SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
PENGANTAR PERPAJAKAN


           Disusun
Drs. Nurdin Hidayat,MM,M.Si
      Alamat E-mail:
  Kampus_fe@yahoo.co.id
    Pengantar Pajak
PENGERTIAN PAJAK

                     APA SICH
                     PAJAK
                     ITU ???
      UNTUK                          ????
        APA
      PAJAK
      ITU ??




               Pengantar Pajak   2
PAJAK ADALAH :

         Kontribusi Wajib kepada Negara
         Berdasarkan Undang-undang
         Dapat dipaksakan
         Tidak mendapat timbal balik
         secara langsung
         Dipergunakan untuk keperluan
         Negara bagi kemakmuran rakyat



           Pengantar Pajak    3
Untuk apa saja (Fungsi) pajak itu?




1.   Sumber pembiayaan penyelenggaraan negara
     seperti pembayaran gaji pegawai negeri,
     presiden, polisi, hakim, dsb.
2.   Regulerend; Pengatur pertumbuhan ekonomi
     melalui berbagai kebijakan di bidang pajak
     dalam rangka pencapaian tujuan

                Pengantar Pajak     4
3.   Stabilitas; Kebijakan berkaitan dengan
     Stabilitas harga sehingga inflasi dapat
     dikendalikan
4.   Redistribusi Pendapatan; Pembangunan
     sarana umum sehingga membuka
     kesempatan kerja sehingga
     meningkatkan pendapatan masyarakat
     seperti pembagunan rumah
     sakit/puskesmas, sekolah, kantor polisi,
     kantor pemerintah, pemadam
     kebakaran, dsb.
                  Pengantar Pajak     5
Jenis-jenis Pajak
A. Pajak Pusat :

  1.   Pajak Penghasilan (PPh); Pajak yang dikenakan kepada orang pribadi dan
       Badan atas penghasilan yang diterima dan diperoleh dalam suatu tahun
       pajak
  2.   Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu pajak yang dikenakan atas konsumsi
       Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak di dalam daerah pabean; Pajak
       Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebagai pajak yang dikenakan atas
       kepemilikan barang yang dikatagorikan Barang Mewah
  3.   Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); Pajak yang dikenakan atas kepemilikan
       atau pemanfaatan tanah dan bangunan.
  4.   Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); Pajak yang
       dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan.
  5.   Bea Materai; Pajak yang dikenakan atas dokumen



                         Pengantar Pajak                 6
B. Pajak Daerah :

  1. Pajak Propinsi

       Pajak Kendaraan Bermotor
       Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
       Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas Air
       Pejak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah

  2. Pajak Kabupaten

      Pajak Hotel
      Pajak Reklame
      Pajak Restoran
      Pajak Hiburan
      Pajak Penerangan Jalan
      Pejak Pengambilan Bahan Galian Golongan C
                        Pengantar Pajak               7
ASPEK PERPAJAKAN
1.   Aspek Ekonomi Pajak dianggap sebagai penerimaan
     negara untuk kesejahteraan masyarakat. Pajak lebih
     menitik-beratkan pada pelayanan publik.
2.   Aspek Hukum; Pajak harus berdasarkan perundang-
     undangan yang disahkan melalui mekanisme
     pemerintah beserta DPR
3.   Aspek Keuangan; Pajak diukur dari Tax Ratio.
     Semakin maju sistem pajak akan semakin tinggi Tax
     Ratio
4.   Aspek     Sosiologi;   Pajak   harus    memberikan
     kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara
     merata.

                  Pengantar Pajak        8
PERLAWANAN PAJAK
1.   Perlawanan Pasif; Hambatan yang mempersulit
     pemungutan pajak terutama berkaitan dengan struktur
     ekonomi seperti Intelektual Masyarakat, System
     pemungutan pajak dan kondisi perekonomian
2.   Perlawan Pajak Aktif; Hambatan akibat perbuatan nyata
     wajib pajak untuk menghindari pajak
     - Menghindari Pajak
     - Melalaikan Pajak
     - Menyelundupkan pajak

                                     Bunga
                                     Kenaikan
     SANKSI                          Denda
                                     Sanksi pidana
                Pengantar Pajak             9
Sistem Pemungutan Pajak

 Official Assessment System
   Sistem pemungutan oleh pemerintah
 Self Assessment System
   Sistem pemungutan oleh wajib pajak
    sendiri
   With Holding System
     System pemungutan oleh pihak ketiga

                Pengantar Pajak   10
Falsafah Pemungutan Pajak
Asas Klasik
 Equality; Pemungutan pajak harus Adil dan Merata
 Certainty; Pemungutan pajak tidak dilakukan sewenang-wenang
 Convinience; Pemungutan pajak harus dilakukan pada saat yang tepat
 Economy; Biaya pemungutan pajak seminimal mungkin
Asas Modern
 Asas Falsafah Hukum; Pemungutan Berdasarkan Keadilan
 Asas Yuridis; Pemungutan harus berdasarkan Undang-undang pasal 23
   (2) UUD Dasar’1945
 Asas Ekonomis; Pemungutan tidak menghambat/ mengganggu
   kelancaran ekonomi
 Asas Pemungutan Pajak Lain; Tempat Tinggal, Kebangsaan dan Sumber)


      Azas Pemungutan Pajak
 1.    Domisili
 2.    Sumber Penghasilan
 3.    Kebangsaan
                            Pengantar Pajak      11
Teori Pemungutan Pajak
 Teori Asuransi (melindungi)
 Teori Kepentingan
 Teori daya pikul
       Unsur Obyektif (besarnya penghasilan)
       Unsur Subyektif (besarnya pengeluaran)
 Teori Bakti
 Teori azas daya beli


                  Pengantar Pajak      12
Tarif Pajak

1. Tarif Marginal
 Tarif Sebanding (proporsional)
   PPN tarifnya =10 %
 Tarif Tetap  tarif bea materai
 Tarif Progresif  Tarif semakin besar apabila jml yg dikenai pajak
  semakin besar.
  Pasal 17 UU PPh                                        Tarif
  Penghasilan bruto < 50 jt                                5%
  Penghasilan bruto > 50 jt s/d 250 jt                   15%
  Penghasilan bruto > 250 jt s/d 500 jt                  25%
  Penghasilan bruto > 500 jt                             30%
 Tarif degresif  Tarif semakin kecil apabila jumlahl yg dikenai pajak
  semakin besar.

 2. Tarif Efektif Rata-rata
                    Pengantar Pajak                  13
Timbul dan Hapusnya Utang Pajak

   Timbulnya utang pajak ada 2 :
       Ajaran Formil , timbulnya utang pajak karena
        dikeluarkannya surat ketetapan pajak (official assessment
        system)
       Ajaran Materiil , timbulnya utang pajak karena undang-
        undang ( self assessment system)
   Hapusnya utang pajak disebabkan :
       Pembayaran
       Kompensasi
       Kadaluarsa
       Pembebasan/penghapusan



                       Pengantar Pajak            14
Mekanisme Pengenaan Pajak


   Bendaharawan            Bank Persepsi           KPP/ PKPN



                   Bayar                   Lapor


Pungut




   -BKP/JKP
   - Penghasilan
                       Pengantar Pajak             15
Batas Waktu SSP

Jenis Pajak               Waktu Pembayaran       Waktu Pelaporan
PPh Pasal 21              10 Hari setelah masa   20 Hari setelah masa
                          pajak berakhir         pajak berakhir
PPh pasal 22 yang         Pada saat pembayaran   14 Hari setelah masa
pemungutan dilakukan                             pajak berakhir
Bendaharawan
PPh Pasal 23 & 26         10 Hari setelah masa   20 Hari setelah masa
                          pajak berakhir         pajak berakhir
PPh pasal 22 yang         10 Hari setelah masa   20 Hari setelah masa
pemungutan dilakukan      pajak berakhir         pajak berakhir
badan tertentu sebagai
pemungut pajak
PPN dan PPnBM yang        7 Hari setelah masa    14 Hari setelah masa
pemungutan dilakukan      pajak berakhir         pajak berakhir
Bendaharawan
PPN dan PPnBM yang        15 Hari setelah masa   20 Hari setelah masa
pemungutan dilakukan      pajak berakhir         pajak berakhir
selain Bendaharawan      Pengantar Pajak               16

Contenu connexe

Tendances

Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasionalPengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Veronica Silalahi II
 
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VATPajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Irvan Desmal
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
Ye Si
 

Tendances (20)

Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppn
 
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasionalPengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
Pengaruh pajak terhadap perekonomian nasional
 
PPN Saat & Tempat Terutang
PPN   Saat & Tempat TerutangPPN   Saat & Tempat Terutang
PPN Saat & Tempat Terutang
 
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang  kupUuno.28 tahun 2007 tentang  kup
Uuno.28 tahun 2007 tentang kup
 
PPT Perpajakan
PPT PerpajakanPPT Perpajakan
PPT Perpajakan
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Utang Pajak
Utang PajakUtang Pajak
Utang Pajak
 
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
 
perpajakan internasional
 perpajakan internasional  perpajakan internasional
perpajakan internasional
 
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
Makalah Pajak Penghasilan (PPh)
 
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VATPajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
Pajak pertambahan nilai (ppn)/VAT
 
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
ppt pengantar perpajakan bab Surat pemberitahuan (pelaporan pajak)
 
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
 
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
 
Pajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan UmumPajak Penghasilan Umum
Pajak Penghasilan Umum
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak
 
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakanBab 1& 2 pengantar perpajakan
Bab 1& 2 pengantar perpajakan
 
Mengenal pajak
Mengenal pajakMengenal pajak
Mengenal pajak
 
Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22Makalah PPh pasal 22
Makalah PPh pasal 22
 
PPN dan PPnBM
PPN dan PPnBMPPN dan PPnBM
PPN dan PPnBM
 

En vedette

En vedette (20)

Tugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitriTugas 2 tik safitri
Tugas 2 tik safitri
 
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
Pengantar Perpajakan (An Introduction of Taxation Concept)
 
2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP
 
Sistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan IndonesiaSistem Perpajakan Indonesia
Sistem Perpajakan Indonesia
 
Asas-Asas Pemungutan Pajak
Asas-Asas Pemungutan PajakAsas-Asas Pemungutan Pajak
Asas-Asas Pemungutan Pajak
 
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
Pajak negara dan pajak daerah (Pengantar Perpajakan)
 
Pajak
PajakPajak
Pajak
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Hukum pajak perpajakan
Hukum pajak perpajakanHukum pajak perpajakan
Hukum pajak perpajakan
 
PPN dan PPnbm
PPN dan PPnbmPPN dan PPnbm
PPN dan PPnbm
 
Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)Obligasi (Makro Ekonomi)
Obligasi (Makro Ekonomi)
 
Kup presentation pemblokiran
Kup presentation pemblokiranKup presentation pemblokiran
Kup presentation pemblokiran
 
Kup penyidikan
Kup penyidikanKup penyidikan
Kup penyidikan
 
2. subjek pajak
2. subjek pajak2. subjek pajak
2. subjek pajak
 
Kup penagihan
Kup penagihanKup penagihan
Kup penagihan
 
Pemeriksaan Pajak
Pemeriksaan PajakPemeriksaan Pajak
Pemeriksaan Pajak
 
Cara Menghitung Pajak
Cara Menghitung PajakCara Menghitung Pajak
Cara Menghitung Pajak
 
Penetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajakPenetapan dan ketetapan pajak
Penetapan dan ketetapan pajak
 
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
Mekanisme Pembayaran PPh Pasal 21
 

Similaire à Pengantar Perpajakan

perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
RizkaAstuti1
 
Pajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofaPajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofa
Ray Martini
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakan
dessayti
 

Similaire à Pengantar Perpajakan (20)

konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBNPENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
PENERIMAAN PPnBM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN APBN
 
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptxSlide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
Slide-1-Pengantar-Perpajakan.pptx
 
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.pptslide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
slide-pengertian-perpajakan dan administrasi pajak.ppt
 
perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
 
Dasar dasar Pajak
Dasar dasar PajakDasar dasar Pajak
Dasar dasar Pajak
 
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdfModul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
 
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
 
Pajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofaPajak by tri mustofa
Pajak by tri mustofa
 
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAKURGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
URGENSI FINANCIAL STRATEGY DAN KESADARAN PAJAK
 
Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Pp 3
Pp 3Pp 3
Pp 3
 
2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan
 
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban PerpajakanKesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
Kesadaran dan Kepatuhan Kewajiban Perpajakan
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Bab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakanBab 1 pengantar perpajakan
Bab 1 pengantar perpajakan
 
Tugas pajak
Tugas pajakTugas pajak
Tugas pajak
 
INISIASI Pajak.pptx
INISIASI Pajak.pptxINISIASI Pajak.pptx
INISIASI Pajak.pptx
 

Plus de eryeryey

teori behavioristik
 teori behavioristik teori behavioristik
teori behavioristik
eryeryey
 
Fungsi administrasi
Fungsi administrasiFungsi administrasi
Fungsi administrasi
eryeryey
 
Hakikat Komunikasi
Hakikat KomunikasiHakikat Komunikasi
Hakikat Komunikasi
eryeryey
 
Laporan Observasi Hotel
Laporan Observasi HotelLaporan Observasi Hotel
Laporan Observasi Hotel
eryeryey
 
Modal Ventura
Modal VenturaModal Ventura
Modal Ventura
eryeryey
 
8 anjak piutang
8   anjak piutang8   anjak piutang
8 anjak piutang
eryeryey
 
PPH Pasal 23
PPH Pasal 23PPH Pasal 23
PPH Pasal 23
eryeryey
 
Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02
Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02
Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02
eryeryey
 

Plus de eryeryey (20)

teori kognivistik
teori kognivistikteori kognivistik
teori kognivistik
 
teori behavioristik
 teori behavioristik teori behavioristik
teori behavioristik
 
prinsip pembelajaran
prinsip pembelajaranprinsip pembelajaran
prinsip pembelajaran
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Hukum Islam
Hukum IslamHukum Islam
Hukum Islam
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMPelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
Perencanaan karir
Perencanaan karirPerencanaan karir
Perencanaan karir
 
Daftar kepustakaan
Daftar kepustakaanDaftar kepustakaan
Daftar kepustakaan
 
Game di kelas
Game di kelasGame di kelas
Game di kelas
 
Fungsi administrasi
Fungsi administrasiFungsi administrasi
Fungsi administrasi
 
Hakikat Komunikasi
Hakikat KomunikasiHakikat Komunikasi
Hakikat Komunikasi
 
Alasan Manusia Berkomunikasi
Alasan Manusia BerkomunikasiAlasan Manusia Berkomunikasi
Alasan Manusia Berkomunikasi
 
Laporan Observasi Hotel
Laporan Observasi HotelLaporan Observasi Hotel
Laporan Observasi Hotel
 
Modal Ventura
Modal VenturaModal Ventura
Modal Ventura
 
8 anjak piutang
8   anjak piutang8   anjak piutang
8 anjak piutang
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Leasing
LeasingLeasing
Leasing
 
PPH Pasal 23
PPH Pasal 23PPH Pasal 23
PPH Pasal 23
 
Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02
Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02
Manajemenlogistikmaterial 121205042747-phpapp02
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

Pengantar Perpajakan

  • 1. PENGANTAR PERPAJAKAN Disusun Drs. Nurdin Hidayat,MM,M.Si Alamat E-mail: Kampus_fe@yahoo.co.id Pengantar Pajak
  • 2. PENGERTIAN PAJAK APA SICH PAJAK ITU ??? UNTUK ???? APA PAJAK ITU ?? Pengantar Pajak 2
  • 3. PAJAK ADALAH : Kontribusi Wajib kepada Negara Berdasarkan Undang-undang Dapat dipaksakan Tidak mendapat timbal balik secara langsung Dipergunakan untuk keperluan Negara bagi kemakmuran rakyat Pengantar Pajak 3
  • 4. Untuk apa saja (Fungsi) pajak itu? 1. Sumber pembiayaan penyelenggaraan negara seperti pembayaran gaji pegawai negeri, presiden, polisi, hakim, dsb. 2. Regulerend; Pengatur pertumbuhan ekonomi melalui berbagai kebijakan di bidang pajak dalam rangka pencapaian tujuan Pengantar Pajak 4
  • 5. 3. Stabilitas; Kebijakan berkaitan dengan Stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan 4. Redistribusi Pendapatan; Pembangunan sarana umum sehingga membuka kesempatan kerja sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat seperti pembagunan rumah sakit/puskesmas, sekolah, kantor polisi, kantor pemerintah, pemadam kebakaran, dsb. Pengantar Pajak 5
  • 6. Jenis-jenis Pajak A. Pajak Pusat : 1. Pajak Penghasilan (PPh); Pajak yang dikenakan kepada orang pribadi dan Badan atas penghasilan yang diterima dan diperoleh dalam suatu tahun pajak 2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yaitu pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak dan Jasa Kena Pajak di dalam daerah pabean; Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebagai pajak yang dikenakan atas kepemilikan barang yang dikatagorikan Barang Mewah 3. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); Pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan bangunan. 4. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); Pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. 5. Bea Materai; Pajak yang dikenakan atas dokumen Pengantar Pajak 6
  • 7. B. Pajak Daerah : 1. Pajak Propinsi  Pajak Kendaraan Bermotor  Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor  Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di atas Air  Pejak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah 2. Pajak Kabupaten  Pajak Hotel  Pajak Reklame  Pajak Restoran  Pajak Hiburan  Pajak Penerangan Jalan  Pejak Pengambilan Bahan Galian Golongan C Pengantar Pajak 7
  • 8. ASPEK PERPAJAKAN 1. Aspek Ekonomi Pajak dianggap sebagai penerimaan negara untuk kesejahteraan masyarakat. Pajak lebih menitik-beratkan pada pelayanan publik. 2. Aspek Hukum; Pajak harus berdasarkan perundang- undangan yang disahkan melalui mekanisme pemerintah beserta DPR 3. Aspek Keuangan; Pajak diukur dari Tax Ratio. Semakin maju sistem pajak akan semakin tinggi Tax Ratio 4. Aspek Sosiologi; Pajak harus memberikan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara merata. Pengantar Pajak 8
  • 9. PERLAWANAN PAJAK 1. Perlawanan Pasif; Hambatan yang mempersulit pemungutan pajak terutama berkaitan dengan struktur ekonomi seperti Intelektual Masyarakat, System pemungutan pajak dan kondisi perekonomian 2. Perlawan Pajak Aktif; Hambatan akibat perbuatan nyata wajib pajak untuk menghindari pajak - Menghindari Pajak - Melalaikan Pajak - Menyelundupkan pajak  Bunga  Kenaikan SANKSI  Denda  Sanksi pidana Pengantar Pajak 9
  • 10. Sistem Pemungutan Pajak  Official Assessment System  Sistem pemungutan oleh pemerintah  Self Assessment System  Sistem pemungutan oleh wajib pajak sendiri  With Holding System  System pemungutan oleh pihak ketiga Pengantar Pajak 10
  • 11. Falsafah Pemungutan Pajak Asas Klasik  Equality; Pemungutan pajak harus Adil dan Merata  Certainty; Pemungutan pajak tidak dilakukan sewenang-wenang  Convinience; Pemungutan pajak harus dilakukan pada saat yang tepat  Economy; Biaya pemungutan pajak seminimal mungkin Asas Modern  Asas Falsafah Hukum; Pemungutan Berdasarkan Keadilan  Asas Yuridis; Pemungutan harus berdasarkan Undang-undang pasal 23 (2) UUD Dasar’1945  Asas Ekonomis; Pemungutan tidak menghambat/ mengganggu kelancaran ekonomi  Asas Pemungutan Pajak Lain; Tempat Tinggal, Kebangsaan dan Sumber) Azas Pemungutan Pajak 1. Domisili 2. Sumber Penghasilan 3. Kebangsaan Pengantar Pajak 11
  • 12. Teori Pemungutan Pajak  Teori Asuransi (melindungi)  Teori Kepentingan  Teori daya pikul  Unsur Obyektif (besarnya penghasilan)  Unsur Subyektif (besarnya pengeluaran)  Teori Bakti  Teori azas daya beli Pengantar Pajak 12
  • 13. Tarif Pajak 1. Tarif Marginal  Tarif Sebanding (proporsional)  PPN tarifnya =10 %  Tarif Tetap  tarif bea materai  Tarif Progresif  Tarif semakin besar apabila jml yg dikenai pajak semakin besar. Pasal 17 UU PPh Tarif Penghasilan bruto < 50 jt 5% Penghasilan bruto > 50 jt s/d 250 jt 15% Penghasilan bruto > 250 jt s/d 500 jt 25% Penghasilan bruto > 500 jt 30%  Tarif degresif  Tarif semakin kecil apabila jumlahl yg dikenai pajak semakin besar. 2. Tarif Efektif Rata-rata Pengantar Pajak 13
  • 14. Timbul dan Hapusnya Utang Pajak  Timbulnya utang pajak ada 2 :  Ajaran Formil , timbulnya utang pajak karena dikeluarkannya surat ketetapan pajak (official assessment system)  Ajaran Materiil , timbulnya utang pajak karena undang- undang ( self assessment system)  Hapusnya utang pajak disebabkan :  Pembayaran  Kompensasi  Kadaluarsa  Pembebasan/penghapusan Pengantar Pajak 14
  • 15. Mekanisme Pengenaan Pajak Bendaharawan Bank Persepsi KPP/ PKPN Bayar Lapor Pungut -BKP/JKP - Penghasilan Pengantar Pajak 15
  • 16. Batas Waktu SSP Jenis Pajak Waktu Pembayaran Waktu Pelaporan PPh Pasal 21 10 Hari setelah masa 20 Hari setelah masa pajak berakhir pajak berakhir PPh pasal 22 yang Pada saat pembayaran 14 Hari setelah masa pemungutan dilakukan pajak berakhir Bendaharawan PPh Pasal 23 & 26 10 Hari setelah masa 20 Hari setelah masa pajak berakhir pajak berakhir PPh pasal 22 yang 10 Hari setelah masa 20 Hari setelah masa pemungutan dilakukan pajak berakhir pajak berakhir badan tertentu sebagai pemungut pajak PPN dan PPnBM yang 7 Hari setelah masa 14 Hari setelah masa pemungutan dilakukan pajak berakhir pajak berakhir Bendaharawan PPN dan PPnBM yang 15 Hari setelah masa 20 Hari setelah masa pemungutan dilakukan pajak berakhir pajak berakhir selain Bendaharawan Pengantar Pajak 16