2. DefinisiDefinisi
Rencana kerja perusahaan yang mencakup
semua kegiatan utama perusahaan dalam
memperoleh pendapatan di dalam satu
periode tertentu(Rudianto, 2009:26).
Rencana seluruh kegiatan-kegiatan
perusahaan untuk mencapai tujuannya.
(Gunawan & marwan , 1995:63)
4. Contoh……….Contoh……….
Pt. Alaskakindo adalah sebuah perusahaan
produsen sepatu anak yang berlokasi di
Jakarta. Perusahaan ini menmproduksi Tiga
Sepatu yang diberi kode 1A1, 2B2 dan 3C3.
Ketiga jenis sepatu tersebut menggunakan
bahan baku yang sama, baik jenismaupun
kualitasnya, yaitu kain, plastik dan karet.
Pada akhir november (Rudianto 2009: 28)
5. ANGGARAN LABAANGGARAN LABA
Jumlah laba yang ingin diperoleh
perusahaan melalui berbagai aktivitas
operasional yang mncakup kegiatan
produksi dan penjualan di dalam suatu
periode tertentu.
Rangkuman dari keseluruhan anggaran
pendapatan dan anggaran biaya
6. Metode PenyusunanMetode Penyusunan
Metode a posteriori adalah metode penyusunan
anggaran laba di mana jumlah laba ditetapkan
sesudah proses perencanaan secara keseluruhan,
termasuk penyusunan anggaran operasional
Metode a priori adalah metode penyusunan
anggaran laba di mana jumlah laba ditentukan
terlebih dahulu pada awal proses perencanaan
secara keseluruhan.
Metode pragmatis adalah metode penyusunan
anggaran laba, dimana jumlah laba yang
direncanakan ditetapkan berdasarkan suatu
standar tertentu yang telah teruji secara empiris
dan didukung oleh pengalaman.
7. Format dasar Anggaran LabaFormat dasar Anggaran Laba
Penjualan xxxx
Harga pokok Penjualan ;
Biaya bahan Baku xxx
Biaya TKL xxx
Biaya overhead xxx
Biaya produksi xxxx
Persediaan awal barang jadi xxx
Persediaan total barang jadi xxxx
Persediaan akhir barang jadi (xxx)
Harga pokok Penjualan (xxxx)
Laba kotor xxxx
Biaya komersial/Operasional (xxx)
Laba usaha Sebelum Pajak xx
8. • Penjualan xxxxxx
• Harga pokok penjualan
Persediaan BB Awal xxxx
Pembelian BB xxxx
Persediaan total BB xxxxx
Persediaan BB akhir (xxxx)
Biaya BB Langsung xxxxx
Biaya TKL xxxxx
Biaya pabrikase lain :
Biaya bahan penolong xxxx
Biaya TK penolong xxxx
Biaya Lain-lain xxxx xxxxx
Biaya pabrikase Total xxxxx
Persd BDP awal xxxx
Persd BDP Total xxxxx
Persd BDP akhir (xxxx)
Harga pokok produksi xxxxx
Persd Barang jadi awal xxxx
Persd barang jadi total xxxxx
Persd barang jadi akhir (xxxx)
• Harga pokok penjualan (xxxxx)
• Laba kotor xxxxxx
• Biaya operasional
Biaya Pemasaran xxxxx
Biaya Adm dan umum xxxxx
Biaya opersional total (xxxxx)
• Laba usaha sebelum pajak xxxxx
FORMAT ANGGARAN LABA
9. MetodeMetode a posterioria posteriori
adalah metode penyusunan anggaran laba
di mana jumlah laba ditetapkan sesudah
proses perencanaan secara keseluruhan,
termasuk penyusunan anggaran
operasional
Anggaran Penjualan sebagai titik tolak
penyusunan anggaran
10. MetodeMetode a prioria priori
adalah metode penyusunan anggaran laba
di mana jumlah laba ditentukan terlebih
dahulu pada awal proses perencanaan
secara keseluruhan.
Anggaran laba sebagai titik tolak
penyusunan anggaran
11. MetodeMetode pragmatispragmatis
adalah metode penyusunan anggaran laba,
dimana jumlah laba yang direncanakan
ditetapkan berdasarkan suatu standar
tertentu yang telah teruji secara empiris dan
didukung oleh pengalaman.
Dapat menggunakan salah satu dari alternatif
anggaran penjualan atau anggaran laba
sebagai titik tolak penyusnan anggaran.
Digunakan pada perusahaan yang memiliki
data historis dan pengalaman empiris.