SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Nama : Noviayuana Putri P.
Kelas : XII IPA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ilahi robbi, karna atas berkat rahmatnya
kami dapat menyelesaikan resensi cerpen yang berjudul “Dunia di Dalam Mata”
yang di terbitkan oleh Motion Publishing.
Dalam menyelesaikan resensi ini, kami ucapkan terimakasih kepada guru bahasa
Indonesia dan teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan
resensi ini.
Tujuan kami membuat resensi ini yaitu untuk menambah pengalaman sebagai
pelajar dalam membuat resensi cerpen, memudahkan kepada pembaca buku dalam
memahami isi buku secara keseluruhan dan untuk menjalankan dan memenuhi
tugas kami sebagai pelajar dalam mempelajari bahasa yang baik. Sekian maksud
dan tujuan kami dalam membuat resensi ini.
Setiap manusia tak luput dari berbuat kesalahan, untuk itu apabila ada kesalahan
penulisandan penyajian, kami mohon maaf atas kesalahan tersebut.
Demikian yang bisa kami tuliskan dalam kata pengantar resensi cerpen ini. Kritik
dan saran selalu terbuka untuk perbaikan resensi ini.
Batam, 20 September 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar i
Daftar isi ii
Resensi 1
Unsur-Unsur Cerpen 3
Judul : Dunia di Dalam Mata
Penulis : Agus Noor, Clara Ng, M. Aan Mansyur dkk
Editor : Khrisna Pabichara
Penerbit : Motion Publishing, Jakarta, Maret 2013
Tebal : 277 halaman
Dari dua puluh dua nama yang tertera di sampul buku Dunia di Dalam Mata, saya hanya
mengambil 3 cerpen yang menarik untuk di resensi . Selain cerita pendek berjudul Dunia di
Dalam Mata, di dalam buku ini ada 22 judul cerita pendek lainnya dari 18 penulis terseleksi dan
4 moderator @fiksimini: Agus Noor, Clara Ng, Eka Kurniawan, dan M. Aan Mansyur.
Mengisahkan beragam tema dengan gaya penulisan yang berbeda.
Buku ini diawali dengan sangat apik oleh Agus Noor dengan judul "Nyonya Fallacia".
Meski disampaikan dengan gaya bahasa yang jauh berbeda. Dalam "Nyonya Fallacia"
digambarkan betapa senangnya sebuah masyarakat mengarang-ngarang cerita seram untuk
menakuti dirinya sendiri dan menyalahkan orang lain untuk ketakutan itu. Mereka tidak tahu
sebenarnya cerita yang sebenarnya tentang suami nyonya Fallacia, dan mereka juga menduga
bahwa nyonya Fallacia memiliki ilmu ghaib dan terkutuk. Ini Sebuah cerita pembukaan yang
sukses.
Nama besar Agus Noor mungkin saja sengaja dipasang sebagai pembuka, sementara
cerpen-cerpen berikutnya sepertinya akan terasa "biasa-biasa saja". Namun cerpen "Siluman dan
Mata Rembulan" karya Adellia Rosa mematahkan pemikiran itu. Ceritanya sangat menyentuh,
suatu kesan yang sangat sulit untuk digambarkan, Siluman dan Mata Rembulan menceritakan
tentang sebuah perasaan yang terpendam namun ia tahu bahwa perasaannya tak mungkin bisa
tersampaikan karena orang yang di sukainya juga menyukai orang lain. Saya rasa Adellia
berhasil menuturkan cerita ini dengan baik dan tidak sulit untuk dipahami oleh para pemula.
Tidak mengecewakan.
Membaca cerpen-cerpen selanjutnya membuat saya merasa seperti Alice yang mengikuti
lompatan kelinci putih, terperosok dalam lubang aneh dan masuk ke dunia yang penuh kejutan.
Setiap pasang mata datang dengan cerita dan gaya yang beragam. Tidak semuanya bagus, namun
tidak ada yang mengecewakan. Sebagian ada yang kerepotan dengan kalimat-kalimat yang
terlampau sulit, namun tak ada satupun yang mengundang kantuk.
Kejutan hadir lewat "Riwayat Tiga Codet" oleh M. Aan Mansyur, sebuah nama yang
sebelumnya tidak saya kenal. Ini mungkin saja karena saya kurang gaul. Codet dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah bekas luka, yang awalnya saya bingung apa maksud penulis
membuat cerita bekas luka, dan ternyata maksud penulis membuat cerita ini adalah kenangan
masa lalu dimana ia dan kawan-kawannya mendapat bekas luka itu. "RIwayat Tiga Codet" hadir
dengan konflik yang bercerita tentang rahasia yang telah lama disembunyikan dan ingin
disampaikan kepada calon istrinya, berawal dari cerita dirinya yang memiliki “Codet” di
dagunya, sebelumnya ia berbohong bahwa codet itu ia dapat dari perkelahian dirinya dengan
seorang preman, tetapi ia mendapatkan codet itu dari seekor kucing yang dilemparkan oleh
mantan kekasihnya waktu SMA karena sakit hati. Codet yang kedua adalah tentang codet
temannya yang bernama Rahman, ia anak yang sangat nakal semasa SMP, mungkin codet yang
satu ini didapatkannya dengan cara yang agak tidak wajar, yaitu saat hari ulang tahunnya yang
ketiga belas, Rahman membenturkan kepalanya di gerbang sekolah hanya gara-gara ingin
dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya. Dan yang ketiga juga dari temannya yang bernama
Beddu, Beddu mendapatkan codetnya dari ayah tirinya yang diajak berkelahi dengan Beddu, ia
sangat benci kepada ayah tirinya itu entah kenapa – tidak dijelaskan di isi ceritanya-, dan
akhirnya ayah tiri Beddu melayangkan parangnya tepat di pipi kiri Beddu sampai akhirnya bekas
codet itu tumbuh seperti bisul, namun lama kelamaan bisul itu semakin besar dan bernanah,
setelah ia tahu bahwa bisul raksasa itu adalah tumor.
Beberapa penulis-penulis muda, yang rata-rata lahir di akhir '80-an dan awal '90-an, layak
untuk diantisipasi. Jika tak cepat berpuas diri, saya kira dalam beberapa tahun ke depan mereka
akan menjadi penulis mapan yang meramaikan dunia cerpen Indonesia.
***
Buku ini juga diramaikan oleh beberapa fiksi mini di bagian akhirnya. Kicauan yang
dirangkum adalah kicauan pilihan moderator @fiksimini. Sulit bagi saya untuk berkomentar
tentang kicauan ini, mungkin karena saya tidak suka berkicau. Namun, sebagai pintu keluar dari
Wonderland, kicauan-kicauan itu membuat saya bahagia menjadi Alice yang terjebak di dunia
yang penuh cerita. Penuh selebrasi kata.
####
Tema:
Di dalam buku ini tidak ada tema besar yang diusung. Para kontributor dan penulis terseleksi bebas
berkspresi cerita apa saja yang ingin mereka tulis.
Alur :
1. Nyonya Fallacia : Alur Maju
2. Siluman dan Mata Rembulan : Alur Maju Mundur
3. Riwayat Tiga Codet : Alur Mundur
Latar Tempat dan Waktu :
1.Nyonya Fallacia : Di sebuah komplek perumahan mewah
: Siang dan Malam hari
2. Siluman dan Mata Rembulan : Di halaman rumah
: Siang hari yang sedang hujan
3. Riwayat Tiga Codet : Di sebuah kamar
: Malam hari
Amanat :
1. Nyonya Fallacia : Kita sebaiknya tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain
2. Siluman dan Mata Rembulan : Jika ada sesuatu hal yang ingin diungkapkan, ungkapkan saja sebelum
terlambat dan menyesal
3. Riwayat Tiga Codet : Di setiap luka pasti ada kenangan yang tak terlupakan
Kelebihan dan Kekurangan :
Kumpulan cerpen “Dunia di Dalam Mata” sangat apik dan menarik untuk dibaca, namun
ada beberapa kata yang sulit di mengerti oleh para pemula.

More Related Content

What's hot

Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Skrip cerita arti sebuah persahabatan
Skrip cerita arti sebuah persahabatanSkrip cerita arti sebuah persahabatan
Skrip cerita arti sebuah persahabatanandry_dwi
 
1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupan1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupanmprieska_h
 
Bab 11 senI budaya
Bab 11 senI budayaBab 11 senI budaya
Bab 11 senI budayakeysia waani
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiriNovi Indah
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartiniNazmahFP
 
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboResensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboAgnes Yodo
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaGhina Siti Ramadhanty
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan gurumicitaz cikalagen
 
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaNaskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaAlvin 'Holocoust'
 
Contoh Resesnsi Buku Nonfiksi
Contoh Resesnsi Buku NonfiksiContoh Resesnsi Buku Nonfiksi
Contoh Resesnsi Buku NonfiksiVika Mubarokah
 
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahCerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahMardhatillah Ibrahim
 

What's hot (20)

Karangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiriKarangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiri
 
Cerpen ...
Cerpen ...Cerpen ...
Cerpen ...
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Skrip cerita arti sebuah persahabatan
Skrip cerita arti sebuah persahabatanSkrip cerita arti sebuah persahabatan
Skrip cerita arti sebuah persahabatan
 
Naskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak smaNaskah drama musikal anak sma
Naskah drama musikal anak sma
 
1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupan1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupan
 
Bab 11 senI budaya
Bab 11 senI budayaBab 11 senI budaya
Bab 11 senI budaya
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartini
 
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboResensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
 
Drama malin kundang
Drama malin kundangDrama malin kundang
Drama malin kundang
 
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra IndonesiaSASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
SASTRA INDONESIA: Beberapa contoh karya sastra Indonesia
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guru
 
Geguritan
GeguritanGeguritan
Geguritan
 
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tuaNaskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
Naskah pidato; berbakti kepada kedua orang tua
 
Tata krama siswa
Tata krama siswaTata krama siswa
Tata krama siswa
 
Macam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesiaMacam macam tarian di indonesia
Macam macam tarian di indonesia
 
Contoh Resesnsi Buku Nonfiksi
Contoh Resesnsi Buku NonfiksiContoh Resesnsi Buku Nonfiksi
Contoh Resesnsi Buku Nonfiksi
 
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by MardhatillahCerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
Cerpen "Cinta salah benci juga salah" by Mardhatillah
 
Struktur Cerpen
Struktur CerpenStruktur Cerpen
Struktur Cerpen
 

Similar to Resensi cerpen dunia di dalam mata

Analisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menaraAnalisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menaraBelajar Sabar
 
UNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AF
UNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AFUNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AF
UNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AFpedesuperwow
 
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxMAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxofficialterkini
 
Ulasan buku interval
Ulasan buku intervalUlasan buku interval
Ulasan buku intervalkentishine07
 
Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)
Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)
Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)Khansa Hanun
 
bicara buku bm.pptx
bicara buku bm.pptxbicara buku bm.pptx
bicara buku bm.pptxssuser74fd05
 
Cinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjCinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjelannn1
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelArkaBawana
 
Resensi novel 8...9...10
Resensi novel 8...9...10Resensi novel 8...9...10
Resensi novel 8...9...10Gusti Dela
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin LoveiArika
 
Death file 666
Death file 666Death file 666
Death file 666WildaKuni
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelWarnet Raha
 
Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014ekraisira
 

Similar to Resensi cerpen dunia di dalam mata (20)

Analisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menaraAnalisis novel novel negri 5 menara
Analisis novel novel negri 5 menara
 
UNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AF
UNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AFUNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AF
UNROM ( Universitas Romansa Medan ) Novel Maris AF
 
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docxMAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
MAKALAH FIKSI NON FIKSI.docx
 
Ulasan buku interval
Ulasan buku intervalUlasan buku interval
Ulasan buku interval
 
Kiat nulis cerpen
Kiat nulis cerpenKiat nulis cerpen
Kiat nulis cerpen
 
Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)
Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)
Contoh teks ulasan mengenai beragam karya sastra (puisi, cerpen, dan novel)
 
Teks ulasan buku
Teks ulasan bukuTeks ulasan buku
Teks ulasan buku
 
bicara buku bm.pptx
bicara buku bm.pptxbicara buku bm.pptx
bicara buku bm.pptx
 
Contoh resensi buku
Contoh resensi bukuContoh resensi buku
Contoh resensi buku
 
Cinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgjCinta brontosauruscdfhgjgj
Cinta brontosauruscdfhgjgj
 
Teks Ulasan Novel
Teks Ulasan NovelTeks Ulasan Novel
Teks Ulasan Novel
 
Novel
NovelNovel
Novel
 
Resensi novel 8...9...10
Resensi novel 8...9...10Resensi novel 8...9...10
Resensi novel 8...9...10
 
Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina dan Perihal orang Miskin
 
Boarkim 2009.pdf
Boarkim 2009.pdfBoarkim 2009.pdf
Boarkim 2009.pdf
 
Death file 666
Death file 666Death file 666
Death file 666
 
Resensi
ResensiResensi
Resensi
 
Analisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novelAnalisis unsur intrinsik novel
Analisis unsur intrinsik novel
 
Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014
Modul 4 UN bahasa Indonesia 2013 2014
 

More from Noviayuana Putri

Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkFungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkNoviayuana Putri
 
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Noviayuana Putri
 
Proposal tentang perpisahan kelas
Proposal tentang perpisahan kelas Proposal tentang perpisahan kelas
Proposal tentang perpisahan kelas Noviayuana Putri
 
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaNoviayuana Putri
 

More from Noviayuana Putri (6)

Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkFungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
 
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
Karya ilmiah tentang Kebersihan Lingkungan
 
Proposal tentang perpisahan kelas
Proposal tentang perpisahan kelas Proposal tentang perpisahan kelas
Proposal tentang perpisahan kelas
 
Makalah ski pembahasan
Makalah ski pembahasanMakalah ski pembahasan
Makalah ski pembahasan
 
Fiqih - perceraian
Fiqih - perceraianFiqih - perceraian
Fiqih - perceraian
 
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
 

Resensi cerpen dunia di dalam mata

  • 1. Nama : Noviayuana Putri P. Kelas : XII IPA
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ilahi robbi, karna atas berkat rahmatnya kami dapat menyelesaikan resensi cerpen yang berjudul “Dunia di Dalam Mata” yang di terbitkan oleh Motion Publishing. Dalam menyelesaikan resensi ini, kami ucapkan terimakasih kepada guru bahasa Indonesia dan teman-teman yang telah memberi dukungan dalam menyelesaikan resensi ini. Tujuan kami membuat resensi ini yaitu untuk menambah pengalaman sebagai pelajar dalam membuat resensi cerpen, memudahkan kepada pembaca buku dalam memahami isi buku secara keseluruhan dan untuk menjalankan dan memenuhi tugas kami sebagai pelajar dalam mempelajari bahasa yang baik. Sekian maksud dan tujuan kami dalam membuat resensi ini. Setiap manusia tak luput dari berbuat kesalahan, untuk itu apabila ada kesalahan penulisandan penyajian, kami mohon maaf atas kesalahan tersebut. Demikian yang bisa kami tuliskan dalam kata pengantar resensi cerpen ini. Kritik dan saran selalu terbuka untuk perbaikan resensi ini. Batam, 20 September 2013 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI Kata pengantar i Daftar isi ii Resensi 1 Unsur-Unsur Cerpen 3
  • 4. Judul : Dunia di Dalam Mata Penulis : Agus Noor, Clara Ng, M. Aan Mansyur dkk Editor : Khrisna Pabichara Penerbit : Motion Publishing, Jakarta, Maret 2013 Tebal : 277 halaman Dari dua puluh dua nama yang tertera di sampul buku Dunia di Dalam Mata, saya hanya mengambil 3 cerpen yang menarik untuk di resensi . Selain cerita pendek berjudul Dunia di Dalam Mata, di dalam buku ini ada 22 judul cerita pendek lainnya dari 18 penulis terseleksi dan 4 moderator @fiksimini: Agus Noor, Clara Ng, Eka Kurniawan, dan M. Aan Mansyur. Mengisahkan beragam tema dengan gaya penulisan yang berbeda. Buku ini diawali dengan sangat apik oleh Agus Noor dengan judul "Nyonya Fallacia". Meski disampaikan dengan gaya bahasa yang jauh berbeda. Dalam "Nyonya Fallacia" digambarkan betapa senangnya sebuah masyarakat mengarang-ngarang cerita seram untuk menakuti dirinya sendiri dan menyalahkan orang lain untuk ketakutan itu. Mereka tidak tahu sebenarnya cerita yang sebenarnya tentang suami nyonya Fallacia, dan mereka juga menduga bahwa nyonya Fallacia memiliki ilmu ghaib dan terkutuk. Ini Sebuah cerita pembukaan yang sukses. Nama besar Agus Noor mungkin saja sengaja dipasang sebagai pembuka, sementara cerpen-cerpen berikutnya sepertinya akan terasa "biasa-biasa saja". Namun cerpen "Siluman dan Mata Rembulan" karya Adellia Rosa mematahkan pemikiran itu. Ceritanya sangat menyentuh, suatu kesan yang sangat sulit untuk digambarkan, Siluman dan Mata Rembulan menceritakan tentang sebuah perasaan yang terpendam namun ia tahu bahwa perasaannya tak mungkin bisa tersampaikan karena orang yang di sukainya juga menyukai orang lain. Saya rasa Adellia berhasil menuturkan cerita ini dengan baik dan tidak sulit untuk dipahami oleh para pemula. Tidak mengecewakan. Membaca cerpen-cerpen selanjutnya membuat saya merasa seperti Alice yang mengikuti lompatan kelinci putih, terperosok dalam lubang aneh dan masuk ke dunia yang penuh kejutan. Setiap pasang mata datang dengan cerita dan gaya yang beragam. Tidak semuanya bagus, namun tidak ada yang mengecewakan. Sebagian ada yang kerepotan dengan kalimat-kalimat yang terlampau sulit, namun tak ada satupun yang mengundang kantuk. Kejutan hadir lewat "Riwayat Tiga Codet" oleh M. Aan Mansyur, sebuah nama yang sebelumnya tidak saya kenal. Ini mungkin saja karena saya kurang gaul. Codet dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bekas luka, yang awalnya saya bingung apa maksud penulis membuat cerita bekas luka, dan ternyata maksud penulis membuat cerita ini adalah kenangan masa lalu dimana ia dan kawan-kawannya mendapat bekas luka itu. "RIwayat Tiga Codet" hadir dengan konflik yang bercerita tentang rahasia yang telah lama disembunyikan dan ingin disampaikan kepada calon istrinya, berawal dari cerita dirinya yang memiliki “Codet” di dagunya, sebelumnya ia berbohong bahwa codet itu ia dapat dari perkelahian dirinya dengan seorang preman, tetapi ia mendapatkan codet itu dari seekor kucing yang dilemparkan oleh mantan kekasihnya waktu SMA karena sakit hati. Codet yang kedua adalah tentang codet temannya yang bernama Rahman, ia anak yang sangat nakal semasa SMP, mungkin codet yang
  • 5. satu ini didapatkannya dengan cara yang agak tidak wajar, yaitu saat hari ulang tahunnya yang ketiga belas, Rahman membenturkan kepalanya di gerbang sekolah hanya gara-gara ingin dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya. Dan yang ketiga juga dari temannya yang bernama Beddu, Beddu mendapatkan codetnya dari ayah tirinya yang diajak berkelahi dengan Beddu, ia sangat benci kepada ayah tirinya itu entah kenapa – tidak dijelaskan di isi ceritanya-, dan akhirnya ayah tiri Beddu melayangkan parangnya tepat di pipi kiri Beddu sampai akhirnya bekas codet itu tumbuh seperti bisul, namun lama kelamaan bisul itu semakin besar dan bernanah, setelah ia tahu bahwa bisul raksasa itu adalah tumor. Beberapa penulis-penulis muda, yang rata-rata lahir di akhir '80-an dan awal '90-an, layak untuk diantisipasi. Jika tak cepat berpuas diri, saya kira dalam beberapa tahun ke depan mereka akan menjadi penulis mapan yang meramaikan dunia cerpen Indonesia. *** Buku ini juga diramaikan oleh beberapa fiksi mini di bagian akhirnya. Kicauan yang dirangkum adalah kicauan pilihan moderator @fiksimini. Sulit bagi saya untuk berkomentar tentang kicauan ini, mungkin karena saya tidak suka berkicau. Namun, sebagai pintu keluar dari Wonderland, kicauan-kicauan itu membuat saya bahagia menjadi Alice yang terjebak di dunia yang penuh cerita. Penuh selebrasi kata. ####
  • 6. Tema: Di dalam buku ini tidak ada tema besar yang diusung. Para kontributor dan penulis terseleksi bebas berkspresi cerita apa saja yang ingin mereka tulis. Alur : 1. Nyonya Fallacia : Alur Maju 2. Siluman dan Mata Rembulan : Alur Maju Mundur 3. Riwayat Tiga Codet : Alur Mundur Latar Tempat dan Waktu : 1.Nyonya Fallacia : Di sebuah komplek perumahan mewah : Siang dan Malam hari 2. Siluman dan Mata Rembulan : Di halaman rumah : Siang hari yang sedang hujan 3. Riwayat Tiga Codet : Di sebuah kamar : Malam hari Amanat : 1. Nyonya Fallacia : Kita sebaiknya tidak boleh berprasangka buruk kepada orang lain 2. Siluman dan Mata Rembulan : Jika ada sesuatu hal yang ingin diungkapkan, ungkapkan saja sebelum terlambat dan menyesal 3. Riwayat Tiga Codet : Di setiap luka pasti ada kenangan yang tak terlupakan Kelebihan dan Kekurangan : Kumpulan cerpen “Dunia di Dalam Mata” sangat apik dan menarik untuk dibaca, namun ada beberapa kata yang sulit di mengerti oleh para pemula.