SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Télécharger pour lire hors ligne
Kelembagaan
Sektor Hulu Migas
Marwan Batubara

Indonesian Resources Studies, IRESS
Disampaikan Dalam
Diskusi Publik “Mencari Model Kelembagaan Sektor Hulu Migas Dalam Revisi Undang – Undang Migas”
yang diselenggarakan oleh PWYP Indonesia bekerjasama dengan Revenue Watch Institute
Jakarta, 4 Desember 2013
• Tren Global & Nasional
Kebutuhan & Ketahanan Energi

• Pertumbuhan rata-rata energi global hingga 2035:

1,4%/th
• Peningkatan konsumsi energi global: 12,4 Mtoe (2010)
16,7 Mtoe (2035) [1 ton = 7,3 barel]
• Peningkatan konsumsi minyak: 87,5 juta bph (2012) 
100 juta bph (2022)
• Pertumbuhan energi nasional: 4%/tahun; premium:
8%/tahun
• Impor minyak mentah dan BBM terus meningkat.
Pembangunan kilang stagnan
 Ketahanan energi nasional rapuh....
Proyeksi Harga Minyak
Ketahanan energi
• Ketahanan energi/energy security didefinisikan

sebagai: access to secure, adequate, reliable and
afordable energy supplies

• Elemen energy security:
• Availability: cadangan, teknologi, modal, struktur
legal,dll
• Reliability: diversifikasi, proteksi dari gangguan,
reserve yang cukup, dll
• Affordability: harga terjangkau, pricing transparan,
future price yg realistis, dll
• Sustainability: emisi GHG rendah, ramah
lingkungan, dampak perubahan iklim rendah
Akibat kepentingan ketahanan energi
Menguatnya dukungan pemerintah secara
global untuk dominasi dan peran State/
National Oil Company (SOC/NOC/BUMN):
 1970: 70% bisnis migas dikuasai International Oil
Company (IOC) (Grayson)

 2009: 9 dari 15 perusahaan terbesar migas dunia
adalah BUMN (Harvard)

 2011: 70% cadangan migas dunia dikuasai BUMN
(Shaffer)

 Indonesia perlu mendukung penuh BUMN-nya
• Permasalahan & Potensi Krisis
Permasalahan & Potensi Krisis
• Produksi minyak terus menurun, konsumsi terus meningkat:
gap semakin melebar

• Pengembangan EBT sebagai alternatif sangat terlambat:
membutuhkan kebijakan, peraturan dan subsidi pula
• Penemuan cadangan baru sangat rendah, RRR (the amount of
new reserves found compared to the amount of oil produced):
Pertamina (>60%), rata-rata RRR nasional (<50%).
• Impor minyak menjadi salah satu penyebab defisit
perdagangan dan neraca keuangan: telah berlangsung 27
bulan (9 kwartal). Defisit minyak: 2004 – US$ 4 miliar; 2013 –
US$ 22,6 miliar
• Krisis ekonomi terus mengintai akibat impor minyak yang
akan terus meningkat
 Krisis produksi minyak perlu berbagai terobosan dan
penanganan serius
CADANGAN MIGAS INDONESIA (STATUS 1 JANUARI 2012) DAN
PRODUKSI MIGAS INDONESIA (TAHUN 2008 – 2012) - By KESDM
GAS BUMI

MINYAK BUMI

1000

9.000

900

8.000

800

7.000
6.000

600

MMSCFD

Ribu Barel Perhari

700

500
400

5.000
4.000
3.000

300

2.000

200

1.000

100

0

0

2008

2009

2010

2011

2012

2008

2009

2010

2011

2012

Total

977

949

945

902

860

Produksi (Net)

7.460

7.962

8.857

8.415

8.150

Minyak

854

827

824

794

763

Pemanfaatan

7.150

7.488

8.350

7.923

7.451

Kondensat

123

122

121

108

96

310

474

507

492

698

Losses
Jan 07
Feb 07
Mar 07
Apr 07
May 07
Jun 07
Jul 07
Aug 07
Sep 07
Oct 07
Nov 07
Dec 07
Jan 08
Feb 08
Mar 08
Apr 08
May 08
Jun 08
Jul 08
Aug 08
Sep 08
Oct 08
Nov 08
Dec 08
Jan 09
Feb 09
Mar 09
Apr 09
May 09
Jun 09
Jul 09
Aug 09
Sep 09
Oct 09
Nov 09
Dec 09
Jan 10
Feb 10
Mar 10
Apr 10
May 10
Jun 10
Jul 10
Aug 10
Sep 10
Oct 10
Nov 10
Dec 10
Jan 11
Feb 11
Mar 11
Apr 11
May 11
Jun 11
Jul 11
Aug 11
Sep 11
Oct 11
Nov 11
Dec 11
Jan 12
Feb 12
Mar 12
Apr 12
May 12
Jun 12
Jul 12
Aug 12
Sep 12
Oct 12
Nov 12
Dec 12
Jan 13

4,000.000

3,000.000

Perkembangan Neraca Perdagangan Migas Indonesia
Jan 2007 - Des 2012
(Juta US$)

2,000.000

1,000.000

0.000

-1,000.000

-2,000.000

-3,000.000
Minyak Mentah
Gas
Hasil Minyak

Suplus migas 2011: US$ 7 juta ; Defisit migas 2012: US$ 5,6 miliar

Prospek jangka panjang ke depan: Defisit migas akan terus naik
Total Migas

-4,000.000

Defisit perdagangan migas membebani APBN: Produksi migas turun, konsumsi naik
Konsumsi vs Produksi Minyak Nasional (bph)
1800

1600

1400

1200

1000
Produksi

Konsumsi

800

600

400

200

0
2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012
Perkembangan Impor Minyak Nasional (bph)
Impor Minyak
700,0
600,0
500,0
400,0
300,0

200,0
100,0
0,0
2003

2004

2005

2006

2007

2008

Impor Minyak

2009

2010

2011

2012
Perkembangan Devisa Keluar Impor Minyak (US$ Jt)
Devisa Keluar (Juta US$)
30.000,00

25.000,00

20.000,00

15.000,00

10.000,00

5.000,00

0,00
2003

2004

2005

2006

2007

Devisa Keluar (Juta US$)

2008

2009

2010

2011
• Solusi Kebijakan & Kelembagaan
Solusi Kebijakan & Kelembagaan
• Pernyataan yang jelas dan konsisten: ketahanan energi dan
pengelolaan migas nasional adalah prioritas politik negara
• Berbagai permasalahan perlu diidentifikasi secara detail dan
menyeleuruh
• Dibutuhkan berbagai terobosan kebijakan dan program yang
akan dijalankan secara sungguh-sungguh, konsisten, terukur
dan akuntabel

• Dua permasalahan utama kelembagaan pengelolaan SDA
o Sistem, misalnya melanggar konstitusi
o Subjek, misalnya terlibat KKN
 Kembali ke konstitusi, Penerapan GCG, Merit system, dll.
a. Penguasaan Negara menurut Konstitusi
• Penguasaan oleh negara: bersumber dari konsep kedaulatan rakyat
dan kepemilikan kolektivitas rakyat atas SDA. Rakyat secara kolektif
memberikan mandat kepada negara untuk:
- Mengadakan kebijakan
 Pemerintah
- Mengurus: mengeluarkan ijin dan lisensi
- Mengatur: membuat UU & legislasi
- Mengelola: pemilikan saham dan manajemen
- Mengawasi: pengawasan, audit

 Pemerintah
 DPR dan Pemerintah
 BUMN
 Pemerintah & DPR

• Dalam menjalankan penguasan negara atas SDA Migas, Pemerintah
melakukan tindakan pengurusan dengan memberikan konsesi
kepada BUMN untuk mengelola kegiatan usaha Migas pada sektor
hulu.
• BUMN inilah yang akan melakukan KKS dengan BUMD, koperasi
Usaha Kecil, badan hukum swasta, atau Bentuk Usaha Tetap.
Dengan model seperti itu, seluruh aspek penguasaan negara yang
menjadi amanat Pasal 33 UUD 1945 terlaksana dengan nyata.
b. Mengapa BUMN
• Agar hak cadangan migas dapat dimonetisasi dan digunakan
oleh BUMN untuk berbagai aksi korporasi.
• Agar BUMN dapat berkembang dan meningkatkan pen-dapatan
maksimal bagi negara dan kesejahteraan rakyat

• Guna menjamin ketahanan energi nasional melalui penguasaan
sumber-sumber dan rantai bisnis migas
• Kedaulatan dan penguasaan migas & SDA oleh negara
merupakan praktek yang berlaku umum secara global
• Terkait pemilikan dan penguasaan Kuasa Pertambanagn (KP) yg
terus diperjuangkan hingga sekarang
 Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan migas,
hanya dibutuhkan sebuah BUMN
c. Ketentuan Strategis konstitusional
Ketentuan strategis UU No.44 Prp.1960 :
• Segala bahan galian migas yg ada di dalam wilayah hukum pertambangan
Indonesia merupakan kekayaan naional yang dikuasai negara (Pasal 2)

• Pertambangan hanya dikuasai negara. Usaha pertambangan migas
diusahakan oleh Perusahaan Negara semata-mata (Pasal 3)
• Usaha pertambangan migas dapat meliputi: eksplorasi, eksploitasi,
pemurnian pengolahan, pengangkutan dan penjualan.(Pasal 4)

Ketentuan strategis UU No.8 /1971:
• Kepada perusahaan (Pertamina) disediakan seluruh wilayah hukum
pertambangan Indonesia, sepanjang mengenai pertambangan migas

• Kepada Perusahaan diberikan KP yang batas2 wilayahnya dan syarat2nya
ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri
d. Ketentuan Inkonstitusional
Ketentuan strategis UU No,22/2001

• Migas merupakan kekayaan nasional yang dikuasai negara.
Penguasaan negara diselenggarakan oleh pemerintah sbg
pemegang KP. Sebagai pemegang KP, pemerintah
membentuk Bada Pelaksana (Pasal 4)
• Kegiatan usaha hulu dilaksanakan oleh Badan Usaha
berdasarkan KKS dengan Badan pelaksana (Pasal 11).

• Menteri menetapkan Badan Usaha yang diberi wewenang
melakukan kegiatan usaha (Pasal 12).
• Badan Pelaksana bertugas melakukan pengawasan (Pasal
44)
e. Aspek Governances
 Pertamina sering dituding sarat KKN dan menanggung
dosa warisan masa lalu
 SDA dikelola berdasarkan prinsip good corporate
governance (GCG): proses & mekanisme pengelolaan
BUMN sesuai peraturan/UU dan etika berusaha
 Prinsip GCG meliputi: transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran
 Dominasi negara dan rakyat sebagai pemegang
kekuasaan SDA guna optimasi penerimaan harus
dipertahankan
 Bentuk Undang-undang khusus tentang Pertamina
 Pertamina sebagai Non-listed Public Company (NLPC)
f. Oilf Fund/Depletion Premiun
• Merupakan praktek yang umum dilakukan negara2 di dunia
sejak lama. Indonesia sudah sangat terlambat
• Dana diperoleh dari alokasi prosentase tertentu pendapatan
migas negara
• Ditujukan untuk kegiatan eksplorasi guna meningkatkan RRR
dan ketahanan energi
• Dijalankan oleh BUMN (sebagaimana dilakukan oleh Exxon,
Chevron, dsb menggunakan 10-15% anggaran) secara
akuntable, di bawah kordinasi KESDM, dengan melibatkan
BPPT dan lembaga riset terkait lain
• Pengaturan aspek kelembagaan dan akuntabilitas perlu
ditetapkan dalam UU migas baru
g. Partisipasi Daerah
• Daerah penghasil otomatis harus memperoleh hak pengelolaan
SDA pada prosentase PI tertentu

• Partisipasi daerah melalui BUMD untuk mengelola SDA migas
perlu dirumuskan secara komprehensif

• Praktek yang berlaku selama ini berupa pemanfaatan posisi
daerah untuk kepentingan swasta harus dihilangkan

• BUMD harus dikordinasikan dan didukung oleh pemerintah pusat
untuk membentuk konsorsium dengan BUMN

• Kebutuhan dana untuk financing PI perlu mendapat jaminan
pemerintah pusat
Advokasi masalah migas:

www.satunegeri.com
@MarwanBatubara
Terima Kasih

Contenu connexe

Similaire à Kelembagaan Sektor Hulu Migas

Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...
Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...
Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan..."Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...Shinta Yanirma
 
Uu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gas
Uu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gasUu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gas
Uu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gastamihakim
 
Uu 22-2001
Uu 22-2001Uu 22-2001
Uu 22-2001abdus138
 
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Industri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energi
Industri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energiIndustri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energi
Industri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energiFawwaz Amirullah Shidiq
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)RepublikaDigital
 
Dasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas Bumi
Dasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas BumiDasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas Bumi
Dasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas BumiLestari Moerdijat
 
Permenpan 2005 087
Permenpan 2005 087Permenpan 2005 087
Permenpan 2005 087odhys
 
Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...
Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...
Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...Tp Unsri
 
PENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISPENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISDissa MeLina
 
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Salinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdf
Salinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdfSalinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdf
Salinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdfAnangMontgomery
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiRully Indrawan
 
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdfTangguhTenggaraTazak
 

Similaire à Kelembagaan Sektor Hulu Migas (20)

Rancangan UU Migas Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan UU Migas Usulan Masyarakat SipilRancangan UU Migas Usulan Masyarakat Sipil
Rancangan UU Migas Usulan Masyarakat Sipil
 
Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...
Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...
Kertas Fakta : Visi, Misi dan Program Pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf...
 
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan..."Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
"Optimalisasi Production Sharing Contract demi Peningkatan Stabilitas Pasokan...
 
UU No 22 Tahun 2001
UU No 22 Tahun 2001UU No 22 Tahun 2001
UU No 22 Tahun 2001
 
Uu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gas
Uu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gasUu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gas
Uu 22-tahun-2001-tentang-minyak-dan-gas
 
Uu 22-2001
Uu 22-2001Uu 22-2001
Uu 22-2001
 
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi PWYP Indonesia Dalam Revisi Undang-Undang ...
 
Industri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energi
Industri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energiIndustri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energi
Industri kelapa sawit sebagai solusi alternatif penghasil energi
 
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Penanaman modal dalam negeri SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Energi - New Paradigm
Energi - New ParadigmEnergi - New Paradigm
Energi - New Paradigm
 
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
Substansi uu cipta kerja (7 oktober 2020)
 
Dasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas Bumi
Dasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas BumiDasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas Bumi
Dasar Pemikiran Perubahan UU Minyak dan Gas Bumi
 
Permenpan 2005 087
Permenpan 2005 087Permenpan 2005 087
Permenpan 2005 087
 
Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...
Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...
Peraturan menpan-no.87-tahun-2005-tentang-pedoman-peningkatan-pelaksanaa-efis...
 
PENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNISPENGANTAR HUKUM BISNIS
PENGANTAR HUKUM BISNIS
 
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...
Pokok-Pokok Pikiran Usulan Koalisi Masyarakat Sipil dalam Revisi UU Migas 22/...
 
Salinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdf
Salinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdfSalinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdf
Salinan Kepmen ESDM Nomor 301 RPMBN 2022 sd 2027.pdf
 
Tarik Ulur Kebijakan Larangan Ekspor Mineral
Tarik Ulur Kebijakan Larangan Ekspor Mineral Tarik Ulur Kebijakan Larangan Ekspor Mineral
Tarik Ulur Kebijakan Larangan Ekspor Mineral
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
 
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
220722-KLIK-Youth Generation 03-r.pdf
 

Plus de Publish What You Pay (PWYP) Indonesia

Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Plus de Publish What You Pay (PWYP) Indonesia (20)

Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English VersionNewsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English VersionNewsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020
 
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in IndonesiaRevenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
 
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITIKeterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
 
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
 
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
 
Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
 
Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020
 
Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
 
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesiaKerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
 
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership TransparencyContract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
 

Dernier

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx20931002
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 

Dernier (20)

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 

Kelembagaan Sektor Hulu Migas

  • 1. Kelembagaan Sektor Hulu Migas Marwan Batubara Indonesian Resources Studies, IRESS Disampaikan Dalam Diskusi Publik “Mencari Model Kelembagaan Sektor Hulu Migas Dalam Revisi Undang – Undang Migas” yang diselenggarakan oleh PWYP Indonesia bekerjasama dengan Revenue Watch Institute Jakarta, 4 Desember 2013
  • 2. • Tren Global & Nasional
  • 3. Kebutuhan & Ketahanan Energi • Pertumbuhan rata-rata energi global hingga 2035: 1,4%/th • Peningkatan konsumsi energi global: 12,4 Mtoe (2010) 16,7 Mtoe (2035) [1 ton = 7,3 barel] • Peningkatan konsumsi minyak: 87,5 juta bph (2012)  100 juta bph (2022) • Pertumbuhan energi nasional: 4%/tahun; premium: 8%/tahun • Impor minyak mentah dan BBM terus meningkat. Pembangunan kilang stagnan  Ketahanan energi nasional rapuh....
  • 5. Ketahanan energi • Ketahanan energi/energy security didefinisikan sebagai: access to secure, adequate, reliable and afordable energy supplies • Elemen energy security: • Availability: cadangan, teknologi, modal, struktur legal,dll • Reliability: diversifikasi, proteksi dari gangguan, reserve yang cukup, dll • Affordability: harga terjangkau, pricing transparan, future price yg realistis, dll • Sustainability: emisi GHG rendah, ramah lingkungan, dampak perubahan iklim rendah
  • 6. Akibat kepentingan ketahanan energi Menguatnya dukungan pemerintah secara global untuk dominasi dan peran State/ National Oil Company (SOC/NOC/BUMN):  1970: 70% bisnis migas dikuasai International Oil Company (IOC) (Grayson)  2009: 9 dari 15 perusahaan terbesar migas dunia adalah BUMN (Harvard)  2011: 70% cadangan migas dunia dikuasai BUMN (Shaffer)  Indonesia perlu mendukung penuh BUMN-nya
  • 7. • Permasalahan & Potensi Krisis
  • 8. Permasalahan & Potensi Krisis • Produksi minyak terus menurun, konsumsi terus meningkat: gap semakin melebar • Pengembangan EBT sebagai alternatif sangat terlambat: membutuhkan kebijakan, peraturan dan subsidi pula • Penemuan cadangan baru sangat rendah, RRR (the amount of new reserves found compared to the amount of oil produced): Pertamina (>60%), rata-rata RRR nasional (<50%). • Impor minyak menjadi salah satu penyebab defisit perdagangan dan neraca keuangan: telah berlangsung 27 bulan (9 kwartal). Defisit minyak: 2004 – US$ 4 miliar; 2013 – US$ 22,6 miliar • Krisis ekonomi terus mengintai akibat impor minyak yang akan terus meningkat  Krisis produksi minyak perlu berbagai terobosan dan penanganan serius
  • 9. CADANGAN MIGAS INDONESIA (STATUS 1 JANUARI 2012) DAN PRODUKSI MIGAS INDONESIA (TAHUN 2008 – 2012) - By KESDM GAS BUMI MINYAK BUMI 1000 9.000 900 8.000 800 7.000 6.000 600 MMSCFD Ribu Barel Perhari 700 500 400 5.000 4.000 3.000 300 2.000 200 1.000 100 0 0 2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012 Total 977 949 945 902 860 Produksi (Net) 7.460 7.962 8.857 8.415 8.150 Minyak 854 827 824 794 763 Pemanfaatan 7.150 7.488 8.350 7.923 7.451 Kondensat 123 122 121 108 96 310 474 507 492 698 Losses
  • 10.
  • 11. Jan 07 Feb 07 Mar 07 Apr 07 May 07 Jun 07 Jul 07 Aug 07 Sep 07 Oct 07 Nov 07 Dec 07 Jan 08 Feb 08 Mar 08 Apr 08 May 08 Jun 08 Jul 08 Aug 08 Sep 08 Oct 08 Nov 08 Dec 08 Jan 09 Feb 09 Mar 09 Apr 09 May 09 Jun 09 Jul 09 Aug 09 Sep 09 Oct 09 Nov 09 Dec 09 Jan 10 Feb 10 Mar 10 Apr 10 May 10 Jun 10 Jul 10 Aug 10 Sep 10 Oct 10 Nov 10 Dec 10 Jan 11 Feb 11 Mar 11 Apr 11 May 11 Jun 11 Jul 11 Aug 11 Sep 11 Oct 11 Nov 11 Dec 11 Jan 12 Feb 12 Mar 12 Apr 12 May 12 Jun 12 Jul 12 Aug 12 Sep 12 Oct 12 Nov 12 Dec 12 Jan 13 4,000.000 3,000.000 Perkembangan Neraca Perdagangan Migas Indonesia Jan 2007 - Des 2012 (Juta US$) 2,000.000 1,000.000 0.000 -1,000.000 -2,000.000 -3,000.000 Minyak Mentah Gas Hasil Minyak Suplus migas 2011: US$ 7 juta ; Defisit migas 2012: US$ 5,6 miliar Prospek jangka panjang ke depan: Defisit migas akan terus naik Total Migas -4,000.000 Defisit perdagangan migas membebani APBN: Produksi migas turun, konsumsi naik
  • 12.
  • 13. Konsumsi vs Produksi Minyak Nasional (bph) 1800 1600 1400 1200 1000 Produksi Konsumsi 800 600 400 200 0 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
  • 14. Perkembangan Impor Minyak Nasional (bph) Impor Minyak 700,0 600,0 500,0 400,0 300,0 200,0 100,0 0,0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Impor Minyak 2009 2010 2011 2012
  • 15. Perkembangan Devisa Keluar Impor Minyak (US$ Jt) Devisa Keluar (Juta US$) 30.000,00 25.000,00 20.000,00 15.000,00 10.000,00 5.000,00 0,00 2003 2004 2005 2006 2007 Devisa Keluar (Juta US$) 2008 2009 2010 2011
  • 16. • Solusi Kebijakan & Kelembagaan
  • 17. Solusi Kebijakan & Kelembagaan • Pernyataan yang jelas dan konsisten: ketahanan energi dan pengelolaan migas nasional adalah prioritas politik negara • Berbagai permasalahan perlu diidentifikasi secara detail dan menyeleuruh • Dibutuhkan berbagai terobosan kebijakan dan program yang akan dijalankan secara sungguh-sungguh, konsisten, terukur dan akuntabel • Dua permasalahan utama kelembagaan pengelolaan SDA o Sistem, misalnya melanggar konstitusi o Subjek, misalnya terlibat KKN  Kembali ke konstitusi, Penerapan GCG, Merit system, dll.
  • 18. a. Penguasaan Negara menurut Konstitusi • Penguasaan oleh negara: bersumber dari konsep kedaulatan rakyat dan kepemilikan kolektivitas rakyat atas SDA. Rakyat secara kolektif memberikan mandat kepada negara untuk: - Mengadakan kebijakan  Pemerintah - Mengurus: mengeluarkan ijin dan lisensi - Mengatur: membuat UU & legislasi - Mengelola: pemilikan saham dan manajemen - Mengawasi: pengawasan, audit  Pemerintah  DPR dan Pemerintah  BUMN  Pemerintah & DPR • Dalam menjalankan penguasan negara atas SDA Migas, Pemerintah melakukan tindakan pengurusan dengan memberikan konsesi kepada BUMN untuk mengelola kegiatan usaha Migas pada sektor hulu. • BUMN inilah yang akan melakukan KKS dengan BUMD, koperasi Usaha Kecil, badan hukum swasta, atau Bentuk Usaha Tetap. Dengan model seperti itu, seluruh aspek penguasaan negara yang menjadi amanat Pasal 33 UUD 1945 terlaksana dengan nyata.
  • 19. b. Mengapa BUMN • Agar hak cadangan migas dapat dimonetisasi dan digunakan oleh BUMN untuk berbagai aksi korporasi. • Agar BUMN dapat berkembang dan meningkatkan pen-dapatan maksimal bagi negara dan kesejahteraan rakyat • Guna menjamin ketahanan energi nasional melalui penguasaan sumber-sumber dan rantai bisnis migas • Kedaulatan dan penguasaan migas & SDA oleh negara merupakan praktek yang berlaku umum secara global • Terkait pemilikan dan penguasaan Kuasa Pertambanagn (KP) yg terus diperjuangkan hingga sekarang  Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan migas, hanya dibutuhkan sebuah BUMN
  • 20. c. Ketentuan Strategis konstitusional Ketentuan strategis UU No.44 Prp.1960 : • Segala bahan galian migas yg ada di dalam wilayah hukum pertambangan Indonesia merupakan kekayaan naional yang dikuasai negara (Pasal 2) • Pertambangan hanya dikuasai negara. Usaha pertambangan migas diusahakan oleh Perusahaan Negara semata-mata (Pasal 3) • Usaha pertambangan migas dapat meliputi: eksplorasi, eksploitasi, pemurnian pengolahan, pengangkutan dan penjualan.(Pasal 4) Ketentuan strategis UU No.8 /1971: • Kepada perusahaan (Pertamina) disediakan seluruh wilayah hukum pertambangan Indonesia, sepanjang mengenai pertambangan migas • Kepada Perusahaan diberikan KP yang batas2 wilayahnya dan syarat2nya ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri
  • 21. d. Ketentuan Inkonstitusional Ketentuan strategis UU No,22/2001 • Migas merupakan kekayaan nasional yang dikuasai negara. Penguasaan negara diselenggarakan oleh pemerintah sbg pemegang KP. Sebagai pemegang KP, pemerintah membentuk Bada Pelaksana (Pasal 4) • Kegiatan usaha hulu dilaksanakan oleh Badan Usaha berdasarkan KKS dengan Badan pelaksana (Pasal 11). • Menteri menetapkan Badan Usaha yang diberi wewenang melakukan kegiatan usaha (Pasal 12). • Badan Pelaksana bertugas melakukan pengawasan (Pasal 44)
  • 22. e. Aspek Governances  Pertamina sering dituding sarat KKN dan menanggung dosa warisan masa lalu  SDA dikelola berdasarkan prinsip good corporate governance (GCG): proses & mekanisme pengelolaan BUMN sesuai peraturan/UU dan etika berusaha  Prinsip GCG meliputi: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran  Dominasi negara dan rakyat sebagai pemegang kekuasaan SDA guna optimasi penerimaan harus dipertahankan  Bentuk Undang-undang khusus tentang Pertamina  Pertamina sebagai Non-listed Public Company (NLPC)
  • 23. f. Oilf Fund/Depletion Premiun • Merupakan praktek yang umum dilakukan negara2 di dunia sejak lama. Indonesia sudah sangat terlambat • Dana diperoleh dari alokasi prosentase tertentu pendapatan migas negara • Ditujukan untuk kegiatan eksplorasi guna meningkatkan RRR dan ketahanan energi • Dijalankan oleh BUMN (sebagaimana dilakukan oleh Exxon, Chevron, dsb menggunakan 10-15% anggaran) secara akuntable, di bawah kordinasi KESDM, dengan melibatkan BPPT dan lembaga riset terkait lain • Pengaturan aspek kelembagaan dan akuntabilitas perlu ditetapkan dalam UU migas baru
  • 24.
  • 25. g. Partisipasi Daerah • Daerah penghasil otomatis harus memperoleh hak pengelolaan SDA pada prosentase PI tertentu • Partisipasi daerah melalui BUMD untuk mengelola SDA migas perlu dirumuskan secara komprehensif • Praktek yang berlaku selama ini berupa pemanfaatan posisi daerah untuk kepentingan swasta harus dihilangkan • BUMD harus dikordinasikan dan didukung oleh pemerintah pusat untuk membentuk konsorsium dengan BUMN • Kebutuhan dana untuk financing PI perlu mendapat jaminan pemerintah pusat