SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
Télécharger pour lire hors ligne
!‫اﻟﻤﻌﺘﺰ‬
R. Gesit Prasasti Alam (13.50.013)
Deni Hendriyane
Abdul Qodir Jaelani
Sec. Etimologi
‫اﻋﺘﺰل‬-‫ﻋﺰل‬ => Menyisihkan /
Memisahkan diri (Ahmad Warson)
Kaum Mu’tazilah berarti kaum yang
menyisihkan / memisahkan diri
Sec. Terminologi
Mu’tazilah adalah golongan yang timbul pada
masa Utsman bin Affan yang tidak memihak
salah satu dari pihak utsman atau lawannya.
Mereka juga golongan yang tidak mau membai’at
Utsman ketika diangkat. (Ahmad Amin)
golongan yang muncul pada masa Hasan Bashri
yang dipimpin oleh Washil bin Atho (Ali Musthafa)
golongan yang mengnut freewill yang
menganggap ahlu sunnah dan khawarij salah
mu’tazilah adalah aliran teologi yang
muncul pada masa Bani Umayyah berkisar
antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin
Atho. Yang menganut lima ajaran dasar.
Secara Terminolgi
Sejarah
Kelompok pemuja akal ini
muncul di kota Bashrah (Irak)
pada abad ke-2 Hijriyah, antara
tahun 105-110 H, tepatnya di
masa pemerintahan khalifah
Abdul Malik bin Marwan dan
khalifah Hisyam bin Abdul Malik.
Pelopornya adalah seorang
penduduk Bashrah mantan
murid Al-Hasan Al-Bashri yang
bernama Washil bin Atha’ Al-
Makhzumi Al-Ghozzal. Ia lahir
di kota Madinah pada tahun 80
H dan mati pada tahun 131 H.
Di dalam menyebarkan ajarannya, ia
didukung oleh ‘Amr bin ‘Ubaid (seorang
gembong Qadariyyah kota Bashrah)
setelah keduanya bersepakat dalam
suatu pemikiran bid’ah, yaitu
mengingkari taqdir dan sifat-sifat
Allah.
Aliran ini terpengaruh dengan beberapa
pemikiran yang ada pada saat itu
seperti aliran Jahmiyah, Qodariyah dan
Khowarij
Sejarah
Munculnya Mu’tazilah diawali dengan
perselisihan / perdebatan pendapat
antara Imam Hasan Al Bashri dengan
salah seorang peserta halaqohnya
yang bernama Washil bin Atha’ dalam
masalah perbuatan dosa besar.
Perselisihan itu tidak selesai dan
dilanjutkan dengan menyingkirnya /
memisahnya Washil bin Atha’ dari
halaqoh Imam Hasan Al Bashri,
Sejarah
Berikutnya Washil bin Atha’ menyebarkan
pemikirannya yang bertentangan dengan
Imam Hasan Al Bashri tersebut kepada
siapa saja.
Karena gaya bahasanya yang menarik
dan selalu mengedepankan logika,
sehingga ajarannya nampak logis maka
dalam waktu yang relatif cepat
pengikutnya semakin banyak.
Pengikutnya ini disebut sebagai golongan
Mu’tazilah.
Sejarah
Asy-Syihristani Asy-Syihristani berkata: (Suatu hari)
datanglah seorang laki-laki kepada Al-Hasan Al-Bashri
seraya berkata :
“Wahai imam dalam agama, telah muncul di zaman kita ini
kelompok yang mengkafirkan pelaku dosa besar (di bawah
dosa syirik). Dan dosa tersebut diyakini sebagai suatu
kekafiran yang dapat mengeluarkan pelakunya dari agama,
mereka adalah kaum Khawarij. Sedangkan kelompok yang
lainnya sangat toleran terhadap pelaku dosa besar (di bawah
dosa syirik), dan dosa tersebut tidak berpengaruh terhadap
keimanan. Karena dalam madzhab mereka, suatu amalan
bukanlah rukun dari keimanan dan kemaksiatan tidak
berpengaruh terhadap keimanan sebagaimana ketaatan tidak
berpengaruh terhadap kekafiran, mereka adalah Murji’ah umat
ini. Bagaimanakah pendapatmu dalam permasalahan ini agar
kami bisa menjadikannya sebagai prinsip (dalam beragama)? “
Sejarah
Al-Hasan Al-Bashri pun berpikir sejenak dalam
permasalahan tersebut. Sebelum beliau menjawab,
tiba-tiba dengan lancangnya Washil bin Atha’
berseloroh: “Menurutku pelaku dosa besar bukan
seorang mukmin, namun ia juga tidak kafir, bahkan
ia berada pada suatu keadaan di antara dua
keadaan, tidak mukmin dan juga tidak kafir.” Lalu
ia berdiri dan duduk menyendiri di salah satu tiang
masjid sambil tetap menyatakan pendapatnya
tersebut kepada murid-murid Hasan Al-Bashri
lainnya
Sejarah
– Al Syahrastani, Al Milal wa Al Nihal, Beirut : Dar al Fikr,
hlm. 47-48
Maka Al-Hasan Al-Bashri berkata:
”
ً
‫ﻞ‬ ِ‫اﺻ‬
َ
‫و‬‫ﺎ‬َّ‫ﻨ‬
َ
‫ﻋ‬ َ‫ل‬
َ
‫ﺰ‬
َ
‫ﺘ‬
ْ
‫ﻋ‬ِ‫ا‬ “
Washil telah memisahkan diri dari kita”, maka
disebutlah dia dan para“ pengikutnya dengan
sebutan Mu’tazilah. Pertanyaan itu pun akhirnya
dijawab oleh Al-Hasan Al-Bashri dengan jawaban
Ahlussunnah Wal Jamaah: “Sesungguhnya pelaku dosa
besar (di bawah dosa syirik) adalah seorang mukmin
yang tidak sempurna imannya. Karena keimanannya,
ia masih disebut mukmin dan karena dosa besarnya
ia disebut fasiq (dan keimanannya pun menjadi
tidak sempurna).”
Sejarah
1. Mu’tazilah

Disebut demikian karna Washil bin Atho’ (pemimpin
Mu’tazilah) meniggalkan/menyingkir dari dari
kholaqoh dan madzah Imam Hasan al Bashri (ahlu
sunnah wal Jama’ah) dan membentuk ajaran baru
2. Jahmiyah

Disebut demikian karena banyak nya persamaan-
persamaan antara mu’tazilah dengan kelompok
jahmiyah. Bahkan Mu’tazilah adalah kelompok
yang meng hidupkan kelompok Jahmiyah tetapi
tidak semua orang jahmiayah adalah orang
mu’tazilah.
Penamaan Mu’tazilah

menurut ulama ahlus sunnah
3. Qodariyah

Disebut demikian karna persamaan Mu’tazilah
dan Qadariyah dalam pengingkaran mereka
terhadap “taqdir” an mereka mengatakan bahwa
perbuatan manusia sepenuhnya dari manusia itu
sendiri tanpa camur tangan Allah SWT.
4. Al Wa’idiyyah

Disebut demikian karena mereka mengatakan
bahwa Allah SWT pasti melaksanakan janji dan
ancamannya, karna Allah tidak pernah
mengingkari janji dan ancamannya. Maka Allah
SWT harus menghukum/menyiksa orang-orang
yang berbuat dosa kalau mereka tidak bertaubat.
Penamaan Mu’tazilah

menurut ulama ahlus sunnah
5. Al mu’at-thilah

Nama Mu’ath-thilah adalah untuk
sebutan jahmiyah lalu disebut juga
untuk Mu’tazilah karna kesamaan
mereka dalam menafikan/
meniadakan sifat untuk Allah SWT
atau mereka menta’wilkan sifat-
sifat Allah SWT yang tidak sesuai
dengan madzhab mereka.

Penamaan Mu’tazilah

menurut ulama ahlus sunnah
1. Mu’tazilah

Mereka bangga dengan nama Mu'tazilah yang mereka artikan
sebagai “meninggalkan/menyingkir dari keburukan dan bid'ah
menuju kebenaran” atau “Menyingkir dari fitnah dan ahli bid'ah
supaya selamat dari fitnah dan bid'ah tersebut, sebagaimana
firman Allah SWT dalam surat Al Muzammil ayat 10 :
‫ﻴﻼ‬ِ َ6‫ۭا‬ ً‫ﺮ‬
ْ
‫ﺠ‬َ‫ﻫ‬ْ
ُ< ْ‫ﺮ‬
ُ
‫ﺠ‬
ْ
‫ٱﻫ‬
َ
‫و‬
َ
‫ﻮن‬ُ‫ﻮﻟ‬ُ‫ﻘ‬
َ
‫ﻳ‬‫ﺎ‬
َ
‫ﻣ‬ٰ َD
َ
‫ﻋ‬
ْ
ِ‫ﱪ‬ ْ‫ٱﺻ‬
َ
‫و‬

“Dan jauhilah mereka dengan cara yang baik” (Al Muzammil : 10)
2. Ahlul 'Adli wat Tauhid

Yang dimaksud adil oleh mereka adalah tidak meyakini
adanya taqdir Allah SWT. Sedangkan yang dimaksud Tauhid
oleh mereka adalah meniadakan sifat untuk Allah SWT
Penamaan Mu’tazilah

menurut kelompok mu’tazilah
3. Ahlul Haqqi

Mereka mengklaim bahwa mereka lah yang paling
benar sedangkan yang lain adalah salah dan dalam
kebathilan
4. Firqoh najiyah

Mereka mengklaim bahwa merekalah kelompok yang
selamat diantara kelompok-kelompok yang ada yang
Rasulullah sabdakan dalam hadistnya sedangkan yang
lain adalah kelompok sesat dan akan celaka
5. Al MunazzihunAllah

Mereka mengklaim bahwa dengan meniadakan sifat
untuk Allah SWT berarti mereka mensucikan Allah SWT
dari sifat-sifat makhluk. Dan menuduh bahwa diluar
kelompok mereka terutama ahlus sunnah wal jamaah
adalah tidak mensucikan Allah SWT.
Penamaan Mu’tazilah

menurut kelompok mu’tazilah
1. Di Basrah (Iraq) yang dipimpin oleh Washil Ibn Atha`
dan Amr Ibn Ubaid dengan murid-muridnya, yaitu
Ustman bin Ath Thawil , Hafasah bin Salim dll. Ini
berlangsung pada permulaan abad ke 2 H. Kemudian
pada awal abad ke 3 H wilayah Basrah dipimpin oleh
Abu Huzail Al-Allah (wafat 235), kemudian Ibrahim
bin Sayyar (211 H) kemudian tokoh Mu`tazilah lainnya.
2. Di Baghdad (iraq) yang dipimpin dan didirikan oleh
Basyir bin Al-Mu`tamar salah seorang pemimpin Basrah
yang dipindah ke Bagdad kemudian mendapat
dukungan dari kawan-kawannya, yaitu Abu Musa Al-
Musdar, Ahmad bin Abi Daud dll.
Gerakan Kaum Mu’tazilah

Gerakan kaum Mu`tazilah pada mulanya
memiliki dua cabang
Ciri–ciri Faham Mu'tazilah
beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah
Akal merupakan hukum tertinggi , baik dan
buruk ditentukan oleh akal.
Al manzilah baina manzilahtain yaitu : Jika
orang berbuat dosa besar dan tidak bertaubat
maka, hukumnya adalah dia tidak mukmin
atau tidak kafir, namun diantara keduanya.
Bila terjadi perbedaan antara akal dam Al-
qutan serta hadis maka yang diambil adalah
ketentuan akal.
Al-quran adalah makhluk dan bukan
kalamullah.
Allah SWT tidak dapat dilihat baik didunia
ataupun diakhirat. Maka penghuni surge juga
tidak dapat melihat Allah SWT.
Isra’ mi’raj Nabi Muhammad Saw bukan dengan jasad
dan ruh, namun hannya melalui mimpi, sebab mustahil
menurut akal bahwa dalam waktu yang sangat relatif
singkat manusia dapat menempuh jarak yang luar
biasa jauhnya dan penuh rintangan dan resiko.
Perbuatan manusia ditentukan oleh manusia itu
sendiri baik atau buruknya dan bukan ditentukan oleh
Allah SWT.
Bahwa Arsh itu tidak ada.
Surga dan neraka tidak kekal , sebab yang kekeal
hanya Allah SWT semata.
Shirat (jembatan yang melintang diatas neraka) itu
tidak ada.
Ciri–ciri Faham Mu'tazilah
beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah
Mizan (timbangan amal manusia di akhirat) itu tidak ada,
sebab amal manusia itu bukan sesuatu yang dapat ditimbang
dan tidak perlu ditimbang.
Haudh (telaga diakhirat untuk orang-orang yang beriman) itu
tidak ada.
Siksa dan nikmat kubur juga tidak ada, sebab manusia
setelah dikubur sudah menyatu dengan tanah, lalu apa yang
disiksa dan yang merasakan nikmat atau adzab?
Bahwa manusia yang telah mati didak mendapatkan manfaat
apapun dari yang hidup, maka tidak perlu di do’akan,
dimintakan ampunan atas dosa-dosanya, atau diberikan
hadiah pahala. Hadiah pahala tidak akan sampai karna
mereka sudah jadi tanah.
Bahwa Allah SWT wajib membuat yang baikdan yang lebih baik
untuk manusia.
Ciri–ciri Faham Mu'tazilah
beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah
Bahwa Allah tidak memiliki sifat dan nama-nama,
maka haram membaca mengaji nama sifat-sifat
Allah SWT, sebab Allah mendengar dengan Dzatnya,
melihat dengan Dzatnya dan segala sesuatu yang
dilakukan oleh Allah SWT dilakukan dengan
Dzatnya.
Tidak mempercayai mu’jizat nabi Muhammad
selain Al-quran.
Halal hukumnya mencaci makai sahabat yang salah.
Bahwa surga dan neraka saat ini belum ada, dan
akan baru dibuat oleh Allah SWT nanti bila kiamat
sudah tiba
Ciri–ciri Faham Mu'tazilah
beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah
1. At-tauhid (Tauhid)
Yang mereka maksud dengan At-Tauhid adalah
mengingkari dan meniadakan sifat-sifat Allah,
dengan dalil bahwa menetapkan sifat-sifat
tersebut berarti telah menetapkan untuk
masing-masingnya tuhan, dan ini suatu
kesyirikan kepada Allah, menurut mereka
(Firaq Mu’ashirah, 2/832).
Oleh karena itu mereka menamakan diri
dengan Ahlut-Tauhid atau Al-Munazihuuna
lillah (orang-orang yang mensucikan Allah).
5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah

(Al Ushulul Khomsah)
2. Al – ‘Adl (Adil)
Yang mereka maksud dengan adil
disini adil yang terkait dengan
“af’al Allah” (pebuatan Allah).
Mereka mengatakan adil
manakala Allah tidak campur
tangan dengan perbuatan
manusia. Terutama perbuatan
manusia yang buruk.
5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah

(Al Ushulul Khomsah)
3. Al-Wa’du Wal-Wa’id (Janji & Ancaman)
Yang dimaksud janji dan ancaman disini adalah bahwa
mu’tazilah mewajibkan Allah untuk melaksanakan janji
dan ancaman karena Allah tidak mengingkari janji
dan tidak pernah berdusta.
Maka orang yang telah berbuat kebaikan harus
mendapatkan pahala, dan kebalikannya orsang yang
berbuat kejahatan harus mendapatkan dosa dan
hukuman dari Allah SWT. Maka mukmin yang ta’at harus
masuk surga karena amalannya dan bukan karena
rahmat Allah SWT.
Dan orang yang banyak berbuat dosa (terutama dosa
besar) dan tidak bertaubat harus masuk neraka
sebagaimana ancaman Allah SWT (Allah tidak boleh
mengampuninya).
5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah

(Al Ushulul Khomsah)
4. Manzilah bainal manzilatain (satu tempat
diantara dua tempat)
Masalah ini adalah terkait dengan
masalah orang muslim yang berbuat dosa
besar apakah masih muslim ataukah sudah
kafir.
Mu’tazilah mengatakan bahwa orang
mukmin yang berbuat dosa besar
hukumnya dalah tidak muslim tapi juga
tidak kafir tapi berada diantara
keduannya, inilah yang dimaksud dengan
Al manzila baina manzilatain.
5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah

(Al Ushulul Khomsah)
5. Al amru bil ma’ruf wan nahyu ‘anil mungkar

Ada perbedaan antara ahlusunnah dengan
mu’tazilah dalam hukum melaksanakan
kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar. Hanya
saja ada beberapa perbedaan dalam beberapa
hal berikut ini :
Cara merubah kemungkaran.
Mu’tazilah mewajibkan keluar /atau
memberontak kepada penguasa “ja-ir”.
Mengangkat senjata terhadap orang-orang
yang menentang mereka baik dari orang
kafir atupun dari orang muslim.
5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah

(Al Ushulul Khomsah)
Aliran kaum Mu`tazilah dipandang sebagai aliran
yang menyimpang dari ajaran Islam, dan dengan
demikian tak disenangi oleh sebagian umat Islam,
terutama di Indonesia. Pandangan demikian
timbul karena kaum mu`tazilah dianggap tidak
percaya kepada wahyu dan hanya mengakui
kebenaran yang diperoleh rasio. Namun,
Sebagaimana diketahui kaum Mu`tazilah tidak
hanya memakai argumen rasional, tetapi juga
memakai ayat-ayat Al-Quran dan hadist untuk
menahan pendirian mereka.
Kesimpulan
Mu’tazilah merupakan aliran teologis dalam
Islam yang bercorak rasional, dan
berpandangan bahwa nash (wahyu) sejalan
dengan rasio akal manusia. Namun dalam
perjalanan sejarahnya, mereka banyak
terpengaruh dengan metode-metode filsafat
asing, sehingga hampir saja membawa mereka
kepada sikap “ekstrim” dalam menggunakan
logika. Sikap “nyaris ekstrim” ini yang
berpengaruh dan tampak dalam ide-ide teologis
mereka, dan sampai pada titik klimaksnya
menimbulkan fitnah besar di dalam perjalanan
sejarah umat Islam, yang diistilahkan Mihnah.
Kesimpulan
Kalaulah akal itu lebih utama dari syariat maka akal
siapakah yang dijadikan sebagai tolok ukur? Dan
banyak hujjah-hujjah lain yang menunjukkan batilnya
kaidah ini. (lihat kitab Dar’u Ta’arrudhil ‘Aqli wan
Naqli, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan kitab
Ash- Shawa’iq Al-Mursalah ‘Alal-Jahmiyyatil-
Mu’aththilah, karya Al-Imam Ibnul-Qayyim.)
Dalam hal ini, Ibnu Taimiyah berkata: “Para nabi
datang membawa hal-hal yang tidak dapat diketahui
oleh akal dan tidak membawa hal- hal yang diketahui
kebatilannya oleh akal. Mereka memberi tahu hal-hal
yang tidak diketahui akal bukan yang tidak masuk
akal.” Seandainya akal bisa bertahan, maka karena
jauh dariwahyu, ia hanya merupakan perkiraan. Tidak
jelas didalamnya antara hak dan batil.
Kesimpulan
Betapa nyata dan jelasnya kesesatan kelompok
pemuja akal ini. Oleh karena itu Al-Imam Abul-Hasan
Al-Asy’ari (yang sebelumnya sebagai tokoh Mu’tazilah)
setelah mengetahui kesesatan mereka yang nyata,
berdiri di masjid pada hari Jum’at untuk
mengumumkan baraa’ (berlepas diri) dari madzhab
Mu’tazilah. Beliau melepas pakaian yang
dikenakannya seraya mengatakan: “Aku lepas
madzhab Mu’tazilah sebagaimana aku melepas
pakaianku ini.” Dan ketika Allah beri karunia beliau
hidayah untuk menapak manhaj Ahlussunnah Wal
Jamaah, maka beliau tulis sebuah kitab bantahan
untuk Mu’tazilah dan kelompok sesat lainnya dengan
judul Al-Ibanah ‘an Ushulid-Diyanah. (Diringkas dari
kitab Lamhah ‘Anil-Firaq Adh-Dhallah, hal. 44-45).
Kesimpulan
Berbeda dengan kelompok islam
liberal (JIL) terkini, sebab
bagaimanapun Mu’tazilah tetap
mengakui kewahyuan al-Qur’an,
tidak pernah meragukan
kedudukan mushaf Usmani, tidak
mempermasalahkan bahasa Arab
sebagai mediator bahasa wahyu
dan (apalagi) menganggapnya
sebagai produk budaya maupun
teks manusiawi seperti yang telah
jamak disuarakan Islam Liberal
dan diajarkan di berbagai
perguruan tinggi yang
terkooptasi paham liberal
Kesimpulan
Menurut Al Ustadz Ja’far Umar Thalib,
Doktor Taqiyudin An-Nabhani (pendiri
HTI-Yordania) bukanlah termasuk dari
jajaran Ulama Ahlul Hadits. Dia seorang
mu’tazili yang sangat ekstrim berpegang
teguh dengan pola pikir pemahaman
mu’tazilah. Sedangkan pemikiran
mu’tazilah itu mempunyai prinsip-prinsip
yang sesat dalam pancasila pemikirannya
Bila kapasitas dia sebagai rakyat jelata
maka wajib untuk menjalankan syari’at
Islam dalam batas kerakyatan, dan tidak
ada kewajiban atasnya dalam perkara
menegakkan syari’at Islam di bidang
pemerintahan. Bila kapasitas dia sebagai
penguasa maka wajib atasnya untuk
menjalankan syari’at Islam dalam
pemerintahannya dan wajib pula
memimpin rakyatnya untuk menjalankan
kehidupan berbangsa dan bernegara
menurut tuntunan syari’ah Islamiyah.
Kesimpulan
Al Syahrastani, Al Milal wa Al Nihal, Beirut : Dar al Fikr
Departeman Agama RI. 1971. Al-qur’an dan Terjemahnya, Jakarta :
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Qur’an
Dr.Umar Sulaiman al-Asyqar. 2008. Rasul dan Risalah, Riyadh :
International Islamic Publishing House (IIPH)
Arif Ma'ruf, Lc. Aqidah Islam III, Jakarta : Al Hikmah
Solihin, Ahmad Siregar. 2012. Pertumbuhan dan Perkembangan
Mu’tazilah. Jakarta
Salim, Abdurrahman. 2007. Al-Mu’tazilah, Mausu’ah al-Firaq wa al-
Madzahib fi al-’Alam al-Islami, Kairo: al-Majilis al-A’la li al-
Syu’un al-Islamiyah.
Daftar Pustaka
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk
kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat
dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha
Pemberi (karunia)”
Qs. Aali Imraan : 8
Terima Kasih :)

Contenu connexe

Tendances (20)

Hadis Dhaif
Hadis DhaifHadis Dhaif
Hadis Dhaif
 
Khawarij
KhawarijKhawarij
Khawarij
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran Khawarij
 
Perang khaibar
Perang khaibarPerang khaibar
Perang khaibar
 
Assignment mukjizat al quran 3
Assignment mukjizat al quran 3Assignment mukjizat al quran 3
Assignment mukjizat al quran 3
 
Kajian Historis Murjiah
Kajian Historis MurjiahKajian Historis Murjiah
Kajian Historis Murjiah
 
Makalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran KhawarijMakalah tentang Aliran Khawarij
Makalah tentang Aliran Khawarij
 
Ajaran Syiah
Ajaran SyiahAjaran Syiah
Ajaran Syiah
 
I'jaz Al Qur'an
 I'jaz Al Qur'an I'jaz Al Qur'an
I'jaz Al Qur'an
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
 
BAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAMBAB 1: AQIDAH ISLAM
BAB 1: AQIDAH ISLAM
 
Pengantar Fiqh Sirah
Pengantar Fiqh SirahPengantar Fiqh Sirah
Pengantar Fiqh Sirah
 
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam  Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
Riba Dalam Pandangan Syari'ah Islam
 
Qadariah dan jabariah
Qadariah dan jabariahQadariah dan jabariah
Qadariah dan jabariah
 
Slide sunnah dan bid ah
Slide sunnah dan bid ahSlide sunnah dan bid ah
Slide sunnah dan bid ah
 
Tasyri' masa sahabat
Tasyri'  masa sahabatTasyri'  masa sahabat
Tasyri' masa sahabat
 
Hadith Daif
Hadith DaifHadith Daif
Hadith Daif
 
Ijmak
IjmakIjmak
Ijmak
 
Titas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannya
Titas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannyaTitas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannya
Titas isu semasa: Golongan anti-hadith dan cabarannya
 
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULAMAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
 

Similaire à المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit

ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).ppt
ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).pptALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).ppt
ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).pptArdityaPrayogi3
 
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptxTUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptxAsrulHikmahUINMatara
 
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time linearies Lailiyah
 
AKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptxAKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptxunamedbro
 
Teologi Islam - Mutazilah
Teologi Islam - MutazilahTeologi Islam - Mutazilah
Teologi Islam - MutazilahIslamic Studies
 
aliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.pptaliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.pptDidikAndriawan1
 
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ahMakalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah057SherliIsraniHukum
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilahAgus Setiawan
 
Pendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahPendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahyuandakusuma
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiFarid Okley
 
Mukadimah Aswaja.pptx
Mukadimah Aswaja.pptxMukadimah Aswaja.pptx
Mukadimah Aswaja.pptxMadibHamzawi
 
afifah rizky maharani_aliran - aliran islam
afifah rizky maharani_aliran - aliran islamafifah rizky maharani_aliran - aliran islam
afifah rizky maharani_aliran - aliran islamaries Lailiyah
 
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMSEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMaswajanu
 

Similaire à المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit (20)

Makalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu KalamMakalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu Kalam
 
Aliran teologi islam
Aliran teologi islamAliran teologi islam
Aliran teologi islam
 
ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).ppt
ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).pptALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).ppt
ALIRAN-ALIRAN PEMIKIRAN KALAM (2).ppt
 
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptxTUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
TUGAS UAS RESUME PPT TAUHID DAN ILMU KALAM ASRUL HIKMAH PGMI 1-C.pptx
 
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time line
 
AKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptxAKIDAH AKHLAK.pptx
AKIDAH AKHLAK.pptx
 
Teologi Islam - Mutazilah
Teologi Islam - MutazilahTeologi Islam - Mutazilah
Teologi Islam - Mutazilah
 
Akidah akhlak~ALIRAN MUKTAZILAH
Akidah akhlak~ALIRAN MUKTAZILAHAkidah akhlak~ALIRAN MUKTAZILAH
Akidah akhlak~ALIRAN MUKTAZILAH
 
aliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.pptaliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
aliran_teologi_dalam_islam_ok.ppt
 
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ahMakalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
Makalah Studi Teologi Islam : Ahlussunnah Waljama'ah
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah
 
Pendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilahPendidikan mu'tazilah
Pendidikan mu'tazilah
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologi
 
Mukadimah Aswaja.pptx
Mukadimah Aswaja.pptxMukadimah Aswaja.pptx
Mukadimah Aswaja.pptx
 
Aliran muktazilah
Aliran muktazilahAliran muktazilah
Aliran muktazilah
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
Ilmu tauhid
Ilmu tauhidIlmu tauhid
Ilmu tauhid
 
afifah rizky maharani_aliran - aliran islam
afifah rizky maharani_aliran - aliran islamafifah rizky maharani_aliran - aliran islam
afifah rizky maharani_aliran - aliran islam
 
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMSEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHM
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 

Plus de R. Gesit Prasasti Alam, PSM®

Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesitDfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesitR. Gesit Prasasti Alam, PSM®
 

Plus de R. Gesit Prasasti Alam, PSM® (20)

it-fun-hackathon-2018.pdf
it-fun-hackathon-2018.pdfit-fun-hackathon-2018.pdf
it-fun-hackathon-2018.pdf
 
Non Toxic Team with Mastering Civility
Non Toxic Team with Mastering CivilityNon Toxic Team with Mastering Civility
Non Toxic Team with Mastering Civility
 
Pair programming ?
Pair programming ?Pair programming ?
Pair programming ?
 
The Learning loop of Devops in Enterprise
The Learning loop of Devops in EnterpriseThe Learning loop of Devops in Enterprise
The Learning loop of Devops in Enterprise
 
Please don't test your product - Agile Testing
Please don't test your product - Agile TestingPlease don't test your product - Agile Testing
Please don't test your product - Agile Testing
 
Sprint review and Retrospective
Sprint review and RetrospectiveSprint review and Retrospective
Sprint review and Retrospective
 
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesitDfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
Dfresh - Public Speaking: Sekali dan Berarti - rgesit
 
Daily scrum-rgesit
Daily scrum-rgesitDaily scrum-rgesit
Daily scrum-rgesit
 
Home schooling - rgesit
Home schooling - rgesitHome schooling - rgesit
Home schooling - rgesit
 
Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
Mengenal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
 
Scrum - Sprint Planning
Scrum - Sprint Planning Scrum - Sprint Planning
Scrum - Sprint Planning
 
UTC Unpacking The Codes
UTC Unpacking The CodesUTC Unpacking The Codes
UTC Unpacking The Codes
 
Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Abdurrahman Ad Dakhil - AndalusiaAbdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
 
Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - AndalusiaHijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
Hijrah Abdurrahman Ad Dakhil - Andalusia
 
DFresh outdoor - Grand Briefing IT Family Gathering
DFresh outdoor - Grand Briefing IT Family GatheringDFresh outdoor - Grand Briefing IT Family Gathering
DFresh outdoor - Grand Briefing IT Family Gathering
 
Bicaramu celakamu @rgesit
Bicaramu celakamu @rgesitBicaramu celakamu @rgesit
Bicaramu celakamu @rgesit
 
Introduction Web Developmenth
Introduction Web DevelopmenthIntroduction Web Developmenth
Introduction Web Developmenth
 
Sakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu MenyelamatkanmuSakitmu Menyelamatkanmu
Sakitmu Menyelamatkanmu
 
Perang uhud غزوة أحد
Perang uhud غزوة أحدPerang uhud غزوة أحد
Perang uhud غزوة أحد
 
Press Release Panada conference 2014
Press Release Panada conference 2014 Press Release Panada conference 2014
Press Release Panada conference 2014
 

Dernier

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Dernier (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

المعتزلة (Mu'tazilah) - @rgesit

  • 1. !‫اﻟﻤﻌﺘﺰ‬ R. Gesit Prasasti Alam (13.50.013) Deni Hendriyane Abdul Qodir Jaelani
  • 2. Sec. Etimologi ‫اﻋﺘﺰل‬-‫ﻋﺰل‬ => Menyisihkan / Memisahkan diri (Ahmad Warson) Kaum Mu’tazilah berarti kaum yang menyisihkan / memisahkan diri
  • 3. Sec. Terminologi Mu’tazilah adalah golongan yang timbul pada masa Utsman bin Affan yang tidak memihak salah satu dari pihak utsman atau lawannya. Mereka juga golongan yang tidak mau membai’at Utsman ketika diangkat. (Ahmad Amin) golongan yang muncul pada masa Hasan Bashri yang dipimpin oleh Washil bin Atho (Ali Musthafa) golongan yang mengnut freewill yang menganggap ahlu sunnah dan khawarij salah
  • 4. mu’tazilah adalah aliran teologi yang muncul pada masa Bani Umayyah berkisar antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin Atho. Yang menganut lima ajaran dasar. Secara Terminolgi
  • 5. Sejarah Kelompok pemuja akal ini muncul di kota Bashrah (Irak) pada abad ke-2 Hijriyah, antara tahun 105-110 H, tepatnya di masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Pelopornya adalah seorang penduduk Bashrah mantan murid Al-Hasan Al-Bashri yang bernama Washil bin Atha’ Al- Makhzumi Al-Ghozzal. Ia lahir di kota Madinah pada tahun 80 H dan mati pada tahun 131 H.
  • 6. Di dalam menyebarkan ajarannya, ia didukung oleh ‘Amr bin ‘Ubaid (seorang gembong Qadariyyah kota Bashrah) setelah keduanya bersepakat dalam suatu pemikiran bid’ah, yaitu mengingkari taqdir dan sifat-sifat Allah. Aliran ini terpengaruh dengan beberapa pemikiran yang ada pada saat itu seperti aliran Jahmiyah, Qodariyah dan Khowarij Sejarah
  • 7. Munculnya Mu’tazilah diawali dengan perselisihan / perdebatan pendapat antara Imam Hasan Al Bashri dengan salah seorang peserta halaqohnya yang bernama Washil bin Atha’ dalam masalah perbuatan dosa besar. Perselisihan itu tidak selesai dan dilanjutkan dengan menyingkirnya / memisahnya Washil bin Atha’ dari halaqoh Imam Hasan Al Bashri, Sejarah
  • 8. Berikutnya Washil bin Atha’ menyebarkan pemikirannya yang bertentangan dengan Imam Hasan Al Bashri tersebut kepada siapa saja. Karena gaya bahasanya yang menarik dan selalu mengedepankan logika, sehingga ajarannya nampak logis maka dalam waktu yang relatif cepat pengikutnya semakin banyak. Pengikutnya ini disebut sebagai golongan Mu’tazilah. Sejarah
  • 9. Asy-Syihristani Asy-Syihristani berkata: (Suatu hari) datanglah seorang laki-laki kepada Al-Hasan Al-Bashri seraya berkata : “Wahai imam dalam agama, telah muncul di zaman kita ini kelompok yang mengkafirkan pelaku dosa besar (di bawah dosa syirik). Dan dosa tersebut diyakini sebagai suatu kekafiran yang dapat mengeluarkan pelakunya dari agama, mereka adalah kaum Khawarij. Sedangkan kelompok yang lainnya sangat toleran terhadap pelaku dosa besar (di bawah dosa syirik), dan dosa tersebut tidak berpengaruh terhadap keimanan. Karena dalam madzhab mereka, suatu amalan bukanlah rukun dari keimanan dan kemaksiatan tidak berpengaruh terhadap keimanan sebagaimana ketaatan tidak berpengaruh terhadap kekafiran, mereka adalah Murji’ah umat ini. Bagaimanakah pendapatmu dalam permasalahan ini agar kami bisa menjadikannya sebagai prinsip (dalam beragama)? “ Sejarah
  • 10. Al-Hasan Al-Bashri pun berpikir sejenak dalam permasalahan tersebut. Sebelum beliau menjawab, tiba-tiba dengan lancangnya Washil bin Atha’ berseloroh: “Menurutku pelaku dosa besar bukan seorang mukmin, namun ia juga tidak kafir, bahkan ia berada pada suatu keadaan di antara dua keadaan, tidak mukmin dan juga tidak kafir.” Lalu ia berdiri dan duduk menyendiri di salah satu tiang masjid sambil tetap menyatakan pendapatnya tersebut kepada murid-murid Hasan Al-Bashri lainnya Sejarah
  • 11. – Al Syahrastani, Al Milal wa Al Nihal, Beirut : Dar al Fikr, hlm. 47-48 Maka Al-Hasan Al-Bashri berkata: ” ً ‫ﻞ‬ ِ‫اﺻ‬ َ ‫و‬‫ﺎ‬َّ‫ﻨ‬ َ ‫ﻋ‬ َ‫ل‬ َ ‫ﺰ‬ َ ‫ﺘ‬ ْ ‫ﻋ‬ِ‫ا‬ “ Washil telah memisahkan diri dari kita”, maka disebutlah dia dan para“ pengikutnya dengan sebutan Mu’tazilah. Pertanyaan itu pun akhirnya dijawab oleh Al-Hasan Al-Bashri dengan jawaban Ahlussunnah Wal Jamaah: “Sesungguhnya pelaku dosa besar (di bawah dosa syirik) adalah seorang mukmin yang tidak sempurna imannya. Karena keimanannya, ia masih disebut mukmin dan karena dosa besarnya ia disebut fasiq (dan keimanannya pun menjadi tidak sempurna).” Sejarah
  • 12. 1. Mu’tazilah
 Disebut demikian karna Washil bin Atho’ (pemimpin Mu’tazilah) meniggalkan/menyingkir dari dari kholaqoh dan madzah Imam Hasan al Bashri (ahlu sunnah wal Jama’ah) dan membentuk ajaran baru 2. Jahmiyah
 Disebut demikian karena banyak nya persamaan- persamaan antara mu’tazilah dengan kelompok jahmiyah. Bahkan Mu’tazilah adalah kelompok yang meng hidupkan kelompok Jahmiyah tetapi tidak semua orang jahmiayah adalah orang mu’tazilah. Penamaan Mu’tazilah
 menurut ulama ahlus sunnah
  • 13. 3. Qodariyah
 Disebut demikian karna persamaan Mu’tazilah dan Qadariyah dalam pengingkaran mereka terhadap “taqdir” an mereka mengatakan bahwa perbuatan manusia sepenuhnya dari manusia itu sendiri tanpa camur tangan Allah SWT. 4. Al Wa’idiyyah
 Disebut demikian karena mereka mengatakan bahwa Allah SWT pasti melaksanakan janji dan ancamannya, karna Allah tidak pernah mengingkari janji dan ancamannya. Maka Allah SWT harus menghukum/menyiksa orang-orang yang berbuat dosa kalau mereka tidak bertaubat. Penamaan Mu’tazilah
 menurut ulama ahlus sunnah
  • 14. 5. Al mu’at-thilah
 Nama Mu’ath-thilah adalah untuk sebutan jahmiyah lalu disebut juga untuk Mu’tazilah karna kesamaan mereka dalam menafikan/ meniadakan sifat untuk Allah SWT atau mereka menta’wilkan sifat- sifat Allah SWT yang tidak sesuai dengan madzhab mereka.
 Penamaan Mu’tazilah
 menurut ulama ahlus sunnah
  • 15. 1. Mu’tazilah
 Mereka bangga dengan nama Mu'tazilah yang mereka artikan sebagai “meninggalkan/menyingkir dari keburukan dan bid'ah menuju kebenaran” atau “Menyingkir dari fitnah dan ahli bid'ah supaya selamat dari fitnah dan bid'ah tersebut, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Muzammil ayat 10 : ‫ﻴﻼ‬ِ َ6‫ۭا‬ ً‫ﺮ‬ ْ ‫ﺠ‬َ‫ﻫ‬ْ ُ< ْ‫ﺮ‬ ُ ‫ﺠ‬ ْ ‫ٱﻫ‬ َ ‫و‬ َ ‫ﻮن‬ُ‫ﻮﻟ‬ُ‫ﻘ‬ َ ‫ﻳ‬‫ﺎ‬ َ ‫ﻣ‬ٰ َD َ ‫ﻋ‬ ْ ِ‫ﱪ‬ ْ‫ٱﺻ‬ َ ‫و‬
 “Dan jauhilah mereka dengan cara yang baik” (Al Muzammil : 10) 2. Ahlul 'Adli wat Tauhid
 Yang dimaksud adil oleh mereka adalah tidak meyakini adanya taqdir Allah SWT. Sedangkan yang dimaksud Tauhid oleh mereka adalah meniadakan sifat untuk Allah SWT Penamaan Mu’tazilah
 menurut kelompok mu’tazilah
  • 16. 3. Ahlul Haqqi
 Mereka mengklaim bahwa mereka lah yang paling benar sedangkan yang lain adalah salah dan dalam kebathilan 4. Firqoh najiyah
 Mereka mengklaim bahwa merekalah kelompok yang selamat diantara kelompok-kelompok yang ada yang Rasulullah sabdakan dalam hadistnya sedangkan yang lain adalah kelompok sesat dan akan celaka 5. Al MunazzihunAllah
 Mereka mengklaim bahwa dengan meniadakan sifat untuk Allah SWT berarti mereka mensucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhluk. Dan menuduh bahwa diluar kelompok mereka terutama ahlus sunnah wal jamaah adalah tidak mensucikan Allah SWT. Penamaan Mu’tazilah
 menurut kelompok mu’tazilah
  • 17. 1. Di Basrah (Iraq) yang dipimpin oleh Washil Ibn Atha` dan Amr Ibn Ubaid dengan murid-muridnya, yaitu Ustman bin Ath Thawil , Hafasah bin Salim dll. Ini berlangsung pada permulaan abad ke 2 H. Kemudian pada awal abad ke 3 H wilayah Basrah dipimpin oleh Abu Huzail Al-Allah (wafat 235), kemudian Ibrahim bin Sayyar (211 H) kemudian tokoh Mu`tazilah lainnya. 2. Di Baghdad (iraq) yang dipimpin dan didirikan oleh Basyir bin Al-Mu`tamar salah seorang pemimpin Basrah yang dipindah ke Bagdad kemudian mendapat dukungan dari kawan-kawannya, yaitu Abu Musa Al- Musdar, Ahmad bin Abi Daud dll. Gerakan Kaum Mu’tazilah
 Gerakan kaum Mu`tazilah pada mulanya memiliki dua cabang
  • 18. Ciri–ciri Faham Mu'tazilah beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah Akal merupakan hukum tertinggi , baik dan buruk ditentukan oleh akal. Al manzilah baina manzilahtain yaitu : Jika orang berbuat dosa besar dan tidak bertaubat maka, hukumnya adalah dia tidak mukmin atau tidak kafir, namun diantara keduanya. Bila terjadi perbedaan antara akal dam Al- qutan serta hadis maka yang diambil adalah ketentuan akal. Al-quran adalah makhluk dan bukan kalamullah. Allah SWT tidak dapat dilihat baik didunia ataupun diakhirat. Maka penghuni surge juga tidak dapat melihat Allah SWT.
  • 19. Isra’ mi’raj Nabi Muhammad Saw bukan dengan jasad dan ruh, namun hannya melalui mimpi, sebab mustahil menurut akal bahwa dalam waktu yang sangat relatif singkat manusia dapat menempuh jarak yang luar biasa jauhnya dan penuh rintangan dan resiko. Perbuatan manusia ditentukan oleh manusia itu sendiri baik atau buruknya dan bukan ditentukan oleh Allah SWT. Bahwa Arsh itu tidak ada. Surga dan neraka tidak kekal , sebab yang kekeal hanya Allah SWT semata. Shirat (jembatan yang melintang diatas neraka) itu tidak ada. Ciri–ciri Faham Mu'tazilah beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah
  • 20. Mizan (timbangan amal manusia di akhirat) itu tidak ada, sebab amal manusia itu bukan sesuatu yang dapat ditimbang dan tidak perlu ditimbang. Haudh (telaga diakhirat untuk orang-orang yang beriman) itu tidak ada. Siksa dan nikmat kubur juga tidak ada, sebab manusia setelah dikubur sudah menyatu dengan tanah, lalu apa yang disiksa dan yang merasakan nikmat atau adzab? Bahwa manusia yang telah mati didak mendapatkan manfaat apapun dari yang hidup, maka tidak perlu di do’akan, dimintakan ampunan atas dosa-dosanya, atau diberikan hadiah pahala. Hadiah pahala tidak akan sampai karna mereka sudah jadi tanah. Bahwa Allah SWT wajib membuat yang baikdan yang lebih baik untuk manusia. Ciri–ciri Faham Mu'tazilah beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah
  • 21. Bahwa Allah tidak memiliki sifat dan nama-nama, maka haram membaca mengaji nama sifat-sifat Allah SWT, sebab Allah mendengar dengan Dzatnya, melihat dengan Dzatnya dan segala sesuatu yang dilakukan oleh Allah SWT dilakukan dengan Dzatnya. Tidak mempercayai mu’jizat nabi Muhammad selain Al-quran. Halal hukumnya mencaci makai sahabat yang salah. Bahwa surga dan neraka saat ini belum ada, dan akan baru dibuat oleh Allah SWT nanti bila kiamat sudah tiba Ciri–ciri Faham Mu'tazilah beberapa ciri-ciri faham/pemikiran mu'tazilah
  • 22. 1. At-tauhid (Tauhid) Yang mereka maksud dengan At-Tauhid adalah mengingkari dan meniadakan sifat-sifat Allah, dengan dalil bahwa menetapkan sifat-sifat tersebut berarti telah menetapkan untuk masing-masingnya tuhan, dan ini suatu kesyirikan kepada Allah, menurut mereka (Firaq Mu’ashirah, 2/832). Oleh karena itu mereka menamakan diri dengan Ahlut-Tauhid atau Al-Munazihuuna lillah (orang-orang yang mensucikan Allah). 5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah
 (Al Ushulul Khomsah)
  • 23. 2. Al – ‘Adl (Adil) Yang mereka maksud dengan adil disini adil yang terkait dengan “af’al Allah” (pebuatan Allah). Mereka mengatakan adil manakala Allah tidak campur tangan dengan perbuatan manusia. Terutama perbuatan manusia yang buruk. 5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah
 (Al Ushulul Khomsah)
  • 24. 3. Al-Wa’du Wal-Wa’id (Janji & Ancaman) Yang dimaksud janji dan ancaman disini adalah bahwa mu’tazilah mewajibkan Allah untuk melaksanakan janji dan ancaman karena Allah tidak mengingkari janji dan tidak pernah berdusta. Maka orang yang telah berbuat kebaikan harus mendapatkan pahala, dan kebalikannya orsang yang berbuat kejahatan harus mendapatkan dosa dan hukuman dari Allah SWT. Maka mukmin yang ta’at harus masuk surga karena amalannya dan bukan karena rahmat Allah SWT. Dan orang yang banyak berbuat dosa (terutama dosa besar) dan tidak bertaubat harus masuk neraka sebagaimana ancaman Allah SWT (Allah tidak boleh mengampuninya). 5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah
 (Al Ushulul Khomsah)
  • 25. 4. Manzilah bainal manzilatain (satu tempat diantara dua tempat) Masalah ini adalah terkait dengan masalah orang muslim yang berbuat dosa besar apakah masih muslim ataukah sudah kafir. Mu’tazilah mengatakan bahwa orang mukmin yang berbuat dosa besar hukumnya dalah tidak muslim tapi juga tidak kafir tapi berada diantara keduannya, inilah yang dimaksud dengan Al manzila baina manzilatain. 5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah
 (Al Ushulul Khomsah)
  • 26. 5. Al amru bil ma’ruf wan nahyu ‘anil mungkar
 Ada perbedaan antara ahlusunnah dengan mu’tazilah dalam hukum melaksanakan kewajiban amar ma’ruf nahi mungkar. Hanya saja ada beberapa perbedaan dalam beberapa hal berikut ini : Cara merubah kemungkaran. Mu’tazilah mewajibkan keluar /atau memberontak kepada penguasa “ja-ir”. Mengangkat senjata terhadap orang-orang yang menentang mereka baik dari orang kafir atupun dari orang muslim. 5 Prinsip Ajaran Mu’tazilah
 (Al Ushulul Khomsah)
  • 27. Aliran kaum Mu`tazilah dipandang sebagai aliran yang menyimpang dari ajaran Islam, dan dengan demikian tak disenangi oleh sebagian umat Islam, terutama di Indonesia. Pandangan demikian timbul karena kaum mu`tazilah dianggap tidak percaya kepada wahyu dan hanya mengakui kebenaran yang diperoleh rasio. Namun, Sebagaimana diketahui kaum Mu`tazilah tidak hanya memakai argumen rasional, tetapi juga memakai ayat-ayat Al-Quran dan hadist untuk menahan pendirian mereka. Kesimpulan
  • 28. Mu’tazilah merupakan aliran teologis dalam Islam yang bercorak rasional, dan berpandangan bahwa nash (wahyu) sejalan dengan rasio akal manusia. Namun dalam perjalanan sejarahnya, mereka banyak terpengaruh dengan metode-metode filsafat asing, sehingga hampir saja membawa mereka kepada sikap “ekstrim” dalam menggunakan logika. Sikap “nyaris ekstrim” ini yang berpengaruh dan tampak dalam ide-ide teologis mereka, dan sampai pada titik klimaksnya menimbulkan fitnah besar di dalam perjalanan sejarah umat Islam, yang diistilahkan Mihnah. Kesimpulan
  • 29. Kalaulah akal itu lebih utama dari syariat maka akal siapakah yang dijadikan sebagai tolok ukur? Dan banyak hujjah-hujjah lain yang menunjukkan batilnya kaidah ini. (lihat kitab Dar’u Ta’arrudhil ‘Aqli wan Naqli, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan kitab Ash- Shawa’iq Al-Mursalah ‘Alal-Jahmiyyatil- Mu’aththilah, karya Al-Imam Ibnul-Qayyim.) Dalam hal ini, Ibnu Taimiyah berkata: “Para nabi datang membawa hal-hal yang tidak dapat diketahui oleh akal dan tidak membawa hal- hal yang diketahui kebatilannya oleh akal. Mereka memberi tahu hal-hal yang tidak diketahui akal bukan yang tidak masuk akal.” Seandainya akal bisa bertahan, maka karena jauh dariwahyu, ia hanya merupakan perkiraan. Tidak jelas didalamnya antara hak dan batil. Kesimpulan
  • 30. Betapa nyata dan jelasnya kesesatan kelompok pemuja akal ini. Oleh karena itu Al-Imam Abul-Hasan Al-Asy’ari (yang sebelumnya sebagai tokoh Mu’tazilah) setelah mengetahui kesesatan mereka yang nyata, berdiri di masjid pada hari Jum’at untuk mengumumkan baraa’ (berlepas diri) dari madzhab Mu’tazilah. Beliau melepas pakaian yang dikenakannya seraya mengatakan: “Aku lepas madzhab Mu’tazilah sebagaimana aku melepas pakaianku ini.” Dan ketika Allah beri karunia beliau hidayah untuk menapak manhaj Ahlussunnah Wal Jamaah, maka beliau tulis sebuah kitab bantahan untuk Mu’tazilah dan kelompok sesat lainnya dengan judul Al-Ibanah ‘an Ushulid-Diyanah. (Diringkas dari kitab Lamhah ‘Anil-Firaq Adh-Dhallah, hal. 44-45). Kesimpulan
  • 31. Berbeda dengan kelompok islam liberal (JIL) terkini, sebab bagaimanapun Mu’tazilah tetap mengakui kewahyuan al-Qur’an, tidak pernah meragukan kedudukan mushaf Usmani, tidak mempermasalahkan bahasa Arab sebagai mediator bahasa wahyu dan (apalagi) menganggapnya sebagai produk budaya maupun teks manusiawi seperti yang telah jamak disuarakan Islam Liberal dan diajarkan di berbagai perguruan tinggi yang terkooptasi paham liberal Kesimpulan
  • 32. Menurut Al Ustadz Ja’far Umar Thalib, Doktor Taqiyudin An-Nabhani (pendiri HTI-Yordania) bukanlah termasuk dari jajaran Ulama Ahlul Hadits. Dia seorang mu’tazili yang sangat ekstrim berpegang teguh dengan pola pikir pemahaman mu’tazilah. Sedangkan pemikiran mu’tazilah itu mempunyai prinsip-prinsip yang sesat dalam pancasila pemikirannya Bila kapasitas dia sebagai rakyat jelata maka wajib untuk menjalankan syari’at Islam dalam batas kerakyatan, dan tidak ada kewajiban atasnya dalam perkara menegakkan syari’at Islam di bidang pemerintahan. Bila kapasitas dia sebagai penguasa maka wajib atasnya untuk menjalankan syari’at Islam dalam pemerintahannya dan wajib pula memimpin rakyatnya untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara menurut tuntunan syari’ah Islamiyah. Kesimpulan
  • 33. Al Syahrastani, Al Milal wa Al Nihal, Beirut : Dar al Fikr Departeman Agama RI. 1971. Al-qur’an dan Terjemahnya, Jakarta : Yayasan Penyelenggara Penterjemah Qur’an Dr.Umar Sulaiman al-Asyqar. 2008. Rasul dan Risalah, Riyadh : International Islamic Publishing House (IIPH) Arif Ma'ruf, Lc. Aqidah Islam III, Jakarta : Al Hikmah Solihin, Ahmad Siregar. 2012. Pertumbuhan dan Perkembangan Mu’tazilah. Jakarta Salim, Abdurrahman. 2007. Al-Mu’tazilah, Mausu’ah al-Firaq wa al- Madzahib fi al-’Alam al-Islami, Kairo: al-Majilis al-A’la li al- Syu’un al-Islamiyah. Daftar Pustaka
  • 34. “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)” Qs. Aali Imraan : 8 Terima Kasih :)