Sejarah,definisi akuntansi menurut ahli,profesi akuntansi
1.
2. Akuntansi diperkenalkan pertama kali di
Italia pada abad 14 dan 15. Pada saat itu
akuntansi dilakukan dengan melakukan
double entry bookkeeping (sistem
pembukuan berpasangan).
Akuntansi modern dimulai sejak double entry
accounting ditemukan dan digunakan di dalam
kegiatan bisnis yaitu sistem pencatatan
berganda (double entry bookkeeping) yang
diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447).
3.
4.
5.
6.
7. 4.Pengertian akuntansi menurut Warren
dkk. “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan
sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai
aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
8. 6.Pengertian Akuntansi menurut Charles T.
Horngren dan Walter T.Harrison : akuntansi
adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas
bisnis, memroses data menjadi laporan, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil
keputusan.
7.Pengertian Akuntansi menurut American
Accounting Associationyang mendefinisikan
akuntansi sebagai proses mengidentifisikan,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi,
untuk memungkinkan adanya penilaian dan
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.
8.Pengertian akuntansi menurut Soemarso
S.R adalah sebagai berikut “Akuntansi adalah
Suatu Displin yang menyediakan informasi penting
sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan
penilaian jalannya perusahaan secara efisien.”
13. 4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi Biaya adalah bidang Akuntansi yang mencatat dan
menghitung serta menganalisis data biaya pada perusahaan
industri dalam usaha menentukan besarnya harga pokok produksi
suatu barang atau produk.
5. Akuntansi Perpajakan
Perpajakan adalah bidang Akuntansi yang menekankan pada
masalah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan atau
perseorangan kepada pemerintah.
14.
15.
Pihak Internal
1) Pemimpin Perusahaan(manager)
Manajer sebagai pengelola perusahaan dan yang
bertanggung jawab atas jalannya perusahaan merupakan
pihak yang paling bergantung dan terlibat dengan hasil
akhir akuntansi. Banyaknya jenis data yang dibutuhkan
seorang manajer akan sangat bergantung pada besar
kecilnya perusahaan yang dikelolanya.
Pihak Eksternal
1) Pemilik perusahaan, memerlukan informasi akuntansi
pada waktu-waktu tertentu untuk mengetahui posisi
keuangan perusahaannya. Dengan demikian, pemilik dapat
mengetahui perkembangan perusahaannya sehingga dapat
mengambil keputusan ekonomi pada masa mendatang.
Adapun bagi pemilik saham, informasi akuntansi dapat
digunakan untuk menilai prestasi manajemen perusahaan.