4. Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa,Indonesia.Mereka tersebar dari Ujung kulon di ujung barat Pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayah administrasi propinsi Jawa Barat,Banten,sebagian DKI Jakarta,dan sebagian Jawa Tengah. Dari sudut pandang budaya,daerah pasundan didiami oleh suku bangsa Sunda yang secara turun-temurun menggunakan bahasa ibu bahasa Sunda beserta dengan dialeknya dalam kehiduan sehari-hari. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
5. SISTEM MATA PENCAHARIAN Mata pencaharian utama orang Sunda adalah bercocok tanam,baik di sawah maupun di perkebunan.Perkebunan di Jawa Barat merupakan salah satu perkebunan terpenting di Indonesiakarena di dukung oleh kesuburan tanah dan iklimnya yang baik.SISTEM AGAMA DAN RELIGI Agama mayoritas yang dipeluk oleh orang Sunda adalah Islam.Ada pula yang memeluk agama Kristen dan Katolik meskipun dalam jumlah kecil.Selain itu,mereka masih memiliki kepercayaan terhadap mitos danmeyakiniadanya kekuatan-kekuatan gaib. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
6. Upacara keagamaan orang Sunda,antara lain upacara yang berkaitan denagn salah satu fase dalam lingkaran hidup atau yang berhubungan dengan kaul,mendirikan rumah,atau menanam padi.Jika dlihat dari segi pelaksanaan kehidupan beragama,upacara selamatan merupakan salah satu upacara yang dianggappenting oleh orang Sunda.Yang diundang dalam acara slamatan tersebut adalah para tetangga dan anggota kerabat laki-laki dari keluarga.POLA MENETAP Adat menetap setelah menikah di Sunda adalah neolokal,yakni pasangan pengantin bebas mencari atau membangun rumah baru,atau lepas dari keluarga suami maupun keluarga isteri. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
7. SISTEM KEKERABATAN Prinsip garis keturunan yang berlaku di Sunda adalah bilateral,yakni garis keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan dari pihak laki-laki maupun pihak wanita.Pengaruh agama Islam terhadap sistem kekerabatan orang Sunda sangat besar.Dalam berbagai kegiatan masyarakat,hampir tidak dapat dibedakan antara adat dan agama karena keduanya saling melengkapi.Berkaitan dengan perkawinan,pada dasarnya,orang Sunda tidak mengenal sistem pemilihan jodoh yang terikat pada satu sistem tertentu.Perkawinan di dalam satu keluarga batih dilarang.Bentuk keluarga yang terpenting dalam masyarakat Sunda adalah keluarga batih,yang terdiri atas suami,isteri,dan anak-anak,baik anak kandung maupun anak hasil adopsi. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
8. SISTEM KEMASYARAKATAN (organisasi sosial) Berdasarkan fungsinya,penduduk Sunda dibagi menjadi dua golongan,yaitu majikan (juragan) dan buruh nelayan (anak-peyang).Masyarakat diatur oleh pranata-pranata pemerintahan,agama,dan adat yang merupakankesatuan yang terintegrasi.SISTEM TEKNOLOGI SUKU SUNDA Suku Sunda meyakini banyaknya pamali dalam kehidupan sehingga sistem teknologi orang Sunda tidak banyak berbeda dengan suku Jawa.Mereka mengenal adanya selamatan.Umumnya,mata pencaharian mereka adalah bertani,berladang,dan bercocok tanam di sawah.Teknologi yang mereka gunakanumumnya sama dengan masyarakat pertanian lainnya di Indonesia seperti cangkul,bajak,dan sebagainya. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
9. BAHASA Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah bahasa Sunda.Bahasa Sunda dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah bahasa Jawa.Sesuai dengan sejarahkebudayaannya,bahasa Sunda dituturkan di kawasan Selatan Provinsi Banten,sebagian besar wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi,di tempat tersebut,penutur bahasa inisemakin berkurang),dan melebar hingga batas Kali Pemali(Cipamali) di wilayah Brebes,Jawa Tengah. Dialek (basa wewengkon) bahasa Sunda juga beragam,mulai dari dialek Sunda-Banten hingga dialek Sunda-Jawa tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa.Diantaranya dialek yang khas adalah:Banten,Bogor,Priangan,dan Cirebon. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
10. Budaya Jawa pada masa kekuasaan Kerajaan Kerajaan Mataram-Islam mempengaruhi bahasa Sunda-terutama di wilayah Parahyangan sehingga mengenal undak-usuk atau tingkatan berbahasa (mulai dari bahasa halus,bahasa loma/lancaran,hingga bahasa kasar).Namun,di wilayah-wilayah pedesaan/pegunungan dan mayoritas daerah Banten,bahasa Sunda loma (bagi orang-orang daerah Bandung terdengar kasar)tetap dominan. Di Jawa Tengah,bahasa Sunda dituturkan terutama,di Kabupaten Cilacap.Banyak nama-nama tempat di daerah iniyang masih merupakan nama Sunda dan bukan nama Jawa,seperti Dayeuh Luhur,Cimanggu,dan sebagainya.Ironisnya,nama cilacap banyak yang menentang bahwa nama Cilacap merupakan nama Sunda.Mereka berpendapat bahwa nama tersebut merupakan nama Jawa yang “di sundakan”.Pada abad ke-19,nama itu sering kali ditulis sebagai “clacap”. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
11. KESENIANKesenian Sunda yang terkenal adalah Tari Jaipong dan Wayang Golek.Kesusastraan-kesusastraan Sunda itu bukan suatu unsur kebudayaan yang hanya dikenal di lingkungan yang kecil saja,tetapi juga dikenal secara luas dalam masyarakat.Bahasa dan sastra Sunda itu merupakan bagian yang mendasar dari kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
17. *Kebudayaan Penduduk Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Terdiri atas Dua Belas kabupaten,yaitu: KoBar, KoTim,Kapuas,Barut,Barsel,Bartim Lamandau,Pulpis,Gunung mas,Katingan,Seruyan,Mura,Suka Mara,Palangkaraya.Sebagian besar penduduk adalah orang Dayak,yang terbagi atas beberapa suku bangsa, seperti:DayakNgaju,OtDanum,Ma’anyam,Lawangan,Katingan,dan sebagainya.Tempat tingal mereka di sepanjang sungai-sungai besar dan kecil,seperti Sungai Barito,kapuas,Kahayan,Katingan (Mendawai),Mentaya,Seruyan,Kurnai,Arut(Lamandau),dan Jelai. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
18. #.Sistemmatapencaharian Mata pencarianpenduduk KAL-TENG yang utamaadalahberladang/bahuma.Untukkegiatanbahuma,saturumahtanggasajatidakcukupsehinggaperlubantuantetangga(bahandep). Sikluspengerjaanladangdikal-tengadalahpadabulanmei,juni,danjuli,orangmenebangpohon-pohondihutan.Setelahselesaimenebang,batangkayu ,ranting-ranting,cabang-cabang,sertadaun-daunnyadibiarkanmengeringselamaduabulan. Paling lambat,padabulanAgustusatauSeptember,seluruhnyaharusdibakarkarenamusimhujantelahtiba.Abubekaspembakarandibiarkanmenjadi pupuk.dan tibalahmusimmenanam,yaknipadabulanoktober.selainberladangmatapencariannyaadalahberburu,mencarihasilhutandanmencari ikan.dan orangdayakjugaterkenaldengankesenianmengayamkulitrotan(pekat)yang berupatikar,keranjang-keranjang,dantopi-topi yang biasanyadilakukanolehkaumwanita. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
20. #.Sistem agama danreligi Dari segireligi,pendudukkal-tengadaempatgolongan ,yaknigolongan yang menganut agama islam,kristen,katolik,dan agama pribumiatau agama asli(kaharingan).Umatkaharinganpercayabahwadisekitarrumahnyaterdapatmakhluk-makhlukhalusdanroh-roh(ngajuganan)yang menepatitiangrumah,batu-batubesar,pohon-pohonbesar,danhutanbelukar,danair.Ganandigolongkanmenjadiduayaitu,rohbaik(ngajusanggiang,nayu-nayu)danroh-rohjahat(ngajutaloh,kambe, dansebagainya).Kepercayaankepadarohnenekmoyangdanmakhluk-makhlukhalus yang menepatialamsekelilingnyaterwujuddalamupacara-upacarakeagamannya.Salahsatuupacaraterbesaradalahupacarapembakaranmayatsecarabesar-besaran yang disebutdengantiwah. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
22. #.Sistemkekerabatan SistemketurunanorangDayakmengacupadaprinsipketurunanambilineal yang memperhitungkanhubungankekerabatanuntuksebagianorangdalammasyakatmenganutsistempatrilinealdansebahagianmasyarakat lain menganutsistemmatrilineal.PergaulanantarapemudapemudiDayakbersifatbebas,tetapimasihdalambatas-batastertentu.sepasangpemudapemudibolehbergaulasaldirumahorangtuaperempuanataulaki-laki, halinibertujuan agar orangtuadapatmengawasimereka. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
24. RUMAH ADAT DAYAK BERUPA RUMAH PANJANG (BETANG) Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
25. Kesenian SalahsatukesenianDayak yang langkaadalahkidung yang berupanyayiandenganalatmusik,yangmelantunkankidungnya (nidau)yang diPERSEMBAHKANkepadarohnenekmoyangdanorangtua yang telahwafatolehpenembangkidung yang disebutpenidau. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
30. Batak adalah sebuah suku bangsa di Indonesia. Suku tersebut bermukim di Sumatra Utara danterkenal dengan etos kerjanya yang kuat. Suku tersebut adalah suku yang paling berpengaruh di Indonesia ; mereka banyak yang mengisi jabatan di pemerintah dan posisi-posisi pentinglainnya. Mayoritas orang Batak beragama islam dan kristen. Namun, adapula yang menganut kepercayaan animisme ( disebut parmalin ). Suku batak terdiri atas beberapa subsuku yang berdiam diwilayah Sumatra Utara dan Aceh Tenggara. Sub suku batak adalah : Alas, Karo, Toba, Pakpak, Dairi, Simalungun, Angkola dan Mandailing. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
31. Berikut ini wilayah yang didiami subsuku batak : Karo, mendiami suatu daerah induk yang meliputi daratan tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu, dan sebagian dari Dairi. Simalungun, mendiami daerah induk Simalungun. Pakpak, yang mendiami daerah induk Dairi. Toba,yang mendiami daerah induk yang meliputi daerah Asahan, Silindung, daerah antara Sibarus dan Sibolaga, serta daerah pegunungan Pahae dan Habinsaran. Angkola, yang mendiami daerah induk Angkola dan Sipirok, sebagian dari Sibolaga dan Batang Toru, dan bagian utara dari Padang Lawas. Mandailing, yang mendiami daerah induk Mandailing, Ulu, Pakatan, dan sebagian selatan dari Padang Lawas. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
32. Sistem mata pencaharian Mata pencaharian utama orang batak adalah bercocok tanam padi disawah dengan irigasi. Ada pula yang masih bercocok tanam diladang dalam hutan yang dibuka dengan cara menebang dan membakar ( biasanya, dilakukan oleh orang Karo, Simalungun, dan Pakpak ). Alat-alat utama dalam bercocok tanam adalah cangkul, bajak(dalam bahasa karo: tenggala), dan tongkat tugal ( dalam bahasa karo : engkol ). Biasanya, bajak ditarik oleh kerbau kadang-kadang sapi. Umumnya, orang batak memotong padi dengan sabit ( sabi-sabi ) meskipun ada juga yang menggunakan ani-ani. Konsep huta. Hal itu merupakan mekanisme pertahanan terhadap masyarakat suatu kampung bila berkecamuk peperangan. Rumah adat orang batak yang juga berada dalam suatu huta didaerah perdesaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
33. SISTEM AGAMA DAN RELIGI Ada beberapa agama yang berkembang di masyarakat batak.Agama Islam dan Kristen Protestan masuk ke dalam masyarakat batak sejak awal abad ke-19.Agama Islam disebarkan oleh orang Minangkabau sekitar tahun 1810 dan dianut oleh mayoritas orang batak selatan(orang mandailing dan angkola).Agama kristen protestan di sebarkan oleh organisasi jerman(RMG)dan banyak dianut oleh masyarakat yang berada di daerah toba dan simalungun(batak utara). Disamping telah memeluk agama tertentu,masyarakat batak juga masih mengenal kepercayaan.Orang batak memiliki konsep tentang alam semesta,yakni alam ini dan segala isinya di ciptakan oleh Debata (ompung)Mulajadi na balon(dalam bahasa karo:Dibata kaci-kaci)yang dianggap sebagai maha pencipta. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
34. Debata mulajadi na balon di bagi menjadi dua: 1.Pane na bolon(pengatur hujan dan kehamilan). 2.Sinimataniari(pengatur matahari) Konsep tentang jiwa,roh,dan dunia akhirat juga masih di pegang oleh sebagian besar masyarakat batak,yakni sebagai berikut: a.Tondi,yakni jiwa atau roh orang itu sendiri dan sekaligus merupakan kekuatan. b.Sahala,yakni jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang.Namun,tidak semua orang memiliki sahala karena bergantung pada jumlah dan kualitasnya. c.Begu,yakni tondi-nya orang yang telah meninggal.tingkah laku begu seperti tingkah laku manusia.hanya kebalikannya,apa yang dilakukan manusia pada siang hari,dilakukan begu pada malam hari. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
35. POLA MENETAPSebagian besar orang Batak masih hidup di daerah pedesaan.Untuk menyebut kesatuan teritorial di pedesaan tersebut,dalam masyarakat Batak,dikenal adanya istilah-istilah seperti huta,kuta,lumban,sosor,bius,pertahian,urung,dan pertumpukan.A. Huta atau kuta adalah kesatuan teritorial yang dihuni oleh keluarga yang berasal dari satu klan.Pada orang karo,kesatuan ini disebut dengan kesain.ciri khas huta toba adalah adanya pohon beringin di depan perkampungan,yang biasanya dianggap sebagai lambang dari alam semesta.B. Lumban adalah suatu wilayah yang dihuni oleh keluarga yang merupakan warga dari satu klan. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
36. C. Sosor adalah suatu perkampungan baru yang kecil dan didirikan karena huta induk sudah terlampau penuh,baik di kediaman maupun tanah untuk bercocok tanam.D. Istilah bius,pertahian,urung dan pertumpukan, masing-masing dipakai antara orang Batak Toba,Angkola,Karo,Simalungun,dan pakpak dengan arti yang sama,yakni suatu wilayah dari sejumlah huta atau kuta yang bergabung menjadi satu.Bahasa Batak sebenarnya merupakan nama sebuah rumpun bahasa yang berkerabat yang dituturkan di Sumatera Utara.Bahasa batak bisa dibagi menjadi beberapa kelompokyaitu: RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
37. 1.Bahasa Batak utara: -bahasa alas -bahasa karo2.bahasa Batak Selatan: -bahasa Angkola-Mandailing -Bahasa pakpak-dairi -Bahasa Simalungun -Bahasa TobaKESENIANSalah satu kesenian suku Batak yang terkenal adalah kain ulos.Kain ulos dalam kebudayaa Batak memiliki simbol-simbol religius dalam motifnya.Selendang ulos sering kalidipakai pada upacara-upacara adat,upacara perkawinan,maupun upacara kematian. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
39. SISTEM KEKERABATAN Perkawinan yang dianggap ideal dalam masyarakat Batak adalah perkawinan antarorang Rimpal (marpariban dalam bahasa Toba),yaitu antara seorang laki-laki dan anak perempuan saudara laki-laki ibunya.Dengan demkian,seorang laki-laki Batak sangat pantang kawin dengan wanita dari marganya sendiri dan juga dengan anak perempuan dari saudara perempuan ayahnya.Saat ini,sudah banyak pemuda yang tidak lagi mentaati adat ini. Orang Batak memperhitungkan hubungan keturunan secara patrilineal,yakni dihitung berdasarkan satu ayah,satu kakek,atau satu nenek moyang.Perhitungan hubungan berdasarkan satu ayah disebut sada bapa pada orang karo dan Saama pada orang Toba.Biasanya,orang Batak Toba,Angkola,dan mandailing dapat menunujukkan garis hubungan kekerabatan dengan kaum kerabatnya sampai jauh,yaitu,sampai seorang nenek moyang generasi ke-20,bahkan lebih. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
41. kelompok kekerabatan terkecil adalah keluarga batih (pada orang Karo disebut jabu dan pada orang Toba disebut ripe).Kelompok kekerabatan yang besar disebut merge (karo) atau marga (toba).SISTEM KEMASYARAKATAN Stratifikasi sosial orang batak berdasarkan pada empat prinsip,yaitu:1. Perbedaan umur2. Perbedaan pangkat dan jabatan3. Perbedaan sifat asli4. Status perkawinan Kepemimpinan dalam masyarakat batak Karo terpisah menurut tiga bidang,yaitu kepemimpinn di bidang adat,kepemimpinan di bidang pemerintahan,dan kepemimpinan di bidang keagamaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
42. Kepemimpinan di bidang adat meliputi persoalan-persoalan perkawinan dan perceraian,kematian,warisan,penyelesaian perselisihan,kelahiran anak,dan sebagainya.Kepemimpinan di bidang pemerintahan dipegang oleh seseorang dari keturunan tertua dari merga taneh.Kepala kuta disebut pengulu,kepala urung disebut raja urung,dan sibayak untuk bagian kerajaan.Pimpinan keagamaan asli seperti pendeta atau ulama tidak ditemukan pada orang batak karo,kemungkinan disebabkan oleh kekuatan-kekuatan gaib dalam konsepsi orang karo yang di puja tidak seragam,tetapi berbeda-beda menurut jabu dan kepentingan jabu. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
43. Kebudayaanjawa Sukubangsajawaadalahsukubangsaterbesardiindonesia. Merekaberasaldaripulaujawa, terutamadiprovivsijawatengahdanjawatimur. Akantetapidioprovinsijawabarat, banten, dantentusajajakarta, masyarakatjawaadajuga. Wilayah initerhitungsangatluas, yaknimeliputiseluruhbagiantengahdantimurpulaujawa. Walaupun, demikian, ada pula beberapadaerah yang secarakolektifdisebutsebagaidaerahkejawen, sepertidaerahbanyumas, kedu, yogyakarta, surakarta, madiun, malang, dankediri. Sementaraitu, wilayahdiluardaerahtersebutdinamakanpesisirdanujungtimur. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
45. Sistem agama danreligi Mayoritas agama nyaadalahislam. Orangjawajugamempercayaiadanyasuatukekuatan yang adadisekitarlingkungannya,misalnyaadanya a rohleluhur, danmakhluk-makhlukhalussepertimemedi, lelembut, tuyul, demit, sertajin yang menepatialamsekitartempattinggalmereka. Upacarakeagamaan yang seringdilakukanolehmasyarakatjawaadalahselamatan. Selamatanadalahsuatuupacaramakanbersamamakanan yang telahdiberidoasebelumdibagikan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
50. Selamatanpadasaat-saat yang tidaktertentu, yang berkaitandengankejadian-kejadian, misalnya : membuatperjalananjauh, menempatirumahbaru, menolakbahaya (ngruwat), kauldansebagainya.RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
55. Pada kenyataannya,orang jawa masih suka membeda-bedakan orang priyayi yang terdiri dari pegawai negeri,kaum terpelajar,dan orang kebanyakan wong cilik,seperti petani-petani,tukang-tukang dan pekerja lainnya. Berdasarkan kriteria pemeluk agamanya,masyarakat jawa juga membedakan orang santri dan kejawen.penganut kejawen sebenarnya merupakan orang yang percaya pada ajaran islam,tetapi mereka tidak secara patuh menjalankanrukun-rukun islam,misalnya tidak shalat,tidak pernaa puasa,atau tidak bercita-cita melakukan ibadah haji. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
56. BAHASASuku bangsa jawa sebagian besar menggunakan bahasa jawa dalam bertutur sehari-hari,kurang lebih hanya 12% orang jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari,sekitar 18 % menggunakan bahasa jawa dan indonesia secara campur. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
57. SISTEM TEKNOLOGI SUKU JAWAPada umumnya,daerah topografi pulau jawa subur.Sehingga banyak orang jawa yang bercocok tanam di Sawah.Oleh karena itu pekerjaan rata-rata orang jawa di pedesaan adalah bercocok tanam,sistem teknologi yang dikembangkan masyarakat jawa pada umumnya adalah cangkul,bajak,dan alat-alat pertanian lainnya.Sistem teknologi yang dikembangkan dari adanya kebudayaan petani adalah gotong-royong yang berfungsi sebagai sistem sosial kemasyarakatan yang banyak dijumpai pada kebudayaan jawa. Di Indonesia orang jawa dapat ditemukan dalam segala bidang,terutama bidang administrasi negara dan militer.Meski banyak pengusaha yang sukses berasal dari suku jawa,orang tidak menonjol dalam bidang bisnis dan industri. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT