Kasus ini membahas Resa, seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang kelebihan berat badan. Berdasarkan audit gizi dan antropometri, Resa mengalami kelebihan asupan protein dan lemak serta berat badan lebih. Diagnosa gizi menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang dan perilaku makan yang kurang sehat. Intervensi gizi dirancang untuk meningkatkan asupan zat besi dan menurunkan berat badan se
1. DietetikDasar M. ARIFULLAH
(kasusanemia) PO.62.31.3.10.183
Semester IV
Kasus obesitaspadaanak
Resaadalah putri dari Tn Rino dan Ny Nia. Sekarang usia Resa sudah 8 tahun dengan TB 115
cm dan BB 35 kg. Tn Rino adalah seorang dosen di suatu universitas swasta dan Ny Nia
adalah seorang ibu rumah tangga. Tiap hari Resa pulang sekolah pukul 13.00 WIB dan
setelah itu Resa langsung makan siang bersama ibunya. Aktivitas Resa sehari-hari adalah : 2x
seminggu les bahasa Inggris, dan dihari lainnya Resa isi dengan menonton TV dan game
(playstation) dikamarnya. Resa sangat menyenangi makan makanan bersantan, goreng-
gorengan, dan sangat tidak menyukai sayuran, dan seminggu sekali Resa bersama ayah dan
ibunya makan direstaurat padang favorit mereka.
Audit Gizi :
Pagi : nasi goreng + telur ceplok (1P) + susu (1 gelas)
Snack : 1 mangkok bakso + es teh ( 1gelas)
Siang : nasi (2 P) + Nugget ayam (2 P) + 1 buah jeruk
Snack : tempe mendoan ( 2 potong) + susu (1 gelas)
Malam : nasi ( 1 ½ P) + ayam goreng tepung ( 1 P) + susu ( 1 gelas).
Tugas :
1. Kaji kondisi Resa dengan NCP!
2. Hitung kebutuhan energi dan zat gizinya!
3. Rencanakan intervensi gizi, termasuk konsultasi gizi dan susun menu seharinya !
2. DietetikDasar M. ARIFULLAH
(kasusanemia) PO.62.31.3.10.183
Semester IV
NUTRITION CARE PROCESS ( NCP )
A. IDENTITAS PASIEN / KLIEN
Nama : Resa
Usia : 8tahun
Pekerjaan : -
Beratbadan : 35 kg
Tinggibadan : 115 cm
Aktivitas : Sedang
Keluhan : -
Jumlah Energi Protein Lemak Karbohidrat
Waktu Menu
g kkal g g g
Nasigoreng 100 250 3.5 17.2 20.1
Siang Telurceplok 50 95.5 6 7.6 0.5
Susu 25 80 2 2.2 13.6
Bakso 100 147.9 11.7 2 19.8
Snack
Esthe 240 31 0 0 7.7
Nasiputih 200 260 4.8 0.4 57.2
Siang Nugget ayam 100 423 28.8 23.4 22.8
Buahjeruk 50 23.5 0.4 0.1 5.9
Tempe mendoan 50 268 11.2 13.7 26.8
Snack
Susu 25 80 2 2.2 13.6
Nasiputih 150 195 3.6 0.3 42.9
Malam Ayamgorengtepung 75 257 15.7 11.9 21
Susu 25 80 2 2.2 13.6
Jumlah 2190.9 91.7 83.2 265.5
3. DietetikDasar M. ARIFULLAH
(kasusanemia) PO.62.31.3.10.183
Semester IV
A. SKRINING GIZI Ya Tidak
1. Perubahan BB
2. Nafsumakankurang
3. Kesulitanmengunyah / menelan
4. Mual&muntah
5. Diare / konstipasi
6. Alergi / intoleransizatgizi
7. Diet khusus
8. Enteral / parenteral
9. Serum albumin rendah
10. Status gizi normal
Kesimpulan : status giziIbu Stidak normal dengan IMT = 15,97 kg/m2(Kurustingkatberat)
B. NUTRITION ASSESMENT
- BeratBadan35kg
- TinggiBadan115 cm
Antropometri - BBI = [ umur(tahun) x 2 ] + 8 TBI = [ umur(tahun) x 6 ] + 77
= ( 8 x 2 ) + 8 = 24 kg = ( 8 x 6 ) + 77 = 125 cm
2 kg
- BMI = 35 kg/1.15 m = 26,46 /m2(gemuktingkatringan)
Biokimia -
Klinis/Fisik
Tiap hari Resa pulang sekolah pukul 13.00 WIB dan setelah itu
Resa langsung makan siang bersama ibunya. Aktivitas Resa
sehari-hari adalah : 2x seminggu les bahasa Inggris, dan dihari
lainnya Resa isi dengan menonton TV dan game (playstation)
dikamarnya. Resa sangat menyenangi makan makanan bersantan,
goreng-gorengan, dan sangat tidak menyukai sayuran, dan
seminggu sekali Resa bersama ayah dan ibunya makan
direstaurat padang favorit mereka.
Dietary History / Riwayat Audit Gizi :
Makan
Pagi : nasi goreng + telur ceplok (1P) + susu (1 gelas)
Snack : 1 mangkok bakso + es teh ( 1gelas)
Siang : nasi (2 P) + Nugget ayam (2 P) + 1 buah jeruk
Snack : tempe mendoan ( 2 potong) + susu (1 gelas)
Malam : nasi ( 1 ½ P) + ayam goreng tepung ( 1 P) + susu
( 1 gelas).
4. DietetikDasar M. ARIFULLAH
(kasusanemia) PO.62.31.3.10.183
Semester IV
Audit Gizi
- E = ( baik )
- P = ( lebih )
- L = ( lebih )
- KH = (sedang )
- Sumber:WHO-NCHS
AktivitasFisik -
Pengobatanyang diberikan -
D. NUTRITION DIAGNOSA
Domain Intake
1. Kelebiha intake protein (N.I-52.2) yang disebabkanolehkepercayaan/sikap yang
salahterhadapmakanan,nutrisi, dantopik-topik yang
terkaitdengannutrisidibuktikandengannilai audit giziprotein191,04 %.
2. Kelebihan intake lemak (N.I-51.2) yang
disebabkanolehkurangnyainformasiataupengetahuan yang
berhubungandengannutrisidanmakanan, dibuktikandengannilai audit
gizilemak186,58%.
Domain Klinis
Beratbadanlebih (N.C-3.3) yang disebabkanoleh, keyakinan/kepercayaan/persepsi
yang salahmengenaimakanan, zatgizidanmasalahtertentuterkaitdenganzatgizi,
kg 2
dibuktikandengan IMT =26,46 /m (overweight)
Domain Prilaku
1. Kurangnyapengetahuanberhubungandenganmakananatauzatgizi (N.B-1.1) yang
disebabkanolehpengetahuanmengenaimakanan, zatgizidanmasalah-masalah lain
berhubungandenganmakanan/zatgizi. Dibuktikandenganasupanmakanan yang
kurangdantidakadamakananselingandiantaramakanutama.
2. Kepercayaan yang salah/sikaptentangpangandangizi (N.B-1.2) yang
disebabkanolehkurangnyainformasi,keyakinan/perhatian yang
salahmengenaimakanan, zatgizidanmasalah-masalah lain
berhubungandenganmakanan/zatgizi.
Dibuktikandenganpasienseringmengkonsumsiteh (penghambatpenyerapan Fe).
5. DietetikDasar M. ARIFULLAH
(kasusanemia) PO.62.31.3.10.183
Semester IV
Kesimpulan
Dari hasildiagnosagizidapatdisimpulkanbahwaklienmengalami anemiadengankadarHb
10 g/dldan status gizikurustingkatberatdengan IMT = 15,97kg/m2.
Olehkarenaitukliensangatdisarankanuntukmemperhatikanasupantinggienergitinggi
protein sertatinggi Fe
untukmembantumeningkatkankadarHbdanberatbadandapatberangsurmencapaiideal,
pemberiansuplementasi Fe atau tablettambahdarahjikadiperlukan.
E. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet
Jangkapendek : Memberikanasupan yang dapatmeningkatkandanmemperbaiki
anemia darisegimasukandanpenyerapan yang terdiridari
protein, zatbesi, asamfolatdan vitamin B12.
Jangkapanjang : Meningkatkanberatbadanpasienmenjadi ideal secarabertahap
agar mencapai IMT normal.
Mengubahperilakuklienmengenaipolamakanseimbang.
Mengenalkanjenismakanan, teknikolahandanmasakan yang
beragam.
2. Jenis Diet : TinggiEnergiTinggi Protein
Tinggi Mineral Fe
3. PerhitunganZatGizi
BeratBadanIdaman = 24 kg
BMR = 55kkalx 24 kg = 1320 kkal
SDA = 5 % x 1320 kkal = 66 kkal
Pertumbuhan = 12 % x 1320 kkal = 158,4 kkal
Aktivitas = 25 % x 1320 kkal 330 kkal
Feses = 10 % x 1320 kkal 132 kkal
KebutuhanEnergi 2006,4 kkal
KebutuhanZatGizi :
Protein = 2 gram x 24 kg = 48 gram
Lemak = 20 % x 2006,4 kkal = 44,59 gram
9 kkal
Karbohidrat = E–(Px4+Lx9)
4 kkal
= 2006,4kkal – (48 gram x 4) + (44,59 x 9) = 353,27 gram
4 kkal
Prinsip Diet
Syarat Diet - Energi diberikan sesuai kebutuhan sebesar 1628,67kkal untuk
meningkatkan berat badan. Peningkatan berat badan dilakukan secara
6. DietetikDasar M. ARIFULLAH
(kasusanemia) PO.62.31.3.10.183
Semester IV
bertahap untuk mempertimbangkan kebiasaan makan dari segi
kualitas maupun kuantitas.
Protein diberikan tinggi, sebesar 61,1 gram untuk pembentukan
Hemoglobin dan eritrosit dalam darah.
- Lemak diberikan cukup, sebesar 36,2 gram untuk pelarut vitamin
larut lemak dan pemberi rasa kenyang.
Karbohidrat diberikan cukup, sebesar 264,7 gram untuk sumbangan
-
energi dan menunjang aktivitas
- Vitamin C diberikan tinggi untuk membantu proses penyerapan Fe
- Mineral Fe diberikan tinggi untuk meningkatkan kadar Hemoglobin
darah.
- Serat diberikan cukup untuk memelihara sistem pencernaan
Rute - Makanan dan Minuman Oral
Frekuensi : 3x menu utama dan 2x selingan
Bentukmakanan : Makanan biasa
EdukasiGizi :
o Topik : Gizi Seimbang untuk penderita obesitas pada anak
o Sasaran : Ibu S dan Bapak Z (suami)
o Waktu : ± 30 menit
o Peraga : Leaflet/Foodmodel
o BentukEd
: Ceramah, diskusi dan tanya jawab
ukasi
o Materi : Prinsip gizi seimbang untuk penderita anemia pada usia dewasa
Makanan yang dianjurkan untuk penderita anemia usia dewasa
Bahaya/dampak buruk anemia pada usia dewasa
F. MONITORING / EVALUATION
1. Memonitorasupanmakananklienapakahsudahsesuaidengankebutuhanatautidak
2. Memonitorpeningkatanberatbadanklienapakahsudahberjalandenganbaikatautidak.
3. MemonitorkadarHbpasienapakahsudah normal ataubelum
4. Memonitorjenismakanan yang diberikanapakahsesuaidengananjuranatautidak