SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
Télécharger pour lire hors ligne
KERAGAMAN PROKARIOT, PROTISTA, DAN CENDAWAN
                      Topik Bahasan:
1. Keragaman, fungsi hayati, dan peranan prokariot
2. Keragaman, fungsi hayati, dan peranan protista
3. Keragaman, fungsi hayati, dan peranan cendawan


                Tujuan Instruksional Khusus:
Mahasiswa dapat menjelaskan keragaman dan fungsi hayati
prokariot, protista, dan cendawan serta peranannya dalam
kehidupan.
PROKARIOT
Prokariot berperan dalam pembentukan kondisi bumi
hingga sekarang.
Akumulasi O2 atmosfer berasal dari aktivitas fotosintesis
sianobakter 2.5 milyar tahun yang lalu, sedangkan
prokariot tertua hidup 3.5 milyar tahun yang lalu.




              Lapisan sedimen sianobakter
Gambaran bumi dengan hamparan prokariot pada awal kehidupan
3.5 milyar tahun lalu (Campbell et al. 2006)


Prokariot ditemukan di berbagai lingkungan ekstrem dingin,
panas, asam, atau basa yang tidak cocok bagi eukariot.
Prokariot secara evolusi dibedakan 2 domain : Arkaea dan Bakteri.

Arkaea adalah pioner untuk kehidupan.
   Sekarang arkaea dijumpai di lingkungan ekstrem:
1. Kadar garam tinggi (ekstrem halofil)
   Arkaea fotosintetik seperti : Halobacterium halobium - pigmen
   penangkap energi matahari bakteriorodopsin, yang
   memberikan warna ungu, tidak berklorofil.




           Warna ungu arkaea fotosintetik dalam tambak
2. Suhu tinggi (ekstremofil, hipertermofil), pH asam
   (asidofil), dan pH basa (alkalofil)

   Halofil termoasidofil, contoh arkaea Sulfolobus - warna
   hijau pada sumber air panas, hidup suhu 80 0C dan pH
   2, energi diperoleh dari mengoksidasi belerang.




       Habitat arkaea hipertermofil (Campbell et al. 2006)
3. Lingkungan anaerob

Arkaea metanogen seperti Methanobacterium penghasil
gas metan yang hidup anaerob.




 Rawa, salah satu habitat organisme penghasil gas metan (Biggs
 et al. 1998).
Perbedaan antara bakteri dan arkaea
                             Bakteri         Arkaea

Peptidoglikan         ada              tidak ada
Lipid membran         rantai C tidak   rantai C bercabang
                      bercabang
Kepekaan antibiotik   dihambat         tidak dihambat
tertentu
Sekuen rRNA           unik             beberapa sama
                                       dengan eukariot
RNA polimerase        kecil dan        kompleks, mirip
                      sederhana        eukariot


Intron                tidak ada        ada pada gen
                                       tertentu
Bagaimana prokariot memperoleh nutrisi?

Tipe nutrisi                  Sumber energi              Sumber
                                                         karbon
Fotoautotrof (Fotosintetik)   Cahaya matahari            CO2
Kemoautotrof                  Senyawa anorganik          CO2
                              (H2S, S, Fe)
Fotoheterotrof                Cahaya matahari            Organik
Kemoheterotrof                Senyawa organik            Organik



Sebagian besar prokariot bersifat kemoheterotrof, contoh
Escherichia coli.
Bakteri fotoautotrof contoh: sianobakter, bakteri fotosintetik ungu,
bakteri fotosintetik hijau.
Bagaimanakah sel primitif mendapatkan sumber karbon
dan energi?
           Dua hipotesis metabolisme energi
                               Senyawa organik

      Kemoheterotrof
      primitif
      mendapatkan ATP
      dari lingkungan

      A.
      Kemoautotrof Senyawa
      primitif      S dan Fe                     ATP sintase
      mendapatkan
      energi dr reaksi         Enzim
      senyawa S dan
      Fe untuk
      membuat ATP.
      B.
Keragaman struktur prokariot membantu bertahan dalam
 berbagai kondisi lingkungan

                                     Pili
                          Flagella

                           Flagela




Flagela ,contoh Pseudomonas          Pili, contoh: Escherichia coli
 Sel pengikat
 N2                                                       Spora


                Sel fotosintesis
                                                          Bakteri

                                      Endospora, contoh Clostridium
Filamen, contoh: Anabaena
                                      botulinum
Peranan mikrob dalam kehidupan manusia:
1. Ekologi (lingkungan): sebagai dekomposer dalam
   membersihkan lingkungan tercemar (bioremediasi).




  Penyemprotan pupuk (N & P)       Thiobacillus digunakan
                                   untuk mengekstraksi
  Pseudomonas menguraikan
                                   tembaga dan logam lain
  tumpahan minyak yang
                                   di tambang.
  digunakan sebagai sumber C
  dan energi.
2. Industri: menghasilkan berbagai produk makanan (Nata)
   minuman (yoghurt, probiotik), enzim, antibiotika, dan obat

3. Pertanian, contoh: simbiosis antara bakteri penambat
   nitrogen (Rhizobium) dengan legum (kedelai)
   meningkatkan kesuburan tanah
   a                              b




       Bintil akar kedelai (a) mengandung Rhizobium (b)
     (Biggs et al. 1998)
 Rhizobium: nitrogen  amonia (sumber N) bagi kedelai.
 Kedelai menyediakan gula bagi Rhizobium.
3. Kesehatan
  Bakteri tertentu yang biasa hidup pada organ manusia
  atau hewan disebut mikroflora (flora normal) berperan:
  a. menyediakan senyawa kimia yang tidak disintesis tubuh
  seperti vitamin (B, E, K) dan asam lemak, contoh: E. coli
  yang tumbuh subur di usus besar
  b. melindungi dari bakteri patogen, contoh Lactobacillus
  mempertahankan pH asam di vagina dan mencegah
  pertumbuhan mikrob penginfeksi.
Mikrob yang merugikan


                                            Caplak

 B. burgdorferi




                                               (Campbell et al. 2006)


  Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri jenis spiroket Borrelia
  burgdorferi yang dibawa oleh akarina (caplak).
Bakteri patogen (penyebab penyakit) sebagian besar
mengeluarkan racun atau toksin:
Eksotoksin: protein toksik dikeluarkan sel bakteri, contoh:




  Clostridium botulinum            Staphylococcus aureus
  Misal dalam makanan               Penyebab luka di kulit,
  kaleng yang kadaluwarsa,          atau diare pada makanan
  penyebab kematian                 tercemar

Endotoksin: komponen membran luar (misal: lipopolisaka-
rida) bakteri gram negatif, contoh: Salmonella, penyebab
demam tifoid. Gejala: demam, tekanan darah turun drastis.
Pemanfaatan mikrob yang lain: Senjata Biologi (Bioweapons)

   Senjata biologi menggunakan patogen       lebih ‘murah’
   dalam produksi, mudah disebarkan, dan ‘ampuh’.
   Bacillus anthracis penyebab antraks dikirimkan dalam
   amplop ke Senat di USA (2001)




      Spora antraks        Pembersihan dari spora antraks


    Botulism disebabkan Clostridium botulinum, spora terhirup
    melalui saluran nafas.
PROTISTA

Eukariot sederhana dan menjadi nenek moyang bagi
eukariot lainnya (tumbuhan, hewan, atau fungi).
Sel: uniseluler (sebagian besar) dan multiseluler. Anggota
protista: protozoa, alga, kapang lendir: seluler & plasmodial.

                          Protozoa
Mencerna makanan, heterotrof, perkembangan evolusi
ke arah hewan. Kelompok protozoa:
Amuba: lentur, bentuk tidak tetap, pseudopodia




                              Amoeba proteus
Flagelata: flagela >1, sebagian besar nonparasit, kecuali
Trypanosoma hidup dalam aliran darah. T. gambiense
dan T. rhodesiense penyebab penyakit tidur di Afrika.

Giardia lamblia penyebab giardiasis (diare) disebarkan
melalui air. Kistanya tahan terhadap klorin.


                                         Giardia lamblia,
                                         dalam usus manusia




 Sel darah merah
  Trypanosoma                          (Mader 2004)
Siliata: bersilia contoh: Paramecium memiliki
makronukleus, mikronukleus, dan vakuola
kontraktil

Apikompleksan: Plasmodium-penyakit malaria-
nyamuk sebagai vektor

Vakuola kontraktil




                                        Apeks
                               Sel darah merah
 Paramaecium                    Plasmodium
Kapang Lendir

Kapang lendir plasmodial
Bentuk plasmodium: bukan multiseluler, tetapi banyak
nukleus dalam satu massa sitoplasma (sel), makan dengan
cara fagositosis. Berpigmen, hidup pada kayu mati.
Kondisi kurang air atau makanan, plasmodium membentuk
struktur reproduktif yang menghasilkan spora.
 Struktur
 reproduktif


                                         plasmodium



                                          Physarum
Kapang Lendir Seluler

Menghancurkan kayu dan bahan organik.
Tiga tahap siklus kehidupan Dictyostelium:
   1. Sel amuboid, soliter
   2. Jika kurang makanan sel amuboid bergabung
   (Slug-like aggregate)
   3. Struktur reproduktif aseksual (mengering)
                     2
  1                                      3


                                 Struktur
                  Sel amuboid    reproduktif
                                 aseksual

Dictyostelium, model untuk mempelajari mekanisme
genetik dan perubahan kimia saat diferensiasi seluler.
Alga/Ganggang : Protista fotosintetik

 Berklorofil, uniseluler atau multiseluler
 Dinoflagelata: uniseluler, fitoplankton perairan, biflagel,
 selulosa, sebagian kemoheterotrof atau kemoautotrof.
 Diatom: uniseluler, bersilika, cadangan makanan: minyak



                    Gymnodinium breve,
flagela             dinoflagelata penyebab
                    pasang merah (red tide)
Dinoflagelata
Gymnodinium
breve
•Pasang merah                          Diatom: produsen
Kematian ikan                        Diatom
                                       dalam rantai makanan
akibat toksin                          di perairan
Alga hijau
                                         Chlamydomonas
                                         uniseluler, biflagel,
                                         selulosa




  Volvox: biflagel, koloni sel

 Alga hijau memiliki klorofil a dan b, serta karotenoid.
 Cadangan makanan: pati.
 Sebagian besar dinding sel berupa selulosa seperti
 tumbuhan darat.
Cendawan
               (Khamir, Kapang, Jamur)



Istilah cendawan (fungi) mencakup:
 mmencak- khamir (yeast)
          - kapang (mold)
                                     uniseluler
                                      multisel
                                                  } mikroskopi
          - jamur (mushroom)
                                     multisel dan makroskopi
Peranan Cendawan (Alexopoulos et al. 1996)
                                                           enz
                                              pematangan indu im
                                        tempe                  stri
                                                 keju




                                                                                                           bermanfaat
                                ik                                          m
                           io t            n                            p r ik o
                      t ib         h ormo               maka               ot -
                   an                    buh                                 ei
                                    tum an             berkh nan               n
                                          m                 amir
                                     tana
              id


                                                                       ins
                                                                    ekt
          ro




                                            aktivitas




                                                                                     ne
                                                                       a
          e




                                                          pe
       st




                                                                                       m
                                             enzim          ng
                                         an




                                                                                        at
                                       a                       e




                                                                                            od
                                    un lit                  ha nda
           ti




                                                 bioma
  kha ntasi




                                                                                              a mi
                                  gg bo
    hol ro




                                                       ssa ya lia




                                                                                               a so ko r i za
                                en eta
                   for rans-




                                                                 ti  n
      m ir




                               p
                         si




                                                                                   k ehu
                                  m
      e




                                                                                                   si a
                      ma
 ferm



                       t
alko




                    bio




                                                                                                        si
                                                                                     tana
                                          Cendawan




                                                                                       n
                                                                             kan
          pe ama




                                                                                                            merugikan
                                                                           busu
                                                                   i
            tan




                                 m
             nya n




                                  iko
                               da s                            erg
                                 n is                        al
                kit




                                                                        pem
                                   m he
                                     an w                 on
                                       us a n           sp
                                         ia          re
                                            mikotoksin
Apakah yang disebut cendawan
 Cendawan: 1. eukariot heterotrof
              anggotanya tersebar dalam 3 kingdom:
             cendawan sejati (dalam kingdom Fungi),
             cendawan semu (dalam kingdom Chromista), dan
              cendawan protozoa (dalam kingdom Protoctista)
Contoh cendawan sejati:




   Jamur Amanita      Jamur Morchella    Kapang Rhizopus
                                         tumbuh pada roti
Contoh cendawan semu             lanjutan contoh cendawan




                                                       flagela


  Massa kapang air         Mikroskopi spora (zoospora) kapang air
tumbuh pada serangga

                       Contoh cendawan protozoa:




           kapang lendir                   kapang plasmodium
Apakah yang disebut cendawan

Cendawan: 2. struktur somatik (soma=tubuh) umumnya haploid
  dan dapat berbentuk:
    a. sel tunggal (unisel)         dimiliki oleh khamir,
                                    contoh Saccharomyces


                   unisel, sebagai struktur somatik dan
                   reproduksi




  b. multisel, biasa disebut hifa       dimiliki cendawan
     sejati dan semu
lanjutan bentuk somatik

                                                 nukleus
       sekat:dimiliki cendawan sejati
Hifa
                                                   sekat

       tidak bersekat: dimiliki cendawan semu
       dan sebagian kecil cendawan sejati
                                                              nukleus

c. sel amuboid          dimiliki anggota cendawan protozoa
    sel amuboid
Apakah yang disebut cendawan

   Cendawan: 3. tidak memiliki klorofil, heterotrofik
             4. absorbsi nutrisi melalui dinding sel hifa



                                     Contoh: miselium (kumpulan hifa
                                             pada serasah


                                       Ab
                                         so
                                              rbs
                                                    i
                        enzim
                     ekstraselular
  bahan organik                                molekul sederhana
(molekul kompleks)
Apakah yang disebut cendawan
5. struktur reproduksi: spora seksual dan atau aseksual,
   dengan cara pembentukan yang amat beragam
Siklus hidup cendawan
Kelompok cendawan berbeda memiliki siklus hidup dan bentuk
struktur reproduksi yang berbeda
                                                     nukleus diploid
 keterangan
     haploid (n)
    heterokariotik (n+n)     fusi nukleus                                           pelepasan
     diploid (2n)                                                                   spora

                                                          nukleus
                                                                                         spora
                                            basidium      haploid
 Contoh:                                                                                 (n)
  Jamur                                          Reproduksi Seksual



                                                                                 perkecambahan
                                                                                 spora dan
                                                                                 pertumbuhan
                           Pertumbuhan                                           miselium
                           miselium heterokariotik     fusi dari 2 hifa serasi
Cara hidup cendawan

                    mutualis contoh: - pembentuk mikoriza
hidup simbiosis                       - pembentuk liken

                   antagonis (parasit),
                         contoh - penyebab penyakit
                                  - predator
Contoh: simbiosis mutualis

   vesikel
   cendawan




    Mikroskopi akar tanaman        Makroskopi liken tumbuh
  hortikultura berendomikoriza      di permukaan batuan
Cara hidup cendawan

  Contoh: simbiosis antagonis (parasit)


             Massa spora
             cendawan keluar
             dari bulir jagung
             pecah
                                                   Kapang predator
Penyakit gosong di                                   nematoda
tongkol jagung oleh              Patogen:
Ustilago maydis                  Cercospora apii
hidup bebas (saprob), contoh: cendawan dekomposer




Jamur tumbuh pada        Kapang Pilobolus tumbuh pada
    kayu mati                   kotoran hewan
Penyebaran cendawan dan kolonisasi substrat

☺Struktur reproduktif ataupun somatik menyebar ke substrat baru
   melalui angin, air, peralatan, ataupun berbagai organisme
      Spora berkecambah menghasilkan hifa
   Jika: lingkungan mendukung, seperti lembap, dan tersedia gula
   sederhana, serta tersedia energi (glikogen) pada spora
       Pertumbuhan hifa menjadi miselium
   Jika: kondisi mendukung, seperti lembap, dan hifa mampu
   produksi enzim ekstraselular yang sesuai untuk perombakan
   substrat

 ☺ Pemanfaatan substrat
 - saprotrof : eksploitasi habis untuk pembentukan spora
 - biotrof : eksploitasi perlahan dengan membentuk hubungan
    langgeng, namun bila kondisi buruk maka akan
    melakukan pembentukan spora
Beberapa contoh potensi cendawan

1.    (Starr 1997)

                     a                b


                                                Makroskopi akar tanaman
                                                berektomikoriza (perca-
     Pertumbuhan Pinus: a. tidak bermikoriza,   (bangan akar dikotomi
                       b. bermikoriza           dan rambut akar
                                                diselimuti hifa cendawan)
     2.

                                    Penicillium menghambat
                                    pertumbuhan bakteri
                                    Staphylococcus aureus
Beberapa contoh potensi cendawan
                                    b
 3.                a                b           c
           a                            b                c




Jamur budidaya: a. Morchella    b. Pleurotus,       c.Ganoderma

               a                            c
                               bb

4.


 Penghasil pigmen merah: a. Mikroskopi Monascus
                         b. Monascus tumbuh pada media cawan
                         c. Agar-agar diwarnai dengan pigmen
                             merah Monascus

Contenu connexe

Tendances

Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi smaMonera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi smaAnneke Yolanda
 
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiMendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiErvan Prasetyo
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriakawidian_putri
 
Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2hendri5
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikAgnescia Sera
 
Archaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteriaArchaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteriaMeriani Hartono
 
Dewanti hasriani
Dewanti hasrianiDewanti hasriani
Dewanti hasrianidewwbeesy
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria lukmanvliverpuldlian
 
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1Aulia Safitri
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11fahira_ila
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera suksesHaikalRFK
 
Ppt medtek archae dan eubacteria
Ppt medtek archae dan eubacteriaPpt medtek archae dan eubacteria
Ppt medtek archae dan eubacteriaDian Nurmala Ws
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaNurhayati Hamzah
 

Tendances (20)

Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 
Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi smaMonera kelas 10 semester 1 biologi sma
Monera kelas 10 semester 1 biologi sma
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
 
Cara hidup bakteri
Cara hidup bakteriCara hidup bakteri
Cara hidup bakteri
 
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiMendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagi
 
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 
Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2Bakteri ppt2003,rev2
Bakteri ppt2003,rev2
 
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilikBakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
Bakteri thermofilik, mesofilik dan psikrofilik
 
Archaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteriaArchaebacteria n-eubacteria
Archaebacteria n-eubacteria
 
Dewanti hasriani
Dewanti hasrianiDewanti hasriani
Dewanti hasriani
 
Klasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteriKlasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteri
 
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
Bab 3 archaeobacteria & eubacteria
 
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
Biologi - Eubacteria kelas X SMA sem.1
 
Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11Materi Bakteri biologi kelas 11
Materi Bakteri biologi kelas 11
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Ppt medtek archae dan eubacteria
Ppt medtek archae dan eubacteriaPpt medtek archae dan eubacteria
Ppt medtek archae dan eubacteria
 
Archaebacteria
ArchaebacteriaArchaebacteria
Archaebacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Archaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteriaArchaebacteria & eubacteria
Archaebacteria & eubacteria
 

Similaire à Kuliah 8 keragaman prok cend

Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdfKuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdfAmphie Yuurisman
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"Nur Djufry
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxMarfaNis
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaBertha Evania
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakterinadsca
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaMURDJOKO
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAZona Bebas
 
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanOrganisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanAdinda Raistiani Mawaddah
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxseuramoefoto
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaWelly Rosadi, Mochamad
 
Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaLusi Padma
 

Similaire à Kuliah 8 keragaman prok cend (20)

Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdfKuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
Kuliah 8 Prokariot Protista Cendawan.pdf
 
Monera 3
Monera 3Monera 3
Monera 3
 
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI "BAKTERI"
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Monera.pptx
Monera.pptxMonera.pptx
Monera.pptx
 
archaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteriaarchaebacteria & eubacteria
archaebacteria & eubacteria
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
PPT MONERA
PPT MONERAPPT MONERA
PPT MONERA
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteriaBab 4 eubacteria
Bab 4 eubacteria
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
MATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMAMATERI Monera KELAS X SMA
MATERI Monera KELAS X SMA
 
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupanOrganisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
Organisme prokariotik dan peranannya dalam kehidupan
 
Arkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteriArkebakteri dan eubakteri
Arkebakteri dan eubakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
JENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docxJENIS KINGDOM.docx
JENIS KINGDOM.docx
 
Dasar Bakteriologi
Dasar BakteriologiDasar Bakteriologi
Dasar Bakteriologi
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
Archaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteriaArchaebacteria dan eubacteria
Archaebacteria dan eubacteria
 

Plus de Putty Rahma

Kuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhanKuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhanPutty Rahma
 
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5  struktur dan ekspresi genKuliah 5  struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5 struktur dan ekspresi genPutty Rahma
 
Kuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanKuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanPutty Rahma
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanPutty Rahma
 

Plus de Putty Rahma (6)

Kuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhanKuliah 9 dunia tumbuhan
Kuliah 9 dunia tumbuhan
 
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5  struktur dan ekspresi genKuliah 5  struktur dan ekspresi gen
Kuliah 5 struktur dan ekspresi gen
 
Kuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhanKuliah 10 dunia tumbuhan
Kuliah 10 dunia tumbuhan
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
 
Prak.8
Prak.8Prak.8
Prak.8
 
Tugas 13
Tugas 13Tugas 13
Tugas 13
 

Kuliah 8 keragaman prok cend

  • 1. KERAGAMAN PROKARIOT, PROTISTA, DAN CENDAWAN Topik Bahasan: 1. Keragaman, fungsi hayati, dan peranan prokariot 2. Keragaman, fungsi hayati, dan peranan protista 3. Keragaman, fungsi hayati, dan peranan cendawan Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa dapat menjelaskan keragaman dan fungsi hayati prokariot, protista, dan cendawan serta peranannya dalam kehidupan.
  • 2. PROKARIOT Prokariot berperan dalam pembentukan kondisi bumi hingga sekarang. Akumulasi O2 atmosfer berasal dari aktivitas fotosintesis sianobakter 2.5 milyar tahun yang lalu, sedangkan prokariot tertua hidup 3.5 milyar tahun yang lalu. Lapisan sedimen sianobakter
  • 3. Gambaran bumi dengan hamparan prokariot pada awal kehidupan 3.5 milyar tahun lalu (Campbell et al. 2006) Prokariot ditemukan di berbagai lingkungan ekstrem dingin, panas, asam, atau basa yang tidak cocok bagi eukariot.
  • 4. Prokariot secara evolusi dibedakan 2 domain : Arkaea dan Bakteri. Arkaea adalah pioner untuk kehidupan. Sekarang arkaea dijumpai di lingkungan ekstrem: 1. Kadar garam tinggi (ekstrem halofil) Arkaea fotosintetik seperti : Halobacterium halobium - pigmen penangkap energi matahari bakteriorodopsin, yang memberikan warna ungu, tidak berklorofil. Warna ungu arkaea fotosintetik dalam tambak
  • 5. 2. Suhu tinggi (ekstremofil, hipertermofil), pH asam (asidofil), dan pH basa (alkalofil) Halofil termoasidofil, contoh arkaea Sulfolobus - warna hijau pada sumber air panas, hidup suhu 80 0C dan pH 2, energi diperoleh dari mengoksidasi belerang. Habitat arkaea hipertermofil (Campbell et al. 2006)
  • 6. 3. Lingkungan anaerob Arkaea metanogen seperti Methanobacterium penghasil gas metan yang hidup anaerob. Rawa, salah satu habitat organisme penghasil gas metan (Biggs et al. 1998).
  • 7. Perbedaan antara bakteri dan arkaea Bakteri Arkaea Peptidoglikan ada tidak ada Lipid membran rantai C tidak rantai C bercabang bercabang Kepekaan antibiotik dihambat tidak dihambat tertentu Sekuen rRNA unik beberapa sama dengan eukariot RNA polimerase kecil dan kompleks, mirip sederhana eukariot Intron tidak ada ada pada gen tertentu
  • 8. Bagaimana prokariot memperoleh nutrisi? Tipe nutrisi Sumber energi Sumber karbon Fotoautotrof (Fotosintetik) Cahaya matahari CO2 Kemoautotrof Senyawa anorganik CO2 (H2S, S, Fe) Fotoheterotrof Cahaya matahari Organik Kemoheterotrof Senyawa organik Organik Sebagian besar prokariot bersifat kemoheterotrof, contoh Escherichia coli. Bakteri fotoautotrof contoh: sianobakter, bakteri fotosintetik ungu, bakteri fotosintetik hijau.
  • 9. Bagaimanakah sel primitif mendapatkan sumber karbon dan energi? Dua hipotesis metabolisme energi Senyawa organik Kemoheterotrof primitif mendapatkan ATP dari lingkungan A. Kemoautotrof Senyawa primitif S dan Fe ATP sintase mendapatkan energi dr reaksi Enzim senyawa S dan Fe untuk membuat ATP. B.
  • 10. Keragaman struktur prokariot membantu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan Pili Flagella Flagela Flagela ,contoh Pseudomonas Pili, contoh: Escherichia coli Sel pengikat N2 Spora Sel fotosintesis Bakteri Endospora, contoh Clostridium Filamen, contoh: Anabaena botulinum
  • 11. Peranan mikrob dalam kehidupan manusia: 1. Ekologi (lingkungan): sebagai dekomposer dalam membersihkan lingkungan tercemar (bioremediasi). Penyemprotan pupuk (N & P) Thiobacillus digunakan untuk mengekstraksi Pseudomonas menguraikan tembaga dan logam lain tumpahan minyak yang di tambang. digunakan sebagai sumber C dan energi.
  • 12. 2. Industri: menghasilkan berbagai produk makanan (Nata) minuman (yoghurt, probiotik), enzim, antibiotika, dan obat 3. Pertanian, contoh: simbiosis antara bakteri penambat nitrogen (Rhizobium) dengan legum (kedelai) meningkatkan kesuburan tanah a b Bintil akar kedelai (a) mengandung Rhizobium (b) (Biggs et al. 1998) Rhizobium: nitrogen amonia (sumber N) bagi kedelai. Kedelai menyediakan gula bagi Rhizobium.
  • 13. 3. Kesehatan Bakteri tertentu yang biasa hidup pada organ manusia atau hewan disebut mikroflora (flora normal) berperan: a. menyediakan senyawa kimia yang tidak disintesis tubuh seperti vitamin (B, E, K) dan asam lemak, contoh: E. coli yang tumbuh subur di usus besar b. melindungi dari bakteri patogen, contoh Lactobacillus mempertahankan pH asam di vagina dan mencegah pertumbuhan mikrob penginfeksi.
  • 14. Mikrob yang merugikan Caplak B. burgdorferi (Campbell et al. 2006) Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri jenis spiroket Borrelia burgdorferi yang dibawa oleh akarina (caplak).
  • 15. Bakteri patogen (penyebab penyakit) sebagian besar mengeluarkan racun atau toksin: Eksotoksin: protein toksik dikeluarkan sel bakteri, contoh: Clostridium botulinum Staphylococcus aureus Misal dalam makanan Penyebab luka di kulit, kaleng yang kadaluwarsa, atau diare pada makanan penyebab kematian tercemar Endotoksin: komponen membran luar (misal: lipopolisaka- rida) bakteri gram negatif, contoh: Salmonella, penyebab demam tifoid. Gejala: demam, tekanan darah turun drastis.
  • 16. Pemanfaatan mikrob yang lain: Senjata Biologi (Bioweapons) Senjata biologi menggunakan patogen lebih ‘murah’ dalam produksi, mudah disebarkan, dan ‘ampuh’. Bacillus anthracis penyebab antraks dikirimkan dalam amplop ke Senat di USA (2001) Spora antraks Pembersihan dari spora antraks Botulism disebabkan Clostridium botulinum, spora terhirup melalui saluran nafas.
  • 17. PROTISTA Eukariot sederhana dan menjadi nenek moyang bagi eukariot lainnya (tumbuhan, hewan, atau fungi). Sel: uniseluler (sebagian besar) dan multiseluler. Anggota protista: protozoa, alga, kapang lendir: seluler & plasmodial. Protozoa Mencerna makanan, heterotrof, perkembangan evolusi ke arah hewan. Kelompok protozoa: Amuba: lentur, bentuk tidak tetap, pseudopodia Amoeba proteus
  • 18. Flagelata: flagela >1, sebagian besar nonparasit, kecuali Trypanosoma hidup dalam aliran darah. T. gambiense dan T. rhodesiense penyebab penyakit tidur di Afrika. Giardia lamblia penyebab giardiasis (diare) disebarkan melalui air. Kistanya tahan terhadap klorin. Giardia lamblia, dalam usus manusia Sel darah merah Trypanosoma (Mader 2004)
  • 19. Siliata: bersilia contoh: Paramecium memiliki makronukleus, mikronukleus, dan vakuola kontraktil Apikompleksan: Plasmodium-penyakit malaria- nyamuk sebagai vektor Vakuola kontraktil Apeks Sel darah merah Paramaecium Plasmodium
  • 20. Kapang Lendir Kapang lendir plasmodial Bentuk plasmodium: bukan multiseluler, tetapi banyak nukleus dalam satu massa sitoplasma (sel), makan dengan cara fagositosis. Berpigmen, hidup pada kayu mati. Kondisi kurang air atau makanan, plasmodium membentuk struktur reproduktif yang menghasilkan spora. Struktur reproduktif plasmodium Physarum
  • 21. Kapang Lendir Seluler Menghancurkan kayu dan bahan organik. Tiga tahap siklus kehidupan Dictyostelium: 1. Sel amuboid, soliter 2. Jika kurang makanan sel amuboid bergabung (Slug-like aggregate) 3. Struktur reproduktif aseksual (mengering) 2 1 3 Struktur Sel amuboid reproduktif aseksual Dictyostelium, model untuk mempelajari mekanisme genetik dan perubahan kimia saat diferensiasi seluler.
  • 22. Alga/Ganggang : Protista fotosintetik Berklorofil, uniseluler atau multiseluler Dinoflagelata: uniseluler, fitoplankton perairan, biflagel, selulosa, sebagian kemoheterotrof atau kemoautotrof. Diatom: uniseluler, bersilika, cadangan makanan: minyak Gymnodinium breve, flagela dinoflagelata penyebab pasang merah (red tide) Dinoflagelata Gymnodinium breve •Pasang merah Diatom: produsen Kematian ikan Diatom dalam rantai makanan akibat toksin di perairan
  • 23. Alga hijau Chlamydomonas uniseluler, biflagel, selulosa Volvox: biflagel, koloni sel Alga hijau memiliki klorofil a dan b, serta karotenoid. Cadangan makanan: pati. Sebagian besar dinding sel berupa selulosa seperti tumbuhan darat.
  • 24. Cendawan (Khamir, Kapang, Jamur) Istilah cendawan (fungi) mencakup: mmencak- khamir (yeast) - kapang (mold) uniseluler multisel } mikroskopi - jamur (mushroom) multisel dan makroskopi
  • 25. Peranan Cendawan (Alexopoulos et al. 1996) enz pematangan indu im tempe stri keju bermanfaat ik m io t n p r ik o t ib h ormo maka ot - an buh ei tum an berkh nan n m amir tana id ins ekt ro aktivitas ne a e pe st m enzim ng an at a e od un lit ha nda ti bioma kha ntasi a mi gg bo hol ro ssa ya lia a so ko r i za en eta for rans- ti n m ir p si k ehu m e si a ma ferm t alko bio si tana Cendawan n kan pe ama merugikan busu i tan m nya n iko da s erg n is al kit pem m he an w on us a n sp ia re mikotoksin
  • 26. Apakah yang disebut cendawan Cendawan: 1. eukariot heterotrof anggotanya tersebar dalam 3 kingdom: cendawan sejati (dalam kingdom Fungi), cendawan semu (dalam kingdom Chromista), dan cendawan protozoa (dalam kingdom Protoctista) Contoh cendawan sejati: Jamur Amanita Jamur Morchella Kapang Rhizopus tumbuh pada roti
  • 27. Contoh cendawan semu lanjutan contoh cendawan flagela Massa kapang air Mikroskopi spora (zoospora) kapang air tumbuh pada serangga Contoh cendawan protozoa: kapang lendir kapang plasmodium
  • 28. Apakah yang disebut cendawan Cendawan: 2. struktur somatik (soma=tubuh) umumnya haploid dan dapat berbentuk: a. sel tunggal (unisel) dimiliki oleh khamir, contoh Saccharomyces unisel, sebagai struktur somatik dan reproduksi b. multisel, biasa disebut hifa dimiliki cendawan sejati dan semu
  • 29. lanjutan bentuk somatik nukleus sekat:dimiliki cendawan sejati Hifa sekat tidak bersekat: dimiliki cendawan semu dan sebagian kecil cendawan sejati nukleus c. sel amuboid dimiliki anggota cendawan protozoa sel amuboid
  • 30. Apakah yang disebut cendawan Cendawan: 3. tidak memiliki klorofil, heterotrofik 4. absorbsi nutrisi melalui dinding sel hifa Contoh: miselium (kumpulan hifa pada serasah Ab so rbs i enzim ekstraselular bahan organik molekul sederhana (molekul kompleks)
  • 31. Apakah yang disebut cendawan 5. struktur reproduksi: spora seksual dan atau aseksual, dengan cara pembentukan yang amat beragam
  • 32. Siklus hidup cendawan Kelompok cendawan berbeda memiliki siklus hidup dan bentuk struktur reproduksi yang berbeda nukleus diploid keterangan haploid (n) heterokariotik (n+n) fusi nukleus pelepasan diploid (2n) spora nukleus spora basidium haploid Contoh: (n) Jamur Reproduksi Seksual perkecambahan spora dan pertumbuhan Pertumbuhan miselium miselium heterokariotik fusi dari 2 hifa serasi
  • 33. Cara hidup cendawan mutualis contoh: - pembentuk mikoriza hidup simbiosis - pembentuk liken antagonis (parasit), contoh - penyebab penyakit - predator Contoh: simbiosis mutualis vesikel cendawan Mikroskopi akar tanaman Makroskopi liken tumbuh hortikultura berendomikoriza di permukaan batuan
  • 34. Cara hidup cendawan Contoh: simbiosis antagonis (parasit) Massa spora cendawan keluar dari bulir jagung pecah Kapang predator Penyakit gosong di nematoda tongkol jagung oleh Patogen: Ustilago maydis Cercospora apii
  • 35. hidup bebas (saprob), contoh: cendawan dekomposer Jamur tumbuh pada Kapang Pilobolus tumbuh pada kayu mati kotoran hewan
  • 36. Penyebaran cendawan dan kolonisasi substrat ☺Struktur reproduktif ataupun somatik menyebar ke substrat baru melalui angin, air, peralatan, ataupun berbagai organisme Spora berkecambah menghasilkan hifa Jika: lingkungan mendukung, seperti lembap, dan tersedia gula sederhana, serta tersedia energi (glikogen) pada spora Pertumbuhan hifa menjadi miselium Jika: kondisi mendukung, seperti lembap, dan hifa mampu produksi enzim ekstraselular yang sesuai untuk perombakan substrat ☺ Pemanfaatan substrat - saprotrof : eksploitasi habis untuk pembentukan spora - biotrof : eksploitasi perlahan dengan membentuk hubungan langgeng, namun bila kondisi buruk maka akan melakukan pembentukan spora
  • 37. Beberapa contoh potensi cendawan 1. (Starr 1997) a b Makroskopi akar tanaman berektomikoriza (perca- Pertumbuhan Pinus: a. tidak bermikoriza, (bangan akar dikotomi b. bermikoriza dan rambut akar diselimuti hifa cendawan) 2. Penicillium menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
  • 38. Beberapa contoh potensi cendawan b 3. a b c a b c Jamur budidaya: a. Morchella b. Pleurotus, c.Ganoderma a c bb 4. Penghasil pigmen merah: a. Mikroskopi Monascus b. Monascus tumbuh pada media cawan c. Agar-agar diwarnai dengan pigmen merah Monascus