SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Télécharger pour lire hors ligne
COVER WARNA COKLAT
                        MIKA WARNA BIRU MUDA
              (CONTOH AKAN DIBAGIKAN OLEH RISTEK BEM-ITS
                  COVER DAN MIKA JUGA DAPAT DIBELI DI
                  KEMENTERIAN PEREKONOMIAN BEM-ITS
                         CP : AGUS (085655424387)




        PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


                             JUDUL PROGRAM
INTEGRATED COMMUNITY DEVELOPMENT SOLUSI RENDAHNYA HARGA JUAL
                     SINGKONG INDONESIA
                                           JUDUL EKSPRESIF, SESUAI
                                            DENGAN MASALAH YANG
                                                 DISOLUSIKAN
                       BIDANG KEGIATAN :
                            PKM-GT
                                               TIDAK MEMBUAT
                                              PENAFSARAN GANDA


                                Diusulkan oleh :
         Alfian S. Putra            (2507.100.005)   Angkatan 2007
         Lailatus Sa’adah           (2307.030.025)   Angkatan 2008


          PKM GT
      MINIMAL 2 ORANG
     MAKSIMAL 3 ORANG




              INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
                            SURABAYA
                               2011



                            TAHUN PENULISAN = 2011
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


                           JUDUL PROGRAM
INTEGRATED COMMUNITY DEVELOPMENT SOLUSI RENDAHNYA HARGA JUAL
                     SINGKONG INDONESIA


                           BIDANG KEGIATAN :
                                PKM-GT




                              Diusulkan oleh :
        Alfian S. Putra    (2507.100.005)        Angkatan 2007
        Lailatus Sa’adah   (2307.030.025)        Angkatan 2008


          PKM GT
      MINIMAL 2 ORANG
     MAKSIMAL 3 ORANG




             INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
                           SURABAYA




                 TAHUN PENULISAN = 2011
2011
1. Judul Kegiatan          : INTEGRATED COMMUNITY DEVELOPMENT
                             SOLUSI RENDAHNYA HARGA JUAL
                                   SINGKONG INDONESIA

      2. Bidang Kegiatan           : ( ) PKM-AI         ( v ) PKM-GT

      3. Ketua Pelaksana Kegiatan
         a. Nama Lengkap                     : Alfian S. Putra
         b. NIM                              : 250710005
         c. Jurusan                          : Teknik Industri
         d. Universitas/Institut/Politeknik  : Institut Teknologi Sepuluh
                                               Nopember (ITS) Surabaya
         e. Alamat Rumah dan No Tel/HP       : Perum Giri Asri Blok B No. 9 Kec.
                                         Kebomas, Gresik / 0856-4618-8138
         f. Alamat email                     : alfiansputra@yahoo.com
 JUMLAH ANGGOTA
      4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis  : 1 orang
   (MINUS KETUA)
      5. Dosen Pendamping
         a. Nama Lengkap dan Gelar           : Adithya Sudiarno, S.T, M.T.
         b. NIP                              : 19831016 200801 1 006
         c. Alamat Rumah dan No Tel/HP       : Bumi Marina Emas I Blok A-55
                                               Surabaya /085648009538
TANGGAL PADA SAAT PENGESAHAN                            Surabaya, 19 Maret 2010

      Menyetujui,
      Ketua Jurusan Teknik Industri ITS           Ketua Pelaksana Kegiatan
         PENGUMPULAN AKHIR
        WAJIB DITANDATANGANI                   PENGUMPULAN AKHIR
           DAN DI STEMPEL                     WAJIB DITANDATANGANI

      (Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T)           (Alfian S. Putra)
      NIP. 19660531 199002 2 001                  NIM. 2507100005

      Pembantu Rektor III ITS                     Dosen Pendamping

      TANDA TANGAN AKAN                        PENGUMPULAN AKHIR
       DIPROSES BAAK-ITS                      WAJIB DITANDATANGANI
      (Prof. Dr. Suasmoro)                               (Adithya Sudiarno, S.T, M.T)
      NIP.19550210 198010 1 001                   NIP. 19831016 200801 1 006




                     HALAMAN DENGAN ANGKA
                    LATIN, POSISI KANAN BAWAH
KATA PENGANTAR DARI
                                               PENULIS

                                   KATA PENGANTAR

        Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar
matahari, air dan tanah dan juga potensi pertanian organik yang sangat besar. Luas lahan
pertanian yang mencapai 50 Juta hektar memungkinkan berkembangnya berbagai produk
organik ramah lingkungan yang mampu menjadikan keunggulan komparatif dengan negara lain,
meskipun belum termanfaatkan secara maksimal. Karya ini memperlihatkan sebarapa besar
potensi besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Indonesia membutuhkan ide-ide kreatif dari
seluruh masyarakat untuk terus berkembang menjadi lebih baik ke depan.
        Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu:

1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat karya tulis ini.
2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam
   proses penulisan yang cukup banyak menyita waktu.
3. Bapak Adithya Sudiarno ST. MT. dan Ibu Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT dari Jurusan Teknik
   Industri ITS yang selalu membimbing kami.
4. Teman-teman lain yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini.

      Karya ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi serta wacana yang
bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya.

                                                                    Surabaya, 25 Maret 2010
                           TANGGAL PENGESAHAN
                                                              Penulis
DAFTAR ISI

                                                WAJIB ADA

Halaman Judul                                                              i
Halaman Pengesahan                                                         ii
Kata Pengantar                                                             iii
Daftar Isi                                                                 iv
Daftar Tabel                                                               iv
Ringkasan                                                                  v

PENDAHULUAN                                                                1
Latar Belakang                                                             1
Tujuan                                                                     1
Manfaat                                                                    1

GAGASAN                                                                    1
Poly Lactic Acid (PLA) Plastik Bio-Degradable Berbasis Singkong            1
Teknologi MOCAF (Modified Cassava Fluor) Pengganti Tepung Terigu           2
Bio-Ethanol Berbasis Singkong Solusi Energi Alternatif Dunia               2
Konsep Pertanian Organik                                                   2
Konsep Dana Modal Community Development                                    3
Solusi yang Pernah Ditawarkan                                              3
Gagasan Baru yang Ditawarkan                                               4
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan                               5
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan                             6

KESIMPULAN                                                                 6
Inti Gagasan                                                               6
Teknik Implementasi Gagasan                                                7
Prediksi Keberhasilan Gagasan                                              7

DAFTAR PUSTAKA                                                             8
DAFTAR RIWAYAT HIDUP                                                       9
LAMPIRAN                                                                   10


                                    DAFTAR TABEL
                                                               JIKA ADA

Tabel 1 Potensi singkong sebagai Bio-Ethanol                               2
Tabel 2 Strategi peningkatan nilai jual singkong Indonesia                 4
Tabel 3 Identifikasi pelaksana, sumber dana dan program community development petani
         singkong                                                          5
Tabel 4 Peranan elemen terkait dalam pengembangan pertanian organik di Indonesi      5
JIKA ADA
                                  DAFTAR LAMPIRAN


Gambar 1 Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak              10
Gambar 2 Strategi distribusi singkong                                    10
WAJIB ADA
  RINGKASAN BUKAN ASBTRAK
     MAKSIMAL 1 HALAMAN
                                       RINGKASAN


Indonesia merupakan lima besar Negara penghasil singkong terbesar di dunia. Kapasitas
produksi singkong nasional pada tahun 2009 mencapai 22,4 Juta ton. Tingkat produksi singkong
rata-rata di Indonesia mencapai 11,43 ton/hektar (BAPPENAS, 2009). Namun, masih belum
banyak yang mengetahui jika Indonesia merupakan lima besar produsen singkong terbesar di
dunia (FAO, 2009). Kapasitas produksi singkong yang besar ini belum mampu meningkatkan
kesejahteraan petani. Hal ini ditunjukan dengan rendahnya harga jual singkong hingga mencapai
175 rupiah perkilogram.

                                                    LATAR BELAKANG
Keadaan pasar yang terus berkembang menjadikan permintaan dunia akan produk organik
mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah semakin banyaknya
limbah industri yang mencemari lingkungan. Terjadinya peralihan perilaku menjadi green
consumers (konsumen produk hijau, bebas bahan kimia) menjadikan sebuah segmentasi baru
yang potensial untuk pemasaran produk organik.

Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep untuk meningkatkan nilai jual produk singkong
Indonesia. Konsep tersebut ditunjang oleh beberapa teori yaitu penerapan perbaikan distribusi
logistik singkong, community development berbasis pertanian organik, penerapan teknologi lokal
karya anak bangsa secara menyeluruh, penyusunan TUJUAN, LANDASANyang menunjang
                                                       kebijakan pemerintah TEORI
keberlangsungan program, marketing kepada potential DAN METODA PENULISAN potensi
                                                       green consumers, dan pencitraan
singkong Indonesia melalui sektor pariwisata. Gagasan ini ditulis dengan dengan analisis dari
beberapa permasalahan yang terjadi pada petani singkong di Indonesia, yang dikombinasi
dengan solusi logis berdasarkan tinjauan pustaka yang ada.

Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa rendahnya harga jual singkong salah satunya
disebabkan pembelian murah yang dilakukan oleh tengkulak akibat hutang dan ketidak mengerti-
nya petani akan kondisi pasar. Untuk meningkatkan nilai jual singkong, maka dilakukan strategi
penguatan internal petani selaku produsen serta pengembangan eksternal yang meliputi aspek
pencitraan dan pemasaran. Strategi internal yang dilakukan pertama adalah melakukan
community development terhadap petani singkong dengan tujuan membentuk suatu komunitas
atau badan usaha yang mampu mengolah secara mandiri hasil singkong serta memasarkanya.
                                                              PEMBAHASAN
Pengembangan tersebut difasilitasi oleh lembaga pemerintah LSM serta kalangan akademisi dan
                                                              KESIMPULAN
didukung oleh dana CSR perusahaan. Pengembangan dilakukan dengan mengajarkan pembuatan
                                                             REKOMENDASI
PolyLactic Acid (PLA), budidaya MOCAF (Modified Cassava Fluor) dan pelatihan pembuatan
Bio-Ethanol singkong. Peningkatan kualitas singkong dilakukan dengan menerapkan pertanian
organik secara menyeluruh. Pelaksanaan community development tersebut menjadikan alur
distribusi tidak lagi melewati tengkulak dan langsung dipasarkan secara langsung oleh
komunitas/badan usaha yang beranggotakan petani. Pasar luar negeri menjadi tujuan utama
dengan karakteristik produk yang diminati oleh green consumers dunia.
JANGAN ADA HEADER/FOOTER
NOMER KANAN ATAS, DITULIS ANGKA ARAB

 PENDAHULUAN
                             BAB-SUB BAB 2.5 SPASI
 Latar Belakang
                                   SUB BAB - ISI 2 SPASI
          Potensi pertanian singkong sebesar 22,4 Juta ton pertahun belum menjadikan petaninya
                                 INDENTASI PARAGRAF
 sejahtera. Hal ini ditunjukan dengan BARU1,25 CM jual singkong dari petani dibeberapa daerah
                                        kecilnya harga
 di Indonesia. Harga pasar rata-rata singkong di Pulau Jawa mencapai 2000 rupiah perkilogram.
 Sedangkan harga jual singkong dari petani di Lampung hanya 175 rupiah perkilogram. Data
 statistik menunjukan bahwa propinsi Lampung merupakan penghasil singkong terbesar di
 Indonesia sebesar 7.835.180 ton pertahun, dibandingkan dengan propinsi Jawa Tengah sebesar
                                                PENULISAN SPASI 1
 3.642.080 ton pertahun (Badan Pusat Statistik, 2009).
          Dewasa ini, terdapat potential demand produk hasil pertanian yang mengikuti kemauan
 green consumers dunia yang semakin meningkat. Data di Amerika Serikat menunjukan
 peningkatan jumlah green consumers dari 62% menuju 77% dalam rentang waktu 2004-2006
 (Ryan,2006). Trend ini juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya
                                                                        LATAR BELAKANG
 limbah industri yang dibuang dan mencemari lingkungan. Kekhawatiran yang terjadi pada
                                                                        LENGKAP DENGAN
 masyarakat dunia akan ketidak-higienis-an produk dari bahan agrokimia (pestisida dan zat kimia
                                                                       DATA PENDUKUNG
 lain) merupakan suatu pangsa pasar potensial yang membutuhkan supply berupa produk hijau
 yang aman untuk kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi untuk memperkuat
 internal petani singkong serta strategi keluar dalam menangkap peluang green consumers.

 Tujuan
       Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep pengembanganTUJUAN YANG INGIN
                                                                  pertanian singkong yang
                                                                        DICAPAI
 implementatif, efektif dan efisien dalam mengembangkan potensi singkong Indonesia sesuai
 dengan demand yang ada.

 Manfaat
         Manfaat karya tulis ini adalah memperkaya khasanah pengetahuan masyarakat tentang
                                                                        MANFAAT YANG INGIN
 potensi singkong dan produk berbasis singkong Indonesia serta menjadi rekomendasi terhadap
                                                                                 DICAPAI
 pengembangan kebijakan dalam bidang-bidang yang menunjang peningkatan kualitas produksi
 pertanian, bidang pertanian, pariwisata, serta kebijakan luar negeri Indonesia.
                              JARAK ANTAR BAB 3 SPASI

 GAGASAN

 Poly Lactic Acid (PLA) Plastik Bio-Degradable Berbasis Singkong
                                      BAB GAGASAN MELIPUTI :
        PolyLactic Acid (PLA) berbasis - singkong merupakan hasil pemikiran dari seorang
                                             KONDISI KEKINIAN
 mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Tito Tegar pada tahun 2009. Poly Lactic Acid (PLA) adalah
                                          - SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN
 polimer dari sumber yang terbaharui dan berasal dari BAIK DAMPAK GAGASAN yang
                                          - SEBERAPA proses esterifikasi asam laktat
 diperoleh dengan cara fermentasi oleh bakteri dengan menggunakan substrat pati atau gula
                                          - PIHAK-PIHAK YANG AKAN
 sederhana (Bastioli dalam Tegar, 2009). Singkong merupakan salah satu hasil bumi yang
                                             MENGIMPLEMENTASIKAN
                                         -   LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
                                             IMPLEMENTASI GAGASAN
memiliki potensi besar untuk dijadikan PLA berwujud plastik kemasan atau perabot, seperti
jerigen, peralatan makan, dan tas belanja.
        Setiap 5 kilogram singkong dapat diolah menjadi 1 kilogram PLA yang bernilai
ekonomis $ 3,97. Jika produksi rata-rata singkong perhektar adalah 11,43 ton, maka dalam setiap
hektar mampu menghasilkan PLA sebanyak 2.268 kilogram dan bernilai ekonomis $ 9,003.96
atau Rp. 81.035.640,- (kurs $ 1 sama dengan Rp 9.000,-). Pembuatan PLA ini yang nantinya
akan diajarkan kepada komunitas petani singkong dengan harapan akan mengakselerasi
peningkatan kesejahteraan petani anggotanya.

Teknologi MOCAF (Modified Cassava Fluor) Pengganti Tepung Terigu

        MOCAF (Modified Cassava Fluor) merupakan tepung inovatif berbahan dasar singkong
yang menyerupai dan mampu diolah selayaknya tepung terigu. MOCAF merupakan hasl
penemuan Dr. Ahmad Subagyo dari Fakultas teknologi Pertanian Universitas Jember. Saat ini
perkembangan teknologi MOCAF ini terpusat di Trenggalek, Jawa Timur. MOCAF berasal dari
modifikasi sel singkong yang 100% mampu mensubtitusi tepung terigu sebagai bahan makanan
kering, serta kurang lebih 50% untuk bahan makanan basah. Nilai ekonomis ini setara dengan
perkembangan Sentra Pertanian Agirbisnis Terpadu (SPAT) dengan produk bakpao telo dan
beragam jenis olahan telo lainya.

Bio-Ethanol Berbasis Singkong Solusi Energi Alternatif Dunia

        Produk olahan lain berupa chip singkong untuk berbagai keperluan dalam negeri dan luar
negeri. Satu ton singkong dapat diolah menjadi 300 kilogram chip singkong yang memiliki nilai
                                                                PENOMERAN TABEL DIATAS,
jual Rp 2.350,- perkilogram chip. Artinya untuk setiap hektar dengan kapasitas 11,43 ton mampu
                                                                   URUT BERDASARKAN
menghasilkan penjualan sebesar Rp 8.058.150,-. Chip singkong ini dapat diolah menjadi Bio-
                                                                  KEMUNCULAN, DITULIS
ethanol maupun diekspor langsung ke luar negeri seperti China. ANGKA ARAB (1,2,3, DST..)

                          Tabel 1. Potensi singkong sebagai Bio-Ethanol
                 Jenis Tumbuhan               Produksi Minyak      Ekivalen Energi
                                               (Liter per Ha)       (kWh per Ha)
          Manihot esculenta (singkong)              1.020               6.600
                                                                        (Sumber : Purwanto, 2010

Konsep Pertanian Organik

        Revolusi industri dunia mengakibatkan semakin banyaknya limbah industri yang
mencemari tanah, termasuk lahan pertanian. Selain itu juga penggunaan pestisida dan bahan
kimia penghilang hama pertanian mengakibatkan banyak bahan kimia berbahaya yang tertinggal
di hasil produk pertanian, termasuk singkong. Sifat pestisida yang persisten menjadikan
konsumen mulai berpikir untuk tidak mengkonsumsi hasil pertanian yang menggunakan bahan
kimia dalam penanamanya. Selain itu, trend perkembangan green consumers didunia menjadikan
semakin diminatinya produk pertanian yang bebas bahan kimia dan diolah secara alami. Berikut
ini poin penting tentang penerapan pertanian singkong organik dijabarkan sebagai berikut :
    1. Konversi lahan
    2. Benih (Lokal / Hibrida)
    3. Metode sedikit pengolahan tanah untuk menjaga keseimbangan tanah
4. Pupuk organik (berasal dari limbah kulit singkong)
   5. Keseimbangan ekosistem dengan melakukan manajemen lahan
   6. Waktu panen sesuai target (on-time)
   7. Pasca panen (seleksi, pencucian, pengepakan, penyimpanan dan pengangkutan) harus
      dilakukan secara higienis
   8. Sertifikasi produk
          a. Label organik
          b. Informasi proses pengolahan
          c. Kemasan ekslusif dan menarik
          d. Warna khas hijau
          e. Kandungan nutrisi berdasar AKG
          f. Identitas negara Indonesia
          g. Harga lebih tinggi
          h. Rekomendasi segmentasi pasar spesifik

Konsep Dana Modal Community Development

        Dalam UU no. 27 tahun 2008 disebutkan bahwa perusahaan wajib mengalokasikan dana
3% dari total keuntungan bersihnya sebagai dana CSR perusahaan. Dana ini merupakan dana
potensial apabila ada kebijakan pemerintah untuk menyalurkan dana kepada pelaksana program
ini. Sebagai contoh, PT Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 2009 memiliki keuntungan bersih
sebesar 1.6 Trilliun Rupiah (www.astra-agro.co.id, 2009), berarti dana CSR minimal yang dapat
dialokasikan oleh perusahaan adalah sebesar 48 Milyar rupiah. Contoh lain adalah PT. Bakrie
Sumatra Plantation, Tbk yang memiliki keuntungan bersih sebesar 173,569 Milyar rupiah,
dengan dana CSR yang seharusnya dapat dialokasikan sebesar 5,2 Milyar rupiah.

Solusi yang Pernah Ditawarkan

         Upaya community development salah satunya telah dilakukan oleh PT. Freeport
Indonesia. Berikut merupakan cuplikan berita tentang pelaksanaan community development di
PT. Freeport Indonesia (sumber : www.bojonegoro.com, 2010)
         ………….“Program dalam bidang pertanian yang telah dilakukan oleh PTFI, adalah
pengembangan wirausaha pertanian bagi masyarakat dengan melakukan kemitraan dengan
Yayasan Jayasakti Mandiri, YJM. Program yang dilakukan di satuan pemukiman (SP) 9 dan 12
ini, terbukti efektif bagi masyarakat. Strategi ini bertujuan untuk membuat masyarakat menjadi
usahawan tani yang mandiri. Masyarakat didorong untuk memiliki tanggungjawab dan
diberikan kesadaran bahwa suatu saat mereka harus bekerja mandiri penuh tanpa dukungan
dari PTFI. Untuk mengkondisikan hal ini, pihak PTFI melakukan komunikasi dengan
masyarakat dalam berbagai kesempatan untuk menjelaskan bahwa suatu waktu mereka harus
mandiri tanpa dukungan langsung dari perusahaan. Pada awalnya, masyarakat diperkerjakan
untuk membangun dan mengembangkan pusat pertanian dan bersamaan dengan itu diberi
pinjaman dalam bentuk bibit pertanian dan ternak ayam dan itik untuk dikembangkan di lahan
masing-masing.”……………..
         Community development yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia belum mampu
mengembangkan potensi asli daerah yang terdapat disekitar perusahaan. Warga hanya diberikan
kompensasi berupa penggantian lahan dan daerah berpotensi dengan bibit pertanian dan itik
untuk peternakan. Sebenarnya jika terdapat keunggulan lokal yang dikembangkan maka akan
menjadi lebih sustainable. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip dasar dari community development
yang menitikberatkan pada pengembangan sumberdaya local. Selain itu penyaluranya masih
terbatas kepada mitra perusahaan. Hal ini tidak didasarkan atas potensi pengembangan daerah
kedepan, serta tingkat kebutuhan masyarakat untuk dikembangkan.

Gagasan Baru yang Ditawarkan

        Berdasarkan fakta empiris yang ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka upaya
terobosan untuk meningkatkan nilai jual singkong dapat dilakukan melalui strategi sebagai
berikut :

                  Tabel 2. Strategi pengingkatan nilai jual singkong Indonesia
                Aspek                                     Strategi
                                   Integrated Community Development petani singkong
                                           Indonesia dengan stakeholder terkait
                                    Penerapan pertanian organik singkong di Indonesia
                                  Perbaikan distribusi hasil pertanian singkong Indonesia
           Penguatan Internal
                                    Penerapan teknologi hasil karya anak bangsa untuk
                                   peningkatan kesejahteraan, seperti PLA dan MOCAF
                                Penerapan kebijakan pemerintah yang menunjang program
                                                          internal
            Pengembangan          Pembidikan segmentasi green consumer dengan fokus
               Eksternal                           produk yang beragam
                                                                         (sumber : hasil analisis, 2010)

        Strategi ini merupakan solusi yang mampu menjawab permasalahan yang terjadi. Strategi
ini mengulangi persoalan pembelian singkong murah oleh tengkulak, menjadikan hasil pertanian
singkong bernilai tinggi untuk para konsumen hijau dunia, mampu menjadi ajang aktualisasi
prestasi dan penemuan anak bangsa melalui teknologi yang dihasilkan serta mampu menjadi
suatu gerakan terpola dan bermanfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia.




Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan

       Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif pihak-pihak sebagai berikut :

Tabel 3. Identifikasi pelaksana, sumber dana dan program community development petani singkong
Pelaksana                 Sumber dana            Program yang diterapkan
      Lembaga khusus                                         Penggunaan pertanian
                               Alokasi dana APBN dan
 pengembangan keunggulan                                   organik secara menyeluruh
                               APBD pemerintah untuk
  lokal dibawah Pemerintah                                 dalam lahan singkong yang
                                pengembangan daerah
            daerah                                             akan dikembangkan
                                   Pengajuan usulan
                               community development
                                 sebagai program CSR
                                                             Pelatihan & pelaksanaan
                                   perusahaan yang
                                                               pembuatan MOCAF
  LSM (Lembaga Swadaya          berkelanjutan (peluang
                                                            (Modified Cassava Fluor)
       masyarakat)            besar mendapatkan 3% dari
                                                               kepada petani, serta
                                   total keuntungan
                                                              peluang pasar kedepan
                              perusahaan sesuai UU No.
                                27 tahun 2008 tentang
                              program CSR perusahaan)
                                                             Pelatihan & pelaksanaan
                                                                 pembuatan PLA
                                                            (PolyLactic Acid) berbasis
      Kalangan akademisi        Dana pinjaman dengan
                                                             singkong kepada petani,
     (mahasiswa/Perguruan       bunga rendah dari bank
                                                             serta peluang kerjasama
            Tinggi)                milik pemerintah
                                                                dengan perusahaan
                                                             packaging dan keperluan
                                                            sehari-hari berbasis plastik
                                                             Pelatihan & pelaksanaan
                                                              pembuatan Bio-Ethanol
       Dinas Pariwisata                 APBN                 berbasis singkong untuk
                                                             peluang untuk ekspor ke
                                                                    luar negeri
                                                                         (sumber : hasil analisis, 2010)

       Untuk pengembangan pertanian organik sebagai dasar peningkatan nilai jual singkong, berkut ini
merupakan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pertanian organik singkong :

        Tabel 4. Peranan elemen terkait dalam pengembangan pertanian organik Indonesia
No.              Lembaga                                  Peranan
                                     Melakukan riset metode pertanian organik yang
 1         Lembaga penelitian             sesuai dan mampu menghasilkan output
                                                        berkualitas.
                                      Perbaikan akses infrastruktur jalan dari petani
 2       Dinas Pekerjaan Umum        kepada konsumen yang akan dipergunakan oleh
                                        distributor dalam mengirimkan barangnya.
                                    Melakukan riset bibit unggul yang sesuai dengan
           Universitas / Institut
 3                                   karakteristik pertanian organik Indonesia, serta
                 pertanian
                                     riset mengenai potensi pasar dan rencana bisnis
                                       - Kebijakan dan arahan untuk konversi lahan
                                              pertanian menjadi lahan organik
 4             Pemerintah
                                    - Melakukan pelatihan tentang pertanian organik
                                          secara bertahap kepada petani singkong
 5                 Bank              Memberikan kredit murah untuk memulai usaha
No.            Lembaga                                  Peranan
                                             budidaya singkong organik
                                   Menentukan daerah tujuan operasi di dalam dan
                                    luar negeri untuk memasarkan output produk
 6             Distrbutor
                                   Tujuan distribusi utama adalah luar negeri untuk
                                    menjawab demand green consumers di dunia.
                                                      (Sumber : berbagai sumber dan analisis, 2010)

Langkah-langkah strategis implementasi gagasan

Gagasan peningkatan nilai jual singkong ini dapat diimplementaskan dengan baik apabila
didukung oleh hal-hal strategis sebagai berikut :
   1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan pemanfaatan singkong Indonesia.
   2. Pemerintah menggandeng lembaga surveyor untuk mendapatkan data spesifik
      karakteristik keinginan green consumers tehadap beberapa pilihan produk olahan
      singkong organik yang akan di ekspor.
   3. Penegasan kembali aturan dalam UU No 27 tahun 2008 tentang Corporate Social
      Responsibility perusahaan mengenai kemanfaatan aliran dana CSR. Pembuatan kebijakan
      penyaluran dari pemerintah dapat dilakukan apabila dana tidak terdistribusi dengan baik.
   4. Pemerintah segera membeli hak cipta produk olahan singkong seperti MOCAF yang
      mampu menjadi tumpuan hajat hidup orang banyak seperti yang tertuang dalam UUD
      1945.
   5. Adanya pertimbangan pembuatan UU yang mengatur bahwa penemuan yang bermanfaat
      bagi hajat hidup orang banyak dapat dikelola oleh Negara, dengan tidak mengabaikan
      kompensasi untuk penemunya.
   6. Komitmen antara pemerintah dan petani untuk menjadikan Indonesia mampu mengolah
      produk singkong menjadi bernilai jual lebih tinggi sehingga mampu menembus pasar luar
      negeri.
   7. Penyusunan Undang-undang untuk melindungi hak petani Indonesia yang terkait dengan
      perdagangan luar negeri yang masuk ke Indonesia seperti AFTA dan ACFTA.
   8. Diperlukan riset atau cost and benefit analysis untuk memperjelas tujuan, biaya, manfaat,
      dan dampak dari strategi penjualan ke luar negeri agar dapat meyakinkan para
      stakeholder yang melihat peluang ini.


KESIMPULAN

Inti Gagasan                      BAB KESIMPULAN MELIPUTI :
                                      - GAGASAN YANG DIAJUKAN
        Gagasan peningkatan nilai jual- singkong ini IMPLEMENTASI YANG AKAN perbaikan
                                           TEKNIK pada dasarnya meliputi penerapan
distribusi logistik singkong, community DILAKUKAN berbasis pertanian organik, penerapan
                                            development
teknologi lokal karya anak bangsa secaraPREDIKSI HASIL YANG kebijakan pemerintah yang
                                      -     menyeluruh, penyusunan AKAN DIPEROLEH
menunjang keberlangsungan program, marketing kepada potential green consumers, dan
pencitraan potensi singkong Indonesia melalui sektor pariwisata.

Teknik Implementasi Gagasan
Langkah-langkah implementasi untuk mewujudkan gagasan berbasis community development
petani singkong ini adalah :
   1. Identifikasi potensi pengembangan daerah sesuai skala prioritas tiap propinsi
   2. Melakukan pendekatan secara gradual (bertahap) kepada tokoh masyarakat sebagai awal
        pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat
   3. Konsultasi permasalahan petani & sosialisasi keseluruhan program community
        development yang akan dilaksanakan
   4. Melakukan kemitraan strategis dengan perusahaan yang memiliki program dana CSR
        (Corporate Social responsibility) sebagai modal awal pengembangan
   5. Penanaman kepercayaan kepada masyarakat (trust) bakal menjadi lebih baik jika
        dilakukan community development
   6. Melakukan mekanisme koordinasi dengan membagi tugas secara jelas, termasuk
        pembagian keuntungan yang tidak merugikan salah satu pihak
   7. Melakukan Pemetaan daerah potensial pengembangan dalam daerah yang dituju
   8. Mobilisasi warga untuk melaksanakan program yang di sepakati bersama
   9. Melakukan mekanisme evaluasi secara periodik dan professional


Prediksi Keberhasilan Gagasan

        Gagasan peningkatan nilai jual singkong ini secara ekonomis sangat menguntungkan bagi
petani, dimana mampu melipatgandakan keuntungan petani. Pendapatan awal petani tanpa
dilaksanakanya strategi perhektar adalah Rp. 1.428.750,-. Sementara itu, biaya produksi
pertanian singkong biasa perhektar mencapai Rp. 3.652.500,-. Sedangkan dengan implementasi
salah satu gagasan yaitu penerapan pembuatan Poly Lactic Acid (PLA), satu hektar lahan
singkong petani menjadi bernilai $ 9,003.96 atau Rp. 81.035.640,- (kurs $ 1 sama dengan Rp
9.000,-). Keberhasilan dari keseluruhan gagasan ini nantinya ditentukan oleh seberapa besar
pendapatan petani Indonesia yang mampu meningkatkan taraf kesejahteraanya. Jika gagasan ini
diterapkan secara massive dan konsisten diseluruh penjuru Indonesia, maka segera Indonesia
akan menjadi raja singkong dunia dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.




DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. Annual Report PT. Bakrie Sumatra Plantation, Tbk. Sumatera Utara : Bakrie
      Sumatra Plantation
Anonim. 2009. Annual Report PT Astra Agro Lestari Tbk.VANCOUVER STYLE
                    DAFTAR PUSTAKA HARVARD / http://www.astra-agro.co.id/
                CONTOH PKM GT INI MENGGUNAKAN HARVARD STYLE
Anonim. 2010. Community Development dalam Paradigma Pembangunan Berkelanjutan.
      Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD)
Anonim. 2010. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan. Jakarta : BAPPENAS
Badan Pusat Statistik. 2010. Produksi Singkong Indonesia tahun 2006-2009. www.bps.go.id
      diakses tanggal 19 Februari 2010.
BATAN.             2009.                  Pengukuhan                     Profesor        Riset.
       http://www.batan.go.id/patir/_berita/pert/sorgum/sorgum_prof_riset.html diakses tanggal
       18 Februari 2010.
Departemen       Pertanian.    2008.     Prospek     pertanian     organik      di   Indonesia.
       http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/17/ diakses tanggal 18 Februari 2010
Purwanto. 2007. Peningkatan Produktvitas Singkong dengan Teknologi Mukibat Sebagai
       sumber bahan baku Bio-Ethanol. Yogyakarta : UGM
Ryan, Bill. 2006. Green Consumer, a growing market for many local business. University of
       Wisconsin : USA
Tetanel, Yauri. 2008. Globalisasi dan Nasib Pertanian Indonesia, Seminar Nasional Kedaulatan
       Pangan Fateta UGM 23 Agustus 2008. Yogyakarta : Fateta UGM
Yahya,       Kresnayana.      2009.     Saatnya      Bank       danai      sektor    pertanian,
       http://enciety.com/blog/2009/12/30/kresnayana-yahya-saatnya-bank-danai-sektor-
       pertanian/ diakses tanggal 18 Februari 2010.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua kelompok
   Nama                    : Alfian S. Putra
   NRP                     : 2507100005
   Jurusan / Fakultas      : Teknik Industri / FTI
   Tempat, tanggal lahir   : Surabaya, 7 September 1989
   Institut                : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
   HP                      : 085646188138
   Alamat                  : Perum Giri Asri B-09 Gresik, Jawa Timur
   Email                   : alfiansputra@yahoo.com
   Karya ilmiah yang pernah dibuat :
       No.                     Judul                             Kategori           Tahun
                                                          Call for Paper Lomba
               Reverse Osmosis, Solusi Jangka Panjang
          1                                              Keilmuan Teknik Industri    2010
                  Kekeringan Nusa Tenggara Timur
                                                          Universitas Indonesia

   Prestasi yang diraih :
      No.             Judul              Kategori       Tahun     Penyelenggara     Tingkat
               Mahasiswa Berprestasi                                 Fakultas
          1     Fakultas Teknologi        Juara 3        2010       Teknologi       Fakultas
                   Industri ITS                                    Industri-ITS
               Mahasiswa Berprestasi
                                                                 Teknik Industri-
          2       Jurusan Teknik          Juara 1        2010                       Jurusan
                                                                      ITS
                   Industri ITS

Anggota
   Nama                   : Lailatus Sa’adah
   NRP                    : 2308030025
   Jurusan / Fakultas     : D3Teknik Kimia / FTI
   Tempat, tanggal lahir  : Gresik, 21 April 1990
   Institut               : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
   HP                     : 085731063660
   Alamat                 : Jl. Gebang Lor no. 100, Surabaya, Jawa Timur
   Email                  : ellaindow@gmail.com
  Karya ilmiah yang pernah dibuat :
       No.                     Judul                           Kategori              tahun
                Mie Jagung Instan, Siap Seduh dengan      Program Kreativitas
          1     Karbohidrat Tinggi serta Aman untuk     Mahasiswa Kewirausahaan      2009
                         Penderita Diabetes                    (PKMK)

   Prestasi yang diraih :
     No.              Judul             Kategori        Tahun    Penyelenggara      Tingkat
              Mahasiswa Berprestasi
                                                                   Jurusan D3
      1        Jurusan D3 Teknik         Juara 1        2010                         Jurusan
                                                                Teknik Kimia ITS
                   Kimia ITS
              Juara 1 Lomba Bisnis
      2                                  Juara 1        2010      ITS Surabaya       Institut
                    Plan ITS
LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)

LAMPIRAN




           Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak
                           (Sumber : hasil analisis, 2010)




                      Gambar 2. Strategi distribusi singkong
                         (Sumber : hasil analisis, 2010)

                    PENOMERAN GAMBAR
                      DIBAWAH, URUT
                       BERDASARKAN
                    KEMUNCULAN, DITULIS
                   ANGKA ARAB (1,2,3, DST..)




              JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15
             TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR
                       PUSTAKA
LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)

LAMPIRAN




           Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak
                           (Sumber : hasil analisis, 2010)




                      Gambar 2. Strategi distribusi singkong
                         (Sumber : hasil analisis, 2010)

                    PENOMERAN GAMBAR
                      DIBAWAH, URUT
                       BERDASARKAN
                    KEMUNCULAN, DITULIS
                   ANGKA ARAB (1,2,3, DST..)




              JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15
             TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR
                       PUSTAKA
LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)

LAMPIRAN




           Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak
                           (Sumber : hasil analisis, 2010)




                      Gambar 2. Strategi distribusi singkong
                         (Sumber : hasil analisis, 2010)

                    PENOMERAN GAMBAR
                      DIBAWAH, URUT
                       BERDASARKAN
                    KEMUNCULAN, DITULIS
                   ANGKA ARAB (1,2,3, DST..)




              JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15
             TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR
                       PUSTAKA
LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)

LAMPIRAN




           Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak
                           (Sumber : hasil analisis, 2010)




                      Gambar 2. Strategi distribusi singkong
                         (Sumber : hasil analisis, 2010)

                    PENOMERAN GAMBAR
                      DIBAWAH, URUT
                       BERDASARKAN
                    KEMUNCULAN, DITULIS
                   ANGKA ARAB (1,2,3, DST..)




              JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15
             TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR
                       PUSTAKA

Contenu connexe

Tendances

Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanIr. Zakaria, M.M
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIsumitrojait
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaEkta Lifiana
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Makalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraMakalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraSylvester Saragih
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisimeko_dp
 
PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasiJuwita Hutajulu
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikWarnet Raha
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas PeneranganSimon Patabang
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanFierdha Yantie
 
Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1Agus Candra
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...
HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...
HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...University of Brawijaya
 

Tendances (20)

Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
PENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATIPENGENDALIAN HAYATI
PENGENDALIAN HAYATI
 
PRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESISPRESENTASI FOTOSINTESIS
PRESENTASI FOTOSINTESIS
 
Teknologi Enzim
Teknologi EnzimTeknologi Enzim
Teknologi Enzim
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Makalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udaraMakalah power point pencemaran udara
Makalah power point pencemaran udara
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Laporan pesti 6
Laporan pesti 6Laporan pesti 6
Laporan pesti 6
 
PPT Agroklimat bab III radiasi
PPT  Agroklimat bab III  radiasiPPT  Agroklimat bab III  radiasi
PPT Agroklimat bab III radiasi
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan4 Intensitas Penerangan
4 Intensitas Penerangan
 
Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur Jaringan
 
mikropropagasi
mikropropagasimikropropagasi
mikropropagasi
 
Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1Toksikologi pertemuan 1
Toksikologi pertemuan 1
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...
HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...
HUBUNGAN KARAKTER FISIOLOGI DAN AGRONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN SELEKSI DAN P...
 

En vedette

PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "lia anggraini
 
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfDeby Andriana
 
Pkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fix
Pkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fixPkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fix
Pkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fixWegiarti Sikalak
 
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi MudaDampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Mudalia anggraini
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPUniversitas Diponegoro
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 

En vedette (8)

PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
 
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdfPkm gt lolos seleksi 2014.pdf
Pkm gt lolos seleksi 2014.pdf
 
Pkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fix
Pkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fixPkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fix
Pkm gt-2013-undip-vifta-smoking effect video fix
 
CONTOH PKM GT
CONTOH PKM GTCONTOH PKM GT
CONTOH PKM GT
 
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi MudaDampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
Dampak Penylahgunaan Narkotika bagi Generasi Muda
 
Contoh contoh judul pkm yang diterima
Contoh contoh judul pkm yang diterimaContoh contoh judul pkm yang diterima
Contoh contoh judul pkm yang diterima
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 

Similaire à Contoh pkm-gt

Slide presentasi franchise penghijauan terbaru
Slide presentasi franchise penghijauan terbaruSlide presentasi franchise penghijauan terbaru
Slide presentasi franchise penghijauan terbaruZhakim Fx
 
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)! Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)! YessicaClaudian
 
9 presentasi sidang kabinet laporan akhir
9 presentasi sidang kabinet laporan akhir9 presentasi sidang kabinet laporan akhir
9 presentasi sidang kabinet laporan akhirPuguh Nugroho
 
Laporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiLaporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiMulianiAni2
 
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era KreatifManajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era KreatifTogar Simatupang
 
Usulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari senin
Usulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari seninUsulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari senin
Usulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari seninady agung syah putra
 
Fuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiFuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiMulianiAni2
 
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. TaufikPemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. TaufikTatang Taufik
 
Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Muslihin Hilim
 
Program kreativitas mahasiswa bag awal
Program kreativitas mahasiswa bag awalProgram kreativitas mahasiswa bag awal
Program kreativitas mahasiswa bag awalRio Irwansyah
 
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docxLapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docxHarpanNazri
 
Fuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarFuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarMulianiAni2
 
Rangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdfRangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdfhartanto15
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuAtri Yuliansyah
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Atri Yuliansyah
 
NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)
NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)
NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)Wahyu Aji
 

Similaire à Contoh pkm-gt (20)

Slide presentasi franchise penghijauan terbaru
Slide presentasi franchise penghijauan terbaruSlide presentasi franchise penghijauan terbaru
Slide presentasi franchise penghijauan terbaru
 
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)! Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)!
Tata Kelola Keuangan Pemerintahan (How to Managed)!
 
9 presentasi sidang kabinet laporan akhir
9 presentasi sidang kabinet laporan akhir9 presentasi sidang kabinet laporan akhir
9 presentasi sidang kabinet laporan akhir
 
Laporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiLaporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibi
 
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era KreatifManajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
Manajemen Rantai Nilai Dalam Era Kreatif
 
Usulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari senin
Usulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari seninUsulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari senin
Usulan program kreativitas mahasiswa proposal tugas bi hari senin
 
Dirjen1
Dirjen1Dirjen1
Dirjen1
 
Instalasi sistem jaringan
Instalasi sistem jaringanInstalasi sistem jaringan
Instalasi sistem jaringan
 
Fuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldiFuel sistem excavator 320 d aldi
Fuel sistem excavator 320 d aldi
 
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. TaufikPemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013   Tatang  A. Taufik
Pemanfaatan Hasil Litbangyasa BPPT 3 oktober 2013 Tatang A. Taufik
 
Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan
 
Program kreativitas mahasiswa bag awal
Program kreativitas mahasiswa bag awalProgram kreativitas mahasiswa bag awal
Program kreativitas mahasiswa bag awal
 
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docxLapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
 
Fuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarFuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajar
 
Rangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdfRangkuman Materi.pdf
Rangkuman Materi.pdf
 
Tatasurya SMP
Tatasurya SMPTatasurya SMP
Tatasurya SMP
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
 
NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)
NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)
NOTULENSI Diklat Local Economic Resources Development (2)
 
GRAND FINAL
GRAND FINALGRAND FINAL
GRAND FINAL
 

Contoh pkm-gt

  • 1. COVER WARNA COKLAT MIKA WARNA BIRU MUDA (CONTOH AKAN DIBAGIKAN OLEH RISTEK BEM-ITS COVER DAN MIKA JUGA DAPAT DIBELI DI KEMENTERIAN PEREKONOMIAN BEM-ITS CP : AGUS (085655424387) PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM INTEGRATED COMMUNITY DEVELOPMENT SOLUSI RENDAHNYA HARGA JUAL SINGKONG INDONESIA JUDUL EKSPRESIF, SESUAI DENGAN MASALAH YANG DISOLUSIKAN BIDANG KEGIATAN : PKM-GT TIDAK MEMBUAT PENAFSARAN GANDA Diusulkan oleh : Alfian S. Putra (2507.100.005) Angkatan 2007 Lailatus Sa’adah (2307.030.025) Angkatan 2008 PKM GT MINIMAL 2 ORANG MAKSIMAL 3 ORANG INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 TAHUN PENULISAN = 2011
  • 2. PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM INTEGRATED COMMUNITY DEVELOPMENT SOLUSI RENDAHNYA HARGA JUAL SINGKONG INDONESIA BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Alfian S. Putra (2507.100.005) Angkatan 2007 Lailatus Sa’adah (2307.030.025) Angkatan 2008 PKM GT MINIMAL 2 ORANG MAKSIMAL 3 ORANG INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA TAHUN PENULISAN = 2011
  • 4. 1. Judul Kegiatan : INTEGRATED COMMUNITY DEVELOPMENT SOLUSI RENDAHNYA HARGA JUAL SINGKONG INDONESIA 2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( v ) PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Alfian S. Putra b. NIM : 250710005 c. Jurusan : Teknik Industri d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Perum Giri Asri Blok B No. 9 Kec. Kebomas, Gresik / 0856-4618-8138 f. Alamat email : alfiansputra@yahoo.com JUMLAH ANGGOTA 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 1 orang (MINUS KETUA) 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Adithya Sudiarno, S.T, M.T. b. NIP : 19831016 200801 1 006 c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Bumi Marina Emas I Blok A-55 Surabaya /085648009538 TANGGAL PADA SAAT PENGESAHAN Surabaya, 19 Maret 2010 Menyetujui, Ketua Jurusan Teknik Industri ITS Ketua Pelaksana Kegiatan PENGUMPULAN AKHIR WAJIB DITANDATANGANI PENGUMPULAN AKHIR DAN DI STEMPEL WAJIB DITANDATANGANI (Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T) (Alfian S. Putra) NIP. 19660531 199002 2 001 NIM. 2507100005 Pembantu Rektor III ITS Dosen Pendamping TANDA TANGAN AKAN PENGUMPULAN AKHIR DIPROSES BAAK-ITS WAJIB DITANDATANGANI (Prof. Dr. Suasmoro) (Adithya Sudiarno, S.T, M.T) NIP.19550210 198010 1 001 NIP. 19831016 200801 1 006 HALAMAN DENGAN ANGKA LATIN, POSISI KANAN BAWAH
  • 5. KATA PENGANTAR DARI PENULIS KATA PENGANTAR Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah dan juga potensi pertanian organik yang sangat besar. Luas lahan pertanian yang mencapai 50 Juta hektar memungkinkan berkembangnya berbagai produk organik ramah lingkungan yang mampu menjadikan keunggulan komparatif dengan negara lain, meskipun belum termanfaatkan secara maksimal. Karya ini memperlihatkan sebarapa besar potensi besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Indonesia membutuhkan ide-ide kreatif dari seluruh masyarakat untuk terus berkembang menjadi lebih baik ke depan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu: 1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat karya tulis ini. 2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan yang cukup banyak menyita waktu. 3. Bapak Adithya Sudiarno ST. MT. dan Ibu Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT dari Jurusan Teknik Industri ITS yang selalu membimbing kami. 4. Teman-teman lain yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini. Karya ini diharapkan dapat memberikan masukan informasi serta wacana yang bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya. Surabaya, 25 Maret 2010 TANGGAL PENGESAHAN Penulis
  • 6. DAFTAR ISI WAJIB ADA Halaman Judul i Halaman Pengesahan ii Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Daftar Tabel iv Ringkasan v PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan 1 Manfaat 1 GAGASAN 1 Poly Lactic Acid (PLA) Plastik Bio-Degradable Berbasis Singkong 1 Teknologi MOCAF (Modified Cassava Fluor) Pengganti Tepung Terigu 2 Bio-Ethanol Berbasis Singkong Solusi Energi Alternatif Dunia 2 Konsep Pertanian Organik 2 Konsep Dana Modal Community Development 3 Solusi yang Pernah Ditawarkan 3 Gagasan Baru yang Ditawarkan 4 Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan 5 Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan 6 KESIMPULAN 6 Inti Gagasan 6 Teknik Implementasi Gagasan 7 Prediksi Keberhasilan Gagasan 7 DAFTAR PUSTAKA 8 DAFTAR RIWAYAT HIDUP 9 LAMPIRAN 10 DAFTAR TABEL JIKA ADA Tabel 1 Potensi singkong sebagai Bio-Ethanol 2 Tabel 2 Strategi peningkatan nilai jual singkong Indonesia 4 Tabel 3 Identifikasi pelaksana, sumber dana dan program community development petani singkong 5 Tabel 4 Peranan elemen terkait dalam pengembangan pertanian organik di Indonesi 5
  • 7. JIKA ADA DAFTAR LAMPIRAN Gambar 1 Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak 10 Gambar 2 Strategi distribusi singkong 10
  • 8. WAJIB ADA RINGKASAN BUKAN ASBTRAK MAKSIMAL 1 HALAMAN RINGKASAN Indonesia merupakan lima besar Negara penghasil singkong terbesar di dunia. Kapasitas produksi singkong nasional pada tahun 2009 mencapai 22,4 Juta ton. Tingkat produksi singkong rata-rata di Indonesia mencapai 11,43 ton/hektar (BAPPENAS, 2009). Namun, masih belum banyak yang mengetahui jika Indonesia merupakan lima besar produsen singkong terbesar di dunia (FAO, 2009). Kapasitas produksi singkong yang besar ini belum mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini ditunjukan dengan rendahnya harga jual singkong hingga mencapai 175 rupiah perkilogram. LATAR BELAKANG Keadaan pasar yang terus berkembang menjadikan permintaan dunia akan produk organik mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah semakin banyaknya limbah industri yang mencemari lingkungan. Terjadinya peralihan perilaku menjadi green consumers (konsumen produk hijau, bebas bahan kimia) menjadikan sebuah segmentasi baru yang potensial untuk pemasaran produk organik. Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep untuk meningkatkan nilai jual produk singkong Indonesia. Konsep tersebut ditunjang oleh beberapa teori yaitu penerapan perbaikan distribusi logistik singkong, community development berbasis pertanian organik, penerapan teknologi lokal karya anak bangsa secara menyeluruh, penyusunan TUJUAN, LANDASANyang menunjang kebijakan pemerintah TEORI keberlangsungan program, marketing kepada potential DAN METODA PENULISAN potensi green consumers, dan pencitraan singkong Indonesia melalui sektor pariwisata. Gagasan ini ditulis dengan dengan analisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada petani singkong di Indonesia, yang dikombinasi dengan solusi logis berdasarkan tinjauan pustaka yang ada. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa rendahnya harga jual singkong salah satunya disebabkan pembelian murah yang dilakukan oleh tengkulak akibat hutang dan ketidak mengerti- nya petani akan kondisi pasar. Untuk meningkatkan nilai jual singkong, maka dilakukan strategi penguatan internal petani selaku produsen serta pengembangan eksternal yang meliputi aspek pencitraan dan pemasaran. Strategi internal yang dilakukan pertama adalah melakukan community development terhadap petani singkong dengan tujuan membentuk suatu komunitas atau badan usaha yang mampu mengolah secara mandiri hasil singkong serta memasarkanya. PEMBAHASAN Pengembangan tersebut difasilitasi oleh lembaga pemerintah LSM serta kalangan akademisi dan KESIMPULAN didukung oleh dana CSR perusahaan. Pengembangan dilakukan dengan mengajarkan pembuatan REKOMENDASI PolyLactic Acid (PLA), budidaya MOCAF (Modified Cassava Fluor) dan pelatihan pembuatan Bio-Ethanol singkong. Peningkatan kualitas singkong dilakukan dengan menerapkan pertanian organik secara menyeluruh. Pelaksanaan community development tersebut menjadikan alur distribusi tidak lagi melewati tengkulak dan langsung dipasarkan secara langsung oleh komunitas/badan usaha yang beranggotakan petani. Pasar luar negeri menjadi tujuan utama dengan karakteristik produk yang diminati oleh green consumers dunia.
  • 9. JANGAN ADA HEADER/FOOTER NOMER KANAN ATAS, DITULIS ANGKA ARAB PENDAHULUAN BAB-SUB BAB 2.5 SPASI Latar Belakang SUB BAB - ISI 2 SPASI Potensi pertanian singkong sebesar 22,4 Juta ton pertahun belum menjadikan petaninya INDENTASI PARAGRAF sejahtera. Hal ini ditunjukan dengan BARU1,25 CM jual singkong dari petani dibeberapa daerah kecilnya harga di Indonesia. Harga pasar rata-rata singkong di Pulau Jawa mencapai 2000 rupiah perkilogram. Sedangkan harga jual singkong dari petani di Lampung hanya 175 rupiah perkilogram. Data statistik menunjukan bahwa propinsi Lampung merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia sebesar 7.835.180 ton pertahun, dibandingkan dengan propinsi Jawa Tengah sebesar PENULISAN SPASI 1 3.642.080 ton pertahun (Badan Pusat Statistik, 2009). Dewasa ini, terdapat potential demand produk hasil pertanian yang mengikuti kemauan green consumers dunia yang semakin meningkat. Data di Amerika Serikat menunjukan peningkatan jumlah green consumers dari 62% menuju 77% dalam rentang waktu 2004-2006 (Ryan,2006). Trend ini juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya LATAR BELAKANG limbah industri yang dibuang dan mencemari lingkungan. Kekhawatiran yang terjadi pada LENGKAP DENGAN masyarakat dunia akan ketidak-higienis-an produk dari bahan agrokimia (pestisida dan zat kimia DATA PENDUKUNG lain) merupakan suatu pangsa pasar potensial yang membutuhkan supply berupa produk hijau yang aman untuk kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi untuk memperkuat internal petani singkong serta strategi keluar dalam menangkap peluang green consumers. Tujuan Karya tulis ini bertujuan merumuskan konsep pengembanganTUJUAN YANG INGIN pertanian singkong yang DICAPAI implementatif, efektif dan efisien dalam mengembangkan potensi singkong Indonesia sesuai dengan demand yang ada. Manfaat Manfaat karya tulis ini adalah memperkaya khasanah pengetahuan masyarakat tentang MANFAAT YANG INGIN potensi singkong dan produk berbasis singkong Indonesia serta menjadi rekomendasi terhadap DICAPAI pengembangan kebijakan dalam bidang-bidang yang menunjang peningkatan kualitas produksi pertanian, bidang pertanian, pariwisata, serta kebijakan luar negeri Indonesia. JARAK ANTAR BAB 3 SPASI GAGASAN Poly Lactic Acid (PLA) Plastik Bio-Degradable Berbasis Singkong BAB GAGASAN MELIPUTI : PolyLactic Acid (PLA) berbasis - singkong merupakan hasil pemikiran dari seorang KONDISI KEKINIAN mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Tito Tegar pada tahun 2009. Poly Lactic Acid (PLA) adalah - SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN polimer dari sumber yang terbaharui dan berasal dari BAIK DAMPAK GAGASAN yang - SEBERAPA proses esterifikasi asam laktat diperoleh dengan cara fermentasi oleh bakteri dengan menggunakan substrat pati atau gula - PIHAK-PIHAK YANG AKAN sederhana (Bastioli dalam Tegar, 2009). Singkong merupakan salah satu hasil bumi yang MENGIMPLEMENTASIKAN - LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS IMPLEMENTASI GAGASAN
  • 10. memiliki potensi besar untuk dijadikan PLA berwujud plastik kemasan atau perabot, seperti jerigen, peralatan makan, dan tas belanja. Setiap 5 kilogram singkong dapat diolah menjadi 1 kilogram PLA yang bernilai ekonomis $ 3,97. Jika produksi rata-rata singkong perhektar adalah 11,43 ton, maka dalam setiap hektar mampu menghasilkan PLA sebanyak 2.268 kilogram dan bernilai ekonomis $ 9,003.96 atau Rp. 81.035.640,- (kurs $ 1 sama dengan Rp 9.000,-). Pembuatan PLA ini yang nantinya akan diajarkan kepada komunitas petani singkong dengan harapan akan mengakselerasi peningkatan kesejahteraan petani anggotanya. Teknologi MOCAF (Modified Cassava Fluor) Pengganti Tepung Terigu MOCAF (Modified Cassava Fluor) merupakan tepung inovatif berbahan dasar singkong yang menyerupai dan mampu diolah selayaknya tepung terigu. MOCAF merupakan hasl penemuan Dr. Ahmad Subagyo dari Fakultas teknologi Pertanian Universitas Jember. Saat ini perkembangan teknologi MOCAF ini terpusat di Trenggalek, Jawa Timur. MOCAF berasal dari modifikasi sel singkong yang 100% mampu mensubtitusi tepung terigu sebagai bahan makanan kering, serta kurang lebih 50% untuk bahan makanan basah. Nilai ekonomis ini setara dengan perkembangan Sentra Pertanian Agirbisnis Terpadu (SPAT) dengan produk bakpao telo dan beragam jenis olahan telo lainya. Bio-Ethanol Berbasis Singkong Solusi Energi Alternatif Dunia Produk olahan lain berupa chip singkong untuk berbagai keperluan dalam negeri dan luar negeri. Satu ton singkong dapat diolah menjadi 300 kilogram chip singkong yang memiliki nilai PENOMERAN TABEL DIATAS, jual Rp 2.350,- perkilogram chip. Artinya untuk setiap hektar dengan kapasitas 11,43 ton mampu URUT BERDASARKAN menghasilkan penjualan sebesar Rp 8.058.150,-. Chip singkong ini dapat diolah menjadi Bio- KEMUNCULAN, DITULIS ethanol maupun diekspor langsung ke luar negeri seperti China. ANGKA ARAB (1,2,3, DST..) Tabel 1. Potensi singkong sebagai Bio-Ethanol Jenis Tumbuhan Produksi Minyak Ekivalen Energi (Liter per Ha) (kWh per Ha) Manihot esculenta (singkong) 1.020 6.600 (Sumber : Purwanto, 2010 Konsep Pertanian Organik Revolusi industri dunia mengakibatkan semakin banyaknya limbah industri yang mencemari tanah, termasuk lahan pertanian. Selain itu juga penggunaan pestisida dan bahan kimia penghilang hama pertanian mengakibatkan banyak bahan kimia berbahaya yang tertinggal di hasil produk pertanian, termasuk singkong. Sifat pestisida yang persisten menjadikan konsumen mulai berpikir untuk tidak mengkonsumsi hasil pertanian yang menggunakan bahan kimia dalam penanamanya. Selain itu, trend perkembangan green consumers didunia menjadikan semakin diminatinya produk pertanian yang bebas bahan kimia dan diolah secara alami. Berikut ini poin penting tentang penerapan pertanian singkong organik dijabarkan sebagai berikut : 1. Konversi lahan 2. Benih (Lokal / Hibrida) 3. Metode sedikit pengolahan tanah untuk menjaga keseimbangan tanah
  • 11. 4. Pupuk organik (berasal dari limbah kulit singkong) 5. Keseimbangan ekosistem dengan melakukan manajemen lahan 6. Waktu panen sesuai target (on-time) 7. Pasca panen (seleksi, pencucian, pengepakan, penyimpanan dan pengangkutan) harus dilakukan secara higienis 8. Sertifikasi produk a. Label organik b. Informasi proses pengolahan c. Kemasan ekslusif dan menarik d. Warna khas hijau e. Kandungan nutrisi berdasar AKG f. Identitas negara Indonesia g. Harga lebih tinggi h. Rekomendasi segmentasi pasar spesifik Konsep Dana Modal Community Development Dalam UU no. 27 tahun 2008 disebutkan bahwa perusahaan wajib mengalokasikan dana 3% dari total keuntungan bersihnya sebagai dana CSR perusahaan. Dana ini merupakan dana potensial apabila ada kebijakan pemerintah untuk menyalurkan dana kepada pelaksana program ini. Sebagai contoh, PT Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 2009 memiliki keuntungan bersih sebesar 1.6 Trilliun Rupiah (www.astra-agro.co.id, 2009), berarti dana CSR minimal yang dapat dialokasikan oleh perusahaan adalah sebesar 48 Milyar rupiah. Contoh lain adalah PT. Bakrie Sumatra Plantation, Tbk yang memiliki keuntungan bersih sebesar 173,569 Milyar rupiah, dengan dana CSR yang seharusnya dapat dialokasikan sebesar 5,2 Milyar rupiah. Solusi yang Pernah Ditawarkan Upaya community development salah satunya telah dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia. Berikut merupakan cuplikan berita tentang pelaksanaan community development di PT. Freeport Indonesia (sumber : www.bojonegoro.com, 2010) ………….“Program dalam bidang pertanian yang telah dilakukan oleh PTFI, adalah pengembangan wirausaha pertanian bagi masyarakat dengan melakukan kemitraan dengan Yayasan Jayasakti Mandiri, YJM. Program yang dilakukan di satuan pemukiman (SP) 9 dan 12 ini, terbukti efektif bagi masyarakat. Strategi ini bertujuan untuk membuat masyarakat menjadi usahawan tani yang mandiri. Masyarakat didorong untuk memiliki tanggungjawab dan diberikan kesadaran bahwa suatu saat mereka harus bekerja mandiri penuh tanpa dukungan dari PTFI. Untuk mengkondisikan hal ini, pihak PTFI melakukan komunikasi dengan masyarakat dalam berbagai kesempatan untuk menjelaskan bahwa suatu waktu mereka harus mandiri tanpa dukungan langsung dari perusahaan. Pada awalnya, masyarakat diperkerjakan untuk membangun dan mengembangkan pusat pertanian dan bersamaan dengan itu diberi pinjaman dalam bentuk bibit pertanian dan ternak ayam dan itik untuk dikembangkan di lahan masing-masing.”…………….. Community development yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia belum mampu mengembangkan potensi asli daerah yang terdapat disekitar perusahaan. Warga hanya diberikan kompensasi berupa penggantian lahan dan daerah berpotensi dengan bibit pertanian dan itik
  • 12. untuk peternakan. Sebenarnya jika terdapat keunggulan lokal yang dikembangkan maka akan menjadi lebih sustainable. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip dasar dari community development yang menitikberatkan pada pengembangan sumberdaya local. Selain itu penyaluranya masih terbatas kepada mitra perusahaan. Hal ini tidak didasarkan atas potensi pengembangan daerah kedepan, serta tingkat kebutuhan masyarakat untuk dikembangkan. Gagasan Baru yang Ditawarkan Berdasarkan fakta empiris yang ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka upaya terobosan untuk meningkatkan nilai jual singkong dapat dilakukan melalui strategi sebagai berikut : Tabel 2. Strategi pengingkatan nilai jual singkong Indonesia Aspek Strategi Integrated Community Development petani singkong Indonesia dengan stakeholder terkait Penerapan pertanian organik singkong di Indonesia Perbaikan distribusi hasil pertanian singkong Indonesia Penguatan Internal Penerapan teknologi hasil karya anak bangsa untuk peningkatan kesejahteraan, seperti PLA dan MOCAF Penerapan kebijakan pemerintah yang menunjang program internal Pengembangan Pembidikan segmentasi green consumer dengan fokus Eksternal produk yang beragam (sumber : hasil analisis, 2010) Strategi ini merupakan solusi yang mampu menjawab permasalahan yang terjadi. Strategi ini mengulangi persoalan pembelian singkong murah oleh tengkulak, menjadikan hasil pertanian singkong bernilai tinggi untuk para konsumen hijau dunia, mampu menjadi ajang aktualisasi prestasi dan penemuan anak bangsa melalui teknologi yang dihasilkan serta mampu menjadi suatu gerakan terpola dan bermanfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif pihak-pihak sebagai berikut : Tabel 3. Identifikasi pelaksana, sumber dana dan program community development petani singkong
  • 13. Pelaksana Sumber dana Program yang diterapkan Lembaga khusus Penggunaan pertanian Alokasi dana APBN dan pengembangan keunggulan organik secara menyeluruh APBD pemerintah untuk lokal dibawah Pemerintah dalam lahan singkong yang pengembangan daerah daerah akan dikembangkan Pengajuan usulan community development sebagai program CSR Pelatihan & pelaksanaan perusahaan yang pembuatan MOCAF LSM (Lembaga Swadaya berkelanjutan (peluang (Modified Cassava Fluor) masyarakat) besar mendapatkan 3% dari kepada petani, serta total keuntungan peluang pasar kedepan perusahaan sesuai UU No. 27 tahun 2008 tentang program CSR perusahaan) Pelatihan & pelaksanaan pembuatan PLA (PolyLactic Acid) berbasis Kalangan akademisi Dana pinjaman dengan singkong kepada petani, (mahasiswa/Perguruan bunga rendah dari bank serta peluang kerjasama Tinggi) milik pemerintah dengan perusahaan packaging dan keperluan sehari-hari berbasis plastik Pelatihan & pelaksanaan pembuatan Bio-Ethanol Dinas Pariwisata APBN berbasis singkong untuk peluang untuk ekspor ke luar negeri (sumber : hasil analisis, 2010) Untuk pengembangan pertanian organik sebagai dasar peningkatan nilai jual singkong, berkut ini merupakan pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan pertanian organik singkong : Tabel 4. Peranan elemen terkait dalam pengembangan pertanian organik Indonesia No. Lembaga Peranan Melakukan riset metode pertanian organik yang 1 Lembaga penelitian sesuai dan mampu menghasilkan output berkualitas. Perbaikan akses infrastruktur jalan dari petani 2 Dinas Pekerjaan Umum kepada konsumen yang akan dipergunakan oleh distributor dalam mengirimkan barangnya. Melakukan riset bibit unggul yang sesuai dengan Universitas / Institut 3 karakteristik pertanian organik Indonesia, serta pertanian riset mengenai potensi pasar dan rencana bisnis - Kebijakan dan arahan untuk konversi lahan pertanian menjadi lahan organik 4 Pemerintah - Melakukan pelatihan tentang pertanian organik secara bertahap kepada petani singkong 5 Bank Memberikan kredit murah untuk memulai usaha
  • 14. No. Lembaga Peranan budidaya singkong organik Menentukan daerah tujuan operasi di dalam dan luar negeri untuk memasarkan output produk 6 Distrbutor Tujuan distribusi utama adalah luar negeri untuk menjawab demand green consumers di dunia. (Sumber : berbagai sumber dan analisis, 2010) Langkah-langkah strategis implementasi gagasan Gagasan peningkatan nilai jual singkong ini dapat diimplementaskan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal strategis sebagai berikut : 1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan pemanfaatan singkong Indonesia. 2. Pemerintah menggandeng lembaga surveyor untuk mendapatkan data spesifik karakteristik keinginan green consumers tehadap beberapa pilihan produk olahan singkong organik yang akan di ekspor. 3. Penegasan kembali aturan dalam UU No 27 tahun 2008 tentang Corporate Social Responsibility perusahaan mengenai kemanfaatan aliran dana CSR. Pembuatan kebijakan penyaluran dari pemerintah dapat dilakukan apabila dana tidak terdistribusi dengan baik. 4. Pemerintah segera membeli hak cipta produk olahan singkong seperti MOCAF yang mampu menjadi tumpuan hajat hidup orang banyak seperti yang tertuang dalam UUD 1945. 5. Adanya pertimbangan pembuatan UU yang mengatur bahwa penemuan yang bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak dapat dikelola oleh Negara, dengan tidak mengabaikan kompensasi untuk penemunya. 6. Komitmen antara pemerintah dan petani untuk menjadikan Indonesia mampu mengolah produk singkong menjadi bernilai jual lebih tinggi sehingga mampu menembus pasar luar negeri. 7. Penyusunan Undang-undang untuk melindungi hak petani Indonesia yang terkait dengan perdagangan luar negeri yang masuk ke Indonesia seperti AFTA dan ACFTA. 8. Diperlukan riset atau cost and benefit analysis untuk memperjelas tujuan, biaya, manfaat, dan dampak dari strategi penjualan ke luar negeri agar dapat meyakinkan para stakeholder yang melihat peluang ini. KESIMPULAN Inti Gagasan BAB KESIMPULAN MELIPUTI : - GAGASAN YANG DIAJUKAN Gagasan peningkatan nilai jual- singkong ini IMPLEMENTASI YANG AKAN perbaikan TEKNIK pada dasarnya meliputi penerapan distribusi logistik singkong, community DILAKUKAN berbasis pertanian organik, penerapan development teknologi lokal karya anak bangsa secaraPREDIKSI HASIL YANG kebijakan pemerintah yang - menyeluruh, penyusunan AKAN DIPEROLEH menunjang keberlangsungan program, marketing kepada potential green consumers, dan pencitraan potensi singkong Indonesia melalui sektor pariwisata. Teknik Implementasi Gagasan
  • 15. Langkah-langkah implementasi untuk mewujudkan gagasan berbasis community development petani singkong ini adalah : 1. Identifikasi potensi pengembangan daerah sesuai skala prioritas tiap propinsi 2. Melakukan pendekatan secara gradual (bertahap) kepada tokoh masyarakat sebagai awal pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat 3. Konsultasi permasalahan petani & sosialisasi keseluruhan program community development yang akan dilaksanakan 4. Melakukan kemitraan strategis dengan perusahaan yang memiliki program dana CSR (Corporate Social responsibility) sebagai modal awal pengembangan 5. Penanaman kepercayaan kepada masyarakat (trust) bakal menjadi lebih baik jika dilakukan community development 6. Melakukan mekanisme koordinasi dengan membagi tugas secara jelas, termasuk pembagian keuntungan yang tidak merugikan salah satu pihak 7. Melakukan Pemetaan daerah potensial pengembangan dalam daerah yang dituju 8. Mobilisasi warga untuk melaksanakan program yang di sepakati bersama 9. Melakukan mekanisme evaluasi secara periodik dan professional Prediksi Keberhasilan Gagasan Gagasan peningkatan nilai jual singkong ini secara ekonomis sangat menguntungkan bagi petani, dimana mampu melipatgandakan keuntungan petani. Pendapatan awal petani tanpa dilaksanakanya strategi perhektar adalah Rp. 1.428.750,-. Sementara itu, biaya produksi pertanian singkong biasa perhektar mencapai Rp. 3.652.500,-. Sedangkan dengan implementasi salah satu gagasan yaitu penerapan pembuatan Poly Lactic Acid (PLA), satu hektar lahan singkong petani menjadi bernilai $ 9,003.96 atau Rp. 81.035.640,- (kurs $ 1 sama dengan Rp 9.000,-). Keberhasilan dari keseluruhan gagasan ini nantinya ditentukan oleh seberapa besar pendapatan petani Indonesia yang mampu meningkatkan taraf kesejahteraanya. Jika gagasan ini diterapkan secara massive dan konsisten diseluruh penjuru Indonesia, maka segera Indonesia akan menjadi raja singkong dunia dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2008. Annual Report PT. Bakrie Sumatra Plantation, Tbk. Sumatera Utara : Bakrie Sumatra Plantation Anonim. 2009. Annual Report PT Astra Agro Lestari Tbk.VANCOUVER STYLE DAFTAR PUSTAKA HARVARD / http://www.astra-agro.co.id/ CONTOH PKM GT INI MENGGUNAKAN HARVARD STYLE Anonim. 2010. Community Development dalam Paradigma Pembangunan Berkelanjutan. Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD) Anonim. 2010. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan. Jakarta : BAPPENAS Badan Pusat Statistik. 2010. Produksi Singkong Indonesia tahun 2006-2009. www.bps.go.id diakses tanggal 19 Februari 2010.
  • 16. BATAN. 2009. Pengukuhan Profesor Riset. http://www.batan.go.id/patir/_berita/pert/sorgum/sorgum_prof_riset.html diakses tanggal 18 Februari 2010. Departemen Pertanian. 2008. Prospek pertanian organik di Indonesia. http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/17/ diakses tanggal 18 Februari 2010 Purwanto. 2007. Peningkatan Produktvitas Singkong dengan Teknologi Mukibat Sebagai sumber bahan baku Bio-Ethanol. Yogyakarta : UGM Ryan, Bill. 2006. Green Consumer, a growing market for many local business. University of Wisconsin : USA Tetanel, Yauri. 2008. Globalisasi dan Nasib Pertanian Indonesia, Seminar Nasional Kedaulatan Pangan Fateta UGM 23 Agustus 2008. Yogyakarta : Fateta UGM Yahya, Kresnayana. 2009. Saatnya Bank danai sektor pertanian, http://enciety.com/blog/2009/12/30/kresnayana-yahya-saatnya-bank-danai-sektor- pertanian/ diakses tanggal 18 Februari 2010.
  • 17. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS DAFTAR RIWAYAT HIDUP Ketua kelompok Nama : Alfian S. Putra NRP : 2507100005 Jurusan / Fakultas : Teknik Industri / FTI Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 7 September 1989 Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember HP : 085646188138 Alamat : Perum Giri Asri B-09 Gresik, Jawa Timur Email : alfiansputra@yahoo.com Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori Tahun Call for Paper Lomba Reverse Osmosis, Solusi Jangka Panjang 1 Keilmuan Teknik Industri 2010 Kekeringan Nusa Tenggara Timur Universitas Indonesia Prestasi yang diraih : No. Judul Kategori Tahun Penyelenggara Tingkat Mahasiswa Berprestasi Fakultas 1 Fakultas Teknologi Juara 3 2010 Teknologi Fakultas Industri ITS Industri-ITS Mahasiswa Berprestasi Teknik Industri- 2 Jurusan Teknik Juara 1 2010 Jurusan ITS Industri ITS Anggota Nama : Lailatus Sa’adah NRP : 2308030025 Jurusan / Fakultas : D3Teknik Kimia / FTI Tempat, tanggal lahir : Gresik, 21 April 1990 Institut : Institut Teknologi Sepuluh Nopember HP : 085731063660 Alamat : Jl. Gebang Lor no. 100, Surabaya, Jawa Timur Email : ellaindow@gmail.com Karya ilmiah yang pernah dibuat : No. Judul Kategori tahun Mie Jagung Instan, Siap Seduh dengan Program Kreativitas 1 Karbohidrat Tinggi serta Aman untuk Mahasiswa Kewirausahaan 2009 Penderita Diabetes (PKMK) Prestasi yang diraih : No. Judul Kategori Tahun Penyelenggara Tingkat Mahasiswa Berprestasi Jurusan D3 1 Jurusan D3 Teknik Juara 1 2010 Jurusan Teknik Kimia ITS Kimia ITS Juara 1 Lomba Bisnis 2 Juara 1 2010 ITS Surabaya Institut Plan ITS
  • 18. LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN) LAMPIRAN Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak (Sumber : hasil analisis, 2010) Gambar 2. Strategi distribusi singkong (Sumber : hasil analisis, 2010) PENOMERAN GAMBAR DIBAWAH, URUT BERDASARKAN KEMUNCULAN, DITULIS ANGKA ARAB (1,2,3, DST..) JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15 TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR PUSTAKA
  • 19. LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN) LAMPIRAN Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak (Sumber : hasil analisis, 2010) Gambar 2. Strategi distribusi singkong (Sumber : hasil analisis, 2010) PENOMERAN GAMBAR DIBAWAH, URUT BERDASARKAN KEMUNCULAN, DITULIS ANGKA ARAB (1,2,3, DST..) JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15 TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR PUSTAKA
  • 20. LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN) LAMPIRAN Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak (Sumber : hasil analisis, 2010) Gambar 2. Strategi distribusi singkong (Sumber : hasil analisis, 2010) PENOMERAN GAMBAR DIBAWAH, URUT BERDASARKAN KEMUNCULAN, DITULIS ANGKA ARAB (1,2,3, DST..) JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15 TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR PUSTAKA
  • 21. LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN) LAMPIRAN Gambar 1. Distribusi singkong antara petani dengan tengkulak (Sumber : hasil analisis, 2010) Gambar 2. Strategi distribusi singkong (Sumber : hasil analisis, 2010) PENOMERAN GAMBAR DIBAWAH, URUT BERDASARKAN KEMUNCULAN, DITULIS ANGKA ARAB (1,2,3, DST..) JUMLAH HALAMAN MAKSIMAL 15 TERMASUK LAMPIRAN DAN DAFTAR PUSTAKA