Dokumen tersebut membahas berbagai jenis hutan yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi, jenis pohon, iklim, letak geografis, dan ketinggian tempatnya."
3. Hutan Produksi
Hutan
Konservasi.
Hutan Lindung
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan lindung adalah kawasan hutan
yang mempunyai fungsi pokok sebagai
perlindungan sistem penyangga
kehidupan.
Menu
4. Hutan Produksi
Hutan
Konservasi.Hutan Lindung
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas
tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya. Hutan konservasi terdiri atas :
Hutan Suaka alam adalah hutan dengan ciri khas
tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai
kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan,
satwa dan ekosistemnya serta berfungsi sebagai
wilayah penyangga kehidupan. Kawasan hutan suaka
alam terdiri atas cagar alam, suaka margasatwa dan
Taman Buru.
Kawasan Hutan pelestarian alam adalah kawasan
dengan ciri khas tertentu, baik didarat maupun di
perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem
penyangga kehidupan, pengawetan
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta
pemanfaatan secara lestari sumber alam hayati dan
ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam terdiri atas
taman nasional, taman hutan raya (TAHURA) dan
taman wisata alam.
Menu
5. Hutan Produksi
Luas hutanDefinisi
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang
diperuntukkan guna produksi hasil hutan untuk
memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya
serta pembangunan, industri, dan ekspor pada
khususnya. Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu
hutan produksi terbatas (HPT), hutan produksi tetap
(HP), dan hutan produksi yang dapat dikonversikan
(HPK).
Menu
6. Hutan Homogen
Hutan
Heterogen
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan heterogen adalah hutan yang
terdiri atas berbagai jenis tumbuhan
seperti hutan hujan tropis yang terdapat
di Pulau Sumatera, Kalimantan. Sulawesi
dan Papua.
Menu
8. Sabana dan
Stepa
Hutan
Musim
Hutan Hujan
Tropis
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan hujan tropis tumbuh di sekitar garis
khatulistiwa atau equator yang memiliki suhu
udara dan curah hujan yang tinggi sepanjang
tahun. Sebagian besar hutan ini tumbuh di
lembah sungai Amazon, lembah sungai Kongo,
dan di wilayah Asia Tenggara. Hutan hujan tropis
dikenal sebagai hutan heterogen karena terdiri
dari berbagai jenis tumbuhan. Di Indonesia hutan
hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera,
kalimantan dan Irian Jaya (Papua).
Menu
9. Sabana dan
Stepa
Hutan
Musim
Hutan Hujan
Tropis
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan musim terdapat di daerah di wilayah yang
mengalami perubahan musim hujan dan musim
kemarau secara jelas. Tumbuhan pada hutan musim
umumnya bersifat homogen (satu jenis tumbuhan),
seperti hutan jati, hutan karet dan hutan bambu. Di
Indonesia hutan musim banyak terdapat di wilayah
Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menu
10. Sabana dan
StepaHutan
Musim
Hutan Hujan
Tropis
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Sabana merupakan padang rumput yang diselingi
oleh pepohonan atau semak belukar, sedangkan
steppa merupakan padang rumput yang sangat luas
yang tidak diselingi pepohonan. Sabana dan Steppa
banyak dijumpai di daerah bercurah hujan rendah
atau relatif sedikit. Di Indonesia, sabana dan steppa
terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur.
Menu
11. Hutan Boreal
Hutan
Temperature
Hutan Tropika
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Secara astronomi hutan tropika terbentang pada
wilayah 23,5o LU – 23,5o LS. Ciri-ciri utama kawasan ini
adalah curah hujan yang cukup tinggi dan matahari
bersinar sepanjang tahun. Curah hujan yang tinggi
menyebabkan hutan tropika sangat lebat yang terdiri
dari berbagai jenis pohon serta daunnya menghijau
sepanjang tahun. Hutan ini berfungsi sebagai paru-
paru dunia karena kemampuannya dalam menyerap
karbondioksida serta menjaga keseimbangan suhu
dan iklim dunia.
Menu
12. Hutan Boreal
Hutan
TemperatureHutan Tropika
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan temperate atau hutan gugur terdapat di daerah
beriklim sedang yang memiliki empat musim, secara
astronomis di antara 23,5o – 66,5olintang utara maupun
lintang selatan. Hutan ini berisi tumbuhan yang daunnya
gugur (meranggas) pada musim dingin. Keadaan ini akan
berlangsung hingga menjelang musim semi. Pada musim
semi, temperatur akan meningkat, salju mulai mencair,
tumbuhan mulai berdaun kembali (bersemi). Daerah
persebaran hutan gugur terutama meliputi wilayah sub-tropis
sampai sedang seperti Amerika Serikat, Eropa Barat, Asia
Tengah dan Timur serta Chili.
Menu
13. Hutan BorealHutan
Temperature
Hutan Tropika
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan boreal atau hutan taiga berkembang di
daerah lintang tinggi dekat dengan kawasan lingkar
kutub dan merupakan jenis hutan terluas kedua
setelah hutan tropika. Hutan ini ditumbuhi oleh jenis
pohon berdaun jarum, dimana di kawasan ini memiliki
musim panas yang pendek dan musim dingin yang
panjang. Daerah yang termasuk kawasan ini meliputi
Alaska - Amerika Utara, Skandinavia - Eropa Utara,
dan Siberia-Rusia. Vegetasi yang berkembang di
daerah ini hanya satu jenis species saja yaitu
pohon spruce,alder, birch dan juniper. Permukaan
tanah hutan ini umumnya tertutup lumut kerak yang
tebal.
Menu
14. Hutan
Pegunungan
Atas (mountain
forest)
Hutan
Pegunungan
Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran
Rendah
(lowland forest)
Hutan Gambut
Hutan Pantai
(beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan yang tumbuh di daerah pantai adalah hutan bakau
(mangrove). Hutan bakau memilik akar napas dan daun
yang berlapis tebal di pemukaannya untuk mengurangi
penguapan. Hutan bakau banyak dijumpai di pantai yang
ombak lautnya tenang, seperti di pantai Sumatera bagian
Timur, pantai Kalimantan Barat, pantai Kalimantan Selatan
dan pantai Irian Jaya.
Tumbuhan bakau memiliki karakteristik khusus yang
memungkinkan tumbuhan ini hidup dan beradaptasi
dengan lingkungannya. Lingkungan tempat hidup tanaman
ini umumnya memiliki kadar garam yang cukup tinggi, selalu
tergenang, dan tanah yang kurang oksigen.
Menu
15. Hutan
Pegunungan
Atas (mountain
forest)
Hutan
Pegunungan
Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran
Rendah
(lowland forest)
Hutan GambutHutan Pantai
(beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah
yang dibentuk oleh adanya penimbunan atau akumulasi
bahan organik di lantai hutan yang berasal dari reruntuhan
vegetasi di atasnya dalam kurun waktu lama. Akumulasi ini
terjadi karena lambatnya laju dekomposisi dibandingkan
dengan laju penimbunan bahan organik di lantai hutan
yang basah/tergenang tersebut.
Di Indonesia, lahan gambut terdapat di daerah pantai
rendah Kalimantan, Sumatera dan Papua Barat. Sebagian
besar berada pada daerah rendah dan tempat yang masih
terpengaruh dengan kondisinya, berada di daratan sampai
jarak 100 km sepanjang aliran sungai dan daerah
tergenang.
Menu
16. Hutan
Pegunungan
Atas (mountain
forest)
Hutan
Pegunungan
Rendah (sub
mountain forest)
Hutan
Dataran
Rendah
(lowland forest)
Hutan Gambut
Hutan Pantai
(beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan dataran rendah merupakan hutan yang tumbuh di
daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 1200 m. Hutan
hujan tropis yang ada wilayah Dangkalan Sunda seperti di
Pulau Sumatera, dan Pulau Kalimantan termasuk hutan
dataran rendah.
Hutan dataran rendah Sumatera memiliki keanekaragaman
hayati yang terkaya di dunia. Sebanyak 425 jenis atau 2/3
dari 626 jenis burung yang ada di Sumatera hidup di hutan
dataran rendah bersama dengan harimau Sumatera, gajah,
tapir, beruang madu dan satwa lainnya. Selain itu, di hutan
dataran rendah Sumatera juga ditemukan bunga tertinggi di
dunia (Amorphophallus tittanum) dan bunga terbesar di
dunia (Rafflesia arnoldi).
Menu
17. Hutan
Pegunungan
Atas (mountain
forest)
Hutan
Pegunungan
Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran
Rendah
(lowland forest)
Hutan Gambut
Hutan Pantai
(beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan ini terdapat di daerah Indonesia dengan ketinggian
antara 1.300 m sampai 2.500 m di atas permukaan laut.
Hutan pegunungan memberikan manfaat bagi
masyarakat yang hidup di gunung maupun yang tinggal
di bawahnya. Hutan yang ada merupakan sumber
kehidupan. Dari hutan pegunungan, mereka
memanfaatkan tumbuhan dan hewan sebagai makanan,
obat-obatan, kayu bakar, bahan bangunan dan lain
sebagainya. Selain itu masyarakat yang tinggal di
bawahnya membutuhkan hutan pegunungan yang lestari
sebagai daerah tangkapan air atau resapan air.
Menu
18. Hutan
Pegunungan
Atas (mountain
forest)
Hutan
Pegunungan
Rendah (sub
mountain forest)
Hutan Dataran
Rendah
(lowland forest)
Hutan Gambut
Hutan Pantai
(beach forest)
Jenis-Jenis Hutan
Berdasarkan
Fungsinya
Berdasarkan
jenis pohon
Berdasarkan
iklim yang
mempengaruhi
Berdasarkan
letak geografis
Berdasarkan
ketinggian
tempat
Hutan ini terdapat di daerah daerah Indonesia
dengan ketinggian di atas 3.500 m di atas
permukaan laut. Hutan ini berfungsi sebagai cagar
alam dan taman wisata alam. Vegetasi hutan
pegunungan yang dijadikan Cagar Alam dan
Taman Wisata Alam termasuk tipe hutan hujan
tropik pegunungan dengan floranya terdiri dari
jenis-jenis pohon dan liana serta epiphyte.
Menu