Bentuk muka bumi bervariasi akibat dua kekuatan utama: tenaga endogen (magma) dan eksogen (cuaca). Tenaga endogen membentuk gunung api, pegunungan, dan lembah melalui proses tektonik dan vulkanik. Tenaga eksogen seperti air dan angin mengikis permukaan bumi, membentuk fitur-fitur baru melalui erosi dan sedimentasi. Kedua kekuatan ini secara terus-menerus berinteraksi membentuk keragaman bentuk muka bumi
1. R
a
n KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI
i
a Relief daratan
m Benbtuk-bentuk muka
bumi dan dampaknya
a Relief samudra
h
a Tenaga endogen:
r
Diastropisme ,
Vulkanisme, Seisme
dan mitigasi bencana
a
Proses pembentukan
Keragaman bentuk
muka bumi dan
muka bumi
dampaknya
n
Tenaga eksogen:
Pelapukan, Erosi,
Sendimentasi, upaya
i penanggulangannya
p
u
Proses interaksi sosial
Proses interaksi sosial
t dan pola kegiatan
ekonomi penduduk
Pemanfaaatan sumber
r daya yang terbatas
untuk memenuhi
By: rania maharani putri
i
kebutuhan
2. Keragaman bentuk muka bumi disebabkan oleh
dua kekuatan, yaitu:
Tenaga endogen: tenaga pengubah muka bumi yang
berasal dari dalam bumi, dan bersumber dari magma
yang bersifat membangun/kontruktif.
Tenaga eksogen: tenaga pengubah bentuk muka bumi
dari luar bumi, contoh: air, angin, makhluk hidup, sinar
matahari, dan gletser (bongkahan es).
Secara geologis tenaga endogen meliputi:
Tektonisme , perubahan letak atau kedudukan lapisan
kulit bumi secara horizontal maupun vertical.
Vulkanisme , segala kegiatan magma dari lapisan
dalam litosvera yang bergerak ke lapisan permukaan
bumi.
Seisme, gempa yang terjadi akibat dari pergeseran
lempengan permukaan bumi.
3. Hasil dari proses tektonisme:
Epirogenesha, yaitu gerakan pada lapisan kulit
bumi, secara horizontal maupun vertical akibat
pengangkatan dan penurunan permukaan bumi
yang terjadi sangat lambat. Epirogenesa dibagi
menjadi dua, yaitu epirogenesa positif dan negatif
Orogenesha, yaitu gerakan pada lapisan kulit bumi
secara horizontal maupun vertical akibat
pengangkatan dan penurunan permukaan bumi
yang terjadi sangat cepat serta meliputi wilayah
yang sempit.
Hasil tektonisme meliputi; daratan tinggi, daratan
rendah,gunung, pegunungan, lembah, daerah aliran
sungai, dangkalan, palung laut, lereng, depresi, dll
4. Hasil dari proses vulkanisme:
Intruksimagma, aktivitas magma didalam litosfera
dan tidak mencapai permukaan bumi disebut juga
plutonisme .
Ekstruksi
magma, kegiatan magma yang dapat
mencapai permukaan bumi.
Hasil dari proses seisme/gempa:
Gempa alami: gempa tektonik, vulkanik, dan
runtuhan
Gempa buatan: seperti gempa akibat ledakan bom
5. Dampak postitif tenaga endogen:
• Kawasan tangkapan air hujan.
• Sumber bahan tambang dan sumber daya mineral.
• Pusat tenaga listrik.
• Tempat habitat berbagai jenis flora dan fauna.
• Tempat pariwisata dan laboratorium alam.
Dampak negatif tenaga endogen:
• letusan gunung merapi
• Gempa bumi
• Erosi dan longsor
6. Tenaga eksogen meliputi:
Pengikisan, yang disebabkan oleh tenaga air, angin,
gelombang, makhluk hidup, dan gletser.
Pelapukan, terdiri pelapukan fisik, kimiawi, organis
atau biologis.
pengangkutan material, jenis pergerakan
lambat/cepat, longsor lahan, dan amblesan.
Dampak positif tenaga eksogen:
Memunculkan habitat.
Memperluas daratan.
Memunculkan barang-barang tambang ke
permukaan bumi
Dampak negatif tenaga eksogen:
Angin kencang.
Hujan deras.
Panas matahari berlebihan yang menyebabkan
kebakaran hutan.
Erosi.
Abrasi.