SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
KALOR




 Drs. Agus Purnomo
aguspurnomosite.blogspot.com
KALOR
PENGERTIAN KALOR
•Kalor atau Panas
adalah salah satu bentuk
energi yang mengalir
karena adanya perbedaan
suhu dan atau karena
adanya usaha atau kerja
yang dilakukan pada
sistem.
PENGERTIAN KALOR
Satuan Internasional (SI) dari kalor adalah
Joule.
Satuan lain kalor adalah kalori. Satu kalori
yaitu besarnya kalor yang diserap 1 gram
air sehingga suhunya naik 1 ⁰C.

        Nilai tara kalor mekanik :
            1 joule = 0,24 kalori
            1 kalori = 4,2 Joule
KONVERSI SATUAN KALOR




  Nilai tara kalor mekanik :
      1 joule = 0,24 kalori
      1 kalori = 4,2 Joule
SUMBER KALOR
PENGARUH KALOR
Dari kenyataan bahwa:
• Kalor yang diberikan pada benda
  dapat merubah suhu benda.

• Kalor yang diberikan pada benda
  dapat merubah wujud benda
KALOR DAPAT MERUBAH SUHU
          BENDA
KALOR DAPAT MERUBAH SUHU
                BENDA
• Kalor jenis (c) adalah kalor yang
  diperlukan untuk menaikkan
  suhu setiap 1kg massa benda
  dan setiap 1 °C kenaikan suhu.

• Kapasitas kalor ( C ) adalah
  banyaknya kalor yang digunakan
  untuk menaikkan suhu benda
  setiap 1 °C.
KALOR DAPAT MERUBAH SUHU
             BENDA


Dengan t = t2 – t1
• Keterangan :
• Q = kalor yang diberikan pada benda ( J atau kal )
• t = perubahan suhu benda (C )
• C atau H = kapasitas kalor benda ( J/C atau kal/C )
• t2 = suhu akhir benda (C)
• t1 = suhu awal benda (C)
KALOR DAPAT MERUBAH SUHU
            BENDA



Dengan t = t2 – t1
• Keterangan :
• Q = kalor yang diberikan pada benda ( J atau kal )
• t = perubahan suhu benda (C )
• t2 = suhu akhir benda (C)
• t1 = suhu awal benda (C)
KALOR DAPAT MERUBAH SUHU
           BENDA
Dari kenyataan bahwa:
• Kalor yang diberikan pada benda
  sebanding dengan kenaikan suhu.
• Kalor yang diberikan pada benda
  menaikkan suhu sebanding massa
  benda.
• Kalor yang diberikan pada benda
  menaikkan suhu tergantung jenis
  benda.
PERUBAHAN WUJUD
1. Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas.
Supaya
   zat menguap harus dipanaskan atau zat tersebut menyerap
   kalor
2. Mengembun yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair.
   Supaya zat mengembun harus didinginkan (zat tersebut
   melepas kalor)
3. Melebur/mencair yaitu perubahn wujud dari padat menjadi
cair.
   Supaya mencair zat tersebut harus dipanasdkan ( zat tersebur
   menyerap kalor)
4. Membeku yaitu perubahan wujud cair menjadi padat. Supaya
   membeku zat tersebut harus didinginkan (zat tersebut
melepas
   kalor)
PERUBAHAN WUJUD ZAT
• Kita kenal ada tiga wujud zat, yaitu
  padat, cair, dan gas.

• Pada umumnya semua zat pada suhu
  dan tekanan tertentu dapat berubah
  dari satu wujud ke wujud yang lain.
  Misalkan H20 pada wujud padat berupa
  es, dalam wujud cair berupa air, dan
  dalam wujud gas berupa uap.
• Jumlah kalor yang
  diperlukan/dilepaskan saat
  perubahan wujud (suhu tetap)
  dinyatakan dengan formula:
        Q=m.L
• Q=jumlah kalor, satuannya joule.
• m=massa zat, satuannya kg.
• L=kalor laten (kalor lebur, kalor
  beku, kalor uap, dan kalor embun)
  satuannya joule/kg.
 Melebur yaitu perubahan wujud dari padat menjadi
   cair.
 Pada saat melebur zat menyerap kalor. Kalor yang
   diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan
   untuk menaikan suhu, jadi selama melebur suhu zat
   tetap Kalor untuk perubahan wujud ini disebut kalor
   laten.
 Besarnya kalor yang diserap pada saat melebur
  dirumuskan
                            Q = besarnya kalor yang

    Q=mL
                               diserap ( J)
                            m = massa zat ( Kg)
                            L = kalor lebur zat ( J/Kg )
 Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi
  gas.
 pada saat menguap zat menyerap kalor. Kalor yang
  diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan
  untuk menaikan suhu. Kalor untuk perubahan wujud
  ini disebut kalor laten.
 faktor-faktor untuk mempercepat penguapan ada 4 :
  1. Dipanaskan
  2. memperluas permukaan
  3. di tiupkan angin pada permukaan
  4. mengurangi tekanan permukaan
Q = besarnya kalor yang

  Q=mU
                                 diserap ( J)
                          m = massa zat ( Kg)
                          U = kalor Uap zat ( J/Kg )

                          Jawab
Contoh soal               Diketahui :
  Berapa kalor yang              m = 2 Kg
  diserap 2 kg air               U = 2,27 x 10 ⁶ J/Kg.
  pada suhu 100 oC        Ditanya : Q = ?
  menjadi uap air         Jawab      :
  yang bersuhu 100
  oC jika kalor uap air      Q = mU
  2,27 x 10 ⁶ J/Kg.            = 2 x 2,27 x 10 ⁶
                               = 4,54 x 10 ⁶ J/Kg
ASAS BLACK
ASAS BLACK
• Jika ada dua macam zat yang berbeda
  suhunya dicampurkan atau
  disentuhkan, maka zat yang suhunya
  lebih tinggi akan melepas kalor yang
  sama banyaknya dengan kalor yang
  diserap oleh zat yang suhunya lebih
  rendah.
• Q lepas = Q serap
• Kekekalan energi pada pertukaran kalor
  seperti persamaan diatas pertama kali
  dikemukakan oleh Black seorang
  ilmuwan Inggris.
Seratus gram air dengan suhu 30OC dicampur
dengan 50 gram air bersuhu 80OC, tentukan
suhu campurannya! (kalor jenis air-1 kal/gr.OC)
                 Air panas             Penyelesaian
                 t2= 80OC ;m2= 50 gr
                                       Qdiserap=Qdilepas
                                       Q1=Q2
            t
                                       m1.c1.ΔT1=m2.c2.ΔT2
                                       100.1.(t-30) = 50.1.(80-t)
                                       2t-60 = 80-t
    Air dingin                         3t = 140
    t1= 30OC ;m1= 100 gr
                                       t = 46,7 OC
KONDUKSI yaitu perpindahan kalor
yang tidak disertai perpindahan
partikel zat.
Kalor dapat berpindah secara
konduksi karena adanya perbedaan
suhu antar 2 titik. Kalor mengalir dari
titik yang suhunya tinggi ke rendah.
Perpindahan kalor secara konduksi
hanya terjadi pada zat padat.
Konduktor yaitu zat yang mudah
menghantarkan kalor.
Contoh : aluminium, besi, dal logam
lainnnya.
Isolator yairtu zat yang sulit
menghantarkan kalor.
Contoh : kayu, karet, tnah dll
PERPINDAHAN KALOR
Konveksi yaitu perpindahan kalor
yang disertai perpindahan partikel
zat.
Pada peristiwa disamping seluruh air
terasa panas karena partikel-partikel
air panas mengalir ke atas dan
partikel air dingin bergerak turun
mengisi ruang yang ditinggalkan air
panas.
Konveksi dapat terjadi pada zat cair
dan gas.
Contoh : air di panaskan, asap
kebakaran, asap knalpot dll
PERPINDAHAN KALOR
MATAHARI MEMENCARKAN KALOR
                             Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa
    RADIASI SAMPAI DI BUMI     zat perantara (medium)

                             Benda yang suhunya sangat tinggi
                               akan memancarkan cahaya dan
                               energi kalor.

                             Contoh perpindahan kalor secara
                               radiasi adalah
                               1. Sinar matahari sanpai di bumi
                               2. Disekitar api unggun terasa
                                  panas
                             Warna putih penyerap dan pemancar
                               kalor radiasi yang kurang baik.
                             Warna hitam penyerah dan pemancar
                               kalor radiasi yang sangat baik.
PERPINDAHAN KALOR
1. Pada malam hari bumi tidak menjadi dingin sekali
   karena atmosfera berperan sebagai isolator sekaligus
   berperan sebagai media konveksi udara.
2. Pada siang hari yang terik sepatu dan sandal
   berfungsi sebagai isolator sehingga telapak kaki tidak
   terasa panas.
3. Pada ganggang seterika dibuat dari plastik supaya
   tidak panas
4. Diantara dinding termos dibuat hampa udara sehingga
   kalor tidak merambat secara konduksi dari dinding
   dalam ke dinding luar maka panas air dapat
   dipertahankan.
LATIHAN SOAL
1. Untuk meningkatkan suhu benda sebesar
 40C diperlukan kalor sebanyak 6.000
 Joule. Tentukan kapasitas kalor benda
 tersebut!

2. Berapa kalor yang diperlukan untuk
  menaikkan suhu suatu benda yang
  kapasitas kalornya 750 kal/C dari suhu
  awal 25C menjadi 85C?
LATIHAN SOAL
3. Sebuah benda mula-mula suhunya 36C
  kemudian ditingkatkan menjadi 46C, ternyata
  memerlukan kalor sebesar 650 Joule. Bila massa
  benda 0,5 kg, tentukan kalor jenis benda
  tersebut!

4. Berapakah kalor yang diperlukan untuk
  memanaskan air dari suhu 25C menjadi 125C.
  Bila massa air 0,25 kg dan kalor jenis air 4200
  J/kg. C?
LATIHAN SOAL
5. 2 kg air yang suhunya 20C diberi kalor
  sebanyak 84000 Joule. Bila kalor jenis air
  4200 J/kg. C, berapakah suhu akhir air
  sekarang?

6. Berapakah banyaknya panas yang
  diperlukan untuk menaikkan suhu 200
  gram zat dari 10C menjadi 60C, bila kalor
  jenis zat tersebut 0,03 kal/g. C?
LATIHAN SOAL
7. Berapakah temperatur akhirnya bila 0,2 kg
  tembaga dengan kalor jenis 420 J/kg.C bersuhu
  80C dimasukkan ke dalam 0,2 kg air pada suhu
  20C. Kalor jenis air 4200 J/kg.C!

8. Kedalam 400 gram air yang suhunya 20C
  dimasukkan 500 gram besi yang suhunya 80C.
  Hitunglah suhu akhir percampuranya bila kalor
  jenis besi 0,11 kkal/g.C dan kalor jenis air 1
  kkal/g.C.
LATIHAN SOAL
9. Sebanyak 300 gram air dingin yang bersuhu
  20C dicampur dengan 400 gram air
  mendidih. Hitunglah suhu akhir
  percampurannya! Kalor jenis air 1 kkal/g.C.

10. 800 gram air yang bersuhu 30C dicampur
  dengan 800 gram air yang bersuhu 90C, jika
  kalor jenis air 1 kkal/g.C, berapakah besar
  suhu akhir percampurannya?
LATIHAN SOAL
11. Sebanyak 400 gram air dingin yang bersuhu
  10C dicampur dengan sejumlah air mendidih.
  Ternyata suhu akhir percampurannya sebesar
  45C! Kalor jenis air 1 kkal/g.C. Tentukan massa
  air yang mendidih tersebut!

12. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk
  merubah 20 gram es yang bersuhu - 10C,
  seluruhnya menjadi air yang bersuhu 75C!
LATIHAN SOAL
13. Hitung besarnya kalor yang diperlukan
 untuk merubah 50 gram es yang bersuhu -
 20C, seluruhnya menjadi ua air yang
 bersuhu 100C!

14. Hitung besarnya kalor yang diperlukan
 untuk merubah 4 kg es yang bersuhu 0C,
 seluruhnya menjadi air yang bersuhu
 100C!
LATIHAN SOAL
15. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk
  merubah 4 kg airyang bersuhu 0C, seluruhnya
  menjadi uap air yang bersuhu 100C!
16. Hitung besarnya kalor yang dilepaskan untuk
  jika 10 gram uap air yang bersuhu 100C,
  seluruhnya menjadi es yang bersuhu 0C!
17. Hitung besarnya kalor yang dilepaskan untuk
  jika 60 gram uap air yang bersuhu 100C,
  seluruhnya menjadi es yang bersuhu -15C!
aguspurnomosite.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxWulandariPalupi1
 
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPPARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPAli Mustofa
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...ZainulHasan13
 
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran1000 guru
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8Agus Salim
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariLin Hidayati
 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...ZainulHasan13
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptsandra609674
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.pptAngriPermatasari
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9vellyyulian1
 

What's hot (20)

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Kelas vii suhu
Kelas vii suhuKelas vii suhu
Kelas vii suhu
 
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
 
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptxSuhu & Kalor, Pemuaian.pptx
Suhu & Kalor, Pemuaian.pptx
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUPPARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
PARTIKEL PENYUSUN BENDA MATI DAN MAKHLUK HIDUP
 
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
Bab 6. IPA Kelas 7 (Ekologi dan Keragaman Hayati ) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Ku...
 
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaBab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
Bab 3.2 IPA Kelas 7 (Kalor) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariBab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bab 7 Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat Revisi Soal) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurik...
 
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...
 
IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"IPA Kelas VII "Pemuaian"
IPA Kelas VII "Pemuaian"
 
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-BAB-2-Klasifikasi-Makhluk-Hidup-Kelas-7-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
_PPT kelas 7 Kalor dan Perpindahannya.ppt
 
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
PPT Pewarisan sifat SMP Kelas 9
 

Similar to Kalor SMP

kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptayumaulira
 
PPT Materi Kalor.pptx
PPT Materi Kalor.pptxPPT Materi Kalor.pptx
PPT Materi Kalor.pptxNunuDarmawan
 
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxSUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxIraWati143786
 
Kalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineering
Kalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineeringKalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineering
Kalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineeringssuser5a6db81
 
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Atalyaae
 
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorsutarjo1234
 
Kalor dan Perubahannya
Kalor dan PerubahannyaKalor dan Perubahannya
Kalor dan PerubahannyaDebora GP
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Eko Supriyadi
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalorpak ari
 
Kalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.pptKalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.pptfitriminawati1
 
Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas 11.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas  11.pptKalor dan Perpindahan Kalor sma kelas  11.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas 11.pptHernandaNajmudin
 
Kalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.pptKalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.pptDaliaFaqih
 

Similar to Kalor SMP (20)

Kalor Ok
Kalor OkKalor Ok
Kalor Ok
 
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.pptkalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
kalor-dan-perpindahannya-SMP-kelas-7-_1_.ppt
 
Fisika-Kalor
Fisika-KalorFisika-Kalor
Fisika-Kalor
 
Kalor.pptx
Kalor.pptxKalor.pptx
Kalor.pptx
 
PPT Materi Kalor.pptx
PPT Materi Kalor.pptxPPT Materi Kalor.pptx
PPT Materi Kalor.pptx
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxSUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptx
 
Kalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineering
Kalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineeringKalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineering
Kalor dan Perpindahan Kalor in mechanical engineering
 
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
 
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalor
 
Materi pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalorMateri pembelajaran kalor
Materi pembelajaran kalor
 
KALOR FISIKA DASAR I
KALOR FISIKA DASAR IKALOR FISIKA DASAR I
KALOR FISIKA DASAR I
 
Kalor dan Perubahannya
Kalor dan PerubahannyaKalor dan Perubahannya
Kalor dan Perubahannya
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalor
 
null.ppt
null.pptnull.ppt
null.ppt
 
Kalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.pptKalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.ppt
 
Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas 11.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas  11.pptKalor dan Perpindahan Kalor sma kelas  11.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor sma kelas 11.ppt
 
Kalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.pptKalor dan Perpindahan Kalor.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor.ppt
 
KALOR 1.pptx
KALOR 1.pptxKALOR 1.pptx
KALOR 1.pptx
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

More from SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Kalor SMP

  • 1. KALOR Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 3.
  • 4. PENGERTIAN KALOR •Kalor atau Panas adalah salah satu bentuk energi yang mengalir karena adanya perbedaan suhu dan atau karena adanya usaha atau kerja yang dilakukan pada sistem.
  • 5. PENGERTIAN KALOR Satuan Internasional (SI) dari kalor adalah Joule. Satuan lain kalor adalah kalori. Satu kalori yaitu besarnya kalor yang diserap 1 gram air sehingga suhunya naik 1 ⁰C. Nilai tara kalor mekanik : 1 joule = 0,24 kalori 1 kalori = 4,2 Joule
  • 6. KONVERSI SATUAN KALOR Nilai tara kalor mekanik : 1 joule = 0,24 kalori 1 kalori = 4,2 Joule
  • 8. PENGARUH KALOR Dari kenyataan bahwa: • Kalor yang diberikan pada benda dapat merubah suhu benda. • Kalor yang diberikan pada benda dapat merubah wujud benda
  • 9. KALOR DAPAT MERUBAH SUHU BENDA
  • 10. KALOR DAPAT MERUBAH SUHU BENDA • Kalor jenis (c) adalah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu setiap 1kg massa benda dan setiap 1 °C kenaikan suhu. • Kapasitas kalor ( C ) adalah banyaknya kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu benda setiap 1 °C.
  • 11. KALOR DAPAT MERUBAH SUHU BENDA Dengan t = t2 – t1 • Keterangan : • Q = kalor yang diberikan pada benda ( J atau kal ) • t = perubahan suhu benda (C ) • C atau H = kapasitas kalor benda ( J/C atau kal/C ) • t2 = suhu akhir benda (C) • t1 = suhu awal benda (C)
  • 12. KALOR DAPAT MERUBAH SUHU BENDA Dengan t = t2 – t1 • Keterangan : • Q = kalor yang diberikan pada benda ( J atau kal ) • t = perubahan suhu benda (C ) • t2 = suhu akhir benda (C) • t1 = suhu awal benda (C)
  • 13. KALOR DAPAT MERUBAH SUHU BENDA Dari kenyataan bahwa: • Kalor yang diberikan pada benda sebanding dengan kenaikan suhu. • Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu sebanding massa benda. • Kalor yang diberikan pada benda menaikkan suhu tergantung jenis benda.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18. PERUBAHAN WUJUD 1. Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas. Supaya zat menguap harus dipanaskan atau zat tersebut menyerap kalor 2. Mengembun yaitu perubahan wujud dari gas menjadi cair. Supaya zat mengembun harus didinginkan (zat tersebut melepas kalor) 3. Melebur/mencair yaitu perubahn wujud dari padat menjadi cair. Supaya mencair zat tersebut harus dipanasdkan ( zat tersebur menyerap kalor) 4. Membeku yaitu perubahan wujud cair menjadi padat. Supaya membeku zat tersebut harus didinginkan (zat tersebut melepas kalor)
  • 19. PERUBAHAN WUJUD ZAT • Kita kenal ada tiga wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. • Pada umumnya semua zat pada suhu dan tekanan tertentu dapat berubah dari satu wujud ke wujud yang lain. Misalkan H20 pada wujud padat berupa es, dalam wujud cair berupa air, dan dalam wujud gas berupa uap.
  • 20. • Jumlah kalor yang diperlukan/dilepaskan saat perubahan wujud (suhu tetap) dinyatakan dengan formula: Q=m.L • Q=jumlah kalor, satuannya joule. • m=massa zat, satuannya kg. • L=kalor laten (kalor lebur, kalor beku, kalor uap, dan kalor embun) satuannya joule/kg.
  • 21.  Melebur yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair.  Pada saat melebur zat menyerap kalor. Kalor yang diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan untuk menaikan suhu, jadi selama melebur suhu zat tetap Kalor untuk perubahan wujud ini disebut kalor laten.  Besarnya kalor yang diserap pada saat melebur dirumuskan Q = besarnya kalor yang Q=mL diserap ( J) m = massa zat ( Kg) L = kalor lebur zat ( J/Kg )
  • 22.  Menguap yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas.  pada saat menguap zat menyerap kalor. Kalor yang diserap zat digunakan untuk perubahan wujud bukan untuk menaikan suhu. Kalor untuk perubahan wujud ini disebut kalor laten.  faktor-faktor untuk mempercepat penguapan ada 4 : 1. Dipanaskan 2. memperluas permukaan 3. di tiupkan angin pada permukaan 4. mengurangi tekanan permukaan
  • 23. Q = besarnya kalor yang Q=mU diserap ( J) m = massa zat ( Kg) U = kalor Uap zat ( J/Kg ) Jawab Contoh soal Diketahui : Berapa kalor yang m = 2 Kg diserap 2 kg air U = 2,27 x 10 ⁶ J/Kg. pada suhu 100 oC Ditanya : Q = ? menjadi uap air Jawab : yang bersuhu 100 oC jika kalor uap air Q = mU 2,27 x 10 ⁶ J/Kg. = 2 x 2,27 x 10 ⁶ = 4,54 x 10 ⁶ J/Kg
  • 25. ASAS BLACK • Jika ada dua macam zat yang berbeda suhunya dicampurkan atau disentuhkan, maka zat yang suhunya lebih tinggi akan melepas kalor yang sama banyaknya dengan kalor yang diserap oleh zat yang suhunya lebih rendah. • Q lepas = Q serap • Kekekalan energi pada pertukaran kalor seperti persamaan diatas pertama kali dikemukakan oleh Black seorang ilmuwan Inggris.
  • 26. Seratus gram air dengan suhu 30OC dicampur dengan 50 gram air bersuhu 80OC, tentukan suhu campurannya! (kalor jenis air-1 kal/gr.OC) Air panas Penyelesaian t2= 80OC ;m2= 50 gr Qdiserap=Qdilepas Q1=Q2 t m1.c1.ΔT1=m2.c2.ΔT2 100.1.(t-30) = 50.1.(80-t) 2t-60 = 80-t Air dingin 3t = 140 t1= 30OC ;m1= 100 gr t = 46,7 OC
  • 27. KONDUKSI yaitu perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan partikel zat. Kalor dapat berpindah secara konduksi karena adanya perbedaan suhu antar 2 titik. Kalor mengalir dari titik yang suhunya tinggi ke rendah. Perpindahan kalor secara konduksi hanya terjadi pada zat padat. Konduktor yaitu zat yang mudah menghantarkan kalor. Contoh : aluminium, besi, dal logam lainnnya. Isolator yairtu zat yang sulit menghantarkan kalor. Contoh : kayu, karet, tnah dll
  • 29. Konveksi yaitu perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel zat. Pada peristiwa disamping seluruh air terasa panas karena partikel-partikel air panas mengalir ke atas dan partikel air dingin bergerak turun mengisi ruang yang ditinggalkan air panas. Konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas. Contoh : air di panaskan, asap kebakaran, asap knalpot dll
  • 31. MATAHARI MEMENCARKAN KALOR Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa RADIASI SAMPAI DI BUMI zat perantara (medium) Benda yang suhunya sangat tinggi akan memancarkan cahaya dan energi kalor. Contoh perpindahan kalor secara radiasi adalah 1. Sinar matahari sanpai di bumi 2. Disekitar api unggun terasa panas Warna putih penyerap dan pemancar kalor radiasi yang kurang baik. Warna hitam penyerah dan pemancar kalor radiasi yang sangat baik.
  • 33. 1. Pada malam hari bumi tidak menjadi dingin sekali karena atmosfera berperan sebagai isolator sekaligus berperan sebagai media konveksi udara. 2. Pada siang hari yang terik sepatu dan sandal berfungsi sebagai isolator sehingga telapak kaki tidak terasa panas. 3. Pada ganggang seterika dibuat dari plastik supaya tidak panas 4. Diantara dinding termos dibuat hampa udara sehingga kalor tidak merambat secara konduksi dari dinding dalam ke dinding luar maka panas air dapat dipertahankan.
  • 34.
  • 35. LATIHAN SOAL 1. Untuk meningkatkan suhu benda sebesar 40C diperlukan kalor sebanyak 6.000 Joule. Tentukan kapasitas kalor benda tersebut! 2. Berapa kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda yang kapasitas kalornya 750 kal/C dari suhu awal 25C menjadi 85C?
  • 36. LATIHAN SOAL 3. Sebuah benda mula-mula suhunya 36C kemudian ditingkatkan menjadi 46C, ternyata memerlukan kalor sebesar 650 Joule. Bila massa benda 0,5 kg, tentukan kalor jenis benda tersebut! 4. Berapakah kalor yang diperlukan untuk memanaskan air dari suhu 25C menjadi 125C. Bila massa air 0,25 kg dan kalor jenis air 4200 J/kg. C?
  • 37. LATIHAN SOAL 5. 2 kg air yang suhunya 20C diberi kalor sebanyak 84000 Joule. Bila kalor jenis air 4200 J/kg. C, berapakah suhu akhir air sekarang? 6. Berapakah banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 200 gram zat dari 10C menjadi 60C, bila kalor jenis zat tersebut 0,03 kal/g. C?
  • 38. LATIHAN SOAL 7. Berapakah temperatur akhirnya bila 0,2 kg tembaga dengan kalor jenis 420 J/kg.C bersuhu 80C dimasukkan ke dalam 0,2 kg air pada suhu 20C. Kalor jenis air 4200 J/kg.C! 8. Kedalam 400 gram air yang suhunya 20C dimasukkan 500 gram besi yang suhunya 80C. Hitunglah suhu akhir percampuranya bila kalor jenis besi 0,11 kkal/g.C dan kalor jenis air 1 kkal/g.C.
  • 39. LATIHAN SOAL 9. Sebanyak 300 gram air dingin yang bersuhu 20C dicampur dengan 400 gram air mendidih. Hitunglah suhu akhir percampurannya! Kalor jenis air 1 kkal/g.C. 10. 800 gram air yang bersuhu 30C dicampur dengan 800 gram air yang bersuhu 90C, jika kalor jenis air 1 kkal/g.C, berapakah besar suhu akhir percampurannya?
  • 40. LATIHAN SOAL 11. Sebanyak 400 gram air dingin yang bersuhu 10C dicampur dengan sejumlah air mendidih. Ternyata suhu akhir percampurannya sebesar 45C! Kalor jenis air 1 kkal/g.C. Tentukan massa air yang mendidih tersebut! 12. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 20 gram es yang bersuhu - 10C, seluruhnya menjadi air yang bersuhu 75C!
  • 41. LATIHAN SOAL 13. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 50 gram es yang bersuhu - 20C, seluruhnya menjadi ua air yang bersuhu 100C! 14. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 4 kg es yang bersuhu 0C, seluruhnya menjadi air yang bersuhu 100C!
  • 42. LATIHAN SOAL 15. Hitung besarnya kalor yang diperlukan untuk merubah 4 kg airyang bersuhu 0C, seluruhnya menjadi uap air yang bersuhu 100C! 16. Hitung besarnya kalor yang dilepaskan untuk jika 10 gram uap air yang bersuhu 100C, seluruhnya menjadi es yang bersuhu 0C! 17. Hitung besarnya kalor yang dilepaskan untuk jika 60 gram uap air yang bersuhu 100C, seluruhnya menjadi es yang bersuhu -15C!