1. PROPOSAL
BUDIDAYA AYAM BROILER ( PEDAGING )
DI AJUKAN OLEH
“ASSOSIASI PEDAGANG DAN PETERNAK
AYAM BROILER KALIBARU’’
AP2BK
Jln. Simpang 25 Rt. 01/XII, KalibaruWetan,
Kalibaru-Banyuwangi
2013
2. ASOSIASI PEDAGANG DAN PERTENAK AYAM BROILER KALIBARU
AP2BK
Jln. Simpang 25 Rt. 01/XII KalibaruWetan, Kalibaru-Banyuwangi 68467
Nomor : 01/APPBK/X/2013
Lamp. : 1 (satu) Bendel
Hal
: Permohonan Bantuan Dana
Kalibaru, 01 Oktober 2013
Kepada
Yth. : Ketua Pengurus GATARA
Kecamatan Kalibaru
Di
GENTENG
Assalamu’alaikum Warohmatullohi wabarokatuh..
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka Kami mohon bantuan
dana dari Koperasi Garuda Tani Nusantara (GATARA) untuk Modal Usaha Ternak Ayam
Daging (Broiler). Adapun anggaran yang Kami butuhkan untuk melaksanakan kegiatan Kami
tersebut sebesar Rp. 442.600.000,- (Empat Ratus Empat Puluh Dua Juta Enam Ratus
Ribu Rupiah).
Besar harapan Kami kepada Bapak Kepala Garuda Tani Nusantara (GATARA)
berkenan untuk merealisasikan permohonan ini.
Demikian permohonan ini Kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh..
Pengurus
Asosiasi Ternak
Ketua
Sekretaris
( Suripto Hadi Wibowo )
( Guruh Restriawan )
Petugas Teknis Kecamatan Kalibaru
Nanang Waspendik SP
NIP. 19650730.198903.1007
3. KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga Kami dapat menyelesaikan proposal pemeliharaan ayam pedaging.
Berbekal pengetahuan dan keterampilan yang telah miliki serta memperhatikan
permintaan daging ayam yang terus meningkat, maka penyusun mengajukan proposal usaha
pemeliharaan ayam pedaging yang cukup menjanjikan.
Kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari pihak terkait agar proposal
pemeliharaan ayam pedaging ini dapat diterima. Atas perhatian dan kerjasamanya penyusun
mengucapkan terimakasih.
Banyuwangi, 02 Oktober 2013
Ketua
(Suripto Hadi Wibowo)
4. PROPOSAL
BUDIDAYA TERNAK AYAM BROILER (PEDAGING)
I. LATAR BELAKANG
Jumlah penduduk sekarang semakin meningkat sehingga menyebabkan peningkatan
pada kebutuhan pangan hewani maupun nabati. Namun, kebanyakan dari masyarakat lebih
banyak mengkonsumsi pangan yang bersumber dari hewan. Peningkatan kebutuhan pangan
tersebut dipengaruhi oleh pendapatan manajemen dan tingginya kesadaran akan perlunya gizi
bagi ternak. Tingkat konsumsi ayam potong di Indonesia sudah cukup tinggi, Hal ini bisa
dilihat dari banyaknya daerah-daerah pasar yang menjual ayam pedaging siap konsumsi dan
rumah makan siap saji yang menyediakan menunya berupa makanan yang terbuat dari daging
ayam ataupun makanan olahan dari daging ayam itu sendiri.
Tingginya tingkat konsumsi daging ayam ini dapat dijadikan peluang besar untuk
memelihara dan memasarkan daging ayam potong siap konsumsi dengan pengawasan
kualitas yang terkontrol. Pengembangan jenis pedaging memiliki keunggulan produk daging
relatif tinggi dibandingkan dengan jenis ayam lokal.
II.
TUJUAN
Mengurangi Pengangguran
Menanamkan jiwa kewirausahaan
Memenuhi kebutuhan daging dipasaran.
Menjadikan usaha ternak Ayam Pedaging (Broiler) menjadi usaha yg
menguntungkan.
Memberi Nilai tambah pada masyarakat
III. MANFAAT
Kami berusaha
memanajemen sebuah peternakan unggas yang berorientasi
komersial. Kami juga dapat mengaplikasikan teori dan pengalamanyang kami miliki untuk
diterapkan dalam usaha ini dilapangan.
IV. JENIS USAHA
Jenis usaha yang dilakukan adalah pemeliharaan sekaligus pemasaran hasil ternak,
yaitu ayam pedaging (broiler).
5. PASAR DAN PEMASARAN
Gambaran Pasar dan lingkungan usaha
Daging Ayam merupakan komoditi yang sangat diminati oleh masyarakat, yang
tidak menutup kemungkinan merupakan komoditi yang diminati oleh masyarakat di
tingkat pbawah, menengah ataupun masyarakat ditingkat atas. Di tambah dengan letak
wilayah kami yang dekat dengan wilayah wisata yaitu Pulau Bali, yang mana di
wilayah Bali masih banyak membutuhkan akan kebutuhan Stok daging Ayam.
Kondisi Pasar
Mengenai tentang kondisi Pasar saat ini, sering terjadi kekurangan Stok Ayam
Pedaging. Baik itu ditingkat Lokal maupun di luar wilayah Kami. Sehingga
mengakibatkan terjadinya kekurangan Stok ayam daging ditengah masyarakat.
Estimasi Pasar
Mungkin produk yang kami hasilkan sudah ada di pasaran, namun melihat kondisi
pasar saat, kami berkeyakinan bahwa produk yang akan Kami hasilkan nanti dapat
memenuhi kebutuhan ayam daging di masyarakat.
6. V. Alat dan bahan
1. Alat
No Nama alat
Ukuran
1.
Tempat pakan
Nampan
1 kg
Gantung
5 kg
2.
Tempat minum
Gallon kecil
3 liter
Gallon besar
7 liter
3.
Tirai
15 x 2 m
4.
Chick guard
3,2 m
5.
Brooder
1m
6.
Sekat
6m
7.
Timbangan
-Duduk
5 kg
-Gantung
50 kg
8.
Tali Rafia
5 Kg
9.
Alat tulis
10. Alat hitung
11. Gas
3 Kg
12. Bak
30 liter
2. Bahan
NO
NAMA BAHAN
1.
DOC
2.
Pakan
3.
Sekam
4.
Koran
5.
Kapur
6.
Gula merah
7.
Vaksin
ND HB1
Gumboro
ND lasota
8.
Vitamin
-vita chick
9.
Obat
Neo meditril
10. Desinfektan
11. Susu skim
Jumlah
40
150
80
150
8
10
10
15
2
2
10
10
3
75
15
JUMLAH
15 000 ekor
680 sak
150 sak
25 kg
20 sak
400 kg
15 botol ( 1000 ekor )
15 botol (1000 ekor )
15 botol ( 1000 ekor )
13 Kg (1000)
150 botol
2 liter
35 bungkus
7. PROGRAM KERJA
Hari ke0
1
2-3
4
5-6
7
8
9-10
11-13
13-17
18-21
22-24
25
Program
Pengecekan kelengkapan kandang
Persiapan litter (sekam)
Pemberian alas Koran
Pengecekan Brooder
Penyalaan Brooder
Penyediaan Air Gula
Mengecek kondisi DOC
Menghitung jumlah DOC
Pemilihan sampel
Penimbangan sampel
Pengecekan Kondisi Ayam
Pemberian VITA CHICK
Mengganti alas Koran
Pengecekan Kondisi Ayam
MEDIVAC ND HITCHNER B1
Mengganti alas Koran
Pelebaran chick guard
Pengecekan Kondisi Ayam
Pemberian VITA CHICK
Alas koran dihilangkan
Pengecekan Kondisi Ayam
Menggantung tempat pakan dan minum
Medivac ( AI )
Pengecekan Kondisi Ayam
Pemberian VITA CHICK
Pengecekan Kondisi Ayam
Pengecekan Kondisi Ayam
Pemberian VITA CHICK
Membuka Tirai 1/3 bagian
Medivac GUMBORO
Pengecekan Kondisi Ayam
Pelebaran Chick guard
Pemberian VITA CHICK
Penggantian sekam
Pengecekan kondisi ayam
Membuka tirai 2/3 bagian
Menghentikan penggunaan Brooder
MEDIVAC ND Lasota
Mengecek Kondisi Ayam
Mengganti Sekam
Pemberian VITA CHICK
Pelebaran Chick guard
Mengganti Pakan Tipe Finisher
Mengecek Kondisi Ayam
8. 26-28
29-30
31-34
35-38
Meninggikan Tempat Pakan dan minum
Desinfektan lingkungan kandang
Pengecekan Kondisi Ayam
Pemberian VITA CHICK
Membuka Tirai seluruhnya
Pengecekan Kondisi Ayam
Mengganti Sekam
Pelebaran Chick guard
Pengecekan Kondisi Ayam
Penghentian penggunaan obat
Survey pasar
Penimbangan bobot
Processing
Pemasaran Ayam
9. VI. RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN ANALISIS USAHA DALAM 1 MASA
PANEN (40 HARI)
Harga satuan
Jumlah
No
Uraian
Volume
Satuan
(Rp)
(Rp)
Biaya tetap
a) sewa kandang
5
Kandang
3.000.000
15.000.000
A
b) tenaga kerja
10
Orang
1.500.000
15.000.000
B
C
D
sub jumlah
Biaya variable
a) DOC
b) Pakan
sub jumlah
Obat, vitamin dan vaksin
a) vaksin ND HB1
b) vaksin gumboro
c) vaksin AI
d) vaksin ND lasota
e) vita chick
f) neo meditril
g) susu skim
sub jumlah
Lain –lain
a) Gula merah
b) Koran
c) Kapur
d) Sekam
e) Rafia
f) Gas
g) Desinfektan
30.000.000
15000
680
Ekor
Sak
8000
380.000
120.000.000
258.400.000
378.400.000
15
15
15
15
18
150
35
Ampul
Ampul
Ampul
Ampul
Kg
Botol
Bungkus
75.000
85.000
95.000
125000
75.000
50.000
1.125.000
1.275.000
1.425.000
2.250.000
11.250.000
1.750.000
19.075.000
400
Kg
25
Kg
500
Kg
150
Sak
50
Kg
75 Tabung (3Kg)
1
unit
15.000
7.000
10.000
10.000
15.000
16.000
500.000
6.000.000
175.000
5.000.000
1.500.000
750.000
1.200.000
500.000
Sub jumlah
TOTAL BIAYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mortalitas
Jumlah ayam hidup
Berat Rata-rata Per Ekor
Total Berat Panen
Harga Jual
Jumlah Penjualan
7. Keuntungan
15.125.000
442.600.000
ANALISA USAHA
=
5%
=
14.250 ekor
=
1.9 kg
=
27.075 kg
=
Rp 18.000
=
total berat panen x harga jual
=
27.075 Kg x 18.000
=
Rp 487.350.000
=
Penerimaan – total biaya
=
487.350.000 – 442.600.000
=
Rp 44.750.000
.
10. 8. Net B/Cost Ratio
=
Profitabilitas
=
9.
= 1,10
= 10,02
10. Break Even Point
a. BEP Produksi
b. BEP Harga
=
=
=
=
11. Feed Convertion Ratio ( fcr )
= 24.588 kg
=
Rp. 16.347
=
=
=
1,255
Berdasarkan dari data produksi dapat disimpulkan bahwa biaya pemeliharaan ayam
pedaging skala usaha 15.000 ekor adalah Rp. 442.600.000, Penjualan Rp 487.350.000,
keuntungan Rp 44.350.000, RCR 1,10 , profitabilitas 10.02 % dan BEP produksi 24.588 kg,
BEP harga Rp. 16.347 dan FCR 1,255.
VII. PENUTUP
Dari rencana anggaran pembiayaan yang kami telah kami jabarkan diatas, akan Kami
salurkan kepada Anggota dalam bentuk Pinjaman Modal Usaha. Yang mana masing-masing
Anggota memiliki Kapasitas pemeliharan sebanyak 3000 ekor per kandang dangan jumlah 5
kandang yang telah disiapkan.
Demikian proposal ini kami buat sebagaimana acuan dalam kegiatan budidaya ayam
daging (Broiler) di dusun Krajan, Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten
Banyuwangi.
Pengurus
Asosiasi Ternak
Ketua
Sekretaris
( Suripto Hadi Wibowo )
( Guruh Restriawan )
Petugas Teknis Kecamatan Kalibaru
Nanang Waspendik SP
NIP. 19650730.198903.1007
11. DATA KELOMPOK
Nama Assosiasi : “ ASSOSIASI PEDAGANG DAN PETERNAK BROILER KALIBARU”
Jenis Usaha
: Budi daya ayam pedaging (Broiler)
Alamat
: Jln. Simpang 25, Rt. 01/XII, Kalibaruwetan, Kalibaru-Banyuwangi
SUSUNAN PENGURUS
KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA
SEKSI :
LOGISTIK
KESEHATAN
PERMODALAN DAN KREDIT
PEMASARAN DAN HASIL
: SURIPTO HADI WIBOWO
: GURUH RISTRIAWAN
: VEVI INDRIANI
: BAMBANG SUDIARSO
: PUSKEWAN KECAMATAN
: MOH. ROFI’I
: TEAM HIMPULI
(Himpunan Peternak Unggas lokal Indonesia)
ANGGOTA:
1. SUDIRO
2. H. NUR FADLI
3. ANANG WAHYUDI
4. EKO CAHYONO
5. MUNARIS
Pengurus
Asosiasi Ternak
Ketua
Sekretaris
( Suripto Hadi Wibowo )
( Guruh Restriawan )
Petugas Teknis Kecamatan Kalibaru
Nanang Waspendik SP
NIP. 19650730.198903.1007