5. 1) Kebebasan Keuangan (financial freedom);
Suatu kebebasan untuk tidak perlu khawatir terhadap
keuangan, dengan indikator :
a) pendapatan yang lebih tinggi dari pengeluaran
b) penghasilan yang memadai untuk menikmati hidup
c) tetap sejahtera walau sudah tidak bekerja
2) Keleluasaan Waktu (time flexibility)
Ketidakterikatan dengan waktu kerja tetapi pada
kualitas penggunaan waktu kerja produktif yang
efektif dan efisien.
a) kebebasan memilih waktu dan tempat yang tepat
menyelesaikan pekerjaan
b) kebebasan memilih metode, alat dan proses
tercepat menyelesaikan pekerjaan;
6. 3) Keinginan Mewujudkan Impian (the desire to realizing
dream)
a) berpendapatan yang lebih tinggi ( higher income)
b) karier yang lebih memuaskan (a more satisfying
career)
c) mengatur diri sendiri (self regulating)
d) memiliki prestise sebagai pemilik bisnis (have the
prestige as a business owner)
e) menjalankan ide atau konsep baru (the desire to run
with a new idea or concept)
f) membangun kekayaan jangka panjang (build long
term wealth),
g) memberikan kontribusi kepada umat manusia
(contribution to humanity )
9. Ciri-Ciri Watak
Percaya diri Keyakinan, Ketidaktergantungan, individualitas Optimisme
Berorientasikan
tugas dan hasil
Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketekunan dan
ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan
kuat, energitic, dan inisiatif.
Pengambil risiko Kemampuan mengambil risiko, suka pada tantangan.
Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin Dapat bergaul dengan
orang lain. Menanggapi saran-saran dankritik
Keorisinilan Inovatif dan kreatif, Fleksibel, Punya banyak sumber
Serba bisa, mengetahui banyak
Berorientasi ke
masa depan
Pandangan ke depan Perseptif
10. 1) Mempelajari dan memahami semangat
dan jiwa kewirausahaan
2) Meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan bisnis
3) Melakukan adopsi pengalaman dan
keterampilan orang lain
4) Menghasilkan duplikasi atau imitasi dari
produk kerja orang lain
5) Melakukan kreasi dan inovasi dari
produk sebelumnya
6) Menempatkan hasil kerja sesuai stantar
kerja umum (sertifikasi produk dan
cara kerja)
7) Memulai kerja dengan keunikan
(kekhususan) yang dimiliki
8) Melakukan evaluasi pengetahuan dan
hasil kerja yang diperoleh
11. 1) Menentukan bidang dan jenis usaha yang akan
dimasuki
2) Memilih bentuk badan usaha dan kepemilikinnya
3) Menentukan format organisasi dan manajemen
yang akan dilaksanakan
4) Meraih peluang sumber daya (SDM, keuangan
serta peralatan dan teknologi)
5) Menentukan tempat dan lingkungan usaha,
termasuk pesaing bisnis
6) Membentuk jaringan usaha (mitra kerja : pemasok,
pengembang produk termasuk lembaga reset dan
teknologi, asosiasi profesi, lembaga promosi dan
informasi bisnis, lembaga keuangan, pemasaran,
penjaminan, pengambil kebijakan/pemerintah)
12. 1) Selalu meluangkan waktu untuk ”membaca”
2) Siap menerima tantangan, persaingan dan
resiko usaha
3) Memiliki visi dan tujuan yang jelas untuk masa
depan
4) Mandiri, komunikatif, kreatif dan inovatif
5) Siap memimpin suatu pekerjaan (baik sendiri
maupun dengan orang lain)
6) Mampu mengawasi dan mengendalikan
pekerjaan
7) Rela berkorban tenaga, pikiran, waktu dan
uang
8) Lapang dada terhadap amarah, jemoohan dan
kekalahan
9) Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan
kegagalan
10) Siap menerima kekalahan
13. 1) Kemauan dan Tekad Kuat untuk Bekerja Keras
2) Pandai Memanfatkan Kesempatan dan Peluang
3) Kemampuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan
4) Berusaha menjadi yang terbaik /unggul
5) Kreatif dan Inovatif
6) Kemempuan mengendalikan kekuatan dan
kelemahan diri
7) Selalu memotivasi diri
8) Akomodatif terhadap lingkungan
14. “Setiap orang pasti akan SUKSES, tinggal bagaimana
MEMPERLUAS BIDANG SUKSES yang dimiliki.”
Dengan keyakinan bahwa kita telah memasuki
pintu kesuksesan dan telah berada diruang
sukses untuk melaksanakan kesuksesan-
suksesan yang akan diraih maka kita akan
termotivasi untuk terus berprestasi
menghasilkan karya-karya terbaik memper-luas
bidang sukses yang dimiliki.
15. “LUAS BIDANG SUKSES dibentuk oleh PERSIAPAN yang
kita lakukan & KESEMPATAN yang kita miliki”.
Memperluas bidang sukses dibentuk oleh kesiapan kita
menangkap kesempatan dan memenangkan kesempatan
tersebut. Semakin besar kesiapan maka semakin besar pula
kesempatan yang diperoleh
PERSIAPAN
KESEMPATAN
16. Jen Z.A. Hans, Ph.D
PRAY (Kehidupan Religious Yang Baik)P
ATTITUDE (Sikap Yang
Baik)
A
KNOWLEDGE (Pengetahuan)K
S
“Persiapkan DIRI dengan PAKSA “
SKILL (Keterampilan)
ACTION (Tindakan)A
17. “Perbesar KESEMPATAN dengan
memanfaatkan WAKTU sebaik-baiknya
(Sebagai Sumber Daya Terbatas)”
Waktu, adalah sumber daya yang terbatas,
setiap kali kita memanfaatkan waktu sebagai
kesempatan positif untuk menghasilkan cipta,
karsa dan karya maka energi kita akan
semakin besar .
18. No. 4
No. 3
No. 2
No. 1
Dengan Melakukan AKTIVITAS Yang MENGUNTUNGKAN
Menambah Keyakinan & Amal Kebaikan
(QS Al Ashr 103:1-3, Al Mu’minun 23:1-3)
Membangun Reputasi
(Bernilai Tambah Tinggi)
Menambah Kemampuan (Pengetahuan
& Keterampilan) & Kemauan
(Motivasi) Meningkatkan Kinerja
Membangun Jaringan (Network),
Bukan Sekadar Menambah Kenalan
No. 5
Bermanfaat Bagi Banyak Orang
(Don’t Ask What Other People Can Do For You,
But Ask What You Can Do For Other People)
19. Dapat Dipercaya Jujur,
Menjaga Integritas & Adil
Menghasilkan Lebih
daripada Orang Lain
Jurus ATM
Disiplin, Sopan-Santun,
Rendah Hati, Bicara Positif
di Depan & di Belakang
Berperilaku
Menyenangkan Jaga
Penampilan
Hindari BEJ-C
(Blame, Excuse,
Justify,
Complain)
Berinisiatif
Menyelesaikan
Masalah, Tanpa
Diminta atau
Disuruh
Jen Z.A. Hans, Ph.D
BANGUN REPUTASI Sebagai Orang Bernilai Tambah Tinggi