SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
POTRET HUBUNGAN ETNIS DAN AGAMA DIJAKARTA
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS SOSIOLOGI

Disusun oleh : Kelompok 4A (XII-7)
Abar tamam
Dedi kurniawan
Randy a
Mukti h
siti aisyah

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 CIGOMBONG
JL. MAYJEN H.E SUKMA NO.297 CIGOMBONG BOGOR
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan kentuan yang ada.
Didalam makalah ini berisi tentang Implikasi-implikasi social dan budaya dari proses
industrialisasi suatu kerangka identifikasi masalah-masalah sosial.
Dengan dibuatnya makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
sosiologi dan juga bisa menjadi sumber referensi untuk pembaca agar lebih bisa memahami
masyarakat lebih dalam lagi.
Semoga makalah ini dapat diterima dengan baik dan kami mengharapkan adanya
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak.
Terimakasih atas perhatian dari bapak guru semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Cigombong, 30 Desember 2012

Penyusun
DAFTAR ISI

Cover 1 ………………………………………………………………………………...

1

Cover 2 …………………………………………………………………………………

2

Kata Pengantar …………………………………………………………………………

3

Daftar Isi ……………………………………………………………………………….

4

BAB 1

5

PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.

BAB 2

Latar Belakang Masalah ………………………………………….
Rumusan Masalah ………………………………………………...
Tujuan Penelitian ………………………………………………….
Manfaat Penelitian ………………………………………………..

5
5
5
5

ASAS PERSAUDARAAN DAN GERAKAN INDEPENDEN

6

A. Latar Belakang ……………………………………………………..

6

B.
I.

II.
III.
BAB 3

Bidang Permasalahan (Problem Area)
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources
Development)
Bidang Permasalahan Gejala-gejala yang menyertai Proses
Industrialisasi
Menciutkan Disparitas (Mengurangi Kesenjangan)

KESIMPULAN DAN SARAN

7

A. Kesimpulan …………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………..

7
8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
-

Penugasan dari Mata Pelajaran Sosiologi
Mengembangkan wawasan keilmuan tentang masalah-masalah tentang
kemasyarakatan
- Memahami secara lebih mendetail tentang hal-hal yang terjadi didalam masyarakat
B. Rumusan Masalah
-

Apa latar belakang implikasi-implikasi social dan budaya dari proses industrialisasi;
suatu kerangka identifikasi masalah-masalah social ?

-

Apa saja kerangka identifikasi permasalahannya ?

-

Apa saja tiga bidang permasalahan dalam materi tersebut ?

C. Tujuan Penelitian
Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Sosiologi
D. Manfaat Penelitian
-

Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang ilmu-ilmu yang ada dalam
lingkungan social

-

Mempererat tali pertemanan antar anggota kelompok

-

Menemukan fakta secara lebih rinci dalam memecahkan suatu masalah dalam
lingkungan social budaya masyarakat

5
BAB II
IMPLIKASI-IMPLIKASI SOSIAL DAN BUDAYA DARI PROSES
INDUSTRIALISASI SUATU KERANGKA IDENTIFIKASI MASALAHMASALAH SOSIAL

A. Latar Belakang
Dalam surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi/Kepala Badan Pengelola Industri Strategis
(SK No. 276 Tanggal 1 April 1996) tentang Pembentukan Panitia Nasional
Koordinasi Pengembangan ilmu-ilmu social ditetapkan bahwa Tugas Panitia Nasional
adalah:
1. Mengantisipasi dan menginventarisasi fenomena social berkenaan dengan
fenomena masyarakat tradisisonal Indonesia yang menghadapi berbagai
pembangunan yang mengarah kepada modernisasi, industrialisasi, dan globalisasi.
2. Menyusun agenda penelitian bagi seluruh cabang bidang ilmu-ilmu social yang
berkenaan dengan analisis dampak social masyarakat Indonesia sebagai akibat
percepatan pembangunan.
3. Menyarankan kemungkinan berdirinya pusat-pusat penelitian atau studi ilmu
social diindonesia.
4.
B. Kerangka Identifikasi Permasalahan
Dalam dua setengah decade telah berlangsung tiga proses secara bersamaan yang
telah menimbulkan perubahan struktur masyarakat Indonesia, yaitu:
1. Urbanisasi yang sangat cepat
2. Industrialisasi tahap awal yang lamban
3. Kekuatan-kekuatan pasar yang bergerak makin leluasa
Pada dasarnya industrialisasi memang adalah perubahan yang direncanakan (planned
change), sedangkan urbanisasi lebih merupakan proses dinamika social,budaya dan
ekonomi masyarakat yang berkembang (proses endogen dan spontan), dan globalisasi
tidak mengurangi segenap pengaruh komplikasi dari urbanisasi yang sangat cepat
serta globalisasi ekonomi yang mendesak terhadap proses industrialisasi yang masih
relative lambat, identifikasi problem masyarakat Indonesia menjelang abad ke-21
dapat difokuskan kepada implikasi-implikasi social dan budaya dari proses
industrialisasi.
Implikasi-implikasi dari suatu gejala dalam hal ini industrialisasi adalah :
1. Pre-requisite (pra-kondisi)
2. Concomitants (yang menyertai atau timbul bersama)
3. Consequences (Konsekuensi-konsekuensi)
Dalam hal implikasi-implikasi proses industrialisasi ini, maka ada tiga focus
permasalahan budaya yaitu :
1. Perkembangan sumber daya manusia sebagai persyaratan keberhasilan.
2. Pemberdayaan keluarga, komunitas, dan kelompok-kelompok rentan atau rawan
dalam masyarakat, yang terpampang dampak (impact) gejala-gejala yang
menyertai (concomitaints) proses industrialisasi.
3. Keberlanjutan meningkat dan meluasnya pemerataan dan atau berkurangnya dan
menciutnya disparitas social sebagai akibat-akibat yang secara langsung
direncanakan dan dikehendaki tetapi secara nyata dapat diperkirakan merupakan
akibat langsung dari pola dan bahkan implicit dalam strategi pembangunan
sebagaimana selama ini dilaksanakan.

C. Tiga Bidang Permasalahan
Ketiga bidang permasalahan
1. Pengembangan sumber daya manusia (Human resources development)
2. Pemberdayaan masyarakat (Social emporvment)
3. Pengurangan atau penciutan disparitas atau kesenjangan social ekonomi
(alleviation of social economic disparities/inequities) memerlukan rincian lebih
lanjut untuk operasionalisasi fenomena social (agenda penelitian social yang
berimplikasi kebiajakan), sebagaimana diupayakan berikut ini.
I.

Bidang permasalahan (Problem Area)
Pengembangan sumber daya manusia (human resources development)
Formulasi Problem (Problem formulation)
1. Struktur demografi (kependudukan) yang mendukung atau mencerminkan
masyarakat industrialisai dimasa mendatang (tahun 2020) dari :
a. Jumlah;
b. Laju pertumbuhan;
c. Distribusi
d. Komposisi, dari segi : usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.
2. Telaah kebutuhan dan potensi (assessment needs and potensial) dari sumber
daya manusia menurut analisis perkembangan, siklus kehidupannya. Fasefase:
a. Pra-lahir
b. Anak balita (dibawah 5 tahun)
c. Anak
d. Remaja
e. Pemuda
f. Usia kerja produktif
g. Usia lanjut

3. Golongan Menengah Indonesia dalam berbagai aspek dan potensinya
memerlukan prioritas perhatian dalam kajian inter-disiplin (sosiologi
antropologi budaya, psikologi social, ekonomi pembangunan, dan ilmu
politik). Sebagai focus utama dalam kerangka teoritas dan impiris staratifikasi
social (social stratification), studi yang disatu pihak bersifat internasional
komparatif dan dilain pihak spesifik antar daerah serta lebih membumi
Indonesia secara teoritis sungguh akan memberikan perspektif dan sekaligus
“insight” dalam mengenal gerak-gerak kecenderungan (trends)social,
Indonesia memasuki abad ke-21.
II.

Bidang permasalahan gejala-gejala yang menyertai proses industrialisasi
Bidang permasalahan gejala-gejala yang menyertai proses industrialisasi (yang
pada tataran intrepensi social oleh masyarakat sendiri, utamanya bermuara pada
pemberdayaan social), antara lain adalah :
1. Melonggarnya norma-norma perilaku antar-generasi dan antar-jenis kelamin;
2. Menjadi kaburnya nilai-nilai budaya;
3. Melemahnya otoritas hokum dan bentuk-bentuk kontrol sosial lainnya.;
4. Makin berperannya kekerasan dan pemaksaan yang merupakan peningkatan
terhadap masyarakat adab (civil society).

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhitungkan keberagaman tanpa
perubahan societal dari masyarakat-masyarakat daerah (regional societies) dan
komunitas-komunitas (masyarakat setempat), dalam rangka sejauh mana gejolakgejolak (dirruption) dapat diantisipasi dan dikendalikan , setidaknya dapat
dipantau (dimonitor). Proses industrialisasi yang berlampau dipercepat (didaerah
baru yang relative banyak penduduk) adalah sama disfungsionalnya dengan proses
industrialisasi yang sangat lamban didaerah yang singkat urbanisasinya tinggi.
III.

Menciutkan Disparitas (Mengurangi Kesenjangan)

Pembangunan berencana dan partisifasi sector swasta selama dua puluh lima tahun terakhir
ini banyak sekali penunjukkan keberhasilan dalam melaksanakan trilogy pembangunan
(pertumbuhan, permukaan, dan stabilitas), baik dibidang ekonomi maupun social. Hal-hal ini
merupakan akibat-akibat langsung yang direncanakan (disengaja) dan sekaligus diinginkan
(intended, anticipated and desired consequences), utamanya di bidang-bidang pangan,
sandang, pendidikan dasar, kesehatan dasar, dan keluarga berencana.
Oleh karena itu, disparitas social dan ekonomi, yang dalam bentuk ekstrimnya berupa
ketimpangan social ekonomi yang menggejala sebagai kemiskinan (absolute dan
interventions) setidaknya sampai tahun 2010 atau bahkan 2020 (dapat juga mengambil time
frame Repelita: PJP II, 1994-2018).
Menurut internet :
Industrialisasi suatu proses interkasi antara perkembangan teknologi, inovasi, spesialisasi dan
perdagangan dunia untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mendorong
perubahan struktur ekonomi.
Menurut Koran Radar Bogor Edisi 18 oktober 2009 :
yang mempengaruhi trend perkembangan industri media adalah ekonomi politik media. Halhal yang dilihat dalam ekonomi media adalah struktur industri, prilaku institusi media serta
hubungan antara media dan khalayak. Beberapa hal yang menjadi perlu mendapat perhatian
dalam melihat trend industri media di antaranya adalah produksi dan distribusi, monopoli
media, hak atas kekayaan intelektual serta pasar yang berubah dari massa ke lebih
segmentasi.
Menurut Internet :
Industrialisasi merupakan salah satu strategi jangka panjang untuk menjamin pertumbuhan
ekonomi. Hanya beberapa Negara dengan penduduk sedikit & kekayaan alam meilmpah
seperti Kuwait & libya ingin mencapai pendapatan yang tinggi tanpa industrialisasi.
Menurut Koran Sindo Edisi 2010 :
Industrialisasi perikanan berarti mengindustrikan perikanan melalui transformasi sosialekonomi dan budaya perikanan dengan nilai-nilai industrial. Dengan demikian, industrialisasi
perikanan tidak semata-mata unit pengolahan ikan (UPI), tetapi juga aktivitas hulu, baik
penangkapan maupun budi daya. Meski harus diakui bahwa di mana pun tumpuan
industrialisasi adalah unit pengolahan karena nilai tambah akan diperoleh serta kaitan ke
belakang (hulu) dan ke depan (hilir) akan semakin kuat.

Menurut internet :
Perkembangan industry sekarang ini, salah satunya di tandai dengan perubahan-perubahan
produk yg sangat cepat dan terus menerus. Implikasi dari kecenderungan ini adalah di satu
pihak masyarakat sebagai konsumen memounyai pilihan yg lebih banyak di pihak lain,
perusahaan industry sebagai produsen di dorong untuk terus mengikuti arah kebutuhan
masyarakat da melihat kemungkinan-kemungkinan teknologi yang dimilikinya

Menurut Koran tempo edisi 4 desember 2011 :
Pengusaha muda bisa mengambil peluang dari adanya perubahan gaya hidup masyarakat.
Menurut dia, saat ini masyarakat lebih mengutamakan kenyamanan dan kepastian dalam
hidup, khususnya dalam berbelanja.
BAB III
KESIMPULAN

A.KESIMPULAN

Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Pada dasarnya industrialisasi memang adalah perubahan yang direncanakan (planned change),
sedangkan urbanisasi lebih merupakan proses dinamika social,budaya dan ekonomi
masyarakat yang berkembang (proses endogen dan spontan), dan globalisasi tidak mengurangi
segenap pengaruh komplikasi dari urbanisasi yang sangat cepat.
2. Implikasi-implikasi dari suatu gejala dalam hal ini industrialisasi adalah :
-Pre-requisite (pra-kondisi)
-Concomitants (yang menyertai atau timbul bersama)
-Consequences (Konsekuensi-konsekuensi)
3. ada tiga focus permasalahan budaya yaitu :
-Perkembangan sumber daya manusia sebagai persyaratan keberhasilan.
-Pemberdayaan keluarga, komunitas, dan kelompok-kelompok rentan atau rawan dalam
masyarakat, yang terpampang dampak (impact) gejala-gejala yang menyertai (concomitaints)
proses industrialisasi.
-Keberlanjutan meningkat dan meluasnya pemerataan dan atau berkurangnya dan menciutnya
disparitas social sebagai akibat-akibat yang secara langsung direncanakan dan dikehendaki
tetapi secara nyata dapat diperkirakan merupakan akibat langsung dari pola dan bahkan
implicit dalam strategi pembangunan sebagaimana selama ini dilaksanakan.
4. Industrialisasi merupakan salah satu strategi jangka panjang untuk menjamin pertumbuhan
ekonomi. Hanya beberapa Negara dengan penduduk sedikit & kekayaan alam meilmpah
seperti Kuwait & libya ingin mencapai pendapatan yang tinggi tanpa industrialisasi.
.
B.SARAN
Dalam indusrialisasi kita harus berperan aktif mencegah norma-norma untuk
mencegah melongarnya norma-norma perilaku dan juga mewmbantu agar kekerasan dan
pemaksaan dihentikan.
Implikasi Proses Industrialisasi

Contenu connexe

Tendances

Pertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosial
Pertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosialPertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosial
Pertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosialUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
 
Analisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialAnalisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialppnibb
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanSari Faizah
 
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
makalah sosiologi organisasi sms 3
makalah sosiologi organisasi sms 3makalah sosiologi organisasi sms 3
makalah sosiologi organisasi sms 3oyyim_ut
 
Azas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan MasyarakatAzas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan MasyarakatLusia Komala Widiastuti
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifriyanto apri
 
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologiPmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologiSalma Van Licht
 
Partisipasi masy dlm pemb di pedesaan
Partisipasi masy dlm pemb di pedesaanPartisipasi masy dlm pemb di pedesaan
Partisipasi masy dlm pemb di pedesaanBe Susantyo
 
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Tri Widodo W. UTOMO
 
PNPM-MP dari perspektif Akademisi
PNPM-MP dari perspektif AkademisiPNPM-MP dari perspektif Akademisi
PNPM-MP dari perspektif AkademisiArdi Novra
 

Tendances (20)

Pertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosial
Pertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosialPertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosial
Pertemuan ke 2 - definisi studi dan praktek kebijakan sosial
 
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosialPertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
Pertemuan ke 4 - masalah sosial dan isu kebijakan sosial
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Analisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosialAnalisis kebijakan sosial
Analisis kebijakan sosial
 
Men seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaanMen seminar050601 reformasiperkotaan
Men seminar050601 reformasiperkotaan
 
LOKAKARYA PEMBANGUNAN
LOKAKARYA PEMBANGUNANLOKAKARYA PEMBANGUNAN
LOKAKARYA PEMBANGUNAN
 
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
 
makalah sosiologi organisasi sms 3
makalah sosiologi organisasi sms 3makalah sosiologi organisasi sms 3
makalah sosiologi organisasi sms 3
 
Azas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan MasyarakatAzas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
Azas dan Prinsip Pengembangan Masyarakat
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatif
 
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosialPertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
Pertemuan ke 8 - paradigma & teori kebijakan sosial
 
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologiPmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
Pmd 111 komunitas-dan-pengembangan-masyarakat-dalam-perspektif-sosiologi
 
Partisipasi masy dlm pemb di pedesaan
Partisipasi masy dlm pemb di pedesaanPartisipasi masy dlm pemb di pedesaan
Partisipasi masy dlm pemb di pedesaan
 
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
 
Samiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibilitySamiaji corporate social responsibility
Samiaji corporate social responsibility
 
Analisis wilayah
Analisis wilayahAnalisis wilayah
Analisis wilayah
 
PNPM-MP dari perspektif Akademisi
PNPM-MP dari perspektif AkademisiPNPM-MP dari perspektif Akademisi
PNPM-MP dari perspektif Akademisi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Budaya politik
Budaya politik  Budaya politik
Budaya politik
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 

En vedette

Controlled Assessment Q1a
Controlled Assessment Q1aControlled Assessment Q1a
Controlled Assessment Q1aGraveney School
 
Recull bib i temàtic 3a etapa
Recull bib i temàtic 3a etapaRecull bib i temàtic 3a etapa
Recull bib i temàtic 3a etapaCarlos Giraldez
 
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsThe Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsBarry Feldman
 

En vedette (6)

Trabajo de ntics 2
Trabajo de ntics 2Trabajo de ntics 2
Trabajo de ntics 2
 
Controlled Assessment Q1a
Controlled Assessment Q1aControlled Assessment Q1a
Controlled Assessment Q1a
 
Ih3514441454
Ih3514441454Ih3514441454
Ih3514441454
 
Recull bib i temàtic 3a etapa
Recull bib i temàtic 3a etapaRecull bib i temàtic 3a etapa
Recull bib i temàtic 3a etapa
 
Edme
EdmeEdme
Edme
 
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsThe Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
 

Similaire à Implikasi Proses Industrialisasi

Rabu sos kd 3.1 xii_tm 1_irma
Rabu  sos kd 3.1 xii_tm 1_irmaRabu  sos kd 3.1 xii_tm 1_irma
Rabu sos kd 3.1 xii_tm 1_irmaRiyanAdita
 
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docxMakalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docxSetyoPramono4
 
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxSosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxmiftahulfazar
 
Struktur&lembaga sos
Struktur&lembaga sosStruktur&lembaga sos
Struktur&lembaga sosKersa Gustian
 
Sosiologi Pembangunan Materi 1.pptx
Sosiologi Pembangunan Materi 1.pptxSosiologi Pembangunan Materi 1.pptx
Sosiologi Pembangunan Materi 1.pptxHisnuddin Lubis
 
Perubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunanPerubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunanvirmannsyah
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikJef Ri
 
SISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdf
SISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdfSISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdf
SISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdfFauzanYusuf3
 
Perubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunanPerubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunanvirmannsyah
 
Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020Ewald Frederik
 
pembangunan modal sosial
pembangunan modal sosialpembangunan modal sosial
pembangunan modal sosialNandya Guvita
 

Similaire à Implikasi Proses Industrialisasi (20)

Rabu sos kd 3.1 xii_tm 1_irma
Rabu  sos kd 3.1 xii_tm 1_irmaRabu  sos kd 3.1 xii_tm 1_irma
Rabu sos kd 3.1 xii_tm 1_irma
 
masalah sosial
masalah sosialmasalah sosial
masalah sosial
 
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docxMakalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
Makalah Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial salinan.docx
 
Kapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinanKapital sosial dan kemiskinan
Kapital sosial dan kemiskinan
 
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptxSosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
Sosiologi pembangunan dalam perspektif islam_miftah_PMI_VII.pptx
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Struktur&lembaga sos
Struktur&lembaga sosStruktur&lembaga sos
Struktur&lembaga sos
 
Perubahan sosial
Perubahan sosialPerubahan sosial
Perubahan sosial
 
Buku cd 2007
Buku cd 2007Buku cd 2007
Buku cd 2007
 
Makalah perubahan sosial
Makalah perubahan sosialMakalah perubahan sosial
Makalah perubahan sosial
 
Sosiologi Pembangunan Materi 1.pptx
Sosiologi Pembangunan Materi 1.pptxSosiologi Pembangunan Materi 1.pptx
Sosiologi Pembangunan Materi 1.pptx
 
Perubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunanPerubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunan
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
 
SISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdf
SISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdfSISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdf
SISTEM-SOSIAL-DAN-POLITIK-INDO_Uk.pdf
 
Makalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desaMakalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desa
 
potensi
potensipotensi
potensi
 
Perubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunanPerubahan soial dan pembangunan
Perubahan soial dan pembangunan
 
Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020Analisis-Sosial - 2020
Analisis-Sosial - 2020
 
pembangunan modal sosial
pembangunan modal sosialpembangunan modal sosial
pembangunan modal sosial
 
Makalah perubahan sosial
Makalah perubahan sosialMakalah perubahan sosial
Makalah perubahan sosial
 

Plus de Ressy Octaviani

Karya tulis ilmiah dahlan iskan
Karya tulis ilmiah dahlan iskanKarya tulis ilmiah dahlan iskan
Karya tulis ilmiah dahlan iskanRessy Octaviani
 
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'anMakalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'anRessy Octaviani
 
Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa CigombongMakalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa CigombongRessy Octaviani
 
PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )
PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )
PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )Ressy Octaviani
 
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGABAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGARessy Octaviani
 
Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)
Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)
Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)Ressy Octaviani
 
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)Ressy Octaviani
 
Ppt geografi desa cigombong
Ppt geografi desa cigombongPpt geografi desa cigombong
Ppt geografi desa cigombongRessy Octaviani
 

Plus de Ressy Octaviani (9)

Karya tulis ilmiah dahlan iskan
Karya tulis ilmiah dahlan iskanKarya tulis ilmiah dahlan iskan
Karya tulis ilmiah dahlan iskan
 
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'anMakalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
Makalah Etos Kerja dalam Perspektif Al-Qur'an
 
Naskah teater
Naskah teaterNaskah teater
Naskah teater
 
Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa CigombongMakalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong
 
PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )
PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )
PENELITIAN PUSTAKA ( Dinamika Masyarakat )
 
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGABAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
 
Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)
Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)
Kerusakan Lingkungan Hidup (LONGSOR)
 
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
IPTEK (Sumur resapan, Kompos cair, dan Recycle sampah kertas)
 
Ppt geografi desa cigombong
Ppt geografi desa cigombongPpt geografi desa cigombong
Ppt geografi desa cigombong
 

Implikasi Proses Industrialisasi

  • 1. POTRET HUBUNGAN ETNIS DAN AGAMA DIJAKARTA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS SOSIOLOGI Disusun oleh : Kelompok 4A (XII-7) Abar tamam Dedi kurniawan Randy a Mukti h siti aisyah PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 CIGOMBONG JL. MAYJEN H.E SUKMA NO.297 CIGOMBONG BOGOR
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sesuai dengan kentuan yang ada. Didalam makalah ini berisi tentang Implikasi-implikasi social dan budaya dari proses industrialisasi suatu kerangka identifikasi masalah-masalah sosial. Dengan dibuatnya makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran sosiologi dan juga bisa menjadi sumber referensi untuk pembaca agar lebih bisa memahami masyarakat lebih dalam lagi. Semoga makalah ini dapat diterima dengan baik dan kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Terimakasih atas perhatian dari bapak guru semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Cigombong, 30 Desember 2012 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI Cover 1 ………………………………………………………………………………... 1 Cover 2 ………………………………………………………………………………… 2 Kata Pengantar ………………………………………………………………………… 3 Daftar Isi ………………………………………………………………………………. 4 BAB 1 5 PENDAHULUAN A. B. C. D. BAB 2 Latar Belakang Masalah …………………………………………. Rumusan Masalah ………………………………………………... Tujuan Penelitian …………………………………………………. Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 5 5 5 5 ASAS PERSAUDARAAN DAN GERAKAN INDEPENDEN 6 A. Latar Belakang …………………………………………………….. 6 B. I. II. III. BAB 3 Bidang Permasalahan (Problem Area) Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources Development) Bidang Permasalahan Gejala-gejala yang menyertai Proses Industrialisasi Menciutkan Disparitas (Mengurangi Kesenjangan) KESIMPULAN DAN SARAN 7 A. Kesimpulan ………………………………………………………… B. Saran ……………………………………………………………….. 7 8
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Penugasan dari Mata Pelajaran Sosiologi Mengembangkan wawasan keilmuan tentang masalah-masalah tentang kemasyarakatan - Memahami secara lebih mendetail tentang hal-hal yang terjadi didalam masyarakat B. Rumusan Masalah - Apa latar belakang implikasi-implikasi social dan budaya dari proses industrialisasi; suatu kerangka identifikasi masalah-masalah social ? - Apa saja kerangka identifikasi permasalahannya ? - Apa saja tiga bidang permasalahan dalam materi tersebut ? C. Tujuan Penelitian Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Sosiologi D. Manfaat Penelitian - Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang ilmu-ilmu yang ada dalam lingkungan social - Mempererat tali pertemanan antar anggota kelompok - Menemukan fakta secara lebih rinci dalam memecahkan suatu masalah dalam lingkungan social budaya masyarakat 5
  • 5. BAB II IMPLIKASI-IMPLIKASI SOSIAL DAN BUDAYA DARI PROSES INDUSTRIALISASI SUATU KERANGKA IDENTIFIKASI MASALAHMASALAH SOSIAL A. Latar Belakang Dalam surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi/Kepala Badan Pengelola Industri Strategis (SK No. 276 Tanggal 1 April 1996) tentang Pembentukan Panitia Nasional Koordinasi Pengembangan ilmu-ilmu social ditetapkan bahwa Tugas Panitia Nasional adalah: 1. Mengantisipasi dan menginventarisasi fenomena social berkenaan dengan fenomena masyarakat tradisisonal Indonesia yang menghadapi berbagai pembangunan yang mengarah kepada modernisasi, industrialisasi, dan globalisasi. 2. Menyusun agenda penelitian bagi seluruh cabang bidang ilmu-ilmu social yang berkenaan dengan analisis dampak social masyarakat Indonesia sebagai akibat percepatan pembangunan. 3. Menyarankan kemungkinan berdirinya pusat-pusat penelitian atau studi ilmu social diindonesia. 4. B. Kerangka Identifikasi Permasalahan Dalam dua setengah decade telah berlangsung tiga proses secara bersamaan yang telah menimbulkan perubahan struktur masyarakat Indonesia, yaitu: 1. Urbanisasi yang sangat cepat 2. Industrialisasi tahap awal yang lamban 3. Kekuatan-kekuatan pasar yang bergerak makin leluasa Pada dasarnya industrialisasi memang adalah perubahan yang direncanakan (planned change), sedangkan urbanisasi lebih merupakan proses dinamika social,budaya dan ekonomi masyarakat yang berkembang (proses endogen dan spontan), dan globalisasi tidak mengurangi segenap pengaruh komplikasi dari urbanisasi yang sangat cepat serta globalisasi ekonomi yang mendesak terhadap proses industrialisasi yang masih relative lambat, identifikasi problem masyarakat Indonesia menjelang abad ke-21 dapat difokuskan kepada implikasi-implikasi social dan budaya dari proses industrialisasi.
  • 6. Implikasi-implikasi dari suatu gejala dalam hal ini industrialisasi adalah : 1. Pre-requisite (pra-kondisi) 2. Concomitants (yang menyertai atau timbul bersama) 3. Consequences (Konsekuensi-konsekuensi) Dalam hal implikasi-implikasi proses industrialisasi ini, maka ada tiga focus permasalahan budaya yaitu : 1. Perkembangan sumber daya manusia sebagai persyaratan keberhasilan. 2. Pemberdayaan keluarga, komunitas, dan kelompok-kelompok rentan atau rawan dalam masyarakat, yang terpampang dampak (impact) gejala-gejala yang menyertai (concomitaints) proses industrialisasi. 3. Keberlanjutan meningkat dan meluasnya pemerataan dan atau berkurangnya dan menciutnya disparitas social sebagai akibat-akibat yang secara langsung direncanakan dan dikehendaki tetapi secara nyata dapat diperkirakan merupakan akibat langsung dari pola dan bahkan implicit dalam strategi pembangunan sebagaimana selama ini dilaksanakan. C. Tiga Bidang Permasalahan Ketiga bidang permasalahan 1. Pengembangan sumber daya manusia (Human resources development) 2. Pemberdayaan masyarakat (Social emporvment) 3. Pengurangan atau penciutan disparitas atau kesenjangan social ekonomi (alleviation of social economic disparities/inequities) memerlukan rincian lebih lanjut untuk operasionalisasi fenomena social (agenda penelitian social yang berimplikasi kebiajakan), sebagaimana diupayakan berikut ini. I. Bidang permasalahan (Problem Area) Pengembangan sumber daya manusia (human resources development) Formulasi Problem (Problem formulation) 1. Struktur demografi (kependudukan) yang mendukung atau mencerminkan masyarakat industrialisai dimasa mendatang (tahun 2020) dari : a. Jumlah; b. Laju pertumbuhan; c. Distribusi d. Komposisi, dari segi : usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan.
  • 7. 2. Telaah kebutuhan dan potensi (assessment needs and potensial) dari sumber daya manusia menurut analisis perkembangan, siklus kehidupannya. Fasefase: a. Pra-lahir b. Anak balita (dibawah 5 tahun) c. Anak d. Remaja e. Pemuda f. Usia kerja produktif g. Usia lanjut 3. Golongan Menengah Indonesia dalam berbagai aspek dan potensinya memerlukan prioritas perhatian dalam kajian inter-disiplin (sosiologi antropologi budaya, psikologi social, ekonomi pembangunan, dan ilmu politik). Sebagai focus utama dalam kerangka teoritas dan impiris staratifikasi social (social stratification), studi yang disatu pihak bersifat internasional komparatif dan dilain pihak spesifik antar daerah serta lebih membumi Indonesia secara teoritis sungguh akan memberikan perspektif dan sekaligus “insight” dalam mengenal gerak-gerak kecenderungan (trends)social, Indonesia memasuki abad ke-21. II. Bidang permasalahan gejala-gejala yang menyertai proses industrialisasi Bidang permasalahan gejala-gejala yang menyertai proses industrialisasi (yang pada tataran intrepensi social oleh masyarakat sendiri, utamanya bermuara pada pemberdayaan social), antara lain adalah : 1. Melonggarnya norma-norma perilaku antar-generasi dan antar-jenis kelamin; 2. Menjadi kaburnya nilai-nilai budaya; 3. Melemahnya otoritas hokum dan bentuk-bentuk kontrol sosial lainnya.; 4. Makin berperannya kekerasan dan pemaksaan yang merupakan peningkatan terhadap masyarakat adab (civil society). Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhitungkan keberagaman tanpa perubahan societal dari masyarakat-masyarakat daerah (regional societies) dan komunitas-komunitas (masyarakat setempat), dalam rangka sejauh mana gejolakgejolak (dirruption) dapat diantisipasi dan dikendalikan , setidaknya dapat dipantau (dimonitor). Proses industrialisasi yang berlampau dipercepat (didaerah baru yang relative banyak penduduk) adalah sama disfungsionalnya dengan proses industrialisasi yang sangat lamban didaerah yang singkat urbanisasinya tinggi.
  • 8. III. Menciutkan Disparitas (Mengurangi Kesenjangan) Pembangunan berencana dan partisifasi sector swasta selama dua puluh lima tahun terakhir ini banyak sekali penunjukkan keberhasilan dalam melaksanakan trilogy pembangunan (pertumbuhan, permukaan, dan stabilitas), baik dibidang ekonomi maupun social. Hal-hal ini merupakan akibat-akibat langsung yang direncanakan (disengaja) dan sekaligus diinginkan (intended, anticipated and desired consequences), utamanya di bidang-bidang pangan, sandang, pendidikan dasar, kesehatan dasar, dan keluarga berencana. Oleh karena itu, disparitas social dan ekonomi, yang dalam bentuk ekstrimnya berupa ketimpangan social ekonomi yang menggejala sebagai kemiskinan (absolute dan interventions) setidaknya sampai tahun 2010 atau bahkan 2020 (dapat juga mengambil time frame Repelita: PJP II, 1994-2018).
  • 9. Menurut internet : Industrialisasi suatu proses interkasi antara perkembangan teknologi, inovasi, spesialisasi dan perdagangan dunia untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mendorong perubahan struktur ekonomi. Menurut Koran Radar Bogor Edisi 18 oktober 2009 : yang mempengaruhi trend perkembangan industri media adalah ekonomi politik media. Halhal yang dilihat dalam ekonomi media adalah struktur industri, prilaku institusi media serta hubungan antara media dan khalayak. Beberapa hal yang menjadi perlu mendapat perhatian dalam melihat trend industri media di antaranya adalah produksi dan distribusi, monopoli media, hak atas kekayaan intelektual serta pasar yang berubah dari massa ke lebih segmentasi. Menurut Internet : Industrialisasi merupakan salah satu strategi jangka panjang untuk menjamin pertumbuhan ekonomi. Hanya beberapa Negara dengan penduduk sedikit & kekayaan alam meilmpah seperti Kuwait & libya ingin mencapai pendapatan yang tinggi tanpa industrialisasi. Menurut Koran Sindo Edisi 2010 : Industrialisasi perikanan berarti mengindustrikan perikanan melalui transformasi sosialekonomi dan budaya perikanan dengan nilai-nilai industrial. Dengan demikian, industrialisasi perikanan tidak semata-mata unit pengolahan ikan (UPI), tetapi juga aktivitas hulu, baik penangkapan maupun budi daya. Meski harus diakui bahwa di mana pun tumpuan industrialisasi adalah unit pengolahan karena nilai tambah akan diperoleh serta kaitan ke belakang (hulu) dan ke depan (hilir) akan semakin kuat. Menurut internet : Perkembangan industry sekarang ini, salah satunya di tandai dengan perubahan-perubahan produk yg sangat cepat dan terus menerus. Implikasi dari kecenderungan ini adalah di satu pihak masyarakat sebagai konsumen memounyai pilihan yg lebih banyak di pihak lain, perusahaan industry sebagai produsen di dorong untuk terus mengikuti arah kebutuhan masyarakat da melihat kemungkinan-kemungkinan teknologi yang dimilikinya Menurut Koran tempo edisi 4 desember 2011 : Pengusaha muda bisa mengambil peluang dari adanya perubahan gaya hidup masyarakat. Menurut dia, saat ini masyarakat lebih mengutamakan kenyamanan dan kepastian dalam hidup, khususnya dalam berbelanja.
  • 10. BAB III KESIMPULAN A.KESIMPULAN Dari uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan yaitu : 1. Pada dasarnya industrialisasi memang adalah perubahan yang direncanakan (planned change), sedangkan urbanisasi lebih merupakan proses dinamika social,budaya dan ekonomi masyarakat yang berkembang (proses endogen dan spontan), dan globalisasi tidak mengurangi segenap pengaruh komplikasi dari urbanisasi yang sangat cepat. 2. Implikasi-implikasi dari suatu gejala dalam hal ini industrialisasi adalah : -Pre-requisite (pra-kondisi) -Concomitants (yang menyertai atau timbul bersama) -Consequences (Konsekuensi-konsekuensi) 3. ada tiga focus permasalahan budaya yaitu : -Perkembangan sumber daya manusia sebagai persyaratan keberhasilan. -Pemberdayaan keluarga, komunitas, dan kelompok-kelompok rentan atau rawan dalam masyarakat, yang terpampang dampak (impact) gejala-gejala yang menyertai (concomitaints) proses industrialisasi. -Keberlanjutan meningkat dan meluasnya pemerataan dan atau berkurangnya dan menciutnya disparitas social sebagai akibat-akibat yang secara langsung direncanakan dan dikehendaki tetapi secara nyata dapat diperkirakan merupakan akibat langsung dari pola dan bahkan implicit dalam strategi pembangunan sebagaimana selama ini dilaksanakan. 4. Industrialisasi merupakan salah satu strategi jangka panjang untuk menjamin pertumbuhan ekonomi. Hanya beberapa Negara dengan penduduk sedikit & kekayaan alam meilmpah seperti Kuwait & libya ingin mencapai pendapatan yang tinggi tanpa industrialisasi. . B.SARAN Dalam indusrialisasi kita harus berperan aktif mencegah norma-norma untuk mencegah melongarnya norma-norma perilaku dan juga mewmbantu agar kekerasan dan pemaksaan dihentikan.