SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
www.aidianet.co.cc




                            SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


PENURUNAN TEKANAN UAP

Penurunan Tekanan Uap adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap
jenuh larutan.

                                                                P = Penurunan Tekanan Uap
                          P = P° - P                           P° = Tekanan uap jenuh pelarut murni
                                                               P = Tekanan uap jenuh larutan


Hubungan tekanan uap jenuh larutan dengan tekanan jenuh pelarut dan konsentrasi larutan adalah:

                                                                       XA = Fraksi mol zat terlarut
            P = XA . P°                      P = XB . P°
                                                                       XB = Fraksi mol zat pelarut


Contoh Soal

1.   Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760 mm Hg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan glukosa
     10% pada 100°C? (H = 1; C = 12; O = 16)

     Jawab:
        Misal berat larutan = 100 gram, maka:

        Glukosa (C6H12O6) = 10% x 100 gram = 10 gram =          = 0,056 mol


        Air (H2O)           = 90% x 100 gram = 90 gram =       = 5 mol


        Tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut, sehingga:




           P = XAir . P°
             = (0,99) (760 mmHg)
             = 752,4 mm Hg


2.   Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air untuk larutan 9% (m/m) glukosa dalam air, jika diketahui
     tekanan uap air 20°C adalah 17,54 mm Hg!

     Jawab:
        Misal berat larutan = 100 gram, maka:

        Glukosa (C6H12O6) = 09% x 100 gram = 09 gram =           = 0,05 mol


        Air (H2O)           = 91% x 100 gram = 91 gram =       = 5,06 mol




                                                       © Aidia Propitious                             1
www.aidianet.co.cc



          Penurunan tekanan uap jenuh sebanding dengan fraksi mol terlarut, sehingga:




               P = XGlukosa . P°
                  = (0,0098) (17,54 mm Hg)
                  = 0,1719 mm Hg




KENAIKAN TITIK DIDIH

Penurunan tekanan uap jenuh larutan terhadap tekanan uap jenuh pelarut murni mengakibatkan titik
didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih
pelarut disebut kenaikan titik didih ( Td).

                                                   Td = Td larutan – Td pelarut


Hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan:

     Larutan Nonelektrolit                          Larutan Elektrolit
                                                                                          Td   = kenaikan titik didih
                                                                                         Kd    = tetapan kenaikan Td
          Td = K d . m                          Td = Kd . m [1 + (n – 1) α]              m     = molalitas larutan
                                                                                         n     = jumlah ion
                                                                                         α     = derajat ionisasi


Contoh Soal

1.    Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukanlah titik didih larutan!
      (Kd air = 0,52°C)

      Jawab:

          18 gram glukosa =               = 0,1 mol


          molalitas glukosa = 0,1 x                = 0,2 molal


          Kenaikan titik didih:
               Td = Kd x m
                   = (0,52) (0,2)
                   = 0,104°C


          Titik didih larutan:
             Td   larutan   = Td + Td pelarut
                            = 100 + 0,104
                            = 100,104°C

                                                                    © Aidia Propitious                                  2
www.aidianet.co.cc



2.   Dalam 250 gram air terlarut 18 gram suatu zat. Titik didih larutan ini adalah 100,208°C. Tentukanlah
     massa molekul relatif zat terlarut tersebut! (Kd air = 0,52°C)

     Jawab:
         Kenaikan titik didih:
              Td = Td       larutan   – Td   pelarut

                  = 100,208 – 100
                  = 0,208°C


         Massa molekul relatif:

                                                       




3.   Satu gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukan titik didih larutan jika derajat ionisasi =
     0,9 dan Kd air = 0,52°C! (Mg = 24 ; Cl = 35,5)

     Jawab:

         1 gram MgCl2 =                 = 0,011 mol


         molalitas MgCl2 = 0,011 x                          = 0,022 molal


         MgCl2  Mg2+ + Cl-                            (n = 2 + 1 = 3)


         Kenaikan titik didih:
              Td = Kd . m [1 + (n – 1) α]
                  = (0,52) (0,022) [1 + (3 – 1) (0,9)]
                  = 0,032°C

         Titik didih larutan:
            Td   larutan   = Td + Td pelarut
                           = 100 + 0,032
                           = 100,032°C




PENURUNAN TITIK BEKU

Selain mengakibatkan kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap menyebabkan penurunan titik beku
larutan terhadap titik beku pelarut murni. Selisih antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut
disebut penurunan titik beku ( Tb).

                                                           Tb = Tb pelarut – Tb larutan


                                                                            © Aidia Propitious             3
www.aidianet.co.cc



Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan:

     Larutan Nonelektrolit                          Larutan Elektrolit
                                                                                          Tb   = penurunan titik beku
                                                                                         Kb    = tetapan penurunan Tb
          Tb = K b . m                         Tb = Kb . m [1 + (n – 1) α]               m     = molalitas larutan
                                                                                         n     = jumlah ion
                                                                                         α     = derajat ionisasi


Contoh Soal

1.    Tentukanlah titik beku larutan 6,4 gram naftalena dalam 100 gram benzena. Titik beku benzena
      murni adalah 5,46°C dan tetapan penurunan titik beku molal benzena (K b) adalah 5,1°C! (H = 1 ; C
      = 12)

      Jawab:

          6,4 gram C10H8 =              = 0,05 mol


          molalitas benzena = 0,05 x                 = 0,5 molal


          Penurunan titik beku:
               Tb = Kb . m
                  = (5,1) (0,5)
                  = 2,25°C


          Titik beku larutan:
            Tb   larutan   = Tb pelarut – Tb
                           = 5,46 – 2,25
                           = 2,91°C


2.    Satu gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukan titik beku larutan jika derajat ionisasi =
      0,9 dan Kb air = 1,86°C! (Mg = 24 ; Cl = 35,5)

      Jawab:

          1 gram MgCl2 =             = 0,011 mol


          molalitas MgCl2 = 0,011 x                 = 0,022 molal


          MgCl2  Mg2+ + Cl-                   (n = 2 + 1 = 3)


          Penurunan titik beku:
               Tb = Kb . m [1 + (n – 1) α]
                  = (1,86) (0,022) [1 + (3 – 1) (0,9)]
                  = 0,115°C

                                                                    © Aidia Propitious                                  4
www.aidianet.co.cc



         Titik beku larutan:
            Tb   larutan   = Td pelarut – Td
                           = 0 – 0,115
                           = –0,115°C




TEKANAN OSMOTIK

Osmosa adalah proses merembesnya pelarut ke dalam larutan melewati membran semi permeable.
Osmosa juga bisa diartikan proses merembesnya larutan yang berkonsentrasi kecil ke dalam larutan yang
berkonsentrasi melalui membran.

Tekanan untuk mengimbangi desakan pelarutyang akan masuk melewati membran disebut tekanan
osmotik.

     Larutan Nonelektrolit                        Larutan Elektrolit
                                                                                        Π = tekanan osmotik (atm)
                                                                                        C = konsentrasi zat terlarut
                                                                                        R = tetapan (0,082 atm.L/mol.K)
       Π=C.R.T                             Π = C . R . T [1 + (n – 1) α]                T = suhu (K)
                                                                                        n = jumlah ion
                                                                                        α = derajat ionisasi



Contoh Soal

1.   Berapakah tekanan osmotik larutan sukrosa 0,0010 M pada 25°C?

     Jawab:
         T = 25°C + 273 = 298 K

         Π=C.R.T
          = (0,0010) (0,082) (298)
          = 0,024 atm
          = 18,24 mmHg


2.   Jika 2 gram sukrosa dilarutkan dalam air sampai volume larutan 100 ml pada suhu 27°C,berapakah
     tekanan osmotik larutan tersebut?

     Jawab:

         Konsentrasi sukrosa (C12H22O11) =                     =

                                                = 0,058 M
         T = 27°C + 273 = 300 K


         Tekanan osmotik:
            Π=C.R.T
             = (0,058) (0,082) (300)
             = 1,4268 atm
             = 1084 mmHg


                                                                   © Aidia Propitious                                 5
www.aidianet.co.cc



3.   Larutan 5 gram suatu zat dalam 500 ml larutan mempunyai tekanan osmotik sebesar 38 cm Hg pada
     27°C. Tentukanlah massa molekul relatif zat tersebut!

     Jawab:

        Π=C.R.T                                                            


        Π = 38 cm Hg =         = 0,5 atm


        T = 27°C + 273 = 300 K


        Massa molekul relatif:




4.   Satu gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air pada 25°C. Tentukan tekanan osmotik larutan jika
     derajat ionisasi = 0,9! (Mg = 24 ; Cl = 35,5)

     Jawab:

        1 gram MgCl2 =         = 0,011 mol


        Molaritas MgCl2 = 0,011 x            = 0,022 M


        MgCl2  Mg2+ + Cl-           (n = 2 + 1 = 3)

        T = 25°C + 273 = 298 K


        Tekanan osmotik:
           Π = C . R . T [1 + (n – 1) α]
              = (0,022) (0,082) (298) [1 + (3 – 1) (0,9)]
              = 1,51 atm
              = 1147,6 mm Hg



Contoh soal di Slide

1.    Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20°C sebesar 17,5
      mm Hg. Tentukan tekanan uap jenuh larutan pada suhu tersebut!

      Jawab:
          Diketahui   : XA = 0,2 ; P° = 17,5 mm Hg ; T = 20°C
          Ditanya     : P =?

          Tekanan uap jenuh larutan diperoleh dari fraksi mol pelarut, sehingga:
              XB = 1 – 0,2 = 0,8



                                                            © Aidia Propitious                         6
www.aidianet.co.cc



         Tekanan uap jenuh larutan:
           P = XB . P° = (0,8) (17,5 mm Hg) = 14 mm Hg



2.   Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0°C adalah sekitar 5,4 molal. Jika Kb = 1,86°C, maka berapakah
     penurunan titik beku larutan CaCl 2 0,54 molal?

     Jawab:
         Diketahui   : [CaCl2] = 0,54 m ; Kb = 1,86°C ; n = 3
         Ditanya     :   Tb = ?

         Misalkan α = 0,9,maka:
          Tb = m . Kb [1 + (n – 1) α]
             = (0,54) (1,86) [1 + (3 – 1) (0,9)]
             = 2,8°C



3.   Titik beku larutan 0,1 M NaCl dalam air adalah -0,36°C. Berapakah titik beku larutan kalsium klorida
     (CaCl2) 0,05 M dalam air?

     Jawab:
         Diketahui   : [NaCl] = 0,1 M ; Tb NaCl = -0,36°C
         Ditanya     : [CaCl2] = 0,05 M  Tb CaCl2 = ?


         Penurunan titik beku NaCl:
              Tb NaCl = Tb Air – Tb NaCl = 0 – (–0,36) = 0,36°C


         Derajat ionisasi NaCl:
                                                                                       -
              Tb = m . Kb . i                       i = 1 + (n – 1) α   
                                                                                   –




         Penurunan titik beku CaCl2:
              Tb = Kb . m [1 + (n – 1) α]
                = (1,86) (0,05) [1 + (3 – 1) (0,935)]
                = 0,27°C


         Titik beku CaCl2:
           Tb CaCl2 = Tb Air – Tb
                     = 0 – 0,27
                     = –0,27°C



                                                           © Aidia Propitious                          7
www.aidianet.co.cc



4.   Tiga gram zat X yang dilarutkan dalam 100 gram benzena menghasilkan kenaikan titik didih sebesar
     0,54°C. Bila diketahui kenaikan titik didih molal benzena = 2,7°C, berapakah massa molekul relatif
     (Mr) zat X?

     Jawab:
         Diketahui   : GX = 3 gr ; mp = 100 gram ;      Td = 0,54°C ; Kd benzene = 2,7°C
         Ditanya     : Mr X ?




         Massa molekul relatif zat X:




5.   Bila diketahui titik beku asam asetat adalah 16,6°C dan penurunan titik beku molalnya adalah
     3,6°C, berapakah titik beku larutan 12,8 gram belerang (S 8) dalam 100 gram asam asetat?

     Jawab:
         Diketahui   : Tb CH3COOH = 16,6°C ; Kb CH3COOH = 3,6°C
                        Gbelerang = 12,8 gram ; mp = 100 gram
         Ditanya     : Tb larutan = ?


         Penurunan titik beku larutan:




                = 1,8°C


         Titik beku larutan:
           Tb larutan = Tb asetat - Tb
                     = 16,6 – 1,8
                     = 14,8°C


6.   Pada pembuatan sirup, kekentalan diukur dengan mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan
     bahwa sirup yang baik harus mendidih pada suhu 105°C (Kd air = 0,5). Jika sirup tersebut memakai
     gula pentose (Mr = 150), berapakah konsentrasi gula dalam sirup?

     Jawab:
         Diketahui   : Td larutan = 105°C ; Mr = 150 ; Kd air = 0,5
         Ditanya     : % gula (m/m)




                                                         © Aidia Propitious                          8
www.aidianet.co.cc



         Kenaikan titik didih larutan
              Td = Td larutan – Td pelarut
                  = 105 – 100
                  = 5°C

         Perbandingan massa gula dan massa pelarut:




         Konsentrasi gula di dalam sirup:




7.   Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (K d = 0,5), berapakah
     jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan?

     Jawab:
         Diketahui     : mp = 250 ml = 250 gram ; Td larutan = 100,1°C (1 atm) ; Kd = 0,5 ; Mr = 342
         Ditanya       : Ggula = ?


         Kenaikan titik didih:
              Td = Td larutan – Td pelarut
                  = 100,1 – 100
                  = 0,1°C

         Massa gula yang harus dilarutkan:




                = 17,1 gram


8.   Tiga gram senyawa nonelektrolit dalam 250 gram air, mempunyai penurunan titik beku yang
     setengahnya dari penurunan titik beku 5,85 gram garam dapur (Mr = 58,5) dalam 500 gram air.
     Tentukan massa molekul relatif zat nonelektrolit tersebut!

     Jawab:

                                                        © Aidia Propitious                             9
www.aidianet.co.cc



          Diketahui   : GX = 3 gr ; mp X = 250 gram ;           Td X = ½ Td NaCl
                          GNaCl = 5,85 gr ;        Mr = 58,5 ; mp   NaCl   = 500 gr
          Ditanya     : Mr    nonelektrolit   =?


           Td X = ½ Td NaCl        


          Massa molekul relatif zat nonelektrolit:




                      Mr = 120



9.    Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,372°C. Bila Kb molal air = 1,86°C
      dan Kd molal air = 0,52°C, tentukan kenaikan titik didih urea tersebut!

      Jawab:
          Diketahui   :   Tb = 0,372°C ; Kb air = 1,86°C ; Kd air = 0,52°C
          Ditanya     :   Td = ?


          Kenaikan titik didih urea:




                 = 0,104°C


10.   Suatu zat nonelektrolit (Mr = 40) sebanyak 30 gram dilarutkan dalam 900 gram air. Penurunan titik
      beku larutan ini adalah -1,550°C. Berapa gram dari zat tersebut harus dilarutkan ke dalam 1,2 kg
      air agar diperoleh larutan dengan penurunan titik beku yang setengahnya dari penurunan titik beku
      di atas?

      Jawab:
          Diketahui   : G1 = 30gr ; Mr = 40 ; mp1 = 900 gr ;                 Tb = -1,550°C
                          mp2 = 1,2 kg = 1200 gr ;         Tb2 = ½ Tb1
          Ditanya     : G2 = ?


           Tb2 = ½ Tb1        



                                                               © Aidia Propitious                   10
www.aidianet.co.cc



           Massa zat nonelektrolit yang harus dilarutkan:




                 = 20 gram



Soal

1.     Tekanan uap air pada 102°C adalah 8,16 mmHg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan urea 20%
       (m/m) pada suhu tersebut?

2.     Manakah yang mempunyai titik didih lebih tinggi, air murni atau larutan air dari zat yang tidak
       mudah menguap? Hitunglah titik didih dari larutan urea 20% (m/m). (Mr urea = 60 ; Kd air =
       0,52°C)

3.     Di suatu daerah pegunungan, air mendidih rata-rata pada 96°C. Tekanan uap air jenuh pada 96°C
       adalah 657,6 mmHg.
       a. Berapa tekanan udara rata-rata di daerah tersebut?
       b. Berapa gram urea harus dilarutkan dalam 1 kg air sehingga mendidih pada 100°C? Kd air =
           0,52°C ; Mr urea = 60
4.     Pada suhu 100°C tekanan normal air 760 mmHg, berapa tekanan uap larutan 6% urea dalam air?
       Bila Mr urea = 60, pada suhu berapa larutan urea tersebut mendidih dan pada suhu berapa larutan
       urea membeku? Kd air dan Kb air berturut-turut 0,52°C dan 1,86°C.

5.     Tekanan uap jenuh air pada suhu tertentu adalah 43 cm Hg, berapakah tekanan uap larutan glukosa
       0,1 m pada suhu tersebut?

6.     Dalam suatu bejana plastik (bejana kedap panas) dicampurkan sejumlah air dan kepingan-kepingan
       es. Setelah sebagian es mencair, campuran mencapai kesetimbangan.
       a. Berapakah suhu sistem itu?
       b. Apabila kemudian ditambahkan Kristal natrium klorida, ke arah mana kesetimbangan bergeser?
           (Apakah air yang membeku atau es yang mencair?) Bagaimana suhu sistem setelah
           penambahan natrium klorida?

7.     Tekanan uap larutan urea pada suhu 60 0C adalah 38,6 cm Hg dan tekanan uap air pada suhu yang
       sama 38,8 cm Hg, tentukan:
       a. Fraksimol urea
       b. Kemolalan larutan urea
       c. Titik didih larutan urea bila Kd air = 0,52°C

8.     Tentukan titik didih dan titik beku larutan 15,5 gram glikol (C 2H6O2), suatu zat nonelektrolit dalam
       250 gram air. Kd air = 0,52°C ; Kb air = 1,86°C. (H = 1 ; C = 12 ; O = 16)

9.     Berapa gram sukrosa (Mr = 342) yang terlarut dalam 200 gram air agar titik bekunya lebih tinggi
       dari 9 gram glukosa (Mr= 180) dalam 200 gram air?

10.    Berapa gram glikol (Mr= 62) harus ditambahkan dalam 500 gram air agar diperoleh larutan glikol
       dengan tekanan uap 4 mm Hg lebih rendah dari tekanan air jenuh pada suhu 25 0C bila tekanan air
       pada suhu itu 24 mm Hg?




                                                            © Aidia Propitious                             11
www.aidianet.co.cc



11.   Tentukan titik didih dan titik beku larutan 32 gram belerang (S 8) dalam 400 gram asam asetat.
      Asam asetat murni mendidih pada 188,5°C dan membeku pada 16,6°C pada tekanan 1 atm. K d
      CH3COOH = 3,1°C ; Kb CH3COOH = 3,6°C. (S = 32)

12.   210 gram larutan glukosa dalam air mendidih pada suhu 100,14 0C, bila kedalam larutan glukosa
      tersebut ditambah 300 gram air , Pada suhu berapa larutan tersebut akan mendidih? (Kd air =
      0,52°C)

13.   Suatu larutan mendidih pada 100,2°C. Tentukan titik beku larutan itu. Kd air = 0,52°C ; Kb air =
      1,86°C.

14.   BHT (Butylated Hydroxytoluene) adalah suatu bahan antioksidan yang banyak digunakan sebagai
      bahan aditif pada makanan olahan. Larutan 2,5 gram BHT dalam 100 gram benzena membeku pada
      4,88°C. Tentukan massa molekul relatif (Mr) BHT tersebut! Titik beku normal benzena adalah
      5,46°C dan Kb benzena = 5,07°C.

15.   Suatu senyawa organik mempunyai rumus empiris CH2O. Larutan 9 gram senyawa itu dalam 100
      gram air membeku pada -0,93°C. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut (H = 1 ; C = 12 ; O =
      16)

16.   Urea digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya pada musim dingin. Larutan jenuh urea dalam
      air mengandung 44% massa urea. Tunjukkan dengan perhitungan apakah urea dapat mencairkan
      salju dari -30°C? Kb air = 1,86°C. (Mr urea = 60)

17.   Hitunglah tekanan osmotik larutan yang mengandung 17,1 gram sukrosa (Mr = 342) dalam 1 liter
      larutan pada 27°C!

18.   Sebanyak 8 gram suatu zat nonelektrolit dilarutkan dalam air dan volume larutan dijadikan tepat
      200 ml. Tekanan osmotik larutan itu pada 25°C adalah 2,86 atm. Berapakah massa molekul relatif
      (Mr) zat tersebut?

19.   Manakah yang mempunyai titik didih yang lebih tinggi, larutan urea 0,1 M atau larutan natrium
      klorida 0,1 M? Jelaskan!

20.   Susunlah larutan-larutan berikut menurut kenaikan titik didihnya:
      a. NaCl 0,1 m
      b. CH3COOH 0,1 m
      c. C6H12O6 0,1 m
      d. BaCl2 0,1 m

21.   Berapakah titik didih dan titik beku larutan 0,1 m Ba(NO 3)2 dalam 500 gram air? Kd air = 0,52°C ;
      Kb air = 1,86°C.

22.   Suatu sampel air yang diambil dari laut Artik membeku pada -1,98°C. Hitunglah molalitas total
      partikel terlarut dalam sampel tersebut! (Kb air = 1,86°C)

23.   Larutan 6 gram suatu elektrolit biner dalam 100 gram air membeku pada -2°C. Massa molekul
      relatif zat itu adalah 60. Tentukan derajat ionisasi elektrolit tersebut! (K b air = 1,86°C)

24.   Sebanyak 11,7 gram NaCl dan 34,2 gram suatu zat nonelektrolit dilarutkan dalam 500 gram air.
      Larutan itu membeku pada -1,86°C. Tentukanlah massa molekul relatif (Mr) zat nonelektrolit
      tersebut! (Kb air = 1,86°C ; Na = 23 ; Cl = 35,5 ; Faktor van’t Hoff untuk NaCl = 2)

25.   Berapa gram urea, CO(NH2)2, harus dilarutkan dalam 500 ml larutan sehingga isotonik dengan
      larutan NH4NO3 0,1 M? (H = 1 ; C = 12 ; N = 14 ; O = 16)


                                                          © Aidia Propitious                             12
www.aidianet.co.cc



26.   Tekanan osmotik darah manusia pada 37°C adalah 7,7 atm. Berapa gram NaCl harus dilarutkan
      dalam 1 liter larutan sehingga pada 37°C isotonik dengan darah manusia? (Na = 23 ; Cl = 35,5)

27.   Kedalam 1950 ml air murni dimasukkan 50 ml larutan KOH 20% (m/m) yang massa jenisnya 1,012
      g/ml. Berapakah molaritas larutan baru? Tentukan banyaknya ion OH - yang terdapat dalam setiap
      ml larutan tersebut!

28.   Kedalam 325 gram larutan 5 m CO(NH2)2 ditambahkan 45 gram CO(NH2)2 padat. Berapa molalitas
      sekarang?

29.   Fraksi mol H2SO4 dalam air = 0,2
      a. Tentukan kemolalan larutan asam tersebut
      b. Nyatakan kadar larutan dalam persen berat ?

30.   Dalam larutan KOH 0,1 m, berapakah fraksi mol KOH?

31.   Bila 6 gram urea (Mr= 60) dilarutkan dalam 100 gram air. Kemudian dicampur dengan 18 gram
      glukosa (Mr=180), keduanya dilarutkan dalam 300 gram air. Hitung kemolalan campuran!

32.   Titik didih larutan glikol (C2H6O2) dalam air adalah 100,104oC. Berapa tekanan uap jenuh larutan ini
      pada suhu toC jika tekanan uap jenuh air pada suhu tersebut 40 mm Hg? Kb air = 0,52°C.kg/mol

33.   Ke dalam Chloroform dilarutkan 5,4 gram suatu zat. Larutan ini membeku pada suhu 16,3 oC.
      Berapa tekanan uap jenuh larutan? Kb Chloroform = 4,2°C.kg /mol ; titik beku Chloroform = 16,6°C
      dan tekanan uap jenuh Chloroform murni = 42,18 mm Hg.

34.   Jika 300 ml larutan yang mengandung 4,5 gram glukosa dicampur dengan 600 ml larutan ureum
      dalam air ternyata larutan campuran ini isotonik dengan 500 ml larutan yang mengandung 7,68
      gram naftalena (C10H8) dalam benzena. Tentukan berapa tekanan osmotik larutan ureum diukur
      pada keadaan yang sama dimana 12 liter gas etana pada tekanan 38 cm Hg adalah 6 gram?

35.   Dalam 750 ml air dilarutkan 18 gram campuran ureum dan NaOH (tidak saling bereaksi). Larutan
      baru mempunyai titik didih 100,34°C. Jika Kd air = 0,51°C, tentukan kadar NaOH dalam campuran!

36.   Sebanyak 268 gram larutan glukosa yang titik didihnya 100,208°C dicampur dengan 768 gram
      larutan MgSO4 yang titik bekunya –0,72°C. Berapa titik didih larutan campuran? (Kd air = 0,52°C ;
      Kb = 1,8°C)

37.   Suatu senyawa organik terdiri dari 42,68% C , 2,38% H , 16,67 % N dan sisanya oksigen. Bila 2
      gram senyawa tersebut dalam 100 gram benzena mendidih pada suhu 80,5°C. Titik didih benzena
      murni 80,2°C. Kenaikan titik didih molal benzena 2,52°C, tentukan rumus molekul senyawa organik
      tersebut!

38.   Larutan 1,5 gram urea (Mr=60) dalam 250 ml air mempunyai titik beku 3 kali lebih rendah dari
      larutan 3,42 gram zat X dalam 300 gram air. Tentukan massa molekul relatif zat X!

39.   Tentukan tekanan osmotik dari 500 ml larutan yang mengandung 17,1 gram gula (Mr = 342) pada
      suhu 27°C!

40.   Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain
      diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama
      berapa tekanan osmotik larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua?




                                                          © Aidia Propitious                           13

More Related Content

What's hot

Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonIndriati Dewi
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaNita Mardiana
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikIrma Rahmawati
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusiIhsan Yaacob
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 

What's hot (20)

Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Mengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan ketonMengidentifikasi aldehid dan keton
Mengidentifikasi aldehid dan keton
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organikPenyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
Penyerangan Nukleofilik pada senyawa organik
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 

Similar to Sifat Koligatif Larutan

sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutanssuser2202f91
 
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptxMateri 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptxUmmuSyifa9
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanNuroh Bahriya
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan Akhmad Farid
 
Kimia penurunan titik beku
Kimia  penurunan titik bekuKimia  penurunan titik beku
Kimia penurunan titik bekuJavier JRs
 
Kenaikan titik didih larutan
Kenaikan titik didih larutanKenaikan titik didih larutan
Kenaikan titik didih larutanjunasofiadewi
 
Sifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxSifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxAstiKasari3
 
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)hamela_sari
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Tiwix Ajach
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitEko Supriyadi
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitEKO SUPRIYADI
 
sifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.pptsifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.pptViskaNofrita1
 

Similar to Sifat Koligatif Larutan (20)

Unit 1
Unit 1Unit 1
Unit 1
 
sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutan
 
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptxMateri 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
 
5. larutan
5. larutan5. larutan
5. larutan
 
Sifat cairan
Sifat cairanSifat cairan
Sifat cairan
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Sifat Fisis Larutan
Sifat Fisis LarutanSifat Fisis Larutan
Sifat Fisis Larutan
 
Media ppt
Media pptMedia ppt
Media ppt
 
Sifat cairan
Sifat cairanSifat cairan
Sifat cairan
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
chemis
chemischemis
chemis
 
Kimia penurunan titik beku
Kimia  penurunan titik bekuKimia  penurunan titik beku
Kimia penurunan titik beku
 
Kenaikan titik didih larutan
Kenaikan titik didih larutanKenaikan titik didih larutan
Kenaikan titik didih larutan
 
Sifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxSifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptx
 
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)Sifat koligatif larutan (hamela sari)
Sifat koligatif larutan (hamela sari)
 
Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)Kimia kelompok (8)
Kimia kelompok (8)
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
sifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.pptsifat-koligatif1.ppt
sifat-koligatif1.ppt
 

More from Aidia Propitious (20)

Contoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - LimitContoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - Limit
 
Contoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - LimitContoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - Limit
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
Tetapan Kc
Tetapan KcTetapan Kc
Tetapan Kc
 
Derajat Disosiasi
Derajat DisosiasiDerajat Disosiasi
Derajat Disosiasi
 
Tetapan Kp
Tetapan KpTetapan Kp
Tetapan Kp
 
Q&A Peluang Sma
Q&A Peluang SmaQ&A Peluang Sma
Q&A Peluang Sma
 
Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12
 
Soal Peluang
Soal PeluangSoal Peluang
Soal Peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1
 
J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1
 
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
 
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Persamaan2
Persamaan2Persamaan2
Persamaan2
 
Tipe Belajar
Tipe BelajarTipe Belajar
Tipe Belajar
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Sifat Koligatif Larutan

  • 1. www.aidianet.co.cc SIFAT KOLIGATIF LARUTAN PENURUNAN TEKANAN UAP Penurunan Tekanan Uap adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan. P = Penurunan Tekanan Uap P = P° - P P° = Tekanan uap jenuh pelarut murni P = Tekanan uap jenuh larutan Hubungan tekanan uap jenuh larutan dengan tekanan jenuh pelarut dan konsentrasi larutan adalah: XA = Fraksi mol zat terlarut P = XA . P° P = XB . P° XB = Fraksi mol zat pelarut Contoh Soal 1. Tekanan uap jenuh air pada 100°C adalah 760 mm Hg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan glukosa 10% pada 100°C? (H = 1; C = 12; O = 16) Jawab: Misal berat larutan = 100 gram, maka: Glukosa (C6H12O6) = 10% x 100 gram = 10 gram = = 0,056 mol Air (H2O) = 90% x 100 gram = 90 gram = = 5 mol Tekanan uap larutan sebanding dengan fraksi mol pelarut, sehingga: P = XAir . P° = (0,99) (760 mmHg) = 752,4 mm Hg 2. Tentukan penurunan tekanan uap jenuh air untuk larutan 9% (m/m) glukosa dalam air, jika diketahui tekanan uap air 20°C adalah 17,54 mm Hg! Jawab: Misal berat larutan = 100 gram, maka: Glukosa (C6H12O6) = 09% x 100 gram = 09 gram = = 0,05 mol Air (H2O) = 91% x 100 gram = 91 gram = = 5,06 mol © Aidia Propitious 1
  • 2. www.aidianet.co.cc Penurunan tekanan uap jenuh sebanding dengan fraksi mol terlarut, sehingga: P = XGlukosa . P° = (0,0098) (17,54 mm Hg) = 0,1719 mm Hg KENAIKAN TITIK DIDIH Penurunan tekanan uap jenuh larutan terhadap tekanan uap jenuh pelarut murni mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih ( Td). Td = Td larutan – Td pelarut Hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan: Larutan Nonelektrolit Larutan Elektrolit Td = kenaikan titik didih Kd = tetapan kenaikan Td Td = K d . m Td = Kd . m [1 + (n – 1) α] m = molalitas larutan n = jumlah ion α = derajat ionisasi Contoh Soal 1. Sebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukanlah titik didih larutan! (Kd air = 0,52°C) Jawab: 18 gram glukosa = = 0,1 mol molalitas glukosa = 0,1 x = 0,2 molal Kenaikan titik didih: Td = Kd x m = (0,52) (0,2) = 0,104°C Titik didih larutan: Td larutan = Td + Td pelarut = 100 + 0,104 = 100,104°C © Aidia Propitious 2
  • 3. www.aidianet.co.cc 2. Dalam 250 gram air terlarut 18 gram suatu zat. Titik didih larutan ini adalah 100,208°C. Tentukanlah massa molekul relatif zat terlarut tersebut! (Kd air = 0,52°C) Jawab: Kenaikan titik didih: Td = Td larutan – Td pelarut = 100,208 – 100 = 0,208°C Massa molekul relatif:  3. Satu gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukan titik didih larutan jika derajat ionisasi = 0,9 dan Kd air = 0,52°C! (Mg = 24 ; Cl = 35,5) Jawab: 1 gram MgCl2 = = 0,011 mol molalitas MgCl2 = 0,011 x = 0,022 molal MgCl2  Mg2+ + Cl- (n = 2 + 1 = 3) Kenaikan titik didih: Td = Kd . m [1 + (n – 1) α] = (0,52) (0,022) [1 + (3 – 1) (0,9)] = 0,032°C Titik didih larutan: Td larutan = Td + Td pelarut = 100 + 0,032 = 100,032°C PENURUNAN TITIK BEKU Selain mengakibatkan kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap menyebabkan penurunan titik beku larutan terhadap titik beku pelarut murni. Selisih antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut disebut penurunan titik beku ( Tb). Tb = Tb pelarut – Tb larutan © Aidia Propitious 3
  • 4. www.aidianet.co.cc Hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan: Larutan Nonelektrolit Larutan Elektrolit Tb = penurunan titik beku Kb = tetapan penurunan Tb Tb = K b . m Tb = Kb . m [1 + (n – 1) α] m = molalitas larutan n = jumlah ion α = derajat ionisasi Contoh Soal 1. Tentukanlah titik beku larutan 6,4 gram naftalena dalam 100 gram benzena. Titik beku benzena murni adalah 5,46°C dan tetapan penurunan titik beku molal benzena (K b) adalah 5,1°C! (H = 1 ; C = 12) Jawab: 6,4 gram C10H8 = = 0,05 mol molalitas benzena = 0,05 x = 0,5 molal Penurunan titik beku: Tb = Kb . m = (5,1) (0,5) = 2,25°C Titik beku larutan: Tb larutan = Tb pelarut – Tb = 5,46 – 2,25 = 2,91°C 2. Satu gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air. Tentukan titik beku larutan jika derajat ionisasi = 0,9 dan Kb air = 1,86°C! (Mg = 24 ; Cl = 35,5) Jawab: 1 gram MgCl2 = = 0,011 mol molalitas MgCl2 = 0,011 x = 0,022 molal MgCl2  Mg2+ + Cl- (n = 2 + 1 = 3) Penurunan titik beku: Tb = Kb . m [1 + (n – 1) α] = (1,86) (0,022) [1 + (3 – 1) (0,9)] = 0,115°C © Aidia Propitious 4
  • 5. www.aidianet.co.cc Titik beku larutan: Tb larutan = Td pelarut – Td = 0 – 0,115 = –0,115°C TEKANAN OSMOTIK Osmosa adalah proses merembesnya pelarut ke dalam larutan melewati membran semi permeable. Osmosa juga bisa diartikan proses merembesnya larutan yang berkonsentrasi kecil ke dalam larutan yang berkonsentrasi melalui membran. Tekanan untuk mengimbangi desakan pelarutyang akan masuk melewati membran disebut tekanan osmotik. Larutan Nonelektrolit Larutan Elektrolit Π = tekanan osmotik (atm) C = konsentrasi zat terlarut R = tetapan (0,082 atm.L/mol.K) Π=C.R.T Π = C . R . T [1 + (n – 1) α] T = suhu (K) n = jumlah ion α = derajat ionisasi Contoh Soal 1. Berapakah tekanan osmotik larutan sukrosa 0,0010 M pada 25°C? Jawab: T = 25°C + 273 = 298 K Π=C.R.T = (0,0010) (0,082) (298) = 0,024 atm = 18,24 mmHg 2. Jika 2 gram sukrosa dilarutkan dalam air sampai volume larutan 100 ml pada suhu 27°C,berapakah tekanan osmotik larutan tersebut? Jawab: Konsentrasi sukrosa (C12H22O11) = = = 0,058 M T = 27°C + 273 = 300 K Tekanan osmotik: Π=C.R.T = (0,058) (0,082) (300) = 1,4268 atm = 1084 mmHg © Aidia Propitious 5
  • 6. www.aidianet.co.cc 3. Larutan 5 gram suatu zat dalam 500 ml larutan mempunyai tekanan osmotik sebesar 38 cm Hg pada 27°C. Tentukanlah massa molekul relatif zat tersebut! Jawab: Π=C.R.T    Π = 38 cm Hg = = 0,5 atm T = 27°C + 273 = 300 K Massa molekul relatif: 4. Satu gram MgCl2 dilarutkan dalam 500 gram air pada 25°C. Tentukan tekanan osmotik larutan jika derajat ionisasi = 0,9! (Mg = 24 ; Cl = 35,5) Jawab: 1 gram MgCl2 = = 0,011 mol Molaritas MgCl2 = 0,011 x = 0,022 M MgCl2  Mg2+ + Cl- (n = 2 + 1 = 3) T = 25°C + 273 = 298 K Tekanan osmotik: Π = C . R . T [1 + (n – 1) α] = (0,022) (0,082) (298) [1 + (3 – 1) (0,9)] = 1,51 atm = 1147,6 mm Hg Contoh soal di Slide 1. Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20°C sebesar 17,5 mm Hg. Tentukan tekanan uap jenuh larutan pada suhu tersebut! Jawab: Diketahui : XA = 0,2 ; P° = 17,5 mm Hg ; T = 20°C Ditanya : P =? Tekanan uap jenuh larutan diperoleh dari fraksi mol pelarut, sehingga: XB = 1 – 0,2 = 0,8 © Aidia Propitious 6
  • 7. www.aidianet.co.cc Tekanan uap jenuh larutan: P = XB . P° = (0,8) (17,5 mm Hg) = 14 mm Hg 2. Kelarutan CaCl2 dalam air pada 0°C adalah sekitar 5,4 molal. Jika Kb = 1,86°C, maka berapakah penurunan titik beku larutan CaCl 2 0,54 molal? Jawab: Diketahui : [CaCl2] = 0,54 m ; Kb = 1,86°C ; n = 3 Ditanya : Tb = ? Misalkan α = 0,9,maka: Tb = m . Kb [1 + (n – 1) α] = (0,54) (1,86) [1 + (3 – 1) (0,9)] = 2,8°C 3. Titik beku larutan 0,1 M NaCl dalam air adalah -0,36°C. Berapakah titik beku larutan kalsium klorida (CaCl2) 0,05 M dalam air? Jawab: Diketahui : [NaCl] = 0,1 M ; Tb NaCl = -0,36°C Ditanya : [CaCl2] = 0,05 M  Tb CaCl2 = ? Penurunan titik beku NaCl: Tb NaCl = Tb Air – Tb NaCl = 0 – (–0,36) = 0,36°C Derajat ionisasi NaCl: - Tb = m . Kb . i   i = 1 + (n – 1) α  – Penurunan titik beku CaCl2: Tb = Kb . m [1 + (n – 1) α] = (1,86) (0,05) [1 + (3 – 1) (0,935)] = 0,27°C Titik beku CaCl2: Tb CaCl2 = Tb Air – Tb = 0 – 0,27 = –0,27°C © Aidia Propitious 7
  • 8. www.aidianet.co.cc 4. Tiga gram zat X yang dilarutkan dalam 100 gram benzena menghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54°C. Bila diketahui kenaikan titik didih molal benzena = 2,7°C, berapakah massa molekul relatif (Mr) zat X? Jawab: Diketahui : GX = 3 gr ; mp = 100 gram ; Td = 0,54°C ; Kd benzene = 2,7°C Ditanya : Mr X ? Massa molekul relatif zat X: 5. Bila diketahui titik beku asam asetat adalah 16,6°C dan penurunan titik beku molalnya adalah 3,6°C, berapakah titik beku larutan 12,8 gram belerang (S 8) dalam 100 gram asam asetat? Jawab: Diketahui : Tb CH3COOH = 16,6°C ; Kb CH3COOH = 3,6°C Gbelerang = 12,8 gram ; mp = 100 gram Ditanya : Tb larutan = ? Penurunan titik beku larutan: = 1,8°C Titik beku larutan: Tb larutan = Tb asetat - Tb = 16,6 – 1,8 = 14,8°C 6. Pada pembuatan sirup, kekentalan diukur dengan mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan bahwa sirup yang baik harus mendidih pada suhu 105°C (Kd air = 0,5). Jika sirup tersebut memakai gula pentose (Mr = 150), berapakah konsentrasi gula dalam sirup? Jawab: Diketahui : Td larutan = 105°C ; Mr = 150 ; Kd air = 0,5 Ditanya : % gula (m/m) © Aidia Propitious 8
  • 9. www.aidianet.co.cc Kenaikan titik didih larutan Td = Td larutan – Td pelarut = 105 – 100 = 5°C Perbandingan massa gula dan massa pelarut: Konsentrasi gula di dalam sirup: 7. Untuk menaikkan titik didih 250 ml air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (K d = 0,5), berapakah jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan? Jawab: Diketahui : mp = 250 ml = 250 gram ; Td larutan = 100,1°C (1 atm) ; Kd = 0,5 ; Mr = 342 Ditanya : Ggula = ? Kenaikan titik didih: Td = Td larutan – Td pelarut = 100,1 – 100 = 0,1°C Massa gula yang harus dilarutkan: = 17,1 gram 8. Tiga gram senyawa nonelektrolit dalam 250 gram air, mempunyai penurunan titik beku yang setengahnya dari penurunan titik beku 5,85 gram garam dapur (Mr = 58,5) dalam 500 gram air. Tentukan massa molekul relatif zat nonelektrolit tersebut! Jawab: © Aidia Propitious 9
  • 10. www.aidianet.co.cc Diketahui : GX = 3 gr ; mp X = 250 gram ; Td X = ½ Td NaCl GNaCl = 5,85 gr ; Mr = 58,5 ; mp NaCl = 500 gr Ditanya : Mr nonelektrolit =? Td X = ½ Td NaCl  Massa molekul relatif zat nonelektrolit: Mr = 120 9. Suatu larutan urea dalam air mempunyai penurunan titik beku 0,372°C. Bila Kb molal air = 1,86°C dan Kd molal air = 0,52°C, tentukan kenaikan titik didih urea tersebut! Jawab: Diketahui : Tb = 0,372°C ; Kb air = 1,86°C ; Kd air = 0,52°C Ditanya : Td = ? Kenaikan titik didih urea: = 0,104°C 10. Suatu zat nonelektrolit (Mr = 40) sebanyak 30 gram dilarutkan dalam 900 gram air. Penurunan titik beku larutan ini adalah -1,550°C. Berapa gram dari zat tersebut harus dilarutkan ke dalam 1,2 kg air agar diperoleh larutan dengan penurunan titik beku yang setengahnya dari penurunan titik beku di atas? Jawab: Diketahui : G1 = 30gr ; Mr = 40 ; mp1 = 900 gr ; Tb = -1,550°C mp2 = 1,2 kg = 1200 gr ; Tb2 = ½ Tb1 Ditanya : G2 = ? Tb2 = ½ Tb1  © Aidia Propitious 10
  • 11. www.aidianet.co.cc Massa zat nonelektrolit yang harus dilarutkan: = 20 gram Soal 1. Tekanan uap air pada 102°C adalah 8,16 mmHg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan urea 20% (m/m) pada suhu tersebut? 2. Manakah yang mempunyai titik didih lebih tinggi, air murni atau larutan air dari zat yang tidak mudah menguap? Hitunglah titik didih dari larutan urea 20% (m/m). (Mr urea = 60 ; Kd air = 0,52°C) 3. Di suatu daerah pegunungan, air mendidih rata-rata pada 96°C. Tekanan uap air jenuh pada 96°C adalah 657,6 mmHg. a. Berapa tekanan udara rata-rata di daerah tersebut? b. Berapa gram urea harus dilarutkan dalam 1 kg air sehingga mendidih pada 100°C? Kd air = 0,52°C ; Mr urea = 60 4. Pada suhu 100°C tekanan normal air 760 mmHg, berapa tekanan uap larutan 6% urea dalam air? Bila Mr urea = 60, pada suhu berapa larutan urea tersebut mendidih dan pada suhu berapa larutan urea membeku? Kd air dan Kb air berturut-turut 0,52°C dan 1,86°C. 5. Tekanan uap jenuh air pada suhu tertentu adalah 43 cm Hg, berapakah tekanan uap larutan glukosa 0,1 m pada suhu tersebut? 6. Dalam suatu bejana plastik (bejana kedap panas) dicampurkan sejumlah air dan kepingan-kepingan es. Setelah sebagian es mencair, campuran mencapai kesetimbangan. a. Berapakah suhu sistem itu? b. Apabila kemudian ditambahkan Kristal natrium klorida, ke arah mana kesetimbangan bergeser? (Apakah air yang membeku atau es yang mencair?) Bagaimana suhu sistem setelah penambahan natrium klorida? 7. Tekanan uap larutan urea pada suhu 60 0C adalah 38,6 cm Hg dan tekanan uap air pada suhu yang sama 38,8 cm Hg, tentukan: a. Fraksimol urea b. Kemolalan larutan urea c. Titik didih larutan urea bila Kd air = 0,52°C 8. Tentukan titik didih dan titik beku larutan 15,5 gram glikol (C 2H6O2), suatu zat nonelektrolit dalam 250 gram air. Kd air = 0,52°C ; Kb air = 1,86°C. (H = 1 ; C = 12 ; O = 16) 9. Berapa gram sukrosa (Mr = 342) yang terlarut dalam 200 gram air agar titik bekunya lebih tinggi dari 9 gram glukosa (Mr= 180) dalam 200 gram air? 10. Berapa gram glikol (Mr= 62) harus ditambahkan dalam 500 gram air agar diperoleh larutan glikol dengan tekanan uap 4 mm Hg lebih rendah dari tekanan air jenuh pada suhu 25 0C bila tekanan air pada suhu itu 24 mm Hg? © Aidia Propitious 11
  • 12. www.aidianet.co.cc 11. Tentukan titik didih dan titik beku larutan 32 gram belerang (S 8) dalam 400 gram asam asetat. Asam asetat murni mendidih pada 188,5°C dan membeku pada 16,6°C pada tekanan 1 atm. K d CH3COOH = 3,1°C ; Kb CH3COOH = 3,6°C. (S = 32) 12. 210 gram larutan glukosa dalam air mendidih pada suhu 100,14 0C, bila kedalam larutan glukosa tersebut ditambah 300 gram air , Pada suhu berapa larutan tersebut akan mendidih? (Kd air = 0,52°C) 13. Suatu larutan mendidih pada 100,2°C. Tentukan titik beku larutan itu. Kd air = 0,52°C ; Kb air = 1,86°C. 14. BHT (Butylated Hydroxytoluene) adalah suatu bahan antioksidan yang banyak digunakan sebagai bahan aditif pada makanan olahan. Larutan 2,5 gram BHT dalam 100 gram benzena membeku pada 4,88°C. Tentukan massa molekul relatif (Mr) BHT tersebut! Titik beku normal benzena adalah 5,46°C dan Kb benzena = 5,07°C. 15. Suatu senyawa organik mempunyai rumus empiris CH2O. Larutan 9 gram senyawa itu dalam 100 gram air membeku pada -0,93°C. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut (H = 1 ; C = 12 ; O = 16) 16. Urea digunakan untuk mencairkan salju di jalan raya pada musim dingin. Larutan jenuh urea dalam air mengandung 44% massa urea. Tunjukkan dengan perhitungan apakah urea dapat mencairkan salju dari -30°C? Kb air = 1,86°C. (Mr urea = 60) 17. Hitunglah tekanan osmotik larutan yang mengandung 17,1 gram sukrosa (Mr = 342) dalam 1 liter larutan pada 27°C! 18. Sebanyak 8 gram suatu zat nonelektrolit dilarutkan dalam air dan volume larutan dijadikan tepat 200 ml. Tekanan osmotik larutan itu pada 25°C adalah 2,86 atm. Berapakah massa molekul relatif (Mr) zat tersebut? 19. Manakah yang mempunyai titik didih yang lebih tinggi, larutan urea 0,1 M atau larutan natrium klorida 0,1 M? Jelaskan! 20. Susunlah larutan-larutan berikut menurut kenaikan titik didihnya: a. NaCl 0,1 m b. CH3COOH 0,1 m c. C6H12O6 0,1 m d. BaCl2 0,1 m 21. Berapakah titik didih dan titik beku larutan 0,1 m Ba(NO 3)2 dalam 500 gram air? Kd air = 0,52°C ; Kb air = 1,86°C. 22. Suatu sampel air yang diambil dari laut Artik membeku pada -1,98°C. Hitunglah molalitas total partikel terlarut dalam sampel tersebut! (Kb air = 1,86°C) 23. Larutan 6 gram suatu elektrolit biner dalam 100 gram air membeku pada -2°C. Massa molekul relatif zat itu adalah 60. Tentukan derajat ionisasi elektrolit tersebut! (K b air = 1,86°C) 24. Sebanyak 11,7 gram NaCl dan 34,2 gram suatu zat nonelektrolit dilarutkan dalam 500 gram air. Larutan itu membeku pada -1,86°C. Tentukanlah massa molekul relatif (Mr) zat nonelektrolit tersebut! (Kb air = 1,86°C ; Na = 23 ; Cl = 35,5 ; Faktor van’t Hoff untuk NaCl = 2) 25. Berapa gram urea, CO(NH2)2, harus dilarutkan dalam 500 ml larutan sehingga isotonik dengan larutan NH4NO3 0,1 M? (H = 1 ; C = 12 ; N = 14 ; O = 16) © Aidia Propitious 12
  • 13. www.aidianet.co.cc 26. Tekanan osmotik darah manusia pada 37°C adalah 7,7 atm. Berapa gram NaCl harus dilarutkan dalam 1 liter larutan sehingga pada 37°C isotonik dengan darah manusia? (Na = 23 ; Cl = 35,5) 27. Kedalam 1950 ml air murni dimasukkan 50 ml larutan KOH 20% (m/m) yang massa jenisnya 1,012 g/ml. Berapakah molaritas larutan baru? Tentukan banyaknya ion OH - yang terdapat dalam setiap ml larutan tersebut! 28. Kedalam 325 gram larutan 5 m CO(NH2)2 ditambahkan 45 gram CO(NH2)2 padat. Berapa molalitas sekarang? 29. Fraksi mol H2SO4 dalam air = 0,2 a. Tentukan kemolalan larutan asam tersebut b. Nyatakan kadar larutan dalam persen berat ? 30. Dalam larutan KOH 0,1 m, berapakah fraksi mol KOH? 31. Bila 6 gram urea (Mr= 60) dilarutkan dalam 100 gram air. Kemudian dicampur dengan 18 gram glukosa (Mr=180), keduanya dilarutkan dalam 300 gram air. Hitung kemolalan campuran! 32. Titik didih larutan glikol (C2H6O2) dalam air adalah 100,104oC. Berapa tekanan uap jenuh larutan ini pada suhu toC jika tekanan uap jenuh air pada suhu tersebut 40 mm Hg? Kb air = 0,52°C.kg/mol 33. Ke dalam Chloroform dilarutkan 5,4 gram suatu zat. Larutan ini membeku pada suhu 16,3 oC. Berapa tekanan uap jenuh larutan? Kb Chloroform = 4,2°C.kg /mol ; titik beku Chloroform = 16,6°C dan tekanan uap jenuh Chloroform murni = 42,18 mm Hg. 34. Jika 300 ml larutan yang mengandung 4,5 gram glukosa dicampur dengan 600 ml larutan ureum dalam air ternyata larutan campuran ini isotonik dengan 500 ml larutan yang mengandung 7,68 gram naftalena (C10H8) dalam benzena. Tentukan berapa tekanan osmotik larutan ureum diukur pada keadaan yang sama dimana 12 liter gas etana pada tekanan 38 cm Hg adalah 6 gram? 35. Dalam 750 ml air dilarutkan 18 gram campuran ureum dan NaOH (tidak saling bereaksi). Larutan baru mempunyai titik didih 100,34°C. Jika Kd air = 0,51°C, tentukan kadar NaOH dalam campuran! 36. Sebanyak 268 gram larutan glukosa yang titik didihnya 100,208°C dicampur dengan 768 gram larutan MgSO4 yang titik bekunya –0,72°C. Berapa titik didih larutan campuran? (Kd air = 0,52°C ; Kb = 1,8°C) 37. Suatu senyawa organik terdiri dari 42,68% C , 2,38% H , 16,67 % N dan sisanya oksigen. Bila 2 gram senyawa tersebut dalam 100 gram benzena mendidih pada suhu 80,5°C. Titik didih benzena murni 80,2°C. Kenaikan titik didih molal benzena 2,52°C, tentukan rumus molekul senyawa organik tersebut! 38. Larutan 1,5 gram urea (Mr=60) dalam 250 ml air mempunyai titik beku 3 kali lebih rendah dari larutan 3,42 gram zat X dalam 300 gram air. Tentukan massa molekul relatif zat X! 39. Tentukan tekanan osmotik dari 500 ml larutan yang mengandung 17,1 gram gula (Mr = 342) pada suhu 27°C! 40. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr = 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama berapa tekanan osmotik larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua? © Aidia Propitious 13