SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
STUDI
  MASYARAKAT
   INDONESIA
    OLEH KELOMPOK II
“Karakter Masyarakt Indonesia di tinjau
       dari Kultur dan etniknya”
     PENGAMPU MATA KULIYAH
         IDA FITRIANA, S.Pi

                Enter
MENU UTAMA
A. Pengertian     B. Karakter Masyarakt Ind
1. Kultur
2. Karakter
3. Etnik
4. Masyarakat




                                   Next
Indonesia merupakan negara yang memiliki
beragam kultur dan etnik yang terkaper dalam
kesatuan RI dengan semboyan “Bhineka Tunggal
Ika”. Dengan perbedaan ini bangsa indonesia
kaya akan kultur (budaya) dan etnik, dari
berbagai suku dan ras yang ada. Perbedaan ini
menimbulkan watak atau karakter dari masing-
masing suku dan ras beragam yaitu berbeda
antara yang satu dengan yang lain. Dengan itu,
dalam studi masyarakat indonesia kita
membahas mengenai karakter bangsa indonesia
ditinjau dari etnik dan kulturnya.
                            Back   Next   Menu
PENGERTIAN KULTUR
  Dalam kamus bahasa Indonesia modern
(hal.236) kultur memiliki difinisi yaitu
kebudayaan. Sedangkan kultural berarti cara
pembudayaan atau cara pemeliharaan.
  Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut
culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu
mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga
sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata
culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.

                              Back   Budaya   Menu
PENGERTIAN BUDAYA
   Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi
(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia.
   •Koentjaraningrat (Kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia).
   •Ki Hajar Dewantara (Kebudayaan berarti buah budi
manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti
kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan
dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya
bersifat tertib dan damai).
                                  Back     Next    Menu
PENGERTIAN KARAKTER
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti:
  1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang
  membedakan seseorang dari yang lain. 2). Karakter juga bisa
  bermakna "huruf".
• Menurut (Ditjen Mandikdasmen Kementerian Pendidikan
  Nasional), Karakter adalah cara berpikir dan berpe rilaku yang
  menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama,
  baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
  Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa
  membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap
  akibat dari keputusan yang ia buat.
• W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah
  sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu,
  sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu.
                                      Back     Next     Menu
PENGRTIAN ETNIK
1. Fredrick Barth, Etnis adalah himpunan manusia karena
   kesamaan ras, agama, asal-usul bangsa ataupun kombinasi
   dari kategori tersebut yang terikat pada sistem nilai
   budaya

2. Hassan Shadily MA, Suku bangsa atau etnis adalah
   segolongan rakyat yang masih dianggap mempunyai
   hubungan biologis.

3. Menurut Ensiklopedi Indonesia Etnis berarti kelompok
   sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang
   mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena
   keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya.
   Anggota-anggota suatu kelompok etnik memiliki
   kesamaan dalam hal sejarah (keturunan), bahasa (baik
                              Back      Next      Menu
   yang digunakan ataupun tidak), sistem nilai, serta adat-
PENGERTIAN MASYARAKAT
Istilah masyarakat berasal dari akar kata Arab “syaraka” yang
berarti ikut serta (berpartisipasi). Dalam bahasa inggris
dipakai istilah society yang berasal dari kata Latin socius yang
berarti kawan.
1. Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan
hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat
istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh
suatu rasa identitas bersama.
2. Menurut Selo Soemardjan mengatakan bahwa masyarakat
adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan
kebudayaan.
8. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang
menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan
akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang
terbagi secara ekonomi.
                                      Back      Next     Menu
KARAKTER MASYARAKAT
INDONESIA DI TINJAU DARI KULTUR
        DAN ETNIKNYA.

 ACEH              BETAWI
 JAWA
                   MAKASAR
 SUNDA
 MADURA            SASAK
 MINANGKABAU       BALI




                             Aceh   Menu
WATAK/KARAKTER ORANG-ORANG ACEH

Salah satu watak orang Aceh adalah keras, sehingga dalam
berbahasa, orang Aceh melahirkan kata-kata yang keras atau
kasar jika tak mau disebut vulgar.

Kata-kata ‘keras’ ini keluar dari mulut ketika si empunya
mulut tersulut emosinya; ketika ia tak sanggup menahan lagi
kemarahan atau kekesalannya.

Namun dalam perkembangannya, bahasa ‘keras’ ini
terdengar lembut bila diucapkan orang Aceh berjiwa lembut.
“Yaaa misal diucapkan seorang bencong yang marah,” sebut Je
ketika ditanyai kawannya.

                                    Back     Jawa      Menu
WATAK/KARAKTER ORANG-ORANG JAWA
Suku jawa diidentikkan dengan berbagai sikap sopan, segan,
menyembunyikan perasaan, menjaga etika berbicara baik secara
konten isi dan bahasa perkataan maupun objek yang diajak
berbicara. Bahasa Jawa adalah bahasa berstrata, memiliki berbagai
tingkatan yang disesuaikan dengan objek yang diajak bicara.
khas seorang yang bersuku Jawa adalah menunggu dipersilahkan
untuk mencicipi, bahkan terkadang sikap sungkan mampu melawan
kehendak atau keinginan hati. Suku Jawa memang sangat
menjunjung tinggi etika. Baik secara sikap maupun berbicara.
Ciri khas org jawa Narimo ing pandum adalah salah satu konsep
hidup yang dianut oleh Orang Jawa. Pola ini menggambarkan sikap
hidup yang serba pasrah dengan segala keputusan yang ditentukan
oleh Tuhan. Orang Jawa memang menyakini bahwa kehidupan ini
ada yang mengatur dan tidak dapat ditentang begitu saja.
                                       Back     SUNDA      Menu
Watak Budaya Sunda
Sunda berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala
sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang
Sunda      diyakini    memiliki etos/    watak/
karakter Kasundaan      sebagai jalan   menuju
keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang
dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik),
bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter
(pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak
jaman Salaka Nagara sampai ke Pakuan Pajajaran,
telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan
lebih dari 1000 tahun.
                              Back   MADURA   Menu
KARAKTER ETNIS MADURA

MADURA, menurut penelitian A. Latief Wiyata, dosen FISIP
Universitas Jember, memang memiliki karakteristik sosial budaya
(sosbud) khas yang dalam banyak hal tidak dapat disamakan dengan
karakteristik sosbud masyarakat etnik lain. Suatu realitas yang tidak
perlu dipungkiri bahwa karakteristik sosbud Madura cenderung
dilihat orang luar lebih pada sisi yang negatif.
Pandangan itu berangkat dari anggapan bahwa karakteristik (sikap
dan perilaku) masyarakat Madura itu mudah tersinggung, gampang
curiga pada orang lain, temperamental atau gampang marah,
pendendam sertasuka melakukan tindakan kekerasan. Bahkan, bila
orang Madura dipermalukan, seketika itu juga ia akan menuntut
balas atau menunggu kesempatan lain untuk melakukan tindakan
balasan.
                                         Back     MINNGKABAU   Menu
SIFAT DAN KARAKTER
            MINANGKABAU

1) HIDUIK BARAKA, BAUKUE JO BAJANGKO.
   Hiduik artinya hidup
   Baraka artinya berfikir
   Baukue jo Bajangko artinya berukur dan berjangka.
   Dalam menjalankan hidup dan kehidupan, orang
   Minang dituntut untuk selalu memakai akalnya.
   Berukur dan berjangka artinya harus mempunyai "
   rencana yang jelas dan perkiraan yang tepat".

                               Back     Next    Menu
2) MALU JO SOPAN / BASO BASI

Adat Minang mengutamakan sopan santun
dalam pergaulan. Budi pekerti yang tinggi
menjadi salah satu ukuran martabat seseorang.
Etika pula menjadi salah satu sifat yang harus di
miliki oleh setiap individu Minang.



                              Back    Next   Menu
3) TENGGANG RASO.
      Perasaan manusia halus dan sangat peka.
Tersinggung sedikit dia akan terluka, perih dan
pedih... Pergaulan yang baik adalah pergaulan
yang dapat menjaga perasaan orang lain. Kalau
sampai perasaan terluka bisa membawa
bencana. Kerana itu adat mengajarkan supaya
kita selalu berhati-hati dalam pergaulan, baik
dalam ucapan, tingkah laku maupun perbuatan
jangan sampai menyinggung perasaan orang
lain. Tenggang rasa adalah salah satu sifat yang
dianjurkan oleh adat Minang.
                             Back    Next   Menu
4) SETIA/ LOYAL

Yang dimaksudkan dengan setia adalah teguh
hati, merasa senasib dan menyatu dalam
lingkungan kekerabatan. Sifat ini menjadi
sumber dari lahirnya sifat setia kawan, cinta
kampung halaman, cinta tanah air dan cinta
bangsa. Dari sini pula akan lahir sikap saling
membantu, saling membela dan saling
berkorban      untuk     sesama       mereka.


                            Back   Next    Menu
5 ) ADIL
      Yang dimaksudkan dengan bersifat adil
adalah mengambil sikap yang tidak berat
sebelah dan berpegang teguh kepada
kebenaran. Bersikap adil semacam ini sangat
sulit di laksanakan bila berhadapan dengan
dunsanak sendiri. Ini kerana adanya pepatah
adat yang lain yang berbunyi " adat dunsanak,
dunsanak patahankan ". Menghadapi dua
keadaan yang kontroversi ini, orang Minang
harus pandai-pandai membawa diri dan harus
bijaksana.
                           Back   Next    Menu
6 ) HEMAT CERMAT
 Saya tidak bermaksud untuk membangga-banggakan
 adat Minang dan nenek moyang orang Minang,
 tetapi cuba kita lihat apa petua nenek moyang kita
 orang Minang mengenai sifat hemat cermat mereka
 dalam urusan berkaitan dengan pengurusan manusia
 maupun pengurusan bahan-bahan yang terdapat
 dalam alam ini.
7) SENTIASA BERWASPADA
 Sentiasa ada sifat berwaspada atau ambil tindakan
 berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahaya yang
 mendatang
                              Back    Next     Menu
8) BERANI KERANA BENAR.
 Islam mengajarkan kita supaya mengamalkan "amar
 makruf, nahi mungkar" iaitu mengajurkan orang
 supaya berbuat baik dan mencegah orang dari
 membuat kemungkaran. Menyuruh orang berbuat
 baik adalah mudah tetapi melarang orang dari
 berbuat mungkar kadang-kadang mengundang risiko
 yang sangat tinggi...bisa-bisa nyawa menjadi
 taruhan!
 Mencegah     kemungkaran       seperti      mencuri,
 merampok, korupsi, minum-minum, judi dan lain-lain
 mengandungi risiko yang tinggi. Untuk bertindak
 menghadang kemungkaran seperti ini memerlukan
 keberanian..                  Back     Next     Menu
9) ARIF, BIJAKSANA,TANGGAP DAN SABAR
  Orang yang arif bijaksana adalah orang yang
  dapat memahami pandangan orang lain serta
  dapat pula mengerti apa yang tersurat dan
  tersirat.
  Tanggap artinya mampu menangkis setiap
  bahaya yang bakal mendatang. Sabar artinya
  mampu menerima segala cobaan dengan
  dada yang lapang dan mampu mencarikan
  jalan keluar dengan fikiran yang jernih.

                           Back   Next   Menu
10) RAJIN
     Sifat yang lain yang harus dipunyai orang Minang
menurut adat adalah rajin

11) RENDAH HATI
      Hidup di rantau bermakna orang Minang hidup
sebagai minoriti dalam lingkungan majoriti suku bangsa
yang lain. Mereka yang merantau dalam lingkungan
daerah-daerah di Indonesia misalnya kurang
merasakan sebagai kelompok minoriti... tetapi
sekiranya mereka merantau keluar seperti ke Malaysia,
ke Australia, ke Eropah dan lain-lainnya, mereka ini
hidup di tengah-tengah orang lain yang berbudaya lain
                                 Back    BETAWI   Menu
KARAKTER ORANG BETAWI
Nilai kebetawian merupakan gagasan ideal masyarakat
Betawi terhadap kehidupan mereka sehari-hari. Nilai-
nilai itu mengakar dalam kehidupan masyarakat Betawi
melahirkan karakter yang tegas, sabar, pantang
menyerah dan selalu mencari jalan keluar. Karakter ini
melahirkan sifat berani menghadapi tantangan apa pun
pada diri orang Betawi selama mereka meyakini apa
yang mereka pilih itu benar.
Gambaran lain orang Betawi adalah sebuah
penggambaran watak seorang manusia yang
menghargai kejujuran dan keterbukaan.

                                 Back    BETAWI   Menu
MENGENAL WATAK ORANG BUGIS MAKASSAR
SUKU Bugis Makassar dikenal penaik darah, suka
mengamuk, membunuh dan mau mati untuk sesuatu
perkara, meski hanya masalah sepele saja. Apa sebab
sehingga demikian? Ada apa dengan jiwa karakter suku
bangsa ini?
Tidak diketahui apa sebab orang Bugis Makassar
terpaksa membunuh atau melakukan pertumpahan
darah, biarpun hanya perkara kecil. Jika ditanyakan
kepada mereka apa sebabnya terjadi hal demikian,
jarang bahkan tak satupun yang dapat menjawab
dengan pasti –sehingga dapat dimengerti dengan jelas-
apa penyebab ia menumpahkan darah orang lain atau
ia mau mati untuk seseorang.
                                 Back    Next     Menu
Ahli sejarah dan budaya menyarankan untuk mengenal
jiwa kedua suku bangsa ini lebih dekat lagi dengan cara
mempelajari dalil-dalil, pepatah-pepatah, sejarah, adat
istiadat dan kesimpulan-kesimpulan kata mereka yang
dilukiskan dengan indah dalam syair-syair atau pantun-
pantunnya. Laksana garis cahaya di gelap malam,
apabila kita selidiki lebih mendalam, tampaklah bahwa
kebanyakan terjadinya pembunuhan itu ialah lantaran
soal malu dan dipermalukan. Soal malu dan
dipermalukan banyak diwarnai oleh kejadian-kejadian
yang dilatari adat yang sangat kuat. Sebut saja satu,
silariang (kawin lari) misalnya, atau dalam bahasa
Belanda: Schaking.
                                  Back    Next    Menu
Apabila seorang pemuda ditolak pinangannya, maka ia merasa
malu. Lalu ia berdaya upaya agar sang gadis pujaan hati
Erangkale (si gadis datang membawa dirinya kepada pemuda),
atau si pemuda itu berusaha agar gadis yang dipinangnya dapat
dilarikannya (silariang). Apabila hal ini terjadi, maka dengan
sendirinya pihak orang tua (keluarga) gadis itu juga merasa
mendapat “Malu Besar” (Mate Siri’). Mengetahui anak gadisnya
silariang, segera digencarkan pencarian untuk satu tujuan:
membunuh pemuda dan gadis itu! Cara ini sama sekali tidak
dianggap sebagai tindakan yang kejam, bahkan sebaliknya, ini
tindakan terhormat atas perbuatan mereka yang memalukan.
Oleh orang Bugis Makassar menganggap telah menunaikan dan
menyempurnakan salah satu tuntutan tata hidup dari
masyarakatnya yang disebut adat.

                                     Back     SASAK    Menu
KARAKTER MASYARAKAT SASAK
Ada 3 macam karakter panutan dalam struktur
masayarakat Sasak. Karakter panutan ini sangat
mempengaruhi filosopi berpikir masyarakat, serta
mempengaruhi kehidupan politik, pendidikan sampai
dengan pilihan profesi. Ketiga tipikal panutan tersebut
adalah;
a. Struktur masyarakat Sasak yang dipimpin atau
dipengaruhi lebih banyak oleh Tuan Guru (kiyai),
biasanya tipikal masyarakat ini memiliki kultur yang
religius, dan mewarnai sebagian besar masyarakat
Sasak, sehingga Lombok yang didiami mayoritas suku
Sasak mendapat predikat Pulau Seribu Masjid.
                                  Back    Next    Menu
b. Masyarakat Sasak yang dipimpin dan dipengaruhi
lebih banyak oleh pemerintah setempat, serta kalangan
cerdik pandai, biasanya ditemui di daerah perkotaan
dengan komposisi masyarakatnya yang heterogen, dan
latar belakang profesi dan pendidikan yang berbeda-
beda.
c. Masyarakat Sasak yang dipimpin dan dipengaruhi
lebih banyak oleh pemuka adat, sesepuh desa (sasak;
pemangku adat), masyarakat Sasak seperti ini banyak
dijumpai di sekitar lereng Gunung Rinjani, seperti Bayan,
Santong, Gangga, dan Sembalun.


                                   Back     BALI   Menu
KARAKTER SUKU BALI
5 sifat malas orang Bali yang paling menonjol:
1. Malas menuntut haknya – Orang Bali cenderung tidak
menuntut haknya.
2. Malas untuk marah -
3. Malas menghujat –
4. Malas bikin keributan –
5. Malas menyambut artis – Jika di Jakarta, artis harus menyamar
untuk menghindari hysteria dan serbuan penggemar. Di Bali,
mereka tidak perlu susah payah untuk menyamar. Bahkan
mereka teriak-teriakpun bilang dirinya artis, tidak akan
menimbulkan histeria ataupun serbuan. Jika di daerah lain,
konser band sering memakan korban karena penonton yang
berdesak-desakan, di Bali hal semacam itu tidak terjadi.
                                       Back     Next    Menu
KELOMPOK II (DUA)

 •   ABDURRAHMAN
 •   ELINA CLASTRIPAH
 •   EKA MAHARANI
 •   AHMAD ARUANDI
 •   ABDUL MANAN
 •   HANTO

                        Menu
THE AND
Fatwa Penyesatan dan Serangan Terhadap
           Warga Syiah Sampang

Kamis, 2012 Agustus 30 16:19
• Kasus serangan terhadap warga Syiah di
  Sampang Madura, masih menjadi topik hangat
  berbagai media massa nasional. Berbagai
  analisa terus bermunculan terkait sebab dari
  insiden ini, mulai dari masalah keluarga,
  bentrokan antar mazhab (Sunni-Syiah) hingga
  tanggapan akan adanya tangan-tangan asing
  yang sengaja ingin mengobarkan kerusuhan di
  Indonesia.
Bentrokan antara TNI dengan warga di Kebumen Jawa
     Tengah, Diduga Terjadi Pelanggaran HAM

Senin, 18 April 2011 18:09 | Written by swip | | |
•   KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga terdapat
    pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kasus insiden bentrokan
    antara TNI dengan warga di Kebumen,Jawa Tengah.
•   Wakil Ketua Komnas HAM Joseph Adi Prasetyo mengatakan, ada
    kemiripan kasus di Kebumen ini dengan bentrokan yang terjadi di Alas
    Tlogo,Jawa Timur,beberapa waktu lalu.Dugaan awal, telah terjadi
    pelanggaran HAM dalam kasus ini.Namun,untuk memastikan, Komnas
    HAM akan menerjunkan tim investigasi ke lokasi. Tim yang terdiri dari
    empat orang tersebut akan menelusuri kemungkinan adanya
    pelanggaran HAM dalam peristiwa itu. “Ada dugaan pelanggaran HAM,
    karena itu Komnas HAM berhak turun tangan,” tegas Joseph di Jakarta
    kemarin. Joseph mengatakan, dari keterangan awal yang didapatkan,
    ada sejumlah prajurit TNI yang melakukan pemukulan terhadap warga
    menggunakan senapan.
Soekarwo: Selesaikan Bentrok Sampang Harus Putuskan Kultur
                         Dendam
Senin, 27 Agustus 2012 12:25
Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo (Foto: Yudi/ Seruu.Com)
• Surabaya, Seruu.com - Gubernur Jatim Soekarwo akan melakukan upaya
  untuk memutus kultur dendam yang ada di masyarakat Madura agar
  kasus bentrok antara Syiah dan Sunni tidak terulang lagi.
• Ditemui dikantornya, Senin (27/8/2012) mengatakan bahwa kultur
  masyarakat di Kabupaten Sampang ini memang sangat keras. Pernah
  suatu ketika ada kasus maling sepeda motor langsung dibakar oleh
  warga. "Saya diberitahu oleh aparat maling sepeda motor saja pernah
  dibakar oleh massa," ujarnya. Di negara Pancasila ini, lanjutnya adalah
  negara harus memberikan rasa adil terhadap kaum minoritas. Namun,
  posisi adil ini harus sesuan dengan kultur wilyah setempat. Tentunya,
  adil di Sampang tidak sama dengan adil di Surabaya. Soekarwo
  menjelaskan bahwa untuk kasus Sampang pihaknya tidak bisa untuk
  masuk ranah agama karena itu sudah bagian tugas dari MUI dan menteri
  Agama "Pak Menteri Agama harus turun langsung dan berusaha
  menyelesaikan disektor agama. Baru nantinya Pemprov Jatim akan
  mendukungnya penuh,"tukasnya. [yud]
Tragedi Sampang-Madura, Asmara dan Cermin
                   Kerentanan
•   Posted by JeketheK on 29 Agustus 2012 in Headline, Indonesia, Terbaru Terkini |
    0 comments

• Berita   sampang-madura    hari   ini    sungguh
  menyedihkan bagi bangsa Indonesia. Bentuk
  kekerasan masih menyelimuti bangsa ini, terutama
  masalah SARA.Budaya carok masih berurat akar di
  Madura, sebagaimana tercermin dari kerusuhan
  Sampang yang menelan korban jiwa. Tragedi
  Sampang adalah cermin keretakan dan kerentangan
  masyarakat Madura, kultur kekerasan lama yang
  masih mengemuka.
• Budaya di bali and jelasskan
• Faktor y
• Karakter masing-masing daerah berdiri.apa
  yang menyebab berbedakan karakter itu ??
• Apakah budaya di hasilakan hanya dengan
  ciptarasa dan karsa manusia. Or pa da yang
  lain !!
Faktor yang mempengaruhi
• Keturunan
• Pendidikan
• Agama
• Lingkungan (keadaan geografis)
• Ekonmi
Karakter orang betawi
1.Tegas
Orang bugis
2. Suka mengamuk and membunuh
• Indonsia hari ini or kondisi ini
• Solat dan ngaben

Contenu connexe

Tendances

Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)
Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)
Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)isni arifa
 
keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)12005185
 
Islam Normatif dan Historis
Islam Normatif dan Historis Islam Normatif dan Historis
Islam Normatif dan Historis LBB. Mr. Q
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaM fazrul
 
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"Dedi Saputra
 
substansi ham
substansi hamsubstansi ham
substansi hamabd_
 
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarPaper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarNanda Saragih
 
Landasan teologis moderasi beragama final
Landasan teologis moderasi beragama   finalLandasan teologis moderasi beragama   final
Landasan teologis moderasi beragama finalMushoddik Indisav
 
Manusia keberagaman kesetaraan.ppt
Manusia keberagaman kesetaraan.pptManusia keberagaman kesetaraan.ppt
Manusia keberagaman kesetaraan.pptkincaySantika
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaAndi Uli
 

Tendances (20)

Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)
Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)
Pancasila (pancasila sebagai sistem etika)
 
keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)keragaman suku bangsa (banun 12005185)
keragaman suku bangsa (banun 12005185)
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Islam Normatif dan Historis
Islam Normatif dan Historis Islam Normatif dan Historis
Islam Normatif dan Historis
 
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budayaKonsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep manusia sebagai makhluk budaya
 
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
sosiologi "integrasi dan reintegrasi"
 
substansi ham
substansi hamsubstansi ham
substansi ham
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarPaper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Landasan teologis moderasi beragama final
Landasan teologis moderasi beragama   finalLandasan teologis moderasi beragama   final
Landasan teologis moderasi beragama final
 
Manusia keberagaman kesetaraan.ppt
Manusia keberagaman kesetaraan.pptManusia keberagaman kesetaraan.ppt
Manusia keberagaman kesetaraan.ppt
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
 
Anti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasiAnti korupsi presentasi
Anti korupsi presentasi
 
Nilai cinta damai
Nilai cinta damaiNilai cinta damai
Nilai cinta damai
 
Etika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnyaEtika dan ruang lingkupnya
Etika dan ruang lingkupnya
 
Suku baduy
Suku baduySuku baduy
Suku baduy
 

En vedette

En vedette (7)

Study Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat IndonesiaStudy Masyarakat Indonesia
Study Masyarakat Indonesia
 
Pipavav Port
Pipavav PortPipavav Port
Pipavav Port
 
Gujarat Pipava Port IPO
Gujarat Pipava Port IPOGujarat Pipava Port IPO
Gujarat Pipava Port IPO
 
Port Pipavav Presentation
Port Pipavav PresentationPort Pipavav Presentation
Port Pipavav Presentation
 
Pai 3 kebutuhan agama 2003
Pai 3  kebutuhan agama 2003Pai 3  kebutuhan agama 2003
Pai 3 kebutuhan agama 2003
 
Suku betawiiii
Suku betawiiiiSuku betawiiii
Suku betawiiii
 
Uts.xii.is
Uts.xii.isUts.xii.is
Uts.xii.is
 

Similaire à study masyarakat indonesia

Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
kebudayaan masyrakat.ppt
kebudayaan masyrakat.pptkebudayaan masyrakat.ppt
kebudayaan masyrakat.pptJorikoKindangen
 
Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaNafeeza Alya
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHGuru Online
 
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan pjj_kemenkes
 
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan. Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan. Alfin Fajar
 
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptxKelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptxSitiNurhalisa33
 
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)nuralfiyani24
 
Manusia sebagai budaya
Manusia sebagai budayaManusia sebagai budaya
Manusia sebagai budayaRizz Permata
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosialSarahBela25
 
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxmateri P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxprimantara1
 
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaPengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaWinda Hastuti
 
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docxJurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docxRayyanIrsyad
 
Ilmu Budaya Dasar Ke 4
Ilmu Budaya Dasar Ke 4Ilmu Budaya Dasar Ke 4
Ilmu Budaya Dasar Ke 4Jimmy Davius
 

Similaire à study masyarakat indonesia (20)

Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
kebudayaan masyrakat.ppt
kebudayaan masyrakat.pptkebudayaan masyrakat.ppt
kebudayaan masyrakat.ppt
 
Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budaya
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
 
Tugas ISBD
Tugas ISBDTugas ISBD
Tugas ISBD
 
Ppt TI
Ppt TIPpt TI
Ppt TI
 
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
Manusia, Keragaman dan Kesetaraan
 
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan. Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
 
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptxKelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
Kelompok 1 (satu)_T2 Ruang Kolaborasi_Bahasa Indonesia.pptx
 
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
 
Manusia sebagai budaya
Manusia sebagai budayaManusia sebagai budaya
Manusia sebagai budaya
 
Konseling lintas sosial
Konseling lintas sosialKonseling lintas sosial
Konseling lintas sosial
 
SBK%20KELOMPOK%202.pptx
SBK%20KELOMPOK%202.pptxSBK%20KELOMPOK%202.pptx
SBK%20KELOMPOK%202.pptx
 
Papaer k pop
Papaer k popPapaer k pop
Papaer k pop
 
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptxmateri P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
materi P5 keberagaman dengan isu isu sosial terkait keberagaman.pptx
 
Konsep konsep he
Konsep konsep heKonsep konsep he
Konsep konsep he
 
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di IndonesiaPengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
Pengaruh aspek sosial budaya - Geostrategi di Indonesia
 
Kebudayaan
KebudayaanKebudayaan
Kebudayaan
 
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docxJurnal Antropologi Komunikasi.docx
Jurnal Antropologi Komunikasi.docx
 
Ilmu Budaya Dasar Ke 4
Ilmu Budaya Dasar Ke 4Ilmu Budaya Dasar Ke 4
Ilmu Budaya Dasar Ke 4
 

Plus de Rahman Klu

Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Rahman Klu
 
Nasionalisme arab 2003
Nasionalisme arab 2003Nasionalisme arab 2003
Nasionalisme arab 2003Rahman Klu
 
Makalah perkembangan koloni di australia
Makalah perkembangan koloni di australiaMakalah perkembangan koloni di australia
Makalah perkembangan koloni di australiaRahman Klu
 
Makalah medetrania
Makalah medetraniaMakalah medetrania
Makalah medetraniaRahman Klu
 
Laporan penelitian pariwisata
Laporan penelitian pariwisataLaporan penelitian pariwisata
Laporan penelitian pariwisataRahman Klu
 
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000Rahman Klu
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaRahman Klu
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman Klu
 

Plus de Rahman Klu (8)

Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5Pengertian sejarah a5
Pengertian sejarah a5
 
Nasionalisme arab 2003
Nasionalisme arab 2003Nasionalisme arab 2003
Nasionalisme arab 2003
 
Makalah perkembangan koloni di australia
Makalah perkembangan koloni di australiaMakalah perkembangan koloni di australia
Makalah perkembangan koloni di australia
 
Makalah medetrania
Makalah medetraniaMakalah medetrania
Makalah medetrania
 
Laporan penelitian pariwisata
Laporan penelitian pariwisataLaporan penelitian pariwisata
Laporan penelitian pariwisata
 
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000Konflik palestina israel  palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
Konflik palestina israel palestian israel dari tahun 1920 sampai tahun 2000
 
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesiaKehidupan awal-masyarakat-indonesia
Kehidupan awal-masyarakat-indonesia
 
Rahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iiiRahman study masyarakat ind iii
Rahman study masyarakat ind iii
 

study masyarakat indonesia

  • 1. STUDI MASYARAKAT INDONESIA OLEH KELOMPOK II “Karakter Masyarakt Indonesia di tinjau dari Kultur dan etniknya” PENGAMPU MATA KULIYAH IDA FITRIANA, S.Pi Enter
  • 2. MENU UTAMA A. Pengertian B. Karakter Masyarakt Ind 1. Kultur 2. Karakter 3. Etnik 4. Masyarakat Next
  • 3. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kultur dan etnik yang terkaper dalam kesatuan RI dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Dengan perbedaan ini bangsa indonesia kaya akan kultur (budaya) dan etnik, dari berbagai suku dan ras yang ada. Perbedaan ini menimbulkan watak atau karakter dari masing- masing suku dan ras beragam yaitu berbeda antara yang satu dengan yang lain. Dengan itu, dalam studi masyarakat indonesia kita membahas mengenai karakter bangsa indonesia ditinjau dari etnik dan kulturnya. Back Next Menu
  • 4. PENGERTIAN KULTUR Dalam kamus bahasa Indonesia modern (hal.236) kultur memiliki difinisi yaitu kebudayaan. Sedangkan kultural berarti cara pembudayaan atau cara pemeliharaan. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Back Budaya Menu
  • 5. PENGERTIAN BUDAYA Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. •Koentjaraningrat (Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia). •Ki Hajar Dewantara (Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai). Back Next Menu
  • 6. PENGERTIAN KARAKTER • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti: 1). Sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. 2). Karakter juga bisa bermakna "huruf". • Menurut (Ditjen Mandikdasmen Kementerian Pendidikan Nasional), Karakter adalah cara berpikir dan berpe rilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang ia buat. • W.B. Saunders, (1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu. Back Next Menu
  • 7. PENGRTIAN ETNIK 1. Fredrick Barth, Etnis adalah himpunan manusia karena kesamaan ras, agama, asal-usul bangsa ataupun kombinasi dari kategori tersebut yang terikat pada sistem nilai budaya 2. Hassan Shadily MA, Suku bangsa atau etnis adalah segolongan rakyat yang masih dianggap mempunyai hubungan biologis. 3. Menurut Ensiklopedi Indonesia Etnis berarti kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya. Anggota-anggota suatu kelompok etnik memiliki kesamaan dalam hal sejarah (keturunan), bahasa (baik Back Next Menu yang digunakan ataupun tidak), sistem nilai, serta adat-
  • 8. PENGERTIAN MASYARAKAT Istilah masyarakat berasal dari akar kata Arab “syaraka” yang berarti ikut serta (berpartisipasi). Dalam bahasa inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan. 1. Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. 2. Menurut Selo Soemardjan mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan. 8. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi. Back Next Menu
  • 9. KARAKTER MASYARAKAT INDONESIA DI TINJAU DARI KULTUR DAN ETNIKNYA. ACEH BETAWI JAWA MAKASAR SUNDA MADURA SASAK MINANGKABAU BALI Aceh Menu
  • 10. WATAK/KARAKTER ORANG-ORANG ACEH Salah satu watak orang Aceh adalah keras, sehingga dalam berbahasa, orang Aceh melahirkan kata-kata yang keras atau kasar jika tak mau disebut vulgar. Kata-kata ‘keras’ ini keluar dari mulut ketika si empunya mulut tersulut emosinya; ketika ia tak sanggup menahan lagi kemarahan atau kekesalannya. Namun dalam perkembangannya, bahasa ‘keras’ ini terdengar lembut bila diucapkan orang Aceh berjiwa lembut. “Yaaa misal diucapkan seorang bencong yang marah,” sebut Je ketika ditanyai kawannya. Back Jawa Menu
  • 11. WATAK/KARAKTER ORANG-ORANG JAWA Suku jawa diidentikkan dengan berbagai sikap sopan, segan, menyembunyikan perasaan, menjaga etika berbicara baik secara konten isi dan bahasa perkataan maupun objek yang diajak berbicara. Bahasa Jawa adalah bahasa berstrata, memiliki berbagai tingkatan yang disesuaikan dengan objek yang diajak bicara. khas seorang yang bersuku Jawa adalah menunggu dipersilahkan untuk mencicipi, bahkan terkadang sikap sungkan mampu melawan kehendak atau keinginan hati. Suku Jawa memang sangat menjunjung tinggi etika. Baik secara sikap maupun berbicara. Ciri khas org jawa Narimo ing pandum adalah salah satu konsep hidup yang dianut oleh Orang Jawa. Pola ini menggambarkan sikap hidup yang serba pasrah dengan segala keputusan yang ditentukan oleh Tuhan. Orang Jawa memang menyakini bahwa kehidupan ini ada yang mengatur dan tidak dapat ditentang begitu saja. Back SUNDA Menu
  • 12. Watak Budaya Sunda Sunda berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan pinter (pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak jaman Salaka Nagara sampai ke Pakuan Pajajaran, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun. Back MADURA Menu
  • 13. KARAKTER ETNIS MADURA MADURA, menurut penelitian A. Latief Wiyata, dosen FISIP Universitas Jember, memang memiliki karakteristik sosial budaya (sosbud) khas yang dalam banyak hal tidak dapat disamakan dengan karakteristik sosbud masyarakat etnik lain. Suatu realitas yang tidak perlu dipungkiri bahwa karakteristik sosbud Madura cenderung dilihat orang luar lebih pada sisi yang negatif. Pandangan itu berangkat dari anggapan bahwa karakteristik (sikap dan perilaku) masyarakat Madura itu mudah tersinggung, gampang curiga pada orang lain, temperamental atau gampang marah, pendendam sertasuka melakukan tindakan kekerasan. Bahkan, bila orang Madura dipermalukan, seketika itu juga ia akan menuntut balas atau menunggu kesempatan lain untuk melakukan tindakan balasan. Back MINNGKABAU Menu
  • 14. SIFAT DAN KARAKTER MINANGKABAU 1) HIDUIK BARAKA, BAUKUE JO BAJANGKO. Hiduik artinya hidup Baraka artinya berfikir Baukue jo Bajangko artinya berukur dan berjangka. Dalam menjalankan hidup dan kehidupan, orang Minang dituntut untuk selalu memakai akalnya. Berukur dan berjangka artinya harus mempunyai " rencana yang jelas dan perkiraan yang tepat". Back Next Menu
  • 15. 2) MALU JO SOPAN / BASO BASI Adat Minang mengutamakan sopan santun dalam pergaulan. Budi pekerti yang tinggi menjadi salah satu ukuran martabat seseorang. Etika pula menjadi salah satu sifat yang harus di miliki oleh setiap individu Minang. Back Next Menu
  • 16. 3) TENGGANG RASO. Perasaan manusia halus dan sangat peka. Tersinggung sedikit dia akan terluka, perih dan pedih... Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat menjaga perasaan orang lain. Kalau sampai perasaan terluka bisa membawa bencana. Kerana itu adat mengajarkan supaya kita selalu berhati-hati dalam pergaulan, baik dalam ucapan, tingkah laku maupun perbuatan jangan sampai menyinggung perasaan orang lain. Tenggang rasa adalah salah satu sifat yang dianjurkan oleh adat Minang. Back Next Menu
  • 17. 4) SETIA/ LOYAL Yang dimaksudkan dengan setia adalah teguh hati, merasa senasib dan menyatu dalam lingkungan kekerabatan. Sifat ini menjadi sumber dari lahirnya sifat setia kawan, cinta kampung halaman, cinta tanah air dan cinta bangsa. Dari sini pula akan lahir sikap saling membantu, saling membela dan saling berkorban untuk sesama mereka. Back Next Menu
  • 18. 5 ) ADIL Yang dimaksudkan dengan bersifat adil adalah mengambil sikap yang tidak berat sebelah dan berpegang teguh kepada kebenaran. Bersikap adil semacam ini sangat sulit di laksanakan bila berhadapan dengan dunsanak sendiri. Ini kerana adanya pepatah adat yang lain yang berbunyi " adat dunsanak, dunsanak patahankan ". Menghadapi dua keadaan yang kontroversi ini, orang Minang harus pandai-pandai membawa diri dan harus bijaksana. Back Next Menu
  • 19. 6 ) HEMAT CERMAT Saya tidak bermaksud untuk membangga-banggakan adat Minang dan nenek moyang orang Minang, tetapi cuba kita lihat apa petua nenek moyang kita orang Minang mengenai sifat hemat cermat mereka dalam urusan berkaitan dengan pengurusan manusia maupun pengurusan bahan-bahan yang terdapat dalam alam ini. 7) SENTIASA BERWASPADA Sentiasa ada sifat berwaspada atau ambil tindakan berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahaya yang mendatang Back Next Menu
  • 20. 8) BERANI KERANA BENAR. Islam mengajarkan kita supaya mengamalkan "amar makruf, nahi mungkar" iaitu mengajurkan orang supaya berbuat baik dan mencegah orang dari membuat kemungkaran. Menyuruh orang berbuat baik adalah mudah tetapi melarang orang dari berbuat mungkar kadang-kadang mengundang risiko yang sangat tinggi...bisa-bisa nyawa menjadi taruhan! Mencegah kemungkaran seperti mencuri, merampok, korupsi, minum-minum, judi dan lain-lain mengandungi risiko yang tinggi. Untuk bertindak menghadang kemungkaran seperti ini memerlukan keberanian.. Back Next Menu
  • 21. 9) ARIF, BIJAKSANA,TANGGAP DAN SABAR Orang yang arif bijaksana adalah orang yang dapat memahami pandangan orang lain serta dapat pula mengerti apa yang tersurat dan tersirat. Tanggap artinya mampu menangkis setiap bahaya yang bakal mendatang. Sabar artinya mampu menerima segala cobaan dengan dada yang lapang dan mampu mencarikan jalan keluar dengan fikiran yang jernih. Back Next Menu
  • 22. 10) RAJIN Sifat yang lain yang harus dipunyai orang Minang menurut adat adalah rajin 11) RENDAH HATI Hidup di rantau bermakna orang Minang hidup sebagai minoriti dalam lingkungan majoriti suku bangsa yang lain. Mereka yang merantau dalam lingkungan daerah-daerah di Indonesia misalnya kurang merasakan sebagai kelompok minoriti... tetapi sekiranya mereka merantau keluar seperti ke Malaysia, ke Australia, ke Eropah dan lain-lainnya, mereka ini hidup di tengah-tengah orang lain yang berbudaya lain Back BETAWI Menu
  • 23. KARAKTER ORANG BETAWI Nilai kebetawian merupakan gagasan ideal masyarakat Betawi terhadap kehidupan mereka sehari-hari. Nilai- nilai itu mengakar dalam kehidupan masyarakat Betawi melahirkan karakter yang tegas, sabar, pantang menyerah dan selalu mencari jalan keluar. Karakter ini melahirkan sifat berani menghadapi tantangan apa pun pada diri orang Betawi selama mereka meyakini apa yang mereka pilih itu benar. Gambaran lain orang Betawi adalah sebuah penggambaran watak seorang manusia yang menghargai kejujuran dan keterbukaan. Back BETAWI Menu
  • 24. MENGENAL WATAK ORANG BUGIS MAKASSAR SUKU Bugis Makassar dikenal penaik darah, suka mengamuk, membunuh dan mau mati untuk sesuatu perkara, meski hanya masalah sepele saja. Apa sebab sehingga demikian? Ada apa dengan jiwa karakter suku bangsa ini? Tidak diketahui apa sebab orang Bugis Makassar terpaksa membunuh atau melakukan pertumpahan darah, biarpun hanya perkara kecil. Jika ditanyakan kepada mereka apa sebabnya terjadi hal demikian, jarang bahkan tak satupun yang dapat menjawab dengan pasti –sehingga dapat dimengerti dengan jelas- apa penyebab ia menumpahkan darah orang lain atau ia mau mati untuk seseorang. Back Next Menu
  • 25. Ahli sejarah dan budaya menyarankan untuk mengenal jiwa kedua suku bangsa ini lebih dekat lagi dengan cara mempelajari dalil-dalil, pepatah-pepatah, sejarah, adat istiadat dan kesimpulan-kesimpulan kata mereka yang dilukiskan dengan indah dalam syair-syair atau pantun- pantunnya. Laksana garis cahaya di gelap malam, apabila kita selidiki lebih mendalam, tampaklah bahwa kebanyakan terjadinya pembunuhan itu ialah lantaran soal malu dan dipermalukan. Soal malu dan dipermalukan banyak diwarnai oleh kejadian-kejadian yang dilatari adat yang sangat kuat. Sebut saja satu, silariang (kawin lari) misalnya, atau dalam bahasa Belanda: Schaking. Back Next Menu
  • 26. Apabila seorang pemuda ditolak pinangannya, maka ia merasa malu. Lalu ia berdaya upaya agar sang gadis pujaan hati Erangkale (si gadis datang membawa dirinya kepada pemuda), atau si pemuda itu berusaha agar gadis yang dipinangnya dapat dilarikannya (silariang). Apabila hal ini terjadi, maka dengan sendirinya pihak orang tua (keluarga) gadis itu juga merasa mendapat “Malu Besar” (Mate Siri’). Mengetahui anak gadisnya silariang, segera digencarkan pencarian untuk satu tujuan: membunuh pemuda dan gadis itu! Cara ini sama sekali tidak dianggap sebagai tindakan yang kejam, bahkan sebaliknya, ini tindakan terhormat atas perbuatan mereka yang memalukan. Oleh orang Bugis Makassar menganggap telah menunaikan dan menyempurnakan salah satu tuntutan tata hidup dari masyarakatnya yang disebut adat. Back SASAK Menu
  • 27. KARAKTER MASYARAKAT SASAK Ada 3 macam karakter panutan dalam struktur masayarakat Sasak. Karakter panutan ini sangat mempengaruhi filosopi berpikir masyarakat, serta mempengaruhi kehidupan politik, pendidikan sampai dengan pilihan profesi. Ketiga tipikal panutan tersebut adalah; a. Struktur masyarakat Sasak yang dipimpin atau dipengaruhi lebih banyak oleh Tuan Guru (kiyai), biasanya tipikal masyarakat ini memiliki kultur yang religius, dan mewarnai sebagian besar masyarakat Sasak, sehingga Lombok yang didiami mayoritas suku Sasak mendapat predikat Pulau Seribu Masjid. Back Next Menu
  • 28. b. Masyarakat Sasak yang dipimpin dan dipengaruhi lebih banyak oleh pemerintah setempat, serta kalangan cerdik pandai, biasanya ditemui di daerah perkotaan dengan komposisi masyarakatnya yang heterogen, dan latar belakang profesi dan pendidikan yang berbeda- beda. c. Masyarakat Sasak yang dipimpin dan dipengaruhi lebih banyak oleh pemuka adat, sesepuh desa (sasak; pemangku adat), masyarakat Sasak seperti ini banyak dijumpai di sekitar lereng Gunung Rinjani, seperti Bayan, Santong, Gangga, dan Sembalun. Back BALI Menu
  • 29. KARAKTER SUKU BALI 5 sifat malas orang Bali yang paling menonjol: 1. Malas menuntut haknya – Orang Bali cenderung tidak menuntut haknya. 2. Malas untuk marah - 3. Malas menghujat – 4. Malas bikin keributan – 5. Malas menyambut artis – Jika di Jakarta, artis harus menyamar untuk menghindari hysteria dan serbuan penggemar. Di Bali, mereka tidak perlu susah payah untuk menyamar. Bahkan mereka teriak-teriakpun bilang dirinya artis, tidak akan menimbulkan histeria ataupun serbuan. Jika di daerah lain, konser band sering memakan korban karena penonton yang berdesak-desakan, di Bali hal semacam itu tidak terjadi. Back Next Menu
  • 30. KELOMPOK II (DUA) • ABDURRAHMAN • ELINA CLASTRIPAH • EKA MAHARANI • AHMAD ARUANDI • ABDUL MANAN • HANTO Menu
  • 32. Fatwa Penyesatan dan Serangan Terhadap Warga Syiah Sampang Kamis, 2012 Agustus 30 16:19 • Kasus serangan terhadap warga Syiah di Sampang Madura, masih menjadi topik hangat berbagai media massa nasional. Berbagai analisa terus bermunculan terkait sebab dari insiden ini, mulai dari masalah keluarga, bentrokan antar mazhab (Sunni-Syiah) hingga tanggapan akan adanya tangan-tangan asing yang sengaja ingin mengobarkan kerusuhan di Indonesia.
  • 33. Bentrokan antara TNI dengan warga di Kebumen Jawa Tengah, Diduga Terjadi Pelanggaran HAM Senin, 18 April 2011 18:09 | Written by swip | | | • KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menduga terdapat pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kasus insiden bentrokan antara TNI dengan warga di Kebumen,Jawa Tengah. • Wakil Ketua Komnas HAM Joseph Adi Prasetyo mengatakan, ada kemiripan kasus di Kebumen ini dengan bentrokan yang terjadi di Alas Tlogo,Jawa Timur,beberapa waktu lalu.Dugaan awal, telah terjadi pelanggaran HAM dalam kasus ini.Namun,untuk memastikan, Komnas HAM akan menerjunkan tim investigasi ke lokasi. Tim yang terdiri dari empat orang tersebut akan menelusuri kemungkinan adanya pelanggaran HAM dalam peristiwa itu. “Ada dugaan pelanggaran HAM, karena itu Komnas HAM berhak turun tangan,” tegas Joseph di Jakarta kemarin. Joseph mengatakan, dari keterangan awal yang didapatkan, ada sejumlah prajurit TNI yang melakukan pemukulan terhadap warga menggunakan senapan.
  • 34. Soekarwo: Selesaikan Bentrok Sampang Harus Putuskan Kultur Dendam Senin, 27 Agustus 2012 12:25 Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo (Foto: Yudi/ Seruu.Com) • Surabaya, Seruu.com - Gubernur Jatim Soekarwo akan melakukan upaya untuk memutus kultur dendam yang ada di masyarakat Madura agar kasus bentrok antara Syiah dan Sunni tidak terulang lagi. • Ditemui dikantornya, Senin (27/8/2012) mengatakan bahwa kultur masyarakat di Kabupaten Sampang ini memang sangat keras. Pernah suatu ketika ada kasus maling sepeda motor langsung dibakar oleh warga. "Saya diberitahu oleh aparat maling sepeda motor saja pernah dibakar oleh massa," ujarnya. Di negara Pancasila ini, lanjutnya adalah negara harus memberikan rasa adil terhadap kaum minoritas. Namun, posisi adil ini harus sesuan dengan kultur wilyah setempat. Tentunya, adil di Sampang tidak sama dengan adil di Surabaya. Soekarwo menjelaskan bahwa untuk kasus Sampang pihaknya tidak bisa untuk masuk ranah agama karena itu sudah bagian tugas dari MUI dan menteri Agama "Pak Menteri Agama harus turun langsung dan berusaha menyelesaikan disektor agama. Baru nantinya Pemprov Jatim akan mendukungnya penuh,"tukasnya. [yud]
  • 35. Tragedi Sampang-Madura, Asmara dan Cermin Kerentanan • Posted by JeketheK on 29 Agustus 2012 in Headline, Indonesia, Terbaru Terkini | 0 comments • Berita sampang-madura hari ini sungguh menyedihkan bagi bangsa Indonesia. Bentuk kekerasan masih menyelimuti bangsa ini, terutama masalah SARA.Budaya carok masih berurat akar di Madura, sebagaimana tercermin dari kerusuhan Sampang yang menelan korban jiwa. Tragedi Sampang adalah cermin keretakan dan kerentangan masyarakat Madura, kultur kekerasan lama yang masih mengemuka.
  • 36. • Budaya di bali and jelasskan • Faktor y • Karakter masing-masing daerah berdiri.apa yang menyebab berbedakan karakter itu ?? • Apakah budaya di hasilakan hanya dengan ciptarasa dan karsa manusia. Or pa da yang lain !!
  • 37. Faktor yang mempengaruhi • Keturunan • Pendidikan • Agama • Lingkungan (keadaan geografis) • Ekonmi Karakter orang betawi 1.Tegas Orang bugis 2. Suka mengamuk and membunuh
  • 38. • Indonsia hari ini or kondisi ini • Solat dan ngaben