SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
ANGGOTA
KELOMPOK

RENALDI

HANI
MAYAPRI

SUCI AYU
NINGSIH

MAIZY
NURJANAH

EBENEZER
SINAMBELA

FITRI
NIRANTI
INTI MASALAH
EKONOMI
KELANGKAAN
PILIHAN
BIAYA PELUANG
SKALA PRIORITAS
PNGELOLAAN
KEUANGAN
POKOK MASALAH
EKONOMI
SISTEM EKONOMI
PENGERTIAN INTI MASALAH EKONOMI
(KELANGKAAN)
 Ilmu Ekonomi (kelangkaan) :
Ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan hidup yang tidak
terbatas dengan sumber daya yang terbatas


Kelangkaan (SCARCITY)

keadaan dimana kebutuhan akan barang dan jasa tidak bisa
terpenuhi secara keseluruhan akibat adanya permintaan yang tidak
sebanding dengan alat pemuas kebutuhan
PENYEBAB KELANGKAAN
1.


Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas

dipengaruhi oleh 6 faktor :

SIFAT ALAMI MANUSIA

Ex : Bu Ani membeli tv 49 inc yang baru, padahal ia
mempunyai tv sebesar 21 inc.


sebelumnya sedah

TINGKAT PENDAPATAN

Ex : Pak somad seorang penambang batu bara yang
setiap harinya
menambang batu bara untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya


FAKTOR LINGKUNGAN

Ex : Ibu Ani tinggal disebuah perumahan perumnas,
disana bu ani
tidak dapat menanam pohon akibat faktor lingkungan segan terhadap
tetangga karena takut bisa mengancurkan pagar atau tembok tetangga.



Lingkungan Sosial

Ex : Siti tinggal di daerah elite, apabila lingkungannya mempunyai mobil,
maka Siti pasti ingin memiliki mobil juga, oleh karena itu lingkungan
mempengaruhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI
Ex : Banyaknya orang menggunakan laptop di setiap
rumah, sehingga terjadinya pemborosan listrik dan
mengakibatkan mati lampu secara terus menerus.
AKULTURASI BUDAYA
Ex : Anak bayi yang memakai pempers, pempers terbuat
dari kertas, kertas terbuat dari kayu, kayu berasal dari
pohon di hutan. Segingga hutan menjadi habis dan langka
KETERBATASAN SUMBER DAYA
Ex : Bu Ani membutuhkan minyak 10 liter, tapi minyak
yang tersedia hanya 5 liter
PILIHAN
Pilihan (Choice) dalam ekonomi
Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara
keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan sehingga mereka
harus membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya, mereka harus menentukan
pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat. Pilihan-pilihan
tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam memproduksi.
Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan
secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada
individu dan masyarakat.
1. Pilihan dalam Mengonsumsi
Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi.
Pertama dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki dan
kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu
harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya
ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan
pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya
ekonomi yang dimilikinya tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima
dari penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat
menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.
2. Pilihan dalam Memproduksi
Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaanperusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang
diperlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah.
Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk
mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan
didapat apabila pemilik-pemilik (pemimpin) perusahaan
membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang
akan dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor
produksi yang akan digunakannya. Dalam penjualan barang,
para pengusaha dapat menentukan tingkat produksi yang
memberi keuntungan paling banyak. Adapun dalam
penggunaan sumber-sumber daya ekonomi, yang perlu
dipikirkan adalah menentukan kombinasi sumber-sumber
daya ekonomi yang dapat meminimalkan biaya produksi.
BIAYA PELUANG
Sejumlah barang/ pendapatan yang harus
dikorbankan untuk mendapatkan sejumlah
barang yang dapat digunakan / diproduksi
Biaya Peluang :

LANGSUNG

NEXT

TIDAK
LANGSUNG
BIAYA LANGSUNG
Biaya yang benar benar
dikeluarkan untuk mendapatkan
sesuatu yang lain.
CONTOH :
Ketika kita naik Taksi, maka kita
harus mengeluarkan uang untuk
mendapatkan jasa
BIAYA TIDAK LANGSUNG
Biaya yang tidak benar benar
dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu
yang lain.
CONTOH :
Kita mendapatkan beasiswa untuk kuliah
jurusan ekonomi, sedangkan kita ingin
kuliah di jurusan arsitektur. Kida
mendapatkan sesuatu yang lain, kita di
biayai, hanya kita harus mengorbankan
kuliah jurusan arsitektur
SKALA PRIORITAS
Skala prioritas adalah urutan kebutuhan yang disusun
berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan
menyusun skala prioritas, dapat diketahui kebutuhan
mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana
yang dapat ditunda.
Hal-hal yang mempengaruhi prioritas kebutuhan
manusia adalah sebagai berikut:

NEXT
a. Tingkat pendapatan.
Alternatif pilihan bagi seorang
tinggi, berbeda dengan orang
menengah atau rendah.

yang
yang

berpenghasilan
berpenghasilan

b. Status sosial (kedudukan dalam masyarakat).
Alternatif yang diprioritaskan bagi seorang guru berbeda
dengan pedagang kaki lima.
c. Lingkungan.
Lingkungan orang-orang kaya mempunyai alternatif pilihan
yang berbeda dengan lingkungan orang-orang biasa. Dalam
memenuhi kebutuhan, manusia mendahulukan kebutuhan
yang dianggap penting, mendesak, dan pokok. Setelah
kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi manusia akan
memenuhi kebutuhan pada prioritas berikutnya, agar
mencapai kepuasan yang maksimal.
PENGELOLAAN KEUANGAN
Menurut kamus besar Indonesia, Pengelolaan
artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan
efisien. Pengelolaan keuangan adalah sumber daya
yang diterima yang akan dipergunakan untuk
penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan keuangan
dimaksudkan sebagai suatu pengelolaan terhadap
fungsi-fungsi keuangan.
E. Mulyasa (2002) menjelaskan bahwa tugas
pengelolaan keuangan dapat dibagi kedalam tiga
fase, yaitu:
1. Financial Planning
2. Implementation
3. Evaluation
POKOK MASALAH EKONOMI DALAM BIDANG
PRODUKSI
Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa
yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Kebutuhan manusia merupakan tujuan
sekaligus motivasi untuk melakukan kegiatan
produksi. Namun, tidak semua kebutuhan
manusia dapat terpenuhi. Kebutuhan manusia
akan terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang
atau jasa sesuai yang dibutuhkan. Padahal
barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi
kebutuhan apabila diproduksikan. Proses untuk
memproduksi barang/jasa memerlukan sumbersumber ekonomi, baik sumber daya alam, sumber
daya manusia, maupun sumber daya modal serta
keterampilan pengusaha (entrepreneurship).
SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang
dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama
(demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh
oleh nenek moyang sebelumnya.

Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat
aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan
pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat.
Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu
komando dari pusat.
Sistem Ekonomi Pasar

Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi
diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan
mekanisme pasar.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya
ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam
sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama
diakui. Hal ini berarti di samping sektor
swasta, terdapat pula badan perencana negara yang
merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Masalah Ekonomi Kelangkaan dan Pilihan

Contenu connexe

Tendances

Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"Laela Mumtazatun
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanNasruddin Asnah
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiAntonius Suranto
 
Masalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomiMasalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomiardino ahmad
 
Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Ahwal Dejiro
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomirahmatia61
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomiharjunode
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Tata
 
Tugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomiTugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomiVillia Lokita
 
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang EkonomiPermasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomidwisya alika
 
Permasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modernPermasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modernFransisca Vivin
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1Antonius Suranto
 
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomiEkonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomiAileen Nindita
 

Tendances (20)

Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
Bahan Ajar "Masalah Pokok Ekonomi"
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Masalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomiMasalah pokok ekonomi
Masalah pokok ekonomi
 
5. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc15. pilihan x iis1 stc1
5. pilihan x iis1 stc1
 
Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional Masalah-masalah ekonomi internasional
Masalah-masalah ekonomi internasional
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
 
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
Menentukan pilihan yang tepat (kelompok 1)
 
Tugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomiTugas mandiri mikro ekonomi
Tugas mandiri mikro ekonomi
 
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang EkonomiPermasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
Permasalahan Manusia di Bidang Ekonomi
 
Permasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modernPermasalahan ekonomi klasik dan modern
Permasalahan ekonomi klasik dan modern
 
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok EkonomiMasalah Pokok Ekonomi
Masalah Pokok Ekonomi
 
Konsep ilmu ekonomi
Konsep ilmu ekonomiKonsep ilmu ekonomi
Konsep ilmu ekonomi
 
Teori ekonomi tho
Teori ekonomi thoTeori ekonomi tho
Teori ekonomi tho
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
 
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc19. sistem ekonomi x iis1 stc1
9. sistem ekonomi x iis1 stc1
 
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomiEkonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
 
teori ekonomi
teori ekonomiteori ekonomi
teori ekonomi
 

Similaire à Masalah Ekonomi Kelangkaan dan Pilihan

pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnisZilvana Tembem
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiBunda Rara
 
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptxppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptxMuhammadJuari
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
PembahasanIwanAr
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxgiasrimulyani1
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMursida11
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoTossan Ihsan
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomiSukhairi Husain
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...LikaMuthoharoh2
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisniswirda99
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSSiti Hardiyanti
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiIswi Haniffah
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxSangkalaPaleo
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiMief Ozziq
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianalexmendrofa
 

Similaire à Masalah Ekonomi Kelangkaan dan Pilihan (20)

pengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnispengantar ekonomi&bisnis
pengantar ekonomi&bisnis
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Kegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomiKegiatan ekonomi
Kegiatan ekonomi
 
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptxppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
ppt_konsep_ilmu_ekonomi_pptx.pptx
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi.pptx
 
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptxMasalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
Masalah_Ekonomi_dalam_Sistem_Ekonomi (1).pptx
 
Kuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi thoKuliah teori ekonomi tho
Kuliah teori ekonomi tho
 
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomiECN 2013 -   pengenalan kepada ekonomi
ECN 2013 - pengenalan kepada ekonomi
 
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
file_2013-08-20_07_42_19_YULIANTO_PURNOMO,_SE.,_M.Si,_Akt.__Pertemuan_I_-_Das...
 
Ppt ilmu ekonomi_kelas_x
Ppt ilmu ekonomi_kelas_xPpt ilmu ekonomi_kelas_x
Ppt ilmu ekonomi_kelas_x
 
tugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnistugas informasi proses bisnis
tugas informasi proses bisnis
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPS
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
 
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomiPengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomianPpt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
Ppt masalah ekonomi dan sistem pengaturan perekonomian
 

Plus de renaldi_b

Question About Cell
Question About CellQuestion About Cell
Question About Cellrenaldi_b
 
Pengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulumPengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulumrenaldi_b
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanrenaldi_b
 
filum ascomycota
filum ascomycotafilum ascomycota
filum ascomycotarenaldi_b
 

Plus de renaldi_b (6)

Question About Cell
Question About CellQuestion About Cell
Question About Cell
 
Pengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulumPengelolalaan kurikulum
Pengelolalaan kurikulum
 
Pasar
PasarPasar
Pasar
 
ascomycota
ascomycotaascomycota
ascomycota
 
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewanPersamaan sel tumbuhan dan hewan
Persamaan sel tumbuhan dan hewan
 
filum ascomycota
filum ascomycotafilum ascomycota
filum ascomycota
 

Dernier

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Dernier (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Masalah Ekonomi Kelangkaan dan Pilihan

  • 1.
  • 3. INTI MASALAH EKONOMI KELANGKAAN PILIHAN BIAYA PELUANG SKALA PRIORITAS PNGELOLAAN KEUANGAN POKOK MASALAH EKONOMI SISTEM EKONOMI
  • 4. PENGERTIAN INTI MASALAH EKONOMI (KELANGKAAN)  Ilmu Ekonomi (kelangkaan) : Ilmu yang mempelajari tentang kebutuhan hidup yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas  Kelangkaan (SCARCITY) keadaan dimana kebutuhan akan barang dan jasa tidak bisa terpenuhi secara keseluruhan akibat adanya permintaan yang tidak sebanding dengan alat pemuas kebutuhan
  • 5. PENYEBAB KELANGKAAN 1.  Kebutuhan Manusia Yang Tidak Terbatas dipengaruhi oleh 6 faktor : SIFAT ALAMI MANUSIA Ex : Bu Ani membeli tv 49 inc yang baru, padahal ia mempunyai tv sebesar 21 inc.  sebelumnya sedah TINGKAT PENDAPATAN Ex : Pak somad seorang penambang batu bara yang setiap harinya menambang batu bara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
  • 6.  FAKTOR LINGKUNGAN Ex : Ibu Ani tinggal disebuah perumahan perumnas, disana bu ani tidak dapat menanam pohon akibat faktor lingkungan segan terhadap tetangga karena takut bisa mengancurkan pagar atau tembok tetangga.  Lingkungan Sosial Ex : Siti tinggal di daerah elite, apabila lingkungannya mempunyai mobil, maka Siti pasti ingin memiliki mobil juga, oleh karena itu lingkungan mempengaruhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
  • 7. KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI Ex : Banyaknya orang menggunakan laptop di setiap rumah, sehingga terjadinya pemborosan listrik dan mengakibatkan mati lampu secara terus menerus. AKULTURASI BUDAYA Ex : Anak bayi yang memakai pempers, pempers terbuat dari kertas, kertas terbuat dari kayu, kayu berasal dari pohon di hutan. Segingga hutan menjadi habis dan langka KETERBATASAN SUMBER DAYA Ex : Bu Ani membutuhkan minyak 10 liter, tapi minyak yang tersedia hanya 5 liter
  • 8. PILIHAN Pilihan (Choice) dalam ekonomi Timbulnya kelangkaan membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan sehingga mereka harus membuat pilihan. Pada setiap kegiatannya, mereka harus menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang telah dibuat. Pilihan-pilihan tersebut meliputi pilihan dalam mengonsumsi dan pilihan dalam memproduksi. Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat. 1. Pilihan dalam Mengonsumsi Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Pertama dari segi penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki dan kedua, dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Setiap individu harus memikirkan cara terbaik dalam menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya. Usaha ini bertujuan untuk memaksimumkan pendapatan yang akan dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya ekonomi yang dimilikinya tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diterima dari penggunaan sumber-sumber daya ekonomi yang dimiliki setiap individu dapat menentukan jenis-jenis dan jumlah barang yang akan dibeli.
  • 9. 2. Pilihan dalam Memproduksi Pilihan dalam memproduksi biasanya dilakukan perusahaanperusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan individu, perusahaan lain, dan pemerintah. Pemilik-pemilik perusahaan menjalankan kegiatannya untuk mencari keuntungan, dan keuntungan maksimal hanya akan didapat apabila pemilik-pemilik (pemimpin) perusahaan membuat pilihan yang teliti atas jenis barang dan jasa yang akan dijualnya, dan jenis-jenis serta jumlah faktor-faktor produksi yang akan digunakannya. Dalam penjualan barang, para pengusaha dapat menentukan tingkat produksi yang memberi keuntungan paling banyak. Adapun dalam penggunaan sumber-sumber daya ekonomi, yang perlu dipikirkan adalah menentukan kombinasi sumber-sumber daya ekonomi yang dapat meminimalkan biaya produksi.
  • 10. BIAYA PELUANG Sejumlah barang/ pendapatan yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sejumlah barang yang dapat digunakan / diproduksi Biaya Peluang : LANGSUNG NEXT TIDAK LANGSUNG
  • 11. BIAYA LANGSUNG Biaya yang benar benar dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu yang lain. CONTOH : Ketika kita naik Taksi, maka kita harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan jasa
  • 12. BIAYA TIDAK LANGSUNG Biaya yang tidak benar benar dikeluarkan untuk mendapatkan sesuatu yang lain. CONTOH : Kita mendapatkan beasiswa untuk kuliah jurusan ekonomi, sedangkan kita ingin kuliah di jurusan arsitektur. Kida mendapatkan sesuatu yang lain, kita di biayai, hanya kita harus mengorbankan kuliah jurusan arsitektur
  • 13. SKALA PRIORITAS Skala prioritas adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas, dapat diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat ditunda. Hal-hal yang mempengaruhi prioritas kebutuhan manusia adalah sebagai berikut: NEXT
  • 14. a. Tingkat pendapatan. Alternatif pilihan bagi seorang tinggi, berbeda dengan orang menengah atau rendah. yang yang berpenghasilan berpenghasilan b. Status sosial (kedudukan dalam masyarakat). Alternatif yang diprioritaskan bagi seorang guru berbeda dengan pedagang kaki lima. c. Lingkungan. Lingkungan orang-orang kaya mempunyai alternatif pilihan yang berbeda dengan lingkungan orang-orang biasa. Dalam memenuhi kebutuhan, manusia mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting, mendesak, dan pokok. Setelah kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi manusia akan memenuhi kebutuhan pada prioritas berikutnya, agar mencapai kepuasan yang maksimal.
  • 15. PENGELOLAAN KEUANGAN Menurut kamus besar Indonesia, Pengelolaan artinya penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. Pengelolaan keuangan adalah sumber daya yang diterima yang akan dipergunakan untuk penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan keuangan dimaksudkan sebagai suatu pengelolaan terhadap fungsi-fungsi keuangan. E. Mulyasa (2002) menjelaskan bahwa tugas pengelolaan keuangan dapat dibagi kedalam tiga fase, yaitu: 1. Financial Planning 2. Implementation 3. Evaluation
  • 16. POKOK MASALAH EKONOMI DALAM BIDANG PRODUKSI Produksi artinya menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia merupakan tujuan sekaligus motivasi untuk melakukan kegiatan produksi. Namun, tidak semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Kebutuhan manusia akan terpenuhi apabila ia mengonsumsi barang atau jasa sesuai yang dibutuhkan. Padahal barang/jasa hanya akan tersedia untuk mencukupi kebutuhan apabila diproduksikan. Proses untuk memproduksi barang/jasa memerlukan sumbersumber ekonomi, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal serta keterampilan pengusaha (entrepreneurship).
  • 17. SISTEM EKONOMI Sistem Ekonomi Tradisional Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. Sistem Ekonomi Terpusat Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
  • 18. Sistem Ekonomi Pasar Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.