SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Télécharger pour lire hors ligne
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
Reaksi Warga Atas Penembakan Polisi■
HARGALevel 1 Rp 2,5 jutaLevel 2 Rp 3,5 jutaLevel 3A Rp 4,5 juta
HELM
ANTIPELERU
grafis: surya/rendra
JENIS ROMPI
ANTIPELURU HARGA
Level 1 Rp 3,5 juta
level 2A Rp 4,5 juta
level 2 Rp 5,5 juta
level 3A Rp 6,5 juta
level 3 Rp 7,5 juta
level 4 Rp 8,5 juta
MABES POLRIMABES POLRI
Level balistik rompi antipeluru terdiri atas 4 level
tingkatan, yaitu level 1, 2A, 2, 3A, 3 & level 4.
� Level 1
adalah
tingkatan
terendah hanya
mampu
menahan peluru
dengan kaliber
di bawah .1
(0,1 inci X 25,4
mm) = 2,54 mm
� Level 2A
mampu menahan
peluru kaliber .1
s/ d .23 = 2,54 -
5,82 mm
� Level 2 mampu
menahan peluru
kaliber .24 s/d .32
= 6,09 - 8,12 mm
� Level 3A mampu
menahan peluru
kaliber .33 s/ d .45
= 8,38 - 11,43 mm
� Level IV mampu
menahan peluru
senjata laras
panjang kaliber
5,56 mm atau
kaliber 7,62 mm
Sumber: www.alatmiliter.indonetwork.co.id
Jaket
Antisenjata
Tajam
Rp.
1,5 Juta
Rp.
1 Juta
Rompi
Antisenjata
Tajam
sidoarjo, surya - Laju
cepat Timnas Indonesia U-19
di pertandingan Grup B turna-
men Piala AFF U-19, tersendat
saat membentur Vietnam U-19.
Garuda Muda harus mengakui
keunggulan Vietnam
saat menyerah 1-2 pada
pertandingan yang ber-
langsung dalam tempo
cepat di Stadion Gelora
Delta, Sidoarjo, Sabtu
(14/9) malam.
Semua gol dalam laga ini ter-
jadi di babak pertama. Gol per-
dana dicetak Evan Dimas keti-
ka laga baru berjalan 45 detik.
Tetapi gol cepat Evan Dimas
tidak bisa membawa keme-
nangan Indonesia. Karena Viet-
nam semakin rajin menyerang
sejak awal sampai akhir pertan-
dingan.
Di menit ke-31, Viet-
nam menyamakan ke-
dudukan menjadi 1-1
melalui Pham Duc Huy.
Empat menit kemu-
dian, Vietnam memba-
likkan kedudukan menjadi 1-2
melalui gol yang dicetak Ngu-
yen Van Toan.
Di babak kedua, baik Indo-
nesia maupun Vietnam tidak
mampu mencetak gol. Indone-
sia hanya mendapatkan pelu-
ang emas di menit ke-49.
Kronologisnya, usai menda-
patkan umpan terobosan dari
lini tengah, Dinan Yahdian Ja-
vier menggiring bola ke arah
gawang Vietnam.
Namun sayang, tembakan
Dinan ditepis penjaga gawang
Vietnam, Le Van Truong, dan
hanya menghasilkan tendang-
an sudut.
Dengan kemenangan ini,
Vietnam merebut puncak Grup
Giliran Blitar Miliki Bandara Perintis
SURABAYA, surya - Ban-
dara perintis Jember yang mati
ternyata tidak mengurangi
minatuntukmembangun
bandara-bandara pe-
rintis lain di Jatim.
Buktinya satu
bandara perintis lagi
akan dibangun di Jatim.
Lokasinya di Blitar. Tepatnya
di Ponggok. “Saat ini masih
dalam tahap studi kelayakan,”
jelas Kepala Dinas Perhubung-
an dan DLLAJ Jawa Timur,
Wahid Wahyudi kepada Surya,
Sabtu t (14/9).
Wahyudi belum mem-
buka rencana detil-
nya. Termasuk kapan
pembangunan akan
dimulai dan target
operasionalnya.
Yang pasti pembangunan
bandaraitusudahmasukRTRW
Sedang Proses Studi Kelayakan■
The BestOF Java Newspaper
IPMA 2013
MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013
NO. 305 TAHUN XXVI
TERBIT 20 HALAMAN
HARGA Rp 1.000
S
atu persatu jurnalis dari
berbagai daerah tiba di
Bandara Soekarno-Hatta
Jakarta, Rabu (11/9) pagi. Me-
reka datang dari Makassar, Ka-
limantan, Sumatera, Sulawesi,
Jawa Tengah, Jakarta, dan
daerah-daerah lain. Khusus
Jawa Timur hanya ada jurnalis
Harian Surya.
Setelah semua berkumpul,
para jurnalis itu kemudian
dibawa naik bus menuju Bo-
gor, tepatnya ke Junggle Land,
kawasan Sentul Nirwana,
Bogor, tempat acara digelar.
Sesampai di sana, para
jurnalis bagi menjadi beberapa
kelompok setelah beberapa
saat berkenalan dengan tim
dari Intel Indonesia Corpora-
tion. Semua tim lalu masuk
ke Junggle Land Adventuer
Theme Park. Setiap tim
dibekali sebuah smartphone
Lenovo K900.
“Permainannya, semua
dipandu lewat smartphone
ini. Ada delapan tantangan
yang harus diselesaikan tiap
tim. Pemenangnya adalah tim
yang mendapat poin paling
banyak,” kata Dhyoti R Basuki,
Public Relations Manager Intel
Indonesia Corporation.
Begitu masuk ke wahana
rekreasi tersebut, smartphone
berdesain unibody dalam
paduan baja antikarat tipis dan
ringan yang dibawa tiap tim
itu berbunyi. Sebuah pesan
masuk via email. Pesan ini berisi
Bandara itu sudah
masuk RTRW
(rencana tata
ruang dan wilayah)
Jatim. Bahkan lahan, yang
biasanya butuh proses panjang
pembebasan, dipastikan
sudah tersedia. Lahannya
milik TNI AU (Angkatan Udara).
wahid wahyudi
kepala dinas perhubungan
dan dllaj jatim
Rompi Antipeluru Laris
jakarta,surya -Parapeng-
awal pribadi orang-orang pen-
ting atau VIP hingga masyarakat
biasa kini mulai melindungi diri
dengan rompi dan helm antipe-
luru. Penggunaan perisai diri
itu di Jakarta meningkat tinggi,
mencapai 30 persen, setelah
penembakan yang menewaskan
anggota polisi terjadi berulang-
ulang di wilayah Tangerang Se-
latan dan DKI Jakarta, dua bulan
ke belakang.
KE HALAMAN 7■
SURYA/M TAUFIK
SERIUS - Salah satu tim jurnalis berusaha mencari jawaban untuk game
yang diberikan panitia pada permainan di Junggle Land, Rabu (11/9).
Menjelaskan produk kepada jurnalis tidak selalu
lewat jumpa pers dan wawancara. Intel Indonesia
Corporation punya cara unik. Lewat game, Intel
mengenalkan kecanggihan produk smartphone dan
tablet terbaru mereka.
Cara Unik Intel Kenalkan Produk ke Jurnalis
Pecahkan Petunjuk Game Lewat Ponsel Pintar
Indonesia Kalah Karena Masih Tampil Labil
Ajak Nonton Liga Italia
gading-gisel resmi nikah
G
isella Anastasia (22) resmi melepaskan masa lajangnya
setelah dipersunting Gading Marten (30) di tempat roman-
tis, Tirtha Luhur, Uluwatu, Bali, Sabtu (14/9). Suasana serba
putih mewarnai suasana pemberkatan yang berlangsung pukul
13.30 Wita.
Semua tamu yang datang ke pemberkatan nikah pasangan
penyanyi dan presenter itu memakai busana serba putih. Sambil
membawa hand bouquet di tangannya, Giselle yang tengah
berbahagia ini menghadap ke lautan luas yang tampak membiru di
samping Gading.
Suasana sangat romantis itu
diunggah Ussy Sulistiawaty (33) di
akun Instagramnya. Saat pember-
katan pernikahan yang dilanjutkan
pesta sederhana itu, tidak banyak
LEWAT - Evan
Dimas Darmono (6)
coba lewati pemain
Vietnam, Hoang
Thanh Tung (18) 
di Gelora Delta
Sidoarjo, Sabtu
(14/9) malam.
AFP/ANTARA
CIUMAN GELI - Miss
Portugal Elisabete
Rodrigues berteriak
geli saat dicium gajah
Sumatera saat bersa-
ma kontestan Miss
World lainnya berkun-
jung ke Safari Park Bali,
Kamis (12/9). Massa
Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI) menggelar aksi
di Bundaran DPRD
Jember Jawa Timur,
Sabtu (14/9) menolak
Miss World di Bali.
PolwanHalangi
FPIMeluruk
MissWorld
Kontestan Bercanda
dengan Hewan
■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
BANYUWANGI, surya -
Massa FPI se-Jatim gagal me-
rangsek ke Pelabuhan Ketapang
Banyuwangi untuk kemudian
menyeberang ke Bali, Sabtu
(14/9). Mereka terhalang 1.053
personel Polri, TNI dan Satpol
PP, dengan belasan polisi wanita
(polwan) berdiri di barisan pa-
ling depan.
Para polwan itulah yang ber-
hadapan langsung dengan seki-
tar 200 anggota FPI yang sudah
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
tribun jakarta/jeprima
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH
Apakah FPI masih
mencobagagalkan
Miss World di Bali?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 |
BENGKULU, SURYA - Ketua
Umum Partai Nasional Demo-
krat (NasDem) Surya Paloh
mengatakan, partai tidak akan
membahas calon presiden hing-
ga berakhirnya Pemilu Legislatif
(Pileg) 2014 mendatang. Itu pun
dengan catatan, NasDem masuk
tiga besar pemenang pemilu.
"Kalau NasDem masuk tiga
besar partai peraih suara terba-
nyak, kami akan mulai mem-
bahas calon presiden,” katanya
menjawab pertanyaan warta-
wan usai pembekalan caleg di
Bengkulu, Sabtu (14/9).
Surya Paloh ke Bengkulu
untuk memberikan orientasi
atau pembekalan kepada 339
calon anggota legislatif dari
Partai Nasdem se-Provinsi
Bengkulu.
Menurutnya, saat ini tidak
tepat membahas calon presiden,
karena Pemilu Legislatif belum
berlangsung. “Dari 12 partai
politik, 11 sudah membahas ten-
tang calon presiden, hanya Par-
tai NasDem yang belum, karena
kami menunggu hasil Pemilu
Legislatif,” katanya.
Ditegaskannya, saat ini Partai
NasDem fokus pada pemenang-
an Pemilu Legislatif 2013, se-
hingga target tiga besar nasional
terwujud. (tribunnews)
BATAM, SURYA - Gubernur
Daerah Istimewa Yogyagarta
HamengkubuwonoXmenung-
gu pinangan partai untuk maju
sebagai calon presiden dalam
Pemilu Presiden 2014.”Jangan
tanya saya maju atau tidak,
tanya pimpinan partai,” kata
Hamengkubuwono X usai Se-
minar Keluarga Alumni Uni-
versitas Gajah Mada di Batam,
Sabtu (14/9).
Hamengku Buwono tidak
memiliki partai. Mantan tokoh
Golkar ini mundur dari partai
pohon Beringin tersebut sejak
pengajuan diri sebagai Guber-
nur DIY beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan itu, Sul-
tan Yogya itu meminta partai
untuk mengubah pola pemi-
kiran saat mengajukan bakal
calon pimpinan negeri, dengan
melihat potensi perorangan.
“Ubah pola pemikiran, jangan
hanya melihat diri sendiri,”
kata Hamengku Buwono.
Sementara itu, dalam se-
minar yang diikuti ratusan
alumni UGM itu, para peserta
dan pembicara berulang kali
menyampaikan keinginan agar
Hamengkubuwono menjadi
Presiden terpilih pada pemilu
2014.
Ahli Kelautan Rokhmin
Danuri menyatakan Indonesia
membutuhkan Presiden yang
berwawasan maritim seperti
Hamengkubuwono, karena
94 persen wilayah Indonesia
adalah perairan.
Menurut dia, selama ini pim-
pinan negara belum memiliki
wawasan maritim dan hanya
berpemikiran darat. Padahal
kekayaan maritim Indonesia
sangat besar dan belum terke-
lola dengan baik.
Kekayaan maritin di In-
donesia, tidak melulu terkait
perikanan, melainkan sektor
minyak dan gas bumi, lalu
lintas perairan inernasional,
pariwisata dan lainnya.
Ia menyatakan jika pemerin-
tah serius menangani potensi
kemaritiman, maka Indonesia
akan menjadi negara yang
kaya dan kuat. (ant)
Abraham Masuk List Cawapres Ical
JAKARTA, SURYA - Partai
Golkar sudah lama mensosia-
lisasikan pencapresan ketua
umumnya, Aburizal Bakrie
(Ical). Namun calon cawapres
pendampingnya masih kosong.
Golkar masih terus mencari to-
koh yang dianggap bisa menam-
bah suara untuk memenangi pe-
milihan presiden (pilpres) 2014
WakilBendaharaUmumGolkar,
Bambang Soesatyo mengungkap-
kan ada sejumlah tokoh yang ma-
sukdaftarburuanpartainya.
Buruan pertama tertuju pada
Joko Widodo (Jokowi). Gubernur
DKIinidinilaipalingidealmenjadi
pendampingIcal.Elektabilitasnya
palingtinggidiantaranama-nama
capres yang selama ini beredar.
“Yang paling memungkinkan
Cawapres adalah Jokowi,” kata
Bambang dalam diskusi “Me-
milih Capres Secara Rasional”, di
Jakarta, Sabtu (14/9).
Bambang menuturkan, Ical bila
disandingkan Jokowi diyakini
akan membentuk pemerintahan
yang kuat. Dua figur tersebut
menurutnya adalah figur yang
memiliki tipikal pekerja keras.
“Persoalannya apakah PDIP mau
dan Jokowinya mau menjadi Ca-
wapres Golkar,” tuturnya.
Selain Jokowi, ada dua nama
yang dinilai Bambang cocok seba-
gaipendampingIcal. “MahfudMD
dan Abraham Samad juga pantas
mendampingiIcal,”pungkasnya.
Mahfud jauh hari sudah
menyosialisasikan diri sebagai
capres. Mantan Ketua Mahka-
mah Konstitus (MK) belakangan
kerap berkeliling bersama para
petingggi Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB).
Sementara Abraham Samad,
ini selama ini tidak belum pernah
menunjukkan ketertarikannya
pada wacana Pilpres. Ia konsen
pada Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi (KPK) yang dipimpinnya.
Sindir Akbar Tandjung
Dalam kesempatan itu, Bam-
bang Soesatyo menyindir kader
dan tokoh Golkar yang melaku-
kan gerakan tidak setuju penca-
presan Ical, hanyalah mencari
perhatian (caper).
Bambang memang tidak me-
nyebut para kader dan tokoh
Golkar yang dimaksudnya.
Tetapi pernyataan bisa saja
mengarah pada kubu Akbar
Tandjung, Ketua Dewan Pertim-
bangan DPP Partai Golkar.
Pasalnya, Akbar termasuk
tokoh yang terang-terangan
mengkritik elektabilitas Ical
yang masih rendah sekaligus
mewacanakan perlunya meng-
evaluasi pencapresannya.
“Golkar sudah pasti menca-
lonkan Ical sebagai calon tunggal
sebagai capres dari Partai Golkar.
Kalau ada riak-riak, itu hanya
figur-figur yang mencari perhati-
an,” ujar Bambang, dalam diskusi
SebelumnyaAkbarTandjungbe-
berapa kali mengeluarkan wacana
untuk mengevaluasi pencapresan
Ical. Dasarnya adalah hasil survei
sejumlahlembagayangmenunjuk-
kanelektabilitasIcaltakmengalami
peningkatansignifikan.
Elektabilitas Ical yang rendah,
menurut Akbar Tandjung, dikha-
watirkan akan menjadi beban
bagi Partai Golkar. Elektabilitas Ical
yang stagnan di kisaran 10 persen
dikhawatirkan justru membuat
elektabilitas partai anjlok. Padahal,
kata Akbar, Partai Golkar mema-
sang target perolehan suara hingga
30 persen pada pemilihan legislatif
pada2014mendatang.
Ditegas Akbar, Dewan Per-
timbangan Partai Golkar terus
mencermati pengaruh penca-
lonan Ical terhadap elektabili-
tas partai berlambang pohon
beringin itu. Jika memang ber-
pengaruh negatif, Golkar akan
menganalisisnya dan terbuka
kemungkinan mengevaluasi
kembali pencapresan Ical.
Bambang menyebut, peluang
Ical memenangi Pilpres 2014
cukup besar. Alasannya, mesin
partai Golkar sekarang solid.
“Dengan kekuatan kader yang
masih solid, kami mendukung
Ical. Tugas Ical untuk merang-
kul kembali kawan-kawan yang
meragukan dirinya,” lanjut
Bambang.(tribunnews.com/
kompas.com)
SU ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A/NZ/13
DISKUSI - Dari kiri ke kanan. Waketum Gerindra Edhy Prabowo, Wakil Bendahara Golkar Bambang Soesatyo, Sekjen Bapilu Hanura
Ahmad Rofiq, Wasekjen PAN Teguh Juwarno dan Direktur LIPI Boni Hargens dalam diskusi “Memilih Capres Secara Rasional” di Cikini,
Jakarta, Sabtu (14/9).
Capres NasDem Tunggu Tiga Besar
Hamengku Buwono Tunggu Pinangan Partai
ANTARA
HAMENGKUBUWONO X
Hari Ini Anas
Deklarasikan Ormas
JAKARTA, SURYA - Mantan
Ketua Umum Partai Demokrat,
Anas Urbaningrum, Minggu
(15/9) hari ini akan mendeklara-
sikan Perhimpunan Pergerakan
Indonesia, sebuah organisasi
kemasyarakatan (ormas) yang
didirikan beberapa bulan lalu.
Deklarasi akan digelark
di kantor Pusat Pergerakan
Indonesia, yang sekaligus ke-
diaman Anas Urbaningrum di
Duren Sawit, Jakarta.
“Seluruh kekuatan Anas saat
menjadi Ketua Umum Partai
Demokrat, bergabung dalam
ormas ini, ditambah kekuatan-
kekuatan lintas Ormas, lintas
partai dan lintas golongan,”
kata Rahmad, Juru Pergerakan
Indonesia kepada Tribunnews.
com (Grup Surya), Sabtu (14/9).
Rahmad yang dikenal se-
bagai loyalis Anas saat Partai
Demokrat tersebut menjelaskan,
kekuatan Pergerakan Indonesia
akanlebihkuatdibandingpartai
yang pernah dipimpin Anas.
“Pergerakan Indonesia
tampil paling depan dalam
pemberantas korupsi, pene-
gakan hukum, melawan tirani
kejahatan politik, dan keber-
pihakan kepada rakyat kecil,”
katanya.
Ormas Pergerakan Indone-
sia didirikan setelah Anas di
lengserkan dari Ketua Partai
Demokrat.
Teman dekat sekaligus lo-
yalis Anas di Partai Demokrat,
Gede Pasek Suardika menga-
takan organisasi tersebut di-
buat sebagai wadah agar Anas
dapat berkiprah setelah tak
lagi di Demokrat.
“Ibarat orang hobi main se-
pak bola, tapi tak bisa ikut main
sepak bola, main futsal pun
jadi,” katanya menganalogikan
organisasi baru Anas tersebut.
Bekas Ketua Komisi Hukum
DPR ini mengatakan organi-
sasi itu kemungkinan bakal
bergerak dalam bidang pem-
berdayaan politik, hukum, dan
sosial. Ia berharap organisasi
baru itu akan bermanfaat bagi
masyarakat. “Tapi untuk lebih
jelasnya nanti saja, karena
saya pun belum tahu pasti,”
katanya menolak memberikan
penjelasan lebih jauh. (tribun-
news.com)
Jokowi Incaran Utama
Bambang: Wacana Evaluasi Ical Cuma Caper
Nas Bambang Soesatyo
menyebut tiga nama
cawapres buruan Golkar.
Jokowi, Mahfud MD, dan
Abraham Samad .
Cawapres Ical, paling
ideal adalah Jokowi
Persoalannya, apakah
PDIP dan Jokowi mau
menjadi cawapres.
STORYHIGHLIGHTS
Maju Calon Presiden 2014
Pemimpin Umum :
H Herman Darmo
Pemimpin Redaksi :
Febby Mahendra Putra
Wakil Pemimpin Redaksi :
Farhan Effendy
Manajer Liputan : Sigit Sugiharto
Manajer Produksi : Adi Sasono
Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto
INTER-NAS
JENEWA, SURYA - Delegasi
Amerika dan Rusia yang meng-
gelar pertemuan di Jenewa,
Swiss sepakat untuk menghen-
tikan penggunaan senjata kimia
oleh pemerintah Suriah.
Menteri Luar Negeri Amerika
John Kerry menjelaskan, ada
enam poin proposal yang dise-
pakati kedua pemerintah guna
menghentikan kekerasan di
Suriah, utamanya terkait peng-
gunaan senjata kimia.
Di antara kesepakatan itu,
memnita Suriah harus menye-
rahkan semua daftar senjata
kimia dalam waktu satu jam.
Ia mengatakan kesepakatan
itu akan diterapkan melalui
Resolusi PBB yang akan disertai
oleh ancaman sanksi atau keke-
rasan bila tidak dipatuhi.
Amerika mengatakan rezim
Suriah menewaskan ratusan
orang melalui serangan gas
bulan lalu. Kerry mengatakan
AS dan Rusia sepakat untuk
menghancurkan semua senjata
kimia itu dengan segera dan
seaman mungkin. Dihancurkan
total pada 2014
Sementara itu Menteri Luar
Negeri Rusia Sergei Lavrov me-
ngatakan kesepakatan itu diraih
melalui kompromi dan profesio-
nalisme.
Ia menambahkan kesepakatan
itu tidak menyinggung tentang
kemungkinan penggunaan ke-
kerasan. Klik Pertemuan Kerry
dan Lavrov di Jenewa, Swiss itu
juga dihadiri utusan PBB Lakh-
dar Brahimi.
Lavrov mengatakan badan
senjata kimia PBB harus berte-
mu terlebih dahulu dan menye-
pakati usulan Amerika-Rusia itu
sebelum menetapkan jadwal.
Sementara Kerry mengatakan
tujuan kesepakatan itu adalah
menyelesaikan penghancuran
semua senjata kimia Suriah
pada pertengahan tahun 2014.
Kerry juga mengatakan para
pengawas harus berada di Suri-
ah pada bulan November men-
datang. (bbc)
AS-RusiaSepakatMusnahkanSenjataKimiaSuriah
TEKAN REZIM
SURIAH- Menlu
Amerika John
Kerry (kiri) dan
Menlu Rusia Sergei
Lavrov menggelar
konferensi pers
usai pertemua di
Jenewa. Kedua
negera sepakat sen-
jata kiamia Suriah
dimusnahkan.
REUTERSO
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
akan membawa tabung
elpiji setiap kali melaut. Hal ini
sempat menimbulkan tanda
tanya mengenai keamanan
kapal mengingat elpiji yang
mudah meledak.
Namun Firdaus memiliki
jawaban cerdas untuk
kekhawatiran itu. Menurut
dia nelayan tak perlu takut
membawa elpiji meski di
tengah laut yang kondisinya
cukup panas karena alat ini
memiliki katub pengaman
agar gasnya tidak bisa balik
ke tabung. ”Bahkan di laut ini
tetap aman, meski nelayannya
merokok,” katanya.
Temuan cerdas ini berhasil
mendapatkan dana hibah
bina desa Dirjen Dikti sebesar
Rp 37 juta. Karena itu, alat
canggih ini ak hanya dibuat
sekadar penelitian tapi juga
diberikan ke nelayan sebanyak
10 konverter kit dan dua mesin
penggerak kapal.
Firdaus dkk memiliki
keinginan alatnya ini bisa
diproduksi massal sehingga
memberikan manfaat bagi
masyarakat luas. ”Jika dihitung
biaya kami membuatnya ter-
masuk beberapa kali gagal bisa
menghabiskan dana sekitar Rp
4 juta. Tetapi setelah berhasil,
saya rasa untuk membuatnya
hanya butuh biaya antara Rp
900.000 hingga Rp 1 juta. Itu
belum termasuk mesin pengge-
rak kapalnya,” pungkasnya.
(musahadah)
Tunjungan Life
S
UKSES membuat sepeda
motor berbahan bakar
elpiji, tidak membuat M
Rachman Firdaus berhenti be-
rinovasi. Bersama delapan ma-
hasiswa PPNS lainnya (Adhya
Razan, Fatchul Yuniardi Iqbal,
Arif Nur Rochman, B Fajar Fitra,
Mohammad Joyo, Rakananda,
Rizka Nita dan Riski Ainun),
Firdaus membuat konverter kit
pada perahu nelayan.
Jika konverter kit di sepeda
dilengkapi sistem persneling.
Untuk perahu, sistematis
pencampuran bahan bakar
untuk pembakaran secara
otomatis bisa digunakan untuk
kecepatan rendah hingga
tinggi, tanpa ada persneling.
Karena perbedaan cara kerja
ini, membuat Firdaus dan te-
man-temannya membutuhkan
waktu hampir 14 bulan untuk
menyelesaikan alat ini.
Cara kerja alat ini cukup
sederhana. Pertama-tama
tabung elpiji disambungkan
dengan konverter kit. Dengan
sekali tarikan, secara otomatis
mesin penggerak kapal akan
menyala dan menggerakkan
baling-baling kapal.
Firdaus mengklaim tek-
nologi ciptaan timnya lebih
efisien dibandingkan mesin
penggerak kapal yang ada
saat ini. ”Dengan konverter
kit ini, setiap 3 kg elpiji bisa
dipakai untuk menggerakkan
kapal selama 7,1 jam dengan
kecepatan sekitar 3.000 rpm,”
terangnya, Sabtu 14/9).
Sementara jika memakai
mesin penggerak berbahan
bakar bensin, setiap 7-10 liter
bensin hanya bisa dipakai
menjalankan kapal selama 7
hingga 10 jam dengan kecepat-
an sama. Artinya, mesin yang
dibuat Firdaus dkk ini mampu
menghemat 4,5 kali.
”Kami sudah menguji
cobakan ini kepada nelayan
Kenjeran. Terbukti alat ini bisa
menjadi solusi efektif untuk
mengatasi harga bensin yang
melambung saat ini,” kata
mahasiswa semester lima
PPNS saat ditemui sebelum
memberikan loka karya kepada
nelayan Tambak Cemandi,
Sedati, Sidoarjo.
Dengan alat ini, nelayan
Telanjur Bongkar Bangunan
Ternyata DAK 2013 Tidak Cair■
SURABAYA, SURYA - Tidak
cairnya Dana Alokasi Khusus
(DAK) 2013, membuat sejumlah
sekolah penerima anggaran re-
habilitasi itu terbengkalai. Apa-
lagi, banyak sekolah yang telan-
jur membongkar ruang-ruang
kelas yang sudah masuk daftar
rehabilitasi DAK. Salah satunya
SDN Simokerto 1 Surabaya.
Sekolah hasil merger empat
SD (SDN Simokerto 1, 2, 3 dan
4) ini oleh Dinas Pendidikan
Surabaya dijanjikan men-
dapat dana rehabilitasi lima
ruang kelas. Kepastian reha-
bilitasi ini sudah dituangkan
dalam SK Wali Kota Nomor:
188.45/153/436.1.2/2013.
Karena sudah pasti, pihak
sekolah memutuskan untuk
membongkar dulu ruang-ruang
kelas yang akan direhab. "Pem-
bongkaran sudah dilakukan
sejak Juli 2013. Dan tak lama se-
telah itu harapannya langsung
dibangun," kata salah seorang
petugas sekolah saat ditemui
surya di lokasi, Sabtu (13/9).
Namun pembangunan ruang
kelas ini
berhenti
s e b e -
l u m
L e -
baran
kare-
n a
dana yang dijanjikan belum
kunjung turun.
Karena berhenti di tengah ja-
lan, ruang-ruang kelas ini pun
tetap mangkrak dan tidak bisa
digunakan. Padahal ruangan
ini sangat dibutuhkan untuk
proses belajar mengajar di se-
kolah tersebut.
Menurut petugas yang eng-
gan namanya dikorankan ini,
jumlah siswa di SDN Simokerto
1 ada sekitar 1.000. Dengan jum-
lah tersebut idealnya memiliki
28 ruang kelas. Tetapi kenyata-
annya baru ada 18 kelas. Akibat-
nya, siswa-siswa kelas 3 dan 4
terpaksa dimasukkan siang.
Kepala SDN Simokerto 1 Yati-
mun hingga berita ini ditulis ti-
dak bisa dikonfirmasi. Saat dite-
mui di ruang kerjanya, tidak ada
di tempat dan saat dihubungi
ponselnya tidak menjawab.
Ketua Komisi D DPRD Sura-
baya Baktiono tidak mengelak
bahwa ada beberapa sekolah
calon penerima DAK 2013 yang
mempersiapkan diri untuk pro-
ses rehabilitasi. Hal itu tidak bisa
disalahkan karena persiapan itu
dilakukan agar proses pelaporan
tidak terlambat.
KalaupadaakhirnyaDAKtidak
bisa dicairkan atau malah hangus,
menurut Baktiono yang harus
bertanggungjawab adalah Dinas
Pendidikan Surabaya. Pasalnya,
sekolah-sekolah ini sebelumnya
sudah mendapat kepastian akan
mendapat dana rehabilitasi.
Baktiono meminta Dindik
mencari cara agar rehabilitasi
sekolah tetap jalan, meski bu-
kan dari DAK. "Dindik harus
memasukkan rehabilitasi seko-
lah-sekolah ini, apakah lewat
PAK APBD 2013 atau selam-
bat-lambatnya di APBD 2014,"
tegasnya.
Diberitakansebelumnya,dana
Rp 51 miliar untuk DAK 2013
terancam hangus karena hingga
kini belum ada langkah apapun
untukmemanfaatkan.DAK2013
ini tidak bisa dimasukkan dalam
sisa lebih perhitungan anggaran
(silpa) untuk tahun 2014 menda-
tang.(uus)
SURYA/MUSAHADAH
UJI COBA - Mahasiswa PPNS menguji coba temuannya pada perahu
nelayan di Pantai Kenjeran, Sabtu (14/9).
Mahalnya harga bahan bakar minyak(BBM), tidak
masalah bagi nelayan jika mereka mau mengadopsi
alat temuan mahasiswa Politeknis Perkapalan
Negeri Surabaya (PPNS) ini. Alat yang dinama-
kan konverter kit ini mampu mengonversi bensin
ke elpiji dengan tingkat efisiensi 1 banding 4,5.
Mahasiswa PPNS Ciptakan Konverter Kit Kapal
Tak Akan Meledak Meski Nelayan Merokok
KOLABORASI - Koleksi sportswear Adidas diperagakan dua model dalam Sporty Fashion Show dikolaborasikan dengan tampilan
penari pada acara Danceuphoria 2013 di Rotunda V-Walk, Ciputra World Surabaya (CWS), Sabtu (14/9).
Menambah Percaya Diri
SHILPA DODANI
D
I sela kegiatan launching butik Karen Miller di Tunjung-
an Plaza 4, Shilpa Dodani (30), terlihat semangat dalam
menerima para tamu undangan yang mayoritas adalah
komunitas sosialita dan pengamat fashion Kota Surabaya. Perempuan
kelahiran Jakarta itu terlihat tampil luwes dengan busana serta akseso-
ris yang dikenakan. Sepatu hak tinggi, seperti membuatnya lelah untuk
bergerak menyapa orang dari sisi satu ke sisi lainnya. Termasuk wira-wiri
mengurus para model yang tampil secara bergantian.
“Iya nih, dari mulai pagi sudah melakukan persiapan. Terima kasih
kalau dipuji masih terlihat segar, karena memang saya sengaja pilih pakai
busana dan sepatu yang nyaman untuk bisa bergerak dengan nyaman,”
ungkap Shilpa yang berdarah India ini.
Sambil menyibakkan rambut yang dicat emas, Shilpa berbagi tips
tentang caranya berbusana dan memilih aksesoris seperti sepatu dan
perhiasan. Termasuk make up wajah. Dia mengaku memilih yang senyam-
an mungkin saat dipakai.
Begitu juga soal busana. Shilpa menyebutkan, pilihan pertama adalah
bahan yang ada di fashion itu, dilihat apakah nyaman untuk dikenakan.
Meski model dan bentuk fashion menjadi pandangan pertama yang tidak
bisa dialihkan. Begitu model oke, tapi ketika bahannya terlihat atau terasa
tidak nyaman, Shilpa akan memilih yang lain. “Fashion wanita itu banyak
model dan pilihannya. Dalam satu brand saja, seperti Karen Miller, koleksinya
banyak. Jadi kita bisa pilih yang nyaman, dan pasti tetap cantik,” ungkapnya.
Dengan mengenakan fashion yang nyaman, Shilpa memastikan akan ada
bonus, yakni menambah atau meningkatnya rasa percaya diri. Percaya diri
untuk tampil, untuk bicara dan apapun yang dikerjakan oleh perempuan itu
sendiri. (rie)
Adu Kreasi dalam
Sejumlah SD penerima
DAK 2013 banyak yang
telanjur membongkar
ruang-ruang kelas yang
akan direhabilitasi
Pihak sekolah berani
membongkar bangunan
karena ada kepastian
yang tertuang dalam SK
wali kota
Karena DAK tidak cair,
maka banguan yang
telanjur dibongkar itu
menjadi mangkrak
■
■
■
HALAMAN 3 | | MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013
Sekolah Rusak Antre Anggaran dari APBD
PERSOALAN sekolah rusak di
Surabaya dari tahun ke tahun
semakin menumpuk. Anggaran
DAK yang seharusnya bisa me-
ngurangi jumlah sekolah rusak,
kenyataannya sejak 2011 hingga
2013 malah tidak terserap.
Akibatnya, banyak sekolah
antre mendapatkan dana rehabi-
litasi dari pos lain, yakni APBD.
Salah satunya, SDN Menur 4
Surabaya. Dua gedung sekolah
ini mengalami kerusakan sedang
dan berat. Satu gedung terdiri
dari kantor,laboratorium,dan tiga
ruang kelas. Dan gedung satunya
lagi terdiri tiga ruang kelas.
Kepala SDN Menur 4 Saleh
menyatakan, dua gedung rusak ter-
sebut masih aktif digunakan untuk
proses belajar mengajar.Kedua ge-
dung ini telah diusulkan mendapat
bantuan rehabiltasu di Dinas Cipta
Karya melalui dana APBD.
Gedung dengan lima ruang
tersebut kini proses rehabilitasi
total oleh Dinas Cipta Karya.
"Selama ini saya belum pernah
mengajukan DAK. Kebetulan ke-
duluan sama Cipta Karya. Jadi,
Agustus kemarin dirobohkan dan
dibangun. Ini masih proses,"
jelasnya, Sabtu (14/9).
Sedangkan gedung tiga ruang
sudah diusulkan untuk direhabi-
litasi tahun 2014, juga dari dana
APBD.
Selama menunggu proses pem-
bangunan rehab gedung berisi
lima ruang tersebut selesai, pro-
ses belajar mengajar dilakukan
shift pagi dan siang. Jumlah siswa
SDN Menur 4 t sebanyak 160 sis-
wa. Mereka menggunakan gedung
yang terdiri tiga ruang kelas.
"Masih bisa digunakan. Proses
belajar mengajar tetap lancar. Ge-
dungnya tidak terlalu parah, cuma
kusen dan plafon saja yang ru-
sak," imbuh Saleh. (uus)
SURYA/MUSAHADAH
TERBENGKALAI - SDN Simokerto 1 adalah salah satu sekolah
yang terbengkalai pembangunannya karena DAK 2013 tidak cair,
Sabtu (14/9).
kelas ini
berhenti
s e b e -
l u m
L e -
baran
kare-
n a
komunitas sosialita dan pengamat fashion Kota Surabaya. Perempuan
kelahiran Jakarta itu terlihat tampil luwes dengan busana serta akseso-
ris yang dikenakan. Sepatu hak tinggi, seperti membuatnya lelah untuk
bergerak menyapa orang dari sisi satu ke sisi lainnya. Termasuk wira-wiri
mengurus para model yang tampil secara bergantian.
“Iya nih
kalau dipuji masih terlihat segar, karena memang saya sengaja pilih pakai
busana dan sepatu yang nyaman untuk bisa bergerak dengan nyaman,”
ungkap Shilpa yang berdarah India ini.
Sambil menyibakkan rambut yang dicat emas, Shilpa berbagi tips
tentang caranya berbusana dan memilih aksesoris seperti sepatu dan
perhiasan. Termasuk make up wajah. Dia mengaku memilih yang senyam-
an mungkin saat dipakai.
Begitu juga soal busana. Shilpa menyebutkan, pilihan pertama adalah
bahan yang ada di fashion itu, dilihat apakah nyaman untuk dikenakan.
Meski model dan bentuk fashion menjadi pandangan pertama yang tidak
bisa dialihkan. Begitu model oke, tapi ketika bahannya terlihat atau terasa
tidak nyaman, Shilpa akan memilih yang lain. “Fashion wanita itu banyak
model dan pilihannya. Dalam satu brand saja, seperti Karen Miller, koleksinya
banyak. Jadi kita bisa pilih yang nyaman, dan pasti tetap cantik,” ungkapnya.
Dengan mengenakan fashion yang nyaman, Shilpa memastikan akan ada
bonus, yakni menambah atau meningkatnya rasa percaya diri. Percaya diri
untuk tampil, untuk bicara dan apapun yang dikerjakan oleh perempuan itu
sendiri. (rie)
SURABAYA, SURYA - Wajahnya tampak putih oleh
bedak, agak tertutup oleh topi Bowler yang bundar.
Sementara, pakaian yang dikenakan mereka berlima
terbuat dari kain satin warna kuning keemasan. Aksen
pita warna merah diselipkan pada topi melengkapi
penampilan sore itu, Sabtu (14/9).
Iriansyah (22), tidak sendiri berdandan demikian.
Dia bersama empat rekannya sama-sama bergaya
seperti itu sebab akan tampil pada Danceuphoria di
Rotunda V-Walk lantai tiga Ciputra World Surabaya
(CWS).
Kompetisi dance ini menarik bagi kelima sahabat
yang kuliah di Universitas 17 Agustus Surabaya yang
tergabung dalam tim Kudeta tersebut. “Ya, kami sela-
ma ini rutin berlatih dance, suka dance, dan dengan ikut
kompetisi menjadi ukuran sejauh mana kemampuan
yang dimiliki,” papar Iriansyah.
Mereka merupakan anggota komunitas Pintu Daru-
rat yang terlahir berkat adanya unit kegiatan mahasis-
wa dance di universitas. Komunitas itu akhirnya ber-
kembang dengan anggota dari berbagai universitas.
“Musik yang sering kami pakai untuk dance itu hasil
mixing sendiri,” imbuh Joe (20).
Musik yang dimaksud adalah electric popping, gaya
tarian yang dibawakan adalah dub step dan tergolong
dalam street dance.
Tak jauh dari mereka berdiri, sekelompok anak
muda mengenakan kaus, kemeja, jaket, dan celana
berwarna merah. “Ini meniru dari grup musik Korea
Selatan yang akan kami tampilkan untuk dance co-
ver,” kata Ashar Faizal, anggota tim McGrecon.
Kategori itu masuk K-Pop Dance Cover yang dipe-
ngaruhi dari tren budaya K-Pop. “Artis yang dipa-
kai untuk menari bernama Exo dengan lagu Wolf,”
imbuh Nathanael Ardi Sugiarto (17), siswa SMA
Waing atau SMK Kolose Santo Yusuf Malang.
Danceuphoria 2013 ini berhadiah total Rp 30
juta yang terbagi dalam enam kategori. Yaitu
Street Dance, K-Pop Dance, BBoy Battle 3on3,
Kids Dance, dan Shuffle Dance. “Setiap tim
dinilai dari sisi kekompakan, teknik,
kreativitas, musik, performance, dan
kostum,” jelas Yuli dari Surabaya
Kejang selaku juri.
Turut memeriahkan acara, di-
adakan fashion show pakaian sport
dari Adidas serta flash mob ber-
tajuk Stop Bullying sebagai pesan
antikekerasan yang digelar, Minggu
(15/9) hari ini, di tempat yang
sama.(ida)
DANCEUPHORIA
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Tunjungan Life
Adu Kreasi dalamAdu Kreasi dalam
SURABAYA, SURYA - Wajahnya tampak putih oleh
bedak, agak tertutup oleh topi Bowler yang bundar.
Sementara, pakaian yang dikenakan mereka berlima
terbuat dari kain satin warna kuning keemasan. Aksen
pita warna merah diselipkan pada topi melengkapi
penampilan sore itu, Sabtu (14/9).
Iriansyah (22), tidak sendiri berdandan demikian.
Dia bersama empat rekannya sama-sama bergaya
seperti itu sebab akan tampil pada Danceuphoria di
Rotunda V-Walk lantai tiga Ciputra World Surabaya
(CWS).
Kompetisi dance ini menarik bagi kelima sahabat
yang kuliah di Universitas 17 Agustus Surabaya yang
tergabung dalam tim Kudeta tersebut. “
ma ini rutin berlatih dance, suka
kompetisi menjadi ukuran sejauh mana kemampuan
yang dimiliki,” papar Iriansyah.
Mereka merupakan anggota komunitas Pintu Daru-
rat yang terlahir berkat adanya unit kegiatan mahasis-
wa dance di universitas. Komunitas itu akhirnya ber-
kembang dengan anggota dari berbagai universitas.
“Musik yang sering kami pakai untuk dance itu hasil
mixing sendiri,” imbuh Joe (20).
Musik yang dimaksud adalah
tarian yang dibawakan adalah
dalam street dance.
Tak jauh dari mereka berdiri, sekelompok anak
muda mengenakan kaus, kemeja, jaket, dan celana
berwarna merah. “Ini meniru dari grup musik Korea
Selatan yang akan kami tampilkan untuk dance co-
ver,” kata Ashar Faizal, anggota tim McGrecon.
Kategori itu masuk K-Pop Dance Cover
ngaruhi dari tren budaya K-Pop. “Artis yang dipa-
kai untuk menari bernama Exo dengan lagu Wolf,”
imbuh Nathanael Ardi Sugiarto (17), siswa SMA
Waing atau SMK Kolose Santo Yusuf Malang.
Danceuphoria 2013 ini berhadiah total Rp 30
juta yang terbagi dalam enam kategori. Yaitu
Street Dance, K-Pop Dance
Kids Dance, dan
dinilai dari sisi kekompakan, teknik,
kreativitas, musik, performance, dan
kostum,” jelas Yuli dari Surabaya
Kejang selaku juri.
Turut memeriahkan acara, di-
adakan
dari Adidas serta flash mob ber-
tajuk Stop Bullying
antikekerasan yang digelar, Minggu
(15/9) hari ini, di tempat yang
sama.
DANCEUPHORIADANCEUPHORIA
STORYHIGHLIGHTS
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURABAYABLITZ MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 |
SURABAYA, surya - Ter-
sangka pembunuhan di Kedu-
rus III SD, Philipus Patikaly
(36), terlihat sangat santai
menjalani adegan demi adeg-
an dalam rekonstruksi atau
reka ulang pembunuhan yang
degelar penyidik Polrestabes
Surabaya, Sabtu (14/9).
Terhitungada19adeganyang
dipergakan tersangka. Mulai
dari kedatangannya ke kamar
kos hingga aksi pembunuhan
terhadap kekasihnya, Mar-
garetha (45), sampai saat dia
berusaha meninggalkan lokasi
untuk kabur ke Bali, Minggu
(8/9) lalu.
Pada reka ulang yang digelar
Unit Resmob Polrestabes Su-
rabaya ini, aksi pembunuhan
terjadi pada adegan ke-13 dan
14. Pelaku saat itu membekap
korban dengan bra dan kain
warna putih hingga tewas.
Reka ulang ini digelar untuk
melengkapi berkasnya sebelum
dilimpahkan ke kejaksaan. Tapi,
tidak ada temukan baru dalam
rekonstruksi ini, kata Kanit
Resmob Polrestabes Surabaya
AKP Agung Pribadi.
Rekonstruksi itu mendapat
perhatian banyak warga. Se-
jak keluar dari mobil resmob,
tersangka yang mengenakan
kerpus langsung digelandang
ke rumah kos milik Ahmad
Dahlan dan Sri Utami.
Dengan santai, pelaku diba-
wa menuju lantai II lalu meme-
ragakan adegan demi adegan.
Pertama, tersangka yang be-
kerja sebagai sopir ini pulang
ke tempat kos. Kemudian pada
adegan berikutnya, tampak ter-
sangka menemui Margaretha
(diperankan Henny, warga Jl
Kedurus) di dapur dan sempat
membantunya. Selain itu, perte-
muan mereka sempat diketahui
ibu kos Sri Utami yang hendak
naik ke lantai dua.
Selanjutnya mereka melihat
televisi dan menuju kamar ber-
sama. Mereka sempat tidur ber-
sama dan disusul cek-cok. Ka-
rena jengkel, korban berusaha
pergi meninggalkan tersangka.
Dengan alasan masih sayang,
tersangka melarang pergi. Dilan-
jut adegan dimana korban mem-
balikkan tubuh dan mencakar
wajah tersangka. Merasa disakiti
korban, tersangka memegang
kepala korban. Korban melawan
dan menggigit jari tersangka.
Lantaran panik, tersangka
mencekik leher korban. Selan-
jutnya disusul adegan mem-
banting tubuh korban ke lantai,
dan membekap mulut korban
hingga tewas. Tersangka lalu
membungkus korban dengan
sprei. Setelah korban tewas, ter-
sangka langsung menuju Ter-
minal Bungurasih dan melari-
kan diri ke Bali.	(ufi)
Juanda Jadi Tempat Parkir
SURABAYA, surya - Pe-
nutupan Bandara Ngurah Rai
saat berlangsungnya acara KTT
APEC 2013 di Denpasar, Bali,
akan berimbas pada Bandara
Internasional Juanda Surabaya.
Penutupan itu berlaku untuk
umum, dan hanya dibuka bagi
pesawat khusus pengangkut
delegasi KTT APEC.
Informasi yang berhasil di-
himpun, penutupan Bandara
Ngurah Rai untuk umum akan
berlangsung pada 6 Oktober
2013 pukul 10.00 WITA hingga
pukul 20.00 WITA. Kemudian
tanggal 8 Oktober 2013, penu-
tupan berlangsung mulai pukul
13.00 WITA hingga pukul 20.00
WITA. Sedangkan tanggal 9 Ok-
tober 2013, penutupan berlang-
sung sejak pukul 07.00 WITA
hingga pukul 14.00 WITA.
Kepala Otoritas Bandara wi-
layah III, M Alwi membenarkan
adanya informasi penutupan
Bandara Ngurah Rai dan akan
memberi imbas ke bandara-
bandara lainnya. Tak hanya
Bandara Internasional Juanda
di Surabaya, tapi juga akan
berpengaruh terhadap bandara
di Makasar, dan Banjarmasin,
jelasnya, Sabtu (14/9).
Penutupan Bandara Ngurah
Rai ini, jelas Alwi, merupakan
bagian dari keputusan keaman-
an internasional. Karena dalam
waktu penutupan itu, dilapor-
kan akan dipakai pendaratan
dan pelepasan pesawat dari de-
legasi KTT APEC, yang mayori-
tas tercatat sebagai kepala nega-
ra dan kepala pemerintahan.
Ada banyak delegasi negara
asing yang datang. Informasinya
mayoritas pemimpin negara atau
pemerintahan, sehingga peng-
amanan diperketat, jelas Alwi.
Imbas dari penutupan Banda-
ra Ngurah Rai tersebut, Bandara
Internasional Juanda akan men-
jadi tempat menampung pesa-
wat delay sebelum ke Denpasar.
Selain itu, Bandara Juanda juga
akan menjadi tempat parkir pe-
sawat-pesawat peserta delegasi.
Hal ini terjadi karena kapasitas
apron (tempat parkir pesawat)
di Bandara Ngurah Rai juga
terbatas.
Bisa jadi, setelah delegasi tu-
run, pesawat terbang lagi hanya
untuk parkir di Surabaya, Ban-
jarmasin, Makasar, dan Lombok,
yang terdekat dengan Bali, lan-
jut pria asli Madura ini.
Khusus untuk Bandara Juan-
da, Alwi menyebut pihaknya
bersama PT Angkasa Pura I Ca-
bang Bandara Internasional Ju-
anda sudah melakukan penam-
bahan areal apron di sisi yang
masih memungkinkan. Salah
satunya, memindahkan semua
pesawat eks Batavia Air yang
tidak lagi operasional untuk
digeser di bekas apron bandara
lama yang sedang dalam proses
pembangunan menjadi Terminal
2 Juanda.
Alwi menambahkan, adanya
penutupan Bandara Ngurah Rai
tersebut sudah disampaikan ke
maskapai-maskapai penum-
pang umum maupun bandara-
bandara lain di seluruh Indone-
sia. Untuk pengaturannya juga
sudah dilakukan dengan ko-
mando langsung Direktorat Per-
hubungan Udara di Kementrian
Perhubungan.	(rie)
surya/m taufik
SERTIJAB - Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono memberikan ucapan selamat kepada AKBP Sabilul Alif usai acara sertijab di Mapolda Jatim, Sabtu (14/9). AKBP
Sabilul Alif yang selama ini menjabat Kasatlantas Polrestabes Surabaya berpindah tugas menjadi Kapolres Bondowoso.
Pembunuh Kekasih Santai Jalani Reka Ulang
surya/M TAUFIK
TENANG - Tersangka pembunuhan Kedurus dengan tenang menjala-
ni adegan demi adegan dalam reka ulang, Sabtu (14/9).
56 Mahasiswa Ikuti Youth Camp 2013
surabaya, surya - Se-
banyak 56 mahasiswa dari 19
perguruan tinggi (PT) di Jatim,
mengikuti Pelindo III Youth
Camp 2013. Mereka mengikuti
pelatihan dan pembekalan mate-
ri di Royal Camp, Trawas, untuk
menjadi duta pelabuhan.
Muhammad Arifin, dari Uni-
versitas Panca Marga Proboling-
go, dan Fitri Annisa dari Univer-
sitas Surabaya mengaku berhasil
mendapatkan pengetahuan dari
kegiatan ini. “Saya tahunya, pe-
labuhan itu adalah tempat kapal
laut berangkat bawa penum-
pang ke Kalimantan, Sulawesi,
dan daerah lain di Indonesia
Timur. Tapi ketika mengikuti
kegiatan ini, saya jadi tahu kalau
pelabuhan itu tidak hanya kapal
untuk penumpang atau orang,
tapi juga kapal-kapal besar yang
bawa barang dan kontainer,”
jelas Fitri Annisa, Sabtu (4/9).
Begitu pula yang dirasakan
Arifin. Meski dia tinggal di
Probolinggo yang tidak jauh
dari laut dan ada pelabuhan
di wilayah itu, Arifin hanya
tahu sedikit tentang pelabuhan.
“Tapi ketika mendapat paparan
dari para narasumber, ternyata
pelabuhan itu luas. Apalagi saat
kunjungankedermaga-dermaga
yang ada di Pelabuhan Tanjung
Perak, membuat pengalaman
saya benar-benar bertambah,”
ungkap Arifin.
Kegiatan Youth Camp 2013
sendiri berlangsung sejak Kamis
(12/9). Peserta mendapatkan
paparan dari narasumber, anta-
ra lain Direktur Personalia dan
Umum Pelindo III A Edy Hida-
yat N, Kepala Humas Pelindo III
Edi Priyanto, dan Direktur PT
Berlian Jasa Terminal Indonesia
(BJTI), Rachmad Satria.
Selanjutnya mereka melaku-
kan kunjungan ke dermaga-
dermaga yang ada di Pelabuhan
Tanjung Perak. Di antaranya,
Dermaga Jamrud, Berlian, Ni-
lam, Dermaga Mirah dan diakhi-
ri di PT Terminal Petikemas Su-
rabaya (TPS).
Kepala Humas PT Pelindo
III, Edi Priyanto menyebutkan,
kegiatan ini merupakan bagian
dari usaha untuk mencetak ge-
nerasi muda berwawasan luas,
terutama tentang kepelabuhan.
Hal ini sesuai dengan tema ke-
giatan, Now A Learner, Tomorrow
A Leader.
“Mereka merupakan para pe-
muda yang berpendidikan yang
harapannya bisa mengkomuni-
kasikan kegiatan kepelabuhan,
termasuk bisnisnya kepada ma-
syarakat awam. Karena peluang
di bidang ini sangat besar, ter-
masuk bagi mereka sendiri di
masa depannya nanti,” tandas
Edi.	(rie)
Saat KTT APEC di Bali■
Bersamaan dengan
berlangsungnya KTT APEC
2013, Bandara Ngurah
Rai akan tutup untuk
pesawat umum selama
empat hari
Penutupan bandara
itu merupakan dari
pengamanan KTT APEC
Bandara Juanda akan
menjadi tempat parkir
pesawat-pesawat
delegasi KTT APEC
■
■
■
storyhighlights
SURABAYA, surya - Menindak-
lanjuti surat telegram Kapolri terkait
mutasi sejumlah perwira yang turun
beberapa waktu lalu, sebanyak 16
kepala satuan wilayah (kasatwil) dan
kepala satuan kerja (kasatker) meng-
ikuti serah terima jabatan (sertijab) di
Mapolda Jatim, Sabtu (14/9).
Para kasatwil yang mengikuti serti-
jab itu, antara lain Kapolres Bojonego-
ro, Kapolres Blitar, Kapolresta Blitar,
Kapolres Mojokerto, Kapolres Madiun,
kapolres Ngawi, Kapolresta Probo-
linggo, Kapolres Bondowoso, Kapolres
Banyuwangi, dan Kapolresta Kediri.
Sedangkan kasatker yang mengikuti
sertijab, antara Karo Ops, Kepala Biro
Perencanaan Umum dan Anggaran
(Karo Rena), Dir Binmas, Bid TI, Bid
ang Hukum, dan Kasat Brimob. Di-
harapkan para kasatwil melakukan
deteksi dini dan cegah dini melalui Ba-
binkamtibmas terhadap semua potensi
kerawanan. Sebab, saat ini kita masih
dalam masa pengamanan pilgub, kata
Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Ca-
hyono saat memberikan sambutan.
Deteksi dan pencegahan dini itu,
sambung Kapolda, juga harus semakin
ditingkatkan menjelang pelaksanaan
Pemilihanlegislatif(Pileg)danPemilih-
an Presiden (Pilpres). Saat ini, suasana
sudah menghangat akibat aktivitas se-
jumlah pihak. Jadi, semua potensi ke-
rawanan perlu dieliminir supya tidak
berkembang, tandas Unggung.
Parakasatkerdankasatwiljugadimin-
ta kapolda untuk selalu tegas dan huma-
nis dalam menjalankan tugas. Mereka
juga harus bisa memberikan penjelasan
yang detail kepada petugas lapangan.
Acara sertijab yang digelar di hala-
man belakanga Polda Jatim ini juga di-
hadiri para perwira utama Polda Jatim,
semua Kapolres di jajaran Polda Jatim,
dan sejumlah pejabat lain. (ufi)
Kasatwil Harus Bisa Deteksi Dini Kerawanan Jelang Pemilu
Pesan Khusus Kapolda Jatim saat Sertijab■
Mereka merupakan
para pemuda yang
berpendidikan
yang harapannya bisa
mengkomunikasikan kegiatan
kepelabuhan,termasuk bisnisnya
kepada masyarakat awam.
Edi Priyanto
Kepala Humas PT Pelindo
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013
lamongan,surya-Puluh-
an warga Desa Dibe, Kecamatan
Kalitengah mempertanyakan
bantuan langsung sementara
masyarakat (BLSM) yang tidak
mereka terima.
Upaya warga itu muncul saat
sejumlah elemen masyarakat,
termasuk BPD, LPM, tokoh
mayarakat dan perangkat desa
sedang menggelar rapat penje-
lasan BLSM dan raskin di Balai
Desa Dibe, Jumat (13/9) malam.
Masyarakat yang mempertanya-
kan karena tidak menerima BLSM
itu ternyata warga yang datang
diluar undangan untuk mengam-
bil kesempatan menyampaikan
aspirasinya karena tidak meneri-
ma BLSM. Padahal pada progam
bantuan sebelum BLSM mereka
menerimasecararutin.Ulahsejum-
lah warga membuat musyawarah
malam itu berubah gaduh karena
desakan pertanyaan mempersoal-
kanbantuanBLSM.
Padahal acara resmi undang-
an dari Kades Dibe, Supartin
direncanakan untuk membahas
bagi masyarakat yang tidak lagi
menerima BLSM dan soal raskin.
”Yang protes itu masyarakat
yang belum tahu dan bukan un-
dangan rapat. Hanya mereka itu
datang memanfaatkan kesem-
patan yang ada,”ungkap Kade-
sa Dibe, Supartin yang ditemui
Surya, Jumat (13/9) malam.
Ia memaklumi adanya masya-
rakat yang menginginkan tetap
mendapatkan bantuan untuk
warga miskin dari pemerintah.
Tapi karena setelah diverifikasi
mereka itu bukan lagi termasuk
warga yang tidak mampu, maka
sudah tidak berhak menerima
BLSM, termasuk raskin.
Sementara rapat semalam
itu juga dimaksudkan untuk
memberikan gambaran kepada
masyarakat melalui perwakilan
undangan, bahwa orang yang
dulunya miskin dan sekarang
ada perkembangan ekonomi
hingga mereka masuk strata
orang kaya, maka direvisi.
Ia membantah jika kejadian tadi
malam itu diartikan warga melu-
rugkebalaidesa.Tapiadaundang-
an resmi. Sementara ada sebagian
warga yang tidak diundang, tapi
datang lalu sambil menyelam mi-
num air protes mengapa mereka
tidakmenerimaBLSM.(st36)
probolinggo, surya - Se-
dikitnya 40 peserta ikut meme-
riahkan pawai budaya dalam
rangka memperingati HUT Kota
Probolinggo tepat berusia 645
tahun, Sabtu (14/9).
Wali Kota Probolinggo,
Buchori, dalam sambutannya,
mengatakan para peserta pa-
wai budaya merupakan warga
asli Kota Probolinggo.
Para peserta berasal dari ber-
bagai kalangan, di antaranya
pegawai di SKPD Kota Probo-
linggo, guru, pelajar, dan juga
masyarakat yang tergabung
dalam sebuah paguyuban.
Peserta pawai kali ini, asli
masyarakat Kota Probolinggo.
Pelatih boleh dari luar, tetapi
yang tampil harus dari Kota
Probolinggo, terangnya, pada
saat membuka acara pawai
budaya, di depan Kantor Wali
Kota Probolinggo.
Ia ingin mengajak masyara-
katProbolinggo,agarmencintai
dan turut melestarikan budaya.
Sebab, melalui seni dan bu-
daya, Probolinggo bisa dapat
lebih dikenal. Dengan begitu,
kata Buchori, pariwisata di Pro-
bolinggo bisa berkembang.
Contohnya Yunani, per-
ekonomian mereka pernah
runtuh. Namun, kini Yunani
telah bangkit berkat pariwisata
mereka maju, imbuhndar.
Berjoget Bersama
Pawai budaya ini juga diiku-
ti Wali Kota Probolinggo, HM
Buchori. Orang nomor satu di
Kota Probolinggo ini mengena-
kan baju dan celana komprang,
kaos garis-garis merah putih,
lengkap dengan ikat kepala
khas batik madura.
Sementara itu, istrinya Ruk-
mini, yang ada di sebelahnya
mengenakan baju kebaya me-
rah maron, dipadu dengan ba-
wahan batik madura berwar-
na cokelat. Mereka baru saja
membuka acara Pawai Buda-
ya, untuk memperingati HUT
Kota Probolinggo yang ke-654.
Keduanya berjoget-joget di atas
Klabang Songo.	(rbp)
s
ebuas-buas harimau,
tidak akan memakan anak-
nya sendiri. Peribahasa
klasik ini tidak berlaku bagi seo-
rang ibu di Jomang, hanya gara-
gara dimintai uang anaknya, ia
tega menyiramkan air mendidih
ke sekujur tubuhnya.
Lilik Istriyani (40), warga
Dusun Nglundo, Desa Candimu-
lyo, Kecamatan Jombang Kota,
Jombang benar-benar nekat.
Merasa kesal, ia menyiram air
panas ke tubuh Waras Prasetyo
(19), yang tak lain anak kandung-
nya sendiri, Sabtu (14/9).
Akibatnya, remaja pengang-
guran ini menderita luka bakar
di hampir sekujur tubuhnya.
Kini korban dirawat intensif
di Unit Gawat Darurat (UGD)
RSUD Jombang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul
10.00 WIB. Jimin, ayah korban
yang bekerja sebagai tukang
becak, mengaku tidak tahu persis
penyebab istrinya tega menyiram
air panas ke tubuh Waras.
“Saat saya masuk rumah, anak
saya ini sudah dalam keadaan
tersiram air panas. Saya lalu
membawanya ke rumah sakit,”
kata Jimin, di UGD RSUD. Jimin
mengisahkan, pukul 10.00 WIB
lebih, dia pulang dari mengantar
seorang penumpang.
Di dekat rumah, tetangga
memberi tahu, Waras disiram
air panas ibunya. Bergegas dia
masuk rumah, dan dijumpainya
Waras kelojotan menahan sakit.
Sebagian besar permukaan ku-
litnya melepuh. Menurut Jimin,
istrinya, selama ini mengidap
sakit stres kambuhan.
Terpisah, Lilik Istriyani
ditemui di rumahnya mengaku,
dirinya menyiram air panas ke
tubuh anaknya karena membela
diri. Lilik lantas mengisahkan
kronologi kejadian penyiraman
air panas itu.
Dicekik Anaknya
Menurut Lilik, peristiwa itu
bermula ketika pagi sekitar
pukul 08.30 WIB, Waras yang
pengangguran, meminta uang
kepada dirinya untuk beli
rokok. “Saya beri uang, dan dia
langsung beli rokok,” kata Lilik,
tanpa menyebut jumlah uang
yang diberikan ke Waras.
Namun belum sampai dua jam
kemudian, Waras meminta uang
lagi, dengan alasan yang sama,
untuk beli rokok. Karena kesal,
Lilik menolak memberi uang lagi,
bahkan memarahi Waras.
Dimarahi ibunya, Waras
naik pitam dan menyerang,
dan mencoba mencekik leher
ibunya. Merasa nyawanya ter-
ancam, Lilik mengambil panci
berisi air panas yang berada
di dekat, dan disiramkan ke
arah tubuh Waras. “Setelah
cekikannya dilepas, saya lari,”
kata Lilik.
Dokter jaga UGD RSUD,
dr Puspitasari menyatakan,
berdasarkan pemeriksaan
awal, korban Waras menderita
luka bakar cukup serius, yakni
mencapai kisaran 60-70 persen.
“Untuk tindakan operasi, masih
harus konsultasi dengan tim
dokter bedah,” katanya.
Apabila korban dioperasi,
tentu saja keluarga waras harus
mempersiapkan dana yang
tidak sedikit. Apalagi ayah
kandung waras hanya bekerja
sebagai tukang becak. Kini Lilik
diperiksa polisi setelah ditang-
kap untuk mempertanggungja-
wabkan perbuatanya.(sutono)
Bekas Kerajaan Berserakan
madiun, surya - Toyipur (54)
warga RT 45, RW 14, Dusun Ngu-
rawan, Desa/Kecamatan Dolopo,
Kabupaten Madiun dikagetkan
dengan penemuan sejumlah benda
situs bersejarah berupa sejumlah
arca di belakang rumahnya.
Sejumlah barang yang ditemukan
di antaranya, lumpang batu mini,
kala makara (bekas candi), Dewa
Dasuna (Pancuran) bekas sumber
mata air, dan sebuah batu besar yang
diyakini pecahan batu kompleks
Taman Sari Kadipaten Ngurawan
yang ada di belakang rumah pene-
mu benda-benda bersejarah itu.
Sejak usia saya sampai setua ini,
baru kali ini menemukan batu-batu
yang dianggap sebagai benda ber-
sejerah. Kami yakin masih banyak
sisanya. Karena saat kami gali 30
sentimeter sudah menemukan itu
semua. Makanya kami tak menerus-
kan penggalian takut merusak ben-
da cagar budaya, terangnya kepada
Surya, Sabtu (14/9).
Menurut suami Siti Asiyah (50) ini,
kakek dan buyutnya sudah bertahun-
tahun tinggal di situ, namun cerita
mengenai bekas adanya kerajaan
di belakang rumahnya itu, hanya
sepotong-sepotong. Oleh karenanya,
pihaknya kurang meyakininya.
Anehnya tanah di belakang ru-
mah ini, tidak pernah digali bapak,
maupun kakek nenek saya sejak
saya kecil. Tadi menggali buat ta-
nah urukan bangunan tiang rumah
malah menemukan benda-benda
bersejarah, ucapnya.
Sementara itu, rencananya petani
desa ini berencana segera melaporkan
hasil temuannya ke Dinas Pendidikan
Kabupaten Madiun dan Balai Pelesta-
rianPeninggalanPurbakala(BP3)Tro-
wulan di Mojokerto agar dirawat dan
dikelola demi keselamatan barang-
barang dan benda cagar budaya.
Banyak yang Hilang
Sejumlah tokoh masyarakat Du-
sun Ngurawan, Desa/Kecamatan
Dolopo, Kabupaten Madiun meya-
kini jika situs-situs dan benda-benda
cagar budaya di perkampungan itu
secara tidak kebetulan sejak banyak
yang hilang. Hal ini disebabkan mi-
nimnya perhatian Pemkab Madiun
dan Balai Pelestarian Peninggalan
Purbakala (BP3) Trowulan di Mo-
jokerto atas semua laporan hasil
temuan warga secara tak sengaja.
Hal ini seperti yang disampaikan,
Mujarot (65). Menurut mantan pena-
sehat dan pemelihara benda-benda
purbakala di kampung Ngurawan
ini, jika penemuan benda-benda
purbakala cukup banyak sejak Ta-
hun 1985 silam. Pihaknya selalu
melaporkan hasil temuan warga
itu. Akan tetapi, tidak ada respons
positif dan perhatian khusus dari
pemerintah.
Minimnya perhatian dan peng-
awasan sehingga barang-barang
bersejarah yang sudah ditemukan
sejak lama banyak yang hilang di-
curi, dijual orang karena terbujuk
kolektor dan lainnya, terangnya.
Sebelum Toyipur (54) menemu-
kan berbagai arca, kata Mujarot,
warga sudah menemukan Kedaton,
petirtaan (kolam), berbagai arca,
umpak-umpak berukuran besar,
meja altar dan lumpang-lumpang
besar.(wan)
surya/sutono
dirawat - Setelah disiram air mendidih ibu kandungnya, Waras Prasetyo
dirawat di RSUD Jombang. Sedangkan ibunya ditangkap polisi
Kendati usianya 19 tahun, Waras Prasetyo belum
juga mendapatkan pekerjaan. Setiap hari ia hanya
menjadi pengangguran dan tanpa mempedulikan
ekonomi keluarga yang pas-pasan. Kini Waras
terkapar setelah tubuhnya disiram air panas ibunya
Jika Ibu Kandung Duel dengan Anak
Leher Saya Dicekik, Saya Siram Air Panas
surya/sudarmawan
benda sejarah - Warga Ngurawan, Dolopo, Kabupaten Madiun menemukan berbagai benda cagar budaya yang diduga sebagai peninggalan Kerajaan Ngurawan.
Namun sayang, temuan yang diduga merupakan kompleks kerajaan ini belum memperoleh perhatian yang memadai dari pemerintah.
Probolinggo Tampilkan Pawai BudayaRapat Pembagian
BLSM Ricuh
Ditemukan Warga Ngurawan, Madiun■
Secara tak sengaja, Toyipur
(54) warga Dusun Ngurawan,
Dolopo, Kabupaten Madiun
menemukan berbagai bendan
purbakala di belakang
rumahnya
SebelumToyipur temukan
benda kuno, warga juga
sering menemukan benda
bersejarah, tetapi tak dapat
perhatian pemerintah
■
■
storyhighlights
penemuan berbagai benda cagar
budaya dan arca serta kompleks pe-
mandian di Dusun Ngurawan, Desa/
Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madi-
un diyakini merupakan bekas pening-
galan Kerajaan Ngurawan.
Pasalnya berbagai benda dan ba-
ngunan bersejarah ternyata sering
ditemukan warga setempat, bahkan
juga dilaporkan ke pemerintah. Namun
hingga kini tak mendapat perhatian
yang memadai.
Bahkan Balai Pelestarian Peningga-
lan Purbakala (BP3) Trowulan belum
juga tertarik melakukan penggalian di
bekas kompleks kerajaan ini.
Sayang BP3 belum tertarik meng-
ali di kampung ini, mau melaksanakan
pengembangan penelitian di kampung
ini. Jika menilik benda-benda pening-
galan yang ditemukan di rumah Pak
Toyipur, saya yakin itu sebagai Taman
Sari lokasi para raja dan istrinya man-
di, terang Antok Purba, Pengamat
dan Pemerhati Benda Cagar Budaya
Kabupaten Madiun kepada Surya,
Sabtu (14/9).
Selain itu, Antok berencana tetap
akan melaporkan sejumlah penemuan
barang bersejarah itu, sekaligus bakal
melaksanakan penelitian lebih men-
dalam atas sejumlah temuan barang
dan bangunan bersejarah itu.
Meski kami tidak melakukan peng-
galian lagi, karena bukan kewenangan
kami.Tetapikamimasihbisamendalami
dan menghubungkan temuan-temuan
benda-benda purbakala itu dibuat tahun
berapa dan zaman siapa, ucapnya.
Beberapa tahun usia kerajaan Ngu-
rawan?, Antok meyakini jika peningga-
lan terbanyak adalah saat Kerajaan
Ngurawan dipimpin raja keturunan
(cucu) Brawijaya V yang tak lain anak
dari Raden Patah Demak Bintoro yakni
Pangeran Adipati Gugur.
Sedangkan dalam periode dipimpin
raja dari Kediri, yakni Lembu Guma-
rang (Tunggul Wulung) yang tewas saat
memberontak Kerajaan Kediri tidak
banyak peninggalannya.
Semua ada periodesasinya, cuman
kami meyakini lebih banyak peningga-
lan barang dan benda bersejarah dari
raja keturunan ke Brawijaya V dari Ra-
den Patah, paparnya.(wan)
Ini Peninggalan Keturunan Raden Patah
surya/bagus prasetyo
pawai budaya - Wali Kota Probolinggo, HM Buchori didampingi Ny
Rukmini sedang mengikuti pawai budaya, Sabtu (14/9)
Pengedar Pil Koplo Diringkus
kediri, surya - Satreskoba Polres Kediri mengamankan
Suhono alias Runeng (35) karena melakukan transaksi pil dobel
L. Tersangka dibekuk di Desa Kayonan, Kecamatan Plosoklaten,
Kabupaten Kediri, Sabtu (14/9).
Tersangka diamankan petugas bersama barang bukti pil do-
bel L sebanyak 420 butir. Kasusnya sekarang dalam proses pe-
nyidikan dan tersangka ditahan, ungkap AKP Budi Nurtjahyo,
Kasubag Humas Polres Kediri, Sabtu (14/9).
Dijelaskan, kasus yang melibatkan tersangka bermula dari
informasi masyarakat ada transaksi pil dobel L. Petugas yang
melakukan penyelidikan kemudian menemukan tersangka saat
hendak melakukan transaksi. Tersangka warga Desa Jarak, Ke-
camatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri mengaku nekat meng-
edarkan pil dobel L karena penghasilannya pas-pasan.(dim)
Perangkat Komputer SIM Rusak
lamongan,surya -Ratusan pemohon SIM di Polres Lamo-
ngan banyak yang kecewa lantaran mereka harus balik kucing
belum bisa mengurus SIM lantaran sejak Kamis (12/9) perang-
kat komputer SIM rusak.
Bahkan hingga Sabtu (14/9) banyak pemohoan SIM baik pe-
mula maupun perpanjangan harus balik kanan tidak tahu kalau
loket SIM tidak bisa melayani mereka. Petugas ruang SIM menu-
tup rapat pintu dan memasang pengumuman tidak bisa melaya-
ni pengurusan SIM di sejumlah titik, di antaranya di pintu dan
di loket pembayaran.
Meski sudah dipasang pengumuman, sejumlah petugas lokat
dan juga anggota lantas di bagian SIM masih siaga di lokasi. Para
petugas ini dengan sabar memberikan penjelasan kepada semua
pemohon yang sudah terlanjur datang.(st36)
LINTAS JAWA TIMUR
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Malang Region
MALANG, SURYA - Sekitar
130 orang keluarga besar Sri-
wijaya Air Distrik Surabaya
menggelar Family Gathering
di Jatim Park I, Sabtu (14/9).
Dengan ciri seragam khas,
kaus warna putih berlengan
merah, rombongan ini terli-
hat heboh. Belum masuk area
permainan, para karyawan
dan keluarga Sriwijaya Air
ini ramai berfoto bersama di
area gerbang masuk.
District Manager Sriwijaya
Air Surabaya, Hendrik Ardi-
ansyah menjelaskan, Family
Gathering merupakan in-
sentif manajemen untuk kar-
yawan. Karyawan, dengan
mengajak istri atau suami be-
serta anaknya, ujarnya, ber-
sama-sama dan berkumpul
guna mempererat silaturah-
mi antar keluarga karyawan
Sriwijaya Air.
Para karyawan ini berasal
dari Departemen Marketing,
Keuangan, Operasional,
hingga teknisi pesawat dan
pilot. Begitu memasuki area
Jatim Park, para peserta tak
kalah heboh. Para orangtua
kebingungan mengikuti
anak-anaknya yang menjajal
satu per satu permainan.
Sementara mereka yang
muda sibuk berfoto di setiap
sudut Jatim Park I yang me-
nawarkan miniatur budaya
nusantara.
Hendrik menambahkan,
total ada 260 karyawan di
Sriwijaya Air Distrik Suraba-
ya. “Mereka harus dibagi dua
gelombang untuk bergiliran
berlibur. Rombongan ber-
ikutnya Sabtu depan,” tutur
Hendrik. (day)
BATU, SURYA - Sebuah truk yang
gagal menaiki tanjakan jembatan
Kali Lanang, Jalan Raya Giripurno,
Kota Batu, melindas seorang penge-
mudi motor yang ada di belakang
truk ini, Sabtu (14/9).
Pengendara motor bernama
Edi Kusnandar (26), warga Desa
Langlang, Kecamatan Singosari,
Kabupaten Malang. Sementara truk
dikendarai Mat Yasin (47), warga
Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji,
Kota Batu.
Saksi mata di lokasi, Indrawasih,
menyebutkan, sekitar pukul 12.00
WIB, melintas truk N 9897 UG.
“Jalannya menanjak, dan seperti-
nya mesin truk tersebut tidak kuat,”
cerita Indrasih.
Truk dengan muatan batu kali
ini berjalan pelan. Puncaknya truk
tersebut malah berjalan mundur.
Di saat bersamaan ada seorang
pengendara motor Yamaha Jupiter
N 2043 JL yang dikendarai Edi di
belakang truk. Edi membonceng
Lia Indah (17), warga Desa Lang-
lang, Kecamatan Singosari. Indrasih
juga melihat ada pengendara lain
dengan seragam SMA.
Truk akhirnya benar-benar mati
mesin dan meluncur ke belakang.
Sopir berusaha mengarahkan truk
ke arah kiri dengan maksud berhen-
ti di tepi jalan. Namun truk justru
mundur ke arah motor yang ditum-
pangi Edi dan Lia. Truk menggencet
keduanya.
“Sopir sepertinya tak tahu ada
orang di belakangnya,” tambah ibu
rumah tangga ini.
Edi meninggal di lokasi. Dada
korban tergencet antara badan truk
dan pembatas jalan. Sementara
tangan kiri Indah patah. Kedua
korban dilarikan ke RS Prasetyo
Husada, Karangploso.
Kepala Unit Lakalantas Satlantas
Polres Batu, Iptu Purwanto Sigit Ra-
harjo, mengatakan, kendaraan yang
terlibat kecelakaan sudah dibawa
ke Mapolres. “Belum ada tersangka,
karena masih dilakukan penyidik-
an,” ujarnya.
Pihaknya juga masih mengede-
pankan perawatan Lia yang meng-
alami patah tangan kiri. Dari hasil
olah di tempat kejadian, dugaan
sementara truk mengalami patah
pada bagian as tengah. Akibatnya
truk kehilangan tenaga dan melun-
cur ke belakang.(day)
Kasus PGD Dilaporkan ke DPR RI
MALANG, SURYA - Warga Pe-
rumahan Graha Dewata (PGD)
terus berjuang menyelamatkan
aset sertifikat rumahnya. Sabtu
(14/9), tiga orang warga (PGD)
sambat ke anggota Komisi III
DPR RI, Sri Rahayu. Pukul 11.00
WIB, ketiga warga PGD ini ber-
kunjung ke rumah Sri Rahayu di
Jalan Negara 34.
Di rumah Sri Rahayu tampak
pula anggota DPR RI lain, Sayed
Muhammad Muliady. Sri Raha-
yu yang juga memiliki rumah di
PGD sebenarnya juga menjadi
korban. Ia juga belum menerima
sertifikat rumah tersebut.
“Mereka menerima keluhan
kami semua. Kami juga berikan
seluruh dokumen terkait kasus
PGD mulai dari berkas gugatan
ke pihak pengembang (PT DAN)
hingga putusan pailit yang ter-
nyata tidak berpihak ke warga,”
kata Direktur LSM Lingkar Studi
Wacana (LSW) Indonesia, Abdul
Aziz, yang selama ini mengad-
vokasi warga PGD.
Aziz menuturkan Komisi III
DPR RI akan melakukan kajian
terhadap kasus ini. Bahkan, lan-
jutAziz yang juga seorang dosen
ini, Komisi III akan memanggil
pihak-pihak terkait untuk me-
nuntaskan persoalan ini.
“Rencananya bulan ini Komi-
si III akan memanggil pihak BRI
Pusat, BI Pusat, hingga Menteri
BUMN, Dahlan Iskan. Kami
dan beberapa perwakilan warga
juga akan ke Jakarta nanti,” sam-
bungnya.
Aziz mengungkapkan warga
juga akan mengadu ke Komisi
XI DPR RI bidang perbankan
untuk melaporkan dugaan gra-
tifikasi PT Dewata Abdi Nusa
(PT DAN) terhadap BRI Kawi
Malang yang membuat sertifi-
kat 125 warga PGD ditahan atau
berceceran di banyak pihak.
“Kami akan terus mencari
celah-celah yang bisa mengemba-
likan sertifikat warga. Komisi III
DPR RI memberikan lampu hijau
bagi kami untuk melakukan lang-
kah-langkah hukum dan akan
membela kami juga,” ujarnya.
Sri Rahayu yang ternyata ser-
tifikat tanahnya di PGD juga be-
lum diterima menyatakan akan
berdiri bersama warga untuk
memperoleh kembali sertifikat-
sertifikat itu.
Perempuan yang biasa disapa
Yayuk ini menyatakan dirinya
pun menjadi korban penipuan
yang dilakukan pihak bank. “Saya
dan warga posisinya sama, yaitu
sama-sama ditipu. Tentu ini tidak
benar dan harus melakukan jalur
hukum untuk menuntaskannya.
Saya berada di pihak warga akan
mengupayakanitu,”imbuhYayuk.
Pantau Verifikasi
Kuasa hukum warga PGD,
Gunadi Handoko, menambahkan
perkembangan kasus PGD saat
ini adalah proses verifikasi peng-
ajuan tagihan atas putusan pailit
PT DAN dan pemilik PT DAN
Dewa Putu Raka Wibawa oleh
Pengadilan Tata Niaga Surabaya.
Proses verifikasi selama
sepekan ini, lanjutnya, untuk
mengetahui kebenaran data-
data penagih untuk nantinya
mendapatkan hak atas aset PT
DAN yang sudah dinyatakan
pailit itu.
“Yang memegang penuh ken-
dali verifikasi ini adalah kurator.
Saya terus mengawasi kinerja
kurator ini. Kalau tidak berpi-
hak kepada klien saya, tentu
saya lakukan langkah-langkah
hukum atas kinerja kurator ini,”
tukasnya,.(isy)
Truk Gagal Lalui Tanjakan
Gilas Pengendara Motor
Karyawan
Sriwijaya Air
'Pindah Sehari'
di Jatim Park
Komisi III Janji Tuntaskan Sengketa■
surya.co.id surabaya.tribunnews.com
HALAMAN 6 | MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013
MALANG, SURYA - Roro Andi
Rifanti dulu memandang Arema
Cronous hanya sebatas klub sepak
bola saja. Bahkan Roro sama sekali
tidak tertarik dengan Arema. Na-
mun pandangan itu berubah, saat
siswi kelas XI SMAN 6 Malang ini
mengikuti Workshop Nasionalis-
me, Pancasila, Kepemimpinan Pe-
muda, dan Sosialisasi Sekolah Ting-
gi Intelejen Negara oleh D’Kross
Community, Yayasan Abdi Cipta
Madani, dan Dandim 0883 Kota
Malang, di Hotel Sahid Montana 1,
Sabtu (14/9).
Pada acara ini, Roro akhirnya pa-
ham Arema itu tidak sekadar klub
sepakbola melainkan juga sebuah
konsep kearifan lokal yang menya-
tukan warga Bhumi Arema.
“Saya dipaparkan tentang
sejarah Arema dan warga Kota
Malang yang tadinya sering ta-
wuran antar-geng, kini malah jadi
kondusif. Saya kira tadinya cuma
klub bola,” kata Roro di sela-sela
istirahat workshop.
Roro melanjutkan Arema bahkan
membentukkarakterwargaMalang
yang cinta damai dan tidak lagi
bringas. “Waktu Mei 1998, hampir
seluruh kota di Indonesia rusuh.
Tapi di Malang tidak. Ini ternyata
karena kearifan lokal Arema tadi,”
sambungnya.
Jadi Contoh
Dandim 0883 Kota Malang, Let-
kol Infantri Gunawan Wijaya, me-
ngatakan acara workshop bertuju-
an menjadikan Malang sebagai pilot
project pengembangan wawasan
kebangsaan melalui kearifan lokal.
Menurut Gunawan, Malang
Raya dengan Arema-nya sudah
mengakar kuat dan menjadi ke-
arifan lokal yang strategis untuk
mengajarkan tentang wawasan
kebangsaan, persatuan bangsa, dan
cinta tanah air.
“Contoh ini akan dikembangkan
di kota-kota lain agar kekerasan dan
konflikyangbelakanganinimendera
menjadi mereda,” imbuhnya. Acara
ini diikuti lebih dari 200 pelajar se-
Malang Raya agar rasa kebangsaan
mereka makin kuat. (isy)
Arema Jadi Contoh Kearifan Lokal
MALANG, SURYA - Titing Sune-
ko (49) dengan penuh percaya diri
naik ke panggung kecil, di lapang-
an Rampal Celaket, Kota Malang,
Sabtu (14/9). Di tangannya sebuah
naskah berita berbahasa Jawa siap
dibacanya. Sebentar kemudian
guru PPKn di SMK Waskito Dhar-
ma ini melantunkan suaranya.
Intonasinyatertata.Caranyamemba-
casepertiseorangpendongengBahasa
Jawa. Warga RT 5, RW 5 ini mendapat
tepukanmeriahdaripenonton.
“Maaf kalau ada yang tidak te-
pat,” ucapnya dalam Bahasa Jawa
halus, mengakhiri pembacaannya.
Usai turun panggung, Titing meng-
ungkapkan, kesulitasn paling besar
pada pengucapan Adan O. Mayoritas
Bahasa Jawa ditulis dengan huruf A,
tetapidibacadenganlafalO.
Titing satu di antara peserta
lomba membaca Bahasa Jawa yang
digelar RW 5 Kelurahan Rampal
Celaket. Lomba dalam Festival
Kampungku, Merdeka Budaya
Anak Negeri ini dalam rangka per-
ingatan Kemerdekaan RI.
Peserta lain, Muntik (45) tak ka-
lah apik. Warga RT05 ini membaca
dengan intonasi yang lebih cepat.
“Saya masih biasa menggunakan
Bahasa Jawa. Ngoko, kromo, kromo
inggil masih biasa,” ujarnya.
Muntik menambahkan, generasi-
nya masih terbiasa dengan Bahasa
Jawa. Namun, anak-anak sekarang
kurang memahami bahasa Jawa.
Dilupakan
Ketua RW 5, Ahwin Winarto, me-
nyebut, penilaian meliputi akurasi dan
teknik. Akurasi terkait pengucapan
yang benar, sementara teknik terkait
intonasimembacaberitaBahasaJawa.
Lomba baca Bahasa Jawa dipilih
sebagai upaya melestarikan bahasa
etnis mayoritas Indonesia ini. Se-
bab jumlah penutur Bahasa Jawa
menurun. Generasi penerus kurang
bangga dengan Bahasa Jawa.
Padahal di dalam Bahasa Jawa
terkandung pelajaran yang adhi
luhung. “Bahasa ini mengajari kita
menghormati mereka yang lebih
tua. Banyak pelajaran moral di da-
lamnya,” tegasnya.(day)
Kembali ke Bahasa Jawa yang Adiluhung
SURYA/DAVID YOHANES
BACA BERITA - Titing Suneko (49), warga RT5, RW 5 Keluarahan Rampal
Celaket mengikuti lomba membaca berita dalam Bahasa Jawa, Sabtu (14/9).
Lomba dengan tema Festival Kampungku, Merdeka Budaya Anak Negeri ini
bagian dari kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Malang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionHALAMAN
Malang RegionMalang Region6
Malang RegionMalang Region|
Malang RegionMalang Region|
Malang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMINGGU,
Malang RegionMINGGU,
MODEL - Peserta Lomba Fashion Kategori Anak menunjukkan
kemampuannya di atas catwalk dalam gelaran The Passion
of Fashion Celebreting 23 Years Color Model Inc, di Hotel
Kartika Graha, Malang, Sabtu (14/9). Selama 23 tahun
berkiprah, Color Models Inc tetap akan mengembangkan
dunia model dan mencari bibit-bibit model baru, utamanya di
Malang Raya.
SURYA/IRWAN SYAIRWAN
Saya dan warga
posisinya sama,
yaitu sama-sama
ditipu.Tentu
ini tidak benar dan harus
melakukan jalur hukum
untuk menuntaskannya. Saya
berada di pihak warga akan
mengupayakan itu.
SRI RAHAYU
ANGGOTA KOMISI III DPR RI
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013
B dari Indonesia, dengan raih-
an sembilan poin. Sedangkan
Evan Dimas dkk turun ke posi-
si kedua dengan enam poin.
Indonesia beruntung, karena
di partai lainnya, Malaysia bisa
menang 2-1 atas Thailand se-
hingga tidak lantas melorot ke
posisi tiga.
Saat ini Myanmar menyusul
di urutan ketiga dengan empat
poin berkat kemenangan 6-0
atas Brunei, disusul Malaysia
(4) dan Thailand (3).
Pelatih Indonesia, Indra Sja-
fri, mengaku, kecewa dengan
hasil ini. Ini adalah kekalahan
perdana Indonesia di ajang ini.
Sebelumnya, Indonesia meng-
alahkan Brunei dan Myanmar.
Seperti lawan Myanmar,
saat lawan Vietnam kami juga
unggul di depan. Kami mence-
tak gol di awal babak pertama,
tetapi kemudian bisa dibalas la-
wan, kata Indra.
Dijelaskan Indra, para pema-
innya belum konsisten dalam
melakoni pertandingan dan me-
nerapkan strategi yang diingin-
kan pelatih. Evan Dimas dkk ka-
dang bisa tampil bagus, kadang
tampil mengecewakan seperti di
laga lawan Vietnam ini.
Pemain masih labil. Mereka
bermain kurang maksimal. Se-
lamat buat Vietnam atas keme-
nangan ini, kata Indra.
Dijelaskan Indra, di babak
pertama, penampilan gelan-
dang-gelandang Indonesia ku-
rang bagus. Mereka kehilangan
ritme permainan setelah Viet-
nam menyamakan kedudukan.
Indonesia seperti kehilangan
kendali permainan.
Namun, di babak kedua, se-
mua lini bermain baik. Hanya,
Vietnam juga tampil menawan.
Akibatnya kami gagal mence-
tak gol di babak kedua, imbuh
Indra.
Sementara pelatih Vietnam,
Grachen Guillaume, mengaku
terkejut dan sempat down de-
ngan gol cepat Indonesia ketika
laga baru 45 detik. Namun de-
ngan semangat dan daya juang
yang tinggi, Vietnam mulus
melalui laga ini.
Kami terkejut dengan gol In-
donesia. Tetapi anak-anak bisa
mengatasinya dan akhirnya
memenangi laga ini, katanya.
Dijelaskan Guillaume, Viet-
nam U-19 sudah terbentuk se-
jak enam tahun yang lalu. Arti-
nya, mereka sudah berkumpul
bersama sejak berusia sekitar 13
tahun. Pembinaan seperti inilah
yang harus dicontoh Indonesia.
Kami sudah bersama sejak
enam tahun yang lalu. Kami
terus menempa diri menjadi
tim solid. Jika ditanya apakah
kami mengincar juara, kami
akan berusaha untuk bermain
bagus, imbuhnya. (edr)
(rencana tata ruang dan wilayah)
Jatim. Bahkan lahan, yang
biasanya butuh proses panjang
pembebasan, dipastikan sudah
tersedia dan aman. “Lahannya
milik TNI AU (Angkatan Uda-
ra),” imbuhnya.
Bandara ini nanti akan men-
jadi bandara perintis ke lima di
Jatim. Selain bandara Jember
yang mangkrak delapan tahun,
tiga bandara yang sudah di-
bangun adalah Bandara Blim-
bingsari Banyuwangi, Bandara
Trunojoyo Sumenep, dan Ban-
dara Bawean.
Satu-satunya yang sudah
operasional adalah Blimbing-
sari Banyuwangi. Sedang Ban-
dara Trunoyo Sumenep dan
Bawean masih sibuk dengan
usaha memperpanjang landas-
an pacu. Kedua bandara ini
sebelumnya sudah rampung.
Namun panjang landasan pacu
terlalu pendek untuk didarati
pesawat komersial berpenum-
pang 40 dan 70 orang. Landas-
an pacu harus diperpanjang
minimal 1,4 kilometer. Bandara
Sumenep ditarget operasional
tahun ini, sedang Bandara Ba-
wean tahun 2014.
Wahyu menjelaskan, perintis
adalah bandara yang operasi
penerbangannya pihak maska-
pai dibantu dana negara, baik
APBN maupun APBD. Bantuan
tersebut diberikan terutama
pada wilayah terpencil atau wi-
layah yang jauh dari pusat kota,
dimana aksesibilatasnya sulit
dijangkau moda transportasi.
Di Jatim, banyak kabupaten/
kota yang lokasinya relatif jauh
dari pusat kota. Sehingga trans-
portasi udara dianggap sebagai
salah satu solusi dan kebutuhan
untuk mempercepat perjalanan.
Transportasiudarasaatinisudah
tidak lagi milik kalangan atas.
Kelas menengah ke bawah juga
sudah menggunakan.
“Ini terlihat dari trend kenaik-
an kenaikan penumpang pesa-
wat yang tinggi dibandingkan
angkutan jalur darat, seperti
kereta atau bus. Semua karena
prinsip time is money. Waktu
sangat bermanfaat,” ujar Wahid.
Melihat kebutuhan tersebut,
dalam RTRW Jatim sudah di-
rencanakan membuat pengem-
bangan bandara, yakni Juanda
Surabaya, Abdurahman Saleh
Malang, Blimbingsari Banyuwa-
ngi, Bawean, Trunojoyo Sumen-
ep, Notohadinegoro Jember, dan
Bandara di Ponggok Blitar.
Khusus bandara perintis,
baru bandara Blimbingsari
Banyuwangi dengan runway
1.400 meter yang sudah me-
layani penerbangan komersil.
Saat dioperasionalkan pertama
pada sekitar 2011 lalu, demand
relatif kecil dan belum pada ni-
lai rata-rata demand yang ada
untuk penumpang dari Banyu-
wangi-Surabaya. “Makanya ta-
hun pertama, maskapai minta
subsidi,” jelas Wahid.
Selain itu, untuk survive
berbagai pihak di Banyuwangi
juga melakukan berbagai cara.
Misalnya, pada operasional per-
tama dengan kapasitas 9 orang,
seat dibeli pengusaha di Banyu-
wangi yang tiap hari melakukan
perjalanan bisnis pulang-pergi
Surabaya-Banyuwangi.
“Nah,setelahadapenerbang-
an rutin, jumlah penumpang
naik. Sekarang okupansinya
mencapai 70-80 persen dari
kapasitas penumpang 50 setiap
penerbangan,” terangnya.
Untuk Bandara Bawean, Wa-
hid mempersilahkan jika ada
perusahaan komersial yang
mau masuk. Saat ini tahap pe-
nyelesaian infrastruktur runway.
Akhir 2013 pembangunan fisik
selesai dan runway dapat dipa-
kai operasi secara minimal.
“Denganbegitu,sesuaitarget,
tahun 2014 Bandara Bawean
diharapkan sudah beroperasi.
Jika nanti ada perusahaan yang
mau, pasti akan disubsidi oleh
pemerintah,” terangnya.
Sementara untuk Bandara
Trunojoyo Sumenep, Wahid
menyebut runway masih perlu
peningkatan sarana prasana. Run-
way perlu diperpanjang dari 850
menjadi 900 meter agar bisa dida-
rati pesawat kecil. Tahun ini atau
maksimal tahun 2014 diharapkan
sudahjadidanberoperasi.
“Setelah beroperasi nanti,
selain melayani penerbangan
komersil dan migas, Bandara
Trunojoyo juga akan jadi home
base Angkutan Udara dari wi-
layah kepulauan di Sumenep
yang jumlahnya mencapai 128
pulau,” kata Wahid.
Untuk rencana di Ponggok
Blitar, saat ini masih dalam ta-
hap studi kelayakan. Tapi Wa-
hid menyebut sudah ada lahan
yang disiapkan untuk lokasi
bandara tersebut. “Lahannya
milik TNI AU,” imbuhnya.
Khusus Bandara Jember, kare-
na bandara tersebut di bangun
oleh Pemkab Jember, pihaknya,
kata Wahid berharap agar segera
dioperasionalkan dengan meng-
gunakan strategi yang tepat.
Misalnya, menawarkan kembali
kepada maskapai dan pengusa-
ha agar tertarik menggunakan
transportasi penerbangan. “Jika
ada maskapai yang mau dan
kurang BEP, maka nanti bisa di-
subsidi oleh pemerintah,” tukas
Wahid. (uji)
tidak sabar ingin menyeberang
ke Bali untuk menggagalkan ha-
jatan internasional Miss World
2013.
Gagal menembus benteng apa-
rat, mereka meninggalkan lokasi
dengan menggunakan 17 kenda-
raan yang terdiri dari dua bus dan
sisanya kendaran pribadi. Massa
tersebut berasal dari Surabaya,
Jember, Pasuruan, Lumajang,
Madura, dan Banyuwangi.
Kepala Bagian Operasional
(Kabag Ops) Polres Banyuwangi,
Kompol Sujarwo mengatakan per-
sonel gabungan sudah siaga sejak
pagi di depan Stasiun Banyuwangi
Baru hingga pintu masuk Pelabu-
han Ketapang untuk mengaman-
kandemonstrasiFPIJatim.
“Polres Banyuwangi juga
mendapat bantuan personel dari
Brmob Polda Jatim untuk meng-
amankan demonstrasi penolakan
Miss World karena aparat kepoli-
sian sebenarnya tidak memberi-
kan izin demo itu,” tuturnya.
Menurut dia, personel ga-
bungan tersebut terdiri dari
pasukan pengendali massa
(Dalmas) Polres Banyuwangi se-
banyak 5 satuan setingkat kom-
pi (SSK), Brimob Polda Jatim
sebanyak 2 SSK, anggota TNI
sebanyak 3 SSK, 2 pleton Satpol
PP, pemadam kebakaran (PMK)
sebanyak 5 unit, dan ambulans
sebanyak satu unit.
“Alhamdulillah demonstrasi
berjalan damai. Pendemo hanya
melakukan doa bersama dan
orasi di dua lokasi yakni Stasiun
Banyuwangi Baru dan Pelabu-
han Ketapang, sehingga mereka
tidak jadi menyeberang ke Pulau
Bali,” paparnya.
FPI akhirnya batal menyebe-
rang ke Pulau Dewata karena
pasukan Brimob sudah bersiaga
didepanpintumasukPelabuhan
Ketapang Banyuwangi. Bahkan
polisi memblokade jalan masuk
pelabuhan dengan kawat besi
dan sebuah “water canon” juga
disiagakan di lokasi tersebut.
Dalam orasinya, Habib Hai-
dar Al Hamid, Ketua FPI Jawa
Timur menjelaskan, pihak FPI
mengawal fatwa Majelis Ula-
ma Indonesia yang menolak
Miss World karena tidak sesuai
dengan ajaran Islam yang me-
wajibkan muslimah menutup
auratnya.
Selain itu, pihaknya mengaku
menemukan pelanggaran hu-
kum terkait pelaksanaan Miss
World di Bali, terutama pelang-
garan Undang-Undang Porno-
grafi dan Pornoaksi.
Menanggapi hal itu, Awi Se-
tiyono, Kepala Bidang Humas
Polda Jatim, mengimbau agar
FPI melaporkan temuan pelang-
garan hukum pada pelaksanaan
Miss World sesuai dengan atur-
an hukum yang ada. “Tapi, sam-
pai saat ini, Polda Jawa Timur
masih belum menerima laporan
apa pun terkait penolakan Miss
World,” kata Awi saat menemui
massa FPI.
Gagal di Bali, FPI relatif ber-
hasil di dengan aksinya di Ja-
karta. Mengerahkan ribuan ang-
gotanya, FPI dan Forum Umat
Islam (FUI) berdemonstrasi di
Bundaran HI untuk mendesak
Manajemen Hotel Grand Hyatt
yang akan menjadi tempat
menginap kontestan Miss World
untuk membatalkan reservasi
para kontestan di hotel mewah
tersebut.
Perwakilan ulama dan ustad
yang bertemu dengan manaje-
men hotel Grand Hyatt meng-
klaim telah mendapat persetuju-
an untuk membatalkan reservasi
kontestan Miss World. “Kabar
baik yang kita dapatkan, bersa-
ma kiai dan ustad telah diterima
manajemen Hotel Hyatt, apa
yang kita bicarakan di sana awal
dari pada reservasi sebenarnya
ada. Dan kemudian setelah kami
desak, bahwa ternyata apa yang
sudah direservasi dibatalkan,”
kata seorang ulama yang bero-
rasi di depan massa pengunjuk
rasa.
Rencananya, Grand Hyatt
akan dijadikan tempat meng-
inap para kontestan Miss World
antara 14-28 September 2013, ka-
rena acara puncak akan digelar
di Sentul International Conven-
tion Center. Namun karena pe-
merintah membatalkan semua
acara Miss World di luar Bali,
maka acara puncak hanya akan
digelar di Bali.
Seperti terpisah dari hiruk-pi-
kuk kontroversi yang menyer-
tainya, sebagian kontestan ajang
kontes kecantikan sedunia “Miss
World 2013” mengunjungi Bali
Safari and Marine Park di Kabu-
paten Gianyar, Bali, untuk meli-
hat berbagai fauna yang ada di
taman satwa itu, Kamis dan Ju-
mat (12-13/9)
“Kami harapkan melalui kun-
jungan ini memberikan edukasi
bagi kita semua dan bisa mem-
promosikannya juga. Pertama
kali saya datang ke sini, saya
sangat terkesan karena ini mem-
buka mata kita untuk peduli
terhadap hewan yang harus di-
lindungi. Ini akan menjadi peng-
alaman yang luar biasa,” ung-
kap Chairwomen Miss World
Organization, Julia Morley.
Dia mengungkapkan bahwa
kunjungan di hari keempat masa
karantina itu memiliki makna
dan banyak pelajaran yang da-
pat diambil oleh para kontestan.
Selain masuk dalam penilai-
an, sesi tersebut juga bisa meng-
ajarkan kepedulian para kontes-
tan terhadap spesies yang harus
dilindungi.
Kunjungan 65 kontestan dan
juga Miss World 2012, Wexia Yu,
disambut secara khusus dengan
oleh manajemen dan karyawan
taman safari satu-satunya di Pu-
lau Dewata itu.
Para wanita cantik dan berta-
lenta itu pun nampak antusias
melihat keanekaragaman fauna
baik hewan asli Indonesia mau-
pun negara lain.
Antusiasme para kontestan
jelas terlihat begitu mereka me-
masuki kawasan taman safari
satu-satunya di Bali ini salah
satunya dengan tak lupa meng-
abadikannya ke dalam kamera
pribadinya..	(uni/kompas.com)
“Sekarang banyak yang
membeli rompi antipeluru, dari
kalangan seperti pengawal VIP,
perusahaan, atau orang yang
mau menyetor uang ke bank,”
ujar Iwan Prakoso Adiningrat,
pedagang alat-alat militer legal
dan berizin kepada TRIBUNnews.
com, di Jakarta, Jumat (13/9).
Penembakan berulang yang me-
neror anggota polisi Juli lalu, rupa-
nya membuat warga takut sehing-
ga melindungi diri dengan perisai
rompitahanatauantipeluru.
“Sejak ada berita-berita
penembakan itu, terasa sekali
peningkatannya. Kalau tadinya
pernjualan 5 sampai 10 unit per
hari, sekarang bisa menjadi 15-
20 unit per hari dari berbagai
macam level. Umumnya per-
mintaan untuk self defence (per-
tahanan diri),” kata Iwan.
Peristiwa penembakan berulang
terhadap anggota polisi menjadi
pelajaranbagianggotapolisidalam
menjaga diri. Satu di antaranya
adalah memberikan rompi antipe-
luru bagi anggota kepolisian yang
bertugasdilapangan.
“(Pemberian rompi antipelu-
ru) Itu salah satu yang sudah di-
rencanakan untuk teman teman
yang melaksanakan tugas di
malam hari, tapi kan jumlahnya
terbatas,” kata Kepala Bagian
Penerangan Umum Divisi Hu-
mas Polri Kombes Pol Agus
Rianto di Mabes Polri, Jakarta
Selatan, Jumat (13/8).
Walau demikian, kata Agus
Rianto, tidak ada penambahan
atau pengadaan baru untuk rompi
antipeluru dari Mabes Polri. Peng-
gunaan rompi antipeluru di kewi-
layahan,merupakanstoklama.
“Tidak ada instruksi khusus
dari pimpinan Polri dalam peng-
gunaan rompi antipeluru. Tetapi
itu kebijakan dari Kasatwil ma-
sing masing,” kata Agus.
Dua bulan ke belakang, pe-
nembakan terhadap anggota
polisi memang telah terjadi
beberapa kali. Korban pertama
adalah anggota Satuan Lalu Lin-
tas Polsek Gambir Aipda Patah
Saktiyono. Ia ditembak di Jalan
Cirendeu Raya, Ciputat, Ta-
ngerang Selatan, banten, Sabtu
(27/7) sekitar pukul 04.30 WIB.
Patah mengalami luka parah,
dan kini menjalani pemulihan.
Penembakan kedua menyasar
anggota Satuan Pembinaan Ma-
syarakat (Binmas) Polsek Cilan-
dak, Aiptu Dwiatno. Ia mening-
galan usai ditembak orang tidak
dikenal di sekitar Ciputat, Banten,
Rabu sekitar pukul 05.00 WIB.
Lalu penembakan ketiga dan
keempat berlangsung beruntun
dan di lokasi berdekatan di Jalan
Griya Raya, Pondok Aren, pada
malam HUT Kemerdekaan RI,
16 Agustus lalu. Korban Aiptu
Dwiyanto, dan Bripka Ahmad
keluarga dan teman Giselle dan
Gading yang datang.
“Tamu undangan hanya 250
orang,” kata Andi, personal
manajer Giselle, saat dihubungi
Sabtu sore.
Sat dihubungi melalui telepon-
nya, Andi menyatakan, Giselle
dan Gading tengah menggelar
pesta pernikahan di bawah ‘si-
raman’ sinar matahari terbenam.
“Proses pemberkatannya berjalan
lancar,” tutur Andi.
Menurut Andi, yang datang
bersama tamu lain di momen
romantis itu, Giselle sempat
terharu, bahkan meneteskan
air matanya ketika dinikahi
presenter Inbox (SCTV)
tersebut. “Giselle sangat terharu
dan menangis,” ujar Andi.
Setelah diresmikan sebagai
pasangan suami dan istri,
Gading dan Giselle lalu melan-
jutkan dengan menggelar pesta
perkawinan sederhana. Gading
dan Giselle sengaja berpesta
sore di bawah senja sore di atas
tebing hingga malam hari.
“Kenapa kami memilih Bali,
karena tempatnya yang roman-
tis dan eksotis,” kata Gading
disela-sela fitting jas pengan-
tinnya di Brutus Rumah Mode,
Grand Indonesia Mal, Jakarta
Pusat, sebelum pernikahan.
Tirtha Luhur yang berada di
atas tebing itu dipilih Gading
dan Giselle sebagai tempat
pernikahan karena mempunyai
pemandangan yang sangat
indah dan dianggap romantis.
Saat pesta digelar, Gading
dan Giselle tidak memakai
pelaminan.
Di atas tebing tinggi di bawah
senja, Gading dan Giselle
bergabung dan berkumpul
bersama para undangannya
yang sebagian besar keluarga
dan teman dekatnya. “Mereka
standing party,” ungkap Andi.
Setelah resmi menikah, Ga-
ding mengajak Gisel berbulan
madu ke Eropa. Sejumlah
negara di benua biru akan
dikunjungi pasangan muda ini.
Salah satu rencananya, Gading
dan Giselle akan melihat
pertandingan Liga Serie A Italia
antara AC Milan dan Juventus.
“Saya pengin banget nonton
bareng Giselle. Tapi mungkin
bisa berubah,” kata Gading
sebelum berangkat ke Bali
sepekan lalu.
Gading memang mengagumi
klub berjuluk Rossoneri
tersebut. Saat berpose untuk
foto-foto prewedding, Gading
dan Giselle bahkan masuk ke
Stadion Giuseppe Meazza yang
jadi markas AC Milan.
Tapi, rencana melihat
pertandingan big match itu bisa
saja berubah. “Saya mau bulan
madunya pas Juventus main di
kandangnya Milan. Nah, pas
saya bulan madu besok, Milan
yang main ke Turin di kandang-
nya Juventus,” tutur Gading.
Gading berharap, bisa
melihat aksi si anak hilang
Ricardo Kaka yang kembali lagi
bermain untuk AC Milan dari
Real Madrid saat berkunjung ke
Milan. Selain ke Milan, Gading
dan Giselle akan berbulan
madu di beberapa negara Eropa
lainnya, seperti yang pernah
dilakukan kala prewedding
bulan April 2013 lalu.
Setelah pesta di Tirtha
Luhur, Giselle dan Gading akan
melanjutkan resepsi pernikahan
di Jakarta. Hanya saja, mereka
masih merahasiakan tempat
dan waktu pelaksanaan resepsi
keduanya yang mengundang
600 orang itu. (wk)		
petunjuk yang harus dipecahkan tim.
Petunjuk tersebut berhubungan dengan
wahana yang ada di dalam taman
rekreasi.
Untuk memecahkan teka-teki, tim
lebih dulu harus membuka menu
lain dalam smartpohne yang iklannya
dibintangi oleh superstar basket NBA,
Kobe Bryant itu. Yakni menu berisi
peta dan petunjuk seputar apa yang
ada di dalam Junggle Land. Setelah
diketahui jawabannya, tim harus
mencari lokasinya. Di sana, ada tim
dari Intel yang sudah berjaga.
Setelah bertemu dengan tim penjaga
wahana dan jawaban yang disampai-
kan atas klu itu dinyatakan benar, tim
jurnalis diberi tantangan. Yakni anggota
tim wajib naik di wahanan pemacu
adrenalin, seperti Petir, Disko, Sarang
Burung, dan beberapa wahana pemacu
adrenalin lain. Semakin banyak anggo-
ta tim yang main, semakin banyak pula
poinnya.
Tim jurnalis juga diwajibkan
menghafal kata sandi yang ada di
bagian bawah email berisi petunjuk
yang dikirimkan panitia. Kemudian,
kata sandi berisi penjelasan tentang
kelebihan smartphone pertama di
dunia yang menggunakan prosesor
intel atom Z2580 itu diucapkan dengan
keras secara bersama-sama oleh tim.
Sebelum meninggalkan wahana
di satu tantangan, tim terlebih dulu
berfoto bersama menggunakan
smartphone dengan kamera berukuran
13 mega pixel ini. Usai foto bersama,
ponsel pintar itu kembali berbunyi.
Ada pesan berisi petunjuk lanjutan
dari panitia untuk tim melanjutkan ke
tantangan berikutnya. Demikian terus
sampai semua tantangan selesai.
Tantangan di tiap tahap berbeda.
Selain berupa keberanian untuk
menikmati wahana menantang, juga
ada tantangan berupa kuis, video
call, dan beberapa tantangan lain
menggunakan Samsung Galaxy Tab 3
10.1-Inch. Tim juga sempat ditantang
untuk menebak film yang diputar
dalam tablet dengan kemampuan
kamera dan HD video ini.
Di bagian tantangan lain, tim
jurnalis juga diminta bersama-sama
membaca isi kata sandi yang sudah
dihafal beramai-rama untuk disam-
paikan kepada panitia via Skype.
Lalu, ada pula klu yang disampaikan
panitai lewat Skype menggunakan
tablet yang dilengkapi dengan 3G dan
4G LTE solutions memakai prosesor
Intel Atom Z2560 ini.
Tak cukup di sini, tim dari jurnalis
di salah satu wahana juga diminta
untuk mengapload foto bersama tim
di twitter. Serta beberapa tantangan
lain yang berkaitan dengan wahana
permainan dan kecanggihan smart-
phone dan tablet tersebut.
Dengan cara yang terbilang unik
ini, semua jurnalis dari berabagai
belahan Indonesia itupun telah
paham terhadap smartphone dan
tablet berprosesor Intel itu.
“Kami memang ingin menghadir-
kan cara lain dalam memberikan pen-
jelasan kepada jurnalis. Tidak melulu
dengan konferensi pers. Cara seperti
ini membuat kita bisa bersenang-
senang bersama, sambil memahami
materi yang kami,” kata Hermawan
Sutanto, Marketing Director Intel
Indonesia Corporation yang juga ber-
gabung dengan salah satu tim jurnalis
dalam permainan ini. (m.taufik)		
PolwanHalangi...
DARI HALAMAN 1■
Ajak Nonton...
DARI HALAMAN 1■
Indonesia
Kalah...
DARI HALAMAN 1■
Giliran Blitar...
DARI HALAMAN 1■
Rompi Anti...
DARI HALAMAN 1■
PecahkanPetunjuk...
DARI HALAMAN 1■
Maulana tewas seketika. Pe-
nembakan yang masih diperbi-
cangkan adalah korban Bripka
Sukardi yang ditembak orang
tak di kenal di depan Gedung
KPK Selasa (10/9) malam.
Bahkan ada lagi kejadian
terbaru, Jumat (13/9) malam,
dengan korban anggota Sabha-
ra Mabes Polri, Briptu Ruslan.
Penembakan ini terjadi di Peru-
mahan Bhakti ABRI, Cimanggis,
Depok, Jawa Barat, sekitar pukul
18.45 WIB. Lokasi penembakan
dekat lapangan bola. Korban
ditembak di kaki, kemudian se-
peda motor Kawasaki Ninja 250
cc miliknya dibawa kabur.
Iwan menjual aneka ragam
rompi, helm dan jaket. Rompi
antipeluru level 1, tingkatan
terendah yang hanya mampu
menahan peluru kaliber di bawah
.1 atau 2,54 mm dijual Rp 3,5 juta,
hingga antipeluru level 4 yang
mampu menahan peluru senjata
laras panjang dijual Rp 8,5 juta.
Ada pun helm antipeleru
berkisar dari darga Rp 2,5 juta
hingga Rp 4,5 juta. Kemudian
Jaket antisenjata tajam Rp 1,5
juta dan rompi antisenjata tajam
Rp 1 juta.(lihat grafis)
Stok Minim
Tribun pun mendatangi Pasar
Senen, Jakarta Pusat, yang telah
diketahui masyarakat umum
terdapat toko-toko yang menju-
al perlengkapan militer. Sejum-
lah pedagang di pasar tersebut,
mengaku penjualan rompi an-
tipeluru terbilang normal, tak
meningkat kendati marak aksi
penembakan kepada polisi.
“Dari mulai kejadian penem-
bakan Cirendeu, sampai yang di
depan KPK, enggak ada pening-
katan penjualan (rompi antipe-
luru), khususnya pembeli dari
polisi,” kata Andri (40), pegawai
toko Beringin Jaya, Pasar Senen,
Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
Menurut Andri, biasanya rompi
antipelurudicarianggotaPolri,TNI,
dansecurityatausatuanpengaman-
an (satpam) perusahaan. “Biasanya
anggota Polri atau TNI beli satuan,
kalau yang beli banyak, misalnya
lima sampai sepuluh rompi itu
security,”ujarnya.
“Penjualan rompi antipeluru
itu musiman. Enggak bisa ramai
terus karena yang mencari orang
orang tertentu saja, seperti seci-
rity sama anggota. Nah, waktu
perampokan Bank CIMB di Me-
dan, banyak yang datang cari ke
toko saya ini,” imbuhnya.
Andri menjelaskan, tokonya
hanya menjual satu jenis rompi
dengan dua bahan jenis kevlar,
yakni soft body dan hard body.
“Rompi kevlar ini sudah standar
TNI dan Polri,” kata Andri.
Menurutnya,softbodykevlarse-
pertiterbuatdariseratbahankain,
lemas, dan tidak terlalu berat.
Kevlar jenis ini hanya berfungsi
untuk menahan peluru dari senja-
ta laras pendek. “Kalau yang hard
body, kevlar nya dari serat tapi
sudah dibentuk seperti plat atau
lempengan baja, tapi bahannya
lebih bagus dari baja, beratnya
juga sampai 10 kilogram. Fungsi-
nya untuk peluru dari senjata api
laras panjang,” terangnya.
Kedua jenis kevlar itu bisa di-
masukkan ke dalam sebuah rom-
pisekaligusatauterpisah.“Kevlar
nya juga bisa dikenakan di bagian
selangkangan. Tapi, kalau kevlar
untuk selangkangan jarang yang
pakai, itu tambahan saja. Kan
nanti jadi lebih berat lagi,” kata
Andri yang telah sepuluh meng-
geleti jual beli perlengkapan dan
perlatan militer itu.
Untuk soft body, Andri mem-
banderol Rp 2,5 juta untuk rompi
antipeluru dengan kevlar soft body
dan Rp 4 juta untuk rompi antipe-
luru dengan kevlar hard body.
“Biasanyabelilengkapdengan
dua kevlar itu, harganya tinggal
ditambahkan saja harga kedua-
nya. Harganya bisa lebih mahal
lagi karena cover rompi luar.
Misal cover rompinya dengan
banyak kantong,” paparnya.
Karena jarang yang mencari
rompiantipeluru,Andrimengaku
paling hanya men stok lima buah
rompi antipeluru dalam sebulan.
Andri mengaku dalam dua
bulan terakhir, umumnya orang
yang membeli rompi antipeluru
di tokonya adalah security per-
usahaan. “Ada beberapa polisi
yang beli. Biasanya mereka beli
karena enggak dapat dari ke-
satuannya. Kan biasanya polisi
yang dapat rompi antipeluru
itu, yang tugasnya di daerah
konflik,” ujarnya.
Selain rompi antipeluru, toko
tempat Andri berjualan juga me-
nyediakan helm antipeluru dan
rompi antisenjata tajam. “Kalau
helm antipeluru harganya Rp
950.000, bahannya dari kevlar
juga,” ujarnya. (tribunnews/
coz/bah/amb)Susunan Pemain
Indonesia: Ravi Murdianto,
Putu Gede Juti Antara, M Fatchu
Rohman, M Sahrul Kurniawan,
Hansamu Yama Pranata, Evan
Dimas Darmono (C), Zulfiandi,
Paulo Oktavianus Sitanggang/
Hendra Sandi Gunawan 83', Il-
ham Udin Armaiyn, Maldini/Di-
nan Yahdian Javier 43', Muchlis
Hadi Ning Syaifulloh/M Dimas
Drajad 72'.
Vietnam: Le Van Truong (PG),
Le Van Son, Tran Huu Dong Tri-
eu, Truong Van Thiet, Nguyen
Phong Hong Duy, Nguyen Tuan
Anh/Oham Trum Tinh 76', Ngu-
yen Van Toan/Lam Thi Phong
69', Nguyen Cong Phuong,
Pham Duc Huy/Nguyen Minh
Thai 82', Hoang Thanh Tung,
Luong Xuan Truong (C)
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
JAZZ PASAR - Grup Jazz Klasika menampilkan kebolehannya di
tengah Pasar Gede dalam pra-even Solo City Jazz di Solo, Sabtu
(14/9). Pergelaran Jazz di tengah pasar itu untuk memperkenal-
kan jazz pada khalayak ramai.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013
Surya Epaper 15 September 2013

Contenu connexe

Similaire à Surya Epaper 15 September 2013

E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aPortal Surya
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Portal Surya
 

Similaire à Surya Epaper 15 September 2013 (12)

E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013E paper surya 8 juni 2013
E paper surya 8 juni 2013
 
Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013Epaper Surya 19 September 2013
Epaper Surya 19 September 2013
 
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 13 Maret 2014
 
Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013Epaper surya 17 september 2013
Epaper surya 17 september 2013
 
Surya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013aSurya epaper 2 november 2013a
Surya epaper 2 november 2013a
 
Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013Epaper Surya 07 September 2013
Epaper Surya 07 September 2013
 
Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013Surya epaper 21 november 2013
Surya epaper 21 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013Surya Epaper 11 September 2013
Surya Epaper 11 September 2013
 
Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013Epaper Surya 13 Juli 2013
Epaper Surya 13 Juli 2013
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013Epaper Surya 20 September 2013
Epaper Surya 20 September 2013
 

Plus de Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Portal Surya
 

Plus de Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 
Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013Digital surya 16 desember 2013
Digital surya 16 desember 2013
 

Surya Epaper 15 September 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 Reaksi Warga Atas Penembakan Polisi■ HARGALevel 1 Rp 2,5 jutaLevel 2 Rp 3,5 jutaLevel 3A Rp 4,5 juta HELM ANTIPELERU grafis: surya/rendra JENIS ROMPI ANTIPELURU HARGA Level 1 Rp 3,5 juta level 2A Rp 4,5 juta level 2 Rp 5,5 juta level 3A Rp 6,5 juta level 3 Rp 7,5 juta level 4 Rp 8,5 juta MABES POLRIMABES POLRI Level balistik rompi antipeluru terdiri atas 4 level tingkatan, yaitu level 1, 2A, 2, 3A, 3 & level 4. � Level 1 adalah tingkatan terendah hanya mampu menahan peluru dengan kaliber di bawah .1 (0,1 inci X 25,4 mm) = 2,54 mm � Level 2A mampu menahan peluru kaliber .1 s/ d .23 = 2,54 - 5,82 mm � Level 2 mampu menahan peluru kaliber .24 s/d .32 = 6,09 - 8,12 mm � Level 3A mampu menahan peluru kaliber .33 s/ d .45 = 8,38 - 11,43 mm � Level IV mampu menahan peluru senjata laras panjang kaliber 5,56 mm atau kaliber 7,62 mm Sumber: www.alatmiliter.indonetwork.co.id Jaket Antisenjata Tajam Rp. 1,5 Juta Rp. 1 Juta Rompi Antisenjata Tajam sidoarjo, surya - Laju cepat Timnas Indonesia U-19 di pertandingan Grup B turna- men Piala AFF U-19, tersendat saat membentur Vietnam U-19. Garuda Muda harus mengakui keunggulan Vietnam saat menyerah 1-2 pada pertandingan yang ber- langsung dalam tempo cepat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (14/9) malam. Semua gol dalam laga ini ter- jadi di babak pertama. Gol per- dana dicetak Evan Dimas keti- ka laga baru berjalan 45 detik. Tetapi gol cepat Evan Dimas tidak bisa membawa keme- nangan Indonesia. Karena Viet- nam semakin rajin menyerang sejak awal sampai akhir pertan- dingan. Di menit ke-31, Viet- nam menyamakan ke- dudukan menjadi 1-1 melalui Pham Duc Huy. Empat menit kemu- dian, Vietnam memba- likkan kedudukan menjadi 1-2 melalui gol yang dicetak Ngu- yen Van Toan. Di babak kedua, baik Indo- nesia maupun Vietnam tidak mampu mencetak gol. Indone- sia hanya mendapatkan pelu- ang emas di menit ke-49. Kronologisnya, usai menda- patkan umpan terobosan dari lini tengah, Dinan Yahdian Ja- vier menggiring bola ke arah gawang Vietnam. Namun sayang, tembakan Dinan ditepis penjaga gawang Vietnam, Le Van Truong, dan hanya menghasilkan tendang- an sudut. Dengan kemenangan ini, Vietnam merebut puncak Grup Giliran Blitar Miliki Bandara Perintis SURABAYA, surya - Ban- dara perintis Jember yang mati ternyata tidak mengurangi minatuntukmembangun bandara-bandara pe- rintis lain di Jatim. Buktinya satu bandara perintis lagi akan dibangun di Jatim. Lokasinya di Blitar. Tepatnya di Ponggok. “Saat ini masih dalam tahap studi kelayakan,” jelas Kepala Dinas Perhubung- an dan DLLAJ Jawa Timur, Wahid Wahyudi kepada Surya, Sabtu t (14/9). Wahyudi belum mem- buka rencana detil- nya. Termasuk kapan pembangunan akan dimulai dan target operasionalnya. Yang pasti pembangunan bandaraitusudahmasukRTRW Sedang Proses Studi Kelayakan■ The BestOF Java Newspaper IPMA 2013 MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 NO. 305 TAHUN XXVI TERBIT 20 HALAMAN HARGA Rp 1.000 S atu persatu jurnalis dari berbagai daerah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Rabu (11/9) pagi. Me- reka datang dari Makassar, Ka- limantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa Tengah, Jakarta, dan daerah-daerah lain. Khusus Jawa Timur hanya ada jurnalis Harian Surya. Setelah semua berkumpul, para jurnalis itu kemudian dibawa naik bus menuju Bo- gor, tepatnya ke Junggle Land, kawasan Sentul Nirwana, Bogor, tempat acara digelar. Sesampai di sana, para jurnalis bagi menjadi beberapa kelompok setelah beberapa saat berkenalan dengan tim dari Intel Indonesia Corpora- tion. Semua tim lalu masuk ke Junggle Land Adventuer Theme Park. Setiap tim dibekali sebuah smartphone Lenovo K900. “Permainannya, semua dipandu lewat smartphone ini. Ada delapan tantangan yang harus diselesaikan tiap tim. Pemenangnya adalah tim yang mendapat poin paling banyak,” kata Dhyoti R Basuki, Public Relations Manager Intel Indonesia Corporation. Begitu masuk ke wahana rekreasi tersebut, smartphone berdesain unibody dalam paduan baja antikarat tipis dan ringan yang dibawa tiap tim itu berbunyi. Sebuah pesan masuk via email. Pesan ini berisi Bandara itu sudah masuk RTRW (rencana tata ruang dan wilayah) Jatim. Bahkan lahan, yang biasanya butuh proses panjang pembebasan, dipastikan sudah tersedia. Lahannya milik TNI AU (Angkatan Udara). wahid wahyudi kepala dinas perhubungan dan dllaj jatim Rompi Antipeluru Laris jakarta,surya -Parapeng- awal pribadi orang-orang pen- ting atau VIP hingga masyarakat biasa kini mulai melindungi diri dengan rompi dan helm antipe- luru. Penggunaan perisai diri itu di Jakarta meningkat tinggi, mencapai 30 persen, setelah penembakan yang menewaskan anggota polisi terjadi berulang- ulang di wilayah Tangerang Se- latan dan DKI Jakarta, dua bulan ke belakang. KE HALAMAN 7■ SURYA/M TAUFIK SERIUS - Salah satu tim jurnalis berusaha mencari jawaban untuk game yang diberikan panitia pada permainan di Junggle Land, Rabu (11/9). Menjelaskan produk kepada jurnalis tidak selalu lewat jumpa pers dan wawancara. Intel Indonesia Corporation punya cara unik. Lewat game, Intel mengenalkan kecanggihan produk smartphone dan tablet terbaru mereka. Cara Unik Intel Kenalkan Produk ke Jurnalis Pecahkan Petunjuk Game Lewat Ponsel Pintar Indonesia Kalah Karena Masih Tampil Labil Ajak Nonton Liga Italia gading-gisel resmi nikah G isella Anastasia (22) resmi melepaskan masa lajangnya setelah dipersunting Gading Marten (30) di tempat roman- tis, Tirtha Luhur, Uluwatu, Bali, Sabtu (14/9). Suasana serba putih mewarnai suasana pemberkatan yang berlangsung pukul 13.30 Wita. Semua tamu yang datang ke pemberkatan nikah pasangan penyanyi dan presenter itu memakai busana serba putih. Sambil membawa hand bouquet di tangannya, Giselle yang tengah berbahagia ini menghadap ke lautan luas yang tampak membiru di samping Gading. Suasana sangat romantis itu diunggah Ussy Sulistiawaty (33) di akun Instagramnya. Saat pember- katan pernikahan yang dilanjutkan pesta sederhana itu, tidak banyak LEWAT - Evan Dimas Darmono (6) coba lewati pemain Vietnam, Hoang Thanh Tung (18)  di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/9) malam. AFP/ANTARA CIUMAN GELI - Miss Portugal Elisabete Rodrigues berteriak geli saat dicium gajah Sumatera saat bersa- ma kontestan Miss World lainnya berkun- jung ke Safari Park Bali, Kamis (12/9). Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi di Bundaran DPRD Jember Jawa Timur, Sabtu (14/9) menolak Miss World di Bali. PolwanHalangi FPIMeluruk MissWorld Kontestan Bercanda dengan Hewan ■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ BANYUWANGI, surya - Massa FPI se-Jatim gagal me- rangsek ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi untuk kemudian menyeberang ke Bali, Sabtu (14/9). Mereka terhalang 1.053 personel Polri, TNI dan Satpol PP, dengan belasan polisi wanita (polwan) berdiri di barisan pa- ling depan. Para polwan itulah yang ber- hadapan langsung dengan seki- tar 200 anggota FPI yang sudah KE HALAMAN 7■ KE HALAMAN 7■ tribun jakarta/jeprima SURYA/ERFAN HAZRANSYAH Apakah FPI masih mencobagagalkan Miss World di Bali? join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. 2 surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ROADTOELECTION MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 | BENGKULU, SURYA - Ketua Umum Partai Nasional Demo- krat (NasDem) Surya Paloh mengatakan, partai tidak akan membahas calon presiden hing- ga berakhirnya Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Itu pun dengan catatan, NasDem masuk tiga besar pemenang pemilu. "Kalau NasDem masuk tiga besar partai peraih suara terba- nyak, kami akan mulai mem- bahas calon presiden,” katanya menjawab pertanyaan warta- wan usai pembekalan caleg di Bengkulu, Sabtu (14/9). Surya Paloh ke Bengkulu untuk memberikan orientasi atau pembekalan kepada 339 calon anggota legislatif dari Partai Nasdem se-Provinsi Bengkulu. Menurutnya, saat ini tidak tepat membahas calon presiden, karena Pemilu Legislatif belum berlangsung. “Dari 12 partai politik, 11 sudah membahas ten- tang calon presiden, hanya Par- tai NasDem yang belum, karena kami menunggu hasil Pemilu Legislatif,” katanya. Ditegaskannya, saat ini Partai NasDem fokus pada pemenang- an Pemilu Legislatif 2013, se- hingga target tiga besar nasional terwujud. (tribunnews) BATAM, SURYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyagarta HamengkubuwonoXmenung- gu pinangan partai untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014.”Jangan tanya saya maju atau tidak, tanya pimpinan partai,” kata Hamengkubuwono X usai Se- minar Keluarga Alumni Uni- versitas Gajah Mada di Batam, Sabtu (14/9). Hamengku Buwono tidak memiliki partai. Mantan tokoh Golkar ini mundur dari partai pohon Beringin tersebut sejak pengajuan diri sebagai Guber- nur DIY beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Sul- tan Yogya itu meminta partai untuk mengubah pola pemi- kiran saat mengajukan bakal calon pimpinan negeri, dengan melihat potensi perorangan. “Ubah pola pemikiran, jangan hanya melihat diri sendiri,” kata Hamengku Buwono. Sementara itu, dalam se- minar yang diikuti ratusan alumni UGM itu, para peserta dan pembicara berulang kali menyampaikan keinginan agar Hamengkubuwono menjadi Presiden terpilih pada pemilu 2014. Ahli Kelautan Rokhmin Danuri menyatakan Indonesia membutuhkan Presiden yang berwawasan maritim seperti Hamengkubuwono, karena 94 persen wilayah Indonesia adalah perairan. Menurut dia, selama ini pim- pinan negara belum memiliki wawasan maritim dan hanya berpemikiran darat. Padahal kekayaan maritim Indonesia sangat besar dan belum terke- lola dengan baik. Kekayaan maritin di In- donesia, tidak melulu terkait perikanan, melainkan sektor minyak dan gas bumi, lalu lintas perairan inernasional, pariwisata dan lainnya. Ia menyatakan jika pemerin- tah serius menangani potensi kemaritiman, maka Indonesia akan menjadi negara yang kaya dan kuat. (ant) Abraham Masuk List Cawapres Ical JAKARTA, SURYA - Partai Golkar sudah lama mensosia- lisasikan pencapresan ketua umumnya, Aburizal Bakrie (Ical). Namun calon cawapres pendampingnya masih kosong. Golkar masih terus mencari to- koh yang dianggap bisa menam- bah suara untuk memenangi pe- milihan presiden (pilpres) 2014 WakilBendaharaUmumGolkar, Bambang Soesatyo mengungkap- kan ada sejumlah tokoh yang ma- sukdaftarburuanpartainya. Buruan pertama tertuju pada Joko Widodo (Jokowi). Gubernur DKIinidinilaipalingidealmenjadi pendampingIcal.Elektabilitasnya palingtinggidiantaranama-nama capres yang selama ini beredar. “Yang paling memungkinkan Cawapres adalah Jokowi,” kata Bambang dalam diskusi “Me- milih Capres Secara Rasional”, di Jakarta, Sabtu (14/9). Bambang menuturkan, Ical bila disandingkan Jokowi diyakini akan membentuk pemerintahan yang kuat. Dua figur tersebut menurutnya adalah figur yang memiliki tipikal pekerja keras. “Persoalannya apakah PDIP mau dan Jokowinya mau menjadi Ca- wapres Golkar,” tuturnya. Selain Jokowi, ada dua nama yang dinilai Bambang cocok seba- gaipendampingIcal. “MahfudMD dan Abraham Samad juga pantas mendampingiIcal,”pungkasnya. Mahfud jauh hari sudah menyosialisasikan diri sebagai capres. Mantan Ketua Mahka- mah Konstitus (MK) belakangan kerap berkeliling bersama para petingggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara Abraham Samad, ini selama ini tidak belum pernah menunjukkan ketertarikannya pada wacana Pilpres. Ia konsen pada Komisi Pemberantasan Ko- rupsi (KPK) yang dipimpinnya. Sindir Akbar Tandjung Dalam kesempatan itu, Bam- bang Soesatyo menyindir kader dan tokoh Golkar yang melaku- kan gerakan tidak setuju penca- presan Ical, hanyalah mencari perhatian (caper). Bambang memang tidak me- nyebut para kader dan tokoh Golkar yang dimaksudnya. Tetapi pernyataan bisa saja mengarah pada kubu Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pertim- bangan DPP Partai Golkar. Pasalnya, Akbar termasuk tokoh yang terang-terangan mengkritik elektabilitas Ical yang masih rendah sekaligus mewacanakan perlunya meng- evaluasi pencapresannya. “Golkar sudah pasti menca- lonkan Ical sebagai calon tunggal sebagai capres dari Partai Golkar. Kalau ada riak-riak, itu hanya figur-figur yang mencari perhati- an,” ujar Bambang, dalam diskusi SebelumnyaAkbarTandjungbe- berapa kali mengeluarkan wacana untuk mengevaluasi pencapresan Ical. Dasarnya adalah hasil survei sejumlahlembagayangmenunjuk- kanelektabilitasIcaltakmengalami peningkatansignifikan. Elektabilitas Ical yang rendah, menurut Akbar Tandjung, dikha- watirkan akan menjadi beban bagi Partai Golkar. Elektabilitas Ical yang stagnan di kisaran 10 persen dikhawatirkan justru membuat elektabilitas partai anjlok. Padahal, kata Akbar, Partai Golkar mema- sang target perolehan suara hingga 30 persen pada pemilihan legislatif pada2014mendatang. Ditegas Akbar, Dewan Per- timbangan Partai Golkar terus mencermati pengaruh penca- lonan Ical terhadap elektabili- tas partai berlambang pohon beringin itu. Jika memang ber- pengaruh negatif, Golkar akan menganalisisnya dan terbuka kemungkinan mengevaluasi kembali pencapresan Ical. Bambang menyebut, peluang Ical memenangi Pilpres 2014 cukup besar. Alasannya, mesin partai Golkar sekarang solid. “Dengan kekuatan kader yang masih solid, kami mendukung Ical. Tugas Ical untuk merang- kul kembali kawan-kawan yang meragukan dirinya,” lanjut Bambang.(tribunnews.com/ kompas.com) SU ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A/NZ/13 DISKUSI - Dari kiri ke kanan. Waketum Gerindra Edhy Prabowo, Wakil Bendahara Golkar Bambang Soesatyo, Sekjen Bapilu Hanura Ahmad Rofiq, Wasekjen PAN Teguh Juwarno dan Direktur LIPI Boni Hargens dalam diskusi “Memilih Capres Secara Rasional” di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/9). Capres NasDem Tunggu Tiga Besar Hamengku Buwono Tunggu Pinangan Partai ANTARA HAMENGKUBUWONO X Hari Ini Anas Deklarasikan Ormas JAKARTA, SURYA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Minggu (15/9) hari ini akan mendeklara- sikan Perhimpunan Pergerakan Indonesia, sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang didirikan beberapa bulan lalu. Deklarasi akan digelark di kantor Pusat Pergerakan Indonesia, yang sekaligus ke- diaman Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta. “Seluruh kekuatan Anas saat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, bergabung dalam ormas ini, ditambah kekuatan- kekuatan lintas Ormas, lintas partai dan lintas golongan,” kata Rahmad, Juru Pergerakan Indonesia kepada Tribunnews. com (Grup Surya), Sabtu (14/9). Rahmad yang dikenal se- bagai loyalis Anas saat Partai Demokrat tersebut menjelaskan, kekuatan Pergerakan Indonesia akanlebihkuatdibandingpartai yang pernah dipimpin Anas. “Pergerakan Indonesia tampil paling depan dalam pemberantas korupsi, pene- gakan hukum, melawan tirani kejahatan politik, dan keber- pihakan kepada rakyat kecil,” katanya. Ormas Pergerakan Indone- sia didirikan setelah Anas di lengserkan dari Ketua Partai Demokrat. Teman dekat sekaligus lo- yalis Anas di Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menga- takan organisasi tersebut di- buat sebagai wadah agar Anas dapat berkiprah setelah tak lagi di Demokrat. “Ibarat orang hobi main se- pak bola, tapi tak bisa ikut main sepak bola, main futsal pun jadi,” katanya menganalogikan organisasi baru Anas tersebut. Bekas Ketua Komisi Hukum DPR ini mengatakan organi- sasi itu kemungkinan bakal bergerak dalam bidang pem- berdayaan politik, hukum, dan sosial. Ia berharap organisasi baru itu akan bermanfaat bagi masyarakat. “Tapi untuk lebih jelasnya nanti saja, karena saya pun belum tahu pasti,” katanya menolak memberikan penjelasan lebih jauh. (tribun- news.com) Jokowi Incaran Utama Bambang: Wacana Evaluasi Ical Cuma Caper Nas Bambang Soesatyo menyebut tiga nama cawapres buruan Golkar. Jokowi, Mahfud MD, dan Abraham Samad . Cawapres Ical, paling ideal adalah Jokowi Persoalannya, apakah PDIP dan Jokowi mau menjadi cawapres. STORYHIGHLIGHTS Maju Calon Presiden 2014 Pemimpin Umum : H Herman Darmo Pemimpin Redaksi : Febby Mahendra Putra Wakil Pemimpin Redaksi : Farhan Effendy Manajer Liputan : Sigit Sugiharto Manajer Produksi : Adi Sasono Sekretaris Redaksi : P Sujarwanto INTER-NAS JENEWA, SURYA - Delegasi Amerika dan Rusia yang meng- gelar pertemuan di Jenewa, Swiss sepakat untuk menghen- tikan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah. Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menjelaskan, ada enam poin proposal yang dise- pakati kedua pemerintah guna menghentikan kekerasan di Suriah, utamanya terkait peng- gunaan senjata kimia. Di antara kesepakatan itu, memnita Suriah harus menye- rahkan semua daftar senjata kimia dalam waktu satu jam. Ia mengatakan kesepakatan itu akan diterapkan melalui Resolusi PBB yang akan disertai oleh ancaman sanksi atau keke- rasan bila tidak dipatuhi. Amerika mengatakan rezim Suriah menewaskan ratusan orang melalui serangan gas bulan lalu. Kerry mengatakan AS dan Rusia sepakat untuk menghancurkan semua senjata kimia itu dengan segera dan seaman mungkin. Dihancurkan total pada 2014 Sementara itu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov me- ngatakan kesepakatan itu diraih melalui kompromi dan profesio- nalisme. Ia menambahkan kesepakatan itu tidak menyinggung tentang kemungkinan penggunaan ke- kerasan. Klik Pertemuan Kerry dan Lavrov di Jenewa, Swiss itu juga dihadiri utusan PBB Lakh- dar Brahimi. Lavrov mengatakan badan senjata kimia PBB harus berte- mu terlebih dahulu dan menye- pakati usulan Amerika-Rusia itu sebelum menetapkan jadwal. Sementara Kerry mengatakan tujuan kesepakatan itu adalah menyelesaikan penghancuran semua senjata kimia Suriah pada pertengahan tahun 2014. Kerry juga mengatakan para pengawas harus berada di Suri- ah pada bulan November men- datang. (bbc) AS-RusiaSepakatMusnahkanSenjataKimiaSuriah TEKAN REZIM SURIAH- Menlu Amerika John Kerry (kiri) dan Menlu Rusia Sergei Lavrov menggelar konferensi pers usai pertemua di Jenewa. Kedua negera sepakat sen- jata kiamia Suriah dimusnahkan. REUTERSO join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com akan membawa tabung elpiji setiap kali melaut. Hal ini sempat menimbulkan tanda tanya mengenai keamanan kapal mengingat elpiji yang mudah meledak. Namun Firdaus memiliki jawaban cerdas untuk kekhawatiran itu. Menurut dia nelayan tak perlu takut membawa elpiji meski di tengah laut yang kondisinya cukup panas karena alat ini memiliki katub pengaman agar gasnya tidak bisa balik ke tabung. ”Bahkan di laut ini tetap aman, meski nelayannya merokok,” katanya. Temuan cerdas ini berhasil mendapatkan dana hibah bina desa Dirjen Dikti sebesar Rp 37 juta. Karena itu, alat canggih ini ak hanya dibuat sekadar penelitian tapi juga diberikan ke nelayan sebanyak 10 konverter kit dan dua mesin penggerak kapal. Firdaus dkk memiliki keinginan alatnya ini bisa diproduksi massal sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas. ”Jika dihitung biaya kami membuatnya ter- masuk beberapa kali gagal bisa menghabiskan dana sekitar Rp 4 juta. Tetapi setelah berhasil, saya rasa untuk membuatnya hanya butuh biaya antara Rp 900.000 hingga Rp 1 juta. Itu belum termasuk mesin pengge- rak kapalnya,” pungkasnya. (musahadah) Tunjungan Life S UKSES membuat sepeda motor berbahan bakar elpiji, tidak membuat M Rachman Firdaus berhenti be- rinovasi. Bersama delapan ma- hasiswa PPNS lainnya (Adhya Razan, Fatchul Yuniardi Iqbal, Arif Nur Rochman, B Fajar Fitra, Mohammad Joyo, Rakananda, Rizka Nita dan Riski Ainun), Firdaus membuat konverter kit pada perahu nelayan. Jika konverter kit di sepeda dilengkapi sistem persneling. Untuk perahu, sistematis pencampuran bahan bakar untuk pembakaran secara otomatis bisa digunakan untuk kecepatan rendah hingga tinggi, tanpa ada persneling. Karena perbedaan cara kerja ini, membuat Firdaus dan te- man-temannya membutuhkan waktu hampir 14 bulan untuk menyelesaikan alat ini. Cara kerja alat ini cukup sederhana. Pertama-tama tabung elpiji disambungkan dengan konverter kit. Dengan sekali tarikan, secara otomatis mesin penggerak kapal akan menyala dan menggerakkan baling-baling kapal. Firdaus mengklaim tek- nologi ciptaan timnya lebih efisien dibandingkan mesin penggerak kapal yang ada saat ini. ”Dengan konverter kit ini, setiap 3 kg elpiji bisa dipakai untuk menggerakkan kapal selama 7,1 jam dengan kecepatan sekitar 3.000 rpm,” terangnya, Sabtu 14/9). Sementara jika memakai mesin penggerak berbahan bakar bensin, setiap 7-10 liter bensin hanya bisa dipakai menjalankan kapal selama 7 hingga 10 jam dengan kecepat- an sama. Artinya, mesin yang dibuat Firdaus dkk ini mampu menghemat 4,5 kali. ”Kami sudah menguji cobakan ini kepada nelayan Kenjeran. Terbukti alat ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi harga bensin yang melambung saat ini,” kata mahasiswa semester lima PPNS saat ditemui sebelum memberikan loka karya kepada nelayan Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo. Dengan alat ini, nelayan Telanjur Bongkar Bangunan Ternyata DAK 2013 Tidak Cair■ SURABAYA, SURYA - Tidak cairnya Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013, membuat sejumlah sekolah penerima anggaran re- habilitasi itu terbengkalai. Apa- lagi, banyak sekolah yang telan- jur membongkar ruang-ruang kelas yang sudah masuk daftar rehabilitasi DAK. Salah satunya SDN Simokerto 1 Surabaya. Sekolah hasil merger empat SD (SDN Simokerto 1, 2, 3 dan 4) ini oleh Dinas Pendidikan Surabaya dijanjikan men- dapat dana rehabilitasi lima ruang kelas. Kepastian reha- bilitasi ini sudah dituangkan dalam SK Wali Kota Nomor: 188.45/153/436.1.2/2013. Karena sudah pasti, pihak sekolah memutuskan untuk membongkar dulu ruang-ruang kelas yang akan direhab. "Pem- bongkaran sudah dilakukan sejak Juli 2013. Dan tak lama se- telah itu harapannya langsung dibangun," kata salah seorang petugas sekolah saat ditemui surya di lokasi, Sabtu (13/9). Namun pembangunan ruang kelas ini berhenti s e b e - l u m L e - baran kare- n a dana yang dijanjikan belum kunjung turun. Karena berhenti di tengah ja- lan, ruang-ruang kelas ini pun tetap mangkrak dan tidak bisa digunakan. Padahal ruangan ini sangat dibutuhkan untuk proses belajar mengajar di se- kolah tersebut. Menurut petugas yang eng- gan namanya dikorankan ini, jumlah siswa di SDN Simokerto 1 ada sekitar 1.000. Dengan jum- lah tersebut idealnya memiliki 28 ruang kelas. Tetapi kenyata- annya baru ada 18 kelas. Akibat- nya, siswa-siswa kelas 3 dan 4 terpaksa dimasukkan siang. Kepala SDN Simokerto 1 Yati- mun hingga berita ini ditulis ti- dak bisa dikonfirmasi. Saat dite- mui di ruang kerjanya, tidak ada di tempat dan saat dihubungi ponselnya tidak menjawab. Ketua Komisi D DPRD Sura- baya Baktiono tidak mengelak bahwa ada beberapa sekolah calon penerima DAK 2013 yang mempersiapkan diri untuk pro- ses rehabilitasi. Hal itu tidak bisa disalahkan karena persiapan itu dilakukan agar proses pelaporan tidak terlambat. KalaupadaakhirnyaDAKtidak bisa dicairkan atau malah hangus, menurut Baktiono yang harus bertanggungjawab adalah Dinas Pendidikan Surabaya. Pasalnya, sekolah-sekolah ini sebelumnya sudah mendapat kepastian akan mendapat dana rehabilitasi. Baktiono meminta Dindik mencari cara agar rehabilitasi sekolah tetap jalan, meski bu- kan dari DAK. "Dindik harus memasukkan rehabilitasi seko- lah-sekolah ini, apakah lewat PAK APBD 2013 atau selam- bat-lambatnya di APBD 2014," tegasnya. Diberitakansebelumnya,dana Rp 51 miliar untuk DAK 2013 terancam hangus karena hingga kini belum ada langkah apapun untukmemanfaatkan.DAK2013 ini tidak bisa dimasukkan dalam sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) untuk tahun 2014 menda- tang.(uus) SURYA/MUSAHADAH UJI COBA - Mahasiswa PPNS menguji coba temuannya pada perahu nelayan di Pantai Kenjeran, Sabtu (14/9). Mahalnya harga bahan bakar minyak(BBM), tidak masalah bagi nelayan jika mereka mau mengadopsi alat temuan mahasiswa Politeknis Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ini. Alat yang dinama- kan konverter kit ini mampu mengonversi bensin ke elpiji dengan tingkat efisiensi 1 banding 4,5. Mahasiswa PPNS Ciptakan Konverter Kit Kapal Tak Akan Meledak Meski Nelayan Merokok KOLABORASI - Koleksi sportswear Adidas diperagakan dua model dalam Sporty Fashion Show dikolaborasikan dengan tampilan penari pada acara Danceuphoria 2013 di Rotunda V-Walk, Ciputra World Surabaya (CWS), Sabtu (14/9). Menambah Percaya Diri SHILPA DODANI D I sela kegiatan launching butik Karen Miller di Tunjung- an Plaza 4, Shilpa Dodani (30), terlihat semangat dalam menerima para tamu undangan yang mayoritas adalah komunitas sosialita dan pengamat fashion Kota Surabaya. Perempuan kelahiran Jakarta itu terlihat tampil luwes dengan busana serta akseso- ris yang dikenakan. Sepatu hak tinggi, seperti membuatnya lelah untuk bergerak menyapa orang dari sisi satu ke sisi lainnya. Termasuk wira-wiri mengurus para model yang tampil secara bergantian. “Iya nih, dari mulai pagi sudah melakukan persiapan. Terima kasih kalau dipuji masih terlihat segar, karena memang saya sengaja pilih pakai busana dan sepatu yang nyaman untuk bisa bergerak dengan nyaman,” ungkap Shilpa yang berdarah India ini. Sambil menyibakkan rambut yang dicat emas, Shilpa berbagi tips tentang caranya berbusana dan memilih aksesoris seperti sepatu dan perhiasan. Termasuk make up wajah. Dia mengaku memilih yang senyam- an mungkin saat dipakai. Begitu juga soal busana. Shilpa menyebutkan, pilihan pertama adalah bahan yang ada di fashion itu, dilihat apakah nyaman untuk dikenakan. Meski model dan bentuk fashion menjadi pandangan pertama yang tidak bisa dialihkan. Begitu model oke, tapi ketika bahannya terlihat atau terasa tidak nyaman, Shilpa akan memilih yang lain. “Fashion wanita itu banyak model dan pilihannya. Dalam satu brand saja, seperti Karen Miller, koleksinya banyak. Jadi kita bisa pilih yang nyaman, dan pasti tetap cantik,” ungkapnya. Dengan mengenakan fashion yang nyaman, Shilpa memastikan akan ada bonus, yakni menambah atau meningkatnya rasa percaya diri. Percaya diri untuk tampil, untuk bicara dan apapun yang dikerjakan oleh perempuan itu sendiri. (rie) Adu Kreasi dalam Sejumlah SD penerima DAK 2013 banyak yang telanjur membongkar ruang-ruang kelas yang akan direhabilitasi Pihak sekolah berani membongkar bangunan karena ada kepastian yang tertuang dalam SK wali kota Karena DAK tidak cair, maka banguan yang telanjur dibongkar itu menjadi mangkrak ■ ■ ■ HALAMAN 3 | | MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 Sekolah Rusak Antre Anggaran dari APBD PERSOALAN sekolah rusak di Surabaya dari tahun ke tahun semakin menumpuk. Anggaran DAK yang seharusnya bisa me- ngurangi jumlah sekolah rusak, kenyataannya sejak 2011 hingga 2013 malah tidak terserap. Akibatnya, banyak sekolah antre mendapatkan dana rehabi- litasi dari pos lain, yakni APBD. Salah satunya, SDN Menur 4 Surabaya. Dua gedung sekolah ini mengalami kerusakan sedang dan berat. Satu gedung terdiri dari kantor,laboratorium,dan tiga ruang kelas. Dan gedung satunya lagi terdiri tiga ruang kelas. Kepala SDN Menur 4 Saleh menyatakan, dua gedung rusak ter- sebut masih aktif digunakan untuk proses belajar mengajar.Kedua ge- dung ini telah diusulkan mendapat bantuan rehabiltasu di Dinas Cipta Karya melalui dana APBD. Gedung dengan lima ruang tersebut kini proses rehabilitasi total oleh Dinas Cipta Karya. "Selama ini saya belum pernah mengajukan DAK. Kebetulan ke- duluan sama Cipta Karya. Jadi, Agustus kemarin dirobohkan dan dibangun. Ini masih proses," jelasnya, Sabtu (14/9). Sedangkan gedung tiga ruang sudah diusulkan untuk direhabi- litasi tahun 2014, juga dari dana APBD. Selama menunggu proses pem- bangunan rehab gedung berisi lima ruang tersebut selesai, pro- ses belajar mengajar dilakukan shift pagi dan siang. Jumlah siswa SDN Menur 4 t sebanyak 160 sis- wa. Mereka menggunakan gedung yang terdiri tiga ruang kelas. "Masih bisa digunakan. Proses belajar mengajar tetap lancar. Ge- dungnya tidak terlalu parah, cuma kusen dan plafon saja yang ru- sak," imbuh Saleh. (uus) SURYA/MUSAHADAH TERBENGKALAI - SDN Simokerto 1 adalah salah satu sekolah yang terbengkalai pembangunannya karena DAK 2013 tidak cair, Sabtu (14/9). kelas ini berhenti s e b e - l u m L e - baran kare- n a komunitas sosialita dan pengamat fashion Kota Surabaya. Perempuan kelahiran Jakarta itu terlihat tampil luwes dengan busana serta akseso- ris yang dikenakan. Sepatu hak tinggi, seperti membuatnya lelah untuk bergerak menyapa orang dari sisi satu ke sisi lainnya. Termasuk wira-wiri mengurus para model yang tampil secara bergantian. “Iya nih kalau dipuji masih terlihat segar, karena memang saya sengaja pilih pakai busana dan sepatu yang nyaman untuk bisa bergerak dengan nyaman,” ungkap Shilpa yang berdarah India ini. Sambil menyibakkan rambut yang dicat emas, Shilpa berbagi tips tentang caranya berbusana dan memilih aksesoris seperti sepatu dan perhiasan. Termasuk make up wajah. Dia mengaku memilih yang senyam- an mungkin saat dipakai. Begitu juga soal busana. Shilpa menyebutkan, pilihan pertama adalah bahan yang ada di fashion itu, dilihat apakah nyaman untuk dikenakan. Meski model dan bentuk fashion menjadi pandangan pertama yang tidak bisa dialihkan. Begitu model oke, tapi ketika bahannya terlihat atau terasa tidak nyaman, Shilpa akan memilih yang lain. “Fashion wanita itu banyak model dan pilihannya. Dalam satu brand saja, seperti Karen Miller, koleksinya banyak. Jadi kita bisa pilih yang nyaman, dan pasti tetap cantik,” ungkapnya. Dengan mengenakan fashion yang nyaman, Shilpa memastikan akan ada bonus, yakni menambah atau meningkatnya rasa percaya diri. Percaya diri untuk tampil, untuk bicara dan apapun yang dikerjakan oleh perempuan itu sendiri. (rie) SURABAYA, SURYA - Wajahnya tampak putih oleh bedak, agak tertutup oleh topi Bowler yang bundar. Sementara, pakaian yang dikenakan mereka berlima terbuat dari kain satin warna kuning keemasan. Aksen pita warna merah diselipkan pada topi melengkapi penampilan sore itu, Sabtu (14/9). Iriansyah (22), tidak sendiri berdandan demikian. Dia bersama empat rekannya sama-sama bergaya seperti itu sebab akan tampil pada Danceuphoria di Rotunda V-Walk lantai tiga Ciputra World Surabaya (CWS). Kompetisi dance ini menarik bagi kelima sahabat yang kuliah di Universitas 17 Agustus Surabaya yang tergabung dalam tim Kudeta tersebut. “Ya, kami sela- ma ini rutin berlatih dance, suka dance, dan dengan ikut kompetisi menjadi ukuran sejauh mana kemampuan yang dimiliki,” papar Iriansyah. Mereka merupakan anggota komunitas Pintu Daru- rat yang terlahir berkat adanya unit kegiatan mahasis- wa dance di universitas. Komunitas itu akhirnya ber- kembang dengan anggota dari berbagai universitas. “Musik yang sering kami pakai untuk dance itu hasil mixing sendiri,” imbuh Joe (20). Musik yang dimaksud adalah electric popping, gaya tarian yang dibawakan adalah dub step dan tergolong dalam street dance. Tak jauh dari mereka berdiri, sekelompok anak muda mengenakan kaus, kemeja, jaket, dan celana berwarna merah. “Ini meniru dari grup musik Korea Selatan yang akan kami tampilkan untuk dance co- ver,” kata Ashar Faizal, anggota tim McGrecon. Kategori itu masuk K-Pop Dance Cover yang dipe- ngaruhi dari tren budaya K-Pop. “Artis yang dipa- kai untuk menari bernama Exo dengan lagu Wolf,” imbuh Nathanael Ardi Sugiarto (17), siswa SMA Waing atau SMK Kolose Santo Yusuf Malang. Danceuphoria 2013 ini berhadiah total Rp 30 juta yang terbagi dalam enam kategori. Yaitu Street Dance, K-Pop Dance, BBoy Battle 3on3, Kids Dance, dan Shuffle Dance. “Setiap tim dinilai dari sisi kekompakan, teknik, kreativitas, musik, performance, dan kostum,” jelas Yuli dari Surabaya Kejang selaku juri. Turut memeriahkan acara, di- adakan fashion show pakaian sport dari Adidas serta flash mob ber- tajuk Stop Bullying sebagai pesan antikekerasan yang digelar, Minggu (15/9) hari ini, di tempat yang sama.(ida) DANCEUPHORIA SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Tunjungan Life Adu Kreasi dalamAdu Kreasi dalam SURABAYA, SURYA - Wajahnya tampak putih oleh bedak, agak tertutup oleh topi Bowler yang bundar. Sementara, pakaian yang dikenakan mereka berlima terbuat dari kain satin warna kuning keemasan. Aksen pita warna merah diselipkan pada topi melengkapi penampilan sore itu, Sabtu (14/9). Iriansyah (22), tidak sendiri berdandan demikian. Dia bersama empat rekannya sama-sama bergaya seperti itu sebab akan tampil pada Danceuphoria di Rotunda V-Walk lantai tiga Ciputra World Surabaya (CWS). Kompetisi dance ini menarik bagi kelima sahabat yang kuliah di Universitas 17 Agustus Surabaya yang tergabung dalam tim Kudeta tersebut. “ ma ini rutin berlatih dance, suka kompetisi menjadi ukuran sejauh mana kemampuan yang dimiliki,” papar Iriansyah. Mereka merupakan anggota komunitas Pintu Daru- rat yang terlahir berkat adanya unit kegiatan mahasis- wa dance di universitas. Komunitas itu akhirnya ber- kembang dengan anggota dari berbagai universitas. “Musik yang sering kami pakai untuk dance itu hasil mixing sendiri,” imbuh Joe (20). Musik yang dimaksud adalah tarian yang dibawakan adalah dalam street dance. Tak jauh dari mereka berdiri, sekelompok anak muda mengenakan kaus, kemeja, jaket, dan celana berwarna merah. “Ini meniru dari grup musik Korea Selatan yang akan kami tampilkan untuk dance co- ver,” kata Ashar Faizal, anggota tim McGrecon. Kategori itu masuk K-Pop Dance Cover ngaruhi dari tren budaya K-Pop. “Artis yang dipa- kai untuk menari bernama Exo dengan lagu Wolf,” imbuh Nathanael Ardi Sugiarto (17), siswa SMA Waing atau SMK Kolose Santo Yusuf Malang. Danceuphoria 2013 ini berhadiah total Rp 30 juta yang terbagi dalam enam kategori. Yaitu Street Dance, K-Pop Dance Kids Dance, dan dinilai dari sisi kekompakan, teknik, kreativitas, musik, performance, dan kostum,” jelas Yuli dari Surabaya Kejang selaku juri. Turut memeriahkan acara, di- adakan dari Adidas serta flash mob ber- tajuk Stop Bullying antikekerasan yang digelar, Minggu (15/9) hari ini, di tempat yang sama. DANCEUPHORIADANCEUPHORIA STORYHIGHLIGHTS SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURABAYABLITZ MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 | SURABAYA, surya - Ter- sangka pembunuhan di Kedu- rus III SD, Philipus Patikaly (36), terlihat sangat santai menjalani adegan demi adeg- an dalam rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan yang degelar penyidik Polrestabes Surabaya, Sabtu (14/9). Terhitungada19adeganyang dipergakan tersangka. Mulai dari kedatangannya ke kamar kos hingga aksi pembunuhan terhadap kekasihnya, Mar- garetha (45), sampai saat dia berusaha meninggalkan lokasi untuk kabur ke Bali, Minggu (8/9) lalu. Pada reka ulang yang digelar Unit Resmob Polrestabes Su- rabaya ini, aksi pembunuhan terjadi pada adegan ke-13 dan 14. Pelaku saat itu membekap korban dengan bra dan kain warna putih hingga tewas. Reka ulang ini digelar untuk melengkapi berkasnya sebelum dilimpahkan ke kejaksaan. Tapi, tidak ada temukan baru dalam rekonstruksi ini, kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi. Rekonstruksi itu mendapat perhatian banyak warga. Se- jak keluar dari mobil resmob, tersangka yang mengenakan kerpus langsung digelandang ke rumah kos milik Ahmad Dahlan dan Sri Utami. Dengan santai, pelaku diba- wa menuju lantai II lalu meme- ragakan adegan demi adegan. Pertama, tersangka yang be- kerja sebagai sopir ini pulang ke tempat kos. Kemudian pada adegan berikutnya, tampak ter- sangka menemui Margaretha (diperankan Henny, warga Jl Kedurus) di dapur dan sempat membantunya. Selain itu, perte- muan mereka sempat diketahui ibu kos Sri Utami yang hendak naik ke lantai dua. Selanjutnya mereka melihat televisi dan menuju kamar ber- sama. Mereka sempat tidur ber- sama dan disusul cek-cok. Ka- rena jengkel, korban berusaha pergi meninggalkan tersangka. Dengan alasan masih sayang, tersangka melarang pergi. Dilan- jut adegan dimana korban mem- balikkan tubuh dan mencakar wajah tersangka. Merasa disakiti korban, tersangka memegang kepala korban. Korban melawan dan menggigit jari tersangka. Lantaran panik, tersangka mencekik leher korban. Selan- jutnya disusul adegan mem- banting tubuh korban ke lantai, dan membekap mulut korban hingga tewas. Tersangka lalu membungkus korban dengan sprei. Setelah korban tewas, ter- sangka langsung menuju Ter- minal Bungurasih dan melari- kan diri ke Bali. (ufi) Juanda Jadi Tempat Parkir SURABAYA, surya - Pe- nutupan Bandara Ngurah Rai saat berlangsungnya acara KTT APEC 2013 di Denpasar, Bali, akan berimbas pada Bandara Internasional Juanda Surabaya. Penutupan itu berlaku untuk umum, dan hanya dibuka bagi pesawat khusus pengangkut delegasi KTT APEC. Informasi yang berhasil di- himpun, penutupan Bandara Ngurah Rai untuk umum akan berlangsung pada 6 Oktober 2013 pukul 10.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA. Kemudian tanggal 8 Oktober 2013, penu- tupan berlangsung mulai pukul 13.00 WITA hingga pukul 20.00 WITA. Sedangkan tanggal 9 Ok- tober 2013, penutupan berlang- sung sejak pukul 07.00 WITA hingga pukul 14.00 WITA. Kepala Otoritas Bandara wi- layah III, M Alwi membenarkan adanya informasi penutupan Bandara Ngurah Rai dan akan memberi imbas ke bandara- bandara lainnya. Tak hanya Bandara Internasional Juanda di Surabaya, tapi juga akan berpengaruh terhadap bandara di Makasar, dan Banjarmasin, jelasnya, Sabtu (14/9). Penutupan Bandara Ngurah Rai ini, jelas Alwi, merupakan bagian dari keputusan keaman- an internasional. Karena dalam waktu penutupan itu, dilapor- kan akan dipakai pendaratan dan pelepasan pesawat dari de- legasi KTT APEC, yang mayori- tas tercatat sebagai kepala nega- ra dan kepala pemerintahan. Ada banyak delegasi negara asing yang datang. Informasinya mayoritas pemimpin negara atau pemerintahan, sehingga peng- amanan diperketat, jelas Alwi. Imbas dari penutupan Banda- ra Ngurah Rai tersebut, Bandara Internasional Juanda akan men- jadi tempat menampung pesa- wat delay sebelum ke Denpasar. Selain itu, Bandara Juanda juga akan menjadi tempat parkir pe- sawat-pesawat peserta delegasi. Hal ini terjadi karena kapasitas apron (tempat parkir pesawat) di Bandara Ngurah Rai juga terbatas. Bisa jadi, setelah delegasi tu- run, pesawat terbang lagi hanya untuk parkir di Surabaya, Ban- jarmasin, Makasar, dan Lombok, yang terdekat dengan Bali, lan- jut pria asli Madura ini. Khusus untuk Bandara Juan- da, Alwi menyebut pihaknya bersama PT Angkasa Pura I Ca- bang Bandara Internasional Ju- anda sudah melakukan penam- bahan areal apron di sisi yang masih memungkinkan. Salah satunya, memindahkan semua pesawat eks Batavia Air yang tidak lagi operasional untuk digeser di bekas apron bandara lama yang sedang dalam proses pembangunan menjadi Terminal 2 Juanda. Alwi menambahkan, adanya penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut sudah disampaikan ke maskapai-maskapai penum- pang umum maupun bandara- bandara lain di seluruh Indone- sia. Untuk pengaturannya juga sudah dilakukan dengan ko- mando langsung Direktorat Per- hubungan Udara di Kementrian Perhubungan. (rie) surya/m taufik SERTIJAB - Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono memberikan ucapan selamat kepada AKBP Sabilul Alif usai acara sertijab di Mapolda Jatim, Sabtu (14/9). AKBP Sabilul Alif yang selama ini menjabat Kasatlantas Polrestabes Surabaya berpindah tugas menjadi Kapolres Bondowoso. Pembunuh Kekasih Santai Jalani Reka Ulang surya/M TAUFIK TENANG - Tersangka pembunuhan Kedurus dengan tenang menjala- ni adegan demi adegan dalam reka ulang, Sabtu (14/9). 56 Mahasiswa Ikuti Youth Camp 2013 surabaya, surya - Se- banyak 56 mahasiswa dari 19 perguruan tinggi (PT) di Jatim, mengikuti Pelindo III Youth Camp 2013. Mereka mengikuti pelatihan dan pembekalan mate- ri di Royal Camp, Trawas, untuk menjadi duta pelabuhan. Muhammad Arifin, dari Uni- versitas Panca Marga Proboling- go, dan Fitri Annisa dari Univer- sitas Surabaya mengaku berhasil mendapatkan pengetahuan dari kegiatan ini. “Saya tahunya, pe- labuhan itu adalah tempat kapal laut berangkat bawa penum- pang ke Kalimantan, Sulawesi, dan daerah lain di Indonesia Timur. Tapi ketika mengikuti kegiatan ini, saya jadi tahu kalau pelabuhan itu tidak hanya kapal untuk penumpang atau orang, tapi juga kapal-kapal besar yang bawa barang dan kontainer,” jelas Fitri Annisa, Sabtu (4/9). Begitu pula yang dirasakan Arifin. Meski dia tinggal di Probolinggo yang tidak jauh dari laut dan ada pelabuhan di wilayah itu, Arifin hanya tahu sedikit tentang pelabuhan. “Tapi ketika mendapat paparan dari para narasumber, ternyata pelabuhan itu luas. Apalagi saat kunjungankedermaga-dermaga yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak, membuat pengalaman saya benar-benar bertambah,” ungkap Arifin. Kegiatan Youth Camp 2013 sendiri berlangsung sejak Kamis (12/9). Peserta mendapatkan paparan dari narasumber, anta- ra lain Direktur Personalia dan Umum Pelindo III A Edy Hida- yat N, Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, dan Direktur PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Rachmad Satria. Selanjutnya mereka melaku- kan kunjungan ke dermaga- dermaga yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak. Di antaranya, Dermaga Jamrud, Berlian, Ni- lam, Dermaga Mirah dan diakhi- ri di PT Terminal Petikemas Su- rabaya (TPS). Kepala Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari usaha untuk mencetak ge- nerasi muda berwawasan luas, terutama tentang kepelabuhan. Hal ini sesuai dengan tema ke- giatan, Now A Learner, Tomorrow A Leader. “Mereka merupakan para pe- muda yang berpendidikan yang harapannya bisa mengkomuni- kasikan kegiatan kepelabuhan, termasuk bisnisnya kepada ma- syarakat awam. Karena peluang di bidang ini sangat besar, ter- masuk bagi mereka sendiri di masa depannya nanti,” tandas Edi. (rie) Saat KTT APEC di Bali■ Bersamaan dengan berlangsungnya KTT APEC 2013, Bandara Ngurah Rai akan tutup untuk pesawat umum selama empat hari Penutupan bandara itu merupakan dari pengamanan KTT APEC Bandara Juanda akan menjadi tempat parkir pesawat-pesawat delegasi KTT APEC ■ ■ ■ storyhighlights SURABAYA, surya - Menindak- lanjuti surat telegram Kapolri terkait mutasi sejumlah perwira yang turun beberapa waktu lalu, sebanyak 16 kepala satuan wilayah (kasatwil) dan kepala satuan kerja (kasatker) meng- ikuti serah terima jabatan (sertijab) di Mapolda Jatim, Sabtu (14/9). Para kasatwil yang mengikuti serti- jab itu, antara lain Kapolres Bojonego- ro, Kapolres Blitar, Kapolresta Blitar, Kapolres Mojokerto, Kapolres Madiun, kapolres Ngawi, Kapolresta Probo- linggo, Kapolres Bondowoso, Kapolres Banyuwangi, dan Kapolresta Kediri. Sedangkan kasatker yang mengikuti sertijab, antara Karo Ops, Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Karo Rena), Dir Binmas, Bid TI, Bid ang Hukum, dan Kasat Brimob. Di- harapkan para kasatwil melakukan deteksi dini dan cegah dini melalui Ba- binkamtibmas terhadap semua potensi kerawanan. Sebab, saat ini kita masih dalam masa pengamanan pilgub, kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Ca- hyono saat memberikan sambutan. Deteksi dan pencegahan dini itu, sambung Kapolda, juga harus semakin ditingkatkan menjelang pelaksanaan Pemilihanlegislatif(Pileg)danPemilih- an Presiden (Pilpres). Saat ini, suasana sudah menghangat akibat aktivitas se- jumlah pihak. Jadi, semua potensi ke- rawanan perlu dieliminir supya tidak berkembang, tandas Unggung. Parakasatkerdankasatwiljugadimin- ta kapolda untuk selalu tegas dan huma- nis dalam menjalankan tugas. Mereka juga harus bisa memberikan penjelasan yang detail kepada petugas lapangan. Acara sertijab yang digelar di hala- man belakanga Polda Jatim ini juga di- hadiri para perwira utama Polda Jatim, semua Kapolres di jajaran Polda Jatim, dan sejumlah pejabat lain. (ufi) Kasatwil Harus Bisa Deteksi Dini Kerawanan Jelang Pemilu Pesan Khusus Kapolda Jatim saat Sertijab■ Mereka merupakan para pemuda yang berpendidikan yang harapannya bisa mengkomunikasikan kegiatan kepelabuhan,termasuk bisnisnya kepada masyarakat awam. Edi Priyanto Kepala Humas PT Pelindo join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 lamongan,surya-Puluh- an warga Desa Dibe, Kecamatan Kalitengah mempertanyakan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang tidak mereka terima. Upaya warga itu muncul saat sejumlah elemen masyarakat, termasuk BPD, LPM, tokoh mayarakat dan perangkat desa sedang menggelar rapat penje- lasan BLSM dan raskin di Balai Desa Dibe, Jumat (13/9) malam. Masyarakat yang mempertanya- kan karena tidak menerima BLSM itu ternyata warga yang datang diluar undangan untuk mengam- bil kesempatan menyampaikan aspirasinya karena tidak meneri- ma BLSM. Padahal pada progam bantuan sebelum BLSM mereka menerimasecararutin.Ulahsejum- lah warga membuat musyawarah malam itu berubah gaduh karena desakan pertanyaan mempersoal- kanbantuanBLSM. Padahal acara resmi undang- an dari Kades Dibe, Supartin direncanakan untuk membahas bagi masyarakat yang tidak lagi menerima BLSM dan soal raskin. ”Yang protes itu masyarakat yang belum tahu dan bukan un- dangan rapat. Hanya mereka itu datang memanfaatkan kesem- patan yang ada,”ungkap Kade- sa Dibe, Supartin yang ditemui Surya, Jumat (13/9) malam. Ia memaklumi adanya masya- rakat yang menginginkan tetap mendapatkan bantuan untuk warga miskin dari pemerintah. Tapi karena setelah diverifikasi mereka itu bukan lagi termasuk warga yang tidak mampu, maka sudah tidak berhak menerima BLSM, termasuk raskin. Sementara rapat semalam itu juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat melalui perwakilan undangan, bahwa orang yang dulunya miskin dan sekarang ada perkembangan ekonomi hingga mereka masuk strata orang kaya, maka direvisi. Ia membantah jika kejadian tadi malam itu diartikan warga melu- rugkebalaidesa.Tapiadaundang- an resmi. Sementara ada sebagian warga yang tidak diundang, tapi datang lalu sambil menyelam mi- num air protes mengapa mereka tidakmenerimaBLSM.(st36) probolinggo, surya - Se- dikitnya 40 peserta ikut meme- riahkan pawai budaya dalam rangka memperingati HUT Kota Probolinggo tepat berusia 645 tahun, Sabtu (14/9). Wali Kota Probolinggo, Buchori, dalam sambutannya, mengatakan para peserta pa- wai budaya merupakan warga asli Kota Probolinggo. Para peserta berasal dari ber- bagai kalangan, di antaranya pegawai di SKPD Kota Probo- linggo, guru, pelajar, dan juga masyarakat yang tergabung dalam sebuah paguyuban. Peserta pawai kali ini, asli masyarakat Kota Probolinggo. Pelatih boleh dari luar, tetapi yang tampil harus dari Kota Probolinggo, terangnya, pada saat membuka acara pawai budaya, di depan Kantor Wali Kota Probolinggo. Ia ingin mengajak masyara- katProbolinggo,agarmencintai dan turut melestarikan budaya. Sebab, melalui seni dan bu- daya, Probolinggo bisa dapat lebih dikenal. Dengan begitu, kata Buchori, pariwisata di Pro- bolinggo bisa berkembang. Contohnya Yunani, per- ekonomian mereka pernah runtuh. Namun, kini Yunani telah bangkit berkat pariwisata mereka maju, imbuhndar. Berjoget Bersama Pawai budaya ini juga diiku- ti Wali Kota Probolinggo, HM Buchori. Orang nomor satu di Kota Probolinggo ini mengena- kan baju dan celana komprang, kaos garis-garis merah putih, lengkap dengan ikat kepala khas batik madura. Sementara itu, istrinya Ruk- mini, yang ada di sebelahnya mengenakan baju kebaya me- rah maron, dipadu dengan ba- wahan batik madura berwar- na cokelat. Mereka baru saja membuka acara Pawai Buda- ya, untuk memperingati HUT Kota Probolinggo yang ke-654. Keduanya berjoget-joget di atas Klabang Songo. (rbp) s ebuas-buas harimau, tidak akan memakan anak- nya sendiri. Peribahasa klasik ini tidak berlaku bagi seo- rang ibu di Jomang, hanya gara- gara dimintai uang anaknya, ia tega menyiramkan air mendidih ke sekujur tubuhnya. Lilik Istriyani (40), warga Dusun Nglundo, Desa Candimu- lyo, Kecamatan Jombang Kota, Jombang benar-benar nekat. Merasa kesal, ia menyiram air panas ke tubuh Waras Prasetyo (19), yang tak lain anak kandung- nya sendiri, Sabtu (14/9). Akibatnya, remaja pengang- guran ini menderita luka bakar di hampir sekujur tubuhnya. Kini korban dirawat intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Jombang. Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Jimin, ayah korban yang bekerja sebagai tukang becak, mengaku tidak tahu persis penyebab istrinya tega menyiram air panas ke tubuh Waras. “Saat saya masuk rumah, anak saya ini sudah dalam keadaan tersiram air panas. Saya lalu membawanya ke rumah sakit,” kata Jimin, di UGD RSUD. Jimin mengisahkan, pukul 10.00 WIB lebih, dia pulang dari mengantar seorang penumpang. Di dekat rumah, tetangga memberi tahu, Waras disiram air panas ibunya. Bergegas dia masuk rumah, dan dijumpainya Waras kelojotan menahan sakit. Sebagian besar permukaan ku- litnya melepuh. Menurut Jimin, istrinya, selama ini mengidap sakit stres kambuhan. Terpisah, Lilik Istriyani ditemui di rumahnya mengaku, dirinya menyiram air panas ke tubuh anaknya karena membela diri. Lilik lantas mengisahkan kronologi kejadian penyiraman air panas itu. Dicekik Anaknya Menurut Lilik, peristiwa itu bermula ketika pagi sekitar pukul 08.30 WIB, Waras yang pengangguran, meminta uang kepada dirinya untuk beli rokok. “Saya beri uang, dan dia langsung beli rokok,” kata Lilik, tanpa menyebut jumlah uang yang diberikan ke Waras. Namun belum sampai dua jam kemudian, Waras meminta uang lagi, dengan alasan yang sama, untuk beli rokok. Karena kesal, Lilik menolak memberi uang lagi, bahkan memarahi Waras. Dimarahi ibunya, Waras naik pitam dan menyerang, dan mencoba mencekik leher ibunya. Merasa nyawanya ter- ancam, Lilik mengambil panci berisi air panas yang berada di dekat, dan disiramkan ke arah tubuh Waras. “Setelah cekikannya dilepas, saya lari,” kata Lilik. Dokter jaga UGD RSUD, dr Puspitasari menyatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, korban Waras menderita luka bakar cukup serius, yakni mencapai kisaran 60-70 persen. “Untuk tindakan operasi, masih harus konsultasi dengan tim dokter bedah,” katanya. Apabila korban dioperasi, tentu saja keluarga waras harus mempersiapkan dana yang tidak sedikit. Apalagi ayah kandung waras hanya bekerja sebagai tukang becak. Kini Lilik diperiksa polisi setelah ditang- kap untuk mempertanggungja- wabkan perbuatanya.(sutono) Bekas Kerajaan Berserakan madiun, surya - Toyipur (54) warga RT 45, RW 14, Dusun Ngu- rawan, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun dikagetkan dengan penemuan sejumlah benda situs bersejarah berupa sejumlah arca di belakang rumahnya. Sejumlah barang yang ditemukan di antaranya, lumpang batu mini, kala makara (bekas candi), Dewa Dasuna (Pancuran) bekas sumber mata air, dan sebuah batu besar yang diyakini pecahan batu kompleks Taman Sari Kadipaten Ngurawan yang ada di belakang rumah pene- mu benda-benda bersejarah itu. Sejak usia saya sampai setua ini, baru kali ini menemukan batu-batu yang dianggap sebagai benda ber- sejerah. Kami yakin masih banyak sisanya. Karena saat kami gali 30 sentimeter sudah menemukan itu semua. Makanya kami tak menerus- kan penggalian takut merusak ben- da cagar budaya, terangnya kepada Surya, Sabtu (14/9). Menurut suami Siti Asiyah (50) ini, kakek dan buyutnya sudah bertahun- tahun tinggal di situ, namun cerita mengenai bekas adanya kerajaan di belakang rumahnya itu, hanya sepotong-sepotong. Oleh karenanya, pihaknya kurang meyakininya. Anehnya tanah di belakang ru- mah ini, tidak pernah digali bapak, maupun kakek nenek saya sejak saya kecil. Tadi menggali buat ta- nah urukan bangunan tiang rumah malah menemukan benda-benda bersejarah, ucapnya. Sementara itu, rencananya petani desa ini berencana segera melaporkan hasil temuannya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun dan Balai Pelesta- rianPeninggalanPurbakala(BP3)Tro- wulan di Mojokerto agar dirawat dan dikelola demi keselamatan barang- barang dan benda cagar budaya. Banyak yang Hilang Sejumlah tokoh masyarakat Du- sun Ngurawan, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun meya- kini jika situs-situs dan benda-benda cagar budaya di perkampungan itu secara tidak kebetulan sejak banyak yang hilang. Hal ini disebabkan mi- nimnya perhatian Pemkab Madiun dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan di Mo- jokerto atas semua laporan hasil temuan warga secara tak sengaja. Hal ini seperti yang disampaikan, Mujarot (65). Menurut mantan pena- sehat dan pemelihara benda-benda purbakala di kampung Ngurawan ini, jika penemuan benda-benda purbakala cukup banyak sejak Ta- hun 1985 silam. Pihaknya selalu melaporkan hasil temuan warga itu. Akan tetapi, tidak ada respons positif dan perhatian khusus dari pemerintah. Minimnya perhatian dan peng- awasan sehingga barang-barang bersejarah yang sudah ditemukan sejak lama banyak yang hilang di- curi, dijual orang karena terbujuk kolektor dan lainnya, terangnya. Sebelum Toyipur (54) menemu- kan berbagai arca, kata Mujarot, warga sudah menemukan Kedaton, petirtaan (kolam), berbagai arca, umpak-umpak berukuran besar, meja altar dan lumpang-lumpang besar.(wan) surya/sutono dirawat - Setelah disiram air mendidih ibu kandungnya, Waras Prasetyo dirawat di RSUD Jombang. Sedangkan ibunya ditangkap polisi Kendati usianya 19 tahun, Waras Prasetyo belum juga mendapatkan pekerjaan. Setiap hari ia hanya menjadi pengangguran dan tanpa mempedulikan ekonomi keluarga yang pas-pasan. Kini Waras terkapar setelah tubuhnya disiram air panas ibunya Jika Ibu Kandung Duel dengan Anak Leher Saya Dicekik, Saya Siram Air Panas surya/sudarmawan benda sejarah - Warga Ngurawan, Dolopo, Kabupaten Madiun menemukan berbagai benda cagar budaya yang diduga sebagai peninggalan Kerajaan Ngurawan. Namun sayang, temuan yang diduga merupakan kompleks kerajaan ini belum memperoleh perhatian yang memadai dari pemerintah. Probolinggo Tampilkan Pawai BudayaRapat Pembagian BLSM Ricuh Ditemukan Warga Ngurawan, Madiun■ Secara tak sengaja, Toyipur (54) warga Dusun Ngurawan, Dolopo, Kabupaten Madiun menemukan berbagai bendan purbakala di belakang rumahnya SebelumToyipur temukan benda kuno, warga juga sering menemukan benda bersejarah, tetapi tak dapat perhatian pemerintah ■ ■ storyhighlights penemuan berbagai benda cagar budaya dan arca serta kompleks pe- mandian di Dusun Ngurawan, Desa/ Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madi- un diyakini merupakan bekas pening- galan Kerajaan Ngurawan. Pasalnya berbagai benda dan ba- ngunan bersejarah ternyata sering ditemukan warga setempat, bahkan juga dilaporkan ke pemerintah. Namun hingga kini tak mendapat perhatian yang memadai. Bahkan Balai Pelestarian Peningga- lan Purbakala (BP3) Trowulan belum juga tertarik melakukan penggalian di bekas kompleks kerajaan ini. Sayang BP3 belum tertarik meng- ali di kampung ini, mau melaksanakan pengembangan penelitian di kampung ini. Jika menilik benda-benda pening- galan yang ditemukan di rumah Pak Toyipur, saya yakin itu sebagai Taman Sari lokasi para raja dan istrinya man- di, terang Antok Purba, Pengamat dan Pemerhati Benda Cagar Budaya Kabupaten Madiun kepada Surya, Sabtu (14/9). Selain itu, Antok berencana tetap akan melaporkan sejumlah penemuan barang bersejarah itu, sekaligus bakal melaksanakan penelitian lebih men- dalam atas sejumlah temuan barang dan bangunan bersejarah itu. Meski kami tidak melakukan peng- galian lagi, karena bukan kewenangan kami.Tetapikamimasihbisamendalami dan menghubungkan temuan-temuan benda-benda purbakala itu dibuat tahun berapa dan zaman siapa, ucapnya. Beberapa tahun usia kerajaan Ngu- rawan?, Antok meyakini jika peningga- lan terbanyak adalah saat Kerajaan Ngurawan dipimpin raja keturunan (cucu) Brawijaya V yang tak lain anak dari Raden Patah Demak Bintoro yakni Pangeran Adipati Gugur. Sedangkan dalam periode dipimpin raja dari Kediri, yakni Lembu Guma- rang (Tunggul Wulung) yang tewas saat memberontak Kerajaan Kediri tidak banyak peninggalannya. Semua ada periodesasinya, cuman kami meyakini lebih banyak peningga- lan barang dan benda bersejarah dari raja keturunan ke Brawijaya V dari Ra- den Patah, paparnya.(wan) Ini Peninggalan Keturunan Raden Patah surya/bagus prasetyo pawai budaya - Wali Kota Probolinggo, HM Buchori didampingi Ny Rukmini sedang mengikuti pawai budaya, Sabtu (14/9) Pengedar Pil Koplo Diringkus kediri, surya - Satreskoba Polres Kediri mengamankan Suhono alias Runeng (35) karena melakukan transaksi pil dobel L. Tersangka dibekuk di Desa Kayonan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Sabtu (14/9). Tersangka diamankan petugas bersama barang bukti pil do- bel L sebanyak 420 butir. Kasusnya sekarang dalam proses pe- nyidikan dan tersangka ditahan, ungkap AKP Budi Nurtjahyo, Kasubag Humas Polres Kediri, Sabtu (14/9). Dijelaskan, kasus yang melibatkan tersangka bermula dari informasi masyarakat ada transaksi pil dobel L. Petugas yang melakukan penyelidikan kemudian menemukan tersangka saat hendak melakukan transaksi. Tersangka warga Desa Jarak, Ke- camatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri mengaku nekat meng- edarkan pil dobel L karena penghasilannya pas-pasan.(dim) Perangkat Komputer SIM Rusak lamongan,surya -Ratusan pemohon SIM di Polres Lamo- ngan banyak yang kecewa lantaran mereka harus balik kucing belum bisa mengurus SIM lantaran sejak Kamis (12/9) perang- kat komputer SIM rusak. Bahkan hingga Sabtu (14/9) banyak pemohoan SIM baik pe- mula maupun perpanjangan harus balik kanan tidak tahu kalau loket SIM tidak bisa melayani mereka. Petugas ruang SIM menu- tup rapat pintu dan memasang pengumuman tidak bisa melaya- ni pengurusan SIM di sejumlah titik, di antaranya di pintu dan di loket pembayaran. Meski sudah dipasang pengumuman, sejumlah petugas lokat dan juga anggota lantas di bagian SIM masih siaga di lokasi. Para petugas ini dengan sabar memberikan penjelasan kepada semua pemohon yang sudah terlanjur datang.(st36) LINTAS JAWA TIMUR join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. Malang Region MALANG, SURYA - Sekitar 130 orang keluarga besar Sri- wijaya Air Distrik Surabaya menggelar Family Gathering di Jatim Park I, Sabtu (14/9). Dengan ciri seragam khas, kaus warna putih berlengan merah, rombongan ini terli- hat heboh. Belum masuk area permainan, para karyawan dan keluarga Sriwijaya Air ini ramai berfoto bersama di area gerbang masuk. District Manager Sriwijaya Air Surabaya, Hendrik Ardi- ansyah menjelaskan, Family Gathering merupakan in- sentif manajemen untuk kar- yawan. Karyawan, dengan mengajak istri atau suami be- serta anaknya, ujarnya, ber- sama-sama dan berkumpul guna mempererat silaturah- mi antar keluarga karyawan Sriwijaya Air. Para karyawan ini berasal dari Departemen Marketing, Keuangan, Operasional, hingga teknisi pesawat dan pilot. Begitu memasuki area Jatim Park, para peserta tak kalah heboh. Para orangtua kebingungan mengikuti anak-anaknya yang menjajal satu per satu permainan. Sementara mereka yang muda sibuk berfoto di setiap sudut Jatim Park I yang me- nawarkan miniatur budaya nusantara. Hendrik menambahkan, total ada 260 karyawan di Sriwijaya Air Distrik Suraba- ya. “Mereka harus dibagi dua gelombang untuk bergiliran berlibur. Rombongan ber- ikutnya Sabtu depan,” tutur Hendrik. (day) BATU, SURYA - Sebuah truk yang gagal menaiki tanjakan jembatan Kali Lanang, Jalan Raya Giripurno, Kota Batu, melindas seorang penge- mudi motor yang ada di belakang truk ini, Sabtu (14/9). Pengendara motor bernama Edi Kusnandar (26), warga Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Sementara truk dikendarai Mat Yasin (47), warga Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Saksi mata di lokasi, Indrawasih, menyebutkan, sekitar pukul 12.00 WIB, melintas truk N 9897 UG. “Jalannya menanjak, dan seperti- nya mesin truk tersebut tidak kuat,” cerita Indrasih. Truk dengan muatan batu kali ini berjalan pelan. Puncaknya truk tersebut malah berjalan mundur. Di saat bersamaan ada seorang pengendara motor Yamaha Jupiter N 2043 JL yang dikendarai Edi di belakang truk. Edi membonceng Lia Indah (17), warga Desa Lang- lang, Kecamatan Singosari. Indrasih juga melihat ada pengendara lain dengan seragam SMA. Truk akhirnya benar-benar mati mesin dan meluncur ke belakang. Sopir berusaha mengarahkan truk ke arah kiri dengan maksud berhen- ti di tepi jalan. Namun truk justru mundur ke arah motor yang ditum- pangi Edi dan Lia. Truk menggencet keduanya. “Sopir sepertinya tak tahu ada orang di belakangnya,” tambah ibu rumah tangga ini. Edi meninggal di lokasi. Dada korban tergencet antara badan truk dan pembatas jalan. Sementara tangan kiri Indah patah. Kedua korban dilarikan ke RS Prasetyo Husada, Karangploso. Kepala Unit Lakalantas Satlantas Polres Batu, Iptu Purwanto Sigit Ra- harjo, mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke Mapolres. “Belum ada tersangka, karena masih dilakukan penyidik- an,” ujarnya. Pihaknya juga masih mengede- pankan perawatan Lia yang meng- alami patah tangan kiri. Dari hasil olah di tempat kejadian, dugaan sementara truk mengalami patah pada bagian as tengah. Akibatnya truk kehilangan tenaga dan melun- cur ke belakang.(day) Kasus PGD Dilaporkan ke DPR RI MALANG, SURYA - Warga Pe- rumahan Graha Dewata (PGD) terus berjuang menyelamatkan aset sertifikat rumahnya. Sabtu (14/9), tiga orang warga (PGD) sambat ke anggota Komisi III DPR RI, Sri Rahayu. Pukul 11.00 WIB, ketiga warga PGD ini ber- kunjung ke rumah Sri Rahayu di Jalan Negara 34. Di rumah Sri Rahayu tampak pula anggota DPR RI lain, Sayed Muhammad Muliady. Sri Raha- yu yang juga memiliki rumah di PGD sebenarnya juga menjadi korban. Ia juga belum menerima sertifikat rumah tersebut. “Mereka menerima keluhan kami semua. Kami juga berikan seluruh dokumen terkait kasus PGD mulai dari berkas gugatan ke pihak pengembang (PT DAN) hingga putusan pailit yang ter- nyata tidak berpihak ke warga,” kata Direktur LSM Lingkar Studi Wacana (LSW) Indonesia, Abdul Aziz, yang selama ini mengad- vokasi warga PGD. Aziz menuturkan Komisi III DPR RI akan melakukan kajian terhadap kasus ini. Bahkan, lan- jutAziz yang juga seorang dosen ini, Komisi III akan memanggil pihak-pihak terkait untuk me- nuntaskan persoalan ini. “Rencananya bulan ini Komi- si III akan memanggil pihak BRI Pusat, BI Pusat, hingga Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Kami dan beberapa perwakilan warga juga akan ke Jakarta nanti,” sam- bungnya. Aziz mengungkapkan warga juga akan mengadu ke Komisi XI DPR RI bidang perbankan untuk melaporkan dugaan gra- tifikasi PT Dewata Abdi Nusa (PT DAN) terhadap BRI Kawi Malang yang membuat sertifi- kat 125 warga PGD ditahan atau berceceran di banyak pihak. “Kami akan terus mencari celah-celah yang bisa mengemba- likan sertifikat warga. Komisi III DPR RI memberikan lampu hijau bagi kami untuk melakukan lang- kah-langkah hukum dan akan membela kami juga,” ujarnya. Sri Rahayu yang ternyata ser- tifikat tanahnya di PGD juga be- lum diterima menyatakan akan berdiri bersama warga untuk memperoleh kembali sertifikat- sertifikat itu. Perempuan yang biasa disapa Yayuk ini menyatakan dirinya pun menjadi korban penipuan yang dilakukan pihak bank. “Saya dan warga posisinya sama, yaitu sama-sama ditipu. Tentu ini tidak benar dan harus melakukan jalur hukum untuk menuntaskannya. Saya berada di pihak warga akan mengupayakanitu,”imbuhYayuk. Pantau Verifikasi Kuasa hukum warga PGD, Gunadi Handoko, menambahkan perkembangan kasus PGD saat ini adalah proses verifikasi peng- ajuan tagihan atas putusan pailit PT DAN dan pemilik PT DAN Dewa Putu Raka Wibawa oleh Pengadilan Tata Niaga Surabaya. Proses verifikasi selama sepekan ini, lanjutnya, untuk mengetahui kebenaran data- data penagih untuk nantinya mendapatkan hak atas aset PT DAN yang sudah dinyatakan pailit itu. “Yang memegang penuh ken- dali verifikasi ini adalah kurator. Saya terus mengawasi kinerja kurator ini. Kalau tidak berpi- hak kepada klien saya, tentu saya lakukan langkah-langkah hukum atas kinerja kurator ini,” tukasnya,.(isy) Truk Gagal Lalui Tanjakan Gilas Pengendara Motor Karyawan Sriwijaya Air 'Pindah Sehari' di Jatim Park Komisi III Janji Tuntaskan Sengketa■ surya.co.id surabaya.tribunnews.com HALAMAN 6 | MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 MALANG, SURYA - Roro Andi Rifanti dulu memandang Arema Cronous hanya sebatas klub sepak bola saja. Bahkan Roro sama sekali tidak tertarik dengan Arema. Na- mun pandangan itu berubah, saat siswi kelas XI SMAN 6 Malang ini mengikuti Workshop Nasionalis- me, Pancasila, Kepemimpinan Pe- muda, dan Sosialisasi Sekolah Ting- gi Intelejen Negara oleh D’Kross Community, Yayasan Abdi Cipta Madani, dan Dandim 0883 Kota Malang, di Hotel Sahid Montana 1, Sabtu (14/9). Pada acara ini, Roro akhirnya pa- ham Arema itu tidak sekadar klub sepakbola melainkan juga sebuah konsep kearifan lokal yang menya- tukan warga Bhumi Arema. “Saya dipaparkan tentang sejarah Arema dan warga Kota Malang yang tadinya sering ta- wuran antar-geng, kini malah jadi kondusif. Saya kira tadinya cuma klub bola,” kata Roro di sela-sela istirahat workshop. Roro melanjutkan Arema bahkan membentukkarakterwargaMalang yang cinta damai dan tidak lagi bringas. “Waktu Mei 1998, hampir seluruh kota di Indonesia rusuh. Tapi di Malang tidak. Ini ternyata karena kearifan lokal Arema tadi,” sambungnya. Jadi Contoh Dandim 0883 Kota Malang, Let- kol Infantri Gunawan Wijaya, me- ngatakan acara workshop bertuju- an menjadikan Malang sebagai pilot project pengembangan wawasan kebangsaan melalui kearifan lokal. Menurut Gunawan, Malang Raya dengan Arema-nya sudah mengakar kuat dan menjadi ke- arifan lokal yang strategis untuk mengajarkan tentang wawasan kebangsaan, persatuan bangsa, dan cinta tanah air. “Contoh ini akan dikembangkan di kota-kota lain agar kekerasan dan konflikyangbelakanganinimendera menjadi mereda,” imbuhnya. Acara ini diikuti lebih dari 200 pelajar se- Malang Raya agar rasa kebangsaan mereka makin kuat. (isy) Arema Jadi Contoh Kearifan Lokal MALANG, SURYA - Titing Sune- ko (49) dengan penuh percaya diri naik ke panggung kecil, di lapang- an Rampal Celaket, Kota Malang, Sabtu (14/9). Di tangannya sebuah naskah berita berbahasa Jawa siap dibacanya. Sebentar kemudian guru PPKn di SMK Waskito Dhar- ma ini melantunkan suaranya. Intonasinyatertata.Caranyamemba- casepertiseorangpendongengBahasa Jawa. Warga RT 5, RW 5 ini mendapat tepukanmeriahdaripenonton. “Maaf kalau ada yang tidak te- pat,” ucapnya dalam Bahasa Jawa halus, mengakhiri pembacaannya. Usai turun panggung, Titing meng- ungkapkan, kesulitasn paling besar pada pengucapan Adan O. Mayoritas Bahasa Jawa ditulis dengan huruf A, tetapidibacadenganlafalO. Titing satu di antara peserta lomba membaca Bahasa Jawa yang digelar RW 5 Kelurahan Rampal Celaket. Lomba dalam Festival Kampungku, Merdeka Budaya Anak Negeri ini dalam rangka per- ingatan Kemerdekaan RI. Peserta lain, Muntik (45) tak ka- lah apik. Warga RT05 ini membaca dengan intonasi yang lebih cepat. “Saya masih biasa menggunakan Bahasa Jawa. Ngoko, kromo, kromo inggil masih biasa,” ujarnya. Muntik menambahkan, generasi- nya masih terbiasa dengan Bahasa Jawa. Namun, anak-anak sekarang kurang memahami bahasa Jawa. Dilupakan Ketua RW 5, Ahwin Winarto, me- nyebut, penilaian meliputi akurasi dan teknik. Akurasi terkait pengucapan yang benar, sementara teknik terkait intonasimembacaberitaBahasaJawa. Lomba baca Bahasa Jawa dipilih sebagai upaya melestarikan bahasa etnis mayoritas Indonesia ini. Se- bab jumlah penutur Bahasa Jawa menurun. Generasi penerus kurang bangga dengan Bahasa Jawa. Padahal di dalam Bahasa Jawa terkandung pelajaran yang adhi luhung. “Bahasa ini mengajari kita menghormati mereka yang lebih tua. Banyak pelajaran moral di da- lamnya,” tegasnya.(day) Kembali ke Bahasa Jawa yang Adiluhung SURYA/DAVID YOHANES BACA BERITA - Titing Suneko (49), warga RT5, RW 5 Keluarahan Rampal Celaket mengikuti lomba membaca berita dalam Bahasa Jawa, Sabtu (14/9). Lomba dengan tema Festival Kampungku, Merdeka Budaya Anak Negeri ini bagian dari kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI. Malang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionHALAMAN Malang RegionMalang Region6 Malang RegionMalang Region| Malang RegionMalang Region| Malang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMalang RegionMINGGU, Malang RegionMINGGU, MODEL - Peserta Lomba Fashion Kategori Anak menunjukkan kemampuannya di atas catwalk dalam gelaran The Passion of Fashion Celebreting 23 Years Color Model Inc, di Hotel Kartika Graha, Malang, Sabtu (14/9). Selama 23 tahun berkiprah, Color Models Inc tetap akan mengembangkan dunia model dan mencari bibit-bibit model baru, utamanya di Malang Raya. SURYA/IRWAN SYAIRWAN Saya dan warga posisinya sama, yaitu sama-sama ditipu.Tentu ini tidak benar dan harus melakukan jalur hukum untuk menuntaskannya. Saya berada di pihak warga akan mengupayakan itu. SRI RAHAYU ANGGOTA KOMISI III DPR RI join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| MINGGU, 15 SEPTEMBER 2013 B dari Indonesia, dengan raih- an sembilan poin. Sedangkan Evan Dimas dkk turun ke posi- si kedua dengan enam poin. Indonesia beruntung, karena di partai lainnya, Malaysia bisa menang 2-1 atas Thailand se- hingga tidak lantas melorot ke posisi tiga. Saat ini Myanmar menyusul di urutan ketiga dengan empat poin berkat kemenangan 6-0 atas Brunei, disusul Malaysia (4) dan Thailand (3). Pelatih Indonesia, Indra Sja- fri, mengaku, kecewa dengan hasil ini. Ini adalah kekalahan perdana Indonesia di ajang ini. Sebelumnya, Indonesia meng- alahkan Brunei dan Myanmar. Seperti lawan Myanmar, saat lawan Vietnam kami juga unggul di depan. Kami mence- tak gol di awal babak pertama, tetapi kemudian bisa dibalas la- wan, kata Indra. Dijelaskan Indra, para pema- innya belum konsisten dalam melakoni pertandingan dan me- nerapkan strategi yang diingin- kan pelatih. Evan Dimas dkk ka- dang bisa tampil bagus, kadang tampil mengecewakan seperti di laga lawan Vietnam ini. Pemain masih labil. Mereka bermain kurang maksimal. Se- lamat buat Vietnam atas keme- nangan ini, kata Indra. Dijelaskan Indra, di babak pertama, penampilan gelan- dang-gelandang Indonesia ku- rang bagus. Mereka kehilangan ritme permainan setelah Viet- nam menyamakan kedudukan. Indonesia seperti kehilangan kendali permainan. Namun, di babak kedua, se- mua lini bermain baik. Hanya, Vietnam juga tampil menawan. Akibatnya kami gagal mence- tak gol di babak kedua, imbuh Indra. Sementara pelatih Vietnam, Grachen Guillaume, mengaku terkejut dan sempat down de- ngan gol cepat Indonesia ketika laga baru 45 detik. Namun de- ngan semangat dan daya juang yang tinggi, Vietnam mulus melalui laga ini. Kami terkejut dengan gol In- donesia. Tetapi anak-anak bisa mengatasinya dan akhirnya memenangi laga ini, katanya. Dijelaskan Guillaume, Viet- nam U-19 sudah terbentuk se- jak enam tahun yang lalu. Arti- nya, mereka sudah berkumpul bersama sejak berusia sekitar 13 tahun. Pembinaan seperti inilah yang harus dicontoh Indonesia. Kami sudah bersama sejak enam tahun yang lalu. Kami terus menempa diri menjadi tim solid. Jika ditanya apakah kami mengincar juara, kami akan berusaha untuk bermain bagus, imbuhnya. (edr) (rencana tata ruang dan wilayah) Jatim. Bahkan lahan, yang biasanya butuh proses panjang pembebasan, dipastikan sudah tersedia dan aman. “Lahannya milik TNI AU (Angkatan Uda- ra),” imbuhnya. Bandara ini nanti akan men- jadi bandara perintis ke lima di Jatim. Selain bandara Jember yang mangkrak delapan tahun, tiga bandara yang sudah di- bangun adalah Bandara Blim- bingsari Banyuwangi, Bandara Trunojoyo Sumenep, dan Ban- dara Bawean. Satu-satunya yang sudah operasional adalah Blimbing- sari Banyuwangi. Sedang Ban- dara Trunoyo Sumenep dan Bawean masih sibuk dengan usaha memperpanjang landas- an pacu. Kedua bandara ini sebelumnya sudah rampung. Namun panjang landasan pacu terlalu pendek untuk didarati pesawat komersial berpenum- pang 40 dan 70 orang. Landas- an pacu harus diperpanjang minimal 1,4 kilometer. Bandara Sumenep ditarget operasional tahun ini, sedang Bandara Ba- wean tahun 2014. Wahyu menjelaskan, perintis adalah bandara yang operasi penerbangannya pihak maska- pai dibantu dana negara, baik APBN maupun APBD. Bantuan tersebut diberikan terutama pada wilayah terpencil atau wi- layah yang jauh dari pusat kota, dimana aksesibilatasnya sulit dijangkau moda transportasi. Di Jatim, banyak kabupaten/ kota yang lokasinya relatif jauh dari pusat kota. Sehingga trans- portasi udara dianggap sebagai salah satu solusi dan kebutuhan untuk mempercepat perjalanan. Transportasiudarasaatinisudah tidak lagi milik kalangan atas. Kelas menengah ke bawah juga sudah menggunakan. “Ini terlihat dari trend kenaik- an kenaikan penumpang pesa- wat yang tinggi dibandingkan angkutan jalur darat, seperti kereta atau bus. Semua karena prinsip time is money. Waktu sangat bermanfaat,” ujar Wahid. Melihat kebutuhan tersebut, dalam RTRW Jatim sudah di- rencanakan membuat pengem- bangan bandara, yakni Juanda Surabaya, Abdurahman Saleh Malang, Blimbingsari Banyuwa- ngi, Bawean, Trunojoyo Sumen- ep, Notohadinegoro Jember, dan Bandara di Ponggok Blitar. Khusus bandara perintis, baru bandara Blimbingsari Banyuwangi dengan runway 1.400 meter yang sudah me- layani penerbangan komersil. Saat dioperasionalkan pertama pada sekitar 2011 lalu, demand relatif kecil dan belum pada ni- lai rata-rata demand yang ada untuk penumpang dari Banyu- wangi-Surabaya. “Makanya ta- hun pertama, maskapai minta subsidi,” jelas Wahid. Selain itu, untuk survive berbagai pihak di Banyuwangi juga melakukan berbagai cara. Misalnya, pada operasional per- tama dengan kapasitas 9 orang, seat dibeli pengusaha di Banyu- wangi yang tiap hari melakukan perjalanan bisnis pulang-pergi Surabaya-Banyuwangi. “Nah,setelahadapenerbang- an rutin, jumlah penumpang naik. Sekarang okupansinya mencapai 70-80 persen dari kapasitas penumpang 50 setiap penerbangan,” terangnya. Untuk Bandara Bawean, Wa- hid mempersilahkan jika ada perusahaan komersial yang mau masuk. Saat ini tahap pe- nyelesaian infrastruktur runway. Akhir 2013 pembangunan fisik selesai dan runway dapat dipa- kai operasi secara minimal. “Denganbegitu,sesuaitarget, tahun 2014 Bandara Bawean diharapkan sudah beroperasi. Jika nanti ada perusahaan yang mau, pasti akan disubsidi oleh pemerintah,” terangnya. Sementara untuk Bandara Trunojoyo Sumenep, Wahid menyebut runway masih perlu peningkatan sarana prasana. Run- way perlu diperpanjang dari 850 menjadi 900 meter agar bisa dida- rati pesawat kecil. Tahun ini atau maksimal tahun 2014 diharapkan sudahjadidanberoperasi. “Setelah beroperasi nanti, selain melayani penerbangan komersil dan migas, Bandara Trunojoyo juga akan jadi home base Angkutan Udara dari wi- layah kepulauan di Sumenep yang jumlahnya mencapai 128 pulau,” kata Wahid. Untuk rencana di Ponggok Blitar, saat ini masih dalam ta- hap studi kelayakan. Tapi Wa- hid menyebut sudah ada lahan yang disiapkan untuk lokasi bandara tersebut. “Lahannya milik TNI AU,” imbuhnya. Khusus Bandara Jember, kare- na bandara tersebut di bangun oleh Pemkab Jember, pihaknya, kata Wahid berharap agar segera dioperasionalkan dengan meng- gunakan strategi yang tepat. Misalnya, menawarkan kembali kepada maskapai dan pengusa- ha agar tertarik menggunakan transportasi penerbangan. “Jika ada maskapai yang mau dan kurang BEP, maka nanti bisa di- subsidi oleh pemerintah,” tukas Wahid. (uji) tidak sabar ingin menyeberang ke Bali untuk menggagalkan ha- jatan internasional Miss World 2013. Gagal menembus benteng apa- rat, mereka meninggalkan lokasi dengan menggunakan 17 kenda- raan yang terdiri dari dua bus dan sisanya kendaran pribadi. Massa tersebut berasal dari Surabaya, Jember, Pasuruan, Lumajang, Madura, dan Banyuwangi. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo mengatakan per- sonel gabungan sudah siaga sejak pagi di depan Stasiun Banyuwangi Baru hingga pintu masuk Pelabu- han Ketapang untuk mengaman- kandemonstrasiFPIJatim. “Polres Banyuwangi juga mendapat bantuan personel dari Brmob Polda Jatim untuk meng- amankan demonstrasi penolakan Miss World karena aparat kepoli- sian sebenarnya tidak memberi- kan izin demo itu,” tuturnya. Menurut dia, personel ga- bungan tersebut terdiri dari pasukan pengendali massa (Dalmas) Polres Banyuwangi se- banyak 5 satuan setingkat kom- pi (SSK), Brimob Polda Jatim sebanyak 2 SSK, anggota TNI sebanyak 3 SSK, 2 pleton Satpol PP, pemadam kebakaran (PMK) sebanyak 5 unit, dan ambulans sebanyak satu unit. “Alhamdulillah demonstrasi berjalan damai. Pendemo hanya melakukan doa bersama dan orasi di dua lokasi yakni Stasiun Banyuwangi Baru dan Pelabu- han Ketapang, sehingga mereka tidak jadi menyeberang ke Pulau Bali,” paparnya. FPI akhirnya batal menyebe- rang ke Pulau Dewata karena pasukan Brimob sudah bersiaga didepanpintumasukPelabuhan Ketapang Banyuwangi. Bahkan polisi memblokade jalan masuk pelabuhan dengan kawat besi dan sebuah “water canon” juga disiagakan di lokasi tersebut. Dalam orasinya, Habib Hai- dar Al Hamid, Ketua FPI Jawa Timur menjelaskan, pihak FPI mengawal fatwa Majelis Ula- ma Indonesia yang menolak Miss World karena tidak sesuai dengan ajaran Islam yang me- wajibkan muslimah menutup auratnya. Selain itu, pihaknya mengaku menemukan pelanggaran hu- kum terkait pelaksanaan Miss World di Bali, terutama pelang- garan Undang-Undang Porno- grafi dan Pornoaksi. Menanggapi hal itu, Awi Se- tiyono, Kepala Bidang Humas Polda Jatim, mengimbau agar FPI melaporkan temuan pelang- garan hukum pada pelaksanaan Miss World sesuai dengan atur- an hukum yang ada. “Tapi, sam- pai saat ini, Polda Jawa Timur masih belum menerima laporan apa pun terkait penolakan Miss World,” kata Awi saat menemui massa FPI. Gagal di Bali, FPI relatif ber- hasil di dengan aksinya di Ja- karta. Mengerahkan ribuan ang- gotanya, FPI dan Forum Umat Islam (FUI) berdemonstrasi di Bundaran HI untuk mendesak Manajemen Hotel Grand Hyatt yang akan menjadi tempat menginap kontestan Miss World untuk membatalkan reservasi para kontestan di hotel mewah tersebut. Perwakilan ulama dan ustad yang bertemu dengan manaje- men hotel Grand Hyatt meng- klaim telah mendapat persetuju- an untuk membatalkan reservasi kontestan Miss World. “Kabar baik yang kita dapatkan, bersa- ma kiai dan ustad telah diterima manajemen Hotel Hyatt, apa yang kita bicarakan di sana awal dari pada reservasi sebenarnya ada. Dan kemudian setelah kami desak, bahwa ternyata apa yang sudah direservasi dibatalkan,” kata seorang ulama yang bero- rasi di depan massa pengunjuk rasa. Rencananya, Grand Hyatt akan dijadikan tempat meng- inap para kontestan Miss World antara 14-28 September 2013, ka- rena acara puncak akan digelar di Sentul International Conven- tion Center. Namun karena pe- merintah membatalkan semua acara Miss World di luar Bali, maka acara puncak hanya akan digelar di Bali. Seperti terpisah dari hiruk-pi- kuk kontroversi yang menyer- tainya, sebagian kontestan ajang kontes kecantikan sedunia “Miss World 2013” mengunjungi Bali Safari and Marine Park di Kabu- paten Gianyar, Bali, untuk meli- hat berbagai fauna yang ada di taman satwa itu, Kamis dan Ju- mat (12-13/9) “Kami harapkan melalui kun- jungan ini memberikan edukasi bagi kita semua dan bisa mem- promosikannya juga. Pertama kali saya datang ke sini, saya sangat terkesan karena ini mem- buka mata kita untuk peduli terhadap hewan yang harus di- lindungi. Ini akan menjadi peng- alaman yang luar biasa,” ung- kap Chairwomen Miss World Organization, Julia Morley. Dia mengungkapkan bahwa kunjungan di hari keempat masa karantina itu memiliki makna dan banyak pelajaran yang da- pat diambil oleh para kontestan. Selain masuk dalam penilai- an, sesi tersebut juga bisa meng- ajarkan kepedulian para kontes- tan terhadap spesies yang harus dilindungi. Kunjungan 65 kontestan dan juga Miss World 2012, Wexia Yu, disambut secara khusus dengan oleh manajemen dan karyawan taman safari satu-satunya di Pu- lau Dewata itu. Para wanita cantik dan berta- lenta itu pun nampak antusias melihat keanekaragaman fauna baik hewan asli Indonesia mau- pun negara lain. Antusiasme para kontestan jelas terlihat begitu mereka me- masuki kawasan taman safari satu-satunya di Bali ini salah satunya dengan tak lupa meng- abadikannya ke dalam kamera pribadinya.. (uni/kompas.com) “Sekarang banyak yang membeli rompi antipeluru, dari kalangan seperti pengawal VIP, perusahaan, atau orang yang mau menyetor uang ke bank,” ujar Iwan Prakoso Adiningrat, pedagang alat-alat militer legal dan berizin kepada TRIBUNnews. com, di Jakarta, Jumat (13/9). Penembakan berulang yang me- neror anggota polisi Juli lalu, rupa- nya membuat warga takut sehing- ga melindungi diri dengan perisai rompitahanatauantipeluru. “Sejak ada berita-berita penembakan itu, terasa sekali peningkatannya. Kalau tadinya pernjualan 5 sampai 10 unit per hari, sekarang bisa menjadi 15- 20 unit per hari dari berbagai macam level. Umumnya per- mintaan untuk self defence (per- tahanan diri),” kata Iwan. Peristiwa penembakan berulang terhadap anggota polisi menjadi pelajaranbagianggotapolisidalam menjaga diri. Satu di antaranya adalah memberikan rompi antipe- luru bagi anggota kepolisian yang bertugasdilapangan. “(Pemberian rompi antipelu- ru) Itu salah satu yang sudah di- rencanakan untuk teman teman yang melaksanakan tugas di malam hari, tapi kan jumlahnya terbatas,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hu- mas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/8). Walau demikian, kata Agus Rianto, tidak ada penambahan atau pengadaan baru untuk rompi antipeluru dari Mabes Polri. Peng- gunaan rompi antipeluru di kewi- layahan,merupakanstoklama. “Tidak ada instruksi khusus dari pimpinan Polri dalam peng- gunaan rompi antipeluru. Tetapi itu kebijakan dari Kasatwil ma- sing masing,” kata Agus. Dua bulan ke belakang, pe- nembakan terhadap anggota polisi memang telah terjadi beberapa kali. Korban pertama adalah anggota Satuan Lalu Lin- tas Polsek Gambir Aipda Patah Saktiyono. Ia ditembak di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Ta- ngerang Selatan, banten, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Patah mengalami luka parah, dan kini menjalani pemulihan. Penembakan kedua menyasar anggota Satuan Pembinaan Ma- syarakat (Binmas) Polsek Cilan- dak, Aiptu Dwiatno. Ia mening- galan usai ditembak orang tidak dikenal di sekitar Ciputat, Banten, Rabu sekitar pukul 05.00 WIB. Lalu penembakan ketiga dan keempat berlangsung beruntun dan di lokasi berdekatan di Jalan Griya Raya, Pondok Aren, pada malam HUT Kemerdekaan RI, 16 Agustus lalu. Korban Aiptu Dwiyanto, dan Bripka Ahmad keluarga dan teman Giselle dan Gading yang datang. “Tamu undangan hanya 250 orang,” kata Andi, personal manajer Giselle, saat dihubungi Sabtu sore. Sat dihubungi melalui telepon- nya, Andi menyatakan, Giselle dan Gading tengah menggelar pesta pernikahan di bawah ‘si- raman’ sinar matahari terbenam. “Proses pemberkatannya berjalan lancar,” tutur Andi. Menurut Andi, yang datang bersama tamu lain di momen romantis itu, Giselle sempat terharu, bahkan meneteskan air matanya ketika dinikahi presenter Inbox (SCTV) tersebut. “Giselle sangat terharu dan menangis,” ujar Andi. Setelah diresmikan sebagai pasangan suami dan istri, Gading dan Giselle lalu melan- jutkan dengan menggelar pesta perkawinan sederhana. Gading dan Giselle sengaja berpesta sore di bawah senja sore di atas tebing hingga malam hari. “Kenapa kami memilih Bali, karena tempatnya yang roman- tis dan eksotis,” kata Gading disela-sela fitting jas pengan- tinnya di Brutus Rumah Mode, Grand Indonesia Mal, Jakarta Pusat, sebelum pernikahan. Tirtha Luhur yang berada di atas tebing itu dipilih Gading dan Giselle sebagai tempat pernikahan karena mempunyai pemandangan yang sangat indah dan dianggap romantis. Saat pesta digelar, Gading dan Giselle tidak memakai pelaminan. Di atas tebing tinggi di bawah senja, Gading dan Giselle bergabung dan berkumpul bersama para undangannya yang sebagian besar keluarga dan teman dekatnya. “Mereka standing party,” ungkap Andi. Setelah resmi menikah, Ga- ding mengajak Gisel berbulan madu ke Eropa. Sejumlah negara di benua biru akan dikunjungi pasangan muda ini. Salah satu rencananya, Gading dan Giselle akan melihat pertandingan Liga Serie A Italia antara AC Milan dan Juventus. “Saya pengin banget nonton bareng Giselle. Tapi mungkin bisa berubah,” kata Gading sebelum berangkat ke Bali sepekan lalu. Gading memang mengagumi klub berjuluk Rossoneri tersebut. Saat berpose untuk foto-foto prewedding, Gading dan Giselle bahkan masuk ke Stadion Giuseppe Meazza yang jadi markas AC Milan. Tapi, rencana melihat pertandingan big match itu bisa saja berubah. “Saya mau bulan madunya pas Juventus main di kandangnya Milan. Nah, pas saya bulan madu besok, Milan yang main ke Turin di kandang- nya Juventus,” tutur Gading. Gading berharap, bisa melihat aksi si anak hilang Ricardo Kaka yang kembali lagi bermain untuk AC Milan dari Real Madrid saat berkunjung ke Milan. Selain ke Milan, Gading dan Giselle akan berbulan madu di beberapa negara Eropa lainnya, seperti yang pernah dilakukan kala prewedding bulan April 2013 lalu. Setelah pesta di Tirtha Luhur, Giselle dan Gading akan melanjutkan resepsi pernikahan di Jakarta. Hanya saja, mereka masih merahasiakan tempat dan waktu pelaksanaan resepsi keduanya yang mengundang 600 orang itu. (wk) petunjuk yang harus dipecahkan tim. Petunjuk tersebut berhubungan dengan wahana yang ada di dalam taman rekreasi. Untuk memecahkan teka-teki, tim lebih dulu harus membuka menu lain dalam smartpohne yang iklannya dibintangi oleh superstar basket NBA, Kobe Bryant itu. Yakni menu berisi peta dan petunjuk seputar apa yang ada di dalam Junggle Land. Setelah diketahui jawabannya, tim harus mencari lokasinya. Di sana, ada tim dari Intel yang sudah berjaga. Setelah bertemu dengan tim penjaga wahana dan jawaban yang disampai- kan atas klu itu dinyatakan benar, tim jurnalis diberi tantangan. Yakni anggota tim wajib naik di wahanan pemacu adrenalin, seperti Petir, Disko, Sarang Burung, dan beberapa wahana pemacu adrenalin lain. Semakin banyak anggo- ta tim yang main, semakin banyak pula poinnya. Tim jurnalis juga diwajibkan menghafal kata sandi yang ada di bagian bawah email berisi petunjuk yang dikirimkan panitia. Kemudian, kata sandi berisi penjelasan tentang kelebihan smartphone pertama di dunia yang menggunakan prosesor intel atom Z2580 itu diucapkan dengan keras secara bersama-sama oleh tim. Sebelum meninggalkan wahana di satu tantangan, tim terlebih dulu berfoto bersama menggunakan smartphone dengan kamera berukuran 13 mega pixel ini. Usai foto bersama, ponsel pintar itu kembali berbunyi. Ada pesan berisi petunjuk lanjutan dari panitia untuk tim melanjutkan ke tantangan berikutnya. Demikian terus sampai semua tantangan selesai. Tantangan di tiap tahap berbeda. Selain berupa keberanian untuk menikmati wahana menantang, juga ada tantangan berupa kuis, video call, dan beberapa tantangan lain menggunakan Samsung Galaxy Tab 3 10.1-Inch. Tim juga sempat ditantang untuk menebak film yang diputar dalam tablet dengan kemampuan kamera dan HD video ini. Di bagian tantangan lain, tim jurnalis juga diminta bersama-sama membaca isi kata sandi yang sudah dihafal beramai-rama untuk disam- paikan kepada panitia via Skype. Lalu, ada pula klu yang disampaikan panitai lewat Skype menggunakan tablet yang dilengkapi dengan 3G dan 4G LTE solutions memakai prosesor Intel Atom Z2560 ini. Tak cukup di sini, tim dari jurnalis di salah satu wahana juga diminta untuk mengapload foto bersama tim di twitter. Serta beberapa tantangan lain yang berkaitan dengan wahana permainan dan kecanggihan smart- phone dan tablet tersebut. Dengan cara yang terbilang unik ini, semua jurnalis dari berabagai belahan Indonesia itupun telah paham terhadap smartphone dan tablet berprosesor Intel itu. “Kami memang ingin menghadir- kan cara lain dalam memberikan pen- jelasan kepada jurnalis. Tidak melulu dengan konferensi pers. Cara seperti ini membuat kita bisa bersenang- senang bersama, sambil memahami materi yang kami,” kata Hermawan Sutanto, Marketing Director Intel Indonesia Corporation yang juga ber- gabung dengan salah satu tim jurnalis dalam permainan ini. (m.taufik) PolwanHalangi... DARI HALAMAN 1■ Ajak Nonton... DARI HALAMAN 1■ Indonesia Kalah... DARI HALAMAN 1■ Giliran Blitar... DARI HALAMAN 1■ Rompi Anti... DARI HALAMAN 1■ PecahkanPetunjuk... DARI HALAMAN 1■ Maulana tewas seketika. Pe- nembakan yang masih diperbi- cangkan adalah korban Bripka Sukardi yang ditembak orang tak di kenal di depan Gedung KPK Selasa (10/9) malam. Bahkan ada lagi kejadian terbaru, Jumat (13/9) malam, dengan korban anggota Sabha- ra Mabes Polri, Briptu Ruslan. Penembakan ini terjadi di Peru- mahan Bhakti ABRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 18.45 WIB. Lokasi penembakan dekat lapangan bola. Korban ditembak di kaki, kemudian se- peda motor Kawasaki Ninja 250 cc miliknya dibawa kabur. Iwan menjual aneka ragam rompi, helm dan jaket. Rompi antipeluru level 1, tingkatan terendah yang hanya mampu menahan peluru kaliber di bawah .1 atau 2,54 mm dijual Rp 3,5 juta, hingga antipeluru level 4 yang mampu menahan peluru senjata laras panjang dijual Rp 8,5 juta. Ada pun helm antipeleru berkisar dari darga Rp 2,5 juta hingga Rp 4,5 juta. Kemudian Jaket antisenjata tajam Rp 1,5 juta dan rompi antisenjata tajam Rp 1 juta.(lihat grafis) Stok Minim Tribun pun mendatangi Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang telah diketahui masyarakat umum terdapat toko-toko yang menju- al perlengkapan militer. Sejum- lah pedagang di pasar tersebut, mengaku penjualan rompi an- tipeluru terbilang normal, tak meningkat kendati marak aksi penembakan kepada polisi. “Dari mulai kejadian penem- bakan Cirendeu, sampai yang di depan KPK, enggak ada pening- katan penjualan (rompi antipe- luru), khususnya pembeli dari polisi,” kata Andri (40), pegawai toko Beringin Jaya, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (13/9). Menurut Andri, biasanya rompi antipelurudicarianggotaPolri,TNI, dansecurityatausatuanpengaman- an (satpam) perusahaan. “Biasanya anggota Polri atau TNI beli satuan, kalau yang beli banyak, misalnya lima sampai sepuluh rompi itu security,”ujarnya. “Penjualan rompi antipeluru itu musiman. Enggak bisa ramai terus karena yang mencari orang orang tertentu saja, seperti seci- rity sama anggota. Nah, waktu perampokan Bank CIMB di Me- dan, banyak yang datang cari ke toko saya ini,” imbuhnya. Andri menjelaskan, tokonya hanya menjual satu jenis rompi dengan dua bahan jenis kevlar, yakni soft body dan hard body. “Rompi kevlar ini sudah standar TNI dan Polri,” kata Andri. Menurutnya,softbodykevlarse- pertiterbuatdariseratbahankain, lemas, dan tidak terlalu berat. Kevlar jenis ini hanya berfungsi untuk menahan peluru dari senja- ta laras pendek. “Kalau yang hard body, kevlar nya dari serat tapi sudah dibentuk seperti plat atau lempengan baja, tapi bahannya lebih bagus dari baja, beratnya juga sampai 10 kilogram. Fungsi- nya untuk peluru dari senjata api laras panjang,” terangnya. Kedua jenis kevlar itu bisa di- masukkan ke dalam sebuah rom- pisekaligusatauterpisah.“Kevlar nya juga bisa dikenakan di bagian selangkangan. Tapi, kalau kevlar untuk selangkangan jarang yang pakai, itu tambahan saja. Kan nanti jadi lebih berat lagi,” kata Andri yang telah sepuluh meng- geleti jual beli perlengkapan dan perlatan militer itu. Untuk soft body, Andri mem- banderol Rp 2,5 juta untuk rompi antipeluru dengan kevlar soft body dan Rp 4 juta untuk rompi antipe- luru dengan kevlar hard body. “Biasanyabelilengkapdengan dua kevlar itu, harganya tinggal ditambahkan saja harga kedua- nya. Harganya bisa lebih mahal lagi karena cover rompi luar. Misal cover rompinya dengan banyak kantong,” paparnya. Karena jarang yang mencari rompiantipeluru,Andrimengaku paling hanya men stok lima buah rompi antipeluru dalam sebulan. Andri mengaku dalam dua bulan terakhir, umumnya orang yang membeli rompi antipeluru di tokonya adalah security per- usahaan. “Ada beberapa polisi yang beli. Biasanya mereka beli karena enggak dapat dari ke- satuannya. Kan biasanya polisi yang dapat rompi antipeluru itu, yang tugasnya di daerah konflik,” ujarnya. Selain rompi antipeluru, toko tempat Andri berjualan juga me- nyediakan helm antipeluru dan rompi antisenjata tajam. “Kalau helm antipeluru harganya Rp 950.000, bahannya dari kevlar juga,” ujarnya. (tribunnews/ coz/bah/amb)Susunan Pemain Indonesia: Ravi Murdianto, Putu Gede Juti Antara, M Fatchu Rohman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Evan Dimas Darmono (C), Zulfiandi, Paulo Oktavianus Sitanggang/ Hendra Sandi Gunawan 83', Il- ham Udin Armaiyn, Maldini/Di- nan Yahdian Javier 43', Muchlis Hadi Ning Syaifulloh/M Dimas Drajad 72'. Vietnam: Le Van Truong (PG), Le Van Son, Tran Huu Dong Tri- eu, Truong Van Thiet, Nguyen Phong Hong Duy, Nguyen Tuan Anh/Oham Trum Tinh 76', Ngu- yen Van Toan/Lam Thi Phong 69', Nguyen Cong Phuong, Pham Duc Huy/Nguyen Minh Thai 82', Hoang Thanh Tung, Luong Xuan Truong (C) ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY JAZZ PASAR - Grup Jazz Klasika menampilkan kebolehannya di tengah Pasar Gede dalam pra-even Solo City Jazz di Solo, Sabtu (14/9). Pergelaran Jazz di tengah pasar itu untuk memperkenal- kan jazz pada khalayak ramai. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya