SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Geografi Ekonomi
dan Sistem Informasi Geografi (SIG)
OLEH:
PUDUT WISNU P H C S
SHERLY YULIANA
Apa itu…
GEOGRAFI…?
Geografi adalah pengetahuan tentang persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala
geosfer) serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Geografi berasal dari
Bahasa Yunani (Geo) dan (Graph) yang berarti “Bumi” dan “tulisan atau lukisan”.
EKONOMI…?
Secara singkat ekonomi berasal dari kata Yunani (oikos) dan (nomos) yang berarti “Rumah tangga” dan “peraturan”.
Adalah pengetahuan tentang bagaimana manusia dalam kegiatan sehari-harinya dalam memenuhi kebutuhan yang tidak
terbatas dengan sumber daya yang terbatas dalam kegiatan dasar; produksi, distribusi, dan konsumsi atas barang dan jasa.
Apa itu Geografi Ekonomi…?
Geografi Ekonomi,
Ilmu yang objeknya mempelajari hubungan timbal balik antara manusia
dan lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup untuk
mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
Untuk mencapai tujuan itu ahli geografi Ekonomi mengajukan 3 pertanyaan;
(1) Di mana letak aktivitas ekonomi? (2) Bagaimana karakteristis aktivitas ekonomi tsb? (3) Fenomena lain apa yang berkaitan
dengan ekonomi tsb?
PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI
1. Analisis sebab akibat (spasial)
◦ Pemahaman mengenai hubungan sebab untuk menjawab pertanyaan:
A. Mengapa Tarakan memiliki minyak bumi?
B. Bagaimanakah karakteristiknya?
◦ Pemahaman mengenai hubungan akibat memungkinkan untuk menjawab:
A. Bagaimana dampak produksi minyak bumi dengan lingkungan sekitar?
B. Peran apa yang dapat dimainkan produksi minyak bumi terhadap kehidupan ekonomi kota Tarakan?
PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI
2. Hubungan antara fenomena fisik dan budaya (ekologikal)
◦ Fenomena fisik.
◦ Menyangkut lingkungan alam, merupakan jumlah total unsur-unsur fisik (tanah, air, lahan,
tumbuhan, iklim, hewan, udara, dsb).
◦ Budaya.
◦ Berarti jumlah keseluruhan prestasi manusia = pengetahuan, teknologi, sikap, seni, alat-
alat, institusi sosial, organisasi sosial, politik, keyakinan (agama), sistem untuk mengontrol
investasi modal dll.
PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI
3. Hubungan antar wilayah (kompleks wilayah)
Menganalisis hubungan antara variable-variable ruang dengan meneliti variable-
variable yang melibatkan ciri-ciri di dalam suatu daerah dan variabel yang
menghubungkan daerah itu dengan daerah lain.
PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI
4. Hubungan korelasi (Asosiatif)
Analisis korelasi, pendekatan yang terbaru menggunakan teknik
statistik untuk melihat derajat hub antara dua atau lebih fenomena.
MENJAWAB PERTANYAAN PARA AHLI
1. DIMANA
KEGIATAN EKONOMI DAPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG DIMANA SAJA PADA TEMPAT YANG MEMILIKI SUMBER DAYA
BAIK MANUSIA (SDM) DAN ALAM (SDA).
2. BAGAIMANA
KARAKTERISTIK DARI KEGIATAN EKONOMI DITENTUKAN OLEH KONDISI (TEMPAT) KEGIATAN EKONOMI TERSEBUT
BERLANGSUNG. DALAM HAL INI MENYANGKUT (SDA, TEKNOLOGI, SOSBUD, GEOGRAFI, IKLIM, DLL)
3. FENOMENA
BERBAGAI FENOMENA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN EKONOMI SEPERTI; URBANISASI, URBAN BIAS, INFLASI,
HUBUNGAN INTERNASIONAL, PASAR BEBAS, KRISIS EKONOMI, BENCANA ALAM, DLL
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu macam program
computer yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan menggunakan
peta digital secara cepat dan fleksibel. SIG biasanya digunakan untuk
menampilkan informasi yang bersifat spasial, misalkan untuk menditeksi
penyebaran penyakit demam berdarah, untuk mengetahui penyebaran
penduduk, atau untuk melihat pemetaan cuaca. Dengan menggunakan SIG,
informasi yang ditampilkan lebih jelas dan interaktif karena ditampilkan dengan
menggunakan alat bantu peta digital.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber
daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute.
Komponen Sistem Informasi Geografis
PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
Perangkat keras SIG adalah perangkat-
perangkat fisik yang merupakan bagian dari
sistem komputer yang mendukung analisis
goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG
mempunyai kemampuan untuk menyajikan
citra dengan resolusi dan kecepatan yang
tinggi serta mendukung operasioperasi basis
data dengan volume data yang besar secara
cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari
beberapa bagian untuk menginput data,
mengolah data, dan mencetak hasil proses.
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Perangkat lunak digunakan untuk melakukan
proses menyimpan, menganalisa,
memvisualkan data-data baik data spasial
maupun non-spasial.
Komponen Sistem Informasi Geografis
DATA
Data Spasial
Data spasial adalah gambaran
nyata suatu wilayah yang terdapat di
permukaan bumi. Umumnya
direpresentasikan berupa grafik, peta,
gambar dengan format digital dan
disimpan dalam bentuk koordinat x,y
(vektor) atau dalam bentuk image
(raster) yang memiliki nilai tertentu.
Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data
berbentuk tabel dimana tabel
tersebut berisi informasi- informasi
yang dimiliki oleh obyek dalam data
spasial. Data tersebut berbentuk data
tabular yang saling terintegrasi
dengan data spasial yang ada.
Komponen Sistem Informasi Geografis
MANUSIA
Manusia merupakan inti elemen dari SIG
karena manusia adalah perencana dan
pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai
tingkatan seperti pada sistem informasi
lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang
mendesain dan mengelola sistem sampai pada
pengguna yang menggunakan SIG untuk
membantu pekerjaannya sehari-hari.
METODE
Metode yang digunakan dalam SIG akan
berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang
baik tergantung pada aspek desain dan aspek
realnya.
SIG
Sistem Informasi Geografis mampu
mengintegrasikan, menyimpan, menyunting,
menganalisis, dan berbagi informasi geografis
untuk mengambil keputusan. SIG modern
menggunakan teknologi digital yang mampu
mengolah data dengan banyak metode.
Metode pengolahan data yang paling sering
digunakan adalah metode digitalisasi data,
yakni peta asli atau rencana survey ditransfer
menjadi peta digital menggunakan program
Computer-Aided Design (CAD) dengan
kemampuan geo-referencing.
Tingkat keakurasian Sistem Informasi Geografis
tergantung pada sumber data dan cara
mengkodekannya menjadi refernsi data.
Sistem informasi geografis yang bersumber
pada data yang tidak cukup akurat memiliki
tingkat akurasi yang rendah. Pada informasi
geografis yang konservatif. Peta kertas biasa
memiliki tingkat keakurasian yang tidak terlalu
tinggi. Seiring berjalannya waktu, saat ini,
pengguna sistem inrformasi geografis dapat
memperoleh keakurasian posisi yang tinggi
dengan menggunakan teknologi Geographics
Positioning System (GPS).
SIG PEMASUKAN DATA
MANIPULASI DATA
MANAJEMEN DATA
QUERY DAN ANALISIS
VISUALISASI
Proses Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari
berbagai sumber data
selanjutnya akan diproses
untuk ditampilkan dalam
peta digital. Terdapat enam
proses dalam pengolahan
data menjadi informasi.
Enam proses itu adalah
sebagai berikut:
SIG MANAJEMEN TATA GUNA LAHAN
INVENTARISASI SUMBER DAYA ALAM
PENGAWASAN DAERAH BENCANA ALAM
PERENCANAAN WILAYAH DAN TATA KOTA
MANFAAT DI BERBAGAI
BIDANG
URBAN BIAS
YANG DIMAKSUD DENGAN URBAN BIAS ADALAH DIMANA SUATAU KEADAAN MENGUNTUNGKAN
SI KAYA DAN MERUGIKAN SI MISKIN YANG MENAMBAH KESENJANGAN SOSIAL DI ANTARA KEDUANYA
KESIMPULAN
Setiap keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang diperuntukan
untuk kemajuan perkekonomian bangsa ini haruslah berlandaskan data dan
fakta yang ada di lapangan. Oleh karena itu, diharapkan dengan ilmu ekonomi
geografi dan sig pemerintah dapat lebih bijak dalam mengambil setiap
keputusan demi keberlangsungan hidup rakyatnya menuju kesejahteraan.

Contenu connexe

Tendances

[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANGImtihanatq
 
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayuPemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayuazzahradilla12
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...NOVI AMRIANI
 
Mengenal Teknik Geomatika ITS
Mengenal Teknik Geomatika ITSMengenal Teknik Geomatika ITS
Mengenal Teknik Geomatika ITSDedy Kurniawan
 
Peran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidup
Peran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidupPeran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidup
Peran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidupMira Sri Yuanda
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...bramantiyo marjuki
 
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PUPerkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PUbramantiyo marjuki
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umumbramantiyo marjuki
 
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography PracticesCrowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography Practicesbramantiyo marjuki
 
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
Pemanfaatan Sistem Informasi GeografiPemanfaatan Sistem Informasi Geografi
Pemanfaatan Sistem Informasi GeografiEva Susanti
 
Pengantar Sistem Informasi Geografis
Pengantar Sistem Informasi GeografisPengantar Sistem Informasi Geografis
Pengantar Sistem Informasi Geografisbramantiyo marjuki
 
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)ekan candra
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Dany Ramadhan
 
DATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
DATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUDATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
DATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUMgs Zulfikar Rasyidi
 
SIG kuliah 1
SIG kuliah 1SIG kuliah 1
SIG kuliah 1haryb
 

Tendances (20)

[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANG
 
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayuPemetaan tugas azzahra dilla rindayu
Pemetaan tugas azzahra dilla rindayu
 
Sistem Infomasi Geografis ...
Sistem Infomasi Geografis                                                    ...Sistem Infomasi Geografis                                                    ...
Sistem Infomasi Geografis ...
 
Mengenal Teknik Geomatika ITS
Mengenal Teknik Geomatika ITSMengenal Teknik Geomatika ITS
Mengenal Teknik Geomatika ITS
 
Peran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidup
Peran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidupPeran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidup
Peran teknik geomatika dala pengelolaan lingkungan hidup
 
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
 
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK  MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
PENERAPAN TEKNIK PEMETAAN PARTISIPATIF UNTUK MENDUKUNG PENYUSUNAN BASIS DATA...
 
LAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARATLAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARAT
 
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PUPerkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
Perkembangan dan manajemen data geospasial Pusdata Kementerian PU
 
Dasar2 gis
Dasar2 gisDasar2 gis
Dasar2 gis
 
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan UmumGeomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
Geomatika di Kementerian Pekerjaan Umum
 
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography PracticesCrowsource Mapping, Captures Neography Practices
Crowsource Mapping, Captures Neography Practices
 
Sistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografisSistem Informasi geografis
Sistem Informasi geografis
 
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
Pemanfaatan Sistem Informasi GeografiPemanfaatan Sistem Informasi Geografi
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografi
 
Miranda
Miranda Miranda
Miranda
 
Pengantar Sistem Informasi Geografis
Pengantar Sistem Informasi GeografisPengantar Sistem Informasi Geografis
Pengantar Sistem Informasi Geografis
 
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
 
DATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
DATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUDATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
DATA PETA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PU
 
SIG kuliah 1
SIG kuliah 1SIG kuliah 1
SIG kuliah 1
 

En vedette

Geografi ekonomi dan globalisasi
Geografi ekonomi dan globalisasiGeografi ekonomi dan globalisasi
Geografi ekonomi dan globalisasiDechy Angellina
 
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...Iwan Setiawan
 
Ciri kajian geografi
Ciri kajian geografiCiri kajian geografi
Ciri kajian geografiQadrul Fahmi
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
 
Pelan induk pembangunan luar bandar KKLW
Pelan induk pembangunan luar bandar KKLWPelan induk pembangunan luar bandar KKLW
Pelan induk pembangunan luar bandar KKLWAbdullah Musa
 
Unit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utamaUnit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utamahusnuzan84
 

En vedette (8)

Geografi ekonomi dan globalisasi
Geografi ekonomi dan globalisasiGeografi ekonomi dan globalisasi
Geografi ekonomi dan globalisasi
 
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...
 
Ciri kajian geografi
Ciri kajian geografiCiri kajian geografi
Ciri kajian geografi
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
 
Gis Bab4
Gis Bab4Gis Bab4
Gis Bab4
 
Transformasi Desa
Transformasi DesaTransformasi Desa
Transformasi Desa
 
Pelan induk pembangunan luar bandar KKLW
Pelan induk pembangunan luar bandar KKLWPelan induk pembangunan luar bandar KKLW
Pelan induk pembangunan luar bandar KKLW
 
Unit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utamaUnit 11 kegiatan ekonomi utama
Unit 11 kegiatan ekonomi utama
 

Similaire à Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)

Dasar-Dasar Web GIS
Dasar-Dasar Web GISDasar-Dasar Web GIS
Dasar-Dasar Web GISAry Darma
 
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigReview skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigElisa Lumintang
 
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke IISistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke IIAmos Pangkatana
 
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxSIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxedwar75
 
Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisAgus Candra
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)Syarif Fudin
 
Peta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database SpasialPeta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database SpasialJulio Mamesah
 
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografisdarisfa
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSangPenaklukChanel
 
Pengolahan Data Spasial.pdf
Pengolahan Data Spasial.pdfPengolahan Data Spasial.pdf
Pengolahan Data Spasial.pdfandi276111
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1Dian Oktafia
 

Similaire à Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig) (20)

Dasar-Dasar Web GIS
Dasar-Dasar Web GISDasar-Dasar Web GIS
Dasar-Dasar Web GIS
 
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigReview skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sig
 
Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi GeografisSistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis
 
Fmipa201044 2
Fmipa201044 2Fmipa201044 2
Fmipa201044 2
 
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke IISistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
Sistem Informasi Geografis dan Pemetaan Pertemuan Ke II
 
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptxSIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
SIG 2 - Pendahuluan - Copy.pptx
 
p1.ppt
p1.pptp1.ppt
p1.ppt
 
Bab 2 niike newnewnew
Bab 2 niike newnewnewBab 2 niike newnewnew
Bab 2 niike newnewnew
 
Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografis
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)
 
Gis Bab1
Gis Bab1Gis Bab1
Gis Bab1
 
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_APeta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
Peta,sig,idrejaa oleh Kelompok 9_A
 
Peta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database SpasialPeta, GIS, dan Database Spasial
Peta, GIS, dan Database Spasial
 
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
 
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
 
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 a
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 aPeta,sig,idrejaa kelompok 9 a
Peta,sig,idrejaa kelompok 9 a
 
Pengolahan Data Spasial.pdf
Pengolahan Data Spasial.pdfPengolahan Data Spasial.pdf
Pengolahan Data Spasial.pdf
 
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
 
Sig
Sig Sig
Sig
 
Sig
Sig Sig
Sig
 

Dernier

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Dernier (20)

PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

Geografi ekonomi & sistem informasi geografi (sig)

  • 1. Geografi Ekonomi dan Sistem Informasi Geografi (SIG) OLEH: PUDUT WISNU P H C S SHERLY YULIANA
  • 2. Apa itu… GEOGRAFI…? Geografi adalah pengetahuan tentang persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Geografi berasal dari Bahasa Yunani (Geo) dan (Graph) yang berarti “Bumi” dan “tulisan atau lukisan”. EKONOMI…? Secara singkat ekonomi berasal dari kata Yunani (oikos) dan (nomos) yang berarti “Rumah tangga” dan “peraturan”. Adalah pengetahuan tentang bagaimana manusia dalam kegiatan sehari-harinya dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas dalam kegiatan dasar; produksi, distribusi, dan konsumsi atas barang dan jasa.
  • 3. Apa itu Geografi Ekonomi…? Geografi Ekonomi, Ilmu yang objeknya mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Untuk mencapai tujuan itu ahli geografi Ekonomi mengajukan 3 pertanyaan; (1) Di mana letak aktivitas ekonomi? (2) Bagaimana karakteristis aktivitas ekonomi tsb? (3) Fenomena lain apa yang berkaitan dengan ekonomi tsb?
  • 4. PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI 1. Analisis sebab akibat (spasial) ◦ Pemahaman mengenai hubungan sebab untuk menjawab pertanyaan: A. Mengapa Tarakan memiliki minyak bumi? B. Bagaimanakah karakteristiknya? ◦ Pemahaman mengenai hubungan akibat memungkinkan untuk menjawab: A. Bagaimana dampak produksi minyak bumi dengan lingkungan sekitar? B. Peran apa yang dapat dimainkan produksi minyak bumi terhadap kehidupan ekonomi kota Tarakan?
  • 5. PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI 2. Hubungan antara fenomena fisik dan budaya (ekologikal) ◦ Fenomena fisik. ◦ Menyangkut lingkungan alam, merupakan jumlah total unsur-unsur fisik (tanah, air, lahan, tumbuhan, iklim, hewan, udara, dsb). ◦ Budaya. ◦ Berarti jumlah keseluruhan prestasi manusia = pengetahuan, teknologi, sikap, seni, alat- alat, institusi sosial, organisasi sosial, politik, keyakinan (agama), sistem untuk mengontrol investasi modal dll.
  • 6. PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI 3. Hubungan antar wilayah (kompleks wilayah) Menganalisis hubungan antara variable-variable ruang dengan meneliti variable- variable yang melibatkan ciri-ciri di dalam suatu daerah dan variabel yang menghubungkan daerah itu dengan daerah lain.
  • 7. PENDEKATAN DALAM EKONOMI GEOGRAFI 4. Hubungan korelasi (Asosiatif) Analisis korelasi, pendekatan yang terbaru menggunakan teknik statistik untuk melihat derajat hub antara dua atau lebih fenomena.
  • 8. MENJAWAB PERTANYAAN PARA AHLI 1. DIMANA KEGIATAN EKONOMI DAPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG DIMANA SAJA PADA TEMPAT YANG MEMILIKI SUMBER DAYA BAIK MANUSIA (SDM) DAN ALAM (SDA). 2. BAGAIMANA KARAKTERISTIK DARI KEGIATAN EKONOMI DITENTUKAN OLEH KONDISI (TEMPAT) KEGIATAN EKONOMI TERSEBUT BERLANGSUNG. DALAM HAL INI MENYANGKUT (SDA, TEKNOLOGI, SOSBUD, GEOGRAFI, IKLIM, DLL) 3. FENOMENA BERBAGAI FENOMENA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN EKONOMI SEPERTI; URBANISASI, URBAN BIAS, INFLASI, HUBUNGAN INTERNASIONAL, PASAR BEBAS, KRISIS EKONOMI, BENCANA ALAM, DLL
  • 9. Sistem Informasi Geografi (SIG) Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu macam program computer yang memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan menggunakan peta digital secara cepat dan fleksibel. SIG biasanya digunakan untuk menampilkan informasi yang bersifat spasial, misalkan untuk menditeksi penyebaran penyakit demam berdarah, untuk mengetahui penyebaran penduduk, atau untuk melihat pemetaan cuaca. Dengan menggunakan SIG, informasi yang ditampilkan lebih jelas dan interaktif karena ditampilkan dengan menggunakan alat bantu peta digital. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute.
  • 10. Komponen Sistem Informasi Geografis PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Perangkat keras SIG adalah perangkat- perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial.
  • 11. Komponen Sistem Informasi Geografis DATA Data Spasial Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu. Data Non Spasial (Atribut) Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada.
  • 12. Komponen Sistem Informasi Geografis MANUSIA Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari. METODE Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.
  • 13. SIG Sistem Informasi Geografis mampu mengintegrasikan, menyimpan, menyunting, menganalisis, dan berbagi informasi geografis untuk mengambil keputusan. SIG modern menggunakan teknologi digital yang mampu mengolah data dengan banyak metode. Metode pengolahan data yang paling sering digunakan adalah metode digitalisasi data, yakni peta asli atau rencana survey ditransfer menjadi peta digital menggunakan program Computer-Aided Design (CAD) dengan kemampuan geo-referencing. Tingkat keakurasian Sistem Informasi Geografis tergantung pada sumber data dan cara mengkodekannya menjadi refernsi data. Sistem informasi geografis yang bersumber pada data yang tidak cukup akurat memiliki tingkat akurasi yang rendah. Pada informasi geografis yang konservatif. Peta kertas biasa memiliki tingkat keakurasian yang tidak terlalu tinggi. Seiring berjalannya waktu, saat ini, pengguna sistem inrformasi geografis dapat memperoleh keakurasian posisi yang tinggi dengan menggunakan teknologi Geographics Positioning System (GPS).
  • 14. SIG PEMASUKAN DATA MANIPULASI DATA MANAJEMEN DATA QUERY DAN ANALISIS VISUALISASI Proses Pengolahan Data Data yang diperoleh dari berbagai sumber data selanjutnya akan diproses untuk ditampilkan dalam peta digital. Terdapat enam proses dalam pengolahan data menjadi informasi. Enam proses itu adalah sebagai berikut:
  • 15. SIG MANAJEMEN TATA GUNA LAHAN INVENTARISASI SUMBER DAYA ALAM PENGAWASAN DAERAH BENCANA ALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN TATA KOTA MANFAAT DI BERBAGAI BIDANG
  • 16. URBAN BIAS YANG DIMAKSUD DENGAN URBAN BIAS ADALAH DIMANA SUATAU KEADAAN MENGUNTUNGKAN SI KAYA DAN MERUGIKAN SI MISKIN YANG MENAMBAH KESENJANGAN SOSIAL DI ANTARA KEDUANYA
  • 17. KESIMPULAN Setiap keputusan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang diperuntukan untuk kemajuan perkekonomian bangsa ini haruslah berlandaskan data dan fakta yang ada di lapangan. Oleh karena itu, diharapkan dengan ilmu ekonomi geografi dan sig pemerintah dapat lebih bijak dalam mengambil setiap keputusan demi keberlangsungan hidup rakyatnya menuju kesejahteraan.

Notes de l'éditeur

  1. Ex: Fisik: Tarakan seperti 1) luas hutannya [sebagai ukuran udara]. 2) luas kota tarakan itu sendiri [untuk pemukiman maupun produksi]. 3) struktur tanah [tingkat keasaman untuk tumbuhan dan tambak]. 4) iklim [curah hujan di kota tarakan yang menentukan tanaman dll] Budaya: Tarakan seperti 1) jumlah sekolah dan perguruan tinggi. 2) teknologi berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi 3) sikap [adalah bagaimana masyarakat setempat menyikapi globalisasi. 4) dll
  2. Yang dimaksud variable disini adalah factor-factor yang menghubungkan antara 1 daerang dengan daerah di sekitarnya. Seperci contoh : hubungan transportasi (akses) kota Tarakan dengan wilayah lainnya di kaltara karena Tarakan adalah jalan masuk utama orang luar yang ingin pergi ke wilayah utara Kalimantan. Tarakan juga yang memiliki bandara dan pelabuhan internasional nantinya. Hubungan ekonomi : Kebanyakan barang dari luar Kalimantan akan lewat tarakan terlebih dahulu.
  3. Sudut pandang ekonomi dilihat dari
  4. HUKUM, AGAMA, POLITIK, PENDIDIKAN, SIKAP MASYARAKAT, SENI
  5. KARTOGRAFI Kartografi adalah merupakan ilmu yang khusus mempe.lajari segala sesuatu tentang peta. Mulai dari sejarah, perkembangan, pembuatan, DLL Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
  6. HARDWARE Input data: mouse, digitizer, scanner Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card Output data: plotter, printer, screening. SOFTWARE Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG Data Base Management System (DBMS) Alat untuk menganalisa data-data Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa
  7. Input Data Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.   Manipulasi Data Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial.   Manajemen Data Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.   Query dan Analisis Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis, yaitu:   Analisis Proximity Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.   Analisis Overlay Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.   Visualisasi Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
  8. 1. Pemasukan Data Tahap pemasukan data merupakan tahap memasukan data mentah yang baik berasal dari data analog yang diperoleh dari peta kertas biasa maupun berasal dari data digital. Untuk memasukan data analog, Sistem Informasi Geografis terlebih dahulu mengubahnya menjadi data digital. Proses pengubahan ini dibantu dengan menggunakan alat digitizer.   2. Manipulasi Data Data yang telah digitalisasi dan dimasukan sistem akan direpresentasikan dalam suatu struktur data tertentu. Dalam tahap ini, SIG memanipulasi data agar selanjutnya dapat dioleh dengan lebih mudah.   3. Manajemen Data Setelah data dimanipulasi, data tersebut disimpan ke dalam sistem penyimpanan data / DataBase Management System (DBMS). DBMS memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan data spasial SIG. SIG dapat sewaktu – waktu memuat kembali data yang telah disimpan di dalam DBMS.   4. Query dan Analisis Proses ini merupakan proses pencarian dan penentuan keputusan. Pencarian dilakukan sesuai permintaan pengguna SIG. Data yang terkait dengan kata kunci yang diberikan akan dicari di DBMS. Kemudian hasil carian itu dianalisis, yang juga berdasar atas permintaan pengguna. Setelah dicari dan dianalisis data siap untuk ditampilkan.   5. Visualisasi Tahapan terakhir ini adalah tahapan menampilkan informasi yang inginkan oleh pengguna SIG.
  9. Manajemen Tata Guna Lahan Tata lahan yang baik adalah tata lahan yang teratur penempatannya berdasarkan variabel – variabel tertentu tertentu mengenai penempatan lahan. SIG berperan untuk memetakan lahan agar pemerintah atau dinas yang terkait dapat mendapat informasi mengenai lahan tertentu yang akan digarap. Misalnya, pada perencanaan pembangunan rumah sakit. Rumah sakit akan dibangun pada lokasi yang merupakan lahan untuk perkantoran atau kedinasan, bukan lahan untuk pemukiman. Begitu juga lahan pembuangan sampah. Tidak pantas jika pemerintah menempatkan lahan sampah di dekat pemukiman penduduk. Sistem Informasi Geografis membantu dalam hal memetakan lahan dengan petak – petak yang diwarnai berdasarkan jenis lahannya. Dalam SIG, digambarkan pula radius – radius suatu lahan. Dengan demikian terlihat jelas di sistem, lahan mana yang merupakan lahan perkantoran, lahan mana yang merupakan lahan pemukiman, dan sebagainya.   Inventarisasi Sumber Daya Alam Sistem Informasi Geografis juga bisa dimanfaatkan untuk memetakan sumber daya alam. Pemerintah ataupun pihak swasta mampu melihat potensi kekayaan alam melalui sistem informasi geografis. SIG juga dapat dimanfaatkan untuk mendapat informasi mengenai kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan lahan, dan rehabilitasi dan konservasi lahan.   Untuk Pengawasan Daerah Bencana Alam Bencana Alam membutuhkan kakas bantu untuk keperluan prediksi dan rehabilitasi. Sistem Informasi Geografis mampu memetakan daerah bencana alam sesuai keterangan – keterangan tertentu. Contoh hal yang bisa dilakukan SIG dalam hal ini adalah memantau luas wilayah bencana alam, melakukan pencegahan terjadinya bencana alam pada masa dating (prediksi), menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana (rehabilitasi), atau menentukan tingkat bahaya erosi.