Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan, mulai dari pengertian makanan dan pencernaan, guna makanan, proses pencernaan, dan kelainan pada sistem pencernaan."
1. SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN
A. PENGERTIAN MAKANAN DAN PENCERNAAN
MAKANAN
B. GUNA MAKANAN
C. PROSES PENCERNAAN MAKANAN
D. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM
PENCERNAAN MAKANAN
3. 1. PENGERTIAN MAKANAN
MAKANAN
Bahan/zat yang diperlukan tubuh dan terdapat dalam makanan
MAKANAN SEHAT
HIGIENIS
BERGIZI
Higienis, bergizi, berkecukupan
Tidak mengandung kuman penyakit dan zat yang dapat
membahayakan kesehatan
Cukup mengandung : karbohidrat, lemak, mineral, vitamin,
dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan
BERKECUKUPAN
Dapat memenuhi kebutuhan tubuh pada usia
dan kondisi tertentu
4. 2. PENGERTIAN PENCERNAAN
PROSES PEMECAHAN MAKANAN MENJADI
MOLEKUL YANG LEBIH SEDERHANA SEHINGGA
DAPAT DIMANFAATKAN OLEH SEL TUBUH
7. FUNGSI LAIN
MENJAGA TUBUH DARI KONDISI STRESS
Dengan nutrien cukup, tubuh selalu berada dalam kondisi yang optimal,
sehingga tahan terhadap tekanan stress
MENINGKATKAN INTELEGENSI
Kecukupan gizi pada bayi mempengaruhi intelegensi
Ibu hamil dengan gizi kurang (protein+karbohidrat) melahirkan anak
dengan kemampuan belajar rendah
MEMELIHARA FUNGSI REPRODUKSI
Ada korelasi antarara nutrien dengan kemampuan reproduksi
contoh:
ibu hamil (kurang nutrisi) sering mengalami keguguran.
9. ENERGI YANG DIHASILKAN PADA MAKRONUTRIEN
MAKRONUTRIEN
Karbohidrat
Protein
Lemak
ENERGI (kalori per gram)
1 gram = 4.1 kkal
1 gram = 4.1 kkal
1 gram = 9.3 kkal
10. A. KARBOHIDRAT
Unsur penyusun : C , H , O
Sumber : padi, jagung, gandum, biji-bijian lain
Fungsi : Sumber energi utama
12. B. PROTEIN
Unsur penyusun = C , H , O , N , + P & S
KOMPONEN DASAR DARI PROTEIN ADALAH ASAM AMINO
Asam amino
Sumber
Asam amino esensial
Asam amino semi esensial
Asam amino non esensial
Nabati : kacang-kacangan, gandum, kelapa
Hewani: daging, telur, susu
13. B. PROTEIN
Fungsi :
pembangun tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan
hormon (protein fungsional), penghasil kalori,
pembangun jaringan tubuh, pengganti jaringan
yang rusak, menjaga keseimbangan asam basa
(tekanan osmotik)
14. B. PROTEIN
Macam-macam protein yang terdapat dalam tubuh:
Dalam plasma darah
1. Albumin, globulin, fibrinogen, protombin
2. Aktin, miyosin
Dalam sel otot
3. Casein
Dalam air susu
4. Ossein
Dalam tulang
5. Chondrin
Dalam tulang rawan
Dalam jaringan ikat
6. Collagen
Dalam eritrosit
7. Hemoglobin
8. Amilase, lipase, insulin
Dalam enzim pencernaan
Dalam enzim pernapasan
9. Cytochrom
18. C. LEMAK
FUNGSI LEMAK:
1. Penghasil kalor
2. Pembangun bagian sel-sel tertentu (membran sel)
3. Pelarut vitamin
4. Pelindung alat tubuh dengan bantalan lemak
21. B. VITAMIN
Istilah vitamin pertama kali dikemukakan oleh C. Funk - 1912
Vitamin :
-vital = penting
-amine = senyawa kimia yang mengandung Nitrogen
Bahan mentah = provitamin
Provitamin A = karotenoid
provitamin D = ergosterol
Kekurangan vitamin = avitaminosis
22. B. VITAMIN
Berdasarkan sifat kelarutannya:
1. Larut dalam air
a. Vitamin B – B1 ( anti beri-beri)
Mempengaruhi:
-Karbohidrat
Vitamin B1
energi
-Kontraksi otot
-Penyerapan lemak dalam usus
23. B. VITAMIN
B2, jika kekurangan menyebabkan:
•pecah-pecah mulut, bibir, kulit
•Penglihatan kabur
B3 (anti pelagra)
B6:
•Pembentukan sel darah merah
•Metabolisme sel saraf
B12 (pertumbuhan) :
•Pembentukan sel darah merah
•Penyembuhan anemia pernisiosa
24. B. VITAMIN
b. Vitamin C (anti skorbut)
•
Meningkatkan kekebalan tubuh
•
Mengurangi resiko kanker, jantung, stroke
29. 3. AIR
Selain makronutrien dan mikronutrien; diperlukan air
Untuk :
Pelarut, sehingga membantu proses kimiawi dalam
pencernaan
Sumber :
•Buah (semangka)
•Sayur
•Air
30. 4. SERAT
SERAT = bagian dari makanan yang berasal dari tumbuhan yang tidak
dapat dicerna oleh tubuh, tetapi membantu menyingkirkan produk
buangan makanan dan melancarkan pencernaan.
Serat menyerap air dari tubuh
Membantu mengumpulkan dan melunakkan kotoran yang padat dalam
perut, sehingga mudah dikeluarkan melalui anus
Sumber :
•Buah
•Sayur
•Gandum
•Beras
37. 1. ALAT PENCERNAAN
c. bagian-bagian yang terdapat pada struktur gigi
1. email = lapisan keras pelindung gigi
2. dentin= tulang gigi, tersusun atas kalsium karbonat
3. rongga gigi (pulpa)= berisi pembuluh darah dan saraf
4. semen= pelekat gigi dengan tulang rahang
5. gusi= penutup dan pelindung gigi
6. pembuluh darah dan saraf= pengantar sari makanan dan indera
perasa
39. 1. ALAT PENCERNAAN
B. HULU KERONGKONGAN (TEKAK/FARING)
•Panjang sekitar 12 cm
•Terdapat anak tekak
•Saat menelan, epiglotis menutup tenggorokan
•Saat bicara epiglotis tidak mentup tenggorokan sehingga makanan masuk
ke dalam tenggorokan (tersedak)
40. 1. ALAT PENCERNAAN
C. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
•Panjang sekitar 25-30 cm, diameter 2 cm
•Gerak peristaltiknya (3x per menit) mendorong makanan masuk ke lambung
41. 1. ALAT PENCERNAAN
D. LAMBUNG (GASTRIUM/VENTRIKULUS)
DI dalam lambung terjadi gerak mengaduk oleh 3 macam otot (Tunica
muscularis):
•Otot memanjang (T.M. Longitudinal)
•Otot melingkar (T.M. Sirculer)
•Otot menyerong (T.M. Oblicus)
43. 1. ALAT PENCERNAAN
Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung enzim :
1. Pepsinogen
2. HCL
3. Renin
pepsin
Pepton
Membunuh mikroorganisme
Aktifkan pepsinogen menjadi pepsin
Mengubah air susu menjadi casein
44. 1. ALAT PENCERNAAN
Fungsi utama lambung:
1. Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur)
2. Menyimpan makanan sementara
•
•
Proses pencernaan di lambung ± 10 menit
Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi
Turunnya makanan dari lambung ke usus disebabkan oleh:
• Gerak peristaltik
• Perbedaan tekanan antara lambung dan usus P lambung > P usus)
• Kealkalisan usus (getah usus alkalis/basa) sehingga merangsang otot sphincter
pylorus membuka
45. 1. ALAT PENCERNAAN
E. USUS HALUS (Intestinum tenue)
panjang ± 8,5 meter, diameter 2,5 cm
Dibedakan 3 bagian:
1. Duodenum (usus 12 jari)
- ± 25 cm
- pencernaan kimia
2. Yeyenum (usus kosong)
-±7m
- pencernaan berakhir
46. 1. ALAT PENCERNAAN
3. Illeum (usus penyerapan)
- ± 1,25 m
- penyerapan sari makanan (absorbsi):
Glukosa
Asam amino
Vitamin,
mineral
Air
Asam lemak
Gliserol
- berjonjot (vili)
Diserap oleh pembuluh darah
Diserap oleh pembuluh
47. 1. ALAT PENCERNAAN
F. USUS BESAR (colon/intestinum crassum)
± panjang 1,5 – 1,8 m, diameter 6,5 cm, berguna mengatur kadar air dari
sisa pencernaan
Dibagi menjadi 2 bagian:
a. Usus tebal
- menaik (asenden)
- mendatar (transversal)
- menurun (desenden)
b. Poros usus (rektum)
- bagian akhir dari usus besar
- panjang ± 15cm
- rektum bermuara pada anus
48. 1. ALAT PENCERNAAN
G. ANUS
Otot tak sadar (internal)
ANUS = 2 otot
Otot sadar (eksternal)
Mekanisme pengeluaran feses dari anus:
1. Feses – dinding rektum – otot tak sadar (relaksasi/mengendur) – keinginan buang
air besar.
2. Pada saat bersamaan, otot sadar (atas keinginan sendiri) berkontraksi (mengerut)
sehingga kita bisa menahan untuk buang air besar.
3. Jika kita menahan reflex pengeluaran, maka reflex itu akan hilang dalam beberapa
menit dan baru timbul lagi beberapa jam kemudian.
4. Mekanisme ini yang mengakibatkan kita dapat menahan buang air besar.
49. 2. KELENJAR PENCERNAAN
Kelenjar pencernaan = kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan
a. Kelenjar ludah (3 pasang)
•Kelenjar parotis
•Kelenjar submandi bularis
•Kelenjar sub llingualis
Ludah (air, lendir, garam, enzim ptialin)
51. 2. KELENJAR PENCERNAAN
c. Pankreas
Salurannya ke usus 12 jari ( duodenum), menghasilkan enzim:
Amilase
Amilum
Glukosa
Tripsin
Protein/pepton
Asam amino
Lipase
Lipid/lemak
Asam lemak dan gliserol
53. 2. KELENJAR PENCERNAAN
d. Hati
Berat ± 1,5 kg / 2,5% dari berat badan
Fungsi:
1. Memproduksi empedu
•Zat warna empedu = memberi warna urine
•Garam empedu = mengemulsikan lemak
2. Mengubah provitamin A menjadi vitamin A
3. Pusat metabolisme
4. Pusat detoksifikasi zat beracun dalam tubuh
5. Sebagai gudang penyimpanan mineral, vitamin(A,D), karbohidrat, racun
(yang tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh=DDT)
Fungsi utama lambung:
Mengubah makanan menjadi ehim (seperti bubur)
Menyimpan makanan sementara
Proses pencernaan di lambung ± 10 menit
Seluruh makanan meninggalkan lambung setelah 5-6 jam diisi