SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  57
ASSALAMU”ALAIKUM WR.WB Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
BAHAN AJAR ANTROPOLOGIKELAS XII BAHASA ETNOGRAFI DI INDONESIA Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
KEBUDAYAAN SUNDA Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa,Indonesia.Mereka tersebar dari Ujung kulon di ujung barat Pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayah administrasi propinsi Jawa Barat,Banten,sebagian DKI Jakarta,dan sebagian Jawa Tengah.	Dari sudut pandang budaya,daerah pasundan didiami oleh suku bangsa Sunda yang secara turun-temurun menggunakan bahasa ibu bahasa Sunda beserta dengan dialeknya dalam kehiduan sehari-hari. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
SISTEM MATA PENCAHARIAN	Mata pencaharian utama orang Sunda adalah bercocok tanam,baik di sawah maupun di perkebunan.Perkebunan di Jawa Barat merupakan salah satu perkebunan terpenting di Indonesiakarena di dukung oleh kesuburan tanah dan iklimnya yang baik.SISTEM AGAMA DAN RELIGI	Agama mayoritas yang dipeluk oleh orang Sunda adalah Islam.Ada pula yang memeluk agama Kristen dan Katolik meskipun dalam jumlah kecil.Selain itu,mereka masih memiliki kepercayaan terhadap mitos  danmeyakiniadanya kekuatan-kekuatan gaib. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
Upacara keagamaan orang Sunda,antara lain upacara yang berkaitan denagn salah satu fase dalam lingkaran hidup atau yang berhubungan dengan kaul,mendirikan rumah,atau menanam padi.Jika dlihat dari segi pelaksanaan kehidupan beragama,upacara selamatan merupakan salah satu upacara yang dianggappenting oleh orang Sunda.Yang diundang dalam acara slamatan tersebut adalah para tetangga dan anggota kerabat laki-laki dari keluarga.POLA MENETAP	Adat menetap setelah menikah di Sunda adalah neolokal,yakni pasangan pengantin bebas mencari atau membangun rumah baru,atau lepas dari keluarga suami maupun keluarga isteri. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
SISTEM KEKERABATAN	Prinsip garis keturunan yang berlaku di Sunda adalah bilateral,yakni garis keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan dari pihak laki-laki maupun pihak wanita.Pengaruh agama Islam terhadap sistem kekerabatan orang Sunda sangat besar.Dalam berbagai kegiatan masyarakat,hampir tidak dapat dibedakan antara adat dan agama karena keduanya saling melengkapi.Berkaitan dengan perkawinan,pada dasarnya,orang Sunda tidak mengenal sistem pemilihan jodoh yang terikat pada satu sistem tertentu.Perkawinan di dalam satu keluarga batih dilarang.Bentuk keluarga yang terpenting dalam masyarakat Sunda adalah keluarga batih,yang terdiri atas suami,isteri,dan anak-anak,baik anak kandung maupun anak hasil adopsi. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
SISTEM KEMASYARAKATAN (organisasi sosial)	Berdasarkan fungsinya,penduduk Sunda dibagi menjadi dua golongan,yaitu majikan (juragan) dan buruh nelayan (anak-peyang).Masyarakat diatur oleh pranata-pranata pemerintahan,agama,dan adat yang merupakankesatuan yang terintegrasi.SISTEM TEKNOLOGI SUKU SUNDA	Suku Sunda meyakini banyaknya pamali dalam kehidupan sehingga sistem teknologi orang Sunda tidak banyak berbeda dengan suku Jawa.Mereka mengenal adanya selamatan.Umumnya,mata pencaharian mereka adalah bertani,berladang,dan bercocok tanam di sawah.Teknologi yang mereka gunakanumumnya sama dengan masyarakat pertanian lainnya di Indonesia seperti cangkul,bajak,dan sebagainya. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
BAHASA	Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah bahasa Sunda.Bahasa Sunda dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah bahasa Jawa.Sesuai dengan sejarahkebudayaannya,bahasa Sunda dituturkan di kawasan Selatan Provinsi Banten,sebagian besar wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi,di tempat tersebut,penutur bahasa inisemakin berkurang),dan melebar hingga batas Kali Pemali(Cipamali) di wilayah Brebes,Jawa Tengah.	Dialek (basa wewengkon) bahasa Sunda juga beragam,mulai dari dialek Sunda-Banten hingga dialek Sunda-Jawa tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa.Diantaranya dialek yang khas adalah:Banten,Bogor,Priangan,dan Cirebon. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Budaya Jawa pada masa kekuasaan Kerajaan Kerajaan Mataram-Islam mempengaruhi bahasa Sunda-terutama di wilayah Parahyangan sehingga mengenal undak-usuk atau tingkatan berbahasa (mulai dari bahasa halus,bahasa loma/lancaran,hingga bahasa kasar).Namun,di wilayah-wilayah pedesaan/pegunungan dan mayoritas daerah Banten,bahasa Sunda loma (bagi orang-orang daerah Bandung terdengar kasar)tetap dominan.	Di Jawa Tengah,bahasa Sunda dituturkan terutama,di Kabupaten Cilacap.Banyak nama-nama tempat di daerah iniyang masih merupakan nama Sunda dan bukan nama Jawa,seperti Dayeuh Luhur,Cimanggu,dan sebagainya.Ironisnya,nama cilacap banyak yang menentang bahwa nama Cilacap merupakan nama Sunda.Mereka berpendapat bahwa nama tersebut merupakan nama Jawa yang “di sundakan”.Pada abad ke-19,nama itu sering kali ditulis sebagai “clacap”. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
KESENIANKesenian Sunda yang terkenal adalah Tari Jaipong dan Wayang Golek.Kesusastraan-kesusastraan Sunda itu bukan suatu unsur kebudayaan yang hanya dikenal di lingkungan yang kecil saja,tetapi juga dikenal secara luas dalam masyarakat.Bahasa dan sastra Sunda itu merupakan bagian yang mendasar dari kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
KESENIAN DAERAH SUNDA TARI JAIPONG TARI SEKAR JAGAT RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
KESENIAN DAERAH SUNDA WAYANG GOLEK ANGKLUNG RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
KEBUDAYAAN DayakKALTENG Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
WANITA DAYAK PERCAYA SEMAKIN PANJANG TELINGA,MAKA SEMAKIN CANTIK Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
*Kebudayaan Penduduk Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Terdiri atas Dua Belas kabupaten,yaitu: KoBar, KoTim,Kapuas,Barut,Barsel,Bartim Lamandau,Pulpis,Gunung mas,Katingan,Seruyan,Mura,Suka Mara,Palangkaraya.Sebagian besar penduduk adalah orang Dayak,yang terbagi atas beberapa suku bangsa, seperti:DayakNgaju,OtDanum,Ma’anyam,Lawangan,Katingan,dan sebagainya.Tempat tingal mereka di sepanjang sungai-sungai besar dan kecil,seperti Sungai Barito,kapuas,Kahayan,Katingan (Mendawai),Mentaya,Seruyan,Kurnai,Arut(Lamandau),dan Jelai. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
#.Sistemmatapencaharian Mata pencarianpenduduk KAL-TENG yang utamaadalahberladang/bahuma.Untukkegiatanbahuma,saturumahtanggasajatidakcukupsehinggaperlubantuantetangga(bahandep). Sikluspengerjaanladangdikal-tengadalahpadabulanmei,juni,danjuli,orangmenebangpohon-pohondihutan.Setelahselesaimenebang,batangkayu ,ranting-ranting,cabang-cabang,sertadaun-daunnyadibiarkanmengeringselamaduabulan. Paling lambat,padabulanAgustusatauSeptember,seluruhnyaharusdibakarkarenamusimhujantelahtiba.Abubekaspembakarandibiarkanmenjadi pupuk.dan tibalahmusimmenanam,yaknipadabulanoktober.selainberladangmatapencariannyaadalahberburu,mencarihasilhutandanmencari ikan.dan orangdayakjugaterkenaldengankesenianmengayamkulitrotan(pekat)yang berupatikar,keranjang-keranjang,dantopi-topi yang biasanyadilakukanolehkaumwanita. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
TRADISI MENANGKAP IKAN PADA SUKU BANGSA DAYAK  RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
#.Sistem agama danreligi Dari segireligi,pendudukkal-tengadaempatgolongan ,yaknigolongan yang menganut agama islam,kristen,katolik,dan agama pribumiatau agama asli(kaharingan).Umatkaharinganpercayabahwadisekitarrumahnyaterdapatmakhluk-makhlukhalusdanroh-roh(ngajuganan)yang menepatitiangrumah,batu-batubesar,pohon-pohonbesar,danhutanbelukar,danair.Ganandigolongkanmenjadiduayaitu,rohbaik(ngajusanggiang,nayu-nayu)danroh-rohjahat(ngajutaloh,kambe, dansebagainya).Kepercayaankepadarohnenekmoyangdanmakhluk-makhlukhalus yang menepatialamsekelilingnyaterwujuddalamupacara-upacarakeagamannya.Salahsatuupacaraterbesaradalahupacarapembakaranmayatsecarabesar-besaran yang disebutdengantiwah. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
#.Polamenetap PolamenetappadaDayakkal-tengbersifatutrolokal. Polamenetapinimunculapabilaanaklaki-lakiatauanakperempuan yang sudahmenikahmembawamasing-masingkeluarganyauntuktinggaldalamrumahorangtua. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
#.Sistemkekerabatan SistemketurunanorangDayakmengacupadaprinsipketurunanambilineal yang memperhitungkanhubungankekerabatanuntuksebagianorangdalammasyakatmenganutsistempatrilinealdansebahagianmasyarakat lain menganutsistemmatrilineal.PergaulanantarapemudapemudiDayakbersifatbebas,tetapimasihdalambatas-batastertentu.sepasangpemudapemudibolehbergaulasaldirumahorangtuaperempuanataulaki-laki, halinibertujuan agar orangtuadapatmengawasimereka. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
#.Sistemteknologi SistemteknologiorangDayaksalahsatunyadapatdilihatpadarumahpanjang (rumahbetang).Rumahbetangdihunikuranglebih 20 kepalakeluarga.Bentuknyaberupapanggungdanbagianbawahnyadigunakanuntukmenenundanmenumbukpadi. Rumahtersebutterdiriatasenamkamar, yaitukamaruntukmenyimpanalat-alatperang/pertanian, kamaruntukpendidikangadis,kamartempatsesajen, kamartempatupacaraadatdan agama, kamartidur, dankamartamu. Rumahbetangmerupakansimbol yang bermuatan nilai-nilaisosial,misalnyakebersamaan,musyawarah,gotong royong,dankesetiaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
RUMAH ADAT DAYAK BERUPA RUMAH PANJANG  (BETANG) Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
Kesenian SalahsatukesenianDayak yang langkaadalahkidung yang berupanyayiandenganalatmusik,yangmelantunkankidungnya (nidau)yang diPERSEMBAHKANkepadarohnenekmoyangdanorangtua yang telahwafatolehpenembangkidung yang disebutpenidau. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
TARIAN ADAT DAYAK TARI DADAS TARI MANASAI Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
TARI MANDAU RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
[object Object],Pemerintahandesasecara formal dipimpinolehPembakal(sebagaipemimpinadministratif),danPangulu(sebagaikepalaadatdalamdesa).Merekadipilihsecaralangsungolehwargadesa, selainmerekaada pula satudewan  (mantir) ygterdiriatasorangtua yang dianggapahlidalamadat.Merekamerupakanpenasehatpangulusoaladat. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
KEBUDAYAAN BATAK RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Batak adalah sebuah suku bangsa di Indonesia. Suku tersebut  bermukim di Sumatra Utara danterkenal dengan etos kerjanya yang kuat. Suku tersebut adalah suku yang paling berpengaruh di Indonesia ; mereka banyak yang mengisi jabatan di pemerintah dan posisi-posisi pentinglainnya. 	Mayoritas orang Batak beragama islam dan kristen. Namun, adapula yang menganut kepercayaan animisme ( disebut parmalin ). Suku batak terdiri atas beberapa subsuku yang berdiam diwilayah Sumatra Utara dan Aceh Tenggara. Sub suku batak adalah : Alas, Karo, Toba, Pakpak, Dairi, Simalungun, Angkola dan Mandailing. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Berikut ini wilayah yang didiami subsuku batak : 	Karo, mendiami suatu daerah induk yang meliputi daratan tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu, dan sebagian dari Dairi. 	Simalungun, mendiami daerah induk Simalungun. 	Pakpak, yang mendiami daerah induk Dairi. 	Toba,yang mendiami daerah induk yang meliputi daerah  Asahan, Silindung, daerah antara Sibarus dan Sibolaga, serta daerah pegunungan Pahae dan Habinsaran. 	Angkola, yang mendiami daerah induk Angkola dan Sipirok, sebagian dari Sibolaga dan Batang Toru, dan bagian utara dari Padang Lawas. 	Mandailing, yang mendiami daerah induk Mandailing, Ulu, Pakatan, dan sebagian selatan dari Padang Lawas. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Sistem mata pencaharian Mata pencaharian utama orang batak adalah bercocok tanam padi disawah dengan irigasi. Ada pula yang masih bercocok tanam diladang dalam hutan yang dibuka dengan cara menebang dan membakar ( biasanya, dilakukan oleh orang Karo, Simalungun, dan Pakpak ). Alat-alat utama dalam bercocok tanam adalah cangkul, bajak(dalam bahasa karo: tenggala), dan tongkat tugal ( dalam bahasa karo : engkol ). Biasanya, bajak ditarik oleh kerbau kadang-kadang sapi. Umumnya, orang batak memotong padi dengan sabit ( sabi-sabi ) meskipun ada juga yang menggunakan ani-ani. Konsep huta. Hal itu merupakan mekanisme pertahanan terhadap masyarakat suatu kampung bila berkecamuk peperangan. Rumah adat orang batak yang juga berada dalam suatu  huta didaerah perdesaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
SISTEM AGAMA DAN RELIGI Ada beberapa agama yang berkembang di masyarakat batak.Agama Islam dan Kristen Protestan masuk ke dalam masyarakat batak sejak awal abad ke-19.Agama Islam disebarkan oleh orang Minangkabau sekitar tahun 1810 dan dianut oleh mayoritas orang batak selatan(orang mandailing dan angkola).Agama kristen protestan di sebarkan oleh organisasi jerman(RMG)dan banyak dianut oleh masyarakat yang berada di daerah toba dan simalungun(batak utara). Disamping telah memeluk agama tertentu,masyarakat batak juga masih mengenal kepercayaan.Orang batak memiliki konsep tentang alam semesta,yakni alam ini dan segala isinya di ciptakan oleh Debata (ompung)Mulajadi na balon(dalam bahasa karo:Dibata kaci-kaci)yang dianggap sebagai maha pencipta. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Debata mulajadi na balon di bagi menjadi dua: 1.Pane na bolon(pengatur hujan dan kehamilan). 2.Sinimataniari(pengatur matahari) Konsep tentang jiwa,roh,dan dunia akhirat juga masih di pegang oleh sebagian besar masyarakat batak,yakni sebagai berikut: a.Tondi,yakni jiwa atau roh orang itu sendiri dan sekaligus merupakan kekuatan. b.Sahala,yakni jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang.Namun,tidak semua orang memiliki sahala karena bergantung pada jumlah dan kualitasnya. c.Begu,yakni tondi-nya orang yang telah meninggal.tingkah laku begu seperti tingkah laku manusia.hanya kebalikannya,apa yang dilakukan manusia pada siang hari,dilakukan begu pada malam hari. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
POLA MENETAPSebagian besar orang Batak masih hidup di daerah pedesaan.Untuk menyebut kesatuan teritorial di pedesaan tersebut,dalam masyarakat Batak,dikenal adanya istilah-istilah seperti huta,kuta,lumban,sosor,bius,pertahian,urung,dan pertumpukan.A.	Huta atau kuta adalah kesatuan teritorial yang dihuni 	oleh keluarga yang berasal dari satu klan.Pada orang 	karo,kesatuan ini disebut dengan kesain.ciri khas 	huta toba adalah adanya pohon beringin di depan 	perkampungan,yang biasanya dianggap sebagai 	lambang dari alam semesta.B.	Lumban adalah suatu wilayah yang dihuni oleh 	keluarga yang merupakan warga dari satu klan. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
C.	Sosor adalah suatu perkampungan baru yang kecil 	dan didirikan karena huta induk sudah terlampau 	penuh,baik di kediaman maupun tanah untuk 	bercocok tanam.D.	Istilah bius,pertahian,urung dan pertumpukan,	masing-masing dipakai antara orang Batak 	Toba,Angkola,Karo,Simalungun,dan pakpak dengan 	arti yang sama,yakni suatu wilayah dari sejumlah 	huta atau kuta yang bergabung menjadi satu.Bahasa Batak sebenarnya merupakan nama sebuah rumpun bahasa yang berkerabat yang dituturkan di Sumatera Utara.Bahasa batak bisa dibagi menjadi beberapa kelompokyaitu: RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
1.Bahasa Batak utara:	-bahasa alas	-bahasa karo2.bahasa Batak Selatan:	-bahasa Angkola-Mandailing	-Bahasa pakpak-dairi	-Bahasa Simalungun	-Bahasa TobaKESENIANSalah satu kesenian suku Batak yang terkenal adalah kain ulos.Kain ulos dalam kebudayaa Batak memiliki simbol-simbol religius dalam motifnya.Selendang ulos sering kalidipakai pada upacara-upacara adat,upacara perkawinan,maupun upacara kematian.  RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
MACAM-MACAM KAIN ULOS Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
SISTEM KEKERABATAN	Perkawinan yang dianggap ideal dalam masyarakat Batak adalah perkawinan antarorang Rimpal (marpariban dalam bahasa Toba),yaitu antara seorang laki-laki dan anak perempuan saudara laki-laki ibunya.Dengan demkian,seorang laki-laki Batak sangat pantang kawin dengan wanita dari marganya sendiri dan juga dengan anak perempuan dari saudara perempuan ayahnya.Saat ini,sudah banyak pemuda yang tidak lagi mentaati adat ini.	Orang Batak memperhitungkan hubungan keturunan secara patrilineal,yakni dihitung berdasarkan satu ayah,satu kakek,atau satu nenek moyang.Perhitungan hubungan berdasarkan satu ayah disebut sada bapa pada orang karo dan Saama pada orang Toba.Biasanya,orang Batak Toba,Angkola,dan mandailing dapat menunujukkan garis hubungan kekerabatan dengan kaum kerabatnya sampai jauh,yaitu,sampai seorang nenek moyang generasi ke-20,bahkan lebih. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
TRADISI MANORTOR BIASA TERJADI PADA SAAT PERKAWINAN RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
kelompok kekerabatan terkecil adalah keluarga batih (pada orang Karo disebut jabu dan pada orang Toba disebut ripe).Kelompok kekerabatan yang besar disebut merge (karo) atau marga (toba).SISTEM KEMASYARAKATAN	Stratifikasi sosial orang batak berdasarkan pada empat prinsip,yaitu:1. Perbedaan umur2. Perbedaan pangkat dan jabatan3. Perbedaan sifat asli4. Status perkawinan	Kepemimpinan dalam masyarakat batak Karo terpisah menurut tiga bidang,yaitu kepemimpinn di bidang adat,kepemimpinan di bidang pemerintahan,dan kepemimpinan di bidang keagamaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Kepemimpinan di bidang adat meliputi persoalan-persoalan perkawinan dan perceraian,kematian,warisan,penyelesaian perselisihan,kelahiran anak,dan sebagainya.Kepemimpinan di bidang pemerintahan dipegang oleh seseorang dari keturunan tertua dari merga taneh.Kepala kuta disebut pengulu,kepala urung disebut raja urung,dan sibayak untuk bagian kerajaan.Pimpinan keagamaan asli seperti pendeta atau ulama tidak ditemukan pada orang batak karo,kemungkinan disebabkan oleh kekuatan-kekuatan gaib dalam konsepsi orang karo yang di puja tidak seragam,tetapi berbeda-beda menurut jabu dan kepentingan jabu. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Kebudayaanjawa Sukubangsajawaadalahsukubangsaterbesardiindonesia. Merekaberasaldaripulaujawa, terutamadiprovivsijawatengahdanjawatimur. Akantetapidioprovinsijawabarat, banten, dantentusajajakarta, masyarakatjawaadajuga. Wilayah initerhitungsangatluas, yaknimeliputiseluruhbagiantengahdantimurpulaujawa. Walaupun, demikian, ada pula beberapadaerah yang secarakolektifdisebutsebagaidaerahkejawen, sepertidaerahbanyumas, kedu, yogyakarta, surakarta, madiun, malang, dankediri. Sementaraitu, wilayahdiluardaerahtersebutdinamakanpesisirdanujungtimur. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Sistemmatapencaharian Sebagianbesarmasyarakatjawabermatapencahariansebagaipetani. Disampingitu, ada pula yang menekunipekerjaandibidangpertukangan, perdagangan, maupunpekerjaan-pekerjaankepegawaian. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Sistem agama danreligi Mayoritas agama nyaadalahislam. Orangjawajugamempercayaiadanyasuatukekuatan yang adadisekitarlingkungannya,misalnyaadanya  a rohleluhur, danmakhluk-makhlukhalussepertimemedi, lelembut, tuyul, demit, sertajin yang menepatialamsekitartempattinggalmereka. Upacarakeagamaan yang seringdilakukanolehmasyarakatjawaadalahselamatan. Selamatanadalahsuatuupacaramakanbersamamakanan yang telahdiberidoasebelumdibagikan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
UPACARA SELAMATAN SELAMATAN TUJUH BULAN RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Penggolonganupacaraselamatandalammasyarakatjawaadaempatyaitusebagaiberikut : ,[object Object]
Selamatan yang berkaitandenganbersihdesa, penggarapantanahpertanian, dansetelahpanenpadi.
Selamatan yang berkaitandenganhari-haridanbulan-bulanbesarislam.
Selamatanpadasaat-saat yang tidaktertentu, yang berkaitandengankejadian-kejadian, misalnya : membuatperjalananjauh, menempatirumahbaru, menolakbahaya (ngruwat), kauldansebagainya.RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Polamenetap Polamenetapsetelahmenikahpadamasyarakatjawaadalahneolokal., tidaktergantungpadakeluargapihakistrimaupunpihaksuami. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Sistemkekerabatan Garisketurunandalammasyarakatjawaditurunkanlewat ayah danibu. Padajawa, sistemkekerabatannyadidasarkanpadaprinsipketurunan bilateral. Dalamhalini, adabeberapalarangan,: yaitutidakbolehkawinapabilamasihsaudarasekandung, apabilamerekaadalahpancerlanang(anakdariduaorangsaudarasekandunglaki-laki), apabilamerekaadalahmisan, apabilapihaklaki-lakilebihmudamenurutibunyadaripadapihakwanita. Sementaraitu, adaperkawinanjenis lain yang diperbolehkan, antara lain adalahngarangwulusertawayuh. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
ORANG JAWA MENGENAL SISTEM KEKERABATAN BILATERAL RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Ngarangwuluadalahperkawinanantaraseorangdudadanseorangwanitabujangmerupakansalahsatuadikdarialmarhumistrinya(perkawinansororat). Wayuhadalahperkawinanlebihdariseorangistri(poligami). Ada pula sistemperkawinanmagangataungenger, yaituseorangjejakamengabdikandirinyapadakeluargapihakwanita. Adasistemperkawinantriman, yakniseseorang  yang mendapatkanistrisebagaipemberiandarisalahsatulingkungankeluargatertentu. Adasistemperkawinanngunggah-ngunggahi, yaitupihakkerabatgadismelamarlaki-laki. Selainitu, adasertasistemperkawinanpaksa(peksan) yang merupakanperkawinanantaraseorangpriadanseorangwanitaataskemauankeduaorangtuamereka. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
Pada kenyataannya,orang jawa masih suka membeda-bedakan orang priyayi yang terdiri dari pegawai negeri,kaum terpelajar,dan orang kebanyakan wong cilik,seperti petani-petani,tukang-tukang dan pekerja lainnya.	Berdasarkan kriteria pemeluk agamanya,masyarakat jawa juga membedakan orang santri dan kejawen.penganut kejawen sebenarnya merupakan orang yang percaya pada ajaran islam,tetapi mereka tidak secara patuh menjalankanrukun-rukun islam,misalnya tidak shalat,tidak pernaa puasa,atau tidak bercita-cita melakukan ibadah haji. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
BAHASASuku bangsa jawa sebagian besar menggunakan bahasa jawa dalam bertutur sehari-hari,kurang lebih hanya 12% orang jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari,sekitar 18 % menggunakan bahasa jawa dan indonesia secara campur. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
SISTEM TEKNOLOGI SUKU JAWAPada umumnya,daerah topografi pulau jawa subur.Sehingga banyak orang jawa yang bercocok tanam di Sawah.Oleh karena itu pekerjaan rata-rata orang jawa di pedesaan adalah bercocok tanam,sistem teknologi yang dikembangkan masyarakat jawa pada umumnya adalah cangkul,bajak,dan alat-alat pertanian lainnya.Sistem teknologi yang dikembangkan dari adanya kebudayaan petani adalah gotong-royong yang berfungsi sebagai sistem sosial kemasyarakatan yang banyak dijumpai pada kebudayaan jawa.	Di Indonesia orang jawa dapat ditemukan dalam segala bidang,terutama bidang administrasi negara dan militer.Meski banyak pengusaha yang sukses berasal dari suku jawa,orang tidak menonjol dalam bidang bisnis dan industri. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT

Contenu connexe

Tendances

Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
 
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesia
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di IndonesiaStrategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesia
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesiasabilal123
 
Mufrodat surat an nur ayat 2
Mufrodat surat an nur ayat 2Mufrodat surat an nur ayat 2
Mufrodat surat an nur ayat 2dragoneart
 
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuKedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuVanya Angellista
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpAllya Q
 
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraSejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraNabila Maharani Febrina
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islamnur azizah
 
Kerangka ajaran islam
Kerangka ajaran islamKerangka ajaran islam
Kerangka ajaran islamRyan Imutz
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYANaila N. K
 
Hadas dan najis painj
Hadas dan najis painjHadas dan najis painj
Hadas dan najis painjMoh Imron Aja
 
Pentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membacaPentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membacarollaamalia
 
Kerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiKerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiLula Aflz
 

Tendances (20)

Contoh narrative text
Contoh narrative textContoh narrative text
Contoh narrative text
 
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"
 
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesia
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di IndonesiaStrategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesia
Strategi Dakwah Para Mubalig Dalam Penyebaran Islam di Indonesia
 
Suku batak
Suku batakSuku batak
Suku batak
 
Nuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’AnNuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’An
 
Mufrodat surat an nur ayat 2
Mufrodat surat an nur ayat 2Mufrodat surat an nur ayat 2
Mufrodat surat an nur ayat 2
 
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro MelayuKedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
Kedatangan Proto Melayu dan Deutro Melayu
 
Workshop menulis itu mudah
Workshop menulis  itu  mudahWorkshop menulis  itu  mudah
Workshop menulis itu mudah
 
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkpKEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
KEBUDAYAAN SUNDA XI MIA 1 smansapkp
 
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantaraSejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
Sejarah : Perkembangan agama islam di nusantara
 
Kerajaan Gowa Tallo
Kerajaan Gowa TalloKerajaan Gowa Tallo
Kerajaan Gowa Tallo
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
 
Suku melayu
Suku melayuSuku melayu
Suku melayu
 
Dasar – dasar Tasawuf
Dasar – dasar TasawufDasar – dasar Tasawuf
Dasar – dasar Tasawuf
 
Kerangka ajaran islam
Kerangka ajaran islamKerangka ajaran islam
Kerangka ajaran islam
 
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYAKeanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
Keanekaragaman KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA 34 PROVINSI DAN GAMBARNYA
 
Hadas dan najis painj
Hadas dan najis painjHadas dan najis painj
Hadas dan najis painj
 
Pentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membacaPentingnya budaya membaca
Pentingnya budaya membaca
 
Kerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesiKerajaan islam di sulawesi
Kerajaan islam di sulawesi
 
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)Kebudayaan Minangkabau (ppt)
Kebudayaan Minangkabau (ppt)
 

Similaire à ETNOGRAFI

Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)Azizoel Metiadini
 
Keberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial
Keberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan SosialKeberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial
Keberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan SosialHevinda Hidayat
 
1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptx
1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptx1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptx
1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptxMas PauLs
 
2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptxDodiSyahbana
 
328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptxDodiSyahbana
 
Makalah_Suku_Dayak (1).docx
Makalah_Suku_Dayak (1).docxMakalah_Suku_Dayak (1).docx
Makalah_Suku_Dayak (1).docxharwanefendi
 
Kata penganta1 sumbawas
Kata penganta1 sumbawasKata penganta1 sumbawas
Kata penganta1 sumbawasBagas Doni
 
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docxMAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docxSariCahyati
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanaErick Ruing
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanaErick Ruing
 
0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptx
0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptx0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptx
0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptxBaiqNurhafizaAyuAdin
 
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papuaBahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papuaTriAdrianiWahid
 

Similaire à ETNOGRAFI (20)

Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
Unsur-unsur Kebudayaan Madura (ppt)
 
Keberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial
Keberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan SosialKeberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial
Keberagaman Budaya Ilmu Pengetahuan Sosial
 
1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptx
1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptx1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptx
1 Maret 2025 pukul 14.00 WIB Ruang Virtual PT Wacana Internasional.pptx
 
Kliping NTB
Kliping NTBKliping NTB
Kliping NTB
 
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
 
2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx2020407007-Suku-Dayak.pptx
2020407007-Suku-Dayak.pptx
 
328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx328920698-Suku-Dayak.pptx
328920698-Suku-Dayak.pptx
 
Pesisir Selatan
Pesisir SelatanPesisir Selatan
Pesisir Selatan
 
Makalah_Suku_Dayak (1).docx
Makalah_Suku_Dayak (1).docxMakalah_Suku_Dayak (1).docx
Makalah_Suku_Dayak (1).docx
 
Bm th4
Bm th4Bm th4
Bm th4
 
Bm th4
Bm th4Bm th4
Bm th4
 
Ips suku sunda
Ips suku sundaIps suku sunda
Ips suku sunda
 
Bahasa muna
Bahasa munaBahasa muna
Bahasa muna
 
Kata penganta1 sumbawas
Kata penganta1 sumbawasKata penganta1 sumbawas
Kata penganta1 sumbawas
 
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docxMAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
MAKALAH DINDA ZENY PUTRI.docx
 
Sejarah kadazan
Sejarah kadazanSejarah kadazan
Sejarah kadazan
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
 
kebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopanakebudayaan desa baopana
kebudayaan desa baopana
 
0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptx
0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptx0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptx
0184_15_Muhammad Anwar Sidiq (Kewarganegaraan PPT) Pertemuan 2.pptx
 
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papuaBahan-kuliah Ethnograpy-papua
Bahan-kuliah Ethnograpy-papua
 

Plus de MAN SAMPIT

SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat
SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat
SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat MAN SAMPIT
 
Pos UN-smp-sma-smk-2012
Pos UN-smp-sma-smk-2012Pos UN-smp-sma-smk-2012
Pos UN-smp-sma-smk-2012MAN SAMPIT
 
POS UN TP 2010/2011
POS UN TP 2010/2011POS UN TP 2010/2011
POS UN TP 2010/2011MAN SAMPIT
 
SKL UN SMA/MA 2011
SKL UN SMA/MA 2011SKL UN SMA/MA 2011
SKL UN SMA/MA 2011MAN SAMPIT
 
Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1MAN SAMPIT
 
Sosialisasi Kelas X - 2
Sosialisasi  Kelas X -  2Sosialisasi  Kelas X -  2
Sosialisasi Kelas X - 2MAN SAMPIT
 
Pengendalian Sosial Kelas X-2
Pengendalian Sosial Kelas X-2Pengendalian Sosial Kelas X-2
Pengendalian Sosial Kelas X-2MAN SAMPIT
 
Standar Kompetensi dan KD 2010
Standar Kompetensi dan KD 2010Standar Kompetensi dan KD 2010
Standar Kompetensi dan KD 2010MAN SAMPIT
 
SKL MP Sosiologi TP 2007/2008
SKL MP Sosiologi TP 2007/2008SKL MP Sosiologi TP 2007/2008
SKL MP Sosiologi TP 2007/2008MAN SAMPIT
 
Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1MAN SAMPIT
 
Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1MAN SAMPIT
 
Sosialisasi Kelas X- 2
Sosialisasi Kelas X- 2Sosialisasi Kelas X- 2
Sosialisasi Kelas X- 2MAN SAMPIT
 
Perilaku Menyimpang Kelas X- 2
Perilaku Menyimpang Kelas X- 2Perilaku Menyimpang Kelas X- 2
Perilaku Menyimpang Kelas X- 2MAN SAMPIT
 
Pengendalian Sosial Kelas X- 2
Pengendalian Sosial Kelas X- 2Pengendalian Sosial Kelas X- 2
Pengendalian Sosial Kelas X- 2MAN SAMPIT
 
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1MAN SAMPIT
 
Konflik Sosial Kelas XI-1
Konflik Sosial Kelas XI-1Konflik Sosial Kelas XI-1
Konflik Sosial Kelas XI-1MAN SAMPIT
 
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1MAN SAMPIT
 
Mobilitas Sosial Kelas XI- 1
Mobilitas Sosial Kelas XI- 1Mobilitas Sosial Kelas XI- 1
Mobilitas Sosial Kelas XI- 1MAN SAMPIT
 
Masyarakat Multikutur kelas XI- 2
Masyarakat Multikutur kelas XI- 2Masyarakat Multikutur kelas XI- 2
Masyarakat Multikutur kelas XI- 2MAN SAMPIT
 
Bahan Ajar XII B, Perkembangan Iptek
Bahan Ajar XII B, Perkembangan IptekBahan Ajar XII B, Perkembangan Iptek
Bahan Ajar XII B, Perkembangan IptekMAN SAMPIT
 

Plus de MAN SAMPIT (20)

SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat
SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat
SKL Kisi Kisi UN smp-sma_sederajat
 
Pos UN-smp-sma-smk-2012
Pos UN-smp-sma-smk-2012Pos UN-smp-sma-smk-2012
Pos UN-smp-sma-smk-2012
 
POS UN TP 2010/2011
POS UN TP 2010/2011POS UN TP 2010/2011
POS UN TP 2010/2011
 
SKL UN SMA/MA 2011
SKL UN SMA/MA 2011SKL UN SMA/MA 2011
SKL UN SMA/MA 2011
 
Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X - 1
 
Sosialisasi Kelas X - 2
Sosialisasi  Kelas X -  2Sosialisasi  Kelas X -  2
Sosialisasi Kelas X - 2
 
Pengendalian Sosial Kelas X-2
Pengendalian Sosial Kelas X-2Pengendalian Sosial Kelas X-2
Pengendalian Sosial Kelas X-2
 
Standar Kompetensi dan KD 2010
Standar Kompetensi dan KD 2010Standar Kompetensi dan KD 2010
Standar Kompetensi dan KD 2010
 
SKL MP Sosiologi TP 2007/2008
SKL MP Sosiologi TP 2007/2008SKL MP Sosiologi TP 2007/2008
SKL MP Sosiologi TP 2007/2008
 
Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1Interaksi Sosial Kelas X- 1
Interaksi Sosial Kelas X- 1
 
Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1
Niai dan Norma Sosial Kelas X- 1
 
Sosialisasi Kelas X- 2
Sosialisasi Kelas X- 2Sosialisasi Kelas X- 2
Sosialisasi Kelas X- 2
 
Perilaku Menyimpang Kelas X- 2
Perilaku Menyimpang Kelas X- 2Perilaku Menyimpang Kelas X- 2
Perilaku Menyimpang Kelas X- 2
 
Pengendalian Sosial Kelas X- 2
Pengendalian Sosial Kelas X- 2Pengendalian Sosial Kelas X- 2
Pengendalian Sosial Kelas X- 2
 
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
Stratifikasi Sosial Kelas XI- 1
 
Konflik Sosial Kelas XI-1
Konflik Sosial Kelas XI-1Konflik Sosial Kelas XI-1
Konflik Sosial Kelas XI-1
 
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
Diferensiasi Sosial Kelas XI- 1
 
Mobilitas Sosial Kelas XI- 1
Mobilitas Sosial Kelas XI- 1Mobilitas Sosial Kelas XI- 1
Mobilitas Sosial Kelas XI- 1
 
Masyarakat Multikutur kelas XI- 2
Masyarakat Multikutur kelas XI- 2Masyarakat Multikutur kelas XI- 2
Masyarakat Multikutur kelas XI- 2
 
Bahan Ajar XII B, Perkembangan Iptek
Bahan Ajar XII B, Perkembangan IptekBahan Ajar XII B, Perkembangan Iptek
Bahan Ajar XII B, Perkembangan Iptek
 

ETNOGRAFI

  • 1. ASSALAMU”ALAIKUM WR.WB Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 2. BAHAN AJAR ANTROPOLOGIKELAS XII BAHASA ETNOGRAFI DI INDONESIA Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 3. KEBUDAYAAN SUNDA Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 4. Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa,Indonesia.Mereka tersebar dari Ujung kulon di ujung barat Pulau Jawa hingga sekitar Brebes (mencakup wilayah administrasi propinsi Jawa Barat,Banten,sebagian DKI Jakarta,dan sebagian Jawa Tengah. Dari sudut pandang budaya,daerah pasundan didiami oleh suku bangsa Sunda yang secara turun-temurun menggunakan bahasa ibu bahasa Sunda beserta dengan dialeknya dalam kehiduan sehari-hari. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 5. SISTEM MATA PENCAHARIAN Mata pencaharian utama orang Sunda adalah bercocok tanam,baik di sawah maupun di perkebunan.Perkebunan di Jawa Barat merupakan salah satu perkebunan terpenting di Indonesiakarena di dukung oleh kesuburan tanah dan iklimnya yang baik.SISTEM AGAMA DAN RELIGI Agama mayoritas yang dipeluk oleh orang Sunda adalah Islam.Ada pula yang memeluk agama Kristen dan Katolik meskipun dalam jumlah kecil.Selain itu,mereka masih memiliki kepercayaan terhadap mitos danmeyakiniadanya kekuatan-kekuatan gaib. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 6. Upacara keagamaan orang Sunda,antara lain upacara yang berkaitan denagn salah satu fase dalam lingkaran hidup atau yang berhubungan dengan kaul,mendirikan rumah,atau menanam padi.Jika dlihat dari segi pelaksanaan kehidupan beragama,upacara selamatan merupakan salah satu upacara yang dianggappenting oleh orang Sunda.Yang diundang dalam acara slamatan tersebut adalah para tetangga dan anggota kerabat laki-laki dari keluarga.POLA MENETAP Adat menetap setelah menikah di Sunda adalah neolokal,yakni pasangan pengantin bebas mencari atau membangun rumah baru,atau lepas dari keluarga suami maupun keluarga isteri. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 7. SISTEM KEKERABATAN Prinsip garis keturunan yang berlaku di Sunda adalah bilateral,yakni garis keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan dari pihak laki-laki maupun pihak wanita.Pengaruh agama Islam terhadap sistem kekerabatan orang Sunda sangat besar.Dalam berbagai kegiatan masyarakat,hampir tidak dapat dibedakan antara adat dan agama karena keduanya saling melengkapi.Berkaitan dengan perkawinan,pada dasarnya,orang Sunda tidak mengenal sistem pemilihan jodoh yang terikat pada satu sistem tertentu.Perkawinan di dalam satu keluarga batih dilarang.Bentuk keluarga yang terpenting dalam masyarakat Sunda adalah keluarga batih,yang terdiri atas suami,isteri,dan anak-anak,baik anak kandung maupun anak hasil adopsi. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 8. SISTEM KEMASYARAKATAN (organisasi sosial) Berdasarkan fungsinya,penduduk Sunda dibagi menjadi dua golongan,yaitu majikan (juragan) dan buruh nelayan (anak-peyang).Masyarakat diatur oleh pranata-pranata pemerintahan,agama,dan adat yang merupakankesatuan yang terintegrasi.SISTEM TEKNOLOGI SUKU SUNDA Suku Sunda meyakini banyaknya pamali dalam kehidupan sehingga sistem teknologi orang Sunda tidak banyak berbeda dengan suku Jawa.Mereka mengenal adanya selamatan.Umumnya,mata pencaharian mereka adalah bertani,berladang,dan bercocok tanam di sawah.Teknologi yang mereka gunakanumumnya sama dengan masyarakat pertanian lainnya di Indonesia seperti cangkul,bajak,dan sebagainya. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 9. BAHASA Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah bahasa Sunda.Bahasa Sunda dituturkan oleh sekitar 27 juta orang dan merupakan bahasa dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah bahasa Jawa.Sesuai dengan sejarahkebudayaannya,bahasa Sunda dituturkan di kawasan Selatan Provinsi Banten,sebagian besar wilayah Jawa Barat (kecuali kawasan pantura yang merupakan daerah tujuan urbanisasi,di tempat tersebut,penutur bahasa inisemakin berkurang),dan melebar hingga batas Kali Pemali(Cipamali) di wilayah Brebes,Jawa Tengah. Dialek (basa wewengkon) bahasa Sunda juga beragam,mulai dari dialek Sunda-Banten hingga dialek Sunda-Jawa tengahan yang mulai tercampur bahasa Jawa.Diantaranya dialek yang khas adalah:Banten,Bogor,Priangan,dan Cirebon. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 10. Budaya Jawa pada masa kekuasaan Kerajaan Kerajaan Mataram-Islam mempengaruhi bahasa Sunda-terutama di wilayah Parahyangan sehingga mengenal undak-usuk atau tingkatan berbahasa (mulai dari bahasa halus,bahasa loma/lancaran,hingga bahasa kasar).Namun,di wilayah-wilayah pedesaan/pegunungan dan mayoritas daerah Banten,bahasa Sunda loma (bagi orang-orang daerah Bandung terdengar kasar)tetap dominan. Di Jawa Tengah,bahasa Sunda dituturkan terutama,di Kabupaten Cilacap.Banyak nama-nama tempat di daerah iniyang masih merupakan nama Sunda dan bukan nama Jawa,seperti Dayeuh Luhur,Cimanggu,dan sebagainya.Ironisnya,nama cilacap banyak yang menentang bahwa nama Cilacap merupakan nama Sunda.Mereka berpendapat bahwa nama tersebut merupakan nama Jawa yang “di sundakan”.Pada abad ke-19,nama itu sering kali ditulis sebagai “clacap”. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 11. KESENIANKesenian Sunda yang terkenal adalah Tari Jaipong dan Wayang Golek.Kesusastraan-kesusastraan Sunda itu bukan suatu unsur kebudayaan yang hanya dikenal di lingkungan yang kecil saja,tetapi juga dikenal secara luas dalam masyarakat.Bahasa dan sastra Sunda itu merupakan bagian yang mendasar dari kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 12. KESENIAN DAERAH SUNDA TARI JAIPONG TARI SEKAR JAGAT RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 13. KESENIAN DAERAH SUNDA WAYANG GOLEK ANGKLUNG RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 14. KEBUDAYAAN DayakKALTENG Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 15. WANITA DAYAK PERCAYA SEMAKIN PANJANG TELINGA,MAKA SEMAKIN CANTIK Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 17. *Kebudayaan Penduduk Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah Terdiri atas Dua Belas kabupaten,yaitu: KoBar, KoTim,Kapuas,Barut,Barsel,Bartim Lamandau,Pulpis,Gunung mas,Katingan,Seruyan,Mura,Suka Mara,Palangkaraya.Sebagian besar penduduk adalah orang Dayak,yang terbagi atas beberapa suku bangsa, seperti:DayakNgaju,OtDanum,Ma’anyam,Lawangan,Katingan,dan sebagainya.Tempat tingal mereka di sepanjang sungai-sungai besar dan kecil,seperti Sungai Barito,kapuas,Kahayan,Katingan (Mendawai),Mentaya,Seruyan,Kurnai,Arut(Lamandau),dan Jelai. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 18. #.Sistemmatapencaharian Mata pencarianpenduduk KAL-TENG yang utamaadalahberladang/bahuma.Untukkegiatanbahuma,saturumahtanggasajatidakcukupsehinggaperlubantuantetangga(bahandep). Sikluspengerjaanladangdikal-tengadalahpadabulanmei,juni,danjuli,orangmenebangpohon-pohondihutan.Setelahselesaimenebang,batangkayu ,ranting-ranting,cabang-cabang,sertadaun-daunnyadibiarkanmengeringselamaduabulan. Paling lambat,padabulanAgustusatauSeptember,seluruhnyaharusdibakarkarenamusimhujantelahtiba.Abubekaspembakarandibiarkanmenjadi pupuk.dan tibalahmusimmenanam,yaknipadabulanoktober.selainberladangmatapencariannyaadalahberburu,mencarihasilhutandanmencari ikan.dan orangdayakjugaterkenaldengankesenianmengayamkulitrotan(pekat)yang berupatikar,keranjang-keranjang,dantopi-topi yang biasanyadilakukanolehkaumwanita. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 19. TRADISI MENANGKAP IKAN PADA SUKU BANGSA DAYAK RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 20. #.Sistem agama danreligi Dari segireligi,pendudukkal-tengadaempatgolongan ,yaknigolongan yang menganut agama islam,kristen,katolik,dan agama pribumiatau agama asli(kaharingan).Umatkaharinganpercayabahwadisekitarrumahnyaterdapatmakhluk-makhlukhalusdanroh-roh(ngajuganan)yang menepatitiangrumah,batu-batubesar,pohon-pohonbesar,danhutanbelukar,danair.Ganandigolongkanmenjadiduayaitu,rohbaik(ngajusanggiang,nayu-nayu)danroh-rohjahat(ngajutaloh,kambe, dansebagainya).Kepercayaankepadarohnenekmoyangdanmakhluk-makhlukhalus yang menepatialamsekelilingnyaterwujuddalamupacara-upacarakeagamannya.Salahsatuupacaraterbesaradalahupacarapembakaranmayatsecarabesar-besaran yang disebutdengantiwah. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 21. #.Polamenetap PolamenetappadaDayakkal-tengbersifatutrolokal. Polamenetapinimunculapabilaanaklaki-lakiatauanakperempuan yang sudahmenikahmembawamasing-masingkeluarganyauntuktinggaldalamrumahorangtua. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 22. #.Sistemkekerabatan SistemketurunanorangDayakmengacupadaprinsipketurunanambilineal yang memperhitungkanhubungankekerabatanuntuksebagianorangdalammasyakatmenganutsistempatrilinealdansebahagianmasyarakat lain menganutsistemmatrilineal.PergaulanantarapemudapemudiDayakbersifatbebas,tetapimasihdalambatas-batastertentu.sepasangpemudapemudibolehbergaulasaldirumahorangtuaperempuanataulaki-laki, halinibertujuan agar orangtuadapatmengawasimereka. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 23. #.Sistemteknologi SistemteknologiorangDayaksalahsatunyadapatdilihatpadarumahpanjang (rumahbetang).Rumahbetangdihunikuranglebih 20 kepalakeluarga.Bentuknyaberupapanggungdanbagianbawahnyadigunakanuntukmenenundanmenumbukpadi. Rumahtersebutterdiriatasenamkamar, yaitukamaruntukmenyimpanalat-alatperang/pertanian, kamaruntukpendidikangadis,kamartempatsesajen, kamartempatupacaraadatdan agama, kamartidur, dankamartamu. Rumahbetangmerupakansimbol yang bermuatan nilai-nilaisosial,misalnyakebersamaan,musyawarah,gotong royong,dankesetiaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 24. RUMAH ADAT DAYAK BERUPA RUMAH PANJANG (BETANG) Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 25. Kesenian SalahsatukesenianDayak yang langkaadalahkidung yang berupanyayiandenganalatmusik,yangmelantunkankidungnya (nidau)yang diPERSEMBAHKANkepadarohnenekmoyangdanorangtua yang telahwafatolehpenembangkidung yang disebutpenidau. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 26. TARIAN ADAT DAYAK TARI DADAS TARI MANASAI Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 28.
  • 30. Batak adalah sebuah suku bangsa di Indonesia. Suku tersebut bermukim di Sumatra Utara danterkenal dengan etos kerjanya yang kuat. Suku tersebut adalah suku yang paling berpengaruh di Indonesia ; mereka banyak yang mengisi jabatan di pemerintah dan posisi-posisi pentinglainnya. Mayoritas orang Batak beragama islam dan kristen. Namun, adapula yang menganut kepercayaan animisme ( disebut parmalin ). Suku batak terdiri atas beberapa subsuku yang berdiam diwilayah Sumatra Utara dan Aceh Tenggara. Sub suku batak adalah : Alas, Karo, Toba, Pakpak, Dairi, Simalungun, Angkola dan Mandailing. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 31. Berikut ini wilayah yang didiami subsuku batak : Karo, mendiami suatu daerah induk yang meliputi daratan tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu, Serdang Hulu, dan sebagian dari Dairi. Simalungun, mendiami daerah induk Simalungun. Pakpak, yang mendiami daerah induk Dairi. Toba,yang mendiami daerah induk yang meliputi daerah Asahan, Silindung, daerah antara Sibarus dan Sibolaga, serta daerah pegunungan Pahae dan Habinsaran. Angkola, yang mendiami daerah induk Angkola dan Sipirok, sebagian dari Sibolaga dan Batang Toru, dan bagian utara dari Padang Lawas. Mandailing, yang mendiami daerah induk Mandailing, Ulu, Pakatan, dan sebagian selatan dari Padang Lawas. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 32. Sistem mata pencaharian Mata pencaharian utama orang batak adalah bercocok tanam padi disawah dengan irigasi. Ada pula yang masih bercocok tanam diladang dalam hutan yang dibuka dengan cara menebang dan membakar ( biasanya, dilakukan oleh orang Karo, Simalungun, dan Pakpak ). Alat-alat utama dalam bercocok tanam adalah cangkul, bajak(dalam bahasa karo: tenggala), dan tongkat tugal ( dalam bahasa karo : engkol ). Biasanya, bajak ditarik oleh kerbau kadang-kadang sapi. Umumnya, orang batak memotong padi dengan sabit ( sabi-sabi ) meskipun ada juga yang menggunakan ani-ani. Konsep huta. Hal itu merupakan mekanisme pertahanan terhadap masyarakat suatu kampung bila berkecamuk peperangan. Rumah adat orang batak yang juga berada dalam suatu huta didaerah perdesaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 33. SISTEM AGAMA DAN RELIGI Ada beberapa agama yang berkembang di masyarakat batak.Agama Islam dan Kristen Protestan masuk ke dalam masyarakat batak sejak awal abad ke-19.Agama Islam disebarkan oleh orang Minangkabau sekitar tahun 1810 dan dianut oleh mayoritas orang batak selatan(orang mandailing dan angkola).Agama kristen protestan di sebarkan oleh organisasi jerman(RMG)dan banyak dianut oleh masyarakat yang berada di daerah toba dan simalungun(batak utara). Disamping telah memeluk agama tertentu,masyarakat batak juga masih mengenal kepercayaan.Orang batak memiliki konsep tentang alam semesta,yakni alam ini dan segala isinya di ciptakan oleh Debata (ompung)Mulajadi na balon(dalam bahasa karo:Dibata kaci-kaci)yang dianggap sebagai maha pencipta. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 34. Debata mulajadi na balon di bagi menjadi dua: 1.Pane na bolon(pengatur hujan dan kehamilan). 2.Sinimataniari(pengatur matahari) Konsep tentang jiwa,roh,dan dunia akhirat juga masih di pegang oleh sebagian besar masyarakat batak,yakni sebagai berikut: a.Tondi,yakni jiwa atau roh orang itu sendiri dan sekaligus merupakan kekuatan. b.Sahala,yakni jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang.Namun,tidak semua orang memiliki sahala karena bergantung pada jumlah dan kualitasnya. c.Begu,yakni tondi-nya orang yang telah meninggal.tingkah laku begu seperti tingkah laku manusia.hanya kebalikannya,apa yang dilakukan manusia pada siang hari,dilakukan begu pada malam hari. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 35. POLA MENETAPSebagian besar orang Batak masih hidup di daerah pedesaan.Untuk menyebut kesatuan teritorial di pedesaan tersebut,dalam masyarakat Batak,dikenal adanya istilah-istilah seperti huta,kuta,lumban,sosor,bius,pertahian,urung,dan pertumpukan.A. Huta atau kuta adalah kesatuan teritorial yang dihuni oleh keluarga yang berasal dari satu klan.Pada orang karo,kesatuan ini disebut dengan kesain.ciri khas huta toba adalah adanya pohon beringin di depan perkampungan,yang biasanya dianggap sebagai lambang dari alam semesta.B. Lumban adalah suatu wilayah yang dihuni oleh keluarga yang merupakan warga dari satu klan. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 36. C. Sosor adalah suatu perkampungan baru yang kecil dan didirikan karena huta induk sudah terlampau penuh,baik di kediaman maupun tanah untuk bercocok tanam.D. Istilah bius,pertahian,urung dan pertumpukan, masing-masing dipakai antara orang Batak Toba,Angkola,Karo,Simalungun,dan pakpak dengan arti yang sama,yakni suatu wilayah dari sejumlah huta atau kuta yang bergabung menjadi satu.Bahasa Batak sebenarnya merupakan nama sebuah rumpun bahasa yang berkerabat yang dituturkan di Sumatera Utara.Bahasa batak bisa dibagi menjadi beberapa kelompokyaitu: RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 37. 1.Bahasa Batak utara: -bahasa alas -bahasa karo2.bahasa Batak Selatan: -bahasa Angkola-Mandailing -Bahasa pakpak-dairi -Bahasa Simalungun -Bahasa TobaKESENIANSalah satu kesenian suku Batak yang terkenal adalah kain ulos.Kain ulos dalam kebudayaa Batak memiliki simbol-simbol religius dalam motifnya.Selendang ulos sering kalidipakai pada upacara-upacara adat,upacara perkawinan,maupun upacara kematian. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 38. MACAM-MACAM KAIN ULOS Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 39. SISTEM KEKERABATAN Perkawinan yang dianggap ideal dalam masyarakat Batak adalah perkawinan antarorang Rimpal (marpariban dalam bahasa Toba),yaitu antara seorang laki-laki dan anak perempuan saudara laki-laki ibunya.Dengan demkian,seorang laki-laki Batak sangat pantang kawin dengan wanita dari marganya sendiri dan juga dengan anak perempuan dari saudara perempuan ayahnya.Saat ini,sudah banyak pemuda yang tidak lagi mentaati adat ini. Orang Batak memperhitungkan hubungan keturunan secara patrilineal,yakni dihitung berdasarkan satu ayah,satu kakek,atau satu nenek moyang.Perhitungan hubungan berdasarkan satu ayah disebut sada bapa pada orang karo dan Saama pada orang Toba.Biasanya,orang Batak Toba,Angkola,dan mandailing dapat menunujukkan garis hubungan kekerabatan dengan kaum kerabatnya sampai jauh,yaitu,sampai seorang nenek moyang generasi ke-20,bahkan lebih. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 40. TRADISI MANORTOR BIASA TERJADI PADA SAAT PERKAWINAN RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 41. kelompok kekerabatan terkecil adalah keluarga batih (pada orang Karo disebut jabu dan pada orang Toba disebut ripe).Kelompok kekerabatan yang besar disebut merge (karo) atau marga (toba).SISTEM KEMASYARAKATAN Stratifikasi sosial orang batak berdasarkan pada empat prinsip,yaitu:1. Perbedaan umur2. Perbedaan pangkat dan jabatan3. Perbedaan sifat asli4. Status perkawinan Kepemimpinan dalam masyarakat batak Karo terpisah menurut tiga bidang,yaitu kepemimpinn di bidang adat,kepemimpinan di bidang pemerintahan,dan kepemimpinan di bidang keagamaan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 42. Kepemimpinan di bidang adat meliputi persoalan-persoalan perkawinan dan perceraian,kematian,warisan,penyelesaian perselisihan,kelahiran anak,dan sebagainya.Kepemimpinan di bidang pemerintahan dipegang oleh seseorang dari keturunan tertua dari merga taneh.Kepala kuta disebut pengulu,kepala urung disebut raja urung,dan sibayak untuk bagian kerajaan.Pimpinan keagamaan asli seperti pendeta atau ulama tidak ditemukan pada orang batak karo,kemungkinan disebabkan oleh kekuatan-kekuatan gaib dalam konsepsi orang karo yang di puja tidak seragam,tetapi berbeda-beda menurut jabu dan kepentingan jabu. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 43. Kebudayaanjawa Sukubangsajawaadalahsukubangsaterbesardiindonesia. Merekaberasaldaripulaujawa, terutamadiprovivsijawatengahdanjawatimur. Akantetapidioprovinsijawabarat, banten, dantentusajajakarta, masyarakatjawaadajuga. Wilayah initerhitungsangatluas, yaknimeliputiseluruhbagiantengahdantimurpulaujawa. Walaupun, demikian, ada pula beberapadaerah yang secarakolektifdisebutsebagaidaerahkejawen, sepertidaerahbanyumas, kedu, yogyakarta, surakarta, madiun, malang, dankediri. Sementaraitu, wilayahdiluardaerahtersebutdinamakanpesisirdanujungtimur. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 44. Sistemmatapencaharian Sebagianbesarmasyarakatjawabermatapencahariansebagaipetani. Disampingitu, ada pula yang menekunipekerjaandibidangpertukangan, perdagangan, maupunpekerjaan-pekerjaankepegawaian. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 45. Sistem agama danreligi Mayoritas agama nyaadalahislam. Orangjawajugamempercayaiadanyasuatukekuatan yang adadisekitarlingkungannya,misalnyaadanya a rohleluhur, danmakhluk-makhlukhalussepertimemedi, lelembut, tuyul, demit, sertajin yang menepatialamsekitartempattinggalmereka. Upacarakeagamaan yang seringdilakukanolehmasyarakatjawaadalahselamatan. Selamatanadalahsuatuupacaramakanbersamamakanan yang telahdiberidoasebelumdibagikan. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 46. UPACARA SELAMATAN SELAMATAN TUJUH BULAN RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 47.
  • 48. Selamatan yang berkaitandenganbersihdesa, penggarapantanahpertanian, dansetelahpanenpadi.
  • 50. Selamatanpadasaat-saat yang tidaktertentu, yang berkaitandengankejadian-kejadian, misalnya : membuatperjalananjauh, menempatirumahbaru, menolakbahaya (ngruwat), kauldansebagainya.RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 52. Sistemkekerabatan Garisketurunandalammasyarakatjawaditurunkanlewat ayah danibu. Padajawa, sistemkekerabatannyadidasarkanpadaprinsipketurunan bilateral. Dalamhalini, adabeberapalarangan,: yaitutidakbolehkawinapabilamasihsaudarasekandung, apabilamerekaadalahpancerlanang(anakdariduaorangsaudarasekandunglaki-laki), apabilamerekaadalahmisan, apabilapihaklaki-lakilebihmudamenurutibunyadaripadapihakwanita. Sementaraitu, adaperkawinanjenis lain yang diperbolehkan, antara lain adalahngarangwulusertawayuh. Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 53. ORANG JAWA MENGENAL SISTEM KEKERABATAN BILATERAL RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 54. Ngarangwuluadalahperkawinanantaraseorangdudadanseorangwanitabujangmerupakansalahsatuadikdarialmarhumistrinya(perkawinansororat). Wayuhadalahperkawinanlebihdariseorangistri(poligami). Ada pula sistemperkawinanmagangataungenger, yaituseorangjejakamengabdikandirinyapadakeluargapihakwanita. Adasistemperkawinantriman, yakniseseorang yang mendapatkanistrisebagaipemberiandarisalahsatulingkungankeluargatertentu. Adasistemperkawinanngunggah-ngunggahi, yaitupihakkerabatgadismelamarlaki-laki. Selainitu, adasertasistemperkawinanpaksa(peksan) yang merupakanperkawinanantaraseorangpriadanseorangwanitaataskemauankeduaorangtuamereka. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 55. Pada kenyataannya,orang jawa masih suka membeda-bedakan orang priyayi yang terdiri dari pegawai negeri,kaum terpelajar,dan orang kebanyakan wong cilik,seperti petani-petani,tukang-tukang dan pekerja lainnya. Berdasarkan kriteria pemeluk agamanya,masyarakat jawa juga membedakan orang santri dan kejawen.penganut kejawen sebenarnya merupakan orang yang percaya pada ajaran islam,tetapi mereka tidak secara patuh menjalankanrukun-rukun islam,misalnya tidak shalat,tidak pernaa puasa,atau tidak bercita-cita melakukan ibadah haji. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 56. BAHASASuku bangsa jawa sebagian besar menggunakan bahasa jawa dalam bertutur sehari-hari,kurang lebih hanya 12% orang jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari,sekitar 18 % menggunakan bahasa jawa dan indonesia secara campur. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 57. SISTEM TEKNOLOGI SUKU JAWAPada umumnya,daerah topografi pulau jawa subur.Sehingga banyak orang jawa yang bercocok tanam di Sawah.Oleh karena itu pekerjaan rata-rata orang jawa di pedesaan adalah bercocok tanam,sistem teknologi yang dikembangkan masyarakat jawa pada umumnya adalah cangkul,bajak,dan alat-alat pertanian lainnya.Sistem teknologi yang dikembangkan dari adanya kebudayaan petani adalah gotong-royong yang berfungsi sebagai sistem sosial kemasyarakatan yang banyak dijumpai pada kebudayaan jawa. Di Indonesia orang jawa dapat ditemukan dalam segala bidang,terutama bidang administrasi negara dan militer.Meski banyak pengusaha yang sukses berasal dari suku jawa,orang tidak menonjol dalam bidang bisnis dan industri. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 58. KESENIAN JAWA Renny V.Marbun, MAN SAMPIT
  • 59. TERIMA KASIHHarapanIbuAnandasemuadapatmempunyaiwawasan yang luas, mengenaldandapatmemahamitentangsaudarakitadiseluruhIndonesia, sehinggasikapetnosentrismedapatdihindari. RennyV.Marbun, MAN SAMPIT
  • 60. TUGAS KELOMPOK BUATLAH ETNOGRAFI SALAH SATU SUKU BANGSA YANG ADA DI INDONESIA Renny V.Marbun, MAN SAMPIT

Notes de l'éditeur

  1. Lah meninggal.