SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
M ODEL ATOM B OHR
Keunggulan dapat        Kekurangan Tidak dapat
 menjelaskan:            menjelaskan :
 kestabilan atom       Efek Zeeman

 spektrum garis pada   Spektrum garis yang
 atom hidrogen          dipancarkan oleh atom
                        berelektron banyak
                        Beberapa garis spektrum
                        memiliki intensitas lebih
                        besar dari garis spektrum
                        yang lain
Efek zeeman adalah gejala
   tambahan garis-garis
 spektrum jika atom-atom
tereksitasi diletakan dalam
      medan magnet
B ILANGAN        KUANTUM
Dalam teori kuantum, keadaan stasioner tidak
dinyatakan dalam satu bilangan bulat n, melainkan
dinyatakan dengan sekumpulan bilangan kuantum.
                                           l



Ada empat bilangan kuantum:
 bilangan kuantum utama (n)

 bilangan kuantum orbital ( )
                                 l
 bilangan kuantum magnetik (m       ) l
 bilangan kuantum spin (ms)
B ILANGAN KUANTUM UTAMA
                                        ( N)
   digunakan untuk menentukan tingkatan-tingkatan energi
    elektron pada setiap kulit
   energi total dalam atom kekal dan terkuantisasi oleh n
   nilai bilangan kuantum utama mulai dari 1 sampai tak hingga
   orbit tempat elektron bergerak disebut kulit
NAMA KULIT

Nama kulit         K   L   M   N   O   P   …

Bilangan kuantum   1   2   3   4   5   6   …
    utama (n)
B ILANGAN K UANTUM O RBITAL
   Bilangan kuantum orbital teramati karena efek Zeeman (
    garis-garis tambahan dalam spektrum emisi jika atom-atom
    tereksitasi diletakan dalam medan magnet luar homogen)
   Sommerfeld mengusulkan orbit elips karena gerakan
    elektron mengelilingi atom dipengaruhi gaya
   Bilangan kuantum orbital ( ) adalah bilangan kuantum yang
    menentukan besar momentum sudut elektron (L) dan
    kepipihan elips                  l
   Nilai bilangan kuantum orbital dibatasi oleh n yaitu (n-1)
   bilangan kuantum orbital menyatakan subkulit
                                          l
N AMA - NAMA   SUB KULIT

Bilangan kuantum        Subkulit
      orbital



       0              s (sharp = tajam)
       1             p (principal = utama)
       2             d (diffuse = kabur)
       3             f (fundamental = pokok)
B ENTUK O RBITAL   S
O RBITAL   P
S ALAH   SATU DARI   7   ORBITAL F
K EGUNAAN        BILANGAN        K UANTUM

Bilangan kuantum menentukan besar jari-jari orbit
elektron semakin besar n maka semakin besar jari-
jarinya.


Bilangan kuantum orbital menentukan kepipihan
orbit elektron, semakin kecil bilangan kuantum
orbital semakin pipih elips.
E NERGI   K INET IK ELEK T RO N TERD I R I D AR I D UA BAGI AN YAITU            EK      R ADIAL
 YANG D ITIMB U LK A N OEH GER A K MEND E K ATI ATAU MENJ A U H I INTI D AN                    EK
               OR BITAL YANG D ITIMB U L K A N OLEH GER A K MEN G E L I LI N G I             INTI .



                     2                                                                  2
                     l (l           1)                                             L
E K orbital                                           E K orbital                            2
                                 2
                      2 mr                                                      2m r

                1        2                              L
                                                            2               2
                                                                            l (l           1)
E K orbital         mv       orbital
                                                                2                       2
                2                                     2 mr                   2 mr


L        mv         orbital          r            L                 l (l        1) 
L          l (l       1) 
                      h
        
                   2
    l   0 ,1, 2 ,3 .......( n   1)


l       Bilangan kuantum orbital



L = momentum sudut elektron
B ILANGAN     KUANTUM MAGNETIK

   Menunjukan arah dari momentum sudut
    orbital

          ml         l ,...... 0 ,........   l
                ml        2l     1
Arah momentum sudut dikuantisasi dengan acuan
ke medan magnet luar

                LZ         ml
B ILANGAN           KUANTUM SPIN
     Menunjukan arah perputaran elektron pada sumbunya



                                          1
          Ada 2 nilai          ms
                                          2


Besar momentum sudut spin             S         m s (m s   1 
N MENENTUKAN BESAR JARI - JARI
                  ORBIT ELEKTRON


                              L




         +




M
                          K
l   MENENTUKAN KEPIPIHAN ORBIT
              ELEKTRON




l berkurang identik dengan L berkurang orbit menjadi
             lebih pipih dan memanjang
ML DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN
       KEMIRINGAN ELIPS
        Z




                      ml1




                            ml2
   Semakin besar n semakin besar jari-jarinya

   Semakin kecil l semakin pipih ellips

   Semakin kecil ml semakin miring ellips
Konfigurasi Elektron
S OAL L ATIHAN

   Berapa nilai bil kuantum momentum anguler (l)
    dan magnetik (ml) yang diperbolehkan untuk
    bilangan kuantum n = 3?

   Tuliskan nilai l dan ml untuk bilangan kuantum n
    = 4!

Contenu connexe

Tendances

keunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbonkeunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbonQalbi Salim
 
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpointMastudiar Daryus
 
Kelas 11 ipa isomerization of hydrocarbons
Kelas 11 ipa   isomerization of hydrocarbonsKelas 11 ipa   isomerization of hydrocarbons
Kelas 11 ipa isomerization of hydrocarbonsElizabeth Indah P
 
Unsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinUnsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinRo Ana
 
Benzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaBenzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaRofiq Nie
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzimRaha Sia
 
Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalTrisna Firmansyah
 
Adisi Nukleofilik
Adisi NukleofilikAdisi Nukleofilik
Adisi Nukleofilikelfisusanti
 
Keelektronegatifan & Sifat Logan dan Non Logam
Keelektronegatifan & Sifat Logan dan Non LogamKeelektronegatifan & Sifat Logan dan Non Logam
Keelektronegatifan & Sifat Logan dan Non LogamYoga Romdoni
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisAbulkhair Abdullah
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleksandragrup01
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulujangsupiandi
 

Tendances (20)

Rangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smpRangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smp
 
keunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbonkeunikan-atom-karbon
keunikan-atom-karbon
 
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
 
Kelas 11 ipa isomerization of hydrocarbons
Kelas 11 ipa   isomerization of hydrocarbonsKelas 11 ipa   isomerization of hydrocarbons
Kelas 11 ipa isomerization of hydrocarbons
 
Unsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif AstatinUnsur Radoaktif Astatin
Unsur Radoaktif Astatin
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Kimia gol 5 a
Kimia gol 5 aKimia gol 5 a
Kimia gol 5 a
 
Benzena Dan Turunannya
Benzena Dan TurunannyaBenzena Dan Turunannya
Benzena Dan Turunannya
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
 
Eter
EterEter
Eter
 
Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer Konfigurasional
 
Adisi Nukleofilik
Adisi NukleofilikAdisi Nukleofilik
Adisi Nukleofilik
 
Keelektronegatifan & Sifat Logan dan Non Logam
Keelektronegatifan & Sifat Logan dan Non LogamKeelektronegatifan & Sifat Logan dan Non Logam
Keelektronegatifan & Sifat Logan dan Non Logam
 
Alkuna
AlkunaAlkuna
Alkuna
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
 
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSURSIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
 
Ikatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekulIkatan kimia dan struktur molekul
Ikatan kimia dan struktur molekul
 

En vedette

En vedette (8)

Dasar teori kuantum & model atom bohr
Dasar teori kuantum & model atom bohrDasar teori kuantum & model atom bohr
Dasar teori kuantum & model atom bohr
 
Bilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.pptBilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.ppt
 
3. media bilangan kuantum
3. media bilangan kuantum3. media bilangan kuantum
3. media bilangan kuantum
 
Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1Ppt kimia kelompok 1
Ppt kimia kelompok 1
 
Bilangan Kuantum
Bilangan KuantumBilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
 
Bilangan Kuantum
Bilangan KuantumBilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
 
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..Ppt kelahiran mekanika kuantum..
Ppt kelahiran mekanika kuantum..
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 

Similaire à Model Atom Bohr dan Bilangan Kuantum

Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaIrhuel_Abal2
 
Kelompok 4 fismod rustam
Kelompok 4 fismod rustamKelompok 4 fismod rustam
Kelompok 4 fismod rustamRustam Wabula
 
4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)
4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)
4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)shigate
 
Kimia struktur elektron atom
Kimia   struktur elektron atomKimia   struktur elektron atom
Kimia struktur elektron atomaralailiyah
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01irp1001
 
Bilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periodeBilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periodeNafika E.R.C
 
5 teori mekanika kuantum
5 teori mekanika kuantum5 teori mekanika kuantum
5 teori mekanika kuantumRahmanifitriah
 
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.pptAnisSusanti7
 
Dasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasikDasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasikRoudhoh Putri
 
Lks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantumLks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantumNandi Firdaus
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O MIwan Setiawan
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaResma Puspitasari
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 
Makalah kimia dasar
Makalah  kimia dasar    Makalah  kimia dasar
Makalah kimia dasar Nurainunray
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenDwi Karyani
 

Similaire à Model Atom Bohr dan Bilangan Kuantum (20)

Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dika
 
Perkembanganteoriatom
PerkembanganteoriatomPerkembanganteoriatom
Perkembanganteoriatom
 
Kelompok 4 fismod rustam
Kelompok 4 fismod rustamKelompok 4 fismod rustam
Kelompok 4 fismod rustam
 
4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)
4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)
4. lks bil_kuantum__bentuk_orbital (1)
 
Kimia struktur elektron atom
Kimia   struktur elektron atomKimia   struktur elektron atom
Kimia struktur elektron atom
 
Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01Strukturatom 100309064931-phpapp01
Strukturatom 100309064931-phpapp01
 
Bilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periodeBilangan kuantum & golongan periode
Bilangan kuantum & golongan periode
 
5 teori mekanika kuantum
5 teori mekanika kuantum5 teori mekanika kuantum
5 teori mekanika kuantum
 
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Kimia-Anorganik-Dasar-Pertemuan-2.ppt
 
Dasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasikDasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasik
 
Atom,Periodik&Ikatan
Atom,Periodik&IkatanAtom,Periodik&Ikatan
Atom,Periodik&Ikatan
 
Lks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantumLks bilangan kuantum
Lks bilangan kuantum
 
kemagnetan
kemagnetankemagnetan
kemagnetan
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Makalah kimia dasar
Makalah  kimia dasar    Makalah  kimia dasar
Makalah kimia dasar
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 

Plus de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Plus de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Dernier

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 

Dernier (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 

Model Atom Bohr dan Bilangan Kuantum

  • 1. M ODEL ATOM B OHR Keunggulan dapat Kekurangan Tidak dapat menjelaskan: menjelaskan :  kestabilan atom Efek Zeeman  spektrum garis pada Spektrum garis yang atom hidrogen dipancarkan oleh atom berelektron banyak Beberapa garis spektrum memiliki intensitas lebih besar dari garis spektrum yang lain
  • 2. Efek zeeman adalah gejala tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom tereksitasi diletakan dalam medan magnet
  • 3. B ILANGAN KUANTUM Dalam teori kuantum, keadaan stasioner tidak dinyatakan dalam satu bilangan bulat n, melainkan dinyatakan dengan sekumpulan bilangan kuantum. l Ada empat bilangan kuantum:  bilangan kuantum utama (n)  bilangan kuantum orbital ( ) l  bilangan kuantum magnetik (m ) l  bilangan kuantum spin (ms)
  • 4. B ILANGAN KUANTUM UTAMA ( N)  digunakan untuk menentukan tingkatan-tingkatan energi elektron pada setiap kulit  energi total dalam atom kekal dan terkuantisasi oleh n  nilai bilangan kuantum utama mulai dari 1 sampai tak hingga  orbit tempat elektron bergerak disebut kulit
  • 5. NAMA KULIT Nama kulit K L M N O P … Bilangan kuantum 1 2 3 4 5 6 … utama (n)
  • 6. B ILANGAN K UANTUM O RBITAL  Bilangan kuantum orbital teramati karena efek Zeeman ( garis-garis tambahan dalam spektrum emisi jika atom-atom tereksitasi diletakan dalam medan magnet luar homogen)  Sommerfeld mengusulkan orbit elips karena gerakan elektron mengelilingi atom dipengaruhi gaya  Bilangan kuantum orbital ( ) adalah bilangan kuantum yang menentukan besar momentum sudut elektron (L) dan kepipihan elips l  Nilai bilangan kuantum orbital dibatasi oleh n yaitu (n-1)  bilangan kuantum orbital menyatakan subkulit l
  • 7. N AMA - NAMA SUB KULIT Bilangan kuantum Subkulit orbital 0 s (sharp = tajam) 1 p (principal = utama) 2 d (diffuse = kabur) 3 f (fundamental = pokok)
  • 8. B ENTUK O RBITAL S
  • 10.
  • 11. S ALAH SATU DARI 7 ORBITAL F
  • 12. K EGUNAAN BILANGAN K UANTUM Bilangan kuantum menentukan besar jari-jari orbit elektron semakin besar n maka semakin besar jari- jarinya. Bilangan kuantum orbital menentukan kepipihan orbit elektron, semakin kecil bilangan kuantum orbital semakin pipih elips.
  • 13. E NERGI K INET IK ELEK T RO N TERD I R I D AR I D UA BAGI AN YAITU EK R ADIAL YANG D ITIMB U LK A N OEH GER A K MEND E K ATI ATAU MENJ A U H I INTI D AN EK OR BITAL YANG D ITIMB U L K A N OLEH GER A K MEN G E L I LI N G I INTI . 2 2  l (l 1) L E K orbital E K orbital 2 2 2 mr 2m r 1 2 L 2 2  l (l 1) E K orbital mv orbital 2 2 2 2 mr 2 mr L mv orbital r L l (l 1) 
  • 14. L l (l 1)  h  2 l 0 ,1, 2 ,3 .......( n 1) l Bilangan kuantum orbital L = momentum sudut elektron
  • 15. B ILANGAN KUANTUM MAGNETIK  Menunjukan arah dari momentum sudut orbital ml l ,...... 0 ,........ l ml 2l 1 Arah momentum sudut dikuantisasi dengan acuan ke medan magnet luar LZ ml
  • 16. B ILANGAN KUANTUM SPIN  Menunjukan arah perputaran elektron pada sumbunya 1 Ada 2 nilai ms 2 Besar momentum sudut spin S m s (m s 1 
  • 17. N MENENTUKAN BESAR JARI - JARI ORBIT ELEKTRON L + M K
  • 18. l MENENTUKAN KEPIPIHAN ORBIT ELEKTRON l berkurang identik dengan L berkurang orbit menjadi lebih pipih dan memanjang
  • 19. ML DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN KEMIRINGAN ELIPS Z ml1 ml2
  • 20.
  • 21. Semakin besar n semakin besar jari-jarinya  Semakin kecil l semakin pipih ellips  Semakin kecil ml semakin miring ellips
  • 23.
  • 24. S OAL L ATIHAN  Berapa nilai bil kuantum momentum anguler (l) dan magnetik (ml) yang diperbolehkan untuk bilangan kuantum n = 3?  Tuliskan nilai l dan ml untuk bilangan kuantum n = 4!