Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti faktor abiotik (cahaya, suhu, kelembaban, nutrisi), faktor biotik (gen, hormon) serta organisme pengganggu tanaman seperti serangga, bakteri, cendawan, virus, nematoda dan gulma yang dapat merugikan atau menguntungkan tanaman.
1. I. FAKTOR ABIOTIK
1. Cahaya
2. Suhu
3. Kelembaban
4. Nutrisi
II. FAKTOR BIOTIK
1. Gen
2. Hormon
2. Faktor Luar yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
ad: organisme pengganggu tanaman seperti
serangga, bakteri, cendawan, virus, nematoda
dan gulma
3. I Serangga:
Serangga is kelompok hewan yang termasuk dlm
phylum Arthropoda, kelas insekta / Hexapoda
Mempunyai 3 pasang kaki, sepasang antena, tubuh
bersegmen terdiri dr bag kepala, dada dan perut.
Serangga bisa sebagai hama( merusak
tanaman), serangga penyerbuk dan musuh alami
hama (organisme yg dp mengendalikan populasi
hama.
4. Serangga sebagai musuh alami hama.
Dilihat dr fungsinya dikelompokkan :
1. Parasitoid
2. Patogen
3. Predator
5. Parasitoid atau parasit :
Is binatang yg hidup di atas atau di dalam
binatang lain yg lebih besar yg merupakan
inangnya.
Parasit memakan atau menghisap cairan tubuh
inangnya shg dp melemahkan dan akhirnya
membunuh inangnya.
Fase hidupnya biasanya sama dg fase hidup
inangnya.
Contoh parasit hama :
Brachymeria euploeae
6. Patogen :
Is. Mikroorganisme yg dp menyebabkan
penyakit pada hama.
Mikroorganisme yg dp menyerang hama
adalah: Bakteri, Virus dan Cendawan.
Contoh cendawan yg dp dimanfaatkan sbg
pengendali hama :
Metarrhizium anosipliae
7. Predator.
Is Organisme yang memangsa organisme lainnya
untuk mempertahankan hidupnya dan dilakukan
secara berulang-ulang.
Predator dlm suatu ekosistem mutlak diperlukan
untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
Predator memangsa serangga lain dg cara
menangkap,menghisap cairan atau memangsa
seluruh tubuh.
Contoh predator yang telah digunakan untuk
pengendali hama :
Cheilomenes sexmaculatus
8. II. Patogen Tanaman.
Patogen is mikroorganisme yang
menimbulkan penyakit bagi tanaman.
Yang tergolong patogen yaitu bakteri, jamur
( cendawan ), virus dan nematoda
9. Bakteri.
Pemindahan bakteri dari luar ke dalam bagian
tanaman dapat terjadi melalui lubang alami
seperti stomata daun, tetapi bakteri ini tidak
bisa menembus langsung kutikula daun, atau
melalui jaringan tanaman yang luka.
Spora bakteri ini dapat disebarkan oleh
percikan air hujan atau air
irigasi, angin, manusia atau alat-alat
pertanian
10. Bakteri bisa merugikan dan menguntungkan.
Contoh bakteri yang merugikan
Pseudomonas solanacearum yang
menyebabkan penyakit layu bakteri.
Contoh bakteri yg menguntungkan berperan
sbg musuh alami yaitu Bacillus thuringiensis
untuk mengendalikan hama serangga.
11. Cendawan.
Mikroorganisme yang berkembangbiak dengan
membentuk spora.
Terdiri dr banyak sel yg bentuknya seperti benang
Halus yang disebut hifa.
Contoh cendawan yg merugikan tanaman
Plasmodiophora brassicae penyebab penyakit akar
gada pada kubis,
Contoh cendawan yang menguntungkan ad.
Beauveria
bassiana sejenis cendawan untuk mengendalikan ulat
daun kubis (Plutella xylostella).
12. Virus.
Is. Organisme yg memiliki ukuran tubuh
sangat kecil, hanya dp dilihat dg mikroskop
elektron.
Virus dikenal sbg partikel hidup, krn hanya
bisa hidup dan berkembang biak dlm
jaringan tanaman yg hidup.
Penularan virus terjadi mll biji, tepung
sari, stek atau
umbi, sambungan/okulasi, pemindahan
secara bersinggungan, alat-alat pertanian
dan serangga (vektor).
13. Virus yang bersifat merugikan menimbulkan
gejala kerusakan yang khas, diantaranya:
klorose, nekrosis dan kerdil.
Virus yang bersifat menguntungkan antara
lain Nucleopolyhedrovirus (NPV) yang
merupakan agensi hayati ulat grayak
Spodoptera exigua.
14. Nematoda.
Sejenis cacing yang hanya bisa dilihat dg
mikroskop.
Berbentuk benang, sepintas mirip belut shg
disebut “cacing belut”
Badannya silindris, meruncing pada ke dua
ujungnya tidak beruas-ruas pd
kulitnya, panjangnya sekitar 1mm.
15. Penyebaran nematoda dapat terjadi melalui
pengangkutan tanah, pupuk
organik, biji, tanaman pesemaian (khususnya
yang diangkut beserta tanahnya) atau alat-
alat pertanian.
Nematoda ini bersifat merugikan tanaman
tapi ada juga yang
menguntungkan. Nematoda yang merugikan
tanaman menimbulkan gejala yang khas di
bawah permukaan tanah dan gejala di atas
permukaan tanah.
16. Gulma.
adalah tumbuhan liar yang mudah
beradaptasi dengan lingkungan tanah/lahan
yang sudah terjamah atau telah ada campur
tangan manusia.
Gulma juga didefinisikan sebagai tumbuhan
yang mempunyai sifat-sifat atau ciri khas
tertentu yang memungkinkannya untuk
mudah tersebar luas dan mampu
menimbulkan kerugian dan gangguan.
17. Kelompok gulma :
- Teki-tekian, contoh : Cyperus rotundus
- Rumput-r umputan, contoh : Imperata cylindrica
- Gulma berdaun lebar, contoh :
Clidemia hirta (akar kala), kirinyuh (Chromolaena
odorata), Mikania micrantha, Wedelia sp. Ciri-
cirinya yang khusus adalah daunnya terdiri dari
berbagai bentuk dan susunan tulang
daun, biasanya lebih lebar daripada rumput dan
teki.
18. Sifat-sifat gulma :
Dapat tumbuh dengan cepat pada tanah yang tidak begitu subur,
Mempunyai daya reproduksi yang tinggi tanpa campur tangan
manusia,
Biji gulma mempunyai sifat dormansi yang kuat
memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang
kurang menguntungkan
Mempunyai toleransi besar pada keadaaan lingkungan yang
tidak menguntungkan atau ekstrim
Mempunyai daya saing yang kuat dengan tanaman yang
dibudidayakan dalam memperebutkan faktor-faktor kebutuhan
hidupnya,
Mempunyai daya berkembang biak yang besar secara vegetatif
dan atau generatif,
Alat perkembangbiakannya mudah tersebar
melalui angin, air, maupun binatang.