SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Cara Menghitung Angka Kredit Guru Tahun 
2013 
Diposkan oleh SDN. JAMBEARUM 03 KEC.PUGER KAB. JEMBER | Label:foto, hiburan 
PERATURAN KEPEGAWAIAN 
undefinedundefinedundefined 
CARA MENGHITUNG ANGKA KREDIT GURU 2013 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT 
PERHITUNGANHASIL PENILAIAN KINERJA GURU 
Contoh & Soal 
Kementerian Pendidikan Nasional 
2010 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT UNTUK PROMOSI KENAIKAN PANGKAT DAN 
JABATAN FUNGSIONALGURU 
A. CONTOH-CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT UNTUK PROMOSI KENAIKAN 
PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL GURU 
1. Penilaian kinerja bagi guru pembelajaran atau pembimbingan 
Contoh 1: Guru Matapelajaran (Pembelajaran) 
Budiman, S.Pd. adalah guru Bahasa Indonesia dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan 
golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2012. Budiman S.Pd. yang mengajar 24 jam 
tatap muka dan telah mengikuti PK GURU pada Desember 2012 dengan nilai 50. Maka untuk 
menghitung angka kredit yang diperoleh oleh Budiman S.Pd. pada tahun tersebut digunakan 
langkah-langkah perhitungan sebagai berikut. 
1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan 
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus 
berikut ini: 
50 
= ————– x 100 = 89 
56 
Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56. 
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 89 ternyata 
berada dalam rentang 76 – 90 dalam skala tersebut dengan sebutan “baik” (100%). 
3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Budiman S.Pd. dengan menggunakan rumus 
tersebut di atas; maka angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. untuk subunsur pembelajaran 
pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah : 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka kredit per tahun = ———————————————————- 
4 
{(50-3-5) x 24/24 x 100%} 
= ———————————— = 10,5 
4 
Ingat! untuk menetapkan AKK, AKPKB dan AKP wajib atau yang dipersyaratkan lihat Pasal 16
dan 17 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 
16 Tahun 2009 
4) Angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. sebanyak 10.5 per tahun. Apabila Budiman, 
S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur 
pembelajaran yang dikumpulkan adalah 10.5 x 4 = 42 
5) Apabila Budiman, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 
dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri dan 5 angka kredit dari kegiatan 
penunjang, maka Budiman, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar = 42 + 3 + 5 = 50. 
Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 50 (Guru Pertama 
pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda Tingkat I, 
golongan ruang III/b). Jadi Budiman S.Pd. dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam 4 tahun. 
Contoh 2: Guru Bimbingan dan Konseling (Pembimbingan) 
Rahayu, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang dengan 
jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2013. Sebagai guru BK, 
Rahayu S.Pd. membimbing siswa 150 orang dan telah mengikuti program pengembangan diri 
dengan angka kredit 3 serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan 
angka kredit 6. Rahayu juga telah memperoleh angka kredit 10 untuk unsur penunjang. Pada 
Desember 2013 yang bersangkutan dinilai kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK GURU 
adalah 63. Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh Rahayu S.Pd. dalam satu tahun 
adalah sebagai berikut: 
1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan 
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan formula 
yang sama dengan contoh 1 (ingat karena PK GURU pembimbingan, BK/konselor Nilai PKG 
tertingginya adalah 68), maka dengan formula tersebut di atas diperoleh Nilai PKG (100) = 
63/68 x 100 = 92.64 
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 92.64 ternyata 
berada dalam rentang 91 – 100 dalam skala tersebut dan disebut “amat baik (125%)”. 
3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Rahayu S.Pd. dengan menggunakan rumus, 
maka angka kredit yang diperoleh Rahayu S.Pd. untuk subunsur pembimbingan pada tahun 2013 
(dalam periode 1 tahun) adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka Kredit satu tahun = ——————————————————— 
4 
[{100-(3+6) -10 } x 150/150 x 125%] 
= ————————————————— = 25,31 
4 
4) Angka kredit yang diperoleh Rahayu, S.Pd. sebanyak 25,31 per tahun. Apabila Rahayu, S.Pd. 
memperoleh nilai kinerja tetap “amat baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur 
pembelajaran yang dikumpulkan adalah 25,31 x 4 = 101,2 
5) Karena Rahayu, S.Pd. telah melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 
dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, 6 angka kredit dari publikasi ilmiah dan 
inovasi, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka sdr. Rahayu, S.Pd. memperoleh 
angka kredit kumulatif sebesar = 101,2 + 3 + 6 + 10 = 120,2. Karena angka kredit yang 
dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 100 (Guru Muda pangkat Penata, golongan 
ruang III/c ke Guru Muda pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d). Jadi Rahayu, S.Pd.
dapat naik pangkat/jabatan dalam 4 tahun. 
2. Penilaian kinerja tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang 
mengurangi jam mengajar tatap muka 
a. Kepala Sekolah/Madrasah 
Untuk kepala sekolah/madrasah, dimensi/aspek kompetensi yang dinilai adalah: (i) kepribadian 
dan sosial; (ii) kepemimpinan pembelajaran; (iii) pengembangan sekolah/madrasah; (iv) 
manajemen sumber daya; (v) kewirausahaan; dan (vi) supervisi pembelajaran. Paket penilaian 
kinerja kepala sekolah/madrasah tersebut dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian 
kinerja kepala sekolah/madrasah (IPKKS/M). Instrumen tersebut terdiri dari 6 (enam) 
aspek/dimensi penilaian menggunakan skala penilaian 1 sampai dengan 4, dengan rentang skor 
antara 6 sampai dengan 24 berasal dari (1 x 6 kompetensi = 6 s.d. 4 x 6 kompetensi =24). 
Oleh karena itu, untuk konversi skor menggunakan rumus: 
NIPKKS/M 
NKKS/M = —————- X 100 
24 
Keterangan: 
NKKS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah 
NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah 
24 skor maksimum hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 
Contoh 3: Kepala Sekolah/Madrasah 
Ahmad Sumarna, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 
2014 mengajar mata pelajaran Fisika, diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah memperoleh 
hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 48 dan sebagai kepala sekolah mendapat skor 18 pada 
Desember 2014. Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. 
Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Ahmad Sumarna, S.Pd. ke skala nilai 
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 
Tahun 2009 adalah: 48/56 x 100 = 85,7 
2) Nilai kinerja guru untuk unsur pembelajaran/pembimbingan, kemudian dikategorikan ke 
dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) 
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan 
Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru 
pembelajaran 85,7 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Ahmad Sumarna, S Pd. adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka Kredit per tahun = ———————————————————– 
4 
[{150 - (4 + 12) -15 } x 6/6 x 100%] 
= ———————————————— = 29,75 
4 
Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Ahmad Sumarna, 
SPd. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 18/24 x 100 = 75 
2) Nilai kinerja Ahmad Sumarna, S.Pd. untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, 
kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang
(50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan 
Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai 
PK Guru tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 75 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan 
kategori “Cukup (75%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Ahmad 
Sumarna, S Pd. adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x NPK 
Angka Kredit satu tahun = ————————————- 
4 
= {150 – (4 + 12) – 15} x 75% = 22,31 
4 
4) Total angka kredit yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd untuk tahun 2014 sebagai guru yang 
mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (22,31) = 7,44 + 
16,73 = 24,17. 
5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Ahmad Sumarna, S.Pd mempunyai nilai kinerja 
yang sama, maka nilai yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd sebagai kepala sekolah adalah: 4 x 
24,17 = 96,68 
6) Apabila Ahmad Sumarna, S.Pd melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian 
berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 12 angka kredit 
dari publikasi ilmiah, dan 15 angka kredit dari kegiatan penunjang. Apakah Ahmad Sumarna, 
S.Pd dapat naik pangkat? Ahmad Sumarna, S.Pd memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 
96,68 + 4 + 12 + 15 = 127,68, maka yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat dari golongan 
ruang IV/a ke golongan ruang IV/b dengan jabatan Guru Madya dalam waktu 4 tahun, karena 
belum mencapai persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan 
fungsionalnya (Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009). 
b. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah 
Guru yang mempunyai tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah/madrasah penilaian 
kinerjanya dinilai dengan instrumen yang memiliki komponen penilaian; (i) Kepribadian dan 
sosial; (ii) Kepemimpinan; (iii) Pengembangan sekolah/madrasah; (iv) Kewirausahaan; dan (v) 
Bidang tugas masing-masing (Akademik, Kesiswaan, Humas, atau Sarana dan Prasarana). Secara 
umum seorang wakil kepala sekolah/madrasah mempunyai penilaian kinerja dengan asumsi skor 
maksimal 4 untuk masing-masing komponen. Jadi seorang wakil kepala sekolah/madrasah 
mempunyai gabungan nilai kinerja secara umum dan sesuai dengan bidang tugasnya nilai 
tertinggi hasil kinerja wakil kepala sekolah/madrasah adalah: 16 skor maksimal nilai kinerja 
secara umum + 4 skor maksimal nilai kinerja bidang tugas = 20. 
Contoh 4: Wakil Kepala Sekolah/Madrasah 
Dra. Roesmiyati, jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar 
mata pelajaran Fisika, 12 jam tatap muka per minggu. Dra. Roesmiyati selain mengajar juga 
diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah. Pada penilaian kinerja Dra. Roesmiyati 
pada Desember 2014 memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 49 dan sebagai 
wakil kepala sekolah mendapat nilai 18. Berapa angka kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati? 
Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. 
Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Dra. Roesmiyati ke skala nilai Peraturan 
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 
2009 adalah: 49/56 x 100 = 87,5
2) Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam 
Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana 
diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 87,5 
masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Dra. Roesmiyati adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka kredit per tahun = ———————————————————- 
4 
[{100 - (4 + 8) -10 } x 12/12 x 100%] 
= ————————————————— = 19,5 
4 
Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Dra. 
Roesmiyati. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan 
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 18/20 x 100 = 90 
2) Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah, 
kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang 
(50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan 
Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai 
PK Guru tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 90 masuk dalam rentang 76 – 90 
dengan kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Dra. 
Roesmiyati adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x NPK 
Angka kredit satu tahun = ———————————— 
4 
{100 – (4 + 8) – 10} x 100% 
= ———————————– = 19,5 
4 
4) Total angka kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati untuk tahun 2014 sebagai guru yang 
mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 50% (19,5) + 50% (19,5) = 9,75 + 
9,75 = 19,5. 
5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Dra. Roesmiyati mempunyai nilai kinerja yang 
sama, maka nilai yang diperoleh Dra. Roesmiyati sebagai Wakil Kepala Sekolah adalah: 4 x 19,5 
= 78 
6) Apabila Dra. Roesmiyati melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan 
dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi 
ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Dra. Roesmiyati memperoleh angka 
kredit kumulatif sebesar 78 + 4 + 8 + 10 = 100. Jadi yang bersangkutan dapat naik pangkat dan 
jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya dalam 4 
tahun karena telah mencukupi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan 
jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut. 
c. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah 
Perhitungan skor kinerja guru yang diberi tugas sebagai Kepala Perpustakaan sekolah/madrasah 
terdiri atas 6 (enam) dimensi kinerja dengan 10 (sepuluh) jenis kegiatan yang bersumber dari
Standar Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah (Permendiknas Nomor 25 Tahun 
2008). Berdasarkan indikator- indikator yang dinilai pada jenis kegiatan, penilai memberikan skor 
dengan rentangan 1 sampai 4. Skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai 
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah 40 (10 jenis kegiatan kali 4). 
Konversi skor hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan 
Sekolah/Madrasah menggunakan rumus: 
NIPKKPS/M 
NKKPS/M = —————— X 100 
40 
Keterangan: 
NKKS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah 
NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah 
40 skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan 
Sekolah/Madrasah. 
Contoh 5: Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah 
Dra. Nina, jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar mata 
pelajaran Bahasa Indonesia dan diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan sekolah. 
Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggu dan memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai 
guru adalah 48 dan sebagai Kepala Perpustakaan sekolah mendapat nilai 30 pada Desember 
2014. Apakah Dra. Nina dapat naik pangkat selama 4 tahun kedepan? Langkah-langkah 
perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. 
Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Dra. Nina ke skala nilai Peraturan 
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 
2009 adalah: 48/56 x 100 = 85,71 
2) Nilai kinerja Dra. Nina untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat 
Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana 
diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 85,71 
masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Dra. Nina adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka Kredit per tahun = ———————————————————— 
4 
[{100 – (4 + 8) - 10} x (12/12)] x 100% 
= —————————————————- = 19,5 
4 
Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan Dra. Nina ke 
skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 
Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 30/40 x 100 = 75 
2) Nilai kinerja Dra. Nina untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan, kemudian 
dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau 
Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur 
Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru 
tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan 75 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan kategori
“Cukup (75%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan yang diperoleh 
Dra. Nina adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x NPK 
Angka kredit satu tahun = —————————————- 
4 
{100 – (4 + 8) – 10} x 75% 
= ————————————- = 14,62 
4 
4) Total angka kredit yang diperoleh Dra. Nina untuk tahun 2014 yang mendapat tugas tambahan 
sebagai Kepala Perpustakaan adalah = 50% (19,5) + 50% (14,62) = 9,75 + 7,31 = 17,06. 
5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Dra. Nina mempunyai nilai kinerja yang sama, 
maka nilai yang diperoleh Dra. Nina sebagai Kepala Perpustakaan adalah: 4 x 17,06 = 68,25 
6) Apabila Dra. Nina melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan 
memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi 
ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Dra. Nina memperoleh angka kredit 
kumulatif sebesar 68,25 + 4 + 8 + 10 = 90,25. Jadi yang bersangkutan pada 4 tahun mendatang 
belum dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan 
jabatan Guru Madya, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk 
naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut. 
d. Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah 
Konversi skor penilaian kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah menggunakan 
rumus: 
NIPKKPKS/M 
NKKPKS/M = ——————– X 100 
32 
Keterangan: 
NKKS/M adalah Nilai Kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah 
NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian 
Sekolah/Madrasah 
32 skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian 
Sekolah/Madrasah. 
Contoh 6: Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah 
Drs. Rahmat memiliki jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 
mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, diberi tugas tambahan sebagai ketua program 
keahlian sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggudan memperoleh hasil 
penilaian kinerja sebagai guru adalah 46 dan sebagai ketua program keahlian sekolah mendapat 
nilai 28 pada Desember 2014. Apakah yang bersangkutan naik pangkat untuk 4 tahun ke depan? 
Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. 
Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Drs. Rahmat ke skala nilai Peraturan 
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 
2009 adalah: 46/56 x 100 = 82,14 
2) Nilai kinerja Drs. Rahmat untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat 
Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana 
diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 82,14 
masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Drs. Rahmat adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka Kredit per tahun = ———————————————————— 
4 
[{100 – (4 + 8) - 10} x (12/12)] x 100% 
= —————————————————- = 19,5 
4 
Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian Drs. 
Rahmat ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 28/32 x 100 = 87,5 
2) Nilai kinerja Drs. Rahmat untuk unsur tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian, 
kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang 
(50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan 
Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai 
PK Guru tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian 87,5 masuk dalam rentang 76 – 90 
dengan kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian yang diperoleh 
Drs. Rahmat adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x NPK 
Angka kredit satu tahun = ————————————– 
4 
{100 – (4 + 8) – 10} x 100% 
= ————————————- = 19,5 
4 
4) Total angka kredit yang diperoleh Drs. Rahmat untuk tahun 2014 sebagai guru yang mendapat 
tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian adalah = 50% (19,5) + 50% (19,5) = 9,75 + 
9,75 = 19,5. 
5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Rahmat mempunyai nilai kinerja yang sama, 
maka nilai yang diperoleh Drs. Rahmat sebagai Ketua Program Keahlian adalah: 4 x 19,5 = 78 
6) Apabila Drs. Rahmat melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan 
memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi 
ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Drs. Rahmat memperoleh angka 
kredit kumulatif sebesar 78 + 4 + 8 + 10 = 100. Jadi yang bersangkutan pada 4 tahun mendatang 
dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan 
Guru Madya, karena telah mencukupi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik 
pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut. 
Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah 
Aspek kinerja yang dinilai pada guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala 
Laboratorium/bengkel adalah aspek; (i) Kepribadian; (ii) Sosial; (iii) Pengorganisasian guru, 
laboran/teknisi; (iv) Pengelolaan program dan administrasi; (v) Pengelolaan pemantauan dan 
evaluasi; (vi) Pengembangan dan inovasi; dan (vii) Lingkungan dan K3. Skor maksimum hasil 
PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah 
adalah 28 (7 aspek kali 4)
Konversi skor penilaian kinerja sebagai Kepala Laboratorium/bengkel sekolah/madrasah 
menggunakan rumus. 
NIPKKL/BS/M 
NKKL/BS/M = ——————– X 100 
28 
Keterangan: 
NKKL/BS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah 
NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium/Bengkel 
Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah 
28 skor maksimum hasil PK Guru sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah. 
Contoh 7: Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah 
Drs. Eko yang memiliki jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 
mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diberi tugas tambahan sebagai Kepala 
Laboratorium Sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggu, memperoleh hasil 
penilaian kinerja sebagai guru 45, dan sebagai ketua program keahlian sekolah mendapat nilai 19 
pada Desember 2014. Apakah yang bersangkutan untuk 4 tahun mendatang dapat naik pangkat? 
Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. 
Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Drs. Eko ke skala nilai Peraturan Menteri 
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 
45/56 x 100 = 80,35 
2) Nilai kinerja Drs. Eko untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat 
Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana 
diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 80,35 
masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Drs. Eko adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka Kredit per tahun = ———————————————————— 
4 
[{100 – (4 + 8) - 10} x (12/12)] x 100% 
= —————————————————- = 19,5 
4 
Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium, Drs. Eko ke 
skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 
Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 19/28 x 100 = 67,85 
2) Nilai kinerja Drs. Eko untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium, kemudian 
dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau 
Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur 
Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru 
tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium 67,85 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan 
kategori “Cukup (75%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium yang diperoleh 
Drs. Eko adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x NPK
Angka kredit satu tahun = ———————————— 
4 
{100 – (4 + 8) – 10} x 75% 
= ———————————– = 14,62 
4 
4) Total angka kredit yang diperoleh Drs. Eko untuk tahun 2014 yang mendapat tugas tambahan 
sebagai Kepala Laboratorium adalah = 50% (19,5) + 50% (14,62) = 9,75 + 7,31 = 17,06. 
5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Eko mempunyai nilai kinerja yang sama, 
maka nilai yang diperoleh Drs. Eko sebagai Kepala Laboratorium adalah: 4 x 17,06 = 68,24 
6) Apabila Drs. Eko melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan 
memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi 
ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Drs. Rahmat memperoleh angka 
kredit kumulatif sebesar 68,24 + 4 + 8 + 10 = 90,24. Jadi yang bersangkutan untuk 4 tahun 
mendatang tidak dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang 
IV/a dengan jabatan Guru Madya, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang 
diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 
2009) tersebut. 
Penilaian tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah tetapi tidak 
mengurangi jam mengajar tatap muka 
Angka kredit untuk tugas tambahan bagi guru dengan tugas tambahan yang tidak mengurangi 
jam mengajar tatap muka, tidak disertakan dalam perhitungan konversi nilai PKG, tetapi 
langsung diperhitungkan sebagai perolehan angka kredit guru pada periode tahun tertentu. Angka 
kredit akhir yang diperoleh diperhitungkan dengan formula sebagai berikut. 
Tugas yang dijabat selama 1 (satu) tahun (misal: wali kelas, tim kurikulum, pembimbing guru 
pemula, dan sejenisnya). 
Angka kredit akhir per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 
5% Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun. 
Contoh 8: Guru yang mendapat tugas tambahan menjadi Wali Kelas (tugas tambahan lain yang 
tidak mengurangi jam mengajar dan dalam waktu minimum satu tahun) 
Jika Budiman S.Pd. pada contoh 1 (halaman 4) diberikan tugas sebagai wali kelas selama 
setahun yang tidak mengurangi jam mengajarnya. Karena Budiman S.Pd, pada perhitungan 
contoh 1 sudah mendapatkan angka kredit dari tugas pembelajarannya sebesar 10,5 per tahun; 
maka angka kredit yang dapat dikumpulkan oleh Budiman S.Pd. selama setahun, akibat yang 
bersangkutan mendapat tugas sebagai wali kelas adalah: 
Angka kredit per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 5% 
Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun 
= 10,5 + 10,5 x 5/100 = 10,5 + 0,52 = 11,02 
Tugas yang dijabat selama kurang dari 1(satu) tahun atau tugas-tugas temporer (misal: menjadi 
pengawas penilaian dan evaluasi, membimbing siswa dalam kegiatan ekstra-kurikuler, menjadi 
pembimbing penyusunan publikasi ilmiah dan karya inovatif, dan sejenisnya). 
Angka kredit per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 2% 
Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun kali banyaknya tugas temporer selama setahun 
Contoh 9: Guru yang mendapat tugas tambahan temporer (tugas tambahan lain yang tidak 
mengurangi jam mengajar dan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun) 
Jika Budiman S.Pd. pada contoh 1 (halaman 1) diberikan tugas temporer (kurang dari setahun) 
yang tidak mengurangi jam mengajarnya sebanyak 2 kali sebagai pengawas penilaian dan
evaluasi selama setahun. Karena Budiman S.Pd, pada perhitungan contoh 1 sudah mendapatkan 
angka kredit dari tugas pembelajarannya sebesar 10,5 per tahun; maka angka kredit yang dapat 
dikumpulkan oleh Budiman S.Pd. selama setahun, akibat yang bersangkutan mendapat tugas 
tersebut adalah: 
Angka kredit per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + (2% 
Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun x banyaknya tugas temporer selama setahun) 
= 10,5 + {(10,5 x 2/100) x 2} = 10,5 + 0,42 = 10,92 
B. SOAL LATIHAN MENGHITUN ANGKA KREDIT UNTUK PROMOSI KENAIKAN 
PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL GURU 
Soal 1: 
Arief Sujana, S.Pd. adalah guru Matematika dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan 
ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2015. Arief Sujana, S.Pd. yang mengajar 26 jam tatap 
muka per minggu dan telah mengikuti PK Guru pada April 2016 dengan nilai 40. Apakah Arief 
Sujana, SPd. dapat naik pangkat tepat waktu (4 tahun) setingkat lebih tinggi, apabila unsur 
PKB dan penunjang memenuhi kenaikan pangkat? 
Soal 2: 
Susi Susanti, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 1 Bogor dengan 
jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2014. Sebagai guru BK, 
Susi Susanti, S.Pd. membimbing siswa 120 orang dan telah mengikuti program pengembangan 
diri dengan angka kredit 3 serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan 
angka kredit 5. Susi Susanti, SPd. juga telah memperoleh 8 angka kredit untuk unsur penunjang. 
Pada Desember 2014 yang bersangkutan dinilai kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK 
GURU adalah 64. Mungkinkah Susi Susanti, SPd. dapat naik pangkat dalam waktu 3 tahun 
Soal 3: 
Adi Agus, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 2013 
mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Adi 
Agus, SPd. memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru 50 dan sebagai kepala sekolah 
mendapat nilai rata-rata 20, berturut-turut selama 4 tahun. Jika yang bersangkutan melaksanakan 
tugas mengajar tatap muka 6 jam per minggu dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan 
pengembangan diri, 10 angka kredit dari publikasi ilmiah dan karya innovasi, dan 8 angka kredit 
dari kegiatan penunjang, apakah Adi Agus, SPd. dapat naik pangkat dalam kurun waktu 4 tahun 
Soal 4: 
Rudi Susanto, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang 
dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c memperoleh hasil penilaian 
kinerja 60. Sebagai guru BK, Rudi Susanto, S.Pd. membimbing siswa 150 orang. Yang 
bersangkutan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3, menghasilkan 
publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan angka kredit 5, dan angka kredit 8 untuk unsur 
penunjang. Jika Rudi Susanto, S.Pd. diberikan tugas sebagai wali kelas dan tugas temporer 
sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran sebanyak 1 kali. Berapa angka kredit 
yang diperoleh Rudi Susanto, SPd. selama setahun? 
LEMBAR JAWABAN 
Soal 1: 
Arief Sujana, S.Pd. adalah guru Matematika dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan 
ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2015. Arief Sujana, S.Pd. yang mengajar 26 jam tatap 
muka per minggu dan telah mengikuti PK GURU pada April 2016 dengan nilai 43. Apakah Arief 
Sujana, SPd. dapat naik pangkat tepat waktu (4 tahun) setingkat lebih tinggi, apabila unsur PKB
dan penunjang memenuhi syarat kenaikan pangkat? 
1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan 
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunaka n rumus 
berikut ini: 
40 
= ————– x 100 = 71,42 
56 
Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56. 
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 71,42 ternyata 
berada dalam rentang 61 – 75 dalam skala tersebut dengan sebutan “Cukup” (100%). 
3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. dengan menggunakan 
rumus tersebut di atas; maka angka kredit yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. untuk subunsur 
pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah : 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka kredit per tahun = ———————————————————- 
4 
{(50-3-5) x 24/24 x 75%} 
= ———————————— = 7,88 
4 
Ingat! untuk menetapkan AKK, AKPKB dan AKP wajib atau yang dipersyaratkan lihat Pasal 5 
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 
Tahun 2009. Arief Sujana, S.Pd. mengajar 26 jam tetap dihitung JM/JWM = 24/24, karena 
kewajiban mengajar 24 – 40 jam mengajar tatap muka. 
4) Angka kredit yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. sebanyak 7,88 per tahun. Apabila Arief 
Sujana, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “baik”, maka angka kredit untuk unsur 
pembelajaran yang dikumpulkan selama 4 tahun adalah 7,88 x 4 = 31,52 
5) Apabila Arief Sujana, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian 
Berkelanjutan dan melakukan kegiatan penunjang memenuhi syarat kenaikan pangkat, maka 
Arief Sujana, S.Pd memperoleh angka kredit PKB 3 (dari pengembangan diri) dan angka kredit 
penunjang 5. Jadi Arief Sujana S.Pd memperoleh angka kredit selama 4 tahun sebesar 32,52 + 3 
+ 5 = 39,52. Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 50 
(Guru Pertama pangkat Penata muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda 
Tingkat I, golongan ruang III/b). Jadi Arief Sujana, S.Pd tidak dapat naik pangkat/jabatan tepat 
dalam 4 tahun. 
Soal 2: 
Susi Susanti, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 1 Bogor dengan 
jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2014. Sebagai guru BK, 
Susi Susanti, S.Pd. membimbing siswa 120 orang dan telah mengikuti program pengembangan 
diri dengan angka kredit 3 serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan 
angka kredit 5. Susi Susanti, SPd. juga telah memperoleh 8 angka kredit untuk unsur penunjang. 
Pada Desember 2014 yang bersangkutan dinilai kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK 
GURU adalah 64. Mungkinkah Susi Susanti, SPd. dapat naik pangkat dalam waktu 3 tahun? 
1) Konversi hasil PK GURU Susi Susanti, S.Pd. ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara 
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan 
menggunakan formula matematika yang sama dengan contoh 1 (ingat Nilai tertinggi PK GURU
pembimbingan bagi BK/Konselor adalah 68), maka dengan formula matematika tersebut di atas 
diperoleh Nilai PKG (100) = 64/68 x 100 = 94,11 
2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 
Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 94,11 ternyata 
berada dalam rentang 91 – 100 dan disebut “Amat Baik (125%)”. 
3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd. dengan menggunakan 
rumus, maka angka kredit yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd untuk sub unsur pembimbingan 
pada tahun 2014 (dalam periode 1 tahun) adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka kredit satu tahun = ——————————————————— 
4 
[{100-(3+6) -10 } x 120/150 x 125%] 
= ————————————————— = 20,25 
4 
4) Angka kredit yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd. sebanyak 20,25 per tahun. Apabila Susi 
Susanti, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “Amat Baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit 
untuk unsur pembimbingan yang dikumpulkan adalah 20,25 x 3 = 60,75 
5) Karena Susi Susanti, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 
dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, 5 angka kredit dari publikasi ilmiah dan 
inovasi, dan 8 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka sdr. Susi Susanti, S.Pd. memperoleh 
angka kredit kumulatif sebesar = 60,75 + 3 + 5 + 8 = 76,75 Karena angka kredit yang 
dipersyaratkan untuk naik pangkat dan jabatan fungsional guru adalah 100 (dari Guru Muda 
pangkat Penata, golongan ruang III/c ke Guru Muda pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang 
III/d), maka Susi Susanti, S.Pd. tidak dapat naik pangkat/jabatan fungsionalnya dalam waktu 3 
tahun. Walaupun penilaian kinerjanya amat baik dalam 4 tahun, tetapi Susi Susanti, S.Pd. hanya 
membimbing kurang dari 150 siswa. 
Soal 3: 
Adi Agus, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 2013 
mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Adi 
Agus, SPd. memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru 50 dan sebagai kepala sekolah 
mendapat nilai 20, berturut-turut selama 4 tahun. Jika yang bersangkutan melaksanakan tugas 
mengajar tatap muka 6 jam per minggu dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan 
pengembangan diri, 10 angka kredit dari publikasi ilmiah dan karya innovatif, dan 8 angka kredit 
dari kegiatan penunjang, apakah Adi Agus, SPd. dapat naik pangkat dalam kurun waktu 4 tahun? 
Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Adi Agus, S.Pd. ke skala nilai Peraturan 
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 
2009 adalah: 50/56 x 100 = 89,29 
2) Nilai kinerja guru untuk unsur pembelajaran/pembimbingan, kemudian dikategorikan ke 
dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) 
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan 
Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru 
pembelajaran 89,29 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka kredit per tahun = ———————————————————–
4 
[{150 - (4 + 12) -15 } x 6/6 x 100%] 
= ————————————————– = 29,75 
4 
Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Adi Agus, S.Pd.ke 
skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 
Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 20/24 x 100 = 83,33 
2) Nilai kinerja Adi Agus, S.Pd. untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, kemudian 
dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau 
Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur 
Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru 
tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 83,33 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori 
“Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Adi 
Agus, S.Pd. adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x NPK 
Angka kredit satu tahun = ———————————— 
4 
{150 – (4 + 12) – 15} x 100% 
= ———————————— = 29,75 
4 
4) Total angka kredit yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. untuk tahun 2013 sebagai guru yang 
mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (29,75) = 7,44 + 
22,31 = 29,75 
5) Karena selama 4 (empat) tahun terus menerus Adi Agus, S.Pd. mempunyai nilai kinerja yang 
sama, maka nilai yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. sebagai kepala sekolah adalah: 4 x 29,75 = 119 
6) Jika Adi Agus, S.Pd. melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan 
memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 10 angka kredit dari publikasi 
ilmiah, dan karya inovatif, serta 8 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Adi Agus, S.Pd. 
memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 119 + 4 + 10 + 8 = 141. Adi Agus, S.Pd. tidak dapat 
naik pangkat dari golongan ruang IV/a ke golongan ruang IV/b dengan jabatan Guru Madya 
dalam waktu 4 tahun, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang diperlukan (150) 
untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009). 
Soal 4: 
Rudi Susanto, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang 
dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c memperoleh hasil penilaian 
kinerja 60 pada tahun 2014 Sebagai guru BK, Rudi Susanto, S.Pd. membimbing siswa 150 
orang. Yang bersangkutan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3, 
menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif dengan angka kredit 5, dan angka kredit 8 
untuk unsur penunjang. Jika Rudi Susanto, S.Pd. diberikan tugas sebagai wali kelas dan tugas 
temporer sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran sebanyak 1 kali pada tahun 
2014 Berapa angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, SPd. pada tahun 2014? 
Perhitungan angka kredit tugas pembimbingan: 
1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembimbingan Rudi Susanto, S.Pd. ke skala nilai 
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 adalah: 60/68 x 100 = 88,23 
2) Nilai kinerja guru untuk unsur pembimbingan, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik 
(125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur 
dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 
16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 88,23 masuk dalam 
rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 
3) Angka kredit per tahun unsur pembimbingan yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. adalah: 
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK 
Angka Kredit per tahun = ———————————————————– 
4 
[{100 - (3 + 6) -10 } x (150/150) x 100%] 
= ——————————————————– = 20,25 
4 
Perhitungan angka kredit tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/-madarasah 
sebagai Wali Kelas dan tugas temporer sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran 
1) Angka kredit Hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai wali kelas yang diperoleh Rudi 
Susanto, S.Pd. adalah: 
Angka kredit per tahun sebagai wali kelas = 5% Angka Kredit Hasil PK GURU pembelajaran 
setahun 
= 5% x 20,25 = 1,01 
2) Angka kredit hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai pengawas penilaian dan evaluasi 
pembelajaran yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. adalah: 
Angka kredit per tahun sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran = 2% Angka 
Kredit Hasil PK GURU pembelajaran setahun 
= 2% x 20,25 = 0,40 
3) Total angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. sebagai guru yang mendapat tugas 
tambahan sebagai wali kelas dan pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran selama setahun 
adalah 20,25 + 1,01 + 0,40 = 21,66 
Jadi angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd pada tahun 2014 adalah 21, 66

Contenu connexe

Tendances

Proses perhitungan angka kredit guru
Proses perhitungan angka kredit guruProses perhitungan angka kredit guru
Proses perhitungan angka kredit guruDrs. HM. Yunus
 
Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)
Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)
Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)Ali Sahbana
 
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainyaRumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainyaTwenty One Computer
 
Contoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupakContoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupakAeny Yuliastutik
 
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk ggurucara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguruWin Narno
 
7 latihan-perhitungan-angka-kredit
7 latihan-perhitungan-angka-kredit7 latihan-perhitungan-angka-kredit
7 latihan-perhitungan-angka-kreditGpamel Samsyir
 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHPERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
Penilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralPenilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralputu micana
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruZaenal Khayat
 
paparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAKpaparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAKZaenal Khayat
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruata bik
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaPristiadi Utomo
 
Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)
Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)
Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)putu micana
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja gurumochronisusila
 
Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010liliamalia
 
Handout penilaian prestasi kerja pengawas sekolah
Handout penilaian prestasi kerja pengawas sekolahHandout penilaian prestasi kerja pengawas sekolah
Handout penilaian prestasi kerja pengawas sekolahsuaidimusman
 
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2iskawia
 

Tendances (20)

Proses perhitungan angka kredit guru
Proses perhitungan angka kredit guruProses perhitungan angka kredit guru
Proses perhitungan angka kredit guru
 
Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)
Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)
Jab Guru Dan Angka Kreditnya (Print)
 
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainyaRumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
Rumus – rumus penting dalam perhitungan pkg dan konversi nilainya
 
Contoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupakContoh latihan pengisian dupak
Contoh latihan pengisian dupak
 
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk ggurucara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
 
7 latihan-perhitungan-angka-kredit
7 latihan-perhitungan-angka-kredit7 latihan-perhitungan-angka-kredit
7 latihan-perhitungan-angka-kredit
 
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAHPERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
 
PKG dan PKB
PKG dan PKBPKG dan PKB
PKG dan PKB
 
Penilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopralPenilaian Kinerja Guru-kopral
Penilaian Kinerja Guru-kopral
 
Skp guru 2015
Skp guru 2015Skp guru 2015
Skp guru 2015
 
Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja GuruPenilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru
 
paparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAKpaparan prosedur pengajuan DUPAK
paparan prosedur pengajuan DUPAK
 
Tatacara pengisian skp guru
Tatacara pengisian skp guruTatacara pengisian skp guru
Tatacara pengisian skp guru
 
Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pengembangan keprofesian berkelanjutan (pkb) dan angka kreditnya
 
Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)
Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)
Pengertian ( juknis permenpan 35 tahun 2010)
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010Lampiran permen 35_2010
Lampiran permen 35_2010
 
Handout penilaian prestasi kerja pengawas sekolah
Handout penilaian prestasi kerja pengawas sekolahHandout penilaian prestasi kerja pengawas sekolah
Handout penilaian prestasi kerja pengawas sekolah
 
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
Kelompok10 kewajibab pendidik_profesional2
 

En vedette

Rasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revRasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revpurdiyanto -
 
Manual Manajemen-Pendataan Dapodik 2013
Manual Manajemen-Pendataan  Dapodik 2013Manual Manajemen-Pendataan  Dapodik 2013
Manual Manajemen-Pendataan Dapodik 2013purdiyanto -
 
Form Kepala Sekolah
Form Kepala SekolahForm Kepala Sekolah
Form Kepala Sekolahpurdiyanto -
 
Pendampingan kur 2013 sd
Pendampingan kur 2013 sdPendampingan kur 2013 sd
Pendampingan kur 2013 sdpurdiyanto -
 
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloomTaksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloompurdiyanto -
 
Summer and autumn flora of poland 2012
Summer and autumn flora of poland 2012Summer and autumn flora of poland 2012
Summer and autumn flora of poland 2012João Simões
 
Naskah ruu md3 10 jul14
Naskah ruu md3 10 jul14Naskah ruu md3 10 jul14
Naskah ruu md3 10 jul14purdiyanto -
 
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 purdiyanto -
 
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02purdiyanto -
 
Skoring akreditasi sd
Skoring akreditasi sdSkoring akreditasi sd
Skoring akreditasi sdpurdiyanto -
 
Pedoman pendampingan-ks-ps
Pedoman pendampingan-ks-psPedoman pendampingan-ks-ps
Pedoman pendampingan-ks-pspurdiyanto -
 
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )purdiyanto -
 
Correlation rm1 fall2013_b
Correlation rm1 fall2013_bCorrelation rm1 fall2013_b
Correlation rm1 fall2013_bSerod Khuyagaa
 

En vedette (16)

Rasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revRasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 rev
 
Manual Manajemen-Pendataan Dapodik 2013
Manual Manajemen-Pendataan  Dapodik 2013Manual Manajemen-Pendataan  Dapodik 2013
Manual Manajemen-Pendataan Dapodik 2013
 
Form Kepala Sekolah
Form Kepala SekolahForm Kepala Sekolah
Form Kepala Sekolah
 
Pendampingan kur 2013 sd
Pendampingan kur 2013 sdPendampingan kur 2013 sd
Pendampingan kur 2013 sd
 
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloomTaksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
Taksonomi tujuan pendidikan menurut bloom
 
Summer and autumn flora of poland 2012
Summer and autumn flora of poland 2012Summer and autumn flora of poland 2012
Summer and autumn flora of poland 2012
 
Naskah ruu md3 10 jul14
Naskah ruu md3 10 jul14Naskah ruu md3 10 jul14
Naskah ruu md3 10 jul14
 
Flora in turkey
Flora in turkeyFlora in turkey
Flora in turkey
 
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
 
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
Buku2pedomanpkguru 120221185532-phpapp02
 
Skoring akreditasi sd
Skoring akreditasi sdSkoring akreditasi sd
Skoring akreditasi sd
 
Herbariums
HerbariumsHerbariums
Herbariums
 
Pedoman pendampingan-ks-ps
Pedoman pendampingan-ks-psPedoman pendampingan-ks-ps
Pedoman pendampingan-ks-ps
 
Christmas flora
Christmas floraChristmas flora
Christmas flora
 
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
Penilaian Kinerja Guru ( PKG )
 
Correlation rm1 fall2013_b
Correlation rm1 fall2013_bCorrelation rm1 fall2013_b
Correlation rm1 fall2013_b
 

Similaire à CARA MENGHITUNG

Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guruTata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guruGus Priyono Koes
 
000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guru000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guruasep mulyana
 
(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1Risky Widodo
 
002. perhitunganakguru edit
002. perhitunganakguru edit002. perhitunganakguru edit
002. perhitunganakguru editWidodo Imanly
 
perhitungan ak guru
perhitungan ak guruperhitungan ak guru
perhitungan ak guruYopie Sugara
 
Perhitungan angka kredit ks
Perhitungan angka kredit ksPerhitungan angka kredit ks
Perhitungan angka kredit ksMas Habib
 
Menghitung angka kredit_pkg
Menghitung angka kredit_pkgMenghitung angka kredit_pkg
Menghitung angka kredit_pkgheri heri
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruHeru Supanji
 
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014Hadi Wuryanto
 
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pnsWinarto Winartoap
 
Contoh penyusunan sasaran kerja pegawai
Contoh penyusunan sasaran kerja pegawaiContoh penyusunan sasaran kerja pegawai
Contoh penyusunan sasaran kerja pegawaiAnjarsulistiorini
 
Penghitungan angka-kredit-11-desember-2010-millinium
Penghitungan angka-kredit-11-desember-2010-milliniumPenghitungan angka-kredit-11-desember-2010-millinium
Penghitungan angka-kredit-11-desember-2010-milliniumapomienowuna
 
contoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docx
contoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docxcontoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docx
contoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docxrillyandika28
 
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama gurubutir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guruZaenal Khayat
 
02 Proses Perhitungan Ak Guru
02 Proses Perhitungan Ak Guru02 Proses Perhitungan Ak Guru
02 Proses Perhitungan Ak GuruMasnur .
 
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaMembayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaJoko Prasetiyo
 
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...sukardialfarezel
 

Similaire à CARA MENGHITUNG (20)

Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guruTata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
 
000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guru000 paparan skp-untuk-guru
000 paparan skp-untuk-guru
 
(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1(01). paparan skp-untuk-guru-1
(01). paparan skp-untuk-guru-1
 
002. perhitunganakguru edit
002. perhitunganakguru edit002. perhitunganakguru edit
002. perhitunganakguru edit
 
FORMAT PKG.docx
FORMAT  PKG.docxFORMAT  PKG.docx
FORMAT PKG.docx
 
perhitungan ak guru
perhitungan ak guruperhitungan ak guru
perhitungan ak guru
 
Perhitungan angka kredit ks
Perhitungan angka kredit ksPerhitungan angka kredit ks
Perhitungan angka kredit ks
 
Menghitung angka kredit_pkg
Menghitung angka kredit_pkgMenghitung angka kredit_pkg
Menghitung angka kredit_pkg
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 4 tahun 2014
 
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pnsPermen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
Permen tahun2014 nomor004_lampiran tata cara pak guru pns non pns
 
Contoh penyusunan sasaran kerja pegawai
Contoh penyusunan sasaran kerja pegawaiContoh penyusunan sasaran kerja pegawai
Contoh penyusunan sasaran kerja pegawai
 
contoh EDS.pdf
contoh EDS.pdfcontoh EDS.pdf
contoh EDS.pdf
 
Penghitungan angka-kredit-11-desember-2010-millinium
Penghitungan angka-kredit-11-desember-2010-milliniumPenghitungan angka-kredit-11-desember-2010-millinium
Penghitungan angka-kredit-11-desember-2010-millinium
 
contoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docx
contoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docxcontoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docx
contoh evaluasi diri untuk SD kepsek.docx
 
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama gurubutir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
butir penilaian kinerja dimensi tugas utama guru
 
Overview PKG-PKB
Overview PKG-PKBOverview PKG-PKB
Overview PKG-PKB
 
02 Proses Perhitungan Ak Guru
02 Proses Perhitungan Ak Guru02 Proses Perhitungan Ak Guru
02 Proses Perhitungan Ak Guru
 
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian KinerjaMembayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
Membayar Gaji Guru Sesuai Pencapaian Kinerja
 
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
Penguatan Transformasi Pembelajaran Melalui Pengelolaan Kinerja_Sumaryanta_BB...
 

Plus de purdiyanto -

Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk gurupurdiyanto -
 
Alur proses pelaksanaan nuptk
Alur proses pelaksanaan nuptkAlur proses pelaksanaan nuptk
Alur proses pelaksanaan nuptkpurdiyanto -
 
Buku panduan pendampingan kur 2013
Buku panduan pendampingan kur 2013Buku panduan pendampingan kur 2013
Buku panduan pendampingan kur 2013purdiyanto -
 
Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13purdiyanto -
 
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-librePedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-librepurdiyanto -
 
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libreEdit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-librepurdiyanto -
 
Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02
Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02
Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02purdiyanto -
 
Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02
Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02
Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02purdiyanto -
 
1penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp02
1penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp021penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp02
1penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp02purdiyanto -
 
Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14purdiyanto -
 
Form Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Form Pendidik dan Tenaga KependidikanForm Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Form Pendidik dan Tenaga Kependidikanpurdiyanto -
 
Form Peserta Didik - Purdiyanto
Form Peserta Didik - PurdiyantoForm Peserta Didik - Purdiyanto
Form Peserta Didik - Purdiyantopurdiyanto -
 
DAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAAN
DAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAANDAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAAN
DAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAANpurdiyanto -
 
Dapodik 2013-aplikasi pendataan
Dapodik 2013-aplikasi pendataanDapodik 2013-aplikasi pendataan
Dapodik 2013-aplikasi pendataanpurdiyanto -
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02purdiyanto -
 
Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02
Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02
Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02purdiyanto -
 
Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...
Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...
Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...purdiyanto -
 
Kata penting bagi kita
Kata penting bagi kitaKata penting bagi kita
Kata penting bagi kitapurdiyanto -
 
Guru dan kurklum 2013
Guru dan kurklum 2013Guru dan kurklum 2013
Guru dan kurklum 2013purdiyanto -
 

Plus de purdiyanto - (20)

Buku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guruBuku 2 pedoman pk guru
Buku 2 pedoman pk guru
 
Alur proses pelaksanaan nuptk
Alur proses pelaksanaan nuptkAlur proses pelaksanaan nuptk
Alur proses pelaksanaan nuptk
 
Buku panduan pendampingan kur 2013
Buku panduan pendampingan kur 2013Buku panduan pendampingan kur 2013
Buku panduan pendampingan kur 2013
 
Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13Juknis pndmpngan kur '13
Juknis pndmpngan kur '13
 
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-librePedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
 
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libreEdit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
Edit 07-pedoman-pendampingan-ks-ps-jadi-25-6-2013-libre
 
Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02
Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02
Monstersofinfluence 141022140200-conversion-gate02
 
Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02
Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02
Penyesuaianpenetapanangkakreditpermendikbudno4tahun2014 140224211933-phpapp02
 
1penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp02
1penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp021penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp02
1penilaian kinerja-copy-140416092747-phpapp02
 
Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14Penjelasan ruu md3 10 jul14
Penjelasan ruu md3 10 jul14
 
Kaldik 2013
Kaldik 2013Kaldik 2013
Kaldik 2013
 
Form Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Form Pendidik dan Tenaga KependidikanForm Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Form Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 
Form Peserta Didik - Purdiyanto
Form Peserta Didik - PurdiyantoForm Peserta Didik - Purdiyanto
Form Peserta Didik - Purdiyanto
 
DAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAAN
DAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAANDAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAAN
DAPODIK 2013 - MANAJEMEN PENDATAAN
 
Dapodik 2013-aplikasi pendataan
Dapodik 2013-aplikasi pendataanDapodik 2013-aplikasi pendataan
Dapodik 2013-aplikasi pendataan
 
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
Buku5pedomanpenilaiankegiatanpkb 121106205007-phpapp02
 
Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02
Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02
Buku1pkbguru 120221185458-phpapp02
 
Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...
Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...
Buku4pedomanpengembangankeprofesianberkelanjutanpkbdanangkakreditnya 12110620...
 
Kata penting bagi kita
Kata penting bagi kitaKata penting bagi kita
Kata penting bagi kita
 
Guru dan kurklum 2013
Guru dan kurklum 2013Guru dan kurklum 2013
Guru dan kurklum 2013
 

Dernier

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Dernier (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

CARA MENGHITUNG

  • 1. Cara Menghitung Angka Kredit Guru Tahun 2013 Diposkan oleh SDN. JAMBEARUM 03 KEC.PUGER KAB. JEMBER | Label:foto, hiburan PERATURAN KEPEGAWAIAN undefinedundefinedundefined CARA MENGHITUNG ANGKA KREDIT GURU 2013 PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PERHITUNGANHASIL PENILAIAN KINERJA GURU Contoh & Soal Kementerian Pendidikan Nasional 2010 PERHITUNGAN ANGKA KREDIT UNTUK PROMOSI KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONALGURU A. CONTOH-CONTOH PERHITUNGAN ANGKA KREDIT UNTUK PROMOSI KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL GURU 1. Penilaian kinerja bagi guru pembelajaran atau pembimbingan Contoh 1: Guru Matapelajaran (Pembelajaran) Budiman, S.Pd. adalah guru Bahasa Indonesia dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2012. Budiman S.Pd. yang mengajar 24 jam tatap muka dan telah mengikuti PK GURU pada Desember 2012 dengan nilai 50. Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh oleh Budiman S.Pd. pada tahun tersebut digunakan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut. 1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus berikut ini: 50 = ————– x 100 = 89 56 Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56. 2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 89 ternyata berada dalam rentang 76 – 90 dalam skala tersebut dengan sebutan “baik” (100%). 3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Budiman S.Pd. dengan menggunakan rumus tersebut di atas; maka angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. untuk subunsur pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah : (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka kredit per tahun = ———————————————————- 4 {(50-3-5) x 24/24 x 100%} = ———————————— = 10,5 4 Ingat! untuk menetapkan AKK, AKPKB dan AKP wajib atau yang dipersyaratkan lihat Pasal 16
  • 2. dan 17 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 4) Angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. sebanyak 10.5 per tahun. Apabila Budiman, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur pembelajaran yang dikumpulkan adalah 10.5 x 4 = 42 5) Apabila Budiman, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri dan 5 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Budiman, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar = 42 + 3 + 5 = 50. Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 50 (Guru Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b). Jadi Budiman S.Pd. dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam 4 tahun. Contoh 2: Guru Bimbingan dan Konseling (Pembimbingan) Rahayu, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2013. Sebagai guru BK, Rahayu S.Pd. membimbing siswa 150 orang dan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3 serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan angka kredit 6. Rahayu juga telah memperoleh angka kredit 10 untuk unsur penunjang. Pada Desember 2013 yang bersangkutan dinilai kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK GURU adalah 63. Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh Rahayu S.Pd. dalam satu tahun adalah sebagai berikut: 1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan formula yang sama dengan contoh 1 (ingat karena PK GURU pembimbingan, BK/konselor Nilai PKG tertingginya adalah 68), maka dengan formula tersebut di atas diperoleh Nilai PKG (100) = 63/68 x 100 = 92.64 2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 92.64 ternyata berada dalam rentang 91 – 100 dalam skala tersebut dan disebut “amat baik (125%)”. 3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Rahayu S.Pd. dengan menggunakan rumus, maka angka kredit yang diperoleh Rahayu S.Pd. untuk subunsur pembimbingan pada tahun 2013 (dalam periode 1 tahun) adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka Kredit satu tahun = ——————————————————— 4 [{100-(3+6) -10 } x 150/150 x 125%] = ————————————————— = 25,31 4 4) Angka kredit yang diperoleh Rahayu, S.Pd. sebanyak 25,31 per tahun. Apabila Rahayu, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “amat baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur pembelajaran yang dikumpulkan adalah 25,31 x 4 = 101,2 5) Karena Rahayu, S.Pd. telah melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, 6 angka kredit dari publikasi ilmiah dan inovasi, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka sdr. Rahayu, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar = 101,2 + 3 + 6 + 10 = 120,2. Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 100 (Guru Muda pangkat Penata, golongan ruang III/c ke Guru Muda pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d). Jadi Rahayu, S.Pd.
  • 3. dapat naik pangkat/jabatan dalam 4 tahun. 2. Penilaian kinerja tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang mengurangi jam mengajar tatap muka a. Kepala Sekolah/Madrasah Untuk kepala sekolah/madrasah, dimensi/aspek kompetensi yang dinilai adalah: (i) kepribadian dan sosial; (ii) kepemimpinan pembelajaran; (iii) pengembangan sekolah/madrasah; (iv) manajemen sumber daya; (v) kewirausahaan; dan (vi) supervisi pembelajaran. Paket penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah tersebut dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah (IPKKS/M). Instrumen tersebut terdiri dari 6 (enam) aspek/dimensi penilaian menggunakan skala penilaian 1 sampai dengan 4, dengan rentang skor antara 6 sampai dengan 24 berasal dari (1 x 6 kompetensi = 6 s.d. 4 x 6 kompetensi =24). Oleh karena itu, untuk konversi skor menggunakan rumus: NIPKKS/M NKKS/M = —————- X 100 24 Keterangan: NKKS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah/Madrasah 24 skor maksimum hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Contoh 3: Kepala Sekolah/Madrasah Ahmad Sumarna, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 2014 mengajar mata pelajaran Fisika, diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 48 dan sebagai kepala sekolah mendapat skor 18 pada Desember 2014. Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Ahmad Sumarna, S.Pd. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 48/56 x 100 = 85,7 2) Nilai kinerja guru untuk unsur pembelajaran/pembimbingan, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 85,7 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Ahmad Sumarna, S Pd. adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka Kredit per tahun = ———————————————————– 4 [{150 - (4 + 12) -15 } x 6/6 x 100%] = ———————————————— = 29,75 4 Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Ahmad Sumarna, SPd. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 18/24 x 100 = 75 2) Nilai kinerja Ahmad Sumarna, S.Pd. untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang
  • 4. (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 75 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup (75%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Ahmad Sumarna, S Pd. adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x NPK Angka Kredit satu tahun = ————————————- 4 = {150 – (4 + 12) – 15} x 75% = 22,31 4 4) Total angka kredit yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd untuk tahun 2014 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (22,31) = 7,44 + 16,73 = 24,17. 5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Ahmad Sumarna, S.Pd mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Ahmad Sumarna, S.Pd sebagai kepala sekolah adalah: 4 x 24,17 = 96,68 6) Apabila Ahmad Sumarna, S.Pd melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 12 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan 15 angka kredit dari kegiatan penunjang. Apakah Ahmad Sumarna, S.Pd dapat naik pangkat? Ahmad Sumarna, S.Pd memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 96,68 + 4 + 12 + 15 = 127,68, maka yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat dari golongan ruang IV/a ke golongan ruang IV/b dengan jabatan Guru Madya dalam waktu 4 tahun, karena belum mencapai persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009). b. Wakil Kepala Sekolah/Madrasah Guru yang mempunyai tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah/madrasah penilaian kinerjanya dinilai dengan instrumen yang memiliki komponen penilaian; (i) Kepribadian dan sosial; (ii) Kepemimpinan; (iii) Pengembangan sekolah/madrasah; (iv) Kewirausahaan; dan (v) Bidang tugas masing-masing (Akademik, Kesiswaan, Humas, atau Sarana dan Prasarana). Secara umum seorang wakil kepala sekolah/madrasah mempunyai penilaian kinerja dengan asumsi skor maksimal 4 untuk masing-masing komponen. Jadi seorang wakil kepala sekolah/madrasah mempunyai gabungan nilai kinerja secara umum dan sesuai dengan bidang tugasnya nilai tertinggi hasil kinerja wakil kepala sekolah/madrasah adalah: 16 skor maksimal nilai kinerja secara umum + 4 skor maksimal nilai kinerja bidang tugas = 20. Contoh 4: Wakil Kepala Sekolah/Madrasah Dra. Roesmiyati, jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar mata pelajaran Fisika, 12 jam tatap muka per minggu. Dra. Roesmiyati selain mengajar juga diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah. Pada penilaian kinerja Dra. Roesmiyati pada Desember 2014 memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 49 dan sebagai wakil kepala sekolah mendapat nilai 18. Berapa angka kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati? Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Dra. Roesmiyati ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 49/56 x 100 = 87,5
  • 5. 2) Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 87,5 masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Dra. Roesmiyati adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka kredit per tahun = ———————————————————- 4 [{100 - (4 + 8) -10 } x 12/12 x 100%] = ————————————————— = 19,5 4 Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Dra. Roesmiyati. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 18/20 x 100 = 90 2) Nilai kinerja Dra. Roesmiyati untuk unsur tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah 90 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Dra. Roesmiyati adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x NPK Angka kredit satu tahun = ———————————— 4 {100 – (4 + 8) – 10} x 100% = ———————————– = 19,5 4 4) Total angka kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati untuk tahun 2014 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 50% (19,5) + 50% (19,5) = 9,75 + 9,75 = 19,5. 5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Dra. Roesmiyati mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Dra. Roesmiyati sebagai Wakil Kepala Sekolah adalah: 4 x 19,5 = 78 6) Apabila Dra. Roesmiyati melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Dra. Roesmiyati memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 78 + 4 + 8 + 10 = 100. Jadi yang bersangkutan dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya dalam 4 tahun karena telah mencukupi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut. c. Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah Perhitungan skor kinerja guru yang diberi tugas sebagai Kepala Perpustakaan sekolah/madrasah terdiri atas 6 (enam) dimensi kinerja dengan 10 (sepuluh) jenis kegiatan yang bersumber dari
  • 6. Standar Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah (Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008). Berdasarkan indikator- indikator yang dinilai pada jenis kegiatan, penilai memberikan skor dengan rentangan 1 sampai 4. Skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah adalah 40 (10 jenis kegiatan kali 4). Konversi skor hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah menggunakan rumus: NIPKKPS/M NKKPS/M = —————— X 100 40 Keterangan: NKKS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah 40 skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah. Contoh 5: Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah Dra. Nina, jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diberi tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggu dan memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 48 dan sebagai Kepala Perpustakaan sekolah mendapat nilai 30 pada Desember 2014. Apakah Dra. Nina dapat naik pangkat selama 4 tahun kedepan? Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Dra. Nina ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 48/56 x 100 = 85,71 2) Nilai kinerja Dra. Nina untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 85,71 masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Dra. Nina adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka Kredit per tahun = ———————————————————— 4 [{100 – (4 + 8) - 10} x (12/12)] x 100% = —————————————————- = 19,5 4 Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan Dra. Nina ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 30/40 x 100 = 75 2) Nilai kinerja Dra. Nina untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan 75 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan kategori
  • 7. “Cukup (75%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan yang diperoleh Dra. Nina adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x NPK Angka kredit satu tahun = —————————————- 4 {100 – (4 + 8) – 10} x 75% = ————————————- = 14,62 4 4) Total angka kredit yang diperoleh Dra. Nina untuk tahun 2014 yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan adalah = 50% (19,5) + 50% (14,62) = 9,75 + 7,31 = 17,06. 5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Dra. Nina mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Dra. Nina sebagai Kepala Perpustakaan adalah: 4 x 17,06 = 68,25 6) Apabila Dra. Nina melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Dra. Nina memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 68,25 + 4 + 8 + 10 = 90,25. Jadi yang bersangkutan pada 4 tahun mendatang belum dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut. d. Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah Konversi skor penilaian kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah menggunakan rumus: NIPKKPKS/M NKKPKS/M = ——————– X 100 32 Keterangan: NKKS/M adalah Nilai Kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah 32 skor maksimal hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah. Contoh 6: Ketua Program Keahlian Sekolah/Madrasah Drs. Rahmat memiliki jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, diberi tugas tambahan sebagai ketua program keahlian sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggudan memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru adalah 46 dan sebagai ketua program keahlian sekolah mendapat nilai 28 pada Desember 2014. Apakah yang bersangkutan naik pangkat untuk 4 tahun ke depan? Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Drs. Rahmat ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 46/56 x 100 = 82,14 2) Nilai kinerja Drs. Rahmat untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
  • 8. BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 82,14 masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Drs. Rahmat adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka Kredit per tahun = ———————————————————— 4 [{100 – (4 + 8) - 10} x (12/12)] x 100% = —————————————————- = 19,5 4 Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian Drs. Rahmat ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 28/32 x 100 = 87,5 2) Nilai kinerja Drs. Rahmat untuk unsur tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian 87,5 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian yang diperoleh Drs. Rahmat adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x NPK Angka kredit satu tahun = ————————————– 4 {100 – (4 + 8) – 10} x 100% = ————————————- = 19,5 4 4) Total angka kredit yang diperoleh Drs. Rahmat untuk tahun 2014 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian adalah = 50% (19,5) + 50% (19,5) = 9,75 + 9,75 = 19,5. 5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Rahmat mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Drs. Rahmat sebagai Ketua Program Keahlian adalah: 4 x 19,5 = 78 6) Apabila Drs. Rahmat melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Drs. Rahmat memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 78 + 4 + 8 + 10 = 100. Jadi yang bersangkutan pada 4 tahun mendatang dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya, karena telah mencukupi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut. Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah Aspek kinerja yang dinilai pada guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium/bengkel adalah aspek; (i) Kepribadian; (ii) Sosial; (iii) Pengorganisasian guru, laboran/teknisi; (iv) Pengelolaan program dan administrasi; (v) Pengelolaan pemantauan dan evaluasi; (vi) Pengembangan dan inovasi; dan (vii) Lingkungan dan K3. Skor maksimum hasil PK Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah adalah 28 (7 aspek kali 4)
  • 9. Konversi skor penilaian kinerja sebagai Kepala Laboratorium/bengkel sekolah/madrasah menggunakan rumus. NIPKKL/BS/M NKKL/BS/M = ——————– X 100 28 Keterangan: NKKL/BS/M adalah Nilai Kinerja Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah NIPKKS/M adalah Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah Sekolah/Madrasah 28 skor maksimum hasil PK Guru sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah. Contoh 7: Kepala Laboratorium/Bengkel Sekolah/Madrasah Drs. Eko yang memiliki jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan diberi tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium Sekolah. Yang bersangkutan mengajar 12 jam per minggu, memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru 45, dan sebagai ketua program keahlian sekolah mendapat nilai 19 pada Desember 2014. Apakah yang bersangkutan untuk 4 tahun mendatang dapat naik pangkat? Langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut. Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Drs. Eko ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 45/56 x 100 = 80,35 2) Nilai kinerja Drs. Eko untuk unsur pembelajaran, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 80,35 masuk dalam rentang 76 – 90 kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Drs. Eko adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka Kredit per tahun = ———————————————————— 4 [{100 – (4 + 8) - 10} x (12/12)] x 100% = —————————————————- = 19,5 4 Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium/Bengkel: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium, Drs. Eko ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 19/28 x 100 = 67,85 2) Nilai kinerja Drs. Eko untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium 67,85 masuk dalam rentang 61 – 75 dengan kategori “Cukup (75%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium yang diperoleh Drs. Eko adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x NPK
  • 10. Angka kredit satu tahun = ———————————— 4 {100 – (4 + 8) – 10} x 75% = ———————————– = 14,62 4 4) Total angka kredit yang diperoleh Drs. Eko untuk tahun 2014 yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Laboratorium adalah = 50% (19,5) + 50% (14,62) = 9,75 + 7,31 = 17,06. 5) Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Eko mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Drs. Eko sebagai Kepala Laboratorium adalah: 4 x 17,06 = 68,24 6) Apabila Drs. Eko melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 8 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Drs. Rahmat memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 68,24 + 4 + 8 + 10 = 90,24. Jadi yang bersangkutan untuk 4 tahun mendatang tidak dapat naik pangkat dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan ruang IV/a dengan jabatan Guru Madya, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang diperlukan untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permennegpan dan RB No. 16 Tahun 2009) tersebut. Penilaian tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah tetapi tidak mengurangi jam mengajar tatap muka Angka kredit untuk tugas tambahan bagi guru dengan tugas tambahan yang tidak mengurangi jam mengajar tatap muka, tidak disertakan dalam perhitungan konversi nilai PKG, tetapi langsung diperhitungkan sebagai perolehan angka kredit guru pada periode tahun tertentu. Angka kredit akhir yang diperoleh diperhitungkan dengan formula sebagai berikut. Tugas yang dijabat selama 1 (satu) tahun (misal: wali kelas, tim kurikulum, pembimbing guru pemula, dan sejenisnya). Angka kredit akhir per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 5% Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun. Contoh 8: Guru yang mendapat tugas tambahan menjadi Wali Kelas (tugas tambahan lain yang tidak mengurangi jam mengajar dan dalam waktu minimum satu tahun) Jika Budiman S.Pd. pada contoh 1 (halaman 4) diberikan tugas sebagai wali kelas selama setahun yang tidak mengurangi jam mengajarnya. Karena Budiman S.Pd, pada perhitungan contoh 1 sudah mendapatkan angka kredit dari tugas pembelajarannya sebesar 10,5 per tahun; maka angka kredit yang dapat dikumpulkan oleh Budiman S.Pd. selama setahun, akibat yang bersangkutan mendapat tugas sebagai wali kelas adalah: Angka kredit per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 5% Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun = 10,5 + 10,5 x 5/100 = 10,5 + 0,52 = 11,02 Tugas yang dijabat selama kurang dari 1(satu) tahun atau tugas-tugas temporer (misal: menjadi pengawas penilaian dan evaluasi, membimbing siswa dalam kegiatan ekstra-kurikuler, menjadi pembimbing penyusunan publikasi ilmiah dan karya inovatif, dan sejenisnya). Angka kredit per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + 2% Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun kali banyaknya tugas temporer selama setahun Contoh 9: Guru yang mendapat tugas tambahan temporer (tugas tambahan lain yang tidak mengurangi jam mengajar dan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun) Jika Budiman S.Pd. pada contoh 1 (halaman 1) diberikan tugas temporer (kurang dari setahun) yang tidak mengurangi jam mengajarnya sebanyak 2 kali sebagai pengawas penilaian dan
  • 11. evaluasi selama setahun. Karena Budiman S.Pd, pada perhitungan contoh 1 sudah mendapatkan angka kredit dari tugas pembelajarannya sebesar 10,5 per tahun; maka angka kredit yang dapat dikumpulkan oleh Budiman S.Pd. selama setahun, akibat yang bersangkutan mendapat tugas tersebut adalah: Angka kredit per tahun yang diperoleh = Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun + (2% Angka Kredit Hasil PK GURU selama setahun x banyaknya tugas temporer selama setahun) = 10,5 + {(10,5 x 2/100) x 2} = 10,5 + 0,42 = 10,92 B. SOAL LATIHAN MENGHITUN ANGKA KREDIT UNTUK PROMOSI KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL GURU Soal 1: Arief Sujana, S.Pd. adalah guru Matematika dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2015. Arief Sujana, S.Pd. yang mengajar 26 jam tatap muka per minggu dan telah mengikuti PK Guru pada April 2016 dengan nilai 40. Apakah Arief Sujana, SPd. dapat naik pangkat tepat waktu (4 tahun) setingkat lebih tinggi, apabila unsur PKB dan penunjang memenuhi kenaikan pangkat? Soal 2: Susi Susanti, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 1 Bogor dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2014. Sebagai guru BK, Susi Susanti, S.Pd. membimbing siswa 120 orang dan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3 serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan angka kredit 5. Susi Susanti, SPd. juga telah memperoleh 8 angka kredit untuk unsur penunjang. Pada Desember 2014 yang bersangkutan dinilai kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK GURU adalah 64. Mungkinkah Susi Susanti, SPd. dapat naik pangkat dalam waktu 3 tahun Soal 3: Adi Agus, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 2013 mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Adi Agus, SPd. memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru 50 dan sebagai kepala sekolah mendapat nilai rata-rata 20, berturut-turut selama 4 tahun. Jika yang bersangkutan melaksanakan tugas mengajar tatap muka 6 jam per minggu dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 10 angka kredit dari publikasi ilmiah dan karya innovasi, dan 8 angka kredit dari kegiatan penunjang, apakah Adi Agus, SPd. dapat naik pangkat dalam kurun waktu 4 tahun Soal 4: Rudi Susanto, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c memperoleh hasil penilaian kinerja 60. Sebagai guru BK, Rudi Susanto, S.Pd. membimbing siswa 150 orang. Yang bersangkutan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3, menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan angka kredit 5, dan angka kredit 8 untuk unsur penunjang. Jika Rudi Susanto, S.Pd. diberikan tugas sebagai wali kelas dan tugas temporer sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran sebanyak 1 kali. Berapa angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, SPd. selama setahun? LEMBAR JAWABAN Soal 1: Arief Sujana, S.Pd. adalah guru Matematika dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2015. Arief Sujana, S.Pd. yang mengajar 26 jam tatap muka per minggu dan telah mengikuti PK GURU pada April 2016 dengan nilai 43. Apakah Arief Sujana, SPd. dapat naik pangkat tepat waktu (4 tahun) setingkat lebih tinggi, apabila unsur PKB
  • 12. dan penunjang memenuhi syarat kenaikan pangkat? 1) Konversi hasil PK GURU ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunaka n rumus berikut ini: 40 = ————– x 100 = 71,42 56 Ingat nilai tertinggi PKG pembelajaran adalah 56. 2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 71,42 ternyata berada dalam rentang 61 – 75 dalam skala tersebut dengan sebutan “Cukup” (100%). 3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. dengan menggunakan rumus tersebut di atas; maka angka kredit yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. untuk subunsur pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah : (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka kredit per tahun = ———————————————————- 4 {(50-3-5) x 24/24 x 75%} = ———————————— = 7,88 4 Ingat! untuk menetapkan AKK, AKPKB dan AKP wajib atau yang dipersyaratkan lihat Pasal 5 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Arief Sujana, S.Pd. mengajar 26 jam tetap dihitung JM/JWM = 24/24, karena kewajiban mengajar 24 – 40 jam mengajar tatap muka. 4) Angka kredit yang diperoleh Arief Sujana, S.Pd. sebanyak 7,88 per tahun. Apabila Arief Sujana, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “baik”, maka angka kredit untuk unsur pembelajaran yang dikumpulkan selama 4 tahun adalah 7,88 x 4 = 31,52 5) Apabila Arief Sujana, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan melakukan kegiatan penunjang memenuhi syarat kenaikan pangkat, maka Arief Sujana, S.Pd memperoleh angka kredit PKB 3 (dari pengembangan diri) dan angka kredit penunjang 5. Jadi Arief Sujana S.Pd memperoleh angka kredit selama 4 tahun sebesar 32,52 + 3 + 5 = 39,52. Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat/jabatan adalah 50 (Guru Pertama pangkat Penata muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b). Jadi Arief Sujana, S.Pd tidak dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam 4 tahun. Soal 2: Susi Susanti, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 1 Bogor dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c TMT 1 April 2014. Sebagai guru BK, Susi Susanti, S.Pd. membimbing siswa 120 orang dan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3 serta menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya innovatif dengan angka kredit 5. Susi Susanti, SPd. juga telah memperoleh 8 angka kredit untuk unsur penunjang. Pada Desember 2014 yang bersangkutan dinilai kinerjanya dan memperoleh hasil nilai PK GURU adalah 64. Mungkinkah Susi Susanti, SPd. dapat naik pangkat dalam waktu 3 tahun? 1) Konversi hasil PK GURU Susi Susanti, S.Pd. ke skala 0 – 100 nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan formula matematika yang sama dengan contoh 1 (ingat Nilai tertinggi PK GURU
  • 13. pembimbingan bagi BK/Konselor adalah 68), maka dengan formula matematika tersebut di atas diperoleh Nilai PKG (100) = 64/68 x 100 = 94,11 2) Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tetapkan range nilai PKG dalam skala 0 – 100. Nilai 94,11 ternyata berada dalam rentang 91 – 100 dan disebut “Amat Baik (125%)”. 3) Tentukan angka kredit per tahun yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd. dengan menggunakan rumus, maka angka kredit yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd untuk sub unsur pembimbingan pada tahun 2014 (dalam periode 1 tahun) adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka kredit satu tahun = ——————————————————— 4 [{100-(3+6) -10 } x 120/150 x 125%] = ————————————————— = 20,25 4 4) Angka kredit yang diperoleh Susi Susanti, S.Pd. sebanyak 20,25 per tahun. Apabila Susi Susanti, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “Amat Baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur pembimbingan yang dikumpulkan adalah 20,25 x 3 = 60,75 5) Karena Susi Susanti, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, 5 angka kredit dari publikasi ilmiah dan inovasi, dan 8 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka sdr. Susi Susanti, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar = 60,75 + 3 + 5 + 8 = 76,75 Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik pangkat dan jabatan fungsional guru adalah 100 (dari Guru Muda pangkat Penata, golongan ruang III/c ke Guru Muda pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d), maka Susi Susanti, S.Pd. tidak dapat naik pangkat/jabatan fungsionalnya dalam waktu 3 tahun. Walaupun penilaian kinerjanya amat baik dalam 4 tahun, tetapi Susi Susanti, S.Pd. hanya membimbing kurang dari 150 siswa. Soal 3: Adi Agus, S.Pd. jabatan Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang IV/a TMT 1 April 2013 mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris dan diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Adi Agus, SPd. memperoleh hasil penilaian kinerja sebagai guru 50 dan sebagai kepala sekolah mendapat nilai 20, berturut-turut selama 4 tahun. Jika yang bersangkutan melaksanakan tugas mengajar tatap muka 6 jam per minggu dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 10 angka kredit dari publikasi ilmiah dan karya innovatif, dan 8 angka kredit dari kegiatan penunjang, apakah Adi Agus, SPd. dapat naik pangkat dalam kurun waktu 4 tahun? Perhitungan angka kredit tugas pembelajaran: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembelajaran Adi Agus, S.Pd. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 50/56 x 100 = 89,29 2) Nilai kinerja guru untuk unsur pembelajaran/pembimbingan, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 (lihat Tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 89,29 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur pembelajaran yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka kredit per tahun = ———————————————————–
  • 14. 4 [{150 - (4 + 12) -15 } x 6/6 x 100%] = ————————————————– = 29,75 4 Perhitungan angka kredit tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah Adi Agus, S.Pd.ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 20/24 x 100 = 83,33 2) Nilai kinerja Adi Agus, S.Pd. untuk unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNo. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah 83,33 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x NPK Angka kredit satu tahun = ———————————— 4 {150 – (4 + 12) – 15} x 100% = ———————————— = 29,75 4 4) Total angka kredit yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. untuk tahun 2013 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (29,75) = 7,44 + 22,31 = 29,75 5) Karena selama 4 (empat) tahun terus menerus Adi Agus, S.Pd. mempunyai nilai kinerja yang sama, maka nilai yang diperoleh Adi Agus, S.Pd. sebagai kepala sekolah adalah: 4 x 29,75 = 119 6) Jika Adi Agus, S.Pd. melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan pengembangan diri, 10 angka kredit dari publikasi ilmiah, dan karya inovatif, serta 8 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Adi Agus, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar 119 + 4 + 10 + 8 = 141. Adi Agus, S.Pd. tidak dapat naik pangkat dari golongan ruang IV/a ke golongan ruang IV/b dengan jabatan Guru Madya dalam waktu 4 tahun, karena belum memenuhi persyaratan angka kredit yang diperlukan (150) untuk naik pangkat dan jabatan fungsionalnya (Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009). Soal 4: Rudi Susanto, S.Pd. adalah guru Bimbingan dan Konseling pada MTs Negeri 2 Pamulang dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang III/c memperoleh hasil penilaian kinerja 60 pada tahun 2014 Sebagai guru BK, Rudi Susanto, S.Pd. membimbing siswa 150 orang. Yang bersangkutan telah mengikuti program pengembangan diri dengan angka kredit 3, menghasilkan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif dengan angka kredit 5, dan angka kredit 8 untuk unsur penunjang. Jika Rudi Susanto, S.Pd. diberikan tugas sebagai wali kelas dan tugas temporer sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran sebanyak 1 kali pada tahun 2014 Berapa angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, SPd. pada tahun 2014? Perhitungan angka kredit tugas pembimbingan: 1) Konversi hasil penilaian kinerja tugas pembimbingan Rudi Susanto, S.Pd. ke skala nilai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
  • 15. Tahun 2009 adalah: 60/68 x 100 = 88,23 2) Nilai kinerja guru untuk unsur pembimbingan, kemudian dikategorikan ke dalam Amat Baik (125%), Baik (100%), Cukup (75%), Sedang (50%), atau Kurang (25%) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 (lihat tabel konversi di atas). Nilai PK Guru pembelajaran 88,23 masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik (100%)”. 3) Angka kredit per tahun unsur pembimbingan yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. adalah: (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK Angka Kredit per tahun = ———————————————————– 4 [{100 - (3 + 6) -10 } x (150/150) x 100%] = ——————————————————– = 20,25 4 Perhitungan angka kredit tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/-madarasah sebagai Wali Kelas dan tugas temporer sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran 1) Angka kredit Hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai wali kelas yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. adalah: Angka kredit per tahun sebagai wali kelas = 5% Angka Kredit Hasil PK GURU pembelajaran setahun = 5% x 20,25 = 1,01 2) Angka kredit hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. adalah: Angka kredit per tahun sebagai pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran = 2% Angka Kredit Hasil PK GURU pembelajaran setahun = 2% x 20,25 = 0,40 3) Total angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd. sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai wali kelas dan pengawas penilaian dan evaluasi pembelajaran selama setahun adalah 20,25 + 1,01 + 0,40 = 21,66 Jadi angka kredit yang diperoleh Rudi Susanto, S.Pd pada tahun 2014 adalah 21, 66