Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
•Télécharger en tant que PPTX, PDF•
14 j'aime•14,463 vues
Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dimulai dari pertumbuhan organ reproduksi hingga kematangan untuk menghasilkan keturunan. Waktu yang dibutuhkan bervariasi antara jenis yang cepat dewasa dengan jenis yang lambat. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, dipengaruhi faktor internal seperti hormon dan faktor eksternal seperti lingkungan. Pada manusia,
Recommandé
Contenu connexe
Tendances
Tendances (20)
En vedette
En vedette (20)
Similaire à Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Similaire à Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (20)
Plus de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Plus de SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)
Dernier
Dernier (20)
Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
- 1. Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN MAKHLUKHIDUP
- 4. Waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang PENDEK PANJANG JENISNYA MUDAH MENJADI LESTARI JENISNYA SULIT MENJADI LESTARI
- 6. Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Perkecambahan Epigeal Hipogeal Pertumbuhan organ Primer Sekunder Faktor-faktor Internal Eksternal
- 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi: Faktor dalam Genetik Hormon Faktor luar Lingkungan
- 9. Biji Kotiledon: cadangan makanan Plumula Radikula
- 10. Proses: Penyerapan air ke dalam sel Biji membengkak dan kulit biji robek Enzim aktif bekerja Dipengaruhi: Oksigen Suhu Cahaya
- 11. Perkecambahan Epigeal Saat tumbuh, kotiledon muncul di atas tanah Contoh: kacang hijau, kacang tanah Perkecambahan Hipogeal Saat tumbuh, kotiledon tetap berada di dalam tanah Contoh: kacang kapri, jagung
- 14. Pertumbuhan Primer Hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer Pada embrio, ujung akar, dan ujung batang Pertumbuhan Sekunder Hasil aktivitas jaringan meristem sekunder Pada tumbuhan dikotil
- 15. Menurut aktivitasnya, daerah pertumbuhan di ujung batang dan ujung akar: Daerah pembelahan sel Daerah perpanjangan sel Daerah diferensiasi
- 16. Jaringan kambium memiliki kemampuan membelah secara mitosis Jaringan kambium yang membelah: Ke arah luar membentuk sel floem Ke arah dalam membentuk sel xilem Membentuk lingkaran tahun
- 18. Faktor Internal Auksin Giberelin Sitokinin Gas etilen Asam absisat Kalin Asam traumalin Faktor Eksternal Nutrisi Cahaya Suhu Kelembapan Gravitasi
- 19. Auksin Terdapat di ujung koleoptil. Auksin alami yang dihasilkan tumbuhan: Asam indol asetat (IAA) Dihasilkan di ujung tunas, daun muda, bunga, buah, kambium, dan ujung akar.
- 20. Giberelin Terdapat di semua bagian tanaman Fungsi: Merangsang: Pemanjangan dan pembelahan sel Aktivitas enzim amilase & proteinase Pembentukan tunas Pertumbuhan buah Menghilangkan dormansi biji
- 21. Sitokinin Terdapat di jaringan yang aktif membelah Fungsi: Merangsang Pembelahan sel (sitokinesis) Pembentukan tunas pada batang & kalus Mempercepat pertumbuhan memanjang Menghambat dominasi apikal Zeatin, salah satu jenis sitokinin
- 22. Gas Etilen Gas yang dihasilkan terutama oleh buah yang sudah tua; Jika buah tua diletakkan di tempat tertutup, maka akan cepat masak Asam Absisat Fungsi: Menghambat pembelahan dan pemanjangan sel Menunda pertumbuhan/ dormansi Merangsang penutupan stomata Menggugurkan daun pada musim kering
- 23. AsamTraumalin Merangsang pembelahan sel-sel di bagian tumbuhan yang luka. Kalin Merangsang pembentukan organ tumbuhan Jenis Merangsang pembentukan Rizokalin Akar Kaulokalin Batang Fikokalin Daun Antokalin Bunga
- 24. Nutrisi Air Cahaya Suhu Kelembapan Gravitasi
- 28. Akhir dari perkembangan mahluk hidup adalah adanya kematangan organ2 reproduksi. Pada hewan tanda2 kematangan tidak jelas terlihat Pada tumbuhan terlihat jelas, dengan tumbuhnya bunga.
- 29. Reproduksiberhasil berpeluang utk tetap lestari dibumi tidak berhasil punah Contoh hewan yg dilindungi karena hampir punah : harimau jawa, gajah sumatera, orang utan dan bateng.Disebabkan : butuh waktu lama untuk berkembang biak jumlah keturunan yang dihasilakn sedikit
- 30. masa pertumbuhan dan perkembangannya hanya butuh beberapa hari keturunan yang dihasilkan banyak Pertumbuhan dan Perkembangan berpengaruh pada kelestarian mahluk hidup semakin pendek masa pertumbuhan dan per- kembangan, maka semakin banyak jumlah keturunan yang dihasilkan
- 34. • Kemampuan berkembang biak • Kemampuan berpikir • Kemampuan emosional
- 35. Meleburnya sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum/sel telur) yang menghasilkan ZIGOT
- 39. Panjang kurang lebih 5,5 cm Bentuk seperti manusia Kepala + besar Bisa menggerakkan tangan dan kaki TRI SEMESTER PERTAMA
- 40. Panjang lebih kurang 19 cm Muka tumbuh memanjang Detak jantung terasa Gerakan aktif TRI SEMESTER KEDUA
- 41. Bila mendekati kelahiran panjangnya mencapai 50 cm Organ-organ sudah lengkap TRI SEMESTER KETIGA
- 42. Usia 1-2 th : belajar berjalan dan mengendalikan organ tubuh. Usia 2-5 tahun : Kematangan organ-organ tubuh kecuali organ reproduksi Usia 8-10 dan berakhir pada usia 16-16 tahun: Kematangan organ reproduksi PASCA KELAHIRAN : > Data/Biologi/film/pertumbuhan 1
- 43. ORGAN REPRODUKSI WANITA YANG SUDAH MATANG (KELAMIN PRIMER)
- 44. Kulit menjadi lebih halus Tumbuh rambut di daerah kemaluan Pembesaran pada kelenjar mammae Terjadi menstruasi KELAMIN SEKUNDER WANITA
- 45. Rata-rata ovulasi terjadi setiap 28 hari 1 x Sel telur yang sudah matang di ovarium akan di keluarkan serta ditangkap oleh vimbrae pada tuba valopii. Sementara dinding rahim menebal pada saat proses telur menjadi matang sampai dengan telur perjalanan menuju tuba falopii. Bila tidak terjadi fertilisasi, telur akan rusak dan meluruh bersama dengan dinding rahim yang telah menebal SIKLUS MENSTRUASI
- 47. ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI YANG SUDAH MATANG (KELAMIN PRIMER)
- 48. Otot –otot membesar Suara membesar dan berat Tumbuh jakun Tumbuh rambut di daerah kemaluan Tumbuh rambut di wajah Mimpi basah (kemampuan menghasilkan sperma) KELAMIN SEKUNDER PRIA
- 49. Wanita dan pria yang sudah mengalami kematangan pada organ reproduksinya belum tentu memiliki daya pikir dan tingkat emosi yang sudah matang pula. Oleh karenanya manusia mampu mengendalikan tingkat perkembangbiakannya.