat guna untuk meng- implementasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Mereka berkumpul di Restoran Halo Surabaya untuk mengikuti roadshow yang digelar High Five dan USAID, Sabtu (7/9). Menurut Ratih Adewi, Koordi- nator High Five, kegiatan ini se- ngaja digelar agar bisa mengubah perilaku masyarakat yang lebih se- hatdalamsanitasilingkungan.Ka- rena sanitasi lingkungan ini meski sangat sepele, tapi sangat memberi pengaruhpadakesehatandankua- litashiduporang,jelasRatih. Mengubah perilaku masyara- kat tidak hanya melalui anjuran, dan peraturan, tapi juga melalui lomba teknologi tepat guna un- tuk mengatasi masalah sanitasi yang ada di lingkungannya. Kepala Seksi Kesehatan Ling- kungan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nur Ilmiah yang hadir di acara itu memberikan gam- baran tentang akibat dari sanitasi lingkungan yang buruk pada kesehatan. Penyakit diare, kulit, dan sejenisnya. Diare memiliki potensi kematian bila terlambat mengatasinya, jelas Nur Ilmiah. Kedua tokoh perempuan ini mengakui bila kepadatan pen- duduk di perkampungan Kota Surabaya membuat sanitasi sering terabaikan. Seperti buang air besar (BAB) di got, kali, atau di kakus yang tanpa septic tank. Perubahan perilaku tidak bisa terjadi secara langsung. Melalui lomba teknologi STBM ini diharap- kan bisa menguatkan perubahan perilakusecaracepatdantepat. Lomba bertema Dicari Inova- tor teknologi STBM ini diawali dengan lebih dulu mengirimkan proposal dan desain. Masa pe- ngiriman sejak 1Agustus hingga 30 September 2013. Selaanjutnya bulan Oktober akan dilakukan seleksi proposal dan desain, di- lanjutkan implementasi lapang- an mulai November 2013 hingga Februari 2014. Dan pengumum- an pemenang Maret 2014. Pesertanya meliputi kategori akademisi (mahasiswa atau do- sen), profesional (praktisi) bidang sanitasi dan higien, LSM (NGO) penggiat sanitasi dan higien, dan masyarakat umum. Bisa per- orangan maupun kelompok. Kriteria penilaian meliputi, ba- han yang digunakan mudah di- dapat dan terjangkau. Pemasang- an dan pengoperasian mudah, hasil sesuai standar baku mutu. Nilai plus akan diberikan bila im- plementasi teknologi membawa dampak positif pada masyarakat. Inovasi yang belum tersebarlu- askan ke khalayak. Desain cocok wilayah perkotaan dengan karak- teristik lahan terbatas. (rie) SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ HILANGKAN JERAWAT - Dokter melakukan perawatan kulit untuk mengurangi jerawat seorang pasien dengan teknik Quick Fix Emdee 27 di Klinik Kecantikan Emdee, kawasan Bukit Darmo Boulevard, Sabtu (7/9). Teknik tersebut dapat menghilangkan jerawat hanya dalam waktu 27 menit. Enam Pegawai Konveksi Curi 1 Ton Bahan Kaus surya/M taufik jadi tersangka - Petugas Polsek Lakarsantri menunjukkan enam pegawai konveksi di Kelurahan Made yang menjadi tersangka pencurian kain kaus, Sabtu (7/9). Maling Gondol Motor Dua Aktivis PMII SURABAYA, surya - Sekre- tariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sura- baya dibobol pencuri. Dua se- peda motor milik aktivis PMII di sekretariat yang beralamat di di Jl Darmo Kali tersebut digondol maling, Sabtu (7/9). Dua sepeda motor yang hi- lang dibawa kabur pencuri itu adalah Honda Vario bernopol DK 5602 CA dan AG 3370 ST, milik Rudianzah selaku Ketua PMII dan Ahmad Zaerudin, sekretarisnya. Saat kejadian, beberapa aktivis PMII sedang istirahat, karena kelelahan usai rapat rutin. Mereka pun tidak ada yang tahu saat pelaku masuk dan menyatroni sekretariat, ujar Ainur Rafik, alumnus PMII. Para aktivis itu baru me- ngetahui peristiwa tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Saat bangun tidur, diketahui dua sepeda motor itu telah hilang dari tempatnya di parkir. Diduga, saat para aktivis sedang tidur pulas, pelaku masuk ke dalam sekretariat. Kemudian, pelaku mengam- bil kunci kontak dua sepeda motor tersebut dan dengan mudah menggondol dua mo- tor yang sedang diparkir di depan. Setelah kejadian, korban langsung melapor. Dan petu- gas juga langsung melakukan penyelidikan untuk meng- ungkap peristiwa ini, jawab Kapolsek Wonokromo AKP Roman Smaradhana Elhaj. Dalam pemeriksaan, diketa- hui bahwa saat kejadian pagar sekretariat itu tidak terkunci. Termasuk pintu rumah ter- sebut juga dalam keadaan tidak dikunci saat kejadian, sambung Roman. Apa mungkin ada keterli- batan orang dalam? Menu- rut Roman, semuanya serba mungkin,apalagisaatkejadian pintu pagar dan pintu rumah dalam keadaan tidak terkun- ci. Sehingga, pelaku dengan mudah mengambil kunci dan membawa kabur dua sepeda motor tersebut. (ufi) Tentukan Kualitas Hidup Orang■ Kesehatan lingkungan masih menjadi masalah serius di perkampungan padat penduduk Masalah kesehatan lingkungan ini sangat dipengaruhi oleh perilaku masyarakat Oleh karena itu, untuk mengubah perilaku masyarakat agar hidup dengan cara lebih sehat High Faive dan USAID mengadakan lomba teknologi tepat guna untuk mengatasi masalah sanitasi yang buruk ■ ■ ■ storyhighlights SURABAYA, surya - Kulit di usia remaja tak bisa diabaikan begitu saja. Justru di masa terse- but, permasalahan kulit mulai bermunculan, terutama jerawat. Ini bisa mengurangi rasa perca- ya diri yang bersangkutan. Jerawat yang muncul karena perubahanhormonpadaseorang remaja ini dapat dirawat di klinik hanya dalam waktu 27 menit. Lima langkah tadi dimulai dari proses membersihkan wajah, peeling,ekstraksi,disinardengan panjang gelombang 830 nm, dan terakhirmemakaimasker.“Setiap tahap membutuhkan waktu ber- beda, tetapi singkat,” kata Juniati Chandry, Manager Emdee Skin Clinic di kawasan Bukit Darmo Boulevard, Sabtu (7/9). Perawatan Quick Fix Emdee 27 ini memakai proses penyin- aran untuk mengurangi pera- dangan kulit setelah ekstraksi. “Ekstraksiitukanmengeluarkan kotoran dalam jerawat tadi, nah otomatis kulit ditekan lumayan keras. Maka biasanya akan terjadi peradangan, berwarna merah,” papar dr Yolanda Ika- sari Ongkowijoyo, Konsultan Estetika Emdee Skin Clinic. Perawatan kulit khusus untuk jerawat ini akan menunjukkan hasilnya ketika dilakukan dua minggu sekali. Perawatan inter- nal juga perlu dilakukan untuk mendukung hasil yang lebih op- timal.Antara lain banyak minum air putih, menghindari stres, ti- dur yang cukup, tidak merokok, rajin olahraga, serta menghindari asupan protein yang tinggi. (ida) Tepis Jerawat dalam 27 Menit join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 pamekasan, surya - Ka- sus tindakan oknum guru SDN yang diduga sengaja mencium siswinya mendapat perhatian khusus dari kalangan warga, para guru dan Diknas. Bahkan pihak Dinas Pendi- dikan (Disdik) Pamekasan, kini tengah membentuk tim khusus untuk menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan AR (50), oknum guru kelas III, SDN Jungcangcang, KecamatanKotaPamekasan,ter- hadap siswinya sendiri, Mawar 12 (nama samaran), yang masih duduk di bangku kelas VI. Kepala Disdik Pamekasan, Mohammad Yusuf Suhartono, yang dimintai konfirmasinya, Sabtu (7/9) mengatakan, untuk saat ini disdik belum menentu- kan sikap, karena kasus ini men- cuat setelah orang tua korban mendatangi sekolah dan berita- nya muncul di media. Menurut Yusuf Suhartono, saat ini bukannya dirinya tidak mau mengambil langkah tegas terhadap kasus itu, namun pihaknya masih perlu untuk mempelajari dengan memanggil guru yang bersangkutan, serta minta keterangan pihak lain. “Dalam menangani kasus ini, kami akan bertindak objektif dan berhati-hati. Karena itu, kami akan memanggil bebera- pa pihak, termasuk guru yang dituduh melakukan tindakan pelecehan terhadap siswinya sendiri. Apa benar telah berbuat seperti itu,” papar Yusuf. Yusuf mengaku kaget, saat membaca media massa yang memberitakan kasus pelecehan seks terhadap siswinya. Jika itu benar, ia menyayangkan karena telah mencoreng dan menodai pendidikan dan membuat trau- ma siswinya sehingga minta pindah ke sekolah lain. Mogok Sekolah Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Djuhaeni menga- takan, tindakan guru SD yang telah berbuat tidak senonoh ter- hadap murid sendiri dinilai ke- terlaluan. “Kalau terbukti, harus ditindak tegas,” kata Djuhaini. Edy Sukarman (45), orang tua korban, menambahkan, sejak kejadian hingga saat ini anaknya tidak mau sekolah dan minta pindah ke sekolah lain. Untuk menyehatkan dan me- ngembalikan mental anaknya, sementara ini anaknya diungsi- kan ke familinya di luar kota. AR, tetap membantah dirinya mencium anak didiknya sendiri. Semua itu rekayasa siswinya yang ingin menjatuhkan nama baiknya. Sebab ia tak mungkin berbuat tidak senonoh terhadap murid sendiri yang masih di bawah umur. Seperti diberitakan, kecewa lantaran anaknya dicium gu- runya, Edy, orang tua Mawar melabrak AR, guru SDN Jung- cangcang VI Pamekasan, Jumat (6/9). Karena hingga kini Ma- war enggan sekolah.(sin) sumenep, surya - Pa- sangan suami istri (pasutri), Sahuri (30) dan Nurhasanah (25), warga Desa Gadding, Ke- camatan Manding, Sumenep nyaris jadi korban pembunuh- an empat perampok bercadar, Sabtu (7/9) dini hari. Pasutri yang mengaku ka- win lari ini, hendak pulang ke rumah kontrakannya di Dusun Carmeh, Kecamatan Gapura, mengendarai sepeda motor. Sebelum keduanya sampai di rumah gedek yang baru dikontrak itu, di tengah jalan dihadang empat orang perampok bertopeng, mem- bawa senjata tajam. Melihat gelagat tidak enak, Sahuri memperlambat laju se- peda motornya dan berhenti tepat di depan pelaku. Korban bermaksud mena- nyakan duduk persoalan ke- napa dirinya dihadang. Belum sempat korban bertanya, para perampok bertopeng langsung menyerang korban. Akibatnya, korban yang belum siap, gela- gapandantersungkurketanah, setelah menerima beberapa kali pukulan. Melihat korban tersungkur tidak berdaya, bukannya pela- ku membiarkan, tapi kembali menghujamkan senjata tajam ke pipi kanan kiri korban, se- hingga Sahuri menderita luka serius pada kedua pipinya dan wajahnya. Nurhasanah(25)istrikorban, yangsemuladiam,melihatsua- minya dibantai, lalu berteriak minta tolong. Sehingga warga berdatangan, sedangkan para perampok lari ke hutan. Kapolsek Gapura, AKP Su- warno, mengaku masih minta keterangan para saksi.(riv) Bunuh Istri Lantaran Guna-guna kediri, surya - Moham- mad Toha (40) suami yang membunuh istrinya mengaku terkena guna-guna sehingga tega menghabisi istrinya secara sadis. Akibat pengaruh guna- guna itu pelaku bertindak di luar kesadarannya. Pengakuannya pelaku dia kena guna-guna. Namun akan kami selidiki lagi, ungkap AKBP Ratno Kuncoro,SIk Ka- polres Kediri Kota usai menje- nguk tersangka M Toha di RS Bhayangkara, Sabtu (7/9). Dijelaskan Kapolres, dari pe- nelusuran rekam medik M Toha memang merupakan pasien psikoprenia di RS Bhayangkara. Malahan pelaku sudah beberapa kali dirawat di RSJ Lawang. Sesuai catatan medisnya, M Toha memang harus mengon- sumsi obat penenang supaya penyakitnya tidak kambuh lagi. Namun belum diketahui apakah pelaku saat membantai istrinya terlambat mengonsumsi obat penenang. Kalau catatan di rumah sakit pelaku rutin berobat. Mungkin ada pemicu lain yang membuat pelaku marah sehingga meng- aniaya istrinya, jelasnya. Meski menjadi pasien kelain- an kejiawaan, kepolisian tetap memproses kasusnya sesuai ke- tentuan. Sedangkan keputusan terhadap masa depan pelaku tetap diserahkan ke tangan ma- jelis hakim yang akan mengadili kasusnya. Saat dikunjungi Kapolres, pe- laku sudah tampak lebih tenang serta mampu menjawab sejum- lah pertanyaan. Namun karena petugas tidak ingin mengambil resiko, tangan pelaku masih te- tap diborgol serta ditempatkan di ruangan khusus yang dileng- kapi teralis. Di ruangan itu, pelaku masih mendapatkan cairan infus dan kencingnya melalui selang kate- ter. Sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar kamarnya. Diberitakan sebelumnya, di- duga mengalami depresi berat, M Toha warga Kelurahan Bang- sal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, tega membantai istrinya sendiri Ana Pratiwi (35). Usai menghabisi istrinya pelaku juga membacok Supardi (67) paman- nya yang berusaha menolong istrinya. Kini Supardi masih di- rawat di Ruang ICU RS Baptis. Keluarga M Toha, pelaku pembunuh istri tidak menduga saudaranya tega menghabisi istrinya sendiri. Ada dugaan kasus itu terjadi karena pelaku mendapatkan tekanan stres . Kepala RS BhayangkaraAKBP dr Prima mengakui M Toha telah lama menjadi pasien dokter psi- kiatri RS Bhayangkara. Pelaku juga mendapatkan pengobatan rutin. Pelaku rutin melakukan kontrol serta mendapatkan pengobatan, jelasnya.(dim) surya/sutono krisis air - Warga Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Jombang kini kesulitan air bersih. Karena satu-satunya sumur yang ada kini airnya mulai mengering. Warga berharap pemerintah segera turun tangan membantu menyediakan air bersih di desanya Kawanan Perampok Aniaya Pasutri Diknas Bentuk Tim Khusus Kasus Ciuman Guru SD Pengakuan M Toha di RS■ Mohammad Toha (40) tega membantai istrinya sendiri Ana Pratiwi (35) yang sudah memberinya satu anak Selain membunuh istrinya, Toha juga membacok pamannya, Supardi (67) yang coba menolong Ana Pratiwi. Kini korban masih dirawat Pelaku tercatat sebagai pasien RS Bhayangkara, karena stres berat ■ ■ ■ storyhighlights jombang, surya - Pen- duduk Kabupaten Jombang mulai kekurangan air bersih. Setidaknya menimpa sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan. Krisis air bersih dipicu me- nyusutnya beberapa sumur sumber air bersih, yang ber- ada di kawasan perbukitan atau berjarak 1-2 kilometer dari dusun setempat, sebagai andalan mereka. Ayuningtyas, warga Dusun setempat menuturkan, krisis air mulai melanda dusun yang berbatasan dengan wila- yah Kabupaten Lamongan itu sejak satu bulan terakhir ini. Sumur yang menjadi an- dalan warga untuk mengam- bil air, kini airnya menyusut banyak,” kata Ayuningtyas, Sabtu (7/9). Menurut Ayu (panggilan akrab perempuan ini), war- ga mengandalkan sumur sumber di lereng perbukitan, yang berjarak sekitar 2 kilom- ter dari dusun. Tapibegitumusimkemarau melanda, debit air di sumur tersebut semakin menyusut. Warga pun kesulitan, dan sering harus antre panjang ketika mengambil air bersih tersebut, karena waktunya sering bersamaan. Warga mengambil air itu dengan membawa jeriken. Kami biasanya mengambil air pagi atau sore hari. Na- mun tidak jarang airnya habis karena terus menerus dikuras warga. Mau tidak mau kami harus menunggu sampai air- nya keluar lagi,” ujarnya. Memang, menurutnya, di- banding tahun lalu, kondisi ke- keringan tahun ini tidak terlalu parah. Jika dulu warga seolah kehilangan sumber air bersih selama musim kemarau, kali ini sumber air andalan mereka masih bisa memenuhi. Kendati kondisinya kadang keluar air terkadang tidak keluar. Wahyu, warga lain, menye- but kebutuhan air bersih war- ga Dusun Banyuasin memang cukup rumit. Selain terpaksa mendapatkan air bersih dari sumur yang dibangun pada 1989 itu, warga juga harus berebut dengan warga Ba- nyuasin Selatan (77 KK), yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan. Kami hanya bisa berharap segera turun hujan. Atau mendapat bantuan air bersih dari pemerintah. Warga sa- ngat khawatir krisis air bersih betul-betul terjadi.(uto) Jombang Mulai Dilanda Krisis Air Bersih surya/doni prasetyo TERBAKAR - Jamiatul Choir warga Jakarta saat dirawat setelah tubuhnya terbakar gas elpiji yang meledak di hotel Morodad Sarangan Tamu Hotel Morodadi Terbakar magetan, surya - Berniat berlibur bersama keluarga di Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan dan meng- inap di Hotel Morodadi. Sial, saat mau mandi dengan air hangat untuk menghilangkan kepenatan, mendadak pemanas air tidak berfungsi dan meledak saat diperbaiki karyawan hotel. Akibat ledakan tabung gas elpiji pemanas air itu, dua orang mengalami luka bakar hebat, termasuk karyawan hotel. Namun, Edi Risworo, karyawan hotel meski menderita luka bakar na- mun dibolehkan rawat jalan. Sedang Jamiatul Choir, warga Jl Tehnologi No 3 Jakarta, tamu hotel Morodadi mengalami luka bakar diperkirakan mencapai 70 persen, tak sadarkan diri dan kini dilarikan ke rumah sakit Jakarta setelah sebelumnya sempat dirawat beberapa jam di instalasi rawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman, Kabupaten Magetan. Keterangan yang berhasil dihimpun Surya, korban bersama keluarga datang dari Jakarta lewat Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng). Sesampainya di Sarangan keluarga dan korban memi- lih menginap di Hotel Morodadi milik Lanjar warga Kelurahan Sarangan. Saat akan mandi, pemanas air ngadat, sehingga coba dipeerbaiki. Saat itulah tiba-tiba terjadi ledakan hebat dan mem- bakar tubuh Jamiatul Choir dan karyawan hotel.(st40) JPU Eksekusi Direktur CV Brisma Jaya madiun, surya - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Madi- un bakal mengekskusi terpidana kasus korupsi dalam pengada- an mesin tepat guna senilai Rp 2,1 miliar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Madiun Tahun 2008- 2010 lalu. Ini menyusul turunnya petikan putusan Mahkamah Agung (MA) atas kasus yang menyeret mantan Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Disperindag Pemkab Madiun, Ahmad Najib Farid yang pekan lalu dijebloskan tahanan. Kasi Pidsus Kejari Madiun, Sudarsana mengatakan jika petik- an putusan MA Nomor 1133/K/Pid.Sus/2013 tertanggal 23 Juli 2013 sudah turun. Oleh karenanya, pihaknya bakal mengekskusi direktur CV Brisma Jaya, Daryono, yang tercatat sebagai terpi- dana kasus korupsi pengadaan mesin tepat guna Rp 2,1 miliar. Rencananya ekskusi dilaksanakan Senin (9/9) besok. Menge- nai rencana ekskusi, Kejari Madiun sudah melayangkan surat panggilan tertuang dalam surat panggilan Nomor : 097/05/14/ FU/09/2013 tertanggal 5 September 2013. Karena petikan sudah turun dan sudah kami terima maka tinggal melaksanakan perin- tah putusan. Kan untuk mantan Kabidnya sudah kami ekskusi pekan lalu yag dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, terangnya sembari mengatakan terpidana dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi.(wan) LINTAS JAWA TIMUR surya/sudarmawan tergolek - Novi Mariana (14) siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Kedunggalar, Ngawi tergolek di ranjang setelah ditampar guru matematika di sekolahnya. korban mengaku terus pusing dan tubuhnya panas. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Malang Region malang, surya - Kedatang- an Dewi Kwan Im dari Jember ke Klenteng Eng An Kiong Kota Ma- lang, Sabtu (7/9) disambut atraksi tiga barongsai. Makhluk berkepala singa itu sejenak memberikan hormat sebanyak tiga kali, tepat di gerbangklenteng. Iringan musik khas yang bertalu-talu mengiringi para ba- rangsai yang berperan sebagai penunjuk langkah. Ketiganya kemudian beranjak masuk ke halaman dalam klenteng. Tiga pembawa patung Dewi Kwan Im mengikuti dari belakang. Rombongan kecil ini kemudi- an memberikan penghormatan di altar Thian Than (Tuhan Yang Maha Esa) sebanyak tiga kali. Dewi Kwan Im kemudian dibawa masuk ke ruang utama klenteng. Di altar yang sudah disiapkan secara khusus, ada banyak dewa dari kota-kota lain yang lebih dulu tiba. Kedatangan Dwi Kwan Im ini mendapatkan sikap hormat dari para pengunjung klenteng. Di an- tara mereka ada yang membung- kuk. Ada juga yang menyatukan tangan di depan dada dengan po- sisi menyembah. Kedatangan pa- tung para orang suci dari berbagai kotainibagiandariperayaanulang tahunKlentengEngAnKiong. “Ada 31 peserta dari Jawa, Madura dan Bali yang ikut serta dalam perayaan kami,” terang rohaniawan Klenteng Eng An Kiong, Bunsu Anton Triyono. Puncak perayaan akan dila- kukan kirab para dewa hari ini, Minggu (8/9) mulai pukul 09.00 WIB. Kirab akan melalui jalan Gatot Subroto, Jalan Kertanega- ra, Jalan Kahuripan, Jalan Basu- ki Rahmad, masuk alun-alun ti- mur, Pasar Baru dan kembali ke klenteng. Total rute yang dilalui sepanjang 3,8 kilometer. “Semua peserta kirab berjalan kaki,” tambah Bunsu Anton. Kirab tersebut juga menggan- deng sejumlah organisasi keaga- maan dan kepemudaan. Antara lain Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang menyumbangkan reog. Ada juga Sakera Pemuda Anshor Kabupaten Malang dan Kota Malang, serta Parisada Hin- dhu Darma Indonesia (PHDI). Masih menurut Bunsu Anton, kirab memang mengambil tema Kebhinekaan. Untuk itu sejumlah kesenian daerah juga diikutkan dalamkirabini. “Saat peringatan 1000 hari me- ninggalnya Gus Dur kami ikut terlibat. Kini banyak pihak yang ingin terlibat dalam perayaan kami,” ujarnya. Ibu-ibu Asal Jember Peserta dari Jember antusias untuk mengikuti kirab. Begitu tiba di Klenteng En Ang Kiong mereka segera merakit tandu untuk Dewi Kwan Im. Untuk memudahkan pekerjaan, tandu tersebut dibuat bongkar pasang. Sugiono (60) sebagai ketua rombongan mengarahkan te- man-temannya. Mereka mema- sang sejumlah mur dan meng- encangkan ikatan. Total ada 100 orang dari Jember yang akan ikut dalam kirab. “Banyak anggota rombong- an kami yang sudah tidak muda lagi, termasuk ibu-ibu. Tapi kami akan jalan dan ikut kirab,” ujarnya. Sugiono berkeyakinan jika pu- nya tekat kuat, pada dewa akan memberi kekuatan. Apalagi rute kirab tidak terlalu jauh. Rombong- annya pernah melakukan kirab sejauh13kilometer. Kirab ini dianggap penting bagi Sugiono. Menurutnya, kirab sebagai bagian ritual untuk tolak bala Kota Malang. Tolak bala untuk Kota Malang juga bagian dari tolak bala un- tuk Indonesia. “Kita semua kan bagian dari NKRI. Ritual ini bagian dari un- tuk menjauhkan dari bencana,” jelasnya. Selain dari Jember, peserta da- tang dari Yogyakarta, dan terjauh dari Jakarta Selatan. Sebelum kirab, digelar persembahyangan agung di depan altar para dewa. Persembayangan bertujuan agar kirabberjalanlancar.(day) Penjahat Gendam Masuk Mal malang, surya - Kejahatan dengan modus menggunakan gendam bukan lagi kejahatan jalanan. Para pelaku kini sudah masuk mal dan mencari sasaran di pusat-pusat perbelanjaan. Seorang warga Kota Malang, Irene (23) nyaris kehilangan sebuah mobil Honda Jazz ka- rena ulah dua orang pelaku di Malang Town Square (Matos), Jumat (6/9) pukul 17.00 WIB. Saat tengah berbelanja, Irene didatangi oleh dua orang laki- laki. Satu pelaku berperawakan tinggi dan satunya pendek. “Kedua orang tersebut mem- punyai logat Melayu,” tutur sua- mi Irene, Kiki (30), Sabtu (7/9). Para pelaku membawa sebuah Alquran kecil dan cincin batu merah delima. Mereka awalnya menepuk Irene dan menunjukan batu merah delima. Setelah itu Irene jadi linglung. Pelaku juga mengajak bicara dan menanya- kan lokasi museum. Dalam kondisi kehilangan ke- sadaran, pelaku meminta kunci mobil, STNK dan karcis parkir mobil Irene. Bukan hanya itu, kedua pelaku juga meminta satu ATM BNI, satu ATM Mandiri, uang Rp 5 juta, dua Iphone, Ipad dan BlackBerry. Bahkan pelaku meminta Irene menyebut nomor PIN kedua ATM tersebut. “Sekitar 15 menit kemudian istri saya kembali tersadar,” ucapnya kepada Surya. Dalam keadaan kebingungan, Irene bertemu dengan seorang temannya. Irene kemudian pin- jam ponsel untuk menelepon Kiki yang bekerja di Bali. Irena mengecek ke petugas parkir di Matos untuk menanyakan kebe- raaan mobilnya, dijawab sudah keluar dari area parkir. Dari Bali, Kiki memantau per- gerakan mobil tersebut dari glo- bal possition system (GPS). Lewat fitur fasilitas GPS tersebut Kiki mematikan mobil tersebut dari jarak jauh. Mobil akhirnya dite- mukan di wilayah Kecamatan Blimbing, Kota Malang. “Mobil itu mogok di pinggir jalan karena seluruh sistem kelistrikannya dimatikan. Istri saya kemudian mengambilnya di Blimbing,” terang Kiki. Pelaku diketahui juga meng- uras isiATM Irene. DariATM BNI mereka mengambil Rp 40 juta, se- dangkan dari ATM Mandiri para pelaku mengambil Rp 15 juta. Sayangnya Kiki enggan me- neruskan kejadian ini ke Polisi. Menurutnya sia-sia saja lapor, ka- renakorbansudahterlalubanyak. Sementara pelaku hingga kini be- lum ada yang tertangkap. “Yang penting masyarakat harus diberi tahu ciri-ciri para pelaku. Kalau soal kerugian saya sudah ikhlaskan,” tambahnya. Batu Merah Delima Masih menurut Kiki, di malam yang sama, seorang temannya yang tengah di Tunjungan Plasa Surabaya juga mengalami nasib serupa. Kiki bahkan memasti- kan, pelaku gendam terhadap temannya sama dengan yang penggendam istrinya. Hal terse- but diketahui dari ciri-ciri korban dan modus yang mereka lakukan. Yakni membawa Alquran kecil dan batu merah delima. “Saya yakin 100 persen pelakunya sama. Jadi mereka beroperasi di Malang dan Sura- baya,” tegasnya. Dina Novina, warga Jalan Sul- fat Kota Malang juga mengeluh- kan aksi para penjahat gendam yang kian marak. Menurutnya Kota Malang semakin tidak aman dengan keberadaan mereka. “Mereka sudah masuk mal di Kota Malang, bahkan ada yang door to door,” katanya. Dina bercerita, tetangga dekat rumahnya juga pernah menjadi korbangendam.Paramasukkeda- lam rumah layaknya orang berta- mu. Namun mereka memperdaya tuan rumah dengan gendam dan melarikansebuahsepedamotor. Dina berharap polisi bisa menangkap pelaku kejahatan dengan gendam. Sebab mereka menyebabkan kerugian lebih be- sar bagi para korbannya.(day) surya/irwan syairwan ajakan nggowes - Pembantu Dekan 3 FISIP Universitas Brawijaya (UB), Akhmad Muwafik Saleh MSi (pakai helm) bersama mahasiswa bersepada keliling kampus saat peresmian Gerakan Bike to Campus FISIP UB, Sabtu (7/9). FISIP Gagas Nggowes agar UB Tidak Macet surya/david yohanes jelang perayaan - Dua orang umat Kong Hu Cu menyiapkan tandu untuk kirab para dewa di Klenteng Eng An Kiong, Kota Malang, Sabtu (7/9). Kirab pada Minggu (8/9) yang diikuti peserta dari 31 Kota ini merupakan bagian perayaan ulang tahun klenteng. ATM Irene Rp 55 Juta Dikuras■ Irene berbelanja di Matos dan didatangi dua penggendam, masing-masing berperawakan tinggi dan pendek Pelaku mengambil uang Rp 5 juta, dua Iphone, Ipad, BlackBerry, dua ATM, dan STNK mobil Honda Jazz Mobil Honda Jazz akhirnya ditinggalkan pelaku karena suami Irene mematikan kelistrikan mobil lewat GPS ■ ■ ■ surya.co.id surabaya.tribunnews.com malang, surya - Lintas komunitas di Kota Malang memperingati sembilan tahun kematian aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Talib, Sabtu (7/9) malam. Acara yang digelar di sekretariat Malang Corruption Watch (MCW), Wisma Kali Metro, Joyosuko, Kota Malang ini dihadiri mahasiswa, seniman, akademisi, budayawan, dan pegiat HAM. Mengambil tema “Kasus Munir, Bagai- mana Kabarmu?”, acara ini diisi dengan sarasehan, diskusi, dan pembacaan puisi tentang HAM. Istri Munir, Suciwati, tidak bisa hadir karena di Jakarta. “Kami berharap generasi muda mene- ladani keberpihakan Cak Munir kepada rakyat,” ujar penggagas acara, Luthfi J Kurniawan. Refleksi ini mengingatkan kasus ke- matian Munir belum tuntas. Proses persi- dangan tidak pernah mengungkap pelaku pembunuhannya. “Sebentar lagi masa jabatan (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) SBY berakhir. Karenanya dia harus memenuhi janjinya mengungkapkan kasus Munir,” tegas Luthfi. Luthfi menyebutkan, sebenarnya pem- bunuh Munir sudah sangat jelas, namun komplotan pembunuh Munir tidak per- nah dihukum. Pengadilan hanya meng- hukum Polycarpus Budihari Priyanto, sementara aktor intelektualnya tidak pernah diproses. Munir Said Talib, lelaki asal Kota Batu dikenal sebagai pejuang HAM. Semasa hidupnya ia mendampingi kasus pencu- likan mahasiswa, kerusuhan Mei 1998, kasus Tawangsaro dan Tanjung Priok dan terbunuhnya aktivis buruh Marsinah di Surabaya. Koordinator Komisi untuk Orang Hi- lang dan Korban Kekerasan (Kontras) ini tewas dalam penerbangan pesawat 7 September 2004 dari Jakarta menuju Am- sterdam, Belanda. Hasil penyelidikan, Munir tewas akibat racun arsenik dan dimakamkan di Kota Batu.(day) Pegiat HAM Ingatkan Kasus Munir Belum Tuntas Dewi Kwan Im dari Jember Disambut Tiga Barongsai Dua Pelaku Berlogat Melayu■storyhighlights malang, surya - Kemacetan yang kerap me- ngepung Universitas Brawijaya (UB), mendorong Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB menggagas gerakan Bike to Campus. Aktivitas nggo- wes ke kampus ini akan diikuti oleh seluruh maha- siswa FISIP dan diharapkan menular ke mahasiswa fakultas lainnya. Pembantu Dekan III FISIP UB,Akhmad Muwafik Saleh MSi, mengatakan gerakan ini sebagai imbau- an sekaligus ajakan kepada mahasiswa baru (maba) FISIP UB untuk menggunakan sepeda pancal ke kampus. “Bike to Campus ini perwujudan UB sebagai Gre- en Campus. Dan FISIP UB yang mengawalinya pertama kali,” kata Muwafik di Gedung Saman- tha Krida UB, Sabtu (7/9). Menurut Muwafik, maba UB yang berjumlah sekitar 16.000 orang itu akan membuat kampus semakin sesak dengan kendaraan, baik mobil ataupun motor. Muwafik mengaku telah menggunakan sepeda pancal untuk aktivitasnya di kampus. Meski begitu, Muwafik mengungkapkan tiap berangkat ke kam- pus masih menggunakaan kendaraan pribadi. “Inginnya PP (pergi pulang) pakai sepeda. Tapi rumah saya di kaki bukit. Jadinya saya pakai se- peda hanya di dalam kampus saja,” ujar Muwafik yang tinggal di kawasan Tidar, Kota Malang ini. Andri Ilham, mahasiswa FISIP angkatan 2010 mengatakan, selama ini ia telah rutin nggowes dari rumah kos ke kampusnya. Kami belum bentuk komunitas besar, hanya kumpuan kecil sesama teman sejurusan, ujar mahasiwa yang juga Presiden BEM FISIP ini. Muwafik menyebutkan, di FISIP, geliat di antara mahasiswa bersepeda sudah sangat kondusif. Kami bahkan memiliki tempat menaruh sepeda. Tentukamiinginhaliniadadifakultaslain,”ucapnya. Pada acara ini, Muwafik bersama mahasiswanya konvoi bersepeda mengelilingi kampus. Dua perwa- kilanmabaturutsertamenggowesbersama.(isy) HALAMAN | MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 Ketika menghadiri Penge- nalan Studi Baru Mahasiswa (Pesmaba) Unmuh Malang, JK didorong para mahasiswa agar nyapres. Tapi apa jawab JK? Presiden itu hanya terpilih dua kali. Aturan membuat itu, jika mau silakan pilih SBY untuk ketiga kalinya pasti tidak bisa, kelitnya. JK pun tetap membisu saat ditanya wartawan soal kesiapan- nya nyapres. Ia memilih menebar senyum. Maaf saya harus cepat kembali, elak JK. Sebelumnya, Ikrar Nusa Bakti memprediksi duet Jokowi-JK akan memenangkan Pilpres 2014. Meski politik itu cair, tapi Jokowi-JK sebagai pasangan yang bisa memenangkan Pilpres 2014. Itu terbukti dalam banyak survei, bahkan kata intelijen asing yang sudah memprediksi Jokowi-JK menang. PDIP pun ter- dongkrak suaranya menjadi 24 persen, jelas Ikrar. JK sendiri menunggu sikap PDIP. Nantilah kalau yang itu. Politik itu dinamis, saya belum bisa menjelaskan itu, ujarnya. Tapi, Bapak siap jadi pendam- ping Jokowi, kan? Begini saja, saya siap berbuat yang terbaik buat bangsa ini. Itu tergantung kebijakan PDIP, bukan saya. Ka- rena Pak Jokowi adalah kader PDIP, tuturnya. Mengenai wacana duet Jokwi- JK itu disambut positif PDIP. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menilai duet Jokowi JK memang jadi per- timbangan partainya. Alasannya, elektabilitas keduanya tinggi ber- dasarkan hasil survei berbagai lembaga independen. Apakah benar JK mau ikut PDIP? Pak JK kan Golkar, sedang- kan Golkar sudah punya capres. Jadi, Pak JK akan mewakili sia- pa? Golkar atau pribadi? kata Puan. PDIP terus memantau perkem- bangan politik. Boleh boleh saja (Jokowi-JK), tapi dinamika politik kan berkembang. Kami tidak tahu apa yang terjadi menjelang Pileg (Pemilu Legilatif) nanti. Masih ada tiga bulan sampai setelah Pileg, apakah kami lolos atau tidak. Namun, komunikasi dengan JK intensif dilakukan, bebernya. Berdasarkan survei Kompas, duet Jokowi JK mendapat du- kungan terbesar masyarakat, dan pasangan ini diprediksi tak akan menghadapi ritangan ber- arti menuju kursi presiden dan wakil presiden pada 2014 men- datang.(tribunnews/alb/det) Terkait jumlah kontestan ter- sebut, Nana menyatakan, Miss World kali ini akan disiarkan langsung di 160 negara seluruh dunia. Jumlah ini juga meme- cahkan rekor sebelumnya yang hanya live di 120 negara. Menurut Nana, siaran lang- sung ini merupakan kesempat- an baik untuk lebih mengenal- kan Indonesia di mata dunia. Seperti diketahui selama ini masih banyak warga di belahan dunia lain yang hanya menge- nal Bali dan tidak mengenal Indonesia. “Betapa banyaknya kami akan menyuguhkan dan memberi kesempatan dunia internasional untuk memahami Indonesia. Selama ini Bali lebih dikenal daripada indonesia. Kami memiliki pemandangan indah, orang-orang yang ra- mah,” ujar Nana. Saat konferensi pers di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (7/9) siang, Chairwoman of Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo mene- gaskan Miss World tetap sesuai jadwal. “Setiap even pasti ada pro kontra, even ini bukan untuk mempermalukan Indo- nesia di luar negeri, Tapi untuk menjunjung tinggi Indonesia di negara luar. Kalau tidak meng- erti apa esensi Miss World, bisa mencari panitia untuk menje- laskan,” ujar Liliana menjawab pertanyaan soal pro kontra Miss World. Menurut Liliana, selama tiga tahun terakhir, pihaknya ber- usaha meyakinkan Miss World Organization bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk kontes ratu sejagat tersebut. Setelah Indonesia mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah, istri dari bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo itu meminta seluruh masyarakat Indonesia mendukung penye- lenggaraan Miss World 2013. Sementara itu, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memusatkan pelaksanaan ajang kecantikan Miss World 2013 di Pulau Bali. Hal ini diputuskan melalui rapat koordinasi men- teri yang disampaikan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di kedi- aman Wakil Presiden Boediono, Jakarta, Sabtu (7/9). “Diadakan,dipusatkandiPu- lau Bali, tidak ada yang di luar Pulau Bali, mulai dari pembu- kaan hingga penutupan,” kata Agung didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. Kendati dipusatkan di Bali, menurut Agung, kontestan MissWorldtetapdiperbolehkan jika ingin mengunjungi obyek wisata Indonesia di pulau lain- nya, seperti Candi Borobudur di Jawa Tengah layaknya turis pada umumnya. “Saya kira tidak ada masalah jika ingin mengunjungi Boro- budur sebagai turis biasa, tidak ada masalah tapi pelaksanaan Miss World tetap di Pulau Bali,” ungkap Agung. Selain itu, lanjutnya, Peme- rintah siap melakukan revisi izin keramaian yang disesua- ikan kondisi saat ini sehingga pelaksanaan Miss World 2012 dapat berjalan dengan lancar. “Ya mudah-mudahan dapat di- sesuaikan aspirasi masyarakat demi kepentingan kemajuan pariwisata Indonesia. Mudah- mudahan semua pihak bisa memahami ini dan semua bisa berjalan lancar dan sukses,” kata Agung. Sebelumnya panitia penye- lenggara Miss World memu- tuskan untuk menggelar ajang kecantikan tersebut di Bali dan Jawa Barat. Malam puncak final rencananya digelar di Sentul In- ternational Convention Center, Sentul, Jawa Barat. Rencana ini pun mendapat reaksi penolakan dari masyara- kat, khususnya Jawa Barat. Wa- kil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bahkan menyarankan agar ajang Miss World tidak digelar di wilayahnya. Tari Kipas Pembukaan Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/9) akan dipenuhi atraksi beragam kesenian Indonesia. Salah satu atraksi yang ditunggu-tunggu adalah kelihaian para kontestan Miss World 2013 saat mem- bawakan Tari Kipas Cendana ciptaan penata tari ternama Eko Supriyanto. “Mereka akan melakukan Tari Kipas, salah satu tarian yang kita angkat waktu ope- ning, mencampur sedemikian rupa seni budaya Indonesia yang akan diramu dalam satu panggung,” ujar Kepala Pro- duksi dan Operasional Miss World 2013, John Fair. Tari Kipas Cendana ini me- rupakan perpaduan berbagai budaya Indonesia, diantara- nya budaya Halmahera barat, Sunda, Jawa, dan Bali. Tarian ini akan diiringi beragam in- strumen tradisional Indonesia seperti Gondang Batak, Suling Sunda, Jawa, dan Bali. Panitia telah memilih 16 kon- testan Miss World untuk mem- bawakan Tari Kipas Cendana pada acara pembukaan nanti. Meski baru mempelajari secara singkat sekitar tiga jam, mereka sudah bisa menari dengan baik. (kompas.com) “Keberatan akan kami sam- paikan dalam catatan secara tertulis. Prinsipnya, kami meno- lak mengakui hasil rekapitulasi suara manual,” tegasnya. Khofifah dan Herman sendiri tidak datang menyaksikan peng- hitungan manual itu. Begitu juga dengan pasangan Bambang DH dan Said Abdullah yang beralas- an menghadiri Rakernas III PDI Perjuangan di Ancol Jakarta. Diwawancarai terpisah sebe- lum penghitungan suara selesai, cawagub Herman S Sumawi- redja mengaku tidak merasa perlu datang ke acara itu karena hasil perhitungan manual sudah dimuat di media. “Jadi buat apa kami datang. Karena semua media telah menulis hasil peng- hitungan suara manual. Itu kan berarti KPU sudah merilisnya,” tegasnya, kepada wartawan. Disinggung terkait apakah dirinya menerima hasil reka- pitulasi manual Pilgub Jatim, Herman mengaku tidak bisa berkomentar lebih jauh. “Terkait itu, saya serahkan ke tim hukum kami terkait apa langkah se- lanjutnya yang diambil,” tegas mantan Kapolda Jatim ini. Terkait absennya dua pasang- an itu, Ketua KPU Jatim Andry Dewanto Ahmad mengatakan, mandat saksi pasangan Bambang – Said diberikan kepada Didik Prasetiyono dan Andi Firasadi. Sedangkan pasangan Berkah memberikan mandat saksi kepa- da Juliadi Mulyadi. “Para saksi utama yang mendapat mandat inilah yang boleh menyampaikan pendapat, baik menerima mau- pun keberatan,” ujar Andry. Sementara itu, meski pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) dan pasangan Eggi Sudjana- Muhammad Sihat (Beres) hadir langsung dalam acara yang dige- lar di Hotel Shangri-La, Surabaya, keduanya tetap mengirim saksi utama. Saksi utama KarSa adalah TrimoeljaDSoerjadidanMartono. Sedangkan saksi utama pasangan Beres adalah Fathoni dan Niko Nusa Novianto. Meski tidak dihadiri dua pa- sangan calon, Komisioner KPU Pusat Arief Budiman menilai hal itu tidak akan mempengaruhi penetapan pasangan cagub-ca- wagub terpilih. Proses rekapitu- lasi suara manual dan penetapan pasangan calon terpilih tetap sah. Menurut Arief, kehadiran semua pasangan calon dalam rekapitulasi suara manual sa- ngat diharapkan sebagai bentuk penghormatan terhadap proses demokratisasi. Namun keti- dakhadiran pasangan calon tak menjadi keharusan untuk sah ti- daknya penetapan karena sudah diwakili saksi. “Demikian juga, kalau saksi yang ditunjuk tak mau tanda tangan hasil rekapitulasi suara manual, itu juga tidak meng- hentikan proses rekapitulasi dan penetapan pasangan calon terpilih,” kata Arif. Pasangan yang tidak puas, kata Arief, bisa menggugat ke Mahka- mah Konstitusi sepanjang gugat- an itu menyangkut sengketa hasil penghitungan suara. “Itu pun dengan catatan, seng- keta hasil penghitungan suara yang digugat jika disidangkan mampu merubah perolehan suara pasangan calon. Jika tak mampu mengubah rasanya sulit dikabulkan MK,” tandasnya..(- uji) luar garis komando. Tulisannya berbau adu-domba, bertepatan acara Rakernas. Padahal, kami kader partai tidak begitu. Ke- putusan pencalonan presiden kan menunggu Ketua Umum (Megawati), tutur William. Ketika Rakernas dibuka Me- gawati, Jumat (6/9) lalu, seke- lompok orang membentangkan spanduk dukungan terhadap Jokowi sebagai presiden. Aksi itu tak urung menarik perhatian peserta Rakernas. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, terlahir seorang anak bangsa bernama Jokowi yang kini sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dalam kepemim- pinannya kami anggap beliaulah satu-satunya yang kami percaya dan mampu memimpin bangsa ini untuk Indonesia lebih baik, kata Ketua Komunitas Rakyat Indonesia untuk Jokowi (KRIJ), Jery saat berorasi di depan arena Rakernas. Tiga spanduk dibentangkan berjajar sepanjang 15 meter. Salah satu spanduk panjangnya 5 meter bertuliskan, Jokowi Presidenku 2014, Gerakan Penyelamat Bang- sa, Menuju Indonesia Baru. Mengenai terpampangnya spanduk provokatif di Jakarta Ti- mur kemarin, Jokowi enggan me- nanggapi. Kalau urusan politik, jangan tanya saya. Tanya ke DPP, elaknya di arena Rakernas. Diberitakan sebelumnya, belakangan banyak dorongan kepada PDIP untuk mengusung Jokowi menjadi calon presiden (capres) 2014. Dukungan dari in- ternal partai mocong putih itu sama kuatnya dengan dukung- an yang datang dari luar. Meski begitu, belum ada ke- putusan resmi PDIP terkait figur yang akan diusung. Saat menyampaikan pidato dalam Rakernas , Jumat (6/9) lalu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berkali-kali memuji Jokowi sebagai kader potensial dan memiliki getaran seperti Bung Karno. Meski demikian, di sisi lain Mega menyiratkan baru akan mengambil keputusan soal ca- pres setelah Pemiliu Legislatif (PIleg). Sesuai hasil kongres, penentuan capres PDIP menjadi hak prerogatif Ketua Umum. Semua usulan yang menge- muka dalam Rakernas hanya menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan. Jokowi pun belum tegas menya- takan kesiapannya maju capres. Ia mengaku ingin fokus membe- nahi dulu Ibu Kota dan tunduk pada keputusan partai. Besarnya dorongan kepada PDIP untuk mengusung Jo- kowisebagai capres dijadikan peluang untuk mendulang ru- piah dengan cara menjual kaus Jokowi 2014 dalamRakernas di Ancol. Sejumlah orang me- namakan diri Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP- 2014) menjajakan kaus di sisi kiri pintu keluar . Ratusan kaus warna putih itu ditumpuk di atas tanah berum- put. Satu kaus diberi harga Rp 50.000 Kaus bergambar siluet wajah Jokowi itu laris manis. Sekretaris Jenderal Bara-JP Ferdi Semaun mengaku mengo- ordinasi penjualan kaus terse- but. Ini gerakan spontan dan swadaya. Banyak yang beli dari pengurus daerah, tandasnya. Sebelumnya, kelompok Bara- JP muncul di Rakernas. Tak hanya jual kaus, Bara JP juga membagikan surat terbuka dan akan menyampaikan surat teri- tu kepada Megawati. Salah satu penggagas Bara JP adalah aktor senior Roy Marten. Ia meyakini, jika Jokowi di- usung sebagai capres, pekerjaan PDIP akan lebih ringan dalam memenangkan pemilihan pre- siden (Pilpres) 2014. Alasannya, karena figur Jokowi telah dikenal dan memiliki citra sangat baik. Dalam surat terbukanya, Bara-JP menyatakan bahwa mereka adalah kaum pro per- ubahan menuju Indonesia lebih baik. Mereka juga mengaku sebagai kaum golongan putih yang hanya akan menggunakan hak suara dalam pilpres untuk mencoblos Jokowi. HIngga kematin, Bara-JP ma- sih tampak di lokasi. Rakernas PDIP yang digelar 6-8 Septem- ber 2013, di Ecopark Convention Ancol, Jakarta. Agenda utama adalah konsolidasi menghadapi Pileg dan Pilpres 2014. Sebanyak 1.330 kader PDIPdari seluruh Indonesia hadir. Tidak hanya Bara-JP, dukung- an pencapresan Jokowi juga mengalir dari Amerika Serikat (AS). Komunitas Rakyat Indo- nesia untuk Jokowi mendesak PDIP mengusung Jokowi seba- gai capres. Menurut Ketua Komunitas, Jerry F Monintja, desakan ini tak hanya dari masyarakat Indone- sia tetapi juga dari luar negeri. Dukungan juga dari perwa- kilan kami, WNI di California, Colorado, Texas USA, Kanada, London, Belanda,Afrika Selatan, Hong Kong dan Kuala Lumpur, kata Jerry ditemui saat aksi di depan arena RAkernas. Jokowi, kata Jerry, sosok ber- sih dari korupsi dan dipercaya rakyat. Kami meminta Bu Mega mencapreskan Jokowi, ujar Jerry. Dalam Rakernas sendiri, se- tiap daerah diberi kesempatan menyampaikan aspirasi, terma- suk mengenai pencalonan presi- den 2014. Salah satu nama yang beredar adalah Jokowi. HIngga kemarin, sedikitnya 8 daerah mengusulkan Jokowi sebagai capres, yakni DPD PDIP Sulawesi Barat,DPCKepulauan Sula Maluku Utara, DPC Sorong Papua Barat, DPC Yahukimo Papua, DPD Sumatera Utara, DPD Sumatera Selatan, DPD Su- matera Barat, serta PAC Wates Yogyakarta. DPD PDIP Kalimantan Timur mengusulkan capres dari PDIP tetap Megawati. Sedangkan yang mengusulkan duet Mega- Jokowi swbagai Capres-Cawa- pres aalah DPD Aceh dan DPD PDIP Jawa Timur. Sedangkan daearah yang menyerahkan soal capres kepada Megawati adalah DPD DKI Jakarta, DPD Jawa Ba- rat, DPD Jateng, dan Banten. Jokowi-Abraham Dalam rakernaas kemarin (7/9),Ketua Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK) Abraham Samad hadir menjadi pembica- ra. Ketika Abraham berdiri di podium, celetukan terlontar dari arah peserta untuk menyan- dingkan ketua lembaga antira- suah ini dengan Jokowi.Hidup Jokowi-Abraham, celetuk pe- serta Rakernas . Abraham hanya tersenyum. Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan bahwaAb- raham cukup dekat dengan PDIP. Di sudah tiga kali menjadi pembi- cara dalam perhelatan PDIP. Saat tampil sebagai pembica- ra, Abraham juga memuji Joko- wii sebagai tokoh bersih dan di- anggap mampu menjadi teladan dalam kampanye transparansi jajaran eksekutif.. PDIP punya Pak Jokowi yang terkenal ber- sih, kata Abraham di hadapan Megawati dalam rakeranas. DiamencontohkanJokowiyang anti-gratifikasi ketika menyerah- kan gitar Metallica. Dia meminta seluruh kader PDIP tidak mela- kukan korupsi sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa.Pak Jokowi mencontohkan melapor- kan gitar dari Metallica, bagus, bisa jadi contoh, kata Samad. Samad menuturkan, saat ini masih banyak pejabat dijerat KPK karena menerima gratifi- kasi. Ia menganggap hal itu tak perlu terjadi jika para pejabat memahami aturan mengenai gratifikasi. Saat Rakeranas melewati jeda makan siang pukul 13.15 WIB. Megawati didampingi Jokowii meninggalkan lokasi Rakernas menggunakan mobil yang sama. Mega didampingi Jokowi be- serta Puan Maharani dan Effen- di Simbolon. Kehadiran para petinggi partai itu langsung disambut rentetan pertanyaan wartawan. Namun, Jokowi, terlebih tokoh lain, memilih tak menjawab per- tanyaan-pertanyaan itu. Mereka menumpang mobil yang sama, Toyota Vellfire hitamB 2301 MT. Puan masuk mobil pa- ling awal dan menempati bang- ku belakang, diikuti Megawati, duduk di bangku tengah bagian kanan. Jokowi menyusul dan duduk di bagian kiri. Adapun Effendi menempati kursi depan. Rombongan melaju meninggal- kan lokasi rakernas Informasi yang dihimpun, Jokowi dan rombongan makan siang di salah satu rumah makan khas Padang terkenal diPluit, Jakarta Utara. Politisi PDIP Eva K Sundari menyatakan, peluang Jokowi diusung menjadicapres dari par- tainya sangat terbuka. Pasalnya, dorongan mengusung Gubernur DKI Jakarta itu sangat kua, dari internal maupun eksternal PDIP. Eva menegaskan, besarnya peluang tampak dari tingginya elektabilitas Jokowi yang tak ha- nya meningkat, tetapi juga melejit dan hampir tak tertandingi tokoh lain. Hal itulah yang kemudian dianggap Eva sebagai pemicu banyaknya desakan dari internal dan eksternal partainya untuk mengusung Jokowi capres. Namun Eva berharap partai- nya tak tergesa menentukan ca- pres. Menurutnya, ada dinamika harus diperhitungkan sehingga pihaknya tak dapat memutus- kan capres dengan emosional. Pakar komunikasi politik Uni- versitas Indonesia (UI) Efendi Ghazali menilai respons Jokowi saat menanggapi isu pencalon- annya sudah sangat tepat. Sikapnya, kata Efendi,makin menggemaskan untuk dipinang. Respons itu lahir dari pemba- waan yang matang. Kalau pakai konsultan politik, konsultannya juga mantab. Respons dia makin menggemaskan untuk dipi- nang, ujar Efendi, Sabtu(7/9). Ibarat Jokowi gadis, pemuda adalah pihak yang mau memi- nangnya, sedangkan PDIP ada- lah orangtuanya yang memiliki hak atas anak. Kan 'gadis' kalau dipinang biasanya bilang, 'tunggu dulu, ndak lihat saya sedang fokus ke kerjaan', ujar Efendi. Lalu Jokowi melempar ke PDIP, per- sis seperti gadis mau dipinang akan bilang, 'coba tanya dong ke orangtua saya, lanjutnya. Kian menggemaskan lagi, lanjut Efendi, saat eks Wali Kota Surakarta itu tak berkomentar apa-apa saat ditanya kesiapan- nya maju capres. Jokowi hanya mengambil sikap siap dengan menghentakkan kedua tangan publik tersedot ketika Ridwan menyebut Sengman sebagai utusan Presiden Susilo Bam- bang Yudhoyono. Sementara itu, Bunda Putri dalam rekaman penyadapan terkesan punya pengaruh besar di pemerintahan. Luthfi Hasan menyebut Bunda Putri bertugas mengondisikan orang orang pengambil keputusan agar ke- putusannya sesuai dengan apa yang diinginkan. Menteri Pertanian Suswono saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR Jumat lalu mengata- kan, ia mengenal Bunda Putri saat pergi ke Kalimantan Barat untuk mengunjungi peresmian pabrik pupuk organik milik Bunda Putri. Ketika itu, hadir pula Presiden SBY meresemi- kan pabrik tersebut. Ketua Indonesia Fight Cor- ruption (IFC), Intan Sari Geni meminta agar hadirnya SBY meresmikan pabrik pupuk Bun- da Putri ditelusuri. “KPK harus berani memeriksa kebenaran ini dengan memanggil SBY, dan publik menunggu hal ini,” kata Intan, kepada Okezone, Jumat (6/9/2013). Menurutnya, keber- anian KPK memanggil SBY pasti akan didukung masyarakat. Informasi yang dihimpun Tri- bunnews, Bunda Putri memang orang yang lihai membantu memuluskan proyek. Orang Kuat Ketua LSM Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boya- min Saiman mengaku mendapat informasi bahwa Bunda Putri memiliki peran yang kuat di kementerian-kementerian. “Ada kenalan saya sukses mendapat proyek setelah meminta bantuan Bunda Putri” tegas Boyamin. Bunda Putri juga memiliki kedekatan dengan Dirjen Hor- tikultura Kementerian Pertani- an, Hasanuddin Ibrahim atau akrab disapa Odeng. Mantan menantu Bunda Putri yakni Aldi Djemat mengaku memiliki bukti foto dekatnya Bunda Put- ri dengan Hasanudin tersebut. Namun saat dikonfirmasi usai Raker dengan Komisi IV DPR hari Jumat lalu, Hasanud- din mengelak. Ketika ditunjuk- kan foto perempuan yang didu- ga Bunda Putri dengan ciri-ciri rambut pendek, wajah oval, be- ranting dan berusia sekitar 50- an tahun, Hasanudin terlihat gelapagan. Cecaran pertanyaan apakah perempuan tersebut is- trinya, Hasanudin mengelak. “Saya nggak mau ditanya soal rumah tangga. Nama istri saya Nyonya Hasanudin,” elak Ha- sanuddin. (tribunnews/yog/ nic/fer/okz) pengurusan proyek. Setelah dibantu Bunda Putri, proyeknya tembus,” ujar Ketua LSM yang enggan disebut namanya, Jumat (6/9). Informasi tambahan dari teman Ketua LSM itu, Bunda Putri sebenarnya bernama Non Saputri. Saat bertandang ke ru- mahnya, sedang terjadi keributan di keluarga Bunda Putri terkait rencana perceraian putrinya yang bernama Peni Farnita Saputri. Nama Peni tidak asing lagi karena mencuat setelah suaminya, Bernaldi Djemat alias Aldi ribut dengan artis yang kini menjadi bupati Jambi. Aldi marah karena istrinya diduga berselingkuh dengan artis itu. Aldi pun menggugat cerai. Aldi bahkan sempat ditahan di Polres Jakarta Selatan karena menganiaya pembantu di rumah mertuanya, Non Saputri. Tribun berhasil berkomunika- si langsung dengan pengacara Aldi Djemat yakni Humprey Djemat. Setelah ditunjukkan foto perempuan itu, Humprey langsung mengiyakan. “Benar, itu mertuanya Aldi Djemat. Kami dulu panggilnya Bu Put- ri,” ujar Humprey yang tidak menyangka Bu Putri ternyata adalah Bunda Putri. Humprey mengaku pernah beberapakali bertemu Bunda Putri ketika masalah Aldi dan Peni meruncing. “Sepenga- tahuan saya, dia itu pebisnis. Orangnya keras dan kuat kemauannya,” ujar Humprey. Ketika ditanya tentang pria bernama Hasanudin Ibrahim, Humprey pun langsung ingat. “Saya ada foto Hasanudin Ibrahim yang dipanggil 'kakek' oleh Aldi. Foto si Kakek itu sedang menggendong anak Aldi, Rayden,” jelas Humprey. Meski tahu nama orang tersebut, Humprey tidak tahu siapa sebenarnya Hasanudin Ibrahim. “Katanya Hasanudin itu pacarnya Bu Putri. Aldi dan istrinya memanggilnya kakek. Mereka sudah dekat sekali kok,” tambah Humprey. Penelusuran Tribunnews, Hasanudin Ibrahim adalah Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Tribunnews akhirnya bisa berkomunikasi langsung dengan Aldi Djemat. Pria ini pun kaget. “Oh ya. Bunda Putri itu ternyata mantan mertua saya ya,” terang Aldi. Aldi pun menjelaskan, nama mertuanya adalah Non Saputri dan di rumah dipanggil Bunda Putri. Banyak pula orang luar yang memanggilnya Bu Putri. Putra Kadir Djemat ini tak mengira Bunda Putri yang ramai dibicarakan terkait kasus KPK tersebut adalah mantan mertuanya. Memang beberapa waktu ini Aldi mengikuti kasus suap impor daging sapi yang menyeret Luthfi Hasan, Ahmad Fathanah serta putra dari Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Ami- nudin yakni Ridwan Hakim. Ia hanya sekilas mendengar pemberitaan yang menyebut nama Bunda Putri. Tapi Aldi mengira Bunda Putri itu bukanlah mantan mertuanya. Ketika ditanya apakah benar Bunda Putri itu yang tinggal di Jl Pondok Indah Raya No.09, Jakarta Selatan, Aldi membenar- kan. Sepengetahuan Aldi, rumah itu adalah rumah yang dikontrak mertuanya. Namun Aldi meminta dikroscek lagi, apakah rumah tersebut sudah dibelinya atau belum lantaran ia sudah tidak berkomunikasi dengan keluarga Bunda Putri sejak cerai dengan Peni tahun 2011. “Tolong dicek saja. Itu rumah kontrakan sekaligus yang dijadikan kantor Bunda Putri ketika masih kerja untuk Petronas,” pinta Aldi. Tribunnews sudah menda- tangi rumah tersebut. Sayang, rumah yang diduga ditempati Bunda Putri tersebut tertutup rapat. Tidak ada satu orang pun yang bisa dikonfirmasi perihal pemiliknya apakah benar Bun- da Putri atau bukan. (tribun- news/yls/bah) JK Pasrah... DARI HALAMAN 1■ KPK Incar... DARI HALAMAN 1■ Miss World... DARI HALAMAN 1■ Penolakan... DARI HALAMAN 1■ 'Jokowi Yes... DARI HALAMAN 1■ Ternyata... DARI HALAMAN 1■ dan kakinya seperti prajurit me- nyiapkan diri saat upacara. Pembawaannya matang, se- derhana, membuat orang makin gemas. Ini sangat tepat dengan ilmu komunikasi politik modern yng mempersyaratkan karakter, naratif dan reaksi emosional, ujarnya. Responsnya menghadapi cecaran pertanyaan soal jadi tidaknya Jokowi maju menjadi capres, kata Efendi, membuat dirinya unggul dari tokoh yang lain. Bahkan mereka yang sudah terlebih dahulu mendeklarasi- kan dirinya maju nyapres. Namun, lagi-lagi segala kepu- tusan ada di tangan Jokowi dan PDIP. Tinggal masyarakat yang harap-harap-cemas menunggu apakah pria yang hobi blusukan itu memutuskan meninggalkan kursi DKI 1 untuk menjadi RI 1 atau tidak. (tribunnews/ico/ pas/yog/det/tem) BARISAN JOKOWI - Pengendara melintas di atas jembatan yang terpampang spanduk bertu- liskan 'Jokowi Yes Megawati No' di Jakarta, Sabtu (7/9). Spanduk terse- but merupakan dukungan dari barisan Jokowi For President. ANTARA/RINO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 8. ST PETERSBURG, SURYA - Meskirisalahsidangtaksecuilpun menyinggung soal krisis Suriah, konflik yang sudah menelan kor- ban jiwa ratusan ribu rakyat sipil itu telah mengubah G20 Summit di St Petersburg Rusia menjadi ajang perseteruan antara Rusia dan Amerika Serikat. Dalam pertemuan yang berlangsung Jumat (7/9) itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, aksi militer tampa persetujuan PBB merupakan pe- langgaran hukum. Putin bahkan menegaskan Rusia akan mem- bantu Suriah bila sekutunya itu diserang secara militer. Pernyataan ini merujuk ren- cana aksi militer yang akan dila- kukan Amerika bersama Prancis untuk menghukum Suriah yang dianggap telah menggunakan senjata kimia terhadap warga- nya. AS kini tinggal minta du- kungan internasional sebelum meluncurkan serangan perta- manya. Dalam pertemuan tidak ter- jadwal, Putin pun bicara secara personal pada Presiden AS Ba- rack Obama. Namun pertemuan itu tidak menghasilkan titik temu. “Kami duduk berbicara... pembicaraan berlangsung secara konstruktif, berarti dan ramah. Kami tetap pada pendirian ma- sing-masing,” kata Putin setelah pertemuan itu. “Beliau (Obama) tidak setuju denganargumensaya,sayatidak sepakat dengan argumen-argu- mennya, tapi kita mendengar- kan satu sama lain dan berusaha untuk menganalisa (argumen masing-masing),” kata Putin. Putin juga mengakui, Rusia selama ini telah menyuplai sen- jatauntukrezimBasharalAssad. Ketika ditanya apa yang akan dilakukan Moskow jika aksi militer terhadap Suriah tetap dilancarkan, Putin mengatakan, “Apakah kami akan membantu Suriah? Ya.” Obama juga menyebut perte- muan itu berlangsung konstruk- tif. “Pertemuan itu mencirikan hubungan saya dengan beliau (Putin),” kata Obama. Pada Jumat, Amerika Serikat mengatakan pihaknya melihat tidak akan ada kesepakatan kendati upaya telah berkali-kali dilakukan untuk mendekati Rusia. Amerika Serikat sendiri telah memutuskan untuk me- lancarkan serangan militer. Rusia memang tidak main- main dengan ancamannya. Kan- tor berita Interfax melaporkan, Rusia telah mengirimkan kapal pendarat besar Nikolai Filchenkov menuju pantai Suriah. Pengirim- an itu merupakan yang kedua setelah kapal pengintai dikirim ke wilayah yang sama beberapa hari lalu. “Kapal tersebut akan ber- labuh di Novorossiysk untuk mengambil kargo khusus di kapal dan menuju ke daerah yang ditunjuk dinas militer di Mediterania timur,” kata Interfax mengutip sumber angkatan laut yang tak disebut namanya. Di pertemuan G20 juga sem- pat muncul pernyataan oleh 11 negara anggotanya, bahwa serangan senjata kimia itu ha- rus direspons dengan tindakan internasional yang keras. Tanpa menyebut serangan militer, pernyataan yang dimotori AS, Prancis, Inggris dan Arab Saudi itu, menyebut bahwa tindakan keras merupakan pesan yang jelas bahwa serangan senjata kimia tidak boleh terulang. Pernyataan ini ditentang oleh Rusia, China dan negara kunci di Uni Eropa, Jerman. Banyak negara menentang rencana se- rangan militer ke Suriah dengan alasan bahwa aksi itu bisa meru- sak perekonomian dunia yang sebenarnya sudah mulai terba- ngun.Seranganmiliterdianggap bisa menyeret negara-negara ke jurang krisis ekonomi. Sementara itu, ajakan Paus Fransiskus kepada seluruh umat KatolikRomauntukberpantang, D I Banyuwangi, tradisi kebo- keboan sudah diakrabi masya- rakat tiap Suro. Namun kali ini sungguh berbeda. Tradisi kebo-keboan disajikan tidak dengan ala kadarnya, tetapi penuh gebyar. Bahkan kali ini, ritual yang sejatinya sebagai ucapan syukur menjelang masa tanam padi ini dijadikan tema dasar Banyuwangi Ethno Carnival (BEC)- 3 yang digelar begitu meriah, Sabtu (7/9). Untuk diketahui BEC-1 tema yang diang- kat adalah Gandrung, Damarwulan dan Kundaran. Sedangkan dalam BEC-2 tema yang diangkat adalah Re-Barong Using yang terinspirasi dari kesenian Barong. Namun, karena kali ini tidak digelar pada bulan Suro, panitia perlu minta izin dulu. “Kami bikin selamatan dulu, minta izin agar acara selamat karena kami lakukan sebelum acara Kebo-Keboan yang sebenarnya berlangsung,” ujar Budi Pramono, warga Desa Aliyan yang mengikuti parade ‘kebo’ dalam BEC. Acara ini memang digelar warga Desa Alas Malang Kecamatan Singojuruh dan Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. BECyangbertema‘TheLegendofKebo-ke- boanBlambangan’dibukaolehtarigandrung yangdimainkan300pelajarSD,SMPdan SMAse-Banyuwangi.LalumunculsangDewi Sriyangmengiringiparakerbaudanpetani. Anak-anakyangbermainlayang-layangjuga melengkapikehadiranparakerbauitu. Setelah itulah, hadir para talent yang mengksplorasi ritual Kebo-Keboan dalam kostum modern. Ada tiga defile untuk merepresentasikan Kebo-Keboan yakni ‘Kebo Geni’, Kebo Bayu Tirta’ dan ‘Kebo Bumi’. Kostum Kebo geni atau kerbau api didominasi warga oranye, sedangkan Kebo Bayu Tirto yang artinya kerbau angin dan air didominasi warga biru. Sementara kostum dalam Kebo Bumi didominasi warga hitam dan emas. BEC yang ke-3 ini menyedot perhatian warga Banyuwangi. Mereka memadati tepian jalan mulai dari arena awal par- ade di Taman Blambangan, hingga ber- akhir di depan kantor Pemkab Banyuwa- ngi yang berjarak sekitar 3 kilometer. Di Jawa Timur, Banyuwangi dikenal se- bagai daerah yang cukup agresif memasar- kan potensi daerahnya terutama dengan menjual pariwisata dan budaya.(uni) Rusia Akan Serang AS demi Suriah Janji Putin bila Suriah Diserang■ untuk menganalisa (argumen masing-masing),” kata Putin. Putin juga mengakui, Rusia selama ini telah menyuplai sen- jatauntukrezimBasharalAssad. main dengan ancamannya. Kan- tor berita Interfax melaporkan, Rusia telah mengirimkan kapal pendarat besar Nikolai Filchenkov mengambil kargo khusus di kapal dan menuju ke daerah yang ditunjuk dinas militer di Mediterania timur,” kata Interfax mengutip MENGAWAL PUTRI Minta Izin Sebelum Mengarak Kebo-keboan FOTO-FOTO:SURYA/DODO HAWE KEBO BLAMBANGAN - Berbagai aksi peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2013, Sabtu (7/9). BEC diikuti ratusan peserta karnaval dari berbagai seko- lah, sanggar seni dan partisi- pasi warga Banyuwangi yang mengusung tema The Legend of Kebo-keboan Blambangan yang diambilkan dari tradisi menjelang musim tanam di Bayuwangi. Ratusan Penjudi Gagalkan Penggerebekan SIGI, SURYA - Aparat kepolisian mendapat perlawanan ketika meng- gerebek lokasi perjudian sabung ayam dan karapan sapi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (7/9) petang. Juru bicara Polda Sulawesi Tengah AKBP Soemarno di Palu,menjelaskan,insidenitu terjadi ketika puluhan petuga polisi dari Polda Sulawesi Te- ngah berupaya menggerebek perjudian di Desa Sidera, Ke- camatan Biromaru, Sabtu sore. Para personel polisi itu turun dari kendaraanya sekitar 500 meter dari lokasi perjudian. “Namun tiba-tiba, seratusan warga setempat mendatangi dan mengejar polisi sambil membawa senjata tajam,” kata Soemarso, Sabtu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, polisi saat mencoba menggerebek lokasi judi telah mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan. Mende- ngar itu, warga marah kemu- dian mengejar polisi sambil melemparinya dengan batu. Para polisi itu kemudian melarikan diri dan mening- galkan kendaraannya karena merasa keselamatannya teran- cam. “Satu orang polisi terluka terkena lemparan batu,” kata Soemarno. Namun, warga malah melampias- kan kemarahannya pada dua ken- daraan polisi yang ditinggalkan itu. Setelah dibakar, satu truk dan bus itu digulingkan hingga masuk parit. Sementara itu, Kapolres Donggala, AKBP Guruh Arif Darmawan menga- takan situasi tempat kejadian perkara hingga malam ini mulai kondusif. Namun hingga saat ini bangkai dua mobil dinas polisi milik Polda Sulteng yang dibakar massa belum diangkat dari lokasi. “Situasinya sudah aman. Tidak ada lagi kosentrasi massa di sana,” kata AKBP Guruh. Di Desa Sidera sering digelar acara karapan sapi yang disaksikan ratusan orang. Kegiatan itu diduga sebagai ajang perjudian. Tak hanya itu, di lo- kasi itu juga kerap digelar judi sabung ayam. Polisi yang mengetahui hal itu ber- upaya membubarkannya dan menco- ba menangkap para penjudi namun gagal. (ant/kompas.com) Nama Baik Saya Sudah Dicemarkan! CHRISTY JUSUNG P ESINETRON Christy Jusung (30) ketiban sial. Gara-gara ada di tempat dan waktu yang salah, Sissy --sapaan Christy Jusung-- dikabarkan ter- tangkap razia aparat kepolisian dan TNI di klub malam X2, Plaza Senayan, Sabtu (7/9) dini hari. “Saya hanya di lobi dan sedang menunggu mobil sama teman-teman di kawasan Plaza Senayan,” kata Sissy ketika dihubungi lewat telepon, Sabtu (7/9) siang. Istri musisi jazz Jay Alatas (55) tersebut membantah mabuk berat dan terjaring razia. “Jadi jangan diberitakan, pas di situ ada polisi dan melakukan razia, terus saya langsung diberitakan kena razia. Tidak! Saya sedang ada di lobby dan sedang menunggu mobil,” tandas pemain film Lihat Boleh, Pegang Jangan itu. Menurut Sissy, berita tentang penang- kapannya karena mabuk berat itu tidak benar. “Nama baik saya sudah dicemar- kan. Bisa dilaporkan ke polisi ini,” tutur mantan istri pesinetron dan bintang film Hengky Kurniawan Chova (30) ini. Sissy sempat ditanya Jay tentang berita tersebut. Tapi Sissy menyatakan, ketika kejadian, dirinya sedang bersama Jay di kafenya sendiri, Blackcat Kafe yang berada di satu kawasan dengan Plaza Senayan. “Saya terganggu dan dirugikan. Berita ini tidak benar,” cetusnya. Pesinetron Christy Jusung (30) minta bukti soal kabar dirinya tertangkap ra- zia aparat TNI dan Polri saat sedang dugem di klub malam X2. “Mana buktinya kalau saya sedang mabuk berat. Kalian (wartawan) tahu mana yang benar dan nggak,” tandas Sissy. Sebuah berita menyebutkan, Sissy tertangkap kamera sedang merokok dan berada di depan mobilnya ketika ada razia po- lisi dan TNI di Plaza Senayan, Sabtu dini hari. “Aku nggak kena razia. Aku tuh lagi pergi sama suamiku. Aneh-aneh aja deh,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 12 Desember 1982, ini dengan nada ketus. Sissy lantas berpesan, “Beritanya boleh ditulis kalau benar. Tapi kalau enggak, masa ditulis,” katanya. (wk) AFP PHOTO/JEWEL SAMAD DI ANTARA SETERU - Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Presiden AS Barack Obama dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat foto bersama di KTT G20 di Saint Petersburg, Jumat (6/9). Pertemuan puncak G-20 menjadi ajang pertarungan AS dan Rusia terkait krisis di Suriah. Rusia mengancam akan balas menyerang kalau Suriah mendapat serangan militer. Rusia telah mengirimkan kapal pendarat besar ke Laut Mediterania. ■ ■ ■ STORYHIGHLIGHTS HALAMAN 8 | MINGGU, 8 SEPTEMBER 2013 berpuasa dan berdoa selama sehari penuh pada Sabtu (7/9) demi perdamaian di Suriah di- sambut di seluruh dunia. Sambutan positif ditunjuk- kan oleh Pemimpin Besar Sunni Suriah Badredin Hassoun yang minta rakyat Suriah bersama- sama berdoa sesuai permohon- an tersebut. Gereja Ortodoks pun menunjukkan respons seru- pa. Ajakan Paus itu pun menye- bar cepat seperti virus di dunia maya.(ant) ANTARA/BASRI MARZUKI DIBAKAR PENJUDI - Bus milik Polda Sulawesi Tengah dibakar massa di Desa Sidera Sigi Sulawesi Tengah saat hendak menggerebek perjudian di desa itu, Sabtu (7/9). PARA PENARI Putar 9 Hulahop Sekaligus CALIFORNIA - Penari Brian Hammill dari Great American Wild West Show memainkan sem- bilan hulahop sekaligus dalam Los Angeles County Fair 2013 di Pomona, California. (afp) KAPANLAGI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya